desiratnawati universitaslampung pkm-k

23
 PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM : RUMPI (KERUPUK UMBI PISANG) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Al Arham 1517031162 Angkatan 2015 Desi Ratna Wati 1413022014 Angkatan 2014 Ilham Mustofa 1416051049 Angkatan 2014 Umi Nur Khasanah 1313024087 Angkatan 2013 UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 i 

Upload: al-arham

Post on 22-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

7/24/2019 DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

http://slidepdf.com/reader/full/desiratnawati-universitaslampung-pkm-k 1/23

 

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM : 

“RUMPI (KERUPUK UMBI PISANG)” 

BIDANG KEGIATAN:

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

Al Arham 1517031162 Angkatan 2015

Desi Ratna Wati 1413022014 Angkatan 2014

Ilham Mustofa 1416051049 Angkatan 2014

Umi Nur Khasanah 1313024087 Angkatan 2013

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2015

Page 2: DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

7/24/2019 DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

http://slidepdf.com/reader/full/desiratnawati-universitaslampung-pkm-k 2/23

Page 3: DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

7/24/2019 DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

http://slidepdf.com/reader/full/desiratnawati-universitaslampung-pkm-k 3/23

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

RINGKASAN ................................................................................................. iv

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Judul Program ......................................................................................... 1

1.2 Latar Belakang ........................................................................................ 1

1.3 Alasan Dasar ........................................................................................... 2

1.4 Urgensi .................................................................................................... 31.5 Target dan Luaran Kegiatan .................................................................... 3

1.6 Manfaat dan Kegiatan ............................................................................ 3

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Produk Olahan ......................................................................................... 4

2.2 Tempat Produksi ..................................................................................... 4

2.3 Metode Promosi ...................................................................................... 4 

2.4 Pelaku dan Sasaran .................................................................................. 5

2.5 Proses Produksi ....................................................................................... 52.6 Analisis Kelayakan Usaha ...................................................................... 6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN 

3.1 Tahapan Persiapan .................................................................................. 8

3.2 Tahapan Pengadaan Sampel Produk ....................................................... 8

3.3 Proses Produksi ....................................................................................... 8

3.4 Promosi dan Pemasaran .......................................................................... 9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Kegiatan ................................................................................. 10

4.2 Jadwal Kegiatan ...................................................................................... 10

LAMPIRAN

iii

Page 4: DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

7/24/2019 DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

http://slidepdf.com/reader/full/desiratnawati-universitaslampung-pkm-k 4/23

RINGKASAN

Program kegiatan ini dilakukan dengan tujuan menciptakan produk olahanmakanan berkreasi baru dengan menggunakan umbi pisangsebagai pengganti

 bahan dasar pembuatan kerupuk. Alasan kami untuk membuka usaha ini

dikarenakan banyaknya penikmat yang menyukai berbagai olahan kerupuk,

sehingga kami memiliki suatu gagasan untuk menciptakan usaha toko

kerupukberaneka rasa dengan segala aspek tambahan seperti kedai dan santai

untuk para kalangan agar lebih menikmati suasana di tempat usaha kami.

Target khusus kami terdiri dari beberapa bagian, pertama dapat menjadikan

cemilan kerupukberaneka rasa ini sebagai hidangan tambahan yang banyak

disukai kalangan masyarakat. Kedua, memberikan peluang bagi produsen

 pembutan kerupuk untuk menjualkan hasil produksinya pada toko usaha kami.Ketiga, mampu menciptakan suasana tempat yang nyaman bagi konsumen agar

dapat beristirahat sejenak di toko usaha kami .

Secara garis besar gambaran umum dalam usaha ini adalah meliputi produk

olahan yang diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan umbi pisang, harga

dari olahan berbagai macam rasa cemilan kerupuk, dan membuat hidangan

tersebut memiliki citra rasa baik dan tidak kalah dengan panganan lain. Tempat

 pelaksanaan kegiatan ini akan dilaksanakan di area Universitas Lampung. Metode

yang digunakan dalam usaha ini adalah melalui metode persiapan, percobaan

 pembuatan sampel, pengenalan, produksi dan pemasaran. Metode persiapan akandilakukan dengan penyiapan alat dan bahan yang dibutuhkan hingga hal-hal

 penunjang kegiatan. Metode pengenalan akan digunakan untuk mengetahui

respon masyarakat mengenai produk olahan. Proses produksi dilakukan setelah

mengetahui respon masyarakat terhadap produk. Kemudian akan dilakukan

metode pemasaran secara langsung maupun melalui media promosi.

Kata Kunci : kerupuk, umbi, pisang, dan produk  

iv

Page 5: DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

7/24/2019 DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

http://slidepdf.com/reader/full/desiratnawati-universitaslampung-pkm-k 5/23

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Judul Program

RUMPI (KERUPUK UMBI PISANG)

1.2 Latar Belakang

Kerupuk atau krupuk adalah makanan ringan yang pada umumnya dibuat dari

adonan tepung tapioka dicampur bahan perasa seperti udang atau ikan. 

Makanan ini populer di kalangan masyarakat Indonesia sebagai lauk hidangan

 juga sebagai cemilan serta sebagai jenis lomba makan utama pada peringatan

Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.Kerupuk dengan rasaudang atau ikan akan banyak dijumpai di kalangan masyarakat. Rasa pada

setiap kerupuk tersebut akan dominan sama pada setiap tempat. Meskipun

kini akan banyak dijumpai kerupuk dengan berbagai bentuk, namun ciri khas

rasa udang ataupun ikan akan dominan sama. Masyarakat akan cenderung

 bosan dengan olahan makanan yang cenderung meiliki rasa yang sama.

Bagian dari tanaman pisang yang sangat kurang dimanfaatkan adalah bonggol

 pisang (umbi pisang). Bonggol pisang apabila dibiarkan begitu saja akan

menjadi limbah pertanian yang tidak bermanfaat (Sunarjo, 2003 dalamHermawan, 2012). Bonggol pisang adalah pangkal batang yang berbentuk

 bulat dan besar.Bonggol pisang dibedakan atas dua macam, yaitu batang asli

yang disebut bonggol (corm) dan batang palsu atau batang semu.Bonggol

(corm) terletak dibawah permukaan tanah dan mempunyai beberapa mata

( pink eye) yang tersusun dari pelepah daun yang saling menutupi, tumbuh

tegak dan kokoh diatas permukaan tanah (Rukmana, 1999).

Bonggol pisang merupakan bagian pisang yang mempunyai nilai ekonomis

rendah. Masyarakat kebanyakan tidak memanfaatkan bonggol pisang. Secara

umum pemanfaatan tanaman pisang sudah dimulai sejak zaman dulu. Banyak

terdengar cerita pada zaman penjajahan Belanda dan Jepang, rakyat Indonesia

sangat kekurangan pangan, sehingga pada masyarakat di daerah tertentu

mengonsumsi bonggol pisang sebagai pengganti beras dan gandum. Selama

ini pohon pisang masih terbatas buahnya saja yang dikonsumsi dan

dimanfaatkan, padahal sejatinya masih banyak lagi bagian darinya yang

sangat berguna. Sebagai contah umbi batang (bonggol) pisang sangat jarang

dimanfaatkan oleh masyarakat padahal sebenarnya sangat bermanfaat.

1

Page 6: DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

7/24/2019 DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

http://slidepdf.com/reader/full/desiratnawati-universitaslampung-pkm-k 6/23

Bonggol pisang khususnya yang kering, mempunyai kandungan karbohidrat

yang tinggi yaitu 66,2 %. Jika dibandingkan dengan beras yang mempunyai

kandungan karbohidrat sebanyak 76,2%, ubi kayu (gaplek) 81,3%, dan

 jagung 63,6%, maka bonggol pisang juga mengandung karbohidrat yang

tidak jauh berbeda, mengandung energi sebesar 43 kilokalori, protein 0,6

gram, karbohidrat 11,6 gram, lemak 0 gram, kalsium 15 miligram, fosfor 60

miligram, dan zat besi 1 miligram. Selain itu, di dalam umbi (bonggol)pisang

 juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,01 miligram dan

vitamin C 12 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian

terhadap 100 gram umbi (bonggol) pisang, dengan jumlah yang dapat

dimakan sebanyak 100 %.

Dan perlu kita ketahui bahwa umbi pisang dapat digunakan untuk mengatasi

sesak napas (asma), air kernih (urin) mengandung darah, dan penyakit kulit.Untuk cairan dari bonggol digunakan untuk mengatasi berak darah karena

 panas dalam, disentri atau diare, wasir berdarah, perdarahan setelah

melahirkan (perdarahan nifasi), pembersihan setelah melahirkan, rambut

rontok dan beruban, radang ginjal, sifilis, dan digigit ular berbisa.

Oleh karena itu, dengan menciptakan kerupuksebagai bahan dasar umbi

 pisang maka akan meningkatkan keingintahuan masyarakat mengenai

kerupuk tersebut. Penambahan aneka rasa dan warna sebagai pelengkap pun

akan dianggap lebih menarik perhatian konsumen. Produk olahan dengan bahan dasar umbi pisang dan aneka rasa serta warna yang menggunakan

 bahan sayuran akan ditawarkan dengan harga lebih terjangkau sesuai dengan

kantong mahasiswa dibandingkan dengan kerupuk yang lainnya yang

 berdasarkan asumsi masyarakat berharga mahal.

1.3 Alasan Dasar

Adapun yang mendasari program ini adalah :

1.  Pemanfaatan umbi pisang yang jumlahnya banyak namun pemanfaatannya

masih relatif rendah.

2.  Pemanfaatan umbi pisang yang mempunyai kandungan gizi yang tinggi

untuk digunakan sebagai bahan olahan pangan.

3.  Menciptakan produk kreasi olahan makanan yang bernilai gizi tinggi

dengan harga yang relatif murah.

4.  Meningkatkan nilai ekonomis dari umbi pisang.

2

Page 7: DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

7/24/2019 DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

http://slidepdf.com/reader/full/desiratnawati-universitaslampung-pkm-k 7/23

1.4 Urgensi

Kerupuk dengan tambahan aneka warna dan rasa seperti kerupuk yang biasa

dijumpai dimasyarakat. Namun sejauh ini , masyarakat membutuhkan produk

olahan makanan seperti kerupuk dengan cita rasa yang berbeda namun masih

memiliki kandungan gizi tinggi. kerupuk dengan bahan dasar umbi pisang

akan menambahkan cita rasa dari produk olahan makanan yang setara dengan

kerupuk udang atau ikan. Penambahan warna dan rasa akan memberikan

suatu inovasi baru bagi para pecinta kerupuk. Oleh karena itu, perpaduan

antara kedua bahan ini diharapkan mampu menambah cita rasa olahan

makanan bagi konsumen.

1.5 Target dan Luaran yang Diharapkan

Target dan luaran yang diharapkan pada program ini adalah :

1.  Produk olahan makanan “R UMPI” sebagai alternatif konsumen para

 pecinta kerupuk untuk menikmati cemilan kerupuk dengan cita rasa yang

 berbeda.

2.  Produk olahan ini diharapkan mampu meningkatkan nilai guna dan

ekonomis dari umbi pisang.

3.  Produk olahan makanan ini diharapkan menjadi olahan makanan dengan

kandungan gizi yang tinggi namun harga masih relatif murah untuk

konsumen.4.  Produksi olahan makanan ini diharapkan menjadi peluang bisnis bagi

masyarakat.

1.6 Manfaat Kegiatan

Manfaat dari program ini adalah :

1.  Menjadi alternatif cita rasa dari olahan makanan kerupuk.

2.  Menciptakan peluang kerja dan sarana pembelajaran dalam berwirausaha.

3.  Meningkatkan nilai guna dan ekonomis“RUMPI”. 

3

Page 8: DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

7/24/2019 DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

http://slidepdf.com/reader/full/desiratnawati-universitaslampung-pkm-k 8/23

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Produk Olahan

Produk olahan yang akan diusulkan ini merupakan inovasi dari olahan

kerupuk dengan bahan dasar umbi pisang dan dilengkapi dengan berbagai

warna dan rasa. Warnanya sendiri yaitu menggunakan pewarna dari sayuran

diantaranya sawi hijau dan juga wortel. Pemilihan umbi pisang sebagai bahan

dasar, dikarenakan dalam masyarakat umum pemanfaatan dan daya guna nya

masih sangat rendah.Padahal umbi pisang memiliki kandungan gizi yang

tinggi jika dibandingklan dengan umbi yang lainnya, dengan kandungan gizi

yang dimilikinya dan jumlah yang sangat banyak, maka umbi pisang

 berpotensi menjadi bahan olahan pangan yakni sebagai bahan dasar kerupuk.Umbi pisang yang akan digunakan untuk pembuatan produk ini adalah umbi

 pisang yang segar, bersih dan layak untuk dikonsumsi.

Produk olahan “RUMPI (KERUPUK UMBI PISANG)” ini akan dijual dalam

 bentuk kemasan plastikdengan harga17000/paket (250 gram).

2.2 Tempat Produksi

Tempat produksi untuk olahan ini akan dilakukan di area kampus UniversitasLampung. Hal tersebut dikarenakan area kampus merupakan tempat yang

sangat strategis dalam pendistribusian dan memberikan peluang usaha untuk

 produk ini. Selain itu, untuk pembelian produk ini terjangkauoleh

konsumen,sehingga akan lebih menarik minat konsumen untuk datang

membeli produk ini. Tempat produksi yang dekat dengan pemasaran

diharapkan akan mempermudah dalam proses produksi hingga proses

 pemasaran.

2.3 Metode Promosi

Area kampus merupakan salah satu tempat yang banyak dikunjungi

masyarakat baik kalangan mahasiswa maupun dosen setiap

harinya.Pemasaran secara langsung melalui mahasiswa, dosen maupun orang-

orang disekitar lingkungan kampus dianggap sangat baik. Karena sesuai

dengan kantong mahasiswa, khususnya. Metode pemasaran yang akan

dilakukan dengan menggunakan media masa. Pemasangan iklan pada majalah

kampus teknokra, pembagian  pamfleat hingga pemasangan banner   pada

tempat-tempat strategis di area kampus. Selain itu, akan dilakukan pula

metode pemasaran menggunakan media sosial seperti instagram, facebook,

4

Page 9: DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

7/24/2019 DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

http://slidepdf.com/reader/full/desiratnawati-universitaslampung-pkm-k 9/23

twitter, line, dan juga bbm. Setelah produk ini dikenal dan dapat menarik hati

konsumen, maka secara otomatis datang dan membeli produk olahan

“RUMPI (keRupuk UMbi PIsang)” untuk memuaskan rasa  ingin tahu

mereka.

2.4 Pelaku dan Sasaran

Produk olahan “RUMPI” diproduksi dengan menggunakan teknik, bentuk dan

resep-resep khusus oleh 3 orang anggota kelompok PKM-Kewirausahaan.

Sementara sasaran dari produk olahan ini adalah masyarakat disekitar area

kampus Universitas Lampung khususnya mahasiswa dan juga dosen, yang

akan terus berkembang pesat hingga seluruh Indonesia mencicipi produk

olahan “RUMPI”.

2.5 Proses Produksi

Produksi pada olahan kerupuk dengan nama “RUMPI” ini akan diproduksi

dengan umbi pisang sebagai bahan dasar pembuatan kerupuk sebagai

 pengganti terigu dan menggunakan sayuran seperti sawi hijau serta wortel

sebagai bahan dasar warna, lalu untuk aneka rasa menggunakan bubuk coklat

dan juga balado. Selain menggunakan bahan dasar tersebut akan diberikan

 juga bahan pelengkapnya seperti gula pasir, tepung tapioka, bawang putih,

 bawang merah, ketumbar,minyak goreng, garam, sawi hijau, wortel,bubukcoklat. Semua bahan yang dicampurkan akan disesuaikan dengan takaran

yang pas agar mendapatkan produk olahan yang optimal. Takaran umbi

 pisang yang digunakan juga akan sama dengan takaran terigu yang digunakan

untuk pembuatan kerupuk. Hal ini disebabkan karena umbi pisang sebagai

 pengganti bahan dasar terigu. Umbi pisang yang digunakan juga memiliki

tekstur yang sama sehingga takaran yang digunakan juga sama. Tujuan dari

 penggunaan umbi pisang itu sendiri untuk menciptakan cita rasa kerupuk

yang berbeda. Umbi pisang yang akan digunakan yaitu dari proses

 pengupasan, perendaman umbi pisang dengan air garam, kemudian

dibersihkan kembali lalu direbus. Kemudiaan dilakukan penghalusan dengan

cara di blender. Untuk pengukusan kembali setelah dicampur dengan bahan-

 bahan pelengkap menggunakan daun pisang, agar citra rasanya lebih enak.

Kembudian dilakukan proses pengeringan.

Selain itu, untuk memberikan aneka warnanya yaitu dengan menggunakan

sawi hijau dan juga wortel dilakukan dengan cara, dibersihkan terlebih

dahulu, kemudian direbus , lalu dihaluskan, kemudian disaring. Sedangkan

untuk pemberian rasanya ditaburkan secara merata.

5

Page 10: DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

7/24/2019 DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

http://slidepdf.com/reader/full/desiratnawati-universitaslampung-pkm-k 10/23

2.6 Analisis Kelayakan Usaha

Berikut ini adalah hasil analisis kelayakan usaha “ RUMPI”, antara lain: 

Rincian biaya Harga satuan

(Rp)

Produksi 1 bulan Total (Rp)

1 Kemasan

Plastik

17.000,00 200 bungkus 3.400.000

Total penerimaan 3.400.000

Biaya produksi 2.545.000

Biaya penyusutan 15.125

Laba/ bulan 839.875

2.6.1 Analisis BEP (Break Event Point )

BEP Unit adalah jumlah produksi yang dihasilkan untuk mencapai titik

impas. Nilai titik impas usaha “RUMPI” selama 1 bulan produksi adalah: 

BEP Produksi = Total Biaya Produksi/Harga Per paket (250 gram)

= Rp2.545.000,00/Rp17.000,00 = 150 Paket

BEP Produksi “RUMPI” dicapai ketika jumlah produksi mencapai 150 paket dengan harga Rp17.000.

BEP Harga = Total Biaya Produksi/Jumlah Produksi

= Rp2.545.000,00/200 = Rp12.725,00

BEP Harga sebesar Rp12.725,00 menunjukkan bahwa titik impas usaha

akan tercapai bila produksi telah terjual sebanyak 200 paket

2.6.2  Analisis R/C Ratio

Analisis R/C Ratio adalah untuk mengetahui perbandingan antara total

 penerimaan dengan biaya produksi yang dikeluarkan pada satu periode produksi yaitu empat bulan. 

R/C = Total penerimaan/biaya produksi

= Rp3.400.000/ Rp2.545.000

= Rp1,34

Setiap mengeluarkan biaya Rp1,00 akan menghasilakn penerimaan sebesar

Rp1,34 sehingga usaha ini efisien untuk dijalankan.

6

Page 11: DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

7/24/2019 DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

http://slidepdf.com/reader/full/desiratnawati-universitaslampung-pkm-k 11/23

2.6.3  Analisis (Payback Period )

Analisis payback period adalah estimasi jangka waktu pengembalian

investasi usaha yang dapat ditunjukkan dengan menghitung nilai payback

 period. payback period. Usaha: 

 payback period. = nilai investasi/keuntungan per bulan

= Rp2.000.000/Rp839.875 

= 2,4 bulan

Dalam jangka waktu 2,4 bulan usaha ini mampu mengembalikan dana

investasi usaha sebesar Rp2.000.000 apabila keuntungan sebesar

Rp839.875/bulan.

7

Page 12: DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

7/24/2019 DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

http://slidepdf.com/reader/full/desiratnawati-universitaslampung-pkm-k 12/23

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1  Tahapan Persiapan

Proses persiapan pada kegiatan ini dilakukan dengan mempersiapkan bahan

 baku, bahan penunjang, sarana dan prasarana dari proses kegiatan.

Pemilihan dan persiapan tempat produksi hingga pemasaran. Melakukan

survey pasar mengenai harga bahan produksi dan harga kerupuk yang setara

dengan produk olahan untuk pertimbangan harga. Pembuatan jadwal

kegiatan juga termasuk ke dalam tahapan ini.

3.2  Tahapan Pengadaan Sampel Produk

Pada tahapan ini yaitu memproduksi produk olahan “RUMPI” dalam skala

kecil untuk digunakan sebagai sampel yang akan diperkenalkan kepada

konsumen. Produk olahan ini akan dibagikan bagi beberapa mahasiswa,

dosen, staf dan masyarakat sekitar kampus Universitas Lampung. Kegiatan

ini ditujukan untuk mengetahui respon konsumen terhadap produk olahan

makanan yang akan diproduksi. Beberapa konsumen tester akan diminta

untuk menuliskan pesan dan kesan ke nomor kontak person yang akan kami

 berikan. Pesan dan kesan tersebut akan dijadikan pertimbangan untuk proses

 produksi hingga penentuan harga yang akan ditetapkan. 

3.3  Proses Produksi

Bahan –  bahan yang diperlukan dalam proses pembuatan rumpi:

1.  2 kg tepung tapioka

2.  2 kg umbi pisang yang

masih segar ukuran besar

3.  bawang putih secukupnya

4. 

garam secukupnya5.  gula pasir secukupnya

6.  air secukupnya

7.  minyak untuk menggoreng

secukupnya

8.  ketumbar

9.   bawang merah secukupnya

10. 

sawi hijau11.  wortel

12.  bubuk coklat

Langkah-langkah membuat rumpi diantaranya yaitu :

1. 

Bonggol pisang bagian tengah yang berwarna putih kita potong-potong

agak kecil, kemudian direndam dalam air garam selama semalam untuk

menghilangkan rasa sepetnya.

2. 

Selanjutnya direbus selama tiga jam, kemudian cuci dengan air bersih,

haluskan dengan cara ditumbuk atau diparut.

8

Page 13: DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

7/24/2019 DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

http://slidepdf.com/reader/full/desiratnawati-universitaslampung-pkm-k 13/23

3.  Peras dengan menggunakan kain sampai airnya habis

4.  Tuangkan air panas sampai terendam dan diamkan sebentar, lalu peras lagi

sampai airnya habis (bahan 1)

5.  Haluskan bumbu-bumbu, campur dengan bahan 1, aduk-aduk sampai

tercampur rata

6.  Masukkan tepung tapioka dengan perbandingan 1 bagian adonan dan 1

 bagian tepung tapioka atau sampai adonan berwarna agak putih dan terasa

liat

7.  tuang air sedikit demi sedikit untuk membuat adonan supaya lebih pas

8.  uleni dengan tangan sampai adonan kalis dan tidak lengket

9.   bungkus adonan kerupuk dengan daun pisang kemudian gulung

memanjang

10. kukus selama 3 jam sampai adonan matang, angkat dan dinginkan

11. 

setelah dingin, iris tipis adonan kerupuk yang sudah dikukus lalu dijemur bawah terik matahari sampai benar-benar kering

12. Pipihkan adonan diatas selembar daun pisang hingga tipis

13. Kukus sampai matang (berubah warna) sekitar 10 menit

14. Jemur beserta daunnya, bila sudah setengah kering, lepaskan krupuk dari

daun pisang pembungkus dan jemur lagi hingga kering

15.  panaskan minyak lalu goreng kerupuk yang sudah kering sampai renyah

16. Goreng dalam minyak panas dengan api sedang, tiriskan.

17. kerupuk udang siap disajikan

18. 

Kemas dalam kantung plastik.

3.4 Promosi dan Pemasaran

Promosi dan pemasaran dilakukan beberapa hari sebelum dilakukan proses

 produksi yaitu melalui media masa seperti pemasangan iklan pada majalah

kampus teknokra, pembagian  pamfleat hingga pemasangan banner   pada

tempat-tempat strategis di area kampus. Kemudian akan dilakukan pemasaran

secara langsung melalui mahasiswa, dosen maupun orang-orang disekitar

lingkungan kampus dianggap sangat baik. Pemasara tersebut dilakukan

setelah proses produksi. Pemasaran dilakukan dengan menjajakan atau

menjual produk olahan “RUMPI” . Selain itu, akan dilakukan pula metode

 pemasaran menggunakan media sosial seperti instagram, facebook, twitter,

line dan juga bbm. Postingan mengenai produk olahan “RUMPI” dengan

hastag akun-akun yang populer dimasyarakat seperti dagelan, sigerfoodies,

dan lain-lain. Dengan penambahan hastag diharapkan postingan akan di

repost dan akan lebih banyak dikenal masyarakat. Setelah produk ini dikenal

dan dapat menarik hati konsumen, secara otomatis produk ini akan menjadi

 bahan pembicaran masyarakat, khususnya mahasiswa.

9

Page 14: DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

7/24/2019 DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

http://slidepdf.com/reader/full/desiratnawati-universitaslampung-pkm-k 14/23

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Kegiatan

Adapun anggaran yang diperlukan dalam usaha ini antara lain:

No. Uraian Total (Rp)

1 Peralatan penunjang 2.850.000,00

2 Biaya Habis Pakai 2.545.000,00

3 Biaya Perjalanan 500.000,00

4 Biaya lain-lain 4.800.000,00

Total 10.695.000,00

Dari uraian anggaran biaya usaha diatas diketahui bahwa produk olahan

“RUMPI” memerlukan anggaran untuk realisasi sebesar Rp 10.695.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan

Jadwal pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut (tabel disajikan

untuk satu siklus produksi): 

No

 

Pelaksanaan

Kegiatan

Bulan Ke-

1 2 3 4 5

1 Persiapan2

Budidaya

tanaman

3 Produksi

4

Promosi dan

Pemasaran

Produk 1

5Evaluasi

Penjualan

6 Konsultasi

7 Pelaporan

10

Page 15: DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

7/24/2019 DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

http://slidepdf.com/reader/full/desiratnawati-universitaslampung-pkm-k 15/23

Page 16: DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

7/24/2019 DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

http://slidepdf.com/reader/full/desiratnawati-universitaslampung-pkm-k 16/23

 

Page 17: DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

7/24/2019 DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

http://slidepdf.com/reader/full/desiratnawati-universitaslampung-pkm-k 17/23

 

Page 18: DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

7/24/2019 DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

http://slidepdf.com/reader/full/desiratnawati-universitaslampung-pkm-k 18/23

 

Page 19: DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

7/24/2019 DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

http://slidepdf.com/reader/full/desiratnawati-universitaslampung-pkm-k 19/23

 

Page 20: DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

7/24/2019 DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

http://slidepdf.com/reader/full/desiratnawati-universitaslampung-pkm-k 20/23

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

A.  Biaya Penunjang

Peralatan KuantitasHarga

Satuan(Rp)Jumlah

Kompor + tabung

gas1 unit 500.000,00 500.000,00

Saringan 5 buah 10.000,00 50.000,00

Wajan 2 buah 45.000,00 90.000,00

Blender 2 buah 500.000,00 1.000.000,00

Toples 5 buah 20.000,00 100.000,00

Baskom 5 buah 10.000,00 50.000,00

Lap 10 buah 5.000,00 50.000,00Pisau 5 buah 15.000,00 75.000,00

Talenan 5 buah 15.000,00 75.000,00

Panci 3 buah 50.000,00 150.000,00

Pengaduk 5 buah 10.000,00 50.000,00

Gunting 5 buah 10.000,00 50.000,00

Terminal listrik 3 buah 20.000,00 60.000,00

Tampah 8 buah 20.000,00 160.000,00

Sendok ½ lusin 40.000,00 20.000,00

Sutil 2 buah 5.000,00 10.000,00

Serop ukuran besar 2 buah 20.000,00 40.000,00

Serop ukuran kecil 2 buah 10.000,00 20.000,00

Ember besar 4 buah 40.000,00 160.000,00

Ember kecil 4 buah 25.000,00 100.000,00

Gayung 4 buah 10.000,00 40.000,00

Sub total (Rp) 2.850.000,00

B.  Biaya Habis Pakai

Material KuantitasHarga

satuan(Rp)Jumlah

Umbi pisang 2 kg 10.000,00 20.000,00

Wortel 1 kg 15.000,00 15.000,00

Sawi 1 kg 10.000,00 10.000,00

Stepler+isi 10 buah 35.000,00 350.000,00

16

Page 21: DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

7/24/2019 DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

http://slidepdf.com/reader/full/desiratnawati-universitaslampung-pkm-k 21/23

Kemasan plastik 200 buah 8.000,00 1.600.000,00

Coklat bubuk 3 kg 50.000,00 150.000,00

Baking powder 3 buah 10.000,00 30.000,00

Gula pasir 2 kg 12.000,00 24.000,00

Bawang putih 2 kg 15.000,00 30.000,00

Bawang merah 2 kg 15.000,00 30.000,00

Daun pisang 35ikat daun 3.000,00 75.000,00

Tepung tapioka 2 kg 8.000,00 16.000,00

Ketumbar 1/2 kg 10.000,00 5.000,00

Balado 3 kg 50.000,00 150.000,00

Minyak goreng 4 liter 10.000,00 40.000,00

Sub total (Rp) 2.545.000,00

C.  Biaya Perjalanan

Material Kuantitas Harga (Rp) Jumlah

Promosi 3 kali - 200.000,00

Pengadaan

sampel1 kali - 100.000,00

Pembelian

 peralatan 2 kali - 200.000,00

Sub total(Rp) 500.000,00

D.  Biaya Lain-lain

Material Kuantitas Harga (Rp) Jumlah

Sewa tempat - 3.500.000,00

Pengadaan

sampel- 200.000,00

Bahan promosi - 300.000,00

Listrik - 150.000,00

Air - 150.000,00

Dekorasi toko - 500.000,00

Sub total (Rp) 4.800.000,00

Total biaya keseluruhan (Rp) 10.695.000,00

17

Page 22: DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

7/24/2019 DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

http://slidepdf.com/reader/full/desiratnawati-universitaslampung-pkm-k 22/23

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No

.Nama/NPM

Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu

(jam/minggu)

Uraian

Tugas

1.Al Arham/

1517031162Matematika MIPA 22

Prospek

 penjualan,

 pemasaran

dan promosi

2.

Desi Ratna

Wati/

1413022014

Pendidikan

FisikaKIP 28

Penanggung

 jawab

usaha,

 perencanaan

dan

evaluator.

3.Ilham Mustofa/

1416051049

Ilmu

Administrasi

 Nisaga/

Bisnis

ISIP 26Analisis

keuangan

4.Umi Nur

Khasanah/

13130240

Pendidikan

BiologiKIP 24

Pengamatan

dan

 pelaporan

kegiatan

18

 

Page 23: DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

7/24/2019 DesiRatnaWati UniversitasLampung PKM-K

http://slidepdf.com/reader/full/desiratnawati-universitaslampung-pkm-k 23/23