etika profesi - the social network

Upload: arif-muhammad-alhana

Post on 21-Feb-2018

287 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Etika Profesi - The Social Network

    1/14

    i

    KUIS BESAR ETIKA PROFESI

    THE SOCIAL NETWORK

    Disusun Oleh :

    Dicky Chandra (321310002)

    Arif Muh. Alhana A. H. (321310007)

    Zefanya Ega D. (321210004)

    Falkultas Sains dan Teknologi

    Program Studi Sistem Informasi

    Universitas Ma Chung

    2015

  • 7/24/2019 Etika Profesi - The Social Network

    2/14

    ii

    Kata Pengantar

    Segala puji bagi Allah SWT yang memudahkan hambanya dalam menyelesaikan

    makalah ini. Walaupun ada beberapa rintangan yang menjadi kendala, namun dengan

    keridhoan-Nya makalah inipun dapat terselesaikan.

    Makalah dengan tema The Social Networkdibuat untuk memenuhi tugas Kuis Besar

    mata kuliah Etika Profesi. Di dalam makalah ini berisi pembahaasn mengenai etka profesi yang

    terjadi di Film The Social Network.

    Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari

    sempurna, maka penulis akan sangat menghargai adanya saran dan kritik yang bersifat

    konstruktif. Semoga makalah ini dapat menjadi salah satu patokan untuk terus mengembangkan

    media pembelajaran mata kuliah Etika Profesi di Universitas Ma Chung.

    .

    Malang, 13 November 2015

    Penyusun

  • 7/24/2019 Etika Profesi - The Social Network

    3/14

    iii

    DAFTAR ISI

    Halaman Judul .... i

    Kata Pengantar .... ii

    Daftar Isi .. iii

    Abstrak .. iv

    BAB I. PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang .... 05

    1.2. Rumusan Masalah .... 06

    1.3. Tujuan Penelitian ...... 06

    1.4. Batasan Penelitian .... 06

    1.5. Manfaat Penelitian .... 06

    1.6. Output Luaran ....... 07

    1.7. Metodologi Penelitian ........... 07

    BAB II. LANDASAN TEORI

    2.1. Hukum Terhadap Pelanggaran .... 08

    BAB III. PEMBAHASAN

    3.1. Sinopsis .... 10

    3.2. Profesi para Tokoh .... 11

    3.3. Pelanggaran etika yang terjadi .. 11

    3.3. Komentar Kelompok ..... 12

    BAB IV. KESIMPULAN..13

    Daftar Pustaka .... 14

  • 7/24/2019 Etika Profesi - The Social Network

    4/14

    iv

    ABSTRAK

    Film The Social Networkadalah film yang mengisahkan mengenai perjalanan seorang

    mahasiswa Harvard University bernama Mark Zuckerberg yang menciptakan sebuah jejaringsocial yang kini sangat terkenal dan akrab di kehidupan masa kini, yaitu Facebook. Tujuan dari

    pembuatan makalah akademis ini adalah menganalisa berbagai etika profesi dan cerita dibalik

    kesuksesaan yang membawa Mark Zuckerberg menjadi orang bersejarah sepanjang masa.

    Makalah ini juga membahas mengenai tanggung jawab dan tingkah laku apa yang sewajarnya

    dilakukan seorang profesionalis maupun pelaku bisnis dalam mengembangkan dan mencapai

    target usaha mereka.

    Pembuatan makalah akademis ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode

    ini merupakan indikator yang paling objektif untuk menganalisis pelanggaran etika profesi yang

    terdapat pada film tersebut.

    Dalam Film The Social Network, terdapat berbagai pelanggaran etika yang terjadi

    diantara mulai dari penyalahgunaan akses, pelanggaran privasi individu, peretasan, perebutan

    hak cipta dan masih banyak lagi tindakan yang melanggar etika profesi yang nantinya akan

    dibahas di bab selanjutnya. Dibalik kisah perjalanan Mark Zuckerberg dan Facebooknya yang

    kini telah mendunia, tersimpan sebuah history masalah, konflik, intrik dan segala sesuatu yang

    menemani menuju kesuksesan tersebut. Menghadapi semua tantangan pelanggaran etika profesi

    perlu diminimalisir dimulai dari diri kita sendiri. Kita harus menghilangkan setitik kecil nila

    agar tidak merusak susu sebelanga, maksudnya mirip dengan quotes popular dari film The

    Social Networkyaitu, You dont get 500 million friends without making a fewenemies.

    Kata-kata Kunci: Etika Profesi, Pelanggaran

  • 7/24/2019 Etika Profesi - The Social Network

    5/14

    5

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1Latar Belakang

    Di era yang serba teknologi sekarang menimbulkan persaingan yang semakin ketat

    bagi para pelaku bisnis tentunya di bidang teknologi informasi sendiri. Inovasi menjadi

    salah satu point utama dan penting dalam membuat sebuah peluang bisnis yang pastinya

    berbeda dari bisnis yang telah ada. Tidak heran jika sebuah ide atau gagasan menjadi

    hal yang penting untuk dijaga karena dapat menjadi tombak keberhasilan di dalamsebuah bisnis. Persoalan ini menyebabkan para pelaku bisnis melakukan segala macam

    cara baik cara yang benar maupun cara yang salah dari sudut pandang etika profesi

    untuk menghasilkan produk yang lebih baik. Menarik minat investor merupakan sebab

    utama terjadinya persaingan yang mendorong persaingan yang ketat antar pelaku bisnis.

    Salah satu contoh sebab dari persaingan tersebut juga tersirat di dalam Film The

    Social Network, yaitu permasalahan pembagian saham Facebook antara Mark

    Zuckerberg dan Eduardo Saverin. Dimana semakin Facebook menjadi terkenal dan

    menarik banyak investor, pembagian saham di dalam perusahaan tersebut semakin

    kacau. Hal teresebut menyebabkan timbulnya perselisihan antara Mark Zuckerberg dan

    Eduardo Saverin. Dapat ditarik kesimpulan bahwa diperlukan sebuah aturan untuk

    mengatur pembagian saham dan hak kepemilikan di dalam sebuah bisnis.

    Etika profesi begitu penting dalam mengatur sebuah proses bisnis yang berjalan di

    sebuah perusahaan. Kode etik profesi adalah sistem norma, nilai dan aturan

    professsional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa

    yang tidak benar dan tidak baik bagi professional. Kode etik menyatakan perbuatan apa

    yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari.

    Dengan adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak professional.

    Penulis melakukan analisis pada film yang berjudul The Social Network. untuk

    mengetahui pelanggaran etika profesi yang dilakukan oleh para tokoh yang ada dalam

    upayanya untuk mengembangkan bisnis perusahaan yang mereka jalani

  • 7/24/2019 Etika Profesi - The Social Network

    6/14

    6

    1.2Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan, maka dapat dibuat rumusan

    masalah sebagai berikut.

    1.

    Apa saja pelanggaran etika profesi yang dilakukan oleh para tokoh di Film

    The Social Network beserta dengan sanksi yang semestinya diterima

    berdasarkan hukum yang berlaku akibat pelanggaran tersebut.

    2. Apa saja profesi keahlian yang terdapat di Film The Social Network ?

    1.3Tujuan Penelitian

    Sesuai dengan rumusan masalah sebelumnya, maka penelitian ini memiliki

    beberapa tujuan sebagai berikut.

    1. Untuk mengetahui pelanggaran etika profesi yang dilakukan oleh para

    tokoh di Film The Social Network.

    2.

    Untuk mengetahui upaya yang dilakukan agar pelanggaran tersebut tidak

    terjadi kembali di masa yang akan datang.

    3. Untuk mengetahui etika profesi yang seharusnya dilakukan setiap seorang

    professional di bidangnya.

    1.4Batasan Penelitian

    Makalah ini hanya sebatas untuk menganalisis pelanggaran etika profesi yang

    terjadi sekaligus memberikan rekomendasi serta saran agar pelanggaran tersebut

    tidak terjadi kembali di masa yang akan datang.

    1.5Manfaat Penelitian

    Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini yaitusebagai berikut.

    1.

    Bagi Penulis

    Peneliti dapat mengetahui pelanggaran etika profesi yang terjadi dalam Film

    The Social Networkserta tahu etika profesi yang semestinya diterapkan agar

    pelanggaran tersebut tidak terjadi kembali di masa yang akan datang.

  • 7/24/2019 Etika Profesi - The Social Network

    7/14

    7

    2. Bagi Pembaca

    Diharapkan dapat menambah wawasan mengenai etika profesi beserta

    dengan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di dalamnya.

    3. Bagi Universitas

    Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu pustaka dan patokan untuk terus

    mengembangkan media pembelajaran mata kuliah Etika Profesi di

    Universitas Ma Chung.

    1.6

    Output Luaran

    Output luaran yang dihasilkan dari penelitian ini adalah

    1. Sebuah makalah akademis mengenai Film The Social Network.

    2.

    Artikel pada website/blog mahasiswa mengenai makalah yang telah dibuat.

    1.7Metodologi Penelitian

    Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

    kualitatif. Metode penelitian kualitatif merupakan sebuah cara yang lebih

    menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu

    permasalahan. Penelitian kualitatif ialah penelitian riset yang bersifat deskriptif dan

    cenderung menggunakan analisis serta lebih menonjolkan proses dan makna.

    Tujuan dari metodologi ini ialah pemahaman secara lebih mendalam terhadap suatu

    permasalahan yang dikaji. Dan data yang dikumpulkan lebih banyak kata ataupun

    gambar-gambar daripada angka.

    Makalah ini menggunakan metode kualitatif karena penelitian ini bersifatdeskriptif yaitu mendeskripsikan pelanggaran-pelanggaran etika profesi. Selain itu

    makalah ini hanya perlu melihat fenomena fenomena yang terjadi dalam etika

    profesi sehingga tidak perlu menggunakan pengukuran yang berupa angka angka.

  • 7/24/2019 Etika Profesi - The Social Network

    8/14

    8

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    2.1. Hukum Terhadap Pelanggaran

    Menurut Wikipedia, Kekayaan Intelektual atau Hak Kekayaan Intelektual

    (HaKI) atau Hak Milik Intelektual adalah padanan kata yang biasa digunakan

    untukIntellectual Property Rights(IPR). dapun kekayaan intelektual merupakan

    kekayaan atas segala hasil produksi kecerdasan daya pikir seperti teknologi,

    pengetahuan, seni, sastra, gubahan lagu, karya tulis, karikatur, dan lain-lain yang

    berguna untuk manusia.

    Menurut keputusan menteri Hukum dan Perundang-Undangan RI Nomor

    M.03.PR.07.10 Tahun 2000 dan Persetujuan Menteri Aparatur Negara

    No.24/M/PAN/1/2000 (Simorangkir JCT, 2008:11),bahwa hak kekayaan intelektual

    adalah yang diberikan kepada individu, kelompok dalam bidang seni, sastra, dan

    teknologi. Teori Hak Kekayaan Intelektual (HKI) sangat dipengaruhi oleh pemikiran

    John Locke tentang hak milik.

    Dalam bukunya, Locke mengatakan bahwa hak milik dari seorang manusia

    terhadap benda yang dihasilkannya itu sudah ada sejak manusia lahir. Benda dalam

    pengertian disini tidak hanya benda yang berwujud tetapi juga benda yang abstrak, yang

    disebut dengan hak milik atas benda yang tidak berwujud yang merupakan hasil dari

    intelektualitas manusia.

    Menurut Pasal 27 ayat 3 UU ITE menyebut melarang setiap orang dengan

    sengaja dan tanpa hak mendistribusikan, mentransmisikan, dan membuat dapat

    diaksesnya informasi elektronik maupun dokumen elektronik yang memiliki muatan

    penghinaan atau pencemaran nama baik.

    Menurut Pasal 28 ayat (2) UU ITE setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak

    menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau

    permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku,

    agama, ras, dan antargolongan (sara).

    Sesuai dengan Pasal 30 ayat (1) UU No. 11 tahun 2008 tentang informasi dantransaksi elektronik (UU ITE)melarang setiap orang untuk mengakses komputer atau

    sistem elektronik milik orang lain tanpa izin pemiliknya: Setiap orang dengan sengaja

    dan tanpa hak atau melawan hukum mengakses komputer dan/atau sistem elektronik

    milik orang lain dengan cara apa pun.

  • 7/24/2019 Etika Profesi - The Social Network

    9/14

    9

    Sesuai dengan UU No.3 tahun 1980 tentang tindak pidana suap.Pasal 3 UU

    tersebut menyatakan bahwa: Barangsiapa menerima sesuatu atau janji, sedangkan ia

    mengetahui atau patut dapat menduga bahwa pemberian sesuatu atau janji itu

    dimaksudkan supaya ia berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu dalam tugasnya, yang

    berlawanan dengan kewenangan atau kewajibannya yang menyangkut kepentinganumum, dipidana karena menerima suap dengan pidana penjara selama-lamanya 3 (tiga)

    tahun atau denda sebanyak-banyaknya Rp.15.000.000,-(lima belas juta rupiah).

    Terakhir mengenai kasus narkotika, sesuai dengan Pasal 112 UU RI No. 35

    tahun 2009 bagi tersangka kedapatan memiliki narkotika dalam bentuk bukan tanaman

    1. Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan,

    menguasai, atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman, dipidana

    dengan pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 12 (dua

    belas) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp.800.000.000,00 (delapan ratus

    juta rupiah) dan paling banyak Rp.8.000.000.000,00 (delapan miliar rupiah)2. Dalam hal perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan

    narkotika golongan I bukan tanaman sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

    beratnya melebihi 5 (lima) gram, pelaku dipidana dengan pidana penjara seumur

    hidup atau pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 20 (dua

    puluh) tahun dan pidana denda maksimum sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

    ditambah 1/3 (sepertiga).

  • 7/24/2019 Etika Profesi - The Social Network

    10/14

    10

    BAB III

    PEMBAHASAN

    3.1 Sinopsis

    Film The Social Network menceritakan seorang mahasiswa dari Harvard

    University yang bernama Mark Zuckerberg (diperankan oleh actor; Jesse Eisenberg)

    dimana menciptakan sebuah jejaring sosial yang kini telah mendunia, yaitu Facebook.

    Awal mula Facebook dimulai dari ide Mark Zuckerberg dalam membuat suatu website

    untuk memberi rating atas kecantikan dari mahasiswi-mahasiswi Universitas Harvard

    setelah Mark baru saja putus dengan pacarnya, Erica Albright yang diperankan oleh

    Rooney Mara. Dalam kondisi mabuk dan hanya butuh satu malam, Mark berhasil

    meretas database asrama untuk mendapatkan data dan foto pribadi mahasiswi Harvard

    yang kemudian dimasukkan ke dalam website buatannya. Dalam mewujudkan ide

    tersebut tersebut, Mark dibantu oleh temannya Eduardo Saverin yang merupakan

    seorang ahli algoritma yang diperankan oleh Andrew Garfield. Mereka menciptakan

    website tersebut hanya dalam beberapa jam dan diberi nama Facemash.com.

    Nyatanya, ide Mark tersebut ternyata memikat banyak mahasiswa untuk

    mengakses website tersebut secara masif sehingga menyebabkan gangguan jaringan di

    Harvard University. Mark Zuckerberg kemudian diadili dan dihukum masa percobaan

    atas tuduhan peretasan, penyalahgunaan privasi dan perusakan sistem. Namun

    popularitas Facemash.com sangat luar biasa sampai membuat Cameron dan Tyler

    Winklevoss bersama dengan Divya Narendra merekrut Mark dalam proyek jejaring

    sosial Harvard. Di dalam proyek tersebut Mark ternyata lebih fokus mengembangkan

    proyek miliknya sendiri bernama TheFacebook, Mark menghadapi banyak hal mulai

    dari perseteruan di dalam team, pertemuannya dengan co-founder Napster, Sean Parker

    hingga perebutan hak cipta atau copyright Facebook dengan mantan rekan timnya,

    Winklevoss bersaudara. Di film ini, Mark diceritakan secara mendalam ketika

    menghadapi berbagai masalah, konflik, intrik dan segala tantangan yang datang dalam

    membangun Facebook hingga mendunia, dan menjadikan Mark Zuckerberg seorang

    pemuda bersejarah sepanjang masa.

  • 7/24/2019 Etika Profesi - The Social Network

    11/14

    11

    3.2Profesi Para Tokoh

    Mark Zuckerberg = Programmer

    Divya Narendra = Programmer

    Cameron dan Tyler Winklevoss = Programmer & Developer

    Eduardo Saverin = Pembisnis dan Ahli Algoritma

    Dustin Moskovitz = Seniman Grafis

    Chris Hughes = Pengusaha

    Sean Parker = Pengusaha & Penasihat Informal Mark

    Dll

    3.3Pelanggaran Etika yang terjadi

    Menit Keterangan Pelanggaran Terhadap Rekomendasi

    8.13

    Mark melakukan

    post di blognya

    yang berisi

    tentang menjelek-

    jelekan mantan

    pacarnya Erica

    Pasal 27 ayat 3 UU

    ITE

    Seharusnya Mark tidak

    melakukan hal yang sangat

    memalukan tersebut, karena itu

    akan merugikan dirinya sendiri,

    menjelek-jelekan nama orang

    tidak akan menyelesaikan

    masalah.

    9.44

    Melakukan hack

    untuk mengambil

    foto mahasiswi

    pada setiap

    asrama di

    Harvard

    Pasal 27 ayat 3 UU

    ITE

    Mengambil hak milik orang lain

    tanpa ijin sangatlah tidak sopan,

    seharusnya Mark tidak

    melakukan hal memalukan,

    karena ia bias terjerat kasus

    pencurian.

    15.43

    Jaringan Harvard

    lumpuh akibataplikasi yang

    dibuat oleh Mark

    Hukum

    Hal ini sebenarnya maklum

    terjadi, Pihak Harvardlah yangharus memperkaut keamanan

    jaringan mereka, ark hanyamemanfaatkan cela yang ada,

    namun tindakannya tetap salah

    dikarenakan menggunakan

    privasi mahasiswi tanpa izin.

    21.25 Mark

    meninggalkan

    kelas tanpa ijin

    Sopan santun dan

    Moral

    Memberikan pelajaran sopan

    santun sejak dini kepada anak-

    anak.

    32.12 Mark mulai

    membuat

    thefacebookyang

    Segera mengurus hak cipta

    karya yang dibuat, sehingga bila

    ada yang

  • 7/24/2019 Etika Profesi - The Social Network

    12/14

    12

    diketahui itu ide

    itu ia curi tanpa

    izin dari Tyler,

    Cameron dan

    Dyvia

    UU RI Nomor

    M.03.PR.07.10 Tahun

    2000

    menirunya akan ada bukti

    yang kuat bahwa karya tersebut

    merupakan karya asli kita.

    1.04.

    07

    Tyler merusak

    pintu kantor

    pemimpin

    harvard

    Moral dan Sopan

    Santun

    Memberikan pelajaran sopan

    santun sejak dini kepada anak-

    anak.

    1.48.

    18

    Sean

    menggunakan

    narkoba

    Pasal 112 UU RI No.

    35 tahun 2009

    Memberikan pengetahuan

    tentang bahaya menggunakan

    narkoba

    1.54.

    40

    Diketahui

    Facebook

    memberikan uang

    tutup mulut

    UU No.3 tahun 1980 Memberikan suap menyuap itu

    akan sangat merugikan pihak

    perusahaan, maupun juga untuk

    orang lain, jadi sebisa mungkinkita harus bias berbisnis secara

    jujur.

    3.4Komentar Kelompok

    Apabila dikaitkan dengan kepribadian dan karakter, kelebihan Mark Zuckerberg

    yang ditonjolkan di dalam film ini adalah pengelolaan dirinya yang sangat baik.

    Pengendalian diri membuat orang dapat disiplin, mengendalikan selera dan emosi

    mereka. Manusia yang merdeka adalah manusia dengan karakter yang kuat (Dewantara,

    2004). Selain itu, ada salah satu contoh karakter Mark Zuckerberg yang menarik disini

    adalah integritasnya yang kuat. Ada menit ke-115 diceritakan Sean Parker yang menjadi

    salah satu kolega bisnis Mark Zuckerberg di ringkus oleh polisi bersama dengan

    beberapa pegawai dalam acara pesta narkoba ketika perayaan Facebook. Ternyata Mark

    Zuckerberg-lah yang secara diam-diam memberitahukan pesta tersebut kepada polisi

    untuk segera diringkus.

    Meskipun kolega bisnisnya sendiri, Mark Zuckerberg tidak segan-segan

    melaporkan hal ini kepada penegak hukum. Tindakan ini menunjukan integritas dan

    profesionalisme Mark yang tidak ingin ada pihak-pihak nakal di dalam perusahaannya.

    Hal ini tentu menjadi pelajaran bagi penulis dan pembaca dimana harus jujur dan

    berintegritas tinggi dalam menuntaskan sesuatu hal yang salah dan melanggar etika

    tanpa memandang siapa yang melakukannya.

  • 7/24/2019 Etika Profesi - The Social Network

    13/14

    13

    BAB IV

    KESIMPULAN

    Dalam analisa yang telah dilakukan pada Film The Social Networkditarik beberapa

    kesimpulan dari kelompok, yaitu,

    1. Pelanggaran kode etik yang terdapat pada film ini meliputi hukum, moral

    dan sopan santun, diantaranya seperti penyalahgunaan akses, pelanggaran

    privasi individu, peretasan, perebutan hak cipta, pemakaian obat terlarang

    dan pergaulan bebas.

    2. Adapun hukum yang berlaku untuk menangani tindak pelanggaran etika

    yang terdapat di film ini diantaranya;

    2.1.Pasal 27 ayat 3 uu ite dan Pasal 28 ayat (2) uu ite mengatur tindakan

    pencemaran nama baik.

    2.2.Pasal 30 ayat (1) undang.-undang no. 11 tahun 2008 mengatur tentang

    hak akses elektronik,

    2.3.

    Pasal 112 uu ri no. 35 tahun 2009 mengatur tentang tindak kepemilikan

    obat terlarang.

    3. Dari film ini dapat diketahui setiap pelanggaran yang terjadi dan hukum apa

    saja yang terdapat pada setiap pelanggaran yang terjadi. Dengan demikian

    wawasan akan cara ber-etika yang baik dalam menjalankan suatu profesi

    bertambah dengan adanya tugas ini.

  • 7/24/2019 Etika Profesi - The Social Network

    14/14

    14

    DAFTAR PUSTAKA

    http://www.biografiku.com/2009/10/biografi-mark-zuckerberg-pendiri.html

    http://hafid.junaidi.my.id/2010/10/jalan-cerita-film-social-network.html

    http://www.pengertianku.net/2014/06/pengertian-moral-dan-etika-lengkap.html

    http://www.resnarkoba-metro.org

    https://id.wikipedia.org/wiki/Norma_sopan_santun

    http://www.kompasiana.com/equalaws-consultant/hacker-dalam-uu-ite-

    i_552fa0146ea83437018b45b5

    http://www.gresnews.com/berita/tips/91516-hukum-suap-menyuap-aparat-di-

    indonesia/0/

    http://www.biografiku.com/2009/10/biografi-mark-zuckerberg-pendiri.htmlhttp://www.biografiku.com/2009/10/biografi-mark-zuckerberg-pendiri.htmlhttp://hafid.junaidi.my.id/2010/10/jalan-cerita-film-social-network.htmlhttp://hafid.junaidi.my.id/2010/10/jalan-cerita-film-social-network.htmlhttp://www.pengertianku.net/2014/06/pengertian-moral-dan-etika-lengkap.htmlhttp://www.pengertianku.net/2014/06/pengertian-moral-dan-etika-lengkap.htmlhttp://www.resnarkoba-metro.org/http://www.resnarkoba-metro.org/https://id.wikipedia.org/wiki/Norma_sopan_santunhttp://www.kompasiana.com/equalaws-consultant/hacker-dalam-uu-ite-i_552fa0146ea83437018b45b5http://www.kompasiana.com/equalaws-consultant/hacker-dalam-uu-ite-i_552fa0146ea83437018b45b5http://www.kompasiana.com/equalaws-consultant/hacker-dalam-uu-ite-i_552fa0146ea83437018b45b5http://www.gresnews.com/berita/tips/91516-hukum-suap-menyuap-aparat-di-indonesia/0/http://www.gresnews.com/berita/tips/91516-hukum-suap-menyuap-aparat-di-indonesia/0/http://www.gresnews.com/berita/tips/91516-hukum-suap-menyuap-aparat-di-indonesia/0/http://www.gresnews.com/berita/tips/91516-hukum-suap-menyuap-aparat-di-indonesia/0/http://www.gresnews.com/berita/tips/91516-hukum-suap-menyuap-aparat-di-indonesia/0/http://www.kompasiana.com/equalaws-consultant/hacker-dalam-uu-ite-i_552fa0146ea83437018b45b5http://www.kompasiana.com/equalaws-consultant/hacker-dalam-uu-ite-i_552fa0146ea83437018b45b5https://id.wikipedia.org/wiki/Norma_sopan_santunhttp://www.resnarkoba-metro.org/http://www.pengertianku.net/2014/06/pengertian-moral-dan-etika-lengkap.htmlhttp://hafid.junaidi.my.id/2010/10/jalan-cerita-film-social-network.htmlhttp://www.biografiku.com/2009/10/biografi-mark-zuckerberg-pendiri.html