critical thinking middle range.docx

7/23/2019 Critical Thinking Middle Range.docx

http://slidepdf.com/reader/full/critical-thinking-middle-rangedocx 1/53

TUGAS CRITICAL THINKING

KONSEP MIDDLE RANGE THEORY

Disusun Oleh:

KELOMPOK 3

1. R.R. Dian ( 13121415314 !

2. Sh"liha#ul Ma$%i&ah ( 13121415315 !

3. S%i Nales#i Mahanani ( 1312141531' !

4. Pu#%i K%is#anin$sih ( 1312141531) !

5. D*i Rahau ( 1312141531+ !

'. Sis*"" ( 1312141532 !

PROGRAM STUD, MAG,STER KEPERA-ATAN

UN,ERS,TAS A,RLANGGA SURA/A0A

TAUN AKADEM,K 212213

DATAR ,S,



/A/ 1 La#a% /elaan$

1.1 Latar Belakang..................................................................................................... 1

1.2 Tujuan.................................................................................................................. 2

1.3 Sistematika Penulisan.......................................................................................... 2

/A/ 2 Tinauan Mi66le Ran$e The"%ies

2.1 Definisi Middle Range Theories.......................................................................... 4

2.2 Perandingan dengan Le!el Teori "ang lain........................................................ 4

2.3 #iri Middle Range Theories................................................................................. $

2.4 Pengelom%okan Middle Range Theories............................................................. &

2.$ Penggunaan Middle Range Theories................................................................... &

2.& Tokoh'tokoh Middle Range Theories

1( Middle Range Theories ) #ogniti!e............................................................... *

2( Middle Range Theories ) +motional.............................................................. 123( Middle Range Theories ) So,ial..................................................................... 1&

4( Middle Range Theories ) -ntegrati!e............................................................. 1

2.* Tokoh'tokoh Middle Range Theories erdasarkan /lasifikasi 0lligood............. 21

/A/ 3 Analisa Kel"78".................................................................................................... 4+

Da&#a% Pus#aa



/A/ 1

PENDAULUAN

1.1 La#a% /elaan$

Pela"anan ke%eraatan meru%akan agian %enting dalam %ela"anan kesehatan "ang

ersifat kom%rehensif meli%uti io%sikososiokultural dan s%iritual "ang ditujukan ke%ada

indi!idu keluarga kelom%ok dan mas"arakat aik dalam keadaan sehat mau%un sakit

dengan %endekatan %roses ke%eraatan. Pela"anan ke%eraatan "ang erkualitas

didukung oleh %engemangan teori dan model konse%tual ke%eraatan. Perlu di"akini

aha %enera%an suatu teori ke%eraatan dalam %elaksanaan asuhan ke%eraatan akan

erdam%ak %ada %eningkatan kualitas asuhan ke%eraatan. Pela"anan ke%eraatan

seagai %ela"anan %rofesional akan erkemang ila didukung oleh teori dan model

ke%eraatan serta %engemangan riset ke%eraatan dan diim%lementasikan di dalam

%raktek ke%eraatan.

Profesi ke%eraatan mengenal em%at tingkatan teori "ang terdiri dari meta theor"

grand theor" middle range theor" dan %ra,ti,e theor". Teori'teori terseut

diklasifikasikan erdasarkan tingkat keastrakann"a dimulai dari meta theor" seagai

"ang %aling astrak hingga %ra,ti,e theor" seagai "ang leih konkrit. Le!el ke em%at

dari teori terseut metatheor"( adalah teori dengan le!el tertinggi dan dijelaskan dengan

%refi5 6meta7 "ang erarti 6%eruahan %ada %osisi7 6diluar7 %ada le!el tertinggi atau

6meleihi7 dan merujuk %ada od" of knoledge tentang od" of knoledge atau tentang

suatu idang %emelajaran se%erti metamatematika /ri%%endorf 18& dalam Sell dan

/alofissudis 2994(. Model konse%tual ke%eraatan dikemangkan oleh %ara ahli

ke%eraatan dengan hara%an da%at menjadi kerangka er%ikir %eraat sehingga %eraat

%erlu memahami konse% ini seagai kerangka konse% dalam memerikan aske% dalam

%raktek ke%eraatan. Teori Middle Range "ang meru%akan le!el kedua dari teori

ke%eraatan akan diahas leih jauh dalam makalah ini.

Pengetahuan ke%eraatan adalah meli%uti filosofi teori %enelitian dan

keijaksanaan %raktek disi%lin. Seagai suatu disi%lin %rofesional %engetahuan ini

%enting untuk memiming %raktek. Teori erasis ukti em%iris adalah ,iri khas dari

setia% disi%lin %rofesional. Tujuan a ini adalah untuk menguraikan struktur disi%lin

ke%eraatan seagai konteks untuk memahami dan mengemangkan Middle Range

Theor"



Se,ara umum Middle Range Theor" dikhususkan terhada% tiga tema dalam kerangka

disi%lin ke%eraatan)

1. #on,ern dengan %rinsi%'%rinsi% dan hukum "ang mengatur %roses kehidu%an

kesejahteraan dan o%timal fungsi manusia sakit atau sehat:

2. #on,ern dengan %ola %erilaku manusia dalam interaksi dengan lingkungan dalam

situasi kritis dan

3. #on,ern dengan %roses "ang %ositif %eruahan dalam kesehatan status ter%engaruh

Middle Range Theor" telah digunakan langsung untuk %enelitian dan %raktek. Teori

terseut mungkin dikemangkan se,ara induktif melalui %enelitian kualitatif dan %raktek

%engamatan atau deduktif melalui analisis logis dan sintesis. Middle Range Theor"

mungkin erkemang melalui %roses retrodu,ti!e dari erirama induksi'deduksi. Seagai

kar"a ilmiah mem%erluas jangkauan Middle Range Teori da%at dihara%kan aha

%enelitian dan %raktek tradisi untuk terus erkemang.

Peraatan teta% %ada margin dari disi%lin %rofesional dan dalam aha"a dikonsumsi

atau diaaikan jika %erhatian "ang ,uku% tidak dierikan dengan keunikan idang

ke%eraatan dari %en"elidikan dan %raktek. -ndikator %engetahuan ke%eraatan "ang

erkemang dari Middle Range Theor" menandakan %ertumuhan %engemangan

%engetahuan dalam ke%eraatan. Beragai teori dalam Middle Range Theor"

menaarkan kerangka kerja %engorganisasian "ang erharga dengan fenomena "ang

diteliti oleh tim interdisi%liner. teori'teori erguna untuk %eraat dan orang'orang dari

disi%lin ilmu lain dalam memingkai fenomena ke%rihatinan ersama.

1.2 Tuuan

Penulisan makalah ini ertujuan untuk menjelaskan konse% middle range theor" dan

eera%a teori didalamn"a "ang dikemangkan oleh eera%a tokoh ke%eraatan.

1.3 Sis#e7a#ia Penulisan

Dalam makalah ini akan diahas)

1( Definisi Middle Range Theories

2( Perandingan dengan Le!el Teori "ang lain

3( #iri Middle Range Theories

4( Pengelom%okan Middle Range Theories



$( Penggunaan Middle Range Theories

&( Perkemangan Middle Range Theories

)! Tokoh'tokoh Middle Range Theories



/A/ ,,

T,N9AUAN M,DDLE RANGE TEOR,ES

2.1 De&inisi Mi66le Ran$e The"%ies

Middle range theories da%at didefinisikan seagai serangkaian ide gagasan "ang

saling erhuungan dan erfokus %ada suatu dimensi teratas "aitu %ada realitas

ke%eraatan Smith dan Liehr 299(.

Teori'teori ini terdiri dari eera%a konse% "ang saling erhuungan dan da%at

digamarkan dalam suatu model. Middle range theories da%at dikemangakan %ada

tatanan %raktek dan riset untuk men"ediakan %edoman dalam %raktik dan riset%enelitian

"ang erasis %ada disi%lin ilmu ke%eraatan.

2.2 Pe%an6in$an 6en$an Le;el Te"%i an$ lainDalam lingku% dan tingkatan astrak middle range theory ,uku% s%esifik untuk

memerikan %etunjuk riset dan %raktik ,uku% umum %ada %o%ulasi klinik dan men,aku%

fenomena "ang sama. Seagai %etunjuk riset dan %raktek middle range theory leih

an"ak digunakan dari %ada grand theory, dan da%at diuji dalam %emikiran em%iris.

Teori Middle'Range memiliki huungan "ang leih kuat dengan %enelitian dan

%raktik. ;uungan antara %enelitian dan %raktik menurut Merton 18&( menunjukkan

aha Teori Mid'Range amat %enting dalam disi%lin %raktik selain itu <alker and 0!ant

188$( mem%ertahankan aha mid'range theories men"eimangkan kes%esifikann"a

dengan konse% se,ara normal "ang nam%ak dalam grand teori.

Middle range teori memerikan manfaat agi %eraat mudah dia%likasikan dalam

%raktik dan ,uku% astrak se,ara ilmiah.Teori Middle Range tingkat keastrakann"a %ada

le!el %ertengahan inklusif diorganisasi dalam lingku% teratas memiliki sejumlah

!ariael teratas da%at diuji se,ara langsung.

/ramer 188$( mengatakan aha mid'range theor" sesuai dengan lingku% fenomena

"ang relatif luas teta%i tidak men,aku% keseluruhan fenomena "ang ada dan meru%akan

masalah %ada disi%lin ilmu.

Bila diandingkan dengan grand teori middle range theor" ini leih konkrit. Merton

18&( "ang erer%eran dalam %engemangan middle range theor" mendefinisikan teori

ini seagai sesuatu "ang minor teta%i %enting dalam %enelitian dan %engemangan suatu

teori.

Se%enda%at dengan Merton eera%a %enulis ke%eraatan mengemukakan middle

range theor" jika diandingkan dengan grand theor")

a. ruang lingku%n"a leih sem%it

. leih konkrit fenomena "ang disajikan leih s%esifik ,. terdiri dari konse% dan %ro%osisi "ang leih sedikit



d. mere%resentasikan idang ke%eraatan "ang leih s%esifik teratas

e. leih da%at diuji se,ara em%iris

f. leih da%at dia%likasikan se,ara langsung dalam tatanan %raktik

2.3 <i%i Mi66le Ran$e The"%ies

a. Menurut M,. /enna h.%. 188*( )1( Bisa digunakan se,ara umum %ada eragai situasi

2( Sulit menga%likasikan konse% ke dalam teori

3( Tan%a indikator %engukuran

4( Masih ,uku% astrak

$( /onse% dan %ro%osisi "ang terukur

&( -nklusif

*( Memiliki sedikit konse% dan !ariael

( Dalam entuk "ang leih mudah diuji

8( Memiliki huungan "ang kuat dengan riset dan %raktik

19( Da%at dikemangkan se,ara deduktif retroduktif. Leih sering se,ara induktif

menggunakan studi kualitatif

11( Mudah dia%likasikan ke dalam %raktik dan agian "ang astrak meru%akan hal

ilmiah "ang menarik

12( Berfokus %ada hal'hal "ang menjadi %erhatian %eraat.

13( Beera%a di antaran"a memiliki dasar dari grand teori

14( Middle range theor" tumuh langsung dari %raktik.

. Menurut Meleis 0. -. 188*( )

1( Ruang lingku% teratas

2( Memiliki sedikit astrak

3( Memahas fenomena atau konse% "ang leih s%esifik dan

4( Meru%akan ,erminan %raktik administrasi klinik %engajaran(

,. Menurut <hall 188&( )

1( /onse% dan %ro%osisi s%esifik tentang ke%eraatan

2( Mudah ditera%kan

3( Bisa ditera%kan %ada eragai situasi

4( Pro%osisi isa erada dalam suatu rentang huungan sea akiat

2.4 Pen$el"78"an Mi66le Ran$e The"%ies

Berdasarkan %engelom%okkann"a Middle Range Theor" dikelom%okkan oleh

eera%a %en"usun uku menurut)

1. Peterson = Bredo 2994(

mengklasifikasikan middle range theories ke dalam ti%e'ti%e )

a. Ti%e fisiologis

. Ti%e kognitif

,. Ti%e emosional

d. Ti%e sosial



e. Ti%e integrati!e

2. Tome" = 0lligood 299&( erdasar tema masing'masing teori)

a. -llness traje,tor" <iener = Dodd 1883(

. Tidal Model Phil Barker 2991(

,. #omfort /ol,aa 1882(

d. Pea,efull end of life Ruland = More 188( dan seagain"a

2.5 Pen$$unaan Mi66le Ran$e The"%ies

Middle range theor" telah digunakan dalam idang %raktik dan %enelitian. Teori ini

mam%u menstimulasi dan mengemangkan %emikiran rasional dari %enelitian.serta

memiming dalam %emilihan !ariale dan %ertan"aan %enelitian.Len>188.%.2&(Middle range Teori da%at memantu %raktik dengan memfasilitasi %emahaman terhada%

%erilaku klien dan memungknkan untuk menjelaskan eera%a efektifitas dari inter!ensi.

Re!ie terhada% eera%a %enelitian "ang di%ulikasikan mengungka%kan

%enggunaan Middle Range Teori dalam %enelitian ke%eraatan masih ,uku% luas. Dan

seagian esar Middle Range Teori erasal dari disi%lin ilmu lain.;al ini sangat jelas

ketika kita memandingkan seera%a sering Middle Range Teori dan ?rand Teori dikuti%

dalam literatur %enelitian ke%eraatan. Dari 1*3 %enelitian "angdiidentifikasi

menggunakan teori adalah *8 4$@(. Dan dari *8 %enelitian terseut diidentifikasi han"a

2$ %enelitian "ang enar'enar menggunakan teori ke%eraatan dan $4 lainn"a

menggunakan mengado%si dari disi%lin ilmu lainn"a dan kean"akan dari ilmu %sikologi.

2.' T""h=#""h Mi66le Ran$e The"%ies e%6asa%an Klasi&iasi Pe#e%s"n

1. Mi66le Ran$e The"%ies : <"$ni#i;e

a. /a%a%a Resni> : SEL=E,<A<0 (E,KAS, D,R,!

Saat ini huungan antara kesehatan dan %erilaku ga"a hidu% misaln"a merokok

akti!itas fisik erat adan dan diet( sangat disokong. Tantangan "ang dihada%i

adalah agaimana ,ara teraik memantu meruah %erilaku indi!idu dalam meraih

kesehatan dan well-being . Langkah esensial dalam meran,ang inter!ensi untuk

mendukung %erilaku memajukan kesehatan dan mengeliminir segala sesuatau "ang

mengganggu kesehatan adalah dengan memahami determinan'determinan %erilaku

kesehatan dan mekanisme "ang menghuungkan antara kesehatan dan %roses

%erilaku.

Teori'teori dinilai dari eks%lanasin"a dan kekuatan dalam sifat %rediksin"a. Ailai

dari teori %sikologis harus dinilai dari kemam%uan teori untuk meruah kehidu%an

mas"arakat agar menjadi leih aik. Teori Self'effi,a," men"ediakan seuah tuuh



%engetahuan untuk a%likasi so,ial %ada eragai ma,am akti!itas "ang erhuungan

dengan kesehatan.

-ndi!idu da%at mem%engaruhi meleihi a%a "ang mereka lakukan.kean"akan dari

%erilaku manusia ditentukan oleh faktor'faktor "ang saling erinteraksi.

Teori self'effi,a," efikasi diri( didasarkan %ada ke"akinan %ada a%a "ang orang

%ikirkan %er,a"ai dan %engaruh %erasaan %ada %erilaku mereka. Pengaruh ekstrinsik

dan alamiah %ada tindakan mereka %ada gilirann"a seagian menentukan %ola %ikir

mereka dan ke,enderungan %erilaku dan res%on. Pusat teori ini adalah keeasan

dalam memilih. /eeasan diangga% seagai latihan mem%engaruhi'diri. ;al ini

di,a%ai melalui %emikiran reflektif %enggunaan %engetahuan dan keteram%ilan skill(

%ada suatu %erintah.

1! La#a% /elaan$Teori efikasi'diri erasal dari teori kognitif sosial. Pada aal

%erkemangann"a teori efikasi diri menguji asumsi aha %rosedur %sikologi

da%at menghasilkan %eruahan %erilaku dengan meruah tingkat dan kekuatan

indi!idu %ada eks%ektasidugaan efikasi diri. Teori ini dikemangkan %ada akhir

18*9 dan aaln"a digunakan %ada ke%eraatan "ang erfokus %ada %emulihan

%eristia kardio!askular %ada tahun 189'an. Dengan meningkatn"a fokus

terhada% teori'teori middle range !ersus model'model asuhan ke%eraatan teori

efikasi diri semakin dikenal oleh %eraat %eneliti seagai ,ara "ang erguna

seagai %anduan dalam melakukan %enelitian dan untuk mengemangkan

inter!ensi %ada %enguunaan klinis.

2! K"nse8 Te"%i

a! u7an A$en>? %eran kesengajaan %ada efikasi diri meru%akan hal "ang

utama dan dideskri%sikan seagai agensi indi!idu. 0gensi indi!idu human

agency( menga,u %ada tindakan dilakukan se,ara sengaja. 0gensi indi!idu

seagian esar ekerja %ada dasar kontrol ke%er,a"aan. Sama se%erti %ada

kehidu%an sehari'hari indi!idu merumuskan solusi untuk tugas "ang sedang

dijalani. Mereka menuruti %ikiran mereka dan kemudian menganalisis

seera%a aik %ikiran mereka mam%u mengatur %eristia.

! E&iasi=6i%i 6an 6u$aan hasil? Bandura 18**18&( men"arankan aha

eks%ektasi hasil terutama didasarkan %ada dugaan efikasi'diri seseorang. enis'

jenis keluaran antisi%asi seseorang umumn"a tergantung %ada %enilaian

tentang seera%a aik mereka mam%u memainkan %erilaku. Sehingga indi!idu

"ang mengangga% diri mereka sendiri se,ara tinggi atas efikasi diri mereka

maka akan menghara%kan keluaran "ang aik. Bandura men"atakan ada dua



Person

Informational sources

Performances

Verbal persuasion

Role Modelling

Physiological feedback

Self-ecacy expectation

Behaior

!utcome expectation

"nironment

kom%onen %ada teori efikasi'diri "aitu %enilaian efikasi diri seseorang atau

efikasi diri dan %enghara%an keluaranhasil.

3! Su7e%=su7e% in&"%7asi e&iasi=6i%i

0da em%at sumer efikasi diri "aitu %en,a%aian enaktif "ang meru%akan tindakan

n"ata: %engalaman orang lain: %ersuasi !eral dan feeda,k fisiologis se%erti rasa

n"eri atau fatigue.

4! M"6el #e"%i e&iasi 6i%i

5! A8liasi Te"%i

Studi efikasi diri untuk mengelola %en"akit akut dan kronis) an"ak studi "ang

fokus %ada efikasi diri %asien'%asien dengan gangguan jantung. #ontohn"a

huungan antara efikasi diri dan akti!itas rehailitasi %ada %asien kardio allen

e,ker = sank 1889(.

Studi efikasi diri "ang erhuungan dengan %romosi kesehatan iu dan anak

'! Kesi78ulan

Cji em%iris menggunakan teori efikasi diri telah memerikan dukungan "angsignifikan %ada efikasi diri dan eks%ektasi hasil "ang erhuungan dengan

%erilaku dan %eruahan %erilaku. Terda%at juga fakta "ang mendukung efekti!itas

inter!ensi khusus "ang telah diuji untuk mem%erkuat aik efikasi diri mau%un

eks%ekstasi hasil luaran dan keduan"a meningkatkan %eruahan %erilaku. Penting

untuk di,atat agaimana%un juga studi'studi terseut juga mengingatkan kita

aha efikasi diri dan eks%ekstasi keluaran hasil mungkin saja ukan satu'satun"a

%redi,tor dari %erilaku. ariale lainn"a se%erti tensike,emasan hamatan dalam

%erilaku dan masalah %sikososial lainn"a juga mem%engaruhi %erilaku.



. Pe%la -e%ne% : Tin6aan /e%alasan Dan Pe%ilau Te%en>ana

Teori tindakan eralasan TR0Theor" of Reasoned 0,tion( dan %erluasann"a teori

%erilaku teren,ana TPBTheori Perilaku Teren,ana( memerikan kerangka kerja

"ang erguna untuk mem%rediksi dan memahami %erilaku so,ial %ada umumn"a dan

%erilaku kesehatan %ada khususn"a.

1! La#a% /elaan$

TR0 dikemangkan %ada tahun 18&*. Teori ini dikemangkan erdasarkan

%sikologi so,ial "ang men,oa untuk mengatasi kekurangan dalam konsistensi

%ada studi "ang ertujuan untuk menguji huungan antara sika% dan %erilaku.

-no!asi utama "ang dikenalkan oleh teori ini adalah %rinsi% kesesuaian dan konse%

tujuan dari %erilakuPrinsi% kesesuaian aj>en 18( men"atakan aha kores%ondensi antara

sika% dan %erilaku akan menjadi "ang teresar saat keduan"a diukur %ada tingkat

"ang sama %ada kekhususann"a mengenai em%at elemen) tindakan target

keadaan dan aktu. Dalam %erkemangann"a TR0 da%at ditera%kan dengan

sukses namun TR0 juga menda%atkan kritik "aitu dengan mengasumsikan aha

%erilaku di%engaruhi se,ara langsung oleh intensetujuan maka Eishein dan

0j>en mematasi %enggunaan TR0 %ada %erilaku "ang erada diaah ,ontrol

!olisi.

Setelah 2 dekade %engenalan TR0 aj>en dan fishein mengemangkan TPB

seagai usaha mengatasi kekurangan TR0.

2! Des%i8si #e"%i 8e%ilau e%alasan 6an 8e%ilau #e%en>ana

a! Asu7si U#a7a

TR0 dan TPB keduan"a didasarkan %ada asumsi %aha indi!idu di%andu

oleh %ertimangan rasional mengenai im%likasi tindakan mereka. Sehingga

seelum terliat atau tidak terliat %ada suatu %erilaku indi!idu memerikan

%ertimangan "ang hati'hati dan tidak tergesa'gesa terhada% informasi "angtelah tersedia dan kemudian memutuskan %erilaku a%a "ang mereka lakukan.

;uungan TR0 dan TPB digamarkan %ada agan diaah ini)

Bagan %enjaaran teori %erilaku teren,ana

0ttitudeBeha!ioral eliefs eha!ior Beha!ioral

intentionSuje,ti!en

orm Aormati!e

eliefs+5ternal !ariales

Per,ei!ed eha!ioral#ontrol elief



3! Penaa%an K"nse8 Te"%i

a! Tuuan /e%8e%ilau

Tujuan %erilaku eha!ior intention( meru%akan moti!asi seseorang untuk

melakukan %erilaku tertentu. ;al ini mengindikasikan seera%a an"ak usaha

dan kerelaan "ang dihara%kan seseorang untuk melakukan seuah %erilaku.

Determinan tujuan%amrih %erilaku adalah sika% norma su"ektif dan ,ontrol

%erilaku "ang dirasakan perceived (.

( Sia8? %ada umumn"a sika% digamarkan seagai tendensi %sikologis "ang

dieks%resikan dengan menge!aluasi seuah kesatuan tertentu dengan eera%a

derajat suka atau tidak suka eagl" = ,haiken 1883(. Berdasarkan %ada

%rinsi% kesesuaian sika% merujuk %ada e!aluasi kesukaan atau ketidaksukaan

seseorang %ada %erilaku tertentu diaah studi dan dikaji %ada tingkatan "ang

sama %ada kekhususan"a seagai %erilaku.

,( N"%7a sue#i&? merujuk %ada %enilaian khusus seseorang mengengai

kesukaan orang lain dan dukungan dalam melakukan atau tidak melakukan

suatu %erilaku tertentu.

d( K"n#%"l 8e%ilau an$ 6i%asaan? TPB menamahkan ,ontrol %erilaku "ang

dirasakan seagai determinan ketiga %ada tujuan er%erilaku. #ontrol %erilaku

"ang dirasakan digamarkan seagai %erse%si seseorang tentang seera%a

mudah atau seera%a sulit untuk seseorang terseut melakukan %erilaku itu

aj>en 1881( dan diasumsikan mem%erngaruhi tujuan er%erilaku sama

haln"a er%erilaku.

e( Ke*aian M"%al an$ Di%asaan? merujuk %ada ke%er,a"aan %ersonal

seseorang tentang salah dan enar S,art> = Tessler 18*2(.

f( Sel& ,6en#i#? dijelaskan seagai 6 Fagian "ang menonjol %ada diri

seseorang "ang erhuungan dengan %erilaku tertentu7 ,onner = armitage

188( dan juga disarankan seagai %rediktor tamahan %ada tujuan

er%erilaku.

g( Pe%ilau 7asa la78au 6an Keiasaan? %eran %erilaku masa lam%au dalam

tujuan er%erilaku "ang dimiliki se,ara luas selama aktu eera%a tahun.

h( Pen$a%uh (A&&e>#!? meru%akan keluaran kognitif.

i( Pen$e#ahuan? dalam studi "ang dilakukan %eneliti menemukan huungan

"ang signifikan antara tingkat %engetahuan dan tujuan er%erilaku.

! A8liasi Te"%i

Mengidentifikasi faktor'faktor "ang mem%engaruhi tujuan untuk er%erilaku

akan memantu mengemangkan %rogram edukasi dan strategi lainn"a "ang



ertujuan mem%romosikan %eruahan %erilaku. /arena teori ini

mengasumsikan aha sika% norma su"ektif dan ,ontrol %erilaku "ang

dirasakan di%engaruhi oleh ke%er,a"aan masing'masing inter!ensi %erilaku

seaikn"a ditujukan dalam meruah ke%er,a"aan terseut "ang kemudian

akan mem%engaruhi %eruahan %erilaku seseorang.

4! Ke#e%a#asan Te"%i

/eteratasan teori ini adalah %ada ka%asitasn"a mem%erediksi %erilaku. Studi

em%iris menunjukkan aha tujuan %erilaku dan ,ontrol %erilaku "ang dirasakan

menjelaskan kira'kira 49@ !arians dalam %erilaku sehingga disarankan aha

faktor'faktor lainn"a juga harus di%ertimangkan. Salah satu alas an utama

lemahn"a kekuatan %rediksi ini adalah fakta aktu %erilaku "ang dirasakan ini

dikaji dalam %eriode "ang singkat tujuan ini mungkin eruah./eteratasan tamahan %ada teori ini adalah tendensin"a ham%er seluruhn"a

%ada la%oran diri seseorang "ang mungkin tidak erhuungan dengan %erilaku

"ang sedang dioser!asi.

5! Kesi78ulan

Selama eera%a tahun TR0 dan TPB telah memuktikan diri seagai teori

middle range "ang agus. <alau%un teori'teori terseut erkontriusi %enting

dalam memahami huungan antara sika% dan %erilaku %enelitian selanjutn"a

seaikn"a mam%u mem%erluas %engetahuan kita mengenai teori sama haln"a

as%ek metodologi %ada model teorin"a.

Se,ara teori %eran %redi,tor tamahan %ada tujuan er%erilaku seaikn"a

diteliti leih jauh lagi. Leih'leih lagi %eran !ariael'!ariael "ang menengahi

%engaruh tujuan dalam er%erilaku dalam %erforma %erilaku harus di%erkuat lagi.

2. Mi66le Ran$e The"%ies : E7"#i"nal

1! E78a#i (Ols"n 6an Kun!

a. De&inisi K"nse8 Te"%i

0nalisis konse%tual %ada eera%a literatur "ang teraru men"eutkan ahaada $ konse% em%ati. Terdiri dari karakter manusia em%ati seagai aturan

%rofesional em%ati seagai %roses komunikasi em%ati seagai ke%edulian em%ati

seagai huungan "ang khusus /un"k = Glson 2991(.

Dalam middle range theory "ang dikemangkan oleh Glson Glson =

;an,hett 188*( definisi em%ati meli%uti eks%resi em%ati %eraat %enerimaan

em%ati %asien dan distress "ang dialami %asien. +ks%resi em%ati %eraat

didefinisikan seagai mengerti a%a "ang dikatakan dan dirasakan %asien dan

menkomunikasikan se,ara !eral "ang diketahui ini ke%ada %asien. Pasien merasa



dimengerti dan diterima oleh %eraat meru%akan definisi dari %enerimaan em%ati

%asien. Distress %aisen adalah emosi negatif seagai hasil dari keutuhan "ang

tidak tersalurkan termasuk marah ,emas dan de%resi(.

. Des%i8si #e"%i

Glson mengemangkan se,ara deduktif seuah middle range theory dari

%roses em%ati model ke%eraatan astrak Grlando Grlandao 18&118*2(. Model

Grlando menjelaskan se,ara s%esifik ke%eraatan meru%akan huungan antara

%eraat dan %asien. Model ini juga menjelaskan seuah %roses !erifikasi dari

%ertemuan tera%eutik "ang da%at diartikan eks%resi em%ati "aitu kom%onen

komunikatif dari em%ati. Grlando menjelaskan se,ara s%esifik aha distress

%asien da%at dijadikan suatu ukuran kriteria hasil dalam asuhan ke%eraatan.

Model ke%eraatan Grlando adalah %ers%ektif gloal namun terlalu umum dan

astrak untuk isa dites. Proses %erkemangan middle range theory meliatkan

se,ara garis esar %ern"ataan huungan %ada model Grlando dan mengidentifikasi

dalil middle range theory. Pada akhirn"a huungan dari %ern"ataan Grlando dan

dalil middle range theory telah diidentifikasi. Dari %ern"ataan Grlando 3 dalil

middle range theory telah dikemangkan dengan menggunakan logika) Diartikan

aha)

1. Perse%si akurat %eraat di%astikan da%at memerikan dam%ak agi %asien

"ang leih aik dan

2. Pengkajian %eraat di%astikan untuk menurunkan distress %asien

Mengasumsikan aha)

1. Pengkajian %eraat harus erdasarkan %ada %erse%si "ang akurat untuk

menurunkan distress %asien dan

2. Perse%si akurat %eraat eragi se,ara !eral dengan %asien( sama dengan

em%ati %eraat

/emudian dalil middle range theory):

1. +ks%resi em%ati %erse%si akurat %eraat "ang diagi se,ara !eral dengan

%asien( da%at menurunkan distress %asien dan

2. ika %erse%si akurat adalah dengan eragi se,ara !eral dengan %asien

eks%resi em%ati %eraat( %asien merasa dimengerti dan diterima oleh

%eraat dan

3. Perasaan em%ati %asien da%at menurunkan distress %asien.

#onsep $#onsep % #onsep B



?amar) Middle Range Theory) huungan antara eks%resi em%ati %eraat %enerimaan

em%ati %asien dan distress %asien

2! Kese6ihan K%"nis (Eaes!

a. Deskri%si Teori

Middle Range Theory /esedihan /ronis +akes dkk 188( diturunkan se,ara

induktif dan di!alidasi melalui %enelitian deskri%si kualitatif . Dari hasil temuan

terseut kesedihan kronis di konse% ulang dan sekarang didefinisikan seagai kejadian

%ermanen "ang erulang se,ara %eriodik kesedihan "ang mendalam atau %erasaan

duka,ita "ang dihuungkan dengan %eredaan "ang terus menerus seagai hasil dari

%engalaman kehilangan +akes dkk 188 1888(. Selain itu kesedihan kronis adalah

karekteristik "ang mendalam %ermanen %eriodik dan %otensial erkemang se,ara

alami dan erlanjut menunjukkan res%on normal dari kehilangan.

/erangka konse% Teori /esedihan /ronis adalah mengetahui reaksi indi!idu "ang

er!ariasi dari situasi kehilangan dan menaarkan ,ara lain untuk memandang

kehilangan.

/ejadian Pemi,u sangat tergantung dari asal dari %engalaman kehilangan.

Misaln"a menghada%i %eredaan %ementukan norma sosial %erkemangan atau

kealamian seseorang. #ontohn"a kejadian %emi,u akan mun,ul ketika seseorang

didiagnosis seuah %en"akit kronis dan tidak da%at erakti!itas.

Metode Manajemen meru%akan strategi ko%ing "ang digunakan seseorang selama

mengalami kesedihan kronis internal( dan inter!ensi %endukung oleh %ara %rofeional

eksternal(. Manajemen internal di%usatkan %ada %eningkatan kontrol %erasaan ketika

&istressPersepsi akuratpasien yang

perludikomunikasika

n secara erbaldengan pasien

'empati

Persepsi akuratpasien yang

perludikomunikasika

n secara erbaldengan pasien

#onsep

Model

'!rlando*

+,+)P

#onsep

Middle

Range

&istress

Pasien

Penerimaan

"mpati

"kspresi

"mpati

PP2



terjadi kesedihan "ang erulang. Mengum%ulkan inter!ensi ersama'sama dan

men,ari %eluang untuk menghentikan %en"ea kesedihan kronis. Sedangkan

manajemen eksternal dilakukan oleh %eraat kesehatan %rofesional. Prinsi%

manajemen eksternal adalah mekanisme ko%ing indi!idu metode manajemen

internal( da%at di%erkirakan dikuatkan dan didukung. -nter!ensi s%esifik oleh %eraat

kesehatan %rofesional dikategorikan seagai %eran "ang sangat memantu indi!idu

"ang mengalami kesedihan kronik.



?amar) Model Teori /esedihan /ronis. Sumer) +akes Burke = ;ainsoth

188(. Middle Range T

3. Mi66le Ran$e The"%ies : S">ial

1! Duun$an S"sial (S">ial Su88"%#! "leh Ma%"%ie A S>%a&&e%

a. Definisi /onse% Teori ) Definisi dari dukungan sosial memiliki eragai ma,am

kom%onen antara lain)

a( 0s%ek

( /ategori

,( /onstruk

d( Defining atriutes

e( Dimensi

f( -nter%ersonal transaksi

g( Sukonse%

h( Taksonomi

i( T"%e

L-E+ SP0A

M0S0 ;-DCP(

Meningkatkan

/en"aman

Tidak A"aman

Tidak +fektif

EKSTERNAL,NTERNAL

METODE

MANA9EMEN

/+S+D-;0A /RGA-S

MendalamPermanenPeriodik

Potensial Berkemang

D,SPAR,T0

(PER/EDAAN(

P+A?0L0M0A/+;-L0A?0A

Gngoing terus menerus(Single e!ent kejadian

tunggal(

TR-??+R ++ATS/+0D-0A P+M-#C(

+fektif



j( Penjelasan dari teori Dukungan Sosial

Beragai definisi dari dukungan sosial mulai dari "ang han"a memfokuskan

%ada struktur atau as%ek fungsional sam%ai %ada eragai karakteristik dukungan

sosial "ang da%at men"eakan %eredaan dari definisi dukungan sosial.

;u%,e" 188( menganalisis teori dukungan sosial erdasarkan %er,oaan

dari 299 %elajar %ada tahun 18* s.d tahun 188& "ang mana dukungan sosial

adalah han"a terdiri dari satu !ariael.

Menurut ;u%,e" ada em%at struktur "ang isa memantu untuk

mendefinisikan dukungan sosial "aitu)

a( Prekondisi ) Seseorang "ang memerikan dukungan sosial

( /arakteristik ) Tindakan dari dukungan sosial

,( Gut,omes ) Peruahan "ang terjadi %ada klien "aitu) dukungan sosial "ang %ositif

d( Boundar"atas ) Batas akhir dari %emerian dukungan sosial a%aila

menimulkan res%on "ang negatif

Definisi dukungan sosial menurut ;u%,e" 188( adalah tindakan "ang

dierikan ke%ada seseorang "ang mana terda%at huungan %ersonal dan

menghasilkan res%on %ositif %ada klien

Menurut Rook and Dole" 18$( dukungan sosial da%at terlihat %ada !ariael

indi!idu dan lingkungan.

a( ;uungan dukungan Sosial dengan /esehatan ) #ohen ?ottlie and

underood 2991( mendeskri%sikan 2 model "ang menjelaskan agaimana

dukungan sosial mem%engaruhi kesehatan)

( The Stress H Buffering Models ) Dukungan sosial erkontriusi %ada %erilaku

%romosi kesehatan %ada seseorang "ang stress sehingga seseorang "ang stress

mem%un"ai ko%ing indi!idu "ang ada%tif.

,( The main effe,t Models ) Dukungan sosial langsung erimas %ada kesehatan

fisik dan %sikologis tidak han"a %ada klien "ang stress. ;uungan sosial

da%at memerikan eragai sumer informasi tentang kesehatan dan da%at

juga memerikan %ela"anan kesehatan se,ara informal.

Aore,k 181( mengenalkan model dengan ,ara mengggunakan sosial su%%ort

dalam inter!ensi ke%eraatan untuk meningkatkan derajat kesehatan. Pada model

ini antara lain seagai erikut)

a( Dukungan sosial "ang adekuat akan menghasilkan status kesehatan "ang

%ositif



( Dukungan sosial "ang tidak adekuat tan%a inter!ensi ke%eraatan akan

menghasilkan status kesehatan "ang negatif.

. 0%likasi dari teori dukungan sosial

a( 0%likasi /linis

• Peraat mem%un"ai %engetahuan dan keahlian untuk mengkaji lingkungan

sosial dan inter%ersonal klien mengim%lementasikan strategi %romosi

kesehatan

• Peraat mulai dari mengkaji dukungan sosial klien menggunakan

%eengukuran dukungan sosial "ang telah ada menjelaskanmenunjukkan

dukungan sosial "ang %rofesional untuk meningkatkan kemandirian klien

( 0%likasi %ada Penelitian ) Peneliti da%at mengeks%lorasi eragai !ariasi

dalam %raktik ke%eraatan melalui %andangan dukungan sosial. To%ik

%enelitian meli%uti dukungan sosial %ada %en"akit kronis dukungan sosial

%ada %asien "ang erduka huungan dukungan sosial dengan sindroma

koroner akut dll.

,. /esim%ulan dari teori dukungan sosial

Teori dukungan sosial %enting agi seorang %eraat karena da%at digunakan

dalam melakukan inter!ensi ke%eraatan untuk meningkatkan status kesehatan.

4. Mi66le Ran$e The"%ies : ,n#e$%a#i;e1! eal#h @ %ela#e6 uali# "& li&e

Teori ini teori health H related Iualit" of life dikemangkan ter%isah dari Iualit"

of life seagai sarana %eneliti untuk menentukan domain "ang erhuungan

dengan kesehatan. Teori ini sangat multidimensi ermanfaat untuk alam sehingga

memuat teori ini sangat ermanfaat dalam a%likasi klinis "ang sangat luas.

/onse% dari teori ini adalah ,enderung keluar dari ranah ke%eraatan dan

merefleksikan keadaan ke%eraatan "ang sangat !ariatif. ;eath H related Iualit"

of life juga sangat amigu dan sulit untuk didefinsikan. Model health H related

Iualit" of life "ang dikemangkan oleh <ilson. Mem%un"ai $ determinan "aitu

!ariale iologi dan fisiologi gejala status funsional %erse%si kesehatan dan

kualitas hidu%. Dimana kelima determinan ini di%engaruhi oleh lingkungan dan

karakteristik indi!idu.



2! eal#h P%"7#i"n M"6el

Model "ang dikemangkan Pender erdasar %ada teori %erilaku. 0da %eningkatan

kesadaran tentang %eran %erilaku dalam %en,egahan %rimer dan %romosi

kesehatan dan tenaga kesehatan "ang %rofessional memerikan %erhatian "ang

leih untuk memantu klien dalam er%erilaku sehat. Moti!asi dalam %romosi

kesehatan isa erasal dari keinginan untuk men,egah sakit %en,egahan %rimer(

atau untuk menda%atkan tingkat kesejahteraan dan %engakuan diri "ang leih

tinggi %romosi kesehatan(. Teori %ender se,ara %rimer menga,u %ada 3 teori

%erilaku kesehatan ) teori reasoned a,tion 0j>en( teori %lanned eha!ior (r danteori So,ial H ,ogniti!e Bandura(. ;ealth %romotion model menjelaskan aha

karakteristik klien "ang an"ak dan fa,tor so,ial H ,ogniti!e digaungkan dengan

keutuhan dan kesukaan se%erti %eren,anaan tindakan untuk menjelaskan

%erilaku %romosi kesehatan d lingkungan tem%at tinggal. Model ini di tinjau ulang

%ada tahun 188& sesuai dengan re!ie dan hasil %enelitian "ang menggunankan

model ini seagai dasarn"a. Daam model "ang telah di%erarui ini teori model

health %romotion inimengandung karakteristik indi!idu dan %engalaman kognisi

%erilaku' s%esifik dan akiat dan fa,tor H fa,tor lain "ang mem%engaruhi

%erilaku. Pender megidentifikasi aha kognisi %erilaku H s%esifik dan akiat

seagai mekanisme moti!asi "ang utama dalam %erilaku %romosi kesehatan.

Termasuk tindakan "ang dirasa menguntungkan %er,ei!ed arriers to a,tion

%er,ei!ed self effi,a," aktifitas "ang erhuungan dengan akiat %engaruh

inter%ersonal dan %engaruh situasional. /arakteristik indi!idu dan %engalaman

indi!idu "ang termasuk dalam model ini adalah %erilaku seelumn"a dan fa,tor

%ersonal.



I.&IVI&/%0

$1%R%$2"RIS2I$S %.&

B"1%VI!R 4 SP"$I5I$

$!6.I2I!.S %.& %55"$2

B"1%VI!R 4 SP"$I5I$

$!6.I2I!.S %.& %55"$2

1"%021 4

PR!M!2I.6

B"1%VI!R

I.2"RP"RS!.%0

I.50/".$"S '5%MI07*

P""RS* PR!VI&"RS) 8.!RMS* S/PP!R2*

M!&"0S

$!MMI2M".2 2! %

P0%. !5 %$2I!.

SI2/%2I!.%0 I.50/".$"S 8!P2I!.S&"M%.&

$%1%R%$2"RIS2I$S%"S21"2I$S

%$2IVI27-

R"0%2"&

%55"$2

P"R$"IV"&

S"05 4

"55I$%$7

P"R$"IV"&

B%RRI"RS

2! %$2I!.

I.2"RM"&I%2" $!MP"2I.6

&"M%.&S '0!9 $!.2R!0)

%.& PR"5"R".$"S '1I61

P"RS!.%05%$2!RS 8

BI!0!6I$%0

PS7$!0!6I$%0

S!$I!$/02/R%0

P"R$"IV"

&

B"."5I2S

PRI!R

R"0%2"&



2.) T""h=#""h Mi66le Ran$e The"%ies e%6asa%an Klasi&iasi Alli$""6

1. Ra7"na T. Me%>e%

Ramona T. Mer,er mengemangkan Salah satu model konse%tual ke%eraatan

"ang mendasari ke%eraatan meternitas "aitu Maternal Role Attainment-Becoming a

Mother . Eokus utama dari teori ini adalah gamaran %roses %en,a%aian %eran iu dan

%roses menjadi seorang iu dengan eragai asumsi "ang mendasarin"a. Model ini juga

menjadi %edoman agi %eraat dalam melakukan %engkajian %ada a"i dan

lingkungann"a digunakan untuk mengidentifikasi keutuhan a"i memerikan antuan

terhada% a"i dengan %endidikan dan dukungan memerikan %ela"anan %ada a"i "ang

tidak mam%u untuk melakukan %eraatan se,ara mandiri dan mam%u erinteraksi dengan

lingkungann"a.

/onse% teori Mer,er ini da%at dia%likasikan dalam %eraatan a"i aru lahir

terutama %ada kondisi %sikososial dan emosional a"i aru lahir masih sering teraaikan.

Model konse%tual Mer,er memandang aha sifat a"i erdam%ak %ada identitas %eran

iu. Res%on %erkemangan a"i aru lahir "ang erinteraksi dengan %erkemangan

identitas %eran iu da%at diamati dari %ola %erilaku a"i.

Model %en,a%aian %eran maternal "ang dikemukakan oleh Mer,er dengan

menggunakan konse% BronfenrennerJs 18*8( mem%erlihatkan agaimana lingkungan

er%engaruh terhada% %en,a%aian %eran iu da%at dilihat gamar di aah(.



a. Pa%a6i$7a Ke8e%a*a#an /e6asa%an M"6el K"nse8#ual Ra7"na T. Me%>e%

1! Ke8e%a*a#an

Mer,er 2994( mengemukakan aha ke%eraatan adalah %rofesi "ang

dinamis dengan tiga fokus utama "aitu %romosi kesehatan men,egah kesakitan dan

men"ediakan la"anan ke%eraatan agi "ang memerlukan untuk menda%atkan

kesehatan "ang o%timal serta %enelitian untuk mem%erka"a dasar %engetahuan agi

%ela"anan ke%eraatan. Pengkajian selanjutn"a %ada klien dan lingkungan %eraat

mengidentifikasi tujuan klien men"ediakan la"anan %ada klien "ang meli%uti

dukungan %endidikan dan %ela"anan ke%eraatan %ada klien "ang tidak mam%u

meraat dirin"a sendiri.

2! Manusia

Mer,er tidak mendefinisikan se,ara s%esifik mengenai konse% manusia namun

mengarah %ada diri dan inti diri. Mer,er memandang diri seagai agian dari %eran

"ang dimainkan. <anita seagai indi!idu da%at er%eran menjadi orang tua jika telah



melalui mother'infant d"ad. -nti dari manusia tersusun dari konteks uda"a dan da%at

mendefinisikan dan mementuk situasi. /onse% ke%er,a"aan diri dan harga diri

seagai manusia ter%isah dari interaksi dengan a"in"a dan a"ah dari a"in"a atau

orang lain "ang erarti saling mem%engaruhi.

3! Keseha#an

Mer,er mendefinisikan status kesehatan dari orang tua seagai %erse%si

kesehatan mereka "ang lalu kesehatan saat ini hara%an tentang kesehatan resiko

terhada% %en"akit kekhaatirkan dan %erhatian tentang kesehatan orientasi %ada

%en"akit dan %en"emuhann"a status kesehatan a"i aru lahir dengan tingkat

kehadiran %en"akit dan status kesehatan a"i oleh orang tua %ada kesehatan se,ara

men"eluruh. /esehatan di%andang seagai keinginan "ang ditunjukkan untuk a"i.

Mer,er mengemukakan aha stress suatu %roses "ang memerlukan %erhatian

%enting selama %eraatan %ersalinan dan %roses kelahiran.

4! Lin$un$an

Definisi lingkungan "ang dikemukakan oleh Mer,er diada%tasi dari definisi

Bronfenbrenner’ tentang ekologi lingkungan dan erdasarkan teori aaln"a. Mer,er

menjelaskan tentang %erkemangan tidak da%at menjadi agian dari lingkungan

terda%at akomodasi mutual antara %erkemangan indi!idu dan %eruahan sifat dengan

segera. Stress dan dukungan sosial dalam lingkungan mem%engaruhi untuk men,a%ai

%eran maternal dan %aternal serta %erkemangan anak.

b. Pen>a8aian Pe%an ,u : Mercer’s Original Model

Maternal Role Attainmen "ang dikemukakan oleh Mer,er meru%akan

sekum%ulan siklus mikrosistem mesosistem dan makrosistem. Model ini

dikemangkan oleh Mer,er sejalan %engertian "ang dikemukakan Bronfenbrenner’,

"aitu )

1! Mi%"sis#e7 a6alah lingkungan segera dimana %eran %en,a%aian iu terjadi.

/om%onen mikrosistem ini antara lain fungsi keluarga huungan iu'a"ah

dukungan sosial status ekonomi ke%er,a"aan keluarga dan stressor a"i aru

lahir "ang di%andang seagai indi!idu "ang melekat dalam sistem keluarga.

Mer,er 1889( mengungka%kan aha keluarga di%andang seagai sistem semi



tertutu% "ang memelihara atasan dan %engaasan "ang leih antar %eruahan

sengan sistem keluarga dan sistem lainn"a.

2! Mes"sis#e7 7eli8u#i mem%engaruhi dan erinteraksi dengan indi!idu di

mikrosistem. Mesosistem men,aku% %eraatan sehari'hari sekolah tem%at kerja

tem%at iadah dan lingkungan "ang umum erada dalam mas"arakat.

3! Ma%"sis#e7 a6alah uda"a %ada lingkungan indi!idu. Makrosistem terdiri atas

sosial %olitik. Lingkungan %ela"anan kesehatan dan keijakan sistem kesehatan

"ang erdam%ak %ada %en,a%aian %eran iu.

Maternal Role 0ttainment adalah %roses "ang mengikuti 4 em%at( taha% %enguasaan

%eran "aitu )

1! An#isi8a#"%i ) taha%an antisi%atori dimulai selama kehamilan men,aku% data

sosial %sikologi %en"esuaian selama hamil hara%an iu terhada% %eran elajaruntuk er%eran huungan dengan janin dalam uterus dan mulai memainkan %eran.

2! "%7al ) taha%an ini dimuai dari kelahiran a"i "ang men,aku% %roses

%emelajaran dan %engamilan %eran menjadi iu. Peran %erilaku menjadi

%etunjuk formal hara%an konse%tual "ang lain dalam sistem sosial iu.

3! ,n&"%7al : meru%akan taha% dimulain"a %erkemangan iu dengan jalan atau ,ara

khusus "ang erhuungan dengan %eran "ang tidak teraa dari sistem sosial.

<anita memuat %eran arun"a dalam keeradaan kehidu%ann"a "ang

erdasarkan %engalaman masa lalu dan tujuan ke de%an.

4! Pe%s"nal atau i6en#i#as 8e%an "ang terjadi adalah internalisasi anita terhada%

%erann"a. Pengalaman anita "ang dirasakan harmonis %er,a"a diri kemam%uan

dalam menam%ilkan %erann"a dan %en,a%aian %eran iu.

Taha%an %en,a%aian %eran iu ini erkaitan dan sejalan dengan %ertumuhan dan

%erkemangan a"i aru lahir Res%on %erkemangan a"i seagai res%on terhada%

%erkemangan %eran iu adalah)

a. /ontak mata dengan iu saat iu i,ara refleks menggenggam

. Refleks tersen"um dan tenang dalam %eraatan iu

,. Perilaku interaksi tang konsisten dengan iu

d. Becoming a Mother Menimulkan res%on dari iu: meningkatkan aktifitas.

,. M"6el Re;isi 8a6a #ahun 23? Me%>e% 7e%e;isi 7"6el 7a#e%nal %"le a##ain7en#

7ena6i a e>"7in$ 7"#he%.



Pada model ini ditem%atkan interaksi antara iu a"i dan a"ah seagai

sentral interaksi "ang tinggal dalam satu lingkungan da%at dilihat dalam gamar di

aah(.

Dalam model ini dijelaskan !ariael lingkungan keluarga dan teman meli%uti

dukungan sosial nilai dari keluarga uda"a fungsi keluarga dan stressor. Lingkungan

komunitas meli%uti %eraatan sehari'hari tem%at kerja sekolah rumah sakit fasilitas

rekreasi dan %usat keuda"aan. Lingkungan "ang leih esar di%engaruhi oleh hukum

"ang erhuungan dengan %erem%uan dan anak'anak termasuk ilmu tentang a"i

aru lahir kesehatan re%roduksi uda"a tera%an dan %rogram %eraatan kesehatan

nasional.

d. Kele7ahan Te"%iTeori Mer,er sangat a%likatif jika ditujukan untuk mengkaji kondisi "ang

erkaitan dengan %en,a%aian %eran namun teori ini elum a%likatif dalam menggali

data "ang erhuungan dengan keutuhan dasar terutama %emenuhan keutuhan fisik.

Gleh karena itu %enera%an konse% Mer,er %erlu dimodifikasi dengan teori lain untuk

melengka%i kekurangann"a.



2. Ka#ha%ine K"l>aa

a. La#a% /elaan$ Te"%i

/ol,aa mengemangkan Teori /en"amanan melalui tiga jenis %emikiran logis antara

lain )

!) -nduksi

-nduksi terjadi ketika %en"amarataan diangun dari suatu kejadian "ang diamati

se,ara s%esifik. Di mana %eraat dengan sungguh'sungguh melakukan %raktek dan

dengan sungguh'sungguh menera%kan ke%eraatan seagai disi%lin sehingga mereka

menjadi teriasa dengan konse% -m%lisit atau eks%lisit terminologi dalil dan asumsi

%endukung %raktek mereka. /etika %eraat lulus sekolah mereka mungkin diminta

untuk menjelaskan diagram %raktekn"a "ang mana tugas terseut sangatlah mudah.

") Deduksi

Deduksi adalah suatu format dari %emikiran logis di mana kesim%ulan s%esifik erasal

dari %rinsi% atau %enda%at "ang leih umum: %rosesn"a dari "ang umum ke "ang

s%esifik. Langkah mengurangi %engemangan teori mengakiatkan teori ken"amanan

da%at dihuungkan dengan konse% lain untuk menghasilkan suatu teori. /erja dari

tiga ahli teori ke%eraatan di%erlukan untuk mendefinisikan ken"amanan. Gleh

karena itu /ol,aa leih dulu melihat di tem%at lain untuk ekerja se,ara ersama

untuk men"atukan keutuhan se%erti keringanan ketentraman dan hal "ang %enting.

0%a "ang diutuhkan dia merealisir suatu "ang astrak dan kerangka konse%tual

umum "ang sama dengan ken"amanan dan erisi dalam jumlah an"ak "ang ersifat

astrak.

#) Retroduksi

Retroduksi adalah suatu format %emikiran untuk memulai ide. Bermanfaat untuk

memilih suatu fenomena "ang da%at dikemangkan leih lanjut dan diuji. Pemikiran

jenis ini ditera%kan di dalam( idang di mana tersedia sedikit teori. Se%erti %adakasus hasil riset di mana saat ini memusat %ada %engum%ulan dataase esar untuk

mengukur hasil dan erhuungan %ada %engeluaran untuk jenis ke%eraatan medis

institusi atau %rotokol mas"arakat. Penamahan suatu kerangka teori ke%eraatan

untuk riset hasil akan meningkatkan area %enelitian ke%eraatan karena %raktek dasar

teori memungkinkan %eraat untuk mendisain inter!ensi "ang sama dan selaras

dengan hasil "ang diinginkan.

. K"nse8 Dasa% Te"%i



Teori $omfort dari /ol,aa ini menekankan %ada eera%a konse% utama eserta

definisin"a antara lain )

b. Healt Care Needs

/ol,aa mendefinisikan keutuhan %ela"anan kesehatan seagai suatu keutuhan

akan ken"amanan "ang dihasilkan dari situasi %ela"anan kesehatan "ang

stressful "ang tidak da%at di%enuhi oleh %enerima su%%ort s"stem tradisional.

/eutuhan ini meli%uti keutuhan fisik %sikos%iritual sosial dan lingkungan

"ang kesemuan"a memutuhkan monitoring la%oran !eral mau%un non !eral

serta keutuhan "ang erhuungan dengan %arameter %atofisiologis

memutuhkan edukasi dan dukungan serta keutuhan akan konseling finan,ial

dan inter!ensi.

c. Co!"ort $omfort meru%akan seuah konse% "ang mem%un"ai huungan "ang kuat dalam

ke%eraatan. $omfort diartikan seagai suatu keadaan "ang dialami oleh

%enerima "ang da%at didefinisikan seagai suatu %engalaman "ang immediate

"ang menjadi seuah kekuatan melalui keutuhan akan keringanan relief (

ketenangan eae( and trancedence( "ang da%at ter%enuhi dalam em%at konte5

%engalaman "ang meli%uti as%ek fisik %sikos%iritual sosial dan lingkungan.

Beera%a ti%e $omfort didefinisikan seagai erikut)

a( Relief suatu keadaan dimana seorang %enerima recipient ( memiliki

%emenuhan keutuhan "ang s%esifik

( %ae suatu keadaan "ang tenang dan kesenangan

c) Tranedence, suatu keadaan dimana seorang indi!idu men,a%ai diatas

masalahn"a.

/ol,aa 2993( kemudian menderi!asi konteks diatas menjadi eera%a hal

erikut )

a( Eisik erkenaan dengan sensasi tuuh

( Psikos%iritual erkenaan dengan kesadaran internal diri "ang meli%uti harga

diri konse% diri se5ualitas makna kehidu%an hingga huungan terhada%

keutuhan leih tinggi.

,( Lingkungan erkenaan dengan lingkungan kondisi %engaruh dari luar.

d( Sosial erkenaan dengan huungan inter%ersonal keluarga dan huungan

sosial

d. Co!"ort Meas#res

Tindakan ken"amanan diartikan seagai suatu inter!ensi ke%eraatan "ang

didesain untuk memenuhi keutuhan ken"amanan "ang s%esifik diutuhkan oleh

%enerima jasa se%erti fisiologis sosial finan,ial %sikologis s%iritual lingkungan

dan inter!ensi fisik.



e. Enanced Co!"ort

Seuah out,ome "ang langsung dihara%kan %ada %ela"anan ke%eraatan

menga,u %ada teori ,omfort ini.

". Inter$ening $ariables

Didefinisikan seagai kekuatan "ang erinteraksi sehingga mem%engaruhi

%erse%si resi%ien dari ,omfort se,ara keseluruhan. ariale ini meli%uti

%engalaman masa lalu usia sika% status emosional su%%ort s"stem %rognosis

finan,ial dan keseluruhan elemen dalam %engalaman si resi%ien.

$. Healt %ee&ing 'ea$ior (S/s!

Meru%akan seuah kategori "ang luas dari out,ome erikutn"a "ang erhuungan

dengan %en,arian kesehatan "ang didefinisikan oleh resi%ien saat konsultasi

dengan %eraat. ;SBs ini da%at erasal dari eksternal akti!itas "ang terkait

dengan kesehatan( internal %en"emuhan fungsi imundll.(. Instit#sional integrit(

Didefinisikan seagai nilai nilai stailitas finan,ial dan keseluruhan dari

organisasi %ela"anan kesehatan %ada area lo,al regional dan nasional. Pada

sistem rumah sakit definisi institusi diartikan seagai %ela"anan kesehatan umum

agensi home ,are dll.

Teori ken"amanan "ang dikemangkan dalam artikel oleh /ol,aa mudah

dimengerti dan di%ahami selain itu teori ini kemali ke%ada ke%eraatan dasar

dan misitujuan ke%eraatan tradisional "aitu ken"amanan.

Teori ini meliatkan semua as%ek holistik( "ang meli%uti fisik

%sikos%iritual lingkungan dan sosial kultural. Aamun untuk menilai semua as%ek

terseut diutuhkan komitmen tinggi dan kemam%uan %eraat "ang tram%il dalam



hal melakukan asuhan ke%eraatan erfokus ken"amanan %engkajian hingga

e!aluasi( "ang di dalamn"a diutuhkan teknik problem olving "ang te%at.

3. Pa7ela G.Ree6 (Te"%i Sel& T%ansen6ensi!

a. K"nse8 Te"%i

!) &ulnerability

/esadaran seseorang akan adan"a kematian /onse% vulnerable meningkatkan

kesadaran akan situasi mendekati kematian termasuk di dalamn"a adalah keadaan

gaat se%erti disailitas %en"akit kronik kelahiran dan %engasuhan.

2( 'elf-Trancendence

Transendensi diri erarti suatu gerak melam%aui a%a "ang telah di,a%ai suatu gerak

dari "ang kurang aik menjadi aik dan dari "ang aik menjadi leih aik.

Menurut Pamela ? Reed 'elf Trancendence didefiniskan seagai %engemangan

konse% diri diatasi se,ara mulitidimensi "aitu )

a. (nwardly atiniah( ) melakukan refleksi intros%eksi diri terhada% %engalaman'

%engalaman "ang telah dialami.

. utwardly lahiriah( diartikan %entingn"a erinteraksi dengan lingkungann"a.

,. Temporally duniai( ) menggunakan %engalaman masa lalu seagai %elajaran

untuk men,a%ai tujuan masa de%an.

3( *ell-Being

Didefiniskan seagai %erasaan sehat se,ara men"eluruh aik fisik %sikologis sosial

uda"a dan s%iritual "ang menunjukkan suatu kesejahteraan dan keadan "ang aik.

4( Moderating-Mediating +actor

Eaktor'faktor "ang mem%engaruhi %roses transendensi diri "ang erkontriusi

terhada% kondisi "ang aik misaln"a ) usia jenis kelamin kemama%uan kognitif

%engalaman hidu% %erse%si s%iritual lingkungan sosial dan ria"at masa lalu.) oint of (ntervention

Berdasarkan teori transendensi diri terda%at dua %oin inter!ensi.

a( Tindakan ke%eraatan se,ara langsung erfokus %ada sumer'sumer "ang

erasal dari dalam diri seseorang terhada% transendensi diri

( Tindakan "ang erfokus %ada eera%a faktor %ersonal dan kontekstual "ang

mem%engaruhi huungan antara transendensi diri dan !ulnerael : huungan

antar transendensi diri dan keadaan aiksehat.

. Asu7si Ma"%

!) .ealth



Sehat didefinisikan se,ara mutlak seagai %roses kehidu%an dari dua hal "aitu

%engalaman negatif dan %ositif dimana indi!idu men,i%takan lingkungan dan nilai'

nilai unik "ang mendukung kesejahteraan ell' eing(.

") /uring

Peran ke%eraatan adalah untuk mendam%ingi orang'orang %ersons( melalui %roses

inter%ersonal dan manajemen tera%eutik %ada lingkungann"a dengan memutuhkan

keteram%ilan untuk mendukung kesehatan health( dan kesejahteraan ell'eing(.

#) eron

Person di%ahami seagai %erkemangan masa kehidu%ann"a dalam erinteraksi

dengan orang lain dan %eruahan lingkungan "ang kom%leks "ang da%at erkontriusi

se,ara %ositif dan negati!e terhada% kesehatan dan keadaan aik.

0) %nvironment

/eluarga jaringan sosial lingkungan fisik dan komunitas adalah lingkungan "ang

se,ara signifikan erkontriusi %ada %roses kesehatan dimana %eraat

mem%engaruhin"a dengan mengatur interaksi "ang tera%eutik antara indi!idu dan

akti!itas ke%eraatan.

>. Pe%na#aan Te"%i#is

Model teori self trans,enden,e mengusulkan tiga ma,am huungan )

1( Peningkatan vulnerability dihuungkan dengan %eningkatan elf trancendence1

2( 'elf trancendence erhuungan se,ara %ositif dengan kesejahteraan well-being (.

#) Eaktor'faktor %ersonal dan eksternal isa mem%engaruhi huungan antara

vulnerability dengan elf trancendence dan antara elf trancendence dan well-

being1

ulnerailit" K Self'trans,enden,e K <ell'Being

K '

K '



K Ea,tor'faktor %ersonal dan/onte5tual

"ang erhuungan dengan se,ara

media atau huungan moderate

Point inter!ensi K '

untuk meningkatkan self

Trans,eden,e

Skema 2 ) Teori Model Self'Tran,enden,e

Terda%at 3 dalil "ang erkemang menggunakan tiga konse% dasar terseut antara lain )

1( Dalil Pertama self trans,enden,e meru%akan keheatan seseorang saat menghada%i

akhir dari kehidu%an dianding ia tidak mengalamin"a atau dengan %engalaman'

%engalaman lain "ang meningkatkan kesadaran akan kematian.

2( Dalil "ang kedua "aitu atasan'atasan konse%tual "ang dihuungkan dengan

kesejahteraan ell'eing( "ang se,ara fluktuasi akan mem%engaruhi se,ara %ositif atau

negatif ell eing se%anjang masa kehidu%an.

#ontoh ) Peningkatan %enam%ilan dan %erilaku self trans,enden,e dihara%kan erkaitan

se,ara %ositif dengan kesehatan mental seagai indi,ator ell'eing seseorang

sedang %engaruh negati!e se%erti ketidakmama%uan untuk men,a%ai atau

menerima orang lain erteman( akan mengarah %ada de%resi seagai indi,ator

kesehatan mental.

Dalil "ang ketiga adalah %roses %erson dengan lingkungan "ang erfungsi seagai

korelasi moderator atau mediator "ang menghuungkan antara !ulnerale

transendensi diri dan keadaan sejahtera ell eing(.

4. <a%"ln L -iene%

a. KONSEP MA0OR DAN DE,N,S, TRA9E<TOR0 ,LLNESS (-,ENER DAN

DODD!

;idu% disituasikan dalam konteks iografikonse%si diri erakar %ada kondisi

fisik dan diformulasikan erdasarkan kemam%uan menerima untuk mementuk

keiasaan atau aktifitas "ang dihara%kan dalam men,a%ai tujuan dari aturan "ang

ereda.-nteraksi dengan orang lain adalah %engaruh utama major influen,e( untuk

mementuk suatu konse% diri. Seagai ragam %eran %erilakuseseorang memonotor



reaksi orang lain dan merasakan dirin"a meru%akan agian "ang terintegrasi dari

%roses "ang dientukdihasilkan.

-dentit"-dentitastem%oralit"hal keduniaian dan Tuuh adalah elemen kun,i

dalam konteks iografi seagai erikut)

1( (dentity ) Pementukan diri sendiri "ang memerikan aktu utnuk men"atukan

multti%el as%ek dari diri dan situasi didalam tuuh kita.

2( Temporality ) Biografi aktu "ang direfleksikan didalam aliran kehidu%an

terhada% %emelajaran kejadian %erse%si masa lalusaat ini dan masa de%an

untuk mementuk diri

#) Body ) 0ktifitas kehidu%an dan %ementukan %erse%si erdasarkan

%ada tuuh.

Pengalaman tentang sakit selalu ditem%atkan alam konteks iografi oleh karena

itu kondisi sakit adalah %engalaman "ang masih erlanjut.Domain dari kondisi sakit

adalah erhuungan dengan ketidak%astian er!ariasi dalam dominasi di lintasan

%en"akit tale 39.1( melalui aliran dinamis dari %erse%si tentang diri dan interaksi

dengan orang lain. 0ktifitas dari hidu% dan kehidu%an seseorang dalam kondisi sakit

meru%akan entuk kerja .Lingkungan dari kerja termasuk indi!idu dan "ang lainn"a

dengan semua interaksitermasuk keluarga dan %ela"anan kesehatan. Semua

kom%onen "ang er%eran terseut diseut total organiai. Seorang "ang sakit

%asien( meru%akan %ekerja utama namun semua %ekerjaan "ang diamil didalamn"a

di%engaruhi oleh total organiai1

Ti%e %ekerjaan "ang diorganisasikan meli%uti 4 line dari lintasan kerja "ang

dientuk oleh %asien dan keluargan"a )

1( -llness related ork ) diagnosti, manajemen gejalaregimen %eraatan dan

%en,egahan krisis

2( +!er"da" life ork )0ktifitas sehari kegiatan rumah tangga

mem%ertahankan suatu kemam%uan kerja huungan "ang erkesinamungan

dan rekreasi.

3( Biografikal ork )Pertukaran informasieks%resi dari emosi di!isi

tugastermasuk interaksi dengan total organisasi

4( Cn,ertaint" aatement ork) aktifitas erlaku untuk mengurangi dam%ak

ketidak%astian tem%oralit"od" dan identit".

/eseimangan dalam ti%e kerja adalah res%onsi!e dan dinamisfluktuatif

seiring aktusituasi%erse%si dan eera%a !ariasi player dalam total organisasi



dalam rangka mengatasi masalah ketidakseimangan. Semua itu saling mem%engaruhi

ti%e kerja mementuk tekanan "ang ditandai dengan agian "ang %aling dominan dari

ti%e kerja.Diseluruh lintasan.-ngatlah meski%un konteks iografi ersumer dari

tuuh%eruahan tuuh melalui %erjalanan %en"akit dan %enanganann"aka%asitas

untuk mementuk ke%astian ti%e kerja mengharuskan satu identitas telah terentuk.

-tulah "ang memuat strategi mem%engaruhi %ementukan diri termasuk di%antau

res%on lain terhada% strategi ketika mereka men,oa untuk mengatur kehidu%an

seseorang "ang menderita %en"akit.

-llnes Traje,tor" ) /ondisi ketidak%astian

DOMA,N SUM/ER KET,DAKPAST,AND,MENS,

KET,DAKPAST,AN

Cn,ertain tem%otal"F 1( ;idu% adalah %enerimaanuntuk kondisi "ang konstan at

flu5 erhuungan dengan sakit

dan %engoatann"a

2( Diri %ada saat lam%au

di%andang ereda jalan

untuk men,a%ain"a(

3( ;ara%an saat ini di%engaruhi

oleh kesakitan dan

%engoatann"a

4( 0ntisi%asi dimasa de%an

meningkat

1( /ehilangan daritem%oralit"

2( Durasi)era%a lama

3( Pa,e )seera%a ,e%at

4( Erekuensi) era%a sering

%engalaman aktu "ang

terdistorsieraring

ter%aksadiatasi(

Cn,ertain Bod" )

Peruahan Berhuungan

dengan %en"akitn"a dan

%enanganan erfokus %ada

satu kemam%uan untuk

mementuk aktifitas

iasameliatkan

%enam%ilanfungsi

fisiologis dan res%on

terhada% %engoatan

1( ?un,angan jia kegagalan

tuuh(

2( /onse%si dari %ementukan

tuuh,ara %enggunaann"a(

datang dengan %eruahan

status tuuh saat ini dan

hara%an eruah agaimana

melakukan di masa de%an.

1( 0migu dalam mema,a

tanda tuuh

2( Perhatian terhada%

sekeliling)

3( 0%a "ang akan terjadi

terhada% tuuh

4( Memaha"akan resistensi

tuuh

$( /eerhasilan dan resiko

%engoatan

&( Pen"akit "ang erulang

Cn,ertain -dentit" )

-nter%retasi dari diri

terdistorsi seagai tuuh

"ang gagal untuk

melakukan kegiatanse%erti iasa dan hara%an

1( /egagalan tuuh dan kesulitan

mema,a %engaturan tuuh

mementuk konse%si diri

2( Skeed tem%oralit" meruah

kehidu%an "ang dihara%kan.

1( /ehidu%an "ang

dihara%kan telah han,ur

2( Bukti "ang di%eroleh

dalam mema,a tuuh

tidak mam%u ditafsirkandalam kerangka



DOMA,N SUM/ER KET,DAKPAST,AND,MENS,

KET,DAKPAST,AN

"ang erhuungan dengan

kejadian

tem%oralit"("ang eruah

karena sakit dan %engoatan.

%emahaman iasa

3( ;ara%an adalah suatu "ang

erkesinamungan

meski%un terjadi %eruahan keadaan



Cn,ertaint" 0atemen <ork/etidak%astian %enurunan kerja

Ti8e a#i&i#as Pe%ilau an$ 7un>ul

Pa,ing Beraring atau %eruahan aktifitas rutin

Menjadi %asien %rofessional 1( Menggunakan istilah'istilah erhuungan

dengan sakit dan %engoatan2( Melakukan %eraatan diri langsung

3( Mengemangkan kemam%uan dengan

su%ermedikalisasi

Men,ari dan mem%erkuat %erandingan Memandingkan diri dengan orang lain "ang

kondisin"a leih uruk untuk me"akinkan diri

aha tidak akan menjadi leih uruk.

Terliat dalam tinjauanre!ie Melihat keelakang untuk menginter%retasikan

gejala atau kondisi emergen," dan interaksi

dengan "ang lain dalam organisasi.

Meneta%kan tujuan Melihat jauh kede%an untuk memangkitkan

gairah hidu%Menutu%i,o!ering u% 1( Menutu%i kondisi sakit atau emosi

2( Bu,king u% untuk men,egah stigma atau

melindungi "ang lain

Men,ari tem%at "ang aman untuk mele%askan Mengemukakan tem%at dimanaatau sia%a

orangn"a emosi "ang sesungguhn"a dan

%erasaan harus isa dieks%resikan dengan

suasana "ang mendukung

Memilih jaringan %endukung Selektif dalam memilih seorang "ang mam%u

mendukung se,ara %ositif

Mengamil tanggung jaa Menegaskan hak untuk menjalankan

%engoatan

. Ase%si Te"%iPe%na#aan Te"%i

Eokus dalam konteks sosial untuk ekerja dan huungan sosial mem%engaruhi

kehidu%an seseorang dalam teori -llness Traje,tori erdasarkan seminal kerja dari

#orin dan Strauss18(.Seagai %ekerj sentralaksi diamil oleh seseorang "ang

mengatur dam%ak dari seorang "ang sakittermasuk Biografi#on,e%t of self( dan

sosiologi interaksi dengan orang lain(.Dari %ers%ektif ini mengatur gangguan "angmun,ul /o%ing ketidak%astian( mem%engaruhi eera%a %emain "ang er%eran

dalam organisasi seaik kondisi sosial. 0dan"a kom%leksitas termasuk interaksi multi

konteks dan dengan %engalaman %emain "ang er%eran dalam traje,tor" -llnes

ko%ing meru%akan %roses "ang sangat er!ariasi dan dinamis.

Se,ara alami hal ini diantisi%asi aha lintasan kehidu%an %ada seseorang

dengan kanker memiliki fase "ang isa dilihat atau tingkatan "ang mungkin

diidentifikasi oleh %ergeseran utamakeluhan "ang dila%orkantantangan dan



aktifitas.;al ini se,ara rasional dilihat dari data kualitatif tiga %oint selama

%engoatan kemotera%i.

/onse% %enulis ketidak %astian dengan kehilangan ,ontrol menjelaskan

seagai masalah utama dalam kondisi sakit kanker<iener dan Dodd.1883 hal.1(.

0sersi teorin"a adalah merefleksikan leih jauh dalam mengidentifikasi ,ore sosial'

%sikologi %roses kehidu%an dari %enderita kanker mentoleransi ketidak%astian "ang

erkaitan dengan %en"akit.Eaktor "ang mem%engaruhi derajat eks%resi ketidak%astian

oleh %asien dan keluarga erdasarkan teori kerangka kerja dari total organisasi dan

kondisi eksternal sosial termasuk dukungan alami keluarga sumer keuangan dan

kualitas antuan dari %etugas kesehatan.

>. L"$i>al "%7

Bentuk logis utama "ang menghasilkan teori dasar adalah induktif. Mema,a

anlisis dari inter!ie untuk mengidentifikasi %roses utama "ang men"atukan

%ern"ataan teori ) toleransi ketidakastian. Sistematik koding %roses "ang digunakan

untuk melakukan kese%akatan dengan %en"akit dan konsekuensin"a dan kemudian

memeri aasan karena diuji dalam %engemangan teori dan ditulis untuk

%engemangan %emahaman dari Traje,tor" -llnes untuk mengemangkan ilmu

%engetahuan.

6. Pene%i7aan Da%i K"7uni#as Ke8e%a*a#an

Pentingn"a teori -llnes Traje,tor" untuk ke%eraatan %raktis dikemangkan

dalam kerangka kerja untuk memahami agaimana %asien kanker mam%u ertoleransi

terhada% kondisi ketidak%astian "ang memun,ulkan seuatu kehilangan

,ontrol.-dentifikasi ti%e ketidak%astian khususn"a da%at digunakan untuk strategi

%asien onkologi untuk memanage hidu%n"a se,ara normal dan seisa mungkin

angkit dari ketidak%astian akiat diagnose kanker. /esadaran atas kondisi ini

erhuungan dengan managemen strategi untuk %asien dan keluarga "ang sedang

menda%at %engoatan kemotera%i.

5. <he%l Ta#an" /e>? DNS>? <NM? AAN

Te"%i De8%esi P"s#8a%#u7 )ost*art#! De*ression Teor(

#her"l adalah seorang %rofesor di Cni!ersit" of #onne,ti,ut . Beliau telah

menerima eragai %enghargaan se%erti +astern Aursing Resear,h So,iet"s

Distinguished Resear,her 0ard the Distinguished 0lumna 0ard from ale



Cni!ersit" and the #onne,ti,ut Aurses 0sso,iations Diamond uilee 0ard untuk

kontriusin"a %ada %enelitian ke%eraatan.

Selama 29 tahun terakhir #her"l telah memfokuskan %enelitiann"a %ada u%a"a

%engemangan %rogram %enelitian %ada mood %ost%artum dan gangguan ke,emasan.

Beliau telah meneliti se,ara ekstensif menggunakan metode %enelitian kualitatif dan

kuantitatif. Berdasarkan temuan dari eera%a %enelitian kualitatif n"a #her"l telah

mengemangkan Skala Skrining De%resi Post%artum Post%artum De%ression S,reening

S,ale PDSS( "ang diteritkan oleh <estern Ps",hologi,al Ser!i,es.

Beliau juga salah seorang %enulis %roduktif "ang telah meneritkan leih dari

199 artikel jurnal tentang eera%a to%ik se%erti de%resi %ost%artum trauma lahirPTSD %osttraumati, stress disorder karena melahirkan fenomenologi grounded

theor" meta'analisis %engemangan instrumen meta'sintesis dan analisis naratif. Saat

ini u%a"a %enelitian #her"l difokuskan %ada 1( dam%ak trauma lahir %ada men"usui

2( efek D;0 %ada de%resi %ost%artum dan 3( %enilaian %sikometri dari Post%artum

De%ression S,reening S,ale melalui administrasi tele%on.

De%resi Post%artum adalah gangguan mood "ang se,ara historis sering

diaaikan dalam %eraatan kesehatan memiarkan iu menderita dalam ketakutan

keingungan dan keheningan. ika hal ini tidak terdiagnosa da%at mem%engaruhi

huungan iu'a"i dan men"eakan masalah emosional jangka %anjang agi anak.

Teori ini memedakan de%resi %ost%artum dari gangguan mood dan ke,emasan

%ost%artum lainn"a dan as%ek'as%ek de%resi %ost%artum) gejala %re!alensi faktor

risiko inter!ensi dan efek %ada huungan dan %erkemangan anak. uga diahas

tentang -nstrumen "ang tersedia "ang digunakan untuk skrining de%resi %ost%artum.

#her"l menegaskan aha de%resi meru%akan hasil dari kominasi stres fisiologis

%sikologis dan lingkungan dan aha gejala er!ariasi dan kemungkinan akan mun,ul

eera%a gejala.

#her"l mem%erkenalkan ACRS+ %rogram untuk menangani de%resi

%ost%artum. ACRS+ %rogram ini meli%uti $ as%ek %eraatan "ang di%erlukan untuk

men"emuhkan de%resi %ost%artum "aitu)

1( Aourishment and needs nutrisi dan keutuhan lain(



2( Cnderstanding %emahaman(

3( Rest and rela5ation istirahat dan relaksasi(

4( S%iritualit" s%iritualitas(

$( +5er,ise latihan(

Masing'masing as%ek didiskusikan se,ara ter%isah dan dikolaorasikan dengan

iu "g ersangkutan. Mereka seringkali han"a isa erfokus %ada satu atau dua as%ek

dalam satu aktu namun %rogram ini harus diselesaikan dalam setia% taha%

%en"emuhan mereka.

'. Me%le elaine Mishel

Te"%i Ke%a$uan #e%ha6a8 8enai# +ncertaint( in Illness Teor( "leh Me%le

elaine Mishel.

Mishel memiliki gelar master dalam ke%eraatan jia dan PhD dalam %sikologi

sosial. Dia dikenal karena %enelitiann"a tentang keraguan dan manajemen dalam

%en"akit kronis dan mengan,am jia. Dia memiliki keahlian dalam res%on %sikososial

untuk %asien kanker dan %en"akit kronis serta inter!ensi untuk mengelola keraguan.

Dia juga mengemangkan instrumen "ang digunakan di seluruh dunia tentang keraguan

terhada% %en"akit "aitu Cn,ertaint" in -llness S,aleN#ommunit" EormMC-S'#(.

Penelitian Mishel di idang %engajaran %asien kanker untuk mengad!okasi

%eraatan mereka sendiri telah menda%atkan %engakuan nasional. Dia juga

mem%elajari a%a "ang da%at dilakukan untuk meningkatkan %eraatan kesehatan "ang

diterima %asien kanker tan%a meningkatkan ia"a %ada sistem "ang sudah tereani.

Dia ekerja %ada %asien kanker %rostat dan kanker %a"udara.

Teori ini menjelaskan aha keraguan da%at mem%engaruhi kemam%uan %asien

untuk erada%tasi %ada suatu %en"akit. /eraguan dalam hal ini diartikan seagai

6ketidakmam%uan %asien untuk menentukan makna kejadian suatu %en"akit dan

kemungkinan mem%rediksi se,ara akurat akiat "ang ditimulkan oleh %en"akit

terseut7.



/onse% keraguan terhada% %en"akit "ang erlaku untuk %en"akit akut dan

kronis telah dijelaskan dalam literatur seagai stressor kognitif rasa kehilangan kontrol

dan %erse%si keraguan aha terjadi %eruahan keadaan dari aktu ke aktu.

/eraguan terhada% %en"akit erhuungan dengan %en"esuaian "ang uruk dan sering

%erlu dinilai seagai an,aman "ang memiliki efek merusak. Dalam %o%ulasi sakit

keraguan terhada% %en"akit terkait dengan ke%ekaan "ang meningkat terhada% n"eri

dan toleransi "ang menurun terhada% rangsangan n"eri. /eraguan terhada% %en"akit

juga terkait dengan ko%ing malada%tif distress %sikologis "ang leih tinggi dan

%enurunan kualitas hidu%. Literatur mengenai keraguan terhada% %en"akit dalam

kaitann"a dengan n"eri agak teratas teta%i jelas menunjukkan %otensi dam%ak negatif

terhada% %erse%si dan %en"esuaian terhada% n"eri.

Mishel men"atakan keraguan %ada aaln"a meru%akan tingkatan netral kognitif

"ang meakili ketidakmam%uan %asien dengan kondisi kronis atau "ang mengan,am

jia untuk menginte%retasi kejadian "ang terkait dengan %en"akit dan aha inter!ensi

ke%eraatan harus memantu %asien erada%tasi dan mengatasi keraguan ini se,ara

%roduktif mengintegrasikann"a ke dalam kehidu%an mereka dan meningkatkan kualitas

hidu%. /eraguan masing'masing %asien harus di%ahami seagai karakteristik masalah

dari %engalaman %en"akit indi!idu terle%as dari sifat akut atau kronis eragai

%en"akit.

). Phil /a%e%

a. La#a% /elaan$ Ti6al M"6el "& Men#al eal#h Re>";e% Oleh Phil /a%e%

Tidal model adalah seuah model %emulihan untuk %romosi kesehatan mental"ang dikemangkan oleh Profesor Phil Barker Po%%" Bu,hanan'Barker dan rekan'

rekan mereka. Tidal model erfokus %ada %roses %eruahan "ang ada %ada semua

orang. Model ini erusaha untuk mengungka%kan arti dari %engalaman seseorang

menekankan %entingn"a suara mereka sendiri dan keijaksanaan melalui kekuatan

metafora. -ni ertujuan untuk memerda"akan seseorang untuk memim%in

%emulihann"a sendiri ukann"a diarahkan oleh %ara %rofesional.



Eilosofi "ang mendasari model ini aaln"a terins%irasi oleh %enelitian selama

lima tahun tentang a%a "ang diutuhkan untuk %eraatan kesehatan jia "ang

dilakukan oleh Prof. Dr. #hris Barker dan Ste!enson di Cni!ersitas Ae,astle -nggris.

Sejak tahun 2999 model ini telah di%raktekkan di -nggris dan luar negeri.

/arena kar"an"a di idang ini Phil Barker sering diseut seagai teoris

kontem%orer "ang menonjol dalam ke%eraatan kesehatan jia.

Tidal model dia%likasikan melalui enam kun,i asumsi filosofis "aitu)

a. ke"akinan tentang keingintahuan dalam arti %ositif

. %engakuan atas kekuatan sumerda"a dari%ada erfokus %ada masalah

kekurangan atau kelemahan

,. menghormati keinginan seseorang ukann"a %aternalistik

d. %enerimaan %aradoks krisis seagai %eluang

e. mengakui aha semua tujuan erfokus %ada seseorang

f. keutamaan mengejar elegan dengan ,ara sederhana "ang mungkin harus di,ari

. P%"ses e#e%lia#an (en$a$e7en# 8%">ess!

0gar %raktisi da%at memulai %roses keterliatan menggunakan Tidal model hal'hal "ang

%erlu di%erhatikan)

1( aha %emulihan mungkin terjadi

2( aha %eruahan tidak isa dihindari tidak ada "ang teta%

3( aha %ada akhirn"a orang tahu a%a "ang teraik untuk mereka

4( aha orang memiliki semua sumer da"a "ang mereka utuhkan untuk memulai

%erjalanan %emulihan

$( aha orang terseut adalah guru dan tenaga %enolong%raktisi adalah muridn"a

&( aha tenaga %enolong%raktisi harus kreatif dan mem%un"ai rasa ingin tahu dalam

mem%elajari a%a "ang %erlu dilakukan untuk memantu seseorang

Proses keterliatan dengan orang "ang dalam masalah dan kesusahan terjadidalam tiga domain atau dimensi. Dengan Tidal model %raktisi mengeks%lorasi dimensi'



dimensi terseut untuk sadar akan situasi di saat ini dan menentukan a%a "ang harusn"a

terjadi sekarang.

1( Domain diri self domain( adalah di mana orang merasakan %engalaman mereka.

0da %enekanan untuk memuat orang merasa leih aman dan %raktisi memantu

mengemangkan 6ren,ana keamanan7 atau ecurity plan untuk mengurangi

an,aman terhada%n"a atau orang lain di sekitarn"a.

2( Domain dunia orld domain( di mana orang er%egang %ada kisah mereka.

Praktisi Tidal model menggunakan ,ara khusus untuk mengeks%lorasi ,erita ini

ersama'sama mengungka%kan makna "ang tersemun"i menggali sumer da"a

"ang ada dan untuk mengidentifikasi a%a "ang %erlu dilakukan untuk memantu

%emulihan.

3( Domain lainn"a others domain( menggamarkan eragai huungan "ang dimiliki

seseorang di masa lalu masa sekarang dan masa de%an tidak han"a %raktisi Tidal

model teta%i juga anggota lain dari tim %eraatan kesehatan dan sosial teman

keluarga dan %endukung lainn"a.

>. Keua#an 7e#a&"%a

Tidal model menggunakan metafora atau filosofi air dan menjelaskan

agaimana orang'orang dalam kesusahanatau distress isa menjadi ra%uh se,ara

emosional fisik dan s%iritual. Eilosofi ini memandang %engalaman sehat dan sakit

se%erti >at ,air ukan seuah fenomena "ang stail dan kehidu%an seagai seuah

%erjalanan "ang dilakukan di lautan %engalaman. Eilosofi ini men"atakan aha

kesehatan jia faktor "ang terkait dengan krisis kejiaan isa eragam serta

kumulatif. Dengan er%rinsi% %ada filosofi ini %eraat atau tenaga %enolong lainn"a

akan menda%atkan %emahaman "ang leih tentang situasi "ang saat itu sedang dihada%i

seseorang dan %erlun"a suatu %eruahan. Dengan ini %raktisi atau tenaga %enolong

seiring erjalann"a aktu akan diiming untuk meraat atau mengasuh seseorang

mulai dari aal %erjalanan mereka hingga terdam%ar tenggelam atau sealikn"a

di,am%akkan oleh %ermasalahan hidu% mereka. +ks%lorasi kemudian da%at dilakukan

untuk mengetahui a%a "ang seenarn"a men"eakan adai dan a%a "ang %erlu

dilakukan segera untuk da%at erla"ar lagi.

Ailai Tidal model da%at diringkas menjadi se%uluh komitmen "ang %erlu

di%erhatikan)

http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dtidal%2Bmodel%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DatV%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Water&usg=ALkJrhjCozfApH9lQqktcHnmzaof5fF1UA

http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dtidal%2Bmodel%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DatV%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Emotion&usg=ALkJrhhE04ybfBIm_iCQ6yqOL7IzGiqAZw

http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dtidal%2Bmodel%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DatV%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Human_physiology&usg=ALkJrhjqltajhYOEku2NMbNPbsUJHqeHZg

http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dtidal%2Bmodel%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DatV%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Spirituality&usg=ALkJrhhZn05MJ0mwxtrUfAFo_LtiSiySEQ

http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dtidal%2Bmodel%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DatV%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Emotion&usg=ALkJrhhE04ybfBIm_iCQ6yqOL7IzGiqAZw

http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dtidal%2Bmodel%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DatV%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Human_physiology&usg=ALkJrhjqltajhYOEku2NMbNPbsUJHqeHZg

http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dtidal%2Bmodel%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DatV%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Spirituality&usg=ALkJrhhZn05MJ0mwxtrUfAFo_LtiSiySEQ

http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dtidal%2Bmodel%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DatV%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvnsb&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Water&usg=ALkJrhjCozfApH9lQqktcHnmzaof5fF1UA



1( alue the !oi,e menghargai suara( ) Mendengarkan ,erita seseorang adalah "ang

hal "ang ter%enting.

2( Res%e,t the language hormati ahasa( ) Memungkinkan orang untuk

mengeks%resikan menggamarkan dan mendeskri%sikan %engalaman hidu%

mereka menggunakan ,ara dan ahasa mereka sendiri.

3( De!elo% genuine ,uriosit" mengemangkan rasa ingin tahu( ) Menunjukkan

ketertarikan dan rasa ingin tahu tentang ,erita orang terseut.

4( Be,ome the a%%renti,e menjadi a%%renti,e( ) Menem%atkan diri dalam ,erita

terseut dan elajar serta mengamil hikmah dari ,erita orang "ang anda antu

klien(.

$( Re!eal %ersonal isdom mengungka%kan keijaksanaan( ) Pada dasarn"a setia%

orang memiliki sika% ijaksana dalam menghada%i setia% %engalaman hidu%n"a.

Praktisi atau tenaga %enolong mem%un"ai tugas untuk memantun"a

mengungka%kan keijaksanaan terseut "ang akan memantu dalam %roses

%emulihann"a.

&( Be trans%arent jadilah trans%aran atau teruka( ) Baik klien mau%un %raktisi atau

tenaga %enolong %rofesional erada dalam %osisi istimea dan harus menjadi

model "ang %er,a"a diri dengan ,ara setia% saat menjadi trans%aran atau teruka

dan memantu untuk memastikan klien terseut memahami a%a "ang seenarn"a

sedang dilakukann"a.

*( Cse the a!ailale toolkit gunakan sumerda"a "ang ada( ) #erita seseorang

erisi informasi "ang erharga untuk mengetahui sumerda"a mana "ang da%at

digunakan untuk memantu %roses %emulihan dan mana "ang tidak da%at

digunakan.

( #raft the ste% e"ond menentukan langkah( ) Praktisi atau tenaga %enolong

ersama'sama dengan klien memangun seuah a%resiasi dan menentukan

langkah a%a "ang harus dilakukan OsekarangO karena langkah aal meru%akan

langkah "ang %enting.

8( ?i!e the gift of time erikan aktu( ) Tidak ada "ang leih erharga dari%ada

aktu "ang dihaiskan %raktisi dan klien ersama'sama. Pertan"aan "ang harus

ditan"akan ukan 6Bera%a an"ak aktu "ang masih kita %un"a7 melainkan

OBagaimana kita menggunakan aktu "ang ada saat iniO.

19( /no that ,hange is ,onstant ketahuilah aha %eruahan adalah konstan(

;al ini meru%akan %engalaman umum agi semua orang.



6. K"nse8 7a"% 6an 6e&inisi

Tidal model eraal dari em%at %oin %enting "aitu)

1( Eokus tera%eutik "ang utama dalam kesehatan jia ialah dalam komunitas.

Manusia hidu% di 6lautan %engalaman7 dan krisis kejiaan han"alah satu dari

sekian an"ak hal "ang da%at 6menenggalamkan7 mereka. Tujuan ke%eraatan

atau asuhan kesehatan jia ialah untuk mengemalikan mereka ke 6lautan

%engalaman7 terseut sehingga mereka da%at melanjutkan %erjalanan hidu%

mereka.

2( Peruahan meru%akan %roses "ang terus erjalan dan konstan

Manusia akan terus eruah namun kadang mereka tidak men"adarin"a. Salah

satu tujuan utama inter!ensi "ang dilakukan ialah untuk memantu klien

memangun kesadaran aha seke,il a%a%un %eruahan itu akan memaa

dam%ak "ang esar agi hidu%n"a.

3( /ekuatan terletak %ada %roses asuhan

Peraat memantu klien untuk mengidentifikasi agaimana ia da%at leih

er%eran ddalam hidu%n"a dan mengontrol hidu%n"a serta %engalaman "ang

dida%atn"a.

4( Peraat dan klien adalah satu tidak da%at di%isahkan se%erti %enari dalam seuah

tarian.

B. K%is#en S*ans"n

a. La#a% /elaan$ The"% O& <a%in$ Oleh K%is#en S*ans"n

0sal teori Sanson da%at ditemukan dalam aan,ara "ang dilakukann"a %ada

anita "ang mengalami keguguran orangtua "ang memiliki anak di unit %eraatan

intensif dan iu "ang se,ara sosial erisiko dan telah melalui s"stem untuk menerima

eragai ma,am entuk %eraatan kesehatan Potter et al. 299$(.

Melalui aan,ara ini Sanson mam%u memahami ruang lingku% caring

se,ara keseluruhan dan %ada saat "ang sama menguraikan dimensi s%esifik dari a%a

"ang di%erlukan seorang %eraat untuk meraat %asien. Salah satu hal %aling %enting

"ang memerikan kontriusi %ada teori ke%eraatan dalam hal ini "aitu argumen

aha %asien seharusn"a tidak han"a dilihat seagai indi!idu "ang ter%isah melainkan

seagai manusia seutuhn"a "ang saat ia menulis Oerada di tengah'tengah dan "ang

menjadi keutuhan diuat n"ata dalam %ikiran %erasaan dan %erilaku OSanson 1883(.



;al "ang menarik tentang %engertian %asien ini adalah aha Sanson selalu

menem%atkan %eran %eraat dalam %roses becoming terseut. adi dalam as%ek

kesehatan becoming terseut %eraat tidak han"a menjadi dis%enser %engoatan

medis teta%i juga meru%akan mitra dalam memantu %asien leih dekat dengan

tujuann"a 2well-being).

. Tin$a# 6an Ruan$ Lin$u8 Te"%i

Tingkat dan ruang lingku% teori memerlukan segala sesuatu aik huungan

antara %asien dan %eraat mau%un keseluruhan huungan antara %rofesi ke%eraatan

dan mas"arakat. ;al ini karena konse% Sanson tentang 6%erson7 tergantung %ada

tingkat analisis dan dis%osisi "ang sedang dilakukan %eraat dalam meraat %asien.Dalam eera%a kasus O%ersonO da%at diartikan han"a satu orang saja "aitu %asien

sementara dalam kasus lain isa diartikan juga anggota keluarga "ang se,ara langsung

sangat erat terliat. Menurut Sanson "ang lain ahkan isa menjadi konse% dan ideal

"ang harus di%erjuangkan %eraat termasuk hak asasi manusia akses ke %eraatan

kesehatan dan keadilan sosial.

>. K"nse8 Ma"% 6an De&inisi

1( #aring

#aring adalah ,ara mengasihi orang lain dengan adan"a komitmen dan

tanggungjaa terhada% orang terseut Sanson1881(.

2( /noing

/noing dalam hal ini dimaksudkan memahami arti seuah %eristia "ang terjadi

dalam hidu% orang lain menghindari asumsi'asumsi erfokus %ada orang "ang

diraat %asien mengkaji serta meliatkan orang "ang memeri asuhan dan orang

"ang dieri asuhan dalam %roses 6knoing7 atau %engenalan Sanson1881(.

3( Being ith

Dalam hal ini dimaksudkan mendukung orang lain se,ara emosional termasuk

keeradaann"a untuk orang lain dan eragi kesedihan dengan orang terseut

Sanson1881(.

4( Doing for

ang dimaksud adalah melakukan sesuatu demi ke%entingan orang lain termasuk

memenuhi keutuhan ken"amanan dan melindungi orang terseut

Sanson1881(.



$( +naling

aitu memfasilitasi orang lain untuk melalui masa'masa transisi dalam hidu%n"a

dan meleati setia% %eristia hidu%n"a dengan erfokus %ada %eristia terseut

mendukungn"a memeri %enjelasan mem!alidasi a%a "ang dirasakan menemukan

alternatif %en"elesaian dan memerikan feeda,k um%an alik Sanson1881(.

&( Maintaining elief

aitu menumuhkan ke"akinan seseorang dalam melalui setia% %eristia hidu% dan

masa'masa transisi dalam hidu%n"a serta menghada%i masa de%an dengan %enuh

ke"akinan me"akini kemam%uan orang lain menumuhkan sika% o%timis

memantu menemukan arti atau mengamil hikmah dari setia% %eristia dan selalu

ada untuk orang lain dalam situasi a%a %un.

6. Asu7si Te"%i

0sumsi dasar dari teori ini ditemukan dalam gagasan caring "ang dijelaskan

Sanson. Menurut Sanson caring adalah %roses multifaset "ang terus ada dalam

dinamika huungan %asien'%eraat. 0da "ang melihat %roses ini seagai huungan

"ang linear namun juga harus diangga% seagai huungan siklik dan %roses "ang

terjadi harus selalu di%erarui karena %eran %eraat untuk memantu klien men,a%ai

kesehatan dan kesejahteraan.

Se,ara umum %roses "ang terjadi seagai erikut %ertama %eraat memantu klien

mem%ertahankan ke"akinann"a "ang erarti aha %eraat mendorong %asien dan

memantu untuk mem%erkuat hara%an mereka mengatasi kesulitan saat ini. ;al ini

sangat %enting terutama dalam kasus di mana %asien menghada%i %en"akit "ang

mengan,am n"aa se%erti kanker atau %eristia "ang sangat traumatis se%erti

keguguran Sanson = <ojnar 2994(.

Seagai %elengka% dan langkah erikutn"a dalam %roses untuk mem%ertahankan

ke"akinan adalah OknoingO. Dalam %roses 6knoing7 %eraat erusaha untuk

memahami a%a arti situasi "ang terjadi saat ini agi %asien hal ini mun,ul dalam entuk latihan seagai seorang %eraat "ang men,i%takan seseorang dengan rasa tertentu

agaimana kondisi fisik dan %sikologis da%at mem%engaruhi seseorang se,ara

keseluruhan. Dengan mengetahui a%a "ang dialami %asien %eraat kemudian da%at

melanjutkan %roses Odo forO ada untuk memerikan tindakan tera%i dan inter!ensi agi

%asien. Proses 6do for7 diikuti dengan %roses OenalingO "ang memungkinkan %asien

untuk men,a%ai kesehatan dan kesejahteraann"a.

+. Shi%l M. M""%e : Te"%i i6u8 6a7ai 6i ahi%



a. Su7e% Te"%i#is

0khir ;idu% Damai +GL(. Teori ini adalah informasi oleh sejumlah kerangka

teoritis. ;al ini didasarkan terutama %ada model klasik Donaedians struktur %roses dan

hasil Ruland = Moore 188( "ang seagian dikemangkan dari teori esar %engaruh

s"stems. Dalam teori +GL %engaturan struktur adalah sistem keluarga %asien sakit

%arah dan semua orang lain "ang signifikan( "ang menerima %eraatan dari %rofesional

%ada unit rumah sakit %eraatan akut.

Proses didefinisikan seagai tindakan'tindakan inter!ensi ke%eraatan( "ang

diran,ang untuk mem%romosikan %ositif hasil dari erikut)

1( eas dari rasa sakit

2( menda%atkan %enghiuran

3( menda%atkan martaat dan rasa hormat4( Berada dalam kedamaian dan

$( mengalami kedekatan ke%ada orang lain "ang signifikan dan mereka "ang %eduli.

. Pen$$unaan /u#i E78i%is

Teori +GL damai didasarkan %ada ukti em%iris "ang erasal dari kedua %engalaman

langsung dari %eraat ahli dan mengkaji se,ara men"eluruh literatur menangani

eera%a kom%onen teori. Para standart %eraatan terdiri dari %raktek teraik

erdasarkan ukti %enelitian "ang diturunkan di idang n"eri ken"amanan gi>i

manajemen dan teori %reskri%tif rela5ation.

Ruland dan Moore 188( mengidentifikasi enam %ern"ataan teoritis untuk teori

mereka seagai erikut)

1( Monitoring dan mengelola rasa sakit dan menera%kan inter!ensi farmakologis dan

non%harma,ologi, kontriusi dari %engalaman %asien tidak sakit.

2( Men,egah %emantauan dan menghilangkan ketidakn"amanan fisik memfasilitasi

istirahat relaksasi dan ke%uasan dan men,egah kom%likasi erkontriusi dengan

%engalaman %asien ken"amanan.

3( Termasuk "ang lain %asien dan signifikan dalam %engamilan ke%utusan tentang %eraatan %asien mem%erlakukan %asien dengan martaat em%ati dan rasa hormat

dan menjadi %erhatian terhada% %asien men"atakan keutuhan keinginan dan

%referensi erkontriusi dengan %engalaman %asien martaat dan rasa hormat.

4( Memerikan dukungan emosional %emantauan dan %ertemuan %asien men"atakan

keutuhan untuk oat antiansietas ke%er,a"aan ins%irasi memerikan "ang lain

%asien dan signifikan dengan imingan dalam masalah'masalah %raktis dan

memerikan kehadiran fisik orang lain %eduli a%akah erkontriusi diinginkan untuk

%engalaman %asien merasa damai.



$( Easilitasi dan er%atisi%asi signifikan dalam %eraatan %asien em%ati kesedihan

orang lain kekhaatiran dan %ertan"aan dan memfasilitasi %eluang untuk kedekatan

keluarga ke%ada orang lain "ang signifikan atau orang "ang %eduli.

&( Pengalaman %asien tidak sakit ken"amanan martaat dan rasa hormat "ang damai

kedekatan dengan orang lain "ang signifikan atau orang'orang "ang %eduli

erkontriusi sam%ai akhir hidu% damai.

>. Pen$e7an$an Leih Lanu#

Teori +GL damai adalah seuah teori aru "ang menggunakan sumer asli dan

dengan demikian Ruland dan Moore mengakui. Sejumlah langkah da%at digunakan untuk

memajukan %emangunan. orang isa mem%ertimangkan %enggaungan eera%a

kriteria %roses dari tiga ,on,e%s n"eri ken"amanan damai( men,i%takan seuah konse%

tunggal "ang terkait dengan manajemen gejala fisik %sikologis./onse% atau %emetaan analisis da%at digunakan untuk menentukan jika eera%a

kriteria %roses "ang erhuungan dengan tiga konse% n"eri ken"amanan damai(.

Misaln"a )

1( /reteria %roses dan konse% n"eri monitoring dan mengelola rasa sakit dan

menera%kan inter!ensi farmakologis dan non %hramlo,ologi,al(

2( kriteria %roses ken"amanan men,egah %emantauan dan menghilangkan

ketidakn"amanan fisik(

3( %roses %erdamaian kriteria %emantauan dan %asien "ang memenuhi keutuhan oat

anti ansietas(.

4( -nter!ensi non%harma,ologi,al misaln"a musik humor atau relaksasi( "ang

erfungsi untuk distra, %asien sekarat "ang erguna untuk menghilangkan n"eri

ke,emasan dan ketidakn"amanan fisik se,ara umum. Re!isi ini juga akan erfungsi

untuk menghuungkan Teori +GL Damai untuk eragai teori tengah Baik dan Moore

188&(.

1. Ge"%$ene Gasill Eaes

a. La#a% /elaan$ Te"%i

Para A#R#S The Aursing #onsurtium Eor Resear,h on #hroni, Sorro (

erdasarkan eragai Middle Range Theor" kesedihan #roni, %ada dua sumer utama.

/ar"a Glshansk" %ada tahun 18&2 dikuti% seagai dasar dari konse% asli kesedihan kronis

+akes Burke = ;ainsorth 188(. La>arus dan Eolksmans 184( model stres dan

ada%tasi mementuk dasar agi konse%tualisasi tentang agaimana orang mengatasi

kesedihan kronis. /onse% kesedihan kronis erasal kar"a Glshansk" Tahun 18&2



Lindgren Burke ;ainsorth = +akes 1882(. Para ahli teori A#R#S menguti%

%engamatan Glshansk"s orang tua mengalami kesedihan erulang dan kesedihan kronis

%anjang. /onse% aslin"a digamarkan se,ara luas seagai deskri%si sederhana reaksi

%sikologis untuk situasi tragis OLindgren et al 1882(.

Selama 189 %eneliti lain mulai meneliti %engalaman orang tua dari anak'anak

aik se,ara fisik atau ,a,at mental. /ar"a ini di!alidasi kesedihan "ang erulang dan sifat

tidak %ernah erakhir duka "ang dialami oleh orang tua. Seelumn"a untuk %ekerjaan ini

duka dikonse%tualisasikan seagai %roses "ang men"elesaikan dari aktu ke aktu dan

jika elum terselesaikan kesedihan "ang anormal menurut Bol" dan Lindemans

Lindgren et al 1882(. Bereda dengan konse%tualisasi terikat aktu "ang melekat

dalam konse% kesedihan kronis adalah aha kesedihan erulang meru%akan %engalaman

normal menurut <ikler <aso dan ;atfiled Lindgren et al 1882(. Burke dalam

studin"a anak'anak dengan s%ina ifida kesedihan kronis didefinisikan seagai kesedihan

luas "ang ersifat %ermanen %eriodik dan %rogresif di alam hainsorth +akes Burke

1884(.

A#R#S tidak mematasi teori mereka adan"a kesedihan kronis teta%i erusaha untuk

memeriksa res%on terhada% duka. Mereka memasukkan La>arus dan Eolksmans 184

ekerja %ada stres dan ada%tasi seagai dasar untuk metode manajemen "ang efektif "ang

dijelaskan dalam model mereka +akes et al 188( /esenjangan ditemui dan res%on

untuk kemali kesedihan merangsang mekanisme ko%ing indi!idu. 0da kategori

mengatasi ga"a atau manajemen. Strategi ko%ing internal meli%uti tindakan ' erorientasi

kognitif %enilaian kemali dan %erilaku inter%ersonal. Dengan demikian eragai Middle

Range Theor" kesedihan kronis di%er%anjang dasar teoritis kesedihan kronis dalam

situasi tertentu teta%i juga tangga%an eru%a"a untuk fenomena terseut.

. K"nse8 Ma"% 6an De&inisi Kese6ihan K%"nis

/esedihan kronis adalah kesenjangan "ang sedang erlangsung "ang dihasilkan dari

kerugian ditandai dengan %er!asif dan %ermanen. ?ejala kesedihan erulang se,ara

%eriodik dan gejala ini er%otensi %rogresif.

1! Ke%u$ian

/erugian terjadi seagai akiat dari kesenjangan antara situasi ideal dan n"ata atau

%engalaman. Misaln"a ada seorang anak "ang sem%urna dan seorang anak dengan

kondisi kronis "ang ereda dari ideal itu.

2! Pe7i>u Kea6ian



Situasi %emi,u kejadian keadaan dan kondisi "ang menonjolkan %eredaan atau

kehilangan erulang dan memulai atau mem%eruruk %erasaan erduka.

3! Me#"6e 7anae7en

Metode manajemen sarana "ang erhuungan dengan indi!idu kesedihan kronis. -ni

mungkin internal strategi ko%ing %riadi( atau eksternal %raktisi %eraatan

kesehatan atau orang lain "ang inter!ensi(

4( Manae7en an$ #i6a e&e#i&

+fektif manajemen hasil dari strategi "ang meningkatkan ketidakn"amanan indi!idu

atau meningkatkan %erasaan kesedihan kronis.

$( Manae7en E&e#i&

+fektif manajemen hasil dari strategi "ang mengarah %ada %eningkatan ken"amanan

indi!idu "ang terkena.

/A/ 3

ANAL,SA KELOMPOK

Berdasarkan uraian "ang telah diahas %ada tinjauan teori Middle Range teori adalah

suatu %engemangan teori %ada tingkat "ang leih kongkret dari%ada ?rand Teorikarena

%ada ?rand teori leih erfokus %ada fenomena %usat dari disi%lin ilmu se%erti indi!idu

seagai sistem ada%tif defisit %eraatan dirikesatuan manusia atau menjadi manusia. ?rand

Teori "ang kerangkan"a terdiri dari konse%'konse% dan %ern"ataan relasional "ang

menjelaskan fenomena astrak. Sedangkan Midle Range Theor" diorganisasi dalam lingku%

teratas memiliki sejumlah !ariel teratas da%at diuji se,ara langsung. Teori Middle'Rangememiliki huungan "ang leih kuat dengan %enelitian dan %raktik. ;uungan antara

%enelitian dan %raktik menurut Merton 18&( menunjukkan aha Teori Middle Range

amat %enting dalam disi%lin %raktik.

Pengemangan Middle Range Theor" isa ersumer dari ?rand Teoriatau da%at

%ula ersumer dari hasil %enelitian klinis langsung hal ini da%at kita lihat dari %ern"ataan

eera%a ahli. Mungkin ada huungan "ang eks%lisit antara eera%a grand teori dan middle

range teori. Seagai ,ontoh middle range teori( Reed 1881( transendensi'diri dan 18(

teori Barrett kekuasaan se,ara langsung terkait dengan -lmu Rogers dari /esatuan Manusia.



Teori Midle range lainn"a mungkin tidak memiliki huungan langsung dengan grand teori.

Dalam hal iniasumsi'asumsi filosofis "ang mendasari middle range teori da%at erada %ada

tingkat %aradigma ukan dari ?rand Teori. Aamun demikian huungan ini %enting untuk

meneta%kan !aliditas seagai teori.

ika kita andingkan dengan filosofi teori dan ?rand teorimiddle range teori da%at

digunakan langsung dalam tatanan %raktik karena memiliki !ariale "ang s%esifik misaln"a

%ada as%ek Phs"ologi,al as%ek #ogniti!e as%ek +motional Glson dan /un"k men"oroti

tentang em%ati as%ek Sosial !ariale Dukungan Sosial So,ial Su%%ort( oleh Marjorie 0

S,raffer dan as%ek -ntegrati!e

Dari eera%a ,iri "ang dimiliki Middle Range Teori ada eera%a as%ek "ang

menjadi ,atatan %enting "aitu %osisi Middle Range Teori erada %ada lingkaran tengah semi

konse% semi %raktis. Da%at dilakukan ditarik keatas mendekati tatanan konse% da%at %ula

ditarik keaah leih mendekati %raktik klinik tergantungan %enggunaan konse%'konse% dan

a%likasin"a. ;al ini da%at kita lihat %ada eera%a ,irri "ang diungka%kan oleh eera%a ahli

"ang men"atakan Middle Range Teori di%engaruhi oleh %enggunaann"a "ang mam%u

dia%likasikan dalam eragai situasi masih memiliki suatu unsur astrak namun leih

mudah dia%likasikan ke dalam %raktik diandingkan dengan ?rand Teori.



DATAR PUSTAKA

Be,k #her"l Tatano.299&. otpartum mood and an3iety diorder : a clinician’ guide.

Sudur") ones and Bartlett Pulishers

/im ;esook Su>ie = /ollak -ngrid. 299&. /uring Theorie, $onceptual 4 hiloophical

+oundation. Se,ond edition. Ae ork) S%ringer Pulishing #om%an".

Meleis 0faf -rahim. 2919.Tranitiontheory: middle-range and ituation pecific theorie in

nuring reearch and practice. Ae ork) S%ringerPulishing#om%an".

ParkerMaril"n +. = Smith Marlaine #a%%elli. 2919. /uring theorie and nuring practice.

3rd ed. Philadel%hia) E. 0. Da!is #om%an".

PetersonSandra . = Bredo Timoth" S.2998. Middle Range Theorie, Application to

/uring Reearch1 Se,ond edition. Philadel%hia) Li%%in,ott <illiam = <ilkins.

Sieloff #hristina Leiold and Ere" Maureen 0. 299*. Middle Range Theory 5evelopment

6ing 7ing’ $onceptual 'ytem. Ae ork) S%ringer Pulishing #om%an" .

SmithMar" ane = Liehr Patri,ia R. 299. Middle range theory for nuring . 2nd ed. Ae

ork) S%ringer Pulishing #om%an".

Tome" 0lligood. 299&. /uring Theorit and Their *or8 . Si5th edition. Toronto) The #

Mos" #om%an" St. Louis

critical thinking middle range.docx

Documents