dasar teori tambahan filter press

Upload: sarah-swasti-p

Post on 04-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Dasar Teori Tambahan Filter Press

    1/15

    Dasar Teori Tambahan

    1. Pengertian Filtrasi

    Filtrasi adalah contoh khusus mengenai aliran melalui media berpori,

    khususnya kasus di mana tahanan terhadap aliran konstan. Dalam filtrasi,

    tahanan aliran meningkatsesuai dengan waktu, sesuai dengan pembentukan

    cake di atas medium filter atau filter aid. Besaran-besaran utama yang

    penting adalah laju aliran melalui filter dan penurunan tekanan melintasi unit

    tersebut. Dengan berjalannya waktu selama filtrasi, laju aliran akan

    berkurang atau penurunan tekanan akan meningkat. Pada proses filtrasi

    tekanan tetap, penurunan tekanan dibuat konstan dan laju aliran dibiarkan

    menurun sesuai waktu.

    Filtrasi juga merupakan salah satu cara untuk memisahkan partikel padat

    dari cairan dengan menggunakan medium filter yang dapat menahan padatan

    tetapi, meloloskan cairan. Pemisahan secara filtrasi dilakukan pada

    campuran suspensi. Pada percobaan filtrasi ini, dimana larutan suspensi kita

    alirkan melalui saluran pori pori di mana ketika larutan tersebut mulai

    melewati medium filter, maka padatan akan tertahan pada medium filter

    tersebut yang kita kenal dengan cake sedangkan untuk yang lolos yang kita

    tampung dalam selang waktu tertentu yang kita sebut sebagai filtrat. ake

    dan !olume filtrat yang kita tampung "pada operasi beda tekanan konstan#

    merupakan tujuan dari percobaan, sedangkan untuk operasi pada laju alir

    konstan selain cake dan filtrat yang menjadi tujuan percobaan kita ukur

    perubahan tekanan yang terjadi.

    HukumDarcy

    $ukum Darcy menghubungkan laju partikel padatan melalui lapisan

    berpori denganpressure drop yang menyebabkan aliran tersebut.

    v=k . P

    . L "%#

    dimana&

    ! ' laju alir padatan dalam campuran cairannya

    k ' konstanta proporsionalitas yang umum disebut konstanta permeabilitas

    Darcy

  • 7/21/2019 Dasar Teori Tambahan Filter Press

    2/15

    (P 'pressure droppada melalui kedua tebal pelat

    ) ' ketebalan pelat

    * ' !iskositas cairan

    +nalogi dengan $ukum hm, laju alir akan berbanding lurus dengan

    diriving force !erupa potensial (P pressure drop, dan berbanding terbalik

    dengan penghambatalirannnya ")k#.

    amun, $ukumDarcy untuk filtrasi hanya berlaku pada kondisi&

    v= dv

    (1)

  • 7/21/2019 Dasar Teori Tambahan Filter Press

    3/15

    Pemilihan medium filter sangat penting,karena akan menentukan kelancaran

    operasi.

    Faktor faktor utama yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan

    medium filter jika filtrat merupakan tujuan operasi adalah &

    a 6ahanan medium terhadap aliran fluida harus kecil.

    b 6idak larut dan tidak bereaksi dengan bahan - bahan yang ada dalam

    cairan induk.

    c ukup kuat menahan tekanan yang terjadi selama operasi.

    7ika padatan tersaring merupakan tujuan operasi, maka faktor faktor

    utama yang perlu diperhatikan dalam pemilihan medium filter adalah &

    a 8emudahan mengambil padatan tersaring dari medium filter.

    b Pori - pori medium filter tidak mudah terisi dan tersumbat oleh padatan

    tersaring.

    Dalam industri medium filter yang banyak dipakai adalah kain kan!as.

    2asing-masing jenis kan!as dengan ketebalan dan pola anyaman tertentu

    juga memiliki kegunaan tertentu. 9ntuk 4at cair yang bersifat korosi

    digunakan medium filter seperti kain wol, tenunan logam monel atau baja

    tahan karat, tenunan gelas, atau kertas. 8ain sintesis seperti nilon,

    polipropilena, dacron juga tahan secara kimia.

    2.2.2 Bahan Aditif untuk Proses Filtrasi

    :at padat yang lembek atau sangat halus, yang membentuk cake yang

    rapat dan impermeabel akan segera menyumbat medium filtrasi yang cukup

    halus untuk menahannya. 9ntuk menyaring bahan padat seperti itu porositas

    cake harus ditingkatkan agar cairan tersebut dapat lewat dengan laju yang

    cukup. $al ini dilakukan dengan menambah bahan aditif filtrasi "filter aid#seeprti tanah diatom, silika, perlit, selulosa kayu yang dimurnikan, atau

    bahan-bahan padat lain yang tidak bereaksi.

    Penambahan itu dilakukan terhadap slurry umpan sebelum dilakukan

    filtrasi. Dalam filter batch lapisan filter aidbiasanya tipis, sedangkan pada

    filter kontinu lapisan ini biasanya tebal dan bagian atasnya terkikis bersama

    4at padat yang tertahan filter oleh pisau kikis, sehingga menghasilkan

    permukaan filtrasi yang baru. Penggunaan lapisan pendahuluan ini biasanya

  • 7/21/2019 Dasar Teori Tambahan Filter Press

    4/15

    dapat mencegah tersumbatnya medium filter sehingga dihasilkan filtrat yang

    jernih.

    2.2.3 Filter Batch Berdasarkan Tekanan

    Filter tekanan dapat memberikan perbedaan tekanan yang cukup besar

    melintas septum sehingga menghasilkan filtrasi yang cukup cepat dengan 4at

    cair !iskos atau 4at padat halus. Filter tekanan yang umum adalah filter press

    danshell-and-leaf filter.

    2.3 Filter Aid

    Pada beberapa operasi filtrasi kadang - kadang diperoleh padatan

    tersaring sangat halus, sehingga masuk ke dalam pori - pori medium filter.

    +kibatnya medium filter menjadi cepat tersumbat, laju filtrasi turun dan

    banyak filtrat yang hilang karena tertahan pada padatan yang halus tersebut.

    $al ini dapat dicegah dengan cara penggunaan filter aid "bahan bantu

    filtrasi#, karena filter aid akan membentuk lapisan di atas medium filter

    dengan sifat pori yang baik.

    Filter aiddigunakan bila padatan tersaring mudah dipisahkan darifilter

    aid atau padatan tersaring bukan merupakan hasil yang diinginkan.

    Penggunaan filter aid akan mempertahankan laju filtrasi tinggi dan

    memperbaiki sifat padatan tersaring, misalnya kemudahan pencucian dan

    pengambilannya.

    Pemakaian filter aid dapat dilakukan dengan dua cara&

    a Filter aid dilapiskan terlebih dahulu pada medium filter ";precoat

  • 7/21/2019 Dasar Teori Tambahan Filter Press

    5/15

    Bahan - bahan yang sering digunakan filter aid dalam tanah

    diatomeakieselguhr, serat asbes, karbon, magnesia, gipsum dan lain lain.

    3ifat sifatfilter aidadalah &

    Densitas ruah "bulk density# rendah,untuk mengurangi kecenderungan

    mengendap

    Berpori

    Dapat membentuk padatan tersaring yang berpori

    6idak bereaksi atau larut dalam filtrat

    !lasifikasi Filtrasi

    perasi filtrasi dan filter dikelompokkan menurut berbagai cara seperti di

    bawah ini &

    a Berdasarkan =aya Dorong perasi

    +liran fluida menerobos media filter memerlukan gaya dorong yang

    berupa& gaya gra!itasi, gaya sentrifugal, gaya tekan atau gaya hisap.

    Dalam industri operasi filtrasi dibantu dengan tekanan dihulu atau isapan

    !akum dihilir untuk mempercepat proses.

    b Fungsi Filtrasi

    Filtrasi dapat ditunjukkan untuk memperoleh padatan tersaring bebas

    larutan atau mendapatkan filtrat jernih bebas padatan atau kedua -duanya.

    c 3iklus perasi

    perasi kontinu sering digunakan dalam filtrasi dengan kapasitas besar,

    sedangkan operasi batch digunakan dalam skala laboratorium dan dalam

    penentuan karakteristik filtrasi. perasi batchini diartikan bahwa padatan

    tersaring bertambahtertimbun diatas medium filter, sedangkan larutan

    tetap dialirkan. perasi batch ini dihentikan bila laju filtrasi menjadi

    sangat rendah karena tahanan padatan tersaring semakin besar.

    7ika gaya dorong dijaga tetap selama operasi filtrasi maka operasi

    semacam ini disebut constant pressure. Pada operasi filtrasi ini laju

    operasi menurun dengan kenaikan waktu. 3edangkan operasi laju filtrasi

    tetap disebut constant rate filtration. 9ntuk menjaga laju tetap ini,

  • 7/21/2019 Dasar Teori Tambahan Filter Press

    6/15

    tekanan di hulu ditambah sedikit demi sedikit atau !akum di hilir

    ditambah.

    d 3ifat Padatan 6ersaring

    3elama operasi filtrasi, padatan tersaring akan tertimbun dengan ukuran

    dan bentuk partikel tetap dan juga porositas timbunan dapat dianggap

    tetap. 6etapi banyak jenis padatan tersaring mengalami pemadatan selama

    operasi filtrasi, sehingga porositasnya menurun dan akibatnya laju filtrasi

    cepat menurun. $al terakhir ini disebut padatan tersaring termampatkan

    "compresible cake#.

    9kuran partikel padatan tersaring kira - kira satu mikrometer atau lebih

    besar. 7ika partikel mempunyai ukuran kurang dari % mikron, maka

    filtrasi harus dilakukan dengan operasi ultrafiltrasi.

    e 2ekanisme Filtrasi

    +da dua pendapat tentang mekanisme filtrasi, yang pertama menganggap

    bahwa partikel padatan tertahan di permukaan medium filter dan diikuti

    partikel partikel berikutnya dengan pembentukan lapisan demi lapisan

    padatan tersaring.

    2ekanisme kedua menganggap bahwa padatan tertahan dalam pori -pori

    medium filter, dan dinyatakan dalam persamaan filtrasi medium filter.

    " #enis Alat Filtrasi

    a Filtrasi pasir terbuka

    b Continuous rotary drum filter

    c Flate dan frame filter "pada percobaan ini alat filtrasi yang digunakan

    flate danframe#.

    +lat filtrasi jenis ini terdiri dariflatedanframeyang dipasang berselang seling.7enis flate dan frame bermacam macam.

    8euntungan alat filtrasi ini &

  • 7/21/2019 Dasar Teori Tambahan Filter Press

    7/15

    8onstruksi sederhana dan dapat dibuat dari berbagai material

    "besi,kuningan, katu dan lain lain#.

    6idak terdapat bagian yang bergerak,sehingga ongkos pemeliharaan

    rendah.

    8apasitas dapat diatur dengan menambah jumlah flate dan frame

    Dapat dipakai untuk tekanan tinggi " hingga %> bar#.

    8erugian alat ini &

    perasi batch.

    Biaya buruh tinggi, karena itu alat filtrasi ini dipakai jika produk padat

    bernilai tinggi.

    $ Persamaan Dasar Filtrasi

    Proses yang terjadi pada filtrasi dapat digambarkan sebagai aliran fluida

    yang melalui unggun padat "packed bed#.filtrat mengalir melalui saluran

    poripori dan umumnya dengan laju aliran relatif kecil, sehingga dapat

    dianggap laminer.8eadaan ini memungkinkan penggunaan persamaan

    $agen-Poiseuille untuk beda tekanan "pressure drop# dann laju alir.9ntuk

    operasi filtrasi, persamaan tersebut ditulis dalam bentuk sebgai berikut &

    dV

    dt=

    A'( P)

    R "?#

    dimana &

    @ ' !olume filtrat yang terkumpul, liter

    t ' waktu, detik

    +A' luas penampang aliran sebenarnya, m/

    ' tahanan unggun, m-%

    C ' !iskositas fluida,kg"m.detik#

    Persamaan "?# menggambarkan bahwa laju filtrasi sebanding dengan

    gaya dorong dan berbanding terbalik dengan tahanan. 6etapi persamaan

    tersebut belum dapat digunakan langsung untuk operasi filtrasi.)uas

    penampang aliran sebenarnya +A sulit diketahui, karena itu biasanya diganti

  • 7/21/2019 Dasar Teori Tambahan Filter Press

    8/15

    dengan luas penampang sebetulnya menjadi luas penampang medium filter

    dimasukkan ke dalam besaran besaran berikut ini.

    6ahanan padatan tersaring sebanding dengan tebal atau jumlah padatan

    tersaring &

    R=R c+R m "#

    Rc= .c .V

    A ">#

    dimana &

    c ' tahanan cake

    m ' tahanan medium filter

    E ' tahanan padatan tersaring spesifik untuk masing masing jenis,

    membawa sifat & ukuran dan bentuk partikel, serta porositas, m8g

    c ' massa kering 4at padat tersaring tiap !olum filtrat, 8gm?

    c.! ' luas penampang filtrsi, m/

    7ika padatan tersaring mempunyai sifat termampatkan, maka tahanan

    spesifik, E merupakan beda tekan &

    =0( P)s

    "#

    dimana &

    Eo ' konstanta

    s ' koefisien kompresibilitas

    Dengan memperhatikan persamaanpersamaan tersebut diatas, persamaan

    umum filtrasi menjadi &

    . c .

    (

    V

    A

    )+Rm

    dV

    dt=

    A'( P)

    "G#

    % &'erasi Beda Tekanan !onstan

  • 7/21/2019 Dasar Teori Tambahan Filter Press

    9/15

    7ika P konstan , !ariabel dalam persamaan "G# hanya !olum filtrat @ dan

    waktu operasi Hntegrasi persamaan "G# memberi persamaan operasi filtrasi

    beda tekan tetap &

    dt

    dV=

    . .C 3

    A2(P)

    V+ . Rm

    A( P) "I#

    dt

    dV=Kp. V+B "J#

    Kp .

    (V+B)dV

    0

    t

    dt=0

    v

    "%K#

    t=Kp

    2V

    2+B . V "%%#

    t

    V=

    Kp

    2V+B "%/#

    y=bx+a

    y t

    V b slope Kp

    2

    a intersep B L @

    =Kp . A2

    . P . Cs

    Rm= . P . B

    ( &'erasi )a*u Alir !onstan

    7ika laju alir konstan, maka&

  • 7/21/2019 Dasar Teori Tambahan Filter Press

    10/15

    P= . .Cs

    A2

    dV

    dt V+

    . Rm

    A

    dV

    dt "%?#

    P=Kv .V+C "%#

    y=bx+a

    y P b intersep

    a slope 8! L @

    6Filtrasi Plate and Frame

    Proses filtrasi merupakan suatu metode pemisahan partikel padatan tersuspensi

    dalam sebuah campuran tertentu dengan melewatkan campuran tersebut pada

    suatu medium filter yang memiliki pori-pori dengan ukuran tertentu. Proses

    pemisahan dengan filtrasi dapat dilakukan karena memiliki dri!ing force yaitu

    perbedaan tekanan antara tekanan di dalam tangki dengan tekanan ruangan.

    Perbedaan tekanan ini akan mendorong campuran tersebut melewati lapisan

    medium filter sehingga padatannya akan tertahan pada medium filter. Pelaksanaan

    praktikum filtrasi ini bertujuan untuk menentukan besarnya tahanan bahan jeans

    dan katun sebagai medium penyaring, menentukan tahanan spesifik cake, dan

    menentukan parameter uji t-test antara tahanan medium jeans dan katun.

    Percobaan filtrasi ini dilaksanakan dengan menggunakan alat filtrasi tipe plate

    and frame filter press. 3lurry berupa campuran a? dan air dengan konsentrasi

    sebesar /M berat a? dengan perbedaan tekanan sebesar / psi. Percobaan

  • 7/21/2019 Dasar Teori Tambahan Filter Press

    11/15

    dilakukan dengan mem!ariasikan dua jenis medium filter, yaitu bahan jeans dan

    katun. 2asing-masing !ariasi dilakukan sebanyak tiga kali "triplo# sehingga

    percobaan ini secara keseluruhan dilakukan dengan run. @ariabel yang diukur

    selama proses adalah waktu penampungan akumulasi filtrat yang diukur setiap

    penampungan >KK ml filtrat sampai kecepatan akumulasi filtrat relatif konstan dan

    massa cake baik pada keadaan basah, maupun kering.

    $asil dari percobaan ini adalah nilai tahanan spesifik cake "E# dan nilai tahanan

    medium penyaring, baik jeans maupun katun "m#. 6ahanan bahan jeans ternyata

    lebih besar daripada bahan katun. ilai tahanan rata-rata bahan jeans adalah

    sebesar %,?G L%K%K m-%, sedangkan bahan katun sebesar %,KJJ L%K%K m-%. $asil

    uji t-test membuktikan nilai hambatan bahan jeans dan katun berbeda secara

    bermakna.

    Plate and frame filter pressjenis ini yang diaplikasikan di Hndustri umumnya

    terdiri atas tujuh bagian medium filter dari logam yang saling menutupi secara

    renggang dan tempat yang cukup untuk menampung cake sampai filtrasi selesai.

    6ipe lain memiliki pelat yang saling sejajar sehingga dapat digunakan dengan

    medium filter berupa penyaring kertas atau kain secara terpisah dari alat utama.

    2edium filter dapat dimasukkan pada peralatan filtrasi dengan

    membukaframe yaitu tempat cake terbentuk. 6ipe peralatan filtrasi jenis ini

    digunakan jika cake yang akan terbentuk relatif kering. +lat ini tidak dapat

    digunakan untuk bahan-bahan yang beracun dan berbahaya.

    +lat ini akan bekerja berdasarkan driving force, yaitu perbedaan, tekan. +lat ini

    dilengkapi dengan kain penyaring yang disebutfilter cloth, yang terletak pada tiap

    sisi platenya.Plate and frame filter digunakan untuk memisahkan padatan cairan

    dengan media berpori yang meneruskan cairannya dan menahan padatannya.

    3ecara umum filtrasi, dilakukan bila jumlah padatan dalam suspensi relatif kecil

    dibandingkan 4at cairnya.

    1. Open Delivery Filter press

    3aluran untukslurry dan wash "pencuci# melalui satu saluran masuk dan

    tiapplateuntuk saluran cairannya.

    2. Closed Delivery Filter Press

    2emiliki beberapa saluranslurry dan wash water. 9mpanslurry masuk

    melalui lubang saluran masuk.Filter clothterletak di setiap sisiframe. 6ekanan

    diberikan terhadap slurry agar melewatifilter cloth untuk dapat masuk ke

    dalamplate and frame filter kemudian keluar melalui lubangplate sebagai filtrat.

    Padatan akan terakumulasi atau tertinggal dan menempel pada cloth. 3etelah

    beberapa lama maka ruang antaraplate akan tertumpuk olehslurry dan lama

    kelamaan umpan akan berhenti mengalir. 7ika hal ini terjadi maka clothharus

  • 7/21/2019 Dasar Teori Tambahan Filter Press

    12/15

    segera dicuci. Pencucian ini dilakukan dengan menyalurkan air bersih ke

    dalamplatedan keluar melaluiframe. $al ini merupakan kebaikan dari proses

    filtrasi "Closed delivery#. Berdasarkan kompresibilitasnya cake "slurry yang

    menempel pada cloth# dibagi menjadi dua, yakni &

    a. Compressible cake

    Cake akan mengalami perubahan struktur apabila mengalami tekanan sehingga

    ruang kosong dalam cake semakin kecil akibatnya proses penahan semakin besar

    dan proses filtrasi semakin sulit.

    b. Incompressible cake

    Cake yang tidak mengalami perubahan jika terjadi perubahan tekanan. Pada

    kenyataanya kelompok ini hampir tidak ada. 6etapi tekanan yang digunakan kecil

    maka cake dapat dianggap incompressible cake. 9ntuk proses filtrasi umumnya

    terjadi pada beda tekanan tetap. 7ika medium filter primer telah dilapisi cake dan

    filtrat telah jenuh maka tekanan akan bertambah sampai maksimum. Diperlukan

    waktu yang optimum untuk melakukan satu kali siklus. Naktu filtrasi optimum

    adalah waktu filtrasi yang diperlukan agar jumlah !olume filtrat per satuan waktu

    maksimum, dalam filtrasi yang disebut waktu siklus adalah waktu keseluruhan

    yang diperlukan untuk melakukan proses filtrasi.

    Pencucian+Washing

    ptimasi jumlah air pencuci yang digunakan ke dalamslurry ditambahkan 4atwarna yang mempunyai sifat tidak berikatan secara permanenkuat dengan

    padatannya, sehingga mudah dihanyutkan oleh air pencuci. 8adar 4at warna

    dalam air cucian yang keluar darifilter dianalisa untuk mengetahui seberapa jauh

    operasi pencucian dilakukan. Pencucian dihentikan jika kadar warna dalam air

    cucian sudah mulai konstan. 7umlah air pencuci dicatat sebagai !olume optimum.

    M,-/ P0,- B,0-A0/A/ F)T,0 P0,--.3uatu mesin pres

    bersaringan berisi satu set plat yang didesain untuk menyediakan serangkaian

    ruang atau kompartemen yang didalamnya padatan dikumpulkan. Plat-plat

    tersebut dilingkupi medium penyaring seperti kan!as. )umpur dapat mencapai

    tiap-tiap kompartemen dengan tekanan tertentuO cairan melalui kan!as dan keluar

    ke pipa pembuangan, meninggalkan padatan kue basah dibelakangnya.

  • 7/21/2019 Dasar Teori Tambahan Filter Press

    13/15

    Plat dari suatu mesin pres bersaringan dapat berbentuk persegi atau lingkaran,!ertikal atau hori4ontal. 8ebanyakan kompartemen padatan dibentuk dengan

    penyelia plat polipropelina cetakan. Dalam desain lain, kompertemen tersebut

    dibentuk di dalam cetakan plat berbingkai "plate-and-frame press# yang

    didalamnya terdapat plat persegi panjang dengan s.d. GI in. "%>K mm s.d. / m#

    yang pada satu sisi dapat diubah-ubah. 8etebalan setiap plat antara s.d. / in. "

    s.d. >K mm#, ketebalan bingkai antara % s.d. I in. " s.d./KK mm#. Plat dan

    bingkai dipasang pada posisi !ertikal dalam rak logam, dengan kain melingkupi

    permukaan setiap plat, dan ditekan dengan keras bersama dengan memutar skrup

    hidraulik. )umpur memasuki suatu sisi akhir dari rangkaian plat dan bingkai.

    )umpur mengalir sepanjang jalur pada satu sudut rangkaian tersebut. 7alur

    tambahan mengalirkan lumpur dan jalur utama ke dalam setiap bingkai. Di sinipadatan akan terendapkan di atas kain yang menutupi permukaan plat. airan

    menembus kain, menuruni jalur pada permukaan plat "corrugation#, dan keluar

    dari mesin press.

    3etelah merangkai mesin pres, lumpur dimasukkan dengan pompa atau tangki

    bertekanan pada tekanan ? s.d. %K atm. Filtrasi dilanjutkan sampai cairan tidak

    lagi muncul pada keluaran atau tekanan filtrasi secara tiba-tiba meningkat. $al ini

    terjadi ketika bingkai penuh padatan atau tidak ada lumpur lagi yang dapat masuk.

    7ika hal demikian terjadi, mesin pres dapat dikatakan mengalami kemacetan

    "jammed#. airan pencuci mungkin dapat digunakan untuk membersihkanpengotor yang larut dari padatan., setelah itu kue dapat ditiup dengan kukus

    "steam# atau udara untuk membersihkan cairan yang tersisa. 2esin pres kemudian

    dibuka, dan padatan kue dihilangkan dari medium penyaring dan dipindahkan ke

    kon!eyor atau tempat penampungan. Dalam banyak mesin pres, operasi tersebut

    dilakukan secara otomatis.

    Pencucian secara teliti mesin pres bersaringan dapat memakan waktu beberapa

    jam, untuk cairan pencuci cenderung mengikuti jalur termudah dan melintasi

    secara tegang kumpulan kue. 7ika ada bagian kue yang kurang padat, maka

    umumnya cairan pencuci tidak efektif. 7ika pencucian lebih baik dilakukan secara

  • 7/21/2019 Dasar Teori Tambahan Filter Press

    14/15

    berlebihan, akan lebih baik untuk mengalirkan kembali lumpur melalui kue-kue

    yang sebagian telah tercuci, secara bersama dengan cairan pencuci dalam jumlah

    yang lebih besar dan menyaring kembali. +tau juag menggunakan penyaring

    bercangkang dan berdaun, yang menjanjikan pencucian lebih baik daripada

    cetakan plat dan bingkai.

    Filter tekanan biasanya tersusun dari pelat-pelat dan bingkai-bingkai. Pada

    filter ini pelat-pelat dan bingkai-bingkai disusun secara bergantian dengan filter

    kain dengan arah berkebalikan pada tiap pelat. Pemasangannya dilakukan secara

    bersamaan sebagai kesatuan gaya mekanik "oleh sekrup secara hidrolik#.

    +da beberapa macam tipe bertekanan yang menggunakan pelat dan

    bingkai. 5ang paling sederhana mempunyai salah satu saluran tunggal mengenali

    suspensi pada pencucian dan pembukaan tunggal pada setiap pelat untuk

    mangalirkan cairan "pada pengiriman terbuka#. 6ipe yang lain mempunyai saluran

    terpisah untuk membedakan suspensi dan air pencucian tetapi ada juga yang

    menggunakan saluran terpisah untuk memisahkan suspensi dan air pencucian

    "pada pengiriman tertutup#. 3aluran ini biasanya terdapat di pojok atau di tengah

    atau tepat di tengah.

    9mpan suspensi masuk malalui saluran yang terbentuk dari lubang-lubang

    pada pojok kanan atas antara pelat dan bingkai. Dari saluran ini, suspensi masuk

    ke bingkai menuju ruang di antara pelat-pelat. 6ekanan pada suspensi diumpankan

    pada proses penekanan untuk menghasilkan filtrat. Filtrat tersebut menuju ruang-

    ruang diantara kain dan pelat melalui kain-kain dari kedua sisi pelat ke keluaran

    yang berupa klep atau menuju saluran kedua yang dibentuk oleh lubang-lubang

    pada pojok lain dari pelat dan bingkai dengan keluaran yang didukung oleh pelat-

    pelat tidak oleh bingkai. Baik keluaran melalui saluran atau melalui keran atau

    klep dan pelat dilubangi atau dibuat dengan filtrat, memasuki keluaran melalui sisi

    pelat. Padatan dalam

    suspensi berakumulasi dalam kain pada sisi sebaliknya dari pelat-pelat. 3etelah

    beberapa waktu sebagian kecil ruang diantara pelat tersedia untuk suspensi, dan

    umpan dimatikan. 7ika cake dicuci, fluida pencuci di dalamnya disalurkan ke

    dalam suspensi atau masukan campuran bi balik suspensi, masuk ke cake kurang

    lebih dari tengah bingkai, dan lewat menuju pelat pada kedua sisi. 3etelah cakedicuci, aliran ini terhenti, gaya yang menahan pelat dilepaskan, pelat dan bingkai

    terbuka seketika, dan cake dihilangkan atau dibuang ke dalam lubang di bawah

    penekan. 3etelah pembuangan selesai, penekan ditutup lagi dengan memberikan

    gaya mekanik untuk mengunci pelat dan bingkai bersamaan, dan sebuah siklus

    baru filtrasi dimulai. Pencucian dapat

    dikeluarkan terpisah dari filtrat dengan menyediakan kedua keluaran bawah

    melalui keran dan sebuah saluran terpisah pada pojok lainnya dari pelat.

    Pencucian sederhana adalah ketika pencucian mengalir melalui cake dengan jalan

    yang sama seperti filtrat. kspresi ;trhough washing< atau ;e!ery other pelate

  • 7/21/2019 Dasar Teori Tambahan Filter Press

    15/15

    washing< membutuhkan penggunaan dua tipe pelat yang berbeda. Pelat yang

    bukan pencuci "satu tombol# dan pelat pencuci "tiga tombol# diisikan dalam

    penekan diantara bingkai "dua tombol#. 9mpan memasuki bingkai seperti

    sebelumnya. Pencucian memasuki setiap pelat dan melewati dua cake pada

    bingkai di kedua sisi pelat, meninggalkan keran pada pelat bukan pencuci "satu

    tombol#. 2etode ini memerlukan klep yang tertutup pada pelat-pelat "tiga tombol#

    ke dalam masukan pencuci.

    3emua tipe pelat ini dapat didesain untuk mengoperasikan pada

    pengiriman tertutup dengan menyediakan saluran ketiga yang dibentuk oleh

    lubang di sebelah pojok kanan bawah pelat dan bingkai. mpat saluran

    memungkinkan untuk mengoperasikan dengan menggunakan pengiriman tertutup

    dengan keluaran terpisah untuk filtrat dan pencucian. 9mpan suspensi masuk ke

    setiap bingkai melalui saluran kanan atas "tidak ada pembukaan dari saluran ini ke

    pelat manapun#. Filtrat meninggalkan setiap pelat menuju saluran kiri bawah

    bingkai penuh dengan cake. Pencucian masuk melalui saluran kiri atas ke setiap

    pelat menuju cake ganda di antara bingkai pada sisi lain pelat ini dan keluar

    melalui saluran kanan bawah pada pelat pengganti "satu tombol#. 3elama

    pencucian keran pada filtrat pada keluaran dan masukan pencucian tertutup.

    00000000000

    50000000

    100000000

    150000000

    200000000

    250000000

    f(x) = - 5712687556478.43x + 123741445.19

    R = 0.12

    kurva volume vs waktu/ volume

    t/v (s/m3)

    Linea (t/v (s/m3))

    volume (m3)

    waktu/volume (s/m3)

    rafik hubungan 4olume 4s 5aktu+4olume