blok 22 lbm 3
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 BLOK 22 LBM 3
1/24
[RR. SARAH LADYTAMA 112 100 165] November 15, 2013
BLOK 22 LBM 3
STEP 1
1. Floating maksila: maksila yang melayang karena biasanya terjadi trauma (floating
jaw: rabaan RA didaerah apektura filivormis biasanya RA bergerak secara bebas
!. "hee#ing
a. suara memanjang yang disebabkan oleh penyempitan saluran napas dengan
aposisi dinding saluran pernapasan yang suara tsb dihasilkan oleh vibrasi dinding
saluran pernapasn dengan jaringan sekitarnya$ merupakan manifestasi
penyempitan saluran napas seperti asthma$ bronkitis secara lebih klinis pd saat
ekspirasi.
b. %uara pernapasan$ frekuensi tinggi$ nyaring yg terdengar saat ekspirasi
&. Retraksi subcostal: tarikan otot'otot bantu pernapasan subcostal$ retraksi otot
subcostal terjadi pd penderita asthma
. )afas cuping hidung: cuping hidung kembang kempis pada saat bernapas
*. Asthma
a. penyakit yang disebabkan akibat peningkatan respon trakhea dan bronkus
terhadap berbagai macam stimuli yg ditandai dengan penyempitan bronkus dan
sekresi berlebih pd kelenjar mukosa bronkus
b. +enyakit paru dengan ciri khas saluran napas sangat mudah bereaksi terhadap
berbagai rangsang,pencetus dengan manifestasi serangan asthma
c. %aluran mnapas yang mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadapa
rangsangan tertentu (debu$ asap$ serbuk sari$ udara dingin$ bulu binatang yg dpt
mengakibatkan peradangan$ dan penyempitan bersifat sementara
Penyakit asma berasal dari kata Asthma yang diambil dari bahasa ynani
yang berarti skar berna!as" Penyakit asma dikenal karena adanya ge#ala sesak
BLOK 22 LBM 3 Page 1
-
7/23/2019 BLOK 22 LBM 3
2/24
[RR. SARAH LADYTAMA 112 100 165] November 15, 2013
na!as$ batk yang disebabkan %leh !enyem!itan salran na!as" Asma #ga disebt
!enyakit !ar&!ar kr%nis yang menyebabkan !enderita slit berna!as" 'al ini
disebabkan karena !engen(angan dari %t%t sekitar salran na!as$ !eradangan$ rasa
nyeri$ !embengkakan dan iritasi !ada salran na!as di !ar&!ar" 'al lain disebt
#ga bah)a asma adalah !enyakit yang disebabkan %leh !eningkatan res!%n dari
tra(hea dan br%nks terhada! berma(am&ma(am stimli yang di tandai dengan
!enyem!itan br%nks ata br%nki%ls dan sekresi berlebih dari kelen#ar di mk%sa
br%nks"
Menrt *ati%nal Asthma Ed(ati%n and Pre+enti%n Pr%gram ,*AEPP- !ada
*ati%nal .nstitte %/ 'ealth ,*.'- Amerika$ asma ,dalam hal ini asma br%nkial-
dide/inisikan sebagai !enyakit radang0in/lamasi kr%nik !ada !ar$ yang dikarakterisir
%leh adanya
,1- !enymbatan salran na/as yang bersi/at re+ersible ,da!at balik-$ baik se(ara
s!%ntan ma!n dengan !eng%batan$
,2- !eradangan !ada #alan na/as$ dan
,3- !eningkatan res!%n #alan na/as terhada! berbagai rangsangan ,hi!er& res!%nsi+itas-
,*AEPP$ 1-"
STEP 2
1. +engertian fraktur maksila-
!. lasifikasi fraktur maksila-
&. /tiologi fraktur maksila-
. 0ambaran klinis dan gejala fraktur maksila-
*. +emeriksaan yang hrs dilakukan untuk mendiagnosa fraktur maksila-
. omplikasi setelah perawatan fraktur-
2. lasifikasi asthma-
3. /tiologi$ gambaran klinis asthma-
4. +atofisiologi terjadinya sesak napas pd kasus skenario-
15. 6enis dan etiologi sesak napas-
11. 7iagnosis dari skenario-
1!. +erawatan untuknyeri rahang-
1&. 8indakan emergensi dan lanjutan apa yang diberikan pada pasien tsb-
1. Apakah sesak napas pd pasien diakibatkan oleh trauma,riwayat penyakit asthma
pasien-
BLOK 22 LBM 3 Page 2
-
7/23/2019 BLOK 22 LBM 3
3/24
[RR. SARAH LADYTAMA 112 100 165] November 15, 2013
1*. Apakah ada penanganan khusus pd pasien skenario yg memiliki riwayat asthma-
1. Apa saja penyebab kluarnya darah dari hidung-
12. 9aksud dari pemeriksaan fisik pd skenario-
13. +emeriksaan penunjang untuk kasus diskenario-
STEP 4
STEP
1. Pengertian /raktr maksila5
7iskontinuitas dari jaringan tulang maksila yang disebabkan oleh adanya kekerasan
yg timbul secara mendadak.
BLOK 22 LBM 3 Page 3
Traum
a
Gejal
a
Tand
a
A!"m
a
Pemer#$a
an
Kla#%#$
a#
Le%or!
&
'ra$!ur
Ma$#la
(era)a!a
n
-
7/23/2019 BLOK 22 LBM 3
4/24
[RR. SARAH LADYTAMA 112 100 165] November 15, 2013
6raktr adalah rsaknya k%ntinitas tlang yang disebabkan tekanan eksternal
yang datang lebih besar dari yang da!at disera! %leh tlang"
6raktr maksila adalah ter!tsnya k%ntinitas #aringan tlang$ tlang ra)an
e!i/isis dan ata tlang ra)an sendi %s"maksila yang ter#adi akibat !eristi)a
trama tnggal$ tekanan yang berlang&lang$ ata kelemahan abn%rmal !ada
tlang ,/raktr !at%l%gik-"
6raktr %s"maksila adalah 7saknya k%ntinitas tlang Maksila yang da!at
disebabkan %leh trama baik se(ara langsng ata tidak langsng"
!. Klasi/ikasi /raktr maksila5
erdasarkan fraktur 1,& tengah wajah sering disebut fraktur maksila
o 7entoalveolar fraktur: suatu fraktur pd daerah proc maksila yg belum
mencapai daerah lefort ;
o ompleks #igomatikus
o ompleks nassalis
o Fraktur vertikal: garis fraktur melewati 1,kedua os nassal dan bagian tipis dari
proc palatinus maksila dan os palatina. Fraktur garis vertikal srng disertai dngn
fraktur proc frontalis maksila dan os nassal pd sisi yg sama
o Fraktur dasar orbita
-
7/23/2019 BLOK 22 LBM 3
5/24
[RR. SARAH LADYTAMA 112 100 165] November 15, 2013
o Fraktur maksila =efort ;;;: garis fraktur berjalan melalui sutura nasofrontal
diteruskan sepanjang ethmoid melalui fisura orbitalis superior melintang ke
arah dinding lateral ke orbita sutura #igomatiko frontal dan sutura
temporo#igomatik. Fraktur craniofasial disjunction merupakan cedera plngparah karena bagian tengah wajah terpisah dengan perlekatannya yaitu basis
cranii. Adanya pembengkakan pd daerah kelopak mata dan ekimosis periorbita
bilateral
1" 6raktr Le 6%rt ti!e . ,8erin9s-
6raktr Le 6%rt . mer!akan #enis /raktr yang !aling sering ter#adi$ dan
menyebabkan ter!isahnya !r%sess al+e%laris dan !alatm drm" 6raktr ini
menyebabkan rahang atas mengalami !ergerakan yang disebt floating jaw"
'i!%estesia ner+s in/ra%rbital kemngkinan ter#adi akibat dari adanya edema"
2" 6raktr Le 6%rt ti!e ..
6raktr Le 6%rt ti!e .. biasa #ga disebt dengan /raktr !iramidal"
Mani/estasi dari /raktr ini ialah edema di keda !eri%rbital$ disertai #ga dengan
ekim%sis$ yang terlihat se!erti racoon sign" Biasanya ditemkan #ga hi!%esthesia
di ner+s in/ra%rbital" K%ndisi ini da!at ter#adi karena trama langsng ata
karena la# !erkembangan dari edema" Mal%klsi biasanya ter(atat dan tidak
#arang berhbngan dengan %!en bite" Pada /raktr ini kemngkinan ter#adinya
de/%rmitas !ada saat !al!asi di area in/ra%rbital dan stra nas%/r%ntal" Kelarnya
(airan (erebr%s!inal dan e!istaksis #ga da!at ditemkan !ada kass ini"
3" 6raktr Le 6%rt ...
6raktr ini disebt #ga /raktr tarns+ersal" 6raktr Le 6%rt ...
menggambarkan adanya dis/ngsi krani%/asial" Tanda yang ter#adi !ada kass
/raktr ini ialah remknya )a#ah serta adanya m%bilitas tlang :yg%matik%maksila
k%m!leks$ disertai !la dengan kelarnya (airan serebr%s!inal$ edema$ dan
ekim%sis !eri%rbital"
&. Eti%l%gi /raktr maksila5
+ 8rauma: trauma tumpul pd wajah dengan kekuatan tinggi seperti kecelakaan$
perkelahian$ cedera
-
7/23/2019 BLOK 22 LBM 3
6/24
[RR. SARAH LADYTAMA 112 100 165] November 15, 2013
+ +atologis: pasien terkena kista$ tumor jinak,ganas$ penyakit umum yg mengenai
tulang sprti osteoporosis
6raktr maksil%/asial da!at diakibatkan karena tindak ke#ahatan ata
!enganiayaan$ ke(elakaan lal lintas$ ke(elakaan %lahraga dan indstri$ ata
diakibatkan %leh hal yang bersi/at !at%l%gis yang da!at menyebabkan
ra!hnya bagian tlang ,6%nse(a$ 2;;
-
7/23/2019 BLOK 22 LBM 3
7/24
[RR. SARAH LADYTAMA 112 100 165] November 15, 2013
ter(atat dan tidak #arang berhbngan dengan %!en bite" Pada /raktr
ini kemngkinan ter#adinya de/%rmitas !ada saat !al!asi di area
in/ra%rbital dan stra nas%/r%ntal" Kelarnya (airan (erebr%s!inal
dan e!istaksis #ga da!at ditemkan !ada kass ini"
o /raktr dari nasl sam!ai la(rimal dilan#tkan dengan dasr %rbital
!inggir %rbital sam!ai !teryg%i$ /raktr !iramidal 8K mal%klsi$
!ergerakan terlihat #elas $ dem yg las $ (iri khas mka meman#ang $
adanya !altm m%le yg #ath ke d%rsm lidah "
Le /%rt ...
o pembengkakan pd daerah kelopak mata
o /kimosis periorbita bilateral
o 8es mobilita spd maksila akn menyebabkan pergeseran pd selruh bag atas
wajah
o allon face
+ 0angguan kesadaran
+ Asimetri wajah
remknya )a#ah serta adanya m%bilitas tlang :yg%matik%maksila k%m!leks$disertai !la dengan kelarnya (airan serebr%s!inal$ edema$ dan ekim%sis
!eri%rbital"
/raktr stra$ 203 "terda!at bal%%ning /a(e "8K dem kel%!ak mata$ ekim%sis
di k%n#ngti+a$ /raktr trans+ersal$ memisahkan tlng stra dengan kranim
*. Pemeriksaan yang hrs dilakkan ntk mendiagn%sa /raktr maksila5+ Awal: kontrol perdarahan$ lihat jalan napas
+ subjektif: anamnesis
+ objektif
ekstraoral: inspeksi$ palpasi$ visual
intraoral: inspeksi$ palpasi
+ lanjutan: le fort ; foto rontgen proyeksi wjh antero lateral$ le fort ;;>;;; ft ro
wajah antero lateral$ ?8 %can$ wajah polos$ oklusal untuk fraktur proc alveolaris
BLOK 22 LBM 3 Page -
-
7/23/2019 BLOK 22 LBM 3
8/24
[RR. SARAH LADYTAMA 112 100 165] November 15, 2013
Tanda&tanda !atah !ada tlang rahang meli!ti
1" =isl%kasi$ ber!a !erbahan !%sisi rahang yg menyebabkan mal%klsi ata
tidak berk%ntaknya rahang ba)ah dan rahang atas
2" Pergerakan rahang yang abn%rmal$ da!at terlihat bila !enderita
menggerakkan rahangnya ata !ada saat dilakkan
3" 7asa sakit !ada saat rahang digerakkan
4" Pembengkakan !ada sisi /raktr sehingga da!at menentkan l%kasi daerah
/raktr"
-
7/23/2019 BLOK 22 LBM 3
9/24
[RR. SARAH LADYTAMA 112 100 165] November 15, 2013
dengan mdah" ntk k%n/irmasi$ selan#tnya kita da!at melakkan
!emeriksaan !enn#ang radi%l%gis skll AP0lateral ntk /raktr nasal dan
mandibla" Pada /raktr yg%ma dan maksila da!at kita k%n/irmasi dengan
r%engent !%sisi waters" Sedangkan ntk mengetahi /raktr mandibla
se(ara menyelrh hingga (%ndyls kita lakkan r%entgenPanoramic"
. K%m!likasi setelah !era)atan /raktr5
Awal : perdarahan (robekan pd jar lunak$ sumbatan jalan napas (adanya bekuan
darah fragmen tulang dan lepasnya gigi$ infeksi
=ambat:
o 7elayed union
o 9alunion
o )on union
o erusakan syaraf
o 8rismus
K%m!likasi Mem!engarhi bentk )a#ah $ Perdarahan $ Mal%klsi$
.n/eksi !ada 7M ma!n /a(ial$ 8anggan !ada hidng $ Kersakan
d(ts nas%/r%ntalis sinsitis /r%ntalis$ Kersakan sara/ !sat
K%m!likasi terbagi da
1. !ada saat ke(elakaan ata lka Pada saat ke(elakaan k%m!likasi yang
ter#adi sy%k dan tekanan !ada sara/$ ligament$ tend%n$ %t%t$ !emblh
darah ata #aringan sekitarnya"
2" setelah !enatalaksanaan ata %!erasi"
o K%m!likasi !%st %!erati/ berhbngan dengan !enatalaksanaan
/raktr rahang termask mal%klsi$ %ste%myelitis$ seCester tlang$
!enndaan ni%n$ n%n ni%n$ de/%rmitas )a#ah$ /istla %r%nasal dan
berbagai ma(am abn%rmalitas bentk gigi"
o Mal%klsi !%st%!erasi$ k%m!likasi seris !ada tatalaksana /raktr
rahang$ da!at di(egah dengan assesment yang hati&hati dan sering
!ada %klsi yang benar selama redksi dan stabilisasi l%kasi /raktr"
BLOK 22 LBM 3 Page /
-
7/23/2019 BLOK 22 LBM 3
10/24
[RR. SARAH LADYTAMA 112 100 165] November 15, 2013
Pilihan !enatalaksanaan ntk mal%klsi !%st %!erati/ meli!ti
!en(abtan segera alat /i@asi$ diikti redksi" Ekstraksi selekti/ dari
gigi yang mal%ksi menyebabkan !asien ment! mlt se(ara #elek
setelah %!erasi" Teta!i hal ini diangga! sebagai tehnik redksi yang
dimaklmi"
o Oste%myelitis dan seCestrasi tlang mngkin mn(l setelah /raktr
rahang" 8igi yang sakit !ada l%kasi /raktr da!at memi( sema
k%m!likasi ini" K%m!likasi ini sering dihbngkan dengan delayed
dan n%n ni%n yang terdiagn%sa se(ara radi%l%gis" Pembangan
sCester tlang dan gigi yang sakit sering menghasilkan !enyatan
tlang"
3" Klasi/ikasi asthma5
%tadium 1: terjadi edema dinding bronkus dengan batuk proksisimal karena iritasi
dan batuk kering$ trdapat sputum kental yg merupakan benda asing trjadinya
batuk tsb
%tadium !: sekresi bronkus bertambah banyak dan batuk dengan dahak jernih dan
berbusa pd stadium ini biasa sesak naps terjadi$ penderita bernapas lbh panjang
dan mengakibatkan mengi
%tadium &
Klasi/ikasi Asma1$2
%ebenarnya derajat berat asma adalah suatu kontinum$ yang berarti bahwa derajat
berat asma persisten dapat berkurang atau bertambah. 7erajat gejala eksaserbasi atau
serangan asma dapat bervariasi yang tidak tergantung dari derajat sebelumnya.
Klasifikasi Menurut Etiologi
anyak usaha telah dilakukan untuk membagi asma menurut etiologi$ terutama
dengan bahan lingkungan yang mensensititasi. )amun hal itu sulit dilakukan antara
lain oleh karena bahan tersebut sering tidak diketahui.
Klasifikasi Menurut Derajat Berat Asma
lasifikasi asma menurut derajat berat berguna untuk menentukan obat yang
diperlukan pada awal penanganan asma. 9enurut derajat besar asma diklasifikasikan
sebagai intermiten$ persisten ringan$ persisten sedang dan persisten berat.
Klasifikasi Menurut Kontrol Asma
BLOK 22 LBM 3 Page 10
-
7/23/2019 BLOK 22 LBM 3
11/24
[RR. SARAH LADYTAMA 112 100 165] November 15, 2013
ontrol asma dapat didefinisikan menurut berbagai cara.
+ada umumnya$ istilah kontrol menunjukkan penyakit yang tercegah atau bahkan
sembuh. )amun pada asma$ hal itu tidak realistis@ maksud kontrol adalah kontrol
manifestasi penyakit. ontrol yang lengkap biasanya diperoleh dengan pengobatan.
8ujuan pengobatan adalah memperoleh dan mempertahankan kontrol untuk waktu
lama dengan pemberian obat yang aman$ dan tanpa efek samping.
Klasifikasi Asma Berdasarkan Gejala
Asma dapat diklasifikasikan pada saat tanpa serangan dan pada saat serangan. 8idak ada satu
pemeriksaan tunggal yang dapat menentukan berat'ringannya suatu penyakit$ pemeriksaan
gejala'gejala dan uji faal paru berguna untuk mengklasifikasi penyakit menurut berat
ringannya. lasifikasi itu sangat penting untuk penatalaksanaan asma. erat ringan
asma ditentukan oleh berbagai faktor seperti gambaran klinis
sebelum pengobatan (gejala$ eksaserbasi$ gejala malam hari$
pemberian obat inhalasi '! agonis$ dan uji faal paru serta
obat'obat yang digunakan untuk mengontrol asma (jenis
obat$ kombinasi obat dan frekuensi pemakaian obat. Asma
dapat diklasifikasikan menjadi intermiten$ persisten ringan$
persisten sedang$ dan persisten berat (8abel 1.
%elain klasifikasi derajat asma berdasarkan frekuensi
serangan dan obat yang digunakan sehari'hari$ asma juga
dapat dinilai berdasarkan berat ringannya serangan. Global
Initiative for Asthma (0;)A melakukan pembagian derajat
serangan asma berdasarkan gejala dan tanda klinis$ uji fungsi
paru$ dan pemeriksaan laboratorium. 7erajat serangan
menentukan terapi yang akan diterapkan. lasifikasi tersebut
adalah asma serangan ringan$ asma serangan sedang$ dan
asma serangan berat. 7alam hal ini perlu adanya pembedaan
antara asma kronik dengan serangan asma akut. 7alam
melakukan penilaian berat ringannya serangan asma$ tidak
harus lengkap untuk setiap pasien. +enggolongannya harus diartikan sebagai prediksi dalam
menangani pasien asma yang datang ke fasilitas kesehatan dengan keterbatasan yang ada.
BLOK 22 LBM 3 Page 11
-
7/23/2019 BLOK 22 LBM 3
12/24
[RR. SARAH LADYTAMA 112 100 165] November 15, 2013
Asma da!at diklasi/ikasikan berdasarkan eti%l%gi$ dera#ad berat ringannya dan
gambaran dari %bstrksi salran na/as" Dang ter!enting adalah berdasarkan dera#ad
berat ringannya serangan$ karena berhbngan se(ara langsng dengan !eng%batan
yang akan diberikan
A" =itin#a dari segi .mn%l%gi$ asma dibedakan men#adi
1" Asma Ekstrinsik$ yang dibagi men#adi
1.1
.Asma Ekstrinsik Atopik 3
Penyebabnya adalah rangsangan alergen eksternal s!esi/ik dan da!at
di!erlihatkan dengan reaksi klit ti!e 1"8e#ala klinis dan kelhan (enderng
timbl !ada a)al kehid!an$ ?< kass ter#adi sebelm sia 3; tahn "
Sebagian besar asma ti!e ini mengalami !erbahan dengan tiba&tiba !ada
)akt !ber$ dengan serangan asma yang berbeda&beda !la" Pr%gn%sis
tergantng !ada serangan !ertama yait berat ringannya ge#ala yang
timbl" Fika serangan !ertama !ada sia mda disertai ge#ala yang berat$
maka !r%gn%sisnya lebih #elek" =idalam darah di#m!ai meningkatnya
kadar .gE s!esi/ik$ dan !ada ri)ayat kelarga dida!atkan kelarga yang
menderita asma"
1.
.Asma Ekstrinsik !on Atopik 3
Si/at dari asma ini adalah serangan asma timbl karena !a!aran dengan
berma(am alergen s!esi/ik$ seringkali ter#adi !ada saat melakkan
!eker#aan ata timbl setelah mengalami !a!aran dengan alergen yang
berlebihan" Tes klit memberi reaksi ti!e segera$ ti!e lambat ata!n
kedanya" =alam serm dida!atkan .gE dan .g8 yang s!esi/ik" Timblnya
BLOK 22 LBM 3 Page 12
-
7/23/2019 BLOK 22 LBM 3
13/24
[RR. SARAH LADYTAMA 112 100 165] November 15, 2013
ge#ala (enderng !ada akhir masa kehid!an$ yang disebabkan karena
sekali tersensitisasi$ maka res!%n asma da!at di(etskan %leh berbagai
ma(am rangsangan n%n imnil%gik se!erti em%si$ in/eksi$ kelelahan dan
/akt%r sikardian dari sikls bi%l%gis"
2 Asma Kri!t%genik$ yang dibagi men#adi 3
.1
.Asma "ntrinsik
2"2"Asma "diopatik
Asma #enis ini$ alergen !en(etsnya skar ditentkan$ tidak ada alergen
ekstrinsik sebagai !enyebab$ dan tes klit memberikan hasil negati/"Mer!akan kel%m!%k yang heter%gen$ res!%n ntk ter#adi asma
di(etskan %leh !enyebab dan melali mekanisme yang berbeda&beda"
Sering ditemkan !ada !enderita de)asa$ dimlai !ada mr diatas 3;
tahn dan disebt late %nset asthma" Serangan sesak !ada ti!e ini da!at
berlangsng lama dan seringkali menimblkan kematian bila !eng%batan
tan!a disertai k%rtik%ster%id" Perbahan !at%l%gi yang ter#adi sama dengan
asma ekstrinsik$ namn tidak da!at dibktikan keterlibatan .gE" Kadar .gE
serm dalam batas n%rmal$ teta!i e%sin%/il da!at meningkat #ah lebih
tinggi dibandingkan dengan asma ekstrinsik" Tes ser%l%gis da!at
menn#kkan adanya /akt%r remat%id misalnya sel LE" 7i)ayat alergi
kelarga #ah lebih sedikit dibandingkan dengan asma ekstrinsik yait 12
sam!ai 4? "
Berdasarkan !enyebabnya$ asma br%nkhial da!at diklasi/ikasikan men#adi 3
ti!e$ yait
1" Ekstrinsik ,alergik-
=itandai dengan reaksi alergik yang disebabkan %leh alegren yang s!esi/ik$
se!erti deb$ serbk bnga$ bl binatang$ %bat&%batan ,antibi%ti( dan as!irin- dan
s!%ra #amr" Asma ekstrinsik sering dihbngkan dengan adanya sat !redis!%sisi
genetik terhada! alergi" Oleh karena it #ika ada alegren s!esi/ik se!erti yang
BLOK 22 LBM 3 Page 13
-
7/23/2019 BLOK 22 LBM 3
14/24
[RR. SARAH LADYTAMA 112 100 165] November 15, 2013
disebtkan di atas$ maka akan ter#adi serangan asma ekstrinsik" 7eaksi yang timbl
!ada asma ti!e alergi didga ter#adi dengan (ara sebagai berikt se%rang yang alergi
mem!nyai ke(enderngan ntk membentk se#mlah antib%dy .gE abn%rmal dalam
#mlah besar dan antib%di ini menyebabkan reaksi alergi bila reaksi dengan antigen
s!esi/ikasinya" Pada asma$ antib%dy ini tertama melekat !ada sel mast yang terda!at
!ada interstisial !ar yang berhbngan erat dengan br%khi%ls dan br%nkhs ke(il"
Bila sese%rang menghir! alergen maka antib%dy .gE %rang tersebt meningkat$
alergen bereaksi dengan antib%di yang telah terlekat !ada sel mast dan menyebabkan
sel ini akan mengelarkan berbagai ma(am :at$ diantaranya histamin$ :at ana/ilaksis
yang bereaksi lambat ,yang mer!akan lek%trient-$ /akt%r kem%taktik e%sin%/ilik dan
bradikinin"
2" .ntrinsik ,n%n alergik-
=itandai dengan adanya reaksi n%n alergi yang bereaksi terhada! /akt%r yang
tidak s!esi/ik ata tidak diketahi$ se!erti dara dingin ata bisa #ga disebabkan %leh
adanya in/eksi salran !erna/asan dan em%si" Serangan asma ini men#adi lebih berat
dan sering se#alan dengan berlalnya )akt dan da!at berkembang men#adi br%nkhitis
kr%nik dan em/isema" Bebera!a !asien akan mengalami asma gabngan"
3" Asma gabngan
Bentk asma yang !aling mm" Asma ini mem!nyai karakteristik dari bentk
alergik dan n%n&alergik"
Ada bebera!a hal yang mer!akan /akt%r !redis!%sisi dan !resi!itasi timblnya
serangan asma br%nkhial"
1" 6akt%r !redis!%sisi
8enetik" =imana yang ditrnkan adalah bakat alerginya$ meski!n belm
diketahi bagaimana (ara !enrnannya yang #elas" Penderita dengan !enyakit alergi
biasanya mem!nyai kelarga dekat #ga menderita !enyakit alergi" Karena adanya
bakat alergi ini$ !enderita sangat mdah terkena !enyakit asma br%nkhial #ika
ter!a!ar dengan /%kt%r !en(ets" Selain it hi!ersenti/isitas salran !erna/asannya
#ga bisa ditrnkan"
2" 6akt%r !resi!itasi
A" Alergen$ dimana alergen da!at dibagi men#adi 3 #enis$ yait
a- .nhalan$ yang mask melali salran !erna!asan ,deb$ bl binatang$ serbk
bnga$ s!%ra #amr$ bakteri dan !%lsi-
b- .ngestan$ yang mask melali mlt ,makanan dan %bat&%batan-
BLOK 22 LBM 3 Page 1*
-
7/23/2019 BLOK 22 LBM 3
15/24
[RR. SARAH LADYTAMA 112 100 165] November 15, 2013
(- K%ntaktan$ yang mask melali k%ntak dengan klit ,!erhiasan$ l%gam dan #am
tangan-
B" Perbahan (a(a
Ga(a lembab dan ha)a !egnngan yang dingin sering mem!engarhi asma"
Atm%s/ir yang mendadak dingin mer!akan /akt%r !emi( ter#adinya serangan asma"
Kadang&kadang serangan berhbngan dengan msim$ se!erti msim h#an$ msim
kemara$ msim bnga" 'al ini berhbngan dengan arah angin serbk bnga dan
deb"
G" Stress
Stress0ganggan em%si da!at men#adi !en(ets serangan asma$ selain it #ga
bisa mem!erberat serangan asma yang sdah ada" =isam!ing ge#ala asma yang timbl
hars segera di%bati !enderita asma yang mengalami stress0ganggan em%si !erl
diberi nasehat ntk menyelesaikan masalah !ribadinya" Karena #ika stressnya belm
diatasi maka ge#ala asmanya belm bisa di%bati"
=" Lingkngan ker#a
Mem!nyai hbngan langsng dengan sebab ter#adinya serangan asma" 'al
ini berkaitan dengan dimana dia beker#a" Misalnya %rang yang beker#a di lab%rat%rim
he)an$ indstri tekstil$ !abrik asbes$ !%lisi lal lintas" 8e#ala ini membaik !ada )akt
libr ata (ti"
E"Olahraga0 akti/itas #asmani yang berat
Sebagian besar !enderita asma akan menda!at serangan #ika melakkan
akti/itas #asmani ata %lahraga yang berat" Lari (e!at !aling mdah menimblkan
serangan asma" Serangan asma karena akti/itas biasanya ter#adi segera setelah selesai
akti/itas tersebt"
4" Eti%l%gi$ gambaran klinis asthma5
/tiologi
Faktor ekstrinsik: timbul karena reaksi hepersensitivitas krna ;g/ yg bereaksi
antigen yg ada diudara$ serbuk$ bulu$ debu
;ntrinsik: infeksi (virus$ bakteri$ jamur$ cuaca$ perubahan tekanan udara$
kelembaban$ emosional (takut$ cemas$ tegang$ aktivitas berlebih
0ambaran klinis: sesak napas$ mengi pd pg hari menjelang subuh(pengaruh
keseimbangan hormon kortison yg rendah pd pg hari$ batuk berdahak
BLOK 22 LBM 3 Page 15
-
7/23/2019 BLOK 22 LBM 3
16/24
[RR. SARAH LADYTAMA 112 100 165] November 15, 2013
ASMA B7O*K'.ALE
Tanda 0 8e#ala
Obstrksi salran na!as ditandai gangg !ada aliran dara e@halatsi"
Air tra!!inng 0 dara ter!erangka! yang menggangg !ertkaran dara "
Hhee:ing$ batk dan res!irat%ry distress
*amn tidak sema )hee:es selal asma
Kemngkinan lain
& Plm%nary edema
& Plm%nary emb%lism
& Ana!hila@ti( , se+ere allergent rea(ti%n -& /%reign b%dy as!irati%n
& Pnem%nia
8e#ala&ge#ala Penyakit Asma
Se(ara mm ge#ala !enyakit asma adalah sesak na!as$ batk berdahak$ dan
sara na!as yang berbnyi dimana serinya ge#ala ini timbl !ada !agi hari men#elang
)akt sbh$ hal ini dikarenakan !engarh keseimbangan h%rm%n k%rtis%l yang
kadarnya rendah ketika !agi hari"
Penderita asma akan mengelhkan sesak na!as karena dara !ada )akt
berna!as tidak da!at mengalir dengan lan(ar !ada salran na!as yang sem!it hal ini
#ga yang menyebabkan timblnya bnyi !ada saat berna!as" Pada !enderita asma$
!enyem!itan salran na!as yang ter#adi da!at ber!a !egertan dan tertt!nya
salran %leh dahak yang di!r%dksi se(ara berlebihan dan menimblkan batk sebagai
res!%n ntk mengelarkan dahak tersebt"
Salah sat (iri asma adalah hilangnya kelhan dilar serangan" Artinya$ !ada
saat serangan$ !enderita asma bisa kelihatan amat menderita ,banyak batk$ sesak
na!as$ hebat bahkan sam!ai ter(ekik- teta!i dilar serangan !enderita sehat&sehat sa#a"
.nilah salah sat yang membedakannya dengan !enyakit lain"
Pat%/isi%l%gi Penyakit Asma
Asma ditandai dengan k%ntraksi s!asti( dari %t%t !%l%s br%nkhi%ls yang
menyebabkan skar berna/as" Penyebab yang mm adalah hi!ersensiti+itas
BLOK 22 LBM 3 Page 1
-
7/23/2019 BLOK 22 LBM 3
17/24
[RR. SARAH LADYTAMA 112 100 165] November 15, 2013
br%nkhi%ls terhada! benda&benda asing di dara" 7eaksi yang timbl !ada asma ti!e
alergi didga ter#adi dengan (ara sebagai berikt se%rang yang alergi mem!nyai
ke(enderngan ntk membentk se#mlah antib%dy .g E abn%rmal dalam #mlah
besar dan antib%di ini menyebabkan reaksi alergi bila reaksi dengan antigen
s!esi/ikasinya"
Pada asma$ antib%dy ini tertama melekat !ada sel mast yang terda!at !ada
interstisial !ar yang berhbngan erat dengan br%khi%ls dan br%nkhs ke(il" Bila
sese%rang menghir! alergen maka antib%dy .g E %rang tersebt meningkat$ alergen
bereaksi dengan antib%di yang telah terlekat !ada sel mast dan menyebabkan sel ini
akan mengelarkan berbagai ma(am :at$ diantaranya histamin$ :at ana/ilaksis yang
bereaksi lambat ,yang mer!akan lek%trient-$ /akt%r kem%taktik e%sin%/ilik dan
bradikinin"
E/ek gabngan dari sema /akt%r&/akt%r ini akan menghasilkan adema l%kal
!ada dinding br%nkhi%ls ke(il ma!n sekresi m(s yang kental dalam lmen
br%nkhi%ls dan s!asme %t%t !%l%s br%nkhi%ls sehingga menyebabkan tahanan
salran na!as men#adi sangat meningkat Pada asma $ diameter br%nki%ls lebih
berkrang selama eks!irasi dari!ada
selama ins!irasi karena !eningkatan tekanan dalam !ar selama eksirasi !aksa
menekan bagian lar br%nki%ls"
Karena br%nki%ls sdah tersmbat sebagian$ maka smbatan selan#tnya
adalah akibat dari tekanan eksternal yang menimblkan %bstrksi berat tertama
selama eks!irasi" Pada !enderita asma biasanya da!at melakkan ins!irasi dengan baik
dan adekat$ teta!i sekali&kali melakkan eks!irasi"'al ini menyebabkan dis!nea"
Ka!asitas resid /ngsi%nal dan +%lme resid !ar men#adi sangat meningkat selama
serangan asma akibat keskaran mengelarkan dara eks!irasi dari !ar" 'al ini bisa
menyebabkan barrel (hest"
Mani/estasi Klinik
A. Asma ronik
Asma kronik ditandai dengan episode dispnea yang disertai dengan bengek$
tapi gambaran klinik asma beragam. +asien dapat mengeluhkan sempit dada$ betuk
atau bunyi saat bernapas. al ini sering terjadi saat latihan fisik yang dapat terjadi
secara spontan atau berhubungan dengan allergen tertentu. 8anda'tandanya termasuk
BLOK 22 LBM 3 Page 1-
-
7/23/2019 BLOK 22 LBM 3
18/24
[RR. SARAH LADYTAMA 112 100 165] November 15, 2013
bunyi disaat ekspirasi dengan pemeriksaan auskultasi$ batuk kering yang berulang
atau tanda atopi.
Asma dapat bervariasi dari gejala harian kronik sampai gejala yang berselang.
8erdapat keparahan dan remisi berulang dan interval antar gejala mingguan$ bulanan
atau tahunan. eparahan ditentukan oleh fungsi paru'paru dan gejala sebelum terapi
disamping jumlah obat dalam mengontrol gejala. +asien dapat menunjukkan gejala
berselang ringan yang tidak memerlukan pengobatan atau hanya penggunaan
sewaktu'waktu agonis beta inhalasi.
. Asma +arah Akut
Asma yang tidak terkontrol dapat berlanjut menjadi akut dimana inflamasi$
edema jalan udara$ akumulasi mukus yang berlebihan dan bronkospasmus parah yang
menyebabkan penyempitan jalan udara yang serius tidak responsif terhadap terapi
bronkodilator biasa. +asien mengalami kecemasan dan mengeluhkan dispnea parah$
nafas pendek$ sempit dada atau rasa terbakar. +enderita mungkin hanya dapat
mengucapkan kata dalam satu napas. 0ejala tidak responsif terhadap penanganan
biasa.
8anda termasuk bunyi yang terdengar dengan auskultasi saat inspirasi dan
ekspirasi$ batuk kering yang berulang$ takhipnea$ kulit pucat atau kebiruan dan dada
yang mengembang disertai dengan retraksi interkostal dan supra klavilar. unyi nafas
dapat hilang bila obstruksi sangat parah.
-
7/23/2019 BLOK 22 LBM 3
19/24
[RR. SARAH LADYTAMA 112 100 165] November 15, 2013
mediat%r yang dile!askan !ada bebera!a keadaan reaksi asma da!at ter#adi tan!a
melibatkan sel mast misalnya !ada hi!er+entilasi$ inhalasi dara dingin$ asa!$ kabt
dan SO2" Pada keadaan tersebt reaksi asma ter#adi melali re/leks sara/" #ng sara/
e/eren +agal mk%sa yang terangsa menyebabkan dile!asnya ner%!e!tid sens%rik
senya)a P$ ner%kinin A dan Gal(it%nin 8ene&7elated Pe!tide ,G87P-" *er%!e!tida
itlah yang menyebabkan ter#adinya br%nk%k%nstriksi$ edema br%nks$ eksdasi
!lasma$ hi!ersekresi lendir$ dan akti+asi sel&sel in/lamasi-
Fika tidak da!at ditangani dengan baik maka asma da!at menyebabkan
kematian"
PaT%/isi%l%gi hemat%m
Ketika !atah tlang$ akan ter#adi kersakan di k%rteks$ !emblh darah$
smsm tlang dan #aringan lnak" Akibat dari hal tersebt adalah ter#adi
!erdarahan$ kersakan tlang dan #aringan sekitarnya" Keadaan ini
menimblkan hemat%m !ada kanal medlla antara te!i tlang diba)ah
!eri%stim dengan #aringan tlang yang mengatasi /raktr" Ter#adinya res!%n
in/lamasi akibat sirklasi #aringan nekr%tik adalah ditandai dengan +as%dilatasi
dari !lasma dan lek%sit"
Ketika ter#adi kersakan tlang$ tbh mlai melakkan !r%ses !enyembhan
ntk mem!erbaiki (idera$ taha! ini menn#kkan taha! a)al !enyembhan
tlang" 'emat%m yang terbentk bisa menyebabkan !eningkatan tekanan
dalam smsm tlang yang kemdian merangsang !embebasan lemak dan
gm!alan lemak tersebt mask kedalam !emblh darah yang mens!lai
%rgan&%rgan yang lain" 'emat%m menyebabkan dilatasi ka!iler di %t%t$ sehingga
meningkatkan tekanan ka!iler$ kemdian menstimlasi histamin !ada %t%t yang
iskhemik dan menyebabkan !r%tein !lasma hilang dan mask ke interstitial" 'al
ini menyebabkan ter#adinya edema$ sehingga mengakibatkan !emblh darah
menyem!it dan ter#adi !enrnan !er/si #aringan"
. 6enis dan etiologi sesak napas-
/tiologi: gangguan hubungan antara kekuatan otot pernapasan$ perubahan panjang
otot$ dan volume paru
6enis sesak napas
BLOK 22 LBM 3 Page 1/
-
7/23/2019 BLOK 22 LBM 3
20/24
[RR. SARAH LADYTAMA 112 100 165] November 15, 2013
7ispneu: sesak napas pendek dan pelan pd saat aktivitas
o 7ispneu akut: tiba'tiba$ jantung dan trauma dada
o 7ispneu kronik: asthma$ inflamasi paru$ tumor
8akipneu: sesak napas yg cepat
" 7asa ter(ekik
" *a!as !endek
?" *a!as berat
8e#ala sesak na!as
BLOK 22 LBM 3 Page 20
-
7/23/2019 BLOK 22 LBM 3
21/24
[RR. SARAH LADYTAMA 112 100 165] November 15, 2013
8e#ala %b#ekti/ sesak na!as
Penggnaan %t%t bant na!as $ sehingga nam!ak
%t%t berk%ntraksi 0retraksi
Perna!asan G!ing hidng , PG' -
Ta(hy!nea , 7es!irat%ry 7ate meningkat -
'i!er+entilasi , !a GO2 I 4; mmm'g -
Pembagian sesak na!as
, berdasar %ksigenasi -
8anggan Jentilasi ,Pertkaran dara dalam salran na!as ke !ar-
Ketinggian 0 Pegnngan
Obstrksi sal" na!as
+ Laryn@ dan tra(hea ,Laryngitis$ Trama-
+ Br%n(hs , Br%n(hitis a(t $ Asma-
+ Al+e%li ,Em!hysema$ .nterstitial Lng disease-
K%m!resi ,Pnem%th%ra@ ata E/si !lera-
Kelainan Th%ra(i( , Pe(ts e@(a+atm$ P"(arinatm$S(%li%sis dsb-
8anggan =i/si ,Pertkaran dara dari al+e%li ke dalam darah-
8anggan Aliran darah !ar
+ Plm%nary Emb%lism
+ G%ngesti+e 'eart 6ailre ,le/t side-
+ Plm%nary 'y!ertensi%n
8anggan Per/si ,Pertkaran dara dalam !emblh darah ke
#aringan-
+ 8anggan !ada 'em%gl%bin
+ Kera(nan Garb%n M%n%@ide
+ Methem%gl%binemia
Eti%l%gi Sesak na!as
BLOK 22 LBM 3 Page 21
-
7/23/2019 BLOK 22 LBM 3
22/24
[RR. SARAH LADYTAMA 112 100 165] November 15, 2013
Penyem!itan salran na!as br%nk%s!asme dengan edema mk%sa $
smbatan massa intralmen ata desakan massa ekstralmen
Berkrangnya #aringan !ar yang ber/ngsi
Berkrangnya elastisitas !ar
Meningkatnya ker#a !erna!asan
8anggan trans/er %ksigen
Jentilasi dan !er/si tidak seimbang
#ig$t to left s$unt
%ardiac output yang tidak memadai
7angsangan !ada sistem sara/ !sat"
Penyakit ner%mskler
" =iagn%sis dari skenari%5
6raktr le/%rt . karena trd!t /l%ating maksila disertai dengan /raktr nassal
3. +erawatan untuknyeri rahang-
1. Kompres $angat atau dingin.
Kompres sisi waja$ &ang sakit selama kurang le'i$ 1( menit dengan
'ungkusan es. )akukan lati$an peregangan ra$ang. *etela$ lati$an+ kompres
pada sisi waja$ &ang sakit dengan $anduk $angat selama kurang le'i$ , menit.
)akukanla$ selama 'e'erapa kali dalam 1 $ari.
. -indari makan makanan &ang keras dan ren&a$ misaln&a kerupuk+ wortel
menta$/+ makanan &ang lengket misaln&a karamel/+ dan makanan &ang
'entukn&a te'al dan 'esar &ang mem'uat mulut $arus mem'uka le'ar untuk
mela$apn&a.
3. Disarankan makan makanan &ang lunak dan dipotong kecil untuk
mengurangi frekuensi pengun&a$an.
0. -indari pergerakan ra$ang &ang 'erle'i$an+ misaln&a menguap terlalu
le'ar atau mengun&a$ permen karet.
,. )ati$la$ postur tu'u$ &ang 'aik untuk mengurangi sakit di le$er dan
waja$. angan 'ertopang dagu atau menjepit telepon di antara 'a$u dan
telinga.
BLOK 22 LBM 3 Page 22
-
7/23/2019 BLOK 22 LBM 3
23/24
[RR. SARAH LADYTAMA 112 100 165] November 15, 2013
2. *e'isa mungkin menjaga agar gigi atas dan 'awa$ tidak mengatup
se$ingga otot ra$ang 'isa 'eristira$at.
Perawatan &ang dapat dilakukan dengan 'antuan Dokter Gigi
1. Medikasi.
4ntuk mengurang sakit+ dapat digunakan o'at golongan Anti "nflamasi !on
*teroid seperti aspirin atau i'uprofen.
. Melakukan perawatan gigi korektif.
)akukan pemasangan gigi tiruan untuk menggantikan gigi &ang $ilang. Bila
perlu memper'aiki gigitan lakukan perawatan ort$odonti.
*aat ini se'aikn&a anda mendatangi Dokter Gigi *pesialis Prostodonsia
Drg.+*pPros/ untuk dilakukan pemeriksaan dan penentuan perawatan &ang
tepat 'agi kasus anda. *etela$ itu+ anda dapat melakukan terapi sendiri di
ruma$ sesuai instruksi Dokter Gigi anda.
" Tindakan emergensi dan lan#tan a!a yang diberikan !ada !asien tsb5
8indakan emergensi: bebaskan jalan napas$ kontrol perdarahan$ pemberian
oksigen$ pemberian adrenalin berperan vasokontriktor untuk penghentian
perdarahan
8indakan lanjutan: lefort ; menggunakan arch bar lalu difiksasi
maksilomandibula
1;" A!akah sesak na!as !d !asien diakibatkan %leh trama0ri)ayat !enyakit
asthma !asien5
isa keduanya karena obstruksi rongga hidung karena fraktur
11" A!akah ada !enanganan khss !d !asien skenari% yg memiliki ri)ayat
asthma5
=ebih diperhatikan airway dan breathingnya
Prinsi! mm !eng%batan !enyakit asma adalah
1" Menghilangkan %bstrksi #alan na/as dengan segara
2" Mengenal dan menghindari /akt%&/akt%r yang da!at men(etskan serangan
asma
3" Memberikan !enerangan ke!ada !enderita ata!n kelarganya mengenai
!enyakit asma$ baik !eng%batannya ma!n tentang !er#alanan !enyakitnya
BLOK 22 LBM 3 Page 23
-
7/23/2019 BLOK 22 LBM 3
24/24
[RR. SARAH LADYTAMA 112 100 165] November 15, 2013
sehingga !enderita mengerti t#an !enng%batan yang diberikan dan
beker#asama dengan d%kter ata !era)at yang mera)atnnya"
12" A!a sa#a !enyebab klarnya darah dari hidng5
Fraktur
karena adanya bentran yg terlal keras di hidng akan mem!engarhi
!erdarahan !tsnya !emblh darah kishel bath
Penyebab kelar darah dari hidng gaya geser dari segmen maksila
r!trnya arteri maksilaris interna dan may%r$ arteri etm%idalis anteri%r "
13" Maksd dari !emeriksaan /isik !d skenari%5
?uping hidung$ wajah kebiruan: untuk melihat,tnda pernapasan tdk normal
8ensi normal$ nadi terlau cepat ,tensi tdk signi/i(ant$ !ts !ts$ (e!at dan tdk
teratr karena sesak na!as !ada !enderita asma-
"ajah kebiruan diakibatkan kekurangan
%esak napas: kekurangan o! dan kelebihan ?
gangguan ventilasi aktual shngga trjadi gangguan pd ventilasi paru dan gangguan
difusi paru (Perse!si sbyekti/ atas ketidaknyamanan
!erna!asan yang meli!ti sensasi dengan intensitas yang berbeda$ sebagai hasil
interaksi dari /akt%r !hsy(%l%gy$ /akt%r s%sial dan /akt%r lingkngan
A'strak: Asma merupakan penyakit inflamasi kronik saluran napas yang ditandai
dengan mengi episodik, batuk, dan rasa sesak di dada akibat penyumbatan saluran
napas. Secara umum faktor risiko yang dapat memicu terjadinya asma terbagi atas
faktor genetik dan lingkungan. Tujuan pengobatan asma adalah tercapainya kontrol
asma secara klinis.
Tatalaksana asma yang efektif merupakan hasil hubungan yang baik antara dokter
dan pasien, dengan tujuan pasien mandiri. dukasi merupakan bagian dari interaksi
antara dokter dan pasien.-