Download - Bab 4 Sispak Balita
-
7/23/2019 Bab 4 Sispak Balita
1/26
49
BAB IV
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1. ANALISA PERMASALAHAN
Terkadang orang tua pada awalnya tidak mengetahui jenis gejala maupun
penyakit yang diderita oleh balitanya yang sedang sakit karena minimnya
informasi yang mereka ketahui. Bila ingin mengetahui tentang gejala-gejala,
penyebab serta cara penanganan pertama yang baik maka mereka akan
mendatangi dokter untuk berkonsultasi.
Akan tetapi, hal tersebut tidak dapat dilakukan oleh semua orang mungkin
karena faktor perekonomian yang kurang mencukupi ataupun karena tuntutan
kesibukan dan aktifitas mereka yang padat sehingga tidak bisa menyesuaikan
dengan jadwal praktek dokter. Terkadang ketika berkonsultasi pun informasi hasil
diagnosa yang disampaikan oleh dokter tidak sepenuhnya dipaparkan secara
mendetail.
Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan suatu alat bantu yang mampu
merepresentasikan keahlian seorang pakar (dokter spesialis) dan dapat diakses
dimanapun dan kapanpun.
4.2. ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
Gejala gejala penyakit yang sering timbul pada balita seringkali tidak
diperhatikan dan di remehkan. Dalam masyarakat hal ini dianggap sebagai hal
-
7/23/2019 Bab 4 Sispak Balita
2/26
50
yang biasa, sehingga penyakit pada balita ini kadang tidak terdeteksi dalam
kehiudpan sehari-hari.
Mengingat internet lebih mudah dijangkau daripada harus berpergian
dahulu ke puskesmas atau rumah sakit terdekat, maka dibutuhkan sebuah sistem
yang dilengkapi pengetahuan pakar sebagai pusat informasi terpercaya bagi
masyarakat dengan menggunakan metode certainty factor berbasis android.
4.3. SOLUSI YANG DI TAWARKAN
Berdasarkan analisa sistem yang berjalan, maka penulis merancang suatu
sistem yang dapat mendiagnosa adanya penyakit yang sering dialami oleh balita
sebelum mengunjungi dokter secara langsung sehingga pengguna dapat
memperoleh gambaran tentang kesehatannya secara dini. Untuk mengatasi hal
tersebut, penulis mencoba membuat suatu aplikasi sistem pakar untuk
mendiagnosa penyakit pada balita dengan menggunakan metode certainty factor
berbasis android sehingga dapat memberikan petunjuk jenis penyakit pada balita
berdasarkan gejala-gejala yang ditunjukkan oleh pengguna.
-
7/23/2019 Bab 4 Sispak Balita
3/26
51
4.4. BASIS PENGETAHUAN SISTEM PAKAR
Salah satu langkah dalam pembuatan sistem pakar adalah menentukan
basis pengetahuan yang merupakan fakta-fakta yang dibutuhkan sistem. Dibawah
ini adalah tabel basis pengetahuan berupa penyakit menular, gejala, pencegahan,
serta relasi antara penyakit dan gejala.
1. Penyakit Pada Balita
Basis pengetahuan yang merupakan konklusi dari sistem pakar ini adalah
berupa jenis penyakit yang umumnya terjadi pada balita. Dalam penelitian ini
penulis meneliti penyakit pada balita yang dikeluarkan sebagai hasil akhir dari
sistem pakar dan digabungkan dengan perhitungan besaran kepastian pada basis
pengetahuan CF. Adapun jenis penyakit yang dibahas adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1Jenis - Jenis Penyakit Pada Balita
Inisial
Input
Pernyataan
Y1Diare
Y2Infeksi Saluran Pernafasan Atas
Y3Biang Keringat
Y4 Sembelit
Y5Infeksi Telinga
Y6Bronkitis
Y7Faringitis
Y8Infeksi Saluran Kemih
Y9Selesma
Y10Tifus
Y11Cacingan
-
7/23/2019 Bab 4 Sispak Balita
4/26
52
2.
Gejala Penyakit
Setiap penyakit mempunyai gejala yang menyertai saat seorang penderita
mulai terinfeksi. Gejala tersebut harus diperhatikan secara seksama,
demikian halnya dengan para pakar bidang kedokteran yaitu dokter yang
biasa mendiagnosa seorang pasien balita berdasarkan ciri yang
dikemukakan para penderita ataupun melalui pengamatan saat
pemeriksaan fisik pada pasien balita. Berikut adalah daftar gejala penyakit
pada balita.
Tabel 4.2 Tabel Gejala Penyakit Pada Balita
KODE Gejala
X1 Buang air besar dan muntah
X2 Tangan dan kaki terasa dingin
X3 Batuk
X4 Sesak nafas
X5 Suhu badan tingi diatas 38
o
X6 Nafas cepat dan dalam
X7 Menolak ASI/minum
X8 Terdapat bintik-bintik berisi air di tubuh balita
X9 Tubuh terlihat kemerahan
X10 Menangis terus menerus
X11 Balita terlihat susah BAB
X12 Bagian perut bawah balita terasa keras
X13 Jadwal BAB yang tidak rutin
X14 Hidung berair
X15 Hidung kadang tersumbat
X16 Telinga terasa sakitX17 Suhu badan tingi tidak turun selama 2-3 hari
X18 Tenggorkan berwarna merah
X19 Sulit menelan
X20 Air kencing sedikit
X21 Balita Merasa Sakit Kepala
X22 Balita Mengalami Nyeri Otot
X23 Tidak Nafsu Makan
X24 Balita Terlihat Lesu
X25 Perut Kembung
X26 Mual Dan Muntah
-
7/23/2019 Bab 4 Sispak Balita
5/26
53
3.
Solusi Dan Penyakit Pada Balita
Basis pengetahuan dilengkapi dengan info untuk solusi dan pencegahan
penyakit pada balita agar semakin banyak memberikan manfaat bagi
pengguna android. Adapun solusi dan pencegahan antara lain :
Tabel 4.3 Basis Pengetahuan Pengobatan
Kode
PengobatanPengobatan
Z1 1. Lakukan terapi rehidrasi oral dengan cara meminum air
larutan gula garam.2. Melanjutkan Minum ASI, bagi anak yang tidak minum
ASI, makan minum seperti biasa untuk menggantikan
cairan tubuh yang hilang.
3.
Mengkonsumsi antibiotik yang spesifik dan antiparasit.
Z2 1. Mengkonsumsi antibiotik yang spesifik
2. Perbanyak mengonsumsi makanan yang mengandung
vitamin terutama vitamin C. Vitamin sangat membantu
dalam meningkatkan dan menjaga sistem kekebalan
tubuh Anda.
Z3 1. Bedak dingin (misalnya Salcyl), lotion, atau salep yang
mengandung zinc oxide. Salep yang biasanya
direkomendasikan dokter adalah Hidrocortizon atau
Elox.
2. Banyak minum air putih untuk membantu menetralkan
suhu tubuh.
3. Tetap mandi setiap hari secara teratur.Z4 1.
Berikan si kecil cairan yang cukup terutama air putih
2. Pastikan si kecil mendapatkan buah-buahan dan sayuran
setiap harinya.3. Hindari makanan yang dapat memicu sembelit.
Beberapa jenis makanan berserat rendah dipercaya dapat
memicu terjadinya sembelit, termasuk diantaranya
adalah nasi putih, keripik kentang, biskuit, serta terlalu
banyak mengkonsumsi produk olahan susu tanpa
disertai konsumsi serat yang cukup juga dapat
menyebabkan sembelit.
Z5 1.
memberikan acetaminophen atau dikenal juga dengan
ibuprofen, di mana obat ini digunakan untuk membantu
menghilangkan rasa sakit karena infeksi telinga pada
bayi Anda.
-
7/23/2019 Bab 4 Sispak Balita
6/26
54
2.
Sangatlah penting untuk memastikan bahwa telah
memberikan paket antibiotik yang lengkap
Z6 1.
Apabila bayi anda telah mendapatkan makananpendamping ASI, maka saat memberikan makanan bisa
ditambahkan cairan untuk meringankan gejala bronkitis
dan juga memberikan tubuh bayi anda tetap terhidrasi
2.
Melembabkan udara ruangan khususnya kamar tidur
bayi, dengan tujuan membantu bayi bernapas lebih
mudah, dan pastikan kebersihan kamar tidur bayi agar
terhindar dari debu dan kotoran berlebihan.
3. Apabila bayi mengalami batuk berdahak, bisa diatasi
dengan memberikan uap air atau dengan humidifer .
Z7 Obat faringitis yang bisa diberikan pada penderitaadalah obat faringitis jenis antibiotic pada 1-2 hari
pertama. Obat antibiotic seperti pemberian Penicilin
yang bisa digantian dengan menggunakan arythromycin,
tetrasiklin, cephalosporin yang digunakan paling tidak
selama 10 hari walapun sign and symptoms sudah
berkurang paling tidak 5-7 hari. Obat faringitis jenis anti
piuretik dan analgesic seperti pemberian aspirin dan
juga acetaminophen dan codein sulfate. Pemberian obat
faringitis dalam bentuk oral hygiene, oth care, and liquid
intake 2500 mL/day untuk membantu membersikan rasa
segar, mencegah terjadinya kekeringan dan juga bibir
pecah-pecah.Z8 1. Memberikan air putih yang dicampur madu sebab madu
memiliki khasiat menjaga kekebalan tubuh sekaligus
mengobati berbagai macam penyakit.
2. Selain pemberian pengobatan jangan lupa selalu
membersihkan kemaluan bayi dari arah depan ke
belakang untuk mencegah masuknya kuman dan bakteri
dari rektrum ke uretra.
3. Kemudian pakaikan juga celana dalam yang tidak
terbuat dari bahan sintetik dan nilon dikarenakan bisamendorong pertumbuhan bakteri.
Z9 1. Membersihkan ingusnya dengan lap lembut atau
menghisap hidung balita supaya lender keluar dari
hidungnya.
2.
Apabila suhu badan balita meningkat, sebaiknya berikan
baju yang longgar dan tipis, supaya panas tubuhnya
mudah keluar.
Z10 1.
Lebih banyak istirahat dan minum
2. Obat antibiotic harus diminum
3. Jika tidak ada perubahan segeralah orang tua membawa
anak ke dokter spesialis anak.
-
7/23/2019 Bab 4 Sispak Balita
7/26
55
Z11 1.
Berikan campuran perasan air worteldengan tantan
kental masing-masing berukuran 1 cangkir dan beri
sedikit garam, aduk hingga rata dan berikan pada balitayang mengalami cacingan.
2. Jika tidak ada perubahan segeralah berkonsultasi ke
pada dokter terdekat.
4.5. PERHITUNGAN CERTAINTY FACTOR
Penelusuran hasil menggunakan metode Certainty Factor menggunakan
perhitungan besarnya kepastian terjangkit penyakit berdasarkan inputan gejala
dari pengguna.Untuk menghitung nilai CF dari gejala berikut samplenya.
Pertanyaan :
1. Apakah bila balita BAB dan muntah menandakan bahwa balita
tersebut terjangkit penyakit diare dan seberapa besar kepastiannya atau
ketidak pastiannya ?
2. Apakah bila tangan dan kaki balita terasa dingim mendadak bahwa
balita tersebut terjangkit penyakit diare dan seberapa besar
kepastiannya atau ketidak pastiannya ?
Jawaban :
1.
Ya, Hampir pasti.
2.
Ya, kemungkinan pasti.
Jadi nilai CF untuk gejala pertama terhadap penyakit diare adalah 0,8 dan
nilai CF untuk gejala kedua terhadap penyakit diare adalah 0,6. Nilai tersebut
didapat dari table 2.2.
Berikut ini merupakan table aturan penyakit dan gejala yang dialami dan
akan digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini.
-
7/23/2019 Bab 4 Sispak Balita
8/26
56
Tabel 4.4 Hubungan Jenis Penyebab Penyakit dan Gejala
Kode
Penyakit
Kode
Gejala
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11
X1 0,8 -0,6 -0,6 -0,6 -0,6 -0,6 -0,8 -0,6 -0,6 -0.8 -0.6
X2 0,6 -0,6 -0,6 -0,6 -0,6 -0,6 -0,8 -0,6 -0,6 -0.8 -0.6
X3 -0,6 0,6 -0,6 -0,8 -0,4 0,8 -0,6 -0,6 -0,4 -0,6 -0,6
X4 -0,4 0,8 -0,8 -0,6 -0,4 0,2 -0,8 -0,6 -0,4 -0,6 -0,6
X5 -0,6 0,6 -0,6 -0,6 -0,4 -0,6 -0,6 -0,6 -0,6 0,6 -0,6
X6 -0,4 0,6 -0,8 -0,8 -0,4 -0,6 -0,6 -0,6 -0,4 -0,4 -0,4
X7 -0,6 -0,6 -0,6 -0,6 -0,8 -0,6 0,4 -0,6 -0,6 -0.8 -0.6
X8 -0,4 -0,6 0,6 -0,6 -0,6 -0,6 -0,6 -0,6 -0,6 -0.8 -0.6
X9 -0,4 -0,6 0,8 -0,6 -0,6 -0,6 -0,6 -0,6 0,8 -0.8 -0.6
X10 -0,6 -0,6 -0,6 0,4 -0,6 -0,4 -0,6 -0,6 -0,6 -0.4 -0.6X11 -0,4 -0,6 -0,6 0,6 -0,6 -0,6 -0,6 -0,6 -0,6 -0.8 -0.6
X12 -0,4 -0,6 -0,4 0,8 -0,6 -0,4 -0,4 -0,4 -0,6 -0.8 -0.6
X13 -0,6 -0,6 -0,6 0,4 -0,4 -0,4 -0,4 -0,4 -0,6 -0.8 -0.6
X14 -0,8 0,4 -0,6 -0,6 -0,4 0,6 -0,6 -0,6 -0,6 -0.8 -0.6
X15 -0,6 0,2 -0,8 -0,4 -0,6 0,8 -0,8 -0,6 -0,6 -0.4 -0.6
X16 -0,6 -0,6 -0,6 -0,6 0,6 -0,6 -0,4 -0,6 -0,6 -0.8 -0.6
X17 -0,6 -0,6 -0,6 -0,4 0,8 -0,4 -0,6 0,8 -0,6 -0.8 -0.6X18 -0,6 -0,8 -0,6 -0,4 -0,6 -0,6 0,8 -0,6 -0,6 -0.8 -0.6X19 -0,8 -0,6 -0,6 -0,4 -0,6 -0,6 0,6 -0,6 -0,6 -0.8 -0.6X20 -0,2 -0,6 -0,6 -0,6 -0,8 -0,6 -0,6 0,8 -0,6 -0.4 -0.6X21 -0,6 0,6 -0,6 -0,8 -0,4 0,8 -0,6 -0,6 -0,4 -0,6 -0,6
X22 -0,4 0,8 -0,8 -0,6 -0,4 0,2 -0,8 -0,6 -0,4 -0,6 -0,6
X23 -0,6 0,6 -0,6 -0,6 -0,4 -0,6 -0,6 -0,6 -0,6 1 -0,6
X24 -0,4 0,6 -0,8 -0,8 -0,4 -0,6 -0,6 -0,6 -0,4 1 -0,6
X25 -0,6 -0,6 -0,6 -0,6 -0,8 -0,6 -0,6 -0.8 -0.6 -0,8 -0,6X26 -0,6 -0,6 -0,6 -0,8 -0,6 -0,6 -0,4 -0,6 -0,6 -0,8 1
4.6. ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM
Sistem pakar yang akan dibangun ini berbasisandroid ini menggunakan
metode Certainty Factor yaitu suatu metode yang
semua data sudah bersifat
dinamis sehingga mudah disesuaikan dengan kasus yang lain. User akan diminta
untuk memilih pernyataan-pernyataan yang sesuai dengan kondisi sakit yang
dirasakan, kemudian sistem akan memberikan output berupa jenis penyakit serta
pengobatannya.
Dalam analisis pada Aplikasi sistem pakar ini penulis merancang dengan
menggunakan diagran use case yang menggambarkan batasan sistem yang
dimodelkan.
-
7/23/2019 Bab 4 Sispak Balita
9/26
57
4.7 Diagram Use Case
Diagram use case merupakan sebuah diagram yang menggambarkan
method atau fungsi-fungsi yang dapat dilakukan oleh sistem. Dibawah ini
merupakan use casediagram.
4.7.1 Use Case Diagram
Menjawab
pertanyaan Diagnosa
Melihat Data
Pustaka
Melihat Data
Panduan
Pengguna
Keluar
Gambar 4.1 Use CaseDiagram Untuk Pengguna
Berdasarkan use case diagram yang dibahas sebelumnya maka dapat di
deskripsikanuse casepada sistem, yang dituangkan dalam bentuk tabel berikut:
1. Deskripsi use case Menjawab Pertanyaan Diagnosa
Berikut adalah penjelasan dari use case menjawab pertanyaan
diagnosa.
-
7/23/2019 Bab 4 Sispak Balita
10/26
58
Tabel 4.5 Deskripsi Use CaseMenjawab Pertanyaan Diagnosa
Nama DiagnosaAktor Pengguna
Deskripsi Proses yang dilakukan oleh aktor adah untuk menjawab
pertanyaan pertanyaan yang disediakan.
Exception -
Pre Condition Aktor telah membuka aplikasi
Aktor Sistem
Skenario Normal
1. Aktor memilih Diagnosa
2. Menampilkan Halaman Diagnosa
yang berisi pertanyaan - pertanyaan
3. Aktor memilih jawaban yang
disediakan
4. Sistem menampilkan pertanyaan
berikutnya
Post Condition Aktor mendapatkan hasil dari menjawab pertanyaan tentang
penyakit yang diderita
2. Deskripsi use case Melihat Data Pustaka
Berikut adalah penjelasan dari use case melihat data pustaka.
Tabel 4.6 Deskripsi Use Case Melihat Data Pustaka
Nama Melihat Data Pustaka
Aktor Pengguna
Deskripsi Prosess yang dilakukan oleh aktor untuk melihat data data
penjelasan tentang panykit-penyakit pada balita
Exception -Pre Condition Aktor telah melakukan aplikasi
Aktor Sistem
Skenario Normal
1. Aktor memilih Data Pustaka
2. Menampilkan Halaman Data
Pustaka
-
7/23/2019 Bab 4 Sispak Balita
11/26
59
3. Aktor memilih daftar
4.
Menampilkan deskripsi yangdipilih
Post Condition Aktor telah melihat informasi tentang penyakit pada balita
5. Deskripsi use case Melihat Data Panduan
Berikut adalah penjelasan dari use case melihat data panduan.
Tabel 4.7 Deskripsi Use Case Melihat Data Panduan
Nama Melihat Data Panduan
Aktor Pengguna
Deskripsi Proses yang dilakukan oleh aktor untuk mendapatkan
informasi tentang cara menggunakan aplikasi tersebut.
Exception -
Pre Condition Aktor telah membuka aplikasi
Aktor Sistem
Skenario Normal
1. Aktor memilih data panduan
2. Menampilkan Halaman Data
Panduan
3. Aktor memproleh informasi tentang
penggunaan aplikasi
Post Condition Aktor telah melihat informasi tentang aplikas yang
digunakan
6. Deskripsi use case Keluar
Berikut adalah penjelasan dari use case keluar.
Tabel 4.8 Deskripsi Use Case Keluar Aplikasi
Nama Keluar
Aktor Pengguna
Deskripsi Proses yang dilakukan oleh aktor untuk menutup aplikasi
Exception -
Pre Condition Aktor telah membuka aplikasi
-
7/23/2019 Bab 4 Sispak Balita
12/26
60
Aktor Sistem
Skenario Normal
1. Aktor memilih Keluar
2. Tutup Aplikasi
Post Condition -
4.8 Activity Diagram
Diagram Aktivitas atau activity diagrammenggambarkan workflow(aliran
kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem. Berikut ini activity diagram yang
diperlukan yaitu :
1. Activity Diagram Menjawab Pertanyaan Diagnosa
SistemAktor
Pilih menu Diagnosa Menampilkan pertanyaan
Memilih jawaban
Cek pertanyaan yang belum dijawab
Menampilkan halaman hasil diagnosa
Tidak
ada
Masihada
Gambar 4.2 Activity Diagram Menjawab Pertanyaan Diagnosa
Untuk mengetahui penyakit yang diderita oleh pengguna sistem akan
memberikan beberapa pertanyaan umum terlebih dahulu, kemudian diikuti
-
7/23/2019 Bab 4 Sispak Balita
13/26
61
dengan pertanyaan-pertanyaan khusus. Pertanyaan hanya dijawab dengan
jawaban ya atau tidak.
2. Activity Diagram Melihat Data Pustaka
SistemAktor
Memilih Menu Pustaka
Memilih Daftar
Menampilkan Halaman Pustka
Menampilkan Deskripsi dari Daftar Yang Dipilih
Gambar 4.3 Activity Melihat Pustaka Penyakit
Untuk mengetahui penyakit pada balita yang dapat didiagnosa pada
aplikasi ini pengguna dapat membuka menu pustaka dan memilih penyakit
pada daftar yang akan tampil. Setelah pengguna menekan salah satu daftar
penyakit kemudian akan tampil deskripsi dari penyakit tersebut.
-
7/23/2019 Bab 4 Sispak Balita
14/26
62
3.
Activity Diagram Melihat Panduan
SistemAktor
Memilih Menu Panduan Menampilkan Halaman Panduan
Gambar 4.4 Activity Melihat Panduan
Panduan yang dimaksud adalah panduan pengguna aplikasi beserta
informasi mengenai aplikasi. Pengguna hanya tinggal menekan menu
panduan untuk melihat panduan penggunaan aplikasi.
-
7/23/2019 Bab 4 Sispak Balita
15/26
63
4.
Activity Diagram Keluar Aplikasi
SistemAktor
Memilih Menu Keluar Tutup Aplikasi
Gambar 4.5 Activity Diagram Keluar Aplikasi
4.9 Class Diagram
Class Diagram menggambarkan kelas berikut perilaku dan keadaan dengan
menghubungkan antara kelas-kelas. Pada diagram kelas dijabarkan deskripsi
diagram kelas sebagai berikut :
Tabel 4.9 Deskripsi Class Diagram
No Nama Kelas Daftar Atribut Daftar Method
1. Gejala 1. Kode Gejala
2.Nama Gejala3. Pertanyaan
4.
Jenis
1.Lihat()
2. Penyakit 1.
Kode Penyakit
2.Nama Penyakit
3.
Deskripsi
4. Kode Solusi
1.
Lihat()
-
7/23/2019 Bab 4 Sispak Balita
16/26
64
3. Solusi 1.
Kode Solusi
2. Solusi
1.
Lihat()
4 Pengguna 1. Kode Pengguna
2.Nama
3. Usia
1.Jawab Pertanyaan()
2.Lihat Hasil
Diagnosa ()
5 Aturan 1.No_Aturan
2.
Kode_Penyakit
3. Kode_Gejala
4.NilaiCF
1.Lihat()
Berikut adalah penggambaran class diagram aplikasi yang akan dibangun,
yang dapat dilihat pada gambar berikut ini:
+Lihat()
-Kode Gejala
-Nama Gejala
-Pertanyaan
-Jenis
Gejala
+Lihat()
-Kode Penyakit
-Nama Penyakit
-Deskripsi
-Gambar
-Kode Solusi
Penyakit
+Lihat()
-Kode Solusi
-Solusi
-Gambar
Solusi
+Jawab Pertanyaan()
+Lihat Hasil Diagnosa()
-Kode Pengguna
-Nama
-Usia
User
+Lihat()
-No_aturan
-Kode Penyakit
-Kode Gejala
-Nilai CF
Aturan
1
*
1 *
1
1
1
*
1
* 1
*
Mellihat
Mellihat
Menjawab
Memiliki
Memiliki
Memiliki
Gambar 4.6 Class Diagram
-
7/23/2019 Bab 4 Sispak Balita
17/26
65
4.10 RANCANGAN BASIS DATA
Database yang dirancang pada program ini menggambarkan adanya
hubungan antar tabel. Untuk databaseyang digunakan pada program ini adalah
SQLite. Adapun tabel yang dirancang sebagai berikut :
1. Tabel Penyakit
Tabel penyakit digunakan untuk menyimpan kode penyakit, nama
penyakit, deksripsi, dan solusi.
Tabel 4.10 Penyakit
Field Name Type Field Size Keterangan
Kode_Penyakit Text 5 Kode penyakit
Nama_Penyakit Text 50 Nama Penyebab Penyakit
Deskripsi Text 200 Deskripsi Penyakit
Kode Solusi Text 5 Pengobatan
Primary Key : Kode_Penyakit
2. Tabel Gejala
Tabel gejala digunakan untuk menyimpan kode gejala, nama gejala,
pertanyaan dan jenis gejala.
Tabel 4.11 Tabel Gejala
Field Name Type Field Size Keterangan
Kode_gejala Text 5 Diisi dengan kode gejala
Gejala Text 100 Diisi dengan gejala
Pertanyaan Text 50 Diisi dengan pertanyaan
Jenis Text 6 Diisi dengan jenis gejala
Primary Key : kode_gejala
-
7/23/2019 Bab 4 Sispak Balita
18/26
66
3.
Tabel Aturan
Tabel aturan digunakan untuk menyimpan no_aturan,
kode_penyakit, dan kode_gejala.
Tabel 4.12 Tabel Aturan
Field Name Type Field Size Keterangan
No_aturan Number 5 Diisi dengan no / kode aturan
Kode_penyakit Text 5 Diisi dengan kode penyakit
Kode_gejala Text 5 Diisi dengan kode gejala
NilaiCF Number 3 Diisi dengan nilai CF
Primary Key : no_aturan
4.
TabelPengguna
Tabel user digunakan untuk menyimpan data pengguna
Tabel 4.13 Tabel Pengguna
Field Name Type Field Size Keterangan
KodePengguna Text 5 Diisi dengan kode pengguna
Nama Text 20 Diisi dengan nama
Usia Integer 3 Diisi dengan tanggal lahir
Primary Key : Kode_pengguna
-
7/23/2019 Bab 4 Sispak Balita
19/26
67
5.
Tabel Solusi
Tabel solusidigunakan untuk menyimpan data solusi dari penyakit
Tabel 4.14 Tabel Solusi
Field Name Type Field Size Keterangan
KodeSolusi Text 5 Diisi dengan Nomor Aturan
Solusi Text 20 Diisi dengan password Member
Deskripsi Text 200 Diisi dengan nama Member
Primary Key : KodeSolusi
-
7/23/2019 Bab 4 Sispak Balita
20/26
68
4.11 RANCANGAN INPUT DAN OUTPUT
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai rancangan awal untuk
interface yang akan digunakan pada program ini, perancangan berupaya
untuk menghemat wilayah perancangan agar interface yang ada nantinya
tidak terlalu padat, dan yang memakai pun dapat merasakan suasana yang
nyaman.
1. Perancangan Halaman Utama
Menu dirancang untuk memberikan pilihan menu-menu yang
tersedia dalam aplikasi program, diantaranya yaitu menu Diagnosa,
Pustaka, Panduan dan Keluar.
Gambar 4.7 Rancangan Tampilan Menu Utama Program
Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada
Balita
DIAGNOSA
GAMBAR
PUSTAKA
PANDUAN KELUAR
-
7/23/2019 Bab 4 Sispak Balita
21/26
69
2.
Rancangan Halaman Diagnosa
Gambar 4.8 Rancangan Tampilan Pertanyaan Gejala
3. Rancangan Halaman Pustaka
Dirancang untuk menampilkan informasi penyakit penyakit
mengenai seputaran penyakit balita.
Gambar 4.9 Rancangan Halaman Pustaka
Pustaka
XXXXX
KELUAR
gamba
XXXXXgamba
XXXXXgamba
Diagnosa
Ya Tidak
gamb
ar
Pertanyaan :
xxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxx
-
7/23/2019 Bab 4 Sispak Balita
22/26
70
4.
Rancangan Halaman Panduan
Dirancang untuk menampilkan tata cara menggunakan aplikasi
yang di bangun.
Gambar 4.10 Rancangan Halaman Panduan
5. Rancangan Hasil Diagnosa
Dirancang untuk menampilkan hasil dari diagnosa yang
dilakukan.
Gambar 4.11 Rancangan Halaman Hasil Diagnosa
Panduan
XXX
KELUAR
Hasil Diagnosa
KELUAR
xxx
xxx
xxx
-
7/23/2019 Bab 4 Sispak Balita
23/26
71
4.12 RANCANGAN STRUKTUR PROGRAM
Program yang dibangun berbasis android. Berikut sturktur program
berbasis android.
Gambar 4.12 Struktur Program
4.13 RANCANGAN ALOGORITMA PROGRAM
Flowchart merupakan bagan yang menjelaskan alur program secara rinci.
Untuk memahami pola kerja sistem yang dirancang ini, maka berikut ini beberapa
Flowchart yang digunakan pada rancangan sistem pakar dalam mendiagnosa
penyakit pada balita.
Menu utama
Diagnosa Pustaka Panduan Keluar
-
7/23/2019 Bab 4 Sispak Balita
24/26
72
1.
Flowchart Menu Utama
Flowchart Menu Utama dapat dilihat seperti pada gambar 4.13 berikut.
Mulai
InputMenu
Menu =DIAGNOSA
HalamanDiagnosa
Menu =PUSTAKA
Selesai
HalamanPustaka
Menu =PANDUAN
HalamanPanduan
Menu =KELUAR
ya
tidak
ya
tidak
ya
tidak
tidak
Tutup Aplikasiya
Gambar 4.13 Flowchart Menu Utama
-
7/23/2019 Bab 4 Sispak Balita
25/26
73
2.
Flowchart Melihat Pustaka Penyakit
Flowchart melihat pustaka penyakit dapat dilihat seperti pada gambar
4.14.
Mulai
Klik DaftarPenyakit
Klik Tombol
MenampilkanDeskripsiPenyakit
Ambil DataPenyakit
Tutup PustakaPenyakit
Klik TombolKembali
Selesai
Y
T
Y
T
Gambar 4.14 Flowchart Pustaka Penyakit
-
7/23/2019 Bab 4 Sispak Balita
26/26
74
3.
Flowchart Perhitungan Pakar
Flowchart diagnosa dapat dilihat seperti pada gambar 4.15.
Mulai
Ambil DataJawaban User
Ambi l Data Nila i
CF Dari TabelAturan
Hitung CF ParalelUntuk JawabanSetiap Penyakit
Hitung CFSekuensial UntukSetiap Jawaban
Penyakit
Hasil akhir CHSekuensal Dikali
dengan 100 untukmendapatkan nilai
persentase
Selesai
Tampilkan Hasilyang besarnyalebih dari 0 %
Gambar 4.15 Flowchart Perhitungan Pakar