case kpd kikik

24
BAB I PENDAHULUAN Cai ran amn ion mempun yai per ana n pen tin g dal am men unj ang pro ses kehamilan dan persalinan. Di sepanjang kehamilan normal, kompartemen dari caira n amni on me ny ediak an ruang bagi jan in untuk tumb uh berg era k da n  berkembang. Ta npa cairan amnion rahim akan mengerut dan menekan janin, pada kasus–kasus dimana tejadi kebocoran cairan amnion pada awal trimester pertama  janin dapat mengalami kelainan struktur termasuk distorsi muka, re duksi tungkai dan cacat dinding perut akibat kompresi rahim 1-4 enj el ang pertengaha n keha mi lan caira n amni on me nj adi semakin  penting untuk perkembangan dan pertumbuhan janin, antara lain perkembangan  paru-parunya, bila tidak ada cairan amnion yang memadai selama pertengahan kehamilan janin akan sering disertai hipoplasia paru dan berlanjut pada kematian. !el ain itu cai ran ini jug a mempunya i per an pro tekti" pad a janin. Cairan ini men gandun g age n-a gen ant i bak ter ia dan bek erja men gha mba t per tumbuh an  bakteri yang memiliki potensi patogen. 1,#,$,%,& !el ama pro ses per sali nan dan kel ahi ran cair an amn ion teru s ber tindak sebagai medium protekti" pada janin untuk memantu dilatasi ser'ik. !elain itu cairan amnion juga berperan sebagai sarana komunikasi antara janin dan ibu. (ematangan dan kesiapan janin untuk lahir dapat diketahui dari hormon urin janin yang diekskresikan ke dalam cairan amnion. Cairan amnion juga dapat digunakan sebagai alat diagnostik untuk melihat ada ny a kelainan- kel ainan pad a pro ses per tumbuh an dan per kembangan janin dengan melakukan kultur sel atau melakukan spektrometer.  )adi Cairan amnion memeg ang perana n yang cukup penting dalam proses kehamil an dan persalinan. 1,# *ersalinan prematur adalah masalah utama dalam bidang obstetrik saat ini, ya ng bertan ggu ng jawab kepada + per sen kematia n per ina tal dan hampi r setengah morbiditas neurologis jangka panjang. !ekitar 1 persen dari seluruh kelahiran adalah prematur, tetapi sebagian besar penyakit yang berat dan kematian 1

Upload: laode-moh-hidayatullah

Post on 22-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Case Kpd Kikik

7/24/2019 Case Kpd Kikik

http://slidepdf.com/reader/full/case-kpd-kikik 1/24

BAB I

PENDAHULUAN

Cairan amnion mempunyai peranan penting dalam menunjang proses

kehamilan dan persalinan. Di sepanjang kehamilan normal, kompartemen dari

cairan amnion menyediakan ruang bagi janin untuk tumbuh bergerak dan

 berkembang. Tanpa cairan amnion rahim akan mengerut dan menekan janin, pada

kasus–kasus dimana tejadi kebocoran cairan amnion pada awal trimester pertama

 janin dapat mengalami kelainan struktur termasuk distorsi muka, reduksi tungkai

dan cacat dinding perut akibat kompresi rahim1-4

enjelang pertengahan kehamilan cairan amnion menjadi semakin

 penting untuk perkembangan dan pertumbuhan janin, antara lain perkembangan

 paru-parunya, bila tidak ada cairan amnion yang memadai selama pertengahan

kehamilan janin akan sering disertai hipoplasia paru dan berlanjut pada kematian.

!elain itu cairan ini juga mempunyai peran protekti" pada janin. Cairan ini

mengandung agen-agen anti bakteria dan bekerja menghambat pertumbuhan

 bakteri yang memiliki potensi patogen. 1,#,$,%,&

!elama proses persalinan dan kelahiran cairan amnion terus bertindak 

sebagai medium protekti" pada janin untuk memantu dilatasi ser'ik. !elain itu

cairan amnion juga berperan sebagai sarana komunikasi antara janin dan ibu.

(ematangan dan kesiapan janin untuk lahir dapat diketahui dari hormon urin janin

yang diekskresikan ke dalam cairan amnion.

Cairan amnion juga dapat digunakan sebagai alat diagnostik untuk melihat

adanya kelainan-kelainan pada proses pertumbuhan dan perkembangan janindengan melakukan kultur sel atau melakukan spektrometer.   )adi Cairan amnion

memegang peranan yang cukup penting dalam proses kehamilan dan persalinan.

1,#

*ersalinan prematur adalah masalah utama dalam bidang obstetrik saat ini,

yang bertanggung jawab kepada + persen kematian perinatal dan hampir 

setengah morbiditas neurologis jangka panjang. !ekitar 1 persen dari seluruh

kelahiran adalah prematur, tetapi sebagian besar penyakit yang berat dan kematian

1

Page 2: Case Kpd Kikik

7/24/2019 Case Kpd Kikik

http://slidepdf.com/reader/full/case-kpd-kikik 2/24

dikonsentrasikan pada 1 – # persen in"an yang lahir dengan usia kehamilan kurang

dari $# minggu dan berat badannya kurang dari 1% gram. Diperkirakan #

 persen kelahiran prematur merupakan hasil dari keputusan dokter untuk 

melakukan persalinan atas dasar indikasi ibu atau janin dan sisanya mengikuti

onset persalinan spontan atau ketuban pecah dini. ngka persalinan prematur 

tidak berkurang dalam beberapa dekade terakhir, tetapi angka harapan hidup in"an

yang lahir prematur meningkat, sehingga / in"an yang beratnya %–1

gram selamat saat ini. namun persentase yang selamat dengan kecacatan

mengalami sedikit perubahan sehingga jumlah absolut in"an prematur yang

selamat dengan kecacatan meningkat.

*ersalinan prematur mungkin terjadi dalam hubungannya dengan

leukositosis cairan amnion atau korioamnion yang telah lama dikenal. 0ukti

mikrobiologis penting yang pertama terkait in"eksi intrauterus sebelum ketuban

 pecah menjadi persalinan prematur hanya ditampilkan pada akhir tahun 1+an,

ketika bakteri dikultur dari cairan amnion + dari 1 wanita dalam persalinan

 prematur yang memiliki ketuban yang intak. 0ukti yang berkembang dalam dua

dekade terakhir terkait in"eksi intrauterin dan persalinan prematur.

BAB II

#

Page 3: Case Kpd Kikik

7/24/2019 Case Kpd Kikik

http://slidepdf.com/reader/full/case-kpd-kikik 3/24

STATUS PASIEN

2.1 IDENTIFIKASI

 2ama 3 2y. D

mur 3 1 tahun

*endidikan Terakhir 3 !5T Tamat

*ekerjaan 3 6bu 7umah Tangga

lamat 3 0ali makmur, dusun 1 desa merah mata

0anyuasin 6

gama 3 6slam

!tatus 3 enikah

7! 3 1# 8ktober #1%, 1. 960

 2o. 7 3 1&#

2.2 ANAMNESIS

2.2.1 KeluhanUtama

:amil cukup bulan dengan keluar air-air 

2.2.2 Riwayat Pe!alanan Penya"it

; 4 jam !7!, os mengeluh keluar air-air, jernih, bau <-=,

 banyaknya $ kali ganti pembalut. 8s mengeluh perut mulas yang

menjalar ke pinggang makin lama main kuat <;=. 7> keluar darah dan

lendir <;=, lalu os ke 0idan dan dirrujuk ke 7!:. 7> keputihan <-=, 7>

 postcoital <;= jam sebelum keluar air-air, 7> Trauma <-=, 7> diurut urut

<-=, 7> minum jamu atau obat-obatan <-=, 7>demam <-=. 8s mengaku

hamil cukup bulan dan gerakan anak masih diraskan.

 Riwayat Perkawinan  3 1 ? lamanya 1 tahun.

 Riwayat Reproduksi 3 enarche umur 1# tahun, haid teratur, siklus #

hari, lamanya % hari, haid pertama hari terakhir #+

)anuari #1%

$

Page 4: Case Kpd Kikik

7/24/2019 Case Kpd Kikik

http://slidepdf.com/reader/full/case-kpd-kikik 4/24

 Riwayat obstetri 3 1. :amil ini

 2

o.

bortus

>*artus

Tahun Ditolong

 8leh

(eadaaan nak 5ahir 

 2i"as 5ain-lainati :idup

1. :amil

ini

!ekarang

 Riwayat sosial ekonomi  3 !edang

2.# PEMERIKSAAN FISIK $tan%%al 12 &"t'(e 2)1*+

Statu, Pe,ent

(eadaan umum 3 tampak sakit sedang

(esadaran 3 compos mentis

Tekanan darah 3 1#> mm:g

 2adi 3 # kali>menit

@rekuensi perna"asan 3 1 kali>menit

!uhu 3 $&,% oC

0erat badan 3 & kg

Tinggi badan 3 1& cm

(onjungti'a palpebra pucat 3 ->-

!klera ikterik 3 ->-

AiBi 3 sedang

)antung 3 gallop <-=, murmur <-=

*aru-paru 3 bising na"as 'esikuler <;= normal,wheeBing <-=, ronkhi <-=

:ati dan lien 3 sulit dinilai

dema pretibia 3 <->-=

arises 3 <->-=

7e"leks "isiologis 3 <;>;=

7e"leks patologis 3 <->-=

4

Page 5: Case Kpd Kikik

7/24/2019 Case Kpd Kikik

http://slidepdf.com/reader/full/case-kpd-kikik 5/24

2.- Statu, &(,teti

 Pemeriksaan luar:Tinggi "undus uteri 4 jari bawah proc. ?iphoideus <# cm=,

memanjang, kepala, penurunan kepala #>%, his 1? > 1 menit> #% detik,

D)) 14#?>m, T0) #&$% gram.

•  Pemeriksaan dalam

6nspekulo 3 *ortio li'ide, 8 terbuka, "luor <-=, "lu?us <;=, tes

lakmus <;= merah menjadi biru, erosi>laserasi>polip <-=.

Vaginal Toucher 3 *ortio lunak, medial, e"" 1/, pembukaan # cm,ketuban <-=.

PEMERIKSAAN PENUNAN/

Ultrasonografi

0Tama" !anin tun%%al hiu e,enta,i "eala

00iometri )anin

 0*D 1 mm @9 #+ g

 :C $# mm

 C $$1 mm

 @5 & mm

-*lasenta di corpus posterior 

-(etuban cukup @6 ,1

(esan3 :amil $+ minggu, janin tunggal hidup presentasi kepala

 Laboratorium (1!1"!1#: 1$%&'

N' Pemei",aan Ha,il Nilai N'mal Inteeta,i

HEMAT&L&/I

1. :b 11, 11.+-1%.% g>d5 2ormal

#. ritrosit <70C= 4, 4.# – 11. 1& 7endah

$ 5eukosit 11,&.1$ 4.%-11. 1$>mm$ Tinggi

4 Trombosit 41.1$ 1%-4% 1$>E5 2ormal

% :ematokrit $% 4$-4 / 7endah

% :itung jenis leukosit

0aso"il - 1 2ormal

%

Page 6: Case Kpd Kikik

7/24/2019 Case Kpd Kikik

http://slidepdf.com/reader/full/case-kpd-kikik 6/24

osino"il 1 1 - & 2ormal

 2etro"il + % - + bnormal

5im"osit 1% # - 4 bnormalonosit & # - 2ormal

Uinali,i,

1 9arna (uning

muda

kuning

1 (ejernihan gak  

keruh

)ernih bnormal

# 0erat )enis 1,# 1,$-1,$ 2ormal

$ p: +. % - 2ormal

4 *rotein 2egati" 2egati" 2ormal

% Alukosa 2egati" 2egati" 2ormal

& (eton *ositi" ; 2egati" bnormal

& Darah *ositi" ; 2egati" bnormal

+ 0ilirubin 2egati" 2egati" 2ormal

robilinogen 1 .1-1. 2ormal

2itrit 2egati" 2egati" 2ormal

1 5eukosit

sterase

 2egati" 2egati" 2ormal

11 !edimen rin3

- pitel

- 5eukosit

- ritrosit

- !ilinder 

- (ristal

- 0akteri

- ukus

- )amur 

*ositi" ;

$-%

-1

 2egati" 

 2egati" 

*ositi" ;

;

*ositis ;

 2egati" 

 2egati" 

- %

-1

 2egati" 

 2egati" 

 2egati" 

 2egati" 

 2egati" 

bnormal

 2ormal

 2ormal

 2ormal

 2ormal

bnormal

bnormal

 2ormal

DIA/N&SIS KERA

A1* hamil $+ minggu inpartu kala 6 "ase laten dengan (*D 4 jam, janin

tunggal hidup presentasi kepala.

&

Page 7: Case Kpd Kikik

7/24/2019 Case Kpd Kikik

http://slidepdf.com/reader/full/case-kpd-kikik 7/24

PR&/N&SIS

6bu 3 Dubia ad bonam

)anin 3 Dubia ad bonam

PENATALAKSANAAN

• 8bser'asi T1, :is, D))

• 6@D 75 gtt ; drip oksitosin % 6 <de"initi"=

• 6nj. mpisilin 1g>&jam

• Cek 5ab D7, 7 

REN3ANA

*artus *er'aginam

F&LL&4 UP

Tan%%al3atatan

1201)02)1*

$1-.#) 4IB+

S5

&5

A5

au melahirkan dengan keluar air-air 

!tatus *resen s

!ensorium3 compos mentis

TD3 1#> mm:g

 2adi3 ?>menit

773 1?>menit

T3 $&,+oC

!tatus 8bstetri

*53 @T 4 jbp? <# cm=, memanjang, puka, penurunan kepala

4>%, his #?>1F>#%F, D)) 14% ?>m, T0) #&$%

T3 portio lunak, medial, e"" 1 /, pembukaan # cm, kepala,

ketuban <-=, jernih, bau <-=,

A1* hamil $+ minggu inpartu kala 6 "ase laten dan (*D &

 jam )T: preskep.

+

Page 8: Case Kpd Kikik

7/24/2019 Case Kpd Kikik

http://slidepdf.com/reader/full/case-kpd-kikik 8/24

P5   •

8bser'asi tanda 'ital ibu, his, D))• 6@D 75 gtt ??>m

• Drip oksitosin % 6 de"initi" 

• mpisilin 4 ? 1 g 6

7encana

 partus per'aginam

1#01)02)1*

$)#.#) 4IB+

S5

&5

A5

P5

au melahirkan dengan keluar air-air

!tatus *resen s

!ensorium3 compos mentis

TD3 1#> mm:g

 2adi3 ?>menit

773 #?>menit

T3 $&,%oC

!tatus 8bstetri

*53 @T 4 jbp? <# cm=, memanjang, puka, penurunan kepala

4>%, his #?>1F>$%FF, D)) 1% ?>m, T0) #&$%

T3 portio lunak, medial, e"" 1 /, pembukaan $ cm, kepala,

ketuban <-=, jenrih, bau <-=.

A1* hamil $+ minggu inpartu kala 6 "ase lanten dengan

(*D 14 jam, jth preskep

• 8bser'asi tanda 'ital ibu, his, D))

• 6@D 75 gtt GG>m ; drip oksitosin % 6

• mpisilin 4 ? 1 g 6

7encana

• *artus per'aginam

LAP&RAN PERSALINAN

asuk kamar bersalin, tanggal 1$ 8ktober #1%. *ukul 1$.$% 960

*ukul 1$.$% 960 operasi dimulai.

*enderita dalam posisi terlentang dalam keadaan anastesi spinal. Dilakukan

tindakan aseptik dan antiseptik pada daerah operasi dan sekitarnya. 5apangan

operasi dipersempit dengan doek steril. Dilakukan insisi mediana # jari diatas

Page 9: Case Kpd Kikik

7/24/2019 Case Kpd Kikik

http://slidepdf.com/reader/full/case-kpd-kikik 9/24

sim"isis. (emudian insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus

 peritoneum. Diputuskan untuk melakukan !!T* dengan cara3

embuka plica 'esikouterina, lalu 'esica urinaria dilindungi dengan hak 

 besar.

6nsisi !07 semiulnar ; % cm secara tajam kemudian diperlebar ke lateral

secara tumpul, ketuban cukup, jernih, bau <-=.

*ukul 1$.4 960 lahir neonatus hidup perempuan 00 #% g, *0 4% cm, ! >

@TA. (e dalam cairan in"us dimasukkan oksitosin # 6, plasenta dilahirkan

dengan tarikan ringan pada tali pusat.

*ukul 1$.4% 960 plasenta lahir lengkap, 0* 4 g, *T* 4+ cm, diameter #?#1

cm.

!07 dijahit satu lapis secara jelujur dengan Vicryl  no. 1

*erdarahan dirawat sebagaimana mestinya

Dilakukan retroperitonealisasi

Dilakukan pencucian ka'um abdomen dengan 2aCl ,/.

!etelah ca'um abdomen diyakini bersih dan tidak ada perdarahan, dilanjutkan penutup abdomen lapis demi lapis dengan cara sebagai berikut3

*eritoneum dijahit secara jelujur dengan Plain cat gut no %"

8tot dijahit jelujur dengan Plain cat gut no %"

@ascia dijahit secara jelujur feston dengan Vicryl no%1%"

!ubkutis dijahit secara satu-satu dengan Plain cat gut no %"

(utis dijahit secara jelujur subkutikuler dengan Vicryl )%"

5uka operasi ditutup dengan so"ratulle dan opsite

*ukul 14.$% 960 8perasi selesai.

Cairan masuk 3 Cairan (eluar 3

75 3 & CC rine 3 $ Cc

Darah 3 - Cc Darah 3 # Cc

Total 3 & cc Total 3 % cc

Diagnosis pra bedah 3 A1* hamil $+ minggu inpartu kala 6 "ase laten

memanjang janin tunggal hidup presentasi kepala, gawat janin

Diagnosis pasca bedah3 *1 post !!T* a.i gawat janin

Page 10: Case Kpd Kikik

7/24/2019 Case Kpd Kikik

http://slidepdf.com/reader/full/case-kpd-kikik 10/24

Tindakan 3 !eksio sesaria transperitonialis pro"unda

)umlah *erdarahan3 # cc

6nstruksi pascabedah3

1. *antau nadi>tensi>perna"asan>suhu3 tiap jam

#. Cek :b post operasi

$. Diet biasa

4. 6n"us3 75 ; oksitosin # 6 gtt ??>m <s.d #4 jam post 8perasi=

%. (ateter menetap catat 6>8

&. 6mmobilisasi #4 jam

+. 8bat-obatan3

  6nj. Ce"tria?one 1 g>1# jam 6

  6nj. sam traneksamat #% mg> jam 6

  6nj. Tramadol 1 mg> jam 6

F&LL&4 UP P&ST PARTUM

Tan%%al3atatan

1-01)02)1*

$)6.)) 4IB+

S5

&5

A5

P5

 2yeri di belahan operasi

!tatus *resen s

!ensorium3 compos mentis

TD3 1#>+ mm:g 2adi3 #?>menit

773 #?>menit

T3 $&,+oC

*1 post !!T* a.i gawat janin perawatan hari ke 6.

• 8bser'asi tanda 'ital ibu, perdarahan

• 6@D 75 gtt ??>m

• (ateter menetap setelah #4 jam post !C

1

Page 11: Case Kpd Kikik

7/24/2019 Case Kpd Kikik

http://slidepdf.com/reader/full/case-kpd-kikik 11/24

• obilisasi

• Diet biasa

• Cek lab post op

• 6nj. Ce"tria?one # ? 1 g

• 6nj. sam Traneksamat $ ? % mg

• 6nj. Tramadol $ ? 1 amp

1*01)02)1*

$)6.)) 4IB+

S5

&5

A5

P5

 2yeri pasca operasi <;=

!tatus *resen s

!ensorium3 compos mentis

TD3 11> mm:g

 2adi3 ?>menit

773 #?>menit

T3 $&,%oC

!tatus 8bstetri

*53 T@T # jrbpst, kontraksi baik, perdarahan akti" <-=, lokia

rubra <;=, 'ul'a>'agina tenang, tampak luka operasi tertutup

obsite.

*1 post !!T* a.i "ase laten memanjang ; gawat janin

• 8bser'asi tanda 'ital ibu, perdarahan

• 6@D 75 gtt GG>m

• Diet biasa

• obilisasi bertahap

• !6 sesuai kebutuhan

• 6nj. Ce"tria?one # ? 1 g 6

• 6nj. Tramadol $ ? 1 amp

• 6nj. sam traneksamat $ ? % mg

Ha,il La('at'ium $1-01)02)1* u"ul )6.##+

N' Pemei",aan Ha,il Nilai N'mal Inteeta,

i

HEMAT&L&/I

1. :b 11, 11.+-1%.% g>d5 7endah

#. ritrosit <70C= $,++ 4.# – 11. 1& 7endah

$ 5eukosit 1$,.1$ 4.%-11. 1$>mm$ Tinggi

4 Trombosit $$&.1$ 1%-4% 1$>E5 2ormal

11

Page 12: Case Kpd Kikik

7/24/2019 Case Kpd Kikik

http://slidepdf.com/reader/full/case-kpd-kikik 12/24

:ematokrit $$ 4$ - 4 / 7endah

% :itungjenisleukosit

0aso"il - 1 2ormalosino"il 1 - & 2ormal

 2etro"il 1 % - + bnormal

5im"osit 1# # - 4 bnormal

onosit + # - 2ormal

BAB II

TINAUAN PUSTAKA

DEFINISI

(etuban pecah dini atau  Premature Rupture *f +embranes  <*78=

adalah pecahnya selaput ketuban yang terjadi sebelum terjadinya persalinan. (*D

terjadi sekitar #,+/ - 1+/ kehamilan dan pada kebanyakan kasus terjadi secara

spontan. (*D merupakan masalah obstetrik, dan $/ terjadi pada kehamilan

 preterm.#

Terjadinya ketuban pecah dini memerlukan penanganan yang serius karena

 bila telah lewat dari &- jam <golden periode= akan menimbulkan in"eksi yang

dapat berakibat buruk terhadap ibu dan janin.

STRUKTUR SELAPUT KETUBAN

!elaput ketuban tersusun dari lima lapisan yang terpisah, rata-rata tebal

, – ,1# mm <Aambar 1=.$ Tidak mengandung pembuluh darah dan syara".

(ebutuhan nutrisi dipenuhi melalui cairan ketuban. 5apisan paling dalam,

terdekat dengan janin adalah epitel ketuban. !el-sel epitel ketuban mensekresi

kolagen tipe 666 dan 6 serta glikoprotein nonkolagen <laminin, nidogen dan

"ibronektin= yang membentuk membran basalis yaitu lapisan berikutnya dari

ketuban.$,4

5apisan jaringan ikat padat disekitar membran basalis membentuk rangka

"ibrosa utama selaput ketuban. )aringan kolagen dari lapisan jaringan ikat padat

disekresi oleh sel-sel mesenkim dalam lapisan "ibroblas.% (olageninterstitial <tipe

1#

Page 13: Case Kpd Kikik

7/24/2019 Case Kpd Kikik

http://slidepdf.com/reader/full/case-kpd-kikik 13/24

6 dan 666= ,mendominasi dan membentuk kumparan paralel dan menjaga integritas

mekanik dari selaput ketuban.& (olagen tipe dan 6 membentuk hubungan

dengan 'ilamentosa antara kolagen interstitial dengan epitel membran basalis. &

Tidak ada hubungan interposisi antara substansi amor" dasar dengan "ibrin-"ibrin

kolagen dalam jaringan ikat selaput ketubab pada saat kehamilan aterm, sehingga

selaput ketuban menahan regangan secara menyeluruh dalam stadium akhir 

kehamilan normal.

5apisan "ibroblas merupakan lapisan yang paling tebal, terdiri dari sel-sel

mesenkim dan makro"ag dalam matriks ekstraseluler &. (olagen pada lapisan ini

membentuk hubungan yang longgar dengan pulau-pulau glikoprotein nonkolagen.

5apisan intermediate <Bona spongiosa= berada diantara selaput ketuban dan

korion. (andungan proteoglikan dan glikoproteinnya yang banyak menyebabkan

lapisan ini seperti busa pada preparat histologis dan mengandung jaringan non

"ibrin pada sebagian besar kolagen tipe 666. 5apisan intermediate menyerap stress

"isik dengan cara menempatkan selaput ketuban cenderung ke arah sisi korion

yang berhubungan dengan desidua ibu.

Gambar 1. Schematic representation of the  structure of the fetal membranes at term. The

  extracellular-matrix composition of each layer is shown. Dikutip dari Bilic, 20053

1$

Page 14: Case Kpd Kikik

7/24/2019 Case Kpd Kikik

http://slidepdf.com/reader/full/case-kpd-kikik 14/24

eskipun selaput ketuban lebih tipis <4 kali= daripada korion, selaput

ketuban memiliki kekuatan regangan yang lebih besar. (orion mirip dengan suatu

tipikal membran epitel dengan kutub-kutubnya mengarah ke desidua ibu. !eiring

dengan perkembangan kehamilan, 'ili tro"oblas dalam jaringan korion pada sisi

yang berlawanan dari selaput ketuban <bebas dari plasenta= mengalami regresi.

Dibawah lapisan sitotro"oblas <lebih dekat dengan janin= adalah membran basalis

dan jaringan ikat korionik yang kaya akan "ibrin-"ibrin kolagen. !elaput ketuban

memiliki gambaran yang berbeda untuk membedakan lapisan selaput ketuban

yang mengelilingi plasenta dengan lapisan pada sisi yang berlawanan. eskipun

tidak ada bukti yang dapat menentukan dimana titik lemah selaput yang pecah,

tetap harus dilakukan perawatan untuk mencegah perubahan-perubahan dalam

struktur selapu ketuban dan komposisinya di dalam mempelajari *78.

MEKANISME PE3AH SELAPUT KETUBAN

*ecahnya selaput ketuban sewaktu inpartu merupakan akibat kelemahan

secara umum akibat kontraksi uterus dan tegangan yang berulang-elang. (ekuatan

regangan selaput ketuban berkurang pada preparat histologi yang diperoleh

setelah inpartu dibandingkan dengan yang diperoleh dari persalinan sesar tanpa

inpartu.+ (elemahan umum selaput ketuban lebih sulit ditentukan antara *78

dengan selaput ketuban yang dipecahkan secara buatan selama proses persalinan.

!elaput ketuban yang pecah sebelum waktunya, lebih sering tampak hanya

kelemahan "okal saja daripada kelemahan umum Daerah di sisi dekat ruptur 

disebut HBona restriksiI yang ditandai oleh daerah pembengkakan dan kerusakan

"ibrin jaringan kolagen antara jaringan padat, "ibroblas dan lapisan spongiosa.

8leh karena daerah ini tidak termasuk seluruh daerah sisi ruptur, daerah ini dapat

muncul sebelum selaput ketuban pecah dan menjadi titik awal pecahnya ketuban.

gar kekuatan regangan dapat terpelihara harus melibatkan keseimbangan

antara sintesis dan degradasi dari komponen matriks ekstraseluler. Diduga bahwa

 perubahan pada selaput ketuban, termasuk penurunan kandungan kolagen,

struktur kolagen yang berubah dan peningkatan akti"itas kolagenolitik,

14

Page 15: Case Kpd Kikik

7/24/2019 Case Kpd Kikik

http://slidepdf.com/reader/full/case-kpd-kikik 15/24

 berhubungan dengan *78. Terjadinya ketuban pecah dini menunjukkan adanya

 perubahan sitoarsitektur membran korioamniotik, kualitas dan kuantitas dari

membran kolagen. (hususnya kolagen tipe 666 yang dapat berkurang pada pasien

(*D, serta peningkatan akti"itas kolagenolitik ditemukan pada preterm (*D.11

6n"eksi diduga berperanan cukup penting dalam menyebabkan persalinan

 prematur dan preterm (*D. 8rganisme yang paling sering menyebabkan yaitu

 bakteri 'aginosis, Trichomonas ,aginalis- +ycoplasmae- .hlamydia trachomitis-

 /eisseria gonnorhea-  0treptococcus group , serta  acteroides fragilis-

 Peptostreptococcus- dan   2usobacterium. 0akteri yang sering ditemukan dari

cairan amnion pada persalinan prematur dan bakteri 'agina lainnya termasuk 

 Lactobacillus dan 0taphylococcus  epidermidis dapat menyebabkan pengeluaran

mediator in"lamasi yang dapat menyebabkan kontraksi uterus. :al ini dapat

menyebabkan perubahan pada ser'iks, pemisahan korion dari amnion, dan

(*D.#,1,11

Aambar #. ekanisme terjadinya korioamnionitis

Dikutip dari Aoldenberg1%

1%

Page 16: Case Kpd Kikik

7/24/2019 Case Kpd Kikik

http://slidepdf.com/reader/full/case-kpd-kikik 16/24

aternal dan "etal HstressI juga dapat menyebabkan pengeluaran stress

mediator melalui a?is hypothalamic-pituitary-adrenal yang menyebabkan

 peningkatan produksi placental  corticotrophin releasing hormone < C7: =. ksi

yang belakangan diketahui sebagai suatu e"ector parakrin, yang dapat

meningkatkan pengeluaran enBim dan senyawa compound yang dapat

menyebabkan preterm (*D.11

Aambar dibawah ini menunjukkan mekanisme terjadinya preterm (*D.1#

Aambar $. ekanisme *78. Dikutip dari Aillian D-0ryant-Areenwood14

ETI&L&/I 7 FAKT&R PREDISP&SISI

*enyebab (*D tidak diketahui dengan pasti. 0erdasarkan hasil-hasil

 penelitian didapatkan "aktor-"aktor predisposisi terjadinya (*D antara lain 3

1. @aktor in"eksi

@aktor in"eksi dapat berupa in"eksi traktus urinarius dan genital, termasuk 

*enyakit enular !eksual <*!=. ikroorganisme pada mukus ser'ik secara

ascenden berkembang mencapai uterus menimbulkan reaksi in"lamasi pada

 plasenta, selaput ketuban, dan desidua maternal. 7eaksi in"lamasi ini

mengeluarkan sitokin seperti 65-1 dan 65-& dari sel endothelial dan tumor 

necrosing factor  dari makro"ag. :al ini menstimulasi produksi prostaglandin

1&

Page 17: Case Kpd Kikik

7/24/2019 Case Kpd Kikik

http://slidepdf.com/reader/full/case-kpd-kikik 17/24

Page 18: Case Kpd Kikik

7/24/2019 Case Kpd Kikik

http://slidepdf.com/reader/full/case-kpd-kikik 18/24

demam. *enting memastikan kapan taksiran persalinan sebab in"ormasi ini

mempengaruhi pengobatan selanjutnya.

#. 6nspekulo

*emeriksaan inspekulo secara steril merupakan langkah pemeriksaan pertama

terhadap kecurigaan (*D. danya genangan cairan di "orniks posterior 

<adanya air ketuban keluar dari 8= mendukung diagnosis ini.

*engambilan cairan ketuban dari "orniks posterior 

a. Cairan ketuban bersi"at alkalis sehingga, bila cairan yang diambil dengan

menggunakan kapas lidi atau pipet ditempelkan pada kertas lakmus akan

terjadi perubahan warna merah menjadi biru.

 b. ntuk menentukan ada tidaknya cairan ketuban dapat digunakan test

arboriasasi atau kristalisasi. Cara pembuatan preparat pada test ini adalah

sebagai berikut. Dengan pipet diambil cairan dan dibuat preparat apus dan

dikeringkan diudara, preparat apus kemudian diamati dengan mikroskop

akan tampak gambaran daun pakis

c. da tidaknya 'erniks kaseosa dapat diketahui melalui pemeriksaan sitologi

yaitu3

- *ewarnaan *apanicolaou

- *ewarnaan *iasianole

- Jat warna 2ile 0lue !ul"ate1

$. 2itraBin test

etode diagnostik menggunakan kertas nitraBin <lakmus= dan

 pemeriksaan gambaran daun pakis memiliki sensiti"itas mendekati /.

ntuk memastikan cairan tersebut merupakan cairan ketuban dilakukan tes

dengan nitrasin. Cairan ketuban akan mengubah kertas nitrasin menjadi biru

karena p: cairan ketuban diatas &,-&,%. !edangkan p: normal 'agina adalah

antara 4,%-&,. *emeriksaan dengan kertas nitrasin dapat bersi"at positi" palsu

dengan adanya kontaminasi darah, semen, dan 'aginitis.

4. @ern test

1

Page 19: Case Kpd Kikik

7/24/2019 Case Kpd Kikik

http://slidepdf.com/reader/full/case-kpd-kikik 19/24

erupakan pemeriksaan apusan terpisah untuk mengambil cairan dari

"orniks posterior atau dinding 'agina. !ewaktu cairan mengering pada kaca

objek, dapat dilihat adanya gambaran daun pakis <arborisasi= di bawah

mikroskop. Terdapatnya daun pakis ini mengindikasikan adanya (*D.

%. ltrasonogra"i

*emeriksaan !A merupakan pemeriksaan yang digunakan terutama

untuk melihat banyak tidaknya air ketuban.1$*ada kasus dimana penderita

diduga memiliki riwayat *78, tetapi pemeriksaan "isik gagal memastikan

diagnosis, pemeriksaan !A dapat membantu.

PENATALAKSANAAN

*enatalaksanaan ketuban pecah dini dapat dibedakan atas penatalaksanaan

secara konser'ati" dan akti".

1. (onser'ati"

0ila tidak didapatkan komplikasi dan usia gestasi #-$+ minggu, diberikan

obat-obatan3

- Tokolitik 

- (ortikosteroid untuk pematangan paru

- itamin C dosis tinggi

- ntibiotik 1$

(omplikasi 3

a.  !uhu K $,#LC

 b.  5eukosit K 1%>mm$

c.  ir ketuban berbau, kental, dan hijau kuning.1$

pabila setelah pengobatan diberikan air ketuban tidak lagi keluar, maka

 penderita boleh pulang dengan nasihat 3

a. Tidak boleh bersetubuh

 b. agina tidak boleh diirigasi

c. Tidak memakai celana dalam, pembalut wanita atau semua yang

memudahkan terjadinya in"eksi.

1

Page 20: Case Kpd Kikik

7/24/2019 Case Kpd Kikik

http://slidepdf.com/reader/full/case-kpd-kikik 20/24

#. *enatalaksanaan akti" 

6ndikasi penatalaksanaan akti" bila 3

a. Didapatkan komplikasi

 b. sia kehamilan kurang dari # minggu atau lebih dari $+ minggu

c. )anin mati dalam kandungan

d. 6ndeks tokolitik K .1$

*enatalaksanaan akti" meliputi 3

a. *emberian antibiotik bila 3

• Terjadinya komplikasi

• 6npartu

• (etuban pecah M 1# jam1

• danya rencana terminasi dengan induksi atau akselerasi, seksio

sesaria

 b. Dilakukan terminasi

*er'aginam bila 3

sia gestasi M # minggu• )anin mati1$

*erabdominam bila 3

• (ontra indikasi tetes pitosin

• 5etak lintang

• *resentasi lain yang tidak memungkinkan per'aginam

• !kor 0ishop M %1

#

Page 21: Case Kpd Kikik

7/24/2019 Case Kpd Kikik

http://slidepdf.com/reader/full/case-kpd-kikik 21/24

BAB I8

ANALISIS KASUS

; 4 jam !7!, os mengeluh keluar air-air, jernih, bau <-=, banyaknya $

kali ganti pembalut. 8s mengeluh perut mulas yang menjalar ke pinggang makin

lama main kuat <;=. 7> keluar darah dan lendir <;=, lalu os ke 0idan dan dirujuk ke

7!:. 7> keputihan <-=, 7> postcoital <-=, 7> Trauma <-=, 7> diurut urut <-=, 7>

minum jamu atau obat-obatan <-=, 7>demam <-=. 8s mengaku hamil cukup bulan

dan gerakan anak masih diraskan.

*ada pemeriksan status presen, tidak ditemukan adanya kelainan. *ada

 pemeriksaan luar, tinggi "undus 4 jdp? atau # cm, penurunan kepala #>%, his 1?>

1F>#%FF , D)) 14# ?>m, dengan T0) #+. *emeriksaan dalam inspekulo, portio

li'ide, 8 terbuka, "luor <-=, "lu?us <;=, tes lakmus <;= merah menjadi biru, dan

>5>* <-=. *ada pemeriksaan 'aginal toucher, portio lunak, medial, e"" 1/,

 pembukaan # cm, ketuban <-=. *emeriksaan penunjang berupa !A menunjukkan

gambaran yang normal dengan kesan hamil $+ minggu, janin tunggal hidup

 presentasi kepala.

Dari anamnesis, pasien mengeluh keluar air-air dari kemaluan yang

 banyaknya $ kali ganti pembalut. Dari keluhan pasien ini dapat dicurigai telah

terjadi pecahnya ketuban sebelum waktunya. :al ini juga didukung dengan

kondisi pasien saat keluarnya air-air yang saat itu kemungkinan pasien dalam kala

1 "ase laten <pembukaan #=. 6ni sesuai dengan de"inisi atau batasan dari ketuban

 pecah sebelum waktunya yaitu suatu keadaan pecahnya selaput ketuban baik 

dalam kehamilan maupun dalam persalinan sebelum pembukaan $ cm <sebelum

"ase akti", masih dalam "ase laten=. !elain itu, dugaan telah terjadinya

#1

Page 22: Case Kpd Kikik

7/24/2019 Case Kpd Kikik

http://slidepdf.com/reader/full/case-kpd-kikik 22/24

(*D>(*!9 diperkuat dengan hasil pemeriksaan tes lakmus yang positi" <;=

dengan berubahnya kertas laksus dari warna merah menjadi biru.

!eperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ketuban pecah dini <(*D=

adalah suatu keadaan pecahnya selaput ketuban baik dalam kehamilan maupun

 persalinan sebelum pembukaan $ cm <sebelum "ase akti", masih dalam "ase laten=.

!esuai dengan de"inisi tersebut, batasan yang paling jelas untuk menjelaskan

terjadinya (*D ialah (*D terjadi pada "ase laten atau saat pembukaan dibawah $

cm. *ada pasien ini (*D terjadi saat pembukaan # cm, jadi (*D pada pasien ini

telah di tegakkan.

*enyebab terjadinya (*D sampai saat ini belum diketahui secara pasti,

tetapi berbagai penulis menyebutkan beberapa "aktor predisposisi, antara lain

"aktor selaput ketuban, "aktor in"eksi, "aktor perubahan tekanan intrauterine yang

mendadak, "aktor yang berhubungan dengan kebidanan dan ginekologi seperti

multigra'ida, memiliki riwayat (*D pada persalinan yang lalu, hamil ganda,

hidramnion, perdarahan antepartum, malposisi, disproporsi kepala-panggul, umur 

lebih $% tahun, trauma 'agina. !elanjutnya "aktor sosioekonomi yang rendah,

"aktor antagonismus golongan darah , 0, 8, "aktor merokok, "aktor keturunan.

*ada pasien ini terdapat riwayat coitus dengan suami jam sebelum ketuba pecah.

:al ini dapat menjadi "aktor predisposisi dari pecahnya ketuban pada pasien

karena kemungkinan saat koitus, selaput ketuban mengalami peregangan dan

ereksi penis sedang dalam kondisi yang kuat, maka hal ini dapat mengakibatkan

selaput ketuban menjadi mudah untuk trauma>sobek.

*asien ini di tatalaksana dengan akti", mengingat usia gestasi sudah masuk 

$+ minggu dan ada tanda-tanda inpartu. Tatalaksana aki" pada pasien ini berupa

 pemberian antibiotik dan dilakukan determinasi. *emberian antibiotik bila,

terdapat adanya komplikasi, inpartu, ketuban pecah M 1# jam dan adanya rencana

terminasi dengan induksi atau akselerasi, seksio sesaria. *ada pasien ini diberikan

antibiotik berupa ampicilin 4 ? 1g 6. !elain itu juga diberikan 6@D 75 dan drip

oksitosi % 6. *asien ini juga direncanakan partus per'aginam. :al penting lain

yang perlu diperhatikan adalah obser'asi dari tanda 'ital ibu, kontraksi uterus

<:is=, dan denyut jantung janin <D))=

##

Page 23: Case Kpd Kikik

7/24/2019 Case Kpd Kikik

http://slidepdf.com/reader/full/case-kpd-kikik 23/24

Page 24: Case Kpd Kikik

7/24/2019 Case Kpd Kikik

http://slidepdf.com/reader/full/case-kpd-kikik 24/24