contoh pengmas

7/24/2019 contoh pengmas

1/23

A Judul

Pembentukan Peer Group Penderita Hipertensi dan Diabetes Mellitus

B Latar Belakang Masalah

Saat ini penyakit degeneratif dan kardiovaskuler sudah merupakan salah

satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Hasil Survey Kesehatan

Rumah Tangga (SKRT) tahun 19!" 19#$" dan 199! menun%ukkan

peningkatan prevalensi penyakit kardiovaskuler yang menyolok se&agai

penye&a& kematian dan se%ak tahun 199' diduga se&agai penye&a& kematian

nomor satu. enyakit terse&ut tim&ul karena &er&agai faktor risiko seperti

ke&iasaan merokok" hipertensi" disiplidemia" dia&etes melitus" o&esitas" usia

lan%ut dan riayat keluarga. *ari faktor risiko di atas yang sangat erat

kaitannya dengan gi+i adalah hipertensi" o&esitas" displidemia" dan dia&etes

mellitus.Hipertensi merupakan pro&lem kesehatan masyarakat yang memerlukan

penanganan se,ara &aik mengingat prevalensinya yang ,ukup tinggi dimana

kenaikan prevalensi se%alan dengan &ertam&ahnya usia. Tekanan darah

merupakan faktor risiko yang menon%ol untuk ter%adi komplikasi penyakit

kardiovaskular. eningkatan tekanan darah selain dise&a&kan oleh penyakit

kardiovaskular %uga dise&a&kan oleh makin &ertam&ahnya usia. Hipertensi

merupakan penye&a& kematian utama melalui &er&agai komplikasi yang

ditim&ulkannya seperti stroke" infark otot %antung" dan gagal gin%al. Hipertensi

%uga sering di%umpai pada individu dia&etes mellitus (*-) dimana

diperkirakan prevalensinya men,apai /0/. -odifikasi gaya hidup sangat

penting dalam men,egah tekanan darah tinggi dan merupakan &agian yang

tidak dapat dipisahkan dalam mengo&ati tekanan darah tinggi. -erokok

adalah faktor risiko utama untuk mo&ilitas dan mortalitas kardiovaskuler.

Hipertensi merupakan masalah &esar yang tidak hanya terdapat di negara

&arat tapi %uga di Indonesia. Se&agian &esar kasus hipertensi tidak memiliki

terapi definitif" tapi dapat dikontrol dengan pola hidup sehat dan medikasi.

ada populasi umum ke%adian hipertensi tidak terdistri&usi se,ara merata.

2erdasarkan penelitian terakhir di Indonesia" hingga usia tahun le&ih

&anyak ditemukan pada pria" namun setelah ter%adi menopause (&iasanya

setelah usia / tahun)" tekanan darah pada anita meningkat terus" hingga usia

tahun hipertensi le&ih &anyak ditemukan pada anita daripada pria.Sementara itu di negara industri" hipertensi merupakan salah satu masalah

kesehatan utama dan glo&al yang memerlukan penanggulangan yang &aik.

Terdapat &e&erapa faktor yang mempengaruhi prevalensi hipertensi seperti ras"

umur" o&esitas" asupan garam yang tinggi dan adanya riayat hipertensi dalam

keluarga.

ada kehidupan modern seperti saat ni" menaarkan &anyak kemudahan

dan kenyamanan yang tidak ter&ayangkan oleh manusia. Tetapi kita telah

mem&ayar harga semua ini dalam &entuk meningkatnya &ahaya dan risiko.

2ahaya ter&esar yang dihadapi oleh manusia adalah hipertensi. 2etapa

sungguh hipertensi dikategorikan se&agai penyakit yang mem&ahayakan

manusia" disamping hipertensi merupakan pem&unuh yang tersem&unyi (The


2/23

Silent Killer)" %uga kasus0kasus hipertensi ini sudah menye&ar se,ara

universal. Selain itu" hipertensi dapat menye&a&kan komplikasi penyakit

seperti gagal %antung" stroke" dan gagal gin%al" komplikasi penyakit terse&utyang sering mun,ul. 3umlah kasus hipertensi yang tidak terdeteksi masih

terlalu tinggi. 2anyak orang yang menderita hipertensi tidak mengetahui

&ahaya yang ditim&ulkannya dalam kehidupan. Hasil penelitian ter&aru di

Indonesia menun%ukkan &aha 1 dari 4 penderita hipertensi tidak mengetahui

dirinya memiliki tekanan darah tinggi (5 14/69/ mmHg). Se&agian &esar

masyarakat %uga masih menganggap &aha hipertensi ditandai dengan &anyak

keluhan dan tanda peringatan seperti nyeri kepala" nyeri dada" dan nyeri

tengkuk" padahal fakta yang se&enarnya adalah &aha hipertensi itu tidak

memiliki keluhan dan tanda yang khas dan karena itu dise&ut 7silent killer8.

akta lain menun%ukkan &aha hipertensi sangat &er&ahaya dan

mengaki&atkan &anyak orang meninggal dunia. *i :merika misalnya" setiapdua menit satu orang meninggal dunia karena hipertensi atau komplikasinya.

Sementara itu di Indonesia" hipertensi %uga merupakan masalah

kesehatan yang perlu mendapat perhatian oleh karena angka prevalensinya

yang tinggi. Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 199

menun%ukkan prevalensi penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi di

Indonesia ,ukup tinggi" yaitu #' per 1./// anggota rumah tangga. Hal terse&ut

terkait erat dengan pola makan" terutama konsumsi garam (Astawan, 2007).

Selain itu" &erdasarkan Riset Kesehatan *asar Tahun !// yang dilakukan

oleh *epartemen Kesehatan RI menun%ukkan &aha hipertensi dan penyakit

kardiovaskular masih ,ukup tinggi dan &ahkan ,enderung meningkat seiring

dengan gaya hidup yang %auh dari perilaku hidup &ersih dan sehat" mahalnya

&iaya pengo&atan hipertensi" disertai kurangnya sarana dan prasarana

penanggulangan hipertensi. Stroke" hipertensi dan penyakit %antung meliputi

le&ih dari sepertiga penye&a& kematian" dimana stroke men%adi penye&a&

kematian ter&anyak 1"4" kedua hipertensi $"#" penyakit %antung iskemik

"1" dan penyakit %antung 4"$. *ata Riskesdas !// %uga menye&utkan

&aha prevalensi hipertensi di Indonesia &erkisar '/ dengan insiden

komplikasi penyakit kardiovaskular le&ih &anyak pada perempuan (!)

di&andingkan laki0laki (4#). *ata lain menun%ukkan &aha prevalensi

hipertensi di Indonesia men,apai '1" dari populasi pada usia 1# tahun ke

atas. *ari %umlah itu" $/ penderita hipertensi &erakhir pada stroke.*i Indonesia &anyaknya penderita hipertensi diperkirakan 1 %uta orang

tetapi hanya 4 yang merupakan hipertensi terkontrol. revalensi $01 pada

orang deasa" / diantaranya tidak menyadari se&agai penderita hipertensi

sehingga mereka ,enderung untuk men%adi hipertensi &erat karena tidak

menghindari dan tidak mengetahui faktor risikonya" dan 9/ merupakan

hipertensi esensial. :papun penye&a&nya" tekanan darah tinggi mempunyai

dampak yang &esar di masyarakat. Tekanan darah tinggi merupakan faktor

risiko yang &esar untuk serangan %antung" stroke" dan gagal %antung.American

Heart Associationmelaporkan" $9 dari penderita serangan %antung" dari

penderita stroke dan 4 dari penderita gagal %antung mengidap hipertensi.

*engan meningkatnya tekanan darah meningkat pula an,aman kesehatan.


3/23

Sekitar 4/ dari semua kematian di &aah usia $ tahun adalah aki&at

hipertensi. *an sekitar 4/ dari semua orang yang pensiun dini adalah aki&at

penyakit0penyakit kardiovaskuler" di mana hipertensi sering men%adipenye&a&nya. Intinya adalah &aha penyakit hipertensi akan terus mengalami

kenaikan insiden dan prevalensi" &erkaitan erat dengan peru&ahan pola makan"

penurunan aktivitas fisik" kenaikan ke%adian stres dan lain0lain.

revalensi hipertensi yang tinggi terdapat &aik pada populasi laki0laki

maupun perempuan" di perkotaan ataupun di pedesaan" dimana semakin tinggi

usia semakin tinggi pula prevalensinya atau &ertam&ahnya usia kemungkinan

terkena hipertensi %uga men%adi le&ih &esar. Hal terse&ut sama dengan yang

ter%adi di ilayah pedesaan di Ka&upaten Kuningan. Seperti di Ke,amatan

-andiran,an Ka&upaten Kuningan sendiri ditemukan &anyak kasus hipertensi

yang %umlahnya terus meningkat dari &ulan ke &ulan dalam satu tahun

terakhir. Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang termasuk 1/ penyakitter&esar dalam 1 tahun di seluruh uskesmas di Ka&upaten Kuningan"

termasuk ilayah ker%a uskesmas -andiran,an. 2erdasarkan data sampai

dengan &ulan :gustus !//9" kasus hipertensi menduduki peringkat pertama di

uskesmas -andiran,anan dengan prevalensi tertinggi terdapat pada &ulan

3uli !//9 yaitu men,apai !41 kasus hipertensi. Keadaan ini akan sangat

&erpengaruh terhadap meningkatnya kesakitan dan kematian aki&at hipertensi

yang terdapat di Ke,amatan -andiran,an. 3ika hal terse&ut tidak segera

diatasi" maka situasi ini merupakan an,aman &agi meningkatnya kasus0kasus

stroke" penyakit %antung iskemik" dan gagal gin%al di masa0masa yang akan

datang.

eraat merupakan salah satu %enis tenaga kesehatan dengan %umlah

proporsi ter&esar di&andingkan dengan tenaga kesehatan lainnya di Indonesia.

3umlah yang &anyak ini se&enarnya merupakan potensi yang dapat

dimanfaatkan se,ara strategis dalam upaya peningkatan dera%at kesehatan

masyarakat di Indonesia. Sesuai dengan visi Indonesia Sehat !/1/ dan

paradigma sehat0nya" maka upaya kesehatan promotif dan preventif

merupakan fokus pem&angunan kesehatan di masa depan" tanpa menga&aikan

peningkatan kualitas dalam upaya kesehatan kuratif dan reha&ilitatif. eraat

dapat &erperan dalam melakukan upaya deteksi dini penyakit se&agai upaya

pen,egahan ter%adinya suatu penyakit di komunitas.

Hipertensi se&agai the silent killeryang tidak mem&erikan ge%ala dantanda khas suatu penyakit" hanya dapat didiagnosis melalui pemeriksaan

tekanan darah. enegakkan diagnosis hipertensi sangat &ergantung pada alat

pengukur tekanan darah yaitu sphygmomanometeratau yang dikenal se&agai

tensimeter yang tentu mem&utuhkan tenaga ahli untuk menggunakan dan

menginterpretasikan hasilnya. :palagi saat ini klasifikasi penyakit hipertensi

itu sendiri masih &er&eda0&eda antara klasifikasi menurut ;H


4/23

emeriksaan tekanan darah se,ara teratur yang disertai dengan promosi

kesehatan khususnya gaya hidup sehat se,ara teratur merupakan strategi yang

paling cost-effectie untuk men,egah hipertensi dan segala &entukkomplikasinya. eraat merupakan tenaga kesehatan yang terlatih untuk

menggunakansphygmomanometerse&agai alat pendeteksi dini hipertensi dan

melakukan intervensi yakni mem&erikan asuhan keperaatan terhadap

penderita hipertensi di komunitas. Karena itu" diperlukan suatu model

pelayanan keperaatan profesional di komunitas dalam upaya deteksi dini

hipertensi dan pen,egahan segala &entuk komplikasinya sehingga dera%at

kesehatan masyarakat &isa ditingkatkan.

C Perumusan Masalah

Se&agai salah satu &entuk penyakit degeneratif" saat ini hipertensimerupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat Indonesia yang perlu

segera di,arikan upaya0upaya sistematis dalam pen,egahannya. Hipertensi

se&enarnya merupakan penyakit yang le&ih &anyak di,etuskan karena gaya

hidup. 2anyak sekali faktor risiko hipertensi yang &erkaitan dengan perilaku

manusia" seperti stres" merokok" hiperlipidemia" dia&etes mellitus" o&esitas"

dan lain se&againya. eraat se&agai tenaga kesehatan dengan %umlah

proporsi ter&esar di Indonesia dapat &erperan strategis dalam upaya kesehatan"

&aik yang &ersifat promotif maupun preventif" khususnya dalam

mempromosikan gaya hidup sehat dan melakukan deteksi dini hipertensi

&eserta komplikasi yang mungkin menyertainya.

Karena itu" di&utuhkan model pelayanan keperaatan profesional di

komunitas yang &ertumpu pada upaya pem&erdayaan masyarakat setempat

dalam deteksi dini hipertensi. :tas dasar pemikiran terse&ut" dirumuskan

&e&erapa permasalahan se&agai &erikut?

1 Intervensi layanan keperaatan profesional seperti apa yang dapat

dilakukan dalam mempromosikan gaya hidup sehat kepada masyarakat di

*esa Rando&aa Ilir Ke,amatan -andiran,an Ka&upaten Kuningan@

! -odel pem&erdayaan komunitas seperti apa yang dapat digunakan untuk

men%amin ke&erlan%utan sistem deteksi dini hipertensi dan komplikasinya@

' Indikator apa sa%a yang dapat digunakan untuk mengukur efektivitas

program pem&erdayaan ini@

D Tujuan


5/23

:dapun tu%uan dari pengem&angan model pelayanan keperaatan

komunitas untuk deteksi dini hipertensi dan komplikasinya di Ke,amatan

-andiran,an Ka&upaten Kuningan adalah?

1 mum dan Jangka Panjang !generalandlongterm goals"

Antuk meningkatkan Asia Harapan Hidup masyarakat melalui penurunan

prevalensi hipertensi dan ke%adian komplikasinya di kalangan masyarakat

di ilayah *esa Rando&aa Ilir Ke,amatan -andiran,an Ka&upaten

Kuningan yang didasarkan pada kemandirian masyarakat melalui

pelaksanaan upaya kesehatan promotif maupun preventif.

# $husus dan Jangka Pendek !specific and short-term goals"

a Antuk meran,ang model layanan keperaatan profesional mandiri

dalam upaya mempromosikan gaya hidup sehat di kalanganmasyarakat di ilayah *esa Rando&aa Ilir Ke,amatan -andiran,an

Ka&upaten Kuningan yang &er&asis pada pem&erdayaan masyarakat

& Antuk meran,ang model layanan keperaatan profesional mandiri

dalam upaya deteksi dini hipertensi dan komplikasinya di kalangan

masyarakat di ilayah *esa Rando&aa Ilir Ke,amatan -andiran,an

Ka&upaten Kuningan yang &er&asis pada pem&erdayaan masyarakat

% Luaran &ang Diharapkan


6/23

Keluaran kegiatan ini merupakan fasilitasi (jasa) pemberdayaan

masyarakat dalam program kesehatan masyarakat. Setelah melaksanakan

penga&dian masyarakat ini dapat terbentuk Posbindu yaitu Pos PembinaanTerpaduyang diperuntukkan &agi semua lapisan masyarakat" khususnya &agi

para lan%ut usia di setiap RW di Desa Randobawa lir yang dibina oleh

sekurang-kurangnya ! orang kader khusus yang terlatih dari masyarakat

setempatyang &ertugas dalam?

1 melaksanakan surveilans dan penemuan kasus se,ara pasif maupun aktif

(passie an! actie case fin!ing) kasus hipertensi di masyarakat"

! melaksanakan program pendidikan dan promosi kesehatan se,ara

&erkelan%utan" khususnya dalam mempraktikkan gaya hidup sehat (healthy

life style) di masa tua

' melaksanakan upaya deteksi dini hipertensi dan komplikasinya se,ara

teratur (minimal 1 &ulan sekali) melalui pemeriksaan tekanan darah dantanda0tanda lain yang mengarah pada komplikasi aki&at hipertensi"

4 melaksanakan melakukan pen,atatan6pendokumentasian di &aah

pengaasan tenaga keperaatan yang ada di uskesmas setempat.

*engan konsep luaran (o"tp"t) di atas le&ih %auh dapat meu%udkan

suatu sistem pelayanan kesehatan yang &ertumpu pada asas kemandirian

masyarakat atau yang dikenal se&agai Apaya Kesehatan 2er&asis -asyarakat

(AK2-). Hal ini se%alan dengan program Indonesia Sehat !/1/ yang salah

satunya adalah rogram Bingkungan Sehat" erilaku Sehat" dan em&erdayaan

-asyarakat. rogram ini &ertu%uan untuk mem&erdayakan individu" keluarga"

dan masyarakat dalam &idang kesehatan agar dapat memelihara"

meningkatkan" dan melindungi kesehatannya sendiri dan lingkungannya

menu%u masyarakat yang sehat" mandiri" dan produktif. :dapun sasarannya

adalah? (a) meningkatnya peru%udan kepedulian perilaku hidup &ersih dan

sehat dalam kehidupan &ermasyarakat" (&) menurunnya prevalensi perokok

dan penyalahguna =:C:" (,) menurunnya angka kematian dan ke,a,atan

aki&at kelahiran6persalinan" ke,elakaan" dan rudapaksa" (d) menurunnya

prevalensi dan dampak gangguan %ia" (e) meningkatnya keterli&atan dan

tanggung %aa& laki0laki dalam kesehatan keluarga" dan (f) &erkem&angnya

sistem %aringan dukungan masyarakat" sehingga ke&utuhan masyarakat akan

pelayanan dapat meningkat.

Ke&eradaan os&indu dan penemuan kasus hipertensi di masyarakat&elum termasuk pada indikator Indonesia Sehat !/1/ sesuai dengan

Keputusan -enteri Kesehatan RI =omor 1!/!6-enkes6SK6DIII6!//' tentang

Indikator Indonesia Sehat !/1/ dan edoman enetapan Indikator rovinsi

Sehat dan Ka&upaten6Kota Sehat. Sekalipun hipertensi dan penyakit

kardiovaskuler lainnya saat ini merupakan penye&a& kematian tertinggi di

Indonesia" namun pada kenyataannya &elum men%adi prioritas program

pemerintah. :tas dasar itulah upaya ini diharapkan dapat menghasilkan luaran

yang &erdampak %angka pan%ang &agi masyarakat setempat dan le&ih %auh

dapat di%adikan model pengem&angan pelayanan keperaatan profesional

mandiri di komunitas.

' $egunaan


7/23

1 Bagi $elompok (asaran

a Kelompok masyarakat di *esa Rando&aa Ilir" khususnya para lansia

dapat meningkat pengetahuannya" terutama yang &erkaitan denganpola hidup sehat di masa lansia dalam upaya men,egah hipertensi dan

komplikasinya"

& Kelompok masyarakat di *esa Rando&aa Ilir" khususnya para lansia

dapat melakukan pemeriksaan tekanan darah se,ara teratur dan

pemeriksaan dini ge%ala6tanda komplikasi lainnya"

, Kelompok masyarakat di *esa Rando&aa Ilir" khususnya para lansia

dapat &erkesempatan mempraktikkan ke&iasaan perilaku hidup sehat"

khususnya menghindari dan mengendalikan &e&erapa perilaku yang

merupakan faktor risiko hipertensi"

d -asyarakat dapat mengem&angkan sistem keaspadaan dini se,ara

mandiri (sadaya) melalui &im&ingan dan pengaasan dari peraat dikomunitas.

# Bagi Puskesmas $e)amatan Mandiran)an

a *apat men%adi model pem&inaan os&indu yang dapat dikem&angkan

le&ih lan%ut dan diisi dengan &er&agai kegiatan se,ara teren,ana dan

&erkesinam&ungan

& *apat men%adi &ahan untuk penyempurnaan pelaksanaan *esa Siaga di

ilayah *esa Rando&aa Ilir Ke,amatan -andiran,an Ka&upaten

Kuningan

* Bagi Tim P$MM

a *apat mengaplikasikan konsep dan teori yang &erkaitan dengan

Konsep *asar Keperaatan" -odel Keperaatan" dan Keperaatan

KomunitasE

& *apat melakukan pengelolaan salah satu program kesehatan yaitu

Apaya Kesehatan 2er&asis -asyarakat (AK2-) se,ara komprehensif"

mulai dari peren,anaan" pengorganisasian" pelaksanaan" dan evaluasiE

, *apat mengimplementasikan strategi pengorganisasian dan

pem&erdayaan masyarakat serta strategi promosi kesehatan yang terdiri

dari advokasi" &ina suasana" dan gerakan masyarakat.

G Gambaran mum Mas&arakat (asaran


8/23

1 $ondisi Geogra+is Desa ,andoba-a .lir

*esa Rando&aa ilir termasuk desa dataran tinggi &erada di kaki

Funung >iremai (se&elah utara). Se&elah utara &er&atasan dengan ilayahKe,amatan an,alang" se&elah selatan &er&atasan dengan *esa

Salakadomas dan Rando&aa Firang" se&elah timur &er&atasan dengan

*esa akem&angan dan Ke,amatan an,alang" dan se&elah &arat

&er&atasan dengan *esa Kertainangun. :dapun %arak tempuh ke i&ukota

ke,amatan terdekat yaitu sekitar 4 km yang dapat ditempuh dalam aktu

sekitar 1/ menit. Sementara itu %arak tempuh ke i&ukota ka&upaten yaitu

sekitar !/ Km" dengan aktu tempuh sekitar '/ menit.

*esa Rando&aa Ilir memiliki luas G !'.!$ Ha yang dari? tanah

saah (irigasi teknis) G1! Ha yang terdiri dari tanah kering (pemukiman)

seluas #.$' Ha dan tanah perke&unan (perke&unan rakyat) seluas !#.$!

Ha. :dapun tanah fasilitas umum yang terdiri dari kas desa" lapangan"perkantoran pemerintah dan lainnya seluas Ha.

# Jumlah dan $omposisi Penduduk Desa ,andoba-a .lir

3umlah keseluruhan penduduk *esa Rando&aa Ilir yaitu terdiri dari

'.#$9 %ia dengan perin,ian 1.#!4 %ia &er%enis kelamin laki0laki dan

!./4 %ia &er%enis kelamin perempuan. :dapun %umlah Kepala Keluarga

(KK) di *esa Rando&aa Ilir adalah ##9 KK dengan perin,ian 49 KK

laki0laki dan 14/ KK perempuan. :dapun %umlah penduduk se,ara rin,i

dapat dilihat pada ta&el penduduk di &aah ini?

Tabel 1/ Jumlah Penduduk Menurut Golongan mur dan Jenis

$elamin di Desa ,andoba-a .lir Tahun #00

2omur

!Tahun"

Jenis $elaminJumlah

Laki3laki Perempuan

1 /04 1/ 149 !99

! 09 1 1$ '''

' 1/014 1#/ 1 '

4 1019 '/1 '#$ $#

!/0!4 $$ $$ 1'!

$ !0!9 1 1#1 ''$

'/0'4 94 14/ #$# '0'9 # 1/4 191

9 4/044 # 9' 1#/

1/ 4049 #! 9 19

11 /04 1/ 1' !4!

1! 09 #$ #/ 1$$

1' $/0$4 # 9 1#!

14 $0$9 ' # 11

1 / 1!9 1'$ !$Sum&er?#rofil $esa %an!o&awa 'lir Tah"n 200


9/23

2erdasarkan Ta&el 1 di atas dapat di%elaskan &aha %umlah penduduk

yang termasuk kategori lan%ut usia (lansia) adalah 9# orang atau 1'"1

dari keseluruhan penduduk *esa Rando&aa Ilir. Sedangkan %umlahpenduduk yang &erusia di atas 4/ tahun dan kurang dari $/ tahun se&agai

rentang usia yang memiliki risiko hipertensi adalah $ orang atau 1$"$

dari total penduduk. *engan demikian ada sekitar '/ penduduk yang

memiliki risiko menderita hipertensi.

* Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Sementara itu di &aah ini %uga dapat dilihat distri&usi penduduk *esa

Rando&aa Ilir &erdasarkan tingkat pendidikannya? Gambar 1. *istri&usi enduduk *s. Rando&aa Ilir 2erdasarkan Tingkat

endidikan

2erdasarkan gam&ar di atas dapat di%elaskan &aha sekitar '!

penduduk *esa Rando&aa Ilir &erpendidikan S*" disusul kemudian !'

&erpendidikan S-" dan !! &erpendidikan S-:. Sementara se&agian

ke,il penduduknya &erpendidikan tinggi () dan sisanya &elum

&ersekolah (1#).


10/23

4 Distribusi Penduduk Berdasarkan Mata Pen)aharian

Sementara itu distri&usi penduduk *esa Rando&aa Ilir &erdasarkan

mata pen,aharian dapat dilihat dalam ta&el ! di &aah ini?

Tabel #/ Distribusi Penduduk Berdasarkan Mata Pen)aharian

2o Jenis Mata Pen)aharian Jumlah !orang"

1 etani !

! 2uruh #

' ;irasasta '#

4 Karyaan Sasta 9#

:parat *esa 1!

$ ensiunan #

T=I

#


11/23

Tabel */ Distribusi 10 !(epuluh" Pen&akit Terbesar di Puskesmas

Pembantu Desa ,andoba-a .lir Januari s/d/ (eptember

Tahun #007Diagnosis

Pen&akit

BLA2

J P M A M J J A ( 8 2 D

Influen+a ' $' ! ' ! ' $# 1'$

1/!

Hipertensi '/ !$ 4$ 44 ! / 49 4 /

Fastritis ! '1 '# 4 '# ! !# ! '

Rheumatik $/ !' $! 4 $! $/ 49 $ $$

*ermatitis 1/ 1! 11 1 11 1/ '! # 1'

enyakit

lainnya

11 1 11 1$ 11 11 1/ 1/ !/

*emam 1$ 1/ '/ ' '/ 1$ 1# 1 !'

=yeri kepala 1 1/ 1 11 9

IS: $ $ $ 1' 4 #

*iare 4 4 4 1/ 4 4 # 1/ #

Sum&er?"k" %egister #"st" %an!o&awa 'lir(!//9)

2ahkan setelah dilakukan survey terhadap data sekunder &erkaitan

dengan %umlah kasus hipertensi selama # &ulan terakhir pada tahun !//9 di

uskesmas -andiran,an didapatkan kesimpulan &aha kasus hipertensi

masih memiliki prevalensi tertinggi di&andingkan dengan golongan penyakit

lainnya. Antuk le&ih %elasnya" data kasus terse&ut akan di&uat dalam &entuk

ta&el dan grafik di &aah ini ?

Tabel 4/ Data $asus Hipertensi di Puskesmas $e)amatan

Mandiran)an Januari 9 Agustus #007

Bulan$elompok mur !tahun"

15 9 44 45 9 54 55 9 64 : 65

3anuari 19 '! 4/ $/ 151

e&ruari 1! ' 4/ $$ 15*

-aret ! 44 9 ##*

:pril ! 44 $/ 16

-ei 9 ! ! 44 10*3uni 14 4 / 9 17;

3uli 4! 1 #4 $4 #41

:gustus ! 4' 1 #16(umber


12/23

meningkat pada kelompok usia yang le&ih muda seperti pada kelompok usia

1 J 44 tahun dan 4 J 4 tahun.

2er&agai penelitian se,ara konsisten memperlihatkan &aha hipertensimerupakan faktor risiko stroke yang signifikan. Semua &entuk hipertensi

dihu&ungkan dengan peningkatan risiko stroke. enelitian Suare+

menun%ukkan &aha pada penderita stroke" hipertensi ditemukan pada 4"#.

enelitian di &e&erapa negara :S:= se,ara konsisten menun%ukkan &aha

hipertensi adalah faktor utama yang &erhu&ungan dengan stroke. Studi

terse&ut memperlihatkan &aha /0/ kasus stroke &erhu&ungan dengan

hipertensi. Hipertensi akan meningkatkan risiko stroke perdarahan

(hemoragik) se&esar !"# kali. Ka%ian Fhaffar" dkk menun%ukkan &aha

&er&agai penelitian epidemiologi di :sia menun%ukkan prevalensi hipertensi

adalah !' di daerah perkotaan" dan 1# di daerah pedesaan. enelitian

epidemiologi oleh >arreria" dkk pada .9 pasien stroke menun%ukkan &ahahipertensi di%umpai pada $ kasus.

*engan melihat tingginya kasus hipertensi yang terdapat di masyarakat

-andiran,an" maka diperlukan adanya suatu program pengem&angan

pelayanan keperaatan komunitas" khususnya untuk deteksi dini hipertensi

dan komplikasinya" agar dapat mengurangi angka kesakitan dan kematian

aki&at komplikasi hipertensi. Kegiatan yang akan dilaksanakan terse&ut yakni

dalam &entuk pelayanan kesehatan komunitas yaitu &erupa kegiatan posyandu

gerontik atau yang dikenal dengan os&indu yang dikelola se,ara sadaya

oleh masyarakat sendiri.

rogram ini difokuskan pada pengendalian &e&erapa faktor risiko

hipertensi yang dapat diu&ah (mo!ifia&le factors). 2e&erapa faktor risiko

hipertensi terse&ut antara lain adalah?

1


13/23

dan sistem pengendalian hipertensi" melaksanakan monitoring" evaluasi serta

pengem&angan sistem pem&iayaan pengendalian hipertensi. =amun demikian

pada kenyataannya program yang telah disusun itu dalam implementasinyamasih %auh dari harapan" karena &er&agai keter&atasan &aik dari aspek S*-"

pem&iayaan" aspek logistik atau ketersediaan sarana penun%ang" maupun

kesadaran masyarakat itu sendiri &erkaitan dengan &ahaya hipertensi.

Karena itu program yang digagas ini akan le&ih difokuskan pada upaya0

upaya kesehatan yang &ersifat promotif maupun preventif sesuai dengan tugas

pokok dan fungsi peraat se&agai tenaga kesehatan di komunitas. Apaya0

upaya kesehatan terse&ut antara lain meliputi?

1 em&entukan os em&inaan Terpadu (os&indu) di ! (dua) R; di *esa

Rando&aa Ilir se&agai os&indu -odel

! Rekrutmen dan elatihan Kader os&indu

' Surveilans hipertensi" faktor risiko" dan tanda0tanda komplikasi hipertensidi ! (dua) R; di *esa Rando&aa Ilir

4 em&uatan peta keaspadaan hipertensi di ! (dua) R;

emeriksaan tekanan darah se,ara rutin &agi lansia" kelompok masyarakat

&erisiko lainnya dan penderita hipertensi di os&indu

$ elaksanaan senam %antung sehat dan senam lansia se,ara rutin (1 minggu

1 kali) di ! (dua) R;

romosi kesehatan yang &erkaitan dengan &ahaya hipertensi (kampanye

anti0rokok" gi+i &agi lansia" pengelolaan stres" dll)

# enyuluhan kesehatan &agi masyarakat umum dan keluarga lansia

khususnya &erkaitan dengan pen,egahan dan penatalaksanaan hipertensi

9 elatihan pengukuran tekanan darah &agi keluarga lansia dan keluarga

penderita hipertensi

1/ engumpulan dana sosial Tanggap Hipertensi

:dapun sasaran dari kegiatan penga&dian masyarakat ini dikategorikan

men%adi ' (tiga) kelompok yaitu?

1 (asaran Primer

Lang men%adi sasaran primer kegiatan penga&dian masyarakat ini adalah

seluruh masyarakat di *esa Rando&aa Ilir yang termasuk kelompok

lan%ut usia dan penderita hipertensi serta kader os&indu

# (asaran (ekunder

Lang men%adi sasaran sekunder kegiatan penga&dian masyarakat ini adalahseluruh masyarakat di *esa Rando&aa Ilir yang termasuk kelompok usia

produktif (4/ J 9 tahun) dan keluarga lansia serta keluarga penderita

hipertensi.

* (asaran Tersier

Lang men%adi sasaran tersier kegiatan penga&dian masyarakat ini adalah

seluruh tokoh masyarakat di *esa Rando&aa Ilir


14/23

H Metode PelaksanaanSetelah permasalahan dapat diidentifikasi" langkah selan%utnya adalah

mengidentifikasi &e&erapa alternatif peme,ahan masalah yang ditun%ukkan

dengan pelaksanaan rangkaian &e&erapa kegiatan penga&dian masyarakat

se&agaimana telah dise&utkan di atas. Kegiatan0kegiatan penga&dian

masyarakat terse&ut adalah?

1 Pembentukan Posbindu

a De+inisi

os&indu merupakan salah satu &entuk upaya kesehatan

&ersum&erdaya masyarakat (AK2-) yang di&entuk oleh masyarakat

&erdasarkan inisiatif dan ke&utuhan masyarakat itu sendiri" khususnya

penduduk usia lan%ut. os&indu kependekan dari os em&inaanTerpadu" program ini &er&eda dengan osyandu" karena os&indu

dikhususkan untuk pem&inaan para orang tua &aik yang akan

memasuki masa lansia maupun yang sudah memasuki lansia (*epkes"

!//).

b Tujuan

Tu%uan diadakannya os&indu adalah untuk meningkatkan dera%at

kesehatan dan mutu kehidupan untuk men,apai masa tua yang &ahagia

dan &erguna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan

eksistensinya dalam strata kemasyarakatan. 3adi dengan adanya

os&indu diharapkan adanya kesadaran dari usia lan%ut untuk mem&ina

kesehatannya serta meningkatkan peran serta masyarakat termasuk

keluarganya dalam mengatasi kesehatan usia lan%ut. ungsi dan tugas

pokok os&indu yaitu mem&ina lansia supaya tetap &isa &eraktivitas"

namun sesuai kondisi usianya agar tetap sehat" produktif dan mandiri

selama mungkin serta melakukan upaya ru%ukan &agi yang

mem&utuhkan (*epkes" !//).

) Proses Pembentukan

ada prinsipnya pem&entukan os&indu didasarkan atas ke&utuhan

masyarakat usia lan%ut terse&ut. :da &e&erapa pendekatan yang

digunakan dalam pem&entukan pos&indu dimasyarakat sesuai dengan

kondisi dan situasi masing0masing daerah" misalnya mengam&angkankelompok0kelompok yang sudah ada seperti kelompok penga%ian"

kelompok %emaat gere%a" kelompok arisan usia lan%ut dan lain0lain.

em&entukan os&indu dapat pula menggunakan pendekatan

em&angunan Kesehatan -asyarakat *esa (K-*).

endekatan K- merupakan suatu pendekatan yang sudah umum

dilaksanakan dan merupkan pendekatan pilihan yang dian%urkan untuk

pem&entukan os&indu &aru. Bangkah0langkahnya meliputi?

1 ertemuan tingkat desa

! Survey maas diri

' -usyaarah -asyarakat *esa

4 elatihan kader


15/23

elaksanaan upaya kesehatan oleh masyarakat

$ em&inaan dan pelestarian kegiatan

d $omponenos&indu se&agai adah yang &ernuansa pem&erdayaan masyarakat"

akan &er%alan dengan &aik dan optimal apa&ila memenuhi &e&erapa

komponen pokok" yaitu ? adanya proses kepemimpinan" ter%adinya

proses pengorganisasian" adanya anggota dan kader serta tersedianya

pendanaan.

1 $epemimpinan

os&indu merupakan kegiatan dari" oleh dan untuk masyarakat.

Antuk pelaksanaanya memerlukan orang yang mampu mengurus

dan memimpin penyelenggaraan kegiatan terse&ut sehingga

kegiatan yang dilaksanakan men,apai hasil yang optimal.

emimpin os&indu &isanya &erasal dari anggota os&indu itusendiri.

# Pengorganisasian

>iri dari suatu proses pengorganisasian dapat dilihat dari adanya

pem&agian tugas" penun%ukan kader" %adal kegiatan yang teratur

dan se&againya. Struktur organisasi os&indu sedikitnya terdiri

dari Ketua" Sekretaris" 2endahara dan &e&erapa seksi dan kader.

* Anggota $elompok

3umlah anggota kelompok os&indu &erkisar antara /01// orang.

erlu diperhatikan %uga %arak antara sasaran dengan lokasi

kegiatan dalam penentuan %umlah anggota" sehingga apa&ila

terpaksa tidak tertutup kemungkinan anggota os&indu kurang

dari / orang atau le&ih dari 1// orang.

4 $ader

3umlah kader di setiap kelompok tergantung pada %umlah anggota

kelompok" volume dan %enis kegiatannya" yaitu sedikitnya ' orang.

5 Pendanaan

endanaan &isa &ersum&er dari anggota kelompok os&indu"

&erupa iuran atau sum&angan anggota atau sum&er lain seperti

donatur atau sum&er lain yang tidak mengikat.

e Pela&anan $esehatan

elayaan kesehatan di os&indu meliputi pemeriksaan kesehatan fisikdan mental emosional. Kartu -enu%u Sehat (K-S) Asia Ban%ut

se&agai alat pen,atat dan pemantau untuk mengetahui le&ih aal

penyakit yang diderita (deteksi dini) atau an,aman masalah kesehatan

yang dihadapi dan men,atat perkem&angannya dalam 2uku edoman

emeliharaan Kesehatan (2K) Asia Ban%ut atau ,atatan kondisi

kesehatan yang la+im digunakan di uskesmas. 3enis pelayanan

kesehatan yang dapat di&erikan kepada usia lan%ut dikelompok se&agai

&erikut?

emeriksaan aktivitas kegiatan sehari0hari (actiity of !aily liing)

melipui kegiatan dasar dalam kehidupan seperti makan6minum"


16/23

&er%alan" mandi" &erpakaian" naik turun tempat tidur" &uang air

&esar6ke,il dan se&againya.

2 emeriksaan status mental. emeriksaan ini &erhu&ungan denganmental emosional dengan menggunakan pedoman ! menit.

. emeriksaan status gi+i melalui penim&angan &erat &adan dan

pengukuran tinggi &adan dan di,atat pada grafik Indeks -asa

Tu&uh (I-T)E

/ engukuran tekanan darah dengan tensimeter dan stetoskop serta

penghitungan denyut nadi selama 1 menitE

emeriksaan hemoglo&in menggunakan Tal1"istatau SahliE

emeriksaan adanya gula dalam air seni se&agai deteksi aal

adanya penyakit gula (!ia&etes mellit"s)E

7 emeriksaan adanya protein dalam air seni se&agai deteksi aal

adanya penyakit gin%alE elaksanaan ru%ukan ke uskesmas &ilamana ada keluhan dan atau

ditemukan kelainanE

enyuluhan &isa dilakukan di dalam maupun di luar kelompok

dalam rangka kun%ungan rumah dan konseling kesehatan dan gi+i

sesuai dengan masalah kesehatan yang dihadapi oleh individu dan

atau kelompok usia lan%utE

0 Kun%ungan rumah oleh kader disertai petugas &agi anggota

kelompok usia lan%ut yang tidak datang" dalam rangka kegiatan

peraatan kesehatan masyarakat (p"&lic health n"rsing)

em&erian em&erian -akanan Tam&ahan (-T)" penyuluhan

,ontoh menu makanan dengan memperhatikan aspek kesehatan dan

gi+i usia lan%ut serta menggunakan &ahan makanan yang &erasal

dari daerah terse&utE

2 Kegiatan olah raga seperti senam lansia" gerak %alan santai dan lain

se&againya untuk meningkatkan ke&ugaran.

+ (arana dan Prasarana

Antuk kelan,aran pelaksanaan os&indu" di&utuhkan sarana dan

prasarana penun%ang antara lain?

1 Tempat kegiatan (gedung" ruangan atau tempat ter&uka)

! -e%a dan kursi

' :lat tulis4 2uku pen,atatan kegiatan (&uku register &untu)

Kit usia lan%ut yang &erisi? Tim&angan deasa" meteran pengukur

tinggi &adan" stetoskop" tensimeter" peralatan la&oratorium

sederhana termometer.

$ Kartu -enu%u Sehat (K-S) usi lan%ut

g Mekanisme Pelaksanaan $egiatan

Antuk mem&erikan pelayanan kesehatan yang prima terhadap usia

lan%ut di kelompok" mekanisme pelaksanaan kegiatan yang se&aiknya

digunakan sistem tahapan6 me%a se&agai &erikut?

a Tahap pertama? endaftaran" dilakukan se&elum pelaksanaan

pelayanan


17/23

& Tahap kedua? en,atatan kegiatan sehari0hari yang dilakukan

usila" serta penim&angan &erat &adan dan pengukuran tinggi &adan

, Tahap ketiga? engukuran tekanan darah" pemeriksaan kesehatandan pemeriksaan status mental

d Tahap keempat? emeriksaan air seni dan kadar darah

(la&oratorium sederhana)

e Tahap Kelima? em&erian penyuluhan dan konseling

# ,ekrutmen dan Pelatihan $ader Posbindu

Kader se&aiknya &erasal dari anggota kelompok os&indu sendiri atau

dapat sa%a diam&il dari anggota masyarakat lainnya yang &ersedia men%adi

kader. :dapun persyaratan untuk men%adi kader os&indu adalah?

1 *ipilih dari masyarakat dengan prosedur yang disesuaikan dengan

kondisi setempatE! -au dan mampu &eker%a se,ara sukarelaE

' 2isa mem&a,a dan menulis huruf latinE

4 Sa&ar dan memahamil usia lan%ut.

-ekanisme pelaksanaan?

Setelah melakukan -usyaarah -asyarakat *esa dan -usyaarah di

tingkat R;" maka panitia mengumumkan se,ara ter&uka tentang

rekrutmen kader os&indu sesuai dengan persyaratan di atas. 3ika sampai

pada aktu yang ditetapkan masih sedikit" maka panitia &ersama pengurus

R; melakukan musyaarah kem&ali untuk menentukan kader os&indu

&erdasarkan pertim&angan tokoh masyarakat setempat.

Setelah rekrutmen kader os&indu selesai" maka dilan%utkan dengan

penyelenggaraan pelatihan kader os&indu dengan materi pelatihan

meliputi?

1 engelolaan dan engorganisasian os&indu

! Surveilans hipertensi (survey maas diri)

' rosedur deteksi dini hipertensi dan komplikasinya

4 enatalaksanaan hipertensi dan komplikasinya

en,egahan hipertensi

$ ertolongan pertama kedaruratan penyakit kardiovaskuler dan

sere&rovaskuler

* (ur=eilans hipertensi

Setelah kader os&indu dilatih" langkah selan%utnya adalah pelaksanaan

surveilans. Lang dimaksud dengan surveilans adalah survey lapangan

untuk mengumpulkan data tentang prevalensi hipertensi di masyarakat.

Surveilans dilakukan oleh kader os&indu yang telah di&erikan pelatihan

surveilans" dan data yang terkumpul diolah dan dianalisis &ersama oleh

kader" tokoh masyarakat" dan tenaga kesehatan. Instrumen surveilans

&erupa angket6kuesioner yang terle&ih dahulu telah disiapkan oleh tim

penga&dian masyarakat.


18/23

4 Pembuatan peta ke-aspadaan hipertensi*ata hasil surveilans di%adikan dasar untuk menyusun peta keaspadaan

hipertensi di komunitas. eta ini sekaligus se&agai &ukti dokumentasi hasil

surveilans yang telah dilakukan dan di&eri kode0kode khusus &erdasarkan

kesepakatan tim tentang kategori masyarakat dalam kaitannya dengan

keaspadaan hipertensi.

5 Pemeriksaan tekanan darah se)ara rutin

emeriksaan tekanan darah se,ara rutin merupakan &agian dari pelayanan

os&indu. =amun demikian dalam kasus tertentu" pemeriksaan tekanan

darah tidak dilakukan se,ara pasif (menunggu di os&indu)" tetapi %ustru

dilakukan se,ara aktif dari rumah ke rumah (!oor to !oor) pada kelompokmasyarakat yang memiliki faktor risiko dan kelompok lansia atau dikenal

se&agai penemuan kasus hipertensi se,ara aktif (actie case fin!ing).

enemuan kasus se,ara aktif ini merupakan upaya penapisan (screening)

kasus hipertensi di masyarakat se&agai salah satu upaya deteksi dini kasus

hipertensi dan komplikasinya.

$ Pelaksanaan senam jantung sehat dan senam lansia se)ara rutin

Kegiatan senam %antung sehat dan senam lansia %uga merupakan &agian

dari pelayanan os&indu. *alam konteks ini" pelaksanaan senam ini %uga

&ukan sa%a diikuti oleh kelompok masyarakat &erisiko atau kelompok

lansia sa%a" tetapi %uga &isa diikuti oleh seluruh elemen masyarakat.

Kegiatan ini merupakan &entuk nyata dari upaya pen,egahan penyakit

%antung dan pem&uluh darah serta pengendalian salah faktor risiko

hipertensi.

; Promosi kesehatan &ang berkaitan dengan baha&a hipertensi

romosi kesehatan adalah proses untuk meningkatkan kemampuan

masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya. rogram

ini diran,ang untuk mem&aa peru&ahan (per&aikan)" &aik dalam

masyarakat itu sendiri" maupun dalam organisasi dan lingkungannya.

2erdasarkan hal terse&ut maka strategi promosi kesehatan yang akandikem&angkan dalam rangka pen,egahan hipertensi adalah?

a :dvokasi (a!ocacy)

Kegiatan ini ditu%ukan untuk para pem&uat keputusan dan penentu

ke&i%akan di tingkat ke,amatan dan desa. *iharapkan melalui advokasi

ini" semua aparatur pemerintahan di *esa Rando&aa Ilir &isa

mem&erikan dukungan" &aik dukungan moral maupun material"

terhadap kegiatan0kegiatan yang telah diren,anakan se&elumnya.

& *ukungan sosial (social s"pport)

Kegiatan ini difokuskan &agi para tokoh masyarakat dan tokoh agama

yang ada di *esa Rando&aa Ilir. *iharapkan para tokoh masyarakat


19/23

dan tokoh agama terse&ut dapat men%em&atani komunikasi antara

pengelola program kesehatan dan masyarakat.

, em&erdayaan masyarakat (empowerment)

Kegiatan ini diarahkan pada masyarakat langsung se&agai sasaran

primer promosi kesehatan. Tu%uannya adalah agar masyarakat

memiliki kemampuan dalam memelihara dan meningkatkan dera%at

kesehatannya sendiri (self reliance in health). 2entuk kegiatannya

le&ih ditekankan pada penggerakkan masyarakat untuk kesehatan"

dalam hal ini adalah pengelolaan os&indu.

Ruang lingkup promosi kesehatan sendiri meliputi tatanan keluarga

(rumah tangga) dan di fasilitas pelayanan kesehatan. 2erdasarkan tingkat

pelayanan kesehatan yang di&erikan" promosi kesehatan yang dilakukan

hanya &erada pada level promosi kesehatan" perlindungan spesifik" sertadiagnosis dini dan pengo&atan segera.

Kegiatan promosi kesehatan pada setiap level terse&ut dapat di%elaskan

se&agai &erikut?

a romosi kesehatan?

1 Senam %antung sehat dan senam lansia

! Kampanye anti0rokok

' enyuluhan gi+i lansia

4 elatihan pemeriksaan tekanan darah &agi keluarga lansia

& en,egahan spesifik?

1 em&erian multivitamin &agi lansia

, *iagnosis dini dan pengo&atan segera?

1 emeriksaan tekanan darah teratur &agi penderita hipertensi

! emeriksaan tanda0tanda komplikasi hipertensi (pemeriksaan

protein urin" pemeriksaan neurologis" dll)

Pen&uluhan kesehatan tentang pen)egahan > penatalaksanaan

hipertensi

enyuluhan kesehatan merupakan &agian dari strategi promosi kesehatan

yang tu%uannya memampukan masyarakat untuk dapat menghindari

perilaku0perilaku yang &erisiko meningkatkan ke%adian hipertensi dan6atau

melakukan tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah hipertensi padamasyarakat dan keluarga penderita hipertensi.

7 Pelatihan pengukuran tekanan darah bagi keluarga lansia dan

keluarga penderita hipertensi

Kegiatan ini %uga ditu%ukan se&agai salah satu upaya memperpendek akses

pelayanan kesehatan" khususnya &agi penderita hipertensi dalam

melakukan pemantauan (monitoring) terhadap kondisi kesehatannya. ada

akhirnya setiap keluarga dari penderita hipertensi dapat melakukan

pemantauan tekanan darah penderita hipertensi se,ara teratur" tanpa harus

pergi ke uskesmas yang memakan aktu dan &iaya transportasi. Karena

itu" ketersediaan tensimeter atau sphygmomanometer di os&indu harus


20/23

,ukup se&agai antisipasi &agi ke&utuhan terhadap pemantauan tekanan

darah se,ara mandiri oleh keluarga penderita. Sudah &arang tentu" anggota

keluarga yang dilatih adalah mereka yang memenuhi syarat tertentusehingga dimungkinkan mampu menguasai dalam mempraktikkan dan

menginterpretasikan hasil pengukuran tekanan darahnya.

10 Pengumpulan dana sosial Tanggap Hipertensi

Kegiatan ini merupakan manifestasi nyata dari strategi gerakan masyarakat

se&agai salah satu strategi promosi kesehatan. *alam hal pengumpulan

dana sosial maka di&utuhkan dukungan dari para pengam&il keputusan di

tingkat desa dan ke,amatan" serta kesadaran dari masyarakat itu sendiri.

Tentu dalam kondisi yang tidak mengikat" kegiatan ini &ersifat fleksi&el

terutama ditu%ukan &agi kelompok masyarakat dengan tingkat kemampuan

ekonomi menengah ke atas. *ana sosial ini ditu%ukan untuk mem&antupem&iayaan arga masyarakat yang mengalami komplikasi hipertensi

sehingga mem&utuhkan pengo&atan le&ih kompleks atau ru%ukan ke rumah

sakit.


21/23

. Jad-al $egiatan Program

Kegiatan penga&dian masyarakat ini dilaksanakan dalam kurun aktu ' &ulan

atau 1! minggu ( hari efektif) dengan rin,ian %adal se&agai &erikut?

2

oJenis $egiatan

Bulan ke31 Bulan ke3# Bulan ke3*1 # * 4 5 6 ; 7 1

0

11 1

#

1 :dvokasi dan sosialisasi ke >amat"

Kepala uskesmas" Kepala *esa"

dan para Ketua R;

! Survey lokasi os&indu danSurvey -aas *iri

' -usyaarah -asyarakat *esa

(--*)

4 em&entukan os&indu

Rekrutmen dan pelatihan Kader

os&indu

$ enataan os&indu

elayanan os&indu Tahap 1

# Surveilans hipertensi

9 em&uatan peta keaspadaan

hipertensi

1/ Senam %antung sehat dan senamlansia

11 emeriksaan tekanan darah rutin

1! romosi kesehatan

1' enyuluhan kesehatan

1 elatihan pengukuran tekanan

darah &agi keluarga penderita

hipertensi

1$ *ana sosial Tanggap Hipertensi

1 -onitoring dan evaluasi


22/23


23/23

contoh pengmas

Documents