Download - 31 - 46 Yum,;m;dha Situmora;,mm,n,ng

7/25/2019 31 - 46 Yum,;m;dha Situmora;,mm,n,ng

1/11

Continental Rift Zone

Continental rift zone merupakan zona yang hampir sama dengan zona MOR (MOR diatas

dan continental rift zone dibawah). Bedanya pada zona continental rift zona ter!adi pada

lempeng continental yang tetap dikontrol oleh arus kon"eksi pada mantel bumi sehingga

lempeng continental saling men!auh atau di"ergen dan membentuk sebuah pecahan celah yang

pan!ang hingga ribuan kilometer dan lebarnya ratusan kilometer atau mirip dengan graben.

Magma yang dihasilkan pada zona ini adalah magma basah intermediet karena berasal dari

astenosfer yang bersifat ultra basah bertemu dengan lempeng benua yang bersifat asam sehingga

menghasilkan magma basah intermediet.

http://academic.emporia.edu/aberjame/student/woodbury2/rift2.html

Oceanic Rift
http://academic.emporia.edu/aberjame/student/woodbury2/rift2.htmlhttp://academic.emporia.edu/aberjame/student/woodbury2/rift2.html


2/11

Oceanic Rift merupakan suatu fase di kerak samudra dimana ter!adi penipisan kerak atau

pemekaran akibat adanya gaya ekstensi yang menyebabkan kerak tersebut mengalami patahan#

patahan atau sesar (fracture) pada daerah kerak samudra yang mengalami penipisan tersebut.

kemudian dilan!utkan men!adi oceanic spreading centres dimana kerak tersebut terbelah men!adi

dua dan terpisahkan.

http://jurnal-geologi.blogspot.co.id/2010/01/geo-mor-mid-ocean-ridge-dan-oceanic-

rift.html

Pre, Syn, Post Rift
http://jurnal-geologi.blogspot.co.id/2010/01/geo-mor-mid-ocean-ridge-dan-oceanic-rift.htmlhttp://jurnal-geologi.blogspot.co.id/2010/01/geo-mor-mid-ocean-ridge-dan-oceanic-rift.htmlhttp://jurnal-geologi.blogspot.co.id/2010/01/geo-mor-mid-ocean-ridge-dan-oceanic-rift.htmlhttp://jurnal-geologi.blogspot.co.id/2010/01/geo-mor-mid-ocean-ridge-dan-oceanic-rift.html


3/11

Pre-riftadalah fase awal pembentukan rift sangat berkaitan oleh adanya keterlibatan upwelling

matle plume atau tidak yang disebut biasa acti"e rifting biasanya ditandai oleh munculnya

akti"itas "ulkanik dan dikuti oleh endapannya

Syn-rift adalah fase pada acti"e rifting biasa ditandai oleh kehadiran bounding fault dan

munculnya flood basalt di pusat rifting ketebalannya pun ber"ariasi mengikuti morphology

cekungan pada fle$ure marginnya bisa sa!a di dominasi endapan terestrial flu"ial# deltaic yg

lebih tipis dari pada di bagian bounding fault yang cendrung lebih tebal dan kasar

Post-riftadalah fase yang biasa disebut fase %sagging% dimana mulai istirahatnya aktifasi dari

bounding fault untuk passi"e rifting biasa ditandai kehadiran endapan marine yg ketabalannya

relatif konstan

http&''www.geodynamics.no'buiter'basinin".html

Growth Fault

rowth faults atau sesar tumbuh merupakan sesar tarik syndepositional atau syn#sedimenter

yang terinisiasikan dan tumbuh pada kerak bumi. esar ini ter e$tend secara parallel menu!u

passi"e margin atau ke daerah cekungan yang memiliki supply basin yang sangat banyak. *ips

dari struktur sesar ini biasanya mengarah ke cekungan dan memiliki pemindahan yang kontinu

http&''homepage.ufp.pt'biblioteca'+ebBas,rin-ectonics'images'ig.//0#rowthault.!pg
http://www.geodynamics.no/buiter/basininv.htmlhttp://www.geodynamics.no/buiter/basininv.html


4/11

Crustal thinning

Crustal Thinning merupaan salah satu hipotesa yang menggambaran bagaimana

suatu lapisan era benua yang tadinya tebal! melalui meanisme pergeraan

tertentu menjadi lebih tipis. Crustal thinning merupakan penyebab terbentuknya cekungan

sedimen (*ickinson1223 dan 4ngersol dan Busby1225) yang ter!adi pada saat ,erenggangan

(adanya gaya ektensional atau tarikan) erosi selama ter!adi pengangkatan dan penarikan akibat

magmatisme (magmatic withdrawal).

https&''en.wikipedia.org'wiki'ile&Crustal6-hinning6e7uence.!pg

Transform Fault


5/11

-ransform aults adalah !enis patahan 8strike#slip faults9 yang khas ter!adi pada batas lempeng

dimana dua lempeng saling berpapasan satu dan lainnya secara horizontal. :enis patahan

transform umumnya ter!adi di pematang samudra yang mengalami pergeseran dimana patahan

transform hanya ter!adi diantara batas kedua pematang sedangkan dibagian luar dari kedua batas

pematang tidak ter!adi pergerakan relati"e diantara kedua bloknya karena blok tersebut bergerak

dengan arah yang sama.

https&''en.wikipedia.org'wiki'-ransform6fault

Transcurrent Fault

-ranscurrent ault merupakan strike#slip fault yang dikarakterisasikan oleh permukaan yang

terkena sesar ini memiliki tingkat kemiringan atau kecuraman yang tinggi. ,ermukaan sesar nya

sering kali berada pada bagian "ertical dan footwall nya bergerak antara ke kiri atau ke kananatau secara lateral dengan sangat sedikit pergerakan "ertical. trike#slip faults dengan pergerakan

lateral kearah kiri disebut sesar sinistral. Begitu !uga sebaliknya kalau kekanan disebut sesar

dekstral.

https&''en.wikipedia.org'wiki'-ransform6fault

Triple Junction
https://en.wikipedia.org/wiki/Transform_faulthttps://en.wikipedia.org/wiki/Transform_faulthttps://en.wikipedia.org/wiki/Transform_faulthttps://en.wikipedia.org/wiki/Transform_fault


6/11

-riple !unction adalah titik di mana batas#batas tiga lempeng tektonik bertemu. ,ada triple

!unction masing#masing dari tiga batas lempeng akan men!adi 3 !enis yaitu& a ridge (R) trench

(-) or transform fault () # dan triple !unctions dapat di!elaskan berdasarkan dengan !enis plate

margin yang saling bertemu. (misalnya -ransform#-ransform#-rench Ridge#Ridge#Ridge or

abbre"iated ##- R#R#R). *ari sekian banyak kemungkinan !enis triple !unction hanya

beberapa yang stabil seiring ber!alannya waktu (;stabil; dalam konteks ini berarti bahwa

konfigurasi geometris dari triple !unction tidak akan berubah terhadap waktu geologi).

https&''en.wikipedia.org'wiki'-riple6!unction

Aulaogen
https://en.wikipedia.org/wiki/Triple_junctionhttps://en.wikipedia.org/wiki/Triple_junction


7/11

iger membelahnya.


8/11

http&''wwwI.ncsu.edu'J!dbowman'inde$6files'documents'*elaminationlabBreakoffandlabRol

lback6DDD.pdf

Fle"ure su!si#ence

le$eure adalah suatu bentukan yang ter!adi !ika pergeseran ke arah "ertikal antara dua blok

batuan yang besar hanya melampaui !arak yang tidak pan!ang sehingga antara dua massa batuan

yang bergeser tersebut tidak sampai putus melainkan hanya ter!adi atau membentuk tarikan sa!a.

ada dua pandangan apakah sesar itu mampu membuat suatu morfologi yang !elas. ,andangan

yang men!elaskan bahwa gradasi lebih cepat dari pada sesar dalam mbentuk morfologi sehingga

sesar yang ada dianggap bukan hasil patahan secara langsung tetapi akibat erosi di atas sesar

atau patahan yang telah ada baik yang lama maupun yang masih baru. esar yang ada sekarang

telah tererosi se!ak zaman Mesozoicum pada saat awal ter!adi pelipatan (purr dalam Eobeck&

123D& 5ID). ,andangan yang kedua menyatakan bahwa sesar dapat mengalahkan degradasi

sehingga dapat membentuk morfologi secara langsung. ,ada dasarnya keduanya mempunyai

persamaan bahwa permukaan bumi ini terbentuk karena adanya ketidak stabilan apakah stabil

dalam hal geologi dan geomorfologi yang stabil atau tidaak stabil. ,ada daerah yang stabil

dimana morfologi akibat sesar merupakan hal yang biasa. :adi kedua pandangan tersebut

masing#masing mempunyai kebenaran artinya ada morfologi yang langsung merupakan akibat

sesar dan ada pula yang disebabkan oleh erosi di atas daerah yang berstruktur patahan.

http&''kepalabatu.finddiscussion.com't3K#morfologi#daerah#berstruktur#lipatan#kubah#dan#

patahan

http&''www.earth.o$.ac.uk'research'groups'marine'lithospheric6fle$ure
http://www4.ncsu.edu/~jdbowman/index_files/documents/DelaminationSlabBreakoffandSlabRollback_000.pdfhttp://www4.ncsu.edu/~jdbowman/index_files/documents/DelaminationSlabBreakoffandSlabRollback_000.pdfhttp://kepalabatu.finddiscussion.com/t37-morfologi-daerah-berstruktur-lipatan-kubah-dan-patahanhttp://kepalabatu.finddiscussion.com/t37-morfologi-daerah-berstruktur-lipatan-kubah-dan-patahanhttp://www.earth.ox.ac.uk/research/groups/marine/lithospheric_flexurehttp://www4.ncsu.edu/~jdbowman/index_files/documents/DelaminationSlabBreakoffandSlabRollback_000.pdfhttp://www4.ncsu.edu/~jdbowman/index_files/documents/DelaminationSlabBreakoffandSlabRollback_000.pdfhttp://kepalabatu.finddiscussion.com/t37-morfologi-daerah-berstruktur-lipatan-kubah-dan-patahanhttp://kepalabatu.finddiscussion.com/t37-morfologi-daerah-berstruktur-lipatan-kubah-dan-patahanhttp://www.earth.ox.ac.uk/research/groups/marine/lithospheric_flexure


9/11

,assi"e dan


10/11

passi"e margin antara lain acti"e subsidencesedimentation growth faulting pore fluid

formation and migration.

Acti$e marginterdapat pada batas tepi benua ( acti"e boundary ) dimana padabatas tepi benua

tersebut dipengaruhi oleh proses#proses akibat adanya subduction zone atau sebagai akibat

adanya strike slip fault. al ini ditandai oleh adanya GupliftH busur magmatik pada kerak benua

dan island arc di kerak samudra yang saling berinteraksi pada subdaction zone dimana daerah

tersebut merupakan daerah#daerah acti"e margin. Contoh daerah ac"ti"e margin adalah daerah

amudera ,asifik dan bagian timur amudera 4ndia. *aerah acti"e margin adalah daerah yang

tidak stabil banyak ter!adi proses deformasi yang dipengaruhi oleh proses kompresional pada

zona subdaction serta aktifnya kegiatan "ulkanisme di daerah ini.,ada tepi batas lempeng inilah

daerah rawan gempa karena men!adi pertemuan antara lempeng#lempeng yang saling bergerak

satu sama lain serta terbentuknya akti"itas magmatisme seperti pembentukkan rangkaian !alur

gunung api ataupun pegunungan patahan'lipatan akibat besarnya intensitas gaya#gaya endogen

yang ter!adi.

https&''sites.google.com'site'chapter1culminatingpro!ect'chaper#F#pro!ect'geological#pro"inces#

of#ocean'deep#ocean#basins#1

Shale %iapir atau Salt %iapir
https://sites.google.com/site/chapter1culminatingproject/chaper-2-project/geological-provinces-of-ocean/deep-ocean-basins-1https://sites.google.com/site/chapter1culminatingproject/chaper-2-project/geological-provinces-of-ocean/deep-ocean-basins-1https://sites.google.com/site/chapter1culminatingproject/chaper-2-project/geological-provinces-of-ocean/deep-ocean-basins-1https://sites.google.com/site/chapter1culminatingproject/chaper-2-project/geological-provinces-of-ocean/deep-ocean-basins-1


11/11

*iapir adalah penerobosan (intrusi) batuan karena perbedaan tekanan dan bouyancy.

,enerobosan biasanya "ertikal melibatkan batuan berdensitas rendah yang relatif mobile

menerobos batuan berdensitas lebih tinggi biasanya melalui rekahan (fracture). 4stilah diapir

lebih sering digunakan di batuan sedimen meskipun kadang digunakan dalam bantuan beku. alt

diapir !ika material penerobos adalah garam (salt) shale diapir !ika material penerobos adalah

serpih (shale). *alam proses penerobosannya diapir akan mengakibatkan terbentuknya lipatan

(anticline) atau dome di bagian atas. *iapir ini menimbulkan banyak !ebakan reser"oar di bagian

atas atau samping karena sifatnya yang masif tidak dapat mengalirkan fluida berfungsi sebagai

seal. ,embentukan diapir dapat diakibatkan oleh proses tektonik atau proses pengendapan yang

cepat atau keduanya

https&''id.wikipedia.org'wiki'*iapir

http&''geology.com'stories'13'salt#domes'

http&''homepage.ufp.pt'biblioteca'+ebBas,rin-ectonics'Bas,rinc-ectonics',age2.htm
https://id.wikipedia.org/wiki/Diapirhttp://geology.com/stories/13/salt-domes/https://id.wikipedia.org/wiki/Diapirhttp://geology.com/stories/13/salt-domes/

Download - 31 - 46 Yum,;m;dha Situmora;,mm,n,ng

Top Related