contoh peralatan yang digunakan di dunia industri
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 contoh peralatan yang digunakan di dunia industri
1/33
http://1.bp.blogspot.com/_cGqcEMb0hGE/S2tmcdsGveI/AAAAAAAAAMI/DWegjvAYVkA/s1600-h/3.bmphttp://1.bp.blogspot.com/_cGqcEMb0hGE/S2tmcpGNp4I/AAAAAAAAAMQ/Q6-YonpyNnU/s1600-h/7.bmphttp://1.bp.blogspot.com/_cGqcEMb0hGE/S2tmcdsGveI/AAAAAAAAAMI/DWegjvAYVkA/s1600-h/3.bmphttp://1.bp.blogspot.com/_cGqcEMb0hGE/S2tmcpGNp4I/AAAAAAAAAMQ/Q6-YonpyNnU/s1600-h/7.bmp -
7/21/2019 contoh peralatan yang digunakan di dunia industri
2/33
Sebenarnya banyak sekali ragam relay yang digunakan tergantung dari kebutuhan kita, mulai
dari yang berjenis umum hingga yang khusus. Relay pada kendaraan digunakan untuk lampu
utama, klakson (tidak semua mobil), FuelPump, ECU, Starter, Wiper (tidak semua mobil), sistem
AC, fan radiator, lampu kabut, sistem alarm, sistem central lock, sistem Power Window, dan
pada mobil Eropa banyak ditemukan relay yang di desain khusus, misalnya relay tersebut
berfungsi juga sebagai timer, unloader dan lain-lain. Umumnya pada body relay, disertakan
skema relay tersebut berikut nomor kaki nya. Juga pada bagian bawah, di masing-masing kaki
terminal disertakan nomor kaki sebagai referensi terhadap skema relay pada body tadi.
Besar-kecilnya ukuran fisik suatu relay, biasanya berhubungan juga dengan kapasitas arus yang
dapat ditangani oleh Contact-point relay. Jika arus yang disalurkan melebihi kapasitas
kemampuan relay, maka contact point akan panas dan cepat aus. Jika contact point aus, maka
kualitas konduktor / menyalurkan arus listrik menjadi terganggu. Pada kenyataannya, biasanya
kita menemukan lampu akan menjadi redup, atau klakson menjadi tidak lantang lagi atau bahkan
mati.
Cara Kerja Relay DC
Relay adalah saklar elektronik yang dapat membuka atau menutup rangkaian dengan
menggunakan kontrol dari rangkaian elektronik lain. Sebuah relay tersusun atas kumparan,
http://1.bp.blogspot.com/_cGqcEMb0hGE/S2tmcAL_w1I/AAAAAAAAAMA/1nIiwhUKxpo/s1600-h/2.bmp -
7/21/2019 contoh peralatan yang digunakan di dunia industri
3/33
pegas, saklar (terhubung pada pegas) dan 2 kontak elektronik (normally close dan normally
open)
a. Normally close (NC) : saklar terhubung dengan kontak ini saat relay tidak aktif atau
dapat dikatakan saklar dalam kondisi terbuka.
b. Normally open (NO) : saklar terhubung dengan kontak ini saat relay aktif atau dapat
dikatakan saklar dalam kondisi tertutup.
Berdasarkan pada prinsip dasar cara kerjanya, relay dapat bekerja karena adanya medan magnet
yang digunakan untuk menggerakkan saklar. Saat kumparan diberikan tegangan sebesar
tegangan kerja relay maka akan timbul medan magnet pada kumparan karena adanya arus yang
mengalir pada lilitan kawat. Kumparan yang bersifat sebagai elektromagnet ini kemudian akan
menarik saklar dari kontak NC ke kontak NO. Jika tegangan pada kumparan dimatikan maka
medan magnet pada kumparan akan hilang sehingga pegas akan menarik saklar ke kontak NC.
Fungsi dan cara memasang Rellay
http://www.widgeo.net/http://img15.imagevenue.com/img.php?image=86692_relaydc_122_674lo.jpghttp://www.widgeo.net/http://img15.imagevenue.com/img.php?image=86692_relaydc_122_674lo.jpg -
7/21/2019 contoh peralatan yang digunakan di dunia industri
4/33
Relay sebagai salah satu onderdil elekronik, sering dipakai
dalam kontrol switching beberapa alat, misalnya untuk pemakaian
lampu kabut atau klakson tambahan yang memakai daya cukup besar.
Bagaimana design dan penggunaan relay ini, mari kita lihat lebih
dalam
Relay itu sendiri terdiri dari coil dan dan beberapa kaki
elektroda yang menjadi obyek kontrol jalannya arus listrik.
Diujing coil ada plat konduktor yang berfungsi untuk mengatur
jalur arus listrik terhadap keperluan kontrol tsb. Plat konduktor
ini bekerja sebagai switching tadi karena ada nya efek
elektromagnet yang terjadi pada coil karena adanya tegangan
kontrolyang bekerja pada coil.
Pada sistem mobil, salah satu contoh rangkaian relay ini bisa
kita lihat spt di bawah,
-
7/21/2019 contoh peralatan yang digunakan di dunia industri
5/33
Dalam hal ini relay memakai 4 elektroda yaitu untuk elektroda
lampu (L), lalu elektroda dari accu ( , elektroda untuk switch (S),
dan elektroda untuk body earth. Swith biasanya diletakkan dalam
ruangan kemudi, sedangkan elemen yang lain diletakkan di luar
ruang kemudi. Ketika switch mengalami kontak, maka arus dari accu
akan tersalurkan ke rangkaian lampu dan lampu mulai menyala.
Tujuan pemakaian relay pada sistem beban yang berat, lampu
yang terang atau klakson yang kuat, adalah untuk menghindari
terjadinya voltage drop. Secara elektronik, bisa saja lampu atau
klakson tsb dihubungkan langsung dengan switch yang ada di dalam
ruang kemudi, namun apabila itu dilakukan, maka rangkain akanmenjadi cukup panjang, dan hal ini untuk arus yang cukup besar
akan terjadi voltage drop karena terbatasnya power dalam accu.
Dengan meletakkan relay di dekat obyek dan accu, atau
memperpendek jalur listrik yang berarus besar tsb, maka bisa
dihindari voltage drop yang tidak diinginkan.
-
7/21/2019 contoh peralatan yang digunakan di dunia industri
6/33
Rangkaian di bawah adalah contoh lain untuk relay yang
digunakan, relay di sini memiliki 4 kaki elektroda yang
dihubungkan dengan kabel. #
Relay arus lebihadalah relay yang bekerja terhadap arus lebih, ia akan bekerja bila arus yang
mengalir melebihi nilai settingnya (I set).
Prinsip KerjaPada dasarnya relay arus lebih adalah suatu alat yang mendeteksi besaran arus yang melalui
suatu jaringan dengan bantuan trafo arus. Harga atau besaran yang boleh melewatinya disebut
dengan setting.
Macam-macam karakteristik relay arus lebih :
http://kampq.hypermart.net/indoto/relay2lampubig.jpghttp://kampq.hypermart.net/indoto/relay2lampubig.jpghttp://kampq.hypermart.net/indoto/relay2lampubig.jpghttp://kampq.hypermart.net/indoto/relay2lampubig.jpg -
7/21/2019 contoh peralatan yang digunakan di dunia industri
7/33
a. Relay waktu seketika (Instantaneous relay)
b. Relay arus lebih waktu tertentu (Definite time relay)
c. Relay arus lebih waktu terbalik (Inverse Relay)
Relay Waktu Seketika (Instantaneous relay)
Relay yang bekerja seketika (tanpa waktu tunda) ketika arus yang mengalir melebihi nilai
settingnya, relay akan bekerja dalam waktu beberapa mili detik (1020 ms). Dapat kita lihat
pada gambar dibawah ini.
Gambar 1. Karakteristik Relay Waktu Seketika (Instantaneous Relay).
Relay ini jarang berdiri sendiri tetapi umumnya dikombinasikan dengan relay arus lebih dengan
karakteristik yang lain.
Relay arus lebih waktu tertentu (definite time relay)
Relay ini akan memberikan perintah pada PMT pada saat terjadi gangguan hubung singkat dan
besarnya arus gangguan melampaui settingnya (Is), dan jangka waktu kerja relay mulai pick up
sampai kerja relay diperpanjang dengan waktu tertentu tidak tergantung besarnya arus yang
mengerjakan relay, lihat gambar dibawah ini.
http://1.bp.blogspot.com/_jqFxKzwEbD8/SnEwJAZJxNI/AAAAAAAAA_o/ctnhLZPHjGA/s1600-h/karakteristik+relay+arus+lebih+waktu+tertentu.pnghttp://3.bp.blogspot.com/_jqFxKzwEbD8/SnEwJliRRvI/AAAAAAAAA_w/JdPdJisMdws/s1600-h/karakteristik+relay+waktu+seketika.pnghttp://1.bp.blogspot.com/_jqFxKzwEbD8/SnEwJAZJxNI/AAAAAAAAA_o/ctnhLZPHjGA/s1600-h/karakteristik+relay+arus+lebih+waktu+tertentu.pnghttp://3.bp.blogspot.com/_jqFxKzwEbD8/SnEwJliRRvI/AAAAAAAAA_w/JdPdJisMdws/s1600-h/karakteristik+relay+waktu+seketika.png -
7/21/2019 contoh peralatan yang digunakan di dunia industri
8/33
Gambar 2. Karakteristik Relay Arus Lebih Waktu Tertentu (Definite Time Relay).
Relay arus lebih waktu terbalik
Relay ini akan bekerja dengan waktu tunda yang tergantung dari besarnya arus secara terbalik
(inverse time), makin besar arus makin kecil waktu tundanya. Karakteristik ini bermacam-
macam dan setiap pabrik dapat membuat karakteristik yang berbeda-beda, karakteristik
waktunya dibedakan dalam tiga kelompok :
Standar invers
Very inverse
Extreemely inverse
Gambar 3. Karakteistik Relay Arus Lebih Waktu Terbalik (Inverse Relay).
Pengaman Pada Relay Arus Lebih
Pada relay arus lebih memiliki 2 jenis pengamanan yang berbeda antara lain:
Pengamanan hubung singkat fasa. Relay mendeteksi arus fasa. Oleh karena itu, disebut pula
Relay fasa. Karena pada relay tersebut dialiri oleh arus fasa, maka settingnya (Is) harus lebih
besar dari arus beban maksimum. Ditetapkan Is = 1,2 x In (In = arus nominal peralatan
terlemah).
Pengamanan hubung tanah. Arus gangguan satu fasa tanah ada kemungkinan lebih kecil dari
arus beban, ini disebabkan karena salah satu atau dari kedua hal berikut:
Gangguan tanah ini melalui tahanan gangguan yang masih cukup tinggi. Pentanahan netral
http://4.bp.blogspot.com/_jqFxKzwEbD8/SnEwI2y5ayI/AAAAAAAAA_g/N5ml4hr35gQ/s1600-h/Karakteristik+relay+arus+lebih+waktu+terbalik.png -
7/21/2019 contoh peralatan yang digunakan di dunia industri
9/33
sistemnya melalui impedansi/tahanan yang tinggi, atau bahkan tidak ditanahkan Dalam hal
demikian, relay pengaman hubung singkat (relay fasa) tidak dapat mendeteksi gangguan tanah
tersebut. Supaya relay sensitive terhadap gangguan tersebut dan tidak salah kerja oleh arus
beban, maka relay dipasang tidak pada kawat fasa melainkan kawat netral pada sekunder trafo
arusnya. Dengan demikian relay ini dialiri oleh arus netralnya, berdasarkan komponen
simetrisnya arus netral adalah jumlah dari arus ketiga fasanya. Arus urutan nol dirangkaian
primernya baru dapat mengalir jika terdapat jalan kembali melalui tanah (melalui kawat netral)
Gambar 4. Sambungan Relay GFR dan 2 OCR.
Sesuai dengan judul posting nya yaitu rangkaian kontrol motor listrik forward reverse, atau
dikenal dengan membalik arah putaran (forward Reverse). Rangkaian yang saya buat merupakan
ide dari saya sendiri (No duplikat), untuk kawan yang sudah bisa silakan berekspresi sendiri .
Tulisan ini khusus membantu kawan-kawan yang kesulitan bagaimana merencanakan membalik
putaran Motor Listrik 3 Fasa. Sebelum saya jelaskan prinsip kerja rangkaiannya, perlu untuk
dimengerti adalah keterangan gambar (dibawah)
Prinsip kerja rangkaian kontrol Motor listrik forward reverse. Gambar rangkaian kontrol yang
pertama ini merupakan dalam kondisi stanby (belum ada perlakuan)
http://1.bp.blogspot.com/_jqFxKzwEbD8/SnEwJz1e6QI/AAAAAAAAA_4/tzGSgJbugKY/s1600-h/Sambungan+relay+GFR+dan+2+OCR.png -
7/21/2019 contoh peralatan yang digunakan di dunia industri
10/33
Gambar yang ke dua : rangkaian kontrol motor listrik forward reverse. Jika tombol S1 di tekan
maka arus akan mengalir menuju coil kontaktor magnet sehingga kontaktor KU dan KF akan
ON, jika tombol S1 di lepas kontaktor KU dan KF akan tetap ON di sebabkanKontakbantu 13
14 mengunci rangkaian. Pada kondis ini motor listrik 3 fasa yang dijadikan beban akan
diharapkan berputar maju (forward). Kondisi ini akan tetap berlangsung (Kondisi Forward)
selama tombol S0 belum ada Perlakuan (di tekan) atau sumber listrik tidak mengalami
pemadaman.
http://akhdanazizan.com/kontakhttp://akhdanazizan.com/kontakhttp://akhdanazizan.com/kontakhttp://akhdanazizan.com/wp-content/uploads/2013/02/RANGKAIAN-KONTROL.jpghttp://akhdanazizan.com/kontak -
7/21/2019 contoh peralatan yang digunakan di dunia industri
11/33
Kondisi Forward
Gambar ke tiga rangkaian kontrol motor listrik forward reverse : Pada gambar yang ke tiga ini
Jika tombol S2 di tekan maka arus akan mengalir menuju coil kontaktor magnet sehingga
kontaktor KU dan KR akan ON, jika tombol S2 di lepas kontaktor KU dan KR akan tetap ON di
sebabkan Kontak bantu (KR) 13 14 mengunci rangkaian. Pada kondisi ini akan diharapkan
motor Listrik 3 fasa berputar terbalik (Reverse) dari kondisi awal. Kondisi ini akan tetap
berlangsung (Kondisi Reverse) selama tombol S0 belum ada Perlakuan (di tekan) atau sumber
listrik tidak mengalami pemadaman.
http://akhdanazizan.com/wp-content/uploads/2013/02/RANGKAIAN-KONTROL-1.jpg -
7/21/2019 contoh peralatan yang digunakan di dunia industri
12/33
kondisi reverse
Rangkaian kontrol pada kondisi Forward dan Reverse (KU- KF dan KU-KR) harus aman dari
hubung singkat, sehingga pada gambar rangkaian kontrol di atas saya buat dengan sistem
interlock (saling mengunci. Jika kondisi forward sudah bekerja maka kondisi reverse tidak boleh
bekerja meskipun secara sengaja atau tidak sengaja menekan tombol S2, begitu juga sebaliknya.
Sistem interlock yang di rencanakan menggunakan kontak NC ( 21 22 ) dari masing masing
kontak bantu kontaktor KF dan KR yang di pasang silang. Demikian penjelasan tentangrangkaian kontrol motor listrik forward reverse mudah-mudahan bermanfaat bagi pembaca
Motor 3 fase
Melanjutkan posting terdahulu mengenai Rangkaian Kontrol Motor Listrik Forward Reverse,
menurut saya belum selesai jika belum membahas yang ini. Baiklah silakan dibaca 2. hari ini
saya akan menjelaskan tentang rangkaian utama pembalik motor listrik 3 fasa.
http://akhdanazizan.com/rangkaian-kontrol-motor-listrik-forward-reversehttp://akhdanazizan.com/rangkaian-kontrol-motor-listrik-forward-reversehttp://akhdanazizan.com/rangkaian-kontrol-motor-listrik-forward-reversehttp://akhdanazizan.com/rangkaian-kontrol-motor-listrik-forward-reversehttp://akhdanazizan.com/wp-content/uploads/2013/02/RANGKAIAN-KONTROL-2.jpghttp://akhdanazizan.com/rangkaian-kontrol-motor-listrik-forward-reverse -
7/21/2019 contoh peralatan yang digunakan di dunia industri
13/33
Sebenarnya prinsip kerja Rangkaian Utama Pembalik Arah Putaran Motor Listrik 3 Fasa
simpel aja, namun kalo belum pernah ya bingung juga di buatnya, apalagi mau diaplikasikan
menggunakan kontaktor magnet, tapi jangan bingung deh ni mau saya jelaskan. Secara teori
kelistrikan untuk membalik arah putaran motor listrik 3 fasa sebanarnya adalah merubah arah
fluk magnet pada kumparan stator paling mudah untuk diaplikasikan adalah dengan merubah
sumber listrik yang masuk pada kumparan motor.
1. Putaran Arah Maju (Forward)
Gambar yang di lingkari tersebut merupakan motor listrik yang bekerja dengan putaran arah
maju (forward). Kontaktor yang melayani motor listrik tersebut merupakan 2 buah kontaktor
yaitu Kontaktor Utama (KU) dan kontaktor arah maju (KF). Coba perhatikan bahwa terminal
motor listrik (U1-V1-W1) masing-masing di hubungkan dengan sumber listrik (R-S-T) lihat juga
warna dari line (garis) tersebut. Pada kondisi ini kontaktor (KR) harus dalam keadaan tidak boleh
aktif.
1. Putaran Arah Mundur (Reverse)
http://akhdanazizan.com/wp-content/uploads/2013/03/1.-Rangkaian-utama-pembalik-arah-putaran-forward.jpg -
7/21/2019 contoh peralatan yang digunakan di dunia industri
14/33
Gambar disamping adalah Rangkaian Utama Pembalik
Putaran Motor Listrik 3 Fasa. Gambar yang ke 2 ini sebenarnya sama saja dengan yang di atas
cuma saya bedakan dengan warna pada line (garis) yang mensuplay motor listrik tersebut, untuk
merubah arah putaran motor listrik berdasarkan teori kelistrikan dikatakan bahwa dapat
dilakukan dengan merubah arah fluk magnet nah gambar di samping merupakan aplikasi dari
teori tersebut.
Coba perhatikan gambar disamping bahwa terminal motor listrik (U1-V1-W1) masing-masing di
hubungkan dengan sumber listrik (T-S-R) kalau di lihat bedakan dari yang diatas ? Pada kondisi
ini motor listrik dilayani oleh 2 kontaktor yaitu kontaktor utama (KU) dan kontaktor arah
mundur (KR) sedangkan kontaktor (KF) harus dalam keadaan tidak aktif. Kontaktor KR tersebut
berfungsi untuk merubah polaritas fasa yang masuk pada motor listrik, sehingga motor listrik
berputar dalam keadaan terbalik. Selesai deh pembahasan mengenai Rangkaian Utama Pembalik
Putaran Motor Listrik 3 Fasa mudah mudahan bermanfaat
Sebelum mempelajari lebih dalam mengenai Time Delay Relay (Timer), Thermal Over Load
Relay (Tripper Over Load), Relay Contactor (Relay), dan Magnetic Contactor (Kontaktor),
http://akhdanazizan.com/wp-content/uploads/2013/03/2.-Rangkaian-utama-pembalik-arah-putaran-reverse.jpg -
7/21/2019 contoh peralatan yang digunakan di dunia industri
15/33
Sebaiknya kita mempelajari sistem kerjanya terlebih dahulu. agar mampu memahami suatu
fungsi rangkaian kerja otomatis.
Relay dan Kontaktor (Relay and Magnetic Contactor)
Prinsipnya kerjanya adalah rangkaian pembuat magnet untuk menggerakkan
penutup dan pembuka saklar internal didalamnya. Yang membedakannya dari kedua peralatan
tersebut adalah kekuatan saklar internalnya dalam menghubungkan besaran arus listrik yang
melaluinya.
Pemahaman sederhananya adalah bila kita memberikan arus listrik pada coil relay atau
kontaktor, maka saklar internalnya juga akan terhubung. Selain itu juga ada saklar internalnya
yang terputus. Hal tersebut sama persis pada kerja tombol push button, hanya berbeda pada
kekuatan untuk menekan tombolnya. Klik disini untuk mempelajari Tombol
Saklar internal inilah yang disebut sebagai kontak NO (Normally Open= Bila coil contactor
atau relay dalam keadaan tak terhubung arus listrik, kontak internalnya dalam kondisi terbuka
atau tak terhubung) dan kontak NC (Normally Close= Sebaliknya dengan Normally Open).
Seperti dijelaskan pada gambar dibawah ini.
http://electric-mechanic.blogspot.com/2010/10/saklar-dan-tombol-switch-and-push.htmlhttp://electric-mechanic.blogspot.com/2010/10/saklar-dan-tombol-switch-and-push.htmlhttp://3.bp.blogspot.com/_mVdvvV41_Jo/TKhHIzNJKeI/AAAAAAAAAPQ/GJCqMedsajQ/s1600/relay+dan+kontaktor.JPGhttp://electric-mechanic.blogspot.com/2010/10/saklar-dan-tombol-switch-and-push.html -
7/21/2019 contoh peralatan yang digunakan di dunia industri
16/33
Relay dianalogikan sebagai pemutus dan penghubung seperti halnya fungsi pada tombol (Push
Button) dan saklar (Switch)., yang hanya bekerja pada arus kecil 1A s/d 5A. Sedangkan
Kontaktor dapat di analogikan juga sebagai sebagai Breaker untuk sirkuit pemutus dan
penghubung tenaga listrik pada beban. Karena pada Kontaktor, selain terdapat kontak NO dan
NC juga terdapat 3 buah kontak NO utama yang dapat menghubungkan arus listrik sesuai ukuran
yang telah ditetapkan pada kontaktor tersebut. Misalnya 10A, 15A, 20A, 30A, 50Amper dan
seterusnya. Seperti pada gambar dibawah ini.
gambar kontak internal pada Kontaktor
http://4.bp.blogspot.com/_mVdvvV41_Jo/TMCJusIrkLI/AAAAAAAAAQY/t-ifkDShmSE/s1600/kontaktor+4.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/_mVdvvV41_Jo/TKhE0cKUMeI/AAAAAAAAAPI/jtfwKw0tg0M/s1600/tombol.GIFhttp://4.bp.blogspot.com/_mVdvvV41_Jo/TMCJusIrkLI/AAAAAAAAAQY/t-ifkDShmSE/s1600/kontaktor+4.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/_mVdvvV41_Jo/TKhE0cKUMeI/AAAAAAAAAPI/jtfwKw0tg0M/s1600/tombol.GIF -
7/21/2019 contoh peralatan yang digunakan di dunia industri
17/33
gambar kontak internal pada relay
Penyambungan sederhana rangkaian kontaktor:
Perhatikan bagaimana lampu akan menyala ketika switch saklar dihubungkan ke sumber listrik.
Mengapa begitu repot menggunakan kontaktor untuk menyalakan sebuah lampu bohlam?
Mengapa rangkain ini menggunakan dua buah sumber listrik yang berbeda?
Itulah yang disebut Rangkain Pengendali dan Rangkain Utama.
Time Delay Relay (Timer) dan Thermal Over Load Relay (Tripper)
Sebagaimana yang telah diterangkan diatas, maka pada kedua komponen ini Timer dan Tripper
juga mempunyai kontak NO dan NC. Dan yang membedakannya hanya pada kondisi
http://electric-mechanic.blogspot.com/2010/10/rangkain-pengendali-rangkain-utama.htmlhttp://electric-mechanic.blogspot.com/2010/10/rangkain-pengendali-rangkain-utama.htmlhttp://electric-mechanic.blogspot.com/2010/10/rangkain-pengendali-rangkain-utama.htmlhttp://electric-mechanic.blogspot.com/2010/10/rangkain-pengendali-rangkain-utama.htmlhttp://electric-mechanic.blogspot.com/2010/10/rangkain-pengendali-rangkain-utama.htmlhttp://3.bp.blogspot.com/_mVdvvV41_Jo/TMB5Y6UtzhI/AAAAAAAAAP4/mrz0lSZA5dw/s1600/kontaktor+2.GIFhttp://2.bp.blogspot.com/_mVdvvV41_Jo/TMCNOFAPEXI/AAAAAAAAAQg/spBDZ397WKM/s1600/8_watermark_320x240_relay+23.JPGhttp://3.bp.blogspot.com/_mVdvvV41_Jo/TMB5Y6UtzhI/AAAAAAAAAP4/mrz0lSZA5dw/s1600/kontaktor+2.GIFhttp://2.bp.blogspot.com/_mVdvvV41_Jo/TMCNOFAPEXI/AAAAAAAAAQg/spBDZ397WKM/s1600/8_watermark_320x240_relay+23.JPGhttp://electric-mechanic.blogspot.com/2010/10/rangkain-pengendali-rangkain-utama.html -
7/21/2019 contoh peralatan yang digunakan di dunia industri
18/33
pengaktifannya saja.
Kontak NO dan NC pada Timer (Time Delay Relay) akan bekerja
ketika timer diberi ketetapan waktunya, ketetapan waktu ini dapat kita tentukan pada
potensiometer yang terdapat pada timer itu sendiri. Misalnya ketika kita telah menetapkan 10detik, maka kontak NO dan NC akan bekerja 10 detik setelah kita menghubungkan timer dengan
sumber arus listrik. Perhatikan gambar Timer di bawah ini.
Sedikit berbeda dengan kontak NO dan NC yang terdapat di
Timer, padaTripper (Thermal Over Load Relay) kontak NO dan NC nya bekerja karena
mendapat daya tekan dari bimetal trip yang terdapat di dalamnya. Bimetal Trip ini akan
http://4.bp.blogspot.com/_mVdvvV41_Jo/TKia-TT0GVI/AAAAAAAAAPo/q5pkcNFkv-Q/s1600/4606-lr-thermal-overload-relay-1.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_mVdvvV41_Jo/TMHK4ya1-tI/AAAAAAAAAQw/5xYFkDzA-VQ/s1600/timer+relay.PNGhttp://3.bp.blogspot.com/_mVdvvV41_Jo/TKiVUCVUYEI/AAAAAAAAAPg/gdYhPP09Kd8/s1600/Time_Relay.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_mVdvvV41_Jo/TKia-TT0GVI/AAAAAAAAAPo/q5pkcNFkv-Q/s1600/4606-lr-thermal-overload-relay-1.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_mVdvvV41_Jo/TMHK4ya1-tI/AAAAAAAAAQw/5xYFkDzA-VQ/s1600/timer+relay.PNGhttp://3.bp.blogspot.com/_mVdvvV41_Jo/TKiVUCVUYEI/AAAAAAAAAPg/gdYhPP09Kd8/s1600/Time_Relay.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_mVdvvV41_Jo/TKia-TT0GVI/AAAAAAAAAPo/q5pkcNFkv-Q/s1600/4606-lr-thermal-overload-relay-1.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_mVdvvV41_Jo/TMHK4ya1-tI/AAAAAAAAAQw/5xYFkDzA-VQ/s1600/timer+relay.PNGhttp://3.bp.blogspot.com/_mVdvvV41_Jo/TKiVUCVUYEI/AAAAAAAAAPg/gdYhPP09Kd8/s1600/Time_Relay.jpg -
7/21/2019 contoh peralatan yang digunakan di dunia industri
19/33
melengkung apabila resistance wire dilewati arus lebih besar dari nominalnya dan menekan
lengan kontak, sehingga kontak NC berubah menjadi kontak NO.
Kegunaan NO dan NC
Setelah paham bagaimana kerja kontak NO dan NC yang terdapat pada peralatan tersebut diatas,
maka saya sarankan untuk mempelajari bagaimana kontak NO NC tersebut digunakan
semaksimal mungkin untuk sebuah rangkaian pengendali pada rangkaian utama.
______________________________
Oleh instalasi online
Gambar disamping adalah contoh MCB umum yang biasa dipakai
di instalasi listrik rumah. Ada perbedaan antara MCB milik PLN yang terpasang di kWh meter
dengan milik pelanggan yang dijual secara umum. Yang pertama adalah warnatoggle switch
yang berbeda (dalam produk dari produsen MCB yang sama, milik PLN memiliki warnatoggle
switchbiru dan yang dijual untuk umum berwarna hitam) dan kedua adalah tulisan Milik PLN
pada MCB yang dipasang di kWh meter. Walaupun ada juga produsen MCB lainnya yang
menggunakan warnatoggle switchbiru untuk produk yang dijual di pasaran.
Sekarang, mari kita bahas kode dan simbol yang tertulis dalam nameplateMCB tersebut.
http://electric-mechanic.blogspot.com/2010/10/rangkain-pengendali-rangkain-utama.htmlhttp://electric-mechanic.blogspot.com/2010/10/rangkain-pengendali-rangkain-utama.htmlhttp://electric-mechanic.blogspot.com/2010/10/rangkain-pengendali-rangkain-utama.html -
7/21/2019 contoh peralatan yang digunakan di dunia industri
20/33
Simbol dengan angka 1 dan 2
Ini adalah simbol dari fungsi MCB sebagai proteksi beban penuh dan hubung singkat (penjelasan
detail bisa dilihat pada tulisan bagian pertama MCB sebagaiProteksi dan Pembatas Daya
Listrik). Dari gambar tersebut, hal ini juga menjelaskan bahwa MCB ini adalah 1 pole(karena
hanya ada 1 simbol saja). Bila ada dua simbol berdampingan, maka MCB-nya adalah 2 poles.
Yang umum dipakai di perumahan adalah tipe MCB 1 pole, yaitu hanya kabel phase saja yang
diproteksi.
NC45a
Merupakan MCBmodel numberyang ditentukan dari produsen MCB. Lain produsen berarti lain
model number. Sebagai tambahan informasi, model NC45a ini adalah MCB yang diproduksi
untuk keperluan perumahan secara umum.
C16
Kode ini menjelaskantripping curveMCB yaitu tipe C, dengan proteksi magnetic tripsebesar
5-10In (In : arus nominal atau ratingarus dari MCB) dan angka 16 adalah rating arus dari
MCB sebesar 16A. Rating arus ini adalah kode paling penting dalam MCB dan berguna saat
pembelian MCB. Penjelasan selanjutnya mengenai ratingarus ada di bagian berikutnya.
230/400V
Menjelaskan ratingtegangan dalam operasi MCB yaitu 230V atau 400V sesuai dengan tegangan
listrik PLN 220V.
4500 dan 3
http://www.instalasilistrikrumah.com/mcb-sebagai-proteksi-dan-pembatas-daya-listrik/http://www.instalasilistrikrumah.com/mcb-sebagai-proteksi-dan-pembatas-daya-listrik/http://www.instalasilistrikrumah.com/mcb-sebagai-proteksi-dan-pembatas-daya-listrik/http://www.instalasilistrikrumah.com/mcb-sebagai-proteksi-dan-pembatas-daya-listrik/http://www.instalasilistrikrumah.com/mcb-sebagai-proteksi-dan-pembatas-daya-listrik/http://www.instalasilistrikrumah.com/mcb-sebagai-proteksi-dan-pembatas-daya-listrik/ -
7/21/2019 contoh peralatan yang digunakan di dunia industri
21/33
4500 menunjukkan rated breaking capacityMCB, yaitu kemampuan kerja MCB masih baik
sampai arus maksimal 4500A, yang biasanya terjadi saat hubung singkat arus listrik. Dimana
diatas angka ini MCB akan berpotensi rusak. Dan angka 3 adalah I2t classification, yaitu
karakteristik energi maksimum dari arus listrik yang dapat melalui MCB.
12002
Catalog Numberdariprodusen MCB yang tujuannya sebagai nomor kode saat pembelian.
LMK; SPLN 108; SLI 175 dan IEC 898
Menandakan bahwa MCB ini sudah lolos uji di LMK PLN (LMK : Lembaga Masalah
Kelistrikan). Sedangkan tiga kode selanjutnya menyatakan bahwa MCB dibuat dengan mengacu
kepadastandard-standardteknis yang ditetapkan baik nasional maupun internasional.
I-ON padatoggle switch
Menandakan bahwa MCB pada posisi ON. Untuk posisi OFF maka simbolnya adalah O -OFF.
SNI
MCB ini sudah mendapatkan sertifikat SNI (Standard Nasional Indonesia).
Bagi anda yang merasa awam mengenai listrik, apalagi soal MCB ini, tidak perlu pusing-pusing
untuk mengerti nameplate MCB. Hal yang paling penting dalam memilih MCB yang hendak
dibeli adalah kode rating arus MCB yang sesuai kebutuhan, seperti contoh diatas yaitu kode
C16, yaituratingarus MCB sebesar 16A dengan tripping curvetipe C. Kode lain yang perlu
-
7/21/2019 contoh peralatan yang digunakan di dunia industri
22/33
diperhatikan adalah kode LMK serta SNI yang berarti produk ini sudah memenuhi standard
tersebut.
RatingMCB dan Daya listrik PLN
Contoh yang dibahas dalam bagian sebelumnya menggunakan MCB dengan rating 16A dan
tripping curve type C. MCB yang dijual dipasaran mempunyai rating arus yang bermacam-
macam sesuai kebutuhan. Saat membeli MCB, kita cukup menyebutkan ratingarus MCB yaitu
berapaamperedan tujuan pemakaian yaitu untuk perumahan.
Dasar pemilihan rating arus MCB yang ingin dipakai di perumahan tentu disesuaikan dengan
besarnya langganan daya listrik PLN yang terpasang. Karena PLN sendiri menetapkan besar
langganan listrik perumahan sesuai rating arus dari MCB yang diproduksi untuk pasar dalam
negeri.
Tabelnya seperti ini:
Rating Arus
Miniature Circuit
Breaker
Daya Listrik PLN
2A 450VA
4A 900VA
6A 1300VA
10A 2200VA
16A 3300VA
Rumusnya adalah :RatingArus MCB x 220V (Tegangan listrik PLN).
Hasil perhitungannya adalah angka pembulatan. Jadi bila langganan listrik PLN sebesar 1300VA
maka MCB yang dipasang di kWh meter memiliki rating6A.
Berikut adalah contoh MCB dengan berbagai ratingarus.
-
7/21/2019 contoh peralatan yang digunakan di dunia industri
23/33
Macam-macam MCB dengan berbagai rating
Dari kiri ke kanan, ratingarus MCB adalah 16A (dari C16), 6A (dari C6) dan 6A (dari CL6).
MCB paling kanan adalah milik PLN yang terpasang di kWh meter dengan tipe C32N dan
tripping curve tipe CL (hampir sama dengan tripping curve tipe C). Bisa dilihat warna
toggle switchbiru dan tulisan MILIK PLN.
Tambah daya listrik PLN
Setelah mengetahui fungsi, kode-kode MCB dan hubungannya dengan daya listrik PLN, maka
menjadi jelas bahwa dalam hal menambah daya listrik PLN, petugas PLN cukup mengganti
MCB yang dipasang di kWh meter dengan rating arus yang sesuai. Tentunya setelah proses
administrasinya diselesaikan. Misalnya menambah daya listrik dari langganan 1300VA ke
2200VA, maka MCB-nya diganti dari 6A ke 10A.
Hanya saja ada faktor yang perlu diperhatikan saat melakukan tambah daya listrik PLN, yaitu
faktor kapasitas dari instalasi listrik rumah itu sendiri. Jika anda melakukan tambah daya dari
1300VA ke 2200VA maka akan ada penambahan daya listrik lebih dari 150% kapasitas.
Salah satu faktor yang harus menjadi perhatian adalah ukuran kabel jalur utama yang terpasang
pada instalasi listrik rumah, apakah mampu menghantarkan arus sebesar 10A dari sebelumnya
6A.
http://www.instalasilistrikrumah.com/wp-content/uploads/2011/12/Macam-MCB.jpg -
7/21/2019 contoh peralatan yang digunakan di dunia industri
24/33
Salah satu cara mudahnya adalah pastikan ukuran kabel eksisting untuk jalur utama paling tidak
berukuran minimal 2.5mm (memiliki kuat hantar arus minimum 19A keatas). Tapi bila tambah
daya hingga mencapai 3300VA atau MCB ratingarus 16A, maka ukuran kabel harus dinaikkan.
Efek pada kabel yang dilalui arus listrik mendekati kapasitas nominalnya adalah kabel menjadipanas, dan bila kualitas kabel kurang baik atau sudah berumur, maka bisa terjadi kerusakan
isolasi kabel dan berakibat terjadi kebocoran arus listrik.
Kasus lainnya adalah bila rumah yang akan dinaikkan daya listriknya ternyata pada awalnya
berlangganan listrik 450VA, kemudian dinaikkan menjadi 900VA dan kemudian karena
kebutuhan akan listrik meningkat lagi maka dinaikkan menjadi 1300VA,dan saat tambah daya
ternyata tidak diikuti peningkatan kapasitas hantaran pada instalasi listrik rumah. Untuk kasus ini
perlu dipastikan kondisi kabel listrik dan juga ukurannya yang sesuai.
Apa saja faktor yang perlu diperhatikan dalam membeli MCB.
Ada berbagai jenis MCB yang ada dijual di pasaran dari berbagai pabrik pembuat MCB, dengan
harga yang bervariasi sesuairating dan spesifikasinya. Pertanyaannya, bagaimana memilih MCB
yang berkualitas baik?
Salah satu yang sering ditekankan oleh Pemerintah adalah pilihlah produk yang berlabel SNI.
Masalahnya adalah, mungkin banyak produk dengan kualitas rendah ataupun merk MCB yang
dipalsukan yang juga diberi label SNI. Nah..inilah salah satu hal yang tidak mudah. Salah satu
caranya adalah cermati harga jualnya. Ada MCB yang dijual dengan harga sangat murah dari
produsen yang tidak terkenal. Logikanya, bila harga jual sudah murah, berapa ongkos
produksinya dan apa material yang dipakai dengan harga semurah itu. Bila material yang dipakai
tidak sesuai standard atau berkualitas jelek, maka efeknya adalah MCB tidak bekerja sesuai
rating-nya.
Hal ini berbahaya bagi instalasi listrik terutama pada kabel bila terjadi hubung singkat, yaitu
MCB tidak trip atau turun sehingga arus hubung singkat yang luar biasa besar tetap terjadi dan
merusak isolasi kabel sehingga timbul percikan api yang dapat mengakibatkan kebakaran.
Karena itu belilah MCB yang berkualitas baik mengingat fungsinya yang cukup vital sebagai
proteksi dari system instalasi listrik rumah.
-
7/21/2019 contoh peralatan yang digunakan di dunia industri
25/33
Semoga artikel mengenai MCB yang dibagi dalam dua tulisan ini cukup bermanfaat bagi
pembaca dan mohon maaf bila alur pembahasannya banyak berhubungan dengan hal-hal teknis.
Kita berusaha membuatnya mudah dimengerti. Silahkan bila ada yang ingin menambahkan,
koreksi ataupun sharing mengenai penggunaan MCB ini.
KONTAKTOR
oleh: Bengkel listrik Blog
Kontaktor adalah jenis saklar yang bekerja secara magnetik yaitu kontak bekerja apabila
kumparan diberi energi. The National Manufacture Assosiation (NEMA) mendefinisikan
kontaktor magnetis sebagai alat yang digerakan secara magnetis untuk menyambung dan
membuka rangkaian daya listrik. Tidak seperti relay, kontaktor dirancang untuk menyambung
dan membuka rangkaian daya listrik tanpa merusak. Beban-beban tersebut meliputi lampu,
pemanas, transformator, kapasitor, dan motor listrik.
Adapun peralatan elektromekanis jenis kontaktor magnet dapat dilihat pada gambar berikut :
Prinsip KerjaSebuah kontaktor terdiri dari koil, beberapa kontak Normally Open ( NO ) dan beberapa
Normally Close ( NC ). Pada saat satu kontaktor normal, NO akan membuka dan pada saat
kontaktor bekerja, NO akan menutup. Sedangkan kontak NC sebaliknya yaitu ketika dalam
keadaan normal kontak NC akan menutup dan dalam keadaan bekerja kontak NC akan
membuka. Koil adalah lilitan yang apabila diberi tegangan akan terjadi magnetisasi dan menarik
http://dhenk.blogdetik.com/wp-content/blogs.dir/16848/files/kontrol/kontaktor.jpg -
7/21/2019 contoh peralatan yang digunakan di dunia industri
26/33
kontak-kontaknya sehingga terjadi perubahan atau bekerja. Kontaktor yang dioperasikan secara
elektromagnetis adalah salah satu mekanisme yang paling bermanfaat yang pernah dirancang
untuk penutupan dan pembukaan rangkaian listrik maka gambar prinsip kerja kontaktor magnet
dapat dilihat pada gambar berikut :
Kontaktor termasuk jenis saklar motor yang digerakkan oleh magnet seperti yang telah
dijelaskan di atas. Bila pada jepitan a dan b kumparan magnet diberi tegangan, maka magnet
akan menarik jangkar sehingga kontak-kontak bergerak yang berhubungan dengan jangkar
tersebut ikut tertarik. Tegangan yang harus dipasangkan dapat tegangan bolak balik ( AC )
maupun tegangan searah ( DC ), tergantung dari bagaimana magnet tersebut dirancangkan.
Untuk beberapa keperluan digunakan juga kumparan arus ( bukan tegangan ), akan tetapi dari
segi produksi lebih disukai kumparan tegangan karena besarnya tegangan umumnya sudah
dinormalisasi dan tidak tergantung dari keperluan alat pemakai tertentu.
Karakteristik
Spesifikasi kontaktor magnet yang harus diperhatikan adalah kemampuan daya kontaktor ditulis
dalam ukuran Watt / KW, yang disesuaikan dengan beban yang dipikul, kemampuan
menghantarkan arus dari kontakkontaknya, ditulis dalam satuan ampere, kemampuan tegangan
dari kumparan magnet, apakah untuk tegangan 127 Volt atau 220 Volt, begitupun frekuensinya,
kemampuan melindungi terhadap tegangan rendah, misalnya ditulis 20 % dari tegangan kerja.
Dengan demikian dari segi keamanan dan kepraktisan, penggunaan kontaktor magnet jauh lebih
baik dari pada saklar biasa.
Aplikasi
Keuntungan penggunaan kontaktor magnetis sebagai pengganti peralatan kontrol yang
dioperasikan secara manual meliputi hal :
a.Pada penangan arus besar atau tegangan tinggi, sulit untuk membangun alat manual yang
cocok. Lebih dari itu, alat seperti itu besar dan sulit mengoperasikannya. Sebaliknya, akan relatif
sederhana untuk membangun kontaktor magnetis yang akan menangani arus yang besar atau
tegangan yang tinggi, dan alat manual harus mengontrol hanya kumparan dari kontaktor.
-
7/21/2019 contoh peralatan yang digunakan di dunia industri
27/33
b.Kontaktor memungkinkan operasi majemuk dilaksanakan dari satu operator (satu lokasi) dan
diinterlocked untuk mencegah kesalahan dan bahaya operasi.
c.Pengoperasian yang harus diulang beberapa kali dalam satu jam, dapat digunakan kontaktor
untuk menghemat usaha. Operator secara sederhana harus menekan tombol dan kontaktor akan
memulai urutan event yang benar secara otomatis.
d.Kontaktor dapat dikontrol secara otomatis dengan alat pilot atau sensor yang sangat peka.
e.Tegangan yang tinggi dapat diatasi oleh kontaktor dan menjauhkan seluruhnya dari operator,
sehingga meningkatkan keselamatan / keamanan instalasi.
f.Dengan menggunakan kontaktor peralatan kontrol dapat dipasangkan pada titik-titik yang jauh.
Satu-satunya ruang yang diperlukan dekat mesin adalah ruangan untuk tombol tekan.
g.Dengan kontaktor, kontrol otomatis dan semi otomatis mungkin dilakukan dengan peralatan
seperti kontrol logika yang dapat diprogram seperti Programmable Logic Controller (PLC).
TDR (Time Delay Relay)
Oleh:electric-mechanic
TDR (Time Delay Relay) sering disebut juga relay timer atau relay penunda batas waktu banyakdigunakan dalam instalasi motor terutama instalasi yang membutuhkan pengaturan waktu secara
otomatis.
Peralatan kontrol ini dapat dikombinasikan dengan peralatan kontrol lain, contohnya dengan MC
(Magnetic Contactor),Thermal Over Load Relay,dan lain-lain.
Rangkaian Direct Online( DOL ) merupakan metode pengaturan yang paling dasar sekali
dalam dunia kendali-mengendalikan motor.
Ada dua rangkaian listrik yang membentuk dari rangkaian DOL ini:
*rangkaian daya yaitu rangkaian yang merupakan jalur tegangan utama motor bisa 220V, 380V,
http://electric-mechanic.blogspot.com/2010/09/magnetic-contactor.htmlhttp://electric-mechanic.blogspot.com/2010/09/magnetic-contactor.htmlhttp://electric-mechanic.blogspot.com/2010/09/magnetic-contactor.htmlhttp://electric-mechanic.blogspot.com/2010/10/over-load.htmlhttp://electric-mechanic.blogspot.com/2010/10/over-load.htmlhttp://electric-mechanic.blogspot.com/2010/10/over-load.htmlhttp://electric-mechanic.blogspot.com/2010/10/over-load.htmlhttp://electric-mechanic.blogspot.com/2010/09/magnetic-contactor.html -
7/21/2019 contoh peralatan yang digunakan di dunia industri
28/33
660V, bahkan 6.6 kV, dan sebagainya. Aliran arus ke motor ditentukan oleh kondisi anak kontak
dari kontaktor utama.
*rangkaian kontrol yaitu rangkaian yang digunakan untuk memutus atau menyambung aliran
arus ke motor melalui anak kontak kontaktor utama. Kontaktor utama harus energize atau
mendapatkan tegangan suplai agar anak kontaknya berubah kondisi. Hal ini dicapai denganmenekan tombol START atau tertutupnya anak kontak NO dari relai kontrol jarak jauh dirangkaian kontrol. Tegangan yang dipakai biasanya 110VAC.
Yang termasuk diagram daya antara lain :
* Pengaman arus beban : sekering / MCB.
* Kontak-kontak utama kontaktor magnit.
* Kontak-kontak pengaman arus lebih (THOR).
* Terminal-terminal transformator.
* Terminal-terminal resistor.
* Terminal-terminal induktor.
* Terminal-terminal kapasitor kompensasi.
* Terminal-terminal belitan motor / beban lainnya.
Sedangkan yang termasuk diagram kontrol antara lain :
* Pengaman arus kontaktor magnit : sekering / MCB (kecil).
* Tombol tekan stop.
* Tombol tekan start : tombol kunci start, dll.
* Koil konduktor magnit.
* Kontak-kontak bantu kontaktor magnit NO, NC.
* Kontak-kontak bantu timer NO, NC.
* Kontak-kontak bantu TOR.
* Lampu tanda.
http://4.bp.blogspot.com/-sGM0IfCAn7U/UalroBvjxFI/AAAAAAAAAk4/_BjpMRutENM/s1600/mcb.jpg -
7/21/2019 contoh peralatan yang digunakan di dunia industri
29/33
KOMPONEN PERALATAN PENUNJANG RANGKAIAN DOL
1. Pengaman (Circuit Breaker)
Pengaman listrik harus selalu dipasang pada setiap panel dengan urutan pemasangan sebagai
berikut: NFB dan MCB. Ketentuan yang besarnya arus pengaman tidak boleh melebihi arus
nominal kabel yang dipasang pada rangkaian pengendali atau rangkaian pengawatan
2. Kontak Magnet (kontaktor)
Kontakto rmagnit atau lebih dikenal dengan Magnitic contactoradalah saklar yang bekerjaberdasarkan elektromagnetis digunakan untuk membuka dan menyambung rangkaian listrik
(load). Kontaktormagnit bekerja untuk merubah kontak-kontak Normally Open (NO) dan
Normally Close (NC).
Pada kontaktormagnit terdapat dua kontak yaitu: Kontak Utama dan kontak bantu.
http://3.bp.blogspot.com/-ceISDT4XOoM/Ualr9ypmKdI/AAAAAAAAAlA/lyVfnQfBv_8/s1600/kontaktor.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-ceISDT4XOoM/Ualr9ypmKdI/AAAAAAAAAlA/lyVfnQfBv_8/s1600/kontaktor.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-ceISDT4XOoM/Ualr9ypmKdI/AAAAAAAAAlA/lyVfnQfBv_8/s1600/kontaktor.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-OxRbxJcxtBk/UaltPOiwDoI/AAAAAAAAAlc/-B4M6s8cZzk/s1600/thor.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-xg8eYF7q8uw/Uals04yH0pI/AAAAAAAAAlU/P06z6XqtVP4/s1600/time.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-hotblEd5ZUY/UalscXrN_OI/AAAAAAAAAlM/d_ixVN0NOQw/s1600/push.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-ceISDT4XOoM/Ualr9ypmKdI/AAAAAAAAAlA/lyVfnQfBv_8/s1600/kontaktor.jpg -
7/21/2019 contoh peralatan yang digunakan di dunia industri
30/33
3. Push Button
Push botton disebut juga saklar tekan atau tombol tekan. Bekerja pada saat tombol ditekan akan
merubah kontak NO menjadi NC dan NC menjadi NO.
4. Time Delay
Time Delayadalah saklar penunda waktu yang digunakan sebagai alat bantu sistim pengendali.
Terminal Source terdapat pada nomor 2-7, Kontak NO pada terminal 1-3 dan 6-8 dan kontak NCterdapat pada terminal 1-4 dan 5-8.
5. Thermal Overload Relay (THOR)
Thermal Over Load Relayadalah peralatan kontrol listrik yang berfungsi untuk memutuskan
jaringan listrik jika terjadi beban lebih.
Jaringan listrik akan putus bila arus yang melewati lebih besar dari setting arus Thermal Over
Load dengan melalui proses panas yang terdapat pada relay.
Pada saat mereset kembali memerlukan waktu untuk mengaktifkan kembali karena perlu proses
pendinginan temperature terlebih dahulu.
http://4.bp.blogspot.com/-xg8eYF7q8uw/Uals04yH0pI/AAAAAAAAAlU/P06z6XqtVP4/s1600/time.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-hotblEd5ZUY/UalscXrN_OI/AAAAAAAAAlM/d_ixVN0NOQw/s1600/push.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-xg8eYF7q8uw/Uals04yH0pI/AAAAAAAAAlU/P06z6XqtVP4/s1600/time.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-hotblEd5ZUY/UalscXrN_OI/AAAAAAAAAlM/d_ixVN0NOQw/s1600/push.jpg -
7/21/2019 contoh peralatan yang digunakan di dunia industri
31/33
CONTOH-CONTOH RANGKAIAN DOL PENGENDALI MOTOR
1. Rangkaian DOL Pengendali Motor Langsung
2.Rangkaian DOL Pengendali Motor Forward-Reverse
3. Rangkaian DOL Pengendali Motor STAR-DELTA
http://2.bp.blogspot.com/-BRRUGQ2oBBE/UalqZv_LlfI/AAAAAAAAAkk/UsOIPWuAxuk/s1600/pengendali+star+delta.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-Fm6ajq7Vzk4/Ualq4NKwFLI/AAAAAAAAAks/m731j9OrU2E/s1600/dol-pengendali-motor.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-OxRbxJcxtBk/UaltPOiwDoI/AAAAAAAAAlc/-B4M6s8cZzk/s1600/thor.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-BRRUGQ2oBBE/UalqZv_LlfI/AAAAAAAAAkk/UsOIPWuAxuk/s1600/pengendali+star+delta.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-Fm6ajq7Vzk4/Ualq4NKwFLI/AAAAAAAAAks/m731j9OrU2E/s1600/dol-pengendali-motor.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-OxRbxJcxtBk/UaltPOiwDoI/AAAAAAAAAlc/-B4M6s8cZzk/s1600/thor.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-BRRUGQ2oBBE/UalqZv_LlfI/AAAAAAAAAkk/UsOIPWuAxuk/s1600/pengendali+star+delta.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-Fm6ajq7Vzk4/Ualq4NKwFLI/AAAAAAAAAks/m731j9OrU2E/s1600/dol-pengendali-motor.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-OxRbxJcxtBk/UaltPOiwDoI/AAAAAAAAAlc/-B4M6s8cZzk/s1600/thor.jpg -
7/21/2019 contoh peralatan yang digunakan di dunia industri
32/33
Fungsi dari peralatan kontrol ini adalah sebagai pengatur waktu bagi peralatan yang
dikendalikannya. Timer ini dimaksudkan untuk mengatur waktu hidup atau mati dari kontaktor
atau untuk merubah sistembintang ke segitigadalam delay waktu tertentu. Timer dapat
dibedakan dari cara kerjanya yaitu timer yang bekerja menggunakan induksi motor dan
menggunakan rangkaian elektronik.
Timer yang bekerja dengan prinsip induksi motor akan bekerja bila motor mendapat tegangan
AC sehingga memutar gigi mekanis dan menarik serta menutup kontak secara mekanis dalam
jangka waktu tertentu.
Sedangkan relay yang menggunakan prinsip elektronik, terdiri dari rangkaian R dan C yang
http://electric-mechanic.blogspot.com/2010/11/hubung-star-delta-motor-induksi-3-fase.htmlhttp://electric-mechanic.blogspot.com/2010/11/hubung-star-delta-motor-induksi-3-fase.htmlhttp://electric-mechanic.blogspot.com/2010/11/hubung-star-delta-motor-induksi-3-fase.htmlhttp://2.bp.blogspot.com/_mVdvvV41_Jo/TKdh416RX8I/AAAAAAAAANo/2lE3Hoj54fQ/s1600/Time_Relay.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-S_zmlmW_wGA/UalpeMPbMII/AAAAAAAAAkU/kuK0ASxEEeU/s1600/star+delta.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_mVdvvV41_Jo/TKdh416RX8I/AAAAAAAAANo/2lE3Hoj54fQ/s1600/Time_Relay.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-S_zmlmW_wGA/UalpeMPbMII/AAAAAAAAAkU/kuK0ASxEEeU/s1600/star+delta.jpghttp://electric-mechanic.blogspot.com/2010/11/hubung-star-delta-motor-induksi-3-fase.html -
7/21/2019 contoh peralatan yang digunakan di dunia industri
33/33
dihubungkan seri atau paralel. Bila tegangan sinyal telah mengisi penuh kapasitor, maka relay
akan terhubung. Lamanya waktu tunda diatur berdasarkan besarnya pengisian kapasitor.
Bagian input timer biasanya dinyatakan sebagai kumparan (Coil) dan bagian outputnya sebagai
kontak NO atau NC.
Kumparan pada timer akan bekerja selama mendapat sumber arus. Apabila telah mencapai batas
waktu yang diinginkan maka secara otomatis timer akan mengunci dan membuat kontak NO
menjadi NC dan NC menjadi NO.
Pada umumnya timer memiliki 8 buah kaki yang 2 diantaranya merupakan kaki coil sebagai
contoh pada gambar di atas adalah TDR type H3BA dengan 8 kaki yaitu kaki 2 dan 7 adalah kaki
coil, sedangkan kaki yang lain akan berpasangan NO dan NC, kaki 1 akan NC dengan kaki 4 dan
NO dengan kaki 3. Sedangkan kaki 8 akan NC dengan kaki 5 dan NO dengan kaki 6. Kaki kaki
tersebut akan berbeda tergantung dari jenis relay timernya.
http://4.bp.blogspot.com/-wBjwP1avW8E/UEyUEjXrTII/AAAAAAAAA60/f5KAd0Cu004/s1600/timer+relay+2.PNG