Download - Bengkel Teknologi Untuk Masyarakat Urban
-
7/25/2019 Bengkel Teknologi Untuk Masyarakat Urban
1/20
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAJUDUL PROGRAM
Bengkel Teknologi Untuk Masyarakat Urban
(Upaya Pemberdayaan Teknologi bagi Daerah Pedesaan)
BIDANG KEGIATAN:
PKMGAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh:
Bayu Kristian (NIM. 1206232 Angkatan 2012)
M. Haris Rusyana (NIM. 1204281 Angkatan 2012)
Mega Nurseha (NIM. 1205347 Angkatan 2012)
Nunung Ruaenipah (NIM. 1205634 Angkatan 2012)
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2015
-
7/25/2019 Bengkel Teknologi Untuk Masyarakat Urban
2/20
i
1. PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS
1. Judul Kegiatan : Bengkel Teknologi Untuk Masyarakat
Urban
2.Bidang Kegiatan : PKM-GT
3.Ketua Pelaksana Kegiatan
a.Nama Lengkap : Bayu Kristian
b.NIM : 1206232
c. Jurusan : S1 Pendidikan Ilmu Komputer
d.Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Pendidikan Indonesia
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Abadi 2, Kpad gerlong no 42
RT/RW 03/01 / 083823288246
f. Alamat email : [email protected]
4.Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 Orang5.Dosen Pendamping
a.Nama Lengkap dan Gelar : Harsa Wara Prabawa S.Si., M.Pd.
b.NIDN : 9911002046
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Perumahan Taman Melati Blok B1
No.14 Pasir Impun Bandung
9911002046
-
7/25/2019 Bengkel Teknologi Untuk Masyarakat Urban
3/20
ii
2. DAFTAR ISI
PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS ......................................................i
DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii
RINGKASAN ......................................................................................................... iii
1.
PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
2.
GAGASAN ...................................................................................................... 4
3.
KESIMPULAN ................................................................................................ 9
4.
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 10
5.
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 10
Lampiran 1.Biodata Ketua dan Anggota ........................................................... 11
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas .......... 15
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Tim ......................................................... 16
-
7/25/2019 Bengkel Teknologi Untuk Masyarakat Urban
4/20
iii
3. RINGKASAN
Potensi yang dimiliki Indonesia sangat luar biasa. Pertanian, kehutanan,
kelautan dan perikanan, peternakan, perkebunan serta pertambangan dan energi
merupakan sumber daya yang dimiliki Indonesia. Adanya ASEAN Free Trade Area
(AFTA) pada bulan Desember 2015 mendatang merupakan kesempatan yang baik
bagi masyarakat Indonesia untuk menunjukan potensi yang dimilikinya. Namun
banyaknya masyarakat yang belum menggunakan teknologi dengan segala manfaat
yang ada menjadi hambatan yang dikhawatirkan masyarakat Indonesia tidak dapat
bersaing dengan pekerja dan pengusaha dari luar.
Untuk mengatasi permasalah diatas, kami mempunya sebuah ide yaitu
membangun Bengkel Teknologi. Bengkel teknologi adalah suatu kegiatan dimana
kegiatan tersebut memanfaatkan teknologi yang sudah ada untuk mengoptimalkan
potensi daerah di Indonesia.Dengan adanya bengkel teknologi diharapkan masyarakat dapat lebih
mengoptimalkan potensi daerah. Bengkel teknologi juga dapat menanggulangi
kebutaan masyarakat akan pemanfaatan teknologi yang saat ini sudah berkembang
dengan luas.
Pengimplementasian gagasan ini dimulai dari observasi daerah tujuan,
sosialisasi, persiapan, pelaksanaan konsultasi dan permberdayaan. Harapan besar
bahwa program ini bisa dilaksanakan di semua daerah pedesaan di Indonesia.
Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang teknologi tentu akan
menjadikan Indonesia lebih maju lagi. Metode penulisan yang kami gunakanadalah metode kepustakaan. Data yang kami ambil adalah dari majalah, koran dan
media elektronik lainnya.
-
7/25/2019 Bengkel Teknologi Untuk Masyarakat Urban
5/20
1
1. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Adanya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) merupakan sebuah tantangan
bangsa Indonesia untuk meningkatkan daya saing dengan negara di area ASEAN.
Dengan semakin dekatnya ASEAN Free Trade Area (AFTA) yang akan di mulai
Desember tahun 2015. Indonesia dinilai belum siap untuk mengahadapi kebijakan
ini akan menghadapi berbagai ancaman seperti meningkatnya daya saing untuk
mendapatkan pekerjaan. Tahun 2014, indeks daya saing global (Global
Competitiveness Index/GCI) Indonesia kembali naik ke peringkat 34 dari 144
negara, sebagaimana dilansir World Economic Forum dalam Global
Competitiveness Report 2014-2015.
Dari laporan-laporan World Economic Forumterdahulu tercatat, indeks daya
saing global Indonesia sempat berada di peringkat 54 pada tahun 2009, lalu naik keperingkat 44 pada tahun 2010. Namun, peringkat Indonesia kembali turun ke
peringkat 46 pada tahun 2011 dan peringkat 50 pada tahun 2012, untuk selanjutnya
kembali naik ke peringkat 38 pada tahun 2013, lalu naik lagi ke peringkat 34 pada
tahun ini. Sebagai informasi, penilaian peringkat daya saing global didasarkan pada
12 pilar daya saing, yaitu pengelolaan institusi yang baik, infrastruktur, kondisi dan
situasi ekonomi makro, kesehatan dan pendidikan dasar, pendidikan tingkat atas
dan pelatihan, efisiensi pasar, efisiensi tenaga kerja, pengembangan pasar finans ia l,
kesiapan teknologi, ukuran pasar, lingkungan bisnis, dan inovasi. Dalam bidang
ekonomi Indonesia bisa dibilang belum kuat, jika industri ekonomi kreatif tidakdiperkuat maka Indonesia tidak bisa mencapai manfaat dari kesepakatan kebijakan
AFTA yang ingin dicapai.
Potensi yang dimiliki Indonesia sangat banyak seperti dalam bidang sumber
daya alam seperti yang dikutip dari portal nasional Republik Indonesia bahwa letak
geografis yang strategis menunjukkan betapa kaya Indonesia akan sumber daya
alam dengan segala flora, fauna dan potensi hidrografis dan deposit sumber
alamnya yang melimpah. Sumber daya alam Indonesia berasal dari pertanian,
kehutanan, kelautan dan perikanan, peternakan, perkebunan serta pertambangan
dan energi. Sedangkan dalam bidang pariwisata Indonesia juga tidak jauh dari
negara lain seperti yang dikutip dari indonesia.go.id potensi pariwisata di Indonesia
sangatlah besar. Membentang dari Propinsi Nangroe Aceh Darussalam sampai
Provinsi Papua dengan segala keaneka ragaman obyek pariwisata, berbagai seni
budaya yang menawan dan ketersediaan sarana dan prasara pendukung pariwisata,
yang kesemuanya itu diharapkan mampu menarik lebih banyak lagi devisa negara,
baik dari wisatawan manca negara maupun domestik.
http://reports.weforum.org/global-competitiveness-report-2014-2015/rankings/http://reports.weforum.org/global-competitiveness-report-2014-2015/rankings/http://reports.weforum.org/global-competitiveness-report-2014-2015/rankings/http://reports.weforum.org/global-competitiveness-report-2014-2015/rankings/http://reports.weforum.org/global-competitiveness-report-2014-2015/rankings/ -
7/25/2019 Bengkel Teknologi Untuk Masyarakat Urban
6/20
2
Dalam bidang ekonomi Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar
seperti yang dikutip dari indonesia- investment.com bahwa menurut proyeksi yang
dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan menilik populasi
absolut Indonesia di masa depan, maka negeri ini akan memiliki penduduk lebih
dari 250 juta jiwa pada tahun 2015, lebih dari 270 juta jiwa pada tahun 2025, lebih
dari 285 juta jiwa pada tahun 2035 dan 290 juta jiwa pada tahun 2045. Baru setelah
2050 populasi Indonesia akan berkurang. Menurut proyeksi PBB pada tahun 2050
dua pertiga populasi Indonesia akan tinggal di wilayah perkotaan. Sejak 40 tahun
yang lalu Indonesia sedang mengalami sebuah proses urbanisasi yang pesat
makanya sekarang sekitar separuh dari jumlah total penduduk Indonesia tinggal di
wilayah perkotaan. Proses ini menunjukkan perkembangan positif bagi
perekenomian Indonesia karena urbanisasi dan industrialisasi akan membuat
pertumbuhan ekonomi lebih maju dan menjadikan Indonesia negeri dengan tingkat
pendapatan menengah ke atas.Di era modern ini masih banyak masyarakat Indonesia yang belum
sepenuhnya merasakan manfaat dari teknologi terkini sebagai bagian dari
kehidupan terutama di daerah pelosok atau pedesaan. Disebutkan dari situs
umkmnews.com masyarakat Indonesia belum melek teknologi, seperti halnya
gadget hanya menjadi sebagai bagian dari gengsi seseorang bukan sebagai
kebutuhan sehingga mengakibatkan kebanyakan oang yang sudah mengena l
teknologi hanya mengetahui beberapa fungsi saja yang didapat dari teknologi
terkini. Dengan kurangnya pemahaman masyarakat tentang teknologi
dikhawatirkan masyarakat Indonesia sulit bersaing di pasar bebas ASEAN.Selain itu dalam survei telkomsel yang dimuat di situs detik.com menyatakan
Ada 27% masyarakat Indonesia yang mengakses internet secara reguler.
Sedangkan 73% belum melek internet," kata Alistair Johnston, Direktur Marketing
Telkomsel di Jakarta, Senin (24/3/2014).
Lebih lanjut, dalam survei Telkomsel pada warga yang belum memanfaatk an
internet, sebanyak 52% mengaku tidak tahu bagaimana menggunakan internet.
Kemudian ada yang sudah menggunakan internet, tapi masih sebatas untuk main
media sosial seperti Facebook. Pada tahun 2012 lalu Michael S. Sunggiard i,
mengatakan dari 239 juta penduduk Indonesia, hanya 10 persennya atau sebanyak
23,9 juta orang yang melek teknologi.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyatakan,
pengguna internet di Indonesia hingga saat ini telah mencapai 82 juta orang.
Dengan capaian tersebut, Indonesia berada pada peringkat ke-8 di dunia. Dari
jumlah pengguna internet tersebut, 80 persen di antaranya adalah remaja berusia
15-19 tahun. Untuk pengguna facebook, Indonesia di peringkat ke-4 besar dunia,
-
7/25/2019 Bengkel Teknologi Untuk Masyarakat Urban
7/20
3
kata Septriana. Menurutnya, perkembangan teknologi saat ini bagaikan dua mata
pisau yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari semua elemen.
Dalam pelaksanaannya, kita melakukannya di desa Cikeduk Kecamatan
Depok Kabupaten Cirebon. Desa Cikeduk terletak di daerah pantai utara Propinsi
Jawa Barat bagian timur. Dengan letak geografis yang strategis, yang merupakan
jalur utama transportasi dari jakarta menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, yang melalui
daerah utara atau pantai utara (pantura). Indikator ketenagakerjaan seperti TPAK
dan TPT di Kabupaten Cirebon pada tahun 2010-2012 kondisinya fluktuatif. Pada
tahun 2010 TPAK mencapai 58,68 persen, tahun 2011 meningkat menjadi 61,73
persen dan tahun 2012 kembali menurun menjadi 59,75 persen. Begitu juga dengan
TPT pada tahun 2010 mencapai angka 12,97 persen, kemudian berkurang menjadi
10,18 persen di tahun 2011 dan kembali meningkat di tahun 2012 menjadi 16,04
persen. Kabupaten Cirebon sebagai salah satu daerah penghasil tanaman pangan di
Provinsi Jawa Barat khususnya padi, pada tahun 2012 produksi padi baik padiladang maupun padi sawah sebesar 490.564 ton, hal ini berarti mengalami
penurunan yang cukup besar yaitu sebesar 8,68 persen dibanding tahun 2011
(537.196 ton).
Potensi yang terdapat di desa Cikeduk adalah industri batu alam,
perkebunan, perikanan, industri meubeler, dan peternakan. Dari sekian banyak
potensi yang ada, desa tersebut belum memaksimalkan kemampuan untuk
mengenalkan potensi yang ada ke dunia luar.
Bengkel teknologi adalah suatu kegiatan dimana kegiatan tersebut
memanfaatkan teknologi yang sudah ada untuk mengoptimalkan potensi daerah diIndonesia contonya di desa Cikeduk.
Tujuan
Dengan adanya bengkel teknologi diharapkan desa Cikeduk dapat lebih
memaksimalkan kemampuannya untuk mengenalkan potensi yang ada kedunia
luar. Selain itu juga, bengkel teknologi dapat membantu masyarakat agar lebih
mengerti mengenai kegunaan teknologi yang ada dan dapat memanfaatka nnya
secara lebih optimal.
Manfaat
Manfaat yang ingin dicapai adalah untuk mensosialisasikan berbagai macam
teknologi yang berguna bagi masyarakat yang berada di pedesaan yang
notabenenya belum terlalu mengenal teknologi sehingga setelah merasakan
manfaat dari teknologi kedepannya masyarakat dapat menerapkan teknologi dalam
kehidupan dan untuk menghadapi ancaman MEA yang akan dihadapi.
-
7/25/2019 Bengkel Teknologi Untuk Masyarakat Urban
8/20
4
2. GAGASAN
a. Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa Indonesia dengan jumla h
penduduk yang mencapai 250 juta jiwa ditambah dengan pertumbuhan ekonominya
menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang berpotensial di dunia. Untuk
urusan dunia teknologi informasi pun Indonesia tidak kalah berpotensi dengan
pengguna Facebook terbesar ke-4 di dunia, terbesar ke-3 untuk Twitter, dan
semakin merambahnya penggiat startupdi Indonesia.
Beberapa pelaku industri TI di dunia juga turut melihat potensi besar dari
Indonesia, salah satunya adalah Teruhide Sato, Group CEO of Netprice Japan.
Teruhide mengatakan bahwa setiap domain bisnis Internet di Indonesia memilik i
potensi besar hingga 5 tahun ke depan dikarenakan besarnya jumlah generasi muda
dan kelas menengah di Indonesia. Joonas Hjelt, CEO Blaast, ikut menambahkantentang potensi Indonesia. Ia mengatakan perusahaannya menjadikan Indonesia
sebagai fokus utamanya karena pasar ponsel non-smartphone yang sangat besar di
Indonesia dan pasar smartphone yang semakin besar kedepannya
(teknojurnal.com).
Cita-cita pembangunan Indonesia sebagaimana dituangkan dalam Undang-
undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional (RPJPN) 2005 2025 diuangkapkan sebagai visi Indonesia yang
Mandiri, Maju, Adil, dan Makmur. Ditegaskan pula bahwa arah pembanguna n
ekonomi Indonesia dilakukan melalui prinsip antara lain mengelola peningkatanproduktivitas nasional melalui inovasi, penguasaan, penelitian, pengembangan dan
penerapan iptek menuju ekonomi berbasis pengetahuan serta kemandirian dan
ketahanan bangsa secara berkelanjutan. Dalam kaitan inilah penguatan sistem
inovasi menjadi agenda yang sangat penting dalam rangka mendorong
pembangunan ekonomi yang berbasis pengetahuan. Langkah percepatan dan
perluasan pembangunan ekonomi Indonesia pun telah dicanangkan untuk
membawa Indonesia sebagai kekuatan ekonomi 12 besar dunia di tahun
2025.(bppt.go.id)
Di era modern ini masih banyak masyarakat Indonesia yang belum
sepenuhnya merasakan manfaat dari teknologi terkini sebagai bagian dari
kehidupan terutama di daerah pelosok atau pedesaan. Disebutkan dari situs
umkmnews.com masyarakat Indonesia belum melek teknologi, seperti halnya
gadget hanya menjadi sebagai bagian dari gengsi seseorang bukan sebagai
kebutuhan sehingga mengakibatkan kebanyakan oang yang sudah mengena l
teknologi hanya mengetahui beberapa fungsi saja yang didapat dari teknologi
terkini. Dengan kurangnya pemahaman masyarakat tentang teknologi
dikhawatirkan masyarakat Indonesia sulit bersaing di pasar bebas ASEAN.
Selain itu dalam survei telkomsel yang dimuat di situs detik.com menyatakan
Ada 27% masyarakat Indonesia yang mengakses internet secara reguler.
-
7/25/2019 Bengkel Teknologi Untuk Masyarakat Urban
9/20
5
Sedangkan 73% belum melek internet," kata Alistair Johnston, Direktur Marketing
Telkomsel di Jakarta, Senin (24/3/2014).
Lebih lanjut, dalam survei Telkomsel pada warga yang belum memanfaatkan
internet, sebanyak 52% mengaku tidak tahu bagaimana menggunakan internet.
Kemudian ada yang sudah menggunakan internet, tapi masih sebatas untuk main
media sosial seperti Facebook. Pada tahun 2012 lalu Michael S. Sunggiard i,
mengatakan dari 239 juta penduduk Indonesia, hanya 10 persennya atau sebanyak
23,9 juta orang yang melek teknologi.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyatakan,
pengguna internet di Indonesia hingga saat ini telah mencapai 82 juta orang.
Dengan capaian tersebut, Indonesia berada pada peringkat ke-8 di dunia. Dari
jumlah pengguna internet tersebut, 80 persen di antaranya adalah remaja berusia
15-19 tahun. Untuk pengguna faceboo, Indonesia di peringkat ke-4 besar dunia,
kata Septriana. Menurutnya, perkembangan teknologi saat ini bagaikan dua matapisau yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari semua elemen.
b. Solusi yang Pernah Ditawarkan atau Diterapkan Sebelumnya Untuk
Memperbaiki Keadaan Pencetus Gagasan
Proyek MPLIK merupakan singkatan dari Mobile Pusat Layanan Internet
Kecamatan yang bersifat bergerak untuk akses internet yang sehat, aman, cepat danmurah. Fungsi dan tujuannya adalah melayani masyarakat umum yang berada di
daerah-daerah kecamatan yang belum terjangkau oleh fasilitas internet. Penyedia
mobil layanan internet kecamatan (M-PLIK) merupakan amanat dari pasal 5peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI No.
48/PER/M.KOMINFO/11/2009 tentang penyedia jasa akses Internet pada wilayahpelayanan universal telekomunikasi Internet kecamatan, sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI No.19/PER/M.KOMINFO/12/2010.
MPLIK ini sinergi kegiatan Program KPU/ISO dengan Community Access
Point (CAP), yang ditargetkan oleh Penyedia sebanyak 1.907 MPLIK yangnantinya akan tersebar diseluruh wilayah Indonesia.
Menurut indotelko.com kekurangna dalam pelaksanaan MPLIK dinilaibanyak hal yang tidak bejalan sesuai dengan tujuan seperti perangkat tidak sesuaistandard, lokasi yang tidak ideal, lemahnya koordinasi dengan penguasa daerah,
dan berubahnya fungsi MPLIK, misalnya menjadi mobil penagihan listrik.Sedangkan menurut Prof Zaenal yang menjabat sebagai Sekretaris Jendral Asosiasi
Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer dan Dosen Fakultas Ilmu KomputerUniversitas Indonesia yang dikutip dari kominfonewscenter.com mengemukakandengan implementasi PLIK dan MPLIK ini sekurang kurangnya terdapat tujuh
permasalahan mendasar yang dihadapi, seperti masalah Sumber Daya Manusia,infrastruktur pendukung, keamanan, aplikasi software, dan masalah content. Zaena l
menemukan di beberapa PLIK dan MPLIK, tintgkat pendidikan, tingkatpengetahuan, tingkat keterampilan pengelola PLIK jauh dibawah standar yang
diperlukan.
-
7/25/2019 Bengkel Teknologi Untuk Masyarakat Urban
10/20
6
Jadi pelaksanaan MPLIK masih memiliki banyak hambatan dalam
pelaksanaannya seperti yang sudah disebutkan sebelumnya dan salah satunya yangmenjadi fokus dari gagasan ini yaitu kurangnya Sumber Daya Manusia yang
memadai.
c. Seberapa Jauh Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan Dapat Diperbaiki
Melalui Gagasan yang Diajukan
d. Bengkel teknologi dapat membantu untuk mengenalkan teknologi tidakhanya dilaksanakan di lembaga sekolah.
e. Bengkel teknologi dapat menyiapkan masyarakat urban untuk
menghadapi MEA dengan memberi pembelajaran dalam bidang teknologikhususnya.
f. Dengan menggunakan konsep konsultasi, masyarakat dapatmenyampaikan keluhan dan staff dapat memberikan jawaban yang
sekiranya dapat membuat masyarakat mengerti dan dapatmengembangkan masalah yang telah terpecahkan.
g. Pihak-pihak yang Dipertimbangkan Dapat Membantu
Mengimplementasikan Gagasan dan Uraian Peran atau Kontribus i
Masing-masing
Untuk pencapaian pelakasanaan kegiatan yang akan dilakukan, tidaklah lepas
dari pihak-pihak terkait seperti :
1. Tokoh Masyarakat
Tokoh masyarakat disini berperan sebagai pendamping sosialisasi kepada
masyarakat terkait sehingga masyarakat dapat lebih mudah diajak dalam
kegiatan yang akan dilaksanakan di daerah tujuan.
2. Kepala Desa
Kepala desa sebagai pemberi ijin atas sarana yang akan digunakan dalam
kegiatan dan sebagai pendamping pelaksanaan sosialisasi.
-
7/25/2019 Bengkel Teknologi Untuk Masyarakat Urban
11/20
7
h. Langkah-langkah Strategis yang Harus Dilakukan Untuk
Mengimplementasikan Gagasan Sehingga Tujuan atau Perbaikan yang
Diharapkan Dapat Tercapai
Observasi
Sosialisasi
Konsultasi
Persiapan
Tujuan
Pembe
rdayaa
n
-
7/25/2019 Bengkel Teknologi Untuk Masyarakat Urban
12/20
8
Keterangan gambat:
Observasi
Tujuan : Mencari daerah yang cocok untuk penerapan kegiatan yang
akan dilakukan.
Kegiatan : Memeriksa potensi alam, ekonomi dan sosial di masyarakat
saat ini. Langkah selanjutnya adalah memeriksa data yang
ada di masyarakat tentang seberapa jauh teknologi yang
mereka gunakan.
Sosialisasi
Tujuan : Mengajak masyarakat ikut serta dalam kegiatan yang akan
dilakukan.
Kegiatan : Sosialisasi kepada masyarakat dengan cara berkunjung
kerumah masing-masing, pemasangan banner, memberikan
pengumuman dengan menggunakan mobil keliling, dan
menggunakan undangan. Bertujuan untuk Persiapan
Konsultasi
Kegiatan : Dalam konsultasi terdapat 3 kegiatan yaitu persiapan,
pemberdayaan, tujuan. Ketiga kegiatan ini akan terus
berulang hingga tujuan tercapai, jika tujuan belum tercapai
maka kegiatan konsultasi akan terus berulang.
Tujuan : Masyarakat dapat mengimplementasikan teknologi untuk
potensi yang dimiliki menjadi lebih meluas dibandingkan
sebelumnya.
-
7/25/2019 Bengkel Teknologi Untuk Masyarakat Urban
13/20
9
3. KESIMPULAN
Bengkel teknologi merupakan suatu kegiatan yang dapat mengoptimalkan
potensi daerah yang dimiliki dengan menggunakan teknologi yang sudah ada. Di
era modern ini masih banyak masyarakat Indonesia yang belum sepenuhnya
merasakan manfaat dari teknologi terkini sebagai bagian dari kehidupan terutama
di daerah pelosok atau pedesaan.
Bengkel teknologi inilah yang akan membantu masyarakat agar dapat
merasakan manfaat dari teknologi tersebut. Diharapkan masyarakat tidak hanya
menggunakan teknologi untuk sosial media saja, tapi juga masyarakat dapat lebih
mengoptimalkan teknologi untuk hal lainnya. Salah satu contohnya adalah untuk
meningkatkan daya saing di area ASEAN dengan mengikuti ajang MEA.
Cara yang akan diterapkan untuk implementasi kegiatan ini adalah dengan
cara melakukan tahap obserasi terlebih dahulu kemudian dilanjut dengan sosialisas ikepada masyarakat-masyarakat, dilanjut dengan tahap persiapan, dan terakhir untuk
dapat mencapai tujuan dari kegiatan dilakukan pemberdayaan dan atau konsultas i
bagi masyarakat yang datang ingin bergabung.
Dengan diadakannya bengkel teknologi ini hasil yang diharapkan adalah
masyarakat yang mengikuti kegiatan dapat melek teknologi dan dapat
mengimplementasikan teknologi yang sudah di dapatkan menjadi pengembang
potensi-potensi yang dimiliki sehingga masyarakat tidak kalah dengan masyarakat
lainnya yang sudah sering mengunakan teknologi dalam kehidupannya.
-
7/25/2019 Bengkel Teknologi Untuk Masyarakat Urban
14/20
10
4. DAFTAR PUSTAKA
References
adminberita, 2014.Kementerian Komunikasi dan informatika Republik
Indonesia. [Online]Available at:
http://kominfo.go. id/index.php/content/detail/3980/Kemkominfo%3A+Pengguna+Internet+di+Indonesia+Capai+82+Juta/0/berita_satker[Diakses 29 maret 2015].
anon, 2010. indonesia.go.id. [Online]Available at: http://www.indonesia.go.id/en/potential/tourism
[Diakses 29 maret 2015].
anon, 2012.Badan pengkajian dan Penerapan Teknologi. [Online]
Available at: http://bppt.go.id/index.php/lpnk/62-teknologi-kelautan-dan-kedirgantaraan/1017-pelaksanaan-operasi-tmc-untuk-meningkatkan-debit-
inflow[Diakses 29 maret 2015].
anon, 2013.Indotelko. [Online]
Available at: http://www.indotelko.com/kanal?it=Pembayaran-Proyek-PLIK-dan-MPLIK-Dihentikan-Sementara
[Diakses 29 maret 2015].
Hangka, R., 2012. Tekno. [Online]
Available at:
http://www.tempo.co/read/news/2012/02/22/072385645/Hanya-10-Persen-Orang-Indonesia-Melek-Teknologi
[Diakses 29 Maret 2015].
Kristo, F. Y., 2014.DetikInet. [Online]
Available at:http://inet.detik.com/read/2014/03/24/154003/2534887/328/73-
masyarakat-indonesia-buta-internet/[Diakses 29 maret 2015].
myd, 2013.Kominfonewscenter. [Online]
Available at:http://kominfonewscenter.com/index.php?option=com_content&view=arti
cle&id=3132:detiknas-70-pusat- layanan- internet-kecamatan-beroperasi-dengan-baik&catid=44:nasional-kesra&Itemid=53
[Diakses 29 maret 2015].
News, U., 2014. UMKM. [Online]Available at: http://umkmnews.com/news/2015-indonesia-belum-melek-
teknologi.html[Diakses 29 maret 2015].
nugraha, F., 2012. Teknojurnal. [Online]Available at: http://teknojurnal.com/indonesia-semakin-berpotensi-di-
pasar-teknologi-informasi-di-dunia/[Diakses 29 maret 2015].
-
7/25/2019 Bengkel Teknologi Untuk Masyarakat Urban
15/20
11
5. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1.Biodata Ketua dan Anggota
Lampiran 1.1 Biodata Ketua Kelompok
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal PKMGT.
1 Nama Lengkap Bayu Kristian
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer
4 NIM 1206232
5 Tempat dan Tanggal Lahir Indramayu, 31 Oktober 1994
6 E-mail [email protected]
7 No Telepon/HP 083823288246
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Sukahaji 1 SMPN 1 Kandang
Haur
SMAN 1
Kandang Haur
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus
2000-2006 2006-2009 2009-2012
-
7/25/2019 Bengkel Teknologi Untuk Masyarakat Urban
16/20
12
Lampiran 1.2 Biodata Anggota I
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Muhammad Haris Rusyana
2 Jenis Kelamin Laki-laki3 Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer
4 NIM 1204281
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kartika Bhakti, 02 Mei 1994
6 E-mail [email protected]
7 No Telepon/HP 083824406077
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMANama Institusi SDN 3 Parakan SMPN 1
Rajagaluh
SMAN 2
Majalengka
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus
2000-2006 2006-2009 2009-2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal PKMGT.
mailto:[email protected]:[email protected] -
7/25/2019 Bengkel Teknologi Untuk Masyarakat Urban
17/20
13
Lampiran 1.3 Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Mega Nurseha
2 Jenis Kelamin Perempuan3 Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer
4 NIM 1205347
5 Tempat dan Tanggal Lahir Indramayu, 27 Februari 1995
6 E-mail [email protected]
7 No Telepon/HP 089622134027
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Plumbon 1 SMPN 1 Sindang SMAN 1
Sindang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus
2000-2006 2006-2009 2009-2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal PKMGT.
mailto:[email protected]:[email protected] -
7/25/2019 Bengkel Teknologi Untuk Masyarakat Urban
18/20
14
Lampiran 1.3 Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nunung Ruaenipah
2 Jenis Kelamin Perempuan3 Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer
4 NIM 1205634
5 Tempat dan Tanggal Lahir Cirebon, 04 Agustus 1994
6 E-mail [email protected]
7 No Telepon/HP 087823843348
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMANama Institusi SDN 2 Cikeduk SMPN 2 Sumber SMAN 1
Sumber
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus
2000-2006 2006-2009 2009-2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal PKMGT.
mailto:[email protected]:[email protected] -
7/25/2019 Bengkel Teknologi Untuk Masyarakat Urban
19/20
15
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas
No. Nama/Nim Program Studi Bidang
Ilmu
Alokasi Waktu
(jam/minggu)
Uraian
Tugas1 Bayu Kristian
/ 1206232
Pendidikan Ilmu
Komputer
IPA 8 jam/minggu
2 Muhammad
Haris Rusyana
/ 1204281
Pendidikan Ilmu
Komputer
IPA 6 jam/minggu
3 Mega Nurseha
/ 1205347
Pendidikan Ilmu
Komputer
IPA 6 jam/minggu
4 Nunung
Ruaenipah /1205634
Pendidikan Ilmu
Komputer
IPA 6 jam/minggu
-
7/25/2019 Bengkel Teknologi Untuk Masyarakat Urban
20/20
16
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Tim