Download - Tugas Polimer Kel.13 TONI SURYAWAN & WILDAN ANANTA W. (Calendering, Spinning, Thermoforming)
-
7/25/2019 Tugas Polimer Kel.13 TONI SURYAWAN & WILDAN ANANTA W. (Calendering, Spinning, Thermoforming)
1/25
TUGAS
POLIMER
Oleh :
Toni Suryawan 130101081Wildan Ananta W 130101083
TBK-B
POLITEKNIK ATK
YOGYAKARTA
2015
-
7/25/2019 Tugas Polimer Kel.13 TONI SURYAWAN & WILDAN ANANTA W. (Calendering, Spinning, Thermoforming)
2/25
PENDAHULUAN
Benda plastik hampir kita temukan di semua tempat,
mulai dari bungkus makanan, peralatan elektronik,
mobil, motor, peralatan rumah tangga dan sebagainya.
Untuk membentuk plastik tersebut setiap jenis bentuk
dan material plastik mempengaruhi proses dan teknologipembuatannya.
Dilihat dari sifatnya, plastik dibagi menjadi
termoplastik dan termoset. Termoplastik mempunyai sifat
jika dipanaskan akan menjadi plastis dan jika terus
dipanaskan sampai suhu lebih dari 200 C bisa mencair.Bila temperature kemudian diturunkan (didinginkan)
material plastik akan mengeras dan dapat dibentuk
kembali. Sedangkan termoset setelah diproses menjadi
produk tidak dapat kembali seperti bentuk semula.
Politeknik ATK
YOGYAKARTA
-
7/25/2019 Tugas Polimer Kel.13 TONI SURYAWAN & WILDAN ANANTA W. (Calendering, Spinning, Thermoforming)
3/25
PROSES PENGERJAAN
PLASTIK
Proses pengerjaan bahan plastik banyak
ragamnya, tetapi pengerjaan tersebut belum tentu
bisa masuk pada jenis plastik yaitu thermosetting
atau thermoplastik. Jadi pada prinsipnya ada
pengerjaan hanya untuk thermosetting, pengerjaan
hanya untuk jenis thermoplastik dan adapula yang
bisa digunakan oleh keduanya.
Politeknik ATK
YOGYAKARTA
-
7/25/2019 Tugas Polimer Kel.13 TONI SURYAWAN & WILDAN ANANTA W. (Calendering, Spinning, Thermoforming)
4/25
Thermoplastik Thermosetting
1.Pengerjaan Permesinan
2.Pengelasan
3.Pengeleman
4.Pengerolan/Calendering5.Ekstrusi
6.Injeksi
7.Cetak tiup/Blowing
8.Thermoforming/vacum
forming
9.Pengerjaan bahan plastik
dengan penguat serat.
10.Rotate casting
11.Expanding foming
12.Spinning
1.Hand lay up
2.RIM (Reaction Injection
Moulding)
3.Compression molding
4.Transfer moulding
5.Spraying
6.Casting
Politeknik ATK
YOGYAKARTA
-
7/25/2019 Tugas Polimer Kel.13 TONI SURYAWAN & WILDAN ANANTA W. (Calendering, Spinning, Thermoforming)
5/25
CALENDERING
Calendaring adalah sebuah proses dimana
lembaran lembaran dari material thermoplastik
dibuat dengan cara melewatkan polimer halusyang dipanaskan diantara dua buah rol atau
lebih.
Politeknik ATK
YOGYAKARTA
-
7/25/2019 Tugas Polimer Kel.13 TONI SURYAWAN & WILDAN ANANTA W. (Calendering, Spinning, Thermoforming)
6/25
PRINSIP KERJA
Thermoplastik dilelehkan pada ekstruder kemudian diekstruksi keluar. Plastik dalam keadaan leleh
ditempatkan diantara bantalan rol dan dirol untuk
membentuk menjadi lembaran. Plastik yang diektrusi
ini dipindahkan pada ban berjalan dan di roll awal.
Bantalan rol tersebut dalam keadaan panas, dan
menjaga keadaan plastik dalam keadaan bentuk yang
semi-leleh sehingga memungkinkan untuk di rol dalam
bentuk yang lebih tipis sebagaimana dihasilkan dari
roller tersebut yang posisinya semakin dekat dansemakin dekat satu sama lainnya. Dari roll ini
dipindahkan pada ban berjalan lagi, dibawa pada alat
pengaduk, keluar dari alat ini, dipindahkan lagi
dengan ban berjalan ke mesin rollnya.
Politeknik ATK
YOGYAKARTA
-
7/25/2019 Tugas Polimer Kel.13 TONI SURYAWAN & WILDAN ANANTA W. (Calendering, Spinning, Thermoforming)
7/25
Contoh Produk dengan proses Calendering :
1.Pembuatan lembaran untuk jas hujan
2.lembaran palstik untuk alas tidur bayi3.lembaran plastic yang digunakan di rumah-
rumah
4.cover seat plastik
Politeknik ATK
YOGYAKARTA
-
7/25/2019 Tugas Polimer Kel.13 TONI SURYAWAN & WILDAN ANANTA W. (Calendering, Spinning, Thermoforming)
8/25
SPINNING
1.Ada tiga Jenis pemintalan :
2.Pemintalan Basah
3.Pemintalan Kering4.Pemintalan Leleh
Politeknik ATK
YOGYAKARTA
-
7/25/2019 Tugas Polimer Kel.13 TONI SURYAWAN & WILDAN ANANTA W. (Calendering, Spinning, Thermoforming)
9/25
PROSES PEMINTALAN BASAH
/ WET SPINNING PROCESS
Dinamakan pemintalan
basah karena pada
proses pembekuan serat
yang telah melaluli
spineret dibekukanmenggunakan air yang
disemprotkan. Serat
akrilik, serat rayon,
serat aramid, seratmodakrilik, dan serat
spandex, semuanya
diproduksi melalui
pemintalan basah.
1.Polimer dilarutkan
2.Pemadatan menggunakan
zat kimia
Politeknik ATK
YOGYAKARTA
-
7/25/2019 Tugas Polimer Kel.13 TONI SURYAWAN & WILDAN ANANTA W. (Calendering, Spinning, Thermoforming)
10/25
PROSES PEMINTALAN
KERING / DRY SPINNING
Hal ini juga digunakan untuk
polimer yang harus dicampur
dalam pelarut. Namun, hasil
pemadatan dari penguapan
pelarut, Setelah melarutkan
polimer dalam pelarut yangmudah menguap, kemudian
dipompa melalui spinneret. Lalu
Serat akan muncul dari spinneret
dan dikeringkan / dipadatkan
mengguakan udara panas atau
gas inert guna menguapkanpelarut yang akan menghasilkan
pemadatan serat sehingga dapat
dikumpulkan pada roda
pengambil.
Politeknik ATK
YOGYAKARTA
-
7/25/2019 Tugas Polimer Kel.13 TONI SURYAWAN & WILDAN ANANTA W. (Calendering, Spinning, Thermoforming)
11/25
Serat Hasil Pemintalan KeringPemintalan kering dapat digunakan untuk
pembuatan serat rayon asetat (pelarut:Aceton,
TD=520C), serat rayon triasetat (pelarut:metilena
chlorid, TD=420C), serat akrilik, serat modakrilik,
PBI, serat spandex, dan vinyon.
Kegunaan Serat :
Rayon asetat sangat banyak dipergunakan untuk
pakaian wanita dan untuk bahan tekstil keperluan
rumah tangga, bahan untuk lapisan pengeras kain,
misalnya untuk leher kemeja, untuk isolasi listrik dan
untuk penyaring pada rokok.
Politeknik ATK
YOGYAKARTA
-
7/25/2019 Tugas Polimer Kel.13 TONI SURYAWAN & WILDAN ANANTA W. (Calendering, Spinning, Thermoforming)
12/25
PROSES PEMINTALAN
LELEH / MELT SPINNING
PROCESS
Digunakan untuk serat polimer atau polimer
yang dapat mencair. Pertama Polimer akan
mencair dan kemudian dipompa melalui spinneret.
Serat cair didinginkan dan dipadatkan
menggunakan udara untuk dikumpulkan pada
roda pengambil.
Serat Pemintalan Leleh dapat dipaksa melalui
spinneret dalam berbagai bentuk, seperti cross-sectional seperti bulat, trilobal, pentagonal, antara
lain segi delapan.
Politeknik ATK
YOGYAKARTA
-
7/25/2019 Tugas Polimer Kel.13 TONI SURYAWAN & WILDAN ANANTA W. (Calendering, Spinning, Thermoforming)
13/25
Serat berbentuk trilobal
mampu mencerminkan lebih
banyak cahaya yang
memberikan kilauan untuk
kain.Serat berbentuk pentagonal
dan berongga digunakan untuk
membuat karpet dan
permadani.
Serat berbentuk segi delapanmenawarkan efek glitter-bebas
sedangkan serat berongga
perangkap udara, menciptakan
isolasi.
Politeknik ATK
YOGYAKARTA
-
7/25/2019 Tugas Polimer Kel.13 TONI SURYAWAN & WILDAN ANANTA W. (Calendering, Spinning, Thermoforming)
14/25
a. Gear pump drive
b. Gear pump
c. Hopper
d. Extrudere. Spinneret
f. Insulated
isothermal oven
Politeknik ATK
YOGYAKARTA
-
7/25/2019 Tugas Polimer Kel.13 TONI SURYAWAN & WILDAN ANANTA W. (Calendering, Spinning, Thermoforming)
15/25
FIBER SPINNING
Fiber yang digunakan untuk fiber sintetik adalahserupa, dan dalam banyak kasus indentik, untuk
pemakaian sebagai plastik, tapi untuk fiber, proses
operasinya harus memproduksi utamanya rasio panjang
ke lebar yang tak hingga. Dalam semua kasus ini dipenuhi
dengan menguatkan polimer plastik melalui spinnerette,plate dimana berbagai macam holes telah dibentuk untuk
memproduksi fiber individual, yang kemudian digulung
bersama-sama membentuk suatu benang untuk operasi
menenun berikutnya. Cross section lubang spinnerette jelas
sekali mempunyal banyak yang mesti dilakukan dengancross section fiber dimana hal ini berpengaruh besar
terhadap sifat-sifat fiber. Tiga tipe dasar operasi spinning
berbeda utamanya dalam metoda plasticizing dan
deplasticizing polemer.
Politeknik ATK
YOGYAKARTA
-
7/25/2019 Tugas Polimer Kel.13 TONI SURYAWAN & WILDAN ANANTA W. (Calendering, Spinning, Thermoforming)
16/25
Melt spinning dasarnya dalam proses ekstrusi
polimer di-plasiicized dengan melelehkan dan
memompa melewati spinnereute. Langkah drawing
menarik (stretches) fiber, mengorientasikan molekuldalam arah tarikan dan menyebabkan (inducing)
derajat kristalinity yang tinggi, sesuai dengan
kebutuhan sifat-sifat fiber yang baik.
Politeknik ATK
YOGYAKARTA
-
7/25/2019 Tugas Polimer Kel.13 TONI SURYAWAN & WILDAN ANANTA W. (Calendering, Spinning, Thermoforming)
17/25
Dalam dry spinning larutan polimer diberi gaya
lewat spinnerette. tapi juga oleh kompleknya
kecenderungan sifat alami proses penguapan
pelarut yang dikontrol oleh difusi, karena adapenyusutan yang terjadi akibat menguapnya
pelarut. Fiber acrylic/ orlon, Creslan, Acrilan, dsb
adalah polyacrylonitrile, diproduksi dengan dry
spinning.
Politeknik ATK
YOGYAKARTA
-
7/25/2019 Tugas Polimer Kel.13 TONI SURYAWAN & WILDAN ANANTA W. (Calendering, Spinning, Thermoforming)
18/25
Wet spizning mirip dengan dry spinning dimana
larutan polimer diberi gaya melewati spinnerette.
Disini, larutan mengalir lewat langsung ke cairan
bath. Cairan bisa juga merupakan nonpelarut danpolimer, yang mengendapkan polimer sebagai
akibat berdifusinya pelarut keluar ke nonpelarut.
Bath bisa mengandung substansi yang
mengendapkan fiber polimer secara reaksi kimia
dengan pelarutan material.
Politeknik ATK
YOGYAKARTA
-
7/25/2019 Tugas Polimer Kel.13 TONI SURYAWAN & WILDAN ANANTA W. (Calendering, Spinning, Thermoforming)
19/25
THERMOFORMING
Thermoformingadalah salah satu metode dan
banyak dipakai dalam memproses material plastik.
Thermoforming adalah pembentukan lembaran plastik
menjadi bagian-bagian melalui aplikasi panas dan
tekanan. Dapat dikatakan juga bahwa thermoformingadalah proses pembentukan lembaran plastik termoset
dengan cara pemanasan kemudian diikuti
pembentukan dengan cara pengisapan atau penekanan
ke rongga mold.Plastik termosettidak bisa diproses
secara thermoforming karena pemanasan tidak bisamelunakkan termoset akibat rantai tulang belakang
molekulnya saling bersilangan. Contoh produk yang
diproses secara thermoforming adalahbakelit.
Politeknik ATK
YOGYAKARTA
-
7/25/2019 Tugas Polimer Kel.13 TONI SURYAWAN & WILDAN ANANTA W. (Calendering, Spinning, Thermoforming)
20/25
TEKNIK THERMOFORMING
1. Vacum Forming
Prinsip kerja proses vacuum forming adalah
dengan memanaskan plastik berbentuk lembaran
(sheet) hingga melunak / soft lalu meletakannya
diatas mold. Lalu vacum mulai menyedot materialtersebut ke dalam mold /cetakan. Lalu material tadi
dikeluarkan dari mold. Pada pembentukkan singkat
ini, proses vacum forming memanfaatkan
pneumatic, hydraulic dan pengontrol panas yangmemungkinkan lebih singkatnya waktu
produksi.Produk dari proses vacum forming sangat
banyak dan memegang peranan penting dalam
kehidupan sehari-hari.
Politeknik ATK
YOGYAKARTA
-
7/25/2019 Tugas Polimer Kel.13 TONI SURYAWAN & WILDAN ANANTA W. (Calendering, Spinning, Thermoforming)
21/25
2. Mechanical Forming
Dalam kasus ini, lembaran panas membentangdi atas cetakan atau cetakan yang cocok tanpa
menggunakan udara atau tekanan. Sebagai contoh,
dalam pembentukan cetakan yang cocok, lembaran
panas dijepit diatas female mold atau menutupimale mold. Kedua cetakan kemudian ditutup.
Bagian yang dihasilkan memiliki akurasi dimensi
yang sangat baik dan reproduksi yang baik dari
detail cetakan, termasuk bentuk apapun dan
permukaan halus.
Politeknik ATK
YOGYAKARTA
-
7/25/2019 Tugas Polimer Kel.13 TONI SURYAWAN & WILDAN ANANTA W. (Calendering, Spinning, Thermoforming)
22/25
Disini, kompresi udara
digunakan untuk membentuk
lembaran. Dalam satu variasi,
lembaran plastik dipanaskan dan
disegel di female cavity. Udara
pada tekanan terkontrol
dimasukkan ke dalam ronggacetakan. Ini meniup lembaran ke
atas ke gelembung merata
membentang. Sebuah plug yang
cocok kasar ke dalam cetakan
rongga turun pada lembaran.
Ketika steker mencapai posisiterendah, vakum atau, dalam
beberapa kasus, udara di bawah
tekanan digunakan untuk
menyelesaikan pembentukan
bagian.
3. Air Blowing Process
Politeknik ATK
YOGYAKARTA
-
7/25/2019 Tugas Polimer Kel.13 TONI SURYAWAN & WILDAN ANANTA W. (Calendering, Spinning, Thermoforming)
23/25
PRINSIP KERJA MESIN
THERMOFORMING
Dengan memanaskan plastik berbentuk
lembaran (sheet) hingga melunak / soft lalu
meletakannya diatas mold. Lalu Vacuum mulaimenyedot material tersebut ke dalam mold /
cetakan. Lalu material tadi dikeluarkan dari mold.
Pada pembentukkan singkat ini, proses Vacuum
Forming memanfaatkan pneumatic, hydraulic dan
pengontrol panas yang memungkinkan lebih
singkatnya waktu produksi.
Politeknik ATK
YOGYAKARTA
-
7/25/2019 Tugas Polimer Kel.13 TONI SURYAWAN & WILDAN ANANTA W. (Calendering, Spinning, Thermoforming)
24/25
Contoh Produk dengan prosesThermoforming :
1.Baths & Shower Trays
2.Tempat minuman (Gelas plastik)
3.Tempat cetakan agar-agar4.Plastik untuk mengepak mainan anak-anak
5.Wadah tempat makanan.
Politeknik ATK
YOGYAKARTA
-
7/25/2019 Tugas Polimer Kel.13 TONI SURYAWAN & WILDAN ANANTA W. (Calendering, Spinning, Thermoforming)
25/25
Matur Nuwun