case geaprint

7/24/2019 Case Geaprint

1/41

LAPORAN KASUS

GASTROENTERITIS AKUT

Disusun Oleh :

Desira Anggitania (030.10.075)

Pembimbing :

r. Tri !anti Ra"a#$ningsi"% S&. A

KEPANITERAAN KLINIK IL'U KESEATAN ANAK

RSUD KOTA EKASI

PROGRA' STUDI PENDIDIKAN DOKTER

*AKULTAS KEDOKTERAN UNI+ERSITAS TRISAKTI

,AKARTA -01


2/41

DA*TAR ISI

BAB I Pendahuluan .......................................................................................................... 4

BAB II Ilustrasi Kasus .............................................................................................. 5

BAB III Tinjauan Pustaka ................................................................................... .......... 17

Datar !ustaka ...................................................................................................................... 44

ALA'AN PENGESAAN

2


3/41

"ama : Desira Anggitania# $.Ked

"I% : &'&.1&.&75

(akultas : Ked)kteran *mum

+udul : ,a!)ran Kasus -astr)enteritis akut

Bagian : Ilmu Kesehatan Anak

Pembimbing : dr. Tri anti /aha0uningsih# $!. AK2

Telah Disetujui dan Diterima 3asil Pen0usunann0a )leh:

+akarta# (ebruari &1

Pembimbing#

dr. Tri anti /aha0uningsih# $!.A

A I

PENDAULUAN

3


4/41

Diare akut adalah buang air besar lebih dari ' kali dalam 4 jam dengan k)nsistensi

6air dan berlangsung kurang dari satu minggu. $am!ai saat ini !en0akit diare atau juga sering

disebut gastr)enteritis# masih meru!akan masalah mas0arakat di Ind)nesia karena m)rbiditas

dan m)rtalitasn0a 0ang masih tinggi. Dari datar urutan !en0ebab kunjungan !uskesmas atau

balai !eng)batan# ham!ir selalu termasuk dalam kel)m!)k ' !en0ebab utama ke !uskesmas.

Angka kesakitann0a adalah sekitar &&4&& kejadian diare diantara 1&&& !enduduk setia!

tahunn0a. Dengan demikian di Ind)nesia di!erkirakan ditemukan !enderita diare sekitar &

juta kejadian setia! tahunn0a# sebagian besar 7&8&92 dari !enderita ini adalah anak

dibaah 5 tahun ; 4& juta kejadian2. Kel)m!)k ini setia! tahunn0a mengalami lebih dari

satu kejadian diare. $ebagian dari !enderita 192 akan jatuh ke dalam dehidrasi dan kalau

tidak segera dit)l)ng 5&&9 diantaran0a da!at meninggal.1%enurut /iskesdas tahun &&7#

diare meru!akan !en0ebab kematian !ada 49 ba0i dan 5#9 !ada anak usia 14 tahun.

$alah satu langkah dalam !en6a!aian target %D-


5/41

STATUS PASIEN

Naa 'a"asisa / Desira Anggitania Pe2i2ing / r. Tri !anti R% S&.A

NI' / 030.10.075 Tana tangan /

A II

ILUSTRASI KASUS

I.IDENTITAS

Data Pasien A#a" I2$

Naa An. %itha Tn. 3 "0. K

U$r Tahun '7 Tahun '1 Tahun

,enis Keain Perem!uan ,akilaki Perem!uan

Aaat +l. Bintara /t &&>=& Bintara# BekasiAgaa Islam Islam Islam

S$4$ 2angsa +aa

Penii4an $%A $%A

Pe4eraan Pegaai sasta Ibu rumahtangga

Peng"asian

Keterangan 3ubungan dengan

)rang tua : Anak

Kandung

Tangga 'as$4

RS

5 +anuari &1

II. ANA'NESIS

Dilakukan se6ara all)anamnesis ke!ada "0 K selaku ibu !asien !ada hari $elasa# 5 +anuari

&1

a. Ke$"an Utaa /

Pasien datang ke I-D /$*D K)ta Bekasi dengan keluhan men6ret sudah hari

sebelum masuk /$

2. Ke$"an Ta2a"an /

%untah seban0ak @=hari selama 1 hari $%/$

6. Ria#at Pen#a4it Se4arang/

Pasien dibaa ke I-D /$*D K)ta Bekasi dengan keluhan men6ret sejak hari

$%/$. %en6ret seban0ak 7@=hari dengan k)nsistensi 6air# berarna ke6)klatan# lendir #

darah . %untah terjadi seban0ak @=hari selama 1 hari $%/$. Keluhan demam disangkal

)leh ibu !asien. /ia0at kejang disangkal. "asu makan menurun sejak sakit. !asien

masih mau minum ban0ak. BAK ban0ak# urin berarna kuning. %enurut !engakuan ibu

5


6/41

!asien# !asien sejak sakit sering terlihat lemas. Batuk disangkal )leh ibu !asien# !ilek juga

disangkal.

. Ria#at Pen#a4it Da"$$

Pen#a4it U$r Pen#a4it U$r Pen#a4it U$r

Alergi Diteria +antung

a6ingan Diare -injal

DBD Kejang Darah

T0!h)id -astritis /adang Paru

Otitis Cari6ela Tuberkul)sis

Par)tis Asma %)rbili

e. Ria#at Pen#a4it Ke$arga

Pada keluarga !asien tidak ada 0ang mengalami hal seru!a se!erti !asien. /ia0at

tekanan darah tinggi# ken6ing manis# mau!un alergi !ada keluarga disangkal.

. Ria#at Ke"aian an Kea"iran

KEA'ILAN %)rbiditas Tidak ada

Peraatan antenatal Periksa ke d)kter 1 kali

tia! bulan !ada trimester I

dan II. Trimester III tia!

kali seminggu

KELAIRAN Tem!at kelahiran Bidan setem!at

Pen)l)ng !ersalinan Bidan

ara !ersalinan ")rmal

%asa gestasi '> minggu

g. Ria#at Pert$2$"an an Per4e2angan /

Pertumbuhan gigi I :

Psik)m)t)r

Tengkura! : bulan

Duduk : bulan

Berdiri : 11 bulan

Berjalan : 1' bulan

". Ria#at 'a4anan

6


7/41

*mur bulan2 A$I=PA$I Buah=bis6uit Bubur susu "asi tim

& A$I

4 A$I

4 A$I7 A$I susu

)rmula

Buah Bubur susu

81& A$I susu

)rmula

Bis6uit# buah

1&1 A$I susu

)rmula

Bis6uit# buah "asi tim

i. Ria#at I$nisasi

Caksin Dasar umur2 *langan umur2B- bulan

DPT bulan 4

bulan

bulan

PO,IO ,ahir

bulan

4

bulan

bulan

A%PAK > bulan

3PATITI$ B ,ahir 1

bulan

bulan

. Ria#at Ke$arga

A#a" I2$

Naa Tn. 3 "0. K

Per4ainan 4e 1 1

U$r '7 tahun '1 tahun

Keaaan 4ese"atan $ehat $ehat

Kesan : Keadaan kesehatan kedua )rang tua dalam keadaan baik

4. Ria#at Per$a"an an Sanitasi /Pasien tinggal di rumah !ribadi# rumah 1 tingkat# terdiri dari kamar# lingkungan

bersih# ?entilasi 6uku!# !en6aha0aan baik# sumber air bersih . Ibu !asien mengaku

membersihkan rumah setia! hari.

Kesan: Kebersihan dan kesehatan lingkungan tem!at tinggal !asien baik.

III. PE'ERIKSAAN *ISIK

a2 Keadaan umum=kesadaran : T$$=6)m!)s mentis

b2 TTC :T : '#5 3/ : 11@=menit // : '@=menit

7


8/41

In /es!)nse : Alert

PAT :

A : T)nus 2# Intera6ting 2# ,))k 2# r0 2# )ns)liabilit0 2

B : $!)ntan# "aas 6u!ing hidung 2# retraksi sela iga 2

: $ian)sis 2# Pall)r 2

62 Data antr)!)metrio Berat badan : 1#5 kg

o Panjang badan : 115 6m

o $tatus -iEi D2 : BB=TB : 1#5=& @ 1&&9 F 1&7#5 9 giEi n)rmal2

8


9/41

d2 Ke!ala

Bentuk : ")rm)6e!hali# simetris

/ambut : /ambut hitam# tidak mudah di6abut# distribusi merata%ata : )ngjungti?a anemis =# s6lera ikterik =#

9


10/41

!u!il bulat is)k)r# /, =# /T, =# ata 6e4$ng

898

Telinga : ")rm)tia# serumen =

3idung : Bentuk n)rmal# se6ret =# naas 6u!ing hidung

=# terda!at hemat)m 2

%ulut : i2ir 4ering 8%lidah k)t)r

,eher : Bentuk simteris# tra6hea ditengah# K-B tidak teraba

membesar

e2 Th)ra@

- Ins!eksi : Pergerakan dinding dada simetris# terda!at ruam

kemerahan

- Pal!asi : -erak naas simetris

- Perkusi : $)n)r !ada kedua la!ang !aru.

-Auskultasi :

Pulm) : $uara naas ?esikuler# r)nki =# heeEing =

)r : B++ I dan II reguler# murmur # gall)! G

2 Abd)men

- Ins!eksi : Perut datar

- Auskultasi : Bising usus 2 n)rmal '@=menit

- Pal!asi : $u!el# n0eri tekan 2# he!ar dan lien tidak

teraba membesar.

- Perkusi : $hiting dullness # n0eri ketuk

g2 kstremitas : Akral hangat# sian)sis 2# )edem 2# ikterik2#

/TH' detik.

h2 -enitalia : dalam batas n)rmal

i2 %auri6e king s6)re

Tabel $k)r %auri6e King.1

agian t$2$" #ang

i&eri4sa

Niai $nt$4 geaa

#ang ite$4an

& 1

Keadaan umum $ehat -elisah#reel# a!atis#

ngantuk

%engigau# k)ma atau

s0)k

Keken0alan kulit ")rmal $edikit kurang $angat kurang%ata ")rmal $edikit 6ekung $angat 6ekung

*bunubun besar ")rmal $edikit 6ekung $angat 6ekung

%ulut ")rmal Kering Kering dan sian)sis

Den0ut nadi= menit Kuat H 1& $edang 1&14&2 ,emah 14&

'AURI:E KING S:ORE: Keadaan umum : &

Keken0alan kulit : &

**B 6ekung 2 : &

%ata 6ekung 2 : 1

%ulut kering 2 : 1Den0ut nadi 1@=menit : &

10


11/41

dehidrasi ringan2

Dehidrasi ringan &

Dehidrasi sedang '

Dehidrasi berat 71

I+. PE'ERIKSAAN PENUN,ANG

,ab)rat)rium tanggal 5 +anuari &12

P%/IK$AA" 3A$I, "I,AI "O/%A, KT

,euk)sit 15.1009$L 51& ribu=u, %eningkat

3em)gl)bin 1'#1 g=d, 1114#5 g=d, ")rmal

3emat)6rit 3;%< = 4&54 9 %enurun

Tr)mb)sit 48.&&&=u, 15&4&& ribu=u, ")rmal

-D$ 58 mg=Dl &11& mg=d, ")rmal

"atrium "a2 133 >9L 1'5145 mm)l=, %enurun

Kalium K2 4.& mm)l=, '#55#& mm)l=, ")rmal

l)rida l2 ;3 >9L >4111 mm)l=, ")rmal

+. RESU'E

Pasien dibaa ke I-D /$*D K)ta Bekasi dengan keluhan men6ret sejak hari

$%/$. %en6ret seban0ak 7@=hari dengan k)nsistensi 6air# berarna ke6)klatan# dan

berlendir. %untah @=hari 1 hari sebelum masuk /$. "asu makan menurun sejak sakit.

!asien masih mau minum ban0ak. BAK ban0ak# urin berarna kuning. %enurut

!engakuan ibu !asien# !asien sejak sakit sering terlihat lemas.

Pada !emeriksaan isik dida!atkan keadaan umum tam!ak sakit sedang# 6)m!)s

mentis# nadi 11@=menit# // '@=menit# suhu '#5). /etraksi sela iga 2. "aas 6u!ing

hidung 2. ACP* alert. %ata 6ekung =# bibir kering. Dari hasil lab dida!atkan

!eningkatan leuk)sit 15.1&&. dida!atkan s6)re %auri6e king : dimana menunjukan

baha !asien mengalami dehidrasi ringan

+I. DIAGNOSIS KER,A

--astr)enteritis Akut et 6ausa ?irus dengan dehidrasi ringan

11


12/41

+II. DIAGNOSIS ANDING

- -astr)enteritis akut et 6ausa bakteri dengan dehidrasi ringan

+III. AN,URAN PE'ERIKSAAN

- Pemeriksaan tinja untuk men6ari !en0ebab diare dan Eat a!a 0ang

tidak da!at di6erna.

I?. PENATALAKSANAAN

- /, l)ading 15& 66

o ,anjutkan 15t!m

- ,a6t) B @ sa66h 1

-

C)meta @ 6th1

?. PROGNOSIS

- Ad ?itam : ad b)nam

- Ad ungsi)nam : dubia ad b)nam

- Ad sanati)nam : ad b)nam

?I. *OLLO@ UP

Tangga - ,an$ari -01

$ : men6ret hari ke ' seban0ak 7@=hari# muntah 1@ hari ke 'O :

Kesadaran: 6)m!)s mentis

K* : tam!ak sakit sedang

3/ : 11@=m

// : '@=m

T : '#5J

ACP* : Alert

PAT :

A : T)nus # Intera6ting # ,))k # r0 # )ns)labilit0

B : $!)ntan# "3 # /etraksi G

: $ian)sis # Pall)r G

%ata : k)njungti?a anemis =

Th)ra@ : suara naas ?esikuler# r)nkhi =# heeEing =# B+ III n)rmal# murmur # gall)!

G

Abd)men : su!el# datar# B* meningkat

A : -astr)enteritis Akut

Tera!i :

12 IC(D /, 15 t!m

2 ,a6t) B @ sa66h 1

'2 C)meta @ 6th 1

12


13/41

Tangga -7 ,an$ari -01

$ : men6ret '@=hari# k)nsistensi 6air# batuk

O :


K* : tam!ak sakit sedang

3/ : 11 @=menit

// : 8 @=menit

T : '7#J

ACP* : Alert

PAT :



: $ian)sis # Pall)r G

%ata : k)njungti?a anemis =


G

Abd)men : su!el# datar# B* >@=m


Tera!i :

12 IC(D /, 15 t!m

2 etria@)ne 1 @ 1gr

'2 ,a6t) B @sa66h1

42 C)meta @ 6th1

Tangga - ,an$ari -01

$ : BAB sudah ada am!asn0a dan sudah tidak 6airO :


3/ : 1& @=menit

// : ' @=menit

T : '7#&J

ACP* : Alert

PAT :



: $ian)sis # Pall)r G%ata : k)njungti?a anemis =


G

Abd)men : su!el# datar# B* 5@=m


Tera!i :

12 IC(D /, 15 t!m

2 etria@)ne 1@1gr

'2 C)meta @16th42 ,a6t) B @ sa66h 1

13


14/41

?II. ANALISA KASUS

Pasien anak !erem!uan usia tahun dengan berat badan 1'#5 kg datang dengan

keluhan men6ret sejak hari $%/$. %en6ret seban0ak 7@=hari dengan k)nsistensi 6air#

berarna ke6)klatan# dan berlendir. Pada !asien terjadi !erubahan k)nsistensi tinja 0ang

terjadi se6ara tibatiba akibat kandungan air di dalam tinja melebihi n)rmal dengan

!eningkatan rekuensi deekasi lebih dari '@ dalam 4 jam dan berlangsung kurang dari

14 hari# sehingga da!at disim!ulkan !asien mengalami diare akut. %untah juga dialami

!asien 1 hari sebelum masuk /$ sebna0ak @=hari. "asu makan menurun sejak sakit.

!asien masih mau minum ban0ak dan terus merasa haus. Dari ria0at !erjalanan

!en0akit# !asien diare tan!a didahului demam. -ejala diare 0ang timbul se!erti

di!a!arkan diatas# da!at di!ikirkan !en0ebab diare !ada !asien ini adalah karena ?irus.

Pada !emeriksaan isik dida!atkan keadaan umum tam!ak sakit sedang# 6)m!)s

mentis# nadi 11@=menit# // '@=menit# suhu '#5). /etraksi sela iga 2. "aas 6u!ing

hidung 2. ACP* alert. %ata 6ekung =# bibir kering. Dari hasil lab dida!atkan

!eningkatan leuk)sit 15.1&&. dida!atkan s6)re %auri6e king : dimana menunjukan

baha !asien mengalami dehidrasi ringan.

agian t$2$" #ang

i&eri4sa

Niai $nt$4 geaa

#ang ite$4an

& 1

Keadaan umum $ehat -elisah#reel# a!atis#

ngantuk

%engigau# k)ma atau

s0)k

Keken0alan kulit ")rmal $edikit kurang $angat kurang

%ata ")rmal $edikit 6ekung $angat 6ekung

*bunubun besar ")rmal $edikit 6ekung $angat 6ekung

%ulut ")rmal Kering Kering dan sian)sis

Den0ut nadi= menit Kuat H 1& $edang 1&14&2 ,emah 14&

'AURI:E KING S:ORE: Keadaan umum : &

Keken0alan kulit : &

**B 6ekung 2 : &%ata 6ekung 2 : 1

%ulut kering 2 : 1

Den0ut nadi 1@=menit : &

dehidrasi ringan2

Datar masalah !ada !asien :

1. Diare

Diare !ada !asien ini kemungkinan disebabkan karena ?irus. Cirus da!at

se6ara langsung merusak ?illi usus halus sehingga mengurangi luas

!ermukaan usus halus dan mem!engaruhi mekanisme enEimatik 0ang

mengakibatkan terhambatn0a !erkembangan n)rmal ?illi enter)60tes dari usus

14


15/41

ke6il dan !erubahan dalam struktur dan ungsi e!itel. Perubahan ini

men0ebabkan malabs)rbsi dan m)tilitas abn)rmal dari usus selama ineksi

r)ta?irus

. Dehidrasi ringan

Terbuangn0a air dan elektr)lit bersama eses akan men0ebabkan tubuh

kehilangan air dan elektr)lit 0ang da!at men0ebabkan terjadin0a dehidrasi.

A III

TIN,AUAN PUSTAKA

A. Deinisi

Ineksi saluran !en6ernaan disebabkan )leh berbagai enter)!at)gen termasuk

ba6teria# ?irus dan !arasit. Keban0akan !enularan ineksin0a berasal dari makanan.

%aniestasi terban0ak adalah diare dan muntah# 0ang mungkin juga berhubungan

dengan gejala sistemik# se!erti n0eri dan demam.'

15


16/41

Diare akut adalah !erubahan k)nsistensi tinja 0ang terjadi tibatiba akibat

kandungan air di dalam tinja melebihi n)rmal 1& ml=kg=hari2# men0ebabkan

!eningkatan rekuensi deekasi lebih dari ' kali sehari# dengan atau tan!a lendir dan

=atau darah. Peningkatan kandungan air dalam tinja terjadi akibat ketidakseimbangan

ungsi usus halus dan usus besar dalam mem!r)ses abs)r!si substrat )rganik dan air.

Diare akut biasan0a berlangsung selama 7 hari# han0a 1&9 0ang berlanjut sam!ai 14

hari.1#4#5

. E&iei>>gi

Diare adalah !en0ebab utama kesakitan dan kematian !ada anak di negara

berkembang# dengan !erkiraan 1#' mil0ar e!is)de dan '# juta kematian setia! tahun

!ada balita. Kasus diare 0ang ditangani di !raktek seharihari berkisar &9 dari t)tal

kunjungan untuk usia dibaah tahun dan 1&9 untuk usia dibaah ' tahun. $ekitar

8&9 kematian 0ang berhubungan dengan diare terjadi !ada tahun !ertama

kehidu!an. Pen0ebab kematian utama adalah dehidrasi sebagai akibat kehilangan

6airan dan elektr)lit melalui tinjan0a. Pen0ebab kematian lain 0ang !enting adalah

disentri# kekurangan giEi dan ineksi 0ang serius se!erti !neum)nia.5

$ur?ei m)rbiditas 0ang dilakukan )leh $ubdit Diare# De!artemen Kesehatan /I

dari tahun &&& s=d &1& terlihat ke6enderungan insidens naik. Pada tahun &&& I/

!en0akit Diare '&1= 1&&& !enduduk# tahun &&' naik menjadi '74 =1&&& !enduduk#

tahun && naik menjadi 4' =1&&& !enduduk dan tahun &1& menjadi 411=1&&&

!enduduk. Kejadian ,uar Biasa K,B2 diare juga masih sering terjadi# dengan (/

0ang masih tinggi. Pada tahun &&8 terjadi K,B di > Ke6amatan dengan jumlah

kasus 81'' )rang# kematian '> )rang (/ #>492. Tahun &&> terjadi K,B di 4

Ke6amatan dengan jumlah kasus 5.75 )rang# dengan kematian 1&& )rang (/

1#7492# sedangkan tahun &1& terjadi K,B diare di '' ke6amatan dengan jumlah

!enderita 4&4 dengan kematian 7' )rang (/ 1#74 9.2.

Diare adalah !en0ebab !enting kekurangan giEi. Ini disebabkan adan0a an)reksia

!ada !enderita# sehingga makan lebih sedikit dari!ada biasan0a dan kemam!uan

men0era! makanan juga berkurang. Padahal kebutuhan sari makanan meningkat

karena adan0a ineksi. +ika e!is)de berke!anjangan akan berdam!ak !ada

!ertumbuhan.5

:. Eti>>gi

16


17/41

Pen0ebab diare !ada anak 0ang tersering adalah ineksi. Penelitian multisenter

selama 1 tahun di bebera!a "egara r)!a menunjukkan baha 5.9 dari 87 anak

terineksi )leh !ath)gen dan 0ang terban0ak karena /)ta?irus '5.192. Ineksi )leh

bakteri lebih sering terjadi !ada bebera!a bulan aal kehidu!an dan !ada anak usia

sek)lah.'

$ur?ei 0ang dilakukan di rumah sakit di Ind)nesia mela!)rkan baha r)ta?irus

bertanggung jaab terhada! &9 angka kejadian diare. Pada sur?ei rumah sakit

tersebut ditunjukkan# baha kejadian diare r)ta?irus terjadi se!anjang tahun# dengan

kejadian tertinggi !ada musim !anas dan kering# 0aitu sekitar bulan +uniAgustus.

Diare karena r)ta?irus umumn0a men0erang anak !ada kel)m!)k umur 4 bulan#

dengan !un6akn0a !ada usia >1 bulan. Ba0i !rematur# kel)m!)k usia lanjut# dan

)rang dengan gangguan sistem imun rentan terhada! ineksi r)ta?irus.

Pen0ebab diare da!at dibagi dalam bebera!a akt)r:

1. (akt)r ineksi

a. Ineksi enteral 0aitu ineksi saluran !en6ernaan 0ang meru!akan !en0ebab

utama diare !ada anak. Ineksi enteral meli!uti:

Tabel 1. Agenagen !en0ebab gastr)enteritis.

Ineksi bakteri Ineksi ?irus Ineksi !arasit

1. Cibri)

. .6)li

'. $alm)nella

4. $higella

5. am!0l)ba6ter

. ersinia

7. Aer)m)nas

1. nter))?irus ?irus

3O# )@sa6kie#

P)li)m0elitis2

. Aden)?irus

'. /)ta?irus

4. Astr)?irus

1. a6ing As6aris#

Tri6hiuris# O@0uris#

$tr)ng0l)ides2

. Pr)t)E)a ntam)eba

hist)l0ti6a# -iardia

lamblia# Tri6h)m)nas

h)minis2# jamur andida

albi6ans2

b. Ineksi !arenteral 0aitu ineksi dibagian tubuh lain diluar alat !en6ernaan#

se!erti Otitis media akut O%A2# T)nsil)aringitis# Br)nk)!neum)nia#

nsealitis# dan sebagain0a. Keadaan ini terutama terda!at !ada ba0i dan

anak berumur dibaah tahun.

. (akt)r malabs)rbsi

a. %aldigesti karb)hidrat: disakarida int)leransi lakt)sa# malt)se dan

sukr)sa2. Pada ba0i dan anak 0ang ter!enting dan tersering ialah

int)leransi lakt)sa.

17


18/41

b. %alabs)rbsi lemak.

6. %alabs)rbsi !r)tein.5

'. (akt)r makanan: makanan basi# bera6un# laergi terhada! makanan.

4. (akt)r !sik)l)gis: rasa takut dan 6emas. Lalau!un jarang da!at menimbulkan

diare terutama !ada anak 0ang lebih besar.

Table . kuman !ath)gen !en0ebab diare.5

Kuman !ath)gen 9 kasus Antibi)tik 0ang dianjurkan

Cirus /)ta?irus 15 G 5 Tidak ada

Bakteri

. 6)li enter)t)ksigenik

$higella

ham!0l)ba6ter jejuni

Cibri) 6h)lera

$alm)nella n)nt0!)id2. 6)li eter)!at)genik

1& G &

5 G 15

1& G 15

5 G 1&

1 G 51 G 5

Tidak ada

Trimethr)!rimsulameth)@aE)le

Tidak ada

Tetrasiklin

Tidak adaTidak ada

Pr)t)E)a r0!t)s!)ridium 5 G 15 Tidak ada

Tidak terda!at

!ath)gen& G '& Tidak ada

D. *a4t>r Resi4>

Kuman !en0ebab diare biasan0a men0ebar melalui mulut )r)e6al2 antara lain

melalui makanan=minuman 0ang ter6emar tinja atau k)ntak langsung dengan tinja!asien. Bebera!a !rilaku khusus da!at men0ebabkan !en0ebaran kuman enterik dan

meningkatkan resik) terjadin0a diare# antara lain:- Tidak memberikan A$I se6ara !enuh untuk bulan !ertama kehidu!an.- %enggunakan b)t)l susu.- %en0im!an makanan masak !ada suhu kamar.- %enggunakan air minum 0ang ter6emar bakteri dari tinja.- Tidak men6u6i tangan sehabis buang air besar.- Tidak membuang tinja dengan benar.5

$elain itu# bebera!a akt)r !enjamu da!at meningkatkan insiden# beratn0a

!en0akit dan laman0a diare# se!erti:- Tidak memberi A$I sam!ai tahun. A$I memiliki immun)gl)bulin 0ang

melindungi kita dari berbagai kuman !en0ebab diare# se!erti $higella dan C.

6h)lera.5

- Kurang giEi. /esik) kematian meningkat !ada anak kurang giEi.- am!ak. Diare dan disentri lebih sering terjadi !ada anak dengan 6am!ak atau

0ang menderita 6am!ak dalam 4 minggu terakhir. 3al ini akibat dari !enurunan

imun !asien.'#5

18


19/41

- Imun)deisiensi. %ungkin han0a sementara misaln0a sesudah ineksi ?irus# atau

berlangsung lama se!erti !enderita AID$.'#5

- *mur. Keban0akan terjadi !ada tahun !ertama kehidu!an dan g)l)ngan

tertinggi !ada usia G 11 bulan# !ada masa diberikan makanan !endam!ing.5

E. Pat>genesis

%ekanisme dasar 0ang men0ebabkan timbuln0a diare adalah : 1# # 4

1. -angguan Osm)tik

Akibat terda!atn0a makanan atau Eat 0ang tidak da!at disera! akan

men0ebabkan tekanan )sm)tik dalam r)ngga usus meningkat# sehingga terjadi

!ergeseran air dan elektr)lit ke dalam r)ngga usus. $ehingga air dan elektr)lit

terbuang bersama eses dan timbul diare.

. -angguan sekresi

Akibat rangsangan tertentu misal )leh t)ksin2 !ada dinding usus 0ang akan

merangsang !eningkatan sekresi air dan elektr)lit ke dalam r)ngga usus#

sekresi air dan elektr)lit ini men0ebabkan air dan elektr)lit terbuang bersama

eses dan timbullah diare.

'. -angguan m)tilitas usus

3i!er!eristaltik akan mengakibatkan kesem!atan usus untuk men0era!

makanan# sehingga timbul diare# sebalikn0a bila !eristaltik usus menurun akan

mengakibatkan bakteri tumbuh berlebihan 0ang selanjutn0a da!at

menimbulkan diare.

Terbuangn0a air dan elektr)lit bersama eses akan men0ebabkan tubuh

kehilangan air dan elektr)lit 0ang da!at men0ebabkan terjadin0a dehidrasi.

*. 'aniestasi Kini4

-ejala gastr)intestinal bisa beru!a diare# kram !erut dan muntah. $edangkan

maniestasi sistemik ber?ariasi tergantung !ada !en0ebabn0a.Penderita dengan diare

6air mengeluarkan tinja 0ang mengandung sejumlah i)n natrium# kl)rida# dan

bikarb)nat. Kehilangan air dan elektr)lit ini bertambah bila ada muntah dan

19


20/41

kehilangan air juga meningkat bila ada !anas. 3al ini da!at men0ebabkan dehidrasi#

asid)sis metab)lik dan hi!)kalemia. Dehidrasi meru!akan keadaan 0ang !aling

berbaha0a karena da!at men0ebabkan hi!)?)lemia# k)la!s kardi)?askuler dan

kematian bila tidak di)bati dengan te!at. Dehidrasi 0ang terjadi menurut t)nisitas

!lasma da!at beru!a dehidrasi is)t)nik# dehidrasi hi!ert)nik hi!ernatremik2 atau

dehidrasi hi!)t)nik. %enurut derajat dehidrasin0a bisa tan!a dehidrasi# dehidrasi

ringan# dehidrasi sedang atau dehidrasi berat.

Bila terda!at !anas dimungkinkan karena !r)ses !eradangan atau akibat

dehidrasi. Panas badan umum terjadi !ada !enderita dengan inlammat)r0 diare.

"0eri !erut 0ang lebih hebat dan tenesmus 0ang terjadi !ada !erut bagian baah serta

rektum menunjukkan terkenan0a usus besar. Karena seringn0a deekasi# anus dan

sekitarn0a menjadi le6et karena tinja makin lama makin asam akibat ban0akn0a asam

laktat akibat !eme6ahan lakt)sa 0ang tidak da!at diabs)rbsi usus. %ual dan muntah

adalah sim!t)m 0ang n)n s!esiik akan teta!i muntah mungkin disebabkan )leh

karena )rganisme 0ang mengineksi saluran 6erna bagian atas atau !ada n)n

inlammat)r0 diare. "asu makan da!at berkurang atau tidak ada.1#7

Tabel '. $imt)m# gejala klinis dan siat tinja !enderita diare akut karena ineksi ?irus.1

$imt)m

-ejala

/)ta?irus .6)li

enter)t)ksig

enik

. 6)li

enter)in?asi

$alm)nel

la

$higella C.

6h)lerae

%ual

muntah

Dari

!ermulaan

+arang +arang

Panas

$akit Tenesmus Kadang

kadang

Tenesmus#

k)lik

Tenesmu

s# k)lik#

!using

Tenesmus#

k)lik#

!using

K)lik

-ejala lain $ering

distensi

abd)men

3i!)tensi Bakterie

mia#

t)ksemia

sistemik

Da!at ada

kejang

$iat tinja

C)lume $edang Ban0ak $edikit $edikit $edikit $angat

ban0ak

(rekuensi M1&@ $ering $ering $ering $eingsekali

3am!erterus

20


21/41

menerus

K)nsistensi Berair Berair Kental Berlendir Kental Berair

%ukus +arang $ering (la6ks

Darah Kadangkadang

$ering

Bau Bau tinja Tidak

s!esiik

Bau telur

busuk

Tak

berbau

An0ir

Larna 3ijau#

kuning

Tidak

berarna

3ijau 3ijau 3ijau

,euk)sit

$iat lain Tinjase!erti air

6u6ian

beras

G. Diagn>sisPada anamnesis !erlu ditan0akan halhal sebagai berikut: lama diare#

rekuensi# ?)lume# k)nsistensi tinja# arna# bau# ada=tidak lendir dan darah. Bila

disertai muntah: ?)lume dan rekuensin0a. Ken6ing: arna# ban0akn0a# ka!an

terakhir ken6ing dalam G 8 jam terakhir2. %akanan dan minuman 0ang diberikan

selama diare# bentuk# dan ban0akn0a. Adakah !anas atau !en0akit lain 0ang

men0ertai se!erti: demam# batuk# !ilek# )titis media# 6am!ak# kejang.Tindakan 0ang

telah dilakukan ibu selama anak diare: memberi )ralit# membaa ber)bat ke

Puskesmas atau ke /umah $akit dan )bat)batan 0ang diberikan serta ria0at

imunisasin0a. Penderita diare disekitar rumah dan berat badan sebelum sakit bila

diketahui2.1#4#7#8

1. Pemeriksaan isik

Pada !emeriksaan isik !erlu di!eriksa: berat badan# suhu tubuh# rekuensi

den0ut jantung dan !erna!asan serta tekanan darah. $elanjutn0a !erlu di6ari tanda

tanda utama dehidrasi: kesadaran# rasa haus dan turg)r kulit abd)men dan tandatanda

tambahan lainn0a : ubunubun besar 6ekung atau tidak# mata : 6))ng atau tidak# adaatau tidak adan0a air mata# bibir# muk)sa mulut dan lidah kering atau basah.

21


22/41

Perna!asan 0ang 6e!at dan dalam indikasi adan0a asid)sis metab)lik. Bising usus

0ang lemah atau tidak ada bila terda!at hi!)kalemi. Pemeriksaan ekstremitas !erlu

karena !erusi dan 6a!illar0 reill da!at menentukan derajat dehidrasi 0ang terjadi.

Penilaian beratn0a atau derajat dehidrasi da!at ditentukan dengan 6ara: )b0ekti 0aitu

dengan membandingkan berat badan sebelum dan selama diare. $ub0ekti dengan

menggunakan kriteria $k)r %auri6e King dan lainlain.1#5

Derajat dehidrasi ditentukan berdasarkan:

a. Kehilangan berat badan.

Dehidrasi ringan: bila terjadi !enurunan berat badan N 59.

Dehidrasi sedang: bila terjadi !enurunan berat badan 51&9.

Dehidrasi berat: bila terjadi !enurunan berat badan 1&9.1

b. $k)r %auri6e King

Tabel 7. $k)r %auri6e King.1

atatan:

*ntuk menentukan keken0alan kulit# kulit !erut di6ubit selama '&& detik

kemudan dile!as.

+ika kulit kembali n)rmal dalam aktu:

Q G 5 detik: turg)r agak kurang

Q 5 G 1& detik: turg)r kurang

Q 1& detik: turg)r sangat kurang.1

Berdasarkan sk)r 0ang ditemukan !ada !enderita# da!at ditemukan derajat

dehidrasin0a:Q sk)r & G : dehidrasi ringan

Q sk)r ' G : dehidrasi sedang

Q sk)r 7: dehidrasi berat.1

6. %enurut t)nisitas:

Dehidrasi is)t)nik# bila kadar natrium dalam !lasma antara 1'115& mR=,.

Dehidrasi hi!)t)nik# bila kadar natrium H 1'& mR=,.

Dehidrasi hi!ert)nik# bila kadar natrium 15& mR=,.

. ,ab)rat)rium

Pemeriksaan lab)rat)rium lengka! !ada diare akut !ada umumn0a tidak

di!erlukan# han0a !ada keadaan tertentu mungkin di!erlukan misaln0a !en0ebab

22


23/41

dasarn0a tidak diketahui atau ada sebabsebab lain selain diare akut atau !ada

!enderita dengan dehidrasi berat dan !ada diare 0ang tidak sembuh dalam 57 hari.

Pemeriksaan lab)rat)rium 0ang kadangkadang di!erlukan !ada diare akut :

a. Pemeriksaan darah. Darah lengka!. Pemeriksaan elektr)lit# analisa gas darah# gluk)sa darah# kadar ureum#

kultur dan tes ke!ekaan terhada! antibi)tika.1#5

b. Pemeriksaan tinja :

Pemeriksaan makr)sk)!ik:

Pemeriksaan makr)sk)!ik tinja !erlu dilakukan !ada semua

!enderita dengan diare meski!un !emeriksaan lab)rat)rium tidak

dilakukan. Di!eriksa k)nsistensi# arna# bau# adakah lendir# darah. Pemeriksaan mikr)sk)!ik:

Pemeriksaan mikr)sk)!ik untuk men6ari adan0a lek)sit da!at

memberikan in)rmasi tentang !en0ebab diare# letak anat)mis serta

adan0a !r)ses !eradangan muk)sa. ,ek)sit dalam tinja di!r)duksi

sebagai res!)n terhada! bakteri 0ang men0erang muk)sa k)l)n. ,ek)sit

0ang !)siti !ada !emeriksaan tinja menunjukkan adan0a kuman in?asi

atau kuman 0ang mem!r)duksi sit)t)ksin. ")rmaln0a tidak di!erlukan

!emeriksaan untuk men6ari telur atau !arasit ke6uali terda!at ria0at

baru saja be!ergian kedaerah resik) tinggi# kultur tinja negati untuk

enter)!at)gen# diare lebih dari 1 minggu atau !ada !asien

immun)6)m!r)mised. $elain itu# mungkin dibutuhkan kultur# tes resistensi antibi)tik# dan

!emeriksaan !3 dan kadar gula jika diduga adan0a int)leransi

lakt)sa.1#5

6. Bi)!si du)denumPasien 0ang di6urigai menderita diare 0ang disebabkan giardiasis#

6r0!t)s!)ridi)sis# is)s!)riasis dan str)ng0l)idiasis dimana !emeriksaan tinja

negati# as!irasi atau bi)!si du)denum atau jejunum bagian atas mungkin

di!erlukan.1#5

. Penataa4sanaan

23


24/41

lima !ilar !enatalaksanaan diare bagi semua kasus diare 0ang diderita anak

balita baik 0ang diraat di rumah mau!un sedang diraat di rumah sakit# 0aitu:

1. /ehidrasi dengan menggunakan )ralit baru

/ehidrasi dengan )ralit baru# da!at mengurangi rasa mual dan muntah.Berikan

segera bila anak diare# untuk men6egah dan mengatasi dehidrasi.Oralit baru ini adalah

)ralit dengan )sm)laritas 0ang rendah# mendekati !lasma. Keamanan )ralit ini sama

dengan )ralit 0ang selama ini digunakan# namun eekti?itasn0a lebih baik dari!ada

)ralit )rmula lama. Oralit baru dengan l) )sm)laritas ini juga menurunkan

kebutuhan su!lementasi intra?ena dan mam!u mengurangi !engeluaran tinja hingga

&9 serta mengurangi kejadian muntah hingga '&9.Ketentuan !emberian )ralit

)rmula baru: Beri ibu bungkus )ralit )rmula baru ,arutkan 1 bungkus )ralit )rmula baru dalam 1 liter air matang# untuk !ersediaan 4

jam Berikan larutan )ralit !ada anak setia! kali buang air besar# dengan ketentuan sebagai

berikut:

o *ntuk anak berumur H tahun : berikan 5&1&& ml tia! kali BAB

o *ntuk anak tahun atau lebih : berikan 1&&&& ml tia! BAB +ika dalam aktu 4 jam !ersediaan larutan )ralit masih tersisa# maka sisa larutan

harus dibuang.5#7

. Sin6 diberikan selama 1& hari berturutturut

Sin6 mengurangi lama dan beratn0a diare sehingga da!at menurunkan risik)

terjadin0a dehidrasi !ada anak# mengembalikan nasu makan anak. Pemberian Ein6

0ang dilakukan di aal masa diare selama 1& hari ke de!an se6ara signiikan

menurunkan m)rbiditas dan m)rtalitas !asien. $elain itu# Ein6 ber!eran untuk

!ertumbuhan dan !embelahan sel# anti )ksidan# !erkembangan seksual# kekebalan

seluler# ada!tasi gela!# !enge6a!an# serta nasu makan. Sin6 juga ber!eran dalam

sistem kekebalan tubuh dan meru!akan mediat)r !)tensial !ertahanan tubuh terhada!

ineksi.5#8#>

Dasar !emikiran !enggunaan Ein6 adalah eekn0a terhada! ungsi imun atau

terhada! struktur dan ungsi saluran 6erna dan terhada! !r)ses !erbaikan e!itel

saluran 6erna selama diare. Pemberian Ein6 !ada diare da!at meningkatkan ab)r!si air

dan elektr)lit )leh usus halus# meningkatkan ke6e!atan regenerasi e!itel usus#

meningkatkan jumlah brush b)rder a!i6al# dan meningkatkan res!)n imun 0ang

mem!er6e!at !embersihan !at)gen dari usus. Peng)batan Ein6 ditera!kan di

Ind)nesia karena masih ban0ak masalah terjadin0a kekurangan Ein6. D)sis Ein6 untuk

anakanak:

24


25/41


26/41

baik untuk menambah kalium. %akanan 0ang berlemak atau makanan 0ang

mengandung ban0ak gula se!erti sari buah manis 0ang di!erdagangkan# minuman

ringan# sebaikn0a dihindari.'#7

%eski!un anak diberi makanan seban0ak dia mau selama diare# bebera!a

kegagalan !ertumbuhan mungkin da!at terjadi terutama bila terjadi an)reksia hebat.

Oleh karena itu !erlu !emberian ekstra makanan 0ang ka0a akan Eat giEi bebera!a

minggu setelah sembuh untuk mem!erbaiki kurang giEi dan untuk men6a!ai serta

mem!ertahankan !ertumbuhan 0ang n)rmal. Berikan ekstra makanan !ada saat anak

merasa la!ar# !ada keadaan sema6am ini biasan0a anak da!at menghabiskan

tambahan 5&9 atau lebih kal)ri dari biasan0a.5#7

4. Peng)batan

a. Peng)batan kausal

Peng)batan 0ang te!at terhada! kausa diare diberikan setelah kita mengetahui

!en0ebab 0ang !asti. +ika kausa dini !en0akit !arentearl# diberikan antibi)tik

sistemik. +ika tidak terda!at ineksi !arenteral# antibi)ti6 baru b)leh diberikan kalau

!ada !emeriksaan lab)rat)rium ditemukan bakteri !ath)gen. Di Ind)nesia

di!erkirakan kasus diare 0ang disebabkan )leh ineksi termasuk ?irus2 kirakira 5&

7&9. Karena menemukan bakteri !ada !emeriksaan mikr)sk)!ik umumn0a sulit#

maka di!akai !egangan: bila !ada !emeriksaan tinja ditemukan leuk)sit 1&&=,P

dengan menggunakan !embesaran &&@2# maka !en0ebab diare tersebut da!at

diangga! ineksi enteral. +uga antibi)tik da!at di!ertimbangkan diberikan dengan

mem!erhatikan umur !enderita# !erjalanan !en0akit# siat tinja. Pemberian antibi)tik

0ang tidak rasi)nal justru akan mem!er!anjang laman0a diare karena akan

mengganggu keseimbangan l)ra usus dan l)stridium dii6ile 0ang akan tumbuh

dan men0ebabkan diare sulit disembuhkan. $elain itu# !emberian antibi)tik 0ang tidak

rasi)nal akan mem!er6e!at resistensi kuman terhada! antibi)tik# serta menambah

bia0a !eng)batan 0ang tidak !erlu. Berdasarkan halhal tersebut diatas# !ada!enderita diare antibi)tik han0a b)leh diberikan jika:

Ditemukan bakteri !ath)gen !ada !emeriksaan mikr)sk)!ik dan=biakan. Pada !emeriksaan makr)sk)!ik dan = mikr)sk)!ik ditemukan darah !ada tinja. $e6ara klinik terda!at tandatanda 0ang men0)k)ng adan0a ineksi !arenteral. Di daerah endemi6 k)lera diberikan tetrasiklin2. Pada ne)nates jika diduga terjadi ineksi n)s)k)mial.1#7

b. Peng)batan simt)matik.

Obat anti diare.

Obat 0ang berkhasiat 0ang menghentikan diare se6ara 6e!at se!ertianntis!asm)dik=s!asm)litik atau )!ium !a!a?erin# ekstraktum bellad)nna#

26


27/41

l)!eramid# k)dein# dsb2 justru akan mem!erburuk keadaan karena akan

men0ebabkan terkum!uln0a 6airan dilumen usus dan akan men0ebabkan

terjadin0a bakteri berli!at ganda )?ergr)th2# gangguan digesti dan abs)r!si.

Obat)abt ini han0a berkasiat untuk menghentikan !eristalti6# akibatn0a diare

tam!akn0a ada !erbaikan# teta!i !erut akan bertambah gembung dan dehidrasi

bertambah berat 0ang da!at berakibat atal untuk !enderita.1

Ads)rbent.

Obat ads)rbent se!erti ka)lin# !e6tin# arang akti 6har6)al2# bismuth

subbikarb)nat# dsb. Telah terbukti tidak ada manaatn0a.1

$timulans.

Obat stimulans se!erti adrenalin# niketamid# dsb# tidak akan

mem!erbaiki renjatan atau dehidrasi karena !en0ebab dehidrasi ini adalah

kehilangan 6airan hi!)?)lemik s0)k2 sehingga !eng)batan 0ang !aling te!at

adalah !emberian 6airan se6e!atn0a.1

Antiemetik.

Obat antiemetik se!erti kl)r!r)maEin largaktil2 terbukti selain

men6egah muntah juga mengurangi sekresi san kehilangan 6airan bersama

tinja. Pemberian dalam d)sis adekuat sam!ai dengan 1 mg=kgbb=hari2 kiran0a

6uku! bermanaat# teta!i juga !erlu diingat eek sam!ing dari )bat ini.

Penderita menjadi ngantuk sehingga intake 6airan berkurang.1

Anti!iretika.

Obat anti!iretika se!erti !re!arat salisilat asetas)l# as!irin2 dalam

d)sis rendah 5 mg=tahun=kali2 tern0ata selain berguna untuk menurunkan

!anas sebagai akibat dehidrasi atau !anas karena ineksi# juga mengurangi

sekresi 6airan 0ang keluar bersama tinja.1

6. Peng)batan diitetik.

%emuasakan !enderita diare han0a member air the2 sudah tidak dilakukan

lagi karena mem!erbesar kemungkinan terjadin0a hi!)glikemia dan= KKP. $ebagai

!egangan dalam melaksanakan !eng)batan diitetik# di!akai singkatan OB$

sebagai singkatan Oralit# Breast eeding# arl0 (eeding $timultane)uslt ith

du6ati)n.

ara !emberian makanan.

Pada ba0i dengan A$I.

Asi dilanjutkan bersamasama dengan )ralit# selangseling.

Pada ba0i berumur 4 bulan sudah menda!at buahbuahan# makanan

tambahan I dan II2 dilanjutkan dengan ase reada!tasi# sedikit demi

sedikit makanan diberikan kembali se!erti sebelum sakit.

1#7

Pada ba0i dengan susu )rmula.

27


28/41

Diberikan )ralit# selangseling dengan susu )rmula.

+ika ba0i telat menda!at makanan tambahan umur 4 bulan2#

makanan tambahan untuk sementara dihentikan# diberikan sedikit demi

sedikit mulai hari ke '.1.7

Anakanak berumur lebih dari 1 tahun. Dengan giEi jelek berat badan H 7kg2# realimentasi sama dengan ba0i.

Dengan giEi baik# realimentasi diberikan sbb:

3ari 1: Oralit bubur tan!a sa0ur !isang.

3ari : Bubur dengan sa0ur.

3ari ': %akanan biasa.1#7

d. Tera!i 6airan

Tujuan dalam mengel)la dehidrasi 0ang disebabkan diare adalah untuk

meng)reksi kekurangan 6airan dan elektr)lit se6ara 6e!at tera!i rehidrasi2 dan

kemudian menggantu 6airan 0ang hilang sam!ai diaren0a berhenti tera!i rumatan2.Kehilangan 6airan da!at diganti se6ara )ral atau intra?ena.5

1. *!a0a rehidrasi )ral */O2

*/O berdasarkan !rinsi! baha abs)rbs natrium usus dan juga elektr)lit lain

dan air2 dilakukan )leh abs)rbs akti m)lekul makanan tertentu se!erti gluk)sa 0ang

dihasilkan dari !eme6ahan sukr)sa atau te!ung 0ang dimasak2 atau , asam amin)

0ang dihasilkan dari !eme6ahan !r)tein dan !e!tida2. *ntungn0a !r)ses ini terus

berlangsung n)rmal selama diare sekret)rik# meski!un jalur lain abs)rbsi natrium )leh

usus rusak. +ika !enderita diare sekret)rik minum larutan garam is)t)ni6 0ang tidak

mengandung sumber gluk)sa atau asam amin)# natrium tidak akan diabs)rbsi dan

6airan teta! berada di usus# ditambahkan ke ?)lume tinja !enderita. "amun# jika diberi

6airan is)t)ni6 0ang seimbang antara gluk)sa dan garamn0a# abs)rbs ikatan gluk)sa

natrium akan terjadi dan hal ini akan diikuti dengan abs)rbs air dan elektr)lit 0ang

lain. Pr)ses ini da!at meng)reksi kehilangan air dan elektr)lit 0ang ada dan mengganti

kehilangan tinja selanjutn0a !ada keban0akan !enderita diare sekret)rik# tidak

tergantung !ada !en0ebab diare atau umur !enderita. */O da!at diberikan beru!a6airan )ralit dan 6airan rumah tangga.5

. airan intra?ena

airan intra?ena dibutuhkan !ad !enderita dengan dehidrasi berat dan han0a

untuk mengembalikan dengan 6e!at ?)lume darahn0a serta mem!erbaiki s0)k

hi!)?)lemik. airan 0ang lebih disukai adalah ringer laktat 3artmann2 0ang

mengandung k)nsentrasi natrium 0ang te!at dan 6uku! laktat 0ang akan

dimetab)lisme menjadi bikarb)nat untuk mem!erbaiki asid)sis metab)lik. "amun

demikian k)nsentrasi kaliumn0a rendah dan larutan ini tidak mengandung gluk)sa

28


29/41

untuk men6egah hi!)glikemi. Pemberian )ralit dan makanan dini akan memberikan

jumlah kalium dan gluk)sa 0ang dibutuhkan.5#>

Bila ringer laktat tidak tersedia# maka da!at digunakan "al >9# 6airan D

-ana atau "al # teta!i 6airan ini kurang te!at bila di!erhatikan kandungan

natrium# kalium atau !rekus)r basa. Dekstr)sa tidak da!at digunakan karena 6airan ini

han0a mengandung air dan gluk)sa# tidak mengandung elektr)lit# sehingga tidak da!at

mengganti kehilangan elektr)lit atau mem!erbaiki asid)sis.5#>

Tera&i iare tan&a e"irasi

Anak 0ang menderita diare teta!i tidak mengalami dehidrasi harus

menda!atkan 6airan tambahan di rumah guna men6egah terjadin0a dehidrasi. Anak

harus terus menda!atkan diet 0ang sesuai dengan umur mereka# termasuk meneruskan!emberian A$I. Tatalaksanan0a:

Anak diraat jalan

Ajari ibu mengenai 4 aturan untuk !eraatan di rumah:

beri 6airan tambahan

beri tablet Sin6

lanjutkan !emberian makan

nasihati ka!an harus kembali Beri 6airan tambahan# sebagai berikut:

+ika anak masih menda!at A$I# nasihati ibu untuk men0usui

anakn0a lebih sering dan lebih lama !ada setia! !emberian

A$I. +ika anak menda!at A$I eksklusi# beri larutan )ralit atau

air matang sebagai tambahan A$I dengan menggunakan

send)k. $etelah diare berhenti# lanjutkan kembali A$I eksklusi

ke!ada anak# sesuai dengan umur anak.>

Pada anak 0ang tidak menda!at A$I eksklusi# beri satu atau

lebih 6airan dibaah ini: larutan )ralit 6airan rumah tangga se!erti su!# air tajin# dan kuah

sa0uran2 air matang.>

*ntuk men6egah terjadin0a dehidrasi# nasihati ibu untuk memberi

6airan tambahan G seban0ak 0ang anak da!at minum:

untuk anak berumur H tahun# beri 5&G1&& ml setia! kali

anak BAB.

untuk anak berumur tahun atau lebih# beri 1&&G&& ml

setia! kali anak BAB.

29


30/41

Ajari ibu untuk memberi minum anak sedikit demi sedikit dengan

menggunakan 6angkir. +ika anak muntah# tunggu 1& menit dan berikan

kembali dengan lebih lambat. Ibu harus terus memberi 6airan

tambahan sam!ai diare anak berhenti. Ajari ibu untuk men0ia!kan larutan )ralit dan beri bungkus )ralit

&& ml2 untuk dibaa !ulang. Beri tablet Ein6 Ajari ibu bera!a ban0ak Ein6 0ang harus diberikan ke!ada anakn0a:

Di baah umur bulan : N tablet 1& mg2 !er hari selama 1&

hari *mur bulan ke atas : 1 tablet & mg2 !er hari selama 1&

hari.8

Ajari ibu 6ara memberi tablet Ein6:

Pada ba0i: larutkan tablet Ein6 !ada send)k dengan sedikit air

matang# A$I !erah atau larutan )ralit.

Pada anakanak 0ang lebih besar: tablet da!at dikun0ah atau

dilarutkan Ingatkan ibu untuk memberi tablet Ein6 ke!ada anakn0a selama 1& hari

!enuh. ,anjutkan !emberian makan "asihati ibu ka!an harus kembali untuk kunjungan ulang.>

Tindak lanjut "asihati ibu untuk membaa anakn0a kembali jika anakn0a bertambah

!arah# atau tidak bisa minum atau men0usu# atau malas minum# atau

timbul demam# atau ada darah dalam tinja. +ika anak tidak

menunjukkan salah satu tanda ini namun teta! tidak menunjukkan

!erbaikan# nasihati ibu untuk kunjungan ulang !ada hari ke5. "asihati juga baha !eng)batan 0ang sama harus diberikan ke!ada

anak di aktu 0ang akan datang jika anak mengalami diare lagi.,ihatRen6ana Tera&i A.>

30
http://www.ichrc.org/sites/www.ichrc.org/files/bagan%2016.PNGhttp://www.ichrc.org/sites/www.ichrc.org/files/bagan%2016.PNGhttp://www.ichrc.org/sites/www.ichrc.org/files/bagan%2016.PNG


31/41

Bagan I. Penanganan diare dirumah.

Tera&i e"irasi ringan9seang

Pada umumn0a# anakanak dengan dehidrasi sedang=ringan harus diberi larutan

)ralit# dalam aktu ' jam !ertama di klinik saat anak berada dalam !emantauan dan

ibun0a diajari 6ara men0ia!kan dan memberi larutan )ralit. Tatalaksanan0a sebagai

berikut: Pada ' jam !ertama# beri anak larutan )ralit dengan !erkiraan jumlah sesuai dengan

berat badan anak atau umur anak jika berat badan anak tidak diketahui2# se!erti 0ang

ditunjukkan dalam bagan berikut ini. "amun demikian# jika anak ingin minum lebih

ban0ak# beri minum lebih ban0ak.>

Tunjukkan !ada ibu 6ara memberi larutan )ralit !ada anak# satu send)k teh setia! 1 G

menit jika anak berumur di baah tahun dan !ada anak 0ang lebih besar# berikan

minuman )ralit lebih sering dengan menggunakan 6angkir. ,akukan !emeriksaan rutin jika timbul masalah

o +ika anak muntah# tunggu selama 1& menit lalu beri larutan )ralit lebih lambat

misaln0a 1 send)k setia! G ' menit2

31


32/41

o +ika kel)!ak mata anak bengkak# hentikan !emberian )ralit dan beri minum air

matang atau A$I.>

"asihati ibu untuk terus men0usui anak ka!an !un anakn0a mau. +ika ibu tidak da!at tinggal di klinik hingga ' jam#tunjukkan !ada ibu 6ara

men0ia!kan larutan )ralit dan beri bebera!a bungkus )ralit se6uku!n0a ke!ada ibu

agar bisa men0elesaikan rehidrasi di rumah ditambah untuk rehidrasi dua hari

berikutn0a.>

"ilai kembali anak setelah ' jam untuk memeriksa tanda dehidrasi 0ang terlihat

sebelumn0a atatan: !eriksa kembali anak sebelum ' jam bila anak tidak bisa

minum larutan )ralit atau keadaann0a terlihat memburuk.2.o +ika tidak terjadi dehidrasi# ajari ibu mengenai em!at aturan untuk !eraatan di

rumah

beri 6airan tambahan beri tablet Sin6 selama 1& hari

lanjutkan !emberian minum=makan

kunjungan ulang jika terda!at tanda berikut ini:

anak tidak bisa atau malas minum atau men0usu

k)ndisi anak memburuk

anak demam

terda!at darah dalam tinja anako +ika anak masih mengalami dehidrasi sedang=ringan# ulangi !eng)batan untuk '

jam berikutn0a dengan larutan )ralit# se!erti di atas dan mulai beri anak makanan#susu atau jus dan berikan A$I sesering mungkin

o +ika timbul tanda dehidrasi berat# lihat !eng)batan di ren6ana Tera!i .>

o %eski!un belum terjadi dehidrasi berat teta!i bila anak sama sekali tidak bisa

minum )ralit misaln0a karena anak muntah !r)us# da!at diberikan inus dengan

6ara: beri 6airan intra?ena se6e!atn0a. Berikan 7& ml=kg BB 6airan /inger ,aktat

atau /inger asetat atau jika tak tersedia# gunakan larutan "al2 0ang dibagi

sebagai berikut :

U'UR Pe2erian 70 94g seaa

Ba0i di baah umur 1 bulan2 5 jam

Anak 1 bulan sam!ai 5 tahun2 #5 jam

Tabel 8. Pemberian 6airan. >

o Periksa kembali anak setia! 1 jam.o +uga beri )ralit kirakira 5 ml=kg=jam2 segera setelah anak mau minum.

32


33/41

o Periksa kembali ba0i sesudah jam atau anak sesudah ' jam. Klasiikasikan

Dehidrasi. Kemudian !ilih ren6ana tera!i 0ang sesuai A# B# atau 2 untuk

melanjutkan !enanganan.>

eri ta2et Bin6

Beritahu ibu bera!a ban0ak tablet Ein6 0ang diberikan ke!ada anak: Di baah umur bulan: N tablet 1& mg2 !er hari selama 1& hari bulan ke atas: 1 tablet & mg2 !er hari selama 1& hari. >

Pe2erian 'a4an

%elanjutkan !emberian makan 0ang bergiEi meru!akan suatu elemen 0ang

!enting dalam tatalaksana diare. A$I teta! diberikan %eski!un nasu makan anak belum membaik# !emberian makan teta! diu!a0akan

!ada anak berumur bulan atau lebih.>

+ika anak biasan0a tidak diberi A$I# lihat kemungkinan untuk relaktasi 0aitu

memulai lagi !emberian A$I setelah dihentikan2 atau beri susu )rmula 0ang biasa

diberikan. +ika anak berumur bulan atau lebih atau sudah makan makanan !adat# beri

makanan 0ang disajikan se6ara segar G dimasak# ditumbuk atau digiling. Berikut adalah

makanan 0ang direk)mendasikan: $ereal atau makanan lain 0ang mengandung Eat te!ung di6am!ur dengan ka6ang

ka6angan# sa0uran dan daging=ikan# jika mungkin# dengan 1 send)k teh min0ak

sa0ur 0ang ditambahkan ke dalam setia! sajian. %akanan Pendam!ing A$I l)kal 0ang direk)mendasikan dalam !ed)man

%anajemen Ter!adu Balita $akit %TB$2 di daerah tersebut. $ari buah segar se!erti a!el# jeruk manis dan !isang da!at diberikan untuk

!enambahan kalium.>

Bujuk anak untuk makan dengan memberikan makanan setidakn0a kali sehari.

Beri makanan 0ang sama setelah diare berhenti dan beri makanan tambahan !er harin0a

selama minggu.>

33


34/41

Bagan II. Penanganan dehidrasi ringan=sedang.1#>

Tera&i e"irasi 2erat

Anak 0ang menderita dehidrasi berat memerlukan rehidrasi intra?ena se6ara 6e!at

dengan !engaasan 0ang ketat dan dilanjutkan dengan rehidrasi )ral segera setelah anak

membaik. Pada daerah 0ang sedang mengalami K,B k)lera# berikan !eng)batan

34


35/41

antibi)tik 0ang eekti terhada! k)lera. Pada saat inus disia!kan# beri larutan )ralit jika

anak bisa minum. Beri 1&& ml=kg larutan 0ang di!ilih dan dibagi sesuai tabel berikut ini.>

Tabel 4. Pemberian airan Intra?ena bagi anak dengan Dehidrasi Berat.>

Pertama# berikan '& ml=kgdalam:

$elanjutn0a# berikan 7&ml=kg dalam:

*mur H 1 bulan 1 jam 5 jam

*mur M 1 bulan '& %enit N jam

K>era urigai k)lera !ada anak umur di atas tahun 0ang menderita diare 6air akut dan

menunjukkan tanda dehidrasi berat# jika k)lera berjangkit di daerah tem!at tinggal

anak.

"ilai dan tangani dehidrasi se!erti !enanganan diare akut lainn0a. Beri !eng)batanantibi)tik )ral 0ang sensiti untuk strain Cibri) 6h)lerae# di daerah tersebut. Pilihan

lainn0a adalah: tetrasiklin# d)ksisiklin# k)trim)ksaE)l# eritr)misin dan kl)ramenik)l. Berikan Ein6 segera setelah anak tidak muntah lagi.1

35


36/41

Bagan III. Penanganan dehidrasi berat.1#>

Peanta$an

36


37/41

"ilai kembali anak setia! 15 G '& menit hingga den0ut nadi radial anak teraba.

+ika hidrasi tidak mengalami !erbaikan# beri tetesan inus lebih 6e!at. $elanjutn0a# nilai

kembali anak dengan memeriksa turg)r# tingkat kesadaran dan kemam!uan anak untuk

minum# sedikitn0a setia! jam# untuk memastikan baha telah terjadi !erbaikan hidrasi.

%ata 0ang 6ekung akan membaik lebih lambat dibanding tandatanda lainn0a dan tidak

begitu bermanaat dalam !emantauan.>

+ika jumlah 6airan intra?ena seluruhn0a telah diberikan# nilai kembali status hidrasi anak: +ika tanda dehidrasi masih ada# ulangi !emberian 6airan intra?ena se!erti 0ang telah

diuraikan sebelumn0a. Dehidrasi berat 0ang meneta! !ersisten2 setelah !emberian

rehidrasi intra?ena jarang terjadi hal ini biasan0a terjadi han0a bila anak terus

menerus BAB 6air selama dilakukan rehidrasi. +ika k)ndisi anak membaik alau!un masih menunjukkan tanda dehidrasi ringan#

hentikan inus dan berikan 6airan )ralit selama '4 jam lihat Ren6ana Tera&i 2.

+ika anak bisa men0usu dengan baik# semangati ibu untuk lebih sering memberikan

A$I !ada anakn0a. +ika tidak terda!at tanda dehidrasi# ikuti Ren6ana Tera&i A. +ika bisa# anjurkan ibu

untuk men0usui anakn0a lebih sering. ,akukan )bser?asi !ada anak setidakn0a jam

sebelum !ulang dari rumah sakit# untuk memastikan baha ibu da!at meneruskan

!enanganan hidrasi anak dengan memberi larutan )ralit.>

$emua anak harus mulai minum larutan )ralit sekitar 5ml=kgBB=jam2 ketika anak

bisa minum tan!a kesulitan biasan0a dalam aktu 'G4 jam untuk ba0i# atau 1G jam

!ada anak 0ang lebih besar2. 3al ini memberikan basa dan kalium# 0ang mungkin tidak

6uku! disediakan melalui 6airan inus. Ketika dehidrasi berat berhasil diatasi# beri tablet

Ein6.>

5. "asihat ke!ada )rang tua

"asihat !ada ibu atau !engasuh: Kembali segera jika demam# tinja

berdarah#berulang# makan atau minum sedikit# sangat haus# diare makin sering# atau

belum membaik dalam ' hari.7#8

I. K>&i4asi

1. -angguan lektr)lit 3i!ernatremia

Penderita diare dengan natrium !lasma 15& mm)l=, memerlukan

!emantauan berkala 0ang ketat. Tujuann0a adalah menurunkan kadar natrium se6ara

37
http://www.ichrc.org/sites/www.ichrc.org/files/bagan%2015.PNGhttp://www.ichrc.org/sites/www.ichrc.org/files/bagan%2015.PNGhttp://www.ichrc.org/sites/www.ichrc.org/files/bagan%2016.PNGhttp://www.ichrc.org/sites/www.ichrc.org/files/bagan%2015.PNGhttp://www.ichrc.org/sites/www.ichrc.org/files/bagan%2016.PNG


38/41

!erlahanlahan. Penurunan kadar natrium !lasma 0ang 6e!at sangat berbaha0a )leh

karena da!at menimbulkan edema )tak. /ehidrasi )ral atau nas)gastrik menggunakan

)ralit adalah 6ara terbaik dan !aling aman.1#5#7

K)reksi dengan rehidrasi intra?ena da!at dilakukan menggunakan 6airan

saline G 59 de@tr)se selama 8 jam. 3itung kebutuhan 6airan menggunakan

berat badan tan!a k)reksi. Periksa kadar natrium !lasma setelah 8 jam. Bila n)rmal

lanjutkan dengan rumatan# bila sebalikn0a lanjutkan 8 jam lagi dan !eriksa kembali

natrium !lasma setelah 8 jam. *ntuk rumatan gunakan saline G 59 dektr)sa#

!erhitungkan untuk 4 jam. Tambahkan 1& mm)l Kl !ada setia! 5&& ml 6airan inus

setelah !asien da!at ken6ing. $elanjutn0a !emberian diet n)rmal da!at mulai

diberikan. ,anjutkan !emberian )ralit 1& ml=kgBB=setia! BAB# sam!ai diare

berhenti.7 3i!)natremia

Anak dengan diare 0ang han0a minum air !utih atau 6airan 0ang han0a

mengandung sedikit garam# da!at terjadi hi!)natremi "aH 1'& m)l=,2. 3i!)natremi

sering terjadi !ada anak dengan $higell)sis dan !ada anak malnutrisi berat dengan

)edema. Oralit aman dan eekti untuk tera!i dari ham!ir semua anak dengan

hi!)natremi. Bila tidak berhasil# k)reksi "a dilakukan bersamaan dengan k)reksi

6airan rehidrasi 0aitu : memakai /inger ,aktat atau ")rmal $aline. Kadar "a k)reksi

mR=,2 F 15 G kadar "a serum 0ang di!eriksa dikalikan dan dikalikan berat

badan. $e!aruh diberikan dalam 8 jam# sisan0a diberikan dalam 1 jam. Peningkatan

serum "a tidak b)leh melebihi mR=,=jam. 3i!erkalemia Disebut hi!erkalemia jika

K 5 mR=,# k)reksi dilakukan dengan !emberian kalsium gluk)nas 1&9 G 1

ml=kgBB i.?. !elan!elan dalam 5 G 1& menit dengan m)nit)r detak jantung.1#7

3i!)kalemia

Dikatakan hi!)kalemia bila K H '.5 mR=,# k)reksi dilakukan menurut kadar

K : jika kalium #5 G '#5 mR=, diberikan !er)ral 75 m6g=kgBB=hr dibagi ' d)sis.

Bila H #5 mR=, maka diberikan se6ara intra?ena dri! tidak b)leh b)lus2 diberikan

dalam 4 jam. D)sisn0a: '#5 G kadar K terukur @ BB @ mR=kgBB=4 jam2

diberikan dalam 4 jam# kemudian & jam berikutn0a adalah '#5 G kadar K terukur @

BB @ 1= @ mR @ BB2.1#7

3i!)kalemi da!at men0ebabkan kelemahan )t)t# !aralitik ileus# gangguan

ungsi ginjal dan aritmia jantung. 3i!)kalemi da!at di6egah dan kekurangan kalium

da!at dik)reksi dengan menggunakan )ralit dan memberikan makanan 0ang ka0a

kalium selama diare dan sesudah diare berhenti.1#7

. Kegagalan *!a0a /ehidrasi Oral

38


39/41

Kegagalan u!a0a rehidrasi )ral da!at terjadi !ada keadaan tertentu misaln0a

!engeluaran tinja 6air 0ang sering dengan ?)lume 0ang ban0ak# muntah 0ang

meneta!# tidak da!at minum# kembung dan ileus !aralitik# serta malabs)rbsi gluk)sa.

Pada keadaankeadaan tersebut mungkin !enderita harus diberikan 6airan intra?ena.7

'. Kejang

Pada anak 0ang mengalami dehidrasi# alau!un tidak selalu# da!at terjadi

kejang sebelum atau selama !eng)batan rehidrasi. Kejang tersebut da!at disebabkan

)leh karena hi!)glikemi# keban0akan terjadi !ada ba0i atau anak 0ang giEin0a buruk#

hi!er!ireksia# kejang terjadi bila !anas tinggi# misaln0a melebihi 4 hi!ernatremi

atau hi!)natremi.1#

4. dema

Terjadi jika !asien menerima 6airan terlalu ban0ak. Tanda dan gejala beru!a

edema kel)!ak mata# kejang jika edema )tak# edema !aru jika !ada dehidrasi berat

diberi larutan garam aali. Peng)batann0a adalah dengan menghentikan !emberian

6airan intra?ena.1

5. Asid)sis metab)li6

Keadaan ini terjadi akibat kehilangan "a bikarb)nat bersama tinja# adan0a

ket)sis kela!aran# adan0a !enimbunan asam laktat karena adan0a an)ksia jaringan#

!r)duk metab)lisme 0ang bersiat asam meningkat karena tidak da!at dikeluarkan

ginjal# dan hilangn0a basa 6airan ekstraseluler. $ebagai k)m!ensasi terjadi alkal)sis

res!irat)rik dengan !erna!asan Kusmaull.1

. Ileus !aralitik

K)m!likasi 0ang !enting dan sering atal# terutama terjadi !ada anak sebagai

akibat !enggunaan )bat antim)tilitas# dengan gejala !erut kembung# muntah#

!eristalti6 usus berkurang atau tidak ada.1

7. -agal ginjal akut

Da!at terjadi !ada dehidrasi berat dan s0)k. Didiagn)sis sebagai --A bila

!engeluaran urin belum terjadi dalam aktu 1 jam setelah hidrasi 6uku!.1

39


40/41

DA*TAR PUSTAKA

1. $uraatmaja $. Diare Akut. In: Ka!ita $elekta -astr)enter)l)gi Anak. nd ed. +akarta:

$agung $et) &&7.!. 1 G 4.

. Agtini %D. %)rbiditas dan %)rtalitas Diare !ada Balita di Ind)nesia# tahun &&&&&7.

In: $ituasi Diare di Ind)nesia. +akarta: Kementerian Kesehatan /I &11.!. 1.

'. Bhutta SA. A6ute -astr)enteritis in hildren. In: "els)n Te@tb))k ) Pediatri6s. 1>thed.

Philadel!hia: $aunders lse?ier &11. !. 1'' G '8.

4. Panduan Pela0anan %edis De!artemen Ilmu Pen0akit Anak /$%. +akarta &&7. !. 75G

8'.

5. De!kes /I. Buku Ajar Diare# Pegangan untuk %ahasisa. +akarta: De!kes /I DIT+"

PP% P,P 1>>1. !. '8.

. Abdulsalam %# Aminullah A# Barlianta ,# dkk. Buku Ilmu Kesehatan Anak. +akarta: In)

%edika &&7. !. 8'>4.

7. $ubag0) b# $ant)s) "B. Diare Akut. In: Buku Ajar -astr)enter)l)gi3e!at)l)gi. 'rded.

+akarta: Badan Penerbit IDAI &1. !. 87 G 118.

8. Pudjiadi A3# 3egar B# 3andr0astuti $# Idris "$# -anda!utra P# 3arm)niati D..Ped)man Pela0anan %edis Ikatan D)kter Anak Ind)nesia. +akarta: IDAI &&>. !.58 G 1.

40


41/41

>. Buku $aku Pela0anan Kesehatan Anak di /umah $akit. +akarta: De!kes /I &&8. !. 1'1

G 45.

1&. "I3. "ati)nal Digesti?e Disease in)rmati)n learingh)use: Diarrhea. "I3 Publi6at)in

&11.

11. hurga0 A# Atab S. -astr)enteritis in hildren: Part II. Pre?enti)n and %anagement.

Am (am Ph0si6ian. &185112:1&1&7&.

case geaprint

Documents