batubara - minggu 2 - genesa batubara-1 (dina geo)

7/25/2019 Batubara - Minggu 2 - Genesa Batubara-1 (Dina Geo)

1/34

Minggu ke-2

Jurusan Teknik Geologi

Fakultas Teknologi Mineral


2/34

L.E. Schlatters (1974)

bahwa pembentukan batubara merupakan

proses yang kompleks dari berbagai segi,

karena ada berbagai proses yang

mempengaruhi baik fisika, kimia dan geologi.


3/34


4/34

Teori Insitu

Bahan pembentuk lapisan batubara berasal dari tempatdi mana tumbuhan itu hidup.

Saat tumbuhan mati (belum tertransport) segera tertutup

oleh sedimen & mengalami coalification.

Sebaran batubara nya luas & merata, kualitas lebih baik

karena kadar abu kecil


5/34

Teori Drift

Bahan pembentuk lapisan batubara berasal dari tempat yang

berbeda di mana tumbuhan itu hidup.

Saat tumbuhan mati diangkut oleh media air, terakumulasi &

tertutup oleh sedimen lalu mengalami coalification.

Sebaran batubara nya tidak luas & merata, kualitas kurang

baik karena banyak material pengotor yang terangkut saat

sedimentasi.


6/34


7/34


8/34


9/34


10/34

Posisi geotektonik

Topografi purba Posisi geografis

Iklim

Penurunan cekunganWaktu geologi

Tumbuh-tumbuhan

Dekomposisi

Sejarah setelahpengendapan

Struktur cekungan

Metamorfosis organik


11/34

1. Posisi Geotektonik

Tempat terbentuk batubara dipengaruhi gaya tektoniklempeng.

Merupakan faktor dominan

Mempengaruhiiklim lokal, morfologi, kecepatansedimentasi, penurunan dasar cekungan, jenis flora,

tipe, derajat & geometri batubara.


12/34


Daerah dengan tektonik kuat, penurunan

cekungan akan berjalan cepat selama

pengendapan sehingga akan terjadi perbedaan

petrografi, geometri dan kontaminasi mineral

sulfida, karbonat & klorit.


13/34


Batubara di Sumatra Selatan terjadi di cekungan belakang

busurpada lingkungan (mayoritas) payau.

Batubara di Ombilin terjadi di cekungan intra montain pada

lingkungan air tawar.

Batubara di Bengkulu terjadi di cekungan muka busur pada

lingkungan delta.

Batubara di Kalimantan Timur terjadi pada deltaseperti Delta

Mahakam.


14/34


15/34


16/34


17/34


18/34

2. Topografi / Morfologi

Berperan dalam menentukan penyebaranrawa-

rawa.

Terbentuk baik pada daerah rawa pantai & tidak

berbukit serta cekungan benua, namun jumlah

terbatas.


19/34

3. Posisi Geografis

Berpengaruh terhadap iklim khususnya temperatur.

Tumbuhan suburpada daerah tropis & sub tropis.

Berdasar posisi geografis, endapan batubara terjadi

pada lingkungan daratan (limnic) dan pantai laut

(paralic)


20/34

4. Iklim

Berperan dalam pertumbuhan flora (baik nya iklim tropis sub

tropis) dan dekomposisi/ pembusukan.

Bergantung pada posisi geografi & geotektonik.

Hutan rawa tropis dalam 7-9 tahun tinggi pohonnya mencapai

30 meter sedangkan hutan iklim sedang ketinggian pohonnya

mencapai 5-6 meter dalam waktu yang sama.


21/34

5. Umur Geologi

Semakin tua umur batuan saat penimbunan, semakin baik

kualitas batubara. Semakin tua beresikoterhadap deformasi tektonik (perlipatan

& patahan) dan pengaruh erosi.

Batubara muda akan baik kualitasnya bila seperti kasus di

Suban, Tanjung Enim (Miosen Plistosen) dan Bukit Sunur,

Bengkulu (Miosen Tengah) yang akibat intrusi batuan beku,

batubara muda nya berubahmenjadi semi semi antrasit.


22/34

Konstribusi utama dari intrusi batuan beku pada apisan batubara

berupa pemanasan dan efek devolatilisasi (penguapan materi

vollatile) yang terjadi ketika magma membentuk sillatau lacolithdi

dekat lapisan batubara atau ketika korok (dike)menembus batubara.
http://3.bp.blogspot.com/-0XkFnXJTPj0/UauD328TUpI/AAAAAAAAAZo/eTgBDXlDhaU/s1600/br.pnghttp://3.bp.blogspot.com/-0XkFnXJTPj0/UauD328TUpI/AAAAAAAAAZo/eTgBDXlDhaU/s1600/br.png


23/34

6. Tumbuhan

Merupakan unsur utama pembentuk batubara

Saat Devon, batubara terbentuk pada laguna dangkal. Saat

Tersier, terjadi perkembangan sangat luas dari jenis

tanaman.

Dipengaruhi oleh iklim & topografi. Batubara yangterbentuk pada iklim basah umumnya tebal & cemerlang

(bright coal) sebaliknya pada iklim sedang / dingin.


24/34

6. Tumbuhan

Di belahan bumi selatan dan Siberia dijumpai

batubara yang terbentuk pada iklim tropis basah.

Di Gondwana (Permo-Karbon) dijumpai batubara

iklim dingin dengan tumbuhan seperti

Gangamopteris, Glossopteris, Cycadophyta dan

Conifers.


25/34

Sisa struktur tumbuhan

pada batubara


26/34

7. Dekomposisi

Adalah proses peruraian unsur yang merupakan bagian transformasi

biokimia dari bahan organik tumbuhan.

Setelah tumbuhan mati, degradasi biokimia berperan.

Proses pembusukan (decay) oleh bakteri dan jamur pada lingkungan

anaerob yang menghancurkan bagian lunak tumbuhan seperti

selluosa, pati & propoplasma. Akibat anaerob, H2O dan CO2, CO & CH4 akan keluar dan unsur

karbon akan bertambah sehingga kayu akan berubah menjadi

gambut.


27/34

8. Penurunan dasar cekungan (subsidence)

Dipengaruhi oleh gaya tektonik Transgresi & regresi mempengaruhi pertumbuhan

flora & infiltrasi material & mineral yang

mempengaruhi kualitas batubara.

Penurunan & pengendapan gambut seimbangakan

menghasilkan endapan batubara tebal.


28/34

8. Penurunan dasar cekungan (subsidence)

Bila kecepatan penurunan lebih tinggi daripadaakumulasi tumbuhan mengakibatkan air menggenangi

rawa. Sebaliknya, jika kecepatan penurunan berjalan

lambat maka terjadi akumulasi tumbuhan di

permukaan dan permukaan air tanah akan turun serta

tumbuhan membusuk oleh udara.


29/34

9. Metamorfosa Organik

Proses biokimia tidak lagi bekerja namun didominasi

oleh proses dinamokimiayang menyebabkan perubahan

gambut menjadi batubara dalam berbagai kualitas yang

diakibatkan oleh perubahan tekanan dan waktu.

Terjadi penguranganair, oksigen dan CO2, CO dan CH4

serta penambahanunsur karbon, belerang dan abu.


30/34

10. Sejarah setelah pengendapan (Post depositional

history)

Dapat berupa perlipatan, pensesaran dan intrusi

magmatik.

Bergantung pada geotektonik yang mempengaruhi

perkembangan & cekungan batubara .

Terjadi proses geokimia & metamorfisme organik

setelah pembentukan gambut.


31/34

Endapan batubara akibat sesar


32/34

Endapan batubara akibat perlipatan


33/34
http://i334.photobucket.com/albums/m416/weeshnoe/SR.jpg?t=1228905100http://i334.photobucket.com/albums/m416/weeshnoe/SR.jpg?t=1228905100


34/34

batubara - minggu 2 - genesa batubara-1 (dina geo)

Documents