case report session urtikaria

20
 Case Report Session URTIKARIA Oleh : Hamzah M. Zein (0810312116)  Annita (0810312114) a!i" I H#$$ein (08103120%0) &!e$e't! : !. *ai!a An#m+ ,'KK -AIA/ IMU K,HATA / KUIT A/ KAMI/ AKUTA, KOKTRA/ U/IR,ITA, A/AA, R,U& R. M. AMI &A A/ 2013 1

Upload: nitawasblue

Post on 04-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Case Report Session Urtikaria

7/21/2019 Case Report Session Urtikaria

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-session-urtikaria 1/20

Case Report Session

URTIKARIA

Oleh :

Hamzah M. Zein (0810312116)

  Annita (0810312114)

a!i" I H#$$ein (08103120%0)

&!e$e't! :

!. *ai!a An#m+ ,'KK

-AIA/ IMU K,HATA/ KUIT A/ KAMI/

AKUTA, KOKTRA/ U/IR,ITA, A/AA,

R,U& R. M. AMI &AA/

2013

1

Page 2: Case Report Session Urtikaria

7/21/2019 Case Report Session Urtikaria

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-session-urtikaria 2/20

-A- I

TI/AUA/ &U,TAKA

I. Definisi

Urtikaria adalah reaksi vascular di kulit akibat bermacam-macam sebab, biasanya

ditandai dengan edema setempat yang cepat timbul dan menghilang perlahan-lahan, berwarna

 pucat dan kemerahan, meninggi di permukaan kulit, sekitarnya dapat dikelilingi halo. Keluhan

subjektif biasanya gatal, rasa tersengat atau tertusuk. ngioedema ialah urtika yang mengenai

lapisan kulit yang lebih dalam daripada dermis, dapat di submukosa atau di subkutis, juga dapat

mengenai saluran nafas, saluran cerna, dan organ kardiovaskular.

II. !pidemiologi

Umur rata-rata penderita urtikaria adalah "# tahun. $arang dijumpai pada umur kurang

dari %& tahun atau lebih dari '& tahun. Ditemukan (&) bentuk urtikaria saja, (*) urtikaria dan

angioedema, dan %%) angioedema saja. +tidak ada perbedaan frekuensi jenis kelamin, baik laki-

laki maupun wanita.

III. !tiologi

ampir &) urtikaria tidk diketahui penyebabnya. Diduga penyebab urtikaria bermacam-

macam, diantaranya

%. obat

/ermacam-macam obat dapat menimbulkan urtika, baik secara imunologik ataupun non-

imunologik. ampir semua obat sistemik menimbulka urtikaria secara imunologik tipe % atau 0,

contohnya ialah golongan penisilin, sulfonamide, analgetik, pencahar, hormone, dan diuretic.

da pula obat yang secara non-imunologik langsung merangsang sel mast untuk melepaskan

histamine. 1isalnya kodein, opium, dan 2at kontras.

0. 1akanan

3eranan makanan ternyata lebih penting pada urtikaria yang akut. Umumnya akibat

reaksi imunologik. 1akanan berua protein atau bahan lain yang dicampurkan ke dalamnya

2

Page 3: Case Report Session Urtikaria

7/21/2019 Case Report Session Urtikaria

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-session-urtikaria 3/20

seperti 2at warna, penyedap rasa, atau bahan pengawet sering menimbulkan urtikaria alergika.

4ontoh makanan yang sering menimbulkan urtikaria adalah telur, ikan, kacang, udang. /ahan

yang dicampurkan seperti asam ben2oate, ragi, salisilat, dan penisilin.

". 5igitan atau sengatan serangga

5igitan atau sengatan serangga dapat menimbulkan urtika setempat, hal ini lebih banyak 

diperantarai oleh Ig! 6tipe %7 dan tipe seluler 6tipe (7. 8yamuk, kepinding, dan serangga lainnya

menimbulkan urtika bentuk popular di sekitar tempat gigitan.

(. /ahan fotosensitizer 

1isalnya griseofulvin, fenotia2in, sulfonamide, bahan kosmetik, dan sabun germisid.

#. Inhalan

/erupa serbuk sari bunga, spora jamur, debu, bulu binatang, dan aerosol umumnya lebih

mudah menimbulkan urtikaria alergik 6tipe %7. 9eaksi ini sering dijumpai pada penderta atopi

dan diserta gangguan nafas.

'. Kontaktan

:eperti kutu binatang, serbuk tekstil, air liur binatang, tumbuh-tumbuhan, buah-buahan,

 bahan kimia seperti insect repellent  dan bahan kosmetik. Keadaan ini disebabkan bahan tersebut

menembus kulit dan menimbulkan urtikaria.

;. +rauma fisik 

Dapat diakibatkan oleh factor dingin yakni berenang atau memegang benda dingin, factor 

 panas seperti sinar matahari, sinar U<, radiasi dan panas pembakaran, factor tekanan yaitu

goresan, pakaian ketat, ikat pinggang, vibrasi, dan tekanan berulang-ulang seperti pijatan,

keringat, pekerjaan berat, demam, dan emosi menyebabkan urtikaria fisik baik secara imunologik 

maupun nonimunologik. Dapat timbul urtika setelah goresan dengan benda tumpul beberapa

menit sampai beberapa jam kemudian. =enomena ini disebut dermografisme atau fenomena

Darrier.

. Infeksi dan infestasi

3

Page 4: Case Report Session Urtikaria

7/21/2019 Case Report Session Urtikaria

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-session-urtikaria 4/20

Infeksi yang dapat menimbulkan urtikaria misalnya infeksi bakteri 6infeksi tonsil, gigi,

sinusitis7, virus 6hepatitis, co>sackie7, infestasi parasit 6cacing pita, cacing tambang, cacing

gelang, schistosoma7.

*. 3sikis

+ekanan jiwa dapat memacu sel mast atau langsung menyebabkan peningkatan

 permeabiitas dan vasodilatasi kapiler. 3enyelidikan memperlihatkan bahwa hypnosis dapat

menghambat eritema dan urtika.

%&. 5enetik 

=aktor genetik ternyata berperan penting dalam urtikaria dan angioedema, diantaranya

ialah angioneurotik edema herediter, familial cold urticaria, familial locali2ed heat urticaria.

%%. 3enyakit sistemik 

/eberapa penyakit kolagen dan keganasan dapat menyebabkan urtikaria. 9eaksi lebih

sering disebabkan reaksi kompleks antigen-antibodi. /eberapa penyakit sistemik yang sering

disertai urtikatia antara lain limfoma, hepatitis, hipertiroid, arthritis pada demam rematik.

I<. Klasifikasi

/erdasar lamanya serangan• Urtikaria akut bila serangan berlangsung kurang dari ' minggu atau

 berlangsung selama ( minggu tapi timbul setiap hari

• Urtikaria kronik bila serangan berlangsung lebih dari ' minggu

• /erdasar bentuknya

• Urtikaria papular 

• Urtikaria gutata

• Urtikaria girata

• /erdasar luas dan dalamnya jaringan yang terkena

• Urtikaria local

• Urtikaria generalisata

• ngioedema

• /erdasar penyebab dan mekanisme terjadinya

• Urtikaria atas dasar reaksi imunologik 

a. /ergantung pada Ig! pada atopi dan antigen spesifik 6polen, obat,

venom7

4

Page 5: Case Report Session Urtikaria

7/21/2019 Case Report Session Urtikaria

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-session-urtikaria 5/20

 b. Ikut sertanya komplemen pada reaksi sitotoksik, pada reaksi komplek 

imun, dan defiesiensi 4% esterase inhibitor c. 9eaksi alergi tipe (

• Urtikaria atas dasar reaksi non-imunologik 

a. ?angsung memacu sel mast sehingga terjadi pelepasan mediator 

6obat golongan opiate dan bahan kontras7

 b. /ahan yang menyebabkan perubahan metabolism asam

arakhidonat 6aspirin, 8:ID7c. +rauma fisik 6dermografisme, rangsangan dingin, panas, atau

sinar7

• Urtikaria yang tidak jelas penyebab dan mekanismenya, digolongkan

i"i'ati 

<. 3atogenesis

=aktor non-imunologi =aktor imunologik  

/ahan kimia pelepas reaksi tipe I 6Ig!71ediator 6morfin,codein7 6inhalan, obat,

makanan, infeksi7

=aktor fisik 6panas, dingin, :!? 1: 9eaksi tipe I<

6kontaktan7trauma, sinar @, cahaya7 /:A=I? 3engaruh komplemen

!fek kolinergik aktivasi-komplemen

Klasik-alternatif 6g-b, venom,toksin7

  3!?!3:8 1!DI+A9 9eaksi tipe II

  ,:9:,serotonin, 9eaksi tipe III

Kinin,3!5,3= =aktor genetik 6defisiensi 4%

esterase inhibitor7

5

Page 6: Case Report Session Urtikaria

7/21/2019 Case Report Session Urtikaria

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-session-urtikaria 6/20

 

lkohol, emosi,demam <:ADI?+:I 3!91!/I?I+:

K3I?9 1!8I85K+

 Familial cold 

urticaria Familial heat urticaria

Idiopatik U9+IK9I

<I. 5ejala Klinis

Keluhan subjektif biasanya gatal, rasa terbakar, atau tertusuk. Klinis tampak eritema dan

edema setempat berbatas tegas, kadang-kadang bagian tengah tampak lebih pucat. /entuknya

dapat papula, seperti pada urtikara akibat sengatan serangga, besarnya dapat lentikuler, numular,

sampai plakat. /ila mengenai jaringan yang lebih dalam sampai dermis dan jaringan submukosa

atau subkutan, juga beberapa alat dalam misalnya saluran cerna dan nafas disebut angioedema.

3ada keadaan ini jaringan yang sering terkena ialah muka disertai sesak nafas, serak, dan rhinitis.

Dermografisme berupa edema dan eritema yang linear di kulit yang terkena goresan benda

tumpul, timbul dalam waktu B "& menit. 3ada urtikaria akibat tekanan urtika timbul pada tempat

yang tertekan. 3ada penderita ini dermografisme jelas terlihat.

:ejumlah ;-%;) urtikaria kronik disebabkan factor fisik antara lain akibat dingin, panas,

tekanan dan penyinaran. Umumnya pada dewasa muda terjadi pada episode singkat dan biasanya

kortikosteroid sistemik kurang bermanfaat.

Urtikaria kolinergik dapat timbul pada peningkatan suhu tubuh emosi, makanan yang

merangsang, dan pekerjaan berat. /iasanya sangat gatal, berukuran beberapa millimeter sampai

numuler dan plakat. Urtikaria akibat obat dan makanan umumnya timbul secara akut dan

generalisata.

<II. 3embantu Diagnosis

%. 3emeriksaan darah, urin, dan feses rutin untuk menilai ada tidaknya infeksi yang

tersembunyi atau kelainan padaalat dalam. 4ryoglobulin dan cold hemolisin perlu

diperiksa pada dugaan urtikaria dingin.

6

Page 7: Case Report Session Urtikaria

7/21/2019 Case Report Session Urtikaria

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-session-urtikaria 7/20

0. 3emeriksaan gigi, telinga, hidung-tenggorok, dan usapan vagina perlu untuk 

menyingkirkan adanya infeksi fokal.". 3emeriksaan kadar Ig!, eosinofil, dan komplemen.

(. Uji gores dan uji tusuk serta tes intradermal dapat dipergunakan untuk mencari

allergen inhalan, makanan, dermatofit, dan kandida.#. +es eliminasi makanan.

'. 3emeriksaan histopatologik. Calaupun tidak selalu diperlukan tetapi dapat

membantu diagnosis. /iasanya terdapat kelainan berupa pelebaran kapiler di

 papilla dermis, geligi epidermis mendatar, dan serat kolagen membengkak. 3ada

tingkat permulaan tidak tampak infiltrasi seluler dan pada tingkat lanjut terdapat

infiltrasi leukosit terutama di sekitar pembuluh darah.

;. +es foto temple untuk urtikaria fisik akibat sinar.

. :untikan mecholyl intradermal untuk diagnosis urtikaria kolinergik.

*. +es dengan ec 6ice cube test7.%&. +es dengan air hangat.

<III. Diagnosis dan Diagnosis /anding

Diagnosis urtikaria dan penyebabnya dapat ditegakkan dengan anamnesis yang

teliti, pemeriksaan klinis yang cermat, dan uji pembantu diagnosis. Calaupun demikian,

hendaknya dipikirkan pula beberapa penyakit sistemik yang sering disertai urtikaria.

Urtikaria kronis harus dibedakan dengan purpura anafilaktoid, pitiriasis rosea bentuk 

 papular, dan urtikaria pigmentosa.

I@. 3engobatan

%. 1engobati penyebab atau bila mungkin menghindari penyebab yang

dicurigai. /ila tidak mungkin paling tidak mencoba mengurangi penyebab

tersebut, setidaknya menghindari kontak dengan penyebab urtikaria.

0. ntihistamin. 4ara kerja antihistamin yaitu menghambat histamine pada

reseptor-reseptornya. /erdasarkan reseptor yang dihambat, antihistamin

dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu antagonis reseptor % 6%7 dan

antagonis reseptor 0 607. 3ada umumnya efek antihistamin telah terlihat

dalam waktu %#-"& menit setelah pemakaian oral dan mencapai puncaknya

 pada %-0 jam. :edangkan lama kerjanya bervariasi dari "-' jam. /iasanya

antihistamin golongan % yang klasik menyebabkan kontraksi otot polos,

vasokonstriksi, penurunan permeabilitas kapiler, penekanan sekresi, dan

7

Page 8: Case Report Session Urtikaria

7/21/2019 Case Report Session Urtikaria

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-session-urtikaria 8/20

 penekanan pruritus. :elain efek ini terdapat pula efek yang tidak berhubungan

dengan antagonis resptor % yaitu efek antikolinergik atau menghambat

reseptor -adrenergik. ntihistamin % yang nonklasik contohnya terfenadin,

astemi2ol, loratadin, dan meEuita2in. 5olongan ini diabsorbsi lebih cepat dan

mencapai kadar puncak dalam waktu %-( jam. !fektivitasnya berlangsung

lebih lama dari pada % yang klasik. Keunggulan lain % nonklasik adalah

tidak mempunyai efek sedasi karena tidak dapat menembus sawar darah otak.

/ila pengobatan dengan % jenis antihistamin gagal, hendaknya digunakan

antihistamin grup yang lain. idroksi2in ternyata lebih efektif untuk 

mencegah urtikaria dermografisme dan urtikaria kolinergik. 3ada urtikaria

karena dingin siproheptadin lebih efektif.

". 3engobatan dengan F-adrenergik efektif untuk urtikaria yang kronik.(. Kortikosteroid sistemik diperlukan pada urtikaria yang akut dan berat, tetapi

tidak banyak manfaat pada urtikaria kronik.#. 3lasma fresh fro2en yang mengandung 4% esterase inhibitor, 40 dan 4( dapat

diberikan pada gigitan serangga akut.'. 3engobatan anti-en2im misalnya antiplasmin dimaksudkan untuk menekan

aktivitas plasmin yang timbul pada perubahan reaksi antigen-antibodi.

3reparat yang digunakan adalah ipsilon, trasilol. asilnya (() memuaskan.;. Desensitisasi misalnya pada urtikaria dingin dengan melakukan sensitisasi air 

 pada suhu %&G 4 selama %-0 menit 0 kali sehari selama 0-" minggu. 3ada

alergi debu, serbuk sari bunga dan jamur, desensitisasi mula-mula dengan

allergen dosis kecil % minggu 0 kali. Dosis dinaikkan dan dijarangkan

 perlahan-lahan sampai batas yang dapat ditoleransi oleh penderita.

. !liminasi diet pada yang sensitive terhadap makanan.

*. 3engobatan lokak di kulit, misalnya antipruritus di dalam bedak atau bedak 

kocok.

%&.

@. 3rognosis

Urtikaria akut prognosisnya lebih baik karena penyebabnya dapat cepat

diatasi. Urtikaria kronik lebih sulit diatasi karena penyebabnya lebih sulit dicari.

8

Page 9: Case Report Session Urtikaria

7/21/2019 Case Report Session Urtikaria

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-session-urtikaria 9/20

-A- II

IU,TRA,I KA,U,

I/TITA, &A,I/ :

 8ama 8n. :

Umur 0" tahun

$enis kelamin 3erempuan

3ekerjaan 1ahasiswa

lamat $ln. $ati I 8o. %", 3adang

:tatus /elum 1enikah

:uku 1inangkabau

 8egeri asal /atusangkar 

:eorang pasien perempuan umur 0" tahun datang ke 3oliklinik Kulit dan Kelamin 9:U3 Dr.

1.Djamil 3adang pada tanggal % gustus 0&%" dengan

Kel#han Utama :

/entol-bentol kemerahan dan gatal pada kedua lengan atas dan bawah sejak 0 jam yang

lalu.

9

Page 10: Case Report Session Urtikaria

7/21/2019 Case Report Session Urtikaria

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-session-urtikaria 10/20

Ri5aat &enait ,ea!an7 :

/entol-bentol kemerahan dan gatal pada kedua lengan atas dan bawah sejak 0 jam yang

lalu. walnya bentol-bentol dan gatal dirasakan di daerah pergelangan tangan, % jam

kemudian meluas ke lengan atas kiri dan kanan, perut, tungkai atas kiri dan kanan. " jam sebelumnya pasien memakan udang sebagai lauknya.

/entol-bentol merah dan gatal sudah pernah dirasakan sebelumnya. Dan biasanya muncul

 jika pasien memakan udang atau sambal terasi. /iasanya muncul di daerah perut,

 punggung dan lengan /entol-bentol kemerahan dan gatal biasanya hilang setelah diberi obat anti alergi.

/entol-bentol merah dan gatal tidak disertai sesak nafas, mual, muntah dan diare

9iwayat penekanan setempat 6pada punggung, perut, lengan, tungkai7 tidak ada

3asien tidak ada mengkonsumsi obat-obatan atau jamu sebelumnya

3asien tidak sedang banyak pikiran

9iwayat digigit serangga tidak ada

Ri5aat 'enait "ah#l# :

3asien sudah mengeluhkan hal seperti ini sebelumnya apabila pasien memakan makanan

yang mengandug udang. Dan terakhir kali pasien mengalami keluhan ini B % tahun yang

lalu karena makan nasi goreng udang dan sembuh setelah diberi obat 4+1 dan bedak 

anti gatal oleh dokter puskesmas.

Ri5aat 'enait el#a!7a!i5aat at'iale!7i :

+idak ada anggota keluarga yang menderita sakit seperti ini.

yah pasien mempunyai riwayat alergi dingin dan asma.

3asien dan keluarga tidak ada riwayat alergi obat

3asien dan keluarga tidak ada riwayat alergi serbuk bunga

3asien tidak ada riwayat mata berair, merah dan gatal

3asien memiliki riwayat galigato yang timbul setiap memakan makanan yang

mengandung udang

10

Page 11: Case Report Session Urtikaria

7/21/2019 Case Report Session Urtikaria

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-session-urtikaria 11/20

&eme!i$aan 9i$i 

,TATU, /RAI,

Keadaan umum +ampak sakit ringan

Kesadaran 4omposmentis kooperatif  

:tatus gi2i /aik  

3emeriksaan thorak Dalam batas normal

3emeriksaan abdomen Dalam batas normal

,tat#$ "e!matl7i#$ :

?okasi : kedua lengan atas H bawah kiri dan kanan, perut, tungkai atas

kiri dan kanan

Distribusi regional

/entuk tidak khas

:usunan tidak khas

/atas tidak tegas

Ukuran plakat

!floresensi urtika, makula eritema

:tatus <enereologikus tidak ditemukan kelainan

Kelainan :elaput +idak Ditemukan Kelainan

Kelainan Kuku Kuku dan $aringan sekitar kuku tidak ditemukan kelainan

Kelainan 9ambut +idak ditemukan kelainan

Kelainan Kelenjar ?imfe +idak ditemukan pembesaran K5/

11

Page 12: Case Report Session Urtikaria

7/21/2019 Case Report Session Urtikaria

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-session-urtikaria 12/20

&eme!i$aan la!at!i#m :

Darah tidak dilakukan

Urin tidak dilakukan

=eses tidak dilakukan

1ikologi tidak dilakukan

Re$#me :

/entol-bentol kemerahan dan gatal pada kedua lengan atas dan bawah sejak 0 jam yanglalu. walnya bentol-bentol dan gatal dirasakan di daerah pergelangan tangan, % jam

kemudian meluas ke lengan atas kiri dan kanan, perut, tungkai atas kiri dan kanan. " jam sebelumnya pasien memakan udang sebagai lauknya.

/entol-bentol merah dan gatal sudah pernah dirasakan sebelumnya. Dan biasanya muncul

 jika pasien memakan udang atau sambal terasi. /iasanya muncul di daerah perut,

 punggung dan lengan /entol-bentol kemerahan dan gatal biasanya hilang setelah diberi obat anti alergi.

,tat#$ "e!matl7i#$

?okasi : kedua lengan atas H bawah kiri dan kanan, perut, tungkai atas

kiri dan kanan

Distribusi regional

/entuk tidak khas

:usunan tidak khas

/atas tidak tegas

Ukuran plakat

!floresensi urtika, makula eritema

12

Page 13: Case Report Session Urtikaria

7/21/2019 Case Report Session Urtikaria

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-session-urtikaria 13/20

ia7n$i$ Ke!;a

Urtikaria akut tanpa angioedema e.c suspect udang

ia7n$i$ an"in7

• Insect bite

&eme!i$aan a!at!i#m !#tin "an an;#!an :

3emeriksaan Ig! serum, eosinofil

:kin 3rick +est

&enatala$anaan :

Umum

indari makan udang

$ika gatal jangan digaruk terlalu keras dan jangan sampai luka.

$ika keluhan muncul segera berobat ke dokter.

Khusus

:istemik

4etiri2ine tab %& mg % > % tab

1ethyl 3rednisolon tab %' mg 0 > ⅟  0 tab

+opikal

/edak kocok 0 > sehari setelah mandi.

13

Page 14: Case Report Session Urtikaria

7/21/2019 Case Report Session Urtikaria

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-session-urtikaria 14/20

&!7n$i$

• uo d :anationam /onam

uo d <itam /onam

uo d Kosmetikum /onam

uo d =unctionam /onam

14

Page 15: Case Report Session Urtikaria

7/21/2019 Case Report Session Urtikaria

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-session-urtikaria 15/20

9: Dr 1 Djamil 3adang

9uangan J 3oliklinik Kulit dan Kelamin

Dokter dr. nnita am2ah =arid

:I3 no &%&"%0%0" J 0&%"

  +anggal % gustus 0&%"

9J 4etiri2ine tab %& mg 8o. @

: % dd tab %

  

9J 1etyl3rednison tab %' mg 8o. <

  : 0 dd tab ⅟  0

 

9J /edak kocok fls 8o. I

: u e 6 0> sehari setelah mandi7

 

3ro 8n. :

Umur 0" tahun

15

Page 16: Case Report Session Urtikaria

7/21/2019 Case Report Session Urtikaria

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-session-urtikaria 16/20

Page 17: Case Report Session Urtikaria

7/21/2019 Case Report Session Urtikaria

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-session-urtikaria 17/20

Page 18: Case Report Session Urtikaria

7/21/2019 Case Report Session Urtikaria

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-session-urtikaria 18/20

18

Page 19: Case Report Session Urtikaria

7/21/2019 Case Report Session Urtikaria

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-session-urtikaria 19/20

Page 20: Case Report Session Urtikaria

7/21/2019 Case Report Session Urtikaria

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-session-urtikaria 20/20

20