Transcript
Page 1: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 1/38

Page 2: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 2/38

dengan gangguan skizoafektif memiliki prognosis yang lebih buruk daripada

 pasien dengan gangguan depresif maupun gangguan bipolar, tetapi memiliki

 prognosis yang lebih baik daripada pasien dengan skizofrenia.1

2

Page 3: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 3/38

Page 4: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 4/38

 bergeming. Pasien memang dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan

cenderung tertutup.

Pasien dilaporkan sering melihat ke langit%langit rumah pasien

sejak 2 minggu !$)! tersebut. !elain itu, pasien juga sering berbicara

sendiri dan terkadang tidak nyambung saat mengobrol.

!eminggu kemudian, pasien mengalami kelemahan motorik.

Pasien kemudian dibawa keluarga ke )!- untuk berobat. +amun,

 pasien dinyatakan tidak memiliki gangguan kejiwaan oleh dokter di &G#

)!-. $enurut dokter )!-, kelainan motorik yang dialami pasien

disebabkan oleh kelainan neurologis.

Pasien kemudian dibawa ke )!$5 dan dirawat di agian

 +eurologi. agian +eurologi )!$5 menyatakan tidak ada kelainan

neurologis yang berarti pada pasien. Pasien kemudian dikonsulkan ke

Poli Psikiatri )!$5.

)iwayat trauma kepala, penggunaan alkohol dan +P6

disangkal oleh keluarga. !etelah ditanyai lebih dalam mengenai

kemungkinan stressor pada pasien, diketahui bahwa pasien telah

 bertunangan dengan perempuan yang dikenalkan oleh keluarganya sejak 

7 bulan yang lalu. !esuai pengakuan, pasien belum siap untuk menikah,

namun keluarga calon istri pasien ingin pasien segera menikah. !elain

itu, keluarga menyatakan bahwa pasien terlihat sering murung saat

memikirkan kakak pasien yang tidak bekerja. 5ubungan pasien dan

kakak pasien cukup dekat.

d. )iwayat penyakit dahulu

Pasien adalah perokok 8± 2%" batang9hari: sejak remaja. )iwayat

 penyakit lain disangkal.

e. )iwayat premorbid

% /ahir lahir spontan, langsung menangis

4

Page 5: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 5/38

% ayi tumbuh kembang baik  

% nak%anak sosialisasi baik 

% )emaja sosialisasi baik 8kepribadian pendiam dan cenderung

tertutup:

f. )iwayat perkembangan organobiologi

% )iwayat kejang 8%:

% )iwayat demam tinggi yang lama 8%:

% )iwayat trauma kepala 8%:

% )iwayat asma 8%:

% )iwayat sakit ginjal 8%:

g. )iwayat penggunaan alkohol dan obat%obatan terlarang

)iwayat mengonsumsi alkohol dan +P6 disangkal.

h. )iwayat pendidikan

Pasien tamat !$.

i. )iwayat pekerjaan

Pasien adalah seorang pedagang pakaian.

 j. )iwayat perkawinan

Pasien belum menikah.

k. Keadaan sosial ekonomi

Pasien tinggal bersama keluarga dengan keadaan sosial ekonomi

cukup.

l. )iwayat keluarga

% )iwayat gangguan jiwa dalam keluarga disangkal

% Pedigree

5

Page 6: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 6/38

%  

B. AUTOANAMNESIS DAN OBSER-ASI

3awancara dan obser*asi dilakukan bersamaan dengan

alloanamnesis pada )abu, 2; $ei 241 pukul 11.44 s.d. 12.44 3& di

angsal ster G )!0P $oh 5oesin, Palembang. Pemeriksa dan pasien

 berhadapan dengan posisi pasien berbaring di atas tempat tidur. 3awancara

dilakukan dengan menggunakan bahasa &ndonesia dan bahasa daerah. Pasien

tidak dapat berbicara, namun pasien dapat menyampaikan pesan melalui

isyarat gerakan kepala.

 

Pemeriksa Pasien &nterpretasi

6

Page 7: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 7/38

!elamat !iang Pak -.

Kami dokter muda dari

 bagian iwa, boleh tanya%

tanya sebentar ya, Pak<

Pak, umurnya berapa<

!ekarang kita lagi dimana

tau gak, Pak< Kalo tau,

mengangguk ya Pak 

!ekarang hari apa, Pak<

&ni siapa, Pak< (au gak,

Pak< 8sambil

menunjukkan ibu dan adik 

os:

8 saat datang, pasien

tampak diam dan tidak

mau berbicara. Aktivitas

 psikomotor yang

ditunjukkan sangat

lemah)

8 pasien awalnya hanya

diam, lalu diberikan

 stimulus eksternal, pasien

menggangguk sedikit)

8 pasien ingin menjawab

namun tidak dapat

berbicara)

 8 pasien mengangguk :

8 pasien hanya diam dan

tidak berbicara)

 (pasien hanya

mengangguk)

(anda%tanda mutisme dan

stupor 

!ensorium apatis

fek datar 

Kontak atensi inadekuat

Konsentrasi kurang

#aya ingat baik 

=rientasi waktu, tempat,

dan personal baik 

7

Page 8: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 8/38

Pak, tidurnya nyenyak

dak<

Galak denger suaro%suaro

apo bisikan%bisikan atau

 bunyi%bunyi dak, Pak<

Galak jingok bayangan

apo benda yang dak

dilihat samo yang lain

Pak<

>a sudah, apak gak usah

 banyak mikir yang

macam%macam ya, supaya

apak cepat sembuh.

8 pasien mengangguk)

(pasien diam, lalu sesaat

kemudian pasien

menunjukkan gerakan

berupa kepala dan bibir

 yang miring ke kanan

disertai dengan aktivitas

motorik berulang yang

cenderung ke arah

medialis. Aktivitas

motorik ini berlangsung

 selama kira-kira 1 menit

dan dapat berulang

 sewaktu-waktu)

(pasien mengangguk

 sambil sedikit

menunjukkan ekspresi

 fasial sedih dan murung)

rus dan isi pikiran tidak

dapat dinilai secara

adekuat. danya

halusinasi auditorik dan

*isual didapatkan dari

kesimpulan

alloanamnesis.

entuk pikiran autistik

8?:, kon*ersi 8?:

Keadaan dorongan

instinktual dan perbuatan

katatonia 8?:

5idup emosi labil

III. PEMERIKSAAN

A. STATUS INTERNUS

1: Keadaan 0mum

!ensorium Kompos mentis

@rekuensi nadi A4 B9menit

(ekanan darah 1149A4 mm5g

!uhu "C,C

4

D

8

Page 9: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 9/38

@rekuensi napas 24 B9menit

B. STATUS NEUROLO*IKUS

1: 0rat saraf kepala 8panca indera: belum dapat dinilai

2: Gejala rangsang meningeal belum dapat dinilai

": Gejala peningkatan tekanan intracranial belum dapat dinilai

7: $ata

Gerakan baik ke segala arah

Persepsi mata baik, diplopia tidak ada, *isus normal

Pupil bentuk bulat, sentral, isokor, Ø "mm9"mm

)efleks cahaya ?9?

)efleks kornea ?9?

Pemeriksaan oftalmoskopi tidak dilakukan

: $otorik 

@ungsi $otorik  /engan (ungkai

Kanan Kiri Kanan Kiri

Gerakan /uas luas luas luas

Kekuatan bdd bdd bdd bdd

(onus -utoni eutoni eutoni eutoni

Klonus % % % %

)efleks fisiologis n n n n

)efleks patologis % % % %

4:

C: !ensibilitas normal

;: !usunan saraf *egetatif belum dapat dinilai

A: @ungsi luhur belum dapat dinilai

E: Kelainan khusus tidak ada

9

Page 10: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 10/38

. STATUS PSIKIATRIKUS

KEADAAN UMUM

a. !ensorium Kompos mentis terganggu

 b. Perhatian atensi inadekuat

c. !ikap tidak kooperatif  

d. &nisiatif tidak ada

e. (ingkah laku motorik hipoaktif 

f. -kspresi fasial datar  

g. 'erbalisasi tidak dapat berbicara

h. Dara bicara tidak dapat berbicara

i. Kontak psikis

Kontak fisik ada, inadekuat

Kontak mata ada, inadekuat

Kontak *erbal ada, inadekuat

KEADAAN KHUSUS (SPESIFIK,

a. Keadaan afektif 

fek datar  

$ood hipotimik  

 b. 5idup emosi

!tabilitas labil

#alam%dangkal dangkal

Pengendalian

terkendalidekuat%&nadekuat inadekuat

 cht-unecht  echt

!kala diferensiasi normal

 infuhlung  sukar

dirabarasakanrus emosi normal

c. Keadaan dan fungsi intelektual

#aya ingat baik  

#aya konsentrasi baik  

=rientasi orang9waktu9tempat baik 

/uas pengetahuan umum sesuai

10

Page 11: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 11/38

 !iscriminative judgement  baik 

 !iscriminative insight  baik 

#ugaan taraf intelegensi baik  

#epersonalisasi dan derealisasi belum dapat dinilai

d. Kelainan sensasi dan persepsi

  &lusi tidak ada5alusinasi ada

8dugaan dari alloanamnesis:

e. Keadaan proses berpikir 

Psikomotilitas sedang

$utu baik 

rus pikiran

% @light of ideas belum

dapat dinilai

% &nkoherensi belum

dapat dinilai

% !irkumstansial belum

dapat dinilai

% (angensial belum

dapat dinilai

% (erhalang8blocking : belum

dapat dinilai

% (erhambat 8inhibition: belum

dapat dinilai

% Perse*erasi belum

dapat dinilai

- 'erbigerasi belum

dapat dinilai

&si pikiran

11

Page 12: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 12/38

% 5ipokondria belum

dapat dinilai

% &de bunuh diri belum

dapat dinilai

% &de melukai diri belum

dapat dinilai

- /ain%lain belum

dapat dinilai

Pemilikan pikiran

% =bsesi belum dapat dinilai

% liensi belum dapat dinilai

entuk pikiran

% utistik ada

% Kon*ersi ada

% !imbolik belum

dapat dinilai

% #ereistik belum

dapat dinilai

% !imetrik belum

dapat dinilai

% Paralogik belum

dapat dinilai

% Konkritisasi belum

dapat dinilai

- =*erinklusif belum

dapat dinilai

12

Page 13: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 13/38

f. Keadaan dorongan instinktual dan

 perbuatan

% 5ipobulia ada

- "agabondage belum dapat

dinilai

% !tupor ada

-  #yromania belum dapat

dinilai

% )aptus9&mpulsi*itas belum dapat

dinilai

% $annerisme belum dapat

dinilai

% Kegaduhan umum belum dapat

dinilai

% utisme belum dapat

dinilai

% #e*iasi seksual belum dapat

dinilai

% /ogore belum dapat

dinilai

% -kopraksi belum dapat

dinilai

% $utisme

ada

% -kolalia belum dapat

dinilai

% /ain%lain belum dapat

dinilai

g. Kecemasan belum dapat

dinilai

h. #ekorum

% Kebersihan baik  

% Dara berpakaian baik  

% !opan santun baik  

i. $eality testing ability

)( terganggu

13

Page 14: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 14/38

Page 15: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 15/38

Page 16: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 16/38

Page 17: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 17/38

Page 18: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 18/38

Page 19: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 19/38

Page 20: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 20/38

19

Page 21: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 21/38

Page 22: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 22/38

H gitasi

H $erasa tidak ada semangat

H Kehilangan rasa untuk melakukan kebiasaan sehari%hari

H $erasa tidak ada harapan

H !elalu merasa bersalah

H (idak dapat berkonsentrasi

H $empunyai pikiran untuk melakukan percobaan bunuh diri

Mania

H Peningkatan akti*itas

H icara cepat

H Pikiran yang meloncat%loncat

H !edikit tidur 

H gitasi

H Percaya diri meningkat

H $udah teralihkan

Ski701r#nia

Gejala klinis berdasarkan pedoman penggolongan dan diagnosis gangguan

 jiwa 8PP#G%&&&:"

5arus ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang amat jelas 8dan biasanya dua

gejala atau lebih bila gejala gejala itu kurang tajam atau kurang jelas:

a: % “thought echo” I isi pikiran dirinya sendiri yang berulang atau bergema

dalam kepalanya 8tidak keras:, dan isi pikiran ulangan, walaupun isinya

sama, namun kualitasnya berbeda J atau

% “thought insertion or withdrawal ” I isi yang asing dan luar masuk ke

dalam pikirannya 8insertion: atau isi pikirannya diambil keluar oleh

sesuatu dari luar dirinya 8withdrawal :J dan

21

Page 23: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 23/38

% “thought broadcasting ”I isi pikirannya tersiar keluar sehingga orang lain

atau umum mengetahuinyaJ

 b: % “delusion of control ” I waham tentang dirinya dikendalikan oleh suatu

kekuatan tertentu dari luarJ atau

% “delusion of passivitiy” I waham tentang dirinya tidak berdaya dan

 pasrah terhadap suatu kekuatan dari luarJ 8tentang ”dirinya” I secara jelas

merujuk kepergerakan tubuh 9 anggota gerak atau ke pikiran, tindakan,

atau penginderaan khusus:

% “delusional perception” I pengalaman indrawi yang tidak wajar, yang

 bermakna sangat khas bagi dirinya, biasanya bersifat mistik atau mukjizatJ

c: 5alusinasi uditorik 

% !uara halusinasi yang berkomentar secara terus menerus terhadap

 perilaku pasien, atau 

% $endiskusikan perihal pasien pasein di antara mereka sendiri 8diantara

 berbagai suara yang berbicara:, atau 

% enis suara halusinasi lain yang berasal dari salah satu bagian tubuh.

d: 3aham%waham menetap jenis lainnya, yang menurut budaya setempat

dianggap tidak wajar dan sesuatu yang mustahil, misalnya perihal

keyakinan agama atau politik tertentu, atau kekuatan dan kemampuan di

atas manusia biasa 8misalnya mampu mengendalikan cuaca, atau

 berkomunikasi dengan mahluk asing dan dunia lain:

tau paling sedikit dua gejala di bawah ini yang harus selalu ada secara

 jelas

e: 5alusinasi yang menetap dan panca%indera apa saja, apabila disertai baik 

oleh waham yang mengambang maupun yang setengah berbentuk tanpa

kandungan afektif yang jelas, ataupun disertai oleh ide%ide berlebihan

8over-valued ideas: yang menetap, atau apabila terjadi setiap hari selama

 berminggu minggu atau berbulan%bulan terus menerusJ

22

Page 24: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 24/38

Page 25: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 25/38

Page 26: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 26/38

Page 27: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 27/38

Page 28: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 28/38

H $emenuhi kriteria umum untuk diagnosis skizofrenia

H !atu atau lebih dari perilaku berikut ini harus mendominasi gambaran klinisnya

. !tupor 8amat berkurangnya dalam reakti*itas terhadap lingkungan dan dalam

gerakan serta akti*itas spontan: atau mutisme 8tidak berbicara:J

. Gaduh%gelisah 8tampak jelas akti*itas motorik yang tak bertujuan, yang tidak 

dipengaruhi oleh stimuli eksternal:J

D. $enampilkan posisi tubuh tertentu 8secara sukarela mengambil dan

mempertahankan posisi tubuh tertentu yang tidak wajar atau aneh:J

#. +egati*isme 8tampak jelas perlawanan yang tidak bermotif terhadap semua

 perintah atau upaya untuk menggerakkan, atau pergerakan ke arah yang

 berlawanan:J

-. )igiditas 8mempertahankan posisi tubuh yang kaku untuk melawan upaya

menggerakkan dirinya:J

@. @leksibilitas cerea9”waBy fleBibility” 8mempertahankan anggota gerak dan

tubuh dalam posisi yang dapat dibentuk dari luar:J dan

G. Gejala%gejala lain seperti “command automatism” 8kepatuhan secara otomatis

terhadap perintah:, dan pengulangan kata%kata serta kalimat%kalimat.

H Pada pasien yang tidak komunikatif dengan manifestasi perilaku dari gangguan

katatonik, diagnosis skizorenia mungkin harus ditunda sampai diperoleh bukti

yang memadai tentang adanya gejala%gejala lain.

Penting untuk diperhatikan bahwa gejala%gejala katatonik bukan petunjuk 

diagnostik untuk skizofrenia. Gejala katatonik dapat dicetuskan oleh penyakit

otak, gangguan metabolik, atau alkohol dan obat%obatan, serta dapat juga terjadi pada gangguan afektif.

27

Page 29: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 29/38

Page 30: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 30/38

Page 31: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 31/38

laboratorium secara berkala perlu dilakukan untuk menilai fungsi thyroid, ginjal

dan sel%sel darah.

ntidepresan diberikan pada pasien skizoafektif tipe depresif, tetapi harus

dengan perhatian yang ketat karena dapat terjadi pergeseran gejala dari episode

depresif menjadi episode manik pada pemberian antidepresan. ntidepresan lini

 pertama yang diberikan adalah golongan !!)&, karena selain cukup efektif, obat

ini juga memiliki sedikit efek samping pada sistem kardio*askular. Pasien

skizoafektif dengan gejala agitasi atau insomnia lebih berespon dengan obat

golongan trisiklik.

4.%.%$ Far2ak0l0'i An)i D#pr#an

1. Darbamazepine

bsorbsi carbamazepine lambat dan tidak terprediksi. Pemberian bersama

makanan mempercepat proses absorbs. Konsentrasi puncak dicapai dalam 2%A jam

setelah pemberian dosis tunggal dengan waktu paruh rata%rata 2C jam. Pada

 penggunaan jangka panjang, waktu parah dapat menurun hingga rata%rata 12 jam.

Darbamazepine terdiri dari dua bentuk sediaan, yaitu etended release dan

kombinasi intermediate, etended-release, dan very slow-release beads. entuk 

 pertama diberikan setelah makan untuk menjamin waktu transit gastrointestinal

yang normal,bentuk kedua lebih cocok diberikan pada malam hari.

-fek carbamazepine diduga akibat ikatannya dengan berikatan

 pada voltage-dependent sodium channel di fase inaktif sehingga

memperpanjang masa inaktifnya. !elain itu juga diduga bekera pada

 +$# glutamate%receptor channel, competiti*e antagonism of adenosine

1 receptor, dan sistem katekolamin.

&ndikasi pemberian carbamazepine diantaranya episode manik 

akutJ profilaksis gangguan bipolar, skizoafektif, dan manik disforiaJ

episode depresi akut. )espon terhadap episode manik terlihat setelah 2%"

minggu pemberian. -fek samping carbamazepine diantaranya diplopia,

*ertigo, gangguan gastrointestinal, efek hematologi, agranulositosis,

sindrom ste*en ohnson, anemia aplastik, sirosis hepatis.

30

Page 32: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 32/38

Page 33: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 33/38

Page 34: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 34/38

BAB I-

ANALISIS KASUS

(n. -, laki%laki 2 tahun, datang ke &G# )!$5 dengan keluhan

kelemahan akti*itas motorik. #i &G#, pasien diterima oleh agian +eurologi.

!etelah dilakukan serangkaian pemeriksaan, tidak terdapat kelainan neurologis

yang berarti pada pasien. Pasien kemudian dikonsulkan ke Poli Psikiatri )!$5.

#ari alloanamnesis didapatkan bahwa pasien mulai mengalami perubahan

 perilaku sejak ±  2 minggu !$)!. Kurang lebih 2 minggu !$)!, pasien

mengeluh pusing dan tiba%tiba pingsan. Ketika sadar, sejak saat itu pasien sering

melamun dan merasa ketakutan. Pasien dikatakan pernah berbicara seperti

mengobrol di dalam kamar padahal tidak ada orang lain disana. Pasien juga

dikatakan sering melihat ke langit%langit rumah. Pasien menjadi sering murung,

menutup diri, dan membatasi interaksi dengan keluarga, bahkan komunikasi

sering tidak nyambung. !elain itu, pasien menjadi sering menangis tanpa alasan.

!aat ditanya oleh keluarganya, pasien diam saja dan tidak bergeming. Pasien

memang dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan cenderung tertutup.

!eminggu kemudian, pasien mengalami kelemahan motorik. Pasien

kemudian dibawa keluarga ke )!- untuk berobat. +amun, pasien dinyatakantidak memiliki gangguan kejiwaan oleh dokter di &G# )!-. $enurut dokter 

)!-, kelainan motorik yang dialami pasien disebabkan oleh kelainan

neurologis.

Pasien kemudian dibawa ke )!$5 dan dirawat di agian +eurologi.

Kemudian agian +eurologi )!$5 menyatakan tidak ada kelainan neurologis

yang berarti pada pasien. !elain itu, riwayat trauma kepala, penggunaan alkohol

dan +P6 disangkal oleh keluarga menunjukkan tidak ada kelainan organik.

33

Page 35: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 35/38

!etelah ditanyai lebih dalam mengenai kemungkinan stressor pada pasien,

diketahui bahwa pasien telah bertunangan dengan perempuan yang dikenalkan

oleh keluarganya sejak 7 bulan yang lalu. !esuai pengakuan, pasien belum siap

untuk menikah, namun keluarga calon istri pasien ingin pasien segera menikah.

!elain itu, keluarga menyatakan bahwa pasien terlihat sering murung saat

memikirkan kakak pasien yang tidak bekerja. 5ubungan pasien dan kakak pasien

cukup dekat.

erdasarkan pengamatan pemeriksa, sensorium pasien saat dinilai adalah

kompos mentis, terdapat kontak namun tidak adekuat. Pasien dinilai kurang

kooperatif, hipoaktif, afek datar, dan terdapat tanda%tanda katatonia, mutisme, dan

stupor. $ood hipotimik, emosi dangkal dan sukar diraba rasakan, arus pikiran

autistik, kon*ersi dan hipobulia. #ugaan adanya halusinasi auditorik dan *isual

didapatkan dari kesimpulan alloanamnesis karena pada pasien belum dapat dinilai.

Pada pasien ini, ditemukan gejala%gejala utama depresi yaitu kehilangan

minat dan kegembiraan 8melamun dan sering menangis tanpa alasan: serta

 berkurangnya energi yang bermanifestasi menjadi kelemahan motorik. Gejala

depresi lainnya seperti sulit tidur, nafsu makan berkurang, kepercayaan diri

 berkurang, gagasan bahwa dirinya tidak berguna, ataupun ide untuk bunuh diri

 belum dapat dinilai. Gejala%gejala yang ditemukan pada pasien mengarah ke

kondisi depresi berat yang terjadi dalam kurun waktu ± 2 minggu !$)!.

!elain gejala depresi, pada pasien ini juga ditemukan adanya gejala

 psikotik. !ehingga diagnosis skizofrenia belum dapat disingkirkan. (emuan yang

mengarah pada skizofrenia di antaranya adanya dugaan halusinasi auditorik dan

*isual dari hasil alloanamnesis berupa kecenderungan pasien melihat ke langit%

langit rumah dan berbicara sendiri.

erdasarkan #!$%' maupun PP#G%&&&, gejala klinis yang ditemukan

 pada pasien ini mengarah ke gangguan skizoafektif, dikarenakan adanya gejala

gangguan mood 8depresi: dan skizofrenia pada saat yang bersamaan. Pada pasien

ini gejala yang lebih menonjol adalah gejala depresi. $aka pada aksis & gangguan

 berupa skizoafektif tipe depresi. #iagnosis aksis && tertunda karena belum dapat

dilakukan autoanamnesis yang adekuat. ksis &&& tidak ada diagnosis. Pada aksis

34

Page 36: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 36/38

&' stressor berupa masalah keluarga, yaitu kecenderungan pasien memikirkan

nasib kakaknya yang tidak bekerja. ksis ' G@ scale saat diperiksa 4%71.

Pasien didiagnosis banding dengan gangguan %chi&ofreniform, !kizofrenia

katatonik dan Gangguan psikotik lir%skizofrenia 8%chi&ofrenia like) akut. pabila

gejala%gejala skizofrenia menetap untuk kurun waktu lebih dari 1 bulan lamanya, maka

diagnosis harus diubah menjadi skizofrenia, sehingga pada pasien juga didiagnosis

 banding dengan @24.2 skizofrenia katatonik . #iagnosis banding lain yang ditemukan

 pada pasien adalah gangguan  schi&ofreniform yang ditandai dengan gejala halusinasi,

 berbicara kacau, gejala negatif seperti afek datar.

(erapi yang diberikan berupa psikofarmaka dan psikoterapi. Psikofarmaka

yang diberikan berupa )isperidon 1 mg 2 B 1 sebagai antipsikotik dan /orazepam

2 mg 1 B ½ untuk mengurangi ansietas yang dapat memicu depresi. Psikoterapi

 pada pasien ini lebih ditekankan kepada psikoterapi keluarga, dimana keluarga

dapat membantu dan mendukung kesembuhan pasien. !elain itu, psikoterapi

suportif ditujukan untuk memberi dukungan dan perhatian kepada pasien dalam

menghadapi masalah, serta memoti*asi pasien agar meminum obat secara teratur,

dan rutin kontrol setelah pulang dari perawatan di rumah sakit.

35

Page 37: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 37/38

DAFTAR PUSTAKA

1. !adock , Kaplan 5&, Grebb . Kaplan F !adock ’s !ynopsis ofPsychiatry. Eth ed. Philadelpia /ippincott 3illiam F 3ilkins 244"

2. enjamin ., !adock $#. 'irginia . Kaplan F !adock ’s Pocket

5andbook of Psychiatric #rug (reatment

". Kaplan 5&, !adock , dan Grebb . !inopsis Psikiatri, ilid &&.

inarupa ksara. (angerang 2414. ""%7C

7. !adock , Kaplan 5&, Grebb . Kaplan F !adock ’s Domprehensi*e

(eBtbook of Physchiatry. Eth ed. Philadelpia /ippincott 3illiam F

3ilkins 244E

. $aslim ). #iagnosis Gangguan iwa )ujukan )ingkas dari PP#G%&&&.

agian &lmu Kesehatan iwa @K%0nika tmajaya akartaJ 2441.

C. $aslim ). #iagnosis Gangguan iwa )ujukan )ingkas dari PP#G%&&&

dan #!$%. agian &lmu Kesehatan iwa @K%0nika tmajaya akartaJ

241".

;. iwo (. Pusat Pemulihan dan Pelatihan Penderita Gangguan iwa.

*ailable from 0)/ http99www.tirtojiwo.seri%depresi.pdf.com

A. !ulistia G. Ganiswarna.  +armakologi dan terapi. 7 th ed. &ndonesiaJ Gaya

 baru jakarta. 1EE

E. unaldi &. nomali iwa. #alam Gangguan Kecemasan. -disi 1.

36

Page 38: 3 ISI Case Skizoafektif Edited

7/23/2019 3 ISI Case Skizoafektif Edited

http://slidepdf.com/reader/full/3-isi-case-skizoafektif-edited 38/38

>ogyakartaPercetakan ndi, 2412. 5al127%171


Top Related