company profile lion air

Upload: yosephazael

Post on 09-Oct-2015

573 views

Category:

Documents


25 download

DESCRIPTION

profile lion

TRANSCRIPT

1. COMPANY PROFILE LION AIR

Lion Air adalah salah satu maskapai penerbangan terkemuka yang berasal dari Indonesia. Maskapai ini melayani penerbangan domestik maupun internasional. Lion Air merupakan maskapai pertama di Indonesia yang menggunakan armada jenis Boeing 737-900ER dengan jumlah yang cukup banyak. Armada maskapai tersebut digunakan untuk penerbangan domestik dan internasional.Sejak pengalaman di bisnis wisata yang ditandai dengan kesuksesan biro perjalanan Lion Tours. Dengan modal awal 10 juta dolar Amerika Serikat. Akhirnya tekad kakak-beradik Kusnan dan Rusdi Kirana untuk memiliki sebuah usaha penerbangan akhirnya menjadi kenyataan, sesuai secara hukum, Lion air didirikan pada Oktober tahun 1999. Namun pengoperasian baru berjalan di mulai pada tanggal 30 Juni tahun 2000. dan Rusdi Kirana sebagai salah satu pemilik Lion Air memegang jabatan sebagai Presiden dan juga Direktur.Sebagai perusahaan transportasi swasta yang terbesar di Indonesia, Lion Air bukan hanya menawarkan harga yang terjangkau kepada penumpang, namun juga perjalanan udara yang aman, menyenangkan, dapat diandalkan dan nyaman.

2. Visi dan Misia. Pelayanan yang konsisten, keselamatan dan keamanan merupakan pondasi dasar dari segala hal di Lion Air.b. Komitmen dan dedikasi kami dalam mengaplikasikan pondasi-pondasi tersebut tercermin dalam kesuksesan maskapai kami.3. Analisis Struktur Industri (Five Force)

Pendatang baru akan mempengaruhi nilai market share yang di pegang oleh Lion Airlines dan perusahaan lain, bila pendatang baru memiliki kekuatan/keunikan yang lebih baik maka market share dapat direbut dengan cepat.Pembeli memiliki daya beli yang berbeda-beda, pembeli yang berdaya beli tinggi cenderung akan membeli produk yang relatif lebih mahal karena menginginkan service yang lebih. Pembeli juga akan membandingkan harga tiket maskapai penerbangan yang satu dengan yang lainnya. Produk atau jasa substitusi akan mempengaruhi penjualan apabila produk atau jasa substitusi ini dapat memberikan service yang lebih nyaman, harga yang jauh lebih murah, dan waktu yang di butuhkan hampir sama cepat sampai ke tujuan, maka orang cenderung ke produk atau jasa substitusi.Pemasok akan mempengaruhi harga bahan baku, dalam hal ini Pertamina pemasok bahan bakar. Bila pemasok mematok harga bahan baku tinggi serta terjadi kelangkaan bahan baku, maka harga yang dipatokkan oleh Lion Airlines akan semakin tinggi dan bila pemasok tidak dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar maka jumlah penerbangan akan menjadi rendah.Persaingan antar anggota industri merupakan persaingan antara pemain-pemain di industri penerbangan, untuk merebut market share diperlukan berbagai strategi bisnis dari masing-masing pemain. Strategi dari 1 pemain akan direspon oleh pemain-pemain lainnya. Tabel Kekuatan dan Tingkat Kekuatan dari Lion Air dalam Lingkungan BisnisKekuatanTingkat kekuatan

HighMediumLow

Persaingan antar perusahaan saingan

Potensi masuknya perusahaan baru

Potensi pengembangan produk atau jasa pengganti

Daya tawar pemasok

Daya tawar konsumen

Dari tabel di atas, dilihat bahwa kekuatan yang ditimbulkan dari industri penerbangan cenderung tinggi. Semakin tingginya kekuatan dari indusri tersebut maka semakin tinggi pula persaingan yang harus dihadapi oleh Lion Airlines. Untuk menghadapi persaingan tersebut Lion Airlines melakukan strategi-strategi kompetitif dengan tujuan dapat melakukan sesuatu yang lebih baik dari pesaing. Selanjutnya mengidentifikasi strategi-strategi yang dilakukan Lion Airlines dalam menghadapi kekuatan industri. Strategi-strategi tersebut ialah:

Harga yang terjangkau. Sesuai dengan slogan perusahaan Lion Airlines ini "We make people fly" membuat setiap orang, seperti pedagang, mahasiswa, atau ibu rumah tangga dapat menggunakan transpotasi ini. Berencana bersaing dengan Garuda maupun Saudi Arabia Air untuk menerbangi rute-rute umroh dan haji. Meningkatkan frekuensi penerbangan. Strategi bisnis yang digunakan menedepankan low cost airline. Pembelian armada baru yang agresif, yaitu membeli 234 unit pesawat baru jenis AirBus A320.Kesimpulan: Jika dilihat dari tabel tingkat kekuatan, persaingan antar perusahaan saingan, daya tawar pemasok, dan daya tawar konsumen menunjukkan tingkat kekuatan yang tinggi. Hal ini menunjukkan struktur industri cenderung tidak sehat, oleh karena itu perusahaan harus melakukan atau menjalankan berbagai strategi bisnis agar perusahaan dapat bertahan di bisnis tersebut.

4. Analisis SWOT

4.1 Strenght (Kekuatan)

Maskapai penerbangan swasta terbesar di Indonesia.Lion Air merupakan perusahaan penerbangan pertama di Indonesia yang menggunakan armada jenis Boeing 737-900ER dengan jumlah yang cukup banyak. Hal ini memperlihatkan bahwa Lion Air dapat menguasai pasar sejak awal kemunculan nya. Hingga saat ini, Lion Air cukup memimpin di market penerbangan di Indonesia. Lion Air tidak hanya menawarkan harga penerbangan yang terjangkau, namun ingin memberikan layanan yang terbaik bagi konsumen nya.

Adanya fasilitas web check in yang dapat memilih tempat duduk sesuai keinginan penumpang.Lion Air sedapat mungkin ingin memberikan layanan yang terbaik bagi konsumen nya. Terlebih bagi konsumen yang memiliki rutinitas tinggi, dan bergaya mobile. Sehingga membuat Lion Air membuat web check in yang sangat memudahkan bagi konsumen. Didalam web check in inipun Lion Air mempersilahkan bagi para konsumen untuk memilih tempat duduk yang mereka inginkan. Hal ini membuat konsumen akan lebih nyaman. Memasang biaya penerbangan yang relatif murah.Lion Air memiliki tarif penerbangan yang tergolong murah bila dibandingkan dengan Garuda Indonesia. Terlebih lagi Lion Air sering mengadakan event promo harga penerbangan dengan sangat murah. Hal ini menjadikan Lion Air lebih dipilih oleh konsumen dibanding perusahaan penerbangan lainnya. Lion Air menyediakan pemesanan tiket secara online lewat website dan sms booking. Dengan adanya web Lion Air, dapat sangat memudahkan bagi konsumen saat akan membeli tiket pesawat, yaitu dapat memesan tiket secara online, tersedia pula pembayaran secara online. Lion Air sering menawarkan travel promo dengan tiket murah ke kota-kota di Indonesia maupun luar negeri. Produk ini menawarkan cara mudah dan sederhana pemesanan kursi pesawat serta harga lebih terjangkau 30 persen lebih murah daripada tiket produk utama Lion Air yang dilayani Boeing 737-300/-400/-500. Mereka memilih kota tujuan tertentu juga dengan maksud agar calon penumpang dapat berkunjung ke tempat wisata yang ada di kota tersebut. Kota yang sering dipilih Lion Air untuk ditawarkan dalam travel promo antara lain Yogyakarta, Manado, Medan, Lombok, Bali, hingga Kuala Lumpur dan Singapura.

4.2 Weakness (Kelemahan)

Kontroversi yang melibatkan pilot mempengaruhi citra perusahaan.Adanya kontroversi yang melibatkan pilot akhir-akhir ini dapat mempengaruhi citra dari perusahaan. Konsumen pastilah ingin penerbangan yang nyaman dan aman. Oleh karena itu diperlukan kepercayaan konsumen terhadap pilot yang menjalankan pesawat tersebut. Bila pilot tidak baik, maka tidak akan mendapatkan kepercayaan perusahaan. Sering delay sehingga menyebabkan banyak complain.Salah satu kekurangan dari Lion Air adalah banyaknya delay penerbangan yang terjadi. Hal ini sangat mendapat complain dari konsumen. Karena konsumen sangat kehilangan waktunya. Ekspetasi yang didapatkan oleh konsumen tidak sesuai dengan kenyataannya.Terkadang layanan Lion Air yang buruk mendapat banyak keluhan dari konsumennya. Terlebih banyak konsumen yang berekspektasi bahwa Lion Air akan memberikan pelayanan yang sangat baik. Namun terkadang pelayanan Lion Air tidak sebaik yang diperkirakan oleh konsumen.

4.3 Opportunity (Peluang)

Meningkatkan tujuan dan jasa kargo yang ditawarkan.Banyak konsumen yang menyarankan Lion Air untuk menambah tujuan penerbangan. Hal ini merupakan bentuk simpati konsumen terhadap Lion Air. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen suka menggunakan jasa penerbangan Lion Air ini. Saran yang lain adalah jasa kargo yang ada sekarang ini lebih ditingkatkan. Adanya peralihan strategi dari strategi biaya menjadi startegi kualitas yang harus dimiliki oleh Lion Air.Lion air yang awalnya hanya ingin meningkatkan omzet penjualan dengan cara menekan harga tiket kemudian berubah dengan menekankan kualitas dari segi pelayanan dan jasa. Berkembangnya Industri Penerbangan sampai di wilayah Asia Tenggara.Jika dilihat dari kebutuhan konsumen yang mulai banyak memilih menggunakan transportasi udara guna melakukan perjalanan antar daerah, pulau bahkan negara, maka pangsa pasar yang ada cukup besar. Lion Air melakukan perjanjian Join Venture untuk mendirikan maskapal penerbangan baru di Malaysia.

4.4 Threats (Ancaman)

Persepsi negatif terhadap maskapai penerbangan mengenai tindakan keselamatanAdanya kecelakaan yang dialami oleh Lion Air mendapat banyak keluhan dari konsumen nya. Para konsumen mulai mempertanyakan kenyamanan dan keamanan dari jasa penerbangan ini. Bagi para konsumen, tindakan keselamatan merupakan yang terpenting. Jika hal ini tidak mendapat perhatian dari Lion Air, maka akan kehilangan kepercayaan konsumen. Biaya bahan bakar meningkatMelonjaknya bahan bakar menjadikan ancaman bagi Lion Air. Sehingga mau tidak mau Lion Air menaikkan harga tiket. Padahal Lion Air terkenal dengan tarif penerbangannya yang murah. Adanya pesaing maskapai lain yang lebih murahSalah satu pertimbangan konsumen dalam menentukan pilihan menggunakan jasa penerbangan yang ada adalah faktor harga, hal ini yang dilihat oleh beberapa perusahaan dalam menarik minat konsumen, beberapa maskapai penerbangan memberikan promo harga tiket. Dalam hal ini beberapa maskapai penerbangan dapat memberikan harga yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan Lion Air.

Tabel Pesaing dari Lion AirCompetition Lion Air

Competitors1.Garuda2.SriwijayaAir

5. IFE matrixAnalisis lingkungan internal dilakukan dengan menganalisa kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) dari sisi internal perusahaan. Dalam membuat analisa lingkungan internal ini pemberian rating dan bobot yang diutamakan yaitu yang dinilai paling kritis.

StrengthsWeightRatingWeighted Score

Maskapai penerbangan swasta terbesar di Indonesia0.2040.80

fasilitas web check in0.0230.06

biaya penerbangan yang relative murah0.0340.12

pemesanan tiket secara online0.1530.45

menawarkan travel promo 0.2030,60

Weakness

Sering delay 0.2530.75

Kontroversi yang mempengaruhi citra perusahaan.0.0220.04

Ekspetasi0.1120.22

TOTAL13.04

Penentuan nilai rating internal ini didasarkan pada persepsi kelompok dan hasil observasi ke berbagai lingkungan masyarakat yang pernah menggunakan jasa penerbangan Lion Air. Rating 4 menunjukan kondisi optimal dari performasi perusahaan. Sedangkan rating 1 menunjukan performasi minimal dari perusahaan. Rating 2 dan 3 menunjukan performasi perusahaan pada kondisi rata-rata, dimana semakin besar nilai rating menunjukan semakin meningkat performasi. Sedangkan weight atau bobot kami mendapatkan dari asumsi atau persepsi kelompok kami. Hal ini dikarenakan seluruh anggota kelompok pernah menggunakan jasa penerbangan Lion Air.1. StrengthsKami memberi bobot 0.2 pada faktor maskapai penerbangan swasta terbesar di Indonesia karena kami melihat perusahaan Lion Air memiliki jumlah armada terbesar sehingga Lion Air cukup memimpin di pasar jasa penerbangan.Kami memberi rating 4 pada faktor maskapai penerbangan swasta terbesar di Indonesia karena jika dilihat dari jumlah armada yang dimiliki, perusahaan Lion Air menduduki peringkat pertama.2. WeaknessKami memberi bobot 0.25 pada faktor sering delay karena jika dilihat dari pengalaman berbagai pihak, maskapai penerbangan ini sering mengalami gangguan sehingga dengan terpaksa melakukan delay. Padahal hal ini sangat mempengaruhi citra perusahaan di mata konsumen.Kami memberi rating 3 pada faktor sering delay karena kami berpendapat bahwa kinerja perusahaan masih kurang baik dalam hal ini.

Kesimpulan: Diperoleh nilai evaluasi internal perusahaan sebesar 3,04. Hal ini menunjukan bahwa kondisi internal perusahaan dalam kondisi yang baik. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Lion Air mampu menggunakan kekuatan yang dimilikinya untuk mengatasi kelemahan.

6. EFE matrixUntuk merancang strategi yang sesuai untuk Lion Air perlu dibuatlah matriks EFE untuk mengetahui kondisi perusahaan saat ini. Berikut adalah bagan matrik EFE dari Lion Air :OpportunitiesWeightRatingWeighted score

Peningkatan tujuan dan jasa kargo 0.2030.60

Peralihan strategi dari strategi biaya menjadi startegi kualitas0.0520.10

Lion Air melakukan perjanjian JV untuk mendirikan maskapal penerbangan baru di Malaysia0.0820.16

Berkembangnya Industri Penerbangan sampai di wilayah Asia Tenggara0.1030.30

Threats

Persepsi negatif terhadap maskapai penerbangan0.1530.45

Biaya bahan bakar meningkat0.1020.20

Konsumen lebih mementingkan kualitas dibandingkan dengan harga0.2530.75

Adanya pesaing maskapai lain yang lebih murah0.0730.21

TOTAL12.77

Berdasarkan tabel EFE diatas, dapat dilihat bahwa pada masing-masing bobot dan rating ditentukan berdasarkan tingkat kepentingan dan persepsi dari kelompok kami yang didapt dari referensi maskapai penerbangan yang ada di Indonesia. Dalam matrix EFE, peningkatan tujuan dan jasa cargo dalam opportunities memiliki bobot score sebesar 0,60 dengan bobot 0,20 dan rating sebesar 3. Kami memberikan bobot sebesar 0,20 karena manajemen Lion Air memprioritaskan pada peningkatan tujuan dan jasa cargo dibandingkan dengan perahlian strategi. Rating sebesar 3 pada peningkatan tujuan dan jasa cargo dapat diartikan bahwa kinerja perusahaan memiliki standar rata-rata.Sedangkan pada matrix EFE, persepsi negatif terhadap maskapai penerbangan akan menjadi suatu ancaman yang besar bagi perusahaan karena akan mempengaruhi produktivitas dari karyawan maupun penumpang. Sehingga kami memberi bobot score sebesar 0.45 dengan bobot 0,15 dan rating sebesar 3. Kami memberi bobot sebesar 0,15 karena dari referensi yang kami dapat dari observasi menyatakan bahwa adanya persepsi negative terhadap maskapai penerbangan Lion Air.Kesimpulan:Berdasarkan analisis lingkungan eksternal dan internal, diperoleh hasil berupa nilai matriks yang menentukan posisi perusahaan Lion Air. Perhitungan skor EFE matriks juga mendapatkan nilai diatas standar 2,5 yaitu 2,77 yang berarti bahwa dalam menghadapi situasi eksternal, Lion Air berada dalam kondisi yang baik dan stabil. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Lion Air sangat responsif terhadap lingkungan eksternalnya, yaitu mampu mengenali peluang yang ada untuk digunakan dalam mengatasi setiap ancaman yang dirasakan.

7. Analisis CPMCSFWeightLion airSriwijaya airGaruda

RatingWeight scoreRatingWeight scoreRatingWeight score

Harga0,3030,9030,9010,30

Kualitas pelayanan (service)0,2230,6620,4440,88

Tingkat kenyamanan dan keselamatan0,1920,3820,3840,76

Pilihan rute0,1120,2220,2240,44

Promosi0,1030,3020,2010,10

Kemudahan pembelian tiket secara online0,0340,1240,1240,12

Delay 0,0510,1020,1040,20

Total12,682,362,8

Pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa bobot terbesar yaitu 0.3 ada pada faktor harga. Hal ini dikarenakan kami beranggapan bahwa harga tiket sangat mempengaruhi jumlah konsumen yang menggunakan jasa maskapai tersebut. Pada Lion Air kami memberi bobot 3 karena Lion Air memiliki tarif penerbangan yang murah, begitu pula dengan Sriwijaya Air yang dapat menyaingi harga dari Lion Air. Sedangkan pada maskapai penerbangan Garuda, kami mendapati bahwa tarif penerbangan Garuda sedikit lebih mahal dibandingkan dengan kedua kompetitornya.Sedangkan pada faktor delay kami memberi bobot rendah yaitu 0.05 hal ini dikarenakan anggapan konsumen yang tidak mementingkan delay sebagai salah satu faktor untuk memilih maskapai penerbangan yang akan digunakan, konsumen lebih mementingkan harga yang murah dan servis yang memuaskan. Pada Lion Air, kami memberi rating 1 karena performa perusahaan yang kurang baik sehingga menyebabkan banyak delay terjadi. Pada Sriwijaya Air kami memberi rating 2 karena Sriwijaya Air penerbangannya lebih tepat waktu jika dibandingkan dengan Lion Air. Sedangkan pada Garuda Indonesia, kami memberi rating yang tinggi yaitu 4 hal ini dikarenakan jadwal penerbangan Garuda selalu tepat waktu dibandingkan kedua kompetitornya.Dari hasil perhitungan CPM di atas dapat dilihat bahwa Lion Air kalah bila dibandingkan dengan Garuda. Namun hasil perhitungan CPM tidak berbeda jauh. Hal ini disebabkan karena Lion Air memiliki harga tiket yang murah dan berbagai promosi. Sedangkan Garuda memiliki harga tiket yang mahal. Tetapi perbandingan harga yang jauh ini dikarenakan Garuda memiliki aspek kenyamanan dan service yang memuaskan sehingga customer tidak perlu ragu akan keamanannya, sedangkan Lion dan Sriwijaya memiliki service yang standar. Untuk Lion Air dengan Sriwijaya tidak berbeda jauh karena kedua maskapai ini memiliki persaingan yang ketat,hanya Lion Air unggul di aspek service dan promosi, selain itu Lion Air lemah pada aspek delay.2 | Manajemen Strategi

FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA UNIVERSITAS SURABAYAIE Matrix

8. Matrix Internal-Eksternal Perusahaan Lion Air

IFE TW scoreIFE Strong (3.0-4.0)IFE Medium (2.0-2.99)IFE Low (1.0-1.99)

EFE TW score

EFE High (3.0-4.0)I IIIII

Grow and BuildGrow and BuildHold and Maintain

EFE Medium (2.0-2.99)IV VVI

Grow and BuildHold and MaintainHarvest or Divest

EFE Low (1.0-1.99)VIIVIIVIII

Hold and MaintainHarvest or DivestHarvest or Divest

Berdasarkan hasil IE Matrix di atas dapat disimpulkan bahwa perusahaan Lion Air masuk dalam fase Grow and Build (dengan nilai EFE sebesar 2.77 dan IFE sebesar 3.04).Pada fase ini perusahaan Lion air menjalankan beberapa strategi yang dilakukan adalah penetrasi pasar dan market development. Pada market penetration yang dilakukan oleh Lion Air adalah tetap melakukan perbaikan dalam pelayanan yang sudah ada, sedangkan pada market development perusahaan penerbangan Lion Air membuka rute penerbangan ke luar negeri serta memperbanyak rute penerbangan domestik

9. Analisis T-O-W-S

STRENGTHSS1. Maskapai penerbangan swasta terbesar di IndonesiaS2. Adanya fasilitas web check in yang dapat memilih tempat duduk sesuai keinginan penumpangS3. Memasang biaya penerbangan yang relative murahS4. Lion Air sebagai full service airlineS5. Lion Air menyediakan pemesanan tiket secara online lewat website dan sms bookingS6. Lion Air sering menawarkan travel promo dengan tiket murah ke kota-kota di Indonesia maupun luar negeriWEAKNESSW1. Kontroversi yang melibatkan pilot mempengaruhi citra perusahaanW2. Sering delay sehingga menyebabkan banyak complainW3. Ekspetasi yang didapatkan oleh konsumen tidak sesuai dengan kenyataannya

OPPORTUNITIESO1. Meningkatkan tujuan dan jasa kargo yang ditawarkanO2. Lion Air bersama dengan Aerospace & Defense Industries Nasional menandatangani perjanjian JV untuk mendirikan maskapai penerbangan baru di MalaysiaO3. Adanya peralihan strategi dari strategi biaya menjadi strategi kualitas yang harus dimiliki oleh Lion AirO4. Berkembangnya industry penerbangan sampai di wilayah Asia TenggaraSTRATEGI SO

1. S1-O1-O4: Sebagai maskapai terbesar di Indonesia, Lion Air seharusnya menambah rute domestic maupun rute internasional.2. S4-O2 : Agar meningkatkan kinerja Lion Air yang full service airline, Lion Air harus melakukan koneksi atau hubungan dengan penerbangan luar atau pihak terkait diluar Lion Air3. S3-O3 : Lion Air harus meningkatkan kinerja atau layanan untuk konsumen nya. Serta menerapkan tarif penerbangan yang lebih murah dibanding maskapai penerbangan lain.4. S6-O1 : Perusahaan secara aktif melakukan pengembangan pasar ke berbagai perusahaan skala besar (segmen korporasi) serta bank-bank dalam rangka menarik pelanggan yang loyal terhadap perusahaan.5. S4-O3 : Melakukan penerapan teknologi informasi yang meliputi peningkatan proses otomatisasi dan menghilangkan ketergantungan kegiatan manual serta memberikan kemudahan dokumentasi, standarisasi proses dengan implementasi beberapa aplikasi sistem informasi.

STRATEGI WO

1. W2-O1 : Modernisasi dan penambahan pesawat dalam jumlah yang cukup besar dengan penggunaan bahan bakar yang efisien.2. W1-O3 : Penambahan jumlah pilot, co-pilot, awak kabin3. W3-O3 : Meningkatkan pelayanan baik diluar pesawat atau saat didalam pesawat4. W3-O2 : Menambah perjanjian-perjanjian dengan luar negeri untuk mendapat keuntungan5. W2-O3 : Melayani complain dari customer secara online

THREATST1. Persepsi negatif terhadap maskapai penerbangan mengenai tindakan keselamatanT2. Biaya bahan bakar meningkatT3. Sering terjadi keterlambatan jadwal (delay) yang terjadi pada Lion Air sehingga menyebabkan berkurangnya kepuasaan pelangganT4. Adanya pesaing maskapai lain yang memberi harga lebih murah dan pelayanan yang hampir sama dengan Lion Air

STRATEGI ST

1. S1-T1 : Meningkatkan program safety baik untuk konsumen atau personal yang mengurus maskapai. Meningkatkan tindakan keselamatan terlebih untuk saat di pesawat2. S4-S5-T3 : Memberikan informasi secara online (menggunakan internet) apabila akan terjadi delay sehingga konsumen tidak merasa terlalu kecewa3. S4-T3 : Menyediakan perangkat penghibur seperti Audio & Video on Demand (AVOD) untuk menikmati film, siaran TV, bermain game, mendengarkan music.4. S3-T2 : Merencanakan bahan bakar altenatif yang lebih murah sehingga dapat menekan cost dan harga tiket masih tergolong murah dibanding maskapai lain.STRATEGI WT

3. W1-T1 : Meningkatkan program keselamatan, serta lebih menjaga keadaan pesawat saat akan digunakan4. W3-T2 : Menetapkan harga tiket yang tepat dan sesuai dengan pertimbangan strategi, profitabilitas, kondisi persaingan, dan fluktuasi harga bahan bakar5. W2-T3 : Menjadwalkan kedatangan atau keberangkatan pesawat dengan benar, sehingga tidak terjadi delay6. W3-T4 : Lebih mengutamakan layanan yang terbaik yang diberikan kepada konsumen, sehingga konsumen menjadi loyal dan tidak berpaling pada maskapai lain.

10. Grand strategy MatrixPada matrik strategi besar atau yang sering disebut sebagai grand strategy matrix terdapat 2 sumbu utama, yaitu sumbu vertikal yang mengkategorikan posisi perusahaan berdasarkan pertumbuhan pangsa pasar, dan sumbu horisontal yang mengkategorikan posisi perusahaan berdasarkan posisi persaingan. Dari kedua sumbu tersebut akan dihasilkan 4 kuadran utama yang menggolongkan posisi suatu organisasi berdasarkan posisi persaingan dan pertumbuhan pangsa pasarnya.

III Market development Market penetration Product development Forward integration Backward integration Horizontal integration Concentric diversification

IVIII

Market Development Adalah strategi dimana perusahaan berusaha menjangkau pangsa pasar yang baru/memperluas pangsa pasar dengan produk/jasa yang sudah ada sebelumnya.Contoh: Lion Air membuka jalur penerbangan ke luar negeri (joint venture).

Market PenetrationAdalah strategi dimana perusahaan memfokuskan pada service/produk yang sudah ada di pasar-pasar yang sudah ada sebelumnya. Contoh: penumpang dapat memesan tiket lewat internet.

Product DevelopmentAdalah strategi pertumbuhan dimana perusahaan/bisnis mengembangkan dan memperkenalkan produk/ jasa baru ke pasar yang sudah ada sebelumnya.Contoh: Lion Air masuk ke dalam industri penerbangan swasta.

Horizontal IntegrationAdalah penggabungan beberapaperusahaanatau beberapa bagian dalam perusahaan yang memproduksi dan melakukanpemasaranbarang yang sama. Contoh: Lion Air membuka jalur penerbangan yang lain dengan menggunakan pesawat Wings Air dan anak persahaan Batik Air

Forward IntegrationAdalah upaya untuk memperoleh kepemilikan (saham perusahaan) lebih besar atau meningkatkan kontrol terhadap para distributor dan peritel. Contoh: Lion Air menjual berbagai souvenir yang memiliki ciri khas tersendiri

Pada sumbu vertikal Lion Air terletak pada posisi pertumbuhan pangsa pasar yang cepat dan pada sumbu horisontal terletak pada posisi persaingan yang kuat, maka grand strategy matrix yang tepat untuk Lion Air adalah masuk pada Kuadran I. Pada Kuadran I mewakili perusahaan dengan pertumbuhan pasar yang tinggi dan posisi kompetitif yang kuat. Perusahaan pada kuadran ini mempunyai posisi yang sangat bagus. Untuk perusahaan ini, terus berkonsentrasi pada pasar saat ini (penetrasi pasar dan pengembangan pasar) dan produk saat ini (pengembangan produk) adalah strategi yang sesuai. Tidak bijak untuk perusahaan di Kuadran I untuk bergerak jauh dari keunggulan kompetitif yang dimilikinya saat ini. Ketika organisasi pada Kuadran I memiliki sumber daya yang berlebih, maka integrasi ke belakang, ke depan, atau horizontal dapat menjadi strategi yang efektif. Bila perusahaan pada Kuadran I terlalu berkomitmen pada pada suatu produk, maka diversifikasi konsentrik dapat mengurangi resiko yang berhubungan dengan lini produk yang sempit.

StrategiTipe Strategi

STRATEGI S-O (Strategi maxi-maxi)

Lion Air sebagai maskapai penerbangan swasta terbesar di Indonesia dengan memperbanyak tujuan dan jasa kargo yang ditawarkan dengan cara menambah rute penerbangan internasional sehingga Lion Air dapat berkembang dengan pesat sampai di wilayah Asia TenggaraMarket development

Melakukan penerapan teknologi informasi yang meliputi peningkatan proses otomatisasi dan menghilangkan ketergantungan kegiatan manual serta memberikan kemudahan dokumentasi, standarisasi proses dengan implementasi beberapa aplikasi sistem informasiMarket penetration

Agar meningkatkan kinerja Lion Air yang full service airline, Lion Air harus melakukan koneksi atau hubungan dengan penerbangan luar atau pihak terkait diluar Lion Airproduct development

Lion Air harus meningkatkan kinerja atau layanan untuk konsumen nya. Serta menerapkan tarif penerbangan yang lebih murah dibanding maskapai penerbangan lain.Product development

Melakukan penerapan teknologi informasi yang meliputi peningkatan proses otomatisasi dan menghilangkan ketergantungan kegiatan manual serta memberikan kemudahan dokumentasi, standarisasi proses dengan implementasi beberapa aplikasi sistem informasi.

Product development

STRATEGI S-T (Strategi mini-maxi)

Memberikan informasi secara online (menggunakan internet) apabila akan terjadi delay sehingga konsumen tidak merasa terlalu kecewa.Market penetration

Menyediakan perangkat penghibur seperti Audio & Video on Demand (AVOD) untuk menikmati film, siaran TV, bermain game, mendengarkan music.

Product development

Meningkatkan program safety baik untuk konsumen atau personal yang mengurus maskapai. Meningkatkan tindakan keselamatan terlebih untuk saat di pesawat.

Product development

Memberikan informasi secara online (menggunakan internet) apabila akan terjadi delay sehingga konsumen tidak merasa terlalu kecewa.Product development

Merencanakan bahan bakar altenatif yang lebih murah sehingga dapat menekan cost dan harga tiket masih tergolong murah dibanding maskapai lain.Product development

STRATEGI W-O (Strategi mini-maxi)

Meningkatkan pelayanan baik diluar pesawat atau saat didalam pesawatMarket penetration

Melayani complain dari customer secara onlineMarket penetration

Modernisasi dan penambahan pesawat dalam jumlah yang cukup besar dengan penggunaan bahan bakar yang efisienConcentric diversification

Penambahan jumlah pilot, co-pilot, awak kabinConcentric diversification

Menambah perjanjian-perjanjian dengan luar negeri untuk mendapat keuntungan

Horozontal integration

STRATEGI W-T (Strategi mini-mini)

Menetapkan harga tiket yang tepat dan sesuai dengan pertimbangan strategi, profitabilitas, kondisi persaingan, dan fluktuasi harga bahan bakar

Market penetration

Meningkatkan program keselamatan, serta lebih menjaga keadaan pesawat saat akan digunakanProduct development

Menjadwalkan kedatangan atau keberangkatan pesawat dengan benar, sehingga tidak terjadi delayProduct development

Lebih mengutamakan layanan yang terbaik yang diberikan kepada konsumen, sehingga konsumen menjadi loyal dan tidak berpaling pada maskapai lain.Product development

Sesudah menggolongkan alternatif strategi berdasarkan tipe-tipe strategi yang ada, maka langkah selanjutnya adalah merekap tipe-tipe strategi tersebut. Tujuan dilakukannya perekapan ini adalah untuk mencari 3 strategi yang paling berpengaruh di penerbangan Lion Air. Ketiga strategi yang terpilih digunakan sebagai acuan alternatif strategi dalam pembuatan Quantitative Strategic Planning Matrix berdasarkan jumlah tipe strategi terbanyak. Berikut akan disajikan tabel rekapitulasi tipe strategi yang terbentuk.

Tipe StrategiJumlah

Market penetration5

Market development1

Product development10

Horizontal integration1

Concentric diversification2

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa tipe strategi dengan 3 jumlah paling banyak adalah tipe strategi product development , market penetration dan strategi concentric diversification. sehingga 3 alternatif strategi yang digunakan dalam pembuatan Quantitative Strategic Planning Matrix adalah tipe strategi product development, Market penetration dan concentric diversification. Dan 2 sisa tipe strategi hozontal integration dan market development memiliki jumlah terendah sehinnga tidak dimasukkan dalam QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix)

11. Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM)Nilai bobot yang ada pada QSPM sama dengan nilai bobot yang ada pada Matrik IFE dan Matrik EFE yang ada pada tahap input. Sedangkan pemberian nilai rating 1-4 mempunyai arti tersendiri, yaitu nilai 1-4 merupakan nilai daya tarik (attractiveness scores) yang ditentukan dengan mengevaluasi masing-masing faktor kunci internal atau eksternal, dan mengajukan pertanyaan apakah faktor ini mempengaruhi pilihan strategi yang dibuat?. Jika jawabannya ya, maka strategi tersebut harus dibandingkan secara relatif terhadap faktor kunci tersebut. Secara spesifik, nilai daya tarik harus diberikan untuk masing-masing strategi untuk mengindikasikan daya tarik relatif dari suatu strategi atas strategi lainnya, dengan mempertimbangkan faktor tertentu. Jangkauan untuk nilai daya tarik adalah 1 = tidak menarik, 2 = agak menarik, 3 = cukup menarik, dan 4 = sangat menarik. (David, 2006, hlm 310). Misal pada faktor kunci keberhasilan kategori strength dengan variabel Maskapai penerbangan swasta terbesar di Indonesia, variabel ini sangat menarik dan cocok jika dijadikan senagai kekuatan di dalam melakukan market penetration, oleh sebab itu pada variabel ini diberi nilai daya tarik sebesar 4. Sedangkan pada produk development, variabel ini juga dirasa cukup menarik dan cukup cocok jika diterapkan dan digunakan sebagai kekuatan untuk melakukan pengembangan produk, maka pada product development terkait dengan variabel ini diberi nilai daya tarik sebesar 3. Tetapi untuk concentric diversification pada variabel ini hanya diberi nilai daya tarik sebesar 1, hal ini disebabkan karena variabel ini agak menarik dan agak cocok jika diterapkan dan digunakan sebagai kekuatan di dalam melakukan strategi concentric diversification.

Dari data yang didapat pada tabel SW di atas dapat dilihat total TAS pada factor Product Development memiliki nilai tertinggi jika dibandingkan dengan kedua factor yang lainnya, hal ini dikarenakan konsumen lebih menganggap bahwa pengembangan strategi dan service yang yang dilakukan oleh perusahaan Lion Air lebih penting dalam menarik pangsa pasar.

Data yang didapatkan pada tabel OT di atas menunjukan bahwa faktor Product Development memiliki nilai total TAS yang terbesar jika dibandingkan dengan faktor dan market penetration dan concentric diversification. Hal ini dikarenakan konsumen menginginkan pembaharuan layanan atau jasa yang lebih baik dibanding sebelumnya.Alternatif strategi dengan jumlah nilai TAS (Total Attractiveness Scores) tertinggi adalah alternatif strategi terbaik, di mana peluang eksternal cukup besar untuk dimanfaatkan dengan menggunakan kekuatan dan kelemahan perusahaan saat ini. Terlihat jelas bahwa total nilai AS (Attractiveness Scores) yang tertinggi pada Lion Air adalah terletak pada strategi product development yaitu sebesar 7.18Oleh sebab itu, disarankan agar Lion Air menerapkan dan menggunakan strategi product development untuk menghadapi para pesaingnya yang ada pada saat ini serta berguna untuk mempersiapkan di dalam menghadapi beberapa tantangan yang akan dirasakan pada waktu yang akan datang.

12. Strategi Bersaing Pada Tingkat BisnisBerdasarkan hasil QSPM yang didapat (TAS sebesar 7,18), maka strategi yang digunakan oleh Lion Air dalam bersaing dengan kompetitornya di tingkat bisnis adalah dengan menggunakan Focused Cost Leadership. Focused Cost Leadership akan sangat efektif dengan kondisi-kondisi berikut: Ketika persaingan harga antar penjual pesaing sangat ketat, ketika produk penjual pesaing pada pokoknya sama dan pasokan tersedia dari semua penjual, ketika ada beberapa cara untuk mencapai diferensiasi produk yang memiliki nilai bagi pembeli, ketika sebagian besar pembeli menggunakan produk dengan cara yang sama, ketika pembeli hanya mengeluarkan sedikit biaya untuk berpindah membeli dari satu penjual ke penjual yang lain, ketika pembeli begitu besar dan memiliki daya tawar yang signifikan untuk meminta penurunan harga, serta ketika pendatang industri baru menggunakan harga perkenalan yang rendah untuk menarik pembeli dan membangun basis konsumen.Dengan fakta yang ada, Lion Air merupakan maskapai penerbangan yang tergolong murah. Karena murah ini lah Lion Air banyak dipilih oleh konsumen. Alternatif cara dalam membentuk cost leadership yang sangat cocok dengan strategi yang digunakan lion air, yaitu: economic of scale, utiitas kapasitas, desain produk, dan lain-lain.Economic of scale yang dilakukan oleh lion air adalah dengan menawarkan harga yang terjangkau oleh semua kalangan. Dengan menyediaan jumlah penerbangan yang banyak dengan berbagai rute penerbangan hal ini yang menunjang faktor biaya yang ditawarkan lion air kepada konsumen. Desain produk yang dilakukan lion air juga mempengaruhi harga atau biaya yang dibebankan pada biaya penerbangan, beberapa faktor biaya yang dapat dihilangkan untuk meringankan biaya penerbangan, antara lain: konsumen dapat mencetak tiket sendiri, dengan men-tiadakan biaya konsumsi yang dianggap kurang penting oleh pihak konsumen jika dibandingkan dengan biaya penerbangan yang cukup murah. Strategi yang digunakan selain menurunkan harga semurah mungkin adalah utilisasi kapasitas. Dapat dilihat bahwa kapasitas tempat duduk di maskapai Lion Air menampung banyak sehingga dapat menerbangkan banyak konsumen dan harga tiket pesawat dapat ditekan seminim mungkin. Lion Air setiap membeli pesawat baru, akan dilakukan utilitas kapasitas ini sebelum benar-benar digunakan. Dengan menggunakan utilitas kapasitas ini, maka Lion Air dapat mendapatkan profit yang besar, karena harga tiket pesawat yang dapat ditekan dan menjadi pilihan konsumen.

Contoh Paket Promo Travel dari Lion AirSalah satu competitor Lion Air yang cukup kuat adalah Air Asia, karena Air Asia memberikan harga yang murah juga. Namun, Lion Air juga banyak memberikan promo untuk pelanggannya sehingga pelanggannya tetap setia dengan Lion Air. Dengan harga murah inilah Lion Air dapat menjadi salah satu cost leadership di pasaran.Alasan mengapa Lion Air menggunakan strategi cost leadership adalah adanya elastisitas harga yang tinggi. Yang artinya kebanyakan konsumen sangat selektif terhadap harga tiket pesawat. Sehingga kebanyakan konsumen akan memilih maskapai yang lebih murah dibanding maskapai penerbangan lain meskipun kualitas pelayanan tidak sebagus maskapai penerbangan lain. Namun, kebanyakan konsumen tidak peduli terhadap kualitas pelayanan dari suatu maskapai penerbangan. Hanya sedikit konsumen saja dari kalangan menengah ke atas yang sangat peduli terhadap kualitas pelayanan sehingga memilih maskapai penerbangan lain yang lebih mahal. Dan mayoritas konsumen memilih maskapai penerbangan yang murah sehingga Lion Air menjadi sebuah pilihan.Alasan lain adalah di pasar bisnis maskapai penerbangan ini ada kompetisi harga yang kuat. Contoh yang dapat dilihat adalah persaingan antara Lion Air dan Air Asia. Kedua maskapai ini berlomba-lomba memberikan promo tiket pesawat dengan strategi pemasaran masing-masing maskapai. Kedua maskapai ini cukup kuat bersaing di pasar dan cenderung mendominasi pasar. Sehingga Lion Air menggunakan strategi cost leadership agar dapat terus bersaing dengan Air Asia dan maskapai lainnya. Karena daya tawar konsumen yang juga tinggi sehingga sangat tepat bagi Lion Air untuk menggunakan strategi ini.Namun, terdapat kekurangan dari Lion Air menggunakan strategi cost leadership ini. Kekurangannya adalah Lion Air terus fokus untuk menekan harga tiket pesawat, sehingga terkadang tidak mempedulikan keinginan konsumennya. Misalnya yang sering terjadi adalah complain tentang keterlambatan pesawat. Hal ini kurang mendapat fokus dari Lion Air. Akan lebih baik bila Lion Air menggunakan fokus keharga namun juga dengan memperbaiki kualitas pelayanan yang ada sehingga konsumen menjadi lebih loyal.Strategi cost leadership ini dapat dengan berhasil diterapkan oleh Lion Air. Namun, Lion Air akan menjadi lebih baik bila tidak menggunakan strategi ini terus menerus. Lion Air dapat merubah strategi ke diferensiasi yaitu menjadi maskapai penerbangan yang unik dan berbeda dari maskapai penerbangan lain dalam segi service yang diberikan kepada pelanggan. Sehingga tidak terus menerus menggunakan cost leadership, dan sebelum beralih ke strategi diferensiasi, Lion Air harus mendapat sebanyak mungkin konsumen yang loyal terhadap Lion Air sehingga jika nanti Lion Air berubah strategi, konsumen akan tetap menggunakan Lion Air. Dan untuk saat ini, strategi yang cocok adalah masih cost leadership. Mengingat bahwa Lion Air masih perusahaan maskapai yang berkembang dan juga isu-isu Lion Air yang baru saja jatuh sebelum mendarat yang menjadi sorotan public. Sehingga Lion Air belum cocok jika menggunakan strategi diferensiasi.

13. Analisis Strategi Pemasaran StratejikPerencanaan strategi pemasaran yang digunakan lion air adalah dengan mengembangkan investasi untuk masuk ke dalam pasar yang baru, hal ini di tunjang dengan menerapkan beberapa strategi, sebagai berikut: Enter related new marketDalam strategi ini, Lion air membuka sekolah penerbangan di Malaysia untuk melatih tenaga profesional di bidang penerbangan. Sekolah penerbangan ini bertujuan untuk mempersiapkan awak pesawat yang akan bekerja di maskapai milik Lion air, yaitu Malindo Airways yang akan beroperasi di Malaysia. Selain untuk pelatihan, pengadaan sekolah ini merupakan investasi awal korporasi untuk bersaing dengan AirAsia sebagai perusahaan penerbangan low cost di Malaysia. Enter unrelated new marketSebagai salah satu maskapai penerbangan terbesar di Indonesia, Lion air harus terus meningkatkan layanan layanan yang telah diberikan khususnya layanan sistem komunikasi. Oleh karena itu, Lion air bekerja sama dengan Telkomsel yang merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia untuk memberikan kenyamanan berkomunikasi bagi masyarakat tidak hanya di daratan dan lautan, namun juga ketika berada di udara. Kerjasama ini merupakan bentuk pengembangan strategic partnership sekaligus sebagai salah satu bentuk implementasi layanan Corporate Business Solution Telkomsel di Lion Air khususnya di bidang telekomunikasi berbasis data. Telkomsel juga mendukung operasional bisnis Lion Air dengan beragam layanan Corporate Business Solutions, diantaranya Halo Corporate, Mobile VPN, push mail Blackberry, Telkomsel Flash dan Bulk Data Package. Enter new emerging marketLion air tentunya memberikan berbagai promo, salah satunya harga tiket dengan rute penerbangan yang berbeda beda baik dalam negeri maupun luar negeri. Saat ini Lion air telah bekerja sama dengan PT. Bank Sinarmas Tbk. Dengan meluncurkan kartu debit co-branding Simas Lion Ticket dan e-channel lainnya (internet banking,mobile banking, sms banking). Peluncuran layanan ini merupakan pertama di Indonesia, digunakan untuk mempermudah customer dalam membeli tiket. Hal ini dikarenakan melihat jumlah masyarakat yang terus meningkat dan waktu yang terbatas. Oleh karena itu dengan adanya kartu debit ini customer dapat melakukan pembayaran tiket melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Selain itu, dapat digunakan sebagai kartu belanja, dan kartu discount di merchant-merchant yang bekerja sama.

Kerjasama yang dilakukan oleh PT. Bank Sinarmas Tbk. Dan PT. Lion Mentari Airlines ini akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak dan keuntungan bagi customer Lion air. Bagi Bank Sinarmas hal ini jelas akan menambahcustomer basedan pengendapan dana pihak ketiga. Bagi Lion Air yang setiap harinya mengangkut penumpang kurang lebih 100.000 penumpang ke seluruh kota di Indonesia akan lebih memudahkan dalam menatacash management-nya. Bagi customer Lion air sekaligus sebagai nasabah Bank Sinarmas, Dengan melakukan pembelian tiket Lion Air melalui ATM, internet banking, mobile banking Bank Sinarmas, nasabah berkesempatan mendapatkan undian satu Mercedez Benz C Class yang diundi setiap satu bulan sekali selama 12 bulan, bebas biaya bagasi tambahan sebanyak 5 kilogram, prioritas check in dan tempat duduk, cash back Rp. 5000, serta gratis tarik tunai di lebih dari 47.000 ATM Bank lain dengan jaringan Alto, Prima, dan ATM Bersama.

Develop a new marketDalam mengembangkan pertumbuhan pasar penerbangan di Thailand, Thai Lion air meluncurkan layanan penerbangan komersial pertama. Penerbangan pertama tersebut dari basisnya di Bandar Udara Internasional Don Mueang Bangkok ke kota Chiang Mai di Thailand Utara. Thai Lion Air membuka rute untuk penerbangan domestik di Thailand sebanyak dua kali sehari menggunakan dua buah pesawat Boeing 737 - 900ER. Dan akan menambah dua pesawat lagi untuk meningkatkan frekuensi pada rute yang ada. Jadwal penerbangan untuk layanan dua kali sehari adalah sebagai berikut :Untuk rute Bangkok Chiang Mai ada dua penerbangan yang berangkat pada pukul 11.20 dari Bandara Internasional Don Mueang Bangkok dan tiba di Chiang Mai pukul 12.35 waktu setempat. Jam penerbangan yang ke-dua berangkat dari Bandara Internasional Don Mueang Bangkok jam 15:40 jam dan tiba Chiang Mai jam 16:55. Sedangkan untuk rute Chiang Mai berangkat jam 13:20 dan tiba di Bandara Internasional Bangkok Don Mueang jam 14:35. Dan jadwal penerbangan kedua berangkat dari Chiang Mai jam 17:35 dan tiba Bandara Internasional Don Mueang jam 18:50. Selain itu, pesawat Boeing 737 - 900ER memiliki kursi berbahan kulit dengan jarak antar kursi sebesar 29 inci dengan kelas yang sama,yaitu kelas ekonomi. Pesawat B737 - 900ER dilengkapi dengan Boeing Sky Interior dan merupakan model terbesar dari 737.

14. Manajemen Sumber Daya Manusia StratejikBerdasarkan hasil QSPM yang telah dilakukan terdapat 3 strategi yang dipilih yaitu product development, market penetration dan strategi concentric diversification. Product development : Lion Air masuk ke dalam industri penerbangan swasta. Market penetration : Penumpang dapat memesan tiket lewat internet. Sehingga karyawan Lion Air harus dapat menguasai teknologi. Jika tidak menguasai teknologi maka perusahaan Lion Air harus memberikan pelatihan agar karyawannya mampu menguasai teknologi dengan maksimal. Concentric diversification : Perusahaan Lion Air menambah maskapai/ armada penerbangan pesawat terbang. Sehingga perusahaan Lion Air harus mengadakan pelatihan kepada pilot-pilot agar tidak terjadi kecelakaan.

14.1Perencanaan StrategiPerencanaan Strategi yang diterapkan oleh Lion Air bersifat luas, hal ini dapat dilihat dari jumlah armada serta SDM yang dimiliki oleh Lion di seluruh Indonesia dan luar Indonesia (Thailand, Malaysia, dan lain-lain). Penerapan perencanaan strategi yang dilakukan oleh Lion Air untuk dapat berkembang dalam jangka panjang adalah dengan melakukan rekruitmen dan seleksi pada calon tenaga kerja baru, melakukan pelatihan dan pengembangan yang akan berguna untuk meningkatkan citra perusahaan, Sistem informasi SDM yang bertujuan untuk menjembatani para staff agar lebih mudah berkomunikasi di dalam organisasi tersebut, dan Keamanan-Kesehatan yang perlu diperhatikan oleh perusahaan guna mencapai citra perusahaan yang baik (zero accident). Salah satu contoh perencanaan strategi yang diterapkan oleh Lion Air adalah sebagai berikut.Lion Teknik Memperkerjakan Teknisi yang bersertifikat Internasional EASA JAKARTA, September 17, 2013 - Lion Teknik telah mengambil langkah-langkah, untuk mencapai tujuannya menjadi sebuah organisasi pemeliharaan pesawat yang memiliki sertifikat EASA ( European Aviation Safety Agency).Lion Teknik berencana untuk mempekerjakan delapan personil bagian pemeliharaan pesawat yang memiliki sertifikat EASA dari Eropa yang akan bekerja sama dengan personil pemeliharaan Lion Teknik di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta. "Peran mereka adalah untuk menjadi mentor dan membantu memastikan bahwa line maintenance Lion sejalan dengan standar EASA," kata Presiden Direktur lion teknik, Romdani Adali Adang.Delapan personil tersebut akan terdiri dari lima insinyur mekanik B1 yaitu teknisi specialis untuk rangka dan mesin pesawat dan tiga insinyur avionic B2 yaitu teknisi specialisasinya avionik dan navigasi pesawat.Keputusan untuk mempekerjakan personil pemeliharaan, yang sudah bersertifikat EASA, merupakan bagian dari komitmen Lion Group untuk pelatihan dan untuk memenuhi standar sertifikasi internasional tertinggi. EASA, bersama dengan sertifikasi FAA AS, adalah dua standar yang paling diterima secara internasional dalam industri penerbangan global.Lion Teknik bertujuan untuk mendapatkan jalur pemeliharaan dan basisnya di Soekarno-Hatta International Airport disertifikasi oleh EASA dan kemudian semakin mendapatkan lini stasiun pemeliharaan EASA bersertifikat lainnya. Tujuan utamanya adalah untuk akhirnya mendapatkan Lion Teknik EASA disertifikasi sebagai organisasi pemeliharaan berat untuk airframe, mesin dan komponen.

14.2Faktor Internal dan Eksternal

Pada Lion Air, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan SDM. Faktor tersebut dibagi dalam 2 yaitu faktor eksternal dan faktor internal.

Faktor eksternal terdiri dari : EkonomiLion air masih menggunakan tenaga kerja sebagai sumber daya nya, dan pastinya ada kebijakan dari pemerintah tentang ketenagakerjaan nasional. Lion air harus siap untuk menghadapi apabila ada perubahan kebijakan terkait ketenagakerjaan.Adanya pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat membuat Lion air harus berhati-hati. Lion air harus dapat menghadapi pertumbuhan ekonomi yang sekarang ini semakin tinggi dan dapat menyiasati nya sehingga dapat bertahan dimata konsumen. Pasar kerjaHal yang perlu mendapat perhatian bagi Lion Air untuk meningkatkan penjualan dan memperbaiki strategi untuk menarik konsumen adalah dengan keadaan demografi tiap konsumen dan kondisi social ekonomi masyarakat. Perubahan keahlian dan keterbatasan personilTenaga kerja atau sumber daya manusia dipilih oleh pihak Lion Air dengan seksama dan berhati - hati. Semua karyawan dipilih berdasarkan kemampuan dan keahlian karyawan yang sesuai dengan job desk.

Faktor internal terdiri dari : Tantangan kualitasEra sekarang ini menuntut adanya kualitas baik produk maupun layanan yang terbaik dari perusahaannya. Kualitas yang bermutu dan baik menimbulkan biaya yang banyak. Namun, dengan adanya kualitas yang baik dan mendukung dapat lebih meningkatkan penjualan dari Lion Air. Tantangan teknologiTeknologi sekarang ini yang semakin canggih membuat Lion Air akan semakin tertinggal apabila tidak mengikuti teknologi tersebut. sehingga hal yang perlu dilakukan oleh Lion Air adalah dengan mengikuti perkembangan teknologi terus menerus sehingga tidak tertinggal dan selalu berinovasi. Tantangan socialBudaya organisasi dan struktur organisasi yang dapat berubah sewaktu-waktu nanti. Lion Air harus dapat menghadapi tantangan social tersebut. Nilai dari perusahaan yang baik harus tetap dijaga dan yang buruk harus dihilangkan.

14.3Integrasi Strategi

Strategi yang dapat dilakukan oleh Lion Air sekarang ini adalah pertumbuhan baik pasar maupun pertumbuhan perusahaan itu sendiri. Sehingga strategi MSDM yang dapat dilakukan oleh Lion Air adalah mengadakan training untuk pegawai atau karyawan yang sudah ada. Agar keahlian mereka meningkat dan lebih menjamin kualitas dari pelayanan Lion Air. Strategi lain yang dapat dilakukan oleh Lion Air dan saat ini Lion Air sedang lakukan adalah biaya penerbangan yang rendah. Dengan memberikan biaya penerbangan yang rendah konsumen menjadi tertarik dan menggunakan Lion Air. Strategi MSDM untuk strategi perusahaan ini adalah salah satunya pemotongan upah untuk karyawan. Namun tetap saja hal ini tidak efektif. Lion Air harus dapat menyiasati bagaimana caranya untuk memberikan biaya yang rendah namun tidak memotong upah karyawan.

JangkaPerencanaan bisnisPerencanaan SDM

Jangka panjangMisi perusahaan Lion AirPasar tenaga kerja Lion Air

Keunggulan bersaing Lion Air dibandingkan dengan competitorPerubahan demografi, perubahan social budaya

Meningkatkan jasa pelayanan penerbangan Lion AirKebijakan pemerintah yang dapat berubah

Jangka menengahSasaran organisasi Lion AirKebutuhan tenaga kerja

Target penjualan tiket penerbanganPerubahan produktivitas

Target penerbangan yang dilakukan Lion Air

Laba perusahaan

Jangka pendekRencana tahunanPromosi Lion Air

Anggaran penjualanPelatihan karyawan dan pengembangan karyawan

Anggaran pengeluaran