case gnaps ewi

48
7/23/2019 Case Gnaps Ewi http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 1/48 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya  penyusunan presentasi kasus dengan judul “Glomeruloneritis Akut Pas!a "treptokokus# dapat saya selesaikan penyusunannya dalam rangka memenuhi salah satu tugas se$agai ko%asisten yang sedang menjalani kepaniteraan klinik ilmu kesehatan anak di Rumah "akit &mum 'aerah 'r( 'rajat Pra)iranegara "erang periode *+ Agustus *-.( 'alam menyelesaikan presentasi kasus ini, saya mengu!apkan terima kasih kepada dr( /ita 0arlina,"p(A, M(1iomed selaku  pem$im$ing dalam penyusunan presentasi kasus dan se$agai salah satu  pem$im$ing selama menjalani kepaniteraan ini( Apa$ila terdapat kekurangan dalam menyusun presentasi ini, saya akan menerima kritik dan saran( "emoga presentasi kasus ini  $ermanaat $agi kita semua(

Upload: brian-bowers

Post on 18-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 1/48

KATA PENGANTAR 

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya

 penyusunan presentasi kasus dengan judul “Glomeruloneritis Akut

Pas!a "treptokokus# dapat saya selesaikan penyusunannya dalam

rangka memenuhi salah satu tugas se$agai ko%asisten yang sedang

menjalani kepaniteraan klinik ilmu kesehatan anak di Rumah "akit

&mum 'aerah 'r( 'rajat Pra)iranegara "erang periode *+ Agustus

*-.(

'alam menyelesaikan presentasi kasus ini, saya mengu!apkan

terima kasih kepada dr( /ita 0arlina,"p(A, M(1iomed selaku

 pem$im$ing dalam penyusunan presentasi kasus dan se$agai salah satu

 pem$im$ing selama menjalani kepaniteraan ini(

Apa$ila terdapat kekurangan dalam menyusun presentasi ini,

saya akan menerima kritik dan saran( "emoga presentasi kasus ini

 $ermanaat $agi kita semua(

Page 2: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 2/48

"erang,

Agustus *-.

'e)i

2andayani, "(Ked

P

eny

usu

n

'A0TAR 3"3

Kata

Pengantar(((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((-

'atar 

3si((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((

Presentasi

Kasus(((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((+ % --

Resume (((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((-% -4

Page 3: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 3/48

Analisa

kasus((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((-. %

-5

Tinjauan

Pustaka(((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((-6 %

44

'atar 

Pustaka(((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((4.

Page 4: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 4/48

PRESENTASI KASUS

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK 

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SERANG

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI

Topik 7Glomeruloneritis Akut Pas!a "treptokokus

Penyusun 7'e)i 2andayani

I. IDENTITAS

 Nama 7 An( M8

8enis kelamin 7 /aki%laki

Tempat Tanggal /ahir 7 "erang, -6 8uli **4

&mur 7 -- tahun

"uku $angsa91angsa 7 3ndonesia

Agama 7 3slam

Alamat 7 Nyapah Masjid , "erang

Tanggal masuk R" 7 -. Agustus *-.

Ruang ra)at 7 0lam$oyan

IDENTITAS ORANG TUA

Data orang tua Ibu Ay

 Nama

&mur 

Pekerjaan

Agama

Tidak Ada 'ata

Tidak Ada 'ata

Tidak Ada 'ata

3slam

Tn(

Tidak A

Tidak A

3sl

II. ANAMNESIS

Alloanamnesis dari i$u pasien pada tanggal -. Agustus *-.

a. K!uhan Uta"a 7

Page 5: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 5/48

:ajah $engkak 

b. K!uhan Ta"bahan

Panas

#. R$%ayat Pnya&$t S&arang '

"eorang anak di$a)a orangtuanya ke poli anak R"&'

dr( 'rajat Pra)iranegara dengan keluhan )ajah $engkak 

sejak . hari "MR"( Keluhan ini disertai dengan panas

yang terjadi se!ara mendadak tinggi sejak hari "MR"(

Panas tidak disertai kejang dan menggigil( Pasien juga

mengelukan nyeri ulu hati( Keluhan $atuk,

 pilek,mual,muntah dan keluar !airan dari telinga

disangkal oleh pasien( "elain itu, nasu makan juga

menurun sejak . hari yang lalu( Pasien mengatakan $ah)a

air ken!ing $er)arna keruh dan saat ken!ing terasa sakit(1A1 $iasa, tidak ada men!ret( "e$elumnya pasien telah

 $ero$at ke klinik dan di$eri o$at penurun panas dan

hasilnya panasnya turun namun )ajah tetap $engkak(

Ri)ayat alergi disangkal(

(. R$%ayat Pnya&$t Dahu!u 'Pasien tidak pernah sakit yang sama se$elumnya(

. R$%ayat Pnya&$t K!uarga '

Keluarga pasien tidak ada yang sakit seperti ini

se$elumnya(

). R$%ayat So*$a! E&ono"$'

Page 6: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 6/48

"aat ini pasien adalah anak kedua dari + $ersaudara(

"e!ara ekonomi, keluarga pasien tergolong ekonomi

menengah ke$a)ah( Pasien termasuk dalam peserta 1P8"(

g. R$%ayat L$ng&ungan'

Pasien tinggal $ersama orangtuanya di se$uah

 perumahan yang tidak terlalu padat, tetapi rumah

 $erdempetan dengan tetangga kanan%kiri(

h. R$%ayat Pr*a!$nan (an Kha"$!an Ibu 'Pasien lahir se!ara normal pada usia kehamilan ; $ulan,

lahir di $idan, $erat $adan lahir +***gr, langsung

menangis( <rangtua tidak dapat menye$utkan panjang

 $adan anak ketika lahir(

$. R$%ayat Pr&"bangan '

Pertum$uhan gigi susu 7 = -- $ulan

1erguling 7 = 6 $ulan

'uduk 7 = > $ulan

Merangkak 7 = -* $ulan

1erdiri 7 = -6 $ulan

1i!ara pertama kali 7 = * $ulan

 +. R$%ayat I"un$*a*$ '

Ri)ayat imunisasi dasar lengkap(

III. PEMERIKSAAN FISIK 

Tanggal 7 -. Agustus *-.

Keadaan umum 7 Tampak sakit sedang

Kesadaran 7 ?ompos Mentis

1erat $adan 7 . KgTanda%tanda @ital 7 Tekanan 'arah -+*9>* mm2g

 Nadi --. B9menit

  Pernapasan +4 B9menit

 "uhu +6,5 C?

Page 7: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 7/48

"tatus Generalis 7

o Kepala 7 Normo!ephal

o Ram$ut 7 2itam, distri$usi merata, tidak mudah

di!a$ut

o Mata 7 ?A %9%, "3 %9%, edema palpe$ra D

o Telinga 7 1entuk telinga kanan dan kiri normal,

sekret %

o 2idung 7 1entuk normal, naas !uping hidung %9%,

sekret %9%(

o Mulut 7 "ianosis tidak ada, lidah kotor %o /eher 7 1entuk simetris, trakea ditengah,

 pem$esaran KG1 %

o Thoraks 7 "imetris, retraksi %

o Pulmo 7 "uara naas @esikuler, )heeing %9%,

rhonki %9%

o ?or 7 1unyi jantung 3 F 33 regular, murmur  

%H, gallop %H

o A$domen

% 3nspeksi 7 1un!it, simetris

% Auskultasi 7 1ising usus positi normal

% Palpasi 7 Perut supel, nyeri tekan %, tidak ada

 pem$esaran hepar dan lien

% Perkusi 7 Timpani pada seluruh a$domen

o Ektremitas 7

"uperior 3nerior  

Akral hangat D9D D9D

Akral sianosis % 9 % % 9 %

Edema % 9 % D 9 D

Capillary Refill Time I detik I detik  

Page 8: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 8/48

Page 9: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 9/48

&raian 2asil Pemeriksaan

0oto asimetris

?or sedikit mem$esar ke lateral kiri, apeks tertanam, pinggang jantung nomal

"inuses dan diaragma normal

Pulmo7% 2ili normal

% ?orakan $ronko@askuler $ertam$ah% Tidak tampak iniltrat

% Kranialisasi %H

Kesan 7 Kardiomegali ringan tanpa $endungan paru

V. DIAGNOSIS KER,A '

Glomeruloneritis Akut Pas!a "treptokokus

VI. DIAGNOSIS TAM-AHAN'

3neksi saluran kemih

VI. DIAGNOSIS -ANDING

GNA

VII. TATALAKSANA

M($&a"nto*a

'ari poli7

-( AmoBi!ilin +B.**mg 3

( /asiB -B*mg 3

+( ?aptopril B+, mg per oralH

4( Para!etamol +B L ta$

.( 'iet rendah garam +B

VIII. PEMERIKSAAN AN,URAN

-( ?ek tekanan darah B9hari

( ?ek urin dan ae!es

I. PROGNOSIS

o Ad @itam 7 du$iaad $onam

o Ad un!tionam 7 du$ia ad $onamo Ad sanationam 7 du$ia ad $onam

Page 10: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 10/48

FOLLO/ UP

Tangga!0+

a"

FOLLO/ UP Thra1y0T$n(

Page 11: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 11/48

->9*>%-.

11 74kg

-;9*>%-.

117+,.

"9 Nyeri ulu hati

'emam %

1AK D

1A1 F 

Mau makan dan minum

<9 K& 7 "edang

Kes 7 ?ompos mentis

T 7 +6,4 N 7 ;6 B9menit

RR 7 + B9m T' 7 -**95*

Kepala 7 Normo!hepalMata 7 ?a %9%, "3 %9%

2idung 7 P?2 %, sekret F 

Mulut 7 "ianosis %, lidah kotor F 

/eher 7 Pem$esaran KG1 F 

ThoraB 7 "imetris, retraksi F 

Pulmo 7 es D9D, Rh %9%, :h %9%

?<R 7 18 3 33 reguler, murmur %, gallop F 

A$domen7 1un!it, 1& D, pem$esaran hepar%lien %,

nyeri tekan F 

EBt 7 Akral hangat, edema %, ?RT I #

/a$ urin -59>9-.H

:arna 7 kemerahan

Kekeruhan 7 keruh

'arah samar 7 DDD

/eukosit 7 .%59lp$

Eritrosit 7 Penuh9lp$

"9 Nyeri ulu hati %

  1A1 D

1AK D'emam F 

Mau makan dan minum

<9 K& 7 "edang

Terapi /anjut

Periksa urin ulan

Terapi lanjut

1esok 1/P/

Page 12: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 12/48

*9*>%-.

117+kg

Kes 7 ?ompos mentis

T7 +6 N7 ; B9m

RR7 - B9m T'7 -**95*

Kepala 7 normo!hepal

Mata 7 ?a %9%, "3 %9%

2idung 7 P?2 F 

Mulut 7 "ianosis %, lidah kotor F 

/eher 7 Pem$esaran KG1 F 

ThoraB 7 "imetris, retraksi F 

Pulmo 7 es D9D, Rh %9%, :h %9%

?<R 7 18 3 33 reguler, murmur %, gallop F A$domen7 1un!it, supel, 1& D, pem$esaran hepar%

lien %, nyeri tekan F 

EBt 7 Akral hangat, edema F 

"9 'emam %

1A1 D

1AK D

Mau makan dan minum

<9 K&7 "edang

Kes7 ?ompos Mentis

T7 +6,+ N7 >4 B9menit

RR7 B9m T' 7 --*95*

Kepala7 normo!hepal

Mata7 ?a %9%, "3 %9%

2idung 7 P?2 F 

Mulut 7 "ianosis F 

/eher7 Pem$esaran KG1 F 

ThoraB7 "imetris, retraksi F 

Pulmo 7 es D9D, Rh %9%, :h %9%

?<R7 18 3 33 reguler, murmur %, gallop F A$domen 7 1un!it, supel, 1& D, pem$esaran hepar%

lien %, nyeri tekan F 

EBt7 Akral hangat, edema F 

1/P/

?eiBime B- ta$

?aptopril B+,.

an@it -B- !th

Page 13: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 13/48

/a$ urin -;9>9-.H

Makroskopis

:arna 7 kuning

Kekeruhan 7 keruh

1erat jenis 7 -,*-

P2 7 >,.

Al$umin7 DDD

'arah samar 7 DDD

"edimen

/eukosit 7 >%-*9lp$

Eritrosit7 6*%5*9lp$Epitel 7 DD

"ilinder 7 -%9lpk 

8enis 7 granuler 

1akteri 7 D

Page 14: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 14/48

RESUME

Ana"n*$*

"eorang anak di$a)a orangtuanya ke poli anak R"&' dr(

'rajat Pra)iranegara dengan keluhan )ajah $engkak sejak . hari

"MR"( Keluhan ini disertai dengan panas yang terjadi se!ara

mendadak tinggi sejak hari "MR"( Panas tidak disertai kejang dan

menggigil( Pasien juga mengelukan nyeri ulu hati( Keluhan $atuk,

 pilek,mual,muntah dan keluar !airan dari telinga disangkal oleh pasien(

"elain itu, nasu makan juga menurun sejak . hari yang lalu( Pasien

mengatakan $ah)a air ken!ing $er)arna keruh dan saat ken!ing terasa

sakit( 1A1 $iasa, tidak ada men!ret( "e$elumnya pasien telah $ero$at

ke klinik dan di$eri o$at penurun panas dan hasilnya panasnya turun

namun )ajah tetap $engkak( Ri)ayat alergi disangkal(

P"r$&*aan )$*$& 

Keadaan umum 7 Tampak sakit sedang

Kesadaran 7 ?ompos Mentis

1erat $adan 7 . Kg

Tanda%tanda @ital 7 Tekanan 'arah -+*9>* mm2g

 Nadi --. B9menit

  Pernapasan +4 B9menit

 "uhu +6,5 C?

"tatus Generalis 7

Page 15: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 15/48

o Kepala 7 Normo!ephal

o Ram$ut 7 2itam, distri$usi merata, tidak mudah

di!a$ut

o Mata 7 ?A %9%, "3 %9%, edema palpe$ra Do Telinga 7 1entuk telinga kanan dan kiri normal,

sekret %

o 2idung 7 1entuk normal, naas !uping hidung %9%,

sekret %9%(

o Mulut 7 "ianosis tidak ada, lidah kotor %

o /eher 7 1entuk simetris, trakea ditengah,

 pem$esaran KG1 %

o Thoraks 7 "imetris, retraksi %

o Pulmo 7 "uara naas @esikuler, )heeing %9%,

rhonki %9%

o ?or 7 1unyi jantung 3 F 33 regular, murmur  

%H, gallop %H

o A$domen

% 3nspeksi 7 1un!it, simetris

% Auskultasi 7 1ising usus positi normal

% Palpasi 7 Perut supel, nyeri tekan %, tidak ada

 pem$esaran hepar dan lien

% Perkusi 7 Timpani pada seluruh a$domen

o Ektremitas 7

"uperior 3nerior  

Akral hangat D9D D9D

Akral sianosis % 9 % % 9 %

Edema % 9 % D 9 D

Capillary Refill Time I detik I detik  

P"r$&*aan 1nun+ang

Page 16: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 16/48

Page 17: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 17/48

Page 18: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 18/48

Page 19: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 19/48

% Asto 7 Positi  

&rine 7

Makroskopis

% :arna 7 kuning

% Kekeruhan 7 keruh

% 1erat jenis 7 -*-.

% P2 7 6,.

% Al$umin 7DD

% 'arah samar 7 DDD

"edimen

% /eukosit 7 6%>

% Eritrosit 7 Penuh

% Epitel 7 D

% 1akteri 7 D

TIN,AUAN PUSTAKA

DEFINISI

GNAP" adalah suatu $entuk peradangan glomerulus yang se!ara histopatologi

menunjukkan prolierasi 3nlamasi glomeruli yang didahului oleh

ineksi  group  A  β-hemolytic streptococci GA12"H dan ditandai dengan

gejala neritik seperti hematuria, edema, hipertensi, oliguria yang terjadi

se!ara akut(

EPIDEMIOLOGI

Salah satu bentuk glomerulonefritis akut (GNA) yang banyakdijumpai pada anak adalah glomerulonefritis akut pasca

Page 20: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 20/48

streptokokus (GNAPS). GNAPS dapat terjadi pada semua usia,tetapi paling sering terjadi pada usia ! " tahun. Penelitianmultisenter di #ndonesia memperlihatkan sebaran usia $,% !&% tahun dengan rerata usia tertinggi ', tahun dan rasio * +

&, - * &.&

Angka kejadian GNAPS sukar ditentukan mengingat bentuk

asimtomatik lebih banyak dijumpai daripada bentuk simtomatik. i

negara maju, insiden GNAPS berkurang akibat sanitasi yang lebih

baik, pengobatan dini penyakit infeksi, sedangkan di negara

sedang berkembang insiden GNAPS masih banyak dijumpai.$ i

#ndonesia / 0ashmir, GNAPS lebih banyak ditemukan pada

golongan sosial ekonomi rendah, masing ! masing ',12& / ,12.

ETIOLOGI

Seperti beberapa penyakit ginjal lainnya, GNAPS termasukpenyakit kompleks imun.

3eberapa bukti yang menunjukkan bah4a GNAPStermasuk penyakit imunologik adalah*

5 Adanya periode laten antara infeksi streptokokus dan

gejala klinik .

5 0adar imunoglobulin G (#gG) menurundalam darah.

5 0adar

komplemen 6menurun dalam darah.

5 Adanya endapan #gG

dan 6pada glomerulus.

5  7iter antistreptolisin 8 (AS8) meninggi dalam darah.

Pada pemeriksaan hapusan tenggorok (throat swab) ataukulit (skin swab) tidak selalu ditemukan GA39S. 9al ini mungkinkarena penderita telah mendapat antibiotik sebelum masuk rumahsakit. :uga lamanya periode laten menyebabkan sukarnyaditemukan kuman streptokokus.

-

-

Page 21: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 21/48

Seperti telah disebutkan sebelumnya, maka organisme

tersering yang

Page 22: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 22/48

berhubungan dengan GNAPS ialah  Group  A  β-hemolyticstreptococci . Penyebaran penyakit ini dapat melalui infeksi salurannapas atas (tonsillitis;faringitis) atau kulit (piodermi), baik secarasporadik atau epidemiologik. <eskipun demikian tidak semua

GA39S menyebabkan penyakit ini, hanya &%2 mengakibatkanGNAPS.,% 9al tersebut karena hanya serotipe tertentu dari GA39Syang bersifat nefritogenik, yaitu yang dindingnya mengandungprotein < atau 7 (terbanyak protein tipe <).

Tabel 3. Serotipe GABHS yang berhubungan dengan GNAPS 4,5

Serotipe terbanyak

pada Faringitis

Serotipe terbanyak

pada piodermi

Tipe M ,!,4,","5,4# ",4#,55,5$,%&

Penelitian akhir5akhir ini memperlihatkan $ bentuk antigen yang berperan pada GNAPS yaitu *$,',1

1. Nephritis associated plasmin receptor  (NAP=r)

  NAP=r dapat diisolasi dari streptokokus grup A yangterikat dengan plasmin. Antigen nefritogenik ini dapatditemukan pada  jaringan hasil biopsi ginjal pada fase dinipenderita GNAPS.1 #katan dengan plasmin ini dapatmeningkatkan proses in>amasi yang pada gilirannya dapatmerusak membran basalis glomerulus.

2. Streptococcal pyrogenic exotoxin (SP?3).

SP?3 merupakan antigen nefritogenik yang dijumpaibersama ! sama dengan #gG komplemen (6 ) sebagaielectron dense deposit subepithelial yang dikenal sebagai9@<PS.",1

Proses #munologik yang terjadi dapat melalui *

&. Soluble Antigen5Antibody 6omple

-

Page 23: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 23/48

  0ompleks imun terjadi dalam sirkulasi NAP=r sebagai antigen

dan antibodi

anti NAP=r larut dalam darah dan mengendap pada

glomerulus.1

2. !nsitu "ormation *

0ompleks imun terjadi di glomerulus (insitu #ormation),karena antigen nefritogenik tersebut bersifat sebagai  plantedantigen.  7eori  insitu  #ormation lebih berarti secara klinik olehkarena makin banyak 9@<PS yang terjadi makin lebih seringterjadi proteinuria masif dengan prognosis buruk.'

Page 24: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 24/48

Imunitas

Selular :

#munitas selular juga turut berperan pada GNAPS, karena

dijumpainya inBltrasi sel5sel limfosit dan makrofog pada jaringanhasil biopsi ginjal. #nBltrasi sel5sel imunokompeten difasilitasi olehsel5sel molekul adhesi #6A< ! # dan CDA ! #, yang pada gilirannyamengeluarkan sitotoksin dan akhirnya dapat merusakmembran basalis glomerulus.&E,&&

PATOGENESIS

Pada GNAPS terjadi reaksi radang pada glomerulus yangmenyebabkan Bltrasi glomeruli berkurang, sedangkan alirandarah ke ginjal biasanya normal. 9al tersebut akanmenyebabkan Bltrasi fraksi berkurang sampai di ba4ah &2.0eadaan ini akan menyebabkan reabsorbsi di tubulus proksimalisberkurang yang akan mengakibatkan tubulus distalis meningkatkanproses reabsorbsinya, termasuk Na, sehingga akan menyebabkan

retensi Na dan air.

Penelitian5penelitian lebih lanjut memperlihatkan bah4aretensi Na dan air didukung oleh keadaan berikut ini* &E,&&

&. Daktor5faktor endothelial dan mesangial yang dilepaskanoleh proses radang di glomerulus.

$. $%erexpression dari epithelial sodium channel.

-. Sel5sel radang interstitial yang meningkatkan aktiFitasangiotensin intrarenal.

Daktor5faktor inilah yang secara keseluruhan menyebabkanretensi Na dan air, sehingga dapat menyebabkan edema danhipertensi.

?fek proteinuria yang terjadi pada GNAPS tidak sampaimenyebabkan edema lebih berat, karena hormon5hormonyang mengatur ekpansi cairan ekstraselular seperti reninangiotensin, aldosteron dan anti diuretik hormon (A9) tidak

Page 25: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 25/48

meningkat. ?dema yang berat dapat terjadi pada GNAPS bilaketiga hormon tersebut meningkat.&

MANIFESTASI KLINIS

Gejala klinik GNAPS sangat berFariasi dari bentukasimtomatik sampai gejala yang khas. 3entuk asimtomatik lebihbanyak daripada bentuk simtomatik baik sporadik maupunepidemik. 3entuk asimtomatik diketahui bila terdapat kelainansedimen urin terutama hematuria mikroskopik yang disertairi4ayat kontak dengan penderita GNAPS simtomatik.

GNAPS

simtomatik 

1. Periode

laten :

Pada GNAPS yang khas harus ada periode laten yaitu periodeantara infeksi streptokokus dan timbulnya gejala klinik.Periode ini berkisar &5- minggu periode &5$ mingguumumnya terjadi pada GNAPS yang didahului oleh #SPA,sedangkan periode - minggu didahului oleh infeksikulit;piodermi. Periode ini jarang terjadi di ba4ah &minggu. 3ila periode laten ini berlangsung kurang dari &minggu, maka harus dipikirkan kemungkinan penyakit lain,

seperti eksaserbasi dari glomerulonefritis kronik, lupuseritematosus sistemik, purpura 9enoch5SchHenlein atauenign recurrent haematuria.,

2.

Edema :

<erupakan gejala yang paling sering, umumnya pertama kalitimbul, dan menghilang pada akhir minggu pertama. ?dema

paling sering terjadi di daerah periorbital (edema palpebra),disusul daerah tungkai. :ika terjadi retensi cairan hebat, makaedema timbul di daerah perut (asites), dan genitaliaeksterna (edema skrotum;FulFa) menyerupai sindrom nefrotik.

Page 26: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 26/48

Page 27: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 27/48

lain. Pada kebanyakan kasus dijumpai hipertensi ringan(tekanan diastolik 'E51E mm9g). 9ipertensi ringan tidakperlu diobati sebab dengan istirahat yang cukup dan diet yangteratur, tekanan darah akan normal kembali. Adakalanya

hipertensi berat menyebabkan ensefalopati hipertensi yaituhipertensi yang disertai gejala serebral, seperti sakitkepala, muntah5muntah, kesadaran menurun dan kejang5

Page 28: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 28/48

kejang. Penelitian multisenter di #ndonesia menemukanensefalopati hipertensi berkisar 5%E2.&

5. Oliuria

0eadaan ini  jarang dijumpai, terdapat pada %5&E2 kasusGNAPS dengan produksi urin kurang dari -%E ml;m$

CP3;hari. 8liguria terjadi bila fungsi ginjal menurun atautimbul kegagalan ginjal akut. Seperti ketiga gejalasebelumnya, oliguria umumnya timbul dalam minggu pertamadan menghilang bersamaan dengan timbulnya diuresispada akhir minggu pertama. 8liguria bisa pula menjadianuria yang menunjukkan adanya kerusakan glomerulus

yang berat dengan prognosis yang jelek.

!. Ge"ala #ardio$askular :

Gejala kardioFaskular yang paling penting adalahbendungan sirkulasi yang terjadi pada $E5"E2 kasusGNAPS. 3endungan sirkulasi dahulu diduga terjadi akibathipertensi atau miokarditis, tetapi ternyata dalam klinikbendungan tetap terjadi 4alaupun tidak ada hipertensi ataugejala miokarditis. #ni berarti bah4a bendungan terjadi bukankarena hipertensi atau miokarditis, tetapi diduga akibatretensi Na dan air sehingga terjadi hiperFolemia.

a. ?dema

paru

?dema paru merupakan gejala yang paling sering

terjadi akibat bendungan sirkulasi. 0elainan ini bisabersifat asimtomatik, artinya hanya terlihat secararadiologik. Gejala5gejala klinik adalah batuk, sesak napas,sianosis. Pada pemeriksaan Bsik terdengar ronki basahkasar atau basah halus. 0eadaan ini disebut acute

 pulmonary edema yang umumnya terjadi dalam minggupertama dan kadang5kadang bersifat fatal. Gambaranklinik ini menyerupai bronkopnemonia sehingga penyakitutama ginjal tidak diperhatikan. 8leh karena itu pada

kasus5kasus demikian perlu anamnesis yang teliti dan jangan lupa pemeriksaan urin. Drekuensi kelainanradiologik toraks berkisar antara $,%5'%,%2 dari kasus5kasus GNAPS. 0elainan ini biasanya timbul dalamminggu pertama dan menghilang bersamaan dengan

Page 29: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 29/48

menghilangnya gejala5gejala klinik lain. 0elainanradiologik toraks dapat berupa kardiomegali, edema parudan efusi pleura.  7ingginya kelainan radiologik ini olehkarena pemeriksaan radiologik dilakukan dengan posisi

Postero Anterior (PA) dan Cateral ekubitus. 0anan(C0).

Page 30: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 30/48

Suatu penelitian multisenter di #ndonesia menunjukkan

efusi pleura

'&,2, sedangkan Srinagar da Pondy 6herry

mendapatkan masing5 masing E,-2 dan %$2.& 3entukyang tersering adalah bendungan paru. 0ardiomegalidisertai dengan efusi pleura sering disebut nephriticlung. 0elainan ini bisa berdiri sendiri atau bersama5sama. Pada pengamatan ' penderita GNAPS yangdira4at di departemen Anak IS@. Jahidin Sudirohusododan IS. Pelamonia di <akassar sejak April &1"1 sampaiNopember &1'- didapatkan %,2 kongesti paru, ',"2

edema paru dan -,2 efusi pleura. 0elainan radiologikparu yang ditemukan pada GNAPS ini sering sukardibedakan dari bronkopnemonia, pnemonia, atauperadangan pleura, oleh karena adanya ronki basahdan edema paru. <enurut beberapa penulis, perbaikanradiologik paru pada GNAPS biasanya lebih cepat terjadi,yaitu dalam 4aktu %5&E hari, sedangkan padabronkopnemonia atau pneumonia diperlukan 4aktulebih lama, yaitu $5- minggu. Atas dasar inilah

kelainan radiologik paru dapat membantu menegakkandiagnosis GNAPS 4alaupun tidak patognomonik. 0elainanradiologik paru disebabkan oleh kongesti paruyang disebabkan oleh hiperFolemia akibat absorpsi Nadan air.

%. Ge"ala&e"ala lain

Selain gejala utama, dijumpai gejala umum seperti pucat,

malaise, letargi dan anoreksia. Gejala pucat mungkin karenaperegangan jaringan subkutan akibat edema atau akibathematuria makroskopik yang berlangsung lama.

PEMERIKSAAN LA-ORATORIUM

'rin :

& Proteinuria :

Secara kualitatif proteinuria berkisar antara negatif 

sampai dengan

Page 31: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 31/48

KK, jarang terjadi sampai dengan KKK. 3ila terdapatproteinuria KKK harus dipertimbangkan adanya gejalasindrom nefrotik atau hematuria makroskopik. Secarakuantitatif proteinuria biasanya kurang dari $ gram; m$ CP3;$

 jam, tetapi pada keadaan tertentu dapat melebihi $ gram;m$ CP3;$  jam. 9ilangnya proteinuria tidak selalubersamaan dengan hilangnya gejala5gejala klinik, sebablamanya proteinuria berFariasi antara beberapa minggusampai beberapa bulan sesudah gejala klinik

Page 32: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 32/48

menghilang. Sebagai batas bulan, bila lebih dari bulanmasih terdapat proteinuria disebut proteinuria menetap yangmenunjukkan kemungkinan suatu glomerulonefritis kronikyang memerlukan biopsi ginjal untuk membuktikannya.

& Hematuria mikroskopik :

9ematuria mikroskopik merupakan kelainan yang hampirselalu ada, karena itu adanya eritrosit dalam urin inimerupakan tanda yang paling penting untuk melacak lebihlanjut kemungkinan suatu glomerulonefritis. 3egitu puladengan torak eritrosit yang dengan pemeriksaan teliti terdapatpada E5'%2 kasus GNAPS. Adanya torak eritrosit ini

merupakan bantuan yang sangat penting pada kasusGNAPS yang tidak jelas, sebab torak ini menunjukkanadanya suatu peradangan glomerulus (glomerulitis).<eskipun demikian bentuk torak eritrosit ini dapat puladijumpai pada penyakit ginjal lain, seperti nekrosis tubularakut.

(ara)

& *eaksi serolois

#nfeksi streptokokus pada GNA menyebabkan reaksi serologisterhadap produk5produk ekstraselular streptokokus, sehinggatimbul  antibodi  yang titernya dapat diukur, seperti

antistreptolisin 8 (AS8), antihialuronidase (A9 ase) danantideoksiribonuklease (A Nase53). 7iter AS8 merupakanreaksi serologis yang paling sering diperiksa, karenamudah dititrasi. 7iter ini meningkat "E5'E2 pada GNAPS.Sedangkan kombinasi titer AS8, A Nase53 dan A9 ase yangmeninggi, hampir &EE2 menunjukkan adanya infeksistreptokokus sebelumnya. 0enaikan titer ini dimulai padahari ke5&E hingga & sesudah infeksi streptokokus danmencapai puncaknya pada minggu ke5 - hingga % dan mulai

menurun pada bulan ke5$ hingga . 7iter AS8 jelasmeningkat pada GNAPS setelah infeksi saluran pernapasanoleh streptokokus. 7iter AS8 bisa normal atau tidakmeningkat akibat pengaruh pemberian antibiotik,kortikosteroid atau pemeriksaan dini titer AS8. Sebaliknya

Page 33: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 33/48

titer AS8 jarang meningkat setelah piodermi. 9al ini didugakarena adanya jaringan lemak subkutan yang menghalangipembentukan antibodi terhadap streptokokus sehinggainfeksi streptokokus melalui kulit hanya sekitar %E2 kasus

menyebabkan titer AS8 meningkat. i pihak lain, titer ANase jelas meningkat setelah infeksi melalui kulit.,%,"

Page 34: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 34/48

& Akti$itas komplemen :

0omplemen serum hampir selalu menurun pada GNAPS,karena turut serta berperan dalam proses antigen5antibodi

sesudah terjadi infeksi streptokokus yang nefritogenik. iantara sistem komplemen dalam tubuh,

maka

komplemen 6

(3 6 globulin) yang paling sering diperiksa

kadarnya

karena cara pengukurannya mudah. 3eberapa penulismelaporkan 'E5

1$2 kasus GNAPS dengankadar 6

menurun. @mumnyakadar 6

mulai

menurun selama fase akut atau dalam minggu pertama perjalanan penyakit, kemudian menjadi normal sesudah 5'minggu timbulnya gejala5gejala

penyakit. 3ila sesudah ' minggu kadar

komplemen 6

ini masih

rendah,

&-

-

-

-

Page 35: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 35/48

maka hal ini menunjukkan suatu proses kronik yang dapatdijumpai pada glomerulonefritis membrano proliferatif ataunefritis lupus. ,"

& +a"u endap dara) :

C? umumnya meninggi pada fase akut dan menurun setelahgejala klinik menghilang. Jalaupun demikian C? tidakdapat digunakan sebagai parameter kesembuhan GNAPS,karena terdapat kasus GNAPS dengan C? tetap tinggi4alaupun gejala klinik sudah menghilang.

DIAGNOSIS

3erbagai macam kriteria dikemukakan untuk diagnosis GNAPS,tetapi pada umumnya kriteria yang digunakan adalah sebagaiberikut*

Gejala5gejala

klinik *

Page 36: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 36/48

&. Secara klinik diagnosis GNAPS dapat ditegakkan bila dijumpai#ull blown case dengan gejala5gejala hematuria, hipertensi,edema, oliguria yang merupakan gejala5gejala khasGNAPS.,%

$. @ntuk menunjang diagnosis klinik, dilakukan pemeriksaanlaboratorium

berupa AS78 (meningkat)

/ 6

(menurun) dan pemeriksaan lain

berupa-

Page 37: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 37/48

adanya torak eritrosit, hematuria / proteinuria.

-. iagnosis pasti ditegakkan bila biakan positif untukstreptokokus L hemolitikus grup A.

Pada GNAPS asimtomatik, diagnosis berdasarkan ataskelainan sedimen urin (hematuria mikroskopik), proteinuria danadanya epidemi;kontak dengan penderita GNAPS.

DIAGNOSIS -ANDING

3anyak penyakit ginjal atau di luar ginjal yang memberikangejala seperti

GNAPS.

&. Penyakit ginjal *

a. Glomerulonefritis kronik eksaserbasi akut

0elainan ini penting dibedakan dari GNAPS karenaprognosisnya sangat berbeda. Perlu dipikirkan adanyapenyakit ini bila pada anamnesis terdapat penyakitginjal sebelumnya dan periode laten yang terlalusingkat, biasanya &5- hari. Selain itu adanya gangguanpertumbuhan, anemia dan ureum yang jelasmeninggi 4aktu timbulnya gejala5gejala nefritis dapatmembantu diagnosis.

b. Penyakit ginjal dengan manifestasi hematuria

Penyakit5penyakit ini dapat berupa glomerulonefritisfokal, nefritis herediter (sindrom Alport ), #gA5#gG nefropati(&aladie de erger ) dan benign recurrent haematuria.@mumnya penyakit ini tidak disertai edema atauhipertensi. 9ematuria mikroskopik yang terjadi biasanyaberulang dan timbul bersamaan dengan infeksi saluran

napas tanpa periode laten ataupun kalau ada berlangsungsangat singkat.

c. 'apidly progressi%e glomerulone#ritis (IPGN)

Page 38: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 38/48

IPGN lebih sering terdapat pada orang de4asadibandingkan pada anak. 0elainan ini sering sulitdibedakan dengan GNAPS terutama pada fase akutdengan adanya oliguria atau anuria. 7iter AS8, A9 ase,

Page 39: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 39/48

A Nase 3 meninggi pada GNAPS, sedangkan pada IPGNbiasanya

normal. 0omplemen 6

KOMPLIKASI

0omplikasi yang sering dijumpai adalah *

&. ?nsefalopati hipertensi (?9).

?9 adalah hipertensi berat (hipertensi emergensi) yangpada anak M tahun dapat mele4ati tekanan darah

&'E;&$E mm9g. ?9 dapat diatasi dengan memberikannifedipin (E,$% ! E,% mg;kgbb;dosis) secara oral atausublingual pada anak dengan kesadaran menurun. 3ila tekanandarah belum turun dapat diulangi tiap &% menit hingga - kali.

Penurunan tekanan darah harus dilakukan secarabertahap. 3ila tekanan darah telah turun sampai $%2,seterusnya ditambahkan kaptopril (E,- ! $ mg;kgbb;hari) dandipantau hingga normal.

$.

G

a

n

g

g

u

a

n

 

g

i

n

 j

a

l

a

kut

( Acute

kidney

in(ury)A* 

!)

Pengobat

ankonserFa

tif *

a. ilakukan pengaturandiet untuk mencegahkatabolisme denganmemberikan kalorisecukupnya, yaitu &$Ekkal;kgbb;hari

b

.

 

-

Page 40: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 40/48

<

e

n

g

a

t

u

r

 

e

l

ek

t

r

o

l

i

t

 *

5 3ila terjadi

hiponatremia diberi

Na6l hipertonik

-2.

5 3ila terjadi

hipokalemia

diberikan *

6alcium

Gluconas &E2

E,%

ml;kgbb;hari

Na968

",%2 -

ml;kgbb;hari

0 K exchange resin &

g;kgbb;hari

#nsulin E,& unit;kg /

E,% ! & g glukosa E,%g;kgbb

-. ?dema paru

Anak biasanya terlihat sesakdan terdengar ronki nyaring,sehingga sering disangkasebagai bronkopneumoni.

. +osterior leukoencephalopathy

syndrome

-

Page 41: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 41/48

<erupakan komplikasi

yang jarang dan sering

dikacaukan dengan

ensefalopati hipertensi,

karena menunjukkan

gejala5gejala yang sama seperti

sakit kepala, kejang, halusinasi Fisual,

tetapi tekanan darah masih

normal.yang menurun pada GNAPS,

 jarang terjadi

Page 42: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 42/48

pada IPGN. Prognosis GNAPS umumnya baik, sedangkan

prognosis

IPGN jelek dan penderita biasanya meninggal karena gagal

ginjal.

$. Penyakit5penyakit sistemik.

3eberapa penyakit yang perlu didiagnosis bandingadalah purpura ,enoch-Schenlein eritematosus danendokarditis bakterial subakut. 0etiga penyakit ini dapatmenunjukkan gejala5gejala sindrom nefritik akut, sepertihematuria, proteinuria dan kelainan sedimen yang lain,

tetapi pada apusan tenggorok negatif dan titer AS8normal. Pada 9SP dapat dijumpai purpura, nyeri abdomendan artralgia, sedangkan pada GNAPS tidak ada gejalademikian. Pada SC? terdapat kelainan kulit dan sel C?positif pada pemeriksaan darah, yang tidak ada padaGNAPS, sedangkan pada S3? tidak terdapat edema,hipertensi atau oliguria. 3iopsi ginjal dapat mempertegasperbedaan dengan GNAPS yang kelainan histologiknya

bersifat difus, sedangkan ketiga penyakit tersebut umumnyabersifat fokal.

-. Penyakit5penyakit infeksi *

GNA bisa pula terjadi sesudah infeksi bakteri atau Firustertentu selain oleh Group  A β-hemolytic streptococci.3eberapa kepustakaan melaporkan gejala GNA yang timbulsesudah infeksi Firus morbili, parotitis, Faricella, dan Firus

?698. iagnosis banding dengan GNAPS adalah denganmelihat penyakit dasarnya.

TATALAKSANA

1. Istira)at

#stirahat di tempat tidur terutama bila dijumpai komplikasi

yang biasanya timbul dalam minggu pertama perjalananpenyakit GNAPS. Sesudah fase akut, tidak dianjurkan lagiistirahat di tempat tidur, tetapi tidak diiOinkan kegiatan sepertisebelum sakit. Camanya pera4atan tergantung pada keadaanpenyakit. ahulu dianjurkan  prolonged bed rest sampai

Page 43: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 43/48

berbulan5bulan dengan alasan proteinuria dan hematuriamikroskopik belum hilang. 0ini lebih progresif, penderitadipulangkan sesudah &E5& hari pera4atan dengan syarat tidakada komplikasi. 3ila masih dijumpai kelainan laboratorium urin,

maka dilakukan pengamatan lanjut pada 4aktu berobat jalan.#stirahat yang terlalu lama di tempat tidur menyebabkan anaktidak dapat bermain dan jauh dari teman5 temannya, sehinggadapat memberikan beban psikologik.

Page 44: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 44/48

2. (iet

 :umlah garam yang diberikan perlu diperhatikan. 3ilaedema berat, diberikan makanan tanpa garam, sedangkan

bila edema ringan, pemberian garam dibatasi sebanyak E,%5&g;hari. Protein dibatasi bila kadar ureum meninggi, yaitusebanyak E,%5& g;kgbb;hari. Asupan cairan harusdiperhitungkan dengan baik, terutama pada penderita oliguriaatau anuria, yaitu  jumlah cairan yang masuk harusseimbang dengan pengeluaran, berarti asupan cairan

 jumlah urin K insensible water loss ($E5$% ml;kgbb; hari) K jumlah keperluan cairan pada setiap kenaikan suhu darinormal (&E ml;kgbb;hari).

3. Anti,iotik 

Pemberian antibiotik pada GNAPS sampai sekarangmasih sering dipertentangkan. Pihak satu hanyamemberi antibiotik bila biakan hapusan tenggorok ataukulit positif untuk streptokokus, sedangkan pihak lainmemberikannya secara rutin dengan alasan biakan

negatif belum dapat menyingkirkan infeksi streptokokus.3iakan negatif dapat terjadi oleh karena telah mendapatantibiotik sebelum masuk rumah sakit atau akibat periodelaten yang terlalu lama (M - minggu). 7erapimedikamentosa golongan penisilin diberikan untukeradikasi kuman, yaitu Amoksisilin %E mg;kgbb dibagi dalam- dosis selama &E hari.  :ika terdapat alergi terhadapgolongan penisilin, dapat diberi eritromisin dosis -Emg;kgbb;hari.

4. Simptomatik 

a. 3endungan

sirkulasi

9al paling penting dalam menangani sirkulasi adalahpembatasan cairan, dengan kata lain asupan harussesuai dengan keluaran. 3ila terjadi edema berat atau

tanda5tanda edema paru akut, harus diberi diuretik,misalnya furosemid. 3ila tidak berhasil, makadilakukan dialisis peritoneal.

Page 45: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 45/48

b.

9ipertensi

 7idak semua hipertensi harus mendapat pengobatan. Pada

hipertensi ringan dengan istirahat cukup danpembatasan cairan yang baik, tekanan darah bisakembali normal dalam 4aktu & minggu. Pada hipertensisedang atau berat tanpa tanda5tanda serebral dapatdiberi kaptopril (E,-5$ mg;kgbb;hari) atau furosemidatau kombinasi keduanya. Selain obat5obat tersebutdiatas, pada keadaan asupan oral

Page 46: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 46/48

cukup baik dapat juga diberi nifedipin secara sublingual

dengan dosis

E,$%5E,% mg;kgbb;hari yang dapat diulangi setiap -E5Emenit bila diperlukan. Pada hipertensi berat atauhipertensi dengan gejala serebral (ensefalopatihipertensi) dapat diberi klonidin (E,EE$5E,EE mg;kgbb)yang dapat diulangi hingga - kali atau diaOoide % mg;kgbb;hari secara intraFena (#.). 0edua obat tersebut dapatdigabung dengan furosemid (& ! - mg;kgbb)..

c. Gangguan ginjal akut

9al penting yang harus diperhatikan adalahpembatasan cairan, pemberian kalori yang cukupdalam bentuk karbohidrat. 3ila terjadi asidosis harusdiberi natrium bikarbonat dan bila terdapat hiperkalemiadiberi 6a glukonas atau 0ayealate untuk mengikatkalium.

PROGNOSIS

Penyakit ini dapat sembuh sempurna dalam 4aktu &5$minggu bila tidak ada komplikasi, sehingga sering digolongkanke dalam sel# limiting disease. Jalaupun sangat jarang, GNAPSdapat kambuh kembali.

Pada umumnya perjalanan penyakit GNAPS ditandai denganfase akut yang berlangsung &5$ minggu, kemudian disusul

dengan menghilangnya gejala laboratorik terutama hematuriamikroskopik dan proteinuria dalam 4aktu &5&$ bulan. Padaanak '%51%2 kasus GNAPS sembuh sempurna, sedangkanpada orang de4asa %E5"%2 GNAPS dapat berlangsung kronis,baik secara klinik maupun secara histologik atau laboratorik.Pada orang de4asa kira5kira &%5-E2 kasus masuk ke dalamproses kronik, sedangkan pada anak %5&E2 kasus menjadiglomerulonefritis kronik. Jalaupun

Page 47: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 47/48

prognosis GNAPS baik, kematian bisa terjadi terutamadalam fase akut akibat gangguan ginjal akut ( Acute kidney in(ury/, edema paru akut atau ensefalopati hipertensi.

Page 48: Case Gnaps Ewi

7/23/2019 Case Gnaps Ewi

http://slidepdf.com/reader/full/case-gnaps-ewi 48/48