cholelitiasis case

7/23/2019 Cholelitiasis Case

http://slidepdf.com/reader/full/cholelitiasis-case 1/30

STATUS BEDAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BUDHI ASIH

Nama Mahasiswa : Fathia Rachmatina

NIM : 030.08.099

Dot!" #!m$im$in% : D".B!nno S&ah$ana S'.B

IDENTITAS #ASIEN

Nama lengkap : Ny. Sumiati Jenis kelamin : Perempuan

Umur : 52 tahun Suku bangsa : Betawi

Status perkawinan : Menikah Agama : Islam

Pekeraan : Ibu !umah "angga Pen#i#ikan : S$

Alamat : Jl."egalan% Pasar Buruh Matraman

ANAMNESIS

$iambil #ari: Aut&anamnesis% "anggal: ' September 2()2

K!()han Utama:

Nyeri ulu hati yang memberat seak * bulan SM!S

Riwa&at #!n&ait S!a"an%:

+anita% 52tahun% #atang #engan keluhan nyeri ulu hati yang su#ah berlangsung

selama * bulan SM!S. Nyeri #irasakan hilang timbul% nyeri uga #irasakan #iperut kanan

atas% seperti #isayat,sayat #an menalar ke seluruh perut hingga punggung% nyeri ti#ak

)



berkurang #engan &bat maag biasa. Selain nyeri% 2 bulan yang lalu &s uga mengeluh a#anya

perut kembung #an mual yang ka#ang #iikuti #engan muntah sebanyak -,' sehari% sebanyak

/ ) gelas a0ua setiap kali muntah% berisi air serta makanan yang telah #imakan. A#anya

#emam selama keluhan #irasakan #isangkal% a#anya mata #an kulit yang menguning

#isangkal &leh &s. BA1 lanar% ',5 sehari% warna kuning pekat% ti#ak nyeri sebelum%selama

#an setelah berkemih% ti#ak berpasir #an ber#arah. BAB ti#ak a#a keluhan% ),2 sehari%

berwarna &klat kekuningan% k&nsistensi lunak% ti#ak a#a len#ir maupun #arah.

Sebenarnya nyeri pa#a ulu hati #an perut kanan atas su#ah #irasakan &s seak ) tahun

SM!S. 3s mengaku su#ah beberapa kali ber&bat ke p&liklinik #an puskesmas untuk masalah

perutnya #an biasanya nyeri menghilang setelah #iberikan suntikan pengurang rasa sakit &leh

#&kter. Namun keluhan yang sama akan timbul lagi setelahnya. 3s uga mengaku pernah

#ilakukan pemeriksaan US4 #an #inyatakan men#erita batu kan#ung empe#u. 3s memiliki

kebiasaan makan er&an #an makanan berlemak seperti g&rengan.

Riwa&at #!n&ait Dah)()

Pasien ti#ak pernah memiliki penyakit seperti ini sebelumnya. ipertensi #isangkal%

#iabetes melitus #isangkal% penyakit ginal #isangkal% serta maag #isangkal.

Riwa&at #!n&ait K!()a"%a

"i#ak a#a keluarga pasien yang mengalami geala yang sama seperti pasien. !iwayat

hipertensi #an #iabetes melitus #isangkal.

RI*A+AT HIDU#

Riwa&at K!(ahi"an:

"empat lahir: 6 7 $i rumah 6 8 7 !umah Bersalin 6 7 !S Bersalin 6 7 Puskesmas

$it&l&ng &leh: 6 7 $&kter 68 7 Bi#an 6 7 $ukun 6 7 9ain,lain

2



Riwa&at Im)nisasi:

6 , 7 epatitis 6 , 7 B4 6 , 7 ampak 6 , 7 $P"

6 , 7 P&li& 6 , 7 "etanus

3s ti#ak ingat #engan pasti.

Riwa&at K!$iasaan

3s mengaku sering mengk&nsumsi er&an #an g&rengan

#!n,i,ian

6 8 7 S$ 6 , 7SMP 6 , 7 SM1 6 , 7 Aka#emi

6, 7 Uni;ersitas 6 , 7 1ursus 6 , 7 "i#ak sek&lah

Riwa&at Sosia(- Eonomi ,an in%)n%an

9ingkungan tempat tinggal ukup pa#at.

Riwa&at #!n%o$atan

Sebelum masuk #an #i rawat #i rumah sakit% pasien men#apatkan &bat #ari #&kter penyakit

#alam yang meruuk% pasien ti#ak memiliki riwayat alergi &bat.

-



#EMERIKSAAN /ASMANI

#!m!"isaan Um)m

"inggi ba#an : )*5 m

Berat ba#an : <' kg

BMI : 2<%2( kg=m2

"ekanan #arah : ))(=<( mmg

Na#i : )(( > = menit

Suhu : -*%2?

Pernapasan 6@rekuensi #an tipe7 : 2( > = menit% Ab#&min&t&rakal.

1esan gii : Berlebih

1esa#aran : &mp&s mentis

Sian&sis : "i#ak a#a

U#ema umum : "i#ak a#a

ara beralan : "i#ak #inilai

M&bilitas 6Akti@ = Pasi@7 : Akti@

Umur menurut taksiran pemeriksa : Sesuai

As'! K!iwaan

"ingkah laku : +aar.Alam perasaan : Biasa.

Pr&ses pikir : +aar.

K)(it

+arna : Saw& matang @@l&resensi : "i#ak a#a

Jaringan parut : "i#ak a#a Pigmentasi : "i#ak a#a

Pertumbuhan rambut : Merata% hitam Pembuluh #arah : N&rmal

'



Suhu raba : angat 9embab = kering : 9embab

1eringat : Umum "urg&r : N&rmal

Ikterus : "i#ak a#a

K!(!na" 1!tah B!nin%

Subman#ibula : "i#ak teraba membesar 9eher : "i#ak teraba membesar

Suprakla;ikula : "i#ak teraba membesar 1etiak : "i#ak #inilai

K!'a(a

kspresi waah : Biasa

Simetri muka : Simetris

!ambut : Merata% warna hitam

Pembuluh #arah temp&ral : "eraba pulsasi

Mata

&phthalmus : "i#ak a#a n&pthalmus : "i#ak a#a

1el&pak : biasa 9ensa : ernih

1&nungti;a : Anemis 2 2 Cisus : "i#ak #ilakukan

Sklera : Ikterik ,=, 4erakan mata : N&rmal

9apangan penglihatan : 9uas "ekanan b&la mata : "i#ak #ilakukan

$e;iati& k&nungae : "i#ak a#a Nystagmus : "i#ak #ilakukan

T!(in%a

"uli : ,=, Selaput pen#engaran : Utuh% intak 6D7

9ubang : D=D Penyumbatan : ,=,

Serumen : D=D Per#arahan : ,=,

M)()t

Bibir : lembab "&nsil : "),") tenang.

5



9angit,langit : N&rmal Bau pernapasan : "i#ak #ilakukan

"rismus : "i#ak a#a Selaput len#ir : N&rmal

!h!"

JCP : 5,2 m23

1elenar "ir&i# : "i#ak teraba membesar

1elenar 9im@e : "i#ak teraba membesar

#a")

, Inspeksi : pergerakan #a#a simetris saat statis #an #inamis, Palpasi : ;&kal @remitus teraba simetris

, Perkusi : s&n&r #i ke#ua lapang paru, Auskultasi : suara napas ;esikuler% r&nki ,=,% wheeing ,=,

/ant)n%

, Inspeksi : ti#ak tampak pulsasi itus &r#is, Palpasi : ),2 m sebelah me#ial garis mi#la;iularis kiri #i IS 5, Perkusi : Batas antung kanan: garis sternalis #etra. Batas antung kiri: IS 5%

2m sebelah me#ial linea mi#la;iulars sinistra

, Auskultasi : S) S2 reguler% murmur 6,7% gall&p 6,7

#!m$)()h ,a"ah

Arteri "emp&ralis : "eraba pulsasi. Arteri 1ar&tis : "eraba pulsasi.

Arteri Brakhialis : "eraba pulsasi. Arteri !a#ialis : "eraba pulsasi.

Arteri Eem&ralis : "i#ak #iperiksa Arteri P&plitea : "i#ak #iperiksaArteri "ibialis P&steri&r : "i#ak #iperiksa Arteri $&rsalis Pe#is : "i#ak #iperiksa

A$,om!n

, Inspeksi : kulit saw& matang% #istensi #i seluruh bagian perut%

spi#er ne;i 6,7%smiling umbilius 6,7, Auskultasi : bising usus 6D7 n&rmal 62=menit7

*



, Palpasi : supel% #e@ene musular 6,7% N" 6D7 #i ulu hati #an perut kanan atas%

N9 6,7% heparF lien: ti#ak teraba a#a pembesaran

, Perkusi : timpani

Est"!mitas

, Akral hangat% e#ema tungkai ,=,% ti#ak a#a #e@&rmitas

Stat)s oa(is

!egi& Ab#&men

, Inspeksi : kulit saw& matang% #istensi #i seluruh bagian perut% spi#er ne;i 6,7% smiling umbilius 6,7

, Auskultasi : bising usus 6D7 n&rmal 62=menit7, Palpasi : supel% #e@ene musular 6,7% N" 6D7 #i perut kanan atas% N9 6,7% hepar

F lien: ti#ak teraba a#a pembesaran% Murphy Sign 6,7, Perkusi : timpani

PM!I1SAAN PNUNJAN4

9ab&rat&rium 6tanggal ' September 2()27

#!m!"isaan Hasi( Ni(ai R))an

H!mato(o%i

9euk&sit *.G ribu=ul -.* , ))em&gl&bin )-.* g=#l )).< , )5.5emat&krit '2 H -* '<"r&mb&sit 2<G ribu=ul )5( ''(+aktu Per#arahan -.(( menit ) *+aktu Pembekuan )'.(( menit 5 )54luk&sa $arah Sewaktu - K ))(

US4 6tanggal ' Mei 2()27

$eskripsi:

epar: h&struktur parenkim h&m&geny meningkat

1ant&ng empe#u: "ampak lesi hypereh&i multiple

<



1esan:

Eatty 9i;er

M)(ti'(! 4ho(!(ithiasis

R!s)m!

Se&rang wanita% 52 tahun% #engan keluhan nyeri ulu hati yang su#ah berlangsung

selama * bulan SM!S. Nyeri #irasakan hilang timbul% nyeri uga #irasakan #iperut kanan

atas% seperti #isayat,sayat #an menalar ke seluruh perut hingga punggung% nyeri ti#ak

berkurang #engan &bat maag biasa. Mual 6D7% muntah 6D7. !iwayat nyeri ulu hati #an perut

kanan atas seak ) tahun lalu #engan hasil US4 batu kan#ung empe#u. !iwayat k&nsumsi

makanan er&an #an makan makanan berlemak. Pemeriksaan @isik: BMI: 2<.2( kg=m2 palpasi

ab#&men: N" 6D7 #i ulu hati #an perut kanan atas. Pemeriksaan US4: Eatty li;er #an

Multiple h&lelithiasis.

DIA1N5SIS 6 DASAR DIA1N5SIS

• 1&lelithiasis

$asar :

, Nyeri pa#a ulu hati #an perut kanan atas yang menalar ke punggung hingga bahu- Nyeri ti#ak menghilang #engan &bat maag- Mual% muntah

- !iwayat nyeri ulu hati #an perut kanan atas seak ) tahun lalu

- !iwayat kebiasaan makan makanan berlemak

- Nyeri tekan epigastrium #an hip&k&n#rium kanan

- asil US4: Multiple h&lelithiasisDIA1N5SIS DIFERENSIA

- 1&le#&k&litiasis

- 1&lesistitis Akut- 1&langitis

G



#ENATAAKSANAAN

E&ll&w up

7 S!'t!m$!" 09ap&ran 3perasi3perat&r : #r. Benn& Syahbana%Sp.B$iagn&sis pra be#ah: : Multiple h&lelithiasis$iagn&sis pasa be#ah : SesuaiJenis &perasi : h&leystet&mi9ap&ran 3perasi:

- Pasien terlentang #engan anestesi umum- $ilakukan tin#akan aseptik #an antiseptik - Insisi Sub &stae- "ampak $3:

Cesia @elea sebesar buah alpukat% melekat ke aringan sekitar Batu L ' m

- $ilakukan pembebasan ;esia @elea% h&lesistet&mi- Per#arahan #irawat%luka &perasi #itutup- 3perasi selesai

Instruksi p&st &perasi:

- In@us Asering 2' tetes=menit- e@tria&ne 2 ) gr

- 1et&pain -H #rip ) ampil=k&l@ - !aniti#in 2 ) ampul- Be# rest 2' am- B&leh minum setelah BU 6D7

S!'t!m$!" 0

S: nyeri ulu hati% nyeri pa#a bekas luka &perasi% @latus 6D7% BAB 6,7 % BA1 lanar%

mual 6D7% muntah 6,7

3: "$: ))(=<( mmg

N : G( =menit

!! : 2( =menit

S : -*%<

BU D )=menit

Ab#&men teraba supel



A: P&st &p h&leystet&my hari pertama

P: , e@tria&ne 2) gr

- 1et&pain #rip -H ) ampul=k&l@

- !aniti#in 2 ) ampul- Makanan lunak

; S!'t!m$!" 0

S: nyeri ulu hati% nyeri pa#a bekas luka &perasi% perut kembung% @latus 6D7% BAB 6,7 %

BA1 lanar% mual 6,7% muntah 6,7

3: "$: )((=<( mmg

N : <2 =menit

!! : 2( =menit

S : -*

BU 6D7 )=menit


A: P&st &p h&leystet&my hari ke#ua

P: , e@tria&ne 2) gr

- 1et&pain #rip -H ) ampul=k&l@ - !aniti#in 2 ) ampul- Neur&bi&n 2 ) ampul

< S!'t!m$!" 0

S: nyeri ulu hati% nyeri pa#a bekas luka &perasi% perut kembung% @latus 6D7% BAB 6D7 %

BA1 lanar% mual 6,7% muntah 6,7

3: "$: )2(=G( mmg

N : GG =menit

)(



!! : 2( =menit

S : -*

BU 6D7 2=menit


A: P&st &p h&leystet&my hari ketiga

P: , e@a#r&il 2 5(( mg

- Asam me@enamat - 5(( mg- nyple tab 2)

#R51N5SIS

A# Citam : A# b&nam

A# Eungsi&nam : A# b&nam

A# Sanati&nam : A# b&nam

TIN/AUAN #USTAKA

#ENDAHUUAN

Batu empe#u #i In#&nesia merupakan penyakit yang sering menyerang saluran

penernaan. Namun penyakit ini sering ti#ak men#apat perhatian #ari pen#eritanya karena

))



minimnya geala yang tampak pa#a pen#eritanya. Pasien,pasien yang memiliki batu empe#u

arang mengalami k&mplikasi. +alaupun #emikian% bila batu empe#u telah menimbulkan

serangan nyeri k&lik yang spesi@ik maka risik& untuk mengalami masalah #an penyulit akan

terus meningkat.

Batu empe#u umumnya #itemukan #i #alam kan#ung empe#u% tetapi batu tersebut

#apat bermigrasi melalui #uktus sistikus ke #alam saluran empe#u mena#i batu saluran

empe#u #an #isebut sebagai batu saluran empe#u sekun#er.

Sekitar )(,)5H pasien #engan batu kan#ung empe#u uga #isertai batu saluran

empe#u. Pa#a beberapa kea#aan% batu saluran empe#u #apat terbentuk primer #i #alam

saluran empe#u intra,atau,ekstrahepatik tanpa melibatkan kan#ung empe#u.

Peralanan batu empe#u belum sekun#er belum elas benar% tetapi k&mplikasi akan

lebih sering #an berat #iban#ingkan batu kan#ung empe#u asimpt&matik.

ANAT5MI

1an#ung empe#u merupakan kant&ng berbentuk seperti buah alpukat yang terletak

tepat #ibawah l&bus kanan hati. mpe#u yang #isekresi seara terus menerus &leh hati

masuk ke saluran empe#u yang keil #i #alam hati. Saluran empe#u yang keil,keil tersebut

bersatu membentuk #ua saluran yang lebih besar yang keluar #ari permukaan bawah hati

sebagai #uktus hepatikus kanan #an kiri% yang akan bersatu membentuk #uktus hepatikus

k&munis. $uktus hepatikus k&munis bergabung #engan #uktus sistikus membentuk #uktus

k&le#&kus. Pa#a banyak &rang% #uktus k&le#&kus bersatu #engan #uktus pankreatikus

)2



membentuk ampula Cateri sebelum bermuara ke usus halus. Bagian terminal #ari

ke#ua saluran #an ampla #ikelilingi &leh serabut &t&t sirkular% #ikenal sebagai s@ingter 3##i.-

Eungsi utama kan#ung empe#u a#alah menyimpan #an memekatkan empe#u.

1an#ung empe#u mampu menyimpan sekitar '5 ml empe#u yang #ihasilkan hati. mpe#u

yang #ihasilkan hati ti#ak langsung masuk ke #u&#enum% akan tetapi setelah melewati #uktus

hepatikus% empe#u masuk ke #uktus sistikus #an #isimpan #i kan#ung empe#u. Pembuluh

lim@e #an pembuluh #arah mengabs&rbsi air #an garam,garam an&rganik #alam kan#ung

empe#u sehingga airan empe#u #alam kan#ung empe#u akan lebih pekat )( kali lipat

#aripa#a airan empe#u hati. Seara berkala kan#ung empe#u akan meng&s&ngkan isinya ke

#alam #u&#enum melalui k&ntraksi simultan lapisan &t&tnya #an relaksasi s@ingter 3##i.

!angsang n&rmal k&ntraksi #an peng&s&ngan kan#ung empe#u a#alah masuknya kimus asam

#alam #u&#enum. A#anya lemak #alam makanan merupakan rangsangan terkuat untuk menimbulkan k&ntraksi. &rm&ne 1 uga memperantarai k&ntraksi.-

$ua penyakit saluran empe#u yang paling sering @rekuensinya a#alah pembentukan

batu 6k&lelitiasis7 #an ra#ang kr&nik penyertanya 6k&lesistitis7. $ua kea#aan ini biasa timbul

sen#iri,sen#iri% atau timbul bersamaan.

D!=inisi

)-



Istilah k&lelitiasis #imaksu#kan untuk pembentukan batu #i #alam kan#ung empe#u.

Batu kan#ungempe#u merupakan gabungan beberapa unsur yang membentuk suatu material

mirip batu yang terbentuk #i#alam kan#ung empe#u.

#ato%!n!sis

Batu empe#u hampir selalu #ibentuk #alam kan#ung empe#u #an arang pa#a saluran

empe#u lainnya #an #iklasi@ikasikan ber#asarkan bahan pembentuknya. ti&l&gi batu empe#u

masih belum #iketahui #engan sempurna% akan tetapi% @akt&r pre#isp&sisi yang paling penting

tampaknya a#alah gangguan metab&lisme yang #isebabkan &leh perubahan susunan empe#u%

stasis empe#u #an in@eksi kan#ung empe#u. Perubahan susunan empe#u mungkin merupakan

yang paling penting pa#a pembentukan batu empe#u% karena tera#i pengen#apan k&lester&l

#alam kan#ung empe#u. Stasis empe#u #alam kan#ung empe#u #apat meningkatkan

supersaturasi pr&gesi@% perubahan susunan kimia% #an pengen#apan unsur tersebut. In@eksi

bakteri #alam saluran empe#u #apat berperan sebagian #alam pembentukan batu% melalui

peningkatan #an #eskuamasi sel #an pembentukan mukus.Sekresi k&lester&l berhubungan #engan pembentukan batu empe#u. Pa#a k&n#isi yang

abn&rmal% k&lester&l #apat mengen#ap% menyebabkan pembentukan batu empe#u. Berbagai

k&n#isi yang #apat menyebabkan pengen#apan k&lester&l a#alah : terlalu banyak abs&rbsi air

#ari empe#u% terlalu banyak abs&rbsi garam,garam empe#u #an lesitin #ari empe#u% terlalu

banyak sekresi k&lester&l #alam empe#u% Jumlah k&lester&l #alam empe#u sebagian

)'



#itentukan &leh umlah lemak yang #imakan karena sel,sel hepatik mensintesis k&lester&l

sebagai salah satu pr&#uk metab&lisme lemak #alam tubuh. Untuk alasan inilah% &rang yang

men#apat #iet tinggi lemak #alam waktu beberapa tahun% akan mu#ah mengalami

perkembangan batu empe#u.Batu kan#ung empe#u #apat berpin#ah ke#alam #uktus k&le#&kus melalui #uktus

sistikus. $i#alam peralanannya melalui #uktus sistikus% batu tersebut #apat menimbulkan

sumbatan aliran empe#u seara parsial atau k&mplet sehingga menimbulkan gealah k&lik

empe#u. 1alau batu terhenti #i #alam #uktus sistikus karena #iameternya terlalu besar atau

tertahan &leh striktur% batu akan tetap bera#a #isana sebagai batu #uktus sistikus.<

K(asi=iasi

Menurut gambaran mikr&sk&pik #an k&mp&sisi kimianya% batu saluran empe#u #apat

#iklasi@ikasikan mena#i tiga kateg&ri may&r yaitu :

) . Batu k&les ter&l

Berbentuk &;al% multi@&kal atau mulberry #an mengan#ung lebih #ari <(H k&lester&l.

9ebih #ari (H batu empe#u a#alah k&lester&l 6batu yang mengan#ung L 5( 5

k&lester&l7. Untuk terbentuknya batu k&lester&l #iperlukan - @akt&r utama:

a. Supersaturasi k&lester&l b. ip&m&tilitas kan#ung empe#u

. Nukleasi= pembentukan ni#us epat

2. Batu pigmenBatu pigmen merupakan )(H #ari t&tal enis batu empe#u yang mengan#ung % 2(H

k&lester&l. Jenisnya antara lain:a. Batu bilirubin 6pigmen &klat7

)5



Berwarna &klat atau &klat tua% lunak% mu#ah #ihanurkan #an mengan#ung

kalsium,bilirubinat sebagai k&mp&nen utama. Batu pigmen &klat terbentuk

akibat a#anya @akt&r statis #an in@eksi saluran empe#u. Stasis #apat #isebabkan

&leh a#anya #is@ungsi s@ingter 3##i% striktur% &perasi bilier% #an in@eksi parasit.

Bila tera#i in@eksi saluran empe#u% khususnya .&li% ka#ar enim B,

gluk&r&ni#ase yang berasal #ari bakteri akan #ihi#r&lisasi mena#i bilirubin bebas

#an asam gluk&r&nat. 1alsium mengikat bilirubin mena#i kalsium bilirubinat

yang ti#ak larut. $ari penelitian yang #ilakukan #i#apatkan a#anya hubungan erat

antara in@eksi bakteri #an terbentuknya batu pigmen &kelat% umumnya batu

pigmen &kelat ini terbentuk #i saluran empe#u #alam empe#u yang terin@eksi. b. Batu pigmen hitam

Berwarna hitam atau hitam ke&kelatan% ti#ak berbentuk% seperti bubuk% #an kaya

akan sisa at hitam yang tak terekstraksi. Batu pigmen hitam a#alah tipe batu yang

banyak #itemukan pa#a pasien #engan hem&lisis kr&nik atau sir&sis hati. Batu

pigmen hitam ini terutama ter#iri #ari #eri;at polymerized bilirubin. Pat&genesis

terbentuknya batu ini belum elas. Umumnya batu pigmen hitam terbentuk #alam

kan#ung empe#u #engan empe#u yang steril.-. Batu ampuran

Batu ampuran antara k&lester&l #an pigmen #imana mengan#ung 2(,5( H

k&lester&l.

Mani=!stasi (inis

Bat) Kan,)n% Em'!,) >Ko(!sisto(itiasis?

). Asimt&matik Batu yang ter#apat #alam kan#ung empe#u sering ti#ak memberikan geala

6asimt&matik7. $apat memberikan geala nyeri akut akibat k&lesistitis% nyeri bilier% nyeri

ab#&men kr&nik berulang ataupun #ispepsia% mual. Stu#i peralanan penyakit sampai 5( H

#ari semua pasien #engan batu kan#ung empe#u% tanpa mempertimbangkan enisnya% a#alah

asimt&matik. 1urang #ari 25 H #ari pasien yang benar,benar mempunyai batu empe#u

)*



asimt&matik akan merasakan gealanya yang membutuhkan inter;ensi setelah peri&#e waktu

5 tahun. "i#ak a#a #ata yang merek&men#asikan k&lesistekt&mi rutin #alam semua pasien

#engan batu empe#u asimt&matik.2%5

2. Simt&matik 1eluhan utamanya berupa nyeri #i #aerah epigastrium% kua#ran kanan atas. !asa

nyeri lainnya a#alah k&lik bilier yang berlangsung lebih #ari )5 menit% #an ka#ang baru

menghilang beberapa am kemu#ian. 1&lik biliaris% nyeri pasapran#ial kua#ran kanan atas%

biasanya #ipresipitasi &leh makanan berlemak% tera#i -(,*( menit setelah makan% berakhir

setelah beberapa am #an kemu#ian pulih% #isebabkan &leh batu empe#u% #iruuk sebagai

k&lik biliaris. Mual #an muntah sering kali berkaitan #engan serangan k&lik biliaris. )%*

-. 1&mplikasi1&lesistitis akut merupakan k&mplikasi penyakit batu empe#u yang paling umum

#an sering meyebabkan ke#aruratan ab#&men% khususnya #iantara wanita usia pertengahan

#an manula. Pera#angan akut #ari kan#ung empe#u% berkaitan #engan &bstruksi #uktus

sistikus atau #alam in@un#ibulum. 4ambaran tipikal #ari k&lesistitis akut a#alah nyeri perut

kanan atas yang taam #an k&nstan% baik berupa serangan akut ataupun #i#ahului sebelumnya

&leh rasa ti#ak nyaman #i #aerah epigastrium p&st pran#ial. Nyeri ini bertambah saat inspirasi

atau #engan pergerakan #an #apat menalar kepunggung atau ke uung skapula. 1eluhan ini

#apat #isertai mual% muntah #an penurunan na@su makan% yang #apat berlangsung berhari,

hari. Pa#a pemeriksaan #apat #iumpai tan#a t&ksemia% nyeri tekan pa#a kanan atas ab#&men

#an tan#a klasik Murphy sign 6pasien berhenti berna@as sewaktu perut kanan atas #itekan7.

Masa yang #apat #ipalpasi #itemukan hanya #alam 2(H kasus. 1ebanyakan pasien akhirnya

akan mengalami k&lesistekt&mi terbuka atau lapar&sk&pik.2%'%G

Bat) Sa()"an Em'!,) >Ko(!,oo(itiasis?

Pa#a batu #uktus k&le#&kus% riwayat nyeri atau k&lik #i epigastrium #an perut kanan

atas #isertai tan#a sepsis% seperti #emam #an menggigil bila tera#i k&langitis. Apabila timbul

serangan k&langitis yang umumnya #isertai &bstruksi% akan #itemukan geala klinis yang

)<



sesuai #engan beratnya k&langitis tersebut. 1&langitis akut yang ringan sampai se#ang

biasanya k&langitis bakterial n&n pi&genik yang #itan#ai #engan trias har&t yaitu #emam

#an menggigil% nyeri #i#aerah hati% #an ikterus. Apabila tera#i k&langi&litis% biasanya berupa

k&langitis pi&genik intrahepatik% akan timbul 5 geala penta#e !eyn&l#% berupa tiga geala

trias har&t% #itambah sy&k% #an kekaauan mental atau penurunan kesa#aran sampai k&ma. 1&le#&k&litiasis sering menimbulkan masalah yang sangat serius karena k&mplikasi

mekanik #an in@eksi yang mungkin menganam nyawa. Batu #uktus k&le#&kus #isertai

#engan bakter&bilia #alam <5H persen pasien serta #engan a#anya &bstruksi saluran empe#u%

#apat timbul k&langitis akut. pis&#e parah k&langitis akut #apat menyebabkan abses hati.

Migrasi batu empe#u keil melalui ampula Cateri sewaktu a#a saluran umum #iantara #uktus

k&le#&kus #istal #an #uktus pankreatikus #apat menyebabkan pankreatitis batu empe#u.

"ersangkutnya batu empe#u #alam ampula akan menyebabkan ikterus &bstrukti@.<

Dia%nosis

Anamn!sis

Setengah sampai #uapertiga pen#erita k&lelitiasis a#alah asint&matis. 1eluhan yang

mungkin timbul a#alah #ispep#ia yang ka#ang #isertai int&leran terha#ap makanan berlemak.

Pa#a yang simt&matis% keluhan utama berupa nyeri #i #aerah epigastrium% kua#ran kanan atas

atau perik&n#rium. !asa nyeri lainnya a#alah k&lik bilier yang mungkin berlangsung lebih

#ari )5 menit% #an ka#ang baru menghilang beberapa am kemu#ian. "imbulnya nyeri

kebanyakan perlahan,lahan tetapi pa#a -(H kasus timbul tiba,tiba.Penyebaran nyeri pa#a punggung bagian tengah% skapula% atau ke punak bahu%

#isertai mual #an muntah. 9ebih kurang seperempat pen#erita melap&rkan bahwa nyeri

berkurang setelah menggunakan antasi#a. 1alau tera#i k&lelitiasis% keluhan nyeri menetap

#an bertambah pa#a waktu menarik na@as #alam.'

#!m!"isaan Fisi

)G



Batu kan#ung empe#u

Apabila #itemukan kelainan% biasanya berhubungan #engan k&mplikasi%

seperti k&lesistitis akut #engan perit&nitis l&kal atau umum% hi#r&p kan#ung empe#u%

empiema kan#ung empe#u% atau pankretitis. Pa#a pemeriksaan #itemukan nyeri tekan

#engan punktum maksimum #i#aerah letak anat&mis kan#ung empe#u. "an#a

Murphy p&siti@ apabila nyeri tekan bertambah sewaktu pen#erita menarik na@as

panang karena kan#ung empe#u yang mera#ang tersentuh uung ari tangan

pemeriksa #an pasien berhenti menarik na@as.

Batu saluran empe#u

Batu saluran empe#u ti#ak menimbulkan geala #alam @ase tenang. 1a#ang

teraba hati #an sklera ikterik. Perlu #iktahui bahwa bila ka#ar bilirubin #arah kurang

#ari - mg=#l% geal ikterik ti#ak elas. Apabila sumbatan saluran empe#u bertambah

berat% akan timbul ikterus klinis.'

#!m!"isaan #!n)nan%

Pemeriksaan lab&rat&rium

Batu kan#ung empe#u yang asimt&matik umumnya ti#ak menunukkan

kelainan pa#a pemeriksaan lab&rat&rium. Apabila tera#i pera#angan akut% #apat

tera#i leuk&sit&sis. Apabila tera#i sin#r&ma mirii% akan #itemukan kenaikan ringan

bilirubin serum akibat penekanan #uktus k&le#ukus &leh batu. 1a#ar bilirubin serum

yang tinggi mungkin #isebabkan &leh batu #i #alam #uktus k&le#ukus. 1a#ar

)



@&s@atase alkali serum #an mungkin uga ka#ar amilase serum biasanya meningkat

se#ang setiap setiap kali tera#i serangan akut.

Alanin amin&trans@erase 6 S43" O Serum 4lutamat 3ksalat "ransaminase 7

#an aspartat amin&trans@erase 6 S4P" O Serum 4lutamat Piru;at "ransaminase 7

merupakan enym yang #isintesis #alam k&nsentrasi tinggi #i #alam hepat&sit.

Peningkatan serum sering menunukkan kelainan sel hati% tapi bisa timbul bersamaan

#engan penyakit saluran empe#u terutama &bstruksi saluran empe#u.

E&s@atase alkali #isintesis #alam sel epitel saluran empe#u. 1a#ar yang sangat

tinggi% sangat menggambarkan &bstruksi saluran empe#u karena sel #utus

meningkatkan sintesis enym ini.

Pemeriksaan @ungsi hepar menunukkan tan#a,tan#a &bstruksi. Ikterik #an

alkali @&s@atase pa#a umumnya meningkat #an bertahan lebih lama #iban#ingkan

#engan peningkatan ka#ar bilirubin.

+aktu pr&t&mbin biasanya akan memanang karena abs&rbsi ;itamin 1

tergantung #ari airan empe#u yang masuk ke usus halus% akan tetapi hal ini #apat

#iatasi #engan pemberian ;itamin 1 seara parenteral.)%<

#!m!"isaan "a,io(o%is

o E&t& p&l&s Ab#&men

E&t& p&l&s ab#&men biasanya ti#ak memberikan gambaran yang khas karena hanya

sekitar )(,)5H batu kan#ung empe#u yang bersi@at ra#i&&pak. 1a#ang kan#ung empe#u

yang mengan#ung airan empe#u berka#ar kalsium tinggi #apat #ilihat #engan @&t& p&l&s.

Pa#a pera#angan akut #engan kan#ung empe#u yang membesar atau hi#r&ps% kan#ung

empe#u ka#ang terlihat sebagai massa aringan lunak #i kua#ran kanan atas yang menekan

gambaran u#ara #alam usus besar% #i @leksura hepatia.

2(



gambar -. E&t& r&ngent pa#a k&lelitiasis.'

o Ultras&n&gra@i 6US47

Ultras&n&gra@i mempunyai #eraat spesi@isitas #an sensiti@itas yang tinggi untuk

men#eteksi batu kan#ung empe#u #an pelebaran saluran empe#u intrahepatik maupun ekstra

hepatik. $engan US4 uga #apat #ilihat #in#ing kan#ung empe#u yang menebal karena

@ibr&sis atau u#em yang #iakibatkan &leh pera#angan maupun sebab lain. Batu yang ter#apat

pa#a #uktus k&le#ukus #istal ka#ang sulit #i#eteksi karena terhalang &leh u#ara #i #alam

usus. $engan US4 punktum maksimum rasa nyeri pa#a batu kan#ung empe#u yang

ganggren lebih elas #aripa#a #engan palpasi biasa.'

4ambar '. 1&lelitiasis pa#a US4'

o 1&lesist&gra@i

2)



Untuk pen#erita tertentu% k&lesist&gra@i #engan k&ntras ukup baik karena relati@ murah%

se#erhana% #an ukup akurat untuk melihat batu ra#i&lusen sehingga #apat #ihitung umlah

#an ukuran batu. 1&lesist&gra@i &ral akan gagal pa#a kea#aan ileus paralitik% muntah% ka#ar

bilirubun serum #iatas 2 mg=#l% &kstruksi pil&rus% #an hepatitis karena pa#a kea#aan,kea#aan

tersebut k&ntras ti#ak #apat menapai hati. Pemeriksaan k&lesit&gra@i &ral lebih bermakna

pa#a penilaian @ungsi kan#ung empe#u.'

o 1&langi&gra@i transhepatik perkutan

Merupakan ara yang baik untuk mengetahui a#anya &bstruksi #ibagian atas kalau

salurannya melebar% meskipun saluran yang ukurannya n&rmal #apat #imasuki &leh arum

baru yang keil sekali 4angguan pembekuan% asites #an k&langitis merupakan

k&ntrain#ikasi.'

o

1&langi&pankreat&gra@i en#&sk&pi retr&gra#e 6 ERCP = Endoscopic retrograde

kolangiopankreatograft 7

1anulasi #uktus k&le#&kus #an=atau #uktus pankreatikus melalui ampula Cater #apat

#iselesaikan seara en#&sk&pis. 9esi &bstruksi bagian bawah #apat #iperagakan. Pa#a

beberapa kasus tertentu #apat #iper&leh in@&rmasi tambahan yang berharga% misalnya tum&r

ampula% er&sis batu melalu ampula% karsin&ma yang menembus #u&#enum #an sebagainya7

"ehnik ini lebih sulit #an lebih mahal #iban#ingkan k&langi&gra@i transhepatik. 1&langitis

#an pankreatitis merupakan k&mplikasi yang mungkin tera#i. Pasien yang salurannya tak

melebar atau mempunyai k&ntrain#ikasi sebaiknya #ilakukan k&langi&gra@i transhepatik%

!P semakin menarik karena a#anya p&tensi yang Qbaik untuk meng&bati penyebab

penyumbatan tersebut 6misalnya: s@ingter&t&mi untuk enis batu #uktus k&le#&kus yang

tertinggal7.G

22



o 4T scan

" san #apat memperlihatkan saluran empe#u yang melebar% massa hepatik #an massa

retr&perit&neal 6misalnya% massa pankreatik7.Bila hasil ultras&un# masih meragukan% maka

biasanya #ilakukan " san.G

#!nata(asanaan

Penatalaksanaan #ari batu empe#u tergantung #ari sta#ium penyakit. Saat batu tersebut

mena#i simpt&matik maka inter;ensi &perati@ #iperlukan. Biasanya yang #ipakai ialah

k&lesistekt&mi. Akan tetapi% peng&batan batu #apat #imulai #ari &bat,&batan yang #igunakan

tunggal atau k&mbinasi yaitu terapi &ral garam empe#u 6 asam urs&#e&ksik&lat7% #ilusi k&ntak

#an S+9. "erapi tersebut akan berpr&gn&sis baik apabila batu keil K ) m #engan tinggi

kan#ungan k&lester&l.

Asimpt&matik

Penanganan &perasi pa#a batu empe#u asimpt&matik tanpa k&mplikasi ti#ak

#ianurkan. In#ikasi k&lesistekt&mi pa#a batu empe#u asimpt&matik ialah

- Pasien #engan batu empe#u L 2m- Pasien #engan kan#ung empe#u yang kalsi@ikasi yang resikk& tinggi

keganasan

- Pasien #engan e#era me#ula spinalis yang bere@ek ke perut

$is&lusi batu empe#u

Agen #is&lusi yang #igunakan ialah asam urs&#i&ksik&lat. Pa#a manusia% penggunaan

angka panang #ari agen ini akan mengurangi saturasi k&lester&l pa#a empe#u yaitu #engan

mengurangi sekresi k&lester&l #an e@ek #eteren #ari asam empe#u pa#a kan#ung empe#u.

$esaturasi #ari empe#u menegah kristalisasi.

2-



$&sis laim yang #igunakan ialah G,)( mg=kgBB terbagi #alam 2,- #&sis harian akan

memperepat #is&lusi. Inter;ensi ini membutuhkan waktu *,)G bulan #an berhasil bila batu

yang ter#apat ialah keil #an murni batu k&lester&l.

tra&rp&real Sh&k +a;e 9ith&tripsy 6S+97

9it&tripsi gel&mbang elektr&sy&k meskipun sangat p&puler beberapa tahun yang lalu%

analisis biaya,man@aat pa#a saat ini hanya terbatas untuk pasien yang benar,benar telah

#ipertimbangkan untuk menalani terapi ini. @ekti@itas S+9 memerlukan terapi a#u;ant

asam urs&#e&ksilat.'%G

Simpt&matik

Ko(!sist!tomi

1&lesistekt&mi a#alah pengangkatan kan#ung empe#u yang seara umum

#iin#ikasikan bagi yang memiliki geala atau k&mplikasi #ari batu% keuali yang terkait usia

tua #an memiliki resik& &perasi. Pa#a beberapa kasus empiema kan#ung empe#u% #iperlukan

#rainase sementara untuk mengeluarkan pus yang #inamakan k&lesist&st&mi #an kemu#ian

baru #irenanakan k&lesistekt&mi elekti@. In#ikasi yang paling umum untuk k&lesistekt&mi

a#alah k&lik biliaris rekuren% #iikuti &leh k&lesistitis akut. 1&mplikasi yang berat arang

tera#i% meliputi trauma B$% per#arahan% #an in@eksi.

9angkah,langkah pa#a k&lesistekt&mi terbuka:

). InsisiJenis insisi yang #apat #igunakan ialah insisi subk&sta kanan atas% insisi k&her% insisi

k&her term&#i@ikasi #an insisi tran;erse.

2'



4ambar 5. Jenis insisi pa#a ab#&men

2. Peletakan 2 m&p basahRang pertama #igunakan untuk menyingkirkan #u&#enum% k&l&n trans;ersum #an

usus halus. Rang ke#ua #igunakan #i kiri &mm&n bile #ut untuk menyingkirkan

gaster ke kiri.-. $apat melihat kan#ung empe#u

Bagian bawah l&bus kanan hepar #itarik ke atas menggunakan retrater agar kan#ung

empe#u lebih tereksp&s.'. Pengangkatan kan#ung empe#u

"er#apat 2 met&#ea. Met&#e #ut @irst

Rang pertama #i#iseksi ialah #uktus sistikus #an arteri kemu#ian #ipisahkan

setelah kan#ung empe#u #iangkat.In#ikasi : ti#ak a#a a#hesi atau eksu#at pa#a B$% $ #an $1&ntrain#ikasi : a#anya a#hesi #an eksu#at

b. Met&#e @un#us @irst

$iseksi #imulai #ari @un#us kan#ung empe#u #an kemu#ian berlanut pa#a #uktus

sistikus.In#ikasi : a#anya a#hesi atau eksu#at #i B$% $ #an $'%G

a'a"oso'i o(!sist!tomi

25

). Insisi k&her

<. Insisi trans;erse



Berbe#a #engan k&lesistekt&mi terbuka% pa#a lapar&sk&pik hanya membutuhkan '

insisi yang keil. 3leh karena itu% pemulihan pasa &perasi uga epat. 1elebihan tin#akan ini

meliputi nyeri pasa &perasi lebih minimal% pemulihan lebih epat% hasil k&smetik lebih baik%

menyingkatkan perawatan #i rumah sakit #an biaya yang lebih murah. In#ikasi tersering

a#alah nyeri bilier yang berulang. 1&ntra in#ikasi abs&lut serupa #engan tin#akan terbuka

yaitu ti#ak #apat ment&leransi tin#akan anestesi umum #an k&agul&pati yang ti#ak #apat

#ik&reksi. 1&mplikasi yang tera#i berupa per#arahan% pankreatitis% b&&r stump #uktus

sistikus #an trauma #uktus biliaris. !esik& trauma #uktus biliaris sering #ibiarakan% namun

umumnya berkisar antara (%5)H. $engan menggunakan teknik lapar&sk&pi kualitas

pemulihan lebih baik% ti#ak ter#apat nyeri% kembali menalankan akti@itas n&rmal #alam )(

hari% epat bekera kembali% #an semua &t&t ab#&men utuh sehingga #apat #igunakan untuk

akti@itas &lahraga*%G

Ko(!sistostomi

Pa#a pasien #engan kan#ung empe#u yang mengalami empiema #an sepsis% yang #apat

#ilakukan ialah k&lesist&st&mi. 1&lesist&st&mi a#alah penaruhan pipa #rainase #i #alam

kan#ung empe#u. Setelah pasien stabil%maka k&lesistekt&mi #apat #ilakukan.G

En,osco'ic s'hinct!"otom&

$ilakukan apabila batu pa#a B$ ti#ak #apat #ikeluarkan. Pa#a pr&se#ur ini kanula

#iletakan pa#a #uktus melalui papila ;ateri. $engan mennggunkan spinteret&me

elektr&kauter% #ibuat insisi ) m melalui s@ingter &##i #an bagian B$ yang mengarah ke

intra#u&#enal terbuka #an batu keluar #an #iekstraksi. Pr&se#ur ini terutama #igunakan pa#a

batu yang impaksi #i ampula ;ateri.'%G

2*



DAFTAR #USTAKA

). $&herty 4M. Biliary Tract . In : urrent $iagn&sis F "reatment Surgery )- th e#iti&n.

2()(. US : M4raw,ill &mpanies%p5'',55.

2. unter J4. allstones !iseases. In : Shwarts Priniples &@ Surgery Gth e#iti&n. 2((<.

US : M4raw,ill &mpanies.-. http:==www.artikelkeperawatan.in@&=materi,kuliah,batu,empe#u,)<).html'. euman $M. C"olelit"iasis. 2()). $iun#uh #ari : http:==eme#iine.me#sape.

&m=artile=)<5**<,&;er;iew.5. Silbernagl S% 9ang E. allstones !iseases. 2(((. In : &l&r Atlas &@ Path&physi&l&gy.

New R&rk : "hieme%p:)*',<.*. Samsuhi#ayat !% #e J&ng +. 1&lelitiasis. $alam : Buku Aar Ilmu Be#ah. #isi ).

)<. Jakarta: Penerbit Buku 1e#&kteran 4. <*<,<-.<. "&wnsen# M% Beauhamp !$% ;ers BM% Matt& 19. Biliary "rat. In : Sabist&n

"etb&&k &@ Surgery )<th e#iti&n. 2(('. Pennsyl;ania : lse;ier.G. 1lingensmith M% hen 9% 4lasg&w S% 4&ers "A% Spener J. Biliary #urgery. In :

+ashingt&n Manual &@ Surgery 5th e#iti&n. 2((G. +ashingt&n : 9ippin&tt +illiams F

+ilkins.

2<



2G



2

cholelitiasis case

Documents