ekologi dan lingkungan hidup

7/24/2019 Ekologi Dan Lingkungan Hidup

http://slidepdf.com/reader/full/ekologi-dan-lingkungan-hidup 1/22

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Masalah lingkungan hidup, bukan masalah yang baru, tetapi sudah ada sejak manusia

hidup di muka bumi. Keberadaan manusia di bumi merupakan faktor penyebab terjadinya

masalah lingkungan hidup. Pertumbuhan penduduk yang besar mengakibatkan meningkatnya

masalah terhadap lingkungan hidup. Diusulkan, salah satu upaya untuk mengatasi masalah

terhadap lingkungan hidup adalah dengan cara memberikan pengetahuan tentang lingkungan

hidup kepada siswa sejak pendidikan dasar.

Dalam khazanah ilmu pengetahuan, pengertian tentang lingkungan hidup disebut dengan

ekologi yang berarti ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup

dengan lingkungan.

Permasalahan lingkungan hidup mendapat perhatian yang besar dihampir semua negara di

dunia dalam dasawarsa 1!" an. #ni terjadi setelah diadakan Konperensi P$$ tentang

%ingkungan &idup di 'tockholm pada tahun 1!(. )erdapat kesan bahwa masalah

lingkungan hidup adalah suatu hal yang baru. *amun sebenarnya, permasalahan itu telah ada

sejak manusia ada di bumi. +leh sebab itu faktor yang sangat penting dalam permasalahanlingkungan hidup adalah besarnya populasi manusia. Pertumbuhan populasi manusia yang

cepat, menyebabkan kebutuhan akan pangan, bahan bakar, tempat pemukiman, dan lain

kebutuhan serta limbah domestik juga bertambah dengan cepat. Pertumbuhan populasi

manusia telah mengakibatkan perubahan yang besar dalam lingkungan hidup. Permasalahan

lingkungan hidup menjadi besar karena kemajuan teknologi. kan tetapi yang harus diingat

bahwa teknologi bukan saja dapat merusak lingkungan, melainkan diperlukan juga untuk

mengatasi masalah lingkungan hidup. -ontoh Mesin mobil yang tidak menggunakan bahan

bakar fosil /bensin0, tetapi menggunakan gas #ngat %angit $iru.

Pertumbuhan populasi manusia menyebabkan timbulnya permasalahan lingkungan,

seperti kerusakan hutan, pencemaran, erosi, dan lain2lain3 karena manusia selalu berinteraksi

/inter2related0 dengan makhluk hidup lainnya dan benda mati dalam lingkungan. #ni

dilakukan manusia untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, dalam upaya

mempertahankan jenis dan keturunannya. Pemenuhan kebutuhan manusia dapat terpenuhi

karena adanya pemanfaatan lingkungan yang berbentuk pengelolaan lingkungan hidup.

Melalui pengelolaan lingkungan hidup, terjadi hubungan timbal balik antara lingkungan

1



biofisik dengan lingkungan sosial. #ni berarti sudah berkaitan dengan konsep ekologi,

terutama tentang konsep hubungan timbal balik /inter2related0 antara lingkungan biofisik

dengan lingkungan sosial. Dengan demikian apabila membicarakan lingkungan hidup, maka

konsep ekologi akan selalu terkait, sehingga permasalahan lingkungan hidup adalah

permasalahan ekologi.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1.(.1 $agaimanakah ekologi itu4

1.(.( $agaimakah lingkungan hidup yang sebenarnya4

1.(.5 $agaimanakah pengelolaan lingkungan hidup4

1.(.6 $agaimankan hubungan antara ekologi dan lingkungan hidup4

1.3 TUJUAN

1.5.1 7ntuk memahami tentang ekologi.1.5.( 7ntuk memahami lingkungan hidup yang ada di sekitar manusia.

1.5.5 7ntuk mengetahui dan memahami pengelolaan lingkungan hidup.

1.5.6 7ntuk mengetahui dan memahami tentang hubungan antara ekolgi dan lingkungan

hidup.

1.4 MANFAAT

1.6.1 $agi penulis, pemahaman tentang ekologi dan lingkungan hidup diharapkan dapat

meningkatkan kesadaran tentang kehidupan yang ada disekitar kita sehingga tercipta

sikap peduli terhadap konsept ekologi dan penerapannya dalam lingkungan hidup.1.6.( $agi pembaca, diharapkan dengan adanya makalah ini dapat memberikan ilmu dan

pemahaman tentang bagaimana ekologi dan lingkungan hidup itu, sehingga dapat pula

memberikan kontribusinya terhadap peningkatan mutu lingkungan hidup, dan

mempertahankan serta melestrarikan lingkungan hidup untuk kehidupan masa kini,

dan bagi kehidupan penerus.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 EKOLOGI

2



2.1.1 Pengertin E!"#"gi

#nti permasalahan ekologi adalah hubungan makhluk hidup, khususnya manusia dengan

lingkungan hidupnya. #lmu tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan

lingkungan hidupnya disebut ekologi. #stilah ekologi pertama kali diperkenalkan oleh 8nerst

&aeckel, seorang ahli biologi bangsa 9erman, dalam pertengahan dasawarsa 1:;"2an. 8kologi

berasal dari bahasa <unani yaitu Oikos yang berarti rumah dan logos yang berarti ilmu=telaah.

+leh karena itu ekologi berarti ilmu tentang rumah /tempat tinggal0 makhluk hidup. Dengan

demikian ekologi biasanya diartinya sebagai ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik

antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

$erdasarkan arti harfiah dari asal katanya ekologi dan ekonomi sama. 8kologi /Oikos dan

logos0 sedang ekonomi /Oikos dan nomos0 sehingga kedua ilmu itu banyak persamaannya.

*amun dalam ekologi, mata uang yang dipakai dalam transaksi bukan rupiah atau dolar,

melainkan materi, energi, dan informasi. rus materi, energi, dan informasi dalam suatu

komunitas atau beberapa komunitas mendapat perhatian utama dalam ekologi, seperti uang

dalam ekonomi. +leh karena itu transaksi dalam ekologi berbentuk materi, energi, dan

informasi.

Pengelolaan lingkungan bersifat antroposentris, yaitu melihat permasalahannya dari sudut

kepentingan manusia. >alalupun tumbuhan, hewan, dan unsur tak hidup diperhatikan, namun perhatikan itu secara eksplisit atau implisit dihubungankan dengan kepentingan manusia.

2.1.2 K"n$e% D$r E!"#"gi

'ebagaimana yang telah dijelaskan bahwa pengelolaan lingkungan hidup bersifat

ntroposentris, artinya perhatian utama dihubungkan dengan kepentingan manusia.

Kelangsungan hidup suatu jenis tumbuhan atau hewan, dikaitkan dengan peranan tumbuhan

atau hewan itu untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, baik material /bahan makanan0

dan non2material /keindahan dan nilai ilmiah0. Dengan demikian kelangsungan hidup

manusia dalam lingkungan hidup sangat ditentukan oleh tumbuhan, hewan, dan unsur tak

hidup.

Menurut +dum /1!0 dalam bukunya ? Fundamentals of Ecology@, lingkungan hidup

didasarkan beberapa konsep ekologi dasar, seperti konsep biotik, abiotik, ekosistem,

produktiAitas, biomasa, hukum thermodinamika # dan ##, siklus biogeokimiawi dan konsep

faktor pembatas. Dalam komunitas ada konsep biodiAersitas, pada populasi ada konsep

3



?carrying capacity@, pada spesies ada konsep distribusi dan interaksi serta konsep suksesi dan

klimaks.

1. )ingkatan +rganisasi Makhluk &idup.

Makhluk hidup /organisme0 memiliki tingkat organisasi dari tingkat yang paling

sederhana sampai ke tingkat organisasi yang paling kompleks. )ingkatan organisasi tersebut

terlihat sebagai deretan biologi yang disebut spektrum biologi. dapun spektrum biologi yang

dimaksud yaitu protoplasma /zat hidup dalam sel03 sel /satuan dasar suatu organisme03

jaringan /kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi sama03 organ /alat tubuh, bagian

dari organisme0, sistem organ /kerjasama antara struktur dan fungsional yang harmonis03

organisme /makhluk hidup, jasad hidup03 populasi /kelompok organisme yang sejenis yang

hidup dan berbiak pada suatu daerah tertentu03 komunitas /semua populasi dari berbagai jenis

yang menempati suatu daerah tertentu03 ekosistem3 dan biosfer /lapisan bumi tempat

ekosistem beroperasi0.

(. 8kosistem.

'uatu konsep sentral dalam ekologi adalah ekosistem /sistem ekologi yang terbentuk oleh

hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya0. +leh karena itu

ekosistem adalah tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan

yang saling mempengaruhi.

$erdasarkan pengertian di atas, suatu sistem terdiri dari komponen2komponen yang

bekerja secara teratur sebagai suatu kesatuan. Keteraturan ekosistem menunjukkan, ekosistem

tersebut ada dalam suatu keseimbangan tertentu. Keseimbangan itu tidaklah bersifat statis,

melainkan dinamis. #a selalu berubah2ubah. Kadang2kadang perubahan itu besar, kadang2

kadang kecil. Perubahan itu dapat terjadi secara alamiah, maupun sebagai akibat perbuatan

manusia.

Manusia dapat membuat batas ekosistem yang kecil atau besar. 'uatu akuarium misalnya,

dapatlah dianggap sebagai suatu ekosistem. 'ebuah hutan yang luasnya beberapa puluh ribu

hektar merupakan juga suatu ekosistem. Demikian pula seluruh bumi ini dapat dianggap

sebagai ekosistem yang besar. Dalam hal akuarium, ekosistem itu terdiri atas ikan, tumbuhan

air, dan plankton yang terapung dan melayang air, mineral, dan oksigen yang terlarut dalam

air sebagai komponen tak hidup. Kita lihat adanya keteraturan dalam ekosistem akuarium itu.

$erdasarkan pernyataan diaatas maka ekosistem terbentuk oleh komponen hidup /biotik0

dan tak hidup /abiotik0 yang berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur. Keteraturan

4



itu terjadi karena adanya arus materi dan energi, yang terkendali oleh arus informasi antara

komponen dalam ekosistem. Masing2masing komponen mempunyai fungsi /relung0. 'elama

masing2masing komponen tetap melakukan fungsinya dan bekerjasama dengan baik,

keteraturan ekosistem tetap terjaga.

pabila kita hanya melihat fungsinya, suatu ekosistem terdiri atas dua komponen

a0 Komponen autotrofik organisme yang mampu menyediakan atau mensintesis

makanannya sendiri berupa bahan organik dan bahan2bahan anorganik dengan

bantuan energi matahari atau klorofil. +leh karena itu, semua organisme yang

mengandung klorofil disebut organisme autotrofik.

b0 Komponen heterotrofik organisme yang mampu memanfaatkan bahanbahan organik

sebagai bahan makanannya. $ahan makanan itu disintesis dan disediakan oleh

organisme lain.

pabila dilihat dari segi penyusunannya, maka dapat dibedakan menjadi empat

komponen yaitu

a. $ahan tak hidup /abiotik, non hayati0 komponen fisik dan kimia, misalnya tanah, air,

matahari, dan lain2lain. Komponen ini merupakan medium /substrat0 untuk

berlangsungnya kehidupan.

b. Produsen organisme autotrofik /tumbuhan hijau0.

c. Konsumen organisme heterotrofik, misalnya manusia, hewan yang makan organisme

lainnya.

d. Pengurai /perombak atau dekomposer0 organisme heterotrofik yang mengurai bahan

organik yang berasal dari organisme mati.

5. &abitat dan Belung

&abitat dan relung, dua istilah tentang kehidupan organisme. &abitat adalah tempat hidup

suatu organisme. &abitat suatu organisme dapat juga disebut ?alamat@. Belung /niche atau

nicia0 adalah profesi atau status suatu organisme dalam suatu komunitas dan ekosistem

tertentu, sebagai akibat adaptasi struktural, tanggal fisiologis serta perilaku spesifik

organisme itu.

'emua makhluk mempunyai tempat hidup. )empat hidup itu disebut habitat. Misalnya,

habitat ikan emas ialah perairan tawar dan habitat ikan hiu ialah perairan asin di laut. &abitat

dalam batas tertentu sesuai dengan persyaratan hidup itu disebut titik minimum dan batas atas

disebut titik maksimum. ntara dua ksiaran itu terdapat titik optimum. Ketiga titik itu, yaitu

minimum, maksimum dan optimum, disebut titik kardinal. pabila sifat habitat berubah

5



sampai di laur titik minimum atau maksimum, makhluk itu akan mati atau harus pindah ke

tempat lain. pabila perubahan lambat, misalnya terjadi selama beberapa genarasi, makhluk

itu umumnya dapat menyesuaikan diri dengan kondisi baru di laur batas semula.

6. daptasi

Mahkluk hidup dalam batas tertentu mempunyai kelenturan. Kelenturan ini

memungkinkan makhluk itu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Penyesuaian

diri itu secara umum disebut adaptasi. Kemampuan adaptasi mempunyai nilai untuk

kelangsungan hidup. Makin besar kemampuan adaptasi, makin besar kementakan

kelangsungan hidup suatu jenis. Dengan kemampuan adaptasi besar, suatu jenis dapat

menempati habitat yagn beraneka. daptasi dapat terjadi dengan beberapa cara. daptasi

dapat melalui proses fisiologi. Misalnya,orang yang hidup di daerah yang tercemar oleh

limbah domestik, dalam tumbuhnya berkembang kekebalan terhadap infeksi muntah berak.

daptasi morfologi, yaitu bentuk tubuh, dapat juga terjadi. Misalnya, orang 8skimo yang

hidup di daerah arktik yang dingin mempunyai bentuk tubuh yang pendek dan kekar. $entuk

yang demikian mempunyai nisbah luas permukaan tubuh terhadap Aolume tubuh yang kecil.

C. 8Aolusi

$erkaitan erat dengan adaptasi ialah eAolusi. 8Aolusi ialah perubahan sifat jenis secara

pelan2pelan. Perubahan itu bersifat terarah dan sifat yagn berubah itu dapat diturunkan.

8Aolusi menghasilakn jenis baru. 8Aolusi sifatnya takterbalikkan. Menurut teori Darwin

mekanisme utama dalam eAolusi ialah seleksi alamiah. Dalam ekosistem yang ada

manusianya, seleksi terjadi juga oleh tindakan manusia.

;. Materi

)ubuh kita, hewan, tumbuhan, batu dan lain sebagainya tersusun oleh materi. Materi itu

terdiri dari unsur kimia, seperti -arbon /-0, &idrogen /&0, +ksigen /+0, *itrogen /*0, dan

osfor. 9umlah unsur alamiah terdiri atas : unsur. Disamping itu, terdapat unsur yang

dibentuk dalam laboratorium, antara lain -alifornium /-f0, 8insteineum /8s0, ermium /m0,

dan %awrencium /%w0. Materi yang dibutuhkan untuk menyusun tubuh manusia, yang

didapatkan dari makanan yang dikonsumsi oleh manusia itu sendiri. Materi dalam makanan

itu dapat berbentuk karbohidrat, lemak, protein, dan lain2lain.

!. 8nergi

6



8nergi diperlukan untuk melakukan kerja. Dengan kata lain, tanpa energi makhluk hidup

tidak dapat melakukan kerja. $erjalan kaki dan menimba air adalah contoh kerja.

Membangun dan memelihara rumah juga merupakan kerja. 8nergi tidak dapat kita lihat.

<ang terlihat ialah efek energi tersebut. Misalnya, kita menggunakan energi untuk mendorong

sebuah benda. 8nergi yang terpakai tidak nampak. <ang nampak ialah benda itu telah

berpindah tempat. Demikian pula bensin mengandung energi. )etapi energinya itu sendiri

tidak nampak. danya energi dalam bensin itu dapat terlihat waktu bensi itu dibar dalam

mesin dan mesin itu menggerakkan kendaraan.

Dalam kehidupan ini, manusia menggunakan tiga jenis energi, yaitu energi yang berasal

dari matahari, panas bumi dan energi nuklir yang berasal dari reaksi nuklir dalam reaktor

atom. &ingga sekarang energi yang terbanyak digunakan ialah energi matahari, terutama

yang ditambat oleh tumbuhan hijau. Penambatan energi matahari itu terjadi dalam proses

fotosintesis.

:. #nformasi

#nformasi dapatlah diartikan sebagai suatu hal yang memberikan pengetahuan. #nformasi

dapat berbentuk benda fisik, warna, suhu, kelakuan, dan lain sebagainya. Misalnya, warna

hijau dan bentuk tertentu memberikan informasi kepada kita tentang adanya tumbuhan. Bautmuka dan kelakuan orang memberikan informasi kepada kita apakah orang itu sedang

bersedih hati atau bergembira. Kandungan informasi suatu pesan dapat dihitung secara

matematis. Kandungan informasi itu menunjukkan banyaknya pengetahuan tambahan yang

dapat kita dapatkan dari pesan tersebut. Makin banyak pengetahuan tambahan yang dapat kita

dapatkan dari pesan itu, main tinggi kandungan informasinya, dan sebaliknya.

. &ukum )hermodinamika.

&ukum thermodinamika adalah hukum alam tentang energi. da dua hukum

thermodinamika yaitu

a0 &ukum )hermodinamika # energi dapat diubah dari suatu bentuk energi menjadi

bentuk energi lain, tetapi energi tidak pernah dapat diciptakan dan tidak dapat

dimusnahkan. -ontoh energi matahari diubah menjadi energi panas atau energi

potensial dalam bentuk makanan. 9umlah energi dalam alam semesta adalah konstan.

rtinya jumlah energi tidak dapat bertambah atau berkurang.

b0 &ukum )hermodinamika ## setiap terjadi perubahan bentuk energi, pasti terjadi

degradasi energi dari bentuk energi yang terpusat menjadi energi yang terpencar.

7



-ontoh benda panas pasti menyebarkan panas /energi0 ke lingkungan sekitar yang

lebih rendah suhunya. 8nergi yang tidak seluruhnya dapat dipakai untuk melakukan

kerja. -ontoh 1" ton kalori untuk memutar mesin, hasil kerja mesin itu kurang dari

1" ton kalori. $agian energi yang dapat dipakai untuk melakukan kerja disebut

entropi. %awan dari entropi adalah negentropi /entropi negatif atau pengurangan

entropi0. -ontoh fotosintesis mempunyai efek negentropi. Dengan kata lain, hukum

termodinamika ## menyatakan energi yang ada itu tidak seluruhnya dapat dipakai

untuk melakukan kerja, sehingga waktu menggunakan energi untuk melakukan kerja,

tidak mungkin mencapai efisiensi 1""E.

1". 'iklus $iogeokimiawi

$iogeokimiawi merupakan proses biologi, geologi, dan kimia. 'iklus biogeokimiawi berkaitan dengan materi. )ubuh manusia, hewan, dan tumbuhan, dan lain2lain tersusun oleh

materi. 'ebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, materi terdiri dari unsur kimia,

seperti karbon /-0, hidrogen /&0, oksigen /+0, nitrogen /*0, dan fosfor /P0. Materi yang

dibutuhkan untuk menyusun tubuh manusia didapat dari makanan. $ersamaan dengan materi,

dari makanan dapat juga diperoleh energi.

Di alam terjadi proses makan memakan. )umbuhan hijau dimakan ulat. 7lat dimakan

burung prenjak dan burung prenjak dimakan ular. Proses makan memakan disebut rantai

makanan, karena terdiri atas banyak rantai. Bantai makanan itu bercabang2cabang merupakan

jaring2jaring, sehingga disebut jaring2jaring makanan. Materi mengalir dari mata rantai

makanan yang satu ke mata rantai yang lain. pabila makhluk mati, tidak berarti aliran materi

terhenti, melainkan makhluk yang mati menjadi makanan makhluk lainnya. Materi tak habis2

habisnya, mengalir dari tubuh yang satu ke tubuh makhluk yang lain dan dari dunia hidup ke

dunia tak hidup serta kembali ke dunia hidup. Daur materi seperti itu disebut daur

biogeokimiawi.

11. ProduktiAitas.

'etiap ekosistem atau komunitas, atau bagian2bagian lain memiliki produktiAitas dasar

atau disebut produktiAitas primer. Pengertian produktiAitas primer adalah kecepatan

penyimpanan energi potensial oleh organisme produsen melalui proses fotosintesis dan

8



kemosintesis /pemanfaatan hasil sintesis0 dalam bentuk bahan2bahan organik dapat

digunakan sebagai bahan pangan.

Dalam konsep produktiAitas, faktor satuan waktu sangat penting, karena sistem kehidupan

adalah proses yang berjalan secara sinambung. 'elain waktu, faktor ruang merupakan faktor

penting yang menentukan produktiAitas suatu ekosistem. -ontoh produktiAitas hutan tropis

alam di 'emenanjung Malaya lebih tinggi daripada hutan iklim sedang di #nggris. Di Malaya

hutan tumbuh sepanjang tahun tanpa waktu istirahat, sesuai dengan iklim tropis. Di #nggris,

hutan hanya pada musim semi dan musim panas /FC bulan0.

1(. Populasi dan Komunitas

Populasi yang hidup pada suatu habitat dalam lingkungan, dapat memenuhi kebutuhannya

karena lingkungan mempunyai kemampuan untuk mendukung kelangsungan hidupnya.

Kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan populasi disebut daya dukung

/carrying capacity0. Daya dukung lingkungan tersebut merupakan sumber daya alam

lingkungan. Kemampuan lingkungan mempunyai batas, sehingga apabila keadaan lingkungan

berubah maka daya dukung lingkungan juga berubah. &al ini karena daya dukung lingkungan

dipengaruhi oleh faktor pembatas, seperti cuaca, iklim, pembakaran, banjir, gempa, dan

kegiatan manusia. Manusia mampu memodifikasi komunitas alami dan mengubah daya

dukungnya. kibatnya nilai daya dukung naik dengan menambah komponen lingkungan

yang menjadi faktor pembatas. -ontoh pemupukan lahan pertanian.

2.1.3 Pe&'e#(rn E!"#"gi

Makhluk hidup dari berbagai jenis yang hidup secara alami di suatu tempat membentuk

kumpulan yang di dalamnya setiap indiAidu menemukan lingkungan yang dapat memenuhi

kebutuhan hidupnya. Kelompok yang hidup secara bersama telah menyesuaikan diri dan

menghuni suatu tempat alami disebut komunitas. Karakteristik komunitas pada suatu

lingkungan adalah keanekaragaman. Makin beranekaragam komponen biotik /biodiAersitas0,

maka makin tinggi keanekaragaman. 'ebaliknya makin kurang beranekaragaman maka

dikatakan keanekaragaman rendah. -ontoh

• Keaneragaman rendah3 terdapat pada komunitas dengan lingkungan ekstrim,

misalnya gurun, tanah kering, tanah tandus, pegunungan tinggi.

9



• Keaneragaman tinggi sering disebut diversity is stability. Daerah yang mempunyai

keanekaragaman tinggi adalah hutan tropika /di kawasan tropika jarang sekali terjadi

komunitas alami dirajai oleh hanya satu jenis0.

Perubahan2perubahan yang terjadi dalam komunitas dapat diamati dan seringkali perubahan itu berupa pergantian komunitas lain. -ontoh sebuah kebun jagung yang

ditinggalkan setelah panen dan tidak ditanami lagi. Di situ akan bermunculan berbagai jenis

gulma yang membentuk komunitas. pabila lahan itu dibiarkan cukup lama, maka dalam

komunitas tersebut akan terjadi pergantian komposisi jenis yang mengisi lahan tersebut.

Proses perubahan dalam komunitas yang berlangsung menuju ke satu arah secara teratur

disebut suksesi. 'uksesi terjadi sebagai akibat dari modifikasi lingkungan fisik dalam

komunitas atau ekosistem. Proses suksesi berakhir dengan sebuah komunitas atau ekosistem

yang disebut klimaks. pabila suatu komunitas telah mencapai klimaks, maka berarti tercapai

homeostatis /keseimbangan0.

Proses suksesi dapat dibedakan menjadi suksesi primer dan suksesi sekunder. 'uksesi

primer terjadi bila komunitas asal terganggu. Gangguan ini mengakibatkan hilangnya

komunitas asal tersebut secara menyeluruh /total0, sehingga di tempat komunitas asal itu

terbentuk habitat baru atau subtrat baru. Pada habitat baru ini tidak ada lagi organisme yang

membentuk komunitas asal yang tertinggal. -ontoh letusan G. Krakatau pada tahun 1::5,

tanah longsor, endapan lumpur, dan lain2lain. Pada subtrat yang baru ini akan berkembang

suatu komunitas yang baru pula. Proses pergantian komunitas lama secara total dengan

komunitas baru disebut suksesi primer.

'uksesi sekunder terjadi jika suatu komunitas atau ekosistem alami terganggu, baik secara

alami maupun buatan /misalnya akibat kegiatan manusia0. Gangguan yang terjadi tidak

merusak komunitas secara total, sehingga subtrat lama dan kehidupan masih ada. 'ubtrat

inilah yang menjadi tumbuhan pelopor untuk membentuk komunitas yang terganggu tersebut.

Proses pembentukan komunitas yang berasal dari subtrat asal disebut suksesi

sekunder.

2.1.4 Ling!)% E!"#"gi

8kologi merupakan cabang biologi, dan merupakan bagian dasar dari biologi. Buang

lingkup ekologi meliputi populasi, komunitas, ekosistein, hingga biosfer. 'tudi2studi ekologi

dikelompokkan ke dalam autekologi dan sinekologi.

10



8kologi berkembang seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Perkembangan

ekologi tak lepas dari perkembangan ilmu yang lain. Misalnya, berkembangnya ilmu

komputer sangat membantu perkembangan ekologi. Penggunaan model2model matematika

dalam ekologi misalnya, tidak lepas dari perkembangan matematika dan ilmu kornputer.

Maraknya bencana lingkungan hidup selama ini tak dapat dipisahkan dari ketiadaan

strategi Pemerintah dalam pengelolaan pembangunan berkelanjutan. akta ini mengakibatkan

bencana lingkungan yang kian parah.

)idak adanya upaya pemerintah untuk memecah kebuntuan akibat mandeknya penanganan

kasus2kasus lingkungan, seperti kasus pencemaran )eluk $uyat, Kasus #mport %imbah $25,

kasus P) # di Papua, kasus pencemaran sumber air minum di hampir semua 'ungai sumber mata air di 9awa, kasus perusakan dan kebakaran hutan sampai pada kasus 'ampah di

beberapa kota Metropolitan semakin nyata terbukti.

akta bencana lingkungan, terlihat dari besarnya peluang krisis energi, buruknya

pengelolaan tata ruang, terjadinya bencana alam, rusaknya hutan indonesia serta sekelumit

masalah peracunan lingkungan lainnya yang tidak pernah terselesaikan.

Krisis energi saat ini telah mengancam masyarakat yang lemah secara ekonomi, untuk

mendapatkan akses energi yang layak, hal ini terbukti dengan semakin mahalnya harga $ahan

$akar Minyak /$$M0 dan listrik akhir2akhir ini. Kebijaksanaan penggunaan $atubara yang

dicanangkan pemerintah pada akhir2akhir ini nyata juga tidak didasari oleh hasil kajian

kondisi sosial masyarakat dan ekologi, justru melahirkan kebingungan dan potensi

pencemaran dan perusakan lingkungan dimasa mendatang. akta lain, soal deforestasi hutan

yang tidak kunjung dapat teratasi, mengisyaratkan gagalnya penanganan pemerintah terhadap

aktiAitas yang merusak hutan baik illegal logging maupun konAersi hutan dan lahan.

)erbitnya kebijakan pro lingkungan selama ini nyatanya harus berbenturan dengan

kebijakan yang justru memfasilitasi proses ekploitasi lingkungan. 'ebut saja, kebijakan

pemberantasan #llegal %ogging ternyata dibenturkan dengan kebijaksanaan perijinan tambang

di hutan lindung, serta kebijaksanaan pengembangan wilayah perbatasan.

'alah satu permasalahan kebijaksanaan yang belum dikedepankan oleh pemerintah selama

ini adalah bahwa dalam penyusunan kebijaksanaan pengelolaan lingkungan, Pemerintah tidak

11



memiliki dan menerapkan asas2asas umum kebijakan lingkungan /General Principles of

8nAironmental Policy0 yang secara umum telah dipergunakan di negara2negara yang

memiliki komitmen tinggi dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan.

2.2 LINGKUNGAN HIDUP

2.2.1 Pengertin Ling!)ngn Hi*)%

Manusia hidup di bumi ini tidaklah sendirian, melainkan bersama makhluk lain, yaitu

tumbuhan, hewan dan jasad renik. Makhluk hidup yang lain itu bukanlah sekedar kawan

hidup yang hidup bersama secara netral atau pasif terhadap manusia, melainkan hidup

manusia itu terkait erat pada mereka. )anpa mereka manusia tidaklah dapat hidup.

'ebaliknya, seandainya tidak ada manusia, tumbuhan, hewan, dan jasad renik akan dapat

melangsungkan kehidupannya, seperti terlihat dari sejarah bumi sebelum ada manusia.

Manusia bersama tumbuhan, hewan dan jasad renik menempati suatu ruang tertentu.

Kecuali makhluk hidup, dalam ruang itu terdapat juga benda tak hidup. Buang yang ditempati

suatu makhluk hidup bersama dengan benda hidup dan tak hidup hidup di dalamnya disebut

lingkungan hidup makhluk hidup. 'ecara khusus tidak hanya berbicara lingkungan hidup

manusia, tetapi dapat juga kita berbicara tentang lingkungan hidup. 7ntuk selanjutnya,

lingkungan hidup adalah lingkungan hidup manusia kecuali apabila ada keterangan lain.

'ifat lingkungan hidup ditentukan oleh bermacam2macam faktor. Pertama, oleh jenis dan

jumlah masing2masing jenis unsur lingkungan hidup. Kedua, hubungan atau interaksi antara

unsur dalam lingkungan hidup itu. Ketiga, kelakuan atau kondisi unsur lingkungan hidup.

Keempat, faktor non2materil suhu, cahaya dan kebisingan. &ubungan antara manusia dengan

lingkungan hidupnya adalah sirkuler. Kegiatannya, apakah sekedar bernafas ataupun

membendung sungai, sedikit atau banyak akan merubah lingkungannya. Perubahan pada

lingkungan itu pada gilirannya akan mempengaruhi manusia.

2.2.2 M)t) Ling!)ngn Hi*)%

Pengertian tentang mutu lingkungan hidup sangatlah penting, karena ia merupakan dasar

dan pedoman untuk mencapai tujuan pengelolaan lingkungan. Perbincangan tentang

12



lingkungan pada dasarnya adalah perbincangan tentang mutu lingkungan. Mutu lingkungan

hanyalah dikaitkan dengan masalah lingkungan, misalnya pencemaran, erosi, dan banjir.

)idaklah mutlak untuk menentukan apa yang dimaksud dengan mutu lingkungan, oleh

karena persepsi orang terhadap mutu lingkungan berbeda2beda. Dengan singkat dapatlah

dikatakan mutu lingkungan yang baik membuat orang kerasan hidup dalam lingkungan

tersebut. Perasaan kerasan itu disebabkan karena orang mendapat rezeki yang cukup, iklim,

dan faktor alamiah lainnya yang sesuai dan masyarakat yang cocok pula. Perasaan kerasan

sangatlah subjektif. kan tetapi, perasaan kerasan tidaklah sama dengan senang. Kerasan

menunjukkan ia ingin tinggal tetap di tempat tersebut. 'elain itu, kerasan bukanlah karena

satu atau dua faktor saja yang terpenuhi dalam satu lingkungan, melainkan adanya integrasi

faktor2faktor secara optimum. +leh karena itu, pengelolaan lingkungan bersifat holistik, yaitu

memandang keseluruhannya sebagai suatu kesatuan.

$erdasarkan uraian singkat di atas, maka mutu lingkungan hidup dapatlah diartikan

sebagai kondisi lingkungan dalam hubungannya dengan mutu hidup. Makin tinggi derajat

mutu hidup dalam suatu lingkungan tertentu, makin tinggi pula derajat mutu lingkungan

tersebut dan sebaliknya. Karena mutu hidup tergantung dari derajat pemenuhan kebutuhan

dasar, mutu lingkungan dapatlah diartikan sebagai derajat pemenuhan kebutuhan dasar dalam

kondisi lingkungan tersebut. Makin tinggi derajat pemenuhan kebutuhan dasar itu, makin

tinggi pula mutu lingkungan dan sebaliknya.

2.2.3 Ling!)ngn Hi*)% Se'gi S)&'er D+

Dengan mengaitkan mutu lingkungan dengan derajat pemenuhan kebutuhan dasar,

berarti lingkungan itu merupakan sumber daya. Dari lingkungan itu, manusia mendapatkan

unsur2unsur yang diperlukan untuk produksi dan konsumsi. 'ebagian dari sumber daya nitu

dimiliki oleh perorangan dan badan tertentu, misalnya lahan dan sepetak hutan. 'ebagian lgi

sumber daya itu merupakan milik umum, misalnya udara3 sungai3 pantai3 laut dan ikat laut.

ir adalah faktor lain yang diperlukan untuk berproduksi. Misalnya pada pertanian,

peternakan, perikanan, bahkan pabrik juga memerlukan air pada proses produksinya. 'elain

itu, udara dan air juga merupakan unsur lingkungan yang dikonsumsi.

Dipihak lain, sumber daya mempunyai daya regenerasi dan asimilasi yang terbatas,

selama eksplotasi atau permintaaan pelayanan ada di bawah batas daya regenarasu atauasimilasi. kan tetapi, apabila batas itu dilampaui, sumber daya itu akan mengalami

13



kerusakan dan fungsi sumber daya itu sebagai faktor produksi dan konsumsi atau saran

perlayanan akan mengalami gangguan. +leh karena itu, untuk menghindari penggunaan yang

tidak rasional itu diperlukan campur tangan pemerintah dalam pengelolaan sumber daya itu.

'ebagaimana yang terdapat dalam 77D 16C, pasal 55, ayat 5 yang mewajibkan agar bumi,

air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan

untuk sebesar2besarnya kemakmuran rakyat.

2.2.4 Ke')t),n D$r

Kebutuhan dasar dapat dibagi secara hirarkis berturut2turut dari atas ke bawah dalam tiga

golongan, yaitu

a0 Kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup hayati.

7ntuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup secara hayati, manusia haruslah

mendapatkan air, udara dan pangan dalam kuantitas dan mutu tertentu. Kebutuhan dasar ini

bersifat mutlak. Kecuali ia harus terlindung dari serangan organisme berbahaya, yaitu hewan

buas, patogen, parasit, dan Aektor penyakit. 9uga harus dapat mempunyai keturunan untuk

menjaga kelangsungan hidup jenisnya.

b0 Kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup manusiawi.

$erbeda dengan makhluk hidup yang lain, manusia tidak cukup sekedar hidup secara

hayati, melainkan karena kebudayaannya ia harus hidup secara manusiawi. Kebututuhan

dasar untuk hidup yang manusiawi sebagian bersifat materil dan sebagian lagi non2materil.

+leh karena itu, perlindungan hukum adil merupakan kebutuhan dasar manusia dapat hidup

secara manusiawi. Kebutuhan dasar berikutnya adalah pendidikan, pakaian, rumah, dan

energi, serta lapangan pekerjaan.

c0 Kebutuhan dasar untuk memilih

Kemampuan memilih merupakan sifat hakiki makhluk untuk dapat mempertahankan

kelangsungan hidupnya, baik pada tumbuhan, hewan, maupun manusia. Pada manusia

kemampuan memilih berkembang melampaui tujuan untuk mempertahankan kelangsungan

hidup hayatinya, yaitu juga merupakan ekspresi kebudayaan. Keanekaan yang besar

menunjukkan kesempatan untuk dapat memilih merupakan hal yang yang esensial dapam

kehidupan mansuia. Dengan kata lain, ia merupakan kebutuhan dasar, terutama untuk kelangsungan hidupnya yang manusiawi.

14



Kesempatan memilih itu meliputi pula keputusan menetukan nasib sendiri, keluarganya,

dan masyarakatnya. 'elain itu, kesempatan memilih dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara

lain 7ndang27ndang dan Peraturan Pemerintah yang serta faktor sosial bdaya dan ekonomi.

2.2.- Jeni$Jeni$ Ling!)ngn

da 5 jenis lingkungan /Darsono, 1C1!0 yaitu

1. %ingkungan fisik /physical enAironment0, yaitu segala sesuatu yang ada disekitar kita

yang berwujud benda mati seperti gedung, jembatan, candi, dan lain2lain.

2. %ingkungan $iologi /biological enAironment0, yaitu segala sesuatu yang berada

disekitar kita yang berujud benda hidup, seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan lain2

lain.

3. %ingkungan social /social enAirontment0, yaitu manusia2manusia lain yang berada di

sekitar kita.

Menurut penjelasan 77 nomor 6 tahun 1:( tentang pokok2pokok pengelolaan

lingkungan hidup, lingkungan hidup dibedakan menjadi 6

1. %ingkungan lam &ayati

2. %ingkungan lam *on &ayati

3. %ingkungan $uatan

4. %ingkungan 'osial

2.2./ Mn0t *n Ri$i!" Ling!)ngn

aktor lingkungan sebagian membantu dan sebagian lagi merintangi kita untuk

mendapatkan kebutuhan dasar kita. aktor yang membantu untuk mendapatkan kebutuhan

dasar itu merupakan manfaat lingkungan dan yang merintangi merupakan risiko lingkungan.

Gambar umum sebagian manfaat dan risiko lingkungan di Indonesia.

S)&'er &n0t *n

ri$i!" #ing!)ngn

Mn0t +ng *%t *i

*%tRi$i!" +ng *i,*%i

#klim

'uhu dan kelembaban

tinggi sepanjang tahun3

curah hujan tinggi di

sebagian besar tempat3

angin lemah3 penyinaranmatahari tinggi.

$aik untuk pertumbuhan

banyak tumbuhan dan

hewan sepanjang tahun3

tidak perlu inAestasi besar

untuk rumah dan pakaian

khusus3 persediaan air cukup

Pertumbuhan yang cepat

hama, Aektor penyakit dan

patogen, risiko kejang

panas, banjir dan erosi,

pendangkalan danau,

sungai, waduk dan saluran

15



disebagian besar tempat. irigasi.

Gunung berapi Penyuburan tanah3 sumber

daya energi, pemandangan

yang indah3 air panas3

pembentukan hujan dan

penyimpanan air.

%etusan yang merusak dan

kematian ternak dan

manusia3 banjir lahar hujan.

Gempa bumi 'umberdaya energi4 Merusak dan menyebabkan

kematian ternak dan

manusia.

lora dan fauna 'umberdaya hayatii dan gen

yang kaya3 pemandangan

yang mengasyikkan dan

menarik3 objek ilmu

pengetahuan yang akya.

$anyak hama, Aektor

penyakit dan patogen.

Penduduk 'umberdaya manusia. Penyusutan sumberdaya3

pencemaran oleh limbah

domestik.

Pembangunan ntara lain perbaikan

sanitiasi,berkurangnya

Aektor penyakit dan bertambah air pengairan.

Penyusutan sumberdaya3

pencernaan oleh industri

dan transpor.

2.2.4 Ke#e$trin Ke$ei&'ngn Ling!)ngn

'ering kita mendengar anjuran atau membaca agar kita jangan menggangu keseimbangan

lingkungan atau agar kita melestarikan keseimbangan lingkungan. Keseimbangan lingkungan

sering pula disebut keseimbangan ekologi. 9uga dianjurkan agar melestarikan keserasian

lingkungan. njuran untuk melestarikan keseimbangan lingkungan harus pula dipertanyakan.

Dalam $ab # telah diuraikan lingkungan selalu berubah. #klim berubah, permukaan laut

berubah, kepulauan berubah, flora dan fauna berubah. Kepulauan #ndonesia dahulu sekali

terdiri atas dua blok daratan, yaitu di barat tanah 'unda yang merupakan bagian benua sia

dan di )imur tanah 'ahul yang bersastu dengan benua ustralia. Pembangunan pada

hakekatnya adalah pengubahan lingkungan, yaitu mengurangi risiko lingkungan atau dan

memperbesar manfaat lingkungan. 'ejak berabad tahun yang lalu nenek moyang kita telah

mengubah hutan menjadi daerah pemukiman dan pertanian.

16



2.3 PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

2.3.1 D+ D)!)ng Ling!)ngn *n Rnti M!nn

%ingkungan tidak dapat mendukung jumlah kehidupan yang tanpa batas. Kemampuan

lingkungan untuk mendukung kehidupan yang ada di dalamnya disebut daya dukung

lingkungan.

Dunia tidak akan mampu menyangga jumlah manusia yang tanpa batas. pabila daya

dukung lingkungan itu terlampaui maka manusia akan mengalami berbagai kesulitan.

8kosistem berfungsi karena adanya aliran energy dan materi. 'aling pengaruh dan

mempengaruhi antara energy dan daur materi di dalam ekosistem akan menghasilkan

homeostatis yang mantap.

Dialam terjadi aliran eneri dalam bentuk rantai makanan, jarring makanan dan

produktifitas energy. liran energy itu berlangsung dari satu organism ke organism lain atau

dari satu tingkat makanan ke tingkat makanan yang lain yang membentuk rantai energy atau

rantai makanan.

)umbuhan H herbiAora HkarniAora kecil HkarniAora yang lebih besarII.dst.

Pada rantai makanan, organism dalam ekosistem dikumpulkan menjadi beberapa

kelompok, yang masing2masing mempunyai jarak transfer makanan tertentu dari sumber dari

sumber energy yang masuk ekosistem. )umbuhan yang dapat membentuk bahan organic dari

mineral dan energy matahari dengan proses fotosintesa, merupakan komponen produsen

dalam ekosistem.

+rganisme yang menggunakan bahan orgaik yang telah dibentuk oleh produsen

merupakan komponen konsumen dalam ekosistem.

2.3.2 D+ D)!)ng Ling!)ngn Ber!e#n()tn

Pembangunan mempunyai tujuan jangka panjang dalam arti kita tidak hanya membangun

untuk kita, generasi yang sekarang, melainkan juga untuk anak cucu kita, genarasi yang akan

datang. Dalam hubungan ini patutlah kiranya untuk kita renungkan konsep bahwa bumi pada

umumnya dan tanah air #ndonesia pada khususnya, bukanlah milik kita, melainkan anak cucu

kita. Daya dukung berkelanjutan ditentukan oleh banyak faktor, baik faktor biofisik maupun

sosial2budaya2ekonomi. Kedua kelompok faktor ini saling mempengaruhi. aktor biofisik

17



penting yang menentukan daya dukung berkelanjutan ialah proses ekologi yang merupakan

sistem pendukung kehidupan dan keanekaan jenis yang merupakan sumber daya gen.

2.3.3 A$$ Penge#"#n Ling!)ngn

$eberapa asas umum kebijaksanaan pengelolaan lingkungan tersebut antara lain adalah

10 sas penanggulangan pada sumbernya /abattement at the source0,

(0 asas penerapan sarana praktis yang terbaik, atau sarana teknis yang terbaik,

50 prinsip pencemar membayar /polluter pays principle0,

60 prinsip cegat tangkal /stand still principle0 dan

C0 prinsip perbedaan regional.

rtinya, kebijaksanaan pemerintah dalam penanganan permasalahan lingkungan saat ini

masih dipandang secara parsial dan tidak didasari hasil kajian yang komprehensif. Dua

masalah penting yang mengakibatkan bencana lingkungan terbesar adalah masalah dinamika

dan tekanan kependudukan, yang berimplikasi pada semakin beratnya tekanan atau beban

lingkungan. Kondisi ini diperparah dengan kebijaksanaan pembangunan yang bias kota yang

kemudian mengakibatkan terjadinya perusakan tata ruang, pencemaran lingkungan akibat

industri, penyempitan lahan pertanian serta koAersi hutan yang tak terkendali.

)ekanan atau beban lingkungan yang cukup besar tersebut sangat berkaitan dengan

perencanaan tata ruang yang konsisten berbasis pada daya dukung lingkungan, pertumbuhan

industri yang tidak ramah lingkungan sehingga mengakibatkan pencemaran, kekumuhan

lingkungan yang diakibatkan oleh pemusatan jumlah penduduk melebihi daya dukung

lingkungan, dan tekanan terhadap hutan dari aktiAitas illegal logging dan konAersi lahan dan

hutan untuk pertambangan, perkebunan, dan industri.

Dalam rangka hari lingkungan hidup, C 9uni ("";, #ndonesian -enter for 8nAironmental

%aw /#-8%0 menuntut adanya perbaikan pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam

dengan pendekatan yang lebih komprehensif dengan mendasarkan pada penerapan asas2asas

umum kebijaksanaan lingkungan yakni /10 asas penanggulangan pada sumbernya

18



/abattement at the source0 antara lain dengan mengembangkan kebijakan pengelolaan

sampah di tingkat rumah tangga dan tingkat sumber sampah lainnya, kebijakan sistem

pengawasan industri, kebijakan konserAasi dan penyeimbangan supply demand dalam

pengelolaan hutan, mencabut kebijakan perijinan tambang dikawasan hutan, mencabut

kebijaksanaan alih fungsi hutan untuk perkebunan di kawasan perbatasan serta

kebijaksanaan pengembangan industri berbasis pertanian ekologis (0 asas penerapan sarana

praktis yang terbaik, atau sarana teknis yang terbaik, antara lain melalui pengembangan

kebijaksanaan industri bersih, kebijaksanan insentif bagi pengadaan alat pengelolah limbah,

kebijaksanaan pengelolaan lingkungan industri kecil /50prinsip pencemar membayar

/ polluter pays principle0 melalui pengembangan kebijaksanaan pemberian insen tif pajak

pemasukan alat pengelolah limbah bagi industri yang taat lingkungan,insentif lain bagi

pengembangan industri yang melakukan daur ulang /reused, recycling 0 /60 prinsip cegat

tangkal / stand still principle0 dengan melakukan pengembangan sistem pengawasan import

$25, kebijaksanaan pengelolaan hutan dan D' berbasis masyarakat dan /C0 prinsip

perbedaan regional dengan mengembangkan kebijaksanaan insentif berupa subsidi dari

wilayah pemanfaat /hilir0 kepada wilayah pengelolah /hulu0, secara konsisten, partisipatif dan

berbasis pada keadilan lingkungan /eco justice0.

2.3.4 Ling!)ngn Hi*)% In*"ne$i %ingkungan hidup #ndonesia sebagai suatu ekosistem terdiri dari berbagai daerah, yang

masing2masing sebagai ekosistem terdiri dari berbagai daerah, yang masing2masing sebagi

subsistem yang meliputi aspek social budaya, ekonomi dan fisik dengan corak ragam yang

berbeda antara subsistem yang satu dengan subsiostem yang lain dan dengan daya dukung

yang berbeda. 'umber daya alam dan budaya merupakan modal dasar pembangunan menurut

G$&* bangsa #ndonesia menghendaki hubungan yang selaras antara manusia dengan )uhan,

dan antara manusia dengan lingkungan alam sekitarnya. Dengan demikian perlu adanya

usaha agar hubungan manusia #ndonesia dengan lingkungan semakin serasi. 'ebagai modal

dasar, sumber daya alam harus dimanfaatkan sebaik2baiknya, oleh karena itu harus

diupayakan agar kerusakan lingkungan sekecil mungkin.

Pentingnya persolan lingkungan hidup untuk segera ditangani secara khusus ditandai

dengan adanya komitmen pemerintah yaitu dengan dibentuknya lembaga kependudukan dan

lingkungan hidup. Mengingat bahwa bangsa #ndonesia dewasa ini sedang melaksanakan

pembangunan disegala bidang, maka yang harus menjadi perhatian adalah bahwa

pembangunan itu tidak boleh mengorbankan lngkungan.

19



2.4 EKOLOGI LINGKUNGAN HIDUP

2.4.1 PEMANFAATAN ENERGI

Menurut +tto 'oemarwoto, kita harus terus2menerus melakukan kerja, )ubuh harus kita

pelihara. Kita harus berjalan, mencangkul, mengangkut barang, memasak makanan kita

menggerakkan mesin kita, Karena itu kita harus mendapatkan energi dengan terus menerus

dalam jumlah yang mencukupi. Manakala catu energy terganggu dan tidak dan tidak

mencukupi akan menderitalah kita. Dalam jangka panjangnya kekurangan energy itu akan

mengancam kelangsungan hidup kita. 8na kelangsungan hidup itu tertopang pada energy Kita

selalu berusaha untuk menfapatkan energy dengan cukup. 'etiap sistem berusaha untuk

memaksimumkan arus energy ke dalam sistemnya sendiri. 7ntuk keperluan ini sebagian

energy yang akan dipergunakan untuk mengembangkan kemamapuan untuk mengusasi

inforemasi. Dalam dunia modern informasi itu berbentuk ilmu pengetahuaan. #nformasi ini

akan bekerja sebagai umpan balik untuk memperbesar arus energy ke sistemnya. semakin

besar kemamapuan suatu system untuk menguasai informasi makin kuat sumpan balik itu dan

makin besar arus energy ke sistemnya. bersamaan dengan itu arus materipun akan makin

besar.

Di dunia barat untuk menguasai informasi yaitu ilmu dan teknologi 7ntuk memperbesar

arus energi ke dalam sistemnya telah dimulai lebih dari (""" tahaun yang lalu. Kincir air

pertama mungkin telah dibuat di 9erman pada akhir abad ke ( sebelum masehi. Kapasitasnya

kira2kira ",C tenaga kuda /&P &orse power0 Pada akhir abad ke 1 sebelum masehi para

insinyur Bomawi telah mampu membuat kincir dengan kapasitas 5 &P. Kemudian mereka

mampu untuk membuat sebuah pabrik dengan kincir angin untuk memproduksi tepung

gandum untuk :".ooo penduduk jumlahkincir air bertambah terus di 8ropa Misalnya di

sungai Bobec, sebuah anak sungai 'iene di Prancis, dalam abad ke 1" terdapat ( buah kincir

air 6 buah dalam abad ke 11 dan 1" buah pada ke 15. Di salah satu bagian #nggris yang

berpenenduduki kira kira 1.6"".""" orang dalam akhir ke 111 tercatat C.;(6 kincir air kira2

kira sebuah kincir air per C" kepala keluarga.

8nergi air tidak saja didapatkan dari arus sungai tetap juga dari arus air pasang laut, Kincir

air pasang laut telah dibuat di Prancis dalam abad ke 1(. Dalam abad ke 1( kincir air telah

dibangun di 8ropa dalam abad ke15 di <pres telah terdapat 1(" kincir angin Perkembangan pemanafaatan energy di eropa yang telah dinilali sangat awal menimbulkan pertanyaan

20



mengapa di #ndonesia tidak terjadi perkembangan serupa. Di #ndonesia tinggi dan

topografinya bergunung, sehingga potensi energy sangat besar, tetapi yang berkembang

hanyalah kincir air kecil2kecilan saja. 9umlahnya pun sangat sedikit. )ampaknya kita lebih

berminat untuk menikmati hasil teknologi dan kurang menguasai teknologinya itu sendiri.

&al ini nampak dari gejala kita sangat cepat menggunakan hasil teknologi modern misalnya

kaset Aideo, teleAise, computer, tetapi sang lamban untuk menguasai teknologinya

pembuatannya. Paling2paling kita merakitnya $ahakan untuk barang barang yang tidak

memerlukan teknologi tinggi dan digunakan untuk kebanyakan orang misalnya sepeda dan

kompor minyak tanah yang bermutu tinggi, teknologinya tidak kita kuasai. Kompor minyak

tanah kita impor dari 9epang.

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

&ubungan timbal balik antara manusia dengan makhluk hidup lainnya dan unsur tak

hidup, telah menyebabkan manusia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. *amun aktiAitas

21



yang dilakukan manusia dalam lingkungan hidup, telah menyebabkan timbulnya kerusakan

lingkungan atau permasalahan lingkungan hidup.

Permasalahan lingkungan hidup pada hakikatnya merupakan permasalahan ekologi. &al ini

karena ekologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk

hidup dengan lingkungan. 7nsur penting yang harus diperhatikan dalam lingkungan adalah

materi, energi, dan informasi. Ketiga unsur itu dapat ikut mempengaruhi keanekaragaman

dalam komunitas dan dapat menjadi faktor pembatas dalam populasi. pabila ketiga unsur itu

terganggu /berubah0 maka lingkungan juga akan berubah, berarti siklus biogeokimiapun

berubah.

$erdasarkan uraian di atas, walaupun pengelolaan lingkungan bersifat antroposentris,

tetapi dalam pengelolaan lingkungan tetap harus memperhatikan komponen2komponen

lingkungan hidup. $erbagai komponen itu dipelajari sebagai konsep2konsep dasar ekologi.

Dengan demikian ekologi merupakan salah satu komponen dalam sistem pengelolaan

lingkungan hidup yang harus ditinjau bersama komponen lainnya.

3.2 SARAN

'etelah kita mengetahui dampak lingkungan yang ternyata sangat berbahaya bagi

lingkungan dan kesehatan orang2orang yang berada di daerah yang tercemar, maka di

harapkan kita semua dapat mampu menjaga kelangsungan hidup ekosistem dengan tidak

merusak lingkungan yang berada di sekitar kita. Manfaatkanlah lingkungan se2efisien

mungkin agar kelestarian alam tetap terjaga.

22

ekologi dan lingkungan hidup

Documents