efisiensi industri kayu

Upload: akhmad-octavianis

Post on 23-Feb-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Efisiensi Industri Kayu

    1/33

    12JURNAL Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 8 No. 2 Juni

    EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS INDUSTRI KAYUOLAHAN INDONESIA PERIODE 2004 - 2007 DENGAN

    PENDEKATAN NON PARAMETRIK DATA

    ENVELOPMENT ANALYSIS(Eficiency and Productivity ofIndonesian

    WoodProcessing in the Period 2004 -2007

    Period With Non ParametricAroach!ata

    Enve"oment Ana"ysis#

    OlehBy ! "is#l$i%a

    Pusat Penelitian dan Pen&em'an&an Pe(u'ahan"klim dan Ke'i)akan

    Jl. *unun& +atu No. +o&o(, el! /021 833,4a5! /021 832,E-mail!iisal$i%a6%ahoo .7om

    #+S#9

    Efciency and productivity are success indicators that measuringperformance by which production units are evaluated. The aims of thisstudy were to estimate technical efciency and productivity of Indonesianwood processing industries from 2004 to 200. !on "parametrics approach#ata Envelopment $nalysis %#E$& was used to measure the technicalefciency and productivity %T'( growth&. 'urthermore) the T'( growthwas decomposed into efciency change and technological change. Theresults showed that the avarage of wood processing industries was 2*

    and its productivity decreased at the rate of +.,*. The decomposition ofT'( growth of wood processing industries indicated that the growths weredriven positively by technical efciency and negatively by technologicalprogress.

    -eyword Efciency) productivity) data envelopment analysis)

    ABSTRAK

    E:siensi dan (odukti$itas me(uakan indikato( ke'e(hasilan %an&men&uku( kine()a den&an 7a(a men&e$alusi unit (oduksi. Penelitian ini'e(tu)uan untuk men&etahui tin&kat e:siensi teknis dan e(u'ahan(odukti$itas indust(i ka%u olahan "ndonesia e(iode 200-200;.

  • 7/24/2019 Efisiensi Industri Kayu

    2/33

    12JURNAL Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 8 No. 2 Juni

    Kataku!"#

    E:siensi, (odukti$itas, data envelopment analysis,

    I$ PENDAHULUAN

    Se)ak tahun 1;0-an indust(i ka%u olahan "ndonesia'e(kem'an& den&an esat. Hal te(se'ut anta(a lain dii7u olehadan%a ke'i)akan eme(intah untuk menin&katkan en&usahaanhutan (oduksi 'e(dasa(kan @ndan&-@ndan& No. ahun 1;, dansemakin 'e(tam'ah esat se)ak di'e(lakukann%a ke'i)akan la(an&anekso( ka%u 'ulat ada akhi( tahun 1;0-an. =ua ke'i)akante(se'ut men&aki'atkan menin&katn%a kaasitas (oduksi indust(ika%u olahan khususn%a indust(i ka%u &e(&a)ian dan ka%u lais adatahun 180-an /=>i(a'o>o, 200.

  • 7/24/2019 Efisiensi Industri Kayu

    3/33

    Ka(akte(istik indust(i e(ka%uan nasional %an& 'e(o(ientasiasa( ekso( /80-0? da(i $olume (oduksi nasional,men&aki'atkan indust(i ka%u olahan men)adi sum'e( en&hasilde$isa utama untuk (oduk ka%u "ndonesia. e(7atat ada e(a tahun

    180-an hin&&a 10-an men)adi sum'e( de$isa te('esa( non mi&as%an& mem'e(ikan kont(i'usi san&at si&ni:kan dalam (osesem'an&unan e(ekonomian nasional /=ea(temen Kehutanan,2008.

    Pesatn%a em'an&unan indust(i e(ka%uan "ndonesia selainmemiliki damak ositiA 'e(ua enin&katan e(olehan de$isa, )u&amemiliki damak ne&atiA den&an te()adin%a eksloitasi sum'e(da%ahutan se7a(a 'e(le'ihan. Hal te(se'ut telah men&aki'atkanenu(unan te(hada kualitas sum'e(da%a hutan 'e(ua de&(adasihutan dan tin&&in%a la)u deAo(estasi. =amak la)u deAo(estasi %an&tin&&i men&aki'atkan hilan&n%a otensi manAaat sum'e(da%a hutansee(ti 'esa(n%a tin&kat ke(u&ian ne&a(a, menu(unn%a tin&kat

    kese)ahte(aan mas%a(akat, dan se7a(a tidak lan&sun&men&aki'atkan menu(unn%a tin&kat e(tum'uhan ekonomi nasionalse7a(a keselu(uhan.

    "ndust(i e(ka%uan te(7atat e(nah men)adi 'a(omete(enin&katan ene(imaan ne&a(a di sekto( kehutanan selamae(iode 1; - 1. a ada tahun 2000,

    $olume ekso( ka%u &e(&a)ian dan ka%u lais adalah2 )uta m

    3dan )uta m

    3, namun ada tahun 200; $olume ekso(

    han%a sekita( 3 (i'u m3

    untuk ka%u &e(&a)ian dan 2,; )uta m3

    untuk ka%u lais. e(lihat'ah>a (oduksi ka%u &e(&a)ian dan ka%u lais 7ende(un&men&alami enu(unan %an& menun)ukkan te()adin%a enu(unankine()a dalam indust(i te(se'ut. Jika hal ini 'e(lan&sun& se7a(ate(us mene(us, dalam )an&ka an)an& akan memen&a(uhi da%asain& (oduk ka%u "ndonesia dan akan men&aki'atkan'e(ku(an&n%a kemamuan "ndonesia dalam ekso(.

    =i lain ihak, em'a(uan ekonomi di e(a &lo'alisasi saat inimen&aki'atkan semakin ketatn%a e(sain&an di sekto( indust(i. Olehka(ena itu, e(lu di'an&un sekto( indust(i %an& memiliki da%a sain&tin&&i dan sekali&us men)adi moto( en&&e(ak e(ekonomiannasional di masa akan datan&. Salah satu ua%a untuk

  • 7/24/2019 Efisiensi Industri Kayu

    4/33

    menin&katkan da%a sain& (oduk ka%u "ndonesia adalah den&anmenin&katkan kine()a sekto( indust(i te(se'ut.

    Kine()a indust(i daat di&unakan se'a&ai dasa( e$aluasi eAektiAatau tidakn%a alokasi sum'e(da%a. Selain itu uku(an kine()a )u&adaat mem'e(i a(ah ada keutusan st(ate&is %an& men%an&kuten&em'an&an indust(i di masa %an& akan datan&, anta(a lain

    dalam men&hadai esain& 'aik di asa( domestik mauuninte(nasional.

  • 7/24/2019 Efisiensi Industri Kayu

    5/33

    II$ METODE PENELITIAN

    A$ K%&a'ka Aa(")")

    Ke(an&kan analisis dalam emelitian ini daat dilihat ada *am'a( 1.

    $e%i&a'a

    n

    Pemerinta

    h

    ening'at

    'anengusah

    aanhutan

    "ndust(i Ka%uOlahan

    /'e(kem'an&esat

  • 7/24/2019 Efisiensi Industri Kayu

    6/33

    (

    e

    -

    u&

    ud'an industri 'ehutanan

    yang tangguh. e+sien. dan

    'ometitif

    dengan memerhat i'an

    'emamuan daya du'ung

    hutan secara "estari

    *am'a( 1 Ke(an&ka analisis enelitian'igure / esearch logical framewor1

  • 7/24/2019 Efisiensi Industri Kayu

    7/33

    *am'a( 1 menun)ukkan 'ah>a ke'i)akan eme(intah di masalamau %aitu enin&katan en&usahaan hutan di hutan (oduksi danla(an&an ekso( ka%u 'ulat men&aki'atkan indust(i ka%u olahan'e(kem'an& den&an esat den&an semakin menin&katn%a kaasitas

    (oduksi. Ke'i)akan te(se'ut 'e(hasil menin&katkan endaatannasional sesuai den&an tu)uan eme(intah saat itu, namun hal ini

    )u&a mem'e(i damak ne&atiA ada sum'e( da%a hutan ka(enate()adi eksloitasi hutan %an& 'e(le'ihan. Kondisi hutan %an& (usakmen&aki'atkan kete(sediaan 'ahan 'aku ka%u men)adi san&atte('atas, dan ada akhi(n%a hal ini akan men&&an&&u kine()aindust(i ka%u olahan.

    Kine()a e(usahaan dalam indust(i ka%u olahan dalamenelitian ini akan diuku( 'e(dasa(kan tin&kat e:sensi dan(odukti$itasn%a. E:siensi adalah kemamuan suatu unit (oduksiuntuk meme(oleh output %an& maksimal 'e(dasa(kan se)umlahinput te(tentu,

    sedan&kan (odukti$itas dalamenelitian ini adalah total factorproductivity /4P %aitu

    e(u'ahan e:siensi dan e(&ese(an Aun&si (oduksi A(ontie( %an&me(e(esentasikan e(u'ahan teknolo&i. E:siensi dan (odukti$itasdihitun& den&an metode non parametric =E#alm3uis (roductivity

    Inde 'e(dasa(kan data output dan input e(usahaan.

    B$ M%t*+%P%'u,u(a Data

    =ata %an& di&unakan dalam enelitian ini adalah dataanel indust(i 'e('ahan 'aku ka%u /"S"9 20 den&an )enis komoditika%u &e(&a)ian /"S"9 201 dan ka%u lais /"S"9

    202, %an& te(di(i atas 181 e(usahaan selama e(iode 200 - 200;.=ata te(se'ut me(uakan data mentah %an& 'e(sum'e( da(i su($eiindust(i 'esa( dan sedan& +adan Pusat Statistik /+PS.

    @ntuk en&uku(an e:siensi dan (odukti$itas, ada setiae(usahaan dikumulkan data output) kaital, tena&a ke()a, 'ahan'aku dan ene(&i. 5utput adalah nilai output %an& di(oduksi olehe(usahaan e( tahun. Input %an& di&unakan te(di(i atas! kaital

    %aitu 'ia%a en&&anti da(i mesin dan alat-alat lain %an& di&unakandalam (oses (oduksi, uah adalah total uah te(masuk tun)an&andalam satu tahun, dan intermediate input te(masuk 'ia%a untuk'ahan 'aku, 'ahan 'aka( dan list(ik.Input dan output te(se'ut, saatini men)adi $a(ia'el %an& standa( di&unakan dalam lite(atu( analisis(odukti$itas /S7ull%, 1C Bund$all, 1C 9haelle and Plane,

    200C +(ada et al., 1;C Bittle et al., 18;C Pa&e, 18. Hal inidiasumsikan 'ah>a semua e(usahaan men&hadai ha(&a input danoutput%an& sama.

    .$ Aa(")") Data

  • 7/24/2019 Efisiensi Industri Kayu

    8/33

    E:siensi dan (odukti$itas dalam enelitian ini diuku(men&&unakan (rogram #ata Envelopment $nalysis /=E#P $e(si2.1, %aitu se'uah (o&(am komute( %an& ditulis oleh 9oelli /1.Sesi:kasi teknolo&i %an& di&unakan dalam enelitian ini adalahsatu outputdanmulti

    input. @ntuk men&hitun& e:siensi teknis data %an&die(lukan adalah data

    kuantitas output dan input. Namun demikian, ka(ena data %an&te(sedia dalam 'entuk nilai, maka 'isa di&unakan nilai (iil se'a&aiendekatan kuantitas /Ka(ama&i, 2002 dalam /#&&(e% et al., 2010.

    Pendekatan %an& di&unakan adalah input"oriented =E# den&anasumsi 6ariabel eturn

    to7cale

    /VS see(ti %an& dilakukan oleh 4a(e, *(osskot and Bo&an/183 dan

    +anke(, 9ha(nes and 9ooe( /18. Pemilihan endekatan den&anasumsi ini didasa(kan 'ah>a indust(i ka%u olahan 'elum 'e(oe(asiada skala %an& otimal aki'at 'an%akn%a ke'i)akan-ke'i)akaneme(intah %an& memen&a(uhi dan kete('atasan kete(sediaan

    sum'e( da%a alam.

  • 7/24/2019 Efisiensi Industri Kayu

    9/33

  • 7/24/2019 Efisiensi Industri Kayu

    10/33

    Pen&uku(an (odukti$itas dilakukan den&an endekatanalm3uist (roductivity Inde. +e'e(aa kele'ihan metode ini anta(alain 'isa men&uku( e(u'ahan /enin&katan atau enu(unankine()a selama 'e'e(aa e(iode >aktu. Selain itu, metode ini daatmendekomosisi e(u'ahan (odukti$itas men)adi e(u'ahane:siensi teknis dan e(u'ahan

    teknolo&i.alm3uist (roductivity Inde anta(atahun t dan t : /din%atakan se'a&ai 'e(ikut!

    menu(ut 4a(e et al/1

    =i mana d/5,% menun)ukkan input distance function

    ............. /1

  • 7/24/2019 Efisiensi Industri Kayu

    11/33

    t i t t

    asio di lua( tanda ku(un& menun)ukkan e(u'ahan e:siensiteknis /PE anta(a e(ide t dan tF/, dan (asio %an& %an& 'e(adadalam tanda ku(un& adalah e(u'ahan teknolo&i /P, sehin&&adaat ditulis!

    Pe(u'ahan e:siensi /PE D

    Pe(u'ahan teknolo&i /P D

    dan .................................................................. /2

    ........................................./3

    Nilai indeks e(u'ahan e:siensi 'isa le'ih 'esa( da(i 1 /satu%an& menun)ukkan tin&kat e:siensi menin&kat, sama den&an 1/satu a(tin%a tidak te()adi e(u'ahan e:siensi, dan ku(an& da(i 1/satu %an& menun)ukkan te()adi enu(unan e:siensi anta(a tahun tdan t:/.

    Nilai ini menun)ukkan se'e(aa )auh )a(ak osisi se'uahe(usahaan te(hada frontier

    (oduksi. Sama see(ti e(u'ahan e:siensi, nilai e(u'ahanteknolo&i )u&a 'isa le'ih 'esa(, sama den&an, atau ku(an& da(i 1/satu %an& menun)ukkan aakahfrontier 'e(&ese( ma)u, teta,atau mundu(.Pe(&ese(an ma)use'alikn%a.

    frontier

    men&indikasikan ada kema)uanteknolo&i dan

    Nilai 4P adalah e(kalian anta(a indeks PE dan P %an& )u&anilain%a 'isa le'ih 'esa(, sama den&an, atau ku(an& da(i 1 /satu.Oleh ka(ena itu se7a(a sede(hana e(tum'uhan (odukti$itas /4Pdi(umuskan!

    4P D PE 5 P

    .............................................................................................................................. / "lust(asi e(hitun&an 4P daat dilihat ada

    *am'a( 3 Suatu e(usahaandiasumsikan men&&unakan 2 /dua input%aitu / dan 2 untuk

    mem(oduksi 1 /satu output) yada tahun tdan t:/.

    'rontier Aun&si (oduksi ada tahun t dan t:/ se7a(a'e(tu(ut-tu(ut

    adalah ;t dan ;t:/. Pe(usahaan # dan + adalah e(usahaan %an&

    e:sien ada tahun t ka(ena kedua e(usahaan ini te(letak adafrontier ;t, sedan&kan e(usahaan 9 tidak e:sien dan tin&kat

    e:siensi dihitun& (elatiA te(hada frontier ; . Input distance

    function, dt%y ) &) adalah 58t

  • 7/24/2019 Efisiensi Industri Kayu

    12/33

    58t:/

  • 7/24/2019 Efisiensi Industri Kayu

    13/33

    G2%Input&

    GtF1

    #tF1

    #t

    E

    9tF1

    Gt

    9t

    *

    4

    H

    Bt

    +t

    +tF1

    O

    BtF1 G1

    %Input&

    *am'a( 3. Skema e(hitun&an 4P'igure ,. T'( measurement scheme

    III$ HASIL DAN PEMBAHASAN

    A$ E/)"%)"

    Pen&uku(an e:siensi dalam enelitian ini men&a7u adametode %an& di&unakan oleh 4a((el /1;. Pen&uku(an e:siensimenu(ut 4a((el te(di(i atas dua komonen! e:siensi teknis/technical efciency %aitu kemamuan unit (oduksi untukmem(oduksi output %an& maksimal den&an se)umlah inputte(tentuC dan e:siensi alokatiA /allocative efciency %an&men7e(minkan en&&unaan input%an& otimal den&an

    meme(tim'an&kan ha(&a input

    dan

    teknolo&i %an& di&unakan /

  • 7/24/2019 Efisiensi Industri Kayu

    14/33

    200-200; daat dilihat ada *am'a( . *am'a( te(se'ut menun)ukkan'ah>a ada tahun200 dan 200 indust(i ka%u olahan 7ende(un& memiliki tin&kate:siensi %an& sama, menu(un ada tahun 200, dan menin&katkem'ali ada tahun 200;.

  • 7/24/2019 Efisiensi Industri Kayu

    15/33

    *am'a( ata-(ata e:siensi indust(i ka%u olahan e(iode 200-200;'igure 4 $verage of wood processing efciencies in 2004"200 period

    Pe(usahaan %an& memiliki nilai e:siensi maksimal, %aitu 1 atau100?, menun)ukkan 'ah>a e(usahaan te(se'ut 'e(oe(asi teatada frontier /'atas otimum (oduksi atau se7a(a teknis telah'e((oduksi den&an e:sien. =a(i 181 e(usahaan ka%u olahan %an&dio'se($asi ada sekita( 22-2? e(usahaan %an& 'e(oe(si ada

    frontier /e:sien selama e(iode 200-200;. Sementa(a itu, tin&kate:siensi te(endah ada e(iode te(se'ut se7a(a 'e(tu(ut-tu(utadalah 0,2C 0,30C 0,12 dan 0,33.

  • 7/24/2019 Efisiensi Industri Kayu

    16/33

    e:siensi indust(i ka%u olahan %an& 'isa di)adikan e('andin&anse7a(a lan&sun&. Penelitian tentan& tin&kate:siensi manuAaktu( lain oleh

  • 7/24/2019 Efisiensi Industri Kayu

    17/33

    *am'a( ata-(ata e:siensi 'e(dasa(kan )enis komoditi indust(i

    'igure + $verage of industries efciencies according to the commodities

    P(oduk ka%u olahan, khususn%a ka%u lais telah men)adi(imadona (oduk indust(i ka%u olahan "ndonesia dan me(uakankomoditi ekso( utama asa( dunia untuk ka%u lais ke(as t(oik/=>i(a'o>o, 200. Penulis te(se'ut )u&a men%atakan 'ah>asekita( 80? (oduksi ka%u lais "ndonesia di)ual untuk tu)uanekso(. Sementa(a itu 'entuk insentiA %an& di'e(ikan eme(intahkeada indust(i ka%u olahan adalah 'e(ua ke'i)akan-ke'i)akan

    %an& men&untun&kan 'a&i ihak e(usahaan see(ti ke'i)akanla(an&an ekso( ka%u 'ulat dan enin&katan en&usahaan hutan(oduksi /HPH. Kedua ke'i)akan te(se'ut telah mem'uat (oduksika%u 'ulat den&an indust(i men)adi le'ih te(kait.

    in&kat e:siensi indust(i ka%u olahan 'e(dasa(kan umu( e(usahaandaat dilihat ada

    a'el 1.

    a'el 1 in&kat e:siensi 'e(dasa(kan umu( e(usahaanTable / Efciencies according to rm age

    @mu(Pe(usahaan

    /$ge of8ompany-ahunyear

    E:siensi /Efciency

    200 200 200200;

    ata-(ata/$verage

    0,;0 0,83 0,;38 0,;10 0,;20

    -- 10 0,;3; 0,; 0,0 0,; 0,;3

    11--1 0,;1 0,;0 0,2 0,;0 0,;1

    1-- 20 0,;81 0,;2 0,1 0,;2 0,;20

  • 7/24/2019 Efisiensi Industri Kayu

    18/33

    I 20 0,;; 0,;8 0,;38 0,;8 0,;;3

    Sum'e(! =ata diolah den&an =E#7ource #ata processed with #E$

  • 7/24/2019 Efisiensi Industri Kayu

    19/33

    a'el 1 menun)ukkan 'ah>a umu( e(usahaan tidak memilikike7ende(un&an atau ola te(tentu dalam menentukan e:siensi.+e(dasa(kan hal te(se'ut tidak daat dikatakan 'ah>a semakin tuaumu( e(usahaan tin&kat e:siensi akan menin&kat atau se'alikn%a.

    Hu'un&an %an& se7a(a si&ni:kan tidak 'e(ko(elasi anta(a umu(e(usahaan dan e:siensi telah 'uktikan se7a(a emi(is dalamenelitian se'elumn%a %aitu #n&&(e% et al, 2010 dan Bund$all and+attesse, 2000. Sementa(a itu, a selama e(iode 200-200;se7a(a (ata-(ata e(usahaan den&an skala 'esa( le'ih e:sienda(iada e(usahaan 'e(skala ke7il dan sedan&. Pe('edaan tin&kate:siensi menu(ut skala e( tahun daat dilihat ada *am'a( 3'e(ikut.

  • 7/24/2019 Efisiensi Industri Kayu

    20/33

    *am'a( 3 Pe('edaan tin&kat e:siensi menu(utskala e(usahaan

    'igure , The differences ofefciencies according to rm si?e

  • 7/24/2019 Efisiensi Industri Kayu

    21/33

    *am'a( 3 menun)ukkan ke7uali ada tahun 200;, e(usahaan'e(skala 'esa( memiliki tin&kat e:sien %an& le'ih tin&&idi'andin&kan e(usahaan 'e(skala ke7il dan sedan&. Sementa(aada tahun 200;, tin&kat e:siensi 7ende(un& sama untuk setia

    skala e(usahaan.Hu'un&an anta(a skala e(usahaan den&an e:siensi hin&&a saat inimasih me(uakan

    isu %an& die(de'atkan/#n&(e%

    et al, 2010. #ud(ets7h /1 dalam #n&(e%/2010

    men%atakan 'ah>a da(i se&i teo(i hu'un&an anta(a skalae(usahaan den&an e:siensi masih 'elum )elas. Namun Suki(no/2003 men)elaskan 'ah>a den&an semakin 'esa(n%a e(usahaanakan men%e'a'kan e(tam'ahan (oduksi sehin&&a menin&katkankaasitas (oduksi, dan e(tam'ahan kaasitas ini akanmen%e'a'kan ke&iatan mem(oduksi men)adi 'e(tam'ah e:sien.

    B$ P&*+ukt""ta) 1TFPSelain e:siensi, (odukti$itas adalah me(uakan hal %an&

    entin& dalam e(tum'uhan ekonomi /

  • 7/24/2019 Efisiensi Industri Kayu

    22/33

    di atas tidak 'isa di&unakan untuk melihat e(u'ahan kine()a anta(>aktu, ka(ena konse en&uku(an e:siensi den&an endekatan(oduksi frontier ini adalah mem'andin&kan kine()a e(usahaan-e(usahaan %an& dio'se($asi dalam suatu tahun te(tentu den&ane(usahaan %an& memiliki kine()a te('aik ada tahun te(se'ut.

    #nalisis ini

    man&a'aikane(&ese(an

    frontier

    %an& se'ena(n%a mun&kin sa)a telah'e(&ese(, namun

    e(usahaan te(se'ut teta ada A(ontie( te(se'ut dan memiliki nilaisko( 1 /satu. Oleh ka(ena itu, e(u'ahan kine()a te(se'ut diuku(den&an men&&unakan alm3uis (roductivity Inde den&an melihate(u'ahan (odukti$itas.

    Kele'ihan metode ini di'andin&kan %an& lain adalah tidakmeme(lukan asumsi e(ilaku e(usahaan /see(ti meminimalkan'ia%a atau memaksimalkan keuntun&an. Selain itu, den&an

    alm3uist Inde nilai (odukti$itas %an& die(oleh daatdidekomosisi men)adi e(u'ahan e:siensi /efciency change dane(u'ahan teknolo&i /technological change. Nilai e(u'ahan

    (odukti$itas /4PI1 menun)ukkan enin&katan (odukti$itas,4PD1

  • 7/24/2019 Efisiensi Industri Kayu

    23/33

    menun)ukkan tidak ada e(u'ahan (odukti$itas, dan 4P1menun)ukkan te()adin%a enu(unan (odukti$itas. Hal te(se'ut'e(laku )u&a te(hada nilai dekomosisi dimana )ika e(u'ahane:siensi /E9I1 menun)ukkan e:siensi %an& menin&kat, E91

    menun)ukkan e:siensi mem'u(uk, dan e(u'ahan teknolo&i /9I1menun)ukkan adan%a kema)uan teknolo&i, 9 1 menun)ukkante()adin%a kemundu(an teknolo&i /9oelli et al., 200C ase7a(a (ata-(ata menu(unn%a (odukti$itas se'esa( ,3? ada

    e(iode200-200; le'ih dise'a'kan oleh te()adin%a enu(unan teknolo&i te(utamaada tahun 200-200;.

    Nilai e(u'ahan e:siensi %an& ku(an& da(i 1 menun)ukkan

  • 7/24/2019 Efisiensi Industri Kayu

    24/33

    'ah>a indust(i ka%u olahan tidak e:sien atau te()adi ine:siensidalam (oses (oduksin%a. =en&an kata lain kemamuan indust(iuntuk memaksimalkan outut den&an inut %an& te(sediamen&alami enu(unan see(ti %an& te()adi ada e(iode 200-200.Pada e(iode 200-200;, see(ti %an& te(lihat ada *am'a( e(u'ahan e:siensi menun)ukkan e(u'ahan %an& ositiA %aitu

    te()adi enin&katan e:siensi se'esa( 1?. Se'alikn%a, e(u'ahanteknolo&i )ust(u men&alami enu(unan se'esa( 3,? ada e(iode200-200; %an& menun)ukkan (endahn%a ino$asi teknolo&i 'a(udalam indust(i ka%u olahan.

    Pe(u'ahan (odukti$itas dan dekomosisi )enis indust(i ka%u&e(&a)ian dan ka%u lais se7a(a 'e(tu(ut-tu(ut daat dilihat ada*am'a( dan *am'a( .

    1Pe(u'ahan (odukti$itas %T'( 8hange& memiliki inte((etasi %aitu 'ila nilai

    4P le'ih da(i 1 /satu, maka te()adi enin&katan (odukti$itas se'esa( /1-tA7h?. #a'ila nilai 4P ku(an& da(i 1 /satu, maka te()adi enu(unan(odukti$itas se'esa( /1-tA7h?.

  • 7/24/2019 Efisiensi Industri Kayu

    25/33

    "ndust(i ka%u &e(&a)ian 7ende(un& men&alami enin&katan(odukti$itas selama e(iode 200-200;. Pe(u'ahan (odukti$itasada indust(i ka%u &e(&a)ian te(se'ut le'ih dise'a'kan olehenin&katan e(u'ahan e:siensi te(utama ada e(iode 200-200;.

    Sedan&kan e(u'ahan teknolo&i semat menin&kat ada e(iode200-200, namun menu(un kem'ali ada e(iode 200-200;.Selama e(iode 200-200;, se7a(a (ata-(ata (odukti$itas indust(ika%u &e(&a)ian menin&kat se'esa( 3?. Sementa(a itu e(u'ahane:siensi menin&kat se'esa( 31? dan e(u'ahan teknolo&imenin&kat ;?. Hasil ini sesuai den&an e(n%ataan a menin&katn%a (odukti$itas ada e(iode 200-200 le'ihdise'a'kan ka(ena menin&katn%a e(u'ahan teknolo&i. Ketikateknolo&i men&alami enu(unan %an& d(astis ada e(iode 200-200;, (odukti$itas indust(i ini un menu(un se7a(a d(astis.

  • 7/24/2019 Efisiensi Industri Kayu

    26/33

    Jika dilihat se7a(a (ata-(ata, indust(i ka%u &e(&a)ianmen&alami enu(unan (odukti$itas se'esa( ;? ada e(iode 200-200, sementa(a indust(i ka%u lais menin&kat se'esa( 2?. Padae(iode 200-200, (odukti$itas indust(i ka%u &e(&a)ian menin&katse'esa( ?, sementa(a (odukti$itas indust(i ka%u lais menin&katse'esa( 8;?. Pada tahun

    200-200;, (odukti$itas indust(i ka%u &e(&a)ian menin&kat 11?,sementa(a (odukti$itas ka%u lais menu(un d(astis da(ise'elumn%a se'esa( 1?.

  • 7/24/2019 Efisiensi Industri Kayu

    27/33

    *am'a( Pe(u'ahan P(odukti$itas, E:siensi dan eknolo&i "ndust(i Ka%ulais

    'igure A (roductivity) efciency and technology of plywood industries

    +e(dasa(kan *am'a( , dan daat dilihat 'ah>a e(u'ahane:siensi tidak selalu 'e()alan sei(in&an den&an e(u'ahan(odukti$itas. Hal ini 'e('eda den&an asumsi ada umumn%a 'ah>ae(u'ahan e:siensi dan e(u'ahan teknolo&i akan 'e(hu'un&anositiA. =alam analisis ini, %aitu ada e(iode 200 hin&&a 200;,e(u'ahan e:siensi dan e(u'ahan teknolo&i 'e(&e(ak den&an a(ah

    %an& 'e(la>anan. Kondisi %an& tidak sesuai den&an keadaan umumini kemun&kinan dise'a'kan olah adan%a e('edaan >aktu /time

    lag anta(a aksi %an& dilakukan oleh e(usahaan innovator atauleader /%aitu e(usahaan %an& memiliki kine()a 'a&us dan'e(oe(asi ada frontier den&an e(usahaan-e(usahaan noninnovator atau follower. Ketika hal ini te()adi, e(&ese(an frontiere(usahaan innovator akan menin&&alkan non innovator )auh di'elakan& dan mem'uat tin&kat e:siensi me(eka )atuh ketikae(usahaan inno$ato( men&alami kema)uan teknolo&i. Namundemikian, ketika kema)uan teknolo&i inno$ato( men7aai 'atasmaksimal, maka e(usahaan-e(usahaan lain akan daat men&e)a(ketin&&alann%a sehin&&a kondisi e(u'ahan e:siensi dan e(u'ahanteknolo&i akan 'e(ada ada osisi %an& sama.

    Namun demikian, hasil studi ini )u&a menun)ukkan 'ah>atin&&in%a tin&kat e:siensi suatu e(usahaan 'elum tentu akanmenin&katkan (odukti$itas e(usahaan te(se'ut. =alam indust(ika%u olahan ini te(lihat 'ah>a e(u'ahan (odukti$itas le'ih7ende(un& dise'a'kan oleh e(u'ahan atau kema)uan teknolo&i.Hal %an& ekst(im te()adi ada indust(i ka%u lais dimana ketikakema)uan teknolo&i menin&kat esat, (odukti$itas un menin&kat

  • 7/24/2019 Efisiensi Industri Kayu

    28/33

    den&an esat. Namun, ketikateknolo&i men&alami enu(unan %an& d(astis, (odukti$itas unmenu(un se7a(a d(astis >alauun tin&kat e:siensi menin&kat.

    Hal ini sesuai den&an e(n%ataan

  • 7/24/2019 Efisiensi Industri Kayu

    29/33

    sekto( manuAaktu( e(iode 1;-13 dan dianta(an%a adalahindust(i ka%u (oduk ka%u %an& memiliki e(tum'uhan 4P 1,1?.Namun demikian, hasil en&uku(an dalam enelitian ini tidak 'isadi'andin&kan se7a(a lan&sun& den&an hasil kedua enelitian

    te(se'ut. imme( /1 dan #s>i7ah%ono /18 men&&unakanst(uktu( data %an& 'e('eda dan metode %an& sama %aitu =rowth

    $ccounting, dimana en&uku(an 4P den&an metode ini tidakmem'edakan anta( komonen e(tum'uhan 4P dan istilahe(tum'uhan 4P dalam metode ini se(in& di&unakan se7a(asinonim den&an kema)uan teknolo&i /

  • 7/24/2019 Efisiensi Industri Kayu

    30/33

    B$ Sa&a

    +e(dasa(kan hasil analisis dan kesimulan dalam enelitian ini,maka 'e'e(aa sa(an 'e(ikut e(lu die(hatikan!1. Selain enin&katan e:siensi, e(lu enin&katan enda%aa&unaan

    teknolo&i dalam (oses (oduksi indust(i ka%u olahan untuk

    men7aai (odukti$itas %an& le'ih tin&&i.2. Pe(lu dilakukan en&uku(an e:siensi dan (odukti$itas indust(i

    ka%u olahan den&an endekatan lain, see(ti endekatana(amet(ik se'a&ai e('andin&an untuk melihat tin&kat e:siensidan (odukti$itas se'ena(n%a men&in&at 'an%ak kete('atasan/see(ti kete(sediaan data dalam enelitian ini.

  • 7/24/2019 Efisiensi Industri Kayu

    31/33

    DAFTAR PUSTAKA

    #&&(e%, N., B. Elia', S. Joseh. 2010. 4i(m sie and te7hni7aleLi7ien7% in East #A(i7an manuAa7tu(in& :(ms. ournal of

    Economic Theory, 2, -;.

    #s>i7ah%ono, H.H.18.

    Total 'actor (roductivity in Indonesiananufacturing, 1;-13.

    =ise(tasi. he #ust(alian National @ni$e(sit%.

    +adan Pusat Statistik. 2008. "ndikato( "ndust(i +esa( dan Sedan&"ndonesia ahun 2008.

    Jaka(ta.

    +alta&i, +. 200. E7onomet(i7s anal%sis oA anel data. Mile%, 9hi7heste(.

    9oelli, . 1. # &iude to =E#P $e(sion 2.1! # =ata En$eloment#nal%sis /9omute( P(o&(am. =ea(tment oA E7onomet(i7s,#ust(alia! @ni$e(sit% oA Ne> En&land #(midale, NSM.

    9oelli, .J., ao, =.S.P, +attese, *.E. 200. $n introduction to efciencyand produ1tivity analysis

    /2nd Ed. @SE! S(in&e(.

    =ea(temen Kehutanan. 2008. Statistik Kehutanan "ndonesia. Jaka(ta.

    =isne%, ., H. Jonathan, H. l$a. 2003. est(u7tu(in& and (odu7ti$it%&(o>th in @K

    manuAa7tu(in&. Economy ournal) //,) AAA"AC4.

    =>i(a'o>o, H. 200. Ke'i)akan enu(unan 'ea masuk imo( ka%u laiske "ndonesia.

    urnal $nalisis -ebiDa1anVol. No.1 /. 1-11. Pusat Penelitian

    Sosial Ekonomi danKe'i)akan Kehutanan. =ea(temen Kehutanan. +o&o(.

    =>i(a'o>o, H. 200. #nalisis da%a sain& ekso( anel-anel ka%u"ndonesia dan

  • 7/24/2019 Efisiensi Industri Kayu

    32/33

    4//"422

    Ja)(i, ". 200;. =ete(minants oA total Aa7to( (odu7ti$it%&(o>th in

  • 7/24/2019 Efisiensi Industri Kayu

    33/33

    thoA