dasar – dasar perpindahan kalor

Upload: pepen-pipin-pupun

Post on 22-Feb-2018

232 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 DASAR DASAR PERPINDAHAN KALOR

    1/16

    MAKALAH

    DASAR DASAR PERPINDAHAN KALOR

    OLEH :

    1. NURHALIMAH (.)

    2. RAMINI (.)

    PROGRAM STUDI MATEMATIKA

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN

    ROKAN HULU

    2016

  • 7/24/2019 DASAR DASAR PERPINDAHAN KALOR

    2/16

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah

    memberikan rahmat serta hidayah kepada kita semua, sehingga

    berkat karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah dengan

    judul Dasar-Dasar Perpindahan Kalor/Panas! "akalah ini

    merupakan salah satu tugas pada mata kuliah Kalor dan

    Peerpindahannya!

    Penulis mengu#apkan terima kasih kepada semua pihakyang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini

    sehingga selesai tepat waktu!

    Kami berharap semoga makalah ini dapat berman$aat bagi

    penulis sendiri maupun kepada pemba#a pada umumnya! Kami

    menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan! %leh

    karena itu, kami berharap kritik dan saran dari pemba#a yang

    bersi$at membangun untuk makalah ini!

    Kumu, &ebruari '()*

    Penyusun

    )

  • 7/24/2019 DASAR DASAR PERPINDAHAN KALOR

    3/16

    DAFTAR ISI

    Kata Pengantar .............................................................................................i

    Daftar Isi .......................................................................................................ii

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1..........................................................................................................Latar

    Belakang ........................................................................................1

    1.2..........................................................................................................Rumusan Masalah .....................................................................................2

    1...........................................................................................................!u"uan

    .........................................................................................................2

    BAB II PEMBAHA#AN

    1.1. Per!"#$%$" P$"$& .....................................................................

    1.2. M$'$$'$ Per!"#$%$" P$"$&...........................................

    BAB III PENU!UP

    .1. Kesim$ulan ..................................................................................... 1%

    .2. #aran ............................................................................................. 1%

    DA&!AR PU#!AKA

    '

  • 7/24/2019 DASAR DASAR PERPINDAHAN KALOR

    4/16

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Perpindahan kalor dari suatu +at ke +at lain seringkali

    terjadi dalam industri proses! Pada kebanyakan pengerjaan,

    diperlukan pemasukan atau pengeluaran kalor, untuk men#apai

    dan mempertahankan keadaan yang dibutuhkan sewaktu proses

    berlangsung! Kondisi pertama yaitu men#apai keadaan yang

    dibutuhkan untuk pengerjaan, terjadi umpamanya bila

    pengerjaan harus berlangsung pada suhu tertentu dan suhu ini

    harus di#apai dengan jalan pemasukan atau pengeluaran kalor!

    Kondisi kedua yaitu mempertahankan keadaan yang dibutuhkan

    untuk operasi proses, terdapat pada pengerjaan eksoterm dan

    endoterm! Disamping perubahan se#ara kimia, keadaan ini dapat

    juga merupakan pengerjaan se#ara alami! Dengan demikian,

    Pada pengembunan dan penghabluran kristalisasi kalor harus

    dikeluarkan! Pada penguapan dan pada umumnya juga pada

    pelarutan, kalor harus dimasukkan! .ukum alam menyatakan

    bahwa kalor adalah suatu bentuk energi!

    ila dalam suatu sistem terdapat gradien suhu, atau bila

    dua sistem yang suhunya berbeda disinggungkan,maka akan

    terjadi perpindahan energi! Proses ini disebut sebagai

    perpindahan panas .eat 0rans$er! Dari titik pandang teknikengineering, Analisa perpindahan panas dapat digunakan untuk

    menaksir biaya, kelayakan, dan besarnya peralatan yang

    diperlukan untuk memindahkan sejumlah panas tertentu dalam

    waktu yang ditentukan! 1kuran ketel, pemanas, mesin pendingin,

    dan penukar panas tergantung tidak hanya pada jumlah panas

    yang harus dipindahkan, tetapi terlebih-lebih pada laju

    perpindahan panas pada kondisi-kondisi yang ditentukan!

    )

  • 7/24/2019 DASAR DASAR PERPINDAHAN KALOR

    5/16

  • 7/24/2019 DASAR DASAR PERPINDAHAN KALOR

    6/16

    )! Apakah pengertian dari perpindahan panas7'! Apa saja jenis dan pengertian dari perpindahan kalor7

    C. Tujuan

    )! "emahami pengertian perpindahan kalor'! "engetahui jenis-jenis dan pengertian kalor

    8

  • 7/24/2019 DASAR DASAR PERPINDAHAN KALOR

    7/16

    BAB II

    PEMBAHAAN

    A. Per!"n#ahan Panas

    Perpindahan panas merupakan ilmu untuk meramalkan

    perpindahan energi dalam bentuk panas yang terjadi karena

    adanya perbedaan suhu di antara benda atau material! Dalam

    proses perpindahan energi tersebut tentu ada ke#epatan

    perpindahan panas yang terjadi, atau yang lebih dikenal dengan

    laju perpindahan panas! "aka ilmu perpindahan panas juga

    merupakan ilmu untuk meramalkan laju perpindahan panas yang

    terjadi pada kondisi-kondisi tertentu! Perpindahan kalor dapat

    dide3nisikan sebagai suatu proses berpindahnya suatu energi

    kalor dari satu daerah ke daerah lain akibat adanya perbedaan

    temperatur pada daerah tersebut! Ada tiga bentuk mekanisme

    perpindahan panas yang diketahui, yaitu konduksi, kon6eksi, dan

    radiasi!

    B. Ma$am%ma$am Per!"n#ahan Panas

    )! Perpindahan panas konduksiPerpindahan kalor se#ara konduksi adalah proses

    perpindahan kalor dimana kalor mengalir dari daerah yang

    bertemperatur tinggi ke daerah yang bertemperatur rendah

    dalam suatu medium padat, #air atau gas atau antara medium-

    medium yang berlainan yang bersinggungan se#ara langsungsehingga terjadi pertukaran energi dan momentum!

    Gam&ar '.Perpindahan panas konduksi pada dinding

    9aju perpindahan panas yang terjadi pada perpindahan

    panas konduksi adalah berbanding dengan gradien suhu normal

    sesuai dengan persamaan berikut

    Persamaan Dasar Konduksi :

    ;

  • 7/24/2019 DASAR DASAR PERPINDAHAN KALOR

    8/16

    Keterangan :

    = > 9aju Perpindahan Panas kj / det,?

    k > Kondukti3tas 0ermal ?/m!@

    A > 9uas Penampang mB

    d0 > Perbedaan 0emperatur @, @&

    dC > Perbedaan 2arak m / det

    0 > Perubahan Suhu @, @&

    d0/d4 > gradient temperatur kearah perpindahan kalor!konstanta

    positi$ k disebut kondukti3tas atau kehantaran termal benda

    itu, sedangkan tanda minus disisipkan agar memenuhi hokum

    kedua termodinamika, yaitu bahwa kalor mengalir ketempat

    yang lebih rendah dalam skala temperatur!

    .ubungan dasar aliran panas melalui konduksi adalah

    perbandingan antara laju aliran panas yang melintas permukaan

    isothermal dan gradient yang terdapat pada permukaan tersebut

    berlaku pada setiap titik dalam suatu benda pada setiap titik

    dalam suatu benda pada setiap waktu yang dikenal dengan

    hukum $ourier!

    Dalam penerapan hokum &ourier persamaan ) pada suatudinding datar, jika persamaan tersebut diintegrasikan maka akan

    didapatkan :

    =k> 0'-0)

  • 7/24/2019 DASAR DASAR PERPINDAHAN KALOR

    9/16

    menurut hubungan linear dengan temperatur, seperti K = K0(1 +

    T), maka persamaan aliran kalor menjadi:

    =k>

    merupakan persamaan dasar tentang kondukti6itas termal!

    erdasarkan rumusan itu maka dapatlah dilaksanakan

    pengukuran dalam per#obaan untuk menentukan kondukti6itas

    termal! erbagai bahan pada umumnya, kondukti6itas termal itu

    sangat bergantung pada suhu!

    Daftar tabe kondukti!itas ter"a berbagai bahan pada 0 o#

    K(n#ukt")"tas TermalBahan *+m.(C Btu+h.,t.(-$oga"

    Perak murni ;)( '8F0embaga murni 'GE ''8

    Nikel murni '(' ))Fesi murni H8 E;

    aja karbon, )I F8 ;'

    0imbal murni ;8 'Eaja karbon- nikel )GI #r, GI ni 8E '(,8%ukan oga"

    Kuarsa sejajar sumbu ;),* ';"agnesit ;,)E ',;"armar ',(G J ',H; ),'- ),F

    atu pasir ),G8 ),(*Ka#a, jendela (,FG (,;E

    Sayu maple atau ek (,)F (,(H*Serbuk gergaji (,(EH (,(8;

    ?ol ka#a (,(8G (,(''&at 'airAir-raksa G,') ;,F;

    Air (,EE* (,8'FAmonia (,E;( (,8)'

    "inyal humas, SA E( (,);F (,(GE&reon )', ''&L (,(F8 (,(;'

    as.idrogen (,)FE (,)().elium (,);) (,(G)1dara (,('; (,()8H

    1ap air jenuh (,('(* (,())H

    *

  • 7/24/2019 DASAR DASAR PERPINDAHAN KALOR

    10/16

    karbondioksida (,();* (,((GG;;

    '! Perpindahan panas kon6eksi

    Kon6eksi adalah perpindahan panas karena adanya gerakan/

    aliran/ pen#ampuran dari bagian panasa ke bagian yang dingin!

    ontohnya adalah kehilangan pana dari radiator mobil,

    pendinginan dari se#angkir kopi, dan lain-lain! "enurut #ara

    menggerakkan alirannya, perpindahan panas kon6eksi

    diklasi3kasikan menjadi dua, yakni kon6eksi bebas $ree

    #on6e#tion dan kon6eksi paksa $or#ed #on6e#tion!

    Gam&ar .Perpindahan panas kon!eksiProses pemanasan atau pendinginan 5uida yang mengalir

    didalam saluran tertutup seperti pada gambar ' merupakan

    #ontoh proses perpindahan panas! 9aju perpindahan panas pada

    beda suhu tertentu dapat dihitung dengan persamaan

    = > - hA

    )! Kon6eksi bebas

    F

  • 7/24/2019 DASAR DASAR PERPINDAHAN KALOR

    11/16

    ang mana aliran 5uida disebabkan oleh adanya perbedaan

    temperature dalam 5uida!'! Kon6eksi paksa

    ang mana aliran disebabkan oleh beberapa #ara yang

    berasal dari luar! "isalnya dari $an, pompa, ataupun itupann

    angina! Kon6eks paksa dalam pipa merupakan persoalan

    perpindahan kon6eksi untuk aliran dalam atau yang disebut

    dengan internal 5ow! Adapun aliran yang terjadi dalam pipa

    adalah 5uida yang dibatasi oleh suatu permukaan , sehingga

    lapisan batas tidak dapat berkembang se#ara bebas seperti

    halnya pada aliran luar! Perpindahan panas kon6eksi paksa

    dalam kenyataannya sering dijumpai, karena dapat

    meningkatkan e3sien pemanasan maupun pendinginan satu

    5uida dengan 5uida yang lain!

    Perpindahan panas kon6eksi sebagai perpindahan energi

    terjadi dalam 5uida akibat e$ek kombinasi dari konduksi dan

    pergerakan kasar 5uida! Adapaun energi yang dipindahkan

    adalah energi dalam 5uida! egitu pula dengan kon6eksi sebagai

    pertukaran panas latent yang dihubungkan dengan perubahan

    $ase antara keadaan #airan dan uap 5uida! Dengan

    memperhatikan kondisi aliran 5uida tanpa melihat #ara

    perpindahan panas kon6eksi!

    Dalam menentukan nilai dari koe3sien perpindahan kalor

    kon6eksi perlu diperhatikan beberapa parameter tak berdimensi

    dimana:

    Sejumlah besar parameter dibutuhkan untuk menjelaskan

    perpindahan kalor

    Parameter tersebut dalam dikelompokkan bersama untuk

    membentuk suatu nilai ke#il parameter tak berdimensiDalam hal ini ,emberikan persamaan umum menjadi lebih

    sederhana dimana koe3sien perpindahan kalor dapat dihitung!

    Adapun parameter tak berdimensi seperti bilang Oeynolds,

    G

  • 7/24/2019 DASAR DASAR PERPINDAHAN KALOR

    12/16

    bilangan Nusselt, dan bilangan Prandtl biasa digunakan dalam

    menentukan nilai dari koe3sien perpindahan kalor!a ilangan Oeynolds

    ilangan Oeynold merupakan besaran 3sis yang tidak

    berdimensi! ilangan ini dipergunakan sebagai a#uan dalam

    membedakan aliran laminar dan turbulen di satu pihak dan dilain

    pihak dapat diman$aatkan sebagai a#uan untuk mengetahui

    jenis-jenis aliran yang belangsung dalam air! .al ini didasarkan

    pada suatu tempat mengalirnya air, sering terjadi perubahan

    bentuk aliran yang satu menjadi aliran yang lain! Perubahan

    bentuk aliran ini pada umumnya tidaklah terjadi se#ara tiba-tiba

    tetapi memerlukan waktu, yakni suatu waktu yang relati6e

    pendek dengan diketahuinya ke#epatan kritis dari suatu aliran!

    Ke#epatan kirtis ini pada umumnya akan dipengaruhi oleh

    usayaran pipa! 2enis +at #air yang lewat dalam pipa tersebut!0erdapat empat besaran yang menentukan apakah

    aliran tersebut digolongkan alira laminar ataukah aliran turbulen!

    Keempat besaran tersebut adalah massa jenis air, ke#epatan

    aliran, kekentalan dan diameter pipa! Kombinasi dari

    keempatnya akan menunjukkan besarnya bilangan Oeynold!

    1ntuk menentukan nilai dari Oeynold number Oe untuk aliran

    dalam pipa digunakan: Oe > !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

    EDimana:Oe : bilangan Oeynold

    : ke#epatan aliran masssa kg/m

    '

    sD : diameter pipa m

    : 6iskositas dinamik 5uida Ns/m'b ilangan Nusselt

    ilangan Nusselt Nu dide$enisikan sebagai rasio

    perpindahan kalor kon6eksi 5uida dengan perpindahan kalor

    konduksi 5uida dalam kondisi yang sama! ilangan Nusselt untuk

    aliran dalam pipa dapat dituliskan:

    H

  • 7/24/2019 DASAR DASAR PERPINDAHAN KALOR

    13/16

    Nu >

  • 7/24/2019 DASAR DASAR PERPINDAHAN KALOR

    14/16

    bahan, maka sebagian radiasi dipantulkan, sebagian diserap dan

    sebagian diteruskan seperti pada gambar '!8, sedangkan

    besarnya energi:

    pan#aran> T A0;

  • 7/24/2019 DASAR DASAR PERPINDAHAN KALOR

    15/16

    )'

  • 7/24/2019 DASAR DASAR PERPINDAHAN KALOR

    16/16

    DA-TAR PUTAKA

    .alli, Ahlu! '()'! Koefesien perpindahan panas enggunakan

    Pro* Kotak pada at Penukar Kaor! &0 1ni6ersitasLndonesia! Depok

    Oi+al! '((G! Peran'angan Ther"a dan ektrika! &0 1ni6ersitas

    Lndonesia! 2akarta!

    Ookhman, 0au3=! '()'! Perpindahan Panas!http://tau3=rokhman!#om/'()'/(H/(;/perpindahan-panas/!Diakses pada tanggal '8 No6ember '();!

    )8

    http://taufiqrokhman.com/2012/09/04/perpindahan-panas/http://taufiqrokhman.com/2012/09/04/perpindahan-panas/