buku siswa_fisika getaran harmonis

Upload: efitra-nindy-frima-yonansa

Post on 09-Oct-2015

367 views

Category:

Documents


53 download

DESCRIPTION

fisika

TRANSCRIPT

  • GERAK HARMONIS SEDERHANA

    Berdasarkan Kurukulum Terbaharui 2013

    Hak Cipta 2013 pada Penerbit

    Penulis : Dyah Rina Puspita Sari

    Elies Septiana Sari

    Efitra Nindy Frima Yonansa

    Editor : Dyah Rina Puspita Sari

    Elies Septiana Sari

    Efitra Nindy Frima Yonansa

    Buku ini diset dan di lay-out oleh Bagian Produksi Penerbit

    UM Offset

    Tata Letak : Dyah Rina Puspita Sari

    Elies Septiana Sari

    Efitra Nindy Frima Yonansa

    Desain Cover : Dyah Rina Puspita Sari

    Elies Septiana Sari

    Efitra Nindy Frima Yonansa

    Percetakan : UM Offset

    Dilarang keras mengutip, menjiplak, memfotokopi sebagian

    atau seluruh isi buku ini serta memperjualbelikannya tanpa

    mendapat izin tertulis dari Penerbit UM Offset

  • KATA SAMBUTAN

    Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

    karena berkat rahmat dan karunia-Nya, Penulis dapat

    menyelesaikan pembuatan buku ini dengan lancar.Penulis

    juga mengucapkan terima kasih untuk berbagai pihak yang

    mendukung penerbitan buku ini kepada Dra. Endang

    Purwaningsih, S.Pd, M.Si sebagai pembimbing penulisan

    buku, Kepada siswa, Penulis ucapkan selamat belajar dan

    manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya.

    Penulis menyadari bahwa buku ini masih perlu

    ditingkatkan mutunya.Oleh karena itu, saran dan kritik

    sangat kami harapkan.

    Malang, 25 Oktober 2013

    Penulis

    i

  • KATA PENGANTAR

    Bukan sebuah rahasia lagi bahwa fisika merupakan

    pelajaran yang rumit dan membosankan. Design buku fisika

    yang terlalu formal dan terkesan diperumit, semakin

    menambah keengganan siswa untuk mempelajarinya lebih

    lanjut. Karena itu buku Gerak Harmonis Sederhana ini

    didesign seperti komik sehingga siswa tidak bosan untuk

    membacanya dan termotivasi untuk mempelajarinya lebih

    dalam. Didalamnya pun dibuat format yang simple dan

    terfokus padamateri yang akan dibicarakan, sehingga siswa

    tidak dibuat ribet dengan keharusan fokus pada banyak hal.

    Penulis menyadari bahwa buku ini masih jauh dari

    sempurna dan perlu adanya perbaikan -perbaikan baik dari

    segi penulisan maupun isinya.Oleh karena itu penulis

    sangat mengharapkan kritik dan saran perbaikan

    selanjutnya.Penulis sangat berharap agar guru tak kenal

    lelah untuk terus membekali diri dengan selalu menggali

    ilmu guna meningkatkan kualitasnya sebagai seorang guru

    yang digugu dan ditiru.

    Malang, 25 Oktober 2013

    Penulis

    ii

  • 1

    2

    3

    1 JUDUL BAB

    Judul konsep dasar buku yang akan dibahas

    dalam materi.

    2 GAMBAR BAB

    Ilustrasi gambar yang berkaitan dan

    mencerminkan isi materi yang akan

    dipelajari.

    3 NARASI SINGKAT

    Menjelaskan ilustrasi gambar bab.

    PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU

    ii 4

    6

    5

    4 TUJUAN PEMBELAJARAN

    Tujuan yang harus dicapai pada proses

    pembelajarandalamsetiapbab.

    5 PETA KONSEP

    Penggambaran alur materi secara diagram agar

    kalian mengetahui alur yang harus dipelajari.

    6 KATA KUNCI

    Istilah penting yang harus dimengerti dalam

    materi yang bersangkutan.

    7

    8

    7 SUB-BAB

    Penjelasan materi yang berkaitan dengan

    bab atau materi pokok

    8 KLIK DULU YUK

    Informasi tentang video materi

    9

    10

    9 JELAJAH ILMUWAN

    Informasi tentang tokoh ilmuwan

    10 AKTIVITAS FISIKA

    Kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan kecakapan

    kalian.

    11 CONTOH SOAL

    Contoh soal diberikan untuk membantu menguatkan

    pemahaman materi

    iii

    11

  • 13

    12

    12 RANGKUMAN

    Berisi ulasan atau rangkuman setiap bab

    13 SOAL LATIHAN

    Latihan evaluasi bab diberikan pada setiap

    akhir bab untuk mereview hasil belajar

    kalian

    14 CATATAN

    Lembar kosong untuk memudahkan kalian

    mencatat materi atau penjelasan penting

    dari guru atau teman kalian setiap bab

    15 REFLEKSI DIRI

    Soal ujian diberikan pada akhir semua

    16 GLOSARIUM

    Istilah-istilah penting dalam teks dengan

    penjelasan arti istilah

    17 INDEKS

    Kata-kata kunci yang terkait serta halaman

    pada buku

    14

    15

    17 16

    iv

    PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU

  • PETA KONSEP UMUM

    v

    PETA KONSEP UMUM

  • KOMPETENSI INTI

    i. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang

    dianutnya.

    ii. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,

    disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,

    kerja sama, toleran, damai), santun, responsive dan

    pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian

    dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

    berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

    dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai

    cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

    iii. Memahami, menerapkan, dan menganalisis

    pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan

    metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang

    ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

    humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

    kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

    penyebab fenomena dan kejadian, serta

    menerapkan pengetahuan procedural pada bidang

    kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

    minatnya untuk memecahkan masalah.

    KOMPETENSI DASAR

    i. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan

    mengatur alam jagad raya melalui pengamatan

    fenomena alam fisis dan pengukurannya

    ii. Menunjukkanperilakuilmiah (memiliki rasa ingintahu;

    objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;

    bertanggungjawab; terbuka; kritis; kreatif;

    inovatifdanpedulilingkungan) dalamaktivitassehari-

    harisebagaiwujudimplementasisikapdalammelakuka

    npercobaan , melaporkan, danberdiskusi

    KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

    vi

  • iii. Menganalisis hubungan antara gaya dan gerak

    getaran

    iv. Merencanakandanmelaksanakanpercobaangetaran

    harmonispadaayunanbanduldangetaranpegas

    Pada perlombaan offroad, jalan yang

    dilalui pasti tidak rata, ada yang

    menurunada pula yang menanjak.

    Pernahkah kamu mengamati peredam

    hentakan mobil offroad saat melewati

    lintasan?

    Gambar A.1 Mobil Offroad http://google.com/mobiloffroad

    Coba bayangkan seandainya

    mobil offroad tidak dilengkapi

    shock absorber!

    Nyamankah??

    Tidur merupakan kebutuhan setiap

    orang. Tidur menggunakan spring

    bed akan terasa lebih nyaman di

    sebanding dengan menggunakan

    kasur biasa. Mengapa hal ini dapat terjadi? Dari manakah kenyamanan ini diperoleh?

    Gambar A.3 Spring Bed

    http://google.com/SpringBed

    Gambar A.2 Shock Absorber http://google.com/ShockAbsorb

    er

    vii

    APAKAH KALIAN TAHU??

  • Gambar A.5 Jam Bandul http://google.com/JamBandul

    Bagaimana gerak dari bandul jam tersebut? Apa yang

    terjadi jika bandul berhenti berayun?

    Apakah yang dimaksud dengan getaran? Apakah ciri-ciri

    suatu benda mengalami getaran? Apa yang mempengaruhi

    getaran? Lebih jauh mengenai getaran akan kita bahas

    pada bab ini.

    Apakah yang dimaksud dengan getaran? Apakah ciri-ciri

    suatu benda mengalami getaran? Apa yang

    mempengaruhi getaran? Lebih jauh mengenai getaran

    akan kita bahas pada bab ini.

    Jam bandul merupakan salah satu

    aplikasi dari ayunan mekanik, gerak

    harmonis sederhana pada bandul.

    Sekarang memang zaman modern,

    tetapi jam ini tidak kalah dengan jam

    modern yang menggunakan baterai.

    Salah satu kelebihan jam bandul ini

    adalah tidak menggunakan baterai,

    hemat energi.

    APAKAH KALIAN TAHU??

    viii

  • Setelah mempelajari bab ini, kalian diharapkan dapat

    menjelaskan definisi getaran, besaran-besaran yang

    ada dalam getaran, persamaan simpangan,

    persamaan percepatan dalam getaran

    Untuk mempermudah mempelajari materi pada bab ini,

    perhatikan pada konsep berikut.

    Setelah peta konsep kalian kuasai, perhatikan kata

    kunci yang merupakan kunci pembahasan materi

    dalam bab ini. Ingatlah beberapa kata kunci berikut.

    Getaran Frekuensi Kecepatan Getaran Amplitudo Simpangan Getaran Percepatan Getaran

    TUJUAN PEMBELAJARAN

    ix

  • Kata Sambutan ... i

    Kata Pengantar ... ii

    Petunjuk Penggunaan Buku ... iii

    Peta Konsep Umum ... v

    Kompetensi Inti dan Dasar ... vi

    Tujuan Pembelajaran ... ix

    Daftar Isi ... x

    BAB 1 DEFINISI GETARAN ... 1

    A. Kinematika Getaran .............................. 5

    B. Dinamika Getaran .............................. 10

    BAB 2 ENERGI GETARAN

    ....

    41

    A. Energi Potensial .............................. 44

    B. Energi Kinetik ............................... 46

    C. Energi Mekanik .............................. 47

    BAB 3 APLIKASI GETARAN HARMONIS

    SEDERHANA

    57

    A. Shock Absorber .............................. 58

    B. Hukum Hooke .............................. 62

    C. Besaran Pegas .............................. 65

    D. Jam Bandul ............................. 68

    Daftar Pustaka ... 86

    Glosarium ... 87

    Indeks ... 90

    Daftar Riwayat Hidup Penulis ... 91

    DAFTAR ISI

    x

  • GEJALA GETARAN

    Apakah kalian pernah merasakan nyaman

    saat berkendara menggunakan motor? mobil? bus?

    atau bahkan kereta api? Jalan yang bergelombang

    BAB I

    DEFINISI GETARAN

    Salah satu faktor yang harus diperhitungkan

    oleh kontraktor pembuat bangunan tinggi ditunjukkan

    pada foto di atas yaitu, angin yang kuat menyebabkan

    bangunan yang tinggi bergetar dan akan

    menghasilkan goyangan sampai dengan beberapa

    meter. Apa yang menyebabkan benda bergetar?

    Untuk mengetahuinya ayo pelajari bab ini dengan

    antusias.

    Definisi Getaran

    1

  • tidak terlalu terasa menggoncang tubuh karena ada

    sebah alat yang digunakan untuk meredam

    goncangan kendaraan. Alat itu adalah shock absorber

    atau biasa dikenal dengan per. Prinsip kerja alat ini

    tidak lain adalah menggunakan konsep getaran. Pada

    bab ini kita akan mempelajari tentang Getaran. Mari

    kita simak.

    Gejala getaran banyak dijumpai dalam

    kehidupan kita sehari-hari.Senar gitar, beduk, pita

    suara, bandul jam dinding, dan mistar merupakan

    benda-benda yang dapat memperlihatkan gejala

    getaran.Perhatikan senar yang sedang dipetik dan

    beduk yang dipukul. Senar itu tampak bergerak ke

    atas dan kebawah secara berulang-ulang, kulit beduk

    juga bergerak naik turun secara berulang-ulang bila

    dipukul. Jika diperhatikan dengan cermat, ternyata

    senar dan kulit beduk bergerak naik turun secara

    teratur (secara periodik) dengan menempuh lintasan

    yang sama. Gerak periodik dengan menempuh

    lintasan yang sama disebut getaran. Pengertian gerak

    periodik itu sendiri adalah gerak benda secara

    berulang-ulang dalam selang waktu yang sama.Jika

    geraknya bolak-balik pada jalan yang sama gerak ini

    disebutt osilasi atau getaran.

    2

    Definisi Getaran

  • Untuk lebih memahami gejala getaran, mari

    kita perhatikan Gambar 1.1. Sebuah mistar plastik

    yang salahsatu ujungnya dijepit sehingga tidak dapat

    bergerak. Posisi benda ketika sedang tidak bergerak

    atau diam disebut kedudukan setimbang (b). Jika

    ujung mistar yang tidak dijepit

    ditarik kemudian dilepaskan,

    ujung atas mistar akan

    bergerak bolak-balik antara a

    dan c. Gerak dari a ke c

    kemudian kembali lagi ke a

    disebut satu getaran.

    Simpangan terjauh dari

    kedudukan seimbang (jarak

    dari a ke b atau b ke c)

    disebut amplitudo.

    Gambar 1.1 Getaran mistar

    Sumber :www.google.com

    Gambar 1.2 Getaran pegas

    Sumber : www.google.com

    3

    Definisi Getaran

  • Perhatikan pula Gambar 1.3 Sebuah beban

    yang terikat pada pegas dalam keadaan diam. Mula-

    mula beban berada pada kedudukan seimbang di b.

    Bila pegas ditarik sedikit ke kanan kemudian

    dilepaskan, maka beban akan bergerak berulang-

    ulang. Beban dikatakanbergetar satu kali bila bergerak

    dari c ke a, lalu kembali ke c.Jarak dari a ke b atau b

    ke c disebut amplitudo.

    Nah, permasalahan

    sekarang adalah apakah yang

    menyebabkan beban tetap

    bergerak ke kanan atau ke kiri,

    walaupungaya tarikan telah

    dihilangkan? Saat pegas diberi

    gaya, baik diregangkan

    maupun ditekan, pegas akan

    memberikan gaya pemulih

    atau gaya pegas sebesar Fp=-

    kx. Pada persamaan ini

    merupakan pertambahan

    panjang pegas dihitung dari

    titik kesetimbangan. Dari

    persamaan gaya pegas

    Vuvox.com

    Robert Hooke (1635 1703) Hooke paling dikenang karena hukum elastisitas-nya. Hukum ini menyatakan bahwa sejauh mana suatu benda padat itu menjadi tidak karuan bentuknya berbanding lurus dengan gaya yang diberlakukan terhadapnya.Timbangan pegas untuk menimbang hasil bumi di pasar swalayan menggunakan prinsip ini.

    4

    Definisi Getaran

  • tersebut, besarnya gaya yang diberikan pegas pada

    beban berubah setiap saat tergantung pada posisi

    beban. Tanda negatif menunjukkan bahwa gaya

    pegas berlawanan dengan arah gerak beban atau

    arah simpangan.

    Sekarang perhatikan kembali Gambar

    1.2.ketika beban bergerak ke kanan, gaya lenting

    pegas menariknya ke kiri, pegas memberikan gaya ke

    kanan. Semua sistem yang bergetar seperti Gambar

    1.2 dimana gaya pemulih sebanding dengan negatif

    simpangannya disebut gerak harmonis sederhana.

    A. Kinematika Getaran

    1. Besaran-besaran pada Gerak Harmonis

    Sederhana

    Dalam membahas gerak harmonis

    sederhana, kita perlu mendefinisikan beberapa

    besaran.Untuk mengenal besaran-besaran tersebut,

    coba kalian perhatikan kembali Gambar 1.2. besaran-

    besaran yang mendasari gerak harmonis sederhana

    adalah sebagai berikut.

    a. Simpangan

    Merupakan jarak pusat massa beban dari titik

    keseimbangan. Pada gambar, simpangan

    ditandai dengan huruf x. besar simpangan

    Definisi Getaran

    5

  • setiap saat selalu berubah karena beban

    terus bergerak di sekitar titik kesetimbangan.

    b. Amplitudo

    Menyatakan simpangan maksimum atau

    simpangan terbesar titik pusat massa beban.

    Amplitudo disimbolkan dengan huruf A. Pada

    gambar 1.2 amplitudo ditunjukkan pada

    posisi x=A atau x=-A.

    c. Periode

    Diartikan sebagai waktu yang diperlukan

    untuk melakukan satu getaran. Dalam hal ini,

    satu getaran didefinisikan sebagai gerak dari

    posisi x=A ke posisi x=-A dan kembali ke

    posisi x=A lagi. Periode disimbolkan dengan

    huruf T dan mempunyai satuan detik (s).

    Secara matematis adalah sebagai berikut

    T=1/F.

    d. Frekuensi

    Diartikan sebagai banyaknya getaran yang

    dilakukan tiap satu satuan waktu. Frekuensi

    disimbolkan dengan huruf f dan mempunyai

    atuan hertz atau Hz. Secara matematis

    adalah sebagai berikut F=1/T.

    2. Persamaan simpangan pada Getaran

    Kita semua pasti pernah melihat seseorang

    Definisi Getaran

    6

  • mengendarai sepeda.Apabila kita mengamati orang

    yang mengendarai sepeda dari arah samping, maka

    kita melihat kaki pengendara bergerak melingkar

    untuk mengayuh pedal sepeda. Namun apabila kita

    melihat orang yang mengendarai sepeda tersebut dari

    arah depan atau belakang, maka kaki pengendara

    hanya terlihat bergerak naik turun melalui lintasan

    yang lurus.

    a. Partikel yang

    bergerak melingkar

    b. Proyeksi terhadap

    salah satu diameternya

    menunjukkan gerak

    bolak-balik

    Dari peristiwa tersebut kita dapat menarik

    kesimpulan bahwa apabila suatu benda yang

    bergerak melingkar diproyeksikan ke salah satu

    diameternya, maka benda tersebut seolah melakukan

    getaran. Simpangan maksimum dari getaran itu tidak

    lain adalah jarijari lingkarannya.

    Dengan menyatakan getaran sebagai

    proyeksi gerak melingkar pada salah satu

    Gambar 1.3 Ilustrasi partikel melingkar Sumber :www.google.com

    Definisi Getaran

    7

  • diameternya, maka kita dapat menentukan persamaan

    simpangan, persamaan kecepatan dan persamaan

    percepatan getaran dengan bantuan proyeksi

    tersebut.

    Persamaan Gerak Harmonik

    Gambar 1.3 menunjukan sebuah partikel yang

    bergerak sepanjang lintasan lingkaran yang berjari-jari

    A dengan kecepatan sudut . Misalkan, mula-mula

    partikel berada di P1. Setelah beberapa saat (t),

    partikel tersebut berada di P. Apabila titik P adalah

    proyeksi dari titikP2 dan OP=y maka jarak

    simpanganpartikel tersebut sejak bergerak dari titik P1

    ke P2adalah sebesar y. untuk mendapatkan nilai y kita

    dapat menggunakan trigonometri biasa.

    Oleh karena OP2 merupakan besar jari-jari, maka OP2

    juga merupakan simpangan

    terbesar partikel.Biasa

    disebut denan amplitudo.

    Sehingga persamaannya

    menjadi,

    Gambar 1.5 Ilustrasi partikel pada

    trigonometri Sumber :www.google.com

    Definisi Getaran

    8

  • Persamaan tersebut adalah persamaan

    simpangan, dapat dituliskan sebagai berikut

    Dari persamaan simpangan tersebut maka

    dapat pula didefinisikan kecepatan gerak harmonis

    partikel, yaitu diferensial pertama dari persamaan

    simpangan.

    Setelah itu dapat ditentukan pula percepatan

    gerak hawrmonis partikel dari penurunan persamaan

    kecepatan partikel.

    Keterangan:

    y = simpangan gerak harmonis sederhana (meter)

    A = amplitudo (meter)

    = kecepatan sudut (rad/sekon)

    t = waktu (sekon)

    Definisi Getaran

    9

  • A. Dinamika Getaran

    1. Gerak Harmonis

    Pernahkah kalian bermain ayunan yang

    banyak dijumpai di arena bermain Taman

    Kanak-Kanak? Kalian akan melihat suatu

    gerakan bolak-balik melewati lintasan yang

    sama. Gerak bolak-balik sebuah ayunan terus

    berlangsung jika diberi gaya dorong secara

    berkelanjutan untuk melawan gaya gesek.

    Gerak bolak-balik pada ayunan disebut juga

    gerak harmonik sederhana.

    Pada gerak harmonis sederhana, benda

    akan selalu bergerak bolak-balik di sekitar titik

    kesetimbangannya. Dengan kata lain, gerak

    harmonis sederhana dapat didefinisikan

    sebagai gerak bolak-balik benda melalui titik

    kesetimbangan dengan frekuensi yang konstan.

    Contoh gerak harmonis sederhana dapat kamu

    lihat pada ayunan bandul sederhana dan

    getaran pada pegas.Baik getaran pegas

    maupun ayunan bandul sederhana, arahnya

    selalu menuju titik kesetimbangan.

    Pada bagian ini kita akan menelaah suatu

    jenis getaran, yaitu gerak harmonik. Dalam

    10

    Definisi Getaran

  • fisika terdapat beberapa macam gerak

    harmonik dan dalam pembahasan ini, kita

    hanya akan membahas gerak harmonik

    sederhana, yaitu gerak harmonik yang

    dipengaruhi oleh gaya yang arahnya selalu

    menuju titik seimbang dan besarnya sebanding

    dengan simpangannya.

    2. Analisis Gaya Pada Gerak Harmonik

    Sederhana

    Kalian telah tahu

    bahwa suatu benda

    akan bergerak jika ada

    suatu gaya yang

    bekerja padanya. Gaya

    yang konstan akan

    menghasilkan gerakan

    dengan percepatan

    konstan sehingga kita

    dapat menentukan

    posisi dengan mudah.

    Namun, pada gerak harmonik, resultan

    gaya yang bekerja padanya tidak konstan,

    tetapi berubah-ubah selama gerakannya

    Gambar 1.6 Pengaruh gaya pada

    pertambahan panjang pegas

    Definisi Getaran

    11

  • berlangsung. Oleh karena itu, dengan

    mempelajari dan menganalisis gaya yang

    bekerja pada gerak harmonik, kita akan lebih

    mengenal dan mengetahui sifat gerak

    harmonik.

    a. Analisis Gaya pada Getaran Pegas

    Marilah kita amati gerak suatu benda yang

    terletak diatas lantai dan terikat pada sebuah

    pegas dengan konstanta gaya k seperti tampak

    pada gambar 1.6. Anggap mula-mula benda

    berada pada posisi sedemikian rupa sehingga

    pegas tidak tertekan atau teregang (gambar b)

    ketika kita memberikan simpangan sejauh x.

    Pada pegas, kita akan merasakan gaya yang

    menarik pegas untuk kembali pada keadaan

    awalnya, karena sifatnya yang selalu

    mengembalikan pada keadaan awal maka gaya

    ini dinamakan gaya pemulih. Gaya pemulih ini

    besarnya sama dengan gaya luar yang

    diberikan namun berlawanan arah. Semakin

    jauh simpangan yang kita berikan maka gaya

    pemulih semakin besar kita rasakan, jika kita

    dapat mengukur besar gaya yang diberikan dan

    mengukur besar simpangan yang terjadi akibat

    Definisi Getaran

    12

  • gaya luar tersebut maka kita akan menemukan

    kesebandingan antara Fpemulih dan x

    sehingga dapat kita tuliskan

    Agar kesebandingan tersebut menjadi

    sebuah persamaan maka diperlukan sebuah

    konstanta.

    Dimana k=konstanta gaya pegas. Tanda

    minus menunjukan bahwa gaya pemulih selalu

    berlawanan dengan arah simpangan.

    b. Analisis Gaya pada bandul Sederhana

    Tinjau sebuah benda

    bermassa m yang

    tergantung pada

    seutas tali sepanjang l

    dan menjalani gerak

    harmonik sederhana

    seperti gambar 1.7. Gambar 1.7. Analisis gaya pada

    ayunan bandul

    Definisi Getaran

    13

    Definisi Getaran

  • Terdapat dua buah

    gaya yang bekerja pada

    benda, yaitu gaya berat w

    = mg dan tegangan tali T.

    Tegangan tali T

    disebabkan oleh

    komponen berat

    mg cos , sedangkan

    komponen berat mg sin

    bekerja untuk melawan

    simpangan. Oleh karena

    itu, gaya pemulih pada

    bandul sederhana adalah

    3. Periode dan Frekuensi Getaran Harmonik

    Pada bagian sebelumnya, kita sudah

    sedikit membahas tentang perioda dan

    frekuensi secara umum. Namun secara spesifik

    kita juga dapat menentukan besarnya perioda

    Klik Dulu Yuks. Untuk

    lebih memahami bentuk

    gelombang yang terjadi

    pada pegas,yang

    disebabkan oleh gaya

    gesek maka klik video 1

    untuk melakukan

    percobaan.

    Berdasarkan video yang

    kalian lihat bagaimana

    kah hubungan antara

    bentuk gelombang yang

    terbentuk apabila

    dipengaruhi oleh gaya

    gesek? Bagaimana bila

    gaya gesek diperbesar?

    Bagaimana bila

    diperkecil?

    Definisi Getaran

  • dan frekunsi pada getaran Harmonik dengan

    meninjau gaya yang menyebabkannya.

    a. Perioda dan Frekuensi pada pegas

    Kita dapat menghitung perioda dan

    frekuensi dengan menggunakan gaya pemulih

    dan gaya sentripetal. Gaya pemulih dinyatakan

    sebagai.

    Gaya F pemulih dapat juga kita hitung dari

    percepatan benda dengan menggunakan

    hukum II newton, yaitu:

    Karena maka

    Dengan menyamakan ruas kanan

    persamaan (1.18) dan persamaan (1.19) kita

    dapat memperoleh rumus untuk frekuensi

    sudut, .

    Definisi Getaran

    Definisi Getaran

    15

  • Periode T, dapat ditentukan sebagai berikut

    Sehingga Periode pegas adalah:

    Dengan

    =frekuensi sudut (rad/s);

    T= periode (s);

    m = massa beban pada ujung pegas (kg)

    k = tetapan pegas (N/m).

    Frekuensi pegas , f , adalah kebalikan dari periode, T,

    yaitu :

    16

  • b. Periode dan Frekuensi pada bandul sederhana

    Seperti

    halnya pada

    pegas, perioda dan

    frekuensi pada

    bandul sederhana

    dapat dihitung

    dengan gaya

    pemulih dan gaya

    sentripetal. Perlu

    ditekankan bahwa gerak harmonik pada

    sederhana hanya terjadi jika sudut simpangannya

    cukup kecil, yaitu ( dalam satuan radian).

    perhatikan. Untuk yang kecil sehingga

    berdasarkan hubungan besaran translasi dan rotasi

    diperoleh atau sehingga

    (

    )

    Sehingga periodenya adalah:

    Gambar 1.8. Ayunan bandul

    Definisi Getaran

    17

  • Karena f=1/T, maka diperoleh:

    GLOSARIUM Gerak

    harmonis

    adalah gerak sebuah benda atau

    partikel dimana besarnya frekuensi

    tidak berubah terhadap waktu

    Frekuensi adalah jumlah getaran yang terjadi

    dalam waktu satu detik.

    Periode adalah waktu yang dibutuhkan

    untuk melakukan satu kali getaran

    Gaya pemulih adalah Gaya yang menyebabkan

    bandul ke posisi kesetimbangan

    atau gaya yang menyebabkan

    pegas ke posisi semula

    Kecepatan

    sudut

    didefinisikan sebagai laju

    perubahan sudut

    Amplitudo adalah simpangan maksimum yang

    dimiliki oleh benda yang sedang

    bergetar secara harmonis

    Simpangan adalah jarak antara kedudukan

    benda yang bergetar pada suatu

    saat sampai kembali pada

    kedudukan seimbangnya

    Konstanta

    pegas

    adalah konstanta yang

    menunjukkan tingkat elastisitas

    pegas

    Definisi Getaran

    18

  • ADA APA DENGAN INI!!!!!!

    Ada sebuah balok yang salah satu bagiannya di ikatkan pada pegas, yang lintasanya vertical ke bawah. Kemudian si balok di tarik(disampangkan) kebawah dengan gaya (Ftarik) tertentu. Lalu,saat balok ditarik tersebut,apakah ada gaya yang dilakukan oleh pegas? Bagaimana hubungan antara F tarik dengan F

    pegas? Apakah yang akan terjadi pada balok jika gaya tarik tadi dilepaskan? Apakah balok akan bergerak secara bolak-balik melalui titik kesetimbangan? Ato malah bergerak secara tidak teratur dan tidak meleati titik kesetimbangan?.

    Gerak yang dilakukan oleh sebuah pegas, jika gerakannya dilakukan secara bolak balik disebut dengan getaran.Sedangkan kedudukan benda yang bergetar sampai kembali ke kedudukan seimbangnya lagi dinamakan simpangan.Lalu, bagaimanakah besarnya simpangan pada setiap waktu? Apakah besarnya sama atau berbeda? Adakah pengaruh gaya pegas tersebut terhadap besarnya simpangan?

    PENASARANKAN???MAU TAU JAWABANNYA???

    YUKS LAKUKAN EKSPERIMEN BERIKUT INI DENGAN TEMAN KALIAN!

    19

    LKS Getaran

  • LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

    HUBUNGAN GAYA DENGAN SIMPANGAN DALAM

    GERAK GETARAN

    A. Tujuan

    Menganalisis hubungan antara gaya dengan

    simpangan dalam gerak getaran

    B. Rumusan Masalah

    C. Hipotesis

    Jika

    m

    aka

    .

    D. Variabel

    1. Variabel kontrol :

    2. Variabel bebas :

    3. Variabel terikat :

    E. Alat dan Bahan

    1. Pegas

    2. Statif (alat penyangga untuk pegas)

    3. Penggaris

    4. Beban dengan massa yang berbeda

    LKS Getaran

    20

  • F. Gambar Rangkaian

    G. Langkah Penyelesaian Masalah

    Susunlah set alat percobaan sesuai gambar

    rangkaian di atas yang akan digunakan untuk

    menganalisis hubungan amtara gaya dengan

    simpangan getaran dengan cara mengukur

    besarnya simpangan dengan beberapa variasi

    massa.

    Tuliskanlah langakah-langkah yang kalian pilih

    untuk melaksanakan percobaan yang kalian

    lakukan ini

    Langkah-langkah percobaan

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    H. Tabel Pengamatan

    Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2

    Panjang awal pegas (X0) = .

    (1)

    (2)

    (3)

    LKS Getaran

    21

  • No

    Massa

    Beban (kg)

    Fpegas (N)

    Panjang akhir pegas x

    (m)

    Pertambahan panjang pegas X

    (m)

    1

    2

    3

    4

    5

    X = X0 X

    I. Pertanyaan Diskusi

    1. Berdasarkan data dari table pengaatan,

    bagaimana hubungan antara gaya pegas

    (Fpegas) dengan pertambahan panjang

    pegas (X)?

    2. Buatlah grafik hubungan antara gaya pegas

    (Fpegas) dengan pertambahan panjang

    pegas (X) dengan gaya pegas sebagai

    sumbu X dan pertambahan panjang pegas

    sebagai sumbu Y! (Dalam penggambaran

    grafik besarnya gaya pegas dianggap positif

    karena tanda negative pada gaya pegas

    hanya menunjukkan arah gaya pegas)

    3. Berdasarkan grafik, bagaimanakah

    hubungan gaya pegas dengan pertambahan

    panjang pegas?

    4. Berdasarkan grafik hubungan antara gaya

    pegas dengan pertambahan panjang

    pegas,tentukan gradient grafiknya!

    5. Berdasarkan persamaan gradient grafik

    nomor 3, tentukanlah persamaan untuk

    22

    LKS Getaran

  • menentukan hubungan gaya pegas

    (Fpegas) dengan pertambahan panjang

    pegas (X) jika diketahui gradient = 1/k

    J. Kesimpulan

    1. Apakah hipotesis kalian diterima?

    2. Kesimpulan apa yang bisa kalian buat?

    ADA APA DENGAN INI?

    Perhatikan gambar diatas ya kawan... Apabila pada

    tali sepanjang l digantungkan sebuah beban

    bermassa m, kemudian disimpangkan dengan sudut,

    apa yang akan terjadi pada tali tersebut?

    Bagaimanakah geraknya?Apa yang menyebabkan

    sistem tersebut mengalami gerak seperti itu? Bila

    panjang tali diubah-ubah, apa yang terjadi? Apabila

    massa diubah-ubah, apa pula yang terjadi?

    23

    PENASARANKAN???MAU TAU JAWABANNYA???

    YUKS LAKUKAN EKSPERIMEN BERIKUT INI DENGAN TEMAN KALIAN!

    LKS Getaran

  • LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

    AYUNAN BANDUL

    1. PENGARUH MASSA BEBAN TERHADAP

    PERIODE DAN FREKUENSI AYUNAN

    BANDUL SEDERHANA

    A. Tujuan

    Menentukan periode dan frekuensi ayunan

    bandul ketika panjang tali dan sudut

    simpangan dibuat tetap dengan massa

    beban divariasi.

    B. ICT/Internet Based

    Free download Phet Software Interaktive

    Simulations dari University of Colorado at

    Boulder alamat situs

    http://phet.colorado.edu.simulation.

    C. Rumusan Masalah

    .......................................................................

    .................................................................

    D. Hipotesis

    Jika ....................................................,

    maka............................................................

    E. Variabel

    1. Variabel Kontrol : ..............................

    2. Variabel bebas :................................

    3. Variabel terikat : ..............................

    24

    LKS Getaran

  • F. Langkah Penyelesaian Masalah

    Buka PHET Interactive

    Simulation.Kemudian susunlah percobaan

    untuk menentukan nilai frekuensi dan

    periode yang dapat kalian hitung dengan

    menekan Pause dan mengukurnya

    menggunakan stopwatch atau fitur

    photogate timer. Lakukan beberapa kali

    percobaan dengan memvariasikan massa

    beban. Tuliskanlah langkah-langkah

    percobaan yang harus kalian lakukan.

    Langkah-langkah Percobaan:

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    G. Tabel Pengamatan

    Panjang tali : .... cm Sudut :

    ....

    No

    Massa beban

    (kg)

    Pengukuran frekuensi (Hz)

    Pengukuran periode (t)

    n t f n t T

    1 0,1

    2 0,2

    3

    4

    25

    LKS Getaran

  • H. Pertanyaan Diskusi

    1. Berdasarkan simulasi yang kalian lihat,

    bagaimanakah nilai frekuensi ayunan

    bila massa beban diperbesar atau

    diperkecil?

    2. Berdasarkan simulasi yang kalian lihat,

    bagaimanakah nilai periode ayunan bila

    massa beban diperbesar atau diperkecil?

    3. Mengacu pada percobaan 1, buatlah

    grafik hubungan antara massa beban

    dengan frekuensi ayunan bandul

    sederhana! Bagaimana gradien/

    kemiringan grafik yang kamu buat?

    Kemukakan hubungan antara variasi

    massa beban dengan frekuensi yang

    dihasilkan oleh ayunan bandul!

    4. Mengacu pada percobaan 1, buatlah

    grafik hubungan antara massa beban

    dengan periode ayunan bandul

    sederhana! Bagaimana gradien/

    kemiringan grafik yang kamu buat?

    Kemukakan hubungan antara variasi

    massa beban dengan periode yang

    dihasilkan oleh ayunan bandul!

    I. Kesimpulan

    1. Apakah hipotesis kalian diterima?

    2. Kesimpulan apa yang bisa kalian buat?

    26

    LKS Getaran

  • 2. PENGARUH PANJANG TALI TERHADAP

    PERIODE DAN FREKUENSI AYUNAN

    BANDUL SEDERHANA

    A. Tujuan

    Menentukan periode dan frekuensi ayunan

    bandul ketika massa beban dan sudut

    simpangan dibuat tetap dengan panjang tali

    divariasi.

    B. ICT/Internet Based

    Free download Phet Software Interaktive

    Simulations dari University of Colorado at

    Boulder alamat situs

    http://phet.colorado.edu.simulation.

    C. Rumusan Masalah

    .......................................................................

    ......................................................................

    D. Hipotesis

    Jika .............................................................,

    maka........................... .................................

    E. Variabel

    1. Variabel Kontrol : ..............................

    2. Variabel bebas : ..............................

    3. Variabel terikat : ..............................

    F. Langkah Penyelesaian Masalah

    Buka PHET Interactive Simulation.

    Kemudian susunlah percobaan untuk

    menentukan nilai frekuensi dan periode

    yang dapat kalian hitung dengan menekan

    27

    LKS Getaran

  • Pause dan mengukurnya menggunakan

    stopwatch atau fitur photogate

    timer.Lakukan beberapa kali percobaan

    dengan memvariasikan panjang

    tali.Tuliskanlah langkah-langkah percobaan

    yang harus kalian lakukan.

    Langkah-langkah Percobaan:

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    8.

    G. Tabel Pengamatan

    Massa beban : .... kg Sudut : ....

    N

    o

    Panjan

    g tali

    (cm)

    Pengukuran

    frekuensi (Hz)

    Pengukuran

    periode (t)

    n t f n T T

    1 60

    2 70

    3

    4

    28

    LKS Getaran

  • H. Pertanyaan Diskusi

    1. Berdasarkan simulasi yang kalian lihat,

    bagaimanakah nilai frekuensi ayunan

    bila panjang tali diperbesar atau

    diperkecil?

    2. Berdasarkan simulasi yang kalian lihat,

    bagaimanakah nilai periode ayunan bila

    panjang tali diperbesar atau diperkecil?

    3. Mengacu pada percobaan 2, buatlah

    grafik hubungan antara panjang tali

    dengan frekuensi ayunan bandul

    sederhana! Bagaimana gradien/

    kemiringan grafik yang kamu buat?

    Kemukakan hubungan antara variasi

    panjang tali dengan frekuensi yang

    dihasilkan oleh ayunan bandul!

    4. Mengacu pada percobaan 2, buatlah

    grafik hubungan antara panjang tali

    dengan periode ayunan bandul

    sederhana! Bagaimana gradien/

    kemiringan grafik yang kamu buat?

    Kemukakan hubungan antara variasi

    panjang tali dengan periode yang

    dihasilkan oleh ayunan bandul!

    I. Kesimpulan

    1. Apakah hipotesis kalian diterima?

    2. Kesimpulan apa yang bisa kalian buat?

    29

    LKS Getaran

  • 4. PENGARUH SUDUT PENYIMPANGAN

    TERHADAP PERIODE DAN FREKUENSI

    AYUNAN BANDUL SEDERHANA

    A. Tujuan

    Menentukan periode dan frekuensi ayunan

    bandul ketika panjang tali dan massa beban

    dibuat tetap dengan sudut simpangan

    divariasi.

    B. ICT/Internet Based

    Free download Phet Software Interaktive

    Simulations dari University of Colorado at

    Boulder alamat situs

    http://phet.colorado.edu.simulation.

    C. Rumusan Masalah

    .......................................................................

    ......................................................................

    D. Hipotesis

    Jika .............................................................,

    maka.............................................................

    E. Variabel

    1. Variabel Kontrol :................................

    2. Variabel bebas : ..............................

    3. Variabel terikat :...............................

    4.

    F. Langkah Penyelesaian Masalah

    Buka PHET Interactive

    Simulation.Kemudian susunlah percobaan

    untuk menentukan nilai frekuensi dan

    30

    LKS Getaran

  • periode yang dapat kalian hitung dengan

    menekan Pause dan mengukurnya

    menggunakan stopwatch atau fitur

    photogate timer.Lakukan beberapa kali

    percobaan dengan memvariasikan sudut

    penyimpangan bandul.Tuliskanlah langkah-

    langkah percobaan yang harus kalian

    lakukan.

    Langkah-langkah Percobaan:

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    8.

    G. Tabel Pengamatan

    Massa beban : .... kg

    Panjang tali : .... cm

    No Sudut

    Pengukuran frekuensi (Hz)

    Pengukuran periode (t)

    n t F n T T

    1 10

    2 15

    3 20

    4

    31

    LKS Getaran

  • H. Pertanyaan Diskusi

    1. Berdasarkan simulasi yang kalian lihat,

    bagaimanakah nilai frekuensi ayunan

    bila sudut penyimpangan diperbesar

    atau diperkecil?

    2. Berdasarkan simulasi yang kalian lihat,

    bagaimanakah nilai periode ayunan bila

    sudut penyimpangan diperbesar atau

    diperkecil?

    3. Mengacu pada percobaan 3, buatlah

    grafik hubungan antara sudut

    penyimpangan dengan frekuensi ayunan

    bandul sederhana! Bagaimana gradien/

    kemiringan grafik yang kamu buat?

    Kemukakan hubungan antara variasi

    sudut penyimpangan dengan frekuensi

    yang dihasilkan oleh ayunan bandul!

    4. Mengacu pada percobaan 3, buatlah

    grafik hubungan antara sudut

    penyimpangan dengan periode ayunan

    bandul sederhana! Bagaimana gradien/

    kemiringan grafik yang kamu buat?

    Kemukakan hubungan antara variasi

    sudut penyimpangan dengan periode

    yang dihasilkan oleh ayunan bandul!

    I. Kesimpulan

    1. Apakah hipotesis kalian diterima?

    2. Kesimpulan apa yang bisa kalian buat?

    32

    LKS Getaran

  • CONTOH SOAL

    1) Sebuah benda bergetar hingga membentuk suatu gerak harmonis dengan persamaan y = 0,04 sin 20 t dengan y adalah simpangan dalam satuan meter, t adalah waktu dalam satuan sekon. Tentukan beberapa besaran dari persamaan getaran harmonis tersebut: a) amplitudo b) frekuensi c) periode d) simpangan maksimum e) simpangan saat t = 1/60 sekon f) simpangan saat sudut fasenya 45 g) sudut fase saat simpangannya 0,02 meter

    Pembahasan Pola persamaan simpangan gerak harmonik diatas adalah

    y = A sin t

    = 2 f atau 2 = _____ T

    a) amplitudo atau A y = 0,04 sin 20 t A = 0,04 meter b) frekuensi atau f y = 0,04 sin 20 t = 20 c) periode atau T

    33

    Definisi Getaran

  • T = 1/f T = 1/10 = 0,1 s

    d) simpangan maksimum atau ymaks

    y = A sin t

    y = ymaks sin t

    y = 0,04 sin 20 t y = ymaks sin t ymaks = 0,04 m (Simpangan maksimum tidak lain adalah amplitudo) e) simpangan saat t = 1/60 sekon y = 0,04 sin 20 t y = 0,04 sin 20 (1/60) y = 0,04 sin 1/3 y = 0,04 sin 60 = 0,04 1/23 = 0,02 3 m

    f) simpangan saat sudut fasenya 45

    y = A sin t

    y = A sin

    dimana adalah sudut fase,

    = t

    y = 0,04 sin

    y = 0,04 sin 45 = 0,04 (0,52) = 0,022 m

    Definisi Getaran

    34

  • g) sudut fase saat simpangannya 0,02 meter

    y = 0,04 sin 20 t

    y = 0,04 sin

    0,02 = 0,04 sin

    sin = 1/2

    = 30

    2) Sebuah beban bermassa 250 gram digantung

    dengan sebuah pegas yang memiliki kontanta 100

    N/m kemudian disimpangkan hingga terjadi getaran

    selaras. Tentukan periode getarannya!

    Pembahasan Data: k = 100 N/m m = 250 g = 0,25 kg T = ..... ? Dari rumus periode getaran sistem pegas:

    Sehingga:

    Definisi Getaran

    35

  • RANGKUMAN - Gerak harmonik merupakan gerak sebuah

    benda atau partikel dimana besarnya frekuensi

    tidak berubah terhadap waktu.

    - besar gaya pemulih pada pegas yaitu:

    - Tanda minus pada rumus gaya pemulih pegas

    menunjukan bahwa gaya pemulih selalu

    berlawanan dengan arah simpangan.

    - Besar gaya pemulih pada bandul yaitu:

    - Pada pegas dapat diketahui periode dan

    frekuensi getarannya menggunakan rumus

    berikut:

    - Pada bandul sederhana dapat diktahui periode

    dan frekuensi getarannya menggunakan rumus

    berikut:

    Definisi Getaran

    36

  • ULANGAN HARIAN

    A. Pilihlah Jawaban yang tepat!

    1. berdasarkan gambar berikut yang dinamakan 1

    getaran adalah

    a. A-B-C

    b. A-B-C-B

    c. A-B-C-B-A

    d. A-B-A-B-C

    2. Berikut ini yang tidak termasuk contoh getaran

    dalam kehidupan sehari-hari adalah

    a. anak kecil bermain ayunan

    b. pegas pada mobil yang mengeper

    c. ombak air tsunami

    d. bandul pada jam kuno

    e. pegas pada bolpoin

    3. Berikut ini adalah besaran yang ada pada konsep

    getaran, KECUALI. . .

    a. Periode

    b. Frekuens

    c. Waktu

    d. Massa

    A B

    C

    37

    Definisi Getaran

  • e. jumlah getaran

    4. Periode dari bandul sederhana sebanding dengan

    a. Percepatan gravitasi d. Akar panjang tali

    b. Massa benda e. Kuadrat Massa Benda

    c. Panjang tali lah getaran

    5. Sebuah benda melakukan getaran, jika massanya

    semakin bertambah, maka periode getarnya . . .

    a. Semakin bertambah

    b. Semakin berkurang

    c. Tetap

    d. Berbanding terbalik dengan massanya

    e. Massa dan periode tidak saling mempengaruhi

    6. Pada gerak harmonis sederhana selalu terdapat

    perbandingan yang tetap antara simpangan

    dengan.

    a. Kecepatan d. periode

    b. Percepatan e. massa

    c. Frekuensi

    7. Sebuah gerak harmonik sederhana mempunyai

    persamaan y = 0,8 sin (10t). Jika y dalam cm dan t

    dalam sekon, maka amplitudo dan frekuensi getaran

    harmonik adalah

    a. 8 cm dan 2 Hz

    b. 4 cm dan 2 Hz

    c. 1 cm dan 4 Hz

    d. 0,8 cm dan 5 Hz

    e. 0,4 cm dan 10 Hz

    8. Sebuah partikel melakukan getaran 5 Hz dan

    amplitudo 8 cm adalah ( dalam cm/s)

    a. 8 d. 72

    Definisi Getaran

    38

  • b. 30 e. 80

    c. 60

    9. Sebuah partikel beresolusi menurut persamaan y =

    5 cos 23 t, dimana y dalam cm. tentukan posisi partikel

    pada saat t = 0,15 s

    a. 4,8 cm d. 3,6 cm

    b. 3,6 cm e. 5 cm

    c. -4,8 cm

    10. Sebuah pendulum yang bergerak harmonik

    sederhana dengan frekuensi 50 Hz dan mempunyai

    amplitudo 0,2 m. kecepatan pendulum pada titik

    seimbang adalah. . .

    a. 5 m/s2

    b. 4 m/s2

    c. 2 m/s2

    d. 1 m/s2

    e. 0 m/s2

    B. Jawablah Pertanyaan berikut dengan benar!

    1. Sebuah pegas melakukan gerak harmonik

    sederhana dengan persamaan: y = 8 sin 6 t, y

    dalam cm dan t dalam sekon. Tentukan amplitudonya,

    periodenya, kecepatan saat t = 1/5 s, dan percepatan

    saat t = 1/5 s.

    2. Sebuah pegas dengan konstanta pegas 2 N/m

    diberi beban 40 gram. Selanjutnya, pegas ditekan ke

    atas sejauh 10 cm dan digetarkan. Tentukan periode

    dan frekuensinya!

    Definisi Getaran

    39

  • 40

  • ahana perahu ayun Kora-kora adalah tongkang bergaya Korea yang bergerak maju mundur dan berayun-ayun tinggi serta menimbulkan sensasi

    yang mendebarkan.

    Prinsip wahana ini hampir sama seperti menaiki ayunan. Hanya saja, ayunan Kora-kora ini bisa mencapai sudut simpangan lebih dari sembilan puluh derajat (900).Pada prinsipnya gerakan wahana Kora-kora adalah gerak berayun pendulum.Untuk bisa menggerakkan wahana Kora-kora tentunya diperlukan energi.Namun, total energi yang ada pada gerakan Kora-kora selalu tetap.Mengapa demikian?

    W

    BAB II

    ENERGI GETARAN

    Gambar 2.1 Wahana Kora-kora Sumber: www.google.com

    Energi Getaran

    41

  • Untuk mengetahuinya, ayo pelajari bab Energi Getaran ini dengan seksama

    Untuk mempermudah tercapainya tujuan

    pembelajaran, perhatikan Peta Konsep sebagai

    berikut

    Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa dapat memahami persamaan energi potensial, energi kinetik, dan energi mekanik pada getaran

    Energi Getaran

    Energi potensial

    Energi kinetik Energi

    Mekanik

    Seberapa Tahu Kalian

    ?

    Sebelum mempelajari bab Energi Getaran,

    kerjakanlah soal-soal berikut.

    1. Apa perbedaan energi potensial dan energi

    kinetik?

    2. Bagaimana persamaan Energi mekanik?

    3. Apakah energi mekanik selalu tetap?

    Sepuluh anak muda yang berkepribadian dan

    kreatif akan mengalahkan seribu anak muda

    yang suka meniru

    Energi Getaran

    42

  • ENERGI GETARAN

    Pada Gerak Harmonik Sederhana, gaya yang

    bekerja pada benda dan pegas tidak tetap alias selalu

    berubah-ubah. Oleh karena itu, lebih mudah jika

    menggunakan pendekatan energi.Untuk menekan

    atau meregangkan pegas, kita memberikan energi

    pada pegas tersebut.Energi yang disimpan pada

    pegas yang tertekan atau teregang merupakan energi

    potensial.Ketika pegas yang kita tekan atau kita

    regangkan dilepaskan, maka energi potensial pegas

    berubah menjadi energi kinetik.

    Demikian juga pada ayunan sederhana.Ketika

    benda yang digantungkan pada seutas tali kita

    simpangkan sampai jarak tertentu dari posisi

    setimbangnya, pada benda tersebut terdapat Energi

    Potensial. Jika ayunan dilepaskan sehingga benda

    bergerak, Energi Potensial akan berubah menjadi

    energi kinetik.

    Jadi benda yang bergerak harmonik memiliki

    energi potensial dan energi kinetik. Jumlah total energi

    potensial dan energi kinetik adalah energi mekanik.

    Pada gerakan pegas maupun bandul sederhana

    keduanya memenuhi prinsip gerak harmonis

    sederhana, sehingga analisis energi getarannya bisa

    diketahui melalui pendekatan pada salah satu benda

    tersebut. Sekarang mari tinjau energi getaran melalui

    pendekatan pada gerakan pegas

    .

    43

    Energi Getaran

  • A. Energi Potensial

    Untuk menghitung energi potensial pada pegas,

    Terlebihdahulu harus dihitung kerja alias usaha yang

    dibutuhkan untuk meregangkan pegas.

    Persamaan Usaha adalah W = F s, di mana F

    adalah gaya dan s adalah perpindahan.

    Pada pegas, perpindahan adalah simpangan x.

    Ketika kita menekan atau meregangkan pegas

    sejauh x, dibutuhkan gaya Fa yang berbanding lurus

    dengan x.

    Secara matematis ditulis Fa = kx. Ketika ditekan atau

    diregangkan, pegas memberikan gaya dengan arah

    berlawanan (Fb) yang besarnya adalah Fb = -kx.

    Gambar 2.2 Ilustasi gerakan pegas Sumber: BSE SMA 11 Bambang H

    44

    Energi Getaran

  • Untuk menghitung energi potensial dari pegas

    yang tertekan atau teregang, terlebih dahulu kita

    hitung usaha atau kerja yang dibutuhkan untuk

    merentangkannya. Kita tidak bisa menggunakan

    persamaan usaha W = Fx, karena gaya Fa baik

    ketika pegas diregangkan maupun ditekan selalu

    berubah-ubah sepanjang x. Oleh karena itu kita

    menggunakan gaya rata-rata. Gaya Fa berubah dari

    0 ketika x=0 sampai bernilai kx ketika pegas

    diregangkan atau ditekan sejauh x.

    x adalah jarak maksimum pegas yang

    diregangkan atau ditekan. Usaha alias kerja yang

    dilakukan adalah :

    Dengan menggunakan pendekatan pada gerakan

    pegas, maka energi potensial getaran akan sama

    dengan besar usaha yang dilakukan. Hal ini juga

    dibuktikan dengan satuan dari besaran energi

    potensial dan besaran usaha yang sama yakni Joule.

    Dengan demikian, nilai Energi Potensial

    elastis adalah

    EP elastis = kx2

    Energi potensial juga dapat diperoleh dari hasil

    integral gaya rata-rata yang diberikan untuk

    menarik pegas. Pada gerak harmonis sederhana

    nilai simpangan (x) adalah:

    Gaya rata-rata = F = (0+kx) = kx

    W = Fa x = (1/2 kx) (x) = kx2

    Energi Getaran

    45

  • sedangkan nilai k .

    Sehingga energi potensial setiap saat adalah:

    dicapai jika .

    Artinya harus bernilai

    ,

    , , dan

    seterusnya.

    y = A sin

    = A (di titik balik)

    Ep min = o, dicapai jika . Artinya,

    harus bernailai 0, , , dan seterusnya.

    y = A sin = A sin 0 = 0 (di titik setimbang).

    B. Energi Kinetik

    Besar energi kinetik adalah:

    m adalah massa benda dan vy adalah kecepatan

    getaran benda

    karena vy = A cos t,

    maka,

    )...(Pers 2.1)

    EK = mvx2

    Energi Getaran

    46

  • atau

    Energi kinetik juga dapat ditulis dalam bentuk lain seperti

    berikut.

    , dicapai jika = 1. Artinya,

    Artinya, harus bernilai

    , 3

    dan

    seterusnya.

    y = A cos

    = A cos

    = A (di titik balik)

    Jadi, energi kinetik maksimum pada gerak harmonik

    dicapai ketika berada di titik setimbang.Sedangkan

    energi kinetik minimum dicapai ketika berada di titik

    balik.

    C. Energi Mekanik

    Energi mekanik sebuah benda yang bergerak harmonik

    adalah jumlah energi kinetik dan energi potensialnya.

    atau

    ..(Pers 2.2)

    Em = Ek + Ep

    Energi Getaran

    47

  • = (

    ) + (

    =

    Berdasarkan persamaan 2.3, ternyata energi mekanik

    suatu benda yang bergetar harmonik tidak tergantung

    waktu dan tempat. Jadi, energi mekanik sebuah benda

    yang bergetar harmonik dimanapun besarnya sama.

    Jadi, energi mekanik merupakan penjumlahan

    dari energi potensial dan energi kinetik.Karena energi

    mekanik tidak bergantung waktu dan tempat maka

    nilainya selalu tetap.Pada gerak harmonik sederhana,

    saat simpangan getarannya minimum (y = 0) energi

    potensial akan minimum sedangkan energi kinetiknya

    akan maksimum. Sebaliknya, Saat simpangannya

    Gambar 2.3 Energi getaran pada pegas Sumber: www.google.com

    Energi Getaran

    48

  • maksimum (y = A), maka energi potensialnya akan

    maksimum dan energi kinetiknya akan minimum.

    Dengan demikian energi kinetiknya pun selalu tetap.

    Gambar 2.4 Ilustrasi Kora-kora dan Energi getaran pada bandul

    Sumber: www.google.com

    Klik Dulu

    Yuks.

    Untuk lebih

    memahami energi

    yang terjadi pada

    gerak sebah

    bandul, yuks kita

    klik ini, dengan

    mengklik VIDEO 3

    Energi Getaran

    49

  • Contoh Soal Benda yang massanya 400 g bergetar harmonik dengan

    amplitudo 5 cm dan frekuensi 100 Hz. Hitunglah energi kinetik,

    energi potensial, dan energi mekaniknya (energi total) saat

    simpangannya 2,5 cm!

    Diketahui :

    m = 400 g = 0,4 kg A = 5 cm = 0,05 m

    f = 100 Hz y = 2,5 cm

    Ditanyakan :

    a. Ek = ...? b. Ep = ...? c. Em = ...?

    Energi kinetik

    y = A sin sin = y/A

    =2,5/5

    = 0,5

    = 30

    cos = cos 30 =

    ; = 2f

    = (0,5)(0,4) 4 (3,14)2 (100)2

    (0,05)2 (

    )2

    = 147,894 J

    b. Energi Mekanik

    Em = Ep + Ek

    = 147,894 + 49,298

    = 197,192 J

    c. Energi Potensial

    = (0,5) (0,4) 4 (3,14)2

    (100)2 (0,05)2 (0,5)2

    Energi Getaran

    50

  • = 49,298 J

    = 197,192 J

    Rangkuman

    Energi kinetik adalah Energi yang

    dimiliki oleh benda yang melakukan

    gerak harmonik sederhana karena

    kecepatannya.

    Energi potensial gerak harmonik

    sederhana adalah energi yang dimiliki

    oleh benda yang bergetar harmonik

    sederhana karena simpangannya.

    Energi yang disimpan pada pegas yang

    tertekan/teregang atau benda yang

    digantungkan pada seutas tali

    disimpangkan sampai jarak tertentu dari

    posisi setimbangnya merupakan energi

    potensial. Ketika pegas yang kita tekan

    atau benda yang disimpangkan tadi

    dilepaskan, maka energi potensial

    pegas berubah menjadi energi kinetik.

    Energi mekanik merupakan

    penjumlahan dari energi potensial dan

    energi kinetik. Karena energi mekanik

    tidak bergantung waktu dan tempat

    maka nilainya selalu tetap.

    Energi Getaran

    51

  • Ulangan harian

    A. Pilihlah Jawaban yang tepat

    1. Benda yang massanya 400 g bergetar harmonik

    dengan amplitudo 5 cm dan frekuensi 100 Hz.

    Besar energi kinetiknya adalah

    a. 144 J

    b. 154 J

    c. 148 J

    d. 158 J

    e. 155 J

    2. Sebuah benda yang massa 1 kg bergetar

    harmonik dengan amplitudo 4 m dan frekuensinya

    5 Hz. Besar energi potensial pada saat

    simpangannya 2 m adalah

    a. 100 J

    b. 150 J

    c. 250 J

    d. 200 J

    e. 300 J

    3. Sebuah benda bermassa 0,2 kg mengalami

    getaran bersama pegas. Frekuensi getarannya 5

    Hz dan amplitudo 10 cm. Pada saat

    simpangannya 8 cm, maka besar energi mekanik

    getarannya adalah

    a. 0,2 J

    b. 0,1 J

    c. 0,5 J

    d. 0,4 J

    e. 0,3 J

    52

    Energi Getaran

  • 4. Sebuah pegas mempunyai tetapan 500 N/m.

    Energi potensial pegas jika diregangkan sehingga

    bertambah panjang 10 cm adalah

    a. 1,5 J

    b. 2 J

    c. 2,5 J

    d. 4 J

    e. 3 J

    5. Panjang awal sebuah pegas 20 cm. Bila benda

    bermassa 100 g digantung pada ujung pegas,

    maka panjang pegas menjadi 40 cm. Energi

    potensial pegas bila pegas ditarik 10 cm adalah

    a. 0,125 J

    b. 1,25 J

    c. 12,5 J

    d. 0,115 J

    e. 1,15 J

    6. Sebuah benda bergetar dengan energi mekanik

    sebesar 0,1J dan energi potensial sebesar

    0,064 J, maka energi kinetik benda tersebut

    adalah

    a. 0,016 J

    b. 0,026 J

    c. 0,036 J

    d. 0,056 J

    e. 0,046 J

    7. Energi kinetik maksimum pada gerak harmonik

    dicapai ketika

    a. Berada di titik setimbang

    b. Berada di titik balik

    c. Cos2 t = 0

    d. Cos2 t tidak sama dengan 1

    Energi Getaran

    53

  • e. Sin2 t = 0

    8. Pada saat energi kinetik benda yang bergetar

    selaras sama dengan energi potensialnya, maka

    ...

    a. Sudut fasenya 180

    b. Fasenya 3/4

    c. Sudut fasenya 45o

    d. Fasenya 3/4

    e. Percepatanya nol

    9. Energi mekanik getaran suatu benda tidak

    bergantung pada

    a. Waktu dan amplitudo

    b. Waktu dan tempat

    c. Tempat dan amplitudo

    d. Tempat dan massa

    e. Waktu dan massa

    10. Jika benda memiliki energi kinetik maksimum

    maka energi potensial dan energi mekanik

    masing-masing benda tersebut adalah

    a. Ep maksimum dan Em maksimum

    b. Ep minimum dan Em maksimum

    c. Ep maksimum dan Em tetap

    d. Ep minimum dan Em minimum

    e. Ep minimum dan Em tetap

    B. Jawablah Pertanyaan Berikut

    1 Sebuah pegas spiral dengan gaya pegas 400 2

    N/m tergantung bebas. Pada bagian bawah pegas

    digantungi beban 1 kg dan digetarkan dengan

    Energi Getaran

    54

  • amplitudo 10 cm. Tentukan gaya getar saat t =

    0,025 sekon!

    2 Sebuah pegas menggantung dalam keadaan

    normal, panjangnya 40 cm. Ketika pada ujungnya

    diberi beban 200 gram, panjangnya menjadi 50

    cm. Jika pegas ditarik sepanjang 5 cm, hitunglah

    energi potensial elastis pegas!

    (g= 10 m/s2)!

    55

    Energi Getaran

  • 56

  • BAB III

    APLIKASI

    GETARAN HARMONIS SEDERHANA

    Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, kalian diharapkan dapat

    mengaplikasikan konsep getaran dalam kehidupan sehari-hari.

    Untuk mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran,

    perhatikan Peta Konsep berikut. Gerakan pada pegas dan

    bandul dapat digambarkan sebagai berikut.

    APLIKASI GETARAN

    Pegas Bandul

    Terdiri atas

    GETARAN SHOCK

    ABSORBER

    HUKUM HOOKE

    BESARAN PEGAS GETARAN JAM

    BANDUL

    BESARAN BANDUL

    GAYA PEMULIH

    AplikasiGHS

    57

  • A. Sock Absorber

    Pernah melihat mobil offroad kan? Kalau yang

    belum pernah, bisa melihat gambar di atas.Hebat?!Mungkin

    ini kata pertama kali kalian katakan ketika melihatnya.Mobil

    yang sangat besar dan tentunya juga berat yang lebih berat

    Jalan yang dilalui kendaraan tidak selalu

    rata.Pernahkah kamu mengamati peredam kejut

    kendaraan saat kendaraan melewati jalan yang tidak

    rata?Pegas yang ada pada peredam kejut (shock

    absorber) berfungsi untuk meredam getaran saat

    kendaraan melewati jalan yang tidak rata.Pegas

    tersebut turut menentukan kenyamanan dan keamanan

    kendaraan saat dikendarai. Coba bayangkan

    seandainya mobil atau motor tidak dilengkapi

    shockabsorber! Lebih jauh mengenai getaran dan

    pegas akan kita bahas pada bab ini.

    AplikasiGHS

    58

  • di banding dengan berat tubuh kalian.Dengan jalan seperti

    itu dan beratnya juga sangat berat tapi dapat melahap

    semua lintasan yang dibuat.

    Ketika menonton di sirkuit, kelihatan

    pembalapnya tidak merasakan kesakitan pada waktu

    mobil offroad melewati gundukan-gundukan, paling-

    paling cuma mabuk.Malah penontonnya yang merasa

    ngeri atau miris ketika mobil itu jumping atau sedikit

    oleng karena gundukan. Padahal kalau kita

    perhatikan, pada mobil offroad bekerja gaya yang

    sangat besar, terutama di bagian rangka bawahnya.

    Selain itu gaya yang diberikan juga berubah-berubah

    dengan selang waktu yang singkat, terus menerus,

    serta berulang- berulang mengingat jalan yang dilalui

    tersebut tidak rata. Benda apa yang dapat

    menimbulkan gaya demikian?.Jawabannya adalah

    Shock absorber.

    Shock absorber ini berupa pegas. Inilah alasan

    mengapa pegas digunakan sebagai bantalan

    penyerap guncangan yang ditimbulkan oleh

    permukaan jalan, sehingga dapat memberikan

    keamanan dan kenyamanan bagi mobil juga

    pembalapnya. Sifat pegas yang dapat lebih leluasa

    berubah bentuk ketika dikenai gaya dan bisa kembali

    ke bentuk semula jika gaya dihilangkan, dapat

    AplikasiGHS

    59

  • meredam kejutan pada mobil yang disebabkan jalan

    yang tidak rata.

    1. Getaran Shock Absorber

    Sudah paham dengan alasankenapa

    menggunakan sistem pegas kan? Selanjutnya,

    bagaimana gerakan pegas dalam shock absorber?

    Pada gambar di samping, kedudukan L adalah

    kedudukan setimbang.Kemudian menjadi kedudukan

    M, menuju L lagi, terus ke K dan kembali ke L.

    Gerakan seperti ini disebut dengan getaran.Getaran

    adalah gerak bolak-balik melalui titik setimbang dalam

    waktu tertentu

    yang berupa

    regangan dan

    rapatan.

    Tampak ada

    rapatan dan

    regangan yang

    ditimbulkan oleh

    beban yang diberi

    gaya. Nah,

    sekarang coba bandingkan getaran pada jam bandul

    dan pegas? Dari gambar di atas, ada pertambahan

    AplikasiGHS

    60

    AplikasiGHS

  • panjang kan? beberapa istilah yang berkaitan dengan

    pembahasan ini yaitu:

    2. Elastisitas

    Merupakan kemampuan suatu benda untuk segera

    kembali ke posisi semula setelah gaya luar yang

    bekerja pada benda itu dihilangkan

    3. Tegangan

    Merupakan gaya yang bekerja pada benda per

    satu satuan permukaan seluas benda tersebut.

    3.1

    Keterangan :

    = tegangan (N/m2)

    A = luas permukaan (m2)

    4. Regangan

    Merupakan perbandingan antara pertambahan

    panjang suatu benda (pegas) terhadap panjang mula-

    mula setelah dikenai gaya.

    .3.2

    Keterangan :

    = regangan (tanpa satuan)

    l = selisih panjang (m)

    l0 = panjang awal (m)

    AplikasiGHS

    61

  • 5. Modulus Elastisitas

    Merupakan perbandingan antar tegangan dengan

    regangan.

    ...3.3

    Keterangan :

    Y = modulus elastisitas (N/m2)

    B. Hukum Hooke

    Seperti yang telah dipelajari di atas, pegas akan

    berubah atau memiliki simpangan ketika ada gaya dan

    akan kembali ke keadaan setimbang ketika gaya itu

    dihilangkan. Bagaimana getaran pada pegas?Robert

    Hooke menemukan persaman yang diberi nama

    sesuai dengan namanya, hukum Hooke.

    Pertambahan panjang pegas sebanding dengan gaya

    tarik yang dikenakan pada pegas sebelum melampaui

    batas elastisitas pegas

    Coba bayangkan ketika menari karet pentil!

    Apa yang dapat dirasakan jika semakin panjang

    tarikan? tambah berat bukan?. Di sini terbukti

    bagaiman hukum Hooke itu. Jadi F ~ x, untuk

    Aplikasi GHS

    62

  • mengubah tanda sebanding menjadi sama dengan

    maka diperlukan suatu konstanta sehingga menjadi:

    3.4

    Keterangan :

    F = gaya pegas (N)

    k = konstanta pegas (N/m)

    x = pertambahan panjang

    (m)

    Perhatikan gambar pegas

    disamping

    a. ketika x posisi (ke kanan),

    F adalah negatif (ke kiri)

    b. ketika x = 0 (setimbang), F adalah 0

    c. ketika x negatif (ke kiri), F adalah positif ( ke kanan)

    Karena ada dua gaya yang bekerja maka untuk

    persamaan gaya pemulih adalah:

    .3.5

    Persamaan Gaya Pemulih

    HARUS TAHU! Tanda negatif berarti

    berlawanan dengan

    arah gerak pegas.

    Gambar 3.2 Gaya Pada Pegas

    http://fisika79.wordpress.com

    Aplikasi GHS

    63

  • CONTOH SOAL!

    1. Sebuah pegas memiliki panjang 20 cm. Saat ditarik

    dengan gaya 12,5 N panjang pegasnya menjadi 22

    cm. Berapakah panjang pegas jika ditarik gaya

    sebesar 37,5 N?

    Penyelesaian :

    X0 = 20 cm, F1 = 12,5 N X1 = 22 cm

    X1 = 22 20 = 2 cm

    F2 = 37,5 N X2 = ? X2 = ?

    Dari keadaan pertama dapat dihitung konstanta pegas

    sebagai berikut.

    F1 = k .X1

    12,5 = k . 2.10-2

    Berarti panjang pegas saat diberi gaya F2 dapat

    diperoleh:

    F2 = k X2

    37,5 = 625 . X2

    = 0,06 m

    = 6 cm

    Jadi panjangnya menjadi:

    X2 = X0 + X2 = 20 + 6 = 26 cm

    AplikasiGHS

    64

  • HARUS BERANI!

    Dua pegas A dan B panjangnya sama 25 cm.

    Pada saat pegas A ditarik gaya 13,5 N panjangnya

    menjadi 28 cm. Sedangkan pegas B yang ditarik

    gaya 13,5 N ternyata panjangnya menjadi 30 cm.

    Tentukan perbandingan konstanta pegas A dan

    pegas B!

    C. Besaran Pegas

    Gerak yang terjadi pada pegas merupakan

    gerak harmonik sederhana. Dengan demikian, pegas

    mempunyai periode dan frekuensi yang mempunyai

    pengertian sama dengan frekuensi dan periode dalam

    jam bandul.

    Jika kalian cermati penjelasan pada persamaan

    getaran maka kalian dapat menemukan ciri dari gerak

    benda yang bergetar. Ternyata benda yang bergetar

    akan memiliki percepatan yang sebanding dengan

    negatif dari simpangannya. Perbandingannya

    merupakan kuadrat frekuensi sudutnya.

    Sifat ini sesuai sekali dengan penyebab gerak

    getaran itu yaitu gaya pemulih. Benda akan bergetar

    apabila dipengaruhi gaya yang memiliki arah selalu ke

    AplikasiGHS

    65

  • titik seimbangnya (bukan simpangannya). Pada

    getaran pegas ini gaya pemulih itu berasal dari gaya

    elastis pegas seperti berikut.

    Dengan substitusi

    dapat diperoleh periode

    getaran

    3.7

    Dan,

    , maka

    3.8

    AplikasiGHS

    66

  • Keterangan :

    T = peiode (sekon)

    f = frekuensi (Hz)

    m = massa (kg)

    k = konstanta pegas (N/m)

    untuk nilai k sendiri dapat dicari dengan :

    3.9

    Keterangan :

    = kecepatan sudut pegas (rad/s)

    AplikasiGHS

    67

  • D. Jam Bandul

    Berterimakasihlah

    pada alat yang ada

    di gambar sebelah

    kiri ini. Dengan alat

    tersebut, kita bisa

    tahu kapan mesti

    segera mandi,

    kapan makan,

    kapan beribadah,

    kapan ke sekolah, dan kapan mesti segera ketemuan

    sama si pacar. Betul, ialah jam, si penunjuk waktu.

    Selalu setia dimanapun dalam menjawab pertanyaan

    kita, Jam berapakah sekarang? Kecuali kalau

    baterainya habis ya. Tapi jangan salah, kebetulan, jam

    yang ada di gambar di atas itu tidak dipakai baterai

    untuk bergeraknya. Ia bergerak secara mekanik,

    dengan sistem yang dirancang dengan begiru apik

    dan berdasar pada hukum-hukum fisika, jam tersebut

    dapat bergerak tanpa memerlukan baterai. Prinsip

    dasar tentang gerak pendulum dalam jam bandul agar

    tetap konstan terhadap waktu akan kita pelajari dalam

    bab ini.

    Gambar 3.3 Jam Bandul

    http://barangtempodoloe.blogspot.com/2012/1

    2/jambandul.html

    AplikasiGHS

    68

  • 1. Getaran Jam Bandul

    Ada dua jenis jam

    bandul.Jenispertama

    menggunakan tenaga yang

    berasal dari gerakan rantai

    dan beban. Jenis kedua

    menggunakan tenaga

    pegas atau per. Baik jam

    pegas atau jam rantai

    memiliki mekanisme

    pemutar. Pada bagian

    pemutar ini terdapat roda-

    roda gigi yang saling

    bertautan.Diantaranya roda

    gigi penunjuk detik, menit,

    dan jam.Tidak ketinggalan pula roda-roda gigi untuk

    bilah-bilah pada penunjuk waktu. Pada jam bandul

    yang punya fasilitas lengkap, terdapat juga roda gigi

    penunjuk hari dan bulan. Karena tidak menggunakan

    baterai, jam bandul bekerja dengan memanfaatkan

    bandul yang memiliki peranan penting.Poros bandul

    ini terkait dengan bagian yang berfungsi

    menggerakkan roda gigi penunjuk detik, menit, jam,

    Gambar 3.4 Jam Bandul

    http://jonyantik.blogspot.com

    AplikasiGHS

    69

  • dan seterusnya. Tanpa adanya gerakan bandul jam

    tidak dapat

    menunjukkan waktu

    dengan benar.

    Bila bandul atau

    pendulum berhenti

    bergerak, otomatis

    jam bandul akan mati.

    Itu sebabnya,

    sebeleum bandul

    berhenti, rantai beban

    harus ditarik keposisi

    semula. Gerakan

    rantai akibat gravitasi

    akan memutar roda

    utama yang

    selanjutnya

    menggerakkan

    bandul dan memutar

    roda gigi. Biasanya

    rantai harus ditarik 2-

    3 hari sekali.

    TOKOH KITA

    Christiaan Huygens

    Lahir : 14 April 1629 Den Haag,

    Belanda

    Meninggal : 8 Juli 1695 (umur 66)

    Belanda

    Tempat tinggal : Belanda, Perancis

    Warga negara : Belanda

    Bidang : Fisika, Matematika,

    Astronomi, Horologi

    Institusi : Royal Society of London,

    French Academy of

    Sciences

    Alma mater : Universitas Leiden,

    College of Orange

    Pembimbing : Frans van Schooten,

    John Pell

    Dikenal atas : Titan, Jam

    Pendulum,Huygens

    Fresnel principle, Wave

    theory

    AplikasiGHS

    70

  • Bagaimana gerakan

    dari bandul itu? Ke kanan

    dan ke kiri kan? Sekarang

    lihat ilustrasi gambar di

    samping ini! Nah, gerakan

    seperti ini disebut dengan

    getaran atau bahasa

    kerennya osilasi. Sekarang

    apa itu getaran? Coba

    kalian diskusikan dengan

    teman sebangku!

    Getaranadalah gerakan

    bolak-balik melewati titik

    setimbang.Kesetimbangan

    di sini maksudnya adalah

    keadaan dimana suatu

    benda berada pada posisi

    diam. Sekarang, kalian

    sebutkan apa saja contoh-

    contoh getaran dalam

    kehidupan sehari-hari? Lalu

    bagaimana bisa timbul

    getaran?

    Gambar 3.5 Gerak Pendulum

    http://alysta.wordpress.com

    PERLU TAHU!

    Dalam kenyataannya, jam

    pendulum tidak tepat melakukan

    Gerak Harmonik Sederhana

    (GHS) karena adanya gaya

    gesekan. Setelah berayun

    beberapa kali, amplitudonya

    semakin berkurang akibat

    adanya gaya gesek. Hal tersebut

    mempengaruhi ketepatan jam

    pendulum, di mana periode

    pendulum sedikit bergantung

    pada amplitudo (simpangan

    maksimum). Agar amplitudo jam

    pendulum tetap, sehingga

    periode ayunan tidak bergantung

    pada amplitudo, maka pada jam

    pendulum disertakan juga pegas

    utama (pada jam besar disertakan

    beban pemberat) yang berfungsi

    untuk memberikan energi untuk

    mengimbangi gaya gesekan dan

    mempertahankan amplitudo agar

    tetap konstan.

    AplikasiGHS

    63

    71

  • 2. ASAL GETARAN

    Getaran ini ditimbulkan oleh usikan atau

    gangguan berupa dorongan atau tarikan pada bandul

    tersebut. Dalam hal ini gaya akan menimbulkan

    gerakan bolak-balik atau yang kita sebut dengan

    getaran. Jadi tanpa adanya gaya, maka getaran tidak

    akan timbul.

    Bagaimana dengan jam bandul?

    Pada jam bandul ada rantai-rantai dengan beban yang

    harus ditarik tiap beberapa hari. Bila bandul atau

    pendulun berhenti bergerak, otomatis jam bandul akan

    mati. Itu sebabnya, sebelum bandul berhenti, rantai

    beban harus ditarik ke posisi semula. Gerakan rantai

    akibat gravitasi akan memutar roda utama yang

    selanjutnyamenggerakkan bandul dan memutar roda

    gigi. Biasanya rantai harus ditarik 2-3 hari sekali.

    Apakah gerak jarum jam bandul (atau jam

    mekanik lainnya) termasuk getaran? Jawabnya

    tidak!..karena gerak jarum jam tidak mempunyai titik

    kesetimbangan atau dalam arti titik kesetimbangannya

    dapat diletakkan dimana saja. Gerak jarum jam

    termasuk gerak melingkar. Contoh lainnya terdapat

    pada kipas angin yang juga bukan merupakan

    getaran.

    AplikasiGHS

    72

  • Coba bayangkan kalau dengan satu gangguan

    (misalnya berupa dorongan)! Bandul itu akan

    menyimpang, tapi beberapa waktu akan kembali

    menuju titik kesetimbangan. Apakah yang

    menyebabkan gerak bandul itu bisa kembali? Getaran

    pada bandul selain terjadi karena adanya gangguan

    yang pertama tadi, ada pula gaya pemulih. Gaya

    pemulih adalah gaya yang menyebabkan benda

    kembali ke kedudukan semula. Berupa apa gaya

    pemulih pada bandul itu? Gaya pemulih ini merupakan

    gaya tak sentuh.

    3. GAYA PEMULIH

    Gaya pemulih ini disebabkan karena adanya

    gaya berat yang dipengaruhi oleh percepatan

    gravitasi, sehingga tadi dikatakan sebagai gaya tak

    sentuh. Untuk lebih jelas lagi, kita tuangkanimajinasi

    kita dalam sketsa gerak bandul di atas!

    Sehingga besar gaya yang bekerja pada

    getaran bandul ini dapat kita rumuskan sebagai

    berikut.

    73

    AplikasiGHS

  • .3.9

    ...3.10

    m

    m g

    m g sin

    L

    m g cos

    AplikasiGHS

    Gambar 3.6 Analisis Gerak Pendulum

    http://alysta.wordpress.com

    74

  • L

    X

    Keterangan :

    F = gaya pemulih / gaya

    yang bekerja (N)

    m = massa bandul / beban

    (kg)

    g = percepatan gravitasi

    (m/s2)

    = sudut simpangan ( )

    Gaya termasuk besaran vektor, sehingga tanda

    minus pada gaya pemulih itu menunjukkan arah

    dari gaya pemulih yang berlawanan dengan arah

    penyimpangan bandul dari posisi setimbangnya.

    Jadi, semakin besar sin atau sin simpangan

    bandul maka gaya pemulihnya akan semakin

    besar.

    4. BESARAN-BESARAN

    Pernah mengamati seberapa jauh simpangan

    dari jam bandul? Apakah simpangannya besar atau

    kecil? Kalau simpangannya besar pasti akan

    membentur dinding jam. Apakah tujuan simpangan

    jam bandul dibuat kecil?

    Dalam dunia getaran, simpangan itu dinamakan

    sebagai amplitudo.Amplitudo adalah simpangan

    Gambar 3.7 Analisis Gerak

    Pendulum

    Oleh FAI

    75

    66

    AplikasiGHS

  • terbesar. Amplitudo disimbolkan dengan A dan

    mempunyai satuan meter. Dari persamaan gaya

    pemulih diketahui bahwa F ~ sin , maka semakin

    kecil nilai akan mendekati atau hampir sama dengan

    nilai sin .

    Jika simpangannya kecil, maka dapat kita

    peroleh seperti gambar diatas sebelah kanan. Nampak

    seperti segitiga siku-siku kan? Mari kita gunakan

    aturan trigonometri!

    3.11

    Keterangan :

    x = simpangan getar (m)

    = sudut simpangan ( )

    l = panjang tali (m)

    Pasti ketika bandul jam itu bergetar, akan

    membutuhkan waktu untuk melakukan getaran. Waktu

    yang dibutuhkan bandul untuk melakukan satu kali

    getaran disebut periode.Periode dilambangkan

    dengan T dan memiliki satuan sekon.

    Periode getaran pada bandul yang memiliki

    sudut simpangan kecil dapat ditentukan dengan

    menggunakan persaman 3.11. Di sini, kita akan

    AplikasiGHS

    76

  • menganalogikan gerak bandul dengan gerak

    melingkar tetapi pada bandul hanya melakukan

    sebagian gerak melingkar. Sudah paham kan?

    Sehingga besar gaya pemulih pada bandul sama

    dengan besar gaya sentripetal.

    Dapat dirumuskan :

    Karena jari-jari R sama dengan panjang tali, maka

    ..3.12

    Dengan mensubstitusikan persamaan 3.12 ke dalam

    persamaan 3.11, maka akan diperoleh rumus periode

    Ketika mengamati jam bandul, maka kalian

    pasti akan menghitung banyaknya getaran bukan?

    Pada kamus getaran banyaknya getaran tiap satuan

    waktu disebut frekuensi.Frekuensi dilambangkan

    dengan f dan memiliki satuan Hz (Hertz).

    77

    AplikasiGHS

  • Dalam menentukan frekuensi, tidak perlu menurunkan

    persamaan lagi, karena

    sehingga,

    Keterangan :

    T = periode (s)

    f = frekuensi (f)

    = 3,14 atau 22/7

    Dari persamaan 1.6 dan 1.8 dapat disimpulkan

    bahwa periode dan frekuensi pada jam bandul

    ataupun pada aplikasi getaran berbentuk ayunan

    sederhana ditentukan oleh panjang tali dan

    percepatan gravitasi.

    Aplikasi getaran lainnya terdapat pada gitar.

    Bentuk getaran dari senar gitar mirip dengan pada jam

    bandul. Jadi, senar akan menyimpang bolak-balik

    melewati titik setimbang. Sudah terbayang bagaimana

    getarannya kan?

    AplikasiGHS

    78

    AplikasiGHS

  • CONTOH SOAL!

    1. Sebuah pendulum melakukan 40 getaran dalam

    20 sekon. Hitunglah periode dan frekuensi-nya!

    2. Hitunglah panjang pendulum pada jam yang

    berdetak sekali tiap detik!

    3. Periode jam dengan pendulum yang

    panjangnya 0,5 meter ?

    Jawab:

    1. a) Periode

    Periode adalah waktu yang dibutuhkan untuk

    melakukan satu getaran penuh. Karena

    pendulum melakukan 40 getaran dalam 20

    detik, maka satu getaran dilakukan selama 2

    detik (40/20 = 2). Jadi T = 2 detik.

    b) Frekuensi

    Frekuensi adalah banyaknya getaran yang

    dilakukan dalam satu detik. Karena satu

    getaran dilakukan selama 2 detik, maka dalam

    satu detik pendulum melakukan setengah

    getaran.Jadi dalam satu detik pendulum

    melakukan setengah getaran lengkap.

    2. Panjang pendulum pada jam yang berdetak

    sekali tiap detik. Karena jam berdetak sekali

    perdetik, maka kita bisa menganggap jam

    melakukan satu getaran selama satu detik (T=

    1 sekon). L= 0,25 meter

    3. Jadi panjangnya 0,25 meter (tidak tepat 0,25

    meter karena dipengaruhi oleh faktor

    pembulatan).

    AplikasiGHS

    79

  • Periode getaran-nya adalah 0,99 sekon

    (hasilnya tidak tepat = 0,99 sekon karena

    dipengaruhi oleh faktor pembulatan)

    RANGKUMAN

    Jam Bandul merupakan aplikasi dari getaran

    yang sama prinsipnya dengan ayunan

    sederhana.

    Getaran adalah gerakan bolak-balik melewati

    titik setimbang. Kesetimbangan di sini

    maksudnya adalah keadaan dimana suatu

    benda berada pada posisi diam.

    Gaya diartikan sebagai tarikan atau dorongan

    yang dapat menyebabkan benda diam menjadi

    bergerak, benda bergerak menjadi lebih cepat

    atau lebih lambat, menyebabkan perubahan

    bentuk dan dapat merubah arah gerak benda.

    Gaya pemulih ini disebabkan karena adanya

    gaya berat yang dipengaruhi oleh percepatan

    gravitasi.

    Amplitudo adalah simpangan terbesar getaran.

    Periode adalah waktu yang dibutuhkan bandul

    untuk melakukan satu kali getaran.

    Frekuensi adalah banyaknya getaran tiap

    satuan waktu.

    AplikasiGHS

    80

  • Latihan Bab III

    A. Pilihan Ganda

    1. Sebuah pegas bergetar dengan frekuensi 0,5 Hz.

    Berapa waktu yang dibutuhkan untuk melakukan 30

    getaran?

    a. 60 sekon

    b. 30 sekon

    c. 15 sekon

    d. 3 sekon

    e. 2 sekon

    2. Sebuah bandul digantung dengan tali yang

    panjangnya 160 cm. Saat dilepas dari simpangan

    awal tertentu, bandul akan berayun dengan periode

    T1. Apabila tali bandul dipotong 70 cm, periode

    ayunan menjadi T2. Selisih T1 dan T2 adalah sekitar

    . . .

    a. 0,5 sekon

    b. sekon

    c. 2 sekon

    d. 3 sekon

    e. 4 sekon

    3. Pada getaran harmonik, jika massa beban yang

    digantung pada ujung bawah pegas 1 kg, periode

    getarannya 2 sekon. Jika massa beban ditambah

    menjadi 4 kg, periode getaran menjadi ....

    a. sekon d. 4 sekon

    b. sekon e. 8 sekon

    c. 1 sekon

    AplikasiGHS

    81

  • 4. Pada suatu getaran harmonik pegas, jika massa

    beban yang digantung pada ujung bawah pegas

    300 g, frekuensi getaran 2 Hz, besar massa benda

    yang harus ditambahkan agar frekuensi getaran

    pegas menjadi 1,5 Hz adalah ....

    a. 150 gram d. 418 gram

    b. 233 gram e. 533 gram

    c. 346 gram

    5. Dua buah ayunan sedehana A dan B bergerak

    harmonik dengan frekuensi fA dan fB. Jika fA = 2/3

    fB, panjang tali kedua ayunan sederhana tersebut

    akan memenuhi hubungan ....

    a.

    d.

    b.

    e.

    c.

    6. Dua buah sistem massa pegas A dan B bergetar

    dengan periode TA dan TB. Jika TA = 2 TB dan

    tetapan kedua pegas dianggap sama maka kedua

    massa mA dan mB memenuhi hubungan ....

    a. mA = mB d. mA = 2mB

    b. mA = mB e. mA = 4mB

    c. mA= 2 mB

    7. Sebuah ayunan melakukan gerak harmonik

    sederhana. Jika panjang tali ayunan 10 m dan

    percepatan gravitasi g = 10 m/s2, berapakah

    periode ayunan tersebut adalah ....

    AplikasiGHS

    82

  • a. 0,2 sekon d. 0,4

    sekon

    b. 0,2 sekon e. 2 sekon

    c. 0,4 sekon

    8. Sebuah pegas dengan konstanta pegas sebesar A,

    jika ditarik mengalami pertambahan panjang sebesar

    B maka energi potensial elastis pegas adalah ..

    a. A.B

    b. A.B2

    c. A2.B

    d. A2.B

    e. A.B2

    9. Sebuah bandul digantung dengan tali yang

    panjangnya 160 cm. Saat dilepas dari simpangan

    awal tertentu, bandul akan berayun dengan periode

    T1. Apabila tali bandul dipotong 70 cm, periode

    ayunan menjadi T2. Selisih T1 dan T2 adalah sekitar

    . . .

    a. 0,5 sekon

    b. sekon

    c. 2 sekon

    d. 3 sekon

    e. 4 sekon

    10. Sebuah ayunan bandul sederhana memiliki

    panjang tali 64 cm, massa beban 0,1 kg. Saat

    beban diberi simpangan 10 cm dan dilepaskan,

    terjadi getaran selaras (g = 10 m/s2). Berapakah

    AplikasiGHS

    83

  • periode ayunan dan kecepatan maksimum benda

    tersebut!

    a. 0.16 10 s dan

    b. 0.16 5 s dan

    c. 0.14 10 s dan

    d. dan 0.16 10 s

    e. dan 0.16 5 s

    84

    AplikasiGHS

  • 85

  • Halliday, David. Resnick, Robert. 1996. Fisika. Jilid 1 &2

    (terjemahan).Edisi ketiga. Jakarta: Erlangga.

    Handayani, Sri, Damari, Ari. 2009. Fisika untuk SMA dan

    MA kelas XI. BSE.

    Haryadi, Bambang. 2009. Fisikauntuk SMA dan MA kelas

    XI. BSE.

    Indrajat, Dudi. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk

    Kelas XI SMA dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan

    Diknas Pendidikan Nasional

    Karyono, Palupi, Dwi Satya, dan Suharyanto. 2009. Fisika

    untuk Kelas XI SMA dan MA. Jakarta: Pusat

    Perbukuan Diknas Pendidikan Nasional.

    Nurrachmandani, Setya. 2009. Fisika untuk SMA dan MA

    kelas XI. BSE.

    Sarwono. 2009. Fisika untuk SMA dan MA kelas XI. BSE.

    Sears, F.W dan Zemanski. 2002. Fisika Universitas.

    Jakarta: Earlangga.

    SuparnodanWidodo, Tri. 2009. Panduan Pembelajaran

    Fisika XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Diknas Pendidikan

    Nasional.

    Young, Hugh, D. Anf Freedman, Roger, A. 2004. Sears and

    Zemanskys :

    University Physics. San Fransisco: Pearson Education, Inc

    Sumber pendukung

    www.google.com

    www.vuvox.com

    http://bengkelbalapwidi.blogspot.com

    http://fisika79.wordpress.com

    http://barangtempodoloe.blogspot.com/2012/12/jambandul.

    html

    http://jonyantik.blogspot.com

    http://ralokuuh.com

    Daftar PUSTAKA

    86

  • Glosarium

    87

    A

    Amplitudo : simpangan maksimum, jarak titik terjauh,

    dihitung dari kedudukan kesetimbangan awal

    B

    Bandul : batang tegar, tali atau dawai yang satu

    ujungnya dihubungkan dengan bola atau

    silinder pembobot dengan massa tertentu dan

    ujung lainnya digantungkan di suatu titik,

    sehingga seluruh sistem itu dapat terayun

    dengan periode tertentu

    Berat : Besarnya gaya tarik bumi terhadap benda itu;

    hasil kali antara massa dengan percepatan

    gravitasi bumi.

    E

    Elastisitas : Substansi yang teratur memenuhi Hukum

    Hooke, ini berarti bila benda dikenai gaya akan

    berubah bentuk dan bila gaya dihilangkan

    maka akan kembali ke bentuk semula (lentur).

    Energi kinetik : energi yang dimiliki benda karena geraknya.

    Energi mekanik: jumlah energi kinetik dan potensial gravitasi

    sebuah benda.

    Energi potensial: energi yang dimiliki benda karena posisinya

    atau susunan kimianya

    F

    Frekuensi : banyaknya gelombang atau banyaknya

    getaran pada suatu peristiwa periodik

    (peristiwa yang berulang secara teratur) setiap

    detik dan memiliki satuan Hertz (Hz).

  • Glosarium

    88

    Fungsi sinusoida : fungsi maksimum-minimum yang

    mengikuti gelombang transversal

    G

    Gaya : sesuatu yang dapat mengubah gerak

    suatu benda; bisa juga dikatakan sebagai

    tarikan atau dorongan

    Gaya elastis : Gaya untuk mempertahankan bentuk

    Gaya pegas : gaya yang ditimbulkan oleh pegas,

    disebut juga gaya Hooke

    Gaya Pemulih : ini disebabkan karena adanya gaya

    berat yang dipengaruhi oleh percepatan

    gravitasi.

    Gaya setimbang : dua gaya atau lebih yang menghasilkan

    gaya resultan nol

    Gerak : Suatu benda dikatakan bergerak apabila

    kedudukannya senantiasa berubah

    terhadap suatu titik acuan tertentu.

    Gerak harmonis sederhana : Gerak benda yang mempunyai

    gaya pemulih berlawanan dengan arah

    simpangan

    Getaran : gerak bolak-balik melalui titik

    kesetimbangan

    Getaran harmonis : Getaran yang bejalan secara periodik

    H

    Hukum II Newton : Percepatan benda berbanding lurus

    dengan gaya luar yang bekerja padanya

    dan berbanding terbalik dengan massa

    benda.

  • Glosarium

    89

    J Jam Bandul : Aplikasi dari getaran yang sama prinsipnya

    dengan ayunan K Kecepatan : Besaran yang menunjukkan cepat atau

    lambatnya gerak suatu benda pada arah tertentu.

    M Modulus elastisitas : Perbandingan antar tegangan dengan

    regangan. P Pegas : Suatu kumparan kawat berbentuk tali terpilin Periode : Waktu yang diperlukan benda untuk

    melakukan satu kali getaran, gerak gelombang, atau proses berulang lainnya

    Periode getaran : Waktu untuk sekali bergetar

    R Regangan : Perbandingan antara pertambahan panjang

    suatu benda (pegas) terhadap panjang mula-mula setelah dikenai gaya.

    Resonansi : Peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena bergetarnya benda lain sehingga mempunyai frekuensi yang sama.

    S Simpangan getaran : Kedudukan tertentu hi hitung dari

    titik Shock absorber : Aplikasi getaran dengan pegas.

    T Tegangan : gaya yang bekerja pada benda per satu

    satuan permukaan seluas benda tersebut.

  • Index

    90

    A

    Amplitudo 3, 5, 7, 15, 64, 67, 71

    78

    B

    Bandul

    Berat 11, 12, 52, 53, 64, 71, 78

    E

    Elastisitas 4, 15, 54, 5