buku saku untuk siswa di lingkungan smk n 1 glagah

21
SMK Negeri 1 Glagah Banyuwangi LEMBAR PENGESAHAN Judul : Peraturan Tata Tertib Taruna ( PT3 ) Program ea!lian Pela"aran dan Peri#anan SM Negeri $ Glaga! Ban"u%angi &i'a!#an ada Tanggal $ Agu'tu' *+$3 KepalaSMK Negeri 1 Glagah, H, PA-&-. S,ST N-P, $/0$$*0 $11+3 $ +$3  Kesiswaan & Humas Kampus 2

Upload: bekti-banyuwangi

Post on 15-Oct-2015

271 views

Category:

Documents


45 download

TRANSCRIPT

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 1 KALIPURO

SMK Negeri 1 Glagah Banyuwangi

SMK Negeri 1 Glagah Banyuwangi

LEMBAR PENGESAHAN

Judul :

Peraturan Tata Tertib Taruna ( PT3 )

Program Keahlian Pelayaran dan Perikanan

SMK Negeri 1 Glagah Banyuwangi

Disahkan pada Tanggal 19 Agustus 2013

KepalaSMK Negeri 1 Glagah,

H. PAIDI, S.STNIP. 19651125 198803 1 013

DATA TARUNA1. Nama

: ..........................................................................................................................2. Tempat/Tgl Lahir: ..........................................................................................................................3. Paket Keahlian: ..........................................................................................................................4. NIT/NIS

: ..........................................................................................................................5. Agama

: ..........................................................................................................................6. Alamat

: ..........................................................................................................................7. E-mail

: ..........................................................................................................................8. No.Telp/HP: ..........................................................................................................................

Banyuwangi, 19 Agustus 2013Kepala SMK Negeri 1 Glagah,

H. PAIDI, S.STNIP. 19651125 198803 1 013NB : Buku Saku Taruna ini tidak boleh dipindahtangankan kepada Taruna dan Taruni lain.SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMK NEGERI 1 GLAGAH BANYUWANGINo. 423/ ......... /429.245.400230/2013Tanggal 19 Agustus 2013PERATURAN TATA TERTIB TARUNA(PT3)BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1Pengertian

Peraturan Tata Tertib Taruna dan Taruni disingkat PT3 adalah suatu peraturan tata tertib yang mengatur kewajiban, hak dan larangan serta sanksi terhadap setiap pelanggaran yang berlaku terhadap setiap Taruna dan TaruniSMK Negeri 1 Glagah.

Pasal 2

Maksud dan Tujuan

Peraturan Tata Tertib Tarunadimaksudkan memberikan peraturan bagi Taruna dan Taruni dalam rangka mengatur cara berperilaku dan bertindak di dalam maupun di luar sekolahdengan tujuan agar menjadi pelaut handal dibidang perikanan, pengolahan dan budidaya ikanyang terampil, cakap dan bermental/moral yang luhur sesuai dengan tanggung jawab di dalam lingkungan tugasnya serta berkepribadian yang bijaksana.

Pasal 3

Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Batalyon Tarunadisesuaikan dengan jumlah Taruna dan Taruni dengan bentuk sebagai berikut :

1. Organisasi Taruna Berbentuk Batalyon Taruna dan Taruni2. Batalyon Tarunadipimpin oleh Komandan Batalyon Taruna dan Taruni dibantu Staf Batalyon. Pasal 4

1. Pemilihan Taruna dan Taruni yang duduk didalam Staf Batalyon diatur dalam peraturan tersendiri

2. Tugas-tugas dan jabatan dalam organisasi Taruna dan Taruni diatur dalam peraturan tersendiri

Pasal 5

1. Fungsi Batalyonialah mengkoordinasikan kegiatan di dalam melaksanakan peraturan-peraturan yang berlaku di lingkungan Sekolah serta kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler.

2. Dalam melaksanakan kegiatan ini harus sepengetahuan Gurulangsung yaitu Perwira Batalyon yang dibantu oleh stafnya.

BAB II

KEWAJIBAN, HAK DAN LARANGAN

KEWAJIBAN

Pasal 6

1. Setiap Taruna dan Taruni wajib setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 19452. Setiap Taruna dan Taruni wajib taat kepada perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia

3. Setiap Taruna dan Taruni wajib memelihara dan meningkatkan nama baik, Korsa Kebaharian, Korsa Perhubungan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.4. Setiap Taruna dan Taruni wajib taat kepada Peraturan Tata Tertib Taruna (PT3) yang berlaku di sekolah maupun luar sekolahPasal 7

1. Setiap Calon Taruna dan Taruni wajib mengikuti Latihan Dasar Disiplin Korps ( LDDK ).2. Setiap Taruna dan Taruni wajib mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Korps ( LDKK ) bagi yang masuk dalam Staf Batalyon.Pasal 8

Setiap Taruna dan Taruni wajib melunasi biaya Sekolah yang menjadi tanggungannya sesuai dengan peraturan yang berlaku

Pasal 9

1. Setiap Taruna dan Taruni wajib melaksanakan Perintah Harian Sifat Tetap (PHST), kecuali bagi yang mendapat ijin dari Perwira Batalyon atau yang Mewakilinya

2. Dalam melaksanakan Perintah Harian Sifat Tetap wajib bersikap dan bertingkah laku sopan sesuai dengan norma-norma yang berlaku serta berpakaian dinas lengkap.

3. Pada hari-hari besar dan hari-hari libur (Minggu) pelaksanaan (PHST) akan diatur dalam peraturan tersendiri

4. Petunjuk tentang PHST akan diatur dalam peraturan tersendiri. Pasal 10Setiap Taruna dan Taruni wajib berpakaian dinas lengkap antara lain :1. PDH pada waktu kegiatan belajar mengajar di ruang kelas

2. PDU pada waktuupacara-upacara kebesaran

3. PDL pada waktu kegiatan lapangan4. PDO pada waktu olah raga

5. PDK pada waktu praktek kerja

Pasal 11

Penggunaan pakaian dinas yang menyimpang dari ketentuan pada pasal 10 harus mendapatkan persetujuan dan diatur oleh perwira batalyon atau yang mewakilinya.

Pasal 12

1. Setiap Taruna dan Taruni wajib mengikuti pelajaran sesuai dengan yang telah ditentukan.2. Taruna dan Taruni yang sakit atau berhalangan dan tidak dapat mengikuti pelajaran wajib melapor pada perwira Sekolah dengan menyerahkan surat keterangan dari dokter / surat ijin.3. Setiap Taruna dan Taruni wajib menjadi ketua kelas / wakil ketua kelas.4. Ketua Kelas bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar di kelas.5. Setiap Taruna dan Taruni wajib mengikuti ulangan harian atau ujian mid dan semester yang ditetapkan sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh guru yang bersangkutan.6. Taruna dan Taruni wajib berada di kelas / lab 10 menit sebelum pelajaran dimulai.7. Setiap Taruna dan Taruni wajib melaksanakan tugas piket jaga sesuai jadwal yang sudah ditentukan.Pasal 13

Setiap Taruna dan Taruni wajib beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing

Pasal 14

1. Setiap Taruna dan Taruni wajib memberikan penghormatan kepada :

a. Para Guru,Instruktur dan Tata Usahab. Setiap Pejabat Pemerintah

c. Staf Batalyon Taruna dan Taruni dan petugas jaga (piket)

d. Taruna dan Taruni yang lebih tinggi tingkatannya (senior)

e. Para tamu yang datang ke sekolah2. Setiap Taruna dan Taruni wajib bersikap sopan, hormat dan menjalankan norma-norma yang berlaku di masyarakat dalam setiap kesempatan.3. Setiap Taruna dan Taruni wajib menegur orang-orang yang tidak dikenal di lingkungan Sekolah.

Pasal 15

1. Setiap Taruna dan Taruni wajib menjaga dan memelihara lingkungan Sekolah.2. Setiap Taruna dan Taruni wajib mengenakan kelengkapan dan perlengkapan keamanan saat mengendarai kendaraan.3. Setiap Taruna dan Taruni wajib datang sebelum jam apel pagi dimulai.4. Setiap Taruna dan Taruni wajib melepas jaket ketika memasuki area SMK Negeri 1 Glagah.5. Setiap Taruna dan Taruni wajib mengenakan jaket ketika bepergian dengan kendaraan roda 2 mengenakan PDH.6. Setiap Taruna dan Taruni wajib turun dari sepeda ketika memasuki area SMK Negeri 1 Glagah.7. Setiap Taruna dan Taruni wajib membawa buku pelajaran sesuai jadwal pelajaran masing-masing dan barang-barang keperluan sekolah yang lainnya.Pasal 16

1. Setiap Taruna dan Taruni wajib melapor kepada Gurusebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan.2. Setiap Taruna dan Taruni wajib menjalankan tugas jaga sampai Bendera Merah Putih turun

3. Setiap Taruna dan Taruni wajib menjaga Bendera Merah Putih yang dikibarkan di halaman sekolah

Pasal 17

1. Setiap Taruna dan Taruni wajib menjaga / melaksanakan kebersihan, kerapian ruang kelas dan perlengkapan yang berlaku.2. Setiap Taruna dan Taruni wajib melipat pakaian PDH ketika jam PENJAS maupun BINJAS dan diletakkan di dalam laci mejanya masing-masing.3. Setiap Taruna dan Taruni wajib meletakkan sepatu yang dilepas di sebelah kanan mejanya masing-masing, ketika jam pelajaran PENJAS maupun BINJAS maupun kegiatan lain yang berhubungan dengan kegiatan olahraga dan kegiatan lapangan.4. Setiap Taruna dan Taruni wajib menaruh tasnya di bangkunya masing-masing ketika kegiatan di luar kelas.5. Setiap Taruna dan Taruni wajib meletakkan baret di pundak sebelah kiri atau di atas meja sebelah kiri depan, kemudian meletakkan topi/pet di atas meja sebelah kiri depan ketika posisi duduk di dalam ruangan.6. Setiap Taruna dan Taruni wajib melepas penutup kepala ketika dalam posisi duduk.7. Setiap Taruna dan Taruni wajib mengenakan tutup kepala pada saat posisi berdiri.8. Setiap Taruna dan Taruni wajib dalam keadaan rapi dan bersih sebelum apel dimulai.9. Setiap Taruna dan Taruni wajib menebus point sebelum ujian dilaksanakan. Maximal 7 hari sebelum ujian dilaksanakan semua point harus sudah habis.10. Setiap Taruna dan Taruni wajib menebus point dengan menjalani hukuman sesuai dengan ketentuan yang berlaku.Pasal 18

1. Setiap Tarunawajib berambut pendek :A. Tingkat X ukuran rambut Bawah = 0 cm Tengah = 0cm Atas = 1 cmB. Tingkat XI ukuran rambut Bawah = 0 cm Tengah = 1 cm Atas = 2 cmC. Tingkat XII ukuran rambut Bawah = 1 cm Tengah = 2 cm Atas = 3 cm2. Setiap Taruni wajib berambut pendek diatas kerah baju/bahu.3. Setiap Taruna dan Taruni wajib membawa Kartu Tanda Pengenal Taruna dan Tarunidan Buku SakuTaruna masing-masing.4. Setiap Taruna dan Taruni wajib memakai celana panjang dan bersepatu pada jam luar sekolah, ketika memasuki area sekolah.

5. Setiap Taruna dan Taruni wajib memakai sepatu pada jam saat sekolah.

6. Setiap Taruna dan Taruni yang bertugas jaga wajib memakai PDH.

Pasal 19

1. Setiap Taruna dan Taruni wajib menjaga /memelihara barang-barang inventaris sekolah.2. Setiap Taruna dan Taruni wajib mengganti barang-barang yang rusak /hilang yang menjadi tanggung jawabnya atau yang dirusaknya.3. Setiap Taruna dan Taruni wajib mengenakan atribut sesuai ketentuan yang sudah ditentukan.Pasal 20

1. Setiap Taruna dan Taruni wajib bertindak sopan, baik sikap maupun tutur kata pada setiap kesempatan.2. Setiap Taruna dan Taruni wajib berjalan dengan sikap tegap.3. Setiap Taruna dan Taruni harus duduk atau santai di tempat yang telah ditentukan4. Di dalam kendaraan Taruna dan Taruni harus duduk dengan sopan dan melepas pet/baret/topi.5. Setiap Taruna dan Taruni wajib mengenakan baret / topi di luar ruangan atau dalam keadaan berdiri dan melepas baret ketika posisi duduk

Pasal 21Setiap Taruna dan Taruni yang menghadap pejabat / Guru dalam suatu ruangan, wajib :

1. Mengetuk pintu

2. Memberi penghormatan setelah diijinkan masuk

3. Bersikap sempurna, kecuali diijinkan istirahat

4. Memakai baret / topi/ pet dan memberikan penghormatan dengan sikap sempurna setelah selesai menghadap dan meninggalkan ruangan.

Pasal 22

Setiap Taruna dan Taruni wajib mengetahui dan mengenal nama dan alamat Staf Guru dan mematuhi peraturan bertamu.

HAK

Pasal 231. Setiap Taruna dan Taruni berhak menerima :

Pelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku

Fasilitas Sekolah sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Perlakuan yang sama

2. Selama dalam SekolahTaruna dan Taruni berhak mendapatkan perlindungan, kecuali tindakan tindakan kriminal /asusila

3. Setiap Taruna dan Taruni berhak mendapatkan : Ekstrakurikuler (kegiatan ekstrakurikuler yang diluarharus seijin perwira batalyon)

Kegiatan-kegiatan yang disesuaikan dengan tugas-tugas di kapal

Dalam melaksanakan Praktik Kerja Industri ( Prakerin ) minimal 6 bulan untuk Paket Keahlian Nautika dan Teknika Kapal Penangkap Ikan dan Minimal 3 bulan untuk Paket Keahlian Teknologi Penanganan Hasil Perikanan dan Agribisnis Perikanan. Pembelaan dalam kasus tata tertib

4. Setiap Taruna dan Taruni berhak berekreasi dan pesiar sesuai dengan ketentuan yang berlaku

5. Setiap Taruna dan Taruni berhak mengemukakan pendapat, saran-saran dan kritik yamg membangun menurut ketentuan yang berlaku

6. Setiap Taruna dan Taruni berhak dipilih untuk suatu jabatan dalam Staf Batalyon7. Setiap Taruna dan Taruni berhak mengadakan ikatan dinas dengan perusahaan / pemerintah melalui sekolah bila ada penawaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

8. Setiap Taruna dan Taruni berhak menerima penghargaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

LARANGAN-LARANGANPasal 241. Setiap Taruna dan Taruni dilarang mengganggu wanita yang sudah bersuami atau belum bersuami2. Setiap Taruna dan Taruni dilarang merencanakan/melakukan tindakan subversi politik yang dilarang pemerintah dalam bentuk apapun.3. Setiap Taruna dan Taruni dilarang merencanakan/melakukan penentangan terhadap atasan dalam bentuk apapun.

4. Setiap Taruna dan Taruni dilarang melakukan tindakan kriminal.5. Setiap Taruna dan Tarunidilarang melakukan tindakan asusila, mendatangi tempat pelacuran, berbuat yang mengakibatkan/berpenyakit kelamin atau menularkan penyakit tersebut dalam asrama, serta minum-minum yang memabukkan.6. Setiap Taruna dan Taruni dilarang menyimpan atau menggunakan narkotik atau bahan obat lain yang sejenisyang menjadi larangan pemerintah, atau melibatkan diri dalam pengedaran / penjualan.7. Setiap Taruna dan Taruni dilarang menyimpan / menggunakan senjata tajam, senjata api dan azimat.8. Setiap Taruna dan Taruni dilarang melakukan pertengkaran / perkelahian, pemukulan dalam bentuk aktif penganiayaan yang merugikan umum.

9. Setiap Taruna dan Taruni dilarang menghasut/melakukan tindakan yang mengganggu ketertiban umum di luar maupun di dalam Sekolah.

10. Setiap Taruna dan Taruni dilarang mengikuti / menjadi anggota di luar batalyon Taruna dan Taruni tanpa ijin dari Kepala SMK Negeri 1 Glagah.

11. Setiap Taruna dan Taruni dilarang memfitnah, menghasut, mengancam, menipu, berbohong, memalsu atau melakukan pemerasan.

12. Setiap Taruna dan Taruni dilarang mengadakan aksi perongrongan atau pemufakatan yang bertujuan melawan peraturan.

13. Setiap Taruna dan Taruni dilarang meledakkan amunisi yang mengakibatkan kerusakan, kebakaran, kerugian dan melukai orang lain.14. Setiap Taruna dan Taruni dilarang membawa orang lain masuk ke dalam Sekolah, apalagi dalam keadaan mabuk sehingga menganggu ketertiban Sekolah.15. Setiap Taruna dan Taruni dilarang mengubah, merusak, mengurangi instalasi listrik, instalasi air dan inventaris Sekolah lainnya.16. Setiap Taruna dan Taruni dilarang membakar/membuang sampah di dalam ruangan atau di tempat selain tempat yang telah ditentukan.Pasal 251. Setiap Taruna dan Taruni dilarang merubah/memindahkan barang-barang inventarissekolah.2. Setiap Taruna dan Taruni dilarang menjual dan atau memindah tangankan perlengkapan Sekolah kepada orang lain.3. Setiap Taruna dan Taruni dilarang saling pinjam meminjam baik seijin maupun tidak pakaian seragam, segala jenis pakaian dan perlengkapan masing-masing kecuali buku dan catatan pelajaran.4. Setiap Taruna dan Taruni dilarang mengubah warna dan bentuk atau potongan pakaian seragam dan perlengkapannya.5. Setiap Taruna dan Taruni dilarang membawa barang-barang yang bukan untuk keperluan sekolah.Pasal 261. Setiap Taruna dan Taruni dilarang membawa atau minum minuman keras di dalam Sekolah.

2. Setiap Taruna dan Taruni dilarang mencoret, menulis ataupun menggambar yang bukan pada tempatnya.3. Setiap Taruna dan Taruni dilarang mengeluarkan baju PDH atau seragam yang lainnya di dalam maupun di luar sekolah.Pasal 271. Setiap Taruna dan Taruni dilarang memasuki ruang Staf Gurutanpa ijin.2. Setiap Taruna dan Taruni dilarang menghadap Gurupada masa ujian untukmembicarakan masalah ujian.3. Setiap Taruna dan Taruni dilarang menghadap Guru dan karyawan/karyawati pada hari biasa kecuali urusan dinas.4. Setiap Taruna dan Taruni dilarang meninggalkan Sekolah pada waktu jam pelajaran kecuali mendapat ijin.5. Setiap Taruna dan Taruni dilarang masuk kantin pada waktu jam pelajaran dan meninggalkan ruangan kelas atau lab, tanpa ijin dari Guru / administrasi.6. Setiap Taruna dan Taruni dilarang membeli makanan dari dalam pagar.7. Setiap Taruna dan Taruni dilarang membawa piaraan ke dalam Sekolah.8. Setiap Taruna dan Taruni dilarang berambut panjang dan berkumis, berjambang, berkuku panjang dan berkutek.9. Setiap Taruna dan Taruni dilarang memakai gelang, anting-anting dan kalung.10. Setiap Taruna dan Taruni dilarang merokok.11. Setiap Taruna dan Taruni dilarang memasuki ruang kelas lain tanpa ijin dan keperluan yang jelas.Pasal 281. Setiap Taruna dan Taruni dilarang mengubah namanya sendiri tanpa melalui pencatatan sipil, kecuali menyesuaikan ejaan.2. Setiap Taruna dan Taruni dilarang bicara dengan bahasa daerah.3. Setiap Taruna dan Taruni dilarang keluar sekolah kecuali mendapat ijin dari Perwira Batalyon atau yang mewakili.4. Setiap Taruna dan Taruni dilarang memasuki ruang Batalyon Taruna dan Tarunitanpa seijin dari Staf Batalyon.5. Setiap Taruna dan Taruni dilarang mengambil / merusak inventaris sekolah tanpa ijin.6. Setiap Taruna dan Taruni dilarang braso / nyemir sepatu di dalam kelas ketika ada guru yang menerangkan di dalam kelas. 7. Setiap Taruna dan Taruni dilarang makan pada saat jam pelajaran.8. Setiap Taruna dan Taruni dilarang berada di luar kelas pada jam pelajaran kecuali ada kepentingan dan mendapat ijin dari dewan guru.9. Setiap Taruna dan Taruni dilarang duduk diatas meja.10. Setiap Taruna dan Taruni dilarang menghidupkan komputer kecuali seijin dari dewan guru.11. Setiap Taruna dan Taruni putri dilarang membawa alat kecantikan yang berlebihan ke dalam sekolah.12. Setiap Taruna dan Taruni dilarang merubah warna / mengganti pakaian dinas harian (PDH) yang tidak sesuai dengan ketentuan dari sekolah.13. Setiap Taruna dan Taruni dilarang masuk ruangan maupun barisan tanpa seijin dari dewan guru yang mengajar di kelas dan pemimpin barisan.14. Setiap Taruna dan Taruni yang bertugas jaga dilarang pulang sebelum bendera turun

15. Setiap Taruna dan Taruni dilarang memakai pakaian bebas saat tugas jaga.

BAB III

SANKSI-SANKSIPasal 29Setiap Taruna dan Taruni yang melanggar satu atau lebih larangan yang disebutkan dalam pasal 24, diberikan sanksi seberat-beratnya dikeluarkan dari sekolah.

Pasal 30Setiap Taruna dan Taruni dapat dikeluarkan sementara berdasarkan keputusan dari Kepala SMK Negeri 1 Glagah atas usulan sidang dewan Gurukarenapelanggaran tertentu yang telah dilakukan.Pasal 31Setiap Taruna dan Taruni yang tidak memenuhi kewajibannya, atau melakukan pelanggaran selain yang tersebut pada pasal 29 dan pasal 30 di atas diberi angka kesalahan yang nilainya dinyatakan dalam poin sesuai dengan jenis pelanggaran seperti tertulis pada tabel 1 di bagian akhir peraturan ini.

Pasal 321. Skor nilai kesalahan yang dilakukan oleh Taruna dan Taruni dinilai 0 100 poin (angka kesalahan), sebagaimana diatur dalam ketentuan umum.

2. Akumulasi kesalahan seorang Taruna dan Taruni yang mencapai angka 100 poin dalam satu semester berakibat dikeluarkan dari Sekolah.

BAB IV

BADAN PERTIMBANGAN DAN PERADILAN

Pasal 331. Badan Pertimbangan dan Peradilan adalah suatu badan yang dibentuk dan anggota-anggotannya diangkat oleh Kepala SMK Negeri 1 Glagah dengan surat keputusan.

2. Tugas-tugas Badan Pertimbangan dan Peradilan adalah : Memberikan pertimbangan-pertimbangan dan usulan pelaksanaan sanksi dari penilaian poin dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.3. Badan Pertimbangan dan Peradilan terdiri dari Perwira Batalyon, Wali KelasTaruna dan Taruni yang bersangkutan.4. Sidang peradilan terdiri dari ketua sidang, anggota sidang penuntut, badan pertimbangan, tersangka dan saksi-saksi.

5. Setiap kasus yang tidak dapat diputuskan Badan Pertimbangan dan Peradilan diteruskan ke sidang umum dewan Guru.

6. Peninjauan Kembali, terhadap hasil keputusan sidang, dapat dilakukan berdasarkan suratGuru utama atas permohonan badan pertimbangan dengan persetujuan Kepala SMK Negeri 1 Glagah. Peninjauan kembali atas keputusan sidang umum dewan Guru dapat dilakukan berdasarkan surat dari Guru utama atau Kepala SMK Negeri 1 Glagah.

BAB V

PELAKSANAAN SANKSI

Pasal 341. Pelaksanaan sanksi dan penilaian poin langsung dilaksanakan oleh Perwira Batalyon.

2. Pelaksanaan Keputusan Peradilan dilaksanakan oleh Staf Perwira Batalyon

3. Pelaksanaan Keputusan Sidang Umum GuruOleh Kepala SMK Negeri 1 Glagah dengan Surat Keputusan.

BAB VI

KETENTUAN TAMBAHAN

Pasal 351. Apabila dipandang perlu, tiap-tiap kegiatan yang ada di sekolah dibenarkan membuat peraturan-peraturan khusus yangtimbul karena masalah setempat.2. Peraturan khusus pada ayat 1 (satu) diatas tidak boleh menyimpang dari ketentuan-ketentuan yang berlaku mental dan moral bagi Taruna dan TaruniSMK Negeri 1 Glagah.SELAIN YANG DIATUR DALAM BAB II KHUSUS PASAL 6 SAMPAI PASAL 22 SETIAP TARUNA DAN TARUNISMKNEGERI 1 GLAGAHHARUS :

1. Selalu percaya diri dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masing-masing.

2. Saling hormat menghormati serta bekerjasama antar pemeluk agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

3. Saling membina kerukunan beragama serta pemupukan toleransi antar pemeluk agama.4. Menaati semua peraturan, ketentuan-ketentuan, instruksi-instruksi dan semua larangan yang berlaku.5. Menjaga nama baik korps dan menjaga diri dari perbuatan yang tercela, baik di dalam maupun diluar Sekolah.

6. Bersikap terbuka terhadap semua kritikan kritikan yang sifatnya membangun.

7. Berani memberikan koreksi atas kesalahan sesama maupun kawan, sekaligus memberikan pemecahan penyelesaiannya.

8. Mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban sesama manusia.

9. Saling mencintai sesama manusia, tidak semena mena dan mengembangkan sifat tenggang rasa.

10. Pada setiap kesempatan melakukan kegiatan kemanusiaan dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

11. Berani bertanggungjawab atas perbuatan dan berani membela kebenaran dan keadilan.12. Mendahulukan kepentingan Azasi orang banyak di atas kepentingan sendiri.

13. Mengutamakan kepentingan Negara dan masyarakat.

14. Membiasakan diri untuk mendengar/mengerti pendapat orang lain.

15. Di dalam mengambil keputusan harus diliputi semangat kekeluargaan dan mengutamakan musyawarah.

16. Hasil keputusan musyawarah harus diterima dengan itikad baik, akal sehat dan rasa tanggungjawab.

17. Bersifat adil dan bijaksana.

18. Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur dalam suasana kekeluargaan dan gotong royong.

19. Menghormati hak-hak orang laindan hasil kerja orang lain.

20. Bekerja keras dan mewujudkan kemajuan yang merata.

21. Menempatkan persatuan dan kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.

22. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara

23. Cinta pada tanah air dan merasa bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia.

24. Memajukan pergaulan dan menggalang persatuan dan kesatuan antar sesama bangsa Indonesia.25. Membina rasa kebersamaan dan korps di dalam kehidupan sehari hari di dalam maupun di luar Sekolah.26. Menghilangkan rasa fanatisme kedaerahan dan kesukuan.27. Mempertahankan keutuhan korps Taruna dan Taruni yang tercermin didalam pembagian batalyon,kompi,peleton,dan regu,serta mentaatiya.

28. Memajukan pergaulan dan menggalang persatuan dan kesatuan antar sesama bangsa Indonesia.

29. Memakai pakaian dinassesuai waktu tempat,situasi yang telah ditetapkan didalam peraturan tentang pakaian dinas.30. Bertanggung jawab atas kerusakan atau kehilangan perlengkapan pakaian dinas.

31. Setiap Taruna dan Taruni tetap dikelasnya selama jam pelajaran.

32. Ketua kelas menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan.

33. Para Taruna dan Taruni dibiasakan dan membudayakan tepat waktu dalam melakukan PHST (Perintah Harian Sifat Tetap).

34. Menjaga keamanan,kebersihan dan keindahan, kenyamanan terhadap kelas,dan tempat-tempat lainnya yang berada didalam Sekolah dan lingkungan SMKNegeri 1 Glagah.

35. Memelihara sekolah dari kegiatan politikdalam bentuk apapun.

36. Memelihara sekolah dari penyimpanan,pemasarandan penggunaan narkotika atau obat terlarang lainnya.

DAFTAR PELANGGARAN, NILAI KESALAHAN DAN ANGKA JASA

Setiap niat usaha, usaha, atau perbuatan yang bertentangan dengan atau yang tidak sesuai dengan ketentuan, peraturan tata tertib, pengumuman atu instruksi dari SMKNegeri 1 Glagah, tertulis atau tidak tertulis disebut pelanggaran, dan diberi sanksi sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dibuat. Tingkat pelanggarana diklasifikasikan sebagai berikut :1. Pelanggaran Tingkat Utama (I), angka kesalahan 40 100

2. Pelanggaran Tingkat Dua (II), angka kesalahan 20 - 40

3. Pelanggaran Tingkat Tiga (III) , angka kesalahan 10 20 4. Pelanggaran Tingkat Empat (IV), angka kesalahan 5 10

5. Pelanggaran Tingkat Lima (V), angka kesalahan 2 5

Pelanggaran Tingkat Utama ( I ) :Sebagai akibat dari Pelanggaran Tingkat Utama atau karena angka kesalahan telah melampaui batas maksimum periodik, Taruna dan Taruni dikeluarkan dari Sekolah.

Pelanggaran tersebut antara lain :

1. Melakukan kejahatan kriminal2. Merencanakan atau mencoba melakukan kejahatan kriminal3. Melawan perintah atasan

4. Mencuri, memeras, menipu, menghasut dan sejenisnya

5. Merusak dengan sengaja

6. Berkelahi, melakukan tindak kekerasan terhadap orang lain dan sejenisnya

7. Memiliki dan menyimpan senjata api atau senjata tajam tanpa seijin dari pihak yang berwenang8. Ditahan oleh polisi atau yang berwenang karena melakukan tindak kejahatan

9. Melakukan perbuatan asusila, keji atau merusak nama almamater.

10. Melakukan kata ancaman atau tidak senonoh11. Menikah dalam masa Sekolah12. Menyimpan, mengedarkan minuman yang memabukkan

13. Menyimpan atau mengedarkan obat-obatan terlarang

14. Menjadi anggota organisasi atau partai-partai terlarang

Pelanggaran Tingkat Kedua (II)

Sebagai akibat suatu pelanggaran yang benar tetapi yang belum mencapai kategori tingkat utama. Pelanggaran tingkat dua ini belum bisa menyebabkan dikeluarkannya Taruna dan Taruni dari SMKNegeri 1 Glagah, namun proses pemberian hukumannya sama denganpelanggaran tingkat utama. Sanksi akibat pelanggaran tingkat kedua disesuaikan bobot kesalahan.Taruna dan Taruni yang melakukan pelanggaran tingkat kedua ini dikenakan sanksi tahanan komplek dan diberi tugas. Yang termasuk dalam pelanggaran tingkat kedua ini adalah :

1. Tidak melakukan tugas tanpa keterangan

2. Membangkang perintah atasan tanpa alasan

3. Memakai alat-alat inventaris tanpa ijin

4. Membiarkan / mengijinkan kerusuhan dibawah tanggung jawabnya.

5. Membuat kegaduhan / keributan di ruang kelas, dan tempat-tempat lainnya di dalam Sekolah. Pelanggaran Tingkat Ketiga (III)Pelanggaran tingkat ketiga dapat dijatuhi sanksi hukuman berupa angka kesalahan/poin sesuai kesalahan.

Yang termasuk tingkat pelanggaran tingkat ketiga ialah :1. Tidak bersikap hormat kepada atasan

2. Tidak kembali ke Sekolah tepat pada waktunya tanpa alasan yang kuat

3. Lalai melapor pada waktu tugas tanpa alasan

4. Mengadakan pesta atau breefing tanpa alasan5. Keluar kelas atau sekolah tanpa ijin6. Keluar masuk kelas lain tanpa ijin atau tujuan yang jelasPelanggaran Tingkat Empat (IV)

Pelanggaran tingkat ini dapat dijatuhi sanksi hukuman berupa angka kesalahan / poin sesuai bobot kesalahan.

Yang termasuk dalam pelanggaran tingkat keempat antara lain :1. Tidak mengikuti apel rutin

2. Berpakaian tidak rapi

3. Berpakaian tidak lengkap

4. Tidak memakai pakaian sebagaimana mestinya

5. Tidak member hormat pada atasan atau senior

6. Tidak mengikuti kegiatan kurikuler

7. Memelihara, kumis, jenggot dan rambut panjang melebihi aturan

8. Membawa handphone di lingkungan sekolah.

9. Membawa barang-barang bukan kebutuhan sekolahPelanggaran Tingkat Kelima (V)

Pelanggaran tingkat kelima dapat dijatuhi hukuman berupa angka kesalahan / poin sesuai bobot kesalahan.

Yang termasuk pelaggaran tingkat kelima adalah :1. Terlambat apel, pelajaran dan sebagainya

2. Barisan tidak teratur

3. Keluar barisan tanpa ijin

4. Memelihara kuku

5. Memakai perhiasan

Tabel 1

Tabel penggolongan pelanggaran dari jenis pelanggaran, angka kesalahan serta tingkat pelanggaran.Pemberian batas meksimum per bulan untuk Taruna dan Taruni tingkat X terendah lebih besar dari tingkat XII diatasnya dengan pokok pemikiran bahwa tingkat pemikiran masih rendah, sehingga dimungkinkan mudah membuat kesalahan-kesalahan.

1. Bagi mereka yang melewati batas kritis bulanan akan dikenakan hukuman tambahan berupa kerja bakti atau tugas yang lainnya.2. Bagi mereka yang melampaui batas maksimum bulanan, dikenakan tahan kompleks selama satu minggu untuk tiap limaakses kelebihannya.

3. Bagi mereka yang mempunyai akses 50 s/d 75 diberi peringatan I

4. Bagi mereka yang mempunyai akses 76 s/d 90 diberi peringatan II

5. Bagi mereka yang mempunyai akses91 s/d 99 diberi peringatan terakhir.

6. Bagi mereka yang mempunyai akses diatas 100 keluar dari Batalyon / Sekolah7. Bagi mereka yang mempunyai peringatan II tidak dibenarkan mengikuti ujian semester

8. Angka kesalahan dan angka jasa diperhitungkan pada saat Taruna dan Taruni disidangkan sehubungan dengan angka kesalahannya melampaui batas maksimum

9. Hasil pelaksanaan Guruan mental dan moral digunakan sebagai bahan pertimbangan evaluasi belajar setiap Taruna dan Taruni, baik pada tahap semester maupun tahap akhir.

10. Pelaksanaan penentuan angka kesalahan didasarkan pada tingkat pemahaman terhadap PT3, oleh karena itu pedoman penentuan angka kesalahan Taruna dan Taruni, penjelasan sebagi berikut :a. Taruna dan Taruni pemula yang melakukan pelanggaran kesalahan I (satu) kali angka kesalahan, sesuai tingkat pelanggaran (nilai kesalahan minimal didasari rintangan)

b. Taruna dan Taruni muda yang melakukan pelanggaran terhadap PT3 dikenakan angka kesalahan 1,25 (satu koma dua puluh lima) kali angka kesalahan sesuai tingkat pelanggaran.

c. Taruna dan Taruni madya yang melakukan pelanggaran terhadap PT3 dikenakan angka kesalahan 1,5 (satu koma lima) kali angka kesalahan sesuai tingkat pelanggaran

d. Taruna dan Taruni wreda yang melakukan pelanggaran terhadap PT3 dikenakan angka kesalahan 1,75 (satu koma lima) kali angka kesalahan sesuai tingkat pelanggaran

e. Taruna dan Taruni dewasa yang melakukan pelanggaran terhadap PT3 dikenakan angka kesalahan 2 (satu koma lima) kali angka kesalahan sesuai tingkat pelanggaran

EVALUASI MORAL

Betul salah bukanlah merupakan suatu penilaian moral melainkan pernyataan kewajiban penilaian moral adalah penilaian terhadap unsur-unsur kepribadian (watak, motif, maksud dan sebagainya) dimana kita nilai sebagai baik, buruk, jahat, mengagumkan suci, memalukan bertanggung jwab pantas ditegur dan sebagainya. Norma moral yang dipakai disini adalah normadekat yaitu norma umum yang dipakai bangsa Indonesia, oleh karena itu norma moral diutamakan pada hakekat perbuatan itu sendiri.Untuk menilai norma Taruna dan Taruni perlu diperhatikan :

Aspek kehendak, motivasi, keadaan dari Taruna dan Taruni yang melakukan pernyataan moral.

Dengan demikian maka penilaian moral tidak menggunakan rentangan angka melainkan dengan menggunakan predikat sebagai berikut :

1. Baik

: Moral Baik

2. Cukup

: Moral Cukup Baik

3. Indeferen

: Moral Bukan Baik Bukan Buruk

4. Kurang

: Moral Kurang Baik

5. Buruk

: Moral BurukTabel Point PelanggaranJenis PelanggaranAksesTingkat

AgamaMencemooh atau mengganggu agama atau kepercayaan orang lain20 40II

Mengganggu orang yang sedang melaksanakan ibadah20 - 40II

Membuat gaduh di tempat-tempat ibadah10 - 20III

Merusak dan mengatur tempat ibadah40 - 100I

ApelTidak mengikuti apel/kontra apel5 - 10IV

Terlambat apel2 - 5V

Tidak melaksanakan apel dengan sungguh-sungguh2 - 5V

AzasiMemaksakan kehendak pada orang lain10 - 20III

Memberi hukuman tidak manusiawi10 - 20III

Bertindak menyiksa40 - 100I

Sikap saling bermusuhan10 - 20III

Melakukan intimidasi terhadap sesama atau bawahan10 20III

BarisanBarisan tidak teratur2 - 5V

Keluar dari barisan tanpa ijin2 - 5V

BelajarTidak masuk sekolah tanpa ijin5 - 10IV

Terlambat sekolah tanpa alasan yang jelas2 - 5V

SekolahMembuang sampah tidak pada tempatnya5 - 10IV

IjinTerlambat dari tenggang waktu tanpa ijin (setiap menit tambah satu poin)5 - 10IV

Melakukan kegiatan di luar tanpa ijin5 - 10IV

Menggunakan alat inventaris tanpa ijin10 - 20III

KelasMeninggalkan kelas pada jam-jam pelajaran tanpa ijin5 - 10IV

Membuang sampah atau kotoran di ruang kelas5 - 10IV

Membuat kegaduhan di kelas5 - 10IV

Kertas kerjaMenjiplak kertas orang lain20 - 40II

Menyuruh orang lain untuk mengerjakan kertas kerjanya20 - 40II

Keuangan Terlambat membayar uang Sekolah10 - 20III

Tidak membayar hutang/membayar hutang tidak pada waktunya10 - 20III

PakaianTidak memakai pakaian sebagaimana mestinya5 - 10IV

Memakai pakaian preman di dalam komplek10 - 20III

Memakai pakaian tidak sesuai tempat, waktu, dan situasi10 - 20III

Merubah bentuk pakaian dinas10 - 20III

Memakai tanda nama orang lain5 - 10IV

Perlengkapan pakaian tidak dibraso dan sepatu tidak disemir5 - 10IV

Tidak memiliki pakaian dinas sesuai ketentuan yang berlaku10 - 20IV

Peraturan Gagal menunaikan tugas tanpa alasan10 - 20III

Membawa tamu ke tempat yang terlarang5 - 10IV

Memelihara kumis, janggut, dan rambut melebihi ketentuan5 - 10IV

Merokok sambil berjalan5 - 10IV

Duduk di tempat yang tidak semestinya5 - 10IV

Membawa atau menyimpan bendera/panji tidak semestinya5 - 10IV

Tidak siap pada waktu Perwira lewat5 - 10IV

Meninggalkan tempat sebelum inspeksi5 10IV

Lalai membuat laporan setelah tugas selesai10 - 20III

Merobek, menghapus, mencoret pengumuman20 - 40II

Membawa handphone di lingkungan sekolah 5 - 10IV

PerintahMemberi perintah tanpa wewenang10 - 20III

Tidak/lalai meneruskan perintah5 - 10IV

Melawan perintah atau peraturan10 - 20II

Tidak mentaati peraturan atau perintah yang berlaku20 - 40II

Sikap mentalTidak memberi hormat pada atasan atau seniornya5 - 10IV

Tidak memberi sikap hormat secara wajar5 10IV

Berlaku tidak sopan5 10IV

Membuat kerusuhan/kegaduhan di bawah tanggung jawab10 - 20III

Menghina/meremehkan orang/bangsa lain20 - 40II

Menggunakan kekerasan tanpa batas10 - 20III

Bertidak dan berlaku apatis10 - 20III

Takut memberi teguran atau peringatan pada sesama atau bawahan10 - 20III

Tidak memberi contoh atau teladan yang baik5 - 10IV

Bersikap angkuh atau sombong5 10IV

Menyalahgunakan nama korps untuk kepentingan pribadi20 40II

Bersikap memihak pada yang salah10 - 20III

Tidak menghormati/menghargai hasil karya orang lain10 - 20III

Menghindarkan diri dari kewajiban membela bangsa dan negara40 - 100I

KETENTUAN UMUM

1. Apabila seorang Taruna dan Taruni melakukan pelanggaran yang sama secara berturut-turut maka ia dikenakan sanksi dua kali dari peraturan yang telah ditetapkan.

2. Setiap Taruna dan Taruni diwajibkan selalu mengikuti pengumuman/intruksi atau peraturan yang ditempelkan di papan pengumuman.

3. Setiap Taruna dan Taruni dilarang merobek, mencoret atau menghapus pengumuman.

4. Pelanggaran yang dibuat Taruna dan Taruni, angka kesalahan (Akes) diberikan sesuai bobot dan kesalahan.

TABEL II

Tabel batas kritis dan maksimum angka kesalahan ditinjau tiap-tiap program.

TINGKATPELANGGARANBATAS MAKSIMUM PER MINGGUMAKSIMUM PER BULANBATAS KRITIS IIMAKSIMUM PER SEMESTER

Tingkat I20255099

Tingkat II15205099

Tingkat III10155099

Prakerin

NOTanggalJenis PelanggaranPoinTTD

Kesiswaan & Humas Kampus 2Kesiswaan & Humas Kampus 2