Download - Pediculosis Kapitis Edit
-
7/24/2019 Pediculosis Kapitis Edit
1/12
DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN
PEDIKULOSIS KAPITIS
BAB I
PENDAHULUAN
Pedikulosis kapitis (atau biasa disebut kutu kepala), mungkin menjadi
kasus parasit yang paling sering di temukan pada kalangan anak-anak di
seluruh dunia. Pedikulosis kapitis ini sering ditemukan terutama pada
masyarakat dengan kondisi ekonomi rendah di beberapa negara berkembang,
yang menyerang orang-orang dari semua kelompok umur, dan dengan
prevalensi pada populasi umum setinggi 40%. Anak-anak dengan umur !"
tahun (anak-anak pada usia sekolah) menunjukkan angka prevalensi tertingi
dan merupakan kelompok yang memiliki beban tertinggi apabila terjangkit. (#)
Pedikulosis kapitis adalah in$eksi kulit dan rambut kepala yang
disebabkan oleh Pediculus humanus var. capitis atau tuma di kulit kepala
manusia. (4) utu ini mempunyai " mata dan # pasang kaki, ber&arna abu-abudan menjadi kemerahan jika telah menghisap darah. 'iklus hidupnya melalui
stadium telur, larva, nim$a, dan de&asa. elur ( nits ) diletakkan di sepanjang
rambut dan mengikuti tumbuhnya rambut, yang berarti makin ke ujung
terdapat telur yang lebih matang. (!) utu de&asa menyimpan telur dekat kulit
kepala dan telur akan menetas sekitar -* hari. 'ekitar *-!+ hari nim$a
menjadi de&asa dan mulai bertelur. angka hidup kutu de&asa umumnya #-4
minggu dan bisa menghasilkan telur +0-!+0 telur selama &aktu hidupnya.etapi, kutu de&asa tidak dapat hidup lebih dari 4 jam jauh dari kulit kepala.
(+)
P. humanus var. capitis adalah salah satu ektoparasit penghisap darah
yang berin$estasi di kulit kepala manusia, bersi$at menetap dan dapat
menimbulkan berbagai masalah. asalah yang ditimbulkan tuma pada
manusia adalah gatal akibat saliva dan $esesnya. /asa gatal akan
mengakibatkan orang untuk menggaruk kepala. ebiasaan menggaruk yang
intensi$ dapat menyebabkan iritasi, luka, serta in$eksi sekunder. Anemia
1
-
7/24/2019 Pediculosis Kapitis Edit
2/12
karena kehilangan darah dapat terjadi pada in$estasi berat. 'elain itu, masalah
sosial seperti diku ilkan dalam lingkungan masyarakat juga dapat dirasakan
oleh penderita. (4)
1iagnosis dari pedikulosis kapitis memerlukan adanya penemuan kutu
hidup di kulit kepala. eskipun begitu, deteksi dengan ara menyisir
ditemukan #. juta kali lebih e$ekti$ dibandingkan inspeksi visual dari kutu
hidup. (+) Pedikulosis kapitis adalah penyakit yang banyak dijumpai di
lingkungan yang padat penghuni antara lain di pesantren atau panti asuhan. (4)
Penularan pedikulosis kapitis dapat melalui kontak langsung rambut dengan
rambut penderita, maupun kontak tidak langsung melalui barang milik
penderita seperti sisir, bantal, atau topi. (2)
Pengobatan pedikulosis kapitis meliputi pengobatan dengan Wet Combing
(yang juga dikenal dengan 3bug busting ), pengobatan topikal yang
berbentuk sampo atau krim, misalnya Pyrethrins atau 5indane, dan
pengobatan oral dengan antibiotik dan antihelmentik oral. (+) Prognosis
umumnya baik bila higiene diperhatikan. (!)
2
-
7/24/2019 Pediculosis Kapitis Edit
3/12
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Anamnesis
a. Anamnesis umum- anyakanlah data pribadi pasien6 nama, umur, alamat, dan pekerjaan- anyakanlah apa yang menyebabkan pasien datang ke dokter (keluhan
utama)7ntuk heteroanamnesis tanyakan hubungan pasien dengan pengantar
b. Anamnesis terpimpin- anyakanlah pada pasien kapan keluhan tersebut mulai mun ul, apakah
hilang timbul atau menetap, dimana lokasi a&alnya, dan apakah
mengalami penyebaran atau tidak - anyakanlah apakah keluhan ini ada hubungannya dengan gigitan
serangga atau luka (trauma)- anyakanlah apakah ada gejala lain yang menyertai keluhan pasien,
seperti rasa panas, terbakar, atau nyeri, jika ada tanyakanlah kapan
mulai terjadi hal tersebut, apakah terjadi mendadak atau tidak - anyakanlah apakah pasien pernah mengalami keluhan yang sama
pada masa lalu- anyakanlah ri&ayat penyakit yang sama dalam lingkup keluarga atau
lingkungan sekitar tempat tinggal- anyakanlah adanya ri&ayat kontak dengan penderita penyakit dengan
gejala yang sama- anyakanlah ri&ayat pengobatan yang pernah diterima pasien dari
dokter dan8atau obat yang dibeli sendiri oleh pasien tanpa resep dokter
II.2 Gejala Klinis
eskipun banyak orang yang asimptomatis, gatal pada kulit kepala
merupakan gejala klinis utama dari in$eksi kutu kepala. asa inkubasi
rata-rata sebelum gejala mun ul sekitar 4- minggu. 9igitan dari kutu
3
-
7/24/2019 Pediculosis Kapitis Edit
4/12
dapat menghasilkan lesi makula eritem atau papul berukuran kurang lebih
"mm. :n$eksi sekunder bisa terjadi akibat dari garukan. 9arukan pada lesi
dapat menyebabkan terjadinya erosi, ekskoriasi, dan in$eksi sekunder (pus,
krusta). ;ila in$eksi sekunder berat, rambut akan bergumpal disebabkan
oleh banyaknya pus dan krusta ( plica polonica ) dan disertai pembesaran
kelenjar getah bening regional (oksiput dan retroaurikuler). Pada keadaan
tersebut kepala memberikan bau yang busuk. (!)(")( )
9ambar ".!
9ambar telur kutu
(ni ts ) pada
rambut 9ambar "." :n$eksi 'ekunder akibat dari garukan
II.3 Pemeriksaan isis
:nspeksi 6 Pemeriksaan dilakukan dengan melihat ada tidaknya telur
(nits) atau kutu de&asa hidup.
-
7/24/2019 Pediculosis Kapitis Edit
5/12
menghindari ahaya, dan menyatu denga rambut membuatnya sulit
ditemukan. adi selain inspeksi dibutuhkan pemeriksaan lain yaitu berupa
penyisiran dengan sisir kutu. ( ) (")
9ambar ".# 'ejumlah telur kutu kepala dan angkang telur kosong
II.! Pemeriksaan Pen"njan#
Pemeriksaan penunjang yang dilakukan berupa Wet Combing, atau
dikenal juga dengan nama 3 bug busting , dengan ara membasahi rambut
dengan air, minyak, atau onditioner dan menyisir menggunakan sisir
begigi rapat. 'uatu studi mengindikasikan bah&a penyisiran dengan sisir
begigi rapat empat kali lebih e$ekti$ dan dua kali lebih epat dibandingkan
dengan pemeriksaan se ara visual dalam mendeteksi adanya kutu rambut
hidup. Pemeriksaan ini juga digunakan sebagai penatalaksanaan dalam
menghilangkan kutu rambut. ( )
II.$ Dia#n%sis Ban&in#
II.$.1 Derma'i'is Se(%r%ik
1ermatitis seboroik merupakan penyakit in$lamasi kronik yang
bersi$at super$i ial, dengan daerah predileksi kulit kepala, alis, bulu
mata, lipatan nasolabial, bibir, telinga, area sternum, a?illa, lipatan
ba&ah payudara, dan daerah seboroik lainnya. Penyakit ini ditandai
dengan eritem berskuama, dengan &arna agak kekuningan dan lesi
berminyak. 9ejala gatal bersi$at berat. etombe (pityriasis si a)
merupakan bentuk ringan dari dermatitis seboroik. (*) Nits dari
5
-
7/24/2019 Pediculosis Kapitis Edit
6/12
Pediculus humanus capitis seringkali dikelirukan dengan ketombe.
etapi, dibandingkan ketombe, nits tidak mudah dilepaskan dari
batang rambut. 'elain itu, dermatitis seboroik pada kulit kepala juga
akan menyebar bertahap ke ubun-ubun, telinga, regio postauri ular,
leher, dan &ajah. (!0)
9ambar ".4 Perbedaan pedikulosis kapitis (kanan) dan dermatitis seboroik (kiri). Pada dermatitis seboroik
terlihat skuama tebal ber&arna kuning dan berminyak.
II.$.2 Ps%riasis
Psoriasis adalah penyakit yang penyebabnya autoimun, bersi$at
kronik dan residi$, ditandai dengan adanya ber ak-ber ak eritema
berbatas tegas dengan skuama yang kasar, berlapis-lapis dan
transparan, disertai $enomena tetesan lilin, Auspitz dan Kobner .
'ebagian penderita mengeluh gatal ringan. empat predileksi pada
kulit kepala, perbatasan
daerah tersebut dengan muka,
ekstremitas bagian ekstensor,
terutama siku dan lutut, serta
daerah lumbosa ral. Psoriasis
juga dapat menyebabkan kelainan
kuku, yang agak khas ialah yang
disebut pitting nail atau nail pit
berupa lekukan-lekukan miliar. (!)
6
-
7/24/2019 Pediculosis Kapitis Edit
7/12
Intervensi Fisik:- Menggunakan sisir kutu- Menyukur rambut- Mengganti pakaian- Mengganti seprai
Pencegahan dari transmisi:- Hindari kontak berdekatan- Hindari berbagi peralatan yang digunakan di kepala dan pakaian- Dipisahkan dari pasien yang terkena- Skrining kutu rambut
Tanda dari adanya infeksi aktif:- Didapatkannya nits sekitar 1cm dari kulit kepala- Ditemukannya kutu yang hidup dan bergerak
Terapi Ped ikulosis:- yrethroid-sensiti!e" di#ual tanpa resep dokter- ytrethroid-resistant" membutuhkan resep dokter
Segitiga Pengobatan untuk suspek infeksi Pedikulosis Kapitis
9ambar ".+ 9ambaran dari Psoriasis pada kulit kepala, berupaskuama tebal, berlapis-lapis yang menutupi kulit kepala
II.$.3 Pse"&%ni's )Hair *as's+
Pseudonits atau hair asts menunjukkan sisa-sisa dari akar batang
rambut bagian dalam. Pseudonits biasanya mun ul dalam jumlah
banyak dan penampakannya mirip nits pada kulit kepala. Nits tidak
mudah dilepaskan dari batang rambut, sedangkan pseudonits mudah
digerakkan dari batang rambut. (!0)
9ambar ". 9ambaran
menyerupai nits pada pangkal rambut
II., Pena'alaksanaan
$
-
7/24/2019 Pediculosis Kapitis Edit
8/12
Tabel 2. Segitiga penatalaksanaan untuk suspek pedikulosis kapitis% Meskimelakukan semua item dalam tabel ini tidak praktis bagi banyak pasien&meman'aatkan 1-2 elemen dari setiap aspek pada tabel akan meningkatkankeman#uran terapi dan mengurangi penyebaran%
II.,.1 N%n Me&ikamen'%saPengobatan non medikamentosa pada pedikulosis kapitis yaitu
berupa Wet Combing, atau dikenal juga dengan nama 3bug busting ,
merupakan metode yang sering digunakan sebagai pemberantasan
kutu rambut. etode ini menggunakan sisir dengan jarak gigi sisir
kurang dari 0.# mm dan rambut yang dibasahi dengan air,
onditioner, atau minyak (mis. Petroteum jelly, minyak @aitun, atau
mayonnaise). ungsi dari membasahi rambut adalah hal ini
memperlambat pergerakan kutu agar dapat menyisirnya keluar,
selain itu se ara teori sebagai pelumas yang menutup jalan
perna$asan kutu. eskipun begitu, metode ini tidak membunuh kutu.
etode ini dapat men egah penyebaran dan in$eksi berulang.
Penyisiran dilakukan sampai semua kutu terlepas, kurang lebih #0
menit. 1an metode ini perlu dilakukan setiap "-# hari selama kurang
lebih " minggu. (+)
II.,.2 Me&ikamen'%sa
II.,.2.1 O(a' T%-ikal )2+),+
a. Pyrethrins8Piperonyl buto?ide 0.##84% shampoo (/id B C)Pyrethrins8Piperonyl buto?ide harus digunakan pada rambut
yang kering dan digunakan selama !0 menit sebelum
menggunakan sampo dan membilas. enyisir kutu juga
dianjurkan setelah menggunakan pengobatan ini. arena alasan
(
-
7/24/2019 Pediculosis Kapitis Edit
9/12
keamanan, pyrethrins tidak dapat digunakan oleh pasien dengan
hipersensitivitas atau alergi bunga hrysantemum (bunga krisan)
atau bunga rag&eed. Bbat ini telah disetujui oleh 1A ( ood and
1rug Administration) untuk anak-anak " tahun keatas dan
merupakan Pregnan y Category C. b. Permethrin !%
Produsen menganjurkan penggunaan dengan men u i rambut
terlebih dahulu tanpa onditioner, karena onditioner mungkin
saja dapat mengurangi e$ektivitas dari permethrin. 'etelah
keramas, rambut harus lembab, tidak basah, sebelummenggunakan obat. Permethrin harus dibiarkan pada rambut
selama !0 menit dan dikeringkan dengan handuk setelah dibilas.
Apabila kutu hidup masih terlihat setelah kurang lebih 2 hari,
permethrin digunakan ulang.. ;en@yl Al ohol (7les$ia)
;en@yl al ohol +% dalam bentuk lotion (7les$ia) telah disetujui
tahun "00* oleh 1A sebagai pengobatan dari kutu rambut pada
pasien umur bulan keatas. ;ekerja dengan ara 3men ekikkutu karena menutup ventilasi perna$asan kutu melalui obstruksi
dan berkembang menjadi as$iksia. arena kurangnya reaksi
ovi idal, disaranka ;en@yl Al ohol digunakan sebanyak " kali,
dengan jangka &aktu 2 hari antar penggunaan.d. :verme tin 0.+% ('kli e)
5otion iverme tin 0.+% (skli e) telah disetujui 1A pada
$ebruari "0!". 1iindikasikan untuk pengobatan kutu kepala
untuk pasien umur bulan keatas. 5otion :verme tin digunakan
pada rambut yg kering, dan dengan ara melapisi seluruh rambut
dan kulit kepala. 'atu tube (4 o@) digunakan per aplikasi. 1ibilas
setelah didiamkan selama !0 menit. Produsen menganjurkan
pengobatan tidak boleh diulang tanpa menghubungi dokter
terlebih dahulu.
II.,.2.2 Pen#%(a'an Oral
)
-
7/24/2019 Pediculosis Kapitis Edit
10/12
:verme tin (400 Dg8kg dosis tunggal dan diulang setelah 2 hari)
adalah obat antihelminti , dengan hasil *+% pasien terbebas dari
kutu rambut setelah hari ke-!+. eskipun invermetin merupakan
obat golongan neuroto?in poten untuk kutu rambut, tapi obat ini juga
dapat menembus sa&ar darah otak dan menyebabkan potensi
neurotoksisitas pada anak dengan berat badan kurang dari !+ kg dan
juga pada &anita hamil dan menyusui. (+)
1*
-
7/24/2019 Pediculosis Kapitis Edit
11/12
BAB III
KESIMPULAN
Pedikulosis kapitis merupakan penyakit in$eksi parasit oleh Pediculosis
humanus var. capitis yang menyerang kulit kepala manusia. Pedikulosis
kapitis memiliki gejala utama berupa gatal pada kulit kepala. 9atal ini berasal
saliva dan $eses P. Humanus var. capitis yang dilepaskan pada saat menghisap
darah di kulit kepala. 9atal yang dihasilkan membuat pasien akan sering
menggaruk kulit kepalanya dan dapat menyebabkan in$eksi sekunder berupa
erosi, ekskoriasi, pus, dan krusta. Pediculus humanus var. capitis berpindah tempat dengan merangkak,
bukan terbang ataupun melompat, jadi penyebarannya adalah melalui kontak
antara rambut dengan rambut ataupun penggunaan bersama peralatan yang
digunakan pada kepala, seperti sisir, bantal, ataupun topi. adi, dapat
dikatakan penularan pedikulosis kapitis sangat beresiko pada orang-orang
yang tinggal berkelompok, seperti pada asrama, pesantren, ataupun pantiasuhan.
Penegakan diagnosis pedikulosis kapitis dapat dilakukan dengan inspeksi,
dengan melihat apakah pada kulit kepala terlihat nits (telur kutu) atau kutu
de&asa hidup.
-
7/24/2019 Pediculosis Kapitis Edit
12/12
!. 1juanda, P. 1. d. A., d. . Eam@ah, et al. ("0!0). :lmu Penyakit ulit dan
elamin. akarta, ;adan Penerbit 7: !!*-!"0.". 9oldsmith, 5. A., '. :. at@, et al. ("0!"). it@patri kFs 1ermatology in 9eneral
edi ine. . Eill. 7nited 'tates, -9ra& Eill Companies. 1 # +2-# !.#. Pilger, 1., . Eeukelba h, et al. ("00*). GEousehold-&ide iverme tin treatment
$or head li e in an impoverished ommunity6 randomi@ed observer-blinded
ontrolled trial.G /etrieved "! 1e ember, "00*.4. Alatas, '. '. '. and '. 5inu&i ("0!#). GEubungan ingkat Pengetahuan
engenai Pedikulosis apitis dengan arakteristik 1emogra$i 'antri
Pesantren H, akarta imur.G Pengetahuan engenai Pedikulosis apitis 16 +4,
+ .5% 'mith, C. E. and /. 1. 9oldman ("0!"). GAn in urable it h. Eead li e.G
Canadian amily Physi ian $/ 6 #*- 4!.. Proto ol, C. 1. . ("0!4). GPedikulosis apitis (Eead 5i e).G ".
2. Iisenho&er, C. and I. A. arrington ("0!"). GAdvan ements in the reatment
o$ Eead 5i e in Pediatri s.G ournal o$ Pediatri Eealth Care 2, 6 4+#-4+2.. ;urns, ., '. ;reathna h, et al. ("0!0). /ookFs e?tbook o$ 1ermatology.
>iley-;la k&ell. 1 # .!*.)% ames, >. 1., . 9. ;erger, et al. ("0!!). Andre&Fs 1isease o$ the 'kin,
Ilsevier ! , 2++.
12