bahan tutorial aai tentang euthanasia

7/23/2019 Bahan Tutorial AAI Tentang Euthanasia

1/20

Euthanasia Menurut Hukum Islam

Posted by Farid Ma'rufpada 26 Januari 2007

Soal :

Apakah euthanasia dibolehkan dalam Islam ?

Jawab :

!"#A$A%IA M$!&!" #!!M I%(AM

Pengertian Euthanasia

uthanasia se)ara bahasa berasal dari bahasa *unani eu yan+ berarti ,baik-. dan thanatos.

yan+ berarti ,kematian- /!tomo. 20017734 5alam bahasa Arab dikenal den+an istilah atlu

arrahma atau taysir almaut4 Menurut istilah kedokteran. euthanasia berarti tindakan a+ar

kesakitan atau penderitaan yan+ dialami seseoran+ yan+ akan menin++al diperin+an4 Ju+aberarti memper)epat kematian seseoran+ yan+ ada dalam kesakitan dan penderitaan hebat

men8elan+ kematiannya /#asan. 99:1;:34

5alam praktik kedokteran. dikenal dua ma)am euthanasia. yaitu euthanasia aktif dan

euthanasia pasif4 uthanasia aktif adalah tindakan dokter memper)epat kematian pasien

den+an memberikan suntikan ke dalam tubuh pasien tersebut4 %untikan diberikan pada saat

keadaan penyakit pasien sudah san+at parah atau sudah sampai pada stadium akhir. yan+

menurut perhitun+an medis sudah tidak mun+kin la+i bisa sembuh atau bertahan lama4

Alasan yan+ biasanya dikemukakan dokter adalah baherdosis3 yan+ sekiranya dapat men+hilan+kan rasa sakitnya. tetapi men+hentikan

pernapasannya sekali+us /!tomo. 2001734

Adapun euthanasia pasif. adalah tindakan dokter men+hentikan pen+obatan pasien yan+

menderita sakit keras. yan+ se)ara medis sudah tidak mun+kin la+i dapat disembuhkan4

Pen+hentian pen+obatan ini berarti memper)epat kematian pasien4 Alasan yan+ la@im

dikemukakan dokter adalah karena keadaan ekonomi pasien yan+ terbatas. sementara dana

yan+ dibutuhkan untuk pen+obatan san+at tin++i. sedan+kan fun+si pen+obatan menurut

perhitun+an dokter sudah tidak efektif la+i4 "erdapat tindakan lain yan+ bisa di+olon+kan

euthanasia pasif. yaitu tindakan dokter men+hentikan pen+obatan terhadap pasien yan+menurut penelitian medis masih mun+kin sembuh4 Alasan yan+ dikemukakan dokter

umumnya adalah ketidakmampuan pasien dari se+i ekonomi. yan+ tidak mampu la+i

membiayai dana pen+obatan yan+ san+at tin++i /!tomo. 20017634

=ontoh euthanasia pasif. misalkan penderita kanker yan+ sudah kritis. oran+ sakit yan+ sudah

dalam keadaan koma. disebabkan benturan pada otak yan+ tidak ada harapan untuk sembuh4

Atau. oran+ yan+ terkena seran+an penyakit paruparu yan+ 8ika tidak diobati maka dapat

mematikan penderita4 5alam kondisi demikian. 8ika pen+obatan terhadapnya dihentikan. akan

dapat memper)epat kematiannya /!tomo. 20017734

Menurut 5eklarasi (isabon 9. euthanasia dari sudut kemanusiaan dibenarkan dan

merupakan hak ba+i pasien yan+ menderita sakit yan+ tidak dapat disembuhkan4 $amun

dalam praktiknya dokter tidak mudah melakukan euthanasia. karena ada dua kendala4

Pertama. dokter terikat den+an kode etik kedokteran bah


2/20

merin+ankan penderitaan pasien "api di sisi lain. dokter men+hilan+kan nya


3/20

penderitaan pasien sehin++a kemudian dokter memudahkan kematiannya4 Alasan ini hanya

melihat aspek lahiriah /empiris3. padahal di balik itu ada aspekaspek lainnya yan+ tidak

diketahui dan tidak di8an+kau manusia4 5en+an memper)epat kematian pasien den+an

euthanasia aktif. pasien tidak mendapatkan manfaat /hikmah3 dari u8ian sakit yan+ diberikan

Allah kepada$ya. yaitu pen+ampunan dosa4 &asulullah %AC bersabda.-"idaklah menimpa

kepada seseoran+ muslim suatu musibah. baik kesulitan. sakit. kesedihan. kesusahan. maupunpenyakit. bahkan duri yan+ menusuknya. ke)uali Allah men+hapuskan kesalahan atau

dosanya den+an musibah yan+ menimpanya itu4- /#& ukhari dan Muslim34

B. Euthanasia Pasif

Adapun hukum euthanasia pasif. sebenarnya faktanya termasuk dalam praktik men+hentikan

pen+obatan4 "indakan tersebut dilakukan berdasarkan keyakinan dokter bah


4/20

auratku serin+ tersin+kap Ksaat ayanku kambuhL. maka berdoalah kepada Allah a+ar auratku

tidak tersin+kap4- Maka $abi %AC lalu berdoa untuknya4 /#& ukhari3

#adits di atas menun8ukkan bolehnya tidak berobat4 Jika hadits ini di+abun+kan den+an

hadits pertama di atas yan+ memerintahkan berobat. maka hadits terakhir ini men8adi indikasi

/arinah3. bah


5/20

allum. Abdul Dadim4 9974 #ukm Asy%yarEi fi AlIstinsakh. $al AEdhaG. AlI8hadh.

Athfaal AlAnabib. A8hi@atul InEasy At"ibbiyah. al#ayah


6/20

Euthanasia alam Pers!ektif Islam

%e)ara bahasa. euthanasia berasal dari bahasa *unani. eu yan+ berarti ,baik-. dan thanatos.

yan+ berarti ,kematian-4 %ementara dalam fih Islam. euthanasia ini diistilahkan den+an atlarrahmah /membunuh karena kasihan3 atau taisir almaut /mempermudah kematian34

Adapun se)ara istilah. maka euthanasia adalah praktik memudahkan kematian seseoran+

den+an sen+a8a tanpa merasakan sakit karena kasih sayan+. den+an tu8uan merin+ankan

penderitaan si sakit. baik den+an )ara positif /aktif3 maupun ne+atif /pasif34

uthanasia biasa dilakukan den+an alasan bah


7/20

Hukum Euthanasia

A4 #ukum uthanasia Aktif /Positif3

uthanasia aktif den+an semua bentuknya adalah haram dan merupakan dosa besar4 #al itu

karena euthanasia aktif hakikatnya merupakan pembunuhan den+an san+a8a4 5an

pembunuhan den+an sen+a8a atau teren)ana adalah haram. apapun alasan yan+ melandasinya4aik itu den+an alasan kasih sayan+. permintaan si pasien sendiri. permintaan keluar+a

pasien. atau alasan lainnya yan+ 8elas tidak diterima oleh syariat4

Allah "aEala berfirman yan+ artinya. Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang

diharamkan Allah (untuk membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar.

/D%4 AlAnEam :3

5an kami rasa dalildalil akan haramnya pembunuhan den+an sen+a8a adalah hal yan+ sudah

masyhur. karenanya tidak perlu disebutkan di sini4

Adapun 8ika itu atas permintaan si pasien. maka si pasien itu telah menan++un+ dosa yan+

san+at besar karena dia telah membunuh dirinya atau menyuruh oran+ lain membunuh

dirinya4 %ementara dokter dan pihak keluar+a yan+ rela den+an hal itu semuanya

mendapatkan dosa karena telah meridhai bahkan beker8a sama dalam perbuatan dosa4

Allah "aEala berfirman yan+ artinya. Dan janganlah kamu membunuh dirimu,

sesungguhnya Allah adalah Maha enyayang ke!adamu./D% An$isaaG 1 293

Ini hukumnya di akhirat4 Adapun hukum pidana di dunia. maka hukumnya dikembalikan

kepada keluar+a di pasien4 5an dalam hal ini keluar+a pasien mempunyai opsi1

a4 Memaafkan si dokter dan membebaskannya dari semua tuntutan dan +anti ru+i4

b4 Meminta +anti ru+i /diyat3 kepada si dokter4 5an diyat untuk pembunuhan den+an

sen+a8a adalah 00 ekor onta atau yan+ senilai den+annya berupa emas dan perak atau 000dinar atau 24000 dirham menurut pendapat mayoritas ulama4 %ementara dinar setara

den+an ;.2: +r emas4

)4 Menuntut si dokter den+an hukuman mati /ishash34 #anya sa8a perlu diin+atkan bah


8/20

arenanya. hukum euthanasia pasif ini kembalinya kepada hukum berobat itu sendiri4

Apakah berobat itu hukumnya


9/20

Euthanasia# $egal atau %on $egal&

In "otal Artikelon Mei '(# '))*at (:)+ !m

#ipo)rates bersabda kepada muridmuridnya untuk tidak melakukan praktek euthanasia dan

melakukan pen++u+uran kandun+an4

/5i sisi lain3

ein+inan untuk mati merupakan hak asasi setiap manusia di atas se+ala hukum. baik hukum

positif maupun kode etik profesi kedokteran4

Pada dasao)atus. dan euthanasia4 5ari keenam masalah tersebut di

atas maka euthanasia merupakan dilema yan+ menempatkan tena+a kesehatan pada situasi

yan+ san+at sulit. karena sampai sekaran+ masih terus men8adi bahan perdebatan baik para

ahli dari komponen a+ama. medis. dan etis belum memperoleh kesepakatan. akibat situasi ini

semakin menempatkan dokter pada posisi yan+ sulit4

elompok yan+ tidak setu8u berpendapat bah


10/20

den+an kesadaran baru men+enai hakhak tersebut4 5emikian pula den+an berba+ai

perkemban+an ilmu dan teknolo+i /khususnya dalam bidan+ kedokteran3. telah

men+akibatkan perubahan yan+ dramatis atas pemahaman men+enai euthanasia4

$amun. uniknya. kema8uan dan perkemban+an yan+ pesat ini rupanya tidak diikuti oleh

perkemban+an di bidan+ hukum dan etika4 Pakar hukum kedokteran Prof4 %eparo>i)menyatakan bahe a)t yan+ se)ara lan+sun+ menyebabkan kematian dan euthanasia pasif

8ika dokter melakukan ne+ati>e a)t tidak melakukan tindakan apaapa yan+ se)ara tidaklan+sun+ menyebabkan kematian4

5ilihat dari oran+ yan+ membuat keputusan euthanasia diba+i men8adi Toluntary euthanasia.

8ika yan+ membuat keputusan adalah oran+ yan+ sakit dan In>oluntary euthanasia. 8ika yan+

membuat keputusan adalah oran+ lain seperti pihak keluar+a atau dokter karena pasien

men+alami koma medis4

%elain pemba+ianpemba+ian euthanasia seperti tersebut di atas terdapat pula beberapa istilah

lain yan+ bisa di8adikan pertimban+an. yaitu1

Autoeuthanasia. bila pasien se)ara te+as menolak den+an sadar untuk menerima pera


11/20

penolakan tersebut ia membuat sebuah pernyataan tertulis Autoeuthanasia pada dasarnya

adalah euthanasia pasif atas permintaan4

Pseudo euthanasia /Prof4Mr4#4J4J4(eenen3. yaitu bentukbentuk pen+akhiran hidup yan+

bukan euthanasia. tapi mirip den+an euthanasia. yan+ termasuk dalam pen++olon+an ini

adalah pen+akhiran pera


12/20

kepada pasien dan atau keluar+anya keadaan yan+ sebenarnya dan se8u8ur8u8urnya men+enai

penyakit yan+ diderita pasien4

5alam keadaan di mana ilmu dan teknolo+i kedokteran sudah tidak dapat la+i diharapkan

untuk memberi kesembuhan. maka upaya pera


13/20

tidak boleh dilakukan euthanasia adalah pedoman yan+ dikeluarkan oleh Pen+urus besar

Ikatan 5okter Indonesia. yaitu %urat daran $o4702HPH#42H09H200; tentan+ euthanasia4

5alam pandan+an hukum. euthanasia bisa dilakukan 8ika pen+adilan me+i8inkan4 $amun bila

euthanasia dilakukan tanpa dasar hukum. maka dokter dan rumah sakit bisa dian++ap

melan++ar pasal ;: !#P. yaitu men+hilan+kan nyaensi

medis misalnya alat bantu nafas /respirator3. dapat ban+kit kembali4
http://laporanpenelitian.wordpress.com/2008/05/25/euthanasia-antara-legal-dan-non-legal/http://laporanpenelitian.wordpress.com/2008/05/25/euthanasia-antara-legal-dan-non-legal/http://laporanpenelitian.wordpress.com/2008/05/25/euthanasia-antara-legal-dan-non-legal/http://laporanpenelitian.wordpress.com/2008/05/25/euthanasia-antara-legal-dan-non-legal/


14/20

adan+ upaya penyelamatan berhasil sempurna tanpa )a)at. tapi terkadan+ fun+si pernapasan

Z 8antun+ kembali normal. tanpa disertai pulihnya kesadaran. yan+ terkadan+ bersifat

permanen4 %e)ara klinis dia ter+olon+ ,hidup-. tetapi se)ara sosial apa artinya? 5ia hanya

bertahan hidup den+an bantuan berba+ai alat medis4

antuan alat medis tersebut men8adi patokan penentuan kematian pasien tersebut4Permasalahan penentuan saat kematian san+at pentin+ ba+i pen+ambilan keputusan baik oleh

dokter maupun keluar+a pasien dalam kelan8utan pen+obatan. apakah dilan8utkan atau

dihentikan4 5ilan8utkan belum tentu memba


15/20

Pasal ;:1 ,aran+siapa den+an sen+a8a membu8uk oran+ lain untuk bunuh diri.

menolon+nya dalam perbuatan itu atau memberi sarana kepadanya untuk itu. dian)am den+an

pidana pen8ara palin+ lama empat tahun. kalau oran+ itu 8adi bunuh diri4-

Pasal :91 ,Menyebabkan matinya seseoran+ karena kesalahan atau kelalaian. dipidana

den+an pidana pen8ara selamalamanya lima tahun atau pidana kurun+an selamalamanyasatu tahun-

Pada de


16/20

Menurut Philo /:020 %M3. euthanasia berarti mati den+an tenan+ Z baik. sedan+kan

%uetonis penulis &oma


17/20

penyakit 8asmani yan+ dapat men+akibatkan kematian se+era yan+ keadaannya diperburuk

oleh keadaan fisik Z 8ioluntary euthanasia1 ein+inan yan+ dia8ukan pasien untuk mati tidak dapat dilakukan

karena. misalnya seseoran+ yan+ menderita sindroma "ay %a)hs4 eputusan atau kein+inan

untuk mati berada pada pihak oran+ tua atau yan+ bertan++un+ 8aidu yan+ bersan+kutan Z pihak yan+ berhak me


18/20

tersebut. tanpa di8erat pasalpasal dalam undan+undan+ dalam !#P4

Ikatan 5okter Indonesia /I5I3 sebenarnya telah )ukup antisipasif dalam men+hadapi

perkemban+an iptekdok. antara lain den+an menyiapkan peran+kat lunak berupa % P I5I

no49HPH;H men+enai ,Pernyataan 5okter Indonesia tentan+ Informed =onsent-4

5isebutkan di sana. manusia de


19/20

Aspek A+ama

elahiran Z kematian merupakan hak prero+atif "uhan Z bukan hak manusia sehin++a tidak

ada seoran+pun di dunia ini yan+ mempunyai hak untuk memperpan8an+ atau memperpendek

umurnya sendiri4 Atau den+an kata lain. meskipun se)ara lahiriah atau tampak 8elas bah


20/20

sampai ke pen+adilan4 #al ini mun+kin disebabkan karena1

ila meman+ benar ter8adi di Indonesia. tetapi tidak pernah dilaporkan ke polisi. sehin++a

sulit untuk pen+usutan lebih lan8ut4

eluar+a korban tidak tahu bah

bahan tutorial aai tentang euthanasia

Documents