[fix] isi abses perinefrik kel 4

Upload: ucik-fitri

Post on 04-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 [FIX] Isi Abses Perinefrik Kel 4

    1/26

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar belakang

    Abses perinefrik adalah abses renal yang meluas kedalam jaringan lemak disekitar

    ginjal. Ini dapat diakibatkan oleh infeksi ginjal, seperti pielonefritis atau dapat terjadi

    secara hematogen ( menyebar melalui aliran darah ) yang berasal dari bagian mana saja

    di tubuh. Organisme penyebab mencangkup Staphylococcus, proteusdanE.coli. kadang-

    kadang infeksi menyebar dari area yang berdekatan, seperti divertikulatis atau

    apendisitis. (melt!er. "##$ % $&')

    mumnya abses disebabkan oleh flora bacterial campuran yang berkisar sekitar ",*spesies bakteri $,+ diantaranya merupakanbakteri anaerob sementara #, lainnya adalah

    bakteri aerob atau fakultatif. akteri komensal dari tempat-tempat disekitarnya

    merupakan penyebab abses yang biasa ditemukan sehingga spesies bakteri dalam abses

    secara tipikal merupakan spesies yang ditemukan dalam flora normal (ichard

    /.mitchell."##0 % "'#)

    1enatalaksaan abses yaitu abses diinsisi, didrainase dan kultur serta sensivitas dari

    seluruh cairan darinase diperiksa. 2erapi antimikrobial yang tepat diresepkan. 3rain

    biasaanya dimasukkan dan dibiarkan diruangan perinefrik sampai drainase signifikan

    keluar seluruhnya. 4arena cairan drainase biasanya banyak, maka diperlukan

    penggantian balutan luar dengan sering. eperti pada penanganan abses disetiap tempat,

    pasien dipantau terhadap adanya sepsis, masukan dan haluaran cairan, dan respons

    umum terhadap penanganan. (melt!er. "##$ % $&'0)

    5alpraktek yang merupakan bentuk pelanggaran terhadap kaidah-kaidah profesi

    cukup menarik untuk didiskusikan khususnya yang terkait dengan malpraktek bidang

    kepera6atan, yang selama ini kurang mendapat perhatian. 1ada masa yang akan datang

    dimana kesadaran hukum masyarakat semakin meningkat dimana masyarakat akan lebih

    menyadari akan haknya, dan disisi lain pera6at dituntut untuk melaksanakan ke6ajiban

    dan tugas profesinya lebih hati-hati dengan penuh tanggung ja6ab dan tanggung gugat.

    1

  • 7/21/2019 [FIX] Isi Abses Perinefrik Kel 4

    2/26

    1.2. Rumusan masalah

    $. Apa yang dimaksud dengan Abses 1rinefritik (Abses Intrarenal) 7

    ". agaimana asuhan kepera6atan mengenai pasien yang mengalami Abses 1rinefritik7

    '. agaimana penatalaksanaan dan tindakan yang dilakukan pada pasien dengan Abses

    1rinefritik 7

    &. agaimana cara pera6at menangani dan mencegah malpraktik kepera6atan yang

    berhubungan dengan issue kepera6atan dalam kasus pasien dengan gangguan sistem

    perkemihan di masa mendatang 7

    1.3. Tujuan

    3alam menyusun makalah ini penulis memiliki tujuan %

    $. ntuk mengetahui yang dimaksud dengan Abses 1rinefritik (Abses Intrarenal).

    ". ntuk mengetahui bagaimana asuhan kepera6atan mengenai pasien yang mengalami

    Abses 1rinefritik.

    '. ntuk mengetahui penatalaksanaan dan tindakan yang dilakukan pada pasien dengan

    Abses 1rinefritik.

    &. ntuk mengetahui cara pera6at menangani dan mencegah malpraktik kepera6atan

    dalam kasus pasien dengan gangguan sistem perkemihan yang berhubungan dengan

    issue kepera6atan di masa mendatang.

    1.. !an"aat

    5ahasis6a kepera6atan mampu memahami tentang asuhan kepera6atan dan

    pencegahan dalam malpraktik pada kasus pasien dengan gangguan perkemihan abses

    perinefritik.

    BAB II

    TIN#AUAN PU$TA%A

    2.1. Pengert&an Abses

    2

  • 7/21/2019 [FIX] Isi Abses Perinefrik Kel 4

    3/26

    Abses adalah rongga yang berisi nanah. 2anda utamanya dari suatu abses adalah

    fluktuasi, meskipun tidak selalu terdeteksi. asa hangat yang terlokalisir, bengkak dan

    nyeri tekan langsung pada rongga abses adalah tanda yang khas juga. (8liastam,

    5ichael.$0 % $0')

    2erapinya memerlukan insisi dan drainase cairan purulen. Antibiotik dapat sebagai

    tambahan tapi bukan terapi primer. (ch6art! ."### % &)

    Abses disebabkan oleh flora bacterial campuran yang berkisar sekitar ",* spesies

    bakteri $,+ diantaranya merupakanbakteri anaerob sementara #, lainnya adalah bakteri

    aerob atau fakultatif. akteri komensal dari tempat-tempat disekitarnya merupakan

    penyebab abses yang biasa ditemukan sehingga spesies bakteri dalam abses secara

    tipikal merupakan spesies yang ditemukan dalam flora normal. (ichard /.mitchell."##0

    % "'#)

    2.1.1. Abses '&njal

    Abses ginjal bisa disebabkan oleh bakteri yang berasal dari suatu

    infeksi yang terba6a ke ginjal melalui aliran darah atau akibat suatu infeksi

    saluran kemih yang terba6a ke ginjal dan menyebar ke dalam jaringan ginjal.

    Abses di permukaan ginjal (abses perinefrik) hampir selalu disebabkan

    oleh pecahnya suatu abses di dalam ginjal, yang menyebarkan infeksi ke

    permukaan dan jaringan di sekitarnya. 9ejala dari abses ginjal adalah%

    a) 3emam, menggigil.

    b) /yeri di punggung sebelah ba6ah.

    c) /yeri ketika berkemih.

    d) Air kemih mengandung darah (kadang-kadang).

    2.2. Abses Per&ne"r&k (Abses )er&renal*

    2.2.1. Pengert&an

    3

  • 7/21/2019 [FIX] Isi Abses Perinefrik Kel 4

    4/26

    Abses perinefrik adalah abses renal yang meluas kedalam jaringan

    lemak disekitar ginjal. Ini dapat diakibatkan oleh infeksi ginjal, seperti

    pielonefritis atau dapat terjadi secara hematogen ( menyebar melalui aliran

    darah ) yang berasal dari bagian mana saja di tubuh. Organisme penyebab

    mencangkup taphylococcus, proteus dan 8.coli. kadang-kadang infeksi

    menyebar dari area yang berdekatan, seperti divertikulatis atau apendisitis.

    (melt!er. "##$ % $&')

    Abses perinefrik sering terjadi akibat penyebaran hematogen atau

    sekunder akibat obstruksi renal dan pada penderita diabetes lebih rentan

    (1radip . 1atel."## %$*)

    Abses perinefrik:pionefrosis memiliki karakteristik nyeri tekan akut,

    timbul tanda-tanda sistemik, namun abses jarang menjadi besar. (1ierce A,

    9race ; /eil . orley. "##+ % '*)

    Abses perinefrik terdiri atas abses diluar ginjal yang biasanya

    dibebabkan oleh infeksi diluar pielum. ering disertai batu pielum. erangsur-

    angsur abses menjadi besar sampai dapat diraba. 1ada pemeriksaan ditemukan

    4

  • 7/21/2019 [FIX] Isi Abses Perinefrik Kel 4

    5/26

    piuria dan pada pemeriksaan ultrasonografi dilihat ruang abses diluar ginjal.

    ( jamsuhidajat."#$# % 0++)

    2erapi terdiri atas penyaliran, sering ginjal sudah tidak berfungsi lagi

    sehingga nefrektomi harus dianjurkan. ( jamsuhidajat."#$# % 0++)

    1asien abses perinefrik yang harus mendapat perhatian lebih adalah

    dengan nyeri sudut kostovertebra yang hebat, rigiditas otot-otot daerah

    panggul, massa daerah panggul atau demam tinggi, terutama jika infeksinya

    resisten terhadap terapi antibiotika. ( 8liastam, 5ichael.$0 % $+*)

    Abses perinefrik ini biasanya mengikuti perforasi dari infeksi ginjal

    atau abses kedalam rongga perinefrik. 1asien datang dengan demam tinggi dan

    abdomen yang keras. 1ada radiografi tidak terlihat adanya bayangan psoas dan

    tulang belakang mencembung kearah lesi. 2erapi membutuhkan drainase dan

    antibiotika jangka panjang. (ch6art!."###% *0+)

    2.2.2. Et&+l+g&

    eberapa agen bakteri penyebab abses perirenal, meliputi 8sherichia

    coli, 1roterus, dan taphylococcus aureus. eberapa bakteri gram negatif laindapat menyebabkan infeksi ini meliputi 4lebsiella, 8nterobacter,

    1seudomonas, erratia, dan

  • 7/21/2019 [FIX] Isi Abses Perinefrik Kel 4

    6/26

    5anifestasi yang terjadi sering akut a6itan, disertai menggigil,

    demam, lekositosis, nyeri tumpul atau teraba massa di panggul % nyeri

    abdomen dan nyeri tekan sudut konstovertebral sakit berat.

    1enatalaksaannya dengan insisi abses, didrainase dan kultur serta

    sensivitas dari seluruh cairan darinase diperiksa. 2erapi antimikrobial yang

    tepat diresepkan.

    3rain biasanya dimasukkan dan dibiarkan diruangan perinefrik sampai

    drainase signifikan keluar seluruhnya. 4arena cairan drainase biasanya

    banyak, maka diperlukan penggantian balutan luar dengan sering. eperti pada

    penanganan abses disetiap tempat, pasien dipantau terhadap adanya sepsis,

    masukan dan haluaran cairan, dan respons umum terhadap penanganan.

    (melt!er. "##$ % $&'0)

    2.2.. Pat+"&s&+l+g&

    5ekanisme yang paling umum terjadi untuk abses bakteri gram-gram

    negatif adalah pecahnya abses kortikomedular, sementara mekanisme yang

    paling umum untuk pengembangan infeksi staphylococcal adalah pecahnya

    abses kortikal ginjal. 2emuan ini sering diamati dalam hubungan denganoperasi ginjal sebelumnya seperti nephrectomy parsial atau nefrolisiasis atau

    paling sering, sebagai komplikasi diabetes mellitus (olkier, $$).

    (5ustta>in. "#$" % $"")

    1asien dengan penyakit ginjal polikistik yang menjalani hemodialisis

    mungkin sangat rentan untuk mengembangkan abses perirenal +"? dari kasus.

    =aktor predisposisi untuk abses perirenal meliputi neurogenik kandung kemih,

    refluks vesicoureteral, obstruksi kandung kemih, nekrosis papiler ginjal, 2in. "#$" % $"")

    2.2.,. Pengkaj&an Anamnes&s

    4eluhan utama yang sering dikeluhkan bervariasi meliputi keluhan

    infeksi kulit atau infeksi saluran kemih. Infeksi bisa diikuti dalam $-" minggu

    dengan demam dan nyeri pada pinggang atau kostovertebra.( 5ustta>in.

    "#$" %$"")

    4eluhan nyeri daerah pingggang atau kostovertebra misalnya disertai

    adanya peningkatan suhu tubuh, demam, sampai menggigil. 1asien mengeluh

    adanya massa pada daerah pinggang disertai penurunan nafsu makan. 4eluhan

    lainnya adalah nyeri perut, disuria, penurunan berat badan, malaise, dan gejala

    gastrointestinal seperti mual dan muntah.

    1ada pengkajian ri6ayat penyakit dahulu penting bagi pera6at untuk

    mengkaji apakah ada ri6ayat penyakit seperti adanya penyakit bisul atau

    karbunkel pada daerah tubuh lainnya, adanya ri6ayat demam sampai

    menggigil. 4aji apakah pasien pernah menderita penyakit diabetes mellitus.

    1enting untuk dikaji mengenai ri6ayat pemakaian obat-obatan masa lalu dan

    adanya ri6ayat alergi terhadap jenis obat kemudian dokumentasikan.

    1ada pengkajian psikososiokultural, adanya nyeri, benjolan pada

    pinggang dan pemeriksaan diagnostik yang akan dilakukan akan memberikan

    dampak rasa cemas pada pasien. (5ustta>in. "#$" %$"')

    7

  • 7/21/2019 [FIX] Isi Abses Perinefrik Kel 4

    8/26

    2.2.-. Pemer&ksaan &s&k

    4eadaan umum pasien lemah dan terlihat sakit berat denagn tingkat

    kesadran biasanya compos metis. 1ada 22@ sering didapatkan adanya

    perubahan suhu tubuh meningkat, frekuensi denyut nadi mengalami

    peningkatan, frekunsi meningkat sesuai dengan peningkatan suhu tubuh dan

    denyut nadi. 2ekanan darah tidak terjadi perubahan secara signifikan kecuali

    adanya penyakit hipertensi renal.

    (5ustta>in. "#$" %$"&)

    2.2.-.1. Pemer&ksaan &s&k +kus

    $. Inspeksi % 2erdapat pembesaran pada daerah kostovertebral. 1ada

    abses yang mengenai kedua ginjal sering didapatkan penurunan

    urine output karena terjadi penurunan dari fungsi ginjal. 1asien

    mungkin mengalami nyeri pada saat melakukan fleksi panggul

    kesisi kontralateral.

    ". 1alpasi % 3idapatkan adanya massa pembesaran ginjal pada area

    konstovertebra.

    '. 1erkusi % perkusi pada sudut kontovertebra memberikan stimulus

    nyeri lokal disertai suatu penjalaran nyeri ke pinggang dan perut.

    (5ustta>in. "#$" %$"&)2.2.-.2. Pengkaj&an D&agn+st&k

    $. aboratorium % 1emerikasaan urinalisis menunjukkan adanya piuria

    dan hematuria, kultur urine menunjukkan kuman penyebab infeksi,

    sedangkan pada pemeriksaan darah terdapat leukositosis dan laju

    endap darah yang meningkat.

    ". adiografi % 1emeriksaan foto polos abdomen mungkin

    didapatkan kekaburan pada daerah pinggang, bayangan psoas

    menjadi kabur, terdapat bayangan gas pada jaringan lunak,

    skoliosis, atau bayangan opak dari suatu batu di saluran kemih.

    1emeriksaan

  • 7/21/2019 [FIX] Isi Abses Perinefrik Kel 4

    9/26

    1emerikasaan in. "#$" %$"&)

    2.2./. Penatalaksanaan !e0&s$. 3rainase abses perkutan. Aspirasi drainase perkutan dengan panduan

    ultrasonografi memberikan manifestasi kerusakan jaringan minimal. Basil

    drainase dilakukan kultur, serta sensitivitas dari seluruh cairan drainase.

    4euntungan drainase perkutan meliputi % menghindari anestesi umum dan

    bedah, lebih diterima baik fisik maupun psikososial oleh pasien, biaya

    rendah, mempermudah pera6at pascaprosedur, serta memperpendek hari

    ra6at. ementara itu, kerugiannya meliputi % infeksi jamur, pembentukan

    kalsifikasi, drainase buntu oleh drainase purulen, terbentuk rongga

    retroperitoneal, serta emfisematous dalam ginjal.

    ". 2erapi bedah. 1ada kondsi tertentu, seperti abses fistula ginjal-enterik,

    mungkin memerlukan intervensi bedah segera.

    '. 1emberian antimikroba yang sesuai dengan hasil uji sensivitas yang

    bersifat bakterisidal, dan berspektrum luas. 3rain biasanya dimasukkan

    dan dibiarkan di ruang perirenal sampai seluruh drainase signifikan keluar

    seluruhnya. eperti pada penanganan abses disetiap tempat, pasien

    dipantau terhadap adanya sepsis, intake dan ouput cairan, serta respons

    umum terhadap penanganan dang anti balutan sesering mungkin.

    &. imtomatik, untuk menurunkan keluhan nyeri dan demam. (5ustta>in.

    "#$" %$"*)

    2.2.. D&agn+sa %e)eraatan

    3iagnosa kepera6atan yang sering muncul adalah %

    $. /yeri berhubungan dengan pasca drainase abses, proses inflamasi,

    kontraksi otot efek sekunder adanya abses renal.

    ". Bipertermi berhubungan dengan respon sistemik sekunder adanya abses

    renal

    '. 4etidakseimbangan nutrisi, kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan

    dengan penurunan intake nutrisi

    &. 9angguan activity daily living (A3) berhubungan dengan kelemahan

    fisik secara umum

    *. 4ecemasan berhubungan dengan prognosis penyakit, ancaman, kondisi

    sakit, dan perubahan kesehatan (5ustta>in. "#$" %$"*)

    9

  • 7/21/2019 [FIX] Isi Abses Perinefrik Kel 4

    10/26

    2.2.. 456 (4eb +" 6aut&+n*

    2erlampir

    BAB III

    TIN#AUAN %A$U$

    3.1. Asuhan %e)eraatan3.1.1. Pengkaj&an

    10

  • 7/21/2019 [FIX] Isi Abses Perinefrik Kel 4

    11/26

    3.1.1.1. I0ent&tas Pas&en

    /ama % /y. 38

    mur % ' tahun

    Agama % Islam

    1ekerjaan % 6asta

    Alamat % 4acen la6a ungaran barat, emarang

    2anggal masuk % "& 5aret "#$'

    3iagnosa medis % Abses 1erinefrik

    3.1.1.2. R&a7at Pen7ak&t

    a. 4eluhanutama %

    /yeri punggung ba6ah dan disuria.

    b. i6ayat penyakit sekarang%

    1asien mengeluh demam tinggi dan abdomen ba6ah yang keras,

    punggung ba6ah terasa nyeri dan teraba hangat. 1asien

    mengatakan tidak bisa berkemih dan ketika berkemih terasa nyeri,

    6arna urin keruh.

    c. i6ayat penyakit dahulu%

    1asien pernah mengalami infeksi saluran kemih.

    d. i6ayat penyakit keluarga%

    -

    3.1.1.3. P+la ungs& %esehatan

    $. 1ola persepsi dan pemeliharaan kesehatan % kurangnya

    pengetahuan pasien tentang pencegahan penyakitnya dan vulva

    hygiene.

    ". 1ola istirahat dan tidur % istirahat dan tidur pasien mengalami

    gangguan karena gelisah dan nyeri.

    '. 1ola eliminasi % pasien cenderung mengalami disuria.

    &. 1ola aktivitas % aktivitas pasien mengalami gangguan karena rasa

    nyeri yang kadangdatang.

    11

    http://kumpulanaskep.com/blog/batu-saluran-kencing-2/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-gagal-ginjal-kronik/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-pd-klien-dgn-infeksi-otak/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan-benigna-prostat-hipertropi/http://kumpulanaskep.com/blog/apendisitis-akut-2/http://kumpulanaskep.com/blog/bronkhitis/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-gagal-ginjal-kronik/http://kumpulanaskep.com/blog/askep-pd-klien-dgn-infeksi-otak/http://kumpulanaskep.com/blog/asuhan-keperawatan-pada-klien-dengan-benigna-prostat-hipertropi/http://kumpulanaskep.com/blog/apendisitis-akut-2/http://kumpulanaskep.com/blog/bronkhitis/http://kumpulanaskep.com/blog/batu-saluran-kencing-2/
  • 7/21/2019 [FIX] Isi Abses Perinefrik Kel 4

    12/26

    3.1.1.. Pemer&ksaan &s&k

    $. 2anda-tanda vital

    23 % /ormal

    /adi % 5eningkat, akibat menahan nyeri

    espirasi % /ormal

    2emperatur % 5eningkat (C ',*O

  • 7/21/2019 [FIX] Isi Abses Perinefrik Kel 4

    13/26

    1

    D$ 8 pasien mengeluh

    nyeri di daerah pinggang

    sebelah kanan.

    D5 8 1asien menyeringai

    menahan nyeri

    1 % Inflamasi pada ginjal

    D % 3itusuk-tusuk

    %1erirenal (diluar pielum)

    % (#-$#)

    2 % 4adang-kadang

    1roses inflamasi, pasca

    drainase abses, kontraksi otot

    efek sekunder adanya abses

    renal

    /yeri

    2

    D$ 8 1asien mengatakan

    tubuhnya panas dan terasa

    ha6a dingin

    D5 8 9 1asien menggigil

    9 2 % '0,0 O in. "#$" %$"0)

    3.2. !al)raktek Dalam %asus Pas&en Dengan 'angguan $&stem Perkem&han

    /y. 2 usia &* tahun dua hari yang lalu telah menjalani operasi abses perinefrik

    (fistula ginjal enterik) di ginjal sebelah kiri. /amun setelah dilakukan pembedahan,

    pasien selalu mengeluhkan nyeri yang sangat hebat di pinggang sebalah kirinya

    tersebut. 1era6at yang menangani /y. 2 hanya memberitahukan bah6a itu mungkin

    efek dari operasi, nanti juga hilang sendiri dan pera6at tersebut tidak mengkaji

    data:informasi secara adekuat tehadap pasien tersebut. a6at luka operasi sudah

    dilakukan sesuai jad6al, pasien juga terpasang drainase untuk memeriksa kultur cairan

    yang keluar, penggantian balutan luar juga sering dilakukan, kebutuhan cairan pasien

    pun terpenuhi sesuai advice dokter, namun 6alaupun diberikan analgesik untuk

    meredakan nyeri, pasien masih mengeluhkan nyeri. Akhirnya dokter pun menyarankan

    /y. 2 untuk dilakukan foto abdomen. 3ari situ diketahui bah6a di tempat yang

    beberapa hari lalu dioperasi terdapat lembaran kasa yang tertinggal. 3okter pun

    menjad6alkan operasi pengeluaran benda asing tersebut. /y. 2 pun terpaksa harus

    dioperasi kembali untuk mengeluarkan kasa yang tertinggal tersebut agar tidak

    membahayakan kesehatannya. Bal tersebut sudah barang tentu merupakan suatu

    tindakan malpraktik yang dilakukan oleh tenaga medis.

    3.3. Issue 0an !al)rakt&k Dalam %e)eraatan

    5enurut 9u6andi ($&) dalam buku Kelalaian Medik (medical negligence)

    mendefinisikan HMalpractice is the neglect of a physician or nuse to apply that degree

    of skil and learning on treating and nursing a patient which is customarily applied in

    treating and caring for the sick or wounded similiarly in the same community. ang

    dapat diartikan bah6a malpraktik adalah kelalaian dari seorang dokter atau pera6at

    untuk menterapkan tingkat ketrampilan dan pengetahuannya di dalam memberikan

    pelayanan pengobatan dan pera6atan terhadap seorang pasien yang la!im diterapkan

    16

  • 7/21/2019 [FIX] Isi Abses Perinefrik Kel 4

    17/26

    dalam mengobati dan mera6at orang sakit atau terluka di lingkungan 6ilayah yang

    sama.

    Ellis dan Hartley (!!")mengungkapkan bah6a malpraktik merupakan batasan

    yang spesifik dari kelalaian (negligence) yang ditujukan kepada seseorang yang telah

    terlatih atau berpendidikan yang menunjukkan kinerjanya sesuai bidang

    tugas:pekejaannya. 2erhadap malpraktek dalam kepera6atan maka malpraktik adalah

    suatu batasan yang dugunakan untuk menggambarkan kelalaian pera6at dalam

    melakukan ke6ajibannya.

    Ada dua istilah yang sering dibicarakan secara bersamaan dalam kaitan malpraktik

    yaitu kelalaian dan malpratik itu sendiri. 4elalaian adalah melakukan sesuatu diba6ahstandar yang ditetapkan oleh aturan:hukum guna melindungi orang lain yang

    bertentangan dengan tindakan-tindakan yang tidak beralasan dan berisko melakukan

    kesalahan (Keeton, !"# dalam $eahy dan Ki%ilay, !!").

    5enurut Hanafiah dan &mir (!!!)mengatakan bah6a kelalaian adalah sikap

    yang kurang hati-hati, yaitu tidak melakukan apa yang seseorang dengan sikap hati-hati

    melakukannya dengan 6ajar, atau sebaliknya melakukan apa yang seseorang dengan

    sikap hati-hati tidak akan melakukannya dalam situasi tersebut.

    3ari pengertian di atas dapat diartikan bah6a kelalaian lebih bersifat

    ketidaksengajaan, kurang teliti, kurang hati-hati, acuh tak acuh, sembrono, tidak peduli

    terhadap kepentingan orang lain, namun akibat yang ditimbulkan memang bukanlah

    menjadi tujuannya. 4elalaian bukanlah suatu pelanggaran hukum atau kejahatan, jika

    kelalaian itu tidak sampai memba6a kerugian atau cedera kepada orang lain dan orang

    itu dapat menerimanya (Hanafiah ' &mir, !!!). 2etapi jika kelalaian itumengakibatkan kerugian materi, mencelakakan bahkan merengut nya6a orang lain,

    maka ini dklasifikasikan sebagai kelalaian berat (culpa lata), serius dan kriminal.

    5alpraktek tidaklah sama dengan kelalaian. 5alpraktik sangat spesifik dan

    terksait dengan status profesional dari pemberi pelayanan dan standar pelayanan

    profesional 5alpraktik adalah kegagalan seorang profesional (misalnya dokter dan

    pera6at) melakukan sesuai dengan standar profesi yang berlaku bagi seseorang yang

    karena memiliki ketrampilan dan pendidikan (estal,K., !!*).Bal ini bih dipertegas

    17

  • 7/21/2019 [FIX] Isi Abses Perinefrik Kel 4

    18/26

    oleh 8llis ; Bartley ($0) bah6a malpraktik adalah suatu batasan spesifik dari

    kelalaian. Ini ditujukan pada kelalaian yang dilakukan oleh yang telah terlatih secara

    khusus atau seseorang yang berpendidikan yang ditampilkan dalam pekerjaannya. Oleh

    karena itu batasan malpraktik ditujukan untuk menggambarkan kelaliaian oleh pera6at

    dalam melakukan ke6jibannya sebagai tenaga kepera6atan.

    4elalaian memang termasuk dalam arti malpraktik, tetapi didalam malpraktik

    tidak selalu harus ada unsur kelalaian. 5alpraktik lebih luas daripada

    negligence.4arena selain mencakup arti kelalaian, istilah malpraktik pun mencakup

    tindakan-tindakan yang dilakukan dengan sengaja (criminal malpractice) dan

    melanggar ndang-undang. 3idalam arti kesengajaan tersirat ada motifnya (guilty

    mind)sehingga tuntutannya dapat bersifat perdata atau pidana.

    3apat ditarik kesimpulan bah6a yang dimaksud dengan malpraktik adalah %

    $. 5elakukan suatu hal yang seharusnya tidak boleh dilakukan oleh seorang tenaga

    kesehatan.

    ". 2idak melakukan apa yang seharusnya dilakukan atau melalaikan ke6ajibannya

    (negligence)

    '. 5elanggar suatu ketentuan menurut atau berdasarkan peraturan perundang-

    undangan.

    3.. Pr+blem s+l:&ng

    3alam mencegah kesalahan tersebut diatas, sebagai pera6at professional jangan

    hanya megira-ngira dalam membuat rencana kepera6atan tanpa dipertimbangkandengan sebaik-baiknya. eharusnya dalam menulisan harus dengan pertimbangan yang

    jelas dengan berdasarkan masalah pasien. ila dianggap perlu, lakukan modifikasi

    rencana berdasarkan data baru yang terkumpul. encana harus realistik, berdasarkan

    standar yang telah ditetapkan termasuk pertimbangan yang diberikan oleh pasien.

    4omunikasikan secara jelas baik secara lisan maupun dengan tulisan. ekerja

    berdasarkan rencana dan dilakukan secara hati-hati instruksi yang ada. etiap

    pendapatnya perlu divalidasi dengan teliti.

    18

  • 7/21/2019 [FIX] Isi Abses Perinefrik Kel 4

    19/26

    Ada pula +nterention errors, yang termasuk dalam kegagalan

    menginterpretasikan dan melaksanakan tindakan kolaborasi, kegagalan melakukan

    asuhan kepera6atan secara hati-hati, kegagalan mengikuti:mencatat order:perintah dari

    dokter atau dari supervisor. 4esalahan pada tindakan kepera6atan yang sering terjadi

    adalah kesalahan dalam membaca perintah:order, mengidentifikasi pasien sebelum

    dilakukan tindakan:prosedur, memberikan obat, dan terapi pembatasan (restrictie

    therapy).3ari seluruh kegiatan ini yang paling berbahaya nampaknya pada tindakan

    pemberian obat, oleh karena itu perlunya komunikasi baik diantara anggota tim

    kesehatan maupun terhadap pasien dan keluarganya.

    ntuk menghindari kesalahan ini, sebaiknya rumah sakit tetap melaksanakan

    program pendidikan berkelanjutan (-ontinuing ursing Education).

    eberapa contoh kesalahan pera6at %

    $. 1ada pasien usia lanjut, pasien mengalami disorientasi pada saat berada diruang

    pera6atan. 1era6at tidak membuat rencana kepera6atan guna memonitoring dan

    mempertahankan keamanan pasien dengan memasang penghalang tempat tidur. ebagai

    akibat disorientasi, pasien kemudian terjatuh dari tempat tidur pada 6aktu malam hari

    dan pasien mengalami patah tulang tungkai.

    ". 1ada pasien dengan pasca bedah disarankan untuk melakukan ambulasi. 1era6at

    secara drastis menganjurkan pasien melakukan mobilisasi berjalan, pada hal disaat itu

    pasien mengalami demam, denyut nadi cepat, dan mengeluh nyeri abdomen. 1era6at

    melakukan ambulasi pada pasien sesuai rencana kepera6atan yang telah dibuat tanpa

    mengkaji terlebih dahulu kondisi pasien. 1asien kemudian bangun dan berjalan, pasien

    mengeluh pusing dan jatuh sehingga pasien mengalami trauma kepala.

    ntuk mencegah hal yang bersangkutan dengan malpraktek sangat perlu bagi

    seorang pera6at berupaya melakukan sesuatu guna mencegah terjadinya tuntutan

    malpraktik yaitu upaya mempertahankan standar pelayanan:asuhan ya>ng berkualitas

    tinggi. Bal ini dilakukan dalam pekerjaan sebagai pera6at yaitu meningkatkan

    kemampuan dalam praktik kepera6atan dan menciptakan iklim yang dapat mendorong

    peningkatan praktik kepera6atan., yaitu %

    19

  • 7/21/2019 [FIX] Isi Abses Perinefrik Kel 4

    20/26

    $. 4esadaran diri (self-a6areness)%

    aitu mengidentifikasi dan memahami pada diri sendiri tentang kekutan dan

    kelamahan dalam praktik kepera6atan. ila terindentifikasi akan kelemahan yang

    dimiliki maka berusahalah untuk mencari penyelesaiannya. eberapa hal yang dapat

    dilakukan yaitu melalui pendidikan, pengalaman langsung, atau berdiskusi dengan

    teman sekerja:kolega. Apabila berhubungan seorang supervisor, sebaiknya bersikap

    terbuka akan kelemahannnya dan jangan menerima tanggung ja6ab dimana pera6at

    yang bersangkutan belum siap untuk itu. Fangan menerima suatu jabatan atau

    pekerjaan kalau menurut kriteria yang ada tidak dapat dipenuhi.

    ". eradaptasi terhadap tugas yang diemban

    2enaga kepera6atan yang diberika tugas pada suatu unit pera6atan dimana dia

    merasa kurang berpengalaman dalam mera6at pasien yang ada di unit tersebut,

    maka sebaiknya pera6at perlu mengikuti program orientasi:program adaptasi di unit

    tersebut. 1era6at perlu berkonsultasio dengan pera6at senior yang aa diunit terbut

    '. 5engikuti kebijakan dan prosedur yang ditetapkan

    eorangmpera6at dalam melaksanakan tugasnya harus sealu mempertimbangkan

    kebijakan dan prosedur yang berlaku di unit tersebut. Ikuti kebijakan dan prosedur

    yang berlaku secara cermat, misalnya kebijakan:prosedur yang berhubungan dengan

    pemberian obat pada pasien.

    &. 5engevaluasi kebijakan dan prosedur yang berlaku

    Ilmu pengetahuan dan tehnologi kepera6atan bersifat dinamis artinya berkembangsecara terus menerus. 3alam perkembangannya, kemungkinan kebijakan dan

    prosedur yang ada diperlukan guna menyesuaikan dengan perkembangan yang

    terjadi. Oleh krena itu itu ada kebutuhan untuk menyeuaikan kebijakan dan proseudr

    atau protokol tertentu. ntuk itu merupakan tanggung ja6ab pera6at profesional

    bekerja guna mempertahankan mutu pelayanan sesuai dengan tuntutan

    perkembangan.

    *. 1endokumentasian

    20

  • 7/21/2019 [FIX] Isi Abses Perinefrik Kel 4

    21/26

    1encatatan pera6at dapat dikatakan sesuatu yang unit dalam tatanan pelayanan

    kesehatan, karena kegiatan ini dilakukan selama "& jam. Apa yang dicatat oleh

    pera6at merupakan faktor yang krusial guna menghindari suatu tuntutan.

    3okumentasi dalam suatu pencatatan adalah laporan tentang pengamatan yang

    dilakukan, keputusan yang diambil, kegiatan yang dilakukan, dan penilaian terhadap

    respon pasien.

    Oleh karena setiap kasus ditentukan adanya fakta yang mednkung suatu tuntutan, maka

    diperlukan pencatatan yang jelas dan relevan. 1encatatan diperlukan secara jelas, benar,

    dan jelas sehingga dapat dipahami. 1edoman guna mencegah terjadinya malpraktik,

    sebagai berikut %

    $. erikan kasih sayang kepada pasien sebagaimana anda mengasihi diri sendiri.

    ayani pasien dan keluarganya dengan jujur dan penuh rasa hormat.

    ". 9unakan pengetahuan kepera6atan untuk menetapkan diagnosa kepera6atan yang

    tepat dan laksanakan intervensi kepera6atan yang diperlukan. 1era6at mempunyai

    ke6ajiban untuk menyusun pengkajian dan melaksanakan pengkajian dengan benar.

    '. tamakan kepentingan pasien. Fika tim kesehatan lainnya ragu-ragu terhadap

    tindakan yang akan dilakukan atau kurang merespon terhadap perubahan kondisi

    pasien, diskusikan bersama dengan tim kepera6atan guna memberikan masukan

    yang diperlukan bagi tim kesehatan lainnya.

    &. 2anyakan saran:order yang diberikan oleh dokter jika % 1erintah tidak jelas,masalah

    itu ditanyakan oleh pasien atau pasien menolak, tindakan yang meragukan atau

    tidak tepat sehubungan dengan perubahan dari kondisi kesehatan pasien. 2erima

    perintah dengan jelas dan tertulis.

    *. 2ingkatkan kemampuan anda secara terus menerus, sehingga

    pengetahuan:kemampuan yang dimiliki senantiasa up-to-date. Ikuti perkemangan

    yang terbaru yang terjadi di lapangan pekerjaan dan bekerjalah berdasarkan

    pedoman yang berlaku.

    +. Fangan melakukan tindakan dimana tindakan itu belum anda kuasai.

    21

  • 7/21/2019 [FIX] Isi Abses Perinefrik Kel 4

    22/26

    . aksanakan asuhan kepera6atan berdasarkan model proses kepera6atan. Bindari

    kekurang hati-hatian dalam memberikan asuhan kepera6atan.

    0.

  • 7/21/2019 [FIX] Isi Abses Perinefrik Kel 4

    23/26

    BAB I;

    PENUTUP

    etelah kami membahas Asuhan 4epera6atan 1ada 1asien Abses 1erinefritis, kami

    selaku penulis dapat menarik kesimpulan dan saran, yakni sebagai berikut %

    .1. %es&m)ulan

    Abses perinefrik adalah abses renal yang meluas kedalam jaringan lemak disekitar

    ginjal. Ini dapat diakibatkan oleh infeksi ginjal, seperti pielonefritis atau dapat terjadi

    secara hematogen ( menyebar melalui aliran darah ) yang berasal dari bagian mana saja

    di tubuh. Organisme penyebab mencangkup taphylococcus, proteus dan 8.coli. kadang-

    kadang infeksi menyebar dari area yang berdekatan, seperti divertikulatis atau

    apendisitis. (melt!er. "##$ % $&')

    eberapa agen bakteri penyebab abses perirenal, meliputi 8sherichia coli, 1roterus,

    dan taphylococcus aureus. eberapa bakteri gram negatif lain dapat menyebabkan

    infeksi ini meliputi 4lebsiella, 8nterobacter, 1seudomonas, erratia, dan

  • 7/21/2019 [FIX] Isi Abses Perinefrik Kel 4

    24/26

    sampai drainase signifikan keluar seluruhnya. 4arena cairan drainase biasanya banyak,

    maka diperlukan penggantian balutan luar dengan sering. eperti pada penanganan abses

    disetiap tempat, pasien dipantau terhadap adanya sepsis, masukan dan haluaran cairan,

    dan respons umum terhadap penanganan. (melt!er. "##$ % $&'0)

    3alam menjalankan misi sebagai profesi di bidang profesional pera6at 6ajib teliti

    dalam menyusun rencana kepera6atan dengan dasar, pemikiran dan sumber yang tepat.

    3ari kasus pembedahan pera6at ikut pula serta dalam menangani pasien mulai dari

    praoperasi hingga pasca operasi. 5aka dari itu, pera6at 6ajib teliti atas kondisi pasien

    sepenuhnya untk menghindari malpraktik di masa mendatang.

    .2. $aran

    3emikianlah makalah yang telah kami buat. emoga isi dari makalah ini dapat

    bermanfaat untuk menambah 6a6asan teman-teman tentang penatalaksanaan asuhan

    kepera6atan pada pasien abses perinefritik. aran, kritik, maupun sanggahan tetap kami

    harapkan demi kesempurnaan makalah ini. 4ami mohon maaf apabila terdapat kesalahan

    atau kekurangan dalam penulisan makalah ini.

    24

  • 7/21/2019 [FIX] Isi Abses Perinefrik Kel 4

    25/26

    DATAR PU$TA%A

    jamsuhidajat, . "#$#. uku Ajar Ilmu edah jamsuhidajat. Fakarta % 89

  • 7/21/2019 [FIX] Isi Abses Perinefrik Kel 4

    26/26

    Penyebaran secara asending saluran kemihPenyebaran ineksi secara hema!"gen ke gin#al

    $n%asi kuman ke parenkim gin#al

    &emben!uk abses renal

    $neksi parenkim dan pemben!ukan abses pada gin#al

    Pecah abses ke asia ger"!a

    'bses perirenal

    (eaksi sis!emik (eaksi l"kal

    (esp"ns in)amasi l"kal k"n!raksi "!"! pingg

    *!imulus nyeri

    +yeri

    (esp"n $n)amasi sis!emik,a#u &e!ab"lisme umum meningka!&ual- mun!ah- resp"ns psik"l"gis

    emam- menggigil

    Peningka!an suhu !ubuh

    elemahan- kele!ihan meningka!

    angguan ',

    'n"reksia- in!ake nu!risi- kurang resp"ns cemas

    9u6andi, F. $&.,Kelalaian Medik (medical negligence),8disi ". Fakarta % alai penerbit

    =4I.

    Banafiah dan Amir .$.Etika kedokteran dan hukum kesehatan, 8disi '. Fakarta % 89in, Arif dan kumala sari. "#$". Asuhan 4epera6atan 9angguan istem 1erkemihan.

    Fakarta % alemba 5edika.

    456 (4eb +" 6aut&+n* Abses Per&ne"r&t&s