buku pedoman keagenan-asn 2011

Upload: achmad-muhazir

Post on 26-Feb-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011

    1/34

    Page 1 of 34

    BUKU PEDOMAN DASAR KEAGENAN

    ALLIANZ STAR NETWORK

    PT. ASURANSI ALLIANZ LIFE INDONESIA

    PERIODE 2011

    Version 1Jakarta, 1 Januari 2011

    CONFIDENTIALProprietary of PT. Asuransi Allianz Life Indonesia

    Handojo Kusuma Ginawati Djuandi

    Chief Distribution Officer Chief Agency Officer

  • 7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011

    2/34

    Page 2 of 34

    A. PERINGATAN

    Semua materi, data, informasi (selanjutnya disebut Informasi) yang telah diberikan/ dimuatoleh PT Asuransi Allianz Life Indonesia (selanjutnya disebut Allianz) ini bersifat rahasia danmilik Allianz. Penggunaan Informasi tersebut semata-mata hanya digunakan untuk kepentinganAllianz dan pihak lainnya yang memiliki hubungan usaha / hubungan keagenan dengan Allianz.Penerima Informasi adalah merupakan pihak tertentu yang telah ditunjuk dan/atau mempunyaihubungan keagenan dengan Allianz, dengan demikian pihak penerima Informasi dilarang untukmemperbanyak, meneruskan, mengungkapkan / membuka, menjual baik sebagian atau seluruhInformasi tersebut kepada pihak lain yang tidak mempunyai hubungan dengan Allianz dengancara apapun tanpa adanya persetujuan tertulis dari Allianz.

    Penerima informasi wajib mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk menghindaripenyalahgunaan Informasi dalam rangka melindungi kepentingan Allianz termasuk namun tidakterbatas untuk tidak memberikan akses / password kepada pihak lain yang tidakberkepentingan untuk mengakses Informasi tersebut. Penerima informasi wajib untuk tetapmenjaga kerahasiaan materi dan informasi ini meskipun Penerima informasi tidak lagimempunyai hubungan kemitraan usaha dengan Allianz.

    Allianz akan menempuh upaya hukum yang diperlukan guna melindungi kepentingannya darisetiap usaha/percobaan pelanggaran kerahasiaan Informasi baik yang dilakukan oleh penerimaInformasi maupun dari pihak pihak lain yang berupaya untuk mendapatkan Informasi tersebutuntuk tujuan tertentu yang dapat merugikan kepentingan Allianz dalam arti yang seluas-luasnya.

  • 7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011

    3/34

    Page 3 of 34

    B. DAFTAR ISI

    HAL

    A. PERINGATAN2

    B.DAFTAR ISI .......................................................................................................... 3C. SINGKATAN DAN PENJELASAN ........................................................................ 4

    D. DEFINISI ............................................................................................................... 4

    BAB 1PENDAHULUAN ........................................................................................... 8

    BAB 2 STRUKTUR KEAGENAN .............................................................................. 8

    2.1 HIRARKIAGEN ......................................................................................................... 92.2 PERSYARATANUNTUKMENJADIFC,BMDANBD ............................................... 9

    2.2.1FINANCIAL CONSULTANT (FC) .......................................................................................... 92.2.2BUSINESS MANAGER (BM) ................................................................................................. 92.2.3 BUSINESS DIRECTOR (BD) ................................................................................................. 9

    2.3 TUGASDANTANGGUNGJAWAB.................................................................................... 102.3.1 FINANCIAL CONSULTANT (FC) ........................................................................................ 102.3.2 BUSINESS MANAGER (BM) ................................................................................................ 102.3.3 BUSINESS DIRECTOR (BD) ............................................................................................... 11

    2.4 KETENTUANDANPROSEDURPROMOSI ............................................................. 112.4.1PROMOSI FINANCIAL CONSULTANT (FC) KE BUSINESS MANAGER (BM) .................. 112.4.2PROMOSI BUSINESS MANAGER (BM) KE BUSINESS DIRECTOR (BD) ........................ 12

    2.5 KETENTUANDANPROSEDURMAINTAINING ....................................................... 132.5.1KRITERIA MAINTAINING UNTUK FINANCIAL CONSULTANT (FC) ................................. 132.5.2KRITERIA MAINTANING UNTUK BUSINESS MANAGER (BM) ......................................... 132.5.3KRITERIA MAINTAINING UNTUK BUSINESS DIRECTOR (BD) ....................................... 13

    2.6 KETENTUANREKRUTMEN ..................................................................................... 152.6.1REKRUTMEN DARI DALAM ................................................................................................ 152.6.2REKRUTMENT DARI LUAR ................................................................................................. 16

    BAB 3 KOMPENSASI ALLIANZ STAR NETWORK ............................................... 17

    3.1 JENISKOMPENSASIDANPERHITUNGANNYA ..................................................... 183.1.1KOMISI DASAR .................................................................................................................... 183.1.2BONUS PRODUKSI PRIBADI .............................................................................................. 203.1.3OVERRIDING ....................................................................................................................... 233.1.4LEGACY KOMPENSASI ..................................................................................................... 26

    3.2 PENJELASANKANTORMITRASTARNETWORK..283.2.1 PERSYARATAN LOCATION OWNER... 28

    3.3 POLISORPHAN ....................................................................................................... 28

    3.3.1APABILA FC PENUTUP SUDAH TIDAK TERDAFTAR ....................................................... 293.3.2APABILA LEADER PENUTUP SUDAH TIDAK TERDAFTAR ............................................. 293.4POLICYTWISTING .................................................................................................... 293.5 PERHITUNGANPERSISTENCY .............................................................................. 32

    BAB 4 KERAHASIAN INFORMASI...........................................................................34

    BAB 5 PENUTUP ............................................................................................. 34

  • 7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011

    4/34

    Page 4 of 34

    C. SINGKATAN DAN PENJELASAN

    AAJI Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia

    ASN Allianz Star Network

    ALP Annualized Life Premium

    ANP Annualized New Premium / Premi yang disetahunkan

    BD Business Director

    BM Business Manager

    CPD Continous Profesional Development

    FC Financial Consultant

    FYC First Year Commission / Komisi Tahun Pertama

    FYP First Year Premium / Premi baru Tahun Pertama

    LO Location Owner

    SCOC Sales Code of Conduct

    SPC Single Premium Commission / Komisi Premi Sekaligus

    SYC Second Year Commission / Komisi Tahun Kedua

    YTD Year to Date / Setahun sampai hari Ini

    D. DEFINISI

    1. Agen adalah seseorang atau badan hukum yang kegiatannya memberikan jasa dalam memasarkan

    produk asuransi untuk dan atas nama Penanggung dan Agen tersebut harus terlebih dahulu

    mendapatkan izin dari pihak yang berwenang untuk itu (apabila ditentukan oleh ketentuan tersebut,

    baik yang sudah ditentukan maupun yang akan ditentukan dikemudian hari) sebelum Agen tersebut

    bertindak sebagai Agen serta Agen tersebut telah terdaftar sebagai Agen di Perusahaan, yangmeliputi FC, BM dan BD.

    2. ALPadalah produksi yang dihitung berdasarkan premi dasar (Regular/Single Top Up tidak dihitung)

    yang disetahunkan, dimana cara perhitungan ALP dilihat dari cara bayar preminya, yaitu:

    A (Annual) : Premi x 1

    H (Half) : Premi x 2

    Q (Quarterly) : Premi x 4

    M (Monthly) : Premi x 12

    3. ANPadalah produksi yang dihitung berdasarkan premi dasar ditambah dengan Regular/Single Top

    Up yang disetahunkan, dimana cara penghitungannya dilihat dari cara bayar preminya, yaitu: A (Annual) : Premi x 1

    H (Half) : Premi x 2

    Q (Quarterly) : Premi x 4

    M (Monthly) : Premi x 12

    S (Single Premi) : Premi x 10%

    Regular Top Up : Premi yang tertagih x 10%

  • 7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011

    5/34

    Page 5 of 34

    4. Leader adalah pimpinan atau atasan dari Agen yang melakukan tugas dan jabatannya sebagai

    pemimpin dari Agen, yaitu Business Manager (BM) dan Business Director (BD).

    5. Hirarki Agen adalah struktur organisasi yang ada di Allianz Star Network yang menjelaskan

    hubungan antara FC, BM dan BD yang direkrutnya.

    6. Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana pihak

    penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk

    memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan

    keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan

    diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti atau untuk memberikan suatu

    pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.

    7. Clawback adalah peraturan tentang penarikan kembali kompensasi (Clawback) yang ada di

    Perusahaan, termasuk namun tidak terbatas mengenai seluruh kompensasi (komisi/bonus dan lain-

    lain) yang telah diterima oleh FC, BM dan BD yang wajib dikembalikan ke Perusahaan, apabila

    Perusahaan maupun calon nasabah atau nasabah memutuskan bahwa suatu polis asuransi

    dinyatakan batal atau tidak adanya bisnis asuransi sehingga Perusahaan mengembalikan seluruhtotal premi yang telah dibayarkan dan dikurangi dengan biaya-biaya yang telah dikeluarkan, yang

    antara lain disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:

    - Pembatalan polis karena permintaan tertanggung selama masa tenggang/cooling of period

    (masa atau periode yang diberikan kepada nasabah untuk memutuskan apakah mau

    melanjutkan polis asuransi ataukah akan membatalkan).

    - Mis-selling atau salah menerangkan produk atau menerangkan produk dengan tidak benar (tidak

    sesuai dengan seharusnya) atau memberikan penjelasan yang menyesatkan kepada calon

    nasabah/nasabah.

    - Adanya perbuatan atau tindakan yang bertentangan dengan peraturan yang berlaku.

    - Segala hal yang berkaitan dengan pembayaran kompensasi bukan haknya.

    8. Grace Period adalah masa tenggang atau masa leluasa yang biasanya dilihat dari pembayaran

    premi tanpa kehilangan hak asuransinya.

    9. Kompensasiadalah komisi/bonus/nama lainnya yang akan dibayarkan oleh Perusahaan kepada FC,

    BM dan BD, apabila FC, BM dan BD berhasil mendapatkan nasabah yang telah menutup asuransi

    Perusahaan dan nasabah tersebut telah terdaftar sebagai nasabah Perusahaan serta telah

    melakukan pembayaran premi asuransi ke Perusahaan. Besar dan kompensasi tersebut mengacu

    pada ketentuan yang diatur oleh Perusahaan dan ditetapkan dari waktu ke waktu.

    10. Komisi Dasaradalah kompensasi yang diberikan Allianz untuk setiap Agen yang menjual Polis.

    11. Perjanjian Keagenan adalah perjanjian antara dua belah pihak atau lebih dengan syarat bahwapihak-pihak yang berkontrak melaksanakan atau tidak tindakan-tindakan sesuai dengan isi kontrak.

    12. Komisi adalah sejumlah uang yang diberikan kepada FC, BM dan BD sesuai dengan persentasi rate

    untuk setiap produk yang telah ditetapkan Perusahaan sebagai imbalan atas hasil penjualannya.

    13. Kode Etik Keagenanadalah kode etik yang berlaku bagi Agen baik itu FC, BM dan BD dan wajib

    dipatuhi dan dilaksanakan dari waktu ke waktu yang dikeluarkan oleh Perusahaan, asosiasi terkait,

    regulator, atau pihak berwenang lainnya.

  • 7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011

    6/34

    Page 6 of 34

    14. Lapse adalah berakhir atau batalnya polis karena pembayaran premi menunggak atau tidak

    dilakukan pembayaran premi melebihi masa leluasa.

    15. Lisensi Keagenan adalah ijin yang diberikan kepada FC, BM dan BD oleh pihak yang berwenang

    untuk bertindak sebagai agent penjual.

    16. Maintaining adalah kewajiban seorang FC, BM dan BD untuk memenuhi seluruh pencapaian target

    untuk posisinya saat ini dengan membandingkan performanya terhadap kriteria yang telah ditentukan

    oleh Perusahaan agar tetap dapat mempertahankan posisinya semula sehingga tidak diturunkan ke

    posisi yang lebih rendah (demosi).

    17. Metode Pembayaran Premiadalah cara pembayaran premi yang dilakukan oleh nasabah, secara

    sekaligus, tahunan, setengah tahunan, triwulan atau bulanan.

    18. New Business adalah produksi baru dari hasil penjualan polis baru meliputi jumlah polis, uang

    pertanggungan dan premi, termasuk penambahan premi atas polis yang telah berjalan.

    19. Orphan Polis adalah polis yang Agen penjualnya sudah tidak ada lagi / tidak bekerja lagi di

    Perusahaan sehingga dengan demikian tidak dapat memberikan pelayanan kepada pemegang polis.

    20. Overridingadalah Overriding merupakan kompensasi berjenjang untuk Leader yang diberikan oleh

    Perusahaan sesuai dengan hasil penjualan polis pribadi dan downline-nya. Overriding tersebut

    diberikan atas komisi tahun pertama dan komisi tahun kedua.

    21. Perusahaanadalah perusahaan asuransi yang memiliki ijin dari Menteri Keuangan untuk melakukan

    bisnis asuransi jiwa di Indonesia dan berkeinginan untuk memasarkan, mempromosikan dan menjual

    polis asuransi dan produk asuransi lainnya melalui Agen.

    22. Perjanjian Afiliasi adalah perjanjian atau perikatan yang telah ada atau yang akan ada antara Agen

    dengan grup usaha Allianz baik di Indonesia maupun di luar negeri.

    23. Premi adalah jumlah uang yang dibayarkan oleh pemegang polis kepada penanggung guna

    memperoleh maslahat Asuransi.

    24. Polis adalah dokumen tertulis yang diterbitkan oleh Perusahaan yang berisi perjanjian Asuransi

    antara Perusahaan dengan pemegang polis.

    25. Pemegang Polis adalah orang atau badan yang mengadakan perjanjian Asuransi dengan

    perusahaan Asuransi baik dalam Asuransi Kumpulan maupun Asuransi Perorangan.

    26. Policy Inforceadalah polis yang masih berlaku.

    27. Policy Twisting adalah polis asuransi jiwa yang dikategorikan sebagai polis baru yang didapat

    melalui cara/tindakan tidak etis atau bertentangan dengan Kode Etik Keagenan atau SCOC oleh

    seorang Agen dengan membujuk pemegang polis atau tertanggung yang sama yang telah terdaftar

    sebagai nasabah di Allianz agar membatalkan dengan sengaja polis tersebut sehingga polis menjadi

    lapse atau menebus polis dari Allianz atau menurunkan 50% (lima puluh persen) premi dari polis

    yang telah ada sebelumnya dengan tujuan agar pemegang polis membeli polis baru.

  • 7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011

    7/34

    Page 7 of 34

    28. Promosi adalah suatu jenjang karir ke posisi lebih tinggi yang diberikan oleh Perusahaan kepada

    FC, BM dan BD yang telah memenuhi seluruh syarat dan ketentuan serta pencapaian target posisi

    saat ini yang telah ditentukan oleh Allianz.

    29. Bonus Produksi adalah suatu insentif yang diberikan kepada FC, BM dan BD atas tutupan

    pribadinya sebagai hadiah karena mencapai target yang telah ditetapkan Perusahaan sebelumnya.

    Bonus ini diberikan berdasarkan persentasi (%) dari komisi mereka.

    30. Perekrutan Agen adalah mencari, merekrut, mewawancarai dan menyeleksi FC, BM dan BD

    Asuransi yang baru ini merupakan fungsi utama dari Leader.

    31. Pemulihan Polis adalah menghidupkan kembali polis yang sudah batal karena tidak membayar

    premi selama kurun waktu tertentu yang sudah tentukan oleh Perusahaan ke status inforce dan

    biasanya dilakukan dengan cara membayar premi yang tertunggak dan memenuhi persyaratan dan

    ketentuan yang berlaku.

    32. Ketentuan Dasar Kode Etik Keagenan (SCOC)adalah pedoman perilaku FC, BM dan BD dan

    wajib dipatuhi dan dilaksanakan oleh Agen yang dikeluarkan oleh Perusahaan (baik grup, regional

    maupun lokal/Perusahaan).

    33. Single Premium adalah Premi Tunggal atau premi yang dibayar di muka secara sekaligus untuk

    seluruh masa pertanggungan.

    34. Surrender adalah penebusan sejumlah uang yang dibayarkan kepada tertanggung karena

    memutuskan Kontrak Asuransi sebelum pertanggungan berakhir.

    35. Terminasiadalah pemutusan hubungan keagenan antara Perusahaan dan Agen.

    36. Upline-Downlineadalah hubungan antara atasan dengan bawahan, dalam hal ini hubungan antara

    FC, BM dan BD.

  • 7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011

    8/34

    Page 8 of 34

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    Buku Pedoman Dasar Keagenan Allianz Star Network PT. Asuransi Allianz Life Indonesia Periode 2011

    (selanjutnya disebut Buku Pedoman ASN) yang mengatur dan menjelaskan mengenai pedoman-

    pedoman atau aturan-aturan bagi FC, BM dan BD di dalam melaksanan tugas dan kewajibannya,sehingga mendapatkan penjelasan secara lengkap dan benar termasuk mengatur mengenai jenjang

    karir, kompensasi, validasi untuk setiap posisi sales di sistem Allianz Star Network maupun hal-hal

    lainnya.

    Tujuan dibuatnya Buku Pedoman ASN ini adalah untuk memberikan pemahaman yang komprehensif

    mengenai ketentuan/aturan yang berlaku juga untuk melengkapi dan mempermudah Leader dalam

    memberikan penjelaskan kepada Agen mengenai seluruh hal yang berhubungan dengan keagenan.

    Setiap Agen dan Leader diharapkan dapat memahami dan mengetahui semua isi Buku Pedoman ini.

    Leader diharuskan untuk memberikan penjelasan dan membantu semua FC, BM dan BD di bawah

    binaannya apabila mereka kurang memahami Buku Pedoman ASN ini. Hal tersebut sangat penting untuk

    menjamin semua FC, BM dan BD mengetahui karir mereka dan kompensasi yang akan diterima.

    BAB 2

    STRUKTUR KEAGENAN

    Struktur keagenan Allianz Star Network adalah jenjang karir yang berlaku bagi Agen dan atau Leader di

    Allianz Star Network yang lebih dikenal dengan istilah Hirarki agen yang dibangun berdasarkan

    hubungan antara Upline-Downline serta menentukan perhitungan mengenai Komisi, Overrides danGeneration overriding.

    Struktur keagenan yang ada di Allianz Star Network terdiri dari : Financial Consultant (FC), Business

    Manager (BM), dan Business Director (BD).

    Untuk lebih jelasnya struktur keagenan tersebut dapat dilihat dalam figure dibawah ini.

    Gambar: Struktur Keagenan Allianz Star Network

    FINANCIAL CONSULTANT

    BUSINESS MANAGER

    BUSINESS DIRECTOR

  • 7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011

    9/34

    Page 9 of 34

    2.1 HIRARKI AGEN

    Mengatur mengenai hal sebagai berikut:

    Hubungan Upline-Downline antara Agen dan Leader

    - Unit terkecil dari suatu agency hirarki adalah Direct Unit yaitu seorang Business

    Manager (BM) atau Business Director (BD) yang memiliki FC langsung di bawah

    supervisinya.

    - Direct Agency Tim terdiri dari Business Director (BD) yang memiliki FC langsung di

    bawah supervisinya dan Business Manager (BM) yang memiliki FC langsung di bawah

    supervisinya.

    Pembayaran Komisi, Overriding dan Generation Overriding

    Kredit Produksi untuk Promosi atau Maintenance.

    2.2 PERSYARATAN UNTUK MENJADI FC, BM DAN BD

    2.2.1 FINANCIAL CONSULTANT (FC)

    Minimum usia 17 tahun

    Minimum pendidikan SMU

    Tidak sedang dalam daftar hitam ( black list ) AAJI

    Memiliki Lisensi Permanent dengan mengikuti ujian dan lulus ujian lisensi AAJI dan CPD

    sesuai undang-undang dan ketentuan yg berlaku.

    Mengikuti dan lulus akreditasi SCOC yang ada di Perusahaan

    Tidak pernah melakukan tindak pidana

    2.2.2 BUSINESS MANAGER (BM)

    Minimum usia 17 tahun

    Minimum pendidikan SMU

    Tidak sedang dalam daftar hitam ( black list ) AAJI

    Pengalaman menjadi Agen atau Leader di perusahaan asuransi jiwa minimum 1 (satu) tahun

    Memiliki Lisensi Permanent dengan mengikuti ujian dan lulus ujian lisensi AAJI an CPD

    sesuai undang-undang dan ketentuan yg berlaku.

    Mengikuti dan lulus akreditasi SCOC yang ada di Perusahaan.

    Tidak pernah melakukan tindak pidana

    2.2.3 BUSINESS DIRECTOR (BD)

    Minimum usia 17 tahun

    Minimum pendidikan SMU

    Pengalaman menjadi Leader di perusahaan asuransi jiwa minimum 2 (dua) tahun

    Tidak sedang dalam daftar hitam ( black list ) AAJI

    Memiliki Lisensi Permanent dengan mengikuti ujian dan lulus ujian lisensi AAJI dan CPDsesuai undang-undang dan ketentuan yg berlaku.

    Mengikuti dan lulus akreditasi SCOC yang ada di Perusahaan.

    Tidak pernah melakukan tindak pidana

  • 7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011

    10/34

    Page 10 of 34

    2.3 TUGAS DAN TANGGUNG-JAWAB

    Setiap Agen ( FC, BM, BD ) harus memahami tugas dan tanggung jawab masingmasing, dan

    kinerja/performa mereka akan dibandingkan dengan tugas dan tanggung jawabnya tersebut.

    Pada bagian berikut akan dibahas mengenai tugas dan tanggung jawab dari semua posisi yang ada di

    struktur Keagenan Allianz Star Network.

    2.3.1 FINANCIAL CONSULTANT (FC)

    Financial Consultant (FC) adalah posisi awal di Allianz Star Network, Seorang FC bertanggung jawab

    100% untuk penjualan dan pelayanan terhadap pemegang polis hasil penjualannya. Pada dasarnya FC

    mendapatkan supervisi dari BM sebagai Leader langsungnya tetapi dalam kondisi tertentu supervisi ini

    dapat juga dilakukan oleh BD.

    Jadi seorang FC bertanggung jawab dalam hal-hal seperti berikut:

    Mematuhi seluruh ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Keagenan.

    Melakukan penjualan pribadi secara baik dan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Melayani calon nasabah/nasabah/pemegang polis secara baik dan benar sesuai dengan

    ketentuan yang berlaku.

    Melakukan administrasi keagenan.

    Mengikuti pelatihan - pelatihan dan pertemuan yang diadakan.

    Mentaati seluruh peraturan perundangan yang berlaku yang telah ditetapkan termasuk dalam hal

    ini Pedoman Kode Etik AAJI, Pedoman Kode Etik Tenaga Penjual Allianz Indonesia atau SCOC

    maupun yang akan ada dan perubahan-perubahan (jika ada) di kemudian hari.

    Mematuhi semua ketentuan dan peraturan yang ditetapkan di Perusahaan.

    2.3.2 BUSINESS MANAGER (BM)

    Pada Struktur Keagenan Allianz Star Network, Business Manager (BM) merupakan posisi berikutnya

    setelah FC. Dalam hal ini BM bertanggung jawab untuk: Mematuhi seluruh ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Keagenan.

    Merekrut, membina dan mengembangkan semua FC yang ada di dalam timnya secara baik dan

    benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Mempromosikan penjualan dan memberikan pelayanan terhadap calon nasabah/nasabah/

    pemegang polis hasil penjualan pribadi dan tim secara baik dan benar sesuai dengan ketentuan

    yang belaku.

    Melakukan administrasi keagenan.

    Melakukan evaluasi tim secara regular berdasarkan business plan masing-masing.

    Mengikuti pelatihan pelatihan dan pertemuan yang diadakan.

    Mentaati seluruh peraturan perundangan yang berlaku yang telah ditetapkan termasuk dalam hal

    ini Pedoman Kode Etik AAJI, Pedoman Kode Etik Tenaga Penjual Allianz Indonesia atau SCOCmaupun yang akan ada dan perubahan-perubahan (jika ada) di kemudian hari.

    Mematuhi semua ketentuan dan peraturan yang ditetapkan di Perusahaan.

  • 7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011

    11/34

    Page 11 of 34

    2.3.3 BUSINESS DIRECTOR (BD)

    Business Director (BD) merupakan posisi berikutnya setelah posisi BM. Dalam hal ini BD bertanggung

    jawab untuk:

    Mematuhi seluruh ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Keagenan.

    Merekrut, membina dan mengembangkan semua FC dan BM yang ada di dalam timnya secara

    baik dan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mempromosikan penjualan dan memberikan pelayanan terhadap calon nasabah/asabah/

    pemegang polis hasil penjualan pribadi dan tim secara baik dan benar sesuai dengan ketentuan

    yang berlaku

    Melakukan evaluasi tim secara regular berdasarkan business plan masing-masing.

    Mengikuti pelatihanpelatihan dan pertemuan yang diadakan.

    Mentaati seluruh peraturan perundangan yang berlaku yang telah ditetapkan termasuk dalam hal

    ini Pedoman Kode Etik AAJI, Pedoman Kode Etik Tenaga Penjual Allianz Indonesia atau SCOC

    maupun yang akan ada dan perubahan-perubahan (jika ada) di kemudian hari.

    Mematuhi semua ketentuan dan peraturan yang ditetapkan di Perusahaan.

    2.4 KETENTUAN DAN PROSEDUR PROMOSI

    Ketentuan mengenai promosi:

    Parameter utama yang digunakan, yakni:

    1. Minimum ALP Individual Life

    2. Minimum Persistency ratio.

    3. Memiliki lisensi AAJI yang masih berlaku

    4. Mengikuti dan lulus akreditasi SCOC.

    5. Promosi dilakukan setiap tanggal 2 Januari

    Dalam struktur keagenan ASN, khusus untuk pasangan suami istri hanya suami atau istri yang

    diperbolehkan dilevel BD.

    Khusus untuk pasangan suami istri dilevel leader yang sudah terdaftar sebelum struktur ASN ini,

    maka diberikan 2 pilihan,yaitu :

    1. Salah satu pasangannya harus turun menjadi BM atau FC atau,2. Apabila pasangan tersebut dilevel BD dan tetap menginginkan posisinya, maka salah

    satu akan dialihkan ke BD diatasnya.

    BD yang dengan sengaja menggunakan Anggota Keluarga untuk dijadikan sebagai Dummy

    dengan tujuan memanipulasi manfaat Kompensasi, maka Jika terbukti melakukannya, BD

    tersebut akan didemosi menjadi BM.

    ALP yang dihitung untuk promosi hanya dari individual life (Non life tidak dihitung dalam kriteria

    produksi).

    2.4.1 PROMOSI FINANCIAL CONSULTANT (FC) KE BUSINESS MANAGER (BM)

    Ketentuan Promosi

    Financial Consultant (FC) ke Business Manager (BM)

    1 Produksi (ALP) Minimum Rp. 250.000.000 *nett issued ALP

    2 13-month Persistency Minimum 75%

  • 7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011

    12/34

    Page 12 of 34

    2.4.2 PROMOSI BUSINESS MANAGER (BM) KE BUSINESS DIRECTOR (BD)

    Ketentuan Promosi

    Business Manager (BM) ke Business Director (BD)

    1 Produksi (ALP) unit langsung MinimumRp. 250.000.000 *nett issued ALP

    2Total Produksi unit langsung dan unit-unit BM

    generasi 1 MinimumRp. 1.250.000.000 *nett issued ALP

    3 13-month Persistency dari unit langsung Minimum 75%

    * Setelah dikurangi oleh ALP yang lapsed atau penurunan premi atau surrender atau free look.

    Tanya - Jawab tentang Promosi:

    Bagaimana saya dapat dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi ?

    Apabila Anda memenuhi kriteria promosi sesuai dengan ketentuan yang berlaku maka Allianz akan

    melakukan promosi secara otomatis.

    Bagaimana jika FC atau BM tidak ingin dipromosikan?

    Anda harus mengirimkan surat kepada Allianz dengan tembusan ke Leader Anda paling lambat 15

    Desember sebelum berlakunya posisi baru yang lebih tinggi.

    Apakah saya dapat dipromosikan 2 (dua) tingkat sekaligus?

    Tidak dapat.

    Mungkinkah promosi dapat lebih cepat dari ketentuan?

    Tidak. Promosi hanya dilakukan setahun sekali yaitu setiap tanggal 2 Januari.

    Apa yang saya terima apabila dipromosi?

    Untuk bisnis yang baru, Anda akan mendapatkan kompensasi sesuai posisi Anda yang baru.

    Sedangkan untuk bisnis sebelumnya Anda tetap akan mendapatkan kompensasi sesuai posisi

    Anda yang lama. Kompensasi dibayarkan berdasarkan posisi Anda pada saat polis tersebut

    diterbitkan.

    Bagaimana prosedur perhitungan untuk promosi bagi FC yang memiliki FC sejajar yang

    akan dipromosikan bersamaan dari FC ke BM ?

    Untuk perhitungan promosinya hanya diperhitungkan dari produksi pribadi FC sendiri dan setelah

    Anda dipromosikan ke BM, maka FC dulunya akan menjadi direct unit Anda.

    Bagaimana jika saya sebagai BM dan downline saya FC dipromosikan sejajar dengan saya

    sebagai BM?

    Maka Anda tidak berhak atas overriding dari new business yang dihasilkan oleh BM baru tersebut

    tetapi kredit produksi dari BM baru tersebut akan diperhitungkan untuk keperluan promosi Anda

    menjadi BD.

    Bagaimana jika saya sebagai BM dan downline saya BM dipromosikan terlebih dahulu dari

    saya ke BD?

    Maka BD baru tersebut tidak ada hubungannya lagi dengan Anda (BM).

    Dan, Bagaimana jika kemudian saya dipromosikan menjadi BD?

  • 7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011

    13/34

    Page 13 of 34

    Maka BM anda yang dipromosikan terlebih dahulu ke posisi BD tetap tidak ada hubungannya lagi

    dengan Anda.

    Bagaimana jika saya sebagai FC dan downline saya FC dipromosikan terlebih dahulu dari

    saya ke BM?

    Maka BM baru tersebut tidak ada hubungannya lagi dengan Anda (FC) .

    Apakah promosi dapat dihitung secara prorata untuk FC yang bergabung kurang dari 12

    bulan?

    Tidak, FC untuk dapat dipromosi harus memenuhi ketentuan secara penuh.

    2.5 KETENTUAN DAN PROSEDUR MAINTAINING

    Proses maintaining dilakukan untuk menentukan apakah Agen dan Leader masih memenuhi kriteria

    untuk posisinya saat ini dengan membandingkan performanya terhadap kriteria maintaining yang telah

    ditentukan. Maintaining kriteria ini mengatur secara jelas mengenai batas dari masing masing posisi

    untuk mempertahankan posisinya pada saat itu.

    Allianz akan menyiapkan laporan performance dari semua Agen dan Leader serta mengadministrasikan

    dokumen dokumen dan memprosesnya di sistem. Pada prinsipnya Allianz mempunyai hak penuh untuk

    mendemosi atau menterminasi sesuai dengan kriteria maintaining yang berlaku.

    2.5.1 KRITERIA MAINTAINING UNTUK FINANCIAL CONSULTANT (FC)

    Ketentuan Kriteria Maintaining

    Financial Consultant

    1 Periode Maintaining 12 bulan

    2 Minimum Produksi 6 Polis

    3 13-month Persistency Minimum 75%

    2.5.2 KRITERIA MAINTANING UNTUK Busniess Manager (BM)

    Ketentuan Kriteria Maintaining

    Business Manager

    1 Periode Maintaining 12 bulan

    2 Pelaksanaan Maintaining Tahunan Setiap 2n

    Januari

    3 Total Produksi (ALP) unit langsung Minimum Rp. 250.000.000 nett issued ALP

    4 13-month Persistency unit langsung Minimum 75%

    2.5.3 KRITERIA MAINTAINING UNTUK BUSINESS DIRECTOR (BD)

    Ketentuan Kriteria Maintaining

    Business Director1 Periode Maintaining 12 bulan

    2 Pelaksanaan Maintaining Tahunan Setiap 2n

    Januari

    3 Total Produksi (ALP) unit langsung Minimum Rp. 250.000.000 nett issued ALP

    4 Total Produksi (ALP) unit langsung dan semua

    unit-unit BM dibawahnya, MinimumRp. 1.000.000.000 nett issued ALP

    5 13-month Persistency unit langsung Minimum 75%

  • 7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011

    14/34

    Page 14 of 34

    Tanya Jawab tentang maintaining :

    Kapan waktu evaluasi untuk menentukan seorang Agen dan Leader memenuhi persyaratan

    maintaining atau tidak?

    Evaluasi akan dilakukan sekali dalam setahun diawal tahun, berdasarkan laporan produksi yang

    dikeluarkan oleh perusahaan.

    Bagaimana prosedurnya apabila FC tidak memenuhi persyaratan maintaining?

    Jika FC sama sekali tidak berproduksi dalam setahun, FC tersebut akan langsung diterminasi. Jika

    FC tidak memenuhi persyaratan maintaining sampai dengan akhir tahun, perusahaan akan

    mengeluarkan surat pemberitahuan kepada yang bersangkutan dan diberi waktu 6 (enam) bulan

    untuk memenuhi kekuranganya. Apabila selama kurun waktu tersebut FC tidak berhasil maka

    secara otomatis status keagenannya berakhir.

    Apakah ada kesempatan waktu untuk BM yang tidak memenuhi ketentuan maintaining?

    Jika Anda BM tahun pertama, Anda akan mendapatkan masa keleluasaan (grace period) selama 1(satu) tahun ke depan jika Anda dapat memenuhi 50% (lima puluh persen) dari maintaining yang

    diberlakukan, maka Anda akan tetap menduduki posisi sebagai BM dan Anda tetap akan

    mendapatkan overriding sebagai BM. Tetapi jika di tahun berikutnya Anda tetap tidak dapat

    memenuhi kriteria validasi, maka secara otomatis status keagenan Anda akan turun satu level.

    Bagaimana dengan overriding agen-agen saya apabila saya dari BD diturunkan menjadi BM

    dan BM diturunkan menjadi FC?

    Jika posisi Anda sebagai BD atau BM diturunkan, maka overriding untuk produksi pada saat Anda

    sebagai BD atau BM akan tetap diberikan, tetapi untuk produksi baru, Anda tidak mendapatkan

    overriding lagi. Untuk bisnis yang baru Anda akan mendapatkan kompensasi sesuai posisi Anda

    yang baru, sedangkan untuk bisnis sebelumnya Anda tetap akan mendapatkan kompensasi sesuai

    posisi Anda yang lama. Kompensasi dibayarkan berdasarkan posisi Anda pada saat polis tersebut

    diterbitkan.

    Bagaimana ketentuan maintaining bagi BD atau BM baru yang pada saat bergabung

    langsung sebagai BD atau BM?

    Bila bergabung sebagai BD atau BM di bawah 6 bulan pada saat evaluasi akhir tahun, ketentuan

    maintaining akan berlaku di tahun berikutnya.

    Bagaimana jika saya sebagai BD didemosi menjadi BM sehingga sejajar dengan downline

    saya sebelumnya?

    Maka Anda akan diberikan kesempatan dalam 2 (dua) tahun sejak Anda didemosi untuk

    dipromosikan kembali sebagai BD (sesuai dengan ketentuan promosi yang berlaku) sehingga

    downline yang dulu akan kembali seperti semula. Tetapi jika melewati masa 2 (dua) tahun sejak

    Anda didemosi, maka downline Anda yang dulu akan dialihkan ke BD langsung di atas Anda.

    Dan, bagaimana jika BM saya dipromosikan terlebih dahulu ke posisi BD sebelum dalam 2

    (dua) tahun saya dipromosikan kembali sebagai BD?

    Maka Anda akan diberikan kesempatan dalam 2 (dua) tahun sejak Anda didemosi untuk

    dipromosikan kembali sebagai BD (sesuai dengan ketentuan promosi yang berlaku) sehingga

  • 7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011

    15/34

    Page 15 of 34

    downline yang dulu akan kembali seperti semula. Tetapi jika melewati masa 2 (dua) tahun sejak

    Anda didemosi, maka downline Anda yang dulu akan dialihkan ke BD langsung di atas Anda.

    Dapatkah seorang BD didemosi 2 level sekaligus?

    Tidak bisa.

    Apa yang harus dilakukan agar dapat dipromosikan kembali?

    Anda dapat dipromosikan kembali begitu Anda memenuhi ketentuan promosi.

    2.6 KETENTUAN REKRUTMEN

    Rekrutmen hanya dapat dilakukan oleh Leader (BM dan BD) sesuai kriteria rekrutmen dan aturan

    mengenai proses rekrutmen yang dikelompokkan menjadi 2 (dua) yaitu rekrutmen dari dalam dan

    rekrutmen dari luar.

    2.6.1 REKRUTMEN DARI DALAM

    Rekrutmen dari dalam didefinisikan sebagai rekrutmen terhadap Agen dan Leader yang masih aktif diAllianz. Semua Agen dan Leader harus memahami dan melaksanakan beberapa ketentuan mengenai

    rekrutmen dari dalam sebagai berikut:

    Rekrutmen dari dalam tidak diperbolehkan, dalam hal ini seluruh Agen dan Leader tidak

    diperbolehkan merekrut Agen dan Leader lain yang sudah dikontrak oleh Allianz, dan tidak

    diperbolehkan pindah ke agency/tim lain atau alternatif distribusi lain yang memiliki kerjasama

    dengan Allianz.

    Dalam hal Agen dan Leader mengundurkan diri atau sudah diterminasi dari Allianz dan kemudian

    bergabung kembali dalam waktu 2 (dua) tahun sejak efektif mengundurkan dirinya, pada dasarnya

    Agen dan Leader tersebut harus kembali ke hirarki semula dengan posisi sama seperti saat dia

    mengundurkan diri atau saat diterminasi dan mendapatkan kode Agen baru.

    Apabila dalam waktu kurang dari 2 (dua) tahun tetap ingin bergabung dengan tim lain, maka harusmendapatkan persetujuan tertulis dari Leader sebelumnya. Tanpa persetujuan tersebut, Perusahaan

    tidak akan memberikan kode Agen baru dan melakukan proses data entry atas Agen baru tersebut.

    Apabila Agen atau Leader bergabung kembali setelah 2 (dua) tahun, maka dikategorikan sebagai

    rekrutmen dari luar sehingga Agen atau Leader tersebut dapat memilih untuk bergabung dengan tim

    yang lama atau tim baru yang merekrutnya.

    Aturan yang sama juga telah diberlakukan untuk alternatif distribusi lain di Allianz seperti Account

    Executives, Bancassurance (Financial Planner) dan dari organisasi lain dimana Allianz memiliki

    kerjasama dalam hal distribusi

    Hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai Ketentuan Perpindahan FC yang berbeda Direct Leader

    karena adanya Perkawinan (tidak berlaku untuk BM dan BD):

    Mengajukan permohonan tertulis minimal tiga bulan sebelumnya.

    Perpindahan akan efektif pada awal tahun berikutnya.

    FC yang lebih rendah posisinya harus bergabung ke yang posisinya lebih tinggi.

    Harus mendapat persetujuan dari masing-masing Leader dan persetujuan dari Allianz.

    Overriding unit dan overriding generasi dari polis-polis yang ditutup FC sebelum tanggal efektif

    kepindahannya tetap menjadi hak Leader lama yang ditinggalkan, baik Leader langsung maupun

    tidak langsung.

    Leader baru hanya berhak atas overriding dari bisnis baru sejak tanggal efektif perpindahan.

  • 7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011

    16/34

    Page 16 of 34

    Leader lama yang kehilangan FCnya akan menerima pembayaran sejumlah uang sebagai biaya

    pengganti pembinaan yang harus dibayarkan oleh Leader baru termasuk kepada Leader tidak

    langsung yang berada dilevel atasnya.

    Besarnya biaya penggantian pembinaan yang harus dibayarkan adalah sebesar overriding yang

    dihasilkan berdasarkan produksi duabelas bulan terakhir FC tersebut.

    Biaya penggantian pembinaan juga dibayarakan oleh Leader tidak langsung yang menerima FC yang

    pindah kepada Leader tidak langsung yang ditinggalkan.

    2.6.2 REKRUTMENT DARI LUAR

    Rekrutmen dari luar didefinisikan sebagai rekrutmen atas Agen atau Leader dari luar keagenan Allianz

    Star Network. Dalam hal ini seorang calon Agen atau Leader dibebaskan untuk memilih bergabung

    dengan agency atau Leader lainnya di Allianz Star Network.

    Beberapa aturan mengenai rekrutmen berdasarkan pada posisi yang merekrut, seperti yang

    dililustrasikan seperti di bawah ini.

    Posisi Agency Leader Posisi tertinggi yang dapat direkrut

    Organisasi Agency Star Network harus aktif dalam hal rekrutmen untuk semua level terutama dalam

    merekrut FC. Sedangkan untuk merekrut Leader (BM, BD) harus:

    Mendapatkan persetujuan dari Chief Agency Officer

    Chief Agency Officer berhak untuk menolak permohonan sebagai leader jika tidak memenuhipersyaratan yang berlaku di Perusahaan.

    Mencapai target yang telah ditetapkan oleh Perusahaan dan jika tidak, maka bersedia untuk

    didemosi.

    Syarat-syarat untuk proses pemberian kode agen dan leader baru:

    1. Melampirkan formulir permohonan + foto yang sudah diisi dan ditanda tangani lengkap.

    Isi dengan jelas dan benar semua keterangan yang ada di dalam formulir permohonan:

    Harap dituliskan dengan jelas dan benar nama dan kode Agen atasan langsung dan

    perekrutnya karena ini akan menjadi dasar semua perhitungan Overriding, kredit produksi

    dan juga kontes.

    Status perkawinan (Single: TK0, 1, 2, 3, atau Kawin: K0, 1, 2, 3 dengan melampirkan KK)

    Ahli Waris dan Hak Waris.

    2. Melampirkan formulir lisensi keagenan yang sudah diisi dan ditandantangani lengkap.

    3. Perjanjian Keagenan yang sudah diisi dan ditanda tangani lengkap

    4. Foto copy KTP (Identitas lain tidak diperkenankan)

    5. Foto copy buku rekening atas nama sendiri

    6. Fotocopy NPWP (untuk istri yang mengikuti NPWP suami, selain melampirkan copy NPWP juga

    harus melampirkan Kartu Keluarga)

    7. Fotocopy Kartu Lisensi AAJI (jika ada)

    Business Director

    Business Manager

    Business Manager (BM) ke bawah

    Financial Consultan (FC)

  • 7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011

    17/34

    Page 17 of 34

    8. Melampirkan surat terminasi (jika pernah menjadi Agen di perusahaan asuransi sebelumnya)

    Catatan :

    Informasi yang dibuat dalam Formulir Permohonan ini akan menjadi dasar bagi Allianz untuk melakukan

    data entry dan data-data tersebut digunakan untuk mendaftarkan ujian lisensi, pembayaran overriding,

    perhitungan kredit produksi, kontes dan yang lainnya.

    BAB 3

    KOMPENSASI ALLIANZ STAR NETWORK

    Kompensasi Allianz Star Network adalah bentuk penghargaan yang diberikan Allianz kepada Agen

    sebagai kompensasi atas penjualan dari produkproduk asuransi Allianz. Ada beberapa jenis

    kompensasi yaitu Komisi Dasar, Bonus Produksi, Overriding, Bonus Overriding, Overriding Generation

    yang mana masing-masing memiliki aturan dalam perhitungan dan pembayarannya. Gambar di bawah ini

    menunjukkan hak atas jenis kompensasi untuk masing-masing posisi yang berbeda di struktur keagenan

    Allianz.

    Figure : Jenis Allianz Star Network Kompensasi

    Komisi Dasar, Bonus Produksi Pribadi diberikan ke semua posisi (dari FC sampai BD) atas produksi

    pribadinya

    Kompensasi lain seperti Overriding dan Bonus Overriding hanya diberikan kepada Leader (BM dan

    BD)

    Overriding Generation hanya diberikan kepada posisi BD

    Tabel dibawah menjelaskan kompensasi yang diberikan kepada setiap hirarki Agen.

    Detail dari masing masing kompensasi akan dijelaskan pada bagian masing masing.

    BD

    Overriding Generation

    BM,BD OverridingBonus Overriding

    FC, BM, BD

    Komisi Dasar

    Bonus Produksi

  • 7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011

    18/34

    Page 18 of 34

    Hirarki Agen Jenis Jenis Kompensasi

    Financial Consultant (FC) Komisi Dasar

    Bonus Produksi Pribadi

    Business Manager (BM)

    Komisi Dasar

    Bonus Produksi Pribadi

    Overriding

    Bonus Overriding

    Business Director (BD)

    Komisi Dasar

    Bonus Produksi Pribadi

    Overriding

    Overriding Generation

    Bonus Overriding

    Tabel : Kompensasi untuk masing-masing posisi

    3.1 JENIS KOMPENSASI DAN PERHITUNGANNYA

    Masing masing jenis kompensasi memiliki perhitungan yang berbeda untuk setiap posisi. Kompensasi

    dihitung berdasarkan posisi Agen pada saat polis tersebut diterbitkan. Apabila konversi mata uang

    diperlukan untuk perhitungan kompensasi, maka kurs yang digunakan adalah kurs dari Allianz pada saat

    pembayaran premi dilakukan..

    3.1.1 KOMISI DASAR

    Semua posisi berhak atas Komisi Dasar dari penjualan pribadinya. Komisi dihitung berdasarkan

    prosentase dari premi gross polis tersebut sesuai dengan jenis dari produk asuransi itu sendiri.

    Komisi dasar untuk Produk Unit Link

    PRODUK

    % Komisi Premi Reguler,

    tahun ke% Komisi Premi Top

    Up / Premi Tunggal1 2 3 4 5

    Allisya Protection 30 30 5 5 5 3

    Allisya Protection Plus 23.25 23.25 5 5 5 3

    Allisya Benefit Account 15 15 5 5 5 3

    Benefit Account 15 15 5 5 5 3

    New Flexi Account 30 30 5 5 5 3

    Flexi Account Plus 23.25 23.25 5 5 5 3

    Allisya Maxi Fund Plus 3Maxima Plus 3

    Maxi Fund Plus 3

    Tidak ada Komisi untuk Premi Regular di Tahun Keenam dan Seterusnya.

  • 7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011

    19/34

    Page 19 of 34

    Komisi Dasar untuk Premi Regular Produk Tradisional

    Periode Polis

    (dalam tahun)

    % Komisi Premi Reguler

    Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

    5 11.25 7.50 2.25 2.25 2.25

    6 11.25 7.50 2.25 2.25 2.25

    7 11.25 7.50 2.25 2.25 2.25

    8 12.00 6.00 2.25 2.25 2.25

    9 13.50 6.75 2.25 2.25 2.25

    10 15.00 7.50 2.25 2.25 2.25

    11 16.50 8.25 2.25 2.25 2.25

    12 18.00 9.00 2.25 2.25 2.25

    13 19.50 9.75 2.25 2.25 2.25

    14 21.00 10.50 2.25 2.25 2.25

    15 22.50 11.25 2.25 2.25 2.25

    16 22.50 13.50 2.25 2.25 2.25

    17 22.50 15.75 2.25 2.25 2.25

    18 22.50 18.00 2.25 2.25 2.25

    19 22.50 20.25 2.25 2.25 2.25

    20 22.50 22.50 2.25 2.25 2.25

    Maksimum pembayaran komisi untuk Produk Tradisional adalah selama lima tahuntanpa melihat lama

    pembayaran premi dari polis yang terjual tersebut.

    Sebagai contoh agen menjual polis dengan masa pembayaran 7 tahun, maka dia berhak atas komisi:

    - Komisi Tahun Pertama sebesar 11.25%

    - Komisi Tahun Kedua sebesar 7.5% dan

    - 2.25% untuk komisi tahun ketiga, komisi tahun keempat dan komisi tahun kelima.

    - Tidak ada komisi yang dibayarkan lagi setelah pembayaran premi tahun kelima.

    Komisi Dasar untuk Produk Term Life

    Komisi Dasar untuk produk Term Life adalah sebesar 7,5%dari premi gross.

    Komisi Dasar untuk Premi Single Produk Tradisional

    Komisi Dasar untuk premi single pada produk tradisional adalah sebesar 5,62%dari premi gross

    Komisi Dasar untuk Produk Individual Health

    Komisi Dasar untuk produk Individual Health adalah 15% dari Gross Premium. Untuk tahuntahun

    berikutnya Agen atau Leader akan mendapatkan komisi sebesar 15%dari Gross Premium selama

    polis tersebut diperpanjang.

  • 7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011

    20/34

    Page 20 of 34

    3.1.2 Bonus Produksi Pribadi Tahunan

    Bonus Produksi Pribadi adalah salah satu jenis kompensasi yang diberikan kepada Agen yang mencapai

    ketentuan di bawah ini:

    Bonus Produksi Pribadi Tahunan dihitung setiap akhir tahun kalender berdasarkan ANP sesuai dengan

    tabel dibawah ini.

    Tabel : Bonus Produksi Pribadi Tahunan

    Agen masih aktif di Allianz Life Indonesia pada saat pembayaran bonus.

    Bonus Produksi Pribadi Tahunan dihitung dari ANP atas bisnis baru yang dihasilkan selama tahun

    berjalan.

    ANP bisnis baru untuk Single Premium dan Top-Up dihitung 10%.

    Jika Persistency Pribadi tahun pertama minimum 80% pada saat perhitungan sesuai dengan

    formula persistency maka akan mendapatkan 100% dari prosentase FYC dan 100% dari

    prosentase SYC.

    Jika Persistency Pribadi tahun pertama 75% -< 79.99% pada saat perhitungan sesuai dengan

    formula persistency maka akan mendapatkan bonus 100% dari prosentase FYC dan 50% dari

    prosentase SYC.

    Jika Persistency Pribadi tahun pertama < 75% pada saat perhitungan sesuai dengan formula

    persistency maka hanya mendapatkan bonus 100% dari prosentase FYC.

    Bonus Produksi Pribadi Tahunan tidak berlaku untuk orphan polis yang merupakan pengalihan dari

    Agen yang sudah tidak terdaftar/tidak aktif.

    Pembayaran Bonus Produksi Pribadi Tahun Pertama akan dibayarkan dalam 3 periodepembayaran, yaitu :

    Bulan Februari (Pembayaran 1), berdasarkan komisi tahun pertama dari awal Januari tahun

    sebelumnya sampai dengan akhir bulan Januari tahun berjalan terhadap pencapaian produksi

    tahun sebelumnya.

    Bulan Agustus (Pembayaran 2), berdasarkan komisi tahun pertama dari awal Februari tahun

    berjalan sampai dengan akhir bulan Juli tahun berjalan terhadap pencapaian produksi tahun

    sebelumnya

    Bulan Februari (Pembayaran 3), berdasarkan komisi tahun pertama dari awal Agustus tahun

    berjalan sampai dengan akhir bulan Januari tahun berikutnya terhadap pencapaian produksi

    tahun sebelumnya

    Contoh:

    Total Produksi Pribadi Agen A pada tahun 2011 adalah sebesar ANP Rp.300.000.000,- (tiga ratus

    juta rupiah), maka A berhak mendapatkan Bonus Produksi Pribadi Tahunan sebesar 30 % (tiga

    puluh persen) dari komisi atas produksinya di tahun 2011 untuk FYC dan SYC, jika 1st year

    persistency diatas 80%.

    Pembayaran 1:

    Agen A berhak mendapatkan Bonus Produksi Pribadi Tahunan atas premi yang tertagih pada

    periode Januari 2011 sampai dengan Januari 2012, yang akan diterima pada bulan Februari 2012.

    ANP bisnis baru dalam

    satu tahun, Rp

    Bonus Tahunan(% FYC ) (% SYC)

    Persistency 80%

    (% SYC )

    Persistency 75% - < 79.99%

    50.000.000 - < 79.999.999 10% 10% 5%

    80.000.000 - < 124.999.999 20% 20% 10%

    125.000.000 30% 30% 15%

  • 7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011

    21/34

    Page 21 of 34

    1/1 1/1 1/2 1/8 1/1 1/2

    Jumlah bonus yang dibayarkan kepada A adalah sebesar 30% (tiga puluh persen) dari komisi atas

    Premi Lanjutan Tahun Pertama produksi tahun 2011.

    Pembayaran 2:

    Dikarenakan adanya cara pembayaran premi di luar premi tahunan, sebagian premi lanjutan tahun

    pertama baru tertagih pada tahun 2012, sehingga A berhak mendapatkan Bonus Produksi Pribadi

    Tahunan atas premi yang belum tertagih tersebut. Apabila premi lanjutan tahun pertama tersebut

    tertagih pada periode Februari 2012 sampai dengan Juli 2012 maka A akan menerima

    pembayaran bonus pada bulan Agustus 2012 sebesar 30% (tiga puluh persen) dari komisi atas

    premi lanjutan tahun pertama produksi tahun 2011.

    Pembayaran 3:

    Apabila premi lanjutan tahun pertama tersebut tertagih pada periode bulan Agustus 2012 sampai

    dengan Januari 2013 maka bonus akan dibayarkan pada bulan Februari 2013 sebesar 30% (tiga

    puluh persen) dari komisi atas premi lanjutan tahun pertama produksi tahun 2011

    Skema Perhitungan Produksi Pribadi Tahunan atas Komisi Tahun Pertama:

    Pembayaran Bonus Produksi Pribadi Tahun Kedua akan dibayarkan dalam 3 periode pembayaran,

    yaitu :

    Bulan Februari (Pembayaran 1), berdasarkan komisi tahun kedua dari awal 1 Januari tahun

    sebelumnya sampai dengan akhir bulan Januari tahun berjalan dari semua polis-polis yang

    ditutup pada periode 2 tahun kalendar yang lalu.

    Bulan Agustus (Pembayaran 2), berdasarkan komisi tahun kedua dari awal Februari tahun

    berjalan sampai dengan akhir bulan Juli tahun berjalan dari semua polis-polis yang ditutup

    pada periode 2 tahun kalendar yang lalu.

    2011 2012 2013

    Total ANP dari polis-polisproduksi 1/1/2011 sampaidengan 31/12/2011

    Bonus Produksi Pribadi(Pembayaran 1) di tahun 2012:

    Berdasarkan komisi tahun pertamadari 1/1/2011 sampai dengan31/01/2012 untuk polis-polisproduksi 1/1/2011 sampai dengan31/12/2011.

    Bonus Produksi Pribadi(Pembayaran 2) di tahun 2012:

    Berdasarkan komisi tahun pertamadari 1/2/2012 sampai dengan31/07/2012 untuk polis polisproduksi 1/1/2011 sampai dengan31/12/2011

    Bonus Produksi Pribadi(Pembayaran 3) di tahun 2013:

    Berdasarkan komisi tahun pertamadari 1/8/2012 sampai dengan31/01/2013 untuk polis polis

    produksi 1/1/2011 sampai dengan31/12/2011

  • 7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011

    22/34

    Page 22 of 34

    Bulan Februari (Pembayaran 3), berdasarkan komisi tahun kedua dari awal Agustus tahun

    berjalan sampai dengan akhir bulan Januari tahun berikutnya dari semua polis-polis yang

    ditutup pada periode 2 tahun kalendar yang lalu.

    Contoh:

    Total Produksi Pribadi Agen A pada tahun 2011 adalah sebesar ANP Rp.300.000.000,- (tiga ratus

    juta rupiah), maka A berhak mendapatkan Bonus Produksi Pribadi Tahunan sebesar 30 % (tiga

    puluh persen) dari komisi atas produksinya di tahun 2011 untuk FYC dan SYC, jika 1st year

    persistency diatas 80%.

    Pembayaran 1:

    Agen A berhak mendapatkan Bonus Produksi Pribadi Tahunan atas premi lanjutan tahun kedua

    yang tertagih pada periode Januari 2012 sampai dengan Januari 2013, yang akan diterima pada

    bulan Februari 2013. Jumlah bonus yang dibayarkan kepada A adalah sebesar 30% (tiga puluh

    persen) dari komisi atas Premi Lanjutan Tahun Kedua produksi tahun 2011.

    Pembayaran 2:

    Dikarenakan adanya cara pembayaran premi di luar premi tahunan, sebagian premi lanjutan tahunkedua baru tertagih pada tahun 2013, sehingga A berhak mendapatkan Bonus Produksi Pribadi

    Tahunan atas premi yang belum tertagih tersebut. Apabila premi lanjutan tahun kedua tersebut

    tertagih pada periode Februari 2013 sampai dengan Juli 2013 maka A akan menerima

    pembayaran bonus pada bulan Agustus 2013 sebesar 30% (tiga puluh persen) dari komisi atas

    premi lanjutan tahun kedua produksi tahun 2011.

    Pembayaran 3:

    Apabila premi lanjutan tahun kedua tersebut tertagih pada periode bulan Agustus 2013 sampai

    dengan Januari 2014 maka bonus akan dibayarkan pada bulan Februari 2014 sebesar 30% (tiga

    puluh persen) dari komisi atas premi lanjutan tahun kedua produksi tahun 2011

    Skema Perhitungan Produksi Pribadi Tahunan atas Komisi tahun Kedua:

  • 7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011

    23/34

    Page 23 of 34

    1/2 1/8 1/2

    Skema Perhitungan Produksi Pribadi Tahunan atas Komisi Tahun Kedua:

    Tanya Jawab tentang Bonus Tahunan:

    Kapan saya mendapatkan Bonus Tahunan?

    Setelah produksi akhir tahun Desember dan Perhitungan Persistency di akhir bulan Januari selesai

    dihitung, maka bonus tahunan Anda akan dibayarkan sesuai dengan jadwal pembayaran komisi ygtelah ditentukan Perusahaan

    Bagaimana jika persistency saya saat perhitungan akhir tahun tidak memenuhi minimum

    kriteria?

    Maka Anda tetap akan mendapatkan Bonus Tahunan 100% dari prosentase FYC tetapi Bonus

    Tahunan SYC Anda tidak akan dibayarkan.

    3.1.3 OVERRIDING

    Jenisjenis Overriding dibagi menjadi :

    -

    Overriding Unit: dihitung dari Produksi Pribadi Leader dan seluruh Agen langsung yang beradadi bawahnya.

    - Overriding Generasi: dihitung dari Produksi unit-unit BD (Produksi Pribadi BD dan seluruh unit-

    unit BM dan seluruh Agen langsung yang berada di bawahnya) yang berada di bawahnya sampai

    dengan Generasi Kelima.

    - Overriding BD atas BM: dihitung dari Produksi unit-unit BM (produksi pribadi BM dan seluruh

    Agen langsung yang berada di bawahnya)

    2011 2012 2013

    Total ANP dari polis-polisproduksi 1/1/2011 sampaidengan 31/12/2011

    Bonus Produksi Pribadi Tahunkedua (Pembayaran 1) di tahun2013:

    Berdasarkan komisi tahun keduadari 1/1/2012 sampai dengan1/1/2013 untuk polis-polis produksi1/1/2011 sampai dengan31/12/2011.

    Bonus Produksi Pribadi TahunKedua (Pembayaran 2) di tahun2013:

    Berdasarkan komisi tahun keduadari 1/2/2013 sampai dengan31/07/2013 untuk polis polisproduksi 1/1/2011 sampai dengan31/12/2011

    Bonus ProduksiPribadi Tahun kedu(Pembayaran 3) ditahun 2013:

    Berdasarkan komistahun kedua dari1/8/2013 sampaidengan 31/01/2014untuk polis polisproduksi 1/1/2011

    sampai dengan31/12/2011

    2014

  • 7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011

    24/34

    Page 24 of 34

    Perhitungan besarnya Overriding adalah sebagai berikut:

    Overriding Unit (Produk Unit Link, Tradisional dan Violet)

    JABATANPREMI REGULAR

    PREMI TUNGGAL VIOLETTAHUN I TAHUN II

    BM 25% X FYC 15% X SYC 4% X KOMISI 10% X KOMISI

    BD 50% X FYC 30% X SYC 7% X KOMISI 20% X KOMISI

    Overriding Generasi (Produk Unit Link, Traditional dan Violet)

    Berlaku hanya untuk posisi BD:

    JABATANPREMI REGULAR

    PREMI TUNGGAL VIOLETTAHUN I TAHUN II

    BD 10% X FYC 10% X SYC 3% X KOMISI 2% X KOMISI

    SAMPAI DENGAN BD GENERASI KELIMA

    Overriding BD atas BM (Produk Unit Link, Traditional & Violet)

    JABATANPREMI REGULAR

    PREMI TUNGGAL VIOLETTAHUN I TAHUN II

    BD 25% X FYC 15% X SYC 3% X KOMISI 10% X KOMISI

    Tanya Jawab Tentang Overriding

    Jika saya melakukan Single Top Up pada produksi yang lalu, apakah saya masih

    mendapatkan overriding lama?

    Tidak, Anda akan mendapatkan overriding sesuai dengan sistem overriding Allianz Star Network.

    Jika saya mengundurkan diri sebagai BM atau BD, apakah masih berhak mendapatkan

    overriding dari produksi yang lalu?

    Tidak berhak lagi atas semua overriding dari Perusahaan.

    Jika perjanjian keageanan saya diakhiri/diputus, apakah saya masih mendapatkan hak

    sebagai BM atau BD?

    Tidak berhak lagi atas semua overriding dari Perusahaan.

  • 7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011

    25/34

    Page 25 of 34

    Jika posisi saya diturunkan dari BD menjadi BM, apakah saya masih mendapatkan overriding?

    Anda tetap akan mendapatkan overriding sesuai dengan posisi yang baru untuk produksi baru,

    sedangkan untuk produksi yang dihasilkan pada saat posisi sebelumnya akan tetap sama. Jadi yang

    berubah hanya prosentase dari overriding unit.

    Bagaimana dengan semua overriding dari produksi FC saya apabila saya diturunkan dari BM

    menjadi FC?

    Overriding untuk produksi dari FC pada saat Anda sebagai BM akan tetap diberikan, tetapi Anda

    tidak mendapatkan overriding untuk produksi baru.

    Apabila saya sebagai BM, apakah saya mendapatkan Overriding Generasi?

    Tidak. Overriding Generasi hanya diberikan untuk posisi BD.

    Apabila saya sebagai BM, apakah saya mendapatkan Overriding dari BM-BM di bawah saya?

    Tidak. Anda tidak mendapatkan overriding dari produksi mereka, tetapi produksi BM level I dihitung

    kedalam produksi anda untuk naik posisi ke BD.

    Jika saya sebagai BM atau BD meninggal dunia, apakah hak tersebut dapat diberikan ke ahliwaris saya?

    Ya, hak tersebut akan diberikan kepada Ahli Waris Anda sesuai dengan ketentuan hukum yang

    berlaku dan ahli waris tersebut wajib untuk menjadi FC terlebih dahulu di Allianz.

    Overriding Bonus

    Overriding Bonus akan diberikan kepada BD sebesar 20% SYC dari direct unit dan 10% dari SYC

    produksi BM, jika memenuhi semua kriteria berikut:

    1. Mencapai minimum direct unit nett issued ALP 500 juta dalam 1 tahun kalender

    2. Mencapai Agency Production nett issued ALP 1,25 Milyar (BD Direct unit production ditambah

    dengan total BM unit production) dalam 1 tahun kalender

    3. 13 month-Persistency direct unit di akhir tahun kalender minimum sebesar 80%

    Overriding Bonus akan dibagikan kepada BM sebesar 10% SYC dari direct unit, jika memenuhi semua

    kriteria berikut:

    1. Mencapai minimum direct unit nett ALP 500 juta dalam 1 tahun kalender

    2. 13 month-Persistency direct unit minimum sebesar 80%

    Skema Perhitungan Bonus Overriding atas Komisi Tahun Kedua Produksi Tahun 2011:

    2011 2012 & Seterusnya

    Total ALP dari polis-polisproduksi 1/1/2011 sampaidengan 31/12/2011 telahmemenuhi kriteria untukmendapatkan overridingbonus atas premi tahunkedua, Maka :

    Bonus Overriding atas Komisi Tahun Kedua untukpolis-polis produksi 1/1/2011 sampai dengan31/12/2011 akan dibayarkan di tahun 2012 danditahun - tahun berikutnya sampai dengan premitahun kedua habis tertagih.

    Berdasarkan Pencapaian Target ALP atas polis-polis produksi 1/1/2011 sampai dengan 31/12/2011,dan Persistency pada tanggal 31 Desember 2011.

  • 7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011

    26/34

    Page 26 of 34

    Tanya Jawab tentang Bonus Overriding:

    Kapan saya mendapatkan Bonus Overriding?

    Setelah produksi akhir tahun dan persistency di akhir bulan Desember selesai dihitung, maka bonus

    overriding Anda akan dibayarkan sesuai dengan jadwal pembayaran Komisi yg telah ditentukan

    Perusahaan.

    Bagaimana jika persyaratan minimum ALP dan persistency saat perhitungan akhir tahun

    tidak memenuhi minimum kriteria?

    Maka Anda tidak akan mendapatkan Overriding bonus.

    3.1.4 LEGACY KOMPENSASI

    Legacy Kompensasi merupakan hak yang diberikan kepada Agen sesuai dengan ketentuan mengenai

    aturan pembayaran kompensasi yang berlaku dan diberikan kepada ahli waris yang telah menjadi Agen

    sesuai dengan ketentuan persyaratan Agen sebagaimana diatur oleh Perusahaan pada saat terjadinyawaris tersebut dan apabila tidak ditunjuk maka akan mengikuti hukum waris yang sah menurut Hukum

    Negara Republik Indonesia.

    Adapun persyaratan mengenai Legacy Kompensasi adalah sebagai berikut:

    Khusus untuk FC dan BM

    PERSYARATAN LEGACY KOMPENSASI

    NO Alasan Berhenti Syarat Penjelasannya

    1 Cacat Tetap Total Mengalami cacat tetap total / permanen sehinggamengakibatkan ketidakmampuan untuk melakukan

    tanggung-jawabnya.

    Harus ada orang yang

    telah ditunjuk dan

    tercantum didalam

    formulir aplikasi sebagai

    ahli waris akan

    menggantikan posisinya

    dan akan mengikuti

    Ketentuan dan

    Prosedur Maintaining

    yang berlaku.

    2 Penyakit Kritis

    Terkena penyakit yang mematikan / permanen dan

    mengakibatk keadaan fisiknya memburuk sehinggal

    kesehatannya tidaki memungkinkan untuk melakukan

    tanggung-jawabnya.

    3 Meninggal Dunia Meninggal Dunia.

  • 7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011

    27/34

    Page 27 of 34

    Khusus untuk BD

    PERSYARATAN LEGACY KOMPENSASI

    NO Alasan Berhenti Syarat Penjelasannya

    1 Cacat Tetap TotalMengalami cacat tetap total /permanen sehingga mengakibatkanketidakmampuan untuk melakukantanggung-jawabnya.

    Orang yang telah ditunjuk dan tercantumdidalam formulir aplikasi sebagai ahli warisakan menggantikan posisinya dan akanmengikuti Ketentuan dan Prosedur Maintainingyang berlaku.

    Apabila tidak ditunjuk Ahli waris yang akanmenggantikan posisinya maka :

    Jika cacat tetap total/Penyakitkritis/meninggal sebelum atau samadengan usia 48 tahun, maka pembayarankompensasi akan dibayarkan sampaidengan mencapai usia 55 tahun dan jikadiatas 48 tahun maka pembayarankompensasi akan dibayarkan selama 7

    tahun sejak dinyatakan oleh pihak Doktermenderita cacat tetap total/ PenyakitKritis/ meninggal.

    Kompensasi yang dibayarkan hanya dariLeader Leader dibawahnya termasukBM dan BD generasi.

    Sementara kompensasi dari FC-FC nya(Direct Unit) akan langsung dialihkan keBD langsung diatas Anda

    2 Penyakit Kritis

    Terkena penyakit yang mematikan /permanen dan mengakibatkkeadaan fisiknya memburuksehinggal kesehatannya tidakimemungkinkan untuk melakukantanggung-jawabnya.

    3 Meninggal Dunia Meninggal Dunia.

    4 Pensiun

    Telah bergabung dalam sistemASN minimal 3 tahun danminimal usia 55 tahun

    Orang yang telah ditunjuk dan tercantumdidalam formulir aplikasi sebagai ahli warisakan menggantikan posisinya dan akanmengikuti Ketentuan dan Prosedur Maintainingyang berlaku

    Apabila tidak ditunjuk Ahli waris yang akanmenggantikan posisinya maka :

    Mengajukan permohonan tertulis minimaltiga bulan sebelumnya.

    Pengajuan permohonan yang sudahdiproses tidak dapat dibatalkan.Masa Pensiun akan efektif pada awaltahun berikutnya

    Semua hak-hak sebelum tanggal efektifmasa pensiun akan dibayarkan sampaiselesai

    Pembayaran kompensasi di masapensiun akan dibayarkan selama 7 tahun.

    Kompensasi yang dibayarkan hanya dari

    Leader Leader dibawahnya termasukBM dan BD generasi.

    Sementara kompensasi dari FC-FC nya(Direct Unit) akan langsung dialihkan keBD langsung diatas Anda

  • 7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011

    28/34

    Page 28 of 34

    3.2 PENJELASAN KANTOR MITRA STAR NETWORK (MSN)

    Kantor MSN adalah sebuah kantor yang berada di seluruh wilayah Indonesia (khususnya yang telah

    ditentukan oleh Allianz) yang dapat digunakan oleh Agen untuk dijadikan tempat beraktivitas dalam

    melakukan tugas dan tanggung jawab sebagai Agen.

    Pada setiap Kantor MSN akan ditunjuk satu orang yang bertanggung jawab secara penuh untuk

    mengelola dan mengawasi kelangsungan kantor tersebut, dalam hal ini seorang BD atau BM yang

    disebut juga sebagai Location Owner (LO).

    3.2.1 Persyaratan Location Owner (LO)

    BD yang sudah bergabung dengan Allianz selama 12 (dua belas) bulan berturut-turut.

    Total Minimum Group Annual Life Premium (ALP) sebesar Rp 5.000.000.000,- (lima milyar

    rupiah) di tahun sebelumnya dan Persistency Direct Unit 75%

    Total BM atau BD langsung di bawah supervisinya minimum 5 (lima) atau 10 (sepuluh)

    Financial Consultant (FC) langsung

    BD dapat memberikan rekomendasi atas BD baru yang direkrut sebagai LO apabila dalam

    waktu 3 (tiga) bulan BD baru tersebut dan FC yang akan berada di Kantor MSN tersebutmencapai minimum ALP Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).

    Ketentuan-ketentuan lain mengenai Ketentuan Prosedur Pendirian Kantor MSN, MSN Allowance,

    fasilitas kantor MSN, tugas dan tanggung jawab LO dan penutupan kantor MSN akan diatur tersendiri di

    dalam Buku Pedoman Pengelolaan Kantor Mitra Star Network.

    Tanya Jawab tentang Location Owner:

    Kapan saya menjadi Location Owner?

    Setelah Anda mencapai ALP dan Persistency sesuai dengan ketentuan mengenai Persyaratan

    menjadi Location Owner dan juga sesuai dengan Ketentuan Prosedur Pendirian Kantor ASN yang

    akan diatur tersendiri dalam Buku Pedoman Pengelolaan Kantor Mitra Star Network.

    Bagaimana jika saya sudah menjadi Location Owner dan awal tahun saya didemosi menjadi

    BM?

    Maka Anda tetap menjadi Location Owner.

    3.3 POLIS ORPHAN

    Polis Orphan adalah polis asuransi jiwa yang tidak mempunyai Agen penutup, karena Agen penutup

    yang menjual polis tersebut sudah tidak terdaftar sebagai Agen di Perusahaan dengan dasar dan alasan

    apapun. Terhadap Polis Orphan tersebut maka Allianz akan memberitahukan dan mengirimkan suratpemberitahuan secara tertulis kepada nasabah dan tembusannya kepada Agen pengganti dan Direct

    Leader.

  • 7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011

    29/34

    Page 29 of 34

    3.3.1 Apabila FC Penutup Sudah Tidak Terdaftar

    1. Proses Penanganan terhadap Polis orphan akan dilakukan oleh atasan langsung (direct Leader)

    dari FC penutupnya atau FC yang ditunjuk oleh direct Leader tersebut, yaitu FC yang merekrut

    FC penutup tersebut.

    2. Agen yang menggantikan mempunyai hak dan kewajiban yaitu:

    - Berhak mendapatkan komisi dan bonus sesuai dengan peraturan yang berlaku (dengan

    ketentuan ALP tidak diperhitungkan).

    - Berkewajiban untuk memberikan pelayanan kepada nasabah.

    - Berkewajiban untuk melakukan penjualan tambahan atau penjualan ulang.

    - Berkewajiban untuk menangani seluruh Polis Orphan yang telah digantikannya.

    3.3.2 Apabila Leader Penutup Sudah Tidak Terdaftar

    1. Proses penanganan terhadap Polis Orphan akan dilakukan oleh Direct Leader dari Leader

    penutupnya atau FC yang ditunjuk oleh Direct Leader tersebut, yaitu FC yang merekrut Leader

    penutup tersebut.2. Agen yang menggantikan mempunyai hak dan kewajiban yaitu:

    - Berhak mendapatkan komisi, bonus-bonus dan overriding sesuai dengan peraturan yang

    berlaku (dengan memperhitungkan ANP dari produksi unit).

    - Berhak mendapatkan overriding unit dan generasi mengikuti prosentase pada saat Polis

    diterbitkan.

    - Berkewajiban untuk memberikan pelayanan, menjaga Persistency untuk unit dan pribadi

    demi kelangsungan Polis Orphan tersebut. Polis-polis yang dialihkan akan diperhitungkan

    dalam perhitungan Persistency unit.

    - Berkewajiban untuk melakukan penjualan tambahan atau penjualan ulang.

    - Berkewajiban untuk menangani seluruh Polis Orphan yang telah digantikannya.

    3. Dalam hal tidak ada Leader yang bertindak sebagai Agen pengganti sebagaimana diuraikan di

    atas, maka Polis Orphan tersebut akan ditangani langsung oleh Perusahaan.

    3.4 POLICY TWISTING

    Prosedur Penanganan

    - Allianz akan melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap permohonan Polis baru untuk periode 12

    (dua belas) bulan sebelum atau sesudah permohonan diajukannya Polis baru oleh pemegang Polis

    atau tertanggung yang sudah terdaftar di Allianz untuk mengetahui status dari polis tersebut apakah

    masih inforce atau menjadi Polis Twisting.

    - Apabila setelah dilakukan pengecekan ternyata Polis baru tersebut dikategorikan sebagai PolisTwisting, maka Allianz akan menanyakan kepada pemegang polis atau tertanggung apakah akan

    melanjutkan/memulihkan Polis tersebut atau ingin membeli Polis baru.

    - Apabila pemegang Polis ingin membeli Polis baru, maka pemegang Polis wajib untuk membuat dan

    menandatangani surat pernyataan bahwa ia mengetahui dengan jelas semua risiko kerugian secara

    finansial dan menyetujui segala konsekuensi yang terjadi.

  • 7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011

    30/34

    Page 30 of 34

    - Ketentuan bagi Agen yang melakukan Polis Twisting apabila Agen penutup sama:

    Polis baru akan dianggap sebagai Polis yang diperpanjang (renewal).

    Komisi dan override yang dibayar adalah sebagai renewal.

    Komisi dan override bisnis baru tidak akan dibayarkan.

    ALP dan ANP tidak akan diperhitungkan dalam perhitungan Produksi, Kontes, Bonus Produksi

    Pribadi Tahunan dan Bonus lainnya.

    Jika menyebabkan kerugian bagi pemegang polis, maka Agen atau Leader akan diberikan sanksi

    sesuai dengan ketentuan perjanjian keagenan termasuk pemutusan perjanjian keagenan ataupun

    sanksi lainnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

    Apabila Agen penutup Berbeda:

    Polis yang baru akan dianggap sebagai polis yang diperpanjang (renewal).

    Komisi dikembalikan kepada Agen atau Leader penutup polis yang disurrender/lapsed dan

    override akan dikembalikan kepada Agency Leader asal.

    Komisi dan override bisnis baru tidak akan dibayarkan.

    Komisi dan Override yang dibayar adalah dianggap sebagai renewal.

    ALP dan ANP tidak akan diperhitungkan dalam perhitungan Produksi, Kontes, Bonus Produksi

    Pribadi Tahunan dan Bonus lainnya.

    Jika menyebabkan kerugian bagi pemegang polis, maka akan diberikan sanksi sesuai dengan

    ketentuan perjanjian keagenan termasuk pemutusan perjanjian keagenan ataupun sanksi lainnya

    sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

    Sebagai ilustrasi mengenai Polis Twisting dapat dilihat dibawah ini.

    Gambar: Policy Twisting

    Beberapa hal penting yang berlaku untuk polis yang twisting:

    Polis tersebut akan dianggap polis renewal.

    Tidak ada komisi tahun pertama/FYC (First Year Commission).

    Tidak dikreditkan untuk produksi baik untuk kontes, Bonus Produksi Pribadi Tahunan dan Bonus

    lainnya.

    Semua kompensasi akan mengikuti komisi renewal mulai dari komisi tahun kedua dan selanjutnya.

    Sesuai dengan tabeldibawah.

    - Pembatalan /Lapse- Penebusan / Surrender- Penurunan Premi > 50%

    - Pembatalan /Lapse- Penebusan / Surrender- Penurunan Premi > 50%

    New Business= Policy Twisting

    Existing policy

    12 months12 months

  • 7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011

    31/34

    Page 31 of 34

    *SYC: Second Year Commission

    **YC: Year Commission

    Tabel : Kompensasi dari Policy Twisting

    Berikut adalah contoh untuk memperjelas pemahaman mengenai policy twisting:

    Pak Budi memiliki polis Smart Executive dengan tanggal efektif polis 1 Mei 2003. Pada tanggal 1

    Nopember 2003, polis ini berubah status menjadi polis yang lapse. Pada tanggal 15 Januari 2004 Pak

    Budi membeli polis Smart Link Flexi yang baru.

    Karena Pak Budi membeli polis Smartlink Flexi baru dalam jangka waktu 10 minggu setelah polis SmartExecutive nya lapse, dimana kejadian ini terjadi di dalam jangka waktu kurang dari 12 bulan, maka polis

    baru Pak Budi dianggap sebagai polis Twisting.

    Dengan demikian, pengaruh terhadap kompensasi Anda adalah sbb:

    Anda hanya akan menerima SYC (komisi tahun kedua) untuk bisnis baru. Namun FYC (komisi tahun

    pertama) tidak akan dibayarkan ***

    ALP dan ANP tidak akan diperhitungkan pada produksi untuk kontes, Bonus Produksi Pribadi

    Tahunan dan Bonus lainnya

    Semua kompensasi akan mengikuti jadwal pembayaran komisi renewal mulai dari jadwal tahun

    kedua dst.

    *** Agen atau Leader masih dapat menerima FYC. Untuk itu, pemegang polis harus melakukanreinstatement (pengaktifan kembali) polis yang ada (berlaku untuk produk apapun) sebelum

    mendaftarkan/memasukkan proposal baru. Polis sebelumnya HARUS dalam keadaan telah dibayarkan

    pada saat polis baru.

    Jika Anda meminta pemegang polis untuk mengaktifkan kembali polis yang lapse, Anda menyelamatkan

    diri sendiri, pemegang polis dan Perusahaan dari kerugian financial. Sebagai Agen, Anda akan menerima

    keuntungan dari reinstatement dalam bentuk:

    Anda akan menerima FYC untuk bisnis baru .

    Bisnis baru Anda akan diperhitungkan sepenuhnya terhadap ALP dan ANP Anda.

    Anda akan menerima sisa komisi untuk polis lama yang telah reinstate. Persistency Anda akan meningkat yang mana hal itu berpengaruh terhadap Bonus Produksi Pribadi

    Tahunan, perjalanan ke Luar Negeri dan kemungkinan adanya promosi.

    Tanya Jawab Tentang Polis Twisting:

    Bagaimana jika polis lama disurrender 11 bulan sesudah atau sebelum pemegang polis

    mendaftar untuk polis produk lain yang baru? Apakah termasuk kasus twisting?

    Year 1 Year 2 Year 3 Year 4 Year 5

    New Business SYC* 3r

    YC** 4 YC 5 YC 0

    CompensationSchedule

  • 7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011

    32/34

    Page 32 of 34

    Ya, ini merupakan kasus twisting dan ketentuan mengenai twisting dapat diterapkan.

    Pak Joko memiliki polis Smart Executive dengan tanggal efektif polis 1 Mei 2004, pada

    tanggal 1 November 2004 polis ini berubah status menjadi polis lapsed. Pada tanggal 15

    Januari 2005 Pak Budi membeli produk Smart Link Flexi yang baru. Apakah mempengaruhi

    kompensasi saya?

    Karena Pak Joko membeli polis Smartlink Flexi dalam jangka waktu 10 minggu setelah polis Smart

    Executivenya lapsed, maka polis baru Pak Joko dikategorikan sebagai polis twisting dan

    mempengaruhi kompensasi sebagaimana diatur di atas.

    Bagaimana jika Pemegang Polis tetap ingin membeli polis baru walaupun saya telah

    meyakinkan dia untuk memulihkan polis lamanya? Apakah saya masih mendapat komisi

    untuk polis baru tersebut?

    Ya, anda akan menerima komisi berdasarkan aturan ketentuan kasus twisting. Anda harus dengan

    teliti mengidentifikasi dan menawarkan kepada pemegang polis produk yang tepat dan yang sesuai

    dengan kebutuhan dan kemampuan finansial orang tersebut.

    Apakah saya masih bisa mendapatkan komisi tahun pertama (FYC) di masa yang akandatang jika saya menjual polis baru dengan pemegang polis yang sama tetapi polis yang

    terdahulu lapsed dalam waktu kurang dari 12 bulan yang lalu ?

    Ya, dengan ketentuan bahwa pemegang polis harus memulihkan polis terdahulu yang lapse

    sebelum mengajukan permohonan baru. Polis terdahulu harus dalam status telah terbayar sebelum

    polis yang baru diterbitkan.

    Apakah keuntungannya jika Agen atau Leader berhasil meminta pemegang polis memulihkan

    polis terdahulu yang lapsed pada saat melakukan penutupan polis baru?

    Anda telah melakukan tanggung jawab sebagai Agen atau Leader dengan benar dan keuntungan

    yang anda dapatkan adalah:

    - Anda akan menerima FYC untuk bisnis baru.

    - Produksi bisnis baru tersebut akan diperhitungkan sepenuhnya.

    - Anda akan menerima sisa komisi untuk polis lama yang dipulihkan.

    - Persistency anda akan meningkat yang mana akan mempengaruhi Bonus Produksi Pribadi

    Tahunan.

    Bagaimana jika pemegang polis yang lapse dalam masa 12 bulan ingin membeli produk baru

    dari saya, sedangkan FC penutupnya adalah FC lain, jika saya berhasil meminta pemegang

    polis untuk memulihkan polis lamanya?

    Jika terjadi kasus demikian, disini Anda akan dilihat sebagai seorang FC professional dan beretika

    baik. Anda akan mendapatkan komisi dari bisnis baru, ALP, ANP dan case akan diperhitungkan.

    3.5 PERHITUNGAN PERSISTENCY

    - Persistency adalah suatu ukuran untuk menentukan tingkat pencapaian target bagi Agen dan

    Leader untuk mempertahankan Polis yang telah terdaftar di Perusahaan tetap berlanjut.

    - Tingkat Persistency merupakan ukuran tingkat kesehatan bisnis yang dihasilkan oleh

    seorang Agen dan Leader.

    - Tingkat Persistency yang tinggi menunjukkan tingkat kelanjutan polis yang tinggi dan

    otomatis kompensasi seorang Agen dan Leader akan tinggi dan sebaliknya jika tingkat

  • 7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011

    33/34

    Page 33 of 34

    Persistency rendah menunjukkan kelanjutan polis yang rendah dan menyebabkan

    kompensasi seorang Agen menjadi rendah.

    - Untuk Produk Unit Link Premi Regular, Perhitungan Persistency berdasarkan pembayaran

    Premi, bukan Status Polis.

    - Untuk Leader ada 2 (dua) jenis Perhitungan Persistency, yaitu Persistency dari Penjualan

    Pribadi dan Persistency dari Produksi Unit yang dihitung berdasarkan ALP seluruh Agen

    langsung termasuk Produksi Pribadi.

    - Untuk perhitungan Unit Persistency, Polis Orphan dari Agen yang sudah diterminate masih

    termasuk dalam perhitungan,sedangkan untuk persistency pribadi hanya polis dari hasil

    penjualan sendiri yang diperhitungkan

    - Selain Perhitungan Persistency Tahun Pertama, Perusahaan akan mengeluarkan laporan

    perhitungan Tingkat Persistency Tahun Berjalan dan Tingkat Persistency tahun ke 2 (dua)

    untuk memonitor kualitas bisnis yang telah dihasilkan.

    Formula untuk perhitungan Tingkat Persistency adalah:

    (A - B) / A x 100 %

    A : Total premi dari polis-polis baru dalam periode 2 (dua) tahun kalender yang lalu (disebut

    sebagai Gross ALP)

    B : Total premi dari polis-polis A yang pembayarannya kurang dari 13 bulan pada saat

    perhitungan Persistency (disebut Lapsed ALP).

    A

    Periode 2 tahun kalender yang lalu

    |----------------------------------|--------------------------------------|

    24 bulan 12 bulan saat perhitungan Persistency

    B

    Tanya Jawab tentang Perhitungan Tingkat Persistency:

    Apa saja yang mendapat pengaruh dari Persistency?

    Persistency akan mempengaruhi:

    Bonus Produksi tahunan kedua

    Bonus Overriding

    Promosi dan validasi

    Kontes dan Trip

    Apakah dengan menerima polis orphan sebagai FC pengganti akan mempengaruhi tingkat

    Persistency penjualan pribadi?

    Tidak.

  • 7/25/2019 Buku Pedoman Keagenan-ASN 2011

    34/34

    BAB 4

    KERAHASIAN INFORMASI

    Setiap informasi dalam bentuk apapun (berwujud/tidak berwujud), baik teknis, keuangan atau komersial

    termasuk informasi nasabah, database nasabah (selanjutnya disebut Informasi Rahasia), yangdisediakan/diberikan oleh satu pihak kepada pihak lainnya atau yang berada dalam penguasaan salah

    satu pihak sebelum/selama/setelah berlakunya Buku Pedoman Dasar Keagenan Allianz Star Network ini,

    dalam bentuk apapun, media, baik elektronis, digital atau optis, harus dianggap sebagai rahasia atau

    sewajarnya dirahasiakan, baik yang diberi tanda atau ditandatangani dan harus diperlakukan dengan

    sangat rahasia, penuh keyakinan dan kepercayaan.

    Agen atau Leader setuju untuk tidak menggunakan atau mengijinkan penggunaan, menyebarkan atau

    mengungkapkan Informasi Rahasia tersebut kepada pihak ketiga manapun untuk tujuan apapun selain

    untuk kepentingan perjanjian ini tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari pihak lainnya kecuali

    informasi tersebut:

    - Telah berada atau dalam lingkup publik selain karena pelanggaran Perjanjian ini atau sebagai akibatpengungkapan oleh salah satu pihak atau karyawannya, Agen dsb atau

    - Para Pihak dapat menunjukan informasi itu bahwa telah berada dalam penguasaannya sebelumnya

    atau dalam filenya atau dalam penggunaannya sebelum diterima dari pihak lainnya atau

    - Dipersyaratkan berdasar suatu keputusan pengadilan, peraturan perundang-undangan, oleh Bank

    Sentral Indonesia atau setiap pejabat berwenang, atau pejabat asuransi.

    Ketentuan Kerhaasiaan ini akan tetap berlaku setelah Perjanjian atau Kontrak Keagenan antara Allianz

    dengan Agen atau Leader berakhir atau diakhiri.

    BAB 5

    PENUTUP

    Buku Pedoman Dasar Keagenan Allianz Star Network PT. Asuransi Allianz Life Indonesia Tahun 2011

    (Buku Pedoman) dibuat untuk dapat dilaksanakan dengan baik dan benar oleh seluruh Agen PT.

    Asuransi Allianz Life Indonesia.

    Apabila di kemudian hari terdapat kekurangan atau kekeliruan dalam Buku Pedoman ini, PT. Asuransi

    Allianz Life Indonesia akan melakukan penyesuaian atau perbaikan.

    Demikian Buku Pedoman ini dibuat dan ditandatangani di Jakarta pada hari ini, Senin tanggal tiga bulan

    Januari tahun dua ribu sebelas (3-1-2011) dan berlaku efektif terhitung sejak tanggal tersebut sampai

    dengan adanya perubahan dan atau pencabutan secara tertulis. Dengan demikian, untuk ketentuan-

    ketentuan sebelumnya di dalam Buku Pedoman Dasar Keagenan Allianz AFPN B Periode 2010 dan

    Buku Pedoman Dasar Keagenan Allianz Star Network PT. Asuransi Allianz Life Indonesia Period 2010

    (Buku Pedoman Lama) dinyatakan tidak berlaku lagi. Khusus untuk penutupan asuransi dari Agen yang

    sudah dilakukan sebelum Buku Pedoman ASN ini diberlakukan tetap akan mengacu pada Buku

    Pedoman Lama tersebut.