buku cegah narkoba 2

7/23/2019 Buku Cegah Narkoba 2

1/56

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagaimana kita ketahui Narkoba adalah singkatan dari Narkotika,

psikotropika, zat adiktif lainnya dan bahan berbahaya. Narkotika dan psikotropika

merupakan obat yang dibutuhkan dalam bidang pelayanan kesehatan, sehingga

ketersediaannya perlu dijamin. Namun dilain pihak Narkotika dan psikotropika apabila

disalahgunakan dapat menimbulkan ketergantungan fisik maupun psikologi dan dapat

merusak fisik, mental, sosial, keamanan dan ketertiban masyarakat yang padaakhirnya mengganggu ketahanan Nasional. Oleh karena itu Narkotika dan

psikotropika perlu diawasi baik secara Nasional maupun Internasional.

Kecenderungan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba setiap

tahunnya meningkat, hal ini telah menjadi ancaman yang serius terhadap berbagai

aspek kehidupan manusia, masyarakat dan bangsa. erdasarkan hasil penelitian

adan Narkotika Nasional dengan pusat penelitian Kesehatan !ni"ersitas Indonesia,

tahun #$$% pre"alensi penyalahguna Narkoba &,'(), tahun #$$* &,++) dan tahun

#$&$ menjadi #,#&) dari jumlah penduduk Indonesia, dan apabila kita tidak

melakukan upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap

Narkoba -% N/ yang serius diprediksi tahun #$&( pre"alensi penyalahguna Narkoba

menjadi #,*) atau sekitar (,& juta jiwa. Selanjutnya laporan 0irektorat Narkoba -olisi

0aerah Sulawesi 1enggara menunjukan data kasus tindak pidana Narkoba di

Sulawesi 1enggara selama tahun #$&$ sebanyak 2% kasus3 shabu (4 kasus, ganja +

kasus, ekstasi # kasus, tahun #$&& 2( kasus, bahkan laporan lembaga rehabilitasi

Bidang Pencegahan BNNP Sultra Page 1


2/56

pemerintah dan masyarakat tahun #$&& sebanyak &+( orang penyalahguna Narkoba

yang tersebar di 5embaga -emasyarakat, 6umah tahanan, 6umah sakit jiwa dan

puskesmas. 1antangannya adalah bagaimana menyelamatkan +',*) penduduk

Indonesia dari bahaya penyalahguna Narkoba, dan yang lebih memprihatinkan lagiternyata para penyalahguna Narkoba juga memberi dampak terhadap gangguan jiwa

dan penyebaran 7I89:I0S melalui penggunaan jarum suntik.

enyalahgunaan Narkoba merupakan fenomena gunung ;s dimana bagian atas

kelihatannya sangat kecil, namun yang berada pada dasar laut lebih besar, sehingga

sangat mungkin banyak yang belum terungkap oleh aparat penegak hukum. Keadaan

ini sangat menghawatirkan, karena sebagian besar penyalahguna adalah kalangan

generasi muda khususnya para remaja terutama dikalangan pelajar.ntuk mencegah semakin meningkat dan meluasnya kasus penyalahgunaan

Narkoba dikalangan masyarakat, maka dilakukan suatu gerakan bersama oleh semua

elemen masyarakat yang dikenal dengan -rogram -encegahan, -emberantasan,

-enyalahgunaan dan -eredaran elap Narkoba -% N/ sebagai suatu program

Nasional, khusus di -ro"insi Sulawesi 1enggara mempunyai program

pengembangan


3/56

B. Maksud dan Tujuan

aksud diterbitkan buku =-anduan -% N agi Keluarga dan >asyarakat? adalah

untuk meningkatkan pemahaman keluarga dan masyarakat tentang ahaya-enyalahgunaan Narkoba.

1ujuan yang diharapkan @

&. >asyarakat mengetahui pengaruh Narkoba bagi kesehatan,

#. >asyarakat mengetahui tandaAtanda pengguna Narkoba,

4. >asyarakat mengetahui ciriAciri adanya peredaran gelap Narkoba dilingkungan

tempat tinggalnya,

%. >asyarakat khususnya para orang tua mengetahui tindakan yang harus dilakukan jika ada anggota keluarga atau anggota masyarakat yang menyalahgunakan

Narkoba.


M


4/56


5/56

BAB II

NAR !BA DAN PERMASALAHAN PEN"ALAH#UNAAN

A. PEN#ERTIAN Narkoba adalah obat bahan baku atau zat dan bukan tergolong makanan. Cika

diminum, diisap, dihirup, ditelan atau disuntikan akan berpengaruh terutama pada

kerja otak susunan syaraf pusat 9 SS- / dan menyebabkan ketergantungan.

Narkoba singkatan dariNar : Narkotika,Ko: -sikotropika dan Ba: ahanAbahan

lainnya.

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman

baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau

perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa

nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan UU No. 35 tahun 2009 Tentang

Narkotika).

-rekursor Narkotika adalah zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang dapat

digunakan dalam pembuatan Narkotika UU No 35 tahun 2009 Tentang Narkotika).

-sikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintesis bukan Narkotika,

yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat dan

menyebabkan perubahan khas pada akti"itas mental dan perilaku seseorang. !!

No. 5 tahun 1997 tentang Psikotropika/

Dat adiktif lainnya yaitu zat9bahan bukan Narkotika dan psikotropika yang

berpengaruh pada kerja otak atau bahan aktif atau obat yang dalam organisme

hidup menimbulkan kerja biologi. Cika disalahgunakan menimbulkan

ketergantungan adiksi/ yakni keinginan untuk menggunakan kembali secara terus

menerus.



6/56

B. ASAL MULA NAR !TI A

ila hanya diketahui secara sekilas, seolahAolah Narkoba merupakan barang

modern, ternyata tidak. Narkoba sudah dikenal sejak jaman dahulu kala. Sejarah

singkat penggunaan Narkotika sebagai berikut@

&. Ganja- Sekitar *$$$ tahun lalu seratnya dibuat benang, teEtil dan tali.

- 1ahun #'#' S> mulai digunakan sebagai obat lepra dan rasa cemas di

Fhina.

- -ada perayaan hari besar digunakan untuk bersenangAsenang.

- 0i ;ropa pada abad ke &+ mulai dikenal dan di :merika digunakan anak muda

pada tahun &+2$ dan populasinya menurun sampai dengan tahun &+'$.

-opulasi meningkat pada tahun &++#.

- !S 0rug ;nforcemen :dministration menggolongkan dalam kategori satu &/

dan melarang penanaman, peredaran dan penggunaan.

#. K okain- -ada #$$$ S> ditemukan di mumi :ndean.

4. HeroinBidang Pencegahan BNNP Sultra Page 6

B


7/56

- KiraAkira 2$$$ tahun yang lalu bangsa Simeria di 1imur 1engah digunakan

untuk pengobatan dan dinikmati, disebar sampai ke >esir, Gunani dan

1iongkok.

- 1ahun &*$( Seorang :poteker dari Cerman bernama


8/56

-ada pertengahan &+*$ di :merika Serikat >0>: pernah digunakan secara

resmi oleh kalangan psikiatrik untuk pengobatan gangguan jiwa, penggunaan sangat

terbatas. Namun kemudian obat ini banyak beredar dipasaran.

C. $ENIS%$ENIS NAR !BA "AN# SERIN# DISALAH#UNA AN

&. Nark'tika

a. Ganja

Nama @ Fannabis, >ariyuana, 7asish, elek, udha stik, Fimeng,

rass termasuk rumput, dan sayur.

entuk @ erupa tanaman yang dikeringkan. 0aun ganja bentuknya

memanjang dan sisi pinggirnya bergerigi, ujungnya lancip, permukaan

bagian depan halus dan bagian belakang kasar. Cumlah helai daun

selalu ganjil yakni (, ', dan +.

arna @ 0aun ganja warna hijau tua, berubah coklat jika sudah

lama dikena udara dan panas.



9/56

E fek @- >enimbulkan ketergantungan psikis terutama bagi mereka yang telah

rutin menggunakan.

- 0enyut jantung semakin cepat, temperatur badan menurun, mata

merah, nafsu makan bertambah, santai, tenang dan melayangA

layang, pikiran selalu rindu pada ganja ketagihan/.

- >enurunkan keterampilan motorik,

bingung, kehilangan konsentrasi, penurunan moti"asi.

- Komplikasi pada daerah pernafasan, sistem peredaran darah dan

kanker.

- 0aya tahan menghadapi masalah jadi lemah, malas, apatis, tidakpeduli, kehilangan semangat untuk belajar, persepsi dan

pertimbangan intelektual maupun moral terganggu.

- -emakaian lama menyebabkan kanker paruAparu dan gangguan

kejiwaan.



10/56


11/56

- -ada tingkat lanjut dapat menimbulkan keracunan pada susunan saraf sehingga

korban kejangAkejang, tingkah laku kasar, pikiran kacau, mata gelap, pecahnya

pembuluh darah otak stroke/. Cika o"er dosis menyebabkan kematian karena

gangguan pada pernafasan dan jantung, paranoid, halusinasi dan berkurangnyarasa percaya diri.

- >emperburuk sistem pernafasan dan gangguan pada otak.

H ER!IN- Nama lainnya -utaw, Smack, Cunk, 7orse, ;tep, edak -utih.

- entuk @ erupa serbuk seperti kristal yang sangat halus, tablet9kapsul

- arna @ -utih, :buAabu, kecoklatan hingga coklat tua.

E fek @- >enimbulkan rasa ngantuk, lesu, penampilan dungu, jalan mengambang, hidung

selalu ingusan, mata berair

- ejala putus zat mengancam menimbulkan ketergantungan secara fisik, rasa tidak

nyaman pada perut, kram otot, nyeri tulang, rasa sakit seluruh badan, badan gemetar

dan jantung berdebarAdebar susah tidur, nafsu makan berkurang.



12/56

- -roblem pada kesehatan@ bengkak pada daerah

suntikan, tetanus, 7I89:I0S, 7epatitis dan F/,

masalah jantung, dada dan paruAparu, sulit

buang air besar. -ada wanita mengganggu siklusmenstruasi.

- ejala putus zat sakaw/ sangat menyiksa sehingga yang bersangkutan berusaha

untuk mengkonsumsi heroin dengan segala cara mencuri, menodong, merampok,

membunuh dll/.

- anita kadang melacur untuk mendapatkan uang agar dapat membeli heroin karena

kecanduan.

b. EKSTASIEkstas( dikenal dengan nama@Inex, Kancing Huge Drug, Yuppie Drug, Essence,

Clarity, Butterfly, Black Heart.

entuk@ erupa tablet dan kapsul

arna@ ermacamAmacam

E fek @- 1imbul rasa gembira berlebihan terkadang lepas kendali sehingga tidak merasa

malu melakukan pesta seE khususnya di diskotik sepanjang malam.



13/56

- >erasa cemas, tidak mau diam hiperaktif melakukan gerakan melampaui

kemampuan sehingga berkeringat yang berlebihan dan mengakibatkan

dehidrasi9kekurangan cairan/.

- >enimbulkan kerusakan otak yang permanen.- Kematian dilaporkan terjadi karena ketidak seimbangnya cairan tubuh, baik karena

dehidrasi ataupun terlalu banyak cairan.

- 6asa percaya diri meningkat, gemetar, susah tidur, sakit

kepala, pusingApusing.

- -emakaian yang berlebihan o"er dosis/ dapat

mengakibatkan penglihatan kabur, mudah tersinggung

pemarah/, tekanan darah meningkat, napsu makanberkurang, denyut jantung bertambah cepat.

- Kematian dapat terjadi karena o"er dosis yang menyebabkan

pecahnya pembuluh darah diotak stroke/.

). HABU

Shabu dikenal dengan nama@ Kristal, !bas, SS, >ecin.

entuk @ erupa kristal

arna @ -utih

E fek@Bidang Pencegahan BNNP Sultra Page 13


14/56

adan terasa lebih kuat dan energik meningkatkan stamina/,

tidak mau diam hiperaktif/, rasa percaya diri meningkat, rasa

ingin diperhatikan orang, nafsu makan berkurang akibatnya

badan menjadi kurus sering digunakan sebagai salah satu

alternati"e pengurus badan/.

Susah tidur, jantung berdebarAdebar.

1ekanan darah meningkat, mengalami gangguan pada fungsi

sosial dan pekerjaan.

-enggunaa Shabu yang berlebihan mengakibatkan hiperaktif dan berkeringat

berlebihan sehingga mengalami dehidrasi kekurangan cairan 1ubuh/

>ereka yang ketagihan, apabila dihentikan putus zat/ akan timbul gejala@- >erasa lelah dan tidak berdaya stamina menurun/

- Kehilangan semangat hidup

ingin bunuh diri/

- >erasa cemas dan gelisah

berlebihan

- Kehilangan rasa percaya diri

- Susah tidur

*. ! SI !TR!PI A -sikotropika yang sering disalahgunakan antara lain@

SedatifA7ipnotika obat penenang dan obat tidur/



15/56

>ogadon > /, -il Koplo,

5eEotan leEo/, 6hohypnol rohyp/

0umolid dum/ dll.

E fek @-andangan kabur9doble

;uforia, pusing atau bingung

icara tak jelas9cadel

-engaruhi persepsi dan gerakan

6asa santai, ngantuk, lelah, lemas

7ilang ingatan sementara

+. " AT ADI TI, LAINN"A#enis $ #enis Ba%an &'itif

a. In-alen

Dat yang terdapat pada lem, aica aIbon,

thiner pengencer cat/, bensin, spritus.

E fek @-enyalahgunaan@ 7ilang ingatan, tidak dapat berfikir, mudah berdarah dan

memar, kerusakan system syaraf utama, kerusakan hati dan ginjal, merusak

pertumbuhan, sakit maag, sakit pada waktu buang air kecil, kejangAkejang otot



16/56

P enurunan jumlah selg me e!a!"an anemia#

$eng%!atan lu"a anglama Perusa"an %ta"#

"ehilangan da a ingat# "ehilangan "esadaran#$enurunan $englihatan# !icara cedal# dan$eneuruan "emam$uan m%t%ri"

&u"a-lu"a di mulut Pening"atan risi"%

"an"er# "hususn a ' hati# es%(agus# tengg%r%"an#laring

Pening"atan risi"%hi$ertensi# "e"a"uanarteri# dan $en a"it jantung

&i)er cirrh%sis# jaundice#and dia!etes

Sistem imun%l%gi tida"!er(ungsi

*adang ginjal Penurunan t%nus %t%t &u"a $ada lam!ung#

$erdarahan# dan radang lam!ung

&u"a-lu"a $ada usus"ecil

+e"urangan ,hiamineB1. dan )itamin B lainn a

Pengecilan testis dan%)arium

/em!aha a"an untu" janin saat "ehamilan

dan batukAbatuk, memperlambat kerja otak dan system syaraf pusat,

menimbulkan perasaan senang, puyeng, penurunan kesadaran, gangguan

penglihatan dan bicara pelo, merusak otak, le"er, ginjal dan paruAparu. Kematian

akibat terhentinya pernafasan dan gangguan jantung. >enghirup sambil menggunakan obat tidur penenang/, alkohol

dapat menyebabkan kematian.

-engguna inhalen yang melakukan aktifitas normal berlari

atau berteriak/ akan mengakibatkan kematian karena gagal

jantung.

. &lk'-'l :lkohol adalah minuman yang

mengandung ethanol yang diproses dari bahan hasil pertanian yang

mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi atau destilasi.

-enggunaan @ diminum

E fek@



17/56



18/56

c.( e/ akau0R'k'k1embakau9rokok adalah zat yang menimbulkan ketergantungan yang paling

mempengaruhi kesehatan adalah racun pada tembakau yakni Nikotin.

-ada rokok terdapat %$$$ zat kimia, dan %4 diantaranya termasuk zat kimia beracun,

seperti tar, monodioksida sebagai penyebab kanker nomor # teratas. Nikotin murni

dapat membunuh orang dewasa secara instan.

entuk@ 6okok, cerutu

E 1ek20apat terlihat setelah penggunaan yang lama dan dalam jumlah yang besar.-enjelasan lebih lanjut dapat di lihat pada gambar dibawah ini @



19/56

d. Dat yang menimbulkan halusinasi terdapat pada jamur, kecubung dan kotoran

kerbau9sapi. ekerja pada sistem syaraf pusat untuk mengacaukan kesadaran dan emosi

pengguna.

E fek @-erubahan pada proses berfikir, hilangnya kontrol, hilangnya orientasi dandepresi,>enimbulkan kecelakaan karena halusinasi.

D. MEN#APA !RAN# MEN##UNA AN NAR !BA DAN DAMPA N"A

&. ,akt'r "ang Men(e a kan Pen(ala-gunaan Nark' a


20/56

*. Pengaru- Nark' a ter-adap Tu u-

danya ketergantungan fisik dan psikologis. Ketergantungan Narkoba adalah suatu

bentuk penyalahgunaan Narkoba yang berat sehingga terjadi

toleransi dan sindrom putus zat sakau/.1oleransi adalah dibutuhkan penambahan jumlah zat

secara terus menerus agar didapatkan efek yang

diinginkan. ila digunakan jumlah yang sama maka

efek yang diinginkan tidak tercapai.

E1ek ter-adap prilaku2

olongan 0epresan

contoh@heroin, morphin, diazepam/

>engurangi aktifitas

1idur tak sadarkan diri.

olongan Stimulan

contoh@ ekstasi, shabu dan kokain/

>erangsang fungsi tubuh.

olongan 7alusinogen

contoh@ ganja, 5S0/

7alusinasi

E1ek Ter-adap Susunan S(ara1 Pusat @

angguan daya ingat

angguan perhatian



21/56

angguan perasaaan

angguan persepsi

angguan kendali diri

O"er 0osis@

-enekanan susunan syaraf pusat sehingga berakibat kematian.

-embuluh darah diotak pecah sehingga menimbulkan kematian.

+. Da/pak Pen(ala-gunaan Nark' a

a3 Bagi Diri Sendiri


22/56

3 Bagi eluarga

1idak akan tercipta keluarga yang sakinah, rukun dan damai, membutuhkan uang

yang banyak untuk keperluan yang tidak jelas, sehingga terjadi pertengkaran,

kekerasan, putus sekolah, perampokan dll.

Orang tua, keluarga menjadi malu dan akhirnya putus asa.

-asangan hidup atau anakAanak ikutAikutan menjadi penyalahguna Narkoba.

)3 Bagi Mas(arakat

5ingkungan menjadi rawan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba

Kriminalitas, kekerasan meningkat, mencuri, merampok untuk mendapatkan uang

untuk membeli Narkoba.Ketahanan kewilayahan menurun.

iaya ekonomi yang dibutuhkan oleh penyalahguna Narkoba untuk berobat yaitu

apabila penyalahguna Narkoba &,++ ) dari penduduk Indonesia hasil penelitian NN

dan !I #$$*/, &) yang akan diobati dengan asumsi ##$ juta jiwa maka terdapat #,#

juta jiwa, dan apabila setiap penyalahguna Narkoba membutuhkan biaya berobat 6p (

juta perbulan, maka pemerintah terbebani sebesar 2,2 triliun untuk pengobatan

selama 2 bulan.iaya ekonomi yang dibutuhkan untuk konsumsi Narkoba, kalau diasumsikan % juta

penduduk Indonesia penyalahgunaan Narkoba dan biaya 6p #$$ ribu perhari, maka

dalam setahun uang yang dihabiskan untuk konsumsi Narkoba sebanyak #+# triliun.



23/56

A IBAT MASALAH NAR !BA

4. Deteksi Dini Pen(ala-guna Nark' a 0eteksi dini penyalahgunaan Narkoba bukanlah hal yang mudah, tapi sangatlah penting

artinya untuk mencegah berlanjutnya masalah tersebut. eberapa keadaan yang patut

dikenali atau diwaspadai sebagai berikut @

a). Kelo*pok +esiko (inggi

Kelompok resiko tinggi adalah orang yang belum memakai atau terlibat dalam

penggunaan Narkoba, tetapi mempunyai resiko untuk terlibat hal tersebut, mereka


KekeraPenyakitAids, Paru-paru, Overdos

is/

AKIBATA!KOBA

KriminaBunu#

$iri

Putus%angguan

&enta"

Ke'e"akaan (a"u

K)!*%IA +A % ()BI B)SA! A$A(A K)!*SAKASOSIA( $A )KO O&I +A % $IAKIBATKA N *+ B


24/56

disebut juga potensial user calon pemakai, golongan rentang/. Seseorang dengan ciri

kelompok resiko tinggi mempunyai potensi lebih besar untuk menjadi penyalahguna

Narkoba dibandingkan dengan yang tidak mempunyai ciri kelompok resiko tinggi.

5Ciri%Ciri Anak Me/pun(ai Resik' Tinggi Pen(ala-gunaan Nark' a6

>udah murung, mudah kecewa

>erasa rendah diri,

Kurang percaya diri dan

mempunyai citra diri negatif

Sudah merokok sejak S0

:gresif dan destruktif

Sering berbohong,

>encuri atau melawan tata tertib

>empunyai IJ taraf perbatasan IJ '$A+$/

5Ciri%)iri Re/aja Resik' Tinggi Pen(ala-gunaan Nark' a6

>erasa rendah diri, kurang percaya diri dan citra diri negatif

Sifat sangat tidak sabar

0iliputi rasa sedih depresi/ atau cemas ansietas/.

Fenderung melakukan sesuatu yang resiko tinggi dan berbahaya.

Fenderung memberontak.

>oti"asi belajar tergolong rendah

1idak mau mengikuti peraturan dan nilaiAnilai yang berlaku.

Kurang taat beragama.



25/56

ergaul dengan pemabuk

1idak suka mengikuti kegiatan ekstra kurikuler.

Fenderung merusak diri sendiri

>udah menjadi bosan, jenuh dan murung

-emalu sulit bergaul, sering marturbasi, suka menyendiri.

5Ciri%Ciri keluarga resik' tinggi pen(ala-guna Nark' a6

Kurang komunikatif

1erlalu mengatur anak

Kurang memberikanperhatian pada anak

Kurang harmonis.

Sering bertengkar orang tua

1idak memiliki standar norma yang jelas baik buruk atau benar salah

>enjadi penyalahguna Narkoba.

). !eralatan Yang 'igunakan

:da beberapa peralatan yang menjadi petunjuk bahwa seseorang mempunyai

kebiasaan menggunakan jenis Narkoba tertentu misalnya@

Carum suntik insuli ukuran & ml, kadang dibuang pada saluran air dikamar mandi.

ekas botol air mineral yang berlubang didindingnya

Sedotan minuman dari plastik.

ekas kertas timah bungkus rokok atau permen karet untuk tempat heroin dibakar



26/56

Kartu telepon, untuk memilah bubuk heroin

otolAbotol kecil sebesar jempol, dengan pipa pada dindingnya

7. Ta-apan Pen(ala-guaan Nark' a

a/ 1ahapan cobaAcoba atau eksprimental awalnya mulai dengan cobaA coba atau isengA

iseng didorong oleh rasa ingin tahu atau sebab lain pengaruh teman dsb/. Sebagian

pemakai berhenti pada tahap ini, dan sebagian berlanjut pada tahap yang lebih berat.

b/ -emakaian sosial9rekreasi social9recreational use/ yaitu pemakaian Narkoba dengan

tujuan bersenangAsenang, pada saat rekreasi atau santai, sebagian bertahan pada

tahap ini, yang lain meningkat pada tahap yang lebih berat.

c/ -emakaian situasional yaitu pemakaian pada saat mengalami keadaan tertentu, sepertiketegangan, kesedihan, kekecewaan dan sebagainya, dengan maksud menghilangkan

perasaanAperasaan tersebut.

d/ -enyalahgunaan abuse/ yaitu suatu pola penggunaan yang bersifat patologik yang

ditandai intoksikasi sepanjang hari, tak mampu mengurangi atau menghentikan,

berusaha berulang kali mengendalikan, terus menggunakan walaupun sakit fisiknya

cukup berat akibat zat tersebut.

e/ Keadaan ini akan menimbulkan gangguan antara lain perilaku agresif dan tak wajar,

hubungan dengan teman terganggu, sering bolos sekolah atau kerja, melanggar

normaAnorma dan tak mampu berfungsi secara efektif.

f/ Ketergantungan dependen use/ yaitu telah terjadi toleransi dan gejala putus zat, bila

pemakaian zat dihentikan atau dikurangi. :gar tidak berlanjut pada tingkat yang lebih

berat ketergantungan/, maka keluarga dan masyarakat dapat mengetahui dan

bertindak sejak dari tingkat pemakaian coba.



27/56

8. Ciri%Ciri Pe)andu Nark' a

a) (a%ap Co a$co a>enyendiri

-erubahan pergaulan

-erubahan cara berpakaian

-erubahan aktifitas97obi

-enurunan prestasi belajar

-erubahan pola makan

) (a%ap !engguna (etap

angun tidur telat, menyendiri, bolos, aktifitas spiritualberkurang, menerima telpon yang

anehAaneh, merokok, problem

keuangan, perubahan berat badan

yang ektrem, merokok, teguran9skors

dari sekolah, membantah, banyak

menggunakan, istilah B istilah, lama

di kamar mandi dll.c) (a%ap kecan'uan

itemukan alatAalat pecandu, menggunakan uang yang berlebihan, bekassuntikan dilengan, sering tidak pulang, mata mengantuk, pola pikir yang aneh, pilekdengan hidung yang gatal dan berair, ingin bunuh diri, berteman dengan pecandu,uang sering hilang, marah jika ditanyakan tentang dirinya.


D


28/56

9. Cara Meng-adapi !rang "ang Di Duga Menggunakan Nark' a

- 7adapi dengan tenang

- Cangan menghakimi

- ersikap empati

- Gakinkan dapat membantu mereka

- 1idak mengintrogasi

- >endengarkan dengan aktif

- :jak orang tua berpastisipasi lebih aktif

- aspadai sikap manipulatif

E. UPA"A PENCE#AHAN

encegahan adalah kegiatan penyuluhan dan bimbingan untuk memberikan

penerangan dan pengetahuan kepada masyarakat yang rawan menyalahgunaan

Narkoba dan untuk membangkitkan kesadaran mereka tentang bahaya

penyalahgunaan Narkoba Suatu kondisi dimana seseorang menggunakan Narkoba

yang tidak untuk tujuan pengobatan atau yang digunakan tanpa mengikuti petunjuk

atau dosis yang diberikan dokter/.



29/56

&. Tujuan Pen)ega-an

>embantu seseorang untuk @

>eningkatkan kemampuan mengatasi kesulitan9permasalahan.

>eningkatkan kemampuan untukmengambil keputusan yang baik.>eningkatkan harga diri dan rasapercaya diri.>eningkatkan budaya hidup sehatbaik fisik maupun mental,berlandaskan keimanan danketa waan.>eningkatkan kemampuan sosial.

>eningkatkan kemampuan menolak tekanan untuk menyalahgunakanNarkotika.

>eningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat dan keluarga

tentang bahaya penyalahguna Narkotika dan pencegahannya.

>eningkatkan peran serta masyarakat dan keluarga dalam penanggulangan

dan pencegahan masalah Narkotika.

*. Mengapa Pen)ega-an

a/ -encegahan itu murah, biaya pengobatan

rehabilitasi korban Narkoba sangat mahal.

b/ Kegiatan pencegahan lebih mudah dilaksanakan dan lebih menyenangkan



30/56

c/ 7idup sehat membantu mencegah penyakit yang pada akhirnya dapat

menangkal godaan penyalahgunaan Narkoba.

d/ 0apat meningkatkan kualitas hidup melalui pengembangan kesehatan indi"idu

dan lingkungan.

&. $enis Pen)ega-an

a) !encega%an !ri*er

0itujukan pada remaja yang belum menyalahgunakan Narkotika.

Semua sektor masyarakat, instansi terlibat membantu remaja mencegah

penyalahgunaan Narkotika.

1ujuan @ memberikan pengetahuan kepada sasaran agar mengetahui

dan menyadari bahaya penyalahgunaan Narkotika dan mereka tergugah

dan berperan aktif dalam kegiatan pencegahan.

-elaksanaan Kegiatan@ -enyuluhan, ceramah, diskusi,

sarasehan dan seminar.

>edia Fetak surat kabar. leaflet, brosur,

bulletin/.

Integrasi dalam bentuk kegiatan.

) !encega%an skun'er

6emaja yang sudah cobaAcoba

>asyarakat harus membantu remaja tersebut untuk berhenti

menyalahgunakan Narkotika



31/56

1ujuan @

>encegah meluasnya penyalahgunaan Narkotika

>enyelamatkan dan memperkuat ketahanan Indi"idu remaja dan

keluarga.

-elaksanaan konseling dan bimbingan Sosial

c) !encega%an (ersier

0itujukan bagi korban penyalahgunaan Narkotika.

1ujuan mencegah agar tidak kembali lagi menyalahgunakanNarkotika

-elaksanaan@

imbingan sosial dan konseling yang bersangkutan dan keluarga

beserta kelompok sebaya sehingga korban berkeinginan kuat untuk

sembuh dan mantan korban tidak lagi menyalahgunakan Narkotika.

-engembangan niat, bakat dan keterampilan bekerja9berusaha bagi

mantan korban.

,. UPA"A P4#N "AN# DILA SANA AN DI PR!:INSI SULA;ESI TEN##ARA

-. oru* Desa/Kelura%an !e'uli Ba%aya Narko a 0DK!BN):a3 Dasar!! No 4( tahun #$$+ tentang Narkotika dan 8isi NN Indonesia Negeri ebas

Narkoba tahun #$&(, serta kebijakan NN dengan program NN- -ro"insi

Sulawesi 1enggara berkomitmen dengan -emerintah -ro"insi Sulawesi 1enggara

agar setiap 0esa9Kelurahan terdapat


32/56

peredaran gelap Narkoba di tempat tinggalnya dan pemerintah dalam hal ini NN-

secara berjenjang melalui kepala 0esa9Kelurahan yang memfasilitasi.

3 Maksud dan Tujuan&/ >enyediakan sarana kegiatan -% N di 0esa9Kelurahan

#/ >enyediakan tenaga penyuluh9konselor -% N di 0esa9Kelurahan.

4/ >engembangkan forum peduli 0esa9Kelurahan -eduli ahaya Narkoba

sebagai wadah koordinasi konsultasi dan penggerak masyarakat.

%/ >elakukan kegiatan -% N di 0esa9Kelurahan meliputi @

- >enyelenggarakan kegiatan pencegahan penyalahgunaan dan peredaran

gelap Narkoba di 0esa9Kelurahan

- >enyelenggarakan pelayanan rehabilitasi medis dan sosial berbasis

masyarakat

- >enyelenggarakan pengawasan penyalahgunaan dan peredaran gelap

Narkoba berbasis masyarakat

- >enyelenggarakan sistem informasi penyalahgunaan dan peredaran gelap

Narkoba berbasis masyarakat.

73 >enurunkan9meminimalkan kasus penyalahgunaan peredaran gelap Narkoba.

)3 Sasaran&/ Sasaran ilayah


33/56

- 1enaga penyuluh, pendamping, --5, kader, --5K /

- 1okoh >asyarakat, 1oko :gama, 5S>, Organisasi -rofesi dan Organisasi

sosial kemasyarakatan serta kelompok professional 5ainnya.

- Keluarga :yah, Ibu, :nakAanak dan anggota keluarga lainnya/.d3 L'kasi


34/56

embentukan 0esa9Kelurahan peduli bahayaNarkoba, akan dilakukan melalui proses >usyawarah>asyarakat 0esa9Kelurahan >>0K/. -embentukan0esa9Kelurahan peduli bahaya Narkoba diharapkanmerupakan kesepakatan dari >asyarakat 0esa9Kelurahan.-emerintah 0esa9Kelurahan hanya sebagai fasilitasi,koordinasi, konsultasi dan penggerak. -engembangan0esa9Kelurahan peduli bahaya Narkoba juga harusmelibatkan semua unsur masyarakat yang terkait.

!nsurAunsur tersebut berbeda dalam suatu tujuan yakni menjadikanmasyarakat sebagai fokus inter"ensi. >asyarakat harus dijadikan sebagaisubyek utama dan juga sebagai obyek utama.

2) Ketenagaan

etenagaan dalam pelaksanaan -% N akan dibagi dalam beberapakelompok yakni tenaga penyuluh, pendamping, rehabilitasi medis dan socialserta petugas pengawasan dan layanan informasi berbasis masyarakat.Keadaan ketenagaan ini sedapat mungkin berasal dari masyarakat0esa9Kelurahan peduli bahaya Narkoba. !ntuk memberikan kemampuan danketerampilan akan dilakukan pelatihan sesuai dengan kompetensi yangdibutuhkan.

3) arana 'an !rasarana

arana dan prasarana termasuk media penyuluhan akan dikembangkanberdasarkan kemampuan dan potensi daerah kearifan lokal/. 0isisi lain, saranadan prasarana dimobilisasikan oleh masyarakat sendiri dan dikembangkan atasprinsip kebersamaan dan gotongAroyong.

4) !e* iayaan


K

S

D


35/56

alam pelaksanaan kegiatan -% N di 0esa9Kelurahan, diharapkanpembiayaan bersumber dari masyarakat, swasta dan bila memungkinkandukungan pemerintah. 0alam hal penggalangan dana yang bersumber darimasyarakat dan pembiayaan yang bersumber dari swasta dimobilisasi olehmasyarakat sendiri, sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan.

BAB III

A. ME;ASPADAI MA,IA NAR !BA DAN LAB!RAT!RIUM LANDESTIN



36/56

ak ada tempat bagi penyalahguna peredaran gelap Narkoba di -ro"insi Sulawesi

1enggara. adan Narkotika Nasional -ro"insi Sulawesi 1enggara telah berupaya

melaksanakan berbagai kegiatan untuk memberantas dan memerangi predaran gelap

Narkoba, upaya serius itu perlu dukungan semua elemen masyarakat, oleh karena itukami mengajak masyarakat untuk mewaspadai adanya mafia Narkoba dan laboratorium

klandestin bila ada ditengahAtengah masyarakat.

Narkoba saat ini sudah merambat kemanaAmana, para kurir Narkoba membawa

Narkoba dengan berbagai modus operandi seperti disimpan di lapisan dalam koper

dengan dilapisi plat logam, swallow ditelan/, disimpan dithermos, tabung obat asam,

kancing kimono, boneka, patung, lukisan, keramik, kaki palsu, paleng sarden, kimono

basa atau handuk basa shabu cair/ dll.

Be erapa )ara /e


37/56


38/56

a/ 0okumenA0okumen tersebut tidak tampak seperti diterbitkan oleh perusahaan

yang legal. >isalnya, tidak ada kop surat atau alamat resmi dari pengirim.

b/ arang9-rekursor diantar ke pembeli yang tak dikenal, seperti sebuah rumah

pribadi atau bisnis yang tidak mempunyai alasan sah untuk menggunakanprekursor.

c/ Nama prekursor pada surat izin tidak sesuai label pada wadah, atau jumlahnya

berbeda.

d/ -rekursor tidak disebutkan dalam dokumen atau surat izin.

3. 6enanyai !enge*u'i

a/ Cenis bahan kimia apakah yang diangkut, apakah merupakan prekursor.

b/ :pakah orangAorang yang terlibat mempunyai alasan sah untuk memasok,mengankut atau menggunakan prekursor tersebut.

4. 6enga*ati In'ikator$In'ikator !erilaku.

a/ Kegugupan

b/ -erilaku defensi"e membelah diri/

c/ -erilaku menenangkan

d/ -erubahan dalam suara

8. 6e*eriksa Kiri*an

a/ :pakah kiriman itu mengandung bahanAbahan kimia.

b/ Kemungkinan bahan kimia telah dimasukkan ke dalam wadah yang tidak

biasanya digunakan untuk bahan kimia.

c/ Kemungkinan prekursor disembunyikan diantara barangAbarang legal

9. #enis peralatan yang paling u*u* 'i la oratoriu* klan'estin.



39/56

Ingat !! Sekalipun pengemudi dapat menjawab semua pertanyaan anda,

ia mungkin sedang mengangkut ba an ba an kimia tanpa mengeta ui

B. PEN#A;ASAN

-engawasan menurut :dmosudirdjo febrimai, #$$( @ II/ adalah @ keseluruhan

kegiatan yang membandingkan atau mengukur apa yang sedang atau sudah

dilaksanakan dengan kriteria, normaAnorma standar atau rencanaArencana yang telah

ditetapkan sebelumnya.

erbagai pengawasan yang dapat dilaksanakan oleh masyarakat sbb@&. -engawasan berbasis masyarakat adalah pengawasan melekat yang dilakukan oleh

masyarakat dengan kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya tentang bahaya

penyalahgunaan Narkoba khususnya tempat tinggal, tempat kerja dan lingkungan

sekolah.

#. ila masyarakat menemukan hal B hal yang mencurigakan atau menangkap tangan,

menemukan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara menawarkan dalam



40/56

jual beli, menemukan atau menyerahkan Narkotika hendaknya segera melapor ke

pusat informasi sbb@

a. enurut !ndang Aundang No 4( 1ahun #$$+, Narkotika terbagi menjadi 4 tiga/

golongan. olongan yang paling sering di salahgunakan adalah golongan & satu/ yaitu@



41/56

- 7eroin putaw/

- anja cimeng/

- ;kstasi

- Shabu

- Kokain

Sanksi0Pidana sesuai Undang%undang terse ut diatur s 2

Pasal &&&

&/ Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki,menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika olongan & dalam bentuk tanaman,dipidana dengan pidana penjara paling singkat % empat/ tahun dan paling lama duabelas/ tahun dan pidana denda paling sedikit 6p. *$$.$$$.$$$,$$ delapan ratus jutarupiah/ dan paling banyak 6p. *.$$$.$$$.$$$,$$ delapan miliar rupiah/.

#/ 0alam hal perbuatan menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai ataumenyediakan Narkotika olongan & dalam bentuk tanaman sebagaimana dimaksud padaayat &/ beratnya melebihi & satu/ kilogram atau melebihi ( lima/ batang pohon, pelakudipidana dengan penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat ( lima/tahundan paling lama #$ dua puluh/ tahun dan pidana denda maksimum sebagaimanadimaksud pada ayat &/ ditambah &94 sepertiga/.

Pasal &&*

&/ Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, ataumenyediakan Narkotika olongan & bukan tanaman, dipidana dengan pidana penjarapaling singkat % empat/ tahun dan paling lama dua belas/ tahun dan pidana dendapaling sedikit 6p. *$$.$$$.$$$,$$ delapan ratus juta/ dan paling banyak 6p.*.$$$.$$$.$$$,$$ delapan miliar rupiah/.

#/ 0alam hal perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotikaolongan & bukan tanaman sebagaimana dimaksud pada ayat &/ beratnya melebihi (lima/ gram, pelaku dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara



42/56

paling singkat ( lima/ tahun dan paling lama #$ dua puluh/ tahun dan pidana penjaramaksimum sebagaimana dimaksud pada ayat &/ ditambah &94 sepertiga/.

Pasal &&+

&/ Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum memproduksi, mengimpor, mengespor,atau menyalurkan Narkotika golongan &, dipidana dengan pidana penjara paling singkat (lima/ tahun dan paling lama &( lima belas/ tahun dan pidana denda paling sedikit 6p.&.$$$.$$$.$$$,$$ satu miliar rupiah/ dan paling banyak 6p. &$.$$$.$$$.$$$,$$ sepuluhmiliar rupiah/.

#/ 0alam hal perbuatan memproduksi, mengimpor, mengespor, atau menyalurkan Narkotikagolongan & sebagaimana dimaksud pada ayat &/ dalam bentuk tanaman beratnyamelebihi ( lima/ gram, pelaku dipidana dengan pidana mati, pidana penjara seumurhidup, atau pidana penjara paling singkat ( lima/ tahun dan paling lama #$ dua puluh/

tahun dan pidana denda maksimum sebagaimana dimaksud pada ayat &/ ditambah &94sepertiga/.Pasal &&4

&/ Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual,membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkanNarkotika olongan &, dipidana dengan dengan pidana penjara seumur hidup atau pidanapenjara paling singkat ( lima/ tahun dan paling lama #$ dua puluh/ tahun dan pidanadenda paling sedikit 6p. &.$$$.$$$.$$$,$$ satu miliar rupiah/ dan paling banyak 6p.&$.$$$.$$$.$$$,$$ sepuluh miliar rupiah/.

#/ 0alam hal perbuatan menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantaradalam jual beli, menukar, menyerahkan, atau menerima Narkotika olongan &sebagaimana dimaksud pada ayat &/ yang dalam bentuk tanaman beratnya melebihi &satu/ kilogram atau melebihi ( lima/ batang pohon atau dalam bentuk bukan tanamanberatnya ( lima/ gram, pelaku dipidana dengan pidana mati, pidana penjara seumurhidup, atau pidana penjara paling singkat 2 enam/ tahun dan paling lama #$ duapuluh/tahun dan pidana denda maksimum sebagaimana dimaksud pada ayat &/ ditambah&94 sepertiga/.

Pasal &&8



43/56

&/ Setiap orang yang tanpa hak atau membawa, mengirim, mengangkut, atau mentransitoNarkotika golongan &, dipidana dengan pidana penjara paling singkat % empat/ tahundan paling lama dua belas/ tahun dan pidana denda paling sedikit 6p.*$$.$$$.$$$,$$ delapan ratus juta rupiah/ dan paling banyak 6p. *.$$$.$$$.$$$,$$

delapan miliar rupiah/=*30alam hal penggunaan Narkotika terhadap orang lain atau pemberian Narkotika

olongan & untuk digunakan orang lain sebagaimana dimaksud pada ayat &/mengakibatkan orang lain mati atau cacat permanen, pelaku dipidana dengan pidanapenjara seumur hidup, atau pidana denda maksimum sebagaimana dimaksud pada ayat&/ ditambah &94 sepertiga/.

Pasal &*9

&/ Setiap -enyalahguna@a. Narkotika golongan I bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama %

empat/ tahun3b. Narkotika olongan II bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama #

dua/ tahun3 danc. Narkotika olongan III bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama &

satu/ tahun.

#/ 0alam memutuskan perkara sebagaimana dimaksud pada ayat &/, hakim wajibmemperhatikan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam -asal (%, -asal ((, dan-asal &$4.

4/ 0alam hal -enyalahguna sebagaimana dimaksud pada ayat &/ dapat dibuktikan atauterbukti sebagai korban penyalahguna Narkotika, -enyalahguna tersebut wajib menjalanirehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial.

Pasal &*>

&/ Orang tua atau wali dari pecandu yang belum culup umur, sebagaimana dimaksud dalampasal (( ayat &/ yang sengaja tidak melapor, dipidana kurungan paling lama 2 enam/bulan atau pidana denda paling banyak 6p. &.$$$.$$$,$$ satu juta rupiah/.



44/56

=*3-ecandu Narkotika yang belum cukup umur dan telah dilaporkan oleh orang tua atau walinya sebagaimana dimaksud dalam -asal (( ayat &/ tidak dituntut pidana.

=+3-ecandu Narkotika yang telah cukup umur sebagaimana dimaksud dalam -asal ((ayat #/ yang sedang menjalani rehabilitasi medis # dua/ kali masa perawatan dokter dirumah sakit dan9atau lembaga rehabilitasi medis yang ditunjuk oleh pemerintah tidakdituntut pidana.

=436umah sakit dan9atau lembaga rehabilitasi medis sebagaimana dimaksud pada ayat 4/harus memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan oleh >enteri.

Pasal &++

&/ Setiap orang yang menyuruh, memberi atau menjanjikan sesuatu, memberikankesempatan, menganjurkan, memberikan kemudahan, memaksa dengan ancaman,memaksa dengan kekerasan, melakukan tipu muslihat, atau membujuk anak yang belumcukup umur untuk melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam -asal &&&,-asal &, -asal &&4, -asal &&(, -asal &&2 -asal &&', -asal &&*, -asal &&+ -asal $,-asal &, -asal # -asal , -asal %, -asal (, -asal , dan -asal +dipidana dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjarapaling singkat ( lima/ tahun dan paling lama #$ dua puluh/ tahun dan pidana dendapaling sedikit 6p. #.$$$.$$$.$$$,$$ dua puluh miliar rupiah/ dan paling banyak 6p.#$.$$$.$$$.$$$,$$ dua puluh miliar rupiah/.

#/ Setiap orang yang menyuruh, memberi atau menjanjikan sesuatu, memberikankesempatan, menganjurkan, memberikan kemudahan, memaksa dengan ancaman,memaksa dengan kekerasan, melakukan tipu muslihat, atau membujuk anak yang belumcukup umur untuk menggunakan Narkotika, dipidana dengan pidana penjara palingsingkat ( lima/ tahun dan paling lama &( lima belas/ tahun pidana denda paling sedikit6p. &.$$$.$$$.$$$,$$ satu miliar rupiah/ dan paling banyak 6p. &$.$$$.$$$.$$$,$$sepuluh miliar rupiah.

Pasal &+4

&/ -ecandu Narkotika yang sudah cukup umur dan dengan sengaja tidak melaporkan dirisebagaimana dimaksud dalam -asal (( ayat #/ dipidana dengan pidana kurungan palinglama 2 enam/ bulan atau pidana denda paling banyak 6p. #.$$$.$$$,$$ dua juta rupiah/.



45/56

#/ Keluarga dari -ecandu Narkotika sebagaimana dimaksud pada ayat &/ yang dengansengaja tidak melaporkan -ecandu Narkotika tersebut dipidana dengan pidana kurunganpaling lama 4 tiga/ bulan atau pidana denda paling banyak 6p. &.$$$.$$$,$$ satu jutarupiah/.



46/56

BAB I:P E N U T U P

-enyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba sangatlah beresiko, baik terhadapkelangsungan hidup pemakai maupun orang lain keluarga, lingkungan tempat kerja dan

lingkungan masyarakat luas/, secara fisik, psikis, sosial, maupun ekonomi.

anyak upaya yang sudah dan sedang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat untuk

mengurangi resiko penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba, namun belum efektif. 7al

ini terlihat indikasi meningkatnya pre"alensi penyalahgunaan Narkotika naik dari tahun #$$%

&,'(), tahun #$$* &,++) dan tahun #$&$ menjadi #.#&) Oleh karena itu adan Narkotika

Nasional -ro"insi Sulawesi 1enggara dengan seluruh aparatnya melaksanakan upaya

pencegahan dengan pepatah mengatakan@

"LEBI# B$IK ME%&E'$# D$(I P$D$ ME%')B$TI"

!ngkapan tersebut mengingatkan kita bahwa masih ada kurang lebih +'.*)

masyarakat Indonesia atau khususnya masyarakat Sulawesi 1enggara yang akan di

immunkan9dikebalkan terhadap penyalahgunaan Narkoba. 7al tersebut merupakan tugas kita

bersama seluruh elemen masyarakat dan sangat tergantung pada adanya kesadaran dan

komitmen dalam melaksanakan peran instansi pemerintah, swasta dan 5S>.

0engan terbitnya buku ?-anduan -% N agi Keluarga dan >asyarakat? di harapkan

dapat digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat sebagai pedoman dalam memberikan

sosialisasi, :d"okasi dan konseling serta pelayanan lainya di berbagai kegiatan seperti

kehidupan anakAanak, remaja, sekolah, pesantren, pramuka, organisasi masyarakat, swasta,

pemerintah, sehingga tujuan dapat tercapai yaitu Sulawesi 1enggara bebas penyalahgunaan

Narkoba menuju Indonesia Negeri ebas Narkoba #$&(.



47/56

Ga* ar #enis$#enis Narko a :

Nark'tika

'kain

Her'in

Ekstasi S-a u



48/56

DA,TAR PUSTA A

- NN #$$( ? !ateri "#okasi Pen$egahan Narko%a . adan Narkotika Nasional, Cakarta- NN #$$' ? Pe"o&an Petugas Pen'u(uh P GN *i +ingkungan Pen"i"ikan ? Cakarta.- NN #$$' = "#okasi Pen$egahan Pen'a(ahguna Narko%a ? Cakarta.- NN #$$+ =Pe"o&an Petugas Pen'u(uh P GN "i(ingkungan Pen"i"ikan ? Cakarta.- NN #$$+ ?Pe"o&an Pe(aksanaan P GN !e(a(ui Peran ,erta Kepa(a *esa-+urah

a%inkanti%&as "an P+K "i TK *esa-Ke(urahan? Cakarta.- NN #$&$ = /urna( *ata P GN ? Cakarta.- 0epkes 6I 0irjen -om &+++9#$$$ =Pe"o&an Pen'e%ar(uasan n or&asi Tentang

Pen$egahan Pen'a(ahgunan Narkotika Psikotropika at "ikti (ain'a .? uku -eganganagi -endidik Cakarta.

- 0epkes 6I #$$& =uku Pe"o&an Tentang !asa(ah !e"is 'ang "apat ter4a"i "i Te&pat eha%i(itasi pa"a Pasien Ketergantungan Nap6a? Cakarta.

- 0epkes 6I #$$& =n or&asi Penanggu(angan Nap6a se$ara terpa"u? -edoman agiKeluarga Cakarta.

- 0epkes dan Kesejahteraan Sosial #$$& =Pen$egahan Pen'a(ahguna Nap6a "i Ka(angane&a4a ? Cakarta.

- 0epkes 6I #$$& =Pe"o&an Kesehatan 4i a e&a4a ? -egangan agi 0okter -uskesmas.- 0epkes 6I #$$# =!o"u( Pe(atihan Tehnik !e"is Penanggu(angan Pen'a(ahguna Nap6a

agi Penge(o(a Progra& TK Pro#insi ? Cakarta.- ;rnest >utschler = *ina&ika 8%at? ;disi ke 8 I1 andung.- ibson ordon dkk #$$2 = Pengantar !etano(is&e 8%at = !ni"ersitas Indonesia?.- Sukansa ;li Gulinah #$$+ =ar&akoterapi ? Isfi Cakarta.- 1jay 1an 7oan dkk #$$' = 8%at:8%atan Penting? ;disi ke 8I Cakarta.- UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.



49/56


50/56

#!L!N#AN NAR !TI A DAN PRE URS!R NAR !TI A MENURUTUNDAN# ? UNDAN# RI N! +7 TAHUN *@@

#!L!N#AN I

&. 1anaman -apa"er Somniferum 5 termasuk buah dan jeraminya#. Opium mentah4. Opium masak Fandu, Cicing, Cicingko%. 1anaman Koka(. 0aun Koka2. Kokain mentah'. Kokaina, metil esterA&bensoil ekagonina.*. 1anaman anja+. 1etrahydrocannabinol&$. 0elta + tetrahydrocannabinol&&. :setorfina. :cetil B alfaAmetilAfentanil&4. :lfaAmetilfentanil&%. :lfaAmetiltiofentanil&(. etaAhidroksifentanil&2. etaAhidroksiA4AmetilAfentanil&'. 0esmorfina&*. ;tofina&+. eroina#$. Ketobemidona#&. #Ametilfentanil##. 4Ametiltiofentanil#4. >---#%. -araAfluorofentanil#(. -;-:-#2. 1iofentanil#'. 6O5:>IN:#*. 0;1#+. 0>:4$. 0>7-



51/56


52/56

2*. Oksikodona2+. Oksimorfona'$. -etidina intermediat :'&. -etidina intermediat

'#. -etidina intermediat F'4. -etidina'%. -eminodina'(. -eritramida'2. -roheptasina''. -roperidina'*. 6asemetorfan'+. 6asemoramida*$. 6asemorfan*&. Sufentanil*#. 1ebaina

*4. 1ebakon*%. 1ilidina*(. 1rimeperidina*2. aramAgaram dari Narkotika dalam golongan tersebut di atas.

#!L!N#AN II

&. :lfasetilmetadol#. :lfameprodina4. :lfametadol%. :lfaprodina(. :lfentanil2. :llilprodina'. :nileridina*. :setilmetadol+. enzetidin&$. enzilmorfina&&. etameprodina. etametadol&4. etaprodina&%. etasetilmetadol&(. ezitramida&2. 0ekstromoramida



53/56


54/56

(%. >etildihidromorfina((. >etopo(2. >irofina('. >oramida intermediate

(*. >orferidina(+. >orfinaANAoksida2$. >orfin metobromida2&. >orfina2#. Nikomorfina24. Norasimetadol2%. Norle"orfanol2(. Normetadona22. Normorfina2'. Norpipanona2*. Oksikodona

2+. Oksimorfona'$. -etidina intermediat :'&. -etidina intermediat '#. -etidina intermediat F'4. -etidina'%. -eminodina'(. -eritramida'2. -roheptasina''. -roperidina'*. 6asemetorfan'+. 6asemoramida*$. 6asemorfan*&. Sufentanil*#. 1ebaina*4. 1ebakon*%. 1ilidina*(. 1rimeperidina*2. aramAgaram dari Narkotika dalam golongan tersebut di atas.#!L!N#AN III

&. :setildihidrokodeina#. 0ekstropropoksifena4. 0ihidrokodeina



55/56

%. ;tilmorfina(. Kodeina2. Nikodikodina'. Nikokodina

*. Norkodeina+. -olkodina&$. -ropiram&&. uprenorfina

PRE URS!R NAR !TI A

Ta el I&. :cetic :nhydride#. NA:cetylantharanilic :cid4. ;phidrine%. ;rgometrine(. ;rgotamine2. Isosafrole'. 5ysergic :cid*. 4,% >ethylenedioEyphenyl A#A propanone+. Norephedrine&$. &A-henylA#Apropanone&&. -iperonal. -otassium -ermanganat&4. -seudoephedrine&%. Safrole

Ta el II&. :cetone#. :ntharanilic :cid4. ;thyl ;ther%. 7ydrochloric :cid



56/56

(. >ethyl ;thyl Ketone2. -henylacetic :cid'. -iperidine*. Sulphuric :cid. 1oluone


buku cegah narkoba 2

Documents