e sketsa 1 archicycle the basics of architecture

Upload: michael-sunders

Post on 12-Feb-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 e Sketsa 1 Archicycle the Basics of Architecture

    1/13

  • 7/23/2019 e Sketsa 1 Archicycle the Basics of Architecture

    2/13

    E-SKETSA 2015/ ARCHICYLE #1Agustus 2015

    / e-SKETSA dipublikasikan oleh Majalah SKETSAJurusan ArsitekturFakultas TeknikUniversitas Tarumanagarahttp://www.majalahsketsa.com/

    Pemimpin Umum : Heinrich VincentPemimpin Redaksi : Carla AntoinetteAsisten Menejerial : Eric WijayaRedaktur Penulisan : Novia Dwijana Putri

    Content Writer : Nonny Indah WulansariArt Director : Maya Puspita Marciana Clarissa

  • 7/23/2019 e Sketsa 1 Archicycle the Basics of Architecture

    3/13

    3

    / Editorial Letter

    Arsitektur: Sebuah Ungkapan dari Arsitek

    Bagaimana cara arsitek mengungkap isi hatinya? Bagaimana perasaan arsitek itu dapattersampaikan? Mudah saja menjawabnya. Melalui arsitektur tentunya. Namun, apakahsemudah itu mengungkap makna yang ingin arsitek sampaikan melalui arsitektur? Tentu tidak.

    Jangankan mengungkap isi hati, terkadang kita saja suka keliru akan arsitek dan arsitektur.

    Pertama , kita harus menyadari makna arsitektur melalui profesi atau jurusan kita, Arsitektur.Arsitektur dimaknai melalui banyak cara. Arsitektur pun dinyatakan melalui banyak cara, sepertisketsa dan goresan tangan. Namun, makna Arsitektur hanya tersirat melalui bahasa gambarsemata.

    Lebih dari sekedar bahasa gambar, Arsitektur dapat dimaknai melalui bahasa verbal, melaluirangkaian kata-kata. Penting pula bagi calon arsitek, memungkap makna melalui tulisanArsitektur, tentu tidak mudah. Memaknai Arsitektur melalui bahasa gambar saja susah, apalagimelalui kata-kata.

    Menyadari hal tersebut, SKETSA mencoba untuk memaknai Arsitektur melalui tulisan-tulisan.

    Mencoba menyampaikan makna melalui rangkaian kata. Mencoba menyampaikan isi hatimelalui komposisi diksi. Mencoba memaknai Arsitektur melalui 26 huruf yang ada. Intinya,mencoba mengungkap isi hatiarsitek melalui Arsitektur.

    Melalui e-SKETSA/Archicycle: The Basics of Architecture, redaksi ingin menyebarkan kesadaranakan pemaknaan Arsitektur yang seringkali keliru. Arsitektur tidak sebatas bangunan, rumahdan juga pencakar langit. Ya, Arsitektur tidak dimaknai sedangkal itu. Lebih dari itu, manusiamemaknai Arsitektur melalui waktu dan ruang. Manusia pun merasakan waktu melaluiArsitektur.

    Kiranya e-SKETSA/Archicycle ini dapat menggugah para pembaca untuk lebih memaknaiArsitektur.

    Selamat memaknai Arsitektur.

    Juli 2015

    Carla Antoinette

  • 7/23/2019 e Sketsa 1 Archicycle the Basics of Architecture

    4/13

    The Houses Famous Artists Would Build IfThey Had Been ArchitectsDesignTAXI.com

    4

  • 7/23/2019 e Sketsa 1 Archicycle the Basics of Architecture

    5/13

    Menyadari Arsitektur?Perlu Gak Sih?

    o know the nature of things in order to act upon reality. Tus begins architecture.Vincente Guallart

    Arsitektur hadir dan menyatakan dirinya dalam setiap relungkehidupan manusia. Siapa pun kamu, darimana asalmu dan profesiapa yang kamu geluti, kamu akan bertemu dengan arsitektur.Bahkan, arsitektur ada hingga roda waktu berhenti.

    Keberadaan Arsitektur seringkali dimaknai hanya sebagai bangunan.

    Apakah Arsitektur hanya sebatas bangunan, rumah dan gedungpencakar langit? Tidak.

    Lalu, apakah makna sebenarnya dari Arsitektur? Sulit untuk dijawab.Pemaknaan arsitektur akan lebih baik apabila ia dimaknailebih dari sekedar tempat bernaung; sebuah tanggapan untukmemanifestasikan fungsi dari arsitektur yang hanya untuk berlindung.

    Sesekali kita perlu memaknai arsitektur sama seperti kita memaknaiwaktu.

    Lalu, tanda tanya besar terlitas di benak kita. Kita pun mulai bertanya-tanya:

    Apakah sebenarnya manusia yang merasakan waktu melaluiArsitektur? Atau justru kebalikannya, manusia merasakan Arsitekturmelalui waktu? Melalui ruang tentunya.

    5

  • 7/23/2019 e Sketsa 1 Archicycle the Basics of Architecture

    6/13

    / Read more!

    Evon Z. VOGt, Zinacantan: A Maya Community in the Highands of Chiapas(Cambridge, Belknap Press Harvard University,1969): Jean Cuisenier. Une Tente Turque dAnatolie Centale,

    Snyder, James C., & Anthony J. Catanese. 1991. Pengantar Arsitektur. Jakarta: Erlangga.

    Gausa, Manuel, dkk. 2003. Te Mentapolis Dictionary of Advanced Architecture. Barcelona: Ingoprint SA.

    Maka kita bisa mengambil konklusi yang akan mirip denganpernyataan Winston Churchill, seorang tokoh politik yang palingdikenal sebagai Perdana Menteri Britania Raya sewaktu Perang DuniaII: We shape our building, thereafter they shape us.

    Keberadaan Arsitektur kerap ditutupi oleh riasan yang terkadangberlebihan dan justru mengaburkan maknanya. Seharusnya, sepertidinyatakan oleh Jean dalam El arte bruto frente a las artes culturales,bahwa: Real architecture is always in the least likely place. Wherenobody is thinking of him and no one pronounces his name.

    Arsitektur seharusnya tampil jujur dan apa adanya.

    Ruang - WaktuFfound.com

    Winston Churchilldrhurd.com

    6

  • 7/23/2019 e Sketsa 1 Archicycle the Basics of Architecture

    7/13

    As an architect you design for the present, with awareness of the past for a futurewhich is essentially unknown.

    Norman Foster

    7

  • 7/23/2019 e Sketsa 1 Archicycle the Basics of Architecture

    8/13

    8

    Tings You Need to Know:Being an Architecture Student

    Te uncertainty; because no one can tell me if I did something wrong, I have to constantlyquestion myself: Have I done something right? Am I good enough? Should I quit right now?

    (Wingrd 2004/2005, 104)

    Kamu lupa membawa payung dan tiba-tibahujan deras turun. Air hujan membasahi

    rambutmu, pipimu, tanganmu dankakimu. Lalu apa yang akan kamu lakukanselanjutnya? Apakah kamu akan berlari-lari dan mencari tempat berteduh atau

    justru kamu akan menari-menari dan terusmelanjutkan perjalanan sambil disirami airhujan?

    Apakah jawabanmu? Mungkin tepat untukmereeksikan kehidupan mahasiswaArsitektur yang merasa terjebak. Terjebak

    dalam dunia Arsitektur tidaklah sebatasterjebak hujan deras. Pilihan selanjutnyalah yang menentukan. Apakah kamu akan

    merasa tidak sanggup dan pindah jurusan,mencari tempat berteduh, singkatnya. Atau

    kamu akan nekat dan mencoba mencintaidunia Arsitektur, mungkin mencoba menari-nari dibawah siraman air hujan?

    Banyak dari kita yang mencoba untukmenari-nari dibawah siraman air hujan. Saatkita menetapkan pilihan untuk mencintaidunia Arsitektur, ingatlah kembali haripertamamu. Mungkin 2 tahun lalu, 6 tahunlalu, atau bahkan 20 tahun lalu. Ingatlah saatkamu mulai merasa goyah dan lelah. Ingatlah

    semangat dan rasa ingin tahumu akanArsitektur.

    Rain Coat Ben Kafton

  • 7/23/2019 e Sketsa 1 Archicycle the Basics of Architecture

    9/13

    9Rasa ingin tahu atau kebingungan?

    Sebagai mahasiswa Arsitektur, kita tidak luputdari kebingunan. Semuanya relatif, tidak adayang baik dan tidak ada yang tidak baik.Mungkin hanya ada mana yang benar danmana yang salah, itupun dengan parametertertentu.

    Hal tersebut dapat dimaklumi, sebagaimahasiswa Arsitektur mungkin kita dapatdisebut Arsitek prematur. Prematurdalam membuat ruang, prematur dalam

    menyampaikan ide, dll. Mengingatketidaksiapan kita menghadapi kelasstudio serta kurangnya pengetahuan yangdiperlukan menyebabkan kita menjadiprematur. Fenomena ini tidak hanya dialamioleh mahasiswa baru, banyak juga dialamioleh mahasiswa di atas tahun ke-dua/tiga.

    Sering dari kita memiliki ide-ide yang kitarasa cukup bagus dan menarik, namun ketikakita diskusikankan dengan pembimbing

    bukannya pujian yang kita dengar namunsegunung celaan dan kritikan yang harus kitatelan.

    Sekiranya pengetahuan apa sih yang kitaperlukan untuk mencegah lahirnya arsitekprematur?Langkah awal yang cukup mudah namun sulitkita harus mengetahui berbagai macam kosakata, banyak kata yang salah dimengerti olehkita sehingga membuat proses pembelajarankita menemui batu ganjalan. Contohnyakata mall yang umumnya diketahui orangadalah bangunan tempat kita bisa shopping

    atau hang out dengan teman atau keluargadi akhir pekan, namun pada dasarnyapengertian mal adalah ruang kanan kiri kitayang kita nikmati seiring dengan perjalananmenelusuri jalur tersebut.

    Selain menambah kosa kata, perlu jugakita menambahkan sketsa gambar dalamlist hobi kita. Bukan berarti kita harus jagomenggambar seperti Leonardo Da Vinci, tapikita harus mulai menyadari bahwa hidup

    dalam dunia arsitektur tidak hanya berbicaramengenai kata tetapi juga harus mengertibahasa gambar. Tiap orang tentunya punya

    The Asian City from Tomorrow, Rem Koolhas(S, ML, XL) / pinterest.com

  • 7/23/2019 e Sketsa 1 Archicycle the Basics of Architecture

    10/13

    0 gaya yang berbeda dalam menggambar. Jadi

    tidak akan rugi kalau sedini mungkin kamumulai melenturkan jari-jari tanganmu untukmulai menggambar benda apapun.

    Kita juga sering mengganggap bahwabangunan yang berantakan adalahbangunan yang keren sehingga dalam studiodesain kita lebih senang memacu otak kitauntuk membuat bangunan yang ekstrem.Keyakinan ini tidaklah salah, namun jugatidak bisa dikatakan benar. Penilaian bisadilakukan dari berbagai macam sisi, namun

    perlu dipertimbangkan bahwa bentukbangunan bukanlah yang terpenting dalamkita mendisain sebuah bangunan. Tetapibagaimana pengalaman yang dirasakanoleh orang yang nantinya menghuni ataumenggunakan bangunan tersebutlah yangpaling penting. Sebaiknya hal ini mulai kitaprioritaskan dan pertimbangkan sedinimungkin.

    Lahirnya ide yang prematur seringkali

    disebabkan oleh lemahnya pengetahuan kita

    tentang konsep. Konsep sering kali menjadi

    bumerang bagi para mahasiswa arsitektur.Banyak mahasiswa yang merasa sulitnyamendapatkan konsep yang bagus danbahkan banyak yang masih mempertanyakanapa itu konsep. Padahal konsep bercecerandi setiap segi kehidupan kita. Pada dasarnyakonsep adalah setiap dasar pemikiran kitadalam mengambil keputusan. Simpelnyaketika kita mengetahui mengapa sebuahbenda dibuat demikian itulah konsep.

    Misalnya mengapa mangkuk bentuknya lebih

    cekung dan lebih dalam dibandingkan piring?Karena mangkuk fungsinya ditujukan untukmenampung makanan berkuah banyak.Itulah kosep. Sesimpel dan sesederhana itu,tidak perlu sesuatu yang ribet dan rumit.

    Sejarah dan teori tentang arsitektur jugaseringkali dilupakan dan dianggap angin lalu.Terlebih bagi para mahasiswa tahun pertama,sering didapati mata kuliah sejarah arsitekturtidak sepenting mata kuliah perancangan.

    Pemikiran seperti ini perlu ditata ulang sedari

    The Jesolo Magica Zaha Hadid / mihanbana.comBanyak mahasiswa baru menganggap bagus atautidaknya sebuah bangunan dikarenakan bentuknyayang aneh/tidak sesuai dengan kaidan geometri murni.

  • 7/23/2019 e Sketsa 1 Archicycle the Basics of Architecture

    11/13

    11awal mula masuk perkuliahan arsitektur.

    Dengan mengetahui sejarah dari arsitekturkita akan bisa mengkritisi arsitektur dariberbagai sudut pandang. Pada dasarnyakita merancang arsitektur berdasarkan masalalu. Dengan memperhatikan masa lalu,maka pemikiran baru dapat memunculkanberbagai kemungkinan untuk menciptakanbentuk dan ruang arsitektur yang baru,bahkan identitas baru dari arsitektur itusendiri.

    Dari segala hal yang mungkin sudah kamuketahui mengenai arsitektur, yang terpentingadalah perasaan rasa ingin tahu-mu yangharus dijaga terus menerus agar tidakpernah padam. Dengan menjaga rasa ingintahu dan terus mempertanyakan apa ituarsitektur maka kita tidak akan selamanyamenjadi arsitek prematur yang minim akanpengetahuan.

    Sketsa konsep Inux Studio Vortex/ scapestudio.com

    / Read more!

    Krupinska, Jadwiga. 2014. What Architecture StudentShould Know. New York: Routledge

    Heizberger, Herman.Lesson for Architecture Student.

    Cook, Peter. 2000. Bartlett Book of Ideas. London:Bartlett School of Architecture.

  • 7/23/2019 e Sketsa 1 Archicycle the Basics of Architecture

    12/13

    12

  • 7/23/2019 e Sketsa 1 Archicycle the Basics of Architecture

    13/13