dehidrasi (b 18)

Upload: elisa-fata-marokeh-tedadespochacha

Post on 10-Feb-2018

253 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Dehidrasi (B 18)

    1/35

    B-18Rachmat Putra P 1102010225Olivia Oktaviani Prastiwi P 1102011204

    Retma Rosela Nurkayanty 1102011228

    Retno Chesari R 1102011229

    Sibro Milsi Sadani 1102011259

    Suendia Putra Darda 1102011266

    Syadza Ashilah Putri 1102011270Titis Nur Indah Sari 1102011282

    Widya Amalia Swastika 1102011290

    Widyanisa Dwianasti 1102011291

  • 7/22/2019 Dehidrasi (B 18)

    2/35

    Dehidrasi

    Seorang remaja 19 tahun dibawa ke IGD RS YARSIkarena pingsan setelah berolahraga. Pada pemeriksaan fisik,

    tampak lemas, bibir dan lidah kering. Sebelum dibawa ke

    rumah sakit, temannya telah memberikan larutan pengganti

    cairan tubuh. Di RS, penderita segera diberikan infus cairankristaloid (elektrolit).

    Hasil pmeriksaan laboratorium menunjukkan: kadar

    natrium: 130 mEq/L, Kalium: 2.5 mEq/L, dan Klorida: 95mEq/L. Setelah kondisi membaik pasien diperbolehkan

    pulang dan dianjurkan untuk minum sesuai dengan etika

    Islam.

  • 7/22/2019 Dehidrasi (B 18)

    3/35

    Sasaran Belajar

    L.O.1 Memahami dan Menjelaskan Larutan danCairan

    L.I.1.1 Larutan

    L.I.1.2 Cairan

    L.O.2 Memahami dan Menjelaskan Keseimbangan

    Cairan dan Elektrolit pada Tubuh ManusiaL.I.2.1 Fungsi Cairan dan Elektrolit

    L.I.2.2 Mekanisme Cairan dan Elektrolit padamanusia

  • 7/22/2019 Dehidrasi (B 18)

    4/35

    L.O.3 Memahami dan Menjelaskan Dehidrasi

    (Gangguan Keseimbangan Cairan danElektrolit pada Manusia)

    L.I.3.1 Definisi Dehidrasi

    L.I.3.2 Jenis-Jenis Dehidrasi

    L.I.3.3 Patofisiologi Dehidrasi

    L.I.3.4 Gejala Klinis Dehidrasi

    L.I.3.5 Penatalaksanaan Dehidrasi

  • 7/22/2019 Dehidrasi (B 18)

    5/35

    L.O.4 Memahami dan Menjelaskan Mineral-

    Mineral pada Tubuh Manusia

    L.I.4.1 Natrium

    L.I.4.2 Kalium

    L.I.4.3 Klorida

    L.O.5 Memahami dan Menjelaskan Etika Minum

    dalam Islam

    L.I.5.1 Adab minum sesuai ajaran Islam

    L.I.5.2 Hubungan Antara Adab Minum

    dengan Kesehatan

  • 7/22/2019 Dehidrasi (B 18)

    6/35

    L.O.1 Memahami dan Menjelaskan

    Larutan dan Cairan

    L.I.1.1 Larutan

    Larutan merupakan campuran zat dengan

    sifat homogen yang terdiri dari solute dansolvent. Solute dan solvent dapat berupa zatpadat, zat cair, dan zat gas.

    Fungsi Larutan :Secara umum larutan berfungsi untuk

    membentuk suatu zat baru antara solut(zat yangdilarutkan) dan solvent(zat pelarut).

  • 7/22/2019 Dehidrasi (B 18)

    7/35

    Jenis-jenislarutan :

    Berdasarkanfasanya

    Berdasarkankejenuhan

    Berdasarkandaya hantar

    listriknya

    Berdasarkankepekatan

  • 7/22/2019 Dehidrasi (B 18)

    8/35

  • 7/22/2019 Dehidrasi (B 18)

    9/35

    Berdasarkan kejenuhan

    Larutan Secara Kualitatif Secara

    Kuantitatif

    Belum

    jenuh

    Solute masih bisa larut

    dalam solvent

    Qc < Ksp

    Jenuh Solute larut solute tak

    larut

    Keadaannya berada dalam

    kesetimbangan

    Qc = Ksp

    Sudah

    Jenuh

    Mengendap semua (sudah

    terdapat endapan)

    Qc > Ksp

  • 7/22/2019 Dehidrasi (B 18)

    10/35

    Berdasarkan daya hantar listriknya

    Larutan Nilai

    Elektrolit - Elektrolit kuat = 1; karenalarutan terionisasi dengan

    sempurna

    - Elektrolit lemah 0 < < 1Non

    elektrolit

    = 0; karena tidak ada yang

    terionisasi

  • 7/22/2019 Dehidrasi (B 18)

    11/35

    Berdasarkan daya hantarlistriknya

    Larutanencer

    Larutanpekat

  • 7/22/2019 Dehidrasi (B 18)

    12/35

    L.I.1.2 Cairan Tubuh

    Definisi : cairan suspensi dalam sel, yangmemiliksi sifat fisiologis homeostasis yakniakan membuat agar keadaan cairan tubuh tetapdalam keadaan normal

    Cairan tubuh pada umumnya sebesar 60% BB

    Presentasinya dapat berubah bergantung pada:

    Jenis kelamin

    Umur

    Derajat obesitas

  • 7/22/2019 Dehidrasi (B 18)

    13/35

    KompartemenCairan Intrasel

    KompartemenCairan Ekstrasel

    Ada duakompartemencairan dalam

    tubuh manusia :

  • 7/22/2019 Dehidrasi (B 18)

    14/35

    Cairan diluar sel.

    Ada 3 bagian:

    -Cairan Interstitial-Cairan Intravaskular-Cairan Transeluler

    Cairan

    Ekstrasel(CES)

    Cairan yang terkandung dalam sel.

    Kandungan air intrasel lebih banyak

    dari pada ekstrasel. Komposisi dari cairan intrasel terdiridari kation kalium dan anion phosphatedalam jumlah yang sangat besar.

    Cairan

    Intraseluler(CIS)

  • 7/22/2019 Dehidrasi (B 18)

    15/35

  • 7/22/2019 Dehidrasi (B 18)

    16/35

    KehilanganAir

    Insensible

    Water Loss

    KehilanganAir Lewat

    Keringat

    KehilanganAir Lewat

    Feses

    KehilanganAir Melalui

    Ginjal

  • 7/22/2019 Dehidrasi (B 18)

    17/35

    L.O.3. Mampu memahami dan

    menjelaskan tentang dehidrasi.

    L.I.3.1 Pengertian dehidrasi

    Dehidrasi adalah keadaan dimana volume airberkurang tanpa disertai berkurangnyaelektrolit (Na+) atau berkurangnya air jauhmelebihi berkurangnya Na+ dicairanelektrolit.

  • 7/22/2019 Dehidrasi (B 18)

    18/35

    L.I.3.2 Jenis-jenis dehidrasi

    Berdasarkanderajat

    Ringan

    Sedang

    Berat

    Berdasarkan tipe

    Isotonis

    Hipertonis

    Hipotonis

  • 7/22/2019 Dehidrasi (B 18)

    19/35

    Kadar Na+ atau norman,Cl- , dan K atau normal.

    DehidrasiIsotonis

    Kadar Na+ , Cl- , dan Kbervariasi.

    DehidrasiHipertonis

    Kadar Na+ , Cl- , dan Kbervariasi.

    DehidrasiHipotonis

  • 7/22/2019 Dehidrasi (B 18)

    20/35

    L.I.3.4 Gejala klinis

    Tanda Ringan Sedang Berat

    Kehilangan cairan < 5 % 5-10 % > 10 %

    Warna kulit Pucat Abu-abu Bercak-bercak

    Turgor kulit Menurun Tidak elastis Sangat tidak elastis

    Membrane

    mukosa

    Kering Sangat kering Pecah-pecah

    Haluaran urin Menurun Oliguria Oliguria nyata

    Tekanan darah Normal Mulai rendah Semakin rendah

    Denyut nadi normal Semakin meningkat Cepat dan panjang

  • 7/22/2019 Dehidrasi (B 18)

    21/35

  • 7/22/2019 Dehidrasi (B 18)

    22/35

    L.I.4.1 Natrium

    Mineral yang banyak terdapat pada CES

    Fungsi :

    Mempertahankan cairan dalam tubuh

    Mengaktifkan enzim

    Sebagai konduksi impuls saraf

    L.O.4 Memahami dan menjelaskanmineral-mineral dalam tubuh

  • 7/22/2019 Dehidrasi (B 18)

    23/35

    Nilai normal natrium :

    Pada serum

    Dewasa dan anak : 135-145 mEq/L

    Bayi : 134-145 mEq/L

    Pada urin

    40-220 mEq/L/24jam

  • 7/22/2019 Dehidrasi (B 18)

    24/35

    Gangguan natrium

    Hiponatremia 145 mEq/L

    terjadi pada pasien diare, gangguan

    jantung kronis,dehidrasi, asupan

    natrium makanan tinggi, gagal

    hepatik,dll

  • 7/22/2019 Dehidrasi (B 18)

    25/35

    L.I.4.2 Kalium

    Sumber :

    Jeruk, pisang, hati sapi, daging sapi, brokoli,

    ayam, daging anak kerbau.

    Kadar normal :

    3,5 5 mEq / L

    Eksresi : Usus

    Absorpsi : pada usus halus.

  • 7/22/2019 Dehidrasi (B 18)

    26/35

    Kelebihan : hyperkalemia

    Kekurangan : hypokalemia

    Fungsi Kalium :

    Aktivitas neuromuscular

    Cairan tubuh

    Selular

    Asam basa

  • 7/22/2019 Dehidrasi (B 18)

    27/35

    Kation utama dalam cairan intrasel

    Penting untuk metabolisme

    Penting dalam biosintesis protein Penting pada fungsi saraf dan otot

  • 7/22/2019 Dehidrasi (B 18)

    28/35

    L.I.4.3 Klorida

    Klorida merupakan anion primer pada cairan ekstrasel.

    Kadar normal : 95-108 mEq/L

    Tubuh membutuhkan pemasukan klorida sebesar 3-9 gr.

    Klorida dieksresikan paling besar melalui ginjal, dansisanya melalui saluran cerna dan keringat.

  • 7/22/2019 Dehidrasi (B 18)

    29/35

    Gangguan

    keseimbangan

    Hipokloremia

    Hiperkloremia

  • 7/22/2019 Dehidrasi (B 18)

    30/35

    L.O.5 Memahami dan Menjelaskan

    Etika Minum dalam Islam

    L.I.5.1 Adab minum sesuaiajaran Islam

    1. Memulai minum dengan membaca basmallah.

    Diantara sunnah Nabi adalah mengucapkan

    basmallah sebelum minum. Hal ini berdasarkan hadits

    yang memerintahkan membaca bismillah sebelummakan. Bacaan bismillah yang sesuai dengan sunnah

    adalah cukup dengan bismillah tanpa tambahan ar-

    Rahman dan ar-Rahim.

    Dalilnya:

  • 7/22/2019 Dehidrasi (B 18)

    31/35

    Dalilnya:

    2. Minum dengan tangan kanan.

    Dalilnya:

    Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam

    bersabda,Jika salah seorang dari kalian hendak makan,hendaklah makan dengan tangan kanan. Dan apabila ingin

    minum, hendaklah minum dengan tangan kanan.

    Sesungguhnya setan makan dengan tangan kirinya dan

    minum dengan tangan kirinya. (HR. Muslim).

    Dari Amr bin Abi Salamah, Rasulullah shallallahu alaihi wa

    sallam bersabda, Wahai anakku, jika engkau hendak makan

    ucapkanlah bismillah, makanlah dengan tangan kananmu danmakanlah makanan yang berada di dekatmu. (HR Thabrani

    dalam Mujam Kabir)

  • 7/22/2019 Dehidrasi (B 18)

    32/35

    3. Tidak bernafas dan meniup air minum.

    Dalilnya:

    4. Bernafas tiga kali ketika minum.

    Dalilnya:

    Dari Abu Qatadah, Nabi shallallahu alaihi wa sallambersabda, Jika kalian minum maka janganlah bernafas

    dalam wadah air minumnya. (HR. Bukhari no. 5630 dan

    Muslim no. 263)

    Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu beliau mengatakan,

    Ketika Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam minum

    beliau mengambil nafas di luar wadah air minum sebanyak

    tiga kali. Dan beliau bersabda, Hal itu lebih segar, lebih

    enak dan lebih nikmat.

  • 7/22/2019 Dehidrasi (B 18)

    33/35

    L.I.5.2 Hubungan Antara Adab Minum

    dengan Kesehatan

    Minum dengan posisi duduk juga akan membuat air yang

    kita minum mengalami penyaringan oleh sfinger sehingga dapat

    menghindari terjadinya pengendapan limbah-limbah di saluran

    ureter. Sfinger adalah suatu struktur muskuler (berotot) yang bisa

    membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup.Iaberfungsi untuk membantu kerja ginjal.

    Tanpa adanya penyaringan oleh sfinger ini maka dapat

    menyebabkan munculnya penyakit kristal ginjal. Fungsi sfinger

    sebagai penyaring air minum ini hanya dapat bekerja ketika kitaminum dengan duduk dan sfinger tidak akan berfungsi jika kita

    minum dengan berdiri.

  • 7/22/2019 Dehidrasi (B 18)

    34/35

    Daftar Pustaka

    FKUI. 2008. Gangguan Keseimbangan Air-Elektrolit dan Asam Basa edisi ke-2.

    Guyton AC, Hall JE. (2008). Fisiologi Kedokteran 11th Ed,ab. Setiawan dkk, Jakarta: EGC

    Kee JL, Paulanka BJ. (2000). Handbook of Fluid, Electrolyte, and Acid Base Imbalances. Canada:Delmar, Thomson Learning

    Mahmud, M H. (2007) Terapi Air. Jakarta: QultumMedia

    Muscari, Mary E. (2005). Keperawatan Pediatric edisi ke-3

    Price, Sylvia. (1995). Patofisiologi edisi ke-4

    Sherwood L. (2001). Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem edisi 2. Jakarta: EGC

    Siregar, P. Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid Iedisi kelima. (2009). Sudoyo dkk (eds), halaman 175-189

  • 7/22/2019 Dehidrasi (B 18)

    35/35