buku mini komunitas guru belajar des 2015

Upload: widijanto-arif-soekardi-poenja

Post on 23-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    1/48

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    2/48

    Kampus Guru Cikal adalah wahana seru bagi calonguru dan guru untuk menjadi pelajar sepanjang hayat

    dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

    Hubungi kami:

    www.KampusGuruCikal.comE-mail: [email protected]

    Follow: @KampusGuruCikalFacebook: Kampus Guru Cikal

    Penyusun: Najelaa Shihab & Bukik Setiawan

    Editor & Desainer: Siti Nur Andini

    Hak cipta milik Kampus Guru Cikal.Dilarang memperbanyak, mengutip (sebagian atau

    keseluruhan), dan menyebarkan tanpa izin.

    Kampus Guru Cikal 2015

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    3/48

    3

    Guru jangan hanya memberi pengetahuan

    yang perlu dan baik saja, akan tetapi harus juga

    mendidik si murid akan dapat mencari sendiri

    pengetahuan itu dan memakainya guna amal

    keperluan umum.Ki Hajar Dewantara (Pendidikan, halaman 48)

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    4/48

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    5/48

    5

    Mengapa Kampus Guru CikalMenginisiasi Komunitas

    Guru Belajar?

    P

    eran guru sangat sentral dalam prosespendidikan. Pendapat ini diterima

    secara umum, tanpa perdebatan. Di sisilain, analisis terhadap berbagai penelitianmenunjukkan bahwa pengaruh guru hanyaberperan sekitar 1-14% pada prestasi akademikpelajar. Angka ini lebih sedikit dibandingkandengan faktor-faktor yang melekat pada struktur

    dan kondisi sekolah (sekitar 7-20%), apalagi biladibandingkan dengan faktor terbesar (60-80%)yang ada pada individu pelajar sendiri, sepertipola asuh dan aspirasi orangtua, kondisi sosial-emosional, makanan dan kesehatan anak, sertabudaya dan pengalaman (ASA, 2014).

    Pertentangan di atas merupakan contohbetapa pemahaman tentang peran guru yangselama ini ada, belum utuh. Data penelitiandapat dipahami keterbatasannya karena gurudan perannya sering kali sulit diukur lewat tes

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    6/48

    GURU BELAJAR

    6

    prestasi. Sebagaimana kita alami, pengaruhdan tanggung jawab guru yang terbesar justrupada perkembangan pribadi dan minat pelajar,keterampilan berpikir dan budi pekerti, sertaberbagai kompetensi lain yang berkaitandengan kemampuan dan kemauan untuk belajarsepanjang hayat. Kami di Kampus Guru Cikal

    yakin bahwa peran guru sangat signifikan

    apabila kita melihat pendidikan dalamkonteks utuh, bukan hanya peningkatankualifikasi atau pencapaian akademikdalam arti sempit. Karena itu, perhatian padapeningkatan kualitas guru seyogianya menjadi

    salah satu fokus dalam percepatan mutupendidikan.

    Banyak program yang sudah dilakukan,semuanya membawa hasil, tapi tidak besar danberkelanjutan. Kampus Guru Cikal sendiri sudahpernah menyelenggarakan sejumlah pelatihanguru dengan mendapatkan hasil serupa.Proses belajar guru di ruang pelatihan kurangberdampak pada proses belajar di ruang kelas.Kami mengkaji kembali program pengembanganguru dan menemukan sejumlah salah kaprah,

    yaitu: (a) Guru malas belajar tanpa insentif

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    7/48

    GURU BELAJAR

    7

    tunjangan atau hadiah; (b) Guru dipandanghanya bisa belajar dari pakar pendidikan; (c)Penentuan materi dan standar pembelajaranyang mengabaikan konteks dan tujuan; (d) Gurubisa belajar dan berubah tanpa waktu; dan (e)Kompetensi guru dikembangkan secara individu,tanpa mempertimbangkan konteks ekosistemdan otonomi guru. (Baca lengkapnya pada Bab

    Apa Salah Kaprah yang Umum tentang GuruBelajar?)

    Hasil kajian ini yang membuat KampusGuru Cikal membenahi strategi pengembangankompetensi guru. Kami menginisiasi Komunitas

    Guru Belajar dengan keyakinan bahwa:1. Guru belajar sebagai kebutuhan alami2. Guru belajar dari guru yang lain

    3. Guru belajar sesuai dengan konteks dan tujuanguru

    4. Guru belajar butuh waktu5. Guru belajar dalam ekosistem yang mendukungdan menghargai otonomi guru

    Guru Belajar adalah komunitas pendidikuntuk berdiskusi dan berbagi praktik cerdasmengenai pengajaran dan pendidikan melalui

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    8/48

    GURU BELAJAR

    8

    Temu Pendidik maupun secara online di lamandan media sosial. Komunitas ini berbagi praktiksederhana, yang berbeda dari praktik biasa,memberdayakan guru, serta menstimulasipelajar untuk menjadi pelajar mandiri. TemuPendidik sendiri merupakan forum berdurasidua jam dengan narasumber guru lintas bidangdan lintas jenjang yang berbagi praktik cerdas

    pengajaran dan pendidikan. Praktik cerdas yangsudah dikurasi akan dipublikasikan di situsGuruBelajar.org, ada dalam bentuk buku ataumedia pembelajaran.

    Kampus Guru Cikal memberikan dukungan

    terhadap Komunitas Guru Belajar dalam beragambentuk pelatihan dan publikasi. Pelatihan selainbertujuan menguatkan kompetensi dasar sebagaiguru, juga untuk mengembangkan kapasitas guruuntuk beragam peran, seperti kepala sekolah,pelatih guru, pengembang kurikulum, pembuat

    materi dan alat pembelajaran, guru peneliti, sertapenggerak masyarakat. Publikasi bertujuan untukmenyebarluaskan praktik cerdas pengajaran danpendidikan sekaligus mengenalkan sosok gurubelajar yang telah melakukan praktik cerdas kekhalayak luas.

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    9/48

    GURU BELAJAR

    9

    Prinsip Nilai Kampus Guru Cikal

    1. Mewujudkan pelajar sepanjang hayat

    Kami bercita-cita menumbuhkan pemahaman,pengetahuan, keterampilan, dan sikap yangpositif agar setiap insan terus mau dan mampubelajar. Kampus Guru Cikal menyediakankesempatan belajar kepada anggota komunitas

    pendidik melalui beragam aktivitas dan beragamkanal belajar sepanjang waktu.

    2. Memberdayakan semua pelaku dan peran

    Kami sadar bahwa perubahan hanya akanterjadi pada mereka yang merdeka, yang berada

    dalam lingkungan yang mendukung setiapinsan untuk menjadi penggerak. Kampus GuruCikal menginisiasi Komunitas Guru Belajaryang memfasilitasi mahasiswa, guru, aktivispendidikan, dan siapa saja untuk berkontribusidengan beragam peran untuk mengembangkan

    potensi diri sekaligus mengembangkan eko-sistem pendidikan.

    3. Menghargai keragaman

    Kami yakin, keunikan adalah kekuatan yang harus

    didorong dan dimaknai, dihormati dan dirayakan.

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    10/48

    GURU BELAJAR

    10

    Kampus Guru Cikal menstimulasi semuaanggota komunitas untuk menemukan keunikandiri, strategi dan praktik yang khas lokal, sertamenyebarluaskannya melalui gurubelajar.org,Temu Pendidik, dan Temu Pendidik Nusantara.

    4. Berkolaborasi dengan terbuka

    Kami sadar bahwa kami bagian kecil dari jaringan

    perjuangan yang akan berdampak optimal hanyajika berbagi tanggung jawab dengan semua yangpeduli. Kampus Guru Cikal bersikap terbukadalam bekerja sama dengan berbagai pihak yangberprinsip sejalan untuk menciptakan dampak disetiap kelas pada setiap siswa yang lebih besar

    terhadap pendidikan Indonesia.

    5. Mempraktikkan standar terbaik

    Kami bekerja keras untuk menjadi teladandalam setiap aksi, selalu menggunakan ilmudan bukti dengan sepenuh hati. Kampus Guru

    Cikal berusaha terus-menerus menemukancara yang lebih efektif dengan mengacu padaperkembangan riset terbaru, pemahamanbaru terhadap pelajar, sekaligus berpijak padapengalaman praktik.

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    11/48

    11

    Apa Salah Kaprah yang Umumtentang Guru Belajar?

    T

    erlepas dari berbagai kebijakan danintervensi, reformasi pendidikan di kelas

    sulit terjadi. Yang dilakukan guru tidakjauh berbeda dengan 200 tahun lalu (Tyack &Cuban,1995). Salah satu penyebabnya adalahprogram pengembangan guru yang kurangefektif (Kulik dan Kulik, 1989). Semua sepakat,guru kompeten akan mampu melakukan pem-

    belajaran dengan baik, namun banyak salahkaprah tentang proses guru belajar.

    Salah kaprah pertama: Guru malas belajar, tanpainsentif tunjangan atau hadiah.

    Dalam dunia pendidikan Indonesia adaBlame Culture. Guru dipersepsikan rendahkompetensinya, tidak mau dan tidak mampumengembangkan diri (Broekman, 2015). Sepertidi banyak negara, asumsi ketidakpercayaanmendorong strategi logika retorika pasar. Uang

    dianggap motivator utama perubahan perilaku

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    12/48

    GURU BELAJAR

    12

    dan dijadikan alat transaksi. Padahal, tunjangandan motivasi eksternal lain terbukti tidak

    bekerja linear mendorong guru (Fisher, 1978;Ryan, 1982; Rainey, 2001). Motivator utamaguru belajar adalah keinginan mendapatkansolusi untuk memenuhi kebutuhan pelajar(Bjork, 2004). Guru sering merasa tidak kompetenkarena kurangnya sumber pembelajaran danburuknya kondisi kelas. Proses belajar yangmenambah sumber aplikatif sangat penting.Sayang, pada kebanyakan upaya peningkatankompetensi, tujuan dan prioritasnya tidak sesuaiharapan guru.

    Salah kaprah kedua: Guru dipandang hanya bisabelajar dari pakar pendidikan.

    Padahal, penelitian tentang pengembangan

    kompetensi menunjukkan bahwa prosesbelajar guru lewat kolaborasi dengan guru

    lain lebih efektif dibanding pelatihan topdown dari pakar. Guru yang belajar bersama,menggunakan contoh nyata dan konteks utuh,membagikan sumber pembelajaran yangmendorong implementasi. Komunitas menjadi

    inspirasi tentang tanggung jawab profesional

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    13/48

    GURU BELAJAR

    13

    di luar kelas. Kolaborasi makin berdampak jikaguru berada dalam konteks formal dan non-formal, juga kelompok antarjenjang dan antar-mata pelajaran. Dengan ini, guru memahamikontinum pendidikan dan koneksi antar-disiplinilmu.

    Salah kaprah ketiga: Penentuan materi dan standarpembelajaran mengabaikan konteks dan tujuan.

    Menarik ketika para pakar pendidikanmengobservasi kelas yang sama dan meratingkompetensi guru, reliabilitas penilaiannya sangatrendah. Berkait ini, ada juga anggapan salah lain,guru hanya perlu tahu cara melakukan sesuatu,

    tidak perlu (atau tidak bisa) paham mengapa.Padahal, ciri utama guru profesional adalahpemahamannya tentang why, prinsippenting di balik strategi.

    Penekanan pada how to semata, misalnya

    guru yang menggunakan silabus seragam dariKemdikbud seperti yang selama ini dilakukan,membuat guru sulit adaptif. Fleksibilitas mutlakterjadi untuk mencapai tujuan karena pelajardan situasi kelas selalu berbeda dan berubah.Guru yang paham alasan kebijakan atau praktik

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    14/48

    GURU BELAJAR

    14

    dilakukan, otomatis meningkat tanggungjawabnya, sebagai individu maupun anggotakelompok. Yang penting dipelajari adalah yangsudah dibuktikan berhasil digunakan guru

    tertentu dalam konteks tertentu. Saat gurubelajar, ia melakukan personalisasi dari yangdipelajari ke situasi masing-masing.Akhirnya,standar yang kontekstual dan akuntabilitas

    demokratis akan tercipta. Bayangkan kalaudalam proses belajarnya sendiri saja guru tidakmandiri, apalagi hal lain berkait konteks dansistem bekerjanya.

    Salah kaprah keempat: Guru dapat belajar dan

    berubah, tanpa waktu.

    Dengan beban jam mengajar yang besar,proses implementasi inovasi sering terburu-buru. Tidak heran kalau banyak guru menjadimiskin pemahaman dan keterampilan untuk

    melakukan reformasi di kelas. Pun dengan waktubelajar awal yang cukup, guru masih perlu waktutambahan untuk merancang aksi, termasukstrategi saat menghadapi masalah. Guru jugaperlu alat bantu untuk self-assessment, menerimadan memberikan umpan balik. Pengalaman di

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    15/48

    GURU BELAJAR

    15

    Indonesia menunjukkan bahwa banyak proseduradministratif dan birokratis yang menghabiskanwaktu, tanpa dampak signifikan pada prosesmaupun kualitas pembelajaran (Benner, 2007).

    Salah kaprah kelima: Proses pengumpulan daninterpretasi data kompetensi yang saat ini dilakukanbersifat individual, tanpa mempertimbangkankonteks ekosistem dan tingkat otonomi.

    Cara kita memandang peningkatan kompetensiakan selalu tidak utuh, tanpa kesadaran bahwa

    konteks dan interaksi antara guru denganekosistemnya menentukan seberapa guruberdaya. Misalnya, sulit bagi seorang gurumengisi survei aspirasi dari Kementerian yangmendampingi uji kompetensi, tanpa jaminananonimitas. Tuntutan perubahan yang komplekstidak bisa hanya dibebankan pada individu,tanpa mempertimbangkan pengaruh peran lain

    (kepala sekolah, pengawas, orangtua, asosiasiprofesi, dan pemerintah) yang memengaruhi.Akuntabilitas dan karya hanya akan menjadibagian dari ekosistem saat semua guru, tanpa

    kecuali, memiliki otonomi. Otonomi tumbuhbukan karena kompetensi sebagian guru,

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    16/48

    GURU BELAJAR

    16

    tetapi pengaruh kolektif dari lingkungan yangmendukung; lingkungan yang mengurangi

    rasa takut salah, saling berempati terhadapkebutuhan yang berbeda, dan menghormatiproses pemecahan masalah bersama.

    Meluruskan salah kaprah atau miskonsepsiyang disebutkan di atas merupakan prasyarat

    pengembangan kompetensi guru. Belajar menye-nangkan dan bermakna bagi pelajar hanya akanterjadi apabila guru mengalami proses yangsama.

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    17/48

    17

    Apa Tujuan UtamaGuru Belajar?

    1. Meningkatkan kompetensi untuk dapatmenghasilkan dampak yang optimal bagi pelajar

    Kompetensi guru perlu didefinisikan sebagaikemampuan guru untuk melakukan inovasidan menjalankan secara konsisten prosesbelajar-mengajar yang efektif sesuai dengankebutuhan masing-masing pelajarnya. Ketikakompetensi didefinisikan lebih luas dari sekadarpengetahuan, maka dampak utama yang selaluperlu menjadi tolok ukur dari kompetensi

    guru adalah hasil belajar pelajar. Hasil belajarmeliputi aspek yang jauh lebih besar darisekadar prestasi akademis, apalagi hasil

    ujian semata. Hasil belajar berkaitan dengantujuan besar pendidikan.

    Peningkatan kompetensi guru perlumencakup kemampuannya untuk tidak sajamendidik pelajar dalam aspek kualifikasi yang

    berkait dengan pencapaian tujuan mata pelajaran

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    18/48

    GURU BELAJAR

    18

    tertentu, namun juga mengembangkan identitaspelajar sebagai subjek dalam pendidikan dan

    juga melakukan sosialisasi tradisi masyarakatdan nilai demokrasi sebagai bagian daripengembangan pelajar secara utuh.

    Perspektif yang juga penting saat bicaratentang hasil belajar adalah perspektif pelajar,bagaimana pelajar melihat kompetensi guru.

    Berbagai bukti dari praktik baik di beberapanegara menunjukkan bahwa hasil penilaianpelajar terhadap kompetensi guru adalahalat prediksi yang lebih valid dan reliabeldaripada penilaian pihak lain dalam ekosistem

    sekolah. Pelajar berada dalam posisi unik untukmendapatkan gambaran tentang kompetensiyang lebih utuh karena intensitas dan variasiinteraksi dengan guru dalam konteks kelasmaupun sekolah (Cross, Dooris & Weinstein,2004). Kompleksitas profesi dan pekerjaan

    guru sama seperti kompleksnya proses belajaranak, memang sulit diukur dan disederhanakanlewat satu alat tes standar atau satu penilai saja.Tampaknya, menggunakan ujian kompetensiterlepas dari apa pun yang diukursama logika

    dan dampaknya dengan penggunaan Ujian

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    19/48

    GURU BELAJAR

    19

    Nasional atau ujian terstandar lain pada pelajar.Hal ini membatasi aspek yang dapat diukur danmendorong proses bekerja dan belajar demi tessemata.

    2. Mengembangkan beragam peran guru untukterus berkontribusi di dunia pendidikan

    Peran guru tidak hanya terbatas pada mengajar di

    dalam kelas. Penguatan profesi justru muncul saatguru menjalankan peran ganda sebagai individuyang mengajar dan belajar dalam ruang kelasnya,namun juga terlibat secara kolektif dalamkepemimpinan di sekolah dalam kebijakan yangberkait dengan proses belajar-mengajar. Guru juga

    perlu mendapat dukungan untuk menjalankanperan yang lebih besar secara langsung maupuntidak langsung dalam ekosistem pendidikan,baik sebagai rekan profesi yang membantupengembangan peran guru lain dan orangtua

    serta masyarakat umum. Implikasi hal ini jelasmenunjukkan bahwa pengembangan karierguru harus menerapkan strategi diferensiasidalam berkarya, tidak terbatas pada jalurkepemimpinan untuk menjadi kepala sekolahsemata. Guru dapat berperan menjadi pelatih

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    20/48

    GURU BELAJAR

    20

    dan pengevaluasi guru lain, menjadi pembuatmateri ajar, melakukan penelitian yang mengujikebijakan, mengembangkan kurikulum berkaitmata pelajaran atau konteks khusus dan berbagaiinovasi lain yang mengakomodasi beragamkebutuhan dan minat individu.

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    21/48

    21

    Apa Prinsip Utamayang Perlu Diterapkan oleh

    Komunitas Guru Belajar?

    P

    rinsip utama dari komunitas guru belajaradalah sentralnya peran guru dalam proses

    pengembangan kompetensinya sendiri.Hattie (2010) mengatakan bahwa proses belajaryang ideal menempatkan pelajar sebagai guruyang mengendalikan dan bertanggung jawabpada proses belajarnya, dan guru berperanutama sebagai pelajar yang belajar sensitif dan

    memenuhi kebutuhan pelajar.

    Apabila kita berbicara tentang studentcentered processsaat menjelaskan bentuk prosesbelajar-mengajar yang ideal, maka sulit mengelak

    bahwa proses pengembangan kompetensi

    guru harus berpusat pada guru.Pada akhirnya,melihat isu kompetensi guru secara utuhdalam kaitan dengan keseluruhan budaya danekosistem pendidikanadalah sebuah keharusan.Sistem yang ideal adalah sistem yang lingkaranumpan baliknya berjalan dengan baik. Karena

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    22/48

    GURU BELAJAR

    22

    proses inilah yang memungkinkan munculnyaberbagai strategi intervensi berdasarkan praktikbaik dan bukti lapangan. Evers dan Kneyber,(2015) menggambarkannya dengan sangatbaik. Pertanyaan utama dari sistem yang saatini muncul adalah: Apa yang dapat dilakukanguru? Dalam piramida, guru berada di posisiterbawah yang menerima kebijakan dan instruksi

    dari pusat. Sistem harus membalik prosesnyadengan meletakkan guru sebagai sumber inovasidan kebijakan sehingga pertanyaan yang harusdijawab menjadi: Apa yang dapat dilakukan olehsekolah, pemerintah daerah dan pusat untukmendukung guru?

    Hanya guru yang merdeka yang dapatmenghargai anak, hanya guru yang antusiasyang menularkan rasa ingin tahu pada anak,

    dan hanya guru belajar yang pantas mengajar.

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    23/48

    23

    Penggerak Guru Belajar

    Apa pengalaman paling mengesankan sebagaiguru belajar?

    Diana Dwi JayantiPenggerak Guru Belajar Tuban

    Pengalaman paling mengesankan ketikamendampingi seorang murid istimewa yangduduk di Kelas 1 SD. Dari hasil screening awal

    kesiapan belajar saat penerimaan siswa, Anandamemang kurang disarankan untuk diterima,tetapi karena pertimbangan satu dan lain hal,akhirnya manajemen sekolah memutuskan untukmenerimanya sebagai siswa di sekolah kami.

    Dua hingga tiga minggu pertama masuksekolah, dari hasil pengamatan saya dan rekanguru (wali kelas), diketahui bahwa perkembangankemampuan akademik dasarnya (baca, tulis,hitung) memang sangat kurang memadai. Selainitu, ia juga kurang mampu merespons dengan

    baik instruksi dari guru ketika pembelajaran

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    24/48

    GURU BELAJAR

    24

    klasikal. Saya dan wali kelas sempat merasakhawatir, apakah kami mampu mengantarkannyamencapai target belajar, mengingat sekolah kamiini sekolah reguler yang menargetkan nilai KKM80.

    Sebagai guru yang ditugaskan mendam-pinginya, saya harus putar otak untuk menemukancara agar ia dapat mengembangkan kemampuan

    calistung-nya supaya tidak terlalu jauh tertinggaldengan teman-teman di kelas.

    Bersama wali kelas, saya mencoba menggaliinformasi tentang proses belajarnya ketikadi TK yang kebetulan satu yayasan denganSD kami mengajar. Kami menemui gurupendampingnya saat ia di TK, menanyakanbagaimana kesehariannya ketika belajar,bagaimana motivasi belajarnya, bagaimanainteraksinya dengan teman-teman, sampai caraapa yang telah dilakukan oleh guru TK sehingga

    bisa mengembangkan kemampuannya. Dari situkami memperoleh informasi bahwa ia mengalamiketerlambatan perkembangan bicara sehinggaperlu berlatih untuk dapat mengungkapkan danmengekspresikan apa yang ia pikir dan rasakansecara lisan, ia membutuhkan waktu lebih lama

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    25/48

    GURU BELAJAR

    25

    dan cara belajar yang berbeda dibanding rata-rata temannya.

    Akhirnya, saya mencoba untuk lebihmengenalnya, bagaimana emosinya, bagaimanapola belajarnya, berapa lama waktu yang iabutuhkan untuk bisa fokus menerima materi,berapa lama waktu jeda yang dibutuhkannyauntuk istirahat sebelum bisa kembali

    berkonsentrasi untuk belajar, hal-hal apa yangia sukai, apa saja yang membuatnya semangatbelajar, dan sebagainya, hingga menjalinkomunikasi yang intens dengan orangtuanyaterkait apa saja yang bisa dilakukan orangtuauntuk mendampinginya di rumah, misalnyamengajaknya membaca buku cerita sebelum tiduruntuk memunculkan motivasi belajar membaca.Selain itu, saya mulai mempelajari beberapametode (teknis) dan mempraktikkannya untukmembantu anak tersebut dalam meningkatkan

    kemampuan membaca dan menulisnya.Satu waktu, ibu Ananda bercerita bahwa

    ketika malam sebelum tidur, Ananda tiba-tibamengatakan kepada ibunya, Ibuk, aku sukasekolah, di sekolah ustadzah-ustadzah sayangsama aku. Ibunya juga bercerita bahwa mulai

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    26/48

    GURU BELAJAR

    26

    tumbuh semangat belajar yang sebelumnyabelum pernah terlihat. Setiap hari Anandaselalu meminta didampingi belajar. Anandamengatakan bahwa ia ingin lebih pintar membacasupaya tidak tertinggal dari teman-teman.

    Saat ini, meskipun nilai Ananda belumsepenuhnya mencapai target KKM, kemampuanmembaca dan menulisnya sudah sangat

    berkembang, mulai dari mampu membacakata dengan suku kata terbuka hingga mampumembaca dengan cukup lancar dan memahamiapa yang dibaca. Kemampuan menulisnya jugaberkembang cukup pesat, dalam kurun waktu

    sekitar 3 bulan, ia telah mampu menulis kalimatdengan 3-4 kata. Setiap hari sepulang sekolah,ia juga selalu ke perpustakaan untuk meminjambuku cerita meskipun (menurut ibunya) ketika dirumah hanya dibaca sebagian dan lebih banyakmelihat gambarnya.

    Pengalaman-pengalaman belajar dalammendampingi anak-anak seperti inilah yangmembuat saya tidak akan pernah bosan menjadiguru. Selalu ada hal baru yang saya temui,pelajari, dan syukuri dari senyum mereka ketika

    mereka dapat menyelesaikan suatu tugas belajar

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    27/48

    GURU BELAJAR

    27

    atau menguasai keterampilan tertentu, dariekspresi penasaran mereka ketika menemukanhal baru, dan dari mengamati berbagai tingkahpolah polos mereka.

    Lany R.HPenggerak Guru Belajar Timika

    Pada tahun pertama saya mengajar Kelas 1, saya

    punya seorang murid yang tahun sebelumnyatidak naik kelas. Ia belum bisa membaca,hanya tahu bunyi huruf. Saya pernah mencobamengajarinya membaca dengan berbagai macamcara, baik di kelas maupun di luar jam belajar.Sampai suatu saat, ia dan saya sama-sama

    menangis karena merasakan kesulitan yangsama meskipun berbeda bentuk.

    Lalu saya berhenti memaksa-nya belajarmengeja kata-kata. Saya bebaskan ia dari belajarmembaca saja, saya menyingkirkan jam-jam

    remedial, dan saya lanjutkan pelajaran sepertibiasa. Dalam pelajaran sehari-hari, ia memangcukup lambat, tapi bukan berarti sama sekalitidak bisa mengikuti. Ia selalu mencoba aktifdan terlibat dalam setiap kegiatan kelas. Iadapat diandalkan saat bekerja bersama teman-

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    28/48

    GURU BELAJAR

    28

    temannya menyelesaikan tugas kelompok.Saat ia merasa nyaman ini, ia justru dapatmenunjukkan kemampuannya dalam mengikutimateri. Memang tidak membaca lancar, tapibisa menunjukkan kemampuannya dengan caraberbeda.

    Saya tidak ingat betul bagaimana ia akhirnyabelajar membaca, tapi sampai saat ini ia sudah

    duduk di Kelas 6 dan bertahan dalam pelajaran-pelajaran di sekolah.

    Rizqy Rahmat HaniPenggerak Guru Belajar Pekalongan

    Pengalaman paling mengesankan adalah saatbersama anak-anak mendiskusikan sebuah acaraakhir pembelajaran. Saya selalu memberi peluangkepada mereka untuk menyampaikan berbagaiide acara. Banyak ide yang bermunculan darimereka:

    Pak, bikin pameran karya saja, Pak!Pak, sekalian bikin festival film!

    Lalu nanti kalau bisa karya-karya kamidipamerkan, Pak!

    Ide-ide bermunculan dari anak-anak, saya

    yang notabene hanya sebagai guru honorer

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    29/48

    GURU BELAJAR

    29

    dan belum memiliki andil besar di sekolah,mendengarkan ide-ide tersebut menjadi bingung.Bingung karena ide sebagus itu sulit direalisasidi sekolah pinggiran, seperti SMA 1 Sragi ini.Karena niat saya lebih besar daripada rasapesimis, akhirnya saya beranikan diri berbicarakepada kepala sekolah. Ternyata, benar dugaansaya, Mas, maaf. Untuk acara seperti itu tidak

    bisa, Mas. Sekolah kita tidak ada anggaran untukhal seperti itu!

    Hal demikian tidak bisa saya sampaikankepada anak-anak yang memiliki semangatbesar. Lalu saya berpikir untuk mencari inspirasidi Internet, bagaimana supaya acara ini bisadilaksanakan. Lalu tiba-tiba tebersit ide untukmemanfaatkan pembelajaran menulis proposaldan menulis surat dinas. Saya pun memintasetiap kelas mengirimkan tim untuk membuatproposal dan membentuk panitia mini.

    Alhamdulillah, diizinkan oleh kepala sekolah,tugas kita adalah mencari sponsor untuk acarakita!

    Wajah anak-anak menjadi berbeda, semuatampak semangat. Kerja sama setiap kelas demiterlaksananya acara tersebut terlihat jelas. Sampai

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    30/48

    GURU BELAJAR

    30

    akhirnya, kami mendapat dana sponsor lebih dari6 juta rupiah, sama sekali tak ada iuran ataupundana bantuan dari sekolah. Mereka belajar banyak!Saya pun belajar! Acara itu pun berlangsung dandiliput oleh media cetak maupun elektronik sertadidatangi perwakilan dinas. SMA 1 Sragi yangmerupakan SMA terpencil dan buangan menjadiTERKENAL.

    Mengapa penting bagi guru mempunyai semangatguru belajar?

    Agus MoelionoPenggerak Guru Belajar Bandung

    Ketika guru mau menyejajarkan diri denganpandangan mata anak, maka proses pembelajaranmenjadi Petualangan Pembelajaran Bersama.Guru bersama anak menjelajah berbagai sumberbelajar, bersama terinspirasi banyak hal. Gurubisa banyak belajar dari keunikan dan keragaman

    karya anak.

    Dian NofitasariPenggerak Guru Belajar Yogyakarta

    Semangat belajar guru dapat dirasakan dan

    ditularkan pada pelajar. Jadi, jika menginginkan

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    31/48

    GURU BELAJAR

    31

    pelajar memiliki semangat belajar, maka harusdimulai dari guru yang semangat untuk belajarpula.

    Hesti Wulandari Andi DjiwaPenggerak Guru Belajar Soroako

    Kalau menyampaikan materi pelajaran yangsama dengan cara yang sama mulai dari awal

    sampai akhir dan berulang terus setiap tahunnya,pasti membosankan. Hanya dengan belajarlah,pekerjaan sebagai guru itu tetap menyenangkan.

    Felicia TanPenggerak Guru Belajar Semarang

    Guru perlu selalu berkaca dan terus belajar.Dan murid adalah guru paling tepat untuk gurubelajar.

    Lany R.H.Penggerak Guru Belajar Timika

    Pengaruh guru belajar pada murid secara tidaklangsung akan membawa atmosfer belajar yangsemakin positif, bahkan menginspirasi muriduntuk ikut terus belajar.

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    32/48

    GURU BELAJAR

    32

    Stanley FerdinandusPenggerak Guru Belajar Ambon

    Guru belajar adalah guru yang memaknaitanggung jawab mendidik sebagai sebuahpanggilan.

    Ivan Sumantri BonangPenggerak Guru Belajar Lampung

    Menjadi guru belajar berarti menjadi petualangseumur hidup, menjalani proses yangmenyenangkan dan menikmatinya dari waktu kewaktu.

    Dian Misastra

    Penggerak Guru Belajar Tegal Waru

    Kesadaran menjadi seorang pendidik bukanlahhal yang mudah, perlu pencerahan yangberkelanjutan dan keinginan membahagiakanmurid ketika belajar harus selalu menjadi jiwa

    setiap pendidik.

    Diana Dwi JayantiPenggerak Guru Belajar Tuban

    Proses guru belajar, bagi saya, semacammenjalani berbagai petualangan, salah satunya

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    33/48

    GURU BELAJAR

    33

    petualangan menyelami diri sebagai pendidik,mencoba keluar dari jebakan berupa rasa puas,perasaan sudah-mengerti, dan perasaan tidak-boleh-salah.

    Rizqy Rahmat HaniPenggerak Guru Belajar Pekalongan

    Menjadi guru belajar membuat siswa menjadi

    lebih antusias belajar, siswa lebih tertantangbelajar, siswa lebih cinta belajar, ada rasaKASMARAN belajar di sana.

    Riyadi AriyantoPenggerak Guru Belajar Jember

    Bagaimana mungkin bisa membangun generasipelajar tanpa ada semangat belajar yang terus-menerus tumbuh dari dalam diri seorangpendidik? Semangat belajar pendidik akanmengobarkan semangat belajar peserta didik.

    Intan PrajaswariPenggerak Guru Belajar Cirebon

    Karena menjadi guru itu mendidik manusia,harus ada keinginan kuat untuk terus belajar agarmanusia yang kita didik bisa bertanggung jawab

    di masa depannya nanti. Dinamika perubahan

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    34/48

    GURU BELAJAR

    34

    selalu terjadi. Oleh karena itu, pendidik harusterus belajar agar bisa memberikan manfaatterbaik.

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    35/48

    35

    Komunitas Guru BelajarNusantara

    1. Apa itu Guru Belajar?

    Guru Belajar adalah komunitas pendidik yang

    diinisiasi oleh Kampus Guru Cikal untukberdiskusi dan berbagi praktik cerdas pengajarandan pendidikan melalui Facebook dan TemuPendidik. Praktik cerdas yang sudah dikurasiakan dipublikasikan di situs GuruBelajar.org,dalam bentuk buku atau media pembelajaran.

    Anda punya semangat guru belajar? Inginbelajar bersama kami? Yuk, bergabung di:

    http://gurubelajar.org

    Grup Facebook Komunitas Guru Belajar

    2. Mengapa bergabung di Guru Belajar?

    Bisa menjadi guru bagi guru yang lain Bisa jadi murid bagi guru yang lain Bisa belajar berkolaborasi, mendapatkan

    masukan yang berharga

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    36/48

    GURU BELAJAR

    36

    Bisa belajar berkarya, memberi manfaatpada sesama

    3. Apa saja peran yang dibutuhkan Guru Belajar?

    Ada beragam peran di Komunitas Guru Belajaryang sesuai dengan aktivitas, kekuatan diri guru,dan potensi daerah. Namun, untuk pendirianKomunitas Guru Belajar di suatu daerah

    dibutuhkan 2 peran penting, yaitu penggagasdan penggerak. Penggagas Guru Belajar adalahKampus Guru Cikal yang akan memberikanberagam dukungan. Penggerak adalah merekayang bersedia mengorganisasikan danmenggerakkan komunitas Guru Belajar di daerah.

    4. Apa yang harus dilakukan Penggerak untukmengembangan Komunitas Guru Belajar di suatudaerah?

    Cari Teman

    Buat

    Pertemuan LingkarKomunikasi

    TemuPendidik

    SebarkanKebaikan

    TerusBelajar

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    37/48

    GURU BELAJAR

    37

    1) Cari temanCarilah tiga guru atau aktivitas pendidik untukmenjadi Penggerak Guru Belajar di suatu daerah.

    2) Buat pertemuanAdakan pertemuan untuk membicarakan: (a)misi dan prinsip nilai Guru Belajar dan (b) praktikcerdas pengajaran dan pendidikan.

    3) Lingkar komunikasiSepakati media untuk berkomunikasi bagi parapenggerak.

    4) Temu PendidikPenggerak mengadakan Temu Pendidiksesuai Panduan Temu Pendidik yang akan

    dijelaskansetelah bagian ini. Bila memungkinkan,Kampus Guru Cikal akan mengirimkan wakiluntuk hadir pada Temu Pendidik perdana disuatu daerah.

    5) Sebarkan kebaikan

    Sebarkan praktik cerdas ke rekan, saudara, dankomunitas lain atau ke lingkup yang lebih luasdalam beragam bentuk (lisan, foto, tulisan,rekaman suara, video) melalui berbagai kanal(Facebook, WA, Line, Twitter, dan lainnya).

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    38/48

    GURU BELAJAR

    38

    6) Terus belajarKomunitas Guru Belajar dapat menyelenggarakanPelatihan Guru Belajar Berbeasiswa bekerja samadengan Kampus Guru Cikal.

    Panduan Temu Pendidik

    Apa itu Temu Pendidik?

    Temu Pendidik adalah forum berbagi praktikcerdas tentang topik-topik pengajaran danpendidikan. Temu Pendidik memadukaninspirasi dari suatu konteks dan desain untukpenerapan di konteks yang berbeda.

    Temu Pendidik bukan membicarakan teoriatau opini, tapi praktik cerdas (suatu strategi)yang dilakukan oleh guru untuk mengatasisuatu tantangan atau mencapai suatu tujuan.Praktik cerdas adalah theory-in-use, teoriyang ditemukan guru selama praktik yang

    dilakukannya.

    Apa kelebihan Temu Pendidik?

    1) SingkatTemu Pendidik berdurasi maksimal 2 jam agarmudah diselenggarakan dan diikuti semua guru.

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    39/48

    GURU BELAJAR

    39

    2) PraktisTemu Pendidik memfasilitasi guru berbagipengalaman praktis dalam mengatasi tantangandi kelas/sekolah.

    3) KonkretTemu Pendidik memfasilitasi guru untukmembicarakan rencana konkret untuk dilakukandi kelasnya.

    Apa saja peran yang dibutuhkan dalam TemuPendidik?

    Empat peran dalam Temu Pendidik, yaituFasilitator, Narasumber, Jurnalis, dan Partisipan.

    1) Fasilitator adalah penggerak/guru yang ber-peran memfasilitasi alur pertemuan sesuaipanduan.

    2) Narasumber Temu Pendidik adalah guru yangtelah melakukan praktik cerdas pengajaran danpendidikan.

    3) Jurnalis adalah penggerak atau guru yangberperan mendokumentasikan Temu Pendidikdalam bentuk tulisan, foto, audio, atau video.

    4) Partisipan adalah guru yang mengikuti alur

    Temu Pendidik.

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    40/48

    GURU BELAJAR

    40

    Apa ciri dari praktik cerdas pengajaran danpendidikan?

    1)PengembanganSuatu praktik yang menggunakan cara berbedauntuk mengatasi tantangan pengajaran danpendidikan. Cara berbeda tersebut dapat berupainovasi atau adaptasi dari suatu cara yang sudahada.

    2) BerdayaSuatu praktik yang membuat guru lebih berdayadalam menjalankan tanggung jawab sebagaiguru.

    3) Pembelajaran

    Suatu praktik yang menstimulasi siswa secaralangsung atau tidak langsung untuk menjadipelajar mandiri (self-regulated learner).

    Bagaimana format praktik cerdas?

    Format praktik cerdas dapat disingkat menjadiATAP: Awal, Tantangan, Aksi, dan Perubahan-Pelajaran.

    1) AwalApa tujuan pembelajaran yang ingin dicapai?Bagaimana situasi awal yang dihadapi? (Situasi

    awal bisa berupa keragaman latar belakang sosial

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    41/48

    GURU BELAJAR

    41

    budaya ekonomi, letak geografis, atau faktor lain.

    2) Tantangan

    Apa tantangan atau kesulitan yang menghambatpencapaian tujuan pembelajaran? Tantanganbisa berupa karakteristik siswa, kualitasperlengkapan, kualitas interaksi dan lain-lain.

    3) AksiApa langkah-langkah yang telah dilakukan?Apa langkah yang terbukti berhasil mengatasitantangan? Ceritakan secara detil termasukwaktu dan peralatan yang dibutuhkan.

    4) Perubahan-PelajaranApa perubahan yang terjadi akibat dari aksi yang

    dilakukan? Apa pelajaran yang didapatkan dariaksi yang dilakukan? Bagaimana komentar siswaterhadap aksi yang dilakukan?

    Panduan Temu Pendidik bagi Penggerak

    Persiapan

    1) Penggerak mencari guru yang mau dan meme-nuhi kriteria menjadi narasumber.

    2) Narasumber menuliskan praktik cerdas penga-jaran dan pendidikan sepanjang 1-3 halaman,sesuai format praktik cerdas.

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    42/48

    GURU BELAJAR

    42

    3) Penggerak dan Narasumber mendiskusikanpraktik cerdas untuk perbaikan atau pengem-bangan praktik tersebut bila diperlukan.

    4) Penggerak menetapkan tanggal, tempat, pera-latan, dan pengumuman Temu Pendidik.

    5) Penggerak menyebarkan pengumuman TemuPendidik.

    Sesi Presentasi (maksimal 60 menit)

    1) Fasilitator membuka Temu Pendidik denganmenyebutkan tujuan dan aturan di tiap sesi.

    2) Narasumber melakukan presentasi selama10-17 menit (tanpa slide presentasi) mengenai

    praktik cerdas.

    3) Presentasi dilakukan dengan metode bercerita.Narasumber menceritakan mulai dari awal,tantangan yang dihadapi, aksi yang dilakukan,perubahan yang terjadi, dan pelajaran yang

    didapatkan.4) Narasumber diharapkan berlatih melakukanpresentasi dengan metode bercerita, yaknimenceritakan pengalamannya.

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    43/48

    GURU BELAJAR

    43

    Sesi Refleksi (maksimal 60 menit)

    1) Fasilitator mengajukan pertanyaan kunci yang

    dijawab oleh setiap peserta dengan menuliskankata kunci di sepotong kertas. Apa inspirasi yangAnda dapatkan yang bisa menjawab tantanganpengajaran dan pendidikan yang Anda hadapisehari-hari di kelas/sekolah?

    2) Peserta berkeliling melihat jawaban padasepotong kertas dari peserta yang lain.

    3) Bentuk kelompok beranggotakan 3-8 orangberdasarkan kesamaan inspirasi yang tertulispada sepotong kertas tersebut.

    4) Fasilitator meminta kelompok untuk mendis-kusikan rencana implementasi dari inspirasiyang didapatkan kelompok. Hasil diskusi ditulispada selembar kertas plano.

    5) Kelompok mempresentasikan hasil diskusidengan metode galeri jalanan dua putaran.

    Putaran pertama, setengah anggota kelompok jadipenjaga dan setengah anggota kelompok menjadipengunjung. Penjaga bertugas menjelaskan hasildiskusi pada pengunjung dari kelompok lain.Pengunjung bertugas mengunjungi dan belajar

    dari hasil diskusi kelompok lain. Putaran kedua,

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    44/48

    GURU BELAJAR

    44

    anggota kelompok bertukar peran: penjagamenjadi pengunjung, pengunjung menjadipenjaga.

    Sesi Pelaporan (sekitar 7 hari setelah pelaksanaan)

    1) Jurnalis menyusun dokumentasi yang berupa:tulisan liputan, tulisan praktik cerdas dan foto(atau video bila memungkinkan).

    2) Jurnalis mengirim dokumentasi untuk dipu-blikasikan di situs GuruBelajar.org [email protected].

    Jika membutuhkan bantuan untuk mengem-bangkan kemampuan presentasi atau menjadi

    fasilitator, silakan kontak kami di: [email protected] [email protected] Grup Facebook Komunitas Guru Belajar

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    45/48

    45

    Kampus Guru Cikal

    K

    ampus Guru Cikal adalah wahanaseru bagi calon guru dan guru untuk

    menjadi pelajar sepanjang hayat dalammencerdaskan kehidupan bangsa. Kampus GuruCikal menyediakan solusi pendidikan berupa:

    1. Pelatihan guru dan pengembangankepemimpinan sekolah

    2. Pengembangan Komunitas Guru Belajar

    sebagai ekosistem berbagi praktik cerdas3. Penyediaan beasiswa bagi calon guru dan

    guru untuk mengembangkan diri4. Pengembangan sekolah dampingan dan

    pertukaran guru5. Penyediaan konten bermutu bagi guru dan

    pemimpin sekolah di GuruBelajar.org6. Perintis pembentukan kampus guru yang

    bermakna dan seru untuk belajar

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    46/48

    GURU BELAJAR

    46

    Bagaimana cara terlibat dengan Kampus GuruCikal?

    Menjadi guru pembelajarKami mengundang rekan calon guru dan guru diseluruh Indonesia untuk belajar bersama melaluiberbagai inisiatif maupun berbagai kanal mediasosial Kampus Guru Cikal.

    Menjadi penggerak komunitasKami mengundang rekan guru dan pendidikmenjadi penggerak komunitas Guru Belajar yangmengembangkan ekosistem berbagi praktikcerdas.

    Menjadi donatur

    Kami mengundang individu dan lembaga yangpeduli pendidikan Indonesia menjadi donaturbeasiswa bagi guru dari berbagai daerah diIndonesia.

    Menjadi mitra program

    Kami mengundang perusahaan, yayasan, danlembaga pemerintah untuk menjadi mitraprogram pendidikan guru, baik program berkalakami maupun program yang disesuaikan dengankebutuhan organisasi Anda.

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    47/48

    GURU BELAJAR

    47

    Bila ada pertanyaan, jangan ragu untukmenghubungi Kampus Guru Cikal:

    www.KampusGuruCikal.comE-mail: [email protected]

    Follow: @KampusGuruCikalFacebook: Kampus Guru Cikal

  • 7/24/2019 Buku Mini Komunitas Guru Belajar Des 2015

    48/48

    GURU BELAJAR