etika moral akhlak

14
Materi Kuliah Al-Qur'an, Fushshilat: 46 "Whosoever does righteous good deed, it is for (the benefit of) his own self; and whosoever does evil, it is against his own self. And Y ou r Lord is not at all unjust to (His) servants." Irfan Nurudin Archives !! (#) o $ %ese&ber  (') isiisi *A+ A - o ebruari (/) A0hla0, 1ti0a, 2oral erbedaan 10ono&i a3italis, -sla& dan +osialis Ahla0, 1ti0a %an 2oral $ !!4 (5) o $  6ove&ber  (5) Agar -badah %iteri&a +erbaserbi -badah

Upload: sydqy-pemburu-mavhia

Post on 13-Apr-2018

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Etika Moral Akhlak

7/23/2019 Etika Moral Akhlak

http://slidepdf.com/reader/full/etika-moral-akhlak 1/14

Materi Kuliah 

Al-Qur'an, Fushshilat: 46

"Whosoever does righteous good deed, it is for (the benefit of) his own self; and whosoever

does evil, it is against his own self. And Your Lord is not at all unjust to (His) servants."

Irfan Nurudin

Archives

• ▼ !! (#)

o $ %ese&ber  (')

isiisi *A+ A -

o ▼ ebruari (/)

A0hla0, 1ti0a, 2oral

erbedaan 10ono&i a3italis, -sla& dan +osialis

Ahla0, 1ti0a %an 2oral

• $ !!4 (5)

o $  6ove&ber  (5)

Agar -badah %iteri&a

+erbaserbi -badah

Page 2: Etika Moral Akhlak

7/23/2019 Etika Moral Akhlak

http://slidepdf.com/reader/full/etika-moral-akhlak 2/14

%efinisi -badah

7u0ti Adan8a Allah

+erbaserbi A9idah

e&bagian A9idah

%efinisi A9idah

Credits

+0in %esign 78:

Sabtu, 4 Februari !""#

A$hla$, %ti$a, M&ral

(injauan %efinitive dan ara0teristi0 %ala& Ajaran -sla&)

'. endahuluan

+ejarah Aga&a &enunju00an bahwa 0ebehagiaan 8ang ingin di<a3ai dengan &enjalan0an

s8ariah aga&a itu han8a da3at terla0sana dengan adan8a a0hla0 8ang bai0. e3er<a8aan

8ang han8a berbentu0 3engetahuan tentang 0eesaan uhan, ibadah 8ang dila0u0an han8a

sebagai for&alitas bela0a, &ua&alah 8ang han8a &eru3a0an 3eraturan 8ang tertuang dala&

0itab saja, se&ua itu bu0anlah &eru3a0an ja&inan untu0 ter<a3ain8a 0ebahagiaan tersebut.

i&buln8a 0esadaran a0hla0 dan 3endirian &anusia terhada368a adalah 3ang0alan 8ang&enetu0an <ora0 hidu3 &anusia. A0hla0, atau &oral, atau susila adalah 3ola tinda0an 8ang

didasar0an atas nilai &utla0 0ebai0an. Hidu3 susila dan tia3tia3 3erbuatan susila adalah

 jawaban 8ang te3at terhada3 0esadaran a0hla0, sebali0n8a hidu3 8ang tida0 bersusila dan

tia3tia3 3elanggaran 0esusilaan adalah &enentang 0esadaran itu.

esadaran a0hla0 adalah 0esadaran &anusia tentang dirin8a sendiri, di&ana &anusia &elihat

atau &erasa0an diri sendiri sebagai berhada3an dengan bai0 dan buru0. %isitulah

&e&beda0an halal dan hara&, ha0 dan bathil, boleh dan tida0 boleh dila0u0an, &es0i3un dia

 bisa &ela0u0an. -tulah hal 8ang 0husus &anusiawi. %ala& dunia hewan tida0 ada hal 8ang

 bai0 dan buru0 atau 3atut tida0 3atut, 0arena han8a &anusialah 8ang &engerti dirin8a sendiri,

han8a &anusialah 8ang sebagai subje0 &enginsafi bahwa dia berhada3an 3ada 3erbuatann8a

Page 3: Etika Moral Akhlak

7/23/2019 Etika Moral Akhlak

http://slidepdf.com/reader/full/etika-moral-akhlak 3/14

itu, sebelu&, sela&a dan sesudah 3e0erjaan itu dila0u0an. +ehingga sebagai subje0 8ang

&engala&i 3erbuatann8a dia bisa di&intai 3ertanggungjawaban atas 3erbuatann8a itu.='>

. e(bahasan

%ala& berbagai literature tentang il&u a0hla0 isla&i, diju&3ai uraian tentang a0hla0 8angse<ara garis besar da3at dibagi dua bagia, 8aitu; a0hla0 8ang bai0 (a0hla0 al0ari&ah), dan

a0hla0 8ang buru0 (a0hla0 &ad?&u&ah). 7erbuat adil, jujur, sabar, 3e&aaf, der&awan dan

a&anah &isaln8a ter&asu0 dala& a0hla0 8ang bai0. +edang0an berbuat 8ang dhali&,

 berdusta, 3e&arah, 3endenda&, 0i0ir dan <urang ter&asu0 dala& a0hla0 8ang buru0.

+e<ara teoritis &a<a&&a<a& a0hla0 tersebut berindu0 3ada tiga 3erbuatan 8ang uta&a,

8aitu hi0&ah (bija0sana), s8aja@ah (3erwira0satria) dan iffah (&enjaga diri dari 3erbuatan

dosa dan &a0siat).

Hu0u&hu0u& a0hla0 ialah ho0u&hu0u& 8ang bersang0ut 3aut dengan 3erbai0an jiwa

(&oral); &enerang0an sifatsifat 8ang ter3uji atau 0euta&aan0euta&aan 8ang harusdijadi0an 3erhiasan atau 3erisai diri seseorang se3erti jujur, adil, ter3er<a8a, dan sifatsifat

8ang ter<ela 8ang harus dijauhi oleh seseorang se3erti bohong, d?ali&, 0hianat. +ifatsifat

tersebut diterang0an dala& AlBur@an dan As+unnah dan se<ara husus di3elajari dala&

-l&u A0hla0 (eti0a) dan -l&u asawuf.)!*

a+ A$hla$ 

Ada dua 3ende0atan 8ang da3at diguna0an untu0 &endefinisi0an a0hla0, 8aitu 3ende0atan

linguisti< (0ebahasaan), dan 3ende0atan ter&inologi0 (3eristilahan).

%ari sudut 0ebahasaan, a0hla0 berasal dari bahasa arab, 8aitu isi& &ashdar (bentu0 

infinitive) dari 0ata ala0hla9a, 8u0hli9u, i0hla9an, sesuai ti&bangan (wa?an) tsulasi &ajid

af@ala, 8uf@ilu if@alan 8ang berarti alsaji8ah (3erangai), atthobi@ah (0ela0uan, tabiat, wata0 

dasar), aladat (0ebiasaan, 0ela?i&an), al&aru@ah (3eradaban 8ang bai0) dan aldin (aga&a).

 6a&un a0ar 0ata a0hla0 dari a0hla9a sebagai &ana tersebut diatas ta&3a0n8a 0urang 3as,

sebab isi& &asdar dari 0ata a0hla9a bu0an a0hla0, teta3i i0hla0. 7er0enaan dengan ini, &a0a

ti&bul 3enda3at 8ang &engata0an bahwa se<ara linguisti<, a0hla0 &eru3a0an isi& ja&id atau

isi& ghair &usta9, 8aitu isi& 8ang tida0 &e&ili0i a0ar 0ata, &elain0an 0ata tersebut &e&ang

sudah de&i0ian adan8a.

*ntu0 &enjelas0an 3engertian a0hla0 dari segi istilah, 0ita da3at &eruju0 0e3ada berbagai

 3enda3at 3ara 3a0ar di bidang ini. -bn 2is0awaih (w. #' H'!/! 2) 8ang selanjutn8a

di0enal sebagai 3a0ar bidang a0hla0 ter0e&u0a dan terdahulu &isaln8a se<ara sing0at

&engata0an bahwa a0hla0 adalah sifat 8ang tertana& dala& jiwa 8ang &endorongn8a untu0 

&ela0u0an 3erbuatan tan3a &e&erlu0an 3e&i0iran dan 3erti&bangan.

+e&entara itu, -&a& AlCha?ali ('!'D'''' 2) 8ang selanjutn8a di0enal sebagai hujjatul

-sla& (3e&bela -sla&), 0arena 0e3iawaiann8a dala& &e&bela -sla& dari berbagai 3aha&

8ang diangga3 &en8esat0an, dengan aga0 lebih luas dari -bn 2is0awaih, &engata0an a0hla0 

adalah sifat 8ang tertana& dala& jiwa 8ang &eni&bul0an &a<a&&a<a& 3erbuatan dengan

ga&bling dan &udah, tan3a &e&erlu0an 3e&i0iran dan 3erti&bangan.

Page 4: Etika Moral Akhlak

7/23/2019 Etika Moral Akhlak

http://slidepdf.com/reader/full/etika-moral-akhlak 4/14

%efinisidefinisi a0hla0 tersebut se<ara subtansial ta&3a0 saling &eleng0a3i, dan darin8a 0ita

da3at &elihat li&a <irri 8ang terda3at dala& 3erbuatan a0hla0, 8aitu; 3erta&a, 3erbuatan

a0hla0 adalah 3erbuatan 8ang telah tertana& 0uat dala& jiwa seseorang, sehingga telah

&enjadi 0e3ribadiaann8a. edua, 3erbuatan a0hla0 adalah 3erbuatan 8ang dila0u0an dengan

&udah dan tan3a 3e&i0iran. -ni tida0 berarti bahwa saat &ela0u0an sesuatu 3erbuatan, 8ang

 bersang0utan dala& 0eadaan tida0 sadar, hilang ingatan, tidur atau gila. etiga, bahwa 3erbuatan a0hla0 adalah 3erbuatan 8ang ti&bul dari dala& diri orang 8ang &engerja0ann8a,

tan3a ada 3a0saan atau te0anan dari luar. erbuatan a0hla0 adalah 3erbuatan 8ang dila0u0an

atas dasar 0e&auan, 3ilihan dan 0e3utusan 8ang bersang0utan. ee&3at, bahwa 3erbuatan

a0hla0 adalah 3erbuatan 8ang dila0u0an dengan sesungguhn8a, bu0an &ain&ain atau 0arena

 bersandiwara. eli&a, sejalan dengan <irri 8ang 0ee&3at 3erbuatan a0hla0 (0hususn8a

a0hla0 8ang bai0) adalah 3erbuatan 8ang dila0u0an 0arena i0hlas se&ata&ata 0arena Allah,

 bu0an 0arena ingin di3uji orang atau 0arena ingin &enda3at0an suatu 3ujian.=/>

b+ %ti$a

%ari segi eti&ologi (il&u asal usul 0ata), eti0a berasal dari bahasa Yunani, ethos 8ang berartiwata0 0esusilaan atau adat. %ala& 0a&us u&u& bahasa -ndonesia, eti0a diarti0an il&u

 3engetahuan tentang a?a?a?a? a0hla0 (&oral). %ari 3engertian 0ebahsaan ini terlihat bahwa

eti0a berhubungan dengan u3a8a &enentu0an ting0ah la0u &anusia.

Ada3un arti eti0a dari segi istilah, telah di0e&u0a0an 3ara ahli dengan ung0a3an 8ang

 berbedabeda sesuai dengan sudut 3andangn8a. 2enurut ah&ad a&in &engarti0an eti0a

adalah il&u 8ang &enjelas0an arti bai0 dan buru0, &enerang0an a3a 8ang seharusn8a

dila0u0an oleh &anusia, &en8ata0an tujuan 8ang harus dituju oleh &anusia di dala&

 3erbuatan &ere0a dan &enunju00an jalan untu0 &ela0u0an a3a 8ang seharusn8a di3erbuat.

7eri0utn8a, dala& en<8<lo3edia 7ritani<a, eti0a din8ata0an sebagai filsafat &oral, 8aitu studi

8ang site&ati0 &engenai sifat dasar dari 0onse30onse3 nilai bai0, buru0, harus, benar, salah,

dan sebagain8a.

%ari definisi eti0a tersebut diatas, da3at segera di0etahui bahwa eti0a berhubungan dengan

e&3at hal sebagai beri0ut. erta&a, dilihat dari segi obje0 3e&bahasann8a, eti0a beru3a8a

&e&bahas 3erbuatan 8ang dila0u0an oleh &anusia. edua dilihat dari segi su&bern8a, eti0a

 bersu&ber 3ada a0al 3i0iran atau filsafat. +ebagai hasil 3e&i0iran, &a0a eti0a tida0 bersifat

&utla0, absolute dan tida0 3ula universal. -a terbatas, da3at berubah, &e&ili0i 0e0urangan,

0elebihan dan sebagain8a. +elain itu, eti0a juga &e&anfaat0an berbagai il&u 8ang

&e&ebahas 3erila0u &anusia se3erti il&u antro3ologi, 3si0ologi, sosiologi, il&u 3oliti0, il&ue0ono&i dan sebagain8a. etiga, dilihat dari segi fungsin8a, eti0a berfungsi sebagai 3enilai,

 3enentu dan 3eneta3 terhada3 sesuatu 3erbuatan 8ang dila0u0an oleh &anusia, 8aitu a3a0ah

 3erbuatan tersebut a0an dinilai bai0, buru0, &ulia, terhor&at, hina dan sebagain8a. %engan

de&i0ian eti0a lebih ber3eran sebagai 0onse3tor terhada3 seju&lah 3erila0u 8ang

dila0sana0an oleh &anusia. 1ti0a lebih &enga<u 0e3ada 3eng0ajian siste& nilainilai 8ang

ada. ee&3at, dilihat dari segi sifatn8a, eti0a bersifat relative 8a0ni da3at berubahubah

sesuai dengan tuntutan ?a&an.

%engan <irri<irin8a 8ang de&i0ian itu, &a0a eti0a lebih &eru3a0an il&u 3engetahuan 8ang

 berhubungan dengan u3a8a &enentu0an 3erbuatan 8ang dila0u0an &anusia untu0 di0atan

 bai0 atau buru0. 7erbagai 3e&i0iran 8ang di0e&u0a0an 3ara filosof barat &engenai 3erbuatan bai0 atau buru0 da3at di0elo&3o00an 0e3ada 3e&i0iran eti0a, 0arena berasal dari

Page 5: Etika Moral Akhlak

7/23/2019 Etika Moral Akhlak

http://slidepdf.com/reader/full/etika-moral-akhlak 5/14

hasil berfi0ir. %engan de&i0ian eti0a sifatn8a hu&anistis dan antro3osentris 8a0ni bersifat

 3ada 3e&i0iran &anusia dan diarah0an 3ada &anusia. %engan 0ata lain eti0a adalah aturan

atau 3ola ting0ah la0u 8ang dihasul0an oleh a0al &anusia.

c+ M&ral

Ada3un arti &oral dari segi bahasa berasal dari bahasa latin, &ores 8aitu ja&a0 dari 0ata &os

8ang berarti ada3t 0ebiasaan. %i dala& 0a&us u&u& bahasa -ndonesia di0atan bahwa &oral

adalah 3ennetuan bai0 buru0 terhada3 3erbuatan dan 0ela0uan.

+elanjutn8a &oral dala& arti istilah adalah suatu istilah 8ang diguna0an untu0 &enentu0an

 batasbatas dari sifat, 3erangai, 0ehenda0, 3enda3at atau 3erbuatan 8ang se<ara la8a0 da3at

di0ata0an benar, salah, bai0 atau buru0.

7erdasar0an 0uti3an tersebut diatas, da3at di3aha&i bahwa &oral adalah istilah 8ang

diguna0an untu0 &e&beri0an batasan terhada3 a0tifitas &anusia dengan nilai (0etentuan)

 bai0 atau buru0, benar atau salah.

Ei0a 3engertian eti0a dan &oral tersebut dihubung0an satu dengan lainn8a, 0ita da3at

&engeta0an bahwa antara eti0a dan &oral &e&i0i obje0 8ang sa&a, 8aitu sa&asa&a

&e&bahas tentang 3erbuatan &anusia selanjutn8a ditentu0an 3osisin8a a3a0ah bai0 atau

 buru0.

 6a&un de&i0ian dala& bebera3a hal antara eti0a dan &oral &e&ili0i 3erbedaan. erta&a,

0alau dala& 3e&bi<araan eti0a, untu0 &enentu0an nilai 3erbuatan &anusia bai0 atau buru0 

&engguna0an tola0 u0ur a0al 3i0iran atau rasio, sedang0an &oral tola0 u0urn8a 8ang

diguna0an adalah nor&anor&a 8ang tu&buh dan ber0e&bang dan berlangsung di&as8ara0at. %engan de&i0ian eti0a lebih bersifat 3e&i0iran filosofis dan berada dala&

0onse30onse3, sedang0an eti0a berada dala& dataran realitas dan &un<ul dala& ting0ah

la0u 8ang ber0e&bang di &as8ara0at.

%engan de&i0ian tola0 u0ur 8ang diguna0an dala& &oral untu0 &engu0ur ting0ah la0u

&anusia adalah adat istiadat, 0ebiasaan dan lainn8a 8ang berla0u di &as8ara0at.

1ti0a dan &oral sa&a artin8a teta3i  dala& 3e&a0aian seharihari ada sedi0it 3erbedaan.

2oral atau &oralitas di3a0ai untu0 3erbuatan 8ang sedang dinilai, sedang0an eti0a di3a0ai

untu0 3eng0ajian s8ste& nilai 8ang ada.

esadaran &oral serta 3ula hubungann8a dengan hati nurani 8ang dala& bahasa asing disebut

<ons<ien<e, <ons<ientia, gewissen, geweten, dan bahasa arab disebut dengan 9alb, fu@ad.

%ala& 0esadaran &oral &en<a0u3 tiga hal. erta&a, 3erasaan wajib atau 0eharusan untu0 

&ela0u0an tinda0an 8ang ber&oral. edua, 0esadaran &oral da3at juga berwujud rasional

dan obje0tif, 8aitu suatu 3erbuatan 8ang se<ara u&u&0 da3at diteri&a oleh &as8ara0at,

sebagai hal 8ang obje0tif dan da3at diberla0u0an se<ara universal, artin8a da3at disetujui

 berla0u 3ada setia3 wa0tu dan te&3at bagi setia3 orang 8ang berada dala& situasi 8ang

sejenis. etiga, 0esadaran &oral da3at 3ula &un<ul dala& bentu0 0ebebasan.

7erdasar0an 3ada uraian diatas, da3at sa&3ai 3ada suatu 0esi&3ulan, bahwa &oral lebih

&enga<u 0e3ada suatu nilai atau s8ste& hidu3 8ang dila0sana0an atau diberla0u0an oleh&as8ara0at. 6ilai atau site& hidu3 tersebut di8a0ini oleh &as8ara0at sebagai 8ang a0an

Page 6: Etika Moral Akhlak

7/23/2019 Etika Moral Akhlak

http://slidepdf.com/reader/full/etika-moral-akhlak 6/14

&e&beri0an hara3an &un<uln8a 0ebahagiaan dan 0etentra&an. 6ilainilai tersebut ada 8ang

 ber0aitan dengan 3erasaan wajib, rasional, berla0u u&u& dan 0ebebasan. Ei0a nilainilai

tersebut telah &endarah daging dala& diri seseorang, &a0a a0an &e&bentu0 0esadaran

&oraln8a sendiri. Frang 8ang de&i0ian a0an dengan &udah da3at &ela0u0an suatu

 3erbuatan tan3a harus ada dorongan atau 3a0saan dari luar.

d+ Kara$teristi$ dala( aaran Isla(

+e<ara sederhana a0hla0 -sla&i da3at diarti0an sebagai a0hla0 8ang berdasar0an ajaran -sla&

atau a0hla0 8ang bersifat -sla&i. ata -sla& 8ang berada di bela0ang 0ata a0hla0 dala& hal

&ene&3ati 3osisi sebagai sifat.

%engan de&i0ian a0hla0 -sla&i adalah 3erbuatan 8ang dila0u0an dengan &udah, disengaja,

&endarahdaging dan sebenarn8a 8ang didasar0an 3ada ajaran -sla&. %ilihat dari segi

sifatn8a 8ang universal, &a0a a0hla0 -sla&i juga bersifat universal. 6a&un dala& rang0a

&enjabar0an a0hla0 isla&i 8ang universal ini di3erlu0an bantuan 3e&i0iran a0al &anusia

dan 0ese&3atan so<ial 8ang ter0andung dala& ajaran eti0a dan &oral.

%engan 0ata lain a0hla0 -sla&i adalah a0hla0 8ang disa&3ing &enga0ui adan8a nilainilai

universal sebagai dasar bentu0 a0hla0, juga &enga0ui nilainilai bersifat lo<al dan te&3oral

sebagai 3enjabaran atas nilainilai 8ang universal itu. 6a&un de&i0ian, 3erlu di3ertegas

disini, bahwa a0hla0 dala& ajaran aga&a tida0 da3at disa&a0an dengan eti0a atau &oral,

walau3un eti0a dan &oral itu di3erlu0an dala& rang0a &enjabar0an a0hla0 8ang berdasar0an

aga&a (a0hla0 -sla&i). Hal 8ang de&i0ian disebab0an 0arena eti0a terbatas 3ada so3an

santun antara sesa&e &anusia saja, serta han8a ber0aitan dengan ting0ah la0u lahiriah. Eadi

0eti0a eti0a diguna0an untu0 &enjabar0an a0hla0 -sla&i, itu tida0 berarti a0hla0 -sla&i da3at

dijabar0an se3enuhn8a oleh eti0a atau &oral.

Guang ling0u3 a0hla0 -sla&i adalah sa&a dengan ruang ling0u3 ajaran -sla& itu sendiri,

0hususn8a 8ang ber0aitan dengan 3ola hubungan. A0hla0 diniah (aga&a-sla&) &en<a0u3

 berbagai as3e0, di&ulai dari a0hla0 terhada3 Allah, hingga 0e3ada sesa&e &a0hlu0 

(&anusia, binatang, tu&buhtu&buhan, dan bendabenda 8ang ta0 bern8awa).

/. enutu

A0hirn8a dilihat dari fungsi dan 3eranann8a, da3at di0ata0an bahwa eti0a, &oral, susila dan

a0hla0 sa&a, 8aitu &enentu0an ho0u& atau nilai dari suatu 3erbuatan 8ang dila0u0an

&anusia untu0 ditentu0an bai0buru0n8a. ese&ua istilah tersebut sa&asa&a &enghenda0iter<i3tan8a 0eadaan &as8ara0at 8ang bai0, teratur, a&an, da&ai, dan tentra& sehingga

sejahtera batiniah dan lahiri8ah.

erbedaaan antara eti0a, &oral, dan susila dengan a0hla0 adalah terleta0 3ada su&ber 8ang

dijadi0an 3ato0an untu0 &enentu0an bai0 dan buru0. Ei0a dala& eti0a 3enilaian bai0 buru0 

 berdasar0an 3enda3at a0al 3i0iran, dan 3ada &oral dan susila berdasar0an 0ebiasaan 8ang

 berla0u u&u& di &as8ara0at, &a0a 3ada a0hla0 u0uran 8ang diguna0an untu0 &enentu0an

 bai0 buru0 itu adalah al9ur@an dan alhadis.

erbedaan lain antara eti0a, &oral dan susila terlihat 3ula 3ada sifat dan 0awasan

 3e&bahasann8a. Ei0a eti0a lebih ban8a0 bersifat teoritis, &a0a 3ada &oral dan susila lebih ban8a0 bersifat 3ra0tis. 1ti0a &e&andang ting0ah la0u &anusia se<ara u&u&, sedang0an

Page 7: Etika Moral Akhlak

7/23/2019 Etika Moral Akhlak

http://slidepdf.com/reader/full/etika-moral-akhlak 7/14

&oral dan susila bersifat lo<al dan individual. 1ti0a &enjelas0an u0uran bai0buru0,

sedang0an &oral dan susila &en8ata0an u0uran tersebut dala& bentu0 3erbuatan.

 6a&un de&i0ian eti0a, &oral, susila dan a0hla0 teta3 saling berhubungan dan &e&butuh0an.

*raian tersebut di atas &enunju00an dengan jelas bahwa eti0a, &oral dan susila berasala dari

 3rodu0 rasio dan buda8a &as8ara0at 8ang se<ara sele0tif dia0ui sebagai 8ang ber&anfaat dan bai0 bagi 0elangsungan hidu3 &anusia. +e&entara a0hla0 berasal dari wah8u, 8a0ni

0etentuan 8ang berdasar0an 3etunju0 AlBur@an dan Hadis. %engan 0ata lain ji0a eti0a, &oral

dan susila berasal dari &anusia sedang0an a0hla0 berasal dari uhan.

.aftar usta$a

A<h&ad, 2udlor. t. Etika dalam Islam. Al-0hlas. +uraba8a.

AlEa?airi, +8e0h Abu 7a0ar. !!/. Mengenal Etika dan Akhlak Islam. Lentera. Ea0arta.

7a0r8, Fe&ar. '4'. Akhlak Muslim. Aang0asa. 7andung.

Hali&, Gidwan. '45. Hukum Adat dalam Tanya Jawab. Chalia -ndonesia. Ea0arta.

-l8as, Yunahar. '.  Kuliah Akhlak. Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam.

Yog8a0arta.

usu&a&ihardja, +u3an d00. '54. Studia Islamica. t Ciri 2u0ti asa0a. Ea0arta.

2as8hur, ahar. '4. Meninjau bebagai Ajaan! "udi#eketi$Etika dengan Ajaan Islam.

ala& 2ulia. Ea0arta.

2ustofa, Ah&ad. '. Ilmu "udaya %asa . IJ usta0a +etia. 7andung.

 6ata, Abuddin. !!/. Akhlak Tasawu& . Gaja Crafindo ersada. Ea0arta

Gifa@i, 2oha&&ad. '45. '(( Hadits "ekal %akwah dan Pembina Pibadi Muslim.

Wi<a0sana. +e&arang.

+ala&, Kar0asji Abdul. '#.  Penganta Ilmu )i*h +shul )i*h. Le&baga +tudi ilsafat

-sla&. Yog8a0arta.

%i3os0an oleh &ateri 0uliah di '4./5 

$&(entar:

8anuar  &engata0an...

 jadi, eti0a,&oral dan a0hla0 saling berhubungan dan a3a0ah nilai dari 0e/ to3i0

tersebut sa&a

Page 8: Etika Moral Akhlak

7/23/2019 Etika Moral Akhlak

http://slidepdf.com/reader/full/etika-moral-akhlak 8/14

# Agustus !'! !#.DD

os0an o&entar  

osting Lebih 7aru osting La&a 7eranda 

Langgan: os0an o&entar (Ato&) 

be /&ur self0

F3ti&is dala& hidu3MMM

• 7eranda

• Ajang IurhatN

• Hasil enelitian si0ologi

• -ndonesia0uN.

• +3eed O 1nglish Ilub

%1IKA, M23A 5 AKAK 7/ Carina d$$ 

'D 6ov !!5 o&entar 

 b8 tafan8 in A- - 

engertian

1ti0a adalah sebuah tatanan 3erila0u berdasar0an suatu siste& tata nilai suatu &as8ara0at

tertentu.

2oral adalah se<ara eti&ologis berarti adat 0ebiasaan,susila.Eadi &oral adalah 3erila0u 8ang

sesuai dengan u0uranu0uran tinda0an 8ang oleh u&u& di teri&a,&eli3uti 0esatuan

sosialling0ungan tertentu.

+edang0an a0hla0 adalah il&u 8ang &enentu0an batas antara bai0 dan buru0 tentang

 3er0ataan3erbuatan &anusia lahir dan batin.

ara0teristi0 eti0a isla&:

Search... Cari

Page 9: Etika Moral Akhlak

7/23/2019 Etika Moral Akhlak

http://slidepdf.com/reader/full/etika-moral-akhlak 9/14

'. 1ti0a isla& &engajar0an dan &enuntun &anusia 3ada ting0ah la0u 8ang bai0 dan

&enjauh0an diri dari ting0ah la0u 8ang buru0.

. 1ti0a isla& &eneta30an bahwa 8ang &enjadi su&ber &oral,u0uran bai0n8a 3erbuatan

didasar0an 3ada ajaran isla&.

/. 1ti0a isla& bersifat universal dan 0o&3erhensif 

#. 1ti0a isla& &engatur dan &engarahl0an fitrah &anusia 0e jenjang a0hla0 8ang luhur

dan &elurus0an 3erbuatan &anusia.

Hubungan tasawuf dengan a0hla0 

asawuf adalah 3roses 3ende0atan diri 3ada tuhan dengan <ara &ensu<i0an hati sesu<i

su<in8a.A0hla0 adalah il&u 8ang &enentu0an batas antara bai0 dan buru0.Eadi

0aitanhubungan tasawuf dengan a0hla0 8aitu bahwa orang 8ang su<i hatin8a a0an ter<er&indala& air &u0a dan 3erila0un8a 8ang bai0.

1GA6YAA6N.

'. a3a 8ang di&a0sud dengan 0ara0teristi0 eti0a isla& 8ang bversifat universal dan

0o&3erhensif ( se3ti )

. Iontoh 8ang &enentu0an batas bai0 atau buru0 ( <inta

/. A3a hubungann8a antara &oral,eti0a,a0hla0 ( nini0 )

#. Iontoh &en<intai allah &elebihi sia3a3un ( ibu sari )

D. Iontoh tasawuf ( e<in )

. 7agai&ana <ara 0ita &eng0onsistensi0an a0hla0 8ang bai0 ( %ila )

5. 7agai&ana <ara &engatasi 0oru3si (wah8u)

EAWA7A6N.

'. 1ti0a isla& bersifat universal dan 0o&3errhensif 0arena da3at diteri&a dan dijadi0an

 3edo&an oleh seluruh u&at &anusia di segala wa0tu dan te&3at.

. Yang ter&asu0 dala& a0hl0a bai0 : +egala ting0ah la0u, tabiat, wata0, dan 3erangai

8ang sifatn8a benar, a&anah, sabar, 3e&aaf, rendah hati,dll sifat 8ang bai0.Yang

ter&asu0 dala& a0hla0 8ang buru0 : segala ting0ah la0u tabiat, wata0 dan 3erangai

8ang sifatn8a buru0, so&bong,denda&, deng0i,dll sifat 8ang buru0.

/. alau eti0a berhubungan dengan bai0 buru0n8a dala& &as8ara0at.2oral

 berhubungan dengan benar salah 8ang berada dl& &as8ara0at.+edang0an a0hla0

 berhubungan bai0 buru0 dan salah benar dala& aga&a.

Page 10: Etika Moral Akhlak

7/23/2019 Etika Moral Akhlak

http://slidepdf.com/reader/full/etika-moral-akhlak 10/14

#. %i &ulai dari &en<intai orang tua terlebih dahulu 0arena itu juga &eru3a0an salah

satu wujud 0ita untu0 &en<intai allah.

D. 2ela0sana0an se&ua 0ewajiban, &ela0sana0an sunatsunatn8a, ?i0ir ( &engingat

tuhan )

. %i&ulai dari diri sendiri dan &engetahui &ana 8ang ter&asu0 a0hla0 8ang bai0 dan

8ang buru0.Agar 0ita tida0 salah lang0ah dala& &ela0u0an sesuatu.

5. %engan <ara &e&aha&i siste& &anaje&en 0euangan 8ang ada di negara 0ita.

 Pe,i-us Ha0i0at 2anusia dala& -sla&; 78 ri&a, arin, 6abila P Kahra  e/t +HALA 78

2edina d00 

Li0e

7e the first to li0e this 3ost.

# K&(entar ( +add yours? )

'. danyaN&v 8, !""9 Q '5:D!:#! 

7agai&ana 0orelasi antara si0a3 hidu3 dengan ibadah &ahdoh

. idh- hidayat 2$t 6, !"" Q ':#:!D 

sa8a ingin tahu a3a hubungan tasawuf dengan a0hla0.

dan sa8a juga ingin tahu indi0ator &anusia bera0hla0,

tolong dije0as0an se<ara leng0a3 8a se<e3atn8a 8a.

/. idh- hidayat 

2$t 6, !"" Q ':#D: 

a3aa3a saja su&ber hu0u& isla& dan dijelas0an.

#.  M-i2$t 9, !"" Q '5:D/:D 

+u&ber hu0u& -sla& se<ara garis besarn8a adalah AlBurRan, Hadits dan juga -jtihad.

Lalu hubungan tasawuf dengan a0hla0, setau sa8a, u&u&n8a orang 8ang sufi

u&u&n8a a0an selalu &ensu<i0an dirin8a dari se&ua 3erbuatan ter<ela dan haltersebut dila0u0an dengan salah satun8a tentu dengan &enunju00an a0hla0 atau

Page 11: Etika Moral Akhlak

7/23/2019 Etika Moral Akhlak

http://slidepdf.com/reader/full/etika-moral-akhlak 11/14

 3erila0u terbai0 0e3ada Allah dan juga sesa&an8aN

+e&angatMM

D. dian madiana2$t ", !""# Q ':!5:/ 

a3a 3erbedaan &asing dari eti0a,&oral dan a0hla0 8ang lebih luas n8a.

.  Kucing Angg-a2$t !, !""# Q ':D!:4 

&au ngo&ong a3 8a bingung sa8a

5. anshai akba 2$t , !""# Q !4:'!:/! 

su0a, ban8a0 hal 8ang harus di3aha&i dala& 0ehidu3an ini sebagai seorang &usli&.

4.  0asyid Indawan.es #, !""# Q '!:!':!# 

 jadi ..bagai&ana hubungan il&u a0hla0 dengan il&u tasawuf, il&u tauhid, il&u jiwa,

il&u 3endidi0an , dan il&u filsafat

.  1aha na,y n2$t 6, !"" Q '':D/:# 

a3a &a0sudn8a Seti0a isla& bersifat universal dan 0o&3erhensifR

tolong di jelas0an lebih detail, 0arna ini buat bahan 3resentasi sa8a .tri&a 0asih

1in;;al$an 7alasan

Ala&at surel anda tida0 a0an dita&3il0an. Ge9uired fields are &ar0ed T

 6a&a T

1&ail T

Page 12: Etika Moral Akhlak

7/23/2019 Etika Moral Akhlak

http://slidepdf.com/reader/full/etika-moral-akhlak 12/14

+itus web

o&entar 

You &a8 use these H2L tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""><acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <pre> <del

datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>

7eritahu sa8a &engenai 0o&entar0o&entar selanjutn8a &elalui surel.

7eritahu sa8a tulisantulisan baru &elalui surel.

Walau3un dis0usi di 0elas telah bera0hir, bu0an berarti 0ita tida0 lagi bisa

&endis0usi0ann8a.

7uat &ahasiswa 8ang &alu bertan8a atau &alu &e&beri 0o&entar di 0elas, inilah

0ese&3atan anda untu0 bisa &enunju00an sisi 0ritis anda atas resu&e te&en; dan buat

te&en 8ang &enda3at0an 0o&entar dan 3ertan8aan ta&bahan via &edia ini, &a0a inilahsaatn8a anda &ulai ban8a0 belajar lagi...

2e&ang, belajar tida0 a0an 3ernah ada a0hir...

+ela&at 7elajarMMMM

1ulisan 1era$hir

• *+ -nter3ersonal Io&&uni<ation..

•  6ilai A0hir A- ' +eni Gu3a

Komentar tulisan   45 0

1290478692

Page 13: Etika Moral Akhlak

7/23/2019 Etika Moral Akhlak

http://slidepdf.com/reader/full/etika-moral-akhlak 13/14

• +idang +0ris3si !

•  6ilai A0hir i9ih (*3date)

• 2aaf, anda 0urang beruntungNM

K&(entar 1era$hir

?oni ja&il on ugas *+ si0ologi %a0waN

 balara& on erni0ahan 7eda Aga&a; injauaN

nanda on HA-A 2A6*+-A 216*G* -+LA2 N

AH2A% 2A*LA6A A2-L on Hu0u&, HA2 P %e&o0rasi 78 N

&u?a00ir on Hu0u& Bishash

Arsi

7l&; 1e(an

• er8

• A +

• E - A - -+

• 2. %ian +8a3utra

• sinta dori?a

• +utrisno 2usli&in

• Wordress -ndonesia

in$ si$&l&;i

U &asbow 

U e3si0ologi 

U il&u 3si0ologi 

U blog dunia 3si0ologi 

U ?ona 3si0ologi 

U 0uliah 3si0ologi 

U 3si0ologi isla& 

U about 3s8<holog8