Download - Ppt penugasan rhea

Transcript

Oleh :Hendra Rohmana (11711023)

Bhakti Wiranti (11711025)Rhea Veda Nugraha (11711098)

Pitra Mukhlis Wardhani (11711137)

No.Istirahat (27º C) Istirahat (16º C)

Setelah

OlahragaDuduk Berbaring Duduk Berbaring

1. Tekanan darah 120/80 120/70 130/80 120/80 130/80

2. Denyut nadi 86 84 89 85 89

3. Frekuensi

Pernapasan

21 20 19 20 19

4. Suhu tubuh 36º 36º 36º 36º 36º

• Menjelaskan tujuan dan cara pemeriksaan vital sign.

• Meminta kesedian pasien.

• Membaca bismillah.

• Menyiapkan alat-alat yang diperlukan: sfigmomanometer, termometer, stopwatch.

• Suatu gelombang tekanan yang bergerak cepat pada arteri dan dirasakan sebagai denyut nadi.

• Frekuensi denyut jantung dapat dihitung pada:

-Apical, yaitu pemeriksaan denyut nadi dengan menggunakan stetoskop pada apeks cordis yaitu pada spatium intercostalis IV dan V di linea medioclavicularis sinistra.

-Carotid, Radial, Temporal, Femoral, Dorsalis pedis

-Popliteal, pada fossa popliteal.

• Frekuensi denyut nadi dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin, aktivitas, emosi, suhu tubuh, dan keadaan patologis. Denyut nadi orang dewasa normal antara 60-100 kali per menit. Denyut nadi diatas 100 kali per menit disebut takikardia dan denyut nadi kurang dari 60 kali per menit disebut bradikardia.

• Bernafas adalah suatu tindakan yang tidak disadari, diatur oleh batang otak dan dilakukan dengan bantuan otot-otot pernafasan.

• Frekuensi dipengaruhi oleh umur, aktivitas, emosi, obat-obatan, dan keadaan patologis. Frekuensi nafas orang dewasa normal antara 14-20 kali per menit.

• alat

• tempat

• probandus

• pengalaman

• Pengaruh perubahan posisi

– duduk-berbaring tekanan darah

• Pengaruh suhu

• Pengaruh aktivitas

– tekanan darah

– denyut nadi

– frekuensi napas

– suhu

• Pengaruh suhu lingkungan tidak terlalu mempengaruhi tekanan darah sistol diastole kecuali jika suhu tersebut sangat ekstrim.

• Tubuh dapat mempertahankan suhu tubuh atau melakukan proses homeostasis pada suhu lingkungan yang berubah-ubah sebatas kemampuan tubuh.

• Pemeriksaan tekanan darah sistol diastole paling baik dilakukan dengan posisi pasien berbaring karena tidak terlalu terpengaruh oleh gaya gravitasi.

• Aktivitas tubuh dapat mempengaruhi tekanan darah, denyut nadi, frekuensi napas, dan suhu tubuh tergantung dari seberapa berat aktivitas tubuh yang dilakukan.


Top Related