contoh jurnal dan review jurnal fisika dasar

7/25/2019 Contoh Jurnal Dan Review Jurnal Fisika Dasar

1/4

JURNAL DAN REVIEW JURNAL

Pengendalian Kecepatan Motor Induksi Melalui Inverter

Altivar ! "erdasarkan Kendali #u$i "er%asis PL&

'igit "ud(i 'antoso dan Aris Rak()adi * +,,-

Disusun ole( .

Argadia /egu( Widodo

I,-,,

JURU'AN /EKNIK INDU'/RI #AKUL/A' /EKNIK

UNIVER'I/A' 'E"ELA' MARE/ 'URAKAR/A

+,


2/4

REVIEW JURNAL

0 /a(un Pe)%uatan Jurnal

Jurnal ini dibuat pada tahun 2003.

+0 Judul Jurnal

Pengendalian Kecepatan Motor Induksi Melalui Inverter Altivar 18 erdasarkan

Kendali !u"i erbasis P#$.

-0 Penulis

Jurnal ini ditulis oleh %igit udhi %antoso dan Aris &akh'adi.

10 'u%2ek Penelitian

Motor A$( teruta'a 'otor induksi sangkar tupai lebih ban)ak digunakan daripada

'otor *$ +Petru"ella( 2001, dikarenakan keunggulan )ang di'iliki oleh 'otor

A$ tersebut. %elain 'e'pun)ai kelebihan 'otor induksi -uga 'e'pun)ai

kekurangan dala' hal torsi dan pengaturan kecepatann)a. a'un setelah

dite'ukan/n)a inverter( kecepatan 'otor induksi dapat diatur dala' -angkauan

)ang sangat lebar +id-a)a( 2001,. Ada ban)ak aplikasi )ang bukan han)a

'e'butuhkan -angkauan kecepatan )ang lebar( tetapi -uga kestabilan putarann)a

terhadap nilai acuan +set point, )ang diinginkan( seperti untuk po'pa penca'pur

bahan ki'ia( kecepatan aliran( tekanan( dan sebagain)a +osea et al.( 1,.

%ehingga diperlukan sebuah siste' pengendalian. %alah satun)a adalah siste'

pengendali logika 4u"i. Pengendali logika 4u"i )ang dibangun( berdasarkan pada

pengendali PI konvensional +Misir et al. 15,. Aktivitas pengendali 4u"i ini

dilakukan oleh progra''able logic controller +P#$,.

30 /u2uan Penelitian

6u-uan )ang hendak dicapai dari penelitian ini adalah 'e'an4aatkan inverteruntuk 'endapatkan beberapa keuntungan diantaran)a adalah untuk 'e'peroleh

-angkauan kecepatan )ang lebih lebar( 'e'pun)ai beberapa pola untuk hubungan

tegangan dan 4rekuensi( 'e'pun)ai 4asilitas penun-ukan 'eter( 'e'pun)ai

lereng akselerasi dan deselerasi )ang dapat diatur secara independen( ko'pak(

serta siste' lebih a'an +$hap'an( 11,.


3/4

40 Prosedur

*engan 'e'an4aatkan inverter( )aitu suatu peralatan )ang dapat digunakan untuk

'engkonversikan su'ber da)a 3 phasa 'en-adi tegangan *$ )ang ke'udian

dikonversikan lagi 'en-adi su'ber da)a 3 phasa dengan 4rekuensi )ang sesuai.

$ara ini bisa dipakai karena diketahui bah7a kecepatan sinkron 'otor induksi

berbanding lurus dengan 4rekuensi su'ber da)an)a. %u'ber da)a dari P#

'e'pun)ai 4rekuensi )ang konstan( )aitu 0 ". %alah satu cara )ang e4ekti4

untuk 'enghasilkan tegangan dengan 4rekuensi )ang bisa diatur )aitu dengan

-alan 'e'bangkitkann)a sendiri. 9ntuk itu diperlukan suatu su'ber da)a *$.

%u'ber da)a ini diperoleh dari su'ber da)a P# )ang disearahkan dengan

recti4ier. %elan-utn)a su'ber da)a ini ditapis dengan 4ilter *$ untuk

'endapatkan su'ber da)a *$ )ang lebih rata. Ke'udian dengan 'elalui suatu

rangkaian s7itch +disebut sebagai -e'batan inverter, )ang bisa dikendalikan

sede'ikian rupa( su'ber da)a itu bisa diubah 'en-adi su'ber da)a 3 phasa pada

u-ung beban. *engan cara 'engontrol 7aktu pensaklaran dari s7itch/s7itch

tersebut dengan 'enggunakan sin)al PM +Pulse idth Modulation,.

50 Metode

Merangkai beberapa peralatan diantaran)a:

1. Ko'puter . 6achogenerator

2. P#$ Micro 6%; 322 5. Motor induksi 3 phasa sangkar tupai

3. Inverter Altivar 18 .

%ebelu' dilakukan pengu-ian terhadap 'odel si'ulasi plant( terlebih dahulu

dilakukan pengukuran terhadap tachogenerator.

!0 Analisis*ari hasil pengukuran )ang telah dilakukan( diperoleh gra4ik hubungan antara

tegangan tachogenerator dengan kecepatan putar 'otor induksi. ubungan antara

tegangan tachogenerator dan kecepatan putar 'otor induksi tersebut 'engikuti

persa'aan: > ? 2(0111 @ r B 2(08 dengan > adalah tegangan tachogenerator

+'>, dan r adalah kecepatan putar 'otor induksi +rp',.

60 Pe)%a(asan


4/4

Pengendali logika 4u"i 'enggunakan dua buah 'asukan( )aitu sin)al kesalahan

+e, dan perubahan sin)al kesalahan +de, dan sebuah keluaran kendali incre'ental

+Cu,. !ungsi keanggotaan 'asukan dan keluaran ini di 'ana nilai '1 dan '2

'asing/'asing adalah 0 dan 220 untuk e( 250 dan 130 untuk de( serta 58 dan

28= untuk Cu. *ari buah 'asukan e dan buah 'asukan de saling berinteraksi

sehingga 'enghasilkan 2 buah aturan kendali 4u"i. asil de4u"i4ikasi ini

'erupakan aksi kendali incre'ental( artin)a bah7a aksi kendali pada saat ini

'erupakan hasil pen-u'lahan aksi kendali sebelu'n)a dengan aksi kendali dari

hasil de4u"i4ikasi pada saat ini.

,0 7asil

*ari percobaan )ang dilakukan( diperoleh hasil berupa sin)al kesalahan )ang

'erupakan selisih antara nilai acuan dengan nilai sebenarn)a )ang diperoleh dari

tachogenerator. Ke'udian dengan 'enggunakan persa'aan > ? 2(0111 @ r B

2(08( 'aka dapat dibuat gra4ik hubungan kecepatan 'otor induksi terhadap

7aktu. *ari ga'bar/ga'bar tersebut( dapat diketahui bah7a pengendali logika

4u"i )ang digunakan lebih baik bila dibandingkan dengan pengendali PI

konvensional( teruta'a dala' hal 7aktu turun( overshoot( ke'a'puan dala'

'engatasi perubahan nilai acuan( dan pe'bebanan. Pengendali 4u"i )ang

digunakan 'e'pun)ai kesalahan keadaan tunak )ang lebih besar daripada

pengendali PI( 7alaupun de'ikian kesalahan keadaan tunak ini relati4 kecil dan

'asih di ba7ah batas toleransi 2D. al ini bisa ter-adi karena ketidakidealan

sensor tachogenerator )ang digunakan( di 'ana 'asih terdapat tegangan ripple

'eskipun kecil +kurang dari 1D,.

0 Kesi)pulan

*ari 'odel si'ulasi plant )ang dibuat beserta pengu-iann)a( 'aka dapat ditarikkesi'pulan( antara lain:

1. Pengaturan kecepatan 'otor induksi dengan 'enggunakan inverter 'e'pun)ai

-angkauan pengaturan kecepatan )ang lebar.

2. Pengendali logika 4u"i )ang diterapkan pada Altivar 18 'e'pun)ai kesalahan

keadaan tunak )ang lebih besar bila dibandingkan dengan pengendali PI.

3. Pengendali 4u"i )ang diterapkan pada Altivar 18( secara u'u'( 'e'pun)ai

un-uk ker-a )ang lebih baik bila dibandingkan dengan pengendali PI.

contoh jurnal dan review jurnal fisika dasar

Documents