buku siswa hadis kelas xii

Upload: wahab-hasbulloh

Post on 06-Feb-2018

920 views

Category:

Documents


202 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    1/165http://takmirmasjid17.blogspot.com

    Mukarom Faisal Rosidin

    H DIS

    Untuk kelas XII Peminatan Ilmu-ilmu Agama Madrasah

    Aliyah

    Berdasarkn Kurikulum Madrasah

    Aliyah Berdasarkan 2013Ngatiman, M. Pd. IMuhammad Zunin, L.c.Drs. Moh Soir, M.Si

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    2/165

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kehadirat Allah swt atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, bukuHadis untuk Kelas XII Peminatan Ilmu-ilmu Agama Madrasah Aliyah dapat tersusun denganbaik. Selawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad Saw, sahabat,beserta keluarganya.

    Buku ini disusun berdasarkan pada Standar Isi Madrasah Aliyah tahun 2013. Buku inimembahas tentang ilmu hadis, sejarah pemeliharaan hadis, sejarah para sahabat dan pentakhrijhadis, kedudukan dan fungsi hadis, kitab-kitab hadis, pengelompokkan kitab, takhrij hadis, sertapenerimaan dan periwayatan hadis.

    Buku ini disusun secara ringkas, padat, dan jelas, serta dilengkapi dengan peta konseppembelajaran yang jauh dari kesan menggurui. Cara ini ditempuh untuk memberi kenyamanankepada peserta didik. Dengan demikian buku ini diharapkan dapat menjadi mitra yangmengasikkan bagi peserta didik dalam belajar.

    Akhirnya, kami menyadari bahwa dalam penyusunan buku ini masih ada kekurangan,baik dari sisi metodologi maupun substansi maka saran dan kritik yang konstruktif selalu kamiharapkan untuk perbaikan selanjutnya. Semoga buku ini bermanfaat dan mendapatkan ridha dariAllah Swt. amin.

    Bandung, Nopember 2013

    Penulis

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    3/165

    Pedoman Transliterasi Arab-Latin

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    4/165

    Setiap awal bab disajikan cover

    dengan ilustrasi sebagai gambaran

    tentang materi yang dipelajari.

    Sebeleum memasuki materi pokok

    pembelajaran, ada Mari Renungkan

    sebagai pengantar pemahaman awal

    siswa tentang materi yang dipelajari.

    Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar

    dan Tujuan Pembelajaransebagai

    panduan dan target materi yang akan

    dipelajari

    Peta Konsep disajikan sebagai

    kerangka pikir materi yang dipelajari

    peserta didik.

    Mari Mengamati sebagai pendekatan

    scientific yang merangsang peserta

    didik untuk berfikir mengenai materi

    yang dipelajari berdasarkan ilustrasiyang digambarkan.

    PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    5/165

    Mari Memahami merupakan sajian

    materi yang diajarkan atau dipelajari

    oleh peserta didik

    Mari Mendalami Karakter

    disajikan untuk membentuk

    karakter positif peserta didik

    Rangkuman Materi sebagai

    ringkasan materi untuk

    mempermudah peserta didik

    mengingat dan mengulang

    pelajaran

    Ayo Berlatih

    sebagai evaluasi

    siswa padoa setiap

    akhir pembelajaran

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    6/165

    DAFTAR ISI

    Kata PengantarKata SambutanPedoman TransliterasiPetunjuk Penggunaan BukuDaftar Isi

    PEMBELAJARAN SEMESTER 1

    BAB 1. Keindahan Keagungan dan Kekuasaan AllahA. Mari RenungkanB. Mari MengamatiC. Mari BelajarD. Mari MemahamiE. Perilaku Orang yang Mengagumi kekuasaan AllahF. Mari MendiskusikanRangkumanAyo Berlatih

    BAB 2. Dengan Bersyukur kita akan Terasa SempurnaA. Mari RenungkanB. Mari MengamatiC. Mari BelajarD. Mari MemahamiE. Perilaku Orang yang Taat Kepada Allah dan Rasul-NyaF. Mari MendiskusikanRangkumanAyo Berlatih

    BAB 3. Hidup Menjadi Bermakna Dengan Taat Kepada Allah dan Rasul-NyaA. Mari RenungkanB. Mari MengamatiC. Mari BelajarD. Mari MemahamiE. Perilaku Orang yang Taat Kepada Allah dan Rasul-NyaF. Mari MendiskusikanRangkumanAyo Berlatih

    BAB 4. Makanan yang Bergizi Menjadikan Sehat Tubuh Kita

    A. Mari RenungkanB. Mari MengamatiC. Mari BelajarD. Mari MemahamiE. Perilaku Orang yang makanan yang baik dan halalF. Mari MendiskusikanRangkumanAyo Berlatih

    BAB 5. Ayo Berkompetisi dalam Kebaikan

    A. Mari RenungkanB. Mari MengamatiC. Mari Belajar

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    7/165

    D. Mari MemahamiE. Perilaku Orang yang Berkompetisi dalam KebaikanF. Mari MendiskusikanRangkumanAyo Berlatih

    BAB 6. Indahnya Mengajak Beramal Ma'ruf Nahi MungkarA. Mari RenungkanB. Mari MengamatiC. Mari BelajarD. Mari MemahamiE. Perilaku Orang yang Amal Ma'ruf Nahi MungkarF. Mari MendiskusikanRangkumanAyo Berlatih

    BAB 7. Tanggung Jawab Terhadap Diri, Keluarga, dan MasyarakatA. Mari RenungkanB. Mari MengamatiC. Mari BelajarD. Mari MemahamiE. Perilaku Orang yang Tanggung Jawab terhadap diri keluarga dan MasyarakatF. Mari MendiskusikanRangkumanAyo Berlatih

    Pembelajaran Semester 2

    BAB 8. Dengan Kedamian Bisa Menyelesaikan PerselisihanA. Mari RenungkanB. Mari MengamatiC. Mari BelajarD. Mari MemahamiE. Perilaku Orang yang Mengagumi kekuasaan AllahF. Mari MendiskusikanRangkumanAyo Berlatih

    BAB 9. Hidup Tenang dengan Adil dan JujurA. Mari RenungkanB. Mari MengamatiC. Mari BelajarD. Mari MemahamiE. Perilaku Orang yang Adil dan JujurF. Mari MendiskusikanRangkumanAyo Berlatih

    BAB 10. Hidup Jadi Lebih Damai dengan Kesederhanaan dan Menyantuni Kaum

    Dhu'afahA. Mari RenungkanB. Mari MengamatiC. Mari BelajarD. Mari Memahami

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    8/165

    E. Perilaku Orang yang Kesederhanaan dan Menyantuni Kaum Dhu'afahF. Mari MendiskusikanRangkumanAyo Berlatih

    BAB 11. Hidup Lebih Punya Gaya Dengan Spirit Etos Kerja

    A. Mari RenungkanB. Mari MengamatiC. Mari BelajarD. Mari MemahamiE. Perilaku Orang yang Spirit Etos KerjaF. Mari MendiskusikanRangkumanAyo Berlatih

    BAB 12. Hidup lebih Rukun Dengan Sikap Toleransi

    A. Mari RenungkanB. Mari MengamatiC. Mari BelajarD. Mari MemahamiE. Perilaku Orang yang Sikap ToleransiF. Mari MendiskusikanRangkumanAyo Berlatih

    BAB 13. Dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi manusia berkembang

    A. Mari RenungkanB. Mari MengamatiC. Mari BelajarD. Mari MemahamiE. Perilaku Orang yang Ilmu Pengetahuan dan TeknologiF. Mari MendiskusikanRangkumanAyo Berlatih

    BAB 14 Alam Milik Anak Cucu Mari Kita Jaga KelestariannyaA. Mari RenungkanB. Mari MengamatiC. Mari BelajarD. Mari MemahamiE. Perilaku Orang yang menjaga kelestarian alamF. Mari MendiskusikanRangkumanAyo Berlatih

    BAB 15. Dengan Ujian dan Cobaan Mari Belajar SabarA. Mari RenungkanB. Mari MengamatiC. Mari BelajarD. Mari MemahamiE. Perilaku Orang yang Ujian dan CobaanF. Mari MendiskusikanRangkumanAyo Berlatih

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    9/165

    Sumberwww.go.spot.Gambar 1.1

    Keagungan dan kekuasaan Allah begitu besar

    Manusia memeluk agama dan menyembah tuhannya adalah karena berkeinginan untuk

    mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Kebahagiaan dunia dan akhirat bisa terwujud karena

    ada dzat dibalik alam ini yang menciptakannya. Tuhan yang menciptakan tentu memiliki

    kekuasaan yang absolut tiada tandingannya.

    Orang muslim menyembah Allah karena Allah menciptakan segala sesuatu dan Maha

    Kuasa atas segala sesuatu. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya alam semesta ini. Allahadalah Tuhan yang menciptakan seluruh jagat raya beserta isinya. Allah juga mengatur segala

    sesuatu yang diciptakannya. Sebagai bukti kekuasaan-Nya adalah Allah berkuasa menciptakan

    dan menghancurkan alam semesta beserta isinya, menghidupkan dan mematikan seseorang, dan

    lain sebagainya.

    BAB 1

    Keindahan Keagungan dan Kekuasaan

    Allah

    http://www.go.spot/http://www.go.spot/
  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    10/165

    Kompetensi Inti (KI)

    1.Menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam .

    2.Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikapsebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secaraefektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminanbangsa dalam pergaulan dunia

    3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalamilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkanpengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnyauntuk memecahkan masalah.

    4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

    pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakanmetoda sesuai kaidah keilmuan.

    Kempetendi Dasar (KD)

    1.1Meyakini kekuasaan dan keagungan Allah.2.1Membiasakan melaksanakan perintah dan meninggalkan larangan Allah.2.2Menunjukkan perilaku taat kepada Allah bukan karena orang lain atau aturan wad}iyang

    berlaku.

    A. Mari Renungkan

    164. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang,

    bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    11/165

    3.1Mengetahui kedudukan dan kandungan hadis tentang keagungan dan kekuasaan Allahriwayat Abu Dawud dari Abu Hurairah ( .... ) dan hadis riwayat Muslim dariIbnu Umar ( .... ).

    4.1 Menghafalkan hadis tentang keagungan Allah.

    Indikator

    Setelah proses pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat:1. Menterjemahkan hadis tentang kekuasaan dan keagungan Allah.2. Menjelaskan kosa kata esensial dari hadis tentang kekuasaan dan keagungan Allah.3. Menjelaskan kandungan hadis tentang kekuasaan dan keagungan Allah.4. Mengidentifikasi perilaku yang mencerminkan kandungan hadis tentang kekuasaan dan

    keagungan Allah.5. Menghafalkan hadis tentang kekuasaan dan keagungan Allah.

    Tujuan PembelajaranPeserta didik mampu:

    1.Mengetahui meyakini kekuasaan dan keagungan Allah.2.Membiasakan melaksanakan perintah dan meninggalkan larangan Allah.3.Menunjukkan perilaku taat kepada Allah bukan karena orang lain atau aturan wadiyang

    berlaku.4.Mengetahui kedudukan dan kandungan hadis tentang keagungan dan kekuasaan Allah

    riwayat Abu Dawud dari Abu Hurairah (.... ) dan hadis riwayat Muslim dari IbnuUmar (....).

    5.Menghafalkan hadis tentang keagungan Allah.

    PETA KONSEP

    Memhami hadis tentang

    Keagungan dan Kekuasaan

    Allah

    Belajar hadis keagungan dan

    kekuasaan Allah

    Memahami hadis tentang

    Keagungan dan Kekuasaan Allah

    Mendalami Hadis tentang

    Keagungandan Kekuasaan Allah

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    12/165

    B.

    MARI MENGAMATIAmati gambar ini, kemudian berikan

    tanggapanmu!

    (Sumber: Dok. God.spot) Gambar 1.2

    Begitu besar kekuasaan Allah ini patut kita renungkan secara

    mendalam

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    13/165

    Tahukah kamu, siapakah yang menciptkan langitdan bumi, yang menciptkan lautan daratan? Allah Swt.

    yang yang menciptakan. Allah disebut al-kholiqartinya Maha pencipta (Maha pembuat). Ciptaan AllahSwt. sangat luas tanpa batas. Ada yang diberikankepada kita sudah tertulis dan ada yang tidak tertulis.Yang tertulis adalah kitabullah dan yang tidak tertulisadalah alam semesta serta isinya.

    Selain menciptakan tentang alam semesta, kitajuga wajib mempelajari keagungan dan kekuasaanAllah Swt. seperti yang pada hadis dibawah ini:

    1. Membaca Hadis Pertama

    2. Membaca Hadis Kedua

    3. Arti Kosakata

    Arti Lafal Arti LafalHari Kiamat Kesombongan

    Orang Sewenang-

    wenang

    Keagungan adalah

    surbanku

    Orang-orang yang

    sombong

    Aku lemparkan dia

    4.Terjemah Matan Hadis

    C. Mari Belajar Hadis tentang Keagungan dan Kekuasaan Allah

    Use umberwww.go.spot.Gambar 1.3

    http://www.go.spot/http://www.go.spot/
  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    14/165

    a.Dari Hannad ra. berkata, Rasulullah SAW bersabda: Kebesaran adalah sarungku,

    keagungan adalah surbanku, maka barang siapa yang menentangku satu saja maka aku

    lemparkan ke neraka. (HR. Abu Dawud).

    b.Dari Abdullah bin Umar ra. Rasulullah SAW bersabda: Pada hari kiamat kelak, Allah

    Azza wa Jalla akan menggulung langit. Setelah itu, Allah akan menggenggamnya dengan

    tangan kanan-Nya seraya berfirman, Akulah Sang Maha Raja. Di manakah sekarangorang-orang yang selalu berbuat sewenang-wenang? Dan di manakah orang-orang yang

    selalu sombong dan angkuh? Setelah itu, Allah akan menggulung bumi dengan tangan

    kiri-Nya seraya berfirman, Akulah Sang Maha Raja. Di manakah sekarang orang-orang

    yang sering berbuat sewenang-wenang? Di manakah orang-orang yang sombong?(HR.

    Muslim ).

    1.Mendalami Isi Kandungan hadis Pertama

    Hadis-hadis diatas menunjukkan kebesaran dan

    Kekuasaan Allah atas segala sesuatu. Dalam hadis

    pertama Allah berfirman sendiri bahwa kebesaran

    adalah sifat yang melekat pada diri Allah

    sebagaimana melekatnya sarung pada tubuh manusia.

    Maha besar Allah dengan segala kekuasaan-Nya yang

    absolut tiada tanding. Dan Allah berfirman bahwa

    keagungan adalah sifat yang melekat pada diri Allahseperti melekatnya surban pada diri manusia.

    Kebesaran Allah atas segala makhluk yang diciptakannya, bukan hanya menciptakan

    tetapi juga merekayasa kejadian-kejadian yang terjadi dialam makhluk ini. Allah mengetahui

    seluruh hakekat dzat sehingga Dia dengan mudah menciptakan, menundukkan dan

    mengembalikan seluruh mahluk dalam genggamanya. Alam ini diciptakan atas keagungan

    Allah dan kejadian-kejadiannya direkayasa atas kebesaran Allah yang Maha mengetahui

    segala sesuatu baik juziyat maupun kulliyat, mulai dari permasalahan atau kejadian terkecil

    seperti atom, molekul, sel-sel dalam tubuh, hingga kejadian yang paling besar seperti gerhana,

    bahkan rusaknya alam ini dihari kiamat nanti. Allah maha tahu secara detail dengan segalaperubahan alam ini. Dan barang siapa yang tidak mempercayainya maka dengan mudah Allah

    melemparkan orang yang tidak percaya ke dalam api neraka.

    Orang yang mengetahui serta meyakini kebesaran dan kekuasaan Allah dengan

    sendirinya dia akan merasa kecil, apapun yang dimampui ia tentu merasa sangat bodoh jika ia

    mengetahui kekuasaan Allah. Sehingga orang seperti ini dia akan tawadlu, dan menghindari

    sifat sombong, angkuh, besar kepala, seperti yang pernah dilakukan oleh Firaun dan Qarun

    D. MARI MENDALAMI MATERI

    Use umberwww.go.spot.Gambar 1.4

    http://www.go.spot/http://www.go.spot/
  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    15/165

    yang sangat sombong, seakan tidak ada penguasa yang lain, Namun ternyata apa pun

    kekuasaannya pada akhirnya tetap saja hancur karena Allah mengutus Musa untuk

    mengalahkannya, padahal Musa menurut pandangan Firaun hanyalah seorang budak.

    Sehingga bisa dikatakan bahwa Penguasa seperti Firaun hanya dikalahkan oleh seorang

    budak.

    Orang yang yakin dengan kebesaran dan kekuasaan Allah dia akan selalu pasrah dalamhidupnya kepada Allah, didunianya tidak akan mudah takut dengan siapa pun dan apapun

    dalam menegakkan kebenaran ilahi. Tidak akan putus asa, dan selalu berusaha untuk

    mencapai cita-citanya karena yakin bahwa Allah maha bijaksana dengan rekayasanya

    terhadap makhluk.

    Orang yang tidak meyakini kebesaran dan kekuasaan Allah mereka akan menjadikan

    harta sebagai tujuan dan tenggelam dalam pencarian-nya tanpa memperhitungkan batas hidup

    yang sangat sempit dan singkat. Dan mereka bila melihat kehidupan di dunia, meraka berani

    berkorban demi untuk memperoleh kesenangan yang berlipat ganda dengan tanpa memikir-

    kan datangnya kematian. Mereka tidak perduli pertangungjawaban kehidupan lain, dan tidakmemperdulikan kejadian yang akan menimpa pada masa yang akan datang dalam

    kehidupannya.

    2.Mendalami Isi Kandungan hadis Kedua

    Dalam hadis kedua benar-benar menunjukkan kebesaran Allah yang tidak ada

    tandingannya, semua langit (planet) digenggam ditangan (gambaran imaginatif) Allah yang

    kanan dan bumi digenggam ditangan-Nya yang kiri. Seraya berfirman Akulah Sang Maha

    Raja Di manakah sekarang orang-orang yang sering berbuat sewenang-wenang? Di

    manakah orang-orang yang sombong?, jika sudah dalam keadaan seperti itu, manusia hanyatakut dan terutama sekali adalah bagi orang-orang yang tidak beriman. Adapun orang-orang

    yang beriman hanya pasrah dan memohon ampun kepada Allah Dzat yang maha kuasa lagi

    maha perkasa.

    Ungkapan bahwa Allah mennggulung dan menggenggam langit menunjukkan kemaha

    kekuasaan dan kemutlakan keagungan Allah Swt. Dalam riwayat lain ada seorang pendeta

    datang berjumpa Nabi saw lalu berkata: Wahai Muhammad atau Wahai Abu al-Qasim! Aku

    mendengar bahwa pada hari kiamat Allah memegang langit, bumi, gunung-gunung, pohon-

    pohon, air, tanah dan semua makhluk dengan jari-jemariNya. Kemudian Dia

    menggoyangkannya sambil berfirman: Akulah Raja, Akulah Raja. Lalu Rasulullah saw

    tertawa karena kagum mendengar kata-kata pendeta tersebut sambil membenarkannya.

    Kemudian beliau membaca ayat :

    76

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    16/165

    Carilah bukti yang lain dari alam bahwa Allah Maha Kuasa, kemudian

    diskusikan dengan kelompok.

    Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya. Padahal

    bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan

    tangan kanan-Nya. Maha Suci Rabb dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka

    persekutukan.(HR. Bukhari Muslim)

    Hadis tersebut juga mengisyaratkan betapa kecilnya manusia di hadapan Allah. Langit

    dan bumi serta alam semesta saja hanyalah kecil digengggaman Allah, apa lagi manuia. Olehkarena itu tidaklah pantas bagi manusia untuk bersifat sombong, dan berlaku sewenang-

    wenang kepada makhluk Allah yang lain, apa lagi kepada Allah Sang Pencipta Alam Semesta.

    Orang yang mengetahui serta meyakini kebesaran dan kekuasaan Allah dengan

    sendirinya dia akan merasa kecil, apapun yang dimampui ia tentu merasa sangat bodoh jika ia

    mengetahui kekuasaan Allah. Sehingga orang seperti ini dia akan tawadlu, dan menghindarisifat sombong, angkuh, besar kepala, seperti yang pernah dilakukan oleh Firaun dan Qarun

    yang sangat sombong, seakan tidak ada penguasa yang lain, Namun ternyata apa pun

    kekuasaannya pada akhirnya tetap saja hancur karena Allah mengutus Musa untuk

    mengalahkannya, padahal Musa menurut pandangan Firaun hanyalah seorang budak.

    Sehingga bisa dikatakan bahwa Penguasa seperti Firaun hanya dikalahkan oleh seorang

    budak.

    Orang yang yakin dengan kebesaran dan kekuasaan Allah dia akan selalu pasrah dalam

    hidupnya kepada Allah, didunianya tidak akan mudah takut dengan siapa pun dan apapun

    dalam menegakkan kebenaran ilahi. Tidak akan putus asa, dan selalu berusaha untukmencapai cita-citanya karena yakin bahwa Allah maha bijaksana dengan rekayasanya

    terhadap makhluk.

    Orang yang tidak meyakini kebesaran dan kekuasaan Allah mereka akan menjadikan

    harta sebagai tujuan dan tenggelam dalam pencarian-nya tanpa memperhitungkan batas hidup

    yang sangat sempit dan singkat. Dan mereka bila melihat kehidupan di dunia, meraka berani

    berkorban demi untuk memperoleh kesenangan yang berlipat ganda dengan tanpa memikir-

    kan datangnya kematian. Mereka tidak perduli pertangungjawaban kehidupan lain, dan tidak

    memperdulikan kejadian yang akan menimpa pada masa yang akan datang dalam

    kehidupannya.

    F. MARI BERDISKUSI MATERI

    E. Perilaku Orang yang Menyakini Kebesaran dan KeuasaanAllah

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    17/165

    KISAH TELADAN

    Umar bin Khattab Bersaksi

    Pada suatu hari, Umar marah mendengar adiknya, Fatimah dan iparnya masuk Islam. Lalu ia

    menganiaya keduanya. Dengan nada marah Fatimah berkata, Hai, Umar! Jika kebenaran bukan terdapatpada agamamu, maka aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan aku

    bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah Rasulullah.Melihat adiknya berdarah, timbul penyesalan dan

    rasa malu di hati Umar. Ia pun meminta lembaran al-Quran tersebut. Namun, Fatimah menolaknya

    seraya mengatakan bahwa Umar najis,dan al-Quran tidak boleh disentuh kecuali oleh orang-orang yang

    telah bersuci. Fatimah memerintahkan Umar untuk mandi jika ingin menyentuh mushaf tersebut dan

    Umar pun menurutinya.Setelah membaca lembar demi lembar,

    Umar berkomentar Ini adalah nama-nama yang indah nan suci. Betapa indah dan mulianya ucapan

    ini. Tunjukkan padaku di mana Muhammad.Umar bergegas menemui Nabi Muhammad saw seraya

    membawa pedangnya. Tiba di sana dia mengetuk pintu. Seseorang yang berada di dalamnya berupaya

    mengintipnya lewat celah pintu. Dilihatnya Umar bin Khattab datang dengan garang bersama pedangnya.Segera dia beritahu Ra-sulullah saw. Mereka pun berkumpul. Berkatalah Umar, Aku bersaksi bahwa

    tidak ada Tuhan yang disembah selain Allah dan Engkau adalah Rasulullah.Kesaksian Umar tersebut

    disambut gema takbir oleh orang-orang yang berada di dalam rumah saat itu hingga suaranya terdengar ke

    Masjidil Haram.Umar bin Khattab r.a. terkenal dengan orang yang berwatak keras dan bertubuh tegap.

    Sebe-lum masuk Islam, ia sangat ditakuti oleh orang Islam. Sebaliknya, sesudah masuk Islam, ia sangat

    ditakuti oleh musuh-musuhnya.

    KESIMPULAN

    1. Kebesaran dan keagungan adalah sifat yang melekat pada diri Allah yang tidak bisa

    dipisahkan.

    2. Kebesaran Allah atas segala makhluk yang diciptakannya, bukan hanya menciptakan

    tetapi juga merekayasa kejadian-kejadian yang terjadi dialam makhluk ini.3. Keagungan dan kekuasaan Allah dalam merekayasa alam ini adalah Maha

    bijaksana, yaitu menciptakan segala sesuatu sesuai dengan proses alamiyah yang

    terjadi pada makhluk.

    4. Allah maha adil dalam memastikan hukum alamiyah sehingga keseimbangan alam

    selalu terjaga. Kecuali jika manusianya sendiri yang merusak ekosistem alamiyah ini.

    5. Maha Besar Allah ketika hari kiamat, Allah akan benar-benar menggulung langit,

    memporak-porandakan alam beserta isinya ini dengan kekuasaan-Nya.

    6. Kekuasaan Allah tidak terbatas hanya menciptakan alam dan merekayasanya saja

    namun juga absolut hingga pada hari kiamat. Tidak ada penguasa selain Allah.

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    18/165

    (Sumber: Cerita-cerita Al-Quran Menakjubkan untuk

    Buah Hati, Adrian R. Nugraha & Deny )Riana)

    JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT!

    1. Jelaskan maksud bahwa Allah Maha Merekayasa alam!2. Sebutkan tiga surat dalam al-Quran sehingga manusia bisa melihat hari kiamat seakan-

    akan melihatnya dengan mata kepala!

    3. Dalam hadis ada ungkapan bahwa Allah menggenggam planet-planet ditangan kanan-Nya

    dan menggenggam bumi di kanan kiri-Nya. apa makna yang dimaksud dalam ungkapan

    ini?

    4. Jelaskan satu contoh hukum alam ciptaan Allah serta apa sebab dan akibatnya?

    5. Terjemahkan hadis berikut!

    AYO BERLATIH

    PERLU DIINGATSetiap makhluk tentu ada yang menciptakanDzat yang menciptkan selalu mengontrol ciptaannya.Dalam mengontrol ciptaan jika ada penyelewengan/kerusakan selalu mengambiltindakan.Apa pun yang diperbuat manusia pasti ada konsekwensinyaBencana alam adalah salah satu dari hasil tindakan Allah akibat penyelewengan atascipaan Allah.

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    19/165

    Sumberwww.go.spot.Gambar 2.1

    Manusia diciptakan oleh Allah dalam keadaan yang paling sempurna. Setiap manusia mesti

    memiliki rasa trimakasih jika mendapatkan hal-hal yang menyenangkan dirinya, jika yang

    memberi kesenangan itu adalah Allah Tuhan yang hanya diyakini wujud dan kekuasaan-Nya

    namun tidak bisa dilihat secara dzatiyah, maka bagaimana manusia mensyukuri nikmat yang

    datang dari Allah tersebut?

    BAB 2

    Dengan Bersyukur kita akan TerasaSempurna

    http://www.go.spot/http://www.go.spot/http://www.go.spot/http://www.go.spot/
  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    20/165

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    21/165

    4.3.Mendemonstrasikan sikap syukur nikmat.

    Indikator

    Setelah proses pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat:1. Menterjemahkan hadis tentang Mensyukuri nikmat Allah.2. Menjelaskan kosa kata esensial dari hadis tentang mensyukuri nikmat Allah dengan

    meningkatkan sedekah.3. Menjelaskan kandungan hadis tentang mensyukuri nikmat Allah dengan meningkatkansedekah.

    4. Mengidentifikasi perilaku yang mencerminkan kandungan hadis tentang mensyukuri nikmatAllah dengan meningkatkan sedekah.

    5. Menghafalkan hadis tentang mensyukuri nikmat Allah dengan meningkatkan sedekah.6. Mendemonstrasikan sikap syukur nikmat.

    Tujuan PembelajaranPeserta didik mampu:1. Mensyukuri nikmat Allah.2. Membiasakan mensyukuri nikmat Allah dengan meningkatkan sedekah.3. Menganalisis kedudukan dan kandungan hadis tentang nikmat Allah dan cara mensyukurinya

    yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Nukman bin Basyir ( .... )dan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah ( .... ).

    3. Menghafalkan hadis tentang mensykuri nikmat Allah.4. Mendemonstrasikan sikap syukur nikmat.

    PETA KONSEP

    Mesyukuri Nikmat

    Allah

    Belajar hadis Mesyukuri

    Nikmat Allah

    Memahami hadis tentangMesyukuri Nikmat Allah

    Mendalami macam-macam

    sykur nikmat

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    22/165

    B.

    MARI MENGAMATIAmati gambar ini, kemudian berikan

    tanggapanmu!

    (Sumber: Dok. God.spot) Gambar 2.2

    Nikmat Allah yang diberikia begitu besar yang patut kitasyukuri dan

    renungkan secara mendalam

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    23/165

    Semua sumber daya alam yang adamerupakan rizki dan nikmat dari Allah yangtak terhitung nilainya dan dikaruniakan Allahkepada manusia, oleh karena itu manusia

    seharusnya pandai-pandai mensyukurinyadan salah satu bentuk mensyukuri nikmatAllah adalah dengan beribadah kepadaNya,memelihara Alam dan tidak merusaknya, danapabila direnungkan secara mendalam,ternyata memang banyak nikmat Allah yangtelah kita terima dan gunakan dalam hidupini. Demikian banyaknya sehingga kita tidakmampu menghitungnya.

    Allah berfirman, ''Dan jika kamumenghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. SesungguhnyaAllah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.'' (QS 16: 18).

    Pada dasarnya, semua bentuk syukur ditujukan kepada Allah. Namun, bukan berarti kitatidak boleh bersyukur kepada mereka yang menjadi perantara nikmat Allah . Ini bisa dipahamidari perintah Alah untuk bersyukur kepada orang tua yang telah berjasa menjadi perantarakehadiran kita di dunia. Seperti yang di gambarkan pada hadis dibawah ini:

    1.Membaca Hadis Pertama

    2.Membaca Hadis Kedua

    B. MARI BELAJAR

    (Sumber: Dok. God.spot) Gambar 2.3

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    24/165

    3.Arti Kosakata

    Arti Arti

    Lihatlah Orang yang tidak

    mensyukuri

    Lebih Remdah Membicarakan nikmat

    Meremehkan berpisah-pisah adalah

    adzab

    4. Terjemah Matan Hadis

    a. Dari Nukman bin Basyir berkata bahwa Rasululah SAW bersabda : Orang yang tidak

    mensyukuri nikmat yang sedikit maka banyak pun tidak mensyukurinya, dan orang

    yang tidak mau berterima kasih kepada manusia, maka kepada Allah pun tidak mau

    bersyukur, membicarakan nikmat Allah adalah bentuk syukur dan meninggalkannya

    adalah kufur, dan jamaah adalah rahmat sedangkan berpisah-pisah adalah adzab.

    (HR. Ahmad).

    b. Dari Abu Hurairah ra bekata bahwa Rasulullah bersabda:Lihatlah orang (yang mendapat

    nikmat) lebih sedikit dari pada kamu sekalian, dan janganlah kamu sekalian memandang

    kepada orang (yang mendapat nikmat) lebih banyak dari pada kamu sekalian, maka itu

    lebih baik untuk memudahkan dalam mensyukuri nikmat Allah. (HR. Muslim).

    1. Mendalami Isi kandungan hadis pertama

    Katasyukur mengandung arti gambaran di

    dalam benak tentang nikmat dan menampakkannya

    ke permukaan. Pengertian ini diambil dari asal kata

    syukur yakni kata syakara yang berarti membuka

    sehingga ia merupakan lawan dari kata

    kafara/kufur, yang berarti menutup, atau

    melupakan nikmat dan menutup-nutupinya.

    Kata nikmat adalah suatu pemberian Allah swt. yang dipandang baik dan lezat, yang

    memberi manfaat bagi kesenangan atau kebahagiaan hidup umat manusia.

    Nimat tersebut adalah milik Allah dan diberikan kepada setiap orang yang

    dikehendaki-Nya. Kata nimatini digunakan bukan saja di dalam konteks pembicaraan tentang

    nikmat yang bersifat materil, melainkan juga yang bersifat spiritual; dan tidak saja

    menunjukkan nikmat yang dapat diperoleh di dunia, tetapi juga nikmat yang akan diterima di

    akhirat.

    C. MARI MENDALAMI MATERI

    (Sumber: Dok. God.spot) Gambar 2.4

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    25/165

    Hakikat syukur adalah menampakkan nikmat dengan menggunakannya pada tempat dan

    sesuai dengan kehendak pemberinya. Sedangkan kufur adalah menyembunyikan dan

    melupakan nikmat. Pada dasarnya, semua bentuk syukur ditujukan kepada Allah. Namun,

    bukan berarti kita tidak boleh bersyukur kepada mereka yang menjadi perantara nikmat Allah.

    Ini bisa dipahami dari perintah Alah untuk bersyukur kepada orang tua yang telah berjasa

    menjadi perantara kehadiran kita di dunia.Dengan demikiansyukur nikmatadalah mendayagunakan dan mangambil manfaat yang

    besar dari pemberian Allah seperti maksud pemberian itu. Manfaat syukur akan

    menguntungkan pelakunya. Allah tidak akan memperoleh keuntungan dengan syukur hamba-

    Nya dan tidak akan rugi atau berkurang keagungan-Nya apabila hamba-Nya kufur. Allah

    berfirman:

    ''Dan siapa yang bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan)dirinya sendiri dan siapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Mahakaya lagi

    Mahamulia.'' (QS 27: 40).

    Ada beberapa cara mensyukuri nikmat Allah swt. Pertama, syukur dengan hati. Ini

    dilakukan dengan mengakui sepenuh hati apa pun nikmat yang diperoleh bukan hanya karena

    kepintaran, keahlian, dan kerja keras kita, tetapi karena anugerah dan pemberian Alloh Yang

    Maha Kuasa. Keyakinan ini membuat seseorang tidak merasa keberatan betapa pun kecil dan

    sedikit nikmat Alloh yang diperolehnya.

    Kedua, syukur dengan lisan. Yaitu, mengakui dengan ucapan bahwa semua nikmat

    berasal dari Alloh swt. Pengakuan ini diikuti dengan memuji Alloh melalui ucapanalhamdulillah. Ucapan ini merupakan pengakuan bahwa yang paling berhak menerima pujian

    adalah Allah.

    Ketiga, syukur dengan perbuatan. Hal ini dengan menggunakan nikmat Alloh pada jalan

    dan perbuatan yang diridhoi-Nya, yaitu dengan menjalankan syariat , menta'ati aturan Alloh

    dalam segala aspek kehidupan Sikap syukur perlu menjadi kepribadian setiap Muslim. Sikap

    ini mengingatkan untuk berterima kasih kepada pemberi nikmat (Alloh) dan perantara nikmat

    yang diperolehnya (manusia). Dengan syukur, ia akan rela dan puas atas nikmat Allah yang

    diperolehnya dengan tetap meningkatkan usaha guna mendapat nikmat yang lebih baik. Selain

    itu, bersyukur atas nikmat yang diberikan Alloh merupakan salah satu kewajiban seorangmuslim. Seorang hamba yang tidak pernah bersyukur kepada Alloh, alias kufur nikmat,

    adalah orang-orang sombong yang pantas mendapat adzab Allah SWT.

    Di zaman sekarang ini, betapa banyak orang merefleksikan rasa bersyukur, namun

    dengan cara-cara yang bertentangan dengan prinsip-prinsip syukur itu sendiri. Untuk itu, para

    ulama telah menggariskan tata cara bersyukur yang benar, yakni dengan cara beribadah dan

    memupuk ketaatan kepada Allah swt dan meninggalkan maksiat.

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    26/165

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    27/165

    Sebelum kalian menerapkan perilaku pemahaman tentang syukur nikmat dari hadis

    sebagai implementasi Manusia yang bersyukur dengan melakukan perbuatan syukur atas

    segala nikmat yang diterimanya, berarti ia senantiasa sedang berusaha untuk menambah

    modal materi dan spiritualnya. Sebaliknya, orang yang mengingkari nikmat Allah Swt sedang

    berusaha untuk membakar diri dan apa yang dimilikinya lalu secara perlahan-lahan ia akan

    binasa.

    Seseorang yang hatinya sampai pada satu keyakinan bahwa seluruh nikmat berasal dari

    Allah Swt, maka dengan keyakinan ini ia mengucapkan syukur dalam bentuknya yang paling

    tinggi, menjalankan kewajiban hatinya, senantiasa mengontrol dirinya, dalam perbuatan ia

    juga mensyukuri nikmat-nikmat yang berasal dariluar dirinya. Syukur yang paling sempurna

    adalah memanfaatkan segala nikmat yang dimilikinya sesuai dengan keridhaan ilahi dan

    meninggalkan perbuatan dosa.

    Sebagian dari nikmat yang ada pada manusia berasal dari hasil usahanya sendiri. Dalam

    kondisi yang semacam ini, Allah Swt memerintahkan hambanya selain bersyukur kepada-Nya

    sebagai pencipta dan pemberi nikmat itu, ia juga harus mensyukuri cara yang digunakan

    sehingga berhasil meraih nikmat tersebut. Biasanya nikmat ini dihasilkan lewat perantara

    orang lain dan dengan bersyukur kepada orang lain. Imam Ridha as berkata, "Seseorang yang

    tidak mensyukuri nikmat makhluk berarti ia tidak mensyukuri Allah Swt." Orang yang

    mengamalkan hadis diatas adalah sebagai berikut:

    a. Senantiasa taat kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan kepadanya.b. Bersungguh-sunggu dalam bekerja sebagai wujud rasa syukur kepada Allah.

    c. Menjaga kesehatan jasmani.

    d. Melaksanakan kewajiban-kewajiban dalam hidup bermasyarakat, seperti berbakti kepada

    orang tua, dan tolong-menolong dalam kebaikan.

    e. Memelihara diri untuk tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang diharamkan oleh

    Islam.

    Banyak manusia yang enggan atau bahkan tidak mengetahui harus bagaimana ketika ia

    mendapatkan nikmat, ada juga diantaranya yang sulit untuk mensyukuri nikmat Allah, pada

    hadis ke tiga diatas Nabi menjelaskan kepada kita tentang motifasi agar manusia maubersyukur diantaranya yaitu:

    a. Melihat orang yang mendapatkan nikmat duniawi lebih sedikit, karena dengan demikian ia

    akan selalu merasa mendapatkan nikmat lebih banyak yang akan mendorong untuk

    mensyukuri nikmatnya.

    E. Perilaku yang Mencerminkan Orang Beryukur Terhadap

    Nikmat Allah

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    28/165

    b.Tidak melihat orang yang mendapatkan nikmat duniawi lebih banyak, karena dengan

    demikian ia akan selalu merasa mendapatkan nikmat lebih sedikit biar pun sebenarnya

    sudah banyak nikmat yang didapatkannya.

    c. Dalam hal pengamalan agama melihat orang yang lebih rajin dan giat beribadah.

    d. Luangkan waktu untuk merenungkan nikmat-nikmat yang sudah Allah berikan kepada

    kita.e. Berprasangka baik kepada Allah.

    f. Setelah kita mengetahui bahwa nikmat Allah begitu banyaknya, maka langkah selanjutnya

    ialah memasukan pengetahuan ini ke dalam hati. Agar melekat dengan diri kita sehingga

    rasa syukur kita akan bertambah.

    Carilah poin-poin pemahaman tentang syukur nikmat dari hadis lain dandiskusikan dengan kelompok masing-masing.

    KESIMPULAN

    1. Mensyukuri nikmat Allah adalah ajaran yang diperintahkan oleh Al-Quran dan Hadis.

    2. Perbuatan yang mensyukuri nikmat adalah berterimakasih kepada orang lain, mensyukuri

    nikmat yang sedikit sekalipun, membicarakan nikmat yang didapatkan kepada orang lain danberbagi rasa dengan orang lain, memanfaatkan waktu luang untuk kegiatan-kegiatan positif

    sebelum datangnya waktu sempit atau bahkan tidak datang kesempatan lagi, mengucapkan

    hamdalah dan selalu mengingat Allah atas segala nikmatnya, dan rajin beribadah sebelum

    datangnya kematian yang menghilangkan kesempatannya.

    3. Cara agar termotifasi untuk bersyukur pada Allah adalah dengan melihat orang lain yang

    mendapat nikmat lebih sedikit.

    4. Macam-macam bentuk nikmat secara global adalah kehidupan dan kematian, hidayah,

    ampunan, panca indra, dan rizki.

    KISAH TELADAN

    Keteguan Membela Sunnah dari Imam Syafii

    Sebagai seorang yang menngikuti manhaj Ash-habul Hadis, beliau dalam menetapkan

    suatu masalah terutamamasalah aqidah selalu menjadikan Alquran dan Sunnah Nabi sebagai landasan

    D. MARI BERDISKUSI MATERI

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    29/165

    Perlu Diingat

    Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu m emaklumkan; " Sesungguhn ya j ika kamu

    bersyuku r, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu

    mengin gkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguh nya azab-Ku s angat pedih.

    dan sumber hukumnya. Beliau selalu menyebutkan dalil-dalil dari keduanya dan menjadikannya hujjah

    dalam menghadapi penentangnya, terutama dari kalangan ahli kalam. Beliau berkata, "Jika kalian telah

    mendapatkan Sunnah Nabi, maka ikutilah dan janganlah kalian berpaling mengambil pendapat yang

    lain." Karena komitmennya mengikuti sunnah dan membelanya itu, beliau mendapat gelar Nashir as-

    Sunnah wa al-Hadits.

    Terdapat banyak atsar tentang ketidaksukaan beliau kepada Ahli Ilmu Kalam, mengingat

    perbedaan manhaj beliau dengan mereka. Beliau berkata, "Setiap orang yang berbicara (mutakallim)dengan bersumber dari Alquran dan sunnah, maka ucapannya adalah benar, tetapi jika dari selain

    keduanya, maka ucapannya hanyalah igauan belaka." Imam Ahmad berkata, "Bagi Syafi'i jika telah yakin

    dengan keshahihan sebuah hadits, maka dia akan menyampaikannya. Dan prilaku yang terbaik adalah

    dia tidak tertarik sama sekali dengan ilmu kalam, dan lebih tertarik kepada fiqih." Imam Syafi 'i

    berkata, "Tidak ada yang lebih aku benci daripada ilmu kalam dan ahlinya"Al-Mazani

    berkata, "Merupakan madzhab Imam Syafi'i membenci kesibukan dalam ilmu kalam. Beliau melarang

    kami sibuk dalam ilmu kalam."

    Ketidaksukaan beliau sampai pada tingkat memberi fatwa bahwa hukum bagi ahli ilmu kalam

    adalah dipukul dengan pelepah kurma, lalu dinaikkan ke atas punggung unta dan digiring berkeliling diantara kabilah-kabilah dengan mengumumkan bahwa itu adalah hukuman bagi orang yang meninggalkan

    Alquran dan Sunnah dan memilih ilmu kalam.

    SUMBER: Manhaj Aqidah Imam asy-Syafi',

    terjemah kitab Manhaj al-Imam Asy-Syafi 'i fi

    Itsbat al-'Aqidah karya DR. Muhammad AW al-

    Aql terbitan Pustaka Imam Asy-Syafi'i, Cirebon.

    Jawablah Pertanyaan berikut!

    1. Jelaskan kronologi bahwa orang yang melihat orang lain yang mendapat nikmat lebihsedikit bisa memotifasi untuk bersyukur!

    2. Jelaskan dengan singkat bagaimana Allah menjamin rizki terhadap manusia?

    3. Sebutkan cara-cara bersyukur yang anda ketahui!

    4. Tulislah hadis yang mendasari bahwa diantara cara bersyukur adalah memanfaatkan

    kesempatan untuk giat bekerja!

    5. Tulislah hadis yang mendasari bahwa acara-acara tasyakuran seperti tradisi umat islam di

    sekitar kita sunnah Rasulullah, kemudian terjemahkan hadis tersebut!

    AYO BERLATIH

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    30/165

    Orang yang beriman kepada kepada Allah, dan menginginkan kebahagiaan di dunia dan

    akherat, tentu diharuskan mengikuti apa yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya danmeninggalkan apa yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya. Sebagai konsekwensi logis dari

    melakukan yang diperintah dan meninggalkan yang dilarang seseorang tidak bisa lepas dari taat,

    karena dengan taatlah seseorang akan melakukan apa yang diperintahkan dan meninggalkan apa

    yang dilarang. Dalam al-Quran maupun hadis terdapat banyak ayat-ayat dan hadis yang

    memerintahkan untuk taat kepada Allah dan Rasul-Nya.

    BAB 3

    Hidup Menjadi Bermakna Dengan

    Taat Kepada Allah dan Rasul-Nya

    Sumber: http://ayatullah-

    qori.blogspot.com.3.1

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    31/165

    Kompetensi Inti (KI)

    1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,

    gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikapsebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secaraefektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan

    bangsa dalam pergaulan dunia3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, proseduraldalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, sertamenerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakatdan minatnya untuk memecahkan masalah.

    4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait denganpengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakanmetoda sesuai kaidah keilmuan.

    Kempetendi Dasar (KD)

    1.2 Mengamalkan perintah dan meninggalkan larangan.2.1. Membiasakan melaksanakan perintah dan meninggalkan larangan Allah.2.4. Membiasakan mensyukuri nikmat Allah dengan meningkatkan sedekah.3.2 Memahami kedudukan dan kandungan hadis tentang taat kepada Allah dan Rasul-Nya

    riwayat Muslim dari Abu Hurairah ( .... ) dan hadis riwayat Muslim dariAbu Hurairah ( .... ) dan hadis riwayat Bukhari dari Abdullah ibnu Umar( .... ).

    4.1Menghafalkan hadis tentang Taat kepada Allah.4.2Mendemonstrasikan sikap Taat kepada Allah.

    A. Mari Merenungkan

    Seorang hamba yang mengetahuibahwa kesempurnaan yang hakiki tiadalain kecuali milik Allah dan setiap yangtampak sempurna dari dirinya atau oranglain adalah dari dan karena Allah, makahal itu akan menuntut keinginan menaati-Nya dan mencintai segala yangmendekatkan diri kepada-Nya. AllahSWT berfirman, Katakanlah, "Jika kamu(benar-benar) mencintai Allah, ikutilah

    aku, niscaya Allah mengasihimu"(QS Ali'Imran [3]: 31).

    Ketahuilah, wahai yang dikasihi Allah, bahwa kecintaan hamba kepada Allah danRasul-Nya adalah ketaatan dan kepatuhan kepada perintah Allah dan Rasul-Nya. Adapunkecintaan Allah kepada hamba-Nya adalah limpahan ampunan-Nya kepadanya.

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    32/165

    Indikator

    Setelah proses pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat:1. Menterjemahkan hadis tentang taat kepada Allah dan Rasul-Nya.2. Menjelaskan kosa kata esensial dari hadis tentang taat kepada Allah dan Rasul-Nya3. Menjelaskan kandungan hadis tentang kekuasaan dan keagungan Allah.4. Mengidentifikasi perilaku yang mencerminkan kandungan hadis tentang kekuasaan dan

    keagungan Allah.5. Menghafalkan hadis tentang kekuasaan dan keagungan Allah.

    Tujuan Pembelajaran

    Peserta didik mampu:1.Mengamalkan perintah dan meninggalkan larangan.2.Membiasakan melaksanakan perintah dan meninggalkan larangan Allah.3.Membiasakan taat kepada Allah dan Rasul-Nya dengan meningkatkan sedekah.4.Memahami kedudukan dan kandungan hadis tentang taat kepada Allah dan Rasul-Nya

    riwayat Muslim dari Abu Hurairah ( .... ) dan hadis riwayat Muslim dari

    Abu Hurairah ( .... ) dan hadis riwayat Bukhari dari Abdullah ibnu Umar( .... ).5.Menghafalkan hadis tentang Taat kepada Allah.6.Mendemonstrasikan sikap Taat kepada Allah.

    PETA KONSEP

    Taat Kepada Allahdan Rasul-Nya

    Belajar hadis Taat Kepada

    Allah dan Rasulnya.

    Memahami hadis Taat

    Kepada Allah dan Rasulnya.

    Mendalami Taat Kepada

    Allah dan Rasulnya.

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    33/165

    B.

    MARI MENGAMATI Amati gambar ini, kemudian berikantanggapanmu!

    (Sumber: Dok. God.spot) Gambar 3.2

    Allah menciptakan manusia tidak lain adalah untuk bertkawa

    kepada Allah dan RasulNya

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    34/165

    Ada yang mengatakan, apabila hamba

    mengetahui bahwa kesempurnaan yang

    hakiki tiada lain kecuali milik Allah dansetiap yang tampak sempurna dari dirinya

    atau orang lain adalah dari dan karena Allah,

    cintanya hanya milik dan kepada Allah. Hal

    itu menuntut keinginan mentaati-Nya dan

    mencintai segala yang mendekatkan diri

    kepada-Nya.

    Oleh karena itu, mahabbah ditafsirkan

    sebagai keinginan untuk taat dan kelaziman mengikuti Rasulullah SAW dalam peribadatannya.

    Hal itu merupakan dorongan menuju ketaatan kepada-Nya.1. Membaca Hadis Pertama

    2. Membaca Hadis Kedua

    3. Membaca Hadis Ketiga

    4. Arti Kosakata

    Arti Arti

    Lihatlah Barang siapa mentaati-

    KU

    C. MARI BELAJAR

    (Sumber: Dok. God.spot) Gambar 3.2

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    35/165

    Semampu kalian Pemimpin

    Membinasakan Tidak ketaatan

    5.

    Terjemah Matan Hadisa.Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa mentaati aku maka ia benar-benar mentaati

    Allah dan barang siapa mendurhakaiku maka ia benar-benar mendurhakai Allah, dan

    barang siapa yang mentaati pemerintah maka ia benar-benar mentaati aku, dan barang

    siapa mendurhakai pemerintah, maka ia benar-benar mendurhakaiku. (HR. Muslim).

    b. Rasulullah bersabda:mendengar dan taat adalah wajib atas seorang muslim selagi tidak

    diperintahkan untuk maksiyat, jika diperintahkan untuk maksiyat maka tidak wajib

    mendengar dan taat. (HR. Bukhari).

    c. Abu Hurairah telah mendengar dari Rasulullah bersabda: apa yang telah aku larang

    kepada kamu sekalian maka jauhilah dan apa yang telah aku perintahkan kepada kamusekalian maka lakukanlah, sesungguhnya yang merusakkan umat sebelum kamu sekalian

    adalah banyaknya pertanyaan-pertanyaan dan perbedaan mereka terhadap Nabi-nabi

    mereka. (HR. Muslim).

    1. Mendalami Isi kandungan hadis Pertama

    Secara bahasa taatartinya mengerjakan sesuatu

    yang diperintahkan. Sedangkan secara syariah ialah

    beramal melaksanakan perintah dan meninggalkan

    larangan disertai niat dan keyakinan. Berkata Al-

    Qurtubi: Hakekat taat adalah melaksanakan sesuatu

    yang diperintahkan. Dan lawannya mashiyah artinya

    menyimpang dari perintah.

    Sedangkan Hasan Al-Banna berkata: Yang saya kehendaki dari ketaatan ialah secara

    sepontan baik dalam kondisi susah atau mudah, dalam kondisi bergairah atau tidak.

    Termasuk bentuk taat kepada Allah taat kepada rasul Saw dan kepada ullil amri atau

    pemimpin. Taat kepada Rasul yaitu dengan menikuti sunah-sunahnya. Karena fungsi Rasul

    tidak lain adalah sebagai penjelas dari wahyu yang diturunkan kepadanya yaitu Al-quran.

    Oleh karena itu ketaatan kepada Allah dan Rasulnya tidak dapat di pisahkan. Sebaliknya

    pengikaran terhadap sunnah rasul merupakan pengingkaran kepada Allah Swt. Ketaatan

    D. Mari Mendalami Materi Taat Kepada Allah dan Rasul-Nya

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    36/165

    kepada pemimpin maksudnya adalah mematui ketetapan atau peraturan-peraturan yang di

    tetapkannya selama tidak bertetangan ketentuan Allah dan Rasul.

    2. Mendalami Isi kandungan hadis kedua

    Islam mengajarkan kepada pemeluknya untuk mentaati pemimpin hal itu agarteridak

    cipta kehidupan social yang tertip dan membawa kemaslakatan bagi manusia karena tanpakepemimpinan tidak akan terwujud ketertiban dan tanpa ketertipan tidak akan terwujud

    kemaslakatn.

    Pemipin (ullil amri) adalah setiap orang atau kelompok orang atau lembaga yang diberi

    kewenangan untuk memegang urusan umat. Mengenai ketaantan kepada pemimpin Allah

    Firman:

    ()

    Artinya :Katakanlah: "Ta'atilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, Maka

    Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir". (QS Ali Imran:32)

    Taat kepada pemimpin berbeda dengan taat Allah dan Rasul-Nya karena taat kepada

    pemimpin tidak bersifat mutlak tetapi bersifat muqoyad yaitu dalam hal-hal yang tidak

    bertentangan dengan hokum dan syariat Allah. Adapun dalam hal-hal yang bertentangan

    dengan hokum dan syariat Allah maka tidak boleh ditaati, dan ketaatan dalam hal-hal yang

    demikian merupakan kemaksiatan kepada Allah.

    3.Mendalami Isi kandungan hadis Ketiga

    Hadis yang ketiga secara khusus menegaskan pentinganya ketaatan kepada Rasul. Taatkepada Rasul-Nya berarti setiap mukmin harus melaksanakan ajaran-ajaran yang terdapat

    dalam hadist Nabi Muhammad Saw. Sebagai rasul Allah Swt, beliau mempunyai tugas

    menyampaikan amanah kepada umat-Nya. Oleh karena itu, bagi setiap muslim yang taat

    kepada Allah Swt juga harus taat kepada Rasul-Nya (Nabi Muhammad saw) Firman Allah

    Swt :

    ()

    Artinya : Dan taatlah kepada Allah dan taatlah kepadaRasul-Nya, jika kamu berpalingSesungguhnya kewajiban Rasul kami hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan

    terang.(QS At Tagabun:12).

    Adapun ketaatan kepada Rasulullah beberapa alasan yang mendasari wajibnya taat

    kepada beliau adalah:

    a. Sebagai pembawa ajaran yang benar

    b.Menjelaskan tentang cara menyembah kepada Allah dengan cara yang benar.

    c. Sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    37/165

    Carilah hadis-hadis yang lain yang berbicara tentang taat kepada Allah dan Rasul-

    Nya kemudian diskusikan maksud kandungannya.

    d.Membina akhlak (budi pekerti) yang mulia

    Rasullulah mengingatkan umatnya agar mengalami kondisi yang dialami oleh Bani Israil

    yang dibinasakan oleh Allah akibat perbuatan mereka yang menginkari Rasu-rasul Allah yang

    diutus kepada mereka bahkan meraka membunuh sebagian Rasul-rasul itu.

    Orang yang mengamalkan hadis tentang taat kepada Allah, senantiasa berbuat sesuatu

    yang baik yang tidak dilarang oleh Allah dan ia akan melaksanakan perintah Allah dengan

    tawadlu dan sabar. Ia akan merasa hina ketika berhadapan dengan yang Maha Kuasa apabila ia

    terlanjur melakukan perbuatan dosa, maka ia akan segera bertobat dengan melakukan perbuatan

    yang baik sebagai penebusnya.

    Adapun motifasi agar seseorang bisa taat kepada Allah dan Rasul-Nya adalah dengancara mencintai keduanya melebihi dari kecintaannya kepada selain keduanya. Orang yang lebih

    mencintai Allah dan Rasul-Nya melebihi cintanya kepada selain keduanya, tentu lebih

    menjalankan perintah keduanya dari pada perintah selain keduanya.

    Perlu diperhatikan, bahwa orang-orang mukmin sejati tetap bersyukur kepada Allah

    sekalipun mereka berada dalam keadaan yang sangat sulit. Seseorang yang melihat dari luar

    mungkin melihat berkurangnya nikmat pada diri orang-orang yang beriman. Padahal, orang-

    orang beriman yang mampu melihat sisi-sisi kebaikan dalam setiap peristiwa dan keadaan juga

    mampu melihat kebaikan dalam penderitaan tersebut.

    Misalnya, Allah menyatakan bahwa Dia akan menguji manusia dengan rasa takut, lapar,kehilangan harta dan jiwa. Dalam keadaan seperti itu, orang-orang beriman tetap bergembira dan

    merasa bersyukur, mereka berharap bahwa Allah akan memberi pahala kepada mereka berupa

    surga sebagai pahala atas sikap mereka yang tetap istiqamah dalam menghadapi ujian tersebut.

    Mereka mengetahui bahwa Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan

    kekuatannya. Sikap istiqamah dan tawakal yang mereka jalani dalam menghadapi penderitaan

    tersebut akan membuahkan sifat sabar dan syukur dalam diri mereka. Dengan demikian, ciri-ciri

    orang yang beriman adalah tetap menunjukkan ketaatan dan bertawakal kepada-Nya, dan Allah

    berjanji akan menambah nikmat kepada hamba-hamba-Nya yang mensyukuri nikmat-Nya, baik

    di dunia ini maupun di akhirat kelak.

    E. MARI BERDISKUSI MATERI

    F. Perilaku yang Mencerminkan Orang Taat Kepada Allah dan Rasul-Nya

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    38/165

    KESIMPULAN

    1. Mendengar dan taat adalah wajib hukumnya bagi setiap muslim terhadap Allah, Rasulullah,

    Pemerintah, dan terhadap orang muslim lainnya, selagi mampu dan tidak dalam hal

    maksiyat.

    2. Mentaati Allah dan Rasul-Nya dalam keadaan apapun baik suka atau benci, mudah atau

    sulit, beresiko baik atau buruk, sesuatu yang semangat melakukannya atau yang engganmelakukannya, dan ada yang mencacinya atau tidak. Dengan kata lain taat kepada Allah dan

    Rasul-Nya tidak terbatas oleh waktu, tempat, ataupun keadaan.

    3. Taat kepada pemerintahan yang sah selagi tidak dalam hal maksiyat, sama dengan taat

    kepada Rasulullah dan taat kepada Rasulullah berarti taat kepada Allah.

    4. Orang yang terlanjur melakukan hal yang maksiyat maka untuk taubat adalah dengan

    melakukan kebaikan sebagai penebusnya.

    5. Motifasi agar mentaati Allah dan Rasul-Nya adalah dengan cara mencintai keduanya

    melebihi cintanya kepada selain keduanya.

    KISAH TELADAN

    Abu Nawas diusir dari Kota

    Mimpi buruk yang dialami Baginda Raja Harun Al Rasyid tadi malam menyebabkan Abu

    Nawas diusir dari negeri kelahirannya sendiri. Abu Nawas tidak berdaya. Bagaimana pun ia

    harus segera menyingkir meninggalkan negerinya tercinta hanya karena mimpi. Masih jelas

    terngiang-ngiang kata-kata Baginda Raja di telinga Abu Nawas.

    "Tadi malam aku bermimpi bertemu dengan seorang laki-laki tua. Ia mengenakan jubahputih. Ia berkata bahwa negerinya akan ditimpa bencana bila orang yang bemama Abu Nawas

    masih tetap tinggal di negeri ini. Ia harus diusir dari negeri ini sebab orang itu membawa

    kesialan. Ia boleh kembali ke negerinya dengan sarat tidak boleh dengan berjalan kaki, berlari,

    merangkak, melompat-lompat dan menunggang keledai atau binatang tunggangan yang lain."

    Dengan bekal yang diperkirakan cukup Abu Nawas mulai meninggalkan rumah dan

    istrinya. Istri Abu Nawas hanya bisa mengiringi kepergian suaminya dengan deraian air mata.

    Sudah dua hari penuh Abu Nawas mengendarai keledainya. Bekal yang dibawanya mulai

    menipis. Abu Nawas tidak terlalu meresapi pengusiran dirinya dengan kesedihan yang tertalu

    mendalam. Sebaliknya Abu Nawas merasa bertambah yakin, bahwa Tuhan Yang Maha Perkasaakan segera menolong keluar dari kesulitan yang sedang melilit pikirannya. Bukankah tiada

    seorang teman pun yang lebih baik dari pada Allah SWT dalam saat-saat seperti itu?.

    http://kumpulan-humor-abunawas.blogspot.com/2012/08/abu-nawas-diusir-dari-kota.htmlhttp://kumpulan-humor-abunawas.blogspot.com/2012/08/abu-nawas-diusir-dari-kota.html
  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    39/165

    PERLU DIINGAT

    Taat adalah kunci keselamatanOrang taat tidak akan terkena hukumanOrang taat tidak akan dibenci orangOrang taat tidak akan masuk neraka

    Orang taat tidak akan dipenjaraOrang taat tidak akan dicaci maki orang.

    Jawablah Pertanyaan berikut!

    1. Jelaskan dengan singkat maksud taat kepada Allah dan Rasul-Nya!

    2. Berilah contoh perbuatan yang mengamalkan potongan hadis

    3. Sebutkan syarat-syarat orang yang boleh meninggalkan taat!

    4. Tulislah hadis yang memotifasi agar manusia bisa taat kepada Allah dan Rasul-Nya,

    jelaskan bagaimana segi-segi motifasinya!

    5. Terjemahkan hadis berikut lengkap beserta sanadnya!

    AYO BERLATIH

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    40/165

    Makan adalah suatu kelaziman bagi setiap manusia yang ingin terus berlangsung hidup,

    dalam memenuhi kebutuhan makan ada banyak jenis benda dimuka bumi ini, ada yang

    bermanfaat bagi tubuh manusia jika dimakan dan ada yang hanya bisa dimanfaatkan oleh

    manusia bukan untuk dimakan, namun untuk kebutuhan lainnya. Disamping itu ada banyak cara

    yang bisa ditempuh oleh manusia untuk mendapatkan makanan, ada yang merugikan orang laindan ada yang menguntungkan orang lain. Islam yang merupakan agama yang mengatur sendi-

    sendi kehidupan manusia, juga mengatur dan menunjukkan tentang makanan bagi manusia yang

    halal dan yang baik.

    BAB 4

    Makanan yang Bergizi Menjadikan

    Sehat Tubuh Kita

    (Sumber: Dok. God.spot) Gambar 4.1

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    41/165

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    42/165

    2. Menjelaskan kosa kata esensial dari hadis tentang makanan yang halal dan baik.3. Menjelaskan kandungan hadis tentang makanan yang halal dan baik.4. Mengidentifikasi perilaku yang mencerminkan kandungan hadis tentang makanan yang

    halal dan baik.5. Menghafalkan hadis tentang makanan yang halal dan baik.

    Tujuan PembelajaranPeserta didik mampu:1. Berkomitmen mencari rizki yang halal dan memakan makanan yang halal dan baik.2. Untuk membiasakan berbuat baik dan memakan makanan yang menjadi hak pribadi secara

    syari.3. Mengidentifikasi makanan yang halal dan baik yang terkandung dalam hadis riwayat Abu

    Dawud dari Madikariba ( .... ) dan hadis riwayat IbnuMajah dari Abdullah ibnu Umar ( ... ) dan hadis riwayat Tirmizi dari AbuHurairah ( .... ).

    4. Menghafalkan hadis tentang makanan yang halal.

    5. Menceritakan cara memakan makanan yang halal dan baik sesuai teladan Rasulullah,S.aw.

    PETA KONSEP

    Memhami hadistentang Makanan yang

    halal dan baik

    Belajar hadis Makananyang halal dan baik

    Mendalami Isi

    kandungan hadis

    Pertama

    Mendalami Isi

    kandungan hadis

    Kedua

    Mendalami Isi

    kandungan hadis Ketiga

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    43/165

    B.

    MARI MENGAMATI

    ITU

    Amati gambar ini, kemudianberikan tanggapanmu!

    (Sumber: Dok. God.spot) Gambar 4.2

    Begutu besar anugerah Allah yang diberikan kepada manusai

    dengan membarikan makan yang baik untuk tubunya

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    44/165

    PENGANTAR

    Termasuk di antara keluasan dan

    kemudahan dalam syariat Islam, adalah

    Allah menghalalkan semua makanan yang

    mengandung maslahat dan manfaat, baikyang kembalinya kepada ruh maupun

    jasad, baik kepada individu maupun

    masyarakat. Demikian pula sebaliknya

    Allah mengharamkan semua makanan

    yang memudhorotkan atau yang

    mudhorotnya lebih besar dari pada

    manfaatnya.

    Hal ini tidak lain untuk menjaga kesucian dan kebaikan hati, akal, ruh, dan jasad, yang

    mana baik atau buruknya keempat perkara ini sangat ditentukan -setelah hidayah dari Allah-dengan makanan yang masuk ke dalam tubuh manusia yang kemudian akan berubah menjadi

    darah dan daging sebagai unsur penyusun hati dan jasadnya. Sesuai dalam Hadis di bawah ini:

    1. Membaca Hadis Pertama

    2. Membaca Hadis Kedua

    3. Membaca Hadis Ketiga

    4. Arti Kosakata

    C. MARI BELAJAR

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    45/165

    Arti Arti

    Tidak menerima Halal kanlah

    Memabukan Merasa cukup

    Khamer Baik

    5. Terjemah Matan Hadis

    1. Dari Miqdam bin Madikariba ra, Rasulullah saw bersabda: Kamu sekalian wajib merujuk

    pada al-Quran, jika kamu menjumpai sesuatu yang dihalalkan dalam al-Quran maka

    halalkanlah, dan jika kamu menjumpai seseatu yang diharamkan dalam al-Quran maka

    haramkanlah. Bukankah tidak halal bagi kamu sekalian daging himar ahly, semua

    binatang buas yang memiliki taring, semua jenis burung yang memiliki kuku tajam, dan

    temuan (harta) milik orang kafir muahid (damai dengan orang muslim) kecuali jika

    pemiliknya tidak membutuhkannya.(HR. Abu Dawud).

    2. Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw berkata: Wahai manusia sesungguhnya Allah

    adalah baik, dan tidak menerima kecuali yang yang baik-baik, dan sesungguhnya Allah

    memerintahkan kepada orang-orang mumin sebagaimana yang diperintahkan kepada

    para utusan (Nabi-Nabi), dan Allah berfirman: Wahai para Rasul makanlah yang baik

    dan lakukanlah amal shaleh, sesungguhkan Aku mengetahui sesuatu yang kamu sekalian

    lakukan.(HR. Tirmidzi)

    3. Dari Ibnu Umar ra berkata, Rasulullah saw bersabda: Semua yang memabukkanadalah khamr dan semua khamr adalah haram . (HR. Ibnu Majah).

    1.Mendalami Isi kandungan hadis Pertama

    Pada dasarnya segala jenis makanan apa saja yang ada di muka buni adalah halal

    untuk dimakan kecuali ada larangan dari Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW untuk

    dimakan. Agama Islam memerintahkan umatnya agar menghalalkan apa yang dihalalkan olehAllah melalui al-Quran dan Assunnah, dan mengharamkan apa yang diharamkan Allah.

    Jumlah makanan yang dihalalkan oleh Allah jauh lebih banyak dari apa yang

    haramkan. Dari makanan yang diharamkan ada yang ditetapkan keharamannya oleh al-Quran

    seperti bangkai, darah, babi, binatang yang disembelih untuk persembahan kepada selain

    Allah, dan khamr. Selain itu ada pula makanan yang ditetapkan keharamannya oleh

    Rasulullah saw. Di dalam hadis ini Rasul menyebutkan beberapa jenis makanan yang

    diharamkan yaitu;

    D. MARI MENDALAMI MATERI

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    46/165

    a. Keledai jinak( himar ahly), adapun keledai liar halal dimakan. Pengharaman keledai jinak

    karena hewan tersebut merupakan hewan yang termasuk katagori najis, sebagaimana

    diterangkan dalam hadis.

    b. Binatang buas yang memiliki taring seperti harimau, singa , srigala dan lain-lain. Masuk

    dalam kategori binatang buas bertaring adalah kelompok binatang dari ordo karnivora atau

    ordo mamalia predator, antara lain singa, ular, serigala, harimau, anjing, kucing, dan lainsebagainya.

    c. Semua jenis burung yang memiliki kuku tajam. Adapun yang dimaksud dengan hewan

    pemilik cakar dari jenis burung adalah burung-burung predator yang suka mengejar

    mangsanya dengan cakar-cakarnya, misalnya burung falcon, rajawali, elang, gagak, dan

    sebagainya. Burung-burung predator biasanya memiliki sayap kuat dan paruh yang

    runcing untuk mencabik-cabik daging setiap korbannya. Kedua kaki burung ini kuat dan

    dipersenjatai dengan kuku-kuku yang panjang, kuat dan umumnya runcing. Selain itu

    memiliki kekuatun pendengar dan penglihatan yang sangat tajam.

    Terkait hikmah pengharaman hewan predator, Dr. Zaghul An-Najjar menyebutkan bahwapengharaman ini berpangkal dari cara berburu, serta makanan yang diambil oleh hewan-

    hewan predator itu sendiri untuk menyambung hidupnya. Kebiasaan hewan-hewan ini

    adalah memakan daging bangkai yang rentan akan penyakit, virus dan bakteri.

    Ada hikmah lain lain dari pengharaman hewan-hewan predator ini yaitu karena makanan

    sedikit banyak dapat mempengaruhi watak/perilaku pemakannya. Orang yang biasa

    mengonsumsi daging hewan dan burung bersifat predator biasanya juga cenderung untuk

    bersifat liar, beringas, kasar, rakus (agresif), penindas dan suka menumpahkan darah.

    Fenomena ini dapat diamati pada perilaku sejumlah komunitas primitive yang ada.

    d. Temuan (harta) milik orang kafir muahid .

    Selain hal-hal di atas masih ada jenis makanan lain yang diharamkan berdasarkan

    hadis seperti jalalah (binatang pemekan kotoran) , tikus, katak, semut, lebah dan lain-lain.

    2. Mendalami Isi kandungan hadis Kedua

    Hadits ini menunjukkan salah satu sifat Allah yaitu Thoyyib (Yang Maha Baik). Allah

    Maha Baik dalam segala hal : dalam Dzat-Nya, Sifat-Sifat, maupun perbuatanNya. Allah

    tersucikan dari segala macam bentuk aib, cela, dan kekurangan. Tidak serupa dengan

    makhluk. Tidak ada sesuatupun yang menyamainya. Perbuatan Allah seluruhnya baik. Apa

    yang Allah takdirkan pasti baik dan mengandung hikmah, sesuai keadilan dan kelebihankebaikan (fadhilah) yang Allah berikan.

    Demikian pula Allah Maha Baik dan tidak menerima kecuali yang baik-baik. Oleh

    karena itu Allah tidak menerima ibadah kecuali yang dikerjakan dengan baik, yaitu yang

    dikerjakan secara ikhlas dan sesuai dengan tuntunan Allah dan RasulNya. Allah juga tidak

    menerima sedekah dari harta yang tidak baik Rasul pernah bersabda:

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    47/165

    Allah tidak akan menerima shalat tanpa kesucian (dari hadats dan najis) dan juga tidakmenerima sedekah dari harta haram(HR Muslim, Ibn Majah, at-Tirmidzi dan Ahmad)

    Kemudian Rasulullah menjelasakn bahwa Allah memerintahkan kepada para rasul

    yang mana perintah ini juga berlaku untuk kaum mukminin, yaitu agar mereka memakan dari

    yang baik-baik, adapun yang jelek sesungguhnya hal itu diharamkan atas mereka,

    sebagaimana firman Allah di dalam mensifatkan untuk Rasulullah saw :

    Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala

    yang buruk. (Al Araaf: 157).

    Perintah makan dari rezeki yang thayyib. Artinya, kehalalan itu harus diperhatikanbukan hanya pada makanannya saja, tetapi juga pada harta yang digunakan untuk membeliatau mendapatkan makanan itu. Makanan yang thayyib itu adalah makanan yang halal dantidak membahayakan.

    Dikaitkannya perintah makan dari rezeki yang thayyib dan beramal salih dengan huruf

    wawu athaf mengisyaratkan adanya hubungan antara kehalalan makanan dengan amal salih.

    Dalam hal ini para ulama mengatakan bahwa makanan haram akan menghalangi atau

    setidaknya mengurangi diterimanya amal salih. Karena itu, para ulama salaf sangat

    memperhatikan kehalalan makanan, minuman dan pakaian mereka karena khawatir amal

    mereka tidak diterima oleh Allah SWT.

    2. Mendalami Isi kandungan hadis Ketiga

    Hadis ketiga membahas secara khusus satu jenis makanan yang diharamkan oleh

    syariat yaitu khamr. Kata khamr secara bahasa berasal dari kata khamara , yakhmiru,

    khamran yang memiliki arti menutupi. Hadis ini menjelaskan secara tegas mengenai

    difinisi khamr dalam istilah syari, yaitu segala zat (makanan atau minuman) yang

    memabukkan. Mabuk yang dimaksud di sini adalah hilangnya kewarasan otak untuk

    sementara waktu.

    Ukuran suatu zat memabukkan adalah ketika suatu zat tersebut telah bisa membuat

    seorang awam yang tidak pernah mabuk sebelumnya menjadi mabuk, maka minuman itu

    ditetapkan sebagai khamar. Penentuan sesautu menjadi khamradalh ketika diujikan tersebut.

    Ketika vonis sebagai khamr telah dijatuhkan, maka hukumnya menjadi haram untuk

    diminum oleh siapa saja, sedikit atau banyak. Meski ada orang yang mampu meminumnya

    segelas tanpa mabuk, tetap hukumnya haram.

    Meminum khamr atau minuman keras termasuk fitnah (kemungkaran) besar yang

    banyak menimpa para pemuda Islam sekarang ini. Tidak hanya sebatas menenggaknya saja,

    bahkan mereka juga mengajak orang lain kepada kemungkaran yang besar ini. Setiap orang

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    48/165

    yang kecanduan minuman keras, pasti mengajak orang lain untuk mencicipinya. Sebab ia

    sudah terlanjur sayang dan suka serta menggandrunginya, karena itulah ia ingin agar

    semakin banyak orang yang mengikuti dan membantunya. Sehingga tidak ada orang yang

    mencegahnya.

    Padahal bahaya khamr santa berbahaya bagi kehidupan pribadi maupun masyarakat.

    Manusia memiliki suatu susunan syaraf sebagai pengontrol perilaku di dalam otak. Pusatsyaraf pengontrol itu mencegah seseorang untuk melakukan suatu yang ia anggap salah,

    Jika orang mengkonsumsi minuman keras , maka syaraf pengontrol perilaku itu akan

    terhambat. Ini mengapa seseorang yang mabuk karena minuman keras seringkali melakukan

    hal yang tidak semestinya ia lakukan.

    Selain itu terdapat beberapa penyakit yang berhubungan erat dengan prilaku

    mengkonsumsi minuman keras, yaitu :

    a. Sirosis hati yang dikenal sebagai penyakit yang berhubungan dengan minuman keras.

    b.Kangker kerongkongan, kangker kepaladan leher, kangker hati (Hepatoma), kangker usus

    besar dan banyak lagi jenis kangker lainnya.c. Oesohagitis, Grastitis, merupakan sebagai penyakit konsumsi minuman keras.

    d.Cardiomypathy, Hipertensi, Coronary Artherosclerosis, anginadan serangan jantung yang

    berhubungan dengan pecandu Alkohol.

    e. Stroke, apoplexy, Fit serta masih banyak lagi yang menyebabkan kelumpuhan .

    f. Peripheral Neurophaty, Cortical Atrophy, Cerebellar Atrophy adalah jenis sidrom akibat

    mengkonsumsi minuman beralkohol.

    Makanan yang halalan thoyyibah atau halal dan baik serta bergizi tentu sangat

    berguna bagi kita, baik untuk kebutuhan jasmani dan rohani.. Hasil dari makanan minuman

    yang halal sangat membawa berkah, barakah bukan berarti jumlahnya banyak, meskipun

    sedikit, namun uang itu cukup untuk mencukupi kebutuhan sahari-hari dan juga bergizi tinggi.

    Bermanfaat bagi pertumbuhan tubuh dan perkembangan otak. Lain halnya dengan hasil dan

    jenis barang yang memang haram, meskipun banyak sekali, tapi tidak barokah, maka Allah

    menyulitkan baginya rahmat sehingga uangnnya terbuang banyak hingga habis dalam waktu

    singkat. Diantara beberapa manfaat menggunakan makanan dan minuman halal, maka

    perilakunya yaitu:1. Akan berhati-hati dalam memilih makanan yang halal dan yang haram, karena memenuhi

    saja disamakan dengan sejelek-jelek wadah, apa lagi ketika makan makanan haram sama

    dengan perut yang didalamnya ada api.

    2. Berusaha semaksimal mungkin untuk menghindari makanan yang diharamkan oleh Allah

    dan Rasul-Nya.

    F. Perilaku Orang yang Berhati-hati dalam Memilih Makan

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    49/165

    Sebutkan 20 macam binatang yang dihalalkan dan 20 macam binatang yang diharamkankemudian diskusikan bersama kelompokmu.

    3. Lebih mantap dalam memakan sesuatu makanan tidak ragu-ragu, karena ia telah

    mengetahui kriteria makanan yang halal dan yang haram.

    4. Tidak berlebihan dalam memakan makanan yang halal, karena ia tahu bahwa makan-

    makanan yang berlebihan selain dilarang oleh ajaran Nabi juga sangat membahayakan bagi

    kesehatan manusia.

    5. Lebih berhati-hati dalam mengusahakan untuk mendapatkan makanan yang dihalalkan olehAllah.

    KISAH KETELADANAN

    Kisah Imam Al-Ghazali Berguru Kepada Tukang Sol SepatuImam Ghazali seorang Ulama besar dalam sejarah Islam, hujjatul islam yang banyak hafal

    hadist Nabi SAW. Beliau dikenal pula sebagai ahli dalam filsafat dan tasawuf yang banyakmengarang kitab-kitab. Suatu ketika Imam Al Ghazali menjadi imam disebuah masjid . Tetapisaudaranya yang bernama Ahmad tidak mau berjamaah bersama Imam Al Ghazali lalu berkatakepadanya ibunya : Wahai ibu, perintahkan saudaraku Ahmad agar shalat mengikutiku, supaya

    orang-orang tidak menuduhku selalu bersikap jelek terhadapnya.

    E. MARI BERDISKUSI MATERI

    RANGKUMAN

    1. Makanan yang halal adalah makanan yang jenisnya berupa benda yang halal,

    2. Sedangkan makanan yang baik adalah makanan yang halal dan diperoleh malalui jalan

    yang benar dan dimakan dengan cara yang benar menurut ajaran Islam.

    3. Makanan yang dihalalkan dan makanan yang diharamkan sudah ditentukan kriterianya

    oleh Allah dan Rasul-Nya. adapun kriterianya adalah:

    - Tidak bertaring dan tidak berkuku tajam

    - Tidak memabukkan dan membahayakan tubuh

    - Tidak menjijikkan dan tidak hidup didua alam

    - Tidak diperintahkan untuk membunuhnya atau dilarang untuk membunuhnya.

    - Diperoleh dengan cara yang halal

    - Disembelih atas nama Allah, kecuali ikan dan belalang

    - Tidak berlebihan dalam mengkonsumsinya

    http://sufimuda.net/2013/11/15/kisah-imam-al-ghazali-berguru-kepada-tukang-sol-sepatu/http://sufimuda.net/2013/11/15/kisah-imam-al-ghazali-berguru-kepada-tukang-sol-sepatu/
  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    50/165

    Ibu Al Ghazali lalu memerintahkan puteranya Ahmad agar shalat makmum kepadasaudaranya Al Ghazali. Ahmad pun melaksanakan perintah sang ibu, shalat bermakmumkepada Al Ghazali.Namun ditengah-tengah shalat, Ahmad melihat darah membasah perut Imam.Tentu saja Ahmad memisahkan diri.

    Seusai shalat Imam Al Ghazali bertanya kepada Ahmad, saudaranya itu: Mengapaengkau memisahkan diri (muffaragah) dalam shalat yang saya imami ? . Saudaranyamenjawab : Aku memisahkan diri, karena aku melihat perutmu berlumuran darah.

    Mendengar jawaban saudaranya itu, Imam Ali Ghazali mengakui, hal itu mungkin karenadia ketika shalat hatinya sedang mengangan-angan masalah fiqih yang berhubungan haid seorangwanita yang mutahayyirah.

    Al Ghazali lalu bertanya kepada saudara:Dari manakah engkau belajar ilmupengetahuan seperti itu ? Saudaranya menjawab, Aku belajar Ilmu kepada Syekh Al Utaqy AL-Khurazy yaitu seorang tukang jahit sandal-sandal bekas (tukang sol sepatu). Al Ghazali lalupergi kepadanya. Setelah berjumpa, Ia berkata kepada Syekh Al khurazy : Saya ingin belajar

    kepada Tuan . Syekh itu berkata:Mungkin saja engkau tidak kuat menuruti perintah-perintahku. Al Ghazali menjawab: Insya Allah, saya kuat. Syekh Al Khurazy berkata :Bersihkanlah lantai ini. Al Ghazali kemudian hendak dengan sapu. Tetapi Syekh itu berkata :Sapulah (bersihkanlah) dengan tanganmu. Al Ghazali menyapunya lantai dengan tangannya,

    kemudian dia melihat kotoran yang banyak dan bermaksud menghindari kotoran itu.Namun Syekh berkata: Bersihkan pula kotoran itu dengan tanganmu. Al Ghazali lalu

    bersiap membesihkan dengan menyisingkan pakaiannya. Melihat keadaan yang demikian ituSyekh berkata : Nah bershkan kotoran itu dengan pakaian seperti itu . Al Ghazali menurutiperintah Syekh Al Khurazy dengan ridha dan tulus.

    Namun ketika Al Ghazali hendak akan mulai melaksanakan perintah Syekh tersebut,Syekh langsung mencegahnya dan memerintahkan agar pulang.

    Al Ghazali pulang dan setibanya di rumah beliau merasakan mendapat ilmu pengetahuanluar biasa. Dan Allah telah memberikan Ilmu Laduni atau ilmu Kasyaf yang diperoleh daritasawuf atau kebersihan qalbu kepadanya.

    Posted on November 15, 2013 bySufiMuda.

    Jawablah Pertanyaan berikut!

    1.Sebutkan kriteria cara makan daging binatang yang dihalalkan!...

    2.Sebutkan 20 jenis binatang dilingkungan anda yang diharamkan!..

    3.

    Terjemahkan hadis diatas! Dan jelaskan kandungannya!....4.Bagaimana caranya menentukan halal haramnya jenis binatang yang tidak memiliki kriteria

    seperti yang sudah anda ketahui?....

    5.

    Jelaskan kandungan makna hadis diatas!....

    AYO BERLATIH

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    51/165

    PERLU DIINGAT

    Allah menciptkan alam ini semua baik, Allah menciptakan binatang maupun tumbuhan

    kemanfaatannya adalah untuk memfasilitasi manusia. Semua tentu ada manfaat bagi

    manusia, maka jangan sampai punah!. Maka suatu ketika kita akan mencarinya.

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    52/165

    BAB 5

    Ayo Berkompetisi dalam Kebaikan

    Dalam bab ini disajikan hadis trntang berkompetisi dalam kebaikan. Penyajiannya

    hadis tentang kompetisi dalam kebaikan, kemudian diikuti terjemahannya dan dibawahkan

    terdapat kajian tentang kandungan makna hadis yang disajikan yang dilanjutkan dengan

    kesimpulan agar bisa menjadi akar pijakan dalam memahami hadis. Diakhir bab ini disajikan

    soal-soal uji kompetensi siswa.

    Sumber:http://ayatullah-qori.blogspot.com. 5.1.

    http://ayatullah-qori.blogspot.com/http://ayatullah-qori.blogspot.com/
  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    53/165

    Kompetensi Inti (KI)1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.2.Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong

    royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian darisolusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosialdan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

    3.Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmupengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan proseduralpada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

    4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangandari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidahkeilmuan.

    Indikator

    Setelah proses pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat:1. Menterjemahkan hadis tentang kompetisi dalam kebaikan.2. Menjelaskan kosa kata esensial dari hadis tentang kompetisi dalam kebaikan.3. Menjelaskan kandungan hadis tentang kompetisi dalam kebaikan.4. Mengidentifikasi perilaku yang mencerminkan kandungan hadis tentang kompetisi dalam

    kebaikan.5. Menghafalkan hadis tentang kompetisi dalam kebaikan.

    Tujuan PembelajaranPeserta didik mampu:1. Menghayati nilai-nilai kebaikan yang diperintahkan oleh Allah.2. Menunjukkan perilaku taat kepada Allah bukan karena orang lain atau aturan wadi yang

    berlaku.

    A. Mari Renungkan

    Artinya: Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuandalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan

    yang baikdan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala

    yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.(An-Nahl: 97).

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    54/165

    3. Memahami perintah tentang kompetisi dalam kebaikan yang terkandung dalam hadis yangdiriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Jabir bin Abdullah (

    ..... ).4. Menghafalkan hadis tentang makanan yang halal.5. Mencontohkan kebaikan sebagai pola dasar amar maruf nahi mungkar.

    PETA KONSEP

    Kompetisi dalam

    Kebaikan

    Mari Memahami Hadiskompetisi dalam kebaikanHR. Ibnumajah 1071.

    Mendalami Kompetisi dalam

    Kebaikan

    Mendalami Berkompotisidalam Kebaikan

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    55/165

    B.MARI MENGAMATI

    Amati gambar ini, kemudianberikan tanggapanmu!

    (Sumber: Dok. God.spot) Gambar 5.2

    Allah menciptakan dengan akal bagi manusia adalah untuk berfikir agar

    Manusia mempunyai prestasi yang lebih di banding makluk yang lain.

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    56/165

    Hidup adalah kompetisi. Bukan hanyauntuk menjadi yang terbaik tapi juga kompetisiuntuk meraih cita-cita yang diinginkan. Namunsayang banyak orang terjebak pada kompetisisemu yang hanya memperturutkan syahwathawa nafsu duniawi dan jauh dari suasanarobbani. Kompetisi harta-kekayaan, kompetisiusaha-pekerjaan, kompetisi jabatan-kedudukandan kompetisi lainnya.yang semuanya bakfatamorgana. Indah menggoda tapisesungguhnya tiada. Itulah kompetisi yangmenipu.

    Bahkan yang sangat memilukan tak jarang dalam kompetisi selalu diiringi suudzhon

    buruk sangka bukan hanya kepada manusia tapi juga kepada Allah swt. Yang lebih merugi lagijika rasa iri dan riya ikut bermain.

    1.Membaca Hadis

    C.Mari Belajar Hadis

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    57/165

    2. Kosakata

    Arti Arti

    Memerintahkan

    kepada anak laki-

    laki

    Bertaubatlah

    Dengan kekuasaan Dengan perbuatan

    pedang dan

    cambuknya

    Bulanku

    3.

    Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Numair berkata, telahmenceritakan kepada kami Al Walid bin Bukair Abu Jannab berkata, telah menceritakankepadaku Abdullah bin Muhammad Al 'Adawi dari Ali bin Zaid dari Sa'id Ibnul Musayyabdari Jabir bin Abdullah ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkhutbah dihadapan kami, beliau mengatakan: "Wahai manusia, bertaubatlah kepada Allah sebelumkalian mati, bersegeralah beramal shalih sebelum kalian sibuk, dan sambunglah antara

    kalian dengan Rabb kalian dengan memperbanyak dzikir kepada-Nya, banyak sedekah

    dengan sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Niscaya kalian akan diberi rizki,

    ditolong dan dicukupi. Ketahuilah, sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada kalian

    shalat jum'at di tempat berdiriku ini, di hariku ini, di bulanku ini dan di tahunku ini hinggahari kiamat. Barangsiapa meninggalkannya di waktu hidupku atau setelahku, dan dia

    memiliki imam adil atau bejat, kemudian meremehkan atau menolaknya, maka Allah tidak

    akan menyatukannya dan urusannya tidak akan diberkahi. Ketahuilah, tidak ada shalat, tidak

    ada zakat, tidak ada haji, tidak ada puasa, dan tidak ada kebaikan baginya hingga ia

    bertaubat. Maka barangsiapa bertaubat, Allah akan menerima taubatnya. Ketahuilah, tidak

    boleh seorang perempuan mengimami laki-laki, orang badui mengimami seorang muhajir

    dan tidak boleh orang fajir mengimami seorang mukmin, kecuali jika ia memaksanya dengan

    kekuasaan yang ditakuti pedang dan cambuknya. "(HR. Ibnu Majah: 1071).

    2.Mendalami Isi kandungan hadisBerkompetisi artinya belomba dalam mencapai suatu tujuan. Manusia yang berlomba

    selalu berusaha untuk berada pada posisi yang paling depan, baik dalam hal yang konkritmaupun dalam hal yang tidak konkrit (abstrak). Allah menciptakan makhluk yang namanyamanusia adalah merupakan makhluk yang paling sempurna apabila dibandingkan dengan

    D. Mari Memahami Kompetisi dalam Kebaikan

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    58/165

    makhluk yang lain. Karena manusia dibekali akal pikiran untuk mengetahui mana yang baikdan mana yang buruk. Akan tetapi manusia terkadang lupa pada dirinya akanmempertanggungjawabkan apa yang dilakukuannya di muka bumi ini. Tidak ada manusiayang kekal, jika tiba waktunya manusia akan kembali kepada Sang Pencipta yaitu AllahSWT. Untuk menghadap kepada Allah SWT. manusia perlu membawa bekal yang bisamenjamin dirinya bahagia di sisi-Nya. Bekal itu adalah berupa iman dan amal sholeh, untukbisa mendapatkan iman dan amal sholeh tersebut perlu adanya usaha lahir bathin.

    Dalam usaha diperlukan persaingan dalam halyang positif (kebaikan). Oleh karena itu AllahSWT. telah bayak mengingatkan manusia melaluial-Qur'an untuk selalu berkompetisi dan berlomba-lomba dalam kebaikan. Hadits di atasmemerintahkan kepada orang-orang Islam agarsegera bertaubat sebelum meninggal. Karena padahakekatnya yang mengetahui tentang umur manusiatidak ada yang lain kecuali Allah SWT. Umur tidakmengenal tua ataupun muda, memang apabila telahtiba maka ia tidak dapat mengerjakan atau ditundawalau sedetik.

    Kemudian agar setiap muslim segera berusaha berama saleh sebelum sibuk juga rajinmenyambung silaturahmi dan memperbanyak shadaqoh baik secara terang-terangan maupunsembunyi. Apabila demikian dapat dilaksanakan oleh setiap muslim pasti janji Allah akandatang yaitu memperoleh rizki dengan jalan yang mudah dan dapat pertolongannya sertadiperbaiki taraf kehidupannya.

    3.Berkompotisi dalam KebaikanSelain mengajarkan tentang bekerjasama, atau saling tolong menolong, Islam juga

    mengajarkan berkompetisi. Hanya saja, kompetisi yang diajarkan oleh Islam adalah dalammenjalankan kebaikan.Fastabiqul khairat, dalam menjalankan kebaikan. Sebaliknya, Islammelarang bekerjasama dalam melakukan keburukan dan tentu juga berkompetisi dalammenjalankan kerusakan.

    Sebagai sebuah perlombaan pasti ada yang menang dansebaliknya ada pula yang kalah. Akan tetapi semua pihak yangterlibat dalam berkompetisi tidak ada yang rugi, sebab yangdianjurkan oleh Islam adalah berlomba-lomba dalam kebaikan.Mereka yang kalah sekalipun adalah sebenarnya telah melakukankebaikan. Sedangkan yang terbaik adalah mereka yang palingbanyak memberi manfaat bagi yang lain. Semua orangdianjurkan untuk berbuat baik. Sebaliknya, siapapun tidak bolehmelakukan kerusakan atau berbuat nista. Berbuat baik tidakterbatas kepada orang-orang atau kelompok tertentu, melainkankepada semua makhluk, dan bahkan kepada lingkungan pun,kaum muslimin dianjurkan untuk memperlakukan secara baik.

    Khoirunnas anfauhum linnas, atau sebaik-baik manusia adalah yang paling banyakmemberi manfaat bagi manusia lainnya. Ukuran kemenangan itu ternyata adalah siapa yangpaling banyak memberi manfaat bagi manusia lainnya. Oleh karena itu, umatIslam sebenarnya harus meraih keunggulan dalam berbagai hal, baik dalam ilmupengetahuan, ekonomi, politik, dan kekuatan lainnya.

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    59/165

    Keunggulan itu menjadi penting agar umat Islam berhasil bisa memberi banyak halyang bermanfaat kepada orang lain. Namun kadangkala aneh, banyak kaum muslimin merasaberuntung tatkala mendapatkan sesuatu sebagai sumbangan dari pihak lain. Pada seharusnyaadalah sebaliknya, kaum muslimin harus berhasil menempatkan diri sebagai pihak yangmemberi sumbangan. Memberi dipandang lebih mulia daripada menerima. Disebutkanbahwa tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah.

    Oleh karena itu, menjadi Islam seharusnya dipahami sebagai upaya menempatkandiri pada posisi yang lebih kuat, lebih mampu memberi, menolong, dan banyak memberimanfaat terhadap orang lain. Namun sayangnya, umat Islam di mana-mana, bahkan diberbagai belahan dunia masih kalah dibanding dengan umat lainnya dalam banyak aspek,baik aspek ilmu pengetahuan dan teknologi, ekonomi, sosial, dan lain-lain. Umat Islammasih belum berhasil bermain dan apalagi menentukan, melainkan sebaliknya, yaitu masihdipermainkan dan ditentukan oleh orang lain.

    Allah menciptakan makhluk yang namanya manusia adalah merupakan makhluk yangpaling sempurna apabila dibandingkan dengan makhluk yang lain. Karena manusia dibekaliakal pikiran untuk mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk. Akan tetapi mansiaterkadang lupa pada dirinya akan mempertanggungjawabkan apa yang dilakukuannya di mukabumi ini. Tidak ada manusia yang kekal, jika tiba waktunya manusia akan kembali kepadaSang Pencipta yaitu Allah SWT.

    Untuk menghadap kepada Allah SWT. manusia perlu membawa bekal yang bisamenjamin dirinya bahagia di sisi-Nya. Bekal itu adalah berupa iman dan amal sholeh, untukbisa mendapatkan iman dan amal sholeh tersebut perlu adanya usaha lahir bathin.

    Dalam usaha diperlukan persaingan dalam hal yang positif (kebaikan). Oleh karena itu

    Allah SWT. telah bayak mengingatkan manusia melalui al-Qur'an untuk selalu berkompetisidan berlomba-lomba dalam kebaikan. Dalam berkompetisi dalam kebaikan, yaitu selalubersyukur setiap yang di dapatkan, disiplin dalam menjalankan setiap aktifitas, teguh dalampendirian, dan memberi manfaat kepada orang lain, atau bangsa.

    Diskusikan hasil temuan tentangorang yang melakukan berlomba-lomba dalam kebaikan darilingkungan anda pada kelompok masing-masing, kemudian identifikasikan hasil temuan tersebut, pilihyang terbaik selanjutnya presentasikan hasil terbaik tersebut di hadapan kelompok lain, hasilnya

    serahkan kepada guru andauntuk dinilai!

    E. Mari Mendiskusikan

    F.Perilaku Orang yang Berkompotisi dalam Kebaikan

    RANGKUMAN

    1. Laki-laki dan perempuan dalam Islam mempunyai kedudukan yang sama dan

    memperoleh pahala bila berbuat amal yang shaleh yang dilandasi keimanan.

    2. Orang yang beramal shaleh kehidupannya akan senantiasa sejahtera.

    3. Segeralah bertaubat sebelum meninggal

    4. Perintah menyambung hubungan silaturrahmi

    5. Banyak berdikir kepada Allah dan Bershadaqah.

  • 7/21/2019 Buku Siswa Hadis Kelas XII

    60/165

    Kisah Keteladanan

    Abu Bakar dan Umar Berlomba Dalam Kebaikan

    Pada masa Khulafaur Rasyidin radhiallahu anhum, para sahabat Rasulullahshallallahualaihi wa sallamdan para tabiin berlomba-lomba berbuat kebaikan dengan membantu orang

    yang membutuhkan dan menolong orang yang teraniaya. Abu Bakar ash-Shiddiq dan Umar bin

    Khattabradhiallahu anhumatermasuk orang yang gigih bersaing di dalam amal kebaikan yang

    mulia, yang pelakunya mendapatkan kebaikan besar di dunia dan banyak pahala di akhirat.

    Ada sebuah kisah yang terjadi pada masa Abu Bakar ash-Shiddiq radhiallahu anhu.

    Pada saat itu Umar mengawasi apa yang di