etika dalam ekonomi

Upload: pinkyindah24

Post on 16-Feb-2018

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 ETIKA DALAM EKONOMI

    1/29

    ETIKA DALAM EKONOMI

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Permasalahan Etika dalam Ekonomi

    Beberapa hari terakhir ada dua berita yang mempertanyakan apakah etika dan ekonomi

    berasal dari dua dunia berlainan. Pertama, melubernya lumpur dan gas panas di Kabupaten

    Sidoarjo yang disebabkan eksploitasi gas PT Lapindo Brantas.

    Kedua, obat antinyamuk HIT yang diketahui memakai bahan pestisida berbahaya yang dilarangpenggunaannya sejak tahun 2!. "alam kasus Lapindo, ben#ana memaksa penduduk harus ke

    rumah sakit. Perusahaan pun terkesan lebih mengutamakan penyelamatan issa$asetnya daripada

    mengatasi soal lingkungan dan sosial yang ditimbulkan. Pada kasus HIT, meski perusahaan

    pembuat sudah meminta maa% dan berjanji akan menarik produknya, ada kesan permintaan maa%

    itu klise. Penarikan produk yang kandungannya bisa menyebabkan kanker itu terkesan tidak

    sungguh$sungguh dilakukan. Produk berbahaya itu masih beredar di pasaran. &tas kasus$kasus

    itu, kedua perusahaan terkesan melarikan diri dari tanggung ja'ab. Sebelumnya, kita semua

    dikejutkan dengan pemakaian %ormalin pada pembuatan tahu dan penga'etan ikan laut serta

    pembuatan terasi dengan bahan yang sudah berbelatung. "ari kasus$kasus yang disebutkan

    sebelumnya, bagaimana perusahaan

    bersedia melakukan apa saja demi laba. (ajar bila ada kesimpulan, dalam bisnis, satu$satunya

    etika yang diperlukan hanya sikap baik dan sopan kepada pemegang saham. Harus diakui,

    kepentingan utama ekonomi adalah menghasilkan keuntungan maksimal bagi shareholders.

    )okus itu membuat perusahaan yang berpikiran pendek dengan segala #ara berupaya melakukanhal$hal yang bisa meningkatkan keuntungan. Kompetisi semakin ketat dan konsumen yang kian

    re'el sering menjadi %aktor pemi#u perusahaan mengabaikan etika dalam ekonomi . *amun,

    belakangan beberapa akademisi dan praktisi ekonomi melihat adanya hubungan sinergis antara

    etika dan laba. "oug Lenni#k dan )red Kiel, 2+ dalam Itpin, 2- penulis buku Moral

    Intelligence, berargumen bah'a perusahaanperusahaan !an" memiliki pemimpin !an"

  • 7/23/2019 ETIKA DALAM EKONOMI

    2/29

    menerapkan standar etika dan moral !an" tin""i terbukti lebih sukses dalam #an"ka

    pan#an". Hal sama juga dikemukakan miliuner /on 0 Huntsman, 2+ dalam Itpin, 2-

    dalam buku (inners *e1er heat. "ikatakan,

    kun$i utama kesuksesan adalah reputasin!a seba"ai pen"usaha !an" meme"an" te"uh

    inte"ritas dan keper$a!aan pihak lain. Berka#a pada beberapa #ontoh kasus itu, sudah saatnya

    kita merenungkan kembali #ara pandang lama yang melihat etika dan bisnis sebagai dua hal

    berbeda. 0emang beretika dalam ekonomi tidak akan memberi keuntungan segera. Karena itu,

    para pengusaha dan praktisi ekonomi harus belajar untuk berpikir jangka panjang. Peran

    masyarakat, terutama melalui pemerintah, badan$badan penga'asan, LS0, media, dan

    konsumen yang kritis amat dibutuhkan untuk membantu meningkatkan etika bisnis berbagai

    perusahaan di Indonesia. Sebuah studi selama dua tahun yang dilakukan The Per%orman#e3roup, sebuah konsorsium yang terdiri dari 4ol1o, 5nile1er, 0onsanto, Imperial hemi#al

    Industries, "euts#he Bank, 6le#trolu7, dan 3erling, menemukan bah'a

    pengembangan produk yang ramah lingkungan dan peningkatan environmental

    compliancebisa menaikkanEPS earning per share perusahaan, mendongkrak

    profitability, dan menjamin kemudahan dalam mendapatkan kontrak atau persetujuan in1estasi.

    Praktik Ekonomi Masih Abaikan Etika

    8ukmana 2! menilai praktik ekonomi yang dijalankan selama ini masih

    #enderung mengabaikan etika, rasa keadilan dan kerapkali di'arnai praktik$praktik bisnis tidak

    terpuji atau moral hazard. Korupsi, kolusi, dan nepotisme yang semakin meluas di masyarakat

    yang sebelumnya hanya di tingkat pusat dan sekarang meluas sampai ke daerah$daerah, danmeminjam istilah guru bangsa yakni 3us "ur, korupsi yang sebelumnya di ba'ah meja,

    sekarang sampai ke meja$mejanya dikorupsi adalah bentuk moral hazard di kalangan ekit politik

    dan elit birokrasi. Hal ini mengindikasikan bah'a di sebagian masyarakat kita telah terjadi krisis

    moral dengan menghalalkan segala me#am #ara untuk men#apai tujuan, baik tujuan indi1idu

    memperkaya diri sendiri maupun tujuan kelompok untuk eksistensi keberlanjutan kelompok.

  • 7/23/2019 ETIKA DALAM EKONOMI

    3/29

    Terapi ini semua adalah pemahaman, implementasi dan in1estasi etika dan nilai$nilai moral bagi

    para pelaku ekonomi9bisnis dan para elit politik. "alam kaitan dengan etika ekonomi, terutama

    bisnis berbasis syariah, pemahaman para pelaku usaha terhadap ekonomi syariah selama ini

    masih #enderung pada sisi :emosional; saja dan terkadang mengkesampingkan konteks ekonomi

    itu sendiri. Padahal segmen pasar dari ekonomi syariah #ukup luas, baik itu untuk usaha

    perbankan maupun asuransi syariah. "i#ontohkan, segmen pasar kon1ensional, meski tidak

    :mengenal; sistem syariah, namun potensinya #ukup tinggi. Terhadap pen"aruh kualitas sistem

    kemas!arakatan, kualitas etika dan moral seseorang atau sekelompok orang se'aktu$'aktu

    dapat berubah. Bas'ir 2!

    berpendapat bah'a pembi#araan mengenai etika dan moral bisnis sesungguhnya tidak terlalu

    rele1an bagi Indonesia. /angankan masalah etika dan moral, masalah tertib hukum pun masihbelum banyak mendapat perhatian. Sebaliknya, justru sangat lumrah di negeri ini untuk

    menyimpulkan bah'a berbisnis sama artinya dengan menyiasati hukum. &kibatnya, para

    pebisnis di Indonesia tidak dapat lagi membedakan antara batas 'ilayah etika dan moral dengan

    'ilayah hukum. (ilayah etika dan moral adalah sebuah 'ilayah pertanggungja'aban pribadi.

    Sedangkan 'ilayah hukum adalah 'ilayah benar dan salah yang harus dipertanggungja'abkan

    di depan pengadilan. &kan tetapi memang itulah kesalahan kedua dalam memahamimasalah

    etika dan moral di Indonesia. Pen#ampuradukan antara 'ilayah etika dan moral dengan 'ilayah

    hukum seringkali menyebabkan kebanyakan orang Indonesia tidak bisa membedakan antara

    perbuatan yang semata$mata tidak sejalan dengan kaidah$kaidah etik dan moral, dengan

    perbuatan yang masuk kategori perbuatan melanggar hukum. Sebagai issal, sama sekali tidak

    dapat dibenarkan bila masalah korupsi masih didekati dari sudut etika dan moral. Karena

    masalah korupsi sudah jelas dasar hukumnya, maka masalah itu haruslah didekati se#ara hukum.

    "emikian halnya dengan masalah penggelapan pajak, pen#emaran lingkungan, dan

    pelanggaran hak asasi manusia.

    BAB II

    EKONOMI DEN%AN ETIKA

    Epistemolo"i Etika Ekonomi

  • 7/23/2019 ETIKA DALAM EKONOMI

    4/29

    6tika penggunaannya sering dipertukarkan dan disinonimkan, yang sebenarnya memiliki

    makna dan arti berbeda. 0oral dilandasi oleh etika, sehingga orang yang memiliki moral pasti

    dilandasi oleh etika. "emikian pula perusahaan yang memiliki etika ekonomi pasti manajernya

    dan segenap karya'an memiliki moral yang baik. 5no 2! membedakan pengertian etika

    dengan etiket. 6tiket sopan

    santun berasal dari bahasa Pran#is etiquette yang berarti tata #ara pergaulan yang baik antara

    sesama menusia. Sementara itu etika, berasal dari bahasa Latin, berarti %alsa%ah moral dan

    merupakan #ara hidup yang benar dilihat dari sudut budaya, susila, dan agama. /ika kata etika

    dikaitkan dengan kata bisnis akan menjadi 6tika 6konomi.

    Kata etik juga berhubungan dengan objek kelakuan manusia di 'ilayah$'ilayah tertentu, sepert

    etika kedokteran, etika ekonomi, etika pro%esional ad1okat, akuntan dan lain$lain. "isni

    ditekankan pada etika sebagai objek perilaku manusia dalam bidang bisnis. "alam pengertian ini

    etika diartikan sebagai aturan-aturan yang tidak dapat dilanggar dari perilaku yang diterima

    masyarakat sebagai baik !good" atau buruk !bad". atatan tanda kutip pada kata$kata baik

    dan buruk, yang berarti menekankan bah'apenentuan baik dan buruk adalah suatu masalah

    selalu berubah. &khirnya, keputusan bah'a manajer membuat tentang pertanyaan yang bekaitan

    dengan etika adalah keputusan se#ara indi1idual, yang menimbulkan konskuensi. Keputusan ini

    mere%leksikan banyak %aktor, termasuk moral dan nilai$nilai indi1idu dan masyarakat.

    Se#ara sederhana etika ekonomi dapat diartikan sebagai suatu aturan main yang tidak

    mengikat karena bukan hukum. Tetapi harus diingat dalam praktek bisnis

    sehari$hari etika 6konomi dapat menjadi batasan bagi akti1itas bisnis yang dijalankan. 6tika

    ekonomi sangat penting mengingat dunia usaha tidak lepas dari elemen$elemen lainnya.

    Keberadaan usaha pada hakikatnya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 6konomi

    tidak hanya mempunyai hubungan dengan orang$orang maupun badan hukum sebagai pemasok,

    pembeli, penyalur, pemakai dan lain$lain "alimunthe, 2!. 6tika dan moral moralitas sering

    digunakan se#ara bergantian dan dipertukarkan karena memiliki arti yang mirip dari mana

    ;ethi#s; berasal dan kata latin mores dari mana ;morals; diturunkan keduanya artinya kebiasaan

    habit atau #ustom adat. *amun moral morals berbeda dari etika ethi#s, yang mana di

  • 7/23/2019 ETIKA DALAM EKONOMI

    5/29

    dalam moralitas terkandung suatu elemenelemen normati% yang tidak dapat dielakkan9dihindari

    ine1itable normati1eelements. "engan demikian, moral berhubungan dengan pembi#araan

    tidak hanya apa yang dikerjakan, tapi juga apa masyarakat seharusnya dikerjakan dan diper#aya.

    6lemen$elemen normati% ini, atau ;keharusan oughtness;, kon%lik dengan aspek$aspek

    perubahan etika bisnis. *ilai$nilai 1alues adalah standar kultural dari perilaku yang diputuskan

    sebagai petunjuk bagi pelaku bisnis dalam men#apai dan mengejar tujuan. "engan demikian,

    pelaku bisnis menggunakan nilai$nilai dalam pembuatan keputusan se#ara etik apakah mereka

    menyadarinya atau tidak. Semakin lama, manajer bisnis ditantang meningkatkan sensiti1itas

    mereka terhadap permasalahan etika. 0ereka menekankan pada e1aluasi se#ara kritis prioritas

    nilai$nilai mereka untuk melihat bagaimana ini pantas dengan realitas dan harapan organisasi dan

    masyarakat.

    Etika Ekonomi& 'uatu Keran"ka %lobal

    0asalah etika dalam ekonomi dapat diklasi%ikasikan ke dalam lima kategori yaitu< Suap

    Bribery, Paksaan oer#ion, Penipuan "e#eption, Pen#urian The%t,

    "iskriminasi tidak jelas 5n%air dis#riminationlihat *o%ielman, =, yang masingmasing dapat

    dijelaskan sebagai berikut. 'uap (Briber!), adalah tindakan berupa mena'arkan, memberi, menerima, atau

    meminta sesuatu yang berharga dengan tujuan mempengaruhi tindakan seorang pejabat dalam

    melaksanakan ke'ajiban publik. Suap dimaksudkan untuk memanipulasi seseorang dengan

    membeli pengaruh. ?Pembelian? itu dapat dilakukan baik dengan membayarkan sejumlah uang

    atau barang, maupun pembayaran kembali? setelah transaksi terlaksana. Suap kadangkala tidak

    mudah dikenali. Pemberian cash atau penggunaan callgirls dapat dengan mudah dimasukkan

    sebagai #ara suap, tetapi pemberian hadiah gi%t tidak selalu dapat disebut sebagai suap,

    tergantung dari maksud dan respons yang diharapkan oleh pemberi hadiah.

    *+ Paksaan (,oer$ion)- adalah tekanan, batasan, dorongan dengan paksa atau dengan

    menggunakan jabatan atau an#aman. #oercion dapat berupa an#aman untuk mempersulit

    kenaikan jabatan, peme#atan, atau penolakan industri terhadap seorang indi1idu.

  • 7/23/2019 ETIKA DALAM EKONOMI

    6/29

    .+Penipuan (De$eption)- adalah tindakan memperdaya, menyesatkan yang

    disengaja dengan mengu#apkan atau melakukan kebohongan.

    /+Pen$urian (The0t)- adalah merupakan tindakan mengambil sesuatu yang bukan

    hak kita atau mengambil property milik orang lain tanpa persetujuan pemiliknya.

    Properti tersebut dapat berupa property %isik atau konseptual.

    1+Diskriminasi tidak #elas (Un0air dis$rimination)- adalah perlakuan tidak adil

    atau penolakan terhadap orang$orang tertentu yang disebabkan oleh ras, jenis kelamin,

    ke'arganegaraan, atau agama. Suatu kegagalan untuk memperlakukan

    semua orang dengan setara tanpa adanya perbedaan yang beralasan antara mereka yang ?disukai?

    dan tidak.

    'istem Ekonomi Pan$asila ('EP)

    3agasan ekonom Pro%. 0ubyarto 530 sekitar tahun >@A$an.

    Sebutan S6P sudah dilontarkan sebelumnya oleh Pro%. 6mil Salim 5I sekitar tahun >@--

    P68B&*"I*3&* S6P

    SILA

    Emil Salim Mubyarto SumitroDjojohadikusumo

    I MengenalEtika &MoralAgama

    Rodaperekonomiandigerakkan

    Berupayasenantiasa dekatdengan Tuhandengan ibadah

  • 7/23/2019 ETIKA DALAM EKONOMI

    7/29

    rangsanganekonomi,

    sosial, &moral

    II Titik beratpadanuansamanusiawidalammenggalang hub.Ekonomidlmperkemb.masyarakat

    Adakehendakkuat darimasyarakatuntukmewujudkanpemerataan sosialegalitarian!

    Berupayamengurangi &memberantaskemiskinan dlmpenataan ekonomimasyarakat

    III Membukakesempatan ekonomise"ara adilbagi semua

    #asionalismemenjiwaisetiapkebijakanekonomi

    $ola kebijakanekonomi & "arapenyelenggaraannya tdk menimbulkankekuatan ygmenggangupersatuan bangsa

    I% Bermuarapadapelaksanaan

    operasimerupakansokoguruperekonomi

    Rakyat berperan &berpartisipasi akti'dalam usahapembangunan

  • 7/23/2019 ETIKA DALAM EKONOMI

    8/29

    demokrasiekonomi &

    politik

    an &bentuk

    konkretusahabersama

    % Memberiwarnaegalitarian& social

    equitydlmprosespembangunan

    Imbanganyg tegasantaraperen"anaa

    n di tingkatnasional &desentralisasi

    $ola pembagianhasil produksi lebihmerata antargolongan, daerah,

    kota(desa.

  • 7/23/2019 ETIKA DALAM EKONOMI

    9/29

    Pentin"n!a Etika dalam Dunia Ekonomi

    Perubahan perdagangan dunia menuntut segera dibenahinya etika bisnis agar tatanan

    ekonomi dunia semakin membaik. Langkah apa yang harus ditempuh=.

    "idalam ekonomi tidak jarang berlaku konsep tujuan menghalalkan segala #ara.

    Bahkan tindakan yang berbau kriminal pun ditempuh demi pen#apaian suatu tujuan.

    Kalau sudah demikian, pengusaha yang menjadi pengerak motor perekonomian akan berubah

    menjadi binatang ekonomi. Terjadinya perbuatan ter#ela dalam dunia ekonomi tampaknya tidak

    menampakan ke#enderungan tetapi sebaliknya, makin hari

    semakin meningkat. Tindakan mark up, ingkar janji, tidak mengindahkan kepentingan

    masyarakat, tidak memperhatikan sumber daya alam maupun tindakan kolusi dan suap

    merupakan segelintir #ontoh pengabaian para pengusaha terhadap etika ekonomi. Sebagai bagian

    dari masyarakat, tentu ekonomi tunduk pada norma$norma yang ada pada masyarakat. Tata

    hubungan ekonomi dan masyarakat yang tidak bisa dipisahkan itu memba'a serta etika$etika

    tertentu dalam kegiatan bisnisnya, baik etika itu antara sesama pelaku ekonomi maupun etika

    ekonomi terhadap masyarakat dalam hubungan langsung maupun tidak langsung. "engan

    memetakan pola hubungan dalam bisnis seperti itu dapat dilihat bah'a prinsip$prinsip etika

    bisnis ter'ujud dalam satu pola hubungan yang bersi%at interakti%. Hubungan ini tidak hanya

    dalam satu negara, tetapi meliputi berbagai negara yang terintegrasi dalam hubungan

    perdagangan dunia yang nuansanya kini telah berubah. Perubahan nuansa perkembangan dunia

    itu menuntut segera dibenahinya etika ekonomi . Pasalnya, kondisi hukum yang melingkupi

    dunia usaha terlalu jauh tertinggal dari pertumbuhan serta perkembangan dibidang ekonomi.

    /alinan hubungan usaha dengan pihak$pihak lain yang terkait begitu kompleks. &kibatnya, ketika

    dunia usaha melaju pesat, ada pihak$pihak yang tertinggal dan dirugikan, karena peranti hukum

    dan aturan main dunia usaha belum mendapatkan perhatian yang seimbang. Salah satu #ontoh

    yang selanjutnya menjadi masalah bagi pemerintah dan dunia usaha adalah masih adanya

    pelanggaran terhadap upah buruh. Hal lni menyebabkan beberapa produk nasional terkena

    batasan di pasar internasional. ontoh lain adalah produk$produk hasil hutan yang mendapat

  • 7/23/2019 ETIKA DALAM EKONOMI

    10/29

    protes keras karena pengusaha Indonesia dinilai tidak memperhatikan kelangsungan sumber alam

    yang sangat berharga.

    Perilaku etik penting diperlukan untuk men#apai sukses jangka panjang dalam

    sebuah ekonomi. Pentingnya etika bisnis tersebut berlaku untuk kedua perspekti%, baik lingkup

    makro maupun mikro, yang akan dijelaskan sebagai berikut Prinsip konsekuensi

    Prin#iple o% onseCuentialist adalah konsep etika yang ber%okus pada konsekuensi

    pengambilan keputusan. &rtinya keputusan dinilai etik atau tidak berdasarkan konsekuensi

    dampak keputusan tersebut 2 Prinsip tidak konsekuensi Prin#iple

    o% *on#onseCuentialist adalah terdiri dari ran"kaian peraturan yang digunakan

    sebagai petunjuk9panduan pengambilan keputusan etik dan berdasarkan alasan bukan akibat,

    antara lain< a Prinsip Hak- yaitu menjamin hak asasi manusia yang

    berhubungan dengan ke'ajiban untuk tidak saling melanggar hak orang lain b

    Prinsip Keadilan- !aitu keadilan yang biasanya terkait dengan isu hak, kejujuran,

    dan kesamaan.

    Prinsip keadilan dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu< > Keadilan distributi3e- yaitu

    keadilan yang si%atnya menyeimbangkan alokasi benefit danbeban antar anggota kelompok

  • 7/23/2019 ETIKA DALAM EKONOMI

    12/29

    sesuai dengan kontribusi tenaga dan pikirannyaterhadap bene%it.$enefit terdiri dari pendapatan,

    pekerjaan, kesejahteraan,pendidikan dan 'aktu luang. Beban terdiri dari tugas kerja, pajak dan

    ke'ajiban so#ial 2 Keadilan retributi3e- yaitu keadilan yang terkait dengan retribution

    gantirugi dan hukuman atas kesalahan tindakan. Seseorang bertanggungja'ab ataskonsekuensi

    negati% atas tindakan yang dilakukan ke#uali tindakan tersebut dilakukan atas paksaan pihak lain

    dan D Keadilan kompensatoris- yaitu keadilan yang terkait dengan kompensasi bagi pihak

    yang dirugikan. Kompensasi yangditerima dapat berupa perlakuan medis, pelayanan dan barang

    penebus kerugian.

    0asalah terjadi apabila kompensasi tidak dapat menebus kerugian, misalnya

    kehilangan nya'a manusia. &pabila moral merupakan suatu pendorong orang untuk melakukan

    kebaikan, maka etika bertindak sebagai rambu$rambu sign yang merupakan kesepakatan se#ara

    rela dari semua anggota suatu kelompok. "unia bisnis yang bermoral akan mampu

    mengembangkan etika patokan9rambu$rambu yang menjamin kegiatan bisnis yang seimbang,

    selaras, dan serasi. 6tika sebagai rambu$rambu dalam suatu kelompok masyarakat akan dapat

    membimbing dan mengingatkan anggotanya kepada suatu tindakan yang terpuji good #ondu#t

    yang harus selalu dipatuhi dan dilaksanakan. 6tika di dalam ekonomi sudah tentu harus

    disepakati oleh orang$orang yang berada dalam kelompok bisnis serta kelompok yang terkait

    lainnya.

    dalam hal ini, untuk me'ujudkan etika dalam berekonomi perlu pembi#araan yang transparan

    antara semua pihak, baik pengusaha, pemerintah, masyarakat maupun bangsa lain agar jangan

    hanya satu pihak saja yang menjalankan etika sementara pihak lain berpijak kepada apa yang

    mereka inginkan. &rtinya kalau ada pihak terkait

    yang tidak mengetahui dan menyetujui adanya moral dan etika, jelas apa yang disepakati oleh

    kalangan bisnis tadi tidak akan pernah bisa di'ujudkan. /adi, jelas

    untuk menghasilkan suatu etika didalam berbisnis yang menjamin adanya kepedulian antara satu

    pihak dan pihak lain tidak perlu pembi#araan yang bersi%at global yang mengarah kepada suatu

    aturan yang tidak merugikan siapapun dalam perekonomian.

  • 7/23/2019 ETIKA DALAM EKONOMI

    13/29

    "alam men#iptakan etika ekonomi, "alimunthe 2! menganjurkan untuk memperhatikan

    beberapa hal sebagai berikut. 6tika adalah suatu #abang dari %iloso%i yang berkaitan dengan ;kebaikan rightness; atau

    moralitas kesusilaan dari perilaku manusia. "alam pengertian ini etika diartikan sebagai

    aturan$aturan yang tidak dapat dilanggar dari perilaku yang diterima masyarakat sebagai ;baik

    good; atau buruk bad;. Sedangkan Penentuan baik dan buruk adalah suatu masalah selalu

    berubah.

    2. 6tika ekonomi adalah standar$standar nilai yang menjadi pedoman atau a#uan manajer dan

    segenap karya'an dalam pengambilan keputusan dan mengoperasikan ekonomi yang etik.

    D. Paradigma etika dan ekonomi adalah dunia yang berbeda sudah saatnya dirubah menjadi

    paradigma etika terkait dengan ekonomi atau mensinergikan antara etika dengan laba. /ustru di

    era kompetisi yang ketat ini, reputasi perusahaan yang baik yang dilandasi oleh etika ekonomi

    merupakan sebuah competitive advantageyang sulit ditiru. Gleh karena itu, perilaku etik penting

    diperlukan untuk men#apai sukses jangka panjang dalam sebuah bisnis.

    DA>TA6 PU'TAKA

    Bas'ir, 8e1risond. 2-. 6tika 6konomi. "alam Kompas Senin, Penerbit PT 3ramedia, /akarta.

    Bu#hholt, 8.& and S. B. 8osenthal. >@@A. Business 6thi#s. 5pper Saddle 8i1er,

    *./.< Prenti#e Hall.

    "alimunthe, 8ita ). 2!. 6tika 6konomi. "alam (ebsite 3oogle< 6tika 6konomi

    danPengembangan Iptek.

    "e3eorge, 8. 2+. Business 6thi#s. 5pper Saddle 8i1er, *./.< Prenti#e$Hall, + th ed.

    6#hols, /ohn 0 and Shadily, Hasan. >@@2. Kamus Inggris Indonesia. Penerbit PT

    3ramedia, /akarta.

  • 7/23/2019 ETIKA DALAM EKONOMI

    18/29

    Masalah Pokok Dalam Etika Bisnis Ekonomi IndonesiaMASALAH POKOK DALAM ETIKA BISNIS

    Andaikan anda adalah seorang direktur teknik yang harus menerakan teknologi !aru" Anda

    tahu teknologi ini dierlukan daat meningkatkan e#isiensi industri$ namun ada saat yang

    sama %uga mem!uat !anyak ega&ai yang setia akan kehilangan eker%aan$ karena teknologi

    ini hanya memerlukan sedikit tenaga ker%a sa%a" Bagaimana sika anda' Dilema moral ini

    menun%ukkan !ah&a masalah etika %uga meliuti kehiduan !isnis" Perusahaan dituntut

    untuk menetakan atokan etika yang daat disera oleh masyarakat dalam engam!ilan

    keutusannya" Sedangkan di ihak lain$ !anyak masyarakat mengangga etika itu hanya demi

    keentingan erusahaan sendiri" Tantangan yang dihadai serta kesadaran akan

    keter!atasan erusahaan dalam memerkirakan dan mengendalikan setia keutusannya

    mem!uat erusahaan semakin sadar tentang tantangan etika yang harus dihadai"

    INOVASI, PERUBAHAN DAN LAPANGAN KERJA

    Asek !isnis yang aling menim!ulkan ertanyaan menyangkut etika adalah ino(asi dan

    eru!ahan" Sering ter%adi tekanan untuk !eru!ah mem!uat erusahaan atau masyarakat

    tidak memunyai ilihan lain" Perusahaan harus menanam modal ada mesin dan a!rik !aru

    yang !iasanya menim!ulkan masalah karena ketidak)o)okan antara keahlian tenaga ker%a

    yang dimiliki dan yang di!utuhkan oleh teknologi !aru" Sedangkan erusahaan yang men)o!a

    menolak eru!ahan teknologi !iasanya menghadai an)aman yang )uku !esar sehingga

    memerkuat alasan erlunya melakukan eru!ahan" Keuntungan ekonomis dari ino(asi dan

    eru!ahan !iasanya digunakan se!agai em!enaran yang utama"

    http://oscar-fotography.blogspot.com/2011/11/masalah-pokok-dalam-etika-bisnis.htmlhttp://oscar-fotography.blogspot.com/2011/11/masalah-pokok-dalam-etika-bisnis.html
  • 7/23/2019 ETIKA DALAM EKONOMI

    19/29

    Sayangnya !iaya sosial dari eru!ahan %arang di!ayar oleh ara romotor ino(asi" Biaya

    terse!ut !erua hilangnya eker%aan$ eru!ahan dalam masyarakat$ erekonomian$ dan

    lingkungan" Biaya*!iaya ini tak mudah diukur" Tantangan sosial yang aling mendasar !erasal

    dari masyarakat yang !erdiri di luar roses" Damak teknologi !aru !ukan mustahil tak

    daat dirediksi" Ke&asadaan dan keter!ukaan yang !erkesinam!ungan meruakan

    tindakan yang enting dalam usaha erusahaan memenuhi ke&a%i!annya"Damak ino(asi dan eru!ahan terhada tenaga ker%a menim!ulkan !anyak masalah

    di!anding asek em!angunan lainnya" Banyak ega&ai mengangga ino(asi menge)ilkan

    kemamuan mereka" Hal ini mengu!ah kondisi eker%aan serta sangat mengurangi keuasan

    ker%a" Perusahaan memunyai tanggung %a&a! yang le!ih !esar untuk menyediakan laangan

    ker%a dan men)itakan tenaga ker%a yang mamu !eker%a dalam masa eru!ahan" Termasuk

    di dalamnya adalah mendukung$ melatih$ dan mengadakan sum!er daya untuk men%amin

    orang*orang yang !elum !eker%a memiliki keahlian dan daat !ersaing untuk menghadai

    dan memer)eat eru!ahan"

    PASAR DAN PEMASARAN

    Monooli adalah )ontoh yang aling ekstrem dari distorsi dalam asar" Ada !anyak alasan

    untuk melakukan konsentrasi industri$ misal$ meningkatkan kemamuan !erkometisi$

    memudahkan ermodalan$ hingga sem!oyan +yang terkuat adalah yang menang,"

    Penyalahgunaan kekuatan asar melalui monooli meruakan erhatian klasik terhada

    !agaimana asar dan emasaran dilaksanakan" Ke)enderungan untuk !erkonsentrasi dan

    kekuatan nyata dari erusahaan raksasa harus dilihat se)ara hati*hati"

    Banyak kritik dia%ukan ada asek emasaran$ misal$ enyalahgunaan kekuatan em!eli$

    romosi !arang yang !er!ahaya$ menyatakan nilai yang masih diragukan$ atau

    enyalahgunaan sesi#ik lain$ seerti iklan yang !erdamak !uruk !agi anak*anak"

    Dierlukan kelomok enekan untuk mengkritik tingkah laku erusahaan" Negara un daat

    menentukan ersyaratan dan standar"

    PENGURUS DAN GAJI DIREKSI

    -nsur keengurusan adalah !agian enting dari agenda ke!i%aksanaan erusahaan karena

    meruakan ke&a%i!an yang nyata dalam !ertanggung%a&a! terhada !arang dan dana orang

    lain" Perusahaan &a%i! melaksanakan engurusan mana%emen dengan tekun atas semua harta

    yang diertanggung%a&a!kan ada em!eri tugas" Tugas terutama !erada ada undak

    direksi yang diharakan !ertindak loyal$ daat dier)aya$ serta ahli dalam men%alankan

    tugasnya" Mereka tidak !oleh menyalahgunakan osisinya" Mereka !ertanggung %a&a! ada

    erusahaan %uga undang*undang" Dalam hal ini auditing memegang eranan enting dalam

    memertahankan sta!ilitas antara ke!utuhan mana%er untuk men%alankan tugasnya dan hak

    emegang saham untuk mengetahui aa yang sedang diker%akan ara mana%er" Perde!atan

    mengenai ga%i direksi ter%adi karena adanya ketidakadilan dalam roses enentuannya$

    ruang gerak yang dimungkinkan !agi direksi$ kurang %elasnya hu!ungan antara kiner%a

    organisasi dan engga%ian$ aket*aket tam!ahan tersem!unyi dan kelemahan dalam

    enga&asan" Tamaknya ga%i ara direksi meningkat$ sementara tingkat ertum!uhan

  • 7/23/2019 ETIKA DALAM EKONOMI

    20/29

    endaatan rata*rata )enderung menurun$ dan nilai saham !er#luktuasi" Hal ini menim!ulkan

    kritik dan kesadaran untuk menyoroti kenaikan ga%i ara eksekuti# senior" In#ormasi dan

    em!atasan eksternal meruakan unsur enting dalam uaya menyelesaikan enyalahgunaan

    yang ter%adi"

    TANTANGAN MULTINASIONAL

    Sering ter%adi$ erusahaan internasional mengam!il tindakan yang tak daat diterimase)ara lokal" Banyak ertanyaan mendasar !agi erusahaan multinasional$ seerti

    kemungkinan masuknya nilai moral !udaya ke !udaya masyarakat lain$ atau kemungkinan

    erusahaan mengkesloitasi lu!ang*lu!ang erundang*undangan dalam se!uah negara demi

    keentingan mereka" Dalam rakteknya$ erusahaan internasional memengaruhi

    erkem!angan ekonomi sosial masyarakat suatu negara" Mereka daat mensukseskan

    asirasi negara atau %ustru malah mem!uat #rustasi dengan mengham!at tu%uan nasional"

    Hal ini meningkatkan ke&a%i!an !agi erorangan mauun industri untuk melaksanakan aturan

    kode etik se)ara internal mauun eksternal"

    Akhir-akhir ini makin banyak dibicarakan perlunya pengaturan tentang perilaku bisnisterutama menjelang mekanisme pasar bebas. Dalam mekanisme pasar bebas diberikebebasan luas kepada pelaku bisnis untuk melakukan kegiatan dan mengembangkandiri dalam pembangunan ekonomi. Disini pula pelaku bisnis dibiarkan bersaing untukberkembang mengikuti mekanisme pasar. Dalam persaingan antar perusahaan

    terutama perusahaan besar dalam memperoleh keuntungan sering kali terjadipelanggaran etika berbisnis, bahkan melanggar peraturan yang berlaku.

    Dalam etika bisnis, terdapat tiga jenis masalah yang dapat dihadapi antara lain :1. Sistematik

    Masalah-masalah sistematik dalam etika bisnis pertanyaan-pertanyaan etis yangmuncul mengenai sistem ekonomi, politik, hukum dan sistem sosial lainnya dimanabisnis beroperasi.

    2. orporasi!ermasalahan korporasi dalam perusahaan bisnis adalah pertanyaan-pertanyaan yangdalam perusahaan-perusahaan tertentu. !ermasalahan ini mencakup pertanyaantentang moralitas akti"itas, kebijakan, praktek dan struktur organisasional perusahaanindi"idual sebagai keseluruhan.

    #. $ndi"idu!ermasalahan indi"idual dalam etika bisnis adalah pertanyaan yang muncul seputarindi"idu tertentu dalam perusahaan. masalah ini termasuk pertanyaan tentang moralitaskeputusan, tindakan dan karakter indi"idual.

    %ontoh kasus etika bisnis :

  • 7/23/2019 ETIKA DALAM EKONOMI

    21/29

    1.!&'MASA(A) asus $ndomie yang mendapat larangan untuk beredar di *ai+ankarena disebut mengandung bahan penga+et yang berbahaya bagi manusia dan ditarikdari peredaran. at yang terkandung dalam $ndomie adalah methylparahydroybenoate dan benoic acid /asam benoat0. edua at tersebut biasanyahanya boleh digunakan untuk membuat kosmetik, dan pada umat /3414210 pihak

    *ai+an telah memutuskan untuk menarik semua jenis produk $ndomie dari peredaran.Di )ongkong, dua supermarket terkenal juga untuk sementara +aktu tidak memasarkanproduk dari $ndomie. asus $ndomie kini mendapat perhatian Anggota D!' dan omisi$5 akan segera memanggil epala 6!7M ustantinah. 8ita akan mengundang 6!7Muntuk menjelaskan masalah terkait produk $ndomie itu, secepatnya kalau bisa hariamis ini,8 kata etua omisi $5 D!', 'ibka *jiptaning, di 9edung D!', Senayan,akarta, Selasa /12414210. omisi $5 D!' akan meminta keterangan tentang kasus$ndomie ini bisa terjadai, apalagi pihak negara luar yang mengetahui terlebih dahuluakan adanya at berbahaya yang terkandung di dalam produk $ndomie. A Dessy'atnaningtyas, seorang praktisi kosmetik menjelaskan, dua at yang terkandung didalam $ndomie yaitu methyl parahydroybenoate dan benoic acid /asam benoat0

    adalah bahan penga+et yang membuat produk tidak cepat membusuk dan tahan lama.at berbahaya ini umumnya dikenal dengan nama nipagin. Dalam pemakaian untukproduk kosmetik sendiri pemakaian nipagin ini dibatasi maksimal ,1;. etua 6!7Mustantinah juga membenarkan tentang adanya at berbahaya bagi manusia dalamkasus $ndomie ini. ustantinah menjelaskan bah+a benar $ndomie mengandungnipagin, yang juga berada di dalam kecap dalam kemasam mie instan tersebut. tetapikadar kimia yang ada dalam $ndomie masih dalam batas +ajar dan aman untukdikonsumsi, lanjut ustantinah. *etapi bila kadar nipagin melebihi batas ketetapanaman untuk di konsumsi yaitu 2 mg per kilogram untuk mie instan dan 1. mgnipagin per kilogram dalam makanan lain kecuali daging, ikan dan unggas, akanberbahaya bagi tubuh yang bisa mengakibatkan muntah-muntah dan sangat berisiko

    terkena penyakit kanker. Menurut ustantinah, $ndonesia yang merupakan anggota%ode Alimentarius %ommision, produk $ndomie sudah mengacu kepada persyaratan$nternasional tentang regulasi mutu, gii dan kemanan produk pangan. Sedangkan*ai+an bukan merupakan anggota %odec. !roduk $ndomie yang dipasarkan di *ai+anseharusnya untuk dikonsumsi di $ndonesia. Dan karena standar di antara kedua negaraberbeda maka timbulah kasus $ndomie ini.

    2. !ada tahun 1

  • 7/23/2019 ETIKA DALAM EKONOMI

    22/29

    #. Sebuah perusahaan pengembang di (ampung membuat kesepakatan dengansebuah perusahaan kontraktor untuk membangun sebuah pabrik. Sesuai denganperjanjian yang telah disepakati pihak pengembang memberikan spesi=ikasi bangunankepada pihak perusahaan kontraktor tersebut. Dalam pelaksanaannya, perusahaankontraktor menyesuaikan spesi=ikasi bangunan pabrik yang telah dijanjikan. Sehingga

    bangunan kontraktor telah mematuhi prinsip kejujuran karena telah memenuhispesi=ikasi bangunan yang telah mereka musya+arahkan bersama pihak pengembang.

    pelan""aran etika bisnis !an" ter#adi pada era "lobalisasi

    Tu"as so0tskill pelan""aran etika bisnis !an" ter#adi pada era "lobalisasi

    Etika Bisnis

    6tika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan

    salah.studi ini berkonsentrasi pada standart moral sebagaimana telah diterapkan dalam

    kebijakan,institusi, dan perilaku bisnis.etika bisnis juga merupakan standart %ormal yang

    diterapkan kedalam system dan organisasi yang digunakan masyarakat modern untuk

    memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa dan diterapkan kepada orang$orang yang

    ada dalam organisasi.

    "lobalisasi

    3lobalisasi adalah nama dari re1olusi dunia yang hampir menyentuh seluruh sendi

    kehidupan manusia, bahkan menyentuh relung hati yang paling dalam. "ari sisi ekonomi,

    globalisasi ditandai dengan adanya kapatilisme pasar bebas. :0ahkluk : inilah yang menjadi

    tulang punggung globalisasi. Prinsipnya, semakin kita membiarkan kekuatan pasar berkuasa dan

  • 7/23/2019 ETIKA DALAM EKONOMI

    23/29

    semakin kita membuka perekonomian bagi perdagangan bebas dan kom$petisi, perekonomian

    anda akan semakin e%isien dan berkembang pesat.

    pelanggaran etika bisnis di era globalisasi ini merupakan hal yang 'ajar dan biasa saja.

    Besarnya perusahaan dan pangsa pasar, tidak menutup kemungkinan terjadinya pelanggaran$

    pelanggaran etika berbisnis sekalipun telah dia'sai dengan ketatnya per$aturan. Banyak

    pelanggaran etika bisnis yang dilakukan oleh para pembisnis yang tidak bertanggung ja'ab. Hal

    ini membuktikan terjadinya persaingan bisnis yang tidak sehat dengan tujuan untuk menguasai

    pangsa pasar dan men#ari keuntungan yang sebesar$besarnya demi kemajuan perusahaan tanpa

    memperdulikan etika berbisnis. 0enghalalkan segala #ara adalah salah satu #ara untuk

    menguasai pangsa pasar dan men#ari keuntungan yang besar. "engan demikian, untuk

    me'ujudkan bisnis yang menguntungkan dan sehat, maka etika dan norma bisnis harus

    dijalankan tanpa harus menghalalkan segla #ara bahkan mengorbanak la'an bisnis.

    Dalam men$iptakan etika bisnis- ada beberapa hal !an" perlu diperhatikan+ antara lain

    adalah &

    >. Pengendalian diri

    2. Pengembangan tanggung ja'ab so#ial so#ial responsibility

    D. 0empertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang$ambing oleh pesatnya

    perkembangan in%omasi dan teknologi

    !. 0en#iptakan persaingan yang sehat

    +. 0ampu menyatakan yang benar itu benar

    -. 0enerapkan konsep :pembangunan berkelanjutan;

    . 0enghindari si%at +K kolusi, kongkalikong, katabele#e, koneksi, komisi

    A. 0enumbuh kembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati

    @. Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama

    >. menumbuhkan sikap saling per#aya antara pengusaha > dan golongan pengusaha lainnya

  • 7/23/2019 ETIKA DALAM EKONOMI

    24/29

    >>.perlu adanya sebagian etika bisnis yang di Jtuangkan dalam suatu hukum positi% yang berupa

    peraturan perundang$undagan

    ,ontoh Pelan""aran Etika Bisnis

    2+ Pelan""aran etika bisnis terhadap prinsip ke#u#uran

    Sebuah perusahaan pengembang di /ombang membuat kesepakatan dengan sebuah

    perusahaan kontraktor untuk membangun sebuah perumahan. Sesuai dengan kesepakatan pihak

    pengembang memberikan spesi%ikasi bangunan kepada kontraktor. *amun dalam

    pelaksanaannya, perusahaan kontraktor melakukan penurunan kualitas spesi%ikasi bangunan

    tanpa sepengetahuan perusahaan pengembang. Selang beberapa bulan kondisi bangunan sudah

    mengalami kerusakan serius. "alam kasus ini pihak perusahaan kontraktor dapat dikatakan telah

    melanggar prinsip kejujuran karena tidak memenuhi spesi%ikasi bangunan yang telah disepakati

    bersama dengan perusahaan pengembang.

    *+ Pelan""aran etika bisnis terhadap hukum

    Sebuah perusahaan di /akarta yaitu PT.&B karena kondisi perusahaan yang pailit

    akhirnya memutuskan untuk melakukan PHK kepada karya'annya. *amun dalam melakukan

    PHK itu, perusahaan sama sekali tidak memberikan pesongan sebagaimana yang diatur dalam

    55 *o. >D92D

    tentang Ketenagakerjaan. "alam kasus ini perusahaan 7 dapat dikatakan melanggar

    prinsip kepatuhan terhadap hukum.

    .+ Pelan""aran etika bisnis terhadap prinsip empati

    Seorang nasabah, sebut saja 0a'ar dari perusahaan pembiayaan terlambat membayar

    angsuran motor sesuai tanggal jatuh tempo karena anaknya sakit parah. 0a'ar sudah

    memberitahukan kepada pihak perusahaan tentang keterlambatannya membayar angsuran,

    namun tidak mendapatkan respon dari perusahaan. Beberapa minggu setelah jatuh tempo pihak

    perusahaan langsung mendatangi 0a'ar untuk menagih angsuran dan mengan#am akan

    mengambil motor yang masih diangsur itu. Pihak perusahaan menagih dengan #ara yang tidak

    sopan dan melakukan tekanan psikologis kepada nasabah. "alam kasus ini kita dapat

    mengakategorikan pihak perusahaan telah melakukan pelanggaran prinsip empati pada nasabah

  • 7/23/2019 ETIKA DALAM EKONOMI

    25/29

    karena sebenarnya pihak perusahaan dapat memberikan peringatan kepada nasabah itu dengan

    #ara yang bijak dan tepat.

    /+ Pelan""aran etika bisnis terhadap transparansi

    Sebuah Fayasan &B menyelenggarakan pendidikan setingkat S0P. Pada tahun ajaran

    baru sekolah mengenakan biaya sebesar 8p +.,$ kepada setiap sis'a baru. Pungutan

    sekolah ini sama sekali tidak diin%ormasikan kepada mereka saat akan menda%tar, sehingga

    setelah diterima mau tidak mau mereka harus membayar. "isamping itu tidak ada in%ormasi

    maupun penjelasan resmi tentang penggunaan uang itu kepada 'ali murid. Setelah didesak oleh

    banyak pihak, Fayasan baru memberikan in%ormasi bah'a uang itu dipergunakan untuk

    pembelian seragam guru. "alam kasus ini, pihak Fayasan dan sekolah dapat dikategorikan

    melanggar prinsip transparansi.

    Ada . #enis masalah !an" dihadapi dalam etika bisnis !aitu &

    2+'istematik

    0asalah$masalah sistematik dalam etika bisnis biasanya pertanyaan$pertanyaan yang

    mun#ul mengenai sistem ekonomi, politik, hukum, dan sistem sosial lainnya dimana bisnis

    beroperasi.

    *+Korporasi

    Permasalahan korporasi dalam perusahaan bisnis adalah pertanyaan$pertanyaan yang

    dalam perusahaan$perusahaan tertentu. permasalahan ini men#angkup pertanyaan tentang

    moralitas, akti1itas, praktik, dan struktur organisasional perusahaan indi1idu sebagai

    keseluruhan.

    .+Indi3idu

    Permasalahan indi1idu dalam etika bisnis adalah pertanyaan yang mun#ul seputar

    indi1idu tertentu dalam perusahaan. masalah ini termasuk pertanyaan tentang moralitas

    keputusan, tindakan, dan karakteristik indi1idu.

    Pelan""aran !an" Ter#adi Dalam Dunia Bisnis

  • 7/23/2019 ETIKA DALAM EKONOMI

    26/29

    Suatu kenyataan skarang ini yang kita hadapi dalam masyarakat adalah tentang prilaku

    menyimpang dari ajaran agama, moral, dan merosotnya etika bisnis. Tumbuh gejala kurangnya

    rasa solidaritas, tanggungja'ab sosial, tingkat kejujuran, saling #uriga, dan sulit per#aya kepada

    seorang pengusaha jika berhubungan untuk pertama kali. Keper#ayaan baru terbentuk jika sudah

    terjadi transaksi beberapa kali. *amun ada saja yang men#ari peluang untuk menipu, setelah

    terjadi hubungan dagang yang mulus dan lan#ar beberapa kali, dan pembayaran lan#ar kalau

    sudah saling per#aya. Tapi akhirnya yang astu menipu yang lainnya, meman%aatkan keper#ayaan

    yang baru terbentuk.

    3ejala persaingan yang tidak sehat, menggunakan #ek mundur dan #ek kosong, utang

    menunggak tidak dibayar, penyogokan, saling mematikan di antara pesaing dengan #ara

    membuat isu negati% terhadap la'an, dan komersialisasi birokrasi tampaknya merupakan hal

    biasa. Hal yang kurang etis sering pula dilakukan dalam hal memotong relasi saingan. &pabila

    seseorang mempunyai langganan setia, kemudian oleh la'annya disaingi dengan mena'arkan

    barang dengan harga yang lebih murah, malah kadang$kadang harga rugi. Ini akan berakibat

    mematikan saingan dan merugikan diri sendiri dan sama sekali tidak etis.

    Berbisnis Den"an Etika Bisnis

    Pelaksanaan etika bisnis di masyarakat sangat didambakan oleh semua orang. *amun banyak

    pula orang yang tidak ingin melaksanakan etika ini se#ara murni. 0ereka masih berusaha

    melanggar perjanjian, manipulasi dalam segala tindakan. 0eraka kurang memahami etika bisnis,

    atau mungkin saja mereka paham, tetapi memang tidak mau melaksnakan. 6tika bisnis sangat

    dibutuhkan dalam dunia bisnis, karena hal ini akan mendukung terjadinya persaingan se#ara

    sehat di antara para pengusaha. Begitu pen$tingnya etika bisnis maka ada tiga sasaran dan ruang

    lingkup pokok etika bisnis, yaitu sebagai berikut Prinsip otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan

    bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.

    2

    Prinsip kejujuran. Terdapat tiga lingkup kegiatan bisnis yang bisa ditunjukkan se#ara jelasbah'a bisnis tidak akan bisa bertahan lama dan berhasil kalau tidak didasarkan atas kejujuran.

    Pertama, jujur dalam pemenuhan syarat$syarat perjanjian dan kontrak. Kedua, kejujuran dalampena'aran barang atau jasa dengan mutu dan harga yang sebanding. Ketiga, jujur dalam

    hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan.

    D Prinsip keadilan menuntut agar setiap orang diperlakukan se#ara sama sesuai dengan aturanyang adil dan sesuai kriteria yang rasional obyekti%, serta dapat dipertanggung ja'abkan.

    ! Prinsip saling menguntungkan mutual bene%it prin#iple menuntut agar bisnis dijalankan

    sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak.

    + Prinsip integritas moral terutama dihayati sebagai tuntutan internal dalam diri pelaku bisnis atauperusahaan, agar perlu menjalankan bisnis dengan tetap menjaga nama baik pimpinan9orang2nya

    maupun perusahaannya.

    6tika pada Grganisasi Perusahaan

    "apatkan pengertian moral seperti tanggung ja'ab, perbuatan yang salah dan ke'ajiban

    diterapkan terhadap kelompok seperti perusahaan, ataukah pada orang indi1idu sebagai

    perilaku moral yang nyata= &da dua pandangan yang mun#ul atas masalah ini .

    6kstrem pertama, adalah pandangan yang berpendapat bah'a, karena aturan yang mengikat,

    organisasi memperbolehkan kita untuk mengatakan bah'a perusahaan bertindak seperti indi1idu

    dan memiliki tujuan yang disengaja atas apa yang mereka lakukan, kita dapat mengatakanmereka bertanggung ja'ab se#ara moral untuk tindakan mereka dan bah'a tindakan mereka

    adalah bermoral atau tidak bermoral dalam pengertian yang sama yang dilakukan manusia.

    6kstrem kedua, adalah pandangan %ilsu% yang berpendirian bah'a tidak masuk akal berpikir

    bah'a organisasi bisnis se#ara moral bertanggung ja'ab karena ia gagal mengikuti standar

    moral atau mengatakan bah'a organisasi memiliki ke'ajiban moral. Grganisasi bisnis sama

    seperti mesin yang anggotanya harus se#ara membabi buta mentaati peraturan %ormal yang tidak

  • 7/23/2019 ETIKA DALAM EKONOMI

    29/29

    ada kaitannya dengan moralitas. &kibatnya, lebih tidak masuk akal untuk menganggap organisasi

    bertanggung ja'ab se#ara moral karena ia gagal mengikuti standar moral daripada mengkritik

    organisasi seperti mesin yang gagal bertindak se#ara moral.

    Bab I4 Kesimpulan "an Saran

    !.> Kesimpulan

    "alam berbisnis setiap perusahaan mempunyai target yang harus terpenuhi dan mempunyai

    tujuan untuk memperluas target pasarnya tidak hanya dalam tara% nasional tetapi internasional.*amun dalam perjalanannya banyak hal yang harus diperhatikan salah satunya adalah etika

    dalam berbisnis. Pada produk Indomie ini bukan hanya keuntungan yang maksimal dan

    memperluas target pasar tetapi kepuasan konsumen dan transparasi bahan baku yang digunakan

    juga harus diperhatikan sehingga dapat membentuk perusahaan yang kokoh dan memiliki dayasaing yang tinggi dan patut diperhitungkan.

    Sumber 8e%erensi

    http29>9A9tugas$etika$bisnis$makalah$pelanggaran$etika$

    bisnis9

    http9>>9etika$bisnis.html

    httpD9>9#ontoh$kasus$pelanggaran$etika$bisnis>+.html

    http://reza-ajie.mhs.narotama.ac.id/2012/10/08/tugas-etika-bisnis-makalah-pelanggaran-etika-bisnis/http://reza-ajie.mhs.narotama.ac.id/2012/10/08/tugas-etika-bisnis-makalah-pelanggaran-etika-bisnis/http://n2cs.wordpress.com/2012/11/03/etika-bisnis/http://n2cs.wordpress.com/2012/11/03/etika-bisnis/http://handy10208564.blogspot.com/2012/12/etika-bisnis-dan-korupsi.htmlhttp://okaardhi.wordpress.com/category/etika-bisnis/http://okaardhi.wordpress.com/category/etika-bisnis/http://citraanggreini.blogspot.com/2011/11/etika-bisnis.htmlhttp://reza-ajie.mhs.narotama.ac.id/2012/10/08/tugas-etika-bisnis-makalah-pelanggaran-etika-bisnis/http://reza-ajie.mhs.narotama.ac.id/2012/10/08/tugas-etika-bisnis-makalah-pelanggaran-etika-bisnis/http://n2cs.wordpress.com/2012/11/03/etika-bisnis/http://handy10208564.blogspot.com/2012/12/etika-bisnis-dan-korupsi.htmlhttp://okaardhi.wordpress.com/category/etika-bisnis/http://citraanggreini.blogspot.com/2011/11/etika-bisnis.html