for subin-ssi.docx
TRANSCRIPT
7/23/2019 for subin-ssi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/for-subin-ssidocx 1/31
“Appa..jebal..ku mohon izinkan aku pergi sendiri” pinta Subin pada ayahnya.
“Tidak, ayah tidak akan memberimu izin lagi Subin, apa kau tidak ingat apa
yang terjadi sebelumnya?” sahut seorang pria paruh baya sambilmenyeruput teh hangatnya.
“Aboji..itu hanya kecelakaan kecil, aku janji ini tak akan terjadi lagi”
“Tuan Lee, cepat antarkan Subin ke sekolahnya” perintah pria paruh baya
tersebut pada seorang pria berseragam hitam.
“aik !resdir” pria berseragam itu membungkukkan badannya.
"""
“Tuan Lee, bisakah kita bertukar posisi?” Subin berusaha bernegosiasidengan supirnya itu.
#$aa% nona, saya tidak berani mela&an perintah ayah nona” sahut sang
supir.
“Aish..” remaja berambut pirang itu menendang kursi kemudi. “Aku ini sudah
besar, tapi kenapa ayah masih melarangku untuk pergi sendiri ke sekolah''”
“Ayah nona sangat mengkha&atirkan nona Subin, apalagi sudah dua kali
nona merusak mobil kesayangan presdir” sang supir menyahut.“Tapi..tapi.. itu bukan kesalahnku' Saat itu..saat itu..aku hanya..” Subin
kehilangan kata(kata, ya, memang harus diakuinya kalau dia sangat ceroboh
dalam menyetir. Sudah dua kali iahampir kehilangan nya&anya.
“Tapi aku bosan selalu diantar kesana kemari tuan Lee..apalagi sejak kecil
selalu kau yang mengantarku” keluhnya lagi sambil menempelkan &ajahnya
pada kaca mobil.
“)alau begitu..” sang supir tampak ber*kir sejenak, Subin mengalihkan
pandangannya pada sang supir.
“)alau begitu??” ulang Subin.
“)alau begitu seharusnya nona punya pacar yang bisa menggantikan posisi
saya, dengan begitu nona tidak akan bosan lagi”
7/23/2019 for subin-ssi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/for-subin-ssidocx 2/31
“Apa menurutmu pacar itu hanya untuk dijadikan supir? Aish..tuan Lee, kau
ini..” Subin memiring(miringkan kepalanya.Tiba(tiba saja Subin kembali
teringat akan seseorang yang sangat dirindukannya. Subin menuliskan
sebuah nama di kaca mobilnya yang berembun, “ogoshipeo..”
"""
“+yung..” seoarang pria menyeruput minumannya dengan setengah sadar.
“$mm?” sahut pria di sampingnya tampak tak peduli.
“+yung(aa''” bentaknya pada seseorang yang di panggilnya hyung tersebut.
“$&o???”
“isakah kau mengantarku ke sekolah? Aku sangat mengantuk, aku tak yakin
bisa sampai dengan selamat dengan keadaan seperti ini” pintanya.“Shireo. )au sudah besar, urusi dirimu sendiri' Lagi pula bagaimana bisa kau
mengantuk di hari pertamamu ini?'” sahut pria itu sambil berlalu.
“Apa salahnya diantar sekolah? +yung..ku mohon, ne?ne?”
“eong(-l(oo'” sang hyung menatapnya dalam(dalam, lalu menghela napas
sangat dalam. “)ajja..” katanya pasrah.
“aa/goma&o +yun&oo hyung'''” serunya penuh semangat.
"""
“0ak' -reona'” +yun&oo menepuk(nepuk lengan laki(laki disampingnya
tersebut.
“1mm..” -l&oo bergumam pelan dan melirik ke luar mobil. “1&ah' -ni
sekolahku?” serunya.
“0ea, cepat turun dari mobilku'” seru +yun&oo sambil mengeluarkan -l&oo
dengan paksa.
“uaa, goma&o hyung” -l&oo melambaikan tangannya, dan melangkahmasuk dengan senyum yang merekah.
“1&aa jadi ini sekolahku” gumam -l&oo pada dirinya sendiri.
7/23/2019 for subin-ssi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/for-subin-ssidocx 3/31
Tiba(tiba pandangannya beralih pada sosok berambut pirang yang turun dari
sebuah mobil me&ah.Tanpa disadari sudut bibirnya terangkat, membentuk
sebuah senyuman kecil.
"""
#Subin(aa''” seorang gadis berambut panjang dan merah 2?3 berteriak girang
menghampiri Subin.
“ae?” Subin mengangkat kedua alisnya, dan nyaris memuntahkan
minumannya saat melihat sosok yang mendekatinya tersebut. “1huk..yak'
0oon Sangmi, apa kau merubah &arna rambutmu lagi?”
“4e.. eottokhae? ukankah ini terlihat bagus untukku?” ja&ab Sangmi
girang. “Ah..bukan itu yang ingin ku bahas denganmu, bukan..bukan..”
Sangmi menggeleng(gelengkan kepalanya.
“Lalu?” Subin memiringkan kepalanya.
“)au tahu, pag ini aku melihat seseorang yang sangat tampan di gerbang
sekolah kita. 5h gosh..dia keren sekali” Sangmi tampak berseri(seri.
“0ak' Apa kau lupa kalau kau sudah bertunangan?” Subin memukul kepala
Sangmi.
“Aniyaa. $ana mungkin aku lupa, maksutku..” Sangmi tampak berpikir
sejenak. “$m..bagaimana jika kau aku kenalkan dengannya, sepertinya dia
seangkatan kita, eo?”
“Shireo' )au piker aku ini orang yang senang dijodohkan?” Subin
membelalakkan matanya.
“Aku tidak menjodohkanmu Subin, aku hanya ingin meba&amu keluar dari
suramnya kehidupanmu selama ini..a&'” Sangmi mengelus(elus kepalanya.
“ika kau masih melanjutkan omongan konyol ini, maka kepalamu takkan
utuh 0oon Sangmi” ancam Subin seraya meninggalkan Sangmi yang masih
mengelus(elus kepalanya.
"""
Subin membuka loker kesayangannya dan menatanya seperti yang biasa ia
lakukan setiap pagi, meskipun loker itu tak berantakan sedikitpun. -a
menatap sebuah %oto yang tertempel di dalamnya dengan senyum yang
7/23/2019 for subin-ssi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/for-subin-ssidocx 4/31
mengembang. “+enry oppa6aa''” Subin terpekik saat tiba(tiba loker
disampingnya mengeluarkan bunyi yang cukup mengejutkan.
Subin menggertakkan giginya dan menutup lokernya dengan kasar.-a
menoleh kearah sumber suara, dan menyipitkan matanya memerhatikan
sosok yang membuatnya nyaris kehilangan jantung.Subin terusmemerhatikan orang itu dengan sinis.
$ata Subin terbelalak ketika orang itu membalik dan melangkah terlalu
dekat dengannya.5rang itu, seorang laki(laki tinggi dengan rambut pirang
yang sedikit acak(acakan.
“+ello” sapa laki(laki itu dengan santai.$embuat Subin seakan kehilangan
oksigen untuk sesaat, entah mengapa.
"""
-l&oo menatap setiap loker(loker disekelilingnya sambil terus mencari loker
kosong yang akan menjadi miliknya. 7engan music keras yang menyala di
telinganya -l&oo terus berjalan menyusuri jejeran loker(loker tersebut. “Ah'
-tu dia lokerku” serunya pada diri sendiri. “Aish..kenapa kau sulit sekali
ditemukan” -l&oo memukul lokernya cukup keras.
“-ni..ini..dan ini semuanya akan ku simpan disini” katanya pada dirinya
sendiri, tanpa ia sadari bah&a seorang gadis berambut pirang telah
memandanginya dengan tatapan pembunuh sedari tadi.
$ata -l&oo membersar saat tatapannya dan gadis tersebut bertemu, gadis
ini adalah gadi yang tadi pagi dilihatnya.
“+ello” sapa -l&oo dengan nada sesantai mungkin, menyembunyikan rasa
kikuknya.
8adis itu menyipitkan matanya tak menyahut sapaan -l&oo.Tanpa berkata
sedikitpun, gadis itu lalu meninggalkan -l&oo yang masih dalam posisi
9berusaha: santainya.
“Ahh, kesan pertamaku buruk sekali..” -l&oo membenturkan kepalanya padadinding loker. -l&oo memandangi punggung gadis berambut pirang itu, ia
menatap punggung gadis itu dan tanpa ia sadari saat itu ujung bibirnya
terangkat, membentuk seutas senyuman.
"""
7/23/2019 for subin-ssi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/for-subin-ssidocx 5/31
Kang Subin
Seperti biasa, hari Seninku dia&ali dengan pelajaran bahasa epang,
pelajaran yang tidak begitu menarik minatku. Aku memandangi gadis
berambut hitam sebahu di depanku, kalau dilihat dari punngungya aku yakin
dia sama bosannya denganku.
“Sst..;ha unhee” aku menendang(nendang kursinya. <ntah karna
tendanganku terlalu kuat atau apa, tangan un+ee jatuh terulur tak berdaya.
“Aigoo..bisa(bisanya dia tidur pagi(pagi begini” Sangmi menggeleng(
gelengkan kepalanya.
“!elajaran ini membosankan Sangmi” ja&abku.
“Aniya, ini pelajaran paling menarik” ja&abnya sambil menata poni
merahnya.
“Terserahlah” ja&abku sambil mengacak rambut merah kesayangannya itu,
namun mata Sangmi tiba(tiba terbelalak melihat sesuatu dihadapan
kami.Aku mengikuti arah pandangan Sangmi, tanpa sadar kin mataku juga
tak kalah besarnya dengan mata Sangmi.
“-tu laki(laki yang aku ceritakan padamu tadi” bisik Sangmi penuh
semangat.Tapi aku tak memerdulikannya, aku tau orang itu dan masih
sangat marah padanya.
“Annyeonghaseyo/ eong -l&oo imnida” laki(laki itu membungkukkan
badannya dan menebar senyuman ke seluruh penjuru kelas, termasuk
padaku.9angan tersenyum padaku, atau aku akan membunuhmu: itu yang
coba ku sampaikan pada laki(laki menjengkelkan itu, le&at tatapanku.
“Sepertinya kita sering bertemu” bisiknya saat mele&atiku dan tanpa rasa
bersalah sedikitpun.
Aku ingin membalas ucapannya itu dengan 9dan itu mimpi terburuk bagiku:,
namun saat aku menghadap kearahnya ia justru melambaikan tangannya
seakan(akan kami adalah sahabat baik.
"""
Jeong Ilwoo
“agaimana sekolahmu?” tanya +yun&oo hyung.
7/23/2019 for subin-ssi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/for-subin-ssidocx 6/31
“0aah..ku rasa itu sekolah yang tepat” aku mengerling padanya.
“Aku berani taruhan, kau bilang begitu pasti bukan karna sekolahnya tapi
karna sis&i di sana kan?”
“+yung(aa, bagaimana bisa kau begitu memahamiku? )au membuatkutersipu” ja&abku menggoda kakakku itu.Tapi seperti biasa, hyungku itu tak
menanggapi godaanku, tiba(tiba sesuatu terbesit dalam otakku “Aku bahkan
belum tau siapa nama gadis itu, padahal aku sudah menyapanya dua kali,
aishh” aku menggaruk kepala belakangku.
“jadi kau benar(benar menyukai seseorang disana?” kata +yun&oo hyung.
“$olla, aku tak yakin dengan rasa ini, aku hanya ingin lebih mengenalnya,
itu saja” ja&abku setengah berpikir.
“7asar, untuk apa kau ingin mengenal seorang gadis kalau bukan karnasuka?'” +yun&oo memukul belakang kepalaku dengan sebuah majalah.
“Aah, hyung(aa..bisakah kau berhenti memukul kepalaku? Aku masih kelas =
S$A hyung, kepala ini masih akan lama ku pakai” aku mengusap(usap
bagian belakang kepalaku yang malang.
> ulan kemudian
agaimana bisa aku menyukainya?-ni baru pertamakalinya kami bertemu.Aku bukan tipe orang yang akanjatuh cinta pandangan pertama. !ertanyaan
itu terngiang terus dalam benakku bahkan sampai pagi ini, dimana tepat
sudah tiga bulan aku di sekolah ini.
Seperti biasa, setiap pagi aku pasti akan bertemu Subin di lorong sekolah,
dan seingatku aku tak pernah absen menyapa gadis ini, dan sepertinya aku
juga tak mau absen dari rutinitasku ini, karna aku tahu aku menyukai
Subin.Tapi tidak pagi ini, aku terlambat sekolah dan tidak menyapa Subin
untuk pertamakalinya.
Kang Subin
“Annyeong oppa..aku akan kembali ke kelasku” aku melambai kecil pada %oto
Henry (ku, dan menutup loker.
“7i mana anak itu?” aku melirik ke arah ujung loker, mencari sesosok laki(
laki tinggi berambut pirang yang selalu menebar senyuman.<ntah kenapa
7/23/2019 for subin-ssi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/for-subin-ssidocx 7/31
aku masih belum beranjak dari posisiku, posisi memerhatikan ujung lorong
dengan sangat serius.
“Subin(aa..subin(aa''” lamunanku terpecah dengan teriakan sesosok 9setan
merah:, maksutku gadis berambut merah yang berteriak sambil
melambaikan tangannya di depan &ajahku.
“0aa' )enapa berteriak di depanku Sangmi?”
“Alasannya adalah kenapa kau memerhatika lorong dan tidak masuk kelas
)ang Subiiiin?” ja&abnya sambil memelotokan matanya padaku.
“)au menunggu seseorang? $enungguku? Aah..maldo and&ae” Sangmi
menggeleng(gelengkan kepalanya dan terus berbicara, tapi aku tak
menanggapinya yang ada di otakku sekarang adalah 9dimana orang itu?:
tunggu..kenapa aku memikirkannya?
“Siapa orang itu? 5rang yang tunggu6aa' Aku tauu, kau menunggu -l&oo
kaan?”Seakan bisa membaca pikiranku, Sangmi menyipitkan matanya.
“0aa' 0oon Sangmi, apa yang kau bicarakan?'”
“Ahh, mengakulah )ang Subiin..eo?eo?” Sangmi menyikut pinggangku.
“Sudahlah, ayo masuk, kau tak mau ketinggalan pelajaran kan?” kataku
sambil menyeret si rambut merah itu.
+ari Senin, seperti biasa dia&ali dengan pelajaran bahasa epang.Akumemiringkan kepalaku dan pandanganku jatuh pada kursi kosong
diseberang.Tiba(tiba bayangan kejadian tiga bulan lalu melintas di pikiranku,
seseorang yang menyapaku dengan santai seolah(olah kami teman dekat,
seseorang yang selalu menyapa ku dilorong sekolah, seseorang yang6
membuatku memikirkannya pagi ini.
“)ang Subin' isa kau jelaskan materi yang baru saja ku sampaikan?” suara
$r.Takeshi membuyarkan lamunanku.
“<ung?” ja&abku kikuk.
“Apa anda punya masalah dengan kelas saya hari ini? dari tadi anda sama
sekali tidak memperhatikan saya )ang Subin” guru itu mendekati kursiku.
“Ah..maa%..” sebelum aku menyelesaikan kata(kataku guruku itu sudah
membuka mulutnya lagi.
7/23/2019 for subin-ssi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/for-subin-ssidocx 8/31
“Saya tidak akan mendengar alasan apapun, sekarang sebaiknya kamu
keluar dari kelas saya )ang Subin” perintahnya dengan suara yang tegas.
Aku tak bisa membantah, yaa sebenarnya ini tidak terlalu buruk, aku
memang bosan dengan pelajaran ini, tapi hal yang membuatku lelah adalah
posisiku ini kedua tangan dikepal keatas dan kaki berlutut.
“5h' Subin?)ang Subin?” sebuah tangan cukup besar melambai di depan
&ajahku, dan aku mengenal suara si pemilik tanagn besar itu.
“$m..?apa?kau mau menghinaku?” aku mendengus kea rah -l&oo.
“Ani..ani.. apa yang kau lakukan disini?” -l&oo mendekatkan &ajahnya, dan
kurasa ini terlalu dekat sampai(sampai aku sulit untuk berna%as.
“$enjadi mascot sekolah' Apa kau tak tau aku ini murid kebanggan?'”
ja&abku sinis.
“)au dihukumkan? Aigoo, kau ini..” decaknya sambil mengacak(acak
rambutku, dan kelakuannya itu nyaris membuat jantungku berhenti
berdetak.
“!ergilah sebelum aku membunuhmu ung -l&oo'” bentakku berusaha
menyembunyikan perasaan aneh ini.
“4e..ne..ne..” dia mengangguk(anggukkan kepalanya didepan &ajahku,lagi.
7an bisa ku rasakan pipiku memanas.
“Ada apa denganku?” tanyaku pada diri sendiri.
Jeong Ilwoo
“Saya tidak akan mendengar alasan apapun, jadi sekarang keluar dari kelas
saya” $r.Takeshi membesarkan matanya dan menunjuk(nunjuk pintu kelas.
“<ung? )au??apa yang kau lakukan?” tanya Subin saat melihatku mengambil
posisi disebelahnya.
“Siapa yang baru kau lihat?” tanyaku tanpa memerdulikan pertanyaanyatadi.
“isakah kau menja&ab pertanyaanku lebih dulu?” Subin mengerutkan
dahinya.
7/23/2019 for subin-ssi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/for-subin-ssidocx 9/31
“Arraseo..baiklah, akan ku ja&ab, aku dihukum karna terlambat. adi, apa
ja&abanmu?” aku memiringkan kepala, bukan kearah Subin, tapi kea rah
punggung seseorang yang tampak semakin menjauh.
“ukan urusanmu” ja&abnya ketus.
“0aa' Aku sudah menja&ab pertanyaanmu, kenapa kau menanggapiku
seperti itu?”
“)au menyuruhku menja&ab pertanyaanmu, dan sudah ku ja&abkan, itu
bukan urusanmu, araseo?” Subin memelotokan matanya.
“!asti dia seseorang yang kau suka, benarkan?” kataku menerka.
Aku melirik ke arahnya, ternyata gadis itu memasang headsetnyadan tak
mendengarkan pertanyaanku.
“Aish..anak ini..” gerutuku sambil terta&a kecil.“)u rasa ini hukuman terbaik
yang pernah ku dapatkan” aku melirik kearah Subin dan mengeluarkan
ponselku.
“0ak' ung -l&oo, hentikan ituu, berhenti memotretku''” Subin berusaha
meraih(raih ponselku.Seakan lupa dengan hukuman yang sedang dijalaninya,
Subin terus berteriak(teriak sambil berusaha mendapatkan ponselku.
7an..bruk'
“)alian berdua' Apa(apaan ini''” sebuah suara yang menggelegar mengiringi
berpuluh pasang mata yang menatap 9keadaan: kami saat ini.Subin berdiri
beranjak dari 9pelukanku:, sebenarnya ini tak bisa disebut 9berpelukan: ini
kecelakaan.
“)alian mempermainkan saya ya?' -kut saya sekarang''”$r.Takeshi
memelototi kami bergantian, tak cukup dari $r.Takeshi sekarang Subin juga
ikut memelototiku, bahkan lebih seram dari $r.Takeshi.
“adi, siapa diantara kalian yang bisa menjelaskan ini?” $r.Takeshi menatap
kami bergantian.
9-ni salahmu': itu kalimat yang bisa kubaca dari tatapan Subin padaku.
9na?: aku bertanya le&at tatapan mata juga. Subin membesarkan matanya,
dan itu berarti 9ya':
7/23/2019 for subin-ssi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/for-subin-ssidocx 10/31
Aku menghela na%as panjang dan berusaha menjelaskan pada $r.Takeshi,
dan itu tak mudah karna guru ini tak percaya sepatahkatapun yang ku
ucapkan, guru ini justru member kami kuliah rohani.
“$r.Takeshi, bisa saya minta &aktu sebentar?” sebuah suara menghentikan
omongan $r.Takeshi, aku dan Subin menoleh bersamaan dan terlihat jelas sipemilik suara itu tersenyum ramah, bukan padaku tapi pada..Subin? dan
dibalas tak kalah manisnya oleh Subin.
“Ada apa ungki? Apa yang kau perlukan?”
“isa saya minta pelajaran tambahan pada anda? isa saat ini juga?” murid
bernama ungki tersebut mendesak $r.Takeshi dengan sopan.
“aiklah, tunggu saya di lab.bahasa. 7an kalian' ika berani berbuat seperti
ini lagi, saya akan meyeret kalian ke ruang kepala sekolah' $engerti?'” dan
guru bertubuh gemuk itupun berlalu meninggalkan kami berdua, tunggu..aku
hanya sendiri disini' 7i mana Subin?
Kang Subin
“$r.Takeshi, bisa &aktu sebentar?” sebuah suara memotong pembelaan si
9trouble maker: disampingku ini, suara yang sangat %amiliar.
Aku menoleh untuk memastikan suara itu.4apasku terhenti saat melihat
sosok tersebut, Song oongki, seniorku, idolaku.4apasku makin tercekat saat
seniorku itu meunjukkan segaris senyumannya.
7an kedatangannya benar(benar seperti malaikat. auh berbeda dengan
pembelaan tak berguna yang diucapkan -l&oo, sepatahkat dari ungki justru
lebih ampuh dalam menangani guru 9besar: ku itu. $eskipun mungkin dia tak
berniat samasekali untuk menolongku.@.
“Seonbae(nim..”
“4e?” ungki membalikkan badannya padaku.
“8msahamnida..” kataku dengan napas tersengal karna mengejarnya.
“ae?”
“erkatmu, $r.Takeshi berhenti mengomeli kami” ja&abku sambil
membungkukkan badan.
7/23/2019 for subin-ssi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/for-subin-ssidocx 11/31
“Aa/begitu. Lain kali jangan sampai berurusan dengan guru itu lagi,
arraseo?” dia memengang bahuku lembut dan tersenyum ramah.
“A..aa.. ne..” ja&abku kikuk.isa kurasakan pipiku seperti babi panggang
sekarang.
“Ternyata hukman tak selalu merugikan” kataku pada diri sendiri sambil
terus memandang sosok yang makin menjauh tersebut.
“7imana anak itu?” aku mengintip ke ruangan $r.Takeshi, mencari sosok
rambut pirang menyebalkan.!andanganku beralih pada punggung tegap
yang berada tak jauh dari tempatku sekarang.
“0a' ung -l&oo'' 0aa' Tunggu aku''”
-l&oo berhenti melangkah dan membalikkan badannya, memamerkan
&ajahnya yang sangat kusut.
“A& a& aa&'” -l&oo merintih memegangi betisnya.
“)enapa kau kembali ke kelas sendiri? agaimana jika tiba(tiba guru itu
kembali dan memarahiku sendirian?' Seharusnya kau menungguku
bukannya..” sebelum aku menyelesaikan kalimatku -l&oo memotong dengan
nada yang ganjal.
“Aku *kir kau akan pergi dengan orang itu” -l&oo menatapku dengan tatapan
aneh, dan mempercepat langkahnya meninggalkanku dibelakangnya.
“)enapa dia jalan buru(buru sekali?” kataku pada diri sendiri.
Jung Ilwoo
“agaiman bisa dia mengomeliku seperti itu setelah pergi seenaknya dengan
orang lain” aku mengutuki kaleng so%tdrink dihadapanku.
“0eoboseyo?” sebuah tel%on dari nomer yang tak ku kenal menghentikan
kutukannku sejenak.
“4e..ini aku, ung -l&oo. 4uguseyo?” tanyaku pada seseorang dari ponselku.
“5mo' +yung(aa apa ini benar(benar kau? agaimana kau tahu nomor
ponselku?7arimana kau mendapatkannya?” tanyaku panjanglebar seakan
lupa dengan kekesalanku tadi.
“5h,ne.. kirimkan saja alamatmu hyung, aa..aku sangat bahagia// ne,
sampai bertemu hyung''” kataku sambil menyimpan ponselku kembali.
7/23/2019 for subin-ssi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/for-subin-ssidocx 12/31
“Aah/ sudah lama sekali..” sebuah memori lama kembali berputar di dalam
benakku.
Aku terus mennyeruput so%tdrink 9terkutuk: itu dengan sedikit ganas, namun
kegiatanku terhenti dengan perasaan aneh yang tiba(tiba ini.aku bisa
merasakan sepasang mata menga&asiku dengan tidak senang, aku memutarpandanganku.
“ukankah itu orang yang tadi?” kataku pada diri sendiri saat melihat
keseberangku.Aku menatapnya dengan tatapan yang biasa saja, tapi tatapan
sosok di seberangku itu makin suram.
“Aneh. Ada apa dengannya” aku membalikkan badan dan berusaha
melenyapkan bayang(bayang tatapan orang aneh itu, tapi aku masih
merasakan dengan jelas dia masih menatapku saat ini.
Song Joongki
“5rang itu..pasti ingatan ku tidak salah” kataku berbisik pada diri sendiri.
Aku terus memperhatikan seseorang yang berada tepat di seberangku
sekarang. 5rang yang tak akan mungkin aku lupakan seumur hidupku, sejak
kejadian itu.
9Sial. )enapa dia justru berani menatapku dengan sepele begitu?': batinku.
isa kurasakan kepalaku makin memanas dan tangankku mengepal sangat
kuat saat ini. “ung -l&oo..kau akan menyesali pertemuan kita pagi ini” aku
mentap punggung bocah tengil sialan yang tampak makin menjauh.
Aku berusaha meredamkan amarahku sebelum kembali ke kelas, aku tak
ingin imageku justru memburuk karna anak itu. Langkahku terhenti saat
pandanganku jatuh pada sebuah pemandangan menjijikkan didepanku,
sosok ung -l&oo..dan gadis itu.. Tiba(tiba sudut bibirku terangkat. “ihyo,
mari kita mulai permainan ini”
Aku melangkahkan kakiku dengan tenang, seperti biasa, suasana sore hari di
koridor sekolah.Langkahku tehenti saat melihat sosok berambut pirang di
ujung koridor.7adaku terasa sesak, kulangkahkan kakiku, namun langkah ituku tarik kembali.9Lebih baik besok: batinku.
Kang Subin
“adi, bagaimana?” sosok 9gadis merah: itu mendekatkan &ajahnya dilayar
handphone, dan itu cukup mengerikan.
7/23/2019 for subin-ssi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/for-subin-ssidocx 13/31
“aiklah(baiklah, jika dalam lima menit kau tidak detang ke sini aku akan
pulang” ancamku lalu memutuskan ideo callku dengan Sangmi. “Sangmi
akan menjemputku tuan Lee, kau bisa pulang duluan” kataku pada tuan Lee
dari balik telpon. Aku melirik ke luar ca%B dan memastikan tuan Lee sudah
meninggalkanku.
“Aku diluar ca%B, keluarlah” ucap Sangmi dibalik telpon sambil melambai(
lambaikan tangannya dari dalam mobil.
“)enapa kau tidak pergi dengan $inhyuk?”
“7ia sedang ada urusan penting, dirumahmu” ja&ab Sangmi dengan &ajah
masam. )urasa dia sedang kesal dengan tunangannya itu.
“7irumahku?” tanyaku memastikan.
“+m..” Sangmi mengangguk. “)atanya ada seseorang yang datang dari jauh,apa kakakmu tidak memberitahumu?”
“Tidak..seingatku dia tak mengatakan apapun tadi pagi” ja&abku.
“Sudahlah. 0ang penting temani aku, lupakan saja mereka” tambah Sangmi
dengan &ajah semakin masam.
“8oma&o Subin(aa” seru Sangmi yang kini tampak lebih baik dengan tangan
yang penuh kantong belanja itu.
“4e.. sudah lebih baik sekarang?”
Sangmi hanya mengangkat(angkat alisnya. “Ayo ke rumahmu”
“<ung?” apa(apaan anak ini, seharusnya aku yang mengajaknya kerumahku.
Jeong Ilwoo
“adi kau bersekolah di.. berarti..” $inhyuk hyung memiringkan kepalanya.
“ae?” tanyaku.
“$m.. apa kau pernah bertemu seorang sis&i yang sangat manis di sana?”$inhyuk hyung menyipitkan matanya.
“ukankah disana banyak sis&i yang cantik hyung?” ja&abku tak mengerti.
7/23/2019 for subin-ssi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/for-subin-ssidocx 14/31
“Ani..ani.. dia berbeda dari gadis lain, kau tahu, dia itu seperti bidadari..
0ak'” ucapan $inhuk hyung terhenti tepat ketka sebuah sandal mendarat di
kepalanya.
“angan dengarkan dia, dia tidak &aras” celetuk 0ongh&a hyung.
“0a' Apa ucapanku salah?Sangmi memang terlihat seperti bidadari” $inhyuk
bersungut(sungut.
“Apa sis&i yang hyung maksut 0oon Sangmi?” tanyaku.
“)au mengenalnya?” &ajah $inhyk hyung seketika berubah sangat cerah.
“$m..” aku mengangguk(anggukkan kepalaku. “ )ami sekelas hyung.
Sangmi yang kau maksut itu gadis yang berambut merah itu kan?” )alimat
terakhirku itu sukses membuat 0ongh&a hyung tersedak.
“$&o? Anak itu merubah &arna rambutnya lagi?” ucap 0ongh&a dengan
mata yang nyaris keluar.
“Lagi? Seingatku sejak hari pertamaku di sana dia belum pernah menukar
&arna rambutnya hyung” celetukku.
“Anak itu, sejak kecil selalu saja..” 0ongh&a menggeleng(gelengkan
kepalanya.
“Sebenarnya apa hubungan kalian dengan 0oon Sangmi?” tanyaku.
“Ah, Sangmi itu tunanganku” ucap $inhyuk sambil mengacungkan jarinya
yang berhias sebuah cincin.
Aku mengangguk pelan, lalu menatap 0ongh&a hyung, menunggu
penjelasannya.
“Ah..adikku adalah teman dekat Sangmi, lalu aku dan $inhyuk juga dulu
berteman dengan kakak laki(laki Sangmi” jelas 0ongh&a hyung.7an tepat
saat itu mendadak suasana sedikit aneh, dengan kata 9dulu: yang disebut
0ongh&a hyung.
“Adikmu itu..” kalimatku terpotong dengan suara seseorang yang
kedengarannya %amiliar bagiku.
“Aku pulaaaang/” seru suara itu.Si pemilik suara seakan tercekat melihat
pemandangan di depannya, mungkin tepatnya melihat keberadaanku.
7/23/2019 for subin-ssi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/for-subin-ssidocx 15/31
“Sepertinya kalian saling mengenal” celetuk 0ongh&a hyung.Serentak aku
dan Subin menganggukkan kepala.$endadak mata 0ongh&a hyung
terbelalak, seakan melihat sesuatu yang tak &ajar di belakang Subin.
“0oon Sangmi?” ucapnya dengan nada aneh.
Lalu gadis berambut merah itu mucul dari balik punggung Subin dan
melambai kecil. “+ello/”
Aku menolehkan pandangan pada $inhyuk hyung, yang memamerkan
senyumnya yang sedikit janggal.“)au sudah tidak marah lagi?” tanyanya
dengan nada yang sedikit hati(hati.
Sangmi menatap $inhyuk dengan tatapan yang mengerikan lalu
mendengus. “Aniya..manamungkin aku marah pada tunanganku/”
“eongmal? Aa..goma&oyo chagiyaaaa” ucap $inhyuk hyung dengan nadayang terdengar menjijikkan.
“0ak' erhenti bersikap menjijikkan di rumahku” bentak 0ongh&a hyung. “-ni
adikku yang ku ceritakan tadi, ah..kalian sudah saling kenal kan?jadi aku tak
perlu repot mengenalkan dia lagi” ucap 0ongh&a hyung.
“Aigoo..kenapa banyak sekali yang iri dengan hubungan kami?” goda
$inhyuk dengan mata yang disipitkan. Sangmi yang setuju dengan
tunangannya mengangguk(anggukkan kepalanya penuh semangat.
“adi, apa hubungan oppa dengan anak ini?” ucap Subin sambil menunjuk
tepat di depan &ajahku.
“Aaa/ dia ini juniorku dulu saat di epang” jelas 0ongh&a hyung.
“5h, baiklah. Aku naik dulu, bai'” ucap Subin sambil melambai kecil.9Sial,
kenapa dia tidak bebasa(basi dan duduk di sini: batinku.
Song Joongki
Aku menatap sebuah %oto yang terpasang di layar handphone(ku, ku rasakan
mataku memanas begitu juga perasaanku. )u genggam stir mobilku kuat(
kuat, sangat kuat.
“-ni saatnya Song oongki” kataku seakan berbicara pada stir di hadapanku.
7/23/2019 for subin-ssi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/for-subin-ssidocx 16/31
)u lajukan mobilku dengan kelajuan penuh. !ikiran(pikiran tentang masa lalu
melintas semakin rumit di kepalaku, dan sesuatu yang aneh juga terasa di
hatiku, semacam perasaan senang?puas? atau6
Tepat di depan gerbang sekolah sesosok gadis berambut pirang melintas di
hadapanku. Spontan saja aku mempercepat laju mobilku menuju parkirandan menyusul gadis itu.
“)ang Subin..” kataku perlahan mendekati gadis itu. 7ia menoleh.
“A..a.. ne?” ja&abnya dengan ekspresi yang sedikit lucu.
“Apa nanti kau punya &aktu? Sepulang sekolah?”
$ata gadis itu membulat “0e??” tanyanya lagi. 7ia mengedipkan matanya
beberapa kali, seperti ekspresi orang bangun tidur.
“ae? Apa kau tidak bisa?” tanyaku lagi.
“A..a..aniya ani.. tentu saja aku bisa” ja&abnya.
“aiklah, aku akan menunggumu nanti” ja&abku sambil melambaikan
tangan. Terlihat jelas ekspresi kikuk gadis itu di kaca spionku.
Kang Subin
“eongmal? 1&aah” sahut Sangmi menanggapi perkataanku.
“Tapi aku tak tahu untuk apa dia ingin bertemu denganku, haruskah aku
datang?” tanyaku sambil menghela napas panjang.
“Tentu saja' -ni kesempatan langka Subin, mungkin saja ini hanya sekali
dalam hidupmu” ucap gadis di depanku itu dengan penuh semangat.
“)enapa kau bersemangat sekali Sangmi? Lihat, minumanmu..” ucapku
sambil menunjuk tumpahan soda di depan Sangmi.
“Aish..” desah gadis yang kini berambut biru tua itu. Sedetik kemudian gadisitu mengangkat kepalanya dan menatapku tajam.
“)au.. harus menemuinya nanti sore' Lihat'aku bahkan mengorbankan soda
kesayangankuu” perintahnya padaku sambil menyeruput sodanya yang
masih tersisa.
7/23/2019 for subin-ssi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/for-subin-ssidocx 17/31
“Tapi.. Sangmi, menurutmu kenapa senior meminta bertemu denganku?”
“+mm.. tak ada yang tau Subin.. tapii mungkinkah senior Song diam(diam
memndam rasa padamu?” gadis itu mendekatkan &ajahnya padaku. “Aah'
ika itu benar, beruntung sekali..” Sangmi mendengus kecil.
“Aaa.. mana mungkin, kursa ini tentang sekolah atau semacamnya” ja&abku.
Sangmi hanya mengangkat bahu dan merangkulku, tapi langkahnya terhenti
dengan kedatangan seseorang di hadapan kami.
“Apa aku bisa bicara dengan Subiiin?” celetuk Sangmi seakan dia tau apa
yang akan dikatakan orang didepan kami ini, lalu dia berjalan pergi
meninggalkan aku dan -l&oo, meskipun sebenarnya dia hanya berpindah
beberapa langkah.
“ae?” tanyaku.
“Apa kau ada kelas tambahan hari ini?”
“Tidak, memangnya kenapa?”
“$aukah menemaniku ke toko music sepulang sekolah nati? Aku ingin
membeli gitar untuk kakakmu” ja&abnya.
“)akakku? Tapi.. aku punya janji dengan orang lain, mian” ja&abku.
“janji? 7engan siapa? Apa janji dengan anak ini?” -l&oo memalingkanpandangannya pada Sangmi.
“Aniyaa' angan asal menuduhku' 7ia punya janji dengan senior Song” ja&ab
Sangmi tanpa berpikir panjang. Astaga, apa anak itu tidak melihatku
memberi kode supaya jangan mengatakannya pada -l&oo.
Sedetik kemudian -l&oo memutar pandangannya kembali padaku.
“Senior Song? Apa maksutnya Song oongki?” tanyanya dengan raut &ajah
yang berbeda dari sebelumnya. Aku mengangguk pelan.
“agaimana jika kita pergi besok?” ucapku.
“Tak usah, aku mencari sendiri saja nanti. Selamat bersenang(senang”
ja&abnya dengan senyum yang dipaksakan. Lalu ia menepuk bahuku dan
berlalu begitu saja.
7/23/2019 for subin-ssi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/for-subin-ssidocx 18/31
Song Joongki
“4aiklah” ucapku pada gadis berpayung biru tersebut.
“Ah, ye??” tanyanya menundukkan kepalanya ke arah mobilku.
“+ujan seperti ini kita tak mungkin bicara di taman, naiklah aku akanmentraktirmu ramyun” ucapku lagi.
8adis itu tampak berpikir sejenak lalu mengnggukan kepalanya pelan dan
melangkah ke dalam mobilku.
“Silahkan nikmati ramyunmu” ucapku mentodorkan semangkuk ramyun.
“8omapseumnida, tapi apa yang ingin senior katakan?” tanyanya dengan
sedikit kikuk.
“$m.. kita makan saja dulu, setelah itu akan aku katakan” ja&abku.
8adis itu mengangguk pelan dan menyantap ramyunnya perlahan.
“$m.. begini..” kataku memulai percakapan. 8adis itu segera berpaling dari
ramyunnya dan menatapku.
“Ah.. apa aku harus mengatakan ini.. mm..” aku memiringkan kepalaku
seolah ber*kir.
“Aku akan mendengarkan sonbae(nim, katakana saja” ucapnya.
“Aku menyukaimu, )ang Subin” ucapku sambil memberanikan diri untuk
menggenggam tangan gadis itu.
8adis itu tersedak, &ajahnya sangat merah saat ini.
“Se..se..senior Song, apa kau sedang bercanda?” tanya gadis itu lgi.
“Aniyaa, aku sungguh(sungguh, maa% jika membuatmu terkejut. Aku hanya
tak bias menahan perasaan ini lebih lama lagi” jelasku.
8adis itu masih membeku dihadapanku, sesekali ia mengerjapkan matanya.
“Ah, aku hanya ingin kau tau perasaanku, kau tak perlu membalasnya”
“A..a..aniya sonbae(nim.. aku..aku juga menyukaimu” ucapnya perlahan,
&ajahnya semakin memerah.
7/23/2019 for subin-ssi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/for-subin-ssidocx 19/31
“eongmal? Apa kau sungguh mengatakan kau menyukaiku? )au tidak
sedang pura(pura menghiburku kan?” tanyaku lagi.
“Aniyo.. aku benar(benar menyukaimu, sudah sejak lama” jelasnya lagi.
Tanpa berkata banyak aku menarik gadis itu ke dalam pelukanku. “8oma&oSubin(aah”
Jeong Ilwoo
“$aa%” ucap seorang gadis di belakangku.
Aku meliriknya tanpa berkata(kata lalu menyeruput kopi hangatku.
“)au pasti kece&a karna Subin tak bias menemanimu sore ini kan? $aa% aku
tak sengaja memberitahumu” ucap gadis itu lagi.
“+yung, bisakah kau katakana pada pacarmu ini untuk berhenti minta
maa%?” tanyaku pada seseorang yang sedang mengemudi di sampingku.
“7ia takkan berhenti sebelum kau menanggapinya” ucap pria disampingku
itu.
Aku menghela napas panjang dan menoleh ke belakang. “0oon Sangmi,
berhentilah minta maa% padaku”
8adis itu tak menja&ab, ia hanya mengangguk pelan sambil mendengus.
“Sangmi(aah, apa kau *kir aku suka melihat kau seperti itu?” ucap pria di
sampingku dengan ekspresi yang menggelikan.
“Ani.. kau pasti tidak menyukainya, maa%” ucap 0oon Sangmi dengan
ekspresi tak kalah menggelikannya.
“)alau begitu, tersenyumlah chagii” ucap $inhyuk hyung lagi.
“4e.. oppa” seketika &ajah suram gadis itu berubah drastis.
“)ita sampai, ayo turun” ucap $inhyuk hyung menoleh ke belakang.
“0ak hyung' Apa kau hanya anak ini yang kau ajak turun?”
“Tanpa ku suruh kau sudah pasti akan turun, lagipula apa kau kekasihku?
Aigoo.. Sangmi(aa kajja/” ucapnya sambil membukakan pintu mobil untuk
gadis yang kin tak lagi berambut merah tiu.
7/23/2019 for subin-ssi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/for-subin-ssidocx 20/31
“Aish.. kalau bukan karna +yun&oo hyung tak mengizinkanku menyetir
sendiri aku takkan sudi melihat pasangan menjijikan ini” ucapku mengutuki
keadaan.
“)au tampak cantik dengan rambut biru tuamu”
“Ceally? Thanks oppa..”. Tiba(tiba langkah dua makhluk di depanku berhenti,
mereka seakan membeku melihat sesuatu dihadapan mereka.
“)enapa berhenti menda..dak” napasku seolah terhenti saat melihat
9sesuatu: yang membuat $inhyuk hyung dan Sangmi berhenti itu.
7an kini 9sesuatu: itu juga menghentikan langkahku. isa ku rasakan kini
$inhyuk hyung dan Sangmi sedang memalingkan pandangannya padaku.
“Ah, a..a..apa yang kalian lakukan di sini? )enaa tidak masuk?” ucapku
berusaha memecah keheningan di antara kami, aku melangahkan kaki kudengan kikuk.
“)au suah datang? Ayo duduk” ucap 0ongh&a hyung dengan ramah.
“+yung, bisakah aku pinjam kamar mandi sebentar” ucapku berusaha
menyembunyikan mataku yang mulai memanas.
Kang Subin
“Terimakasih untuk hari ini sonba.. ah, maksudku oppa” ucapku sambil
tersenyum simpul di hadapan pria yang sangat ku cintai itu.
“Seharusnya aku yang berterimakasih, ayo turun” balasnya sambil
mengusap lembut rambutku.
“ukankah itu temanmu?” ungki menunjuk ke arah sebuah mobil di
seberang jalan.
“Ah, ya, itu Sangmi dan kekasihnya,mereka pasti datang untuk merayakan
ulang tahun kakakku” jelasku.
“5h begitu, sepertinya kalian sangat akrab”
“egitulah, mm bagaimana kalau oppa ikut ke dalam? Akan lebih baik jika
kau ikut merayakan ulang tahun kakakku” ucapku lagi.
“Apakah tidak apa jika aku ikut? ukankah ini terlalu mendadak?”
7/23/2019 for subin-ssi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/for-subin-ssidocx 21/31
“Tentu saja, tapi.. kalau oppa merasa kurang nyaman aku tak akan
memaksaDD” ja&abku lagi.
“Lain kali aku akan ke rumahmu, aku berjanji chagi” laki(laki itu menarikku
ke dalam rangkulannya.
-ni terasa aneh a&alnya, tapi aku menyukai keanehan ini, berjalan di ba&ah
rangkulan seseorang yang aku cintai.
“Su..subin..” tampak jelas langkah Sangmi dan $inhyuk oppa terhenti saat
melihat keberadaanku.
“ae Sangmi(aa?” ucapku.
“)au.. ah, ani, kalian..?” ucap gadis itu lagi dengan ekspresi yang lucu.
Aku hanya terta&a kecil melihat ekspresi temanku itu, begitu juga dengan ungki.
“4anti akan ku ceritakan semuanya padamu..” bisikku pada gadis itu, namun
seseuatu di balik punggung Sangmi membuatku terkejut.
“)enapa berhenti menda..dak” ucap 9sesuatu: di balik punggung Sangmi itu.
1capan dan langkahnya tehenti begitu melihat keberadaanku..dan ungki.
1ntuk beberapa saat suasan diantara kami mendadak membeku.
“Ah, a..a..apa yang kalian lakukan di sini? )enaa tidak masuk?” ucap -l&oomemecah keheningan. Anak itu berjalan dengan langkah yang aneh menuju
rumahku, diikuti oleh Sangmi dan juga $inhyuk oppa.
“Anak itu.. bukankah yang bersamamu di kantor $r.Takeshi &aktu itu?
)elihatannya kalian cukup dekat” tanya ungki padaku.
“Ah, ya dia yang &aktu itu, dia teman dekat kakakku, itu mengapa dia juga
hadir malam ini” ja&abku.
“5h begitu. )alau begitu aku pulang dulu, masuklah di sini terlalu dingin
untukmu” laki(laki itu tesenyum lebut padaku, dan itu sukses membuat jantungku melompat tak karuan.
“aiklah, oppa juga cepat naik ke mobil supaya tak kedinginan” ja&abku.
“Arraseo chagiya.. sampai jumpa besok” laki(laki itu kembali mengusap
rambutku, dan pergi sambil melambaikan tangannya.
7/23/2019 for subin-ssi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/for-subin-ssidocx 22/31
)u lambaikan tanganku, dan bisa kurasakan pipiku semakin memanas,
astaga. Tiba(tiba sesuatu kembali terlintas di pikiranku ‘apa anak itu marah
padaku?’
“)au sudah pulang? ukankah tadi kau bersama seseorang? 7i mana dia?
Apa kau tidak mengajaknya masuk?” rentetan pertanyaan keluar tanpa hentidari mulut kakakku.
“Ada lagi yang ingin kau tanyakan?” ja&abku.
“Aish.. eobseo' adi, ja&abnnya?”
“7ia sudah pulang, dia berjanji lain kali akan mampir kemari, oke?” aku
menepuk pundak kakakku dan melangkah menuju kamarku. “angan mulai
acaranya sebelum aku kembali'” ancamku pada seisi ruangan.
“ukankah dia sudah masuk? 7imana anak itu..” gumamanku terhenti saatmenabrak sosok di hadapanku, ung -l&oo.
“Apa yang kau lakukan di sini?” ucapku.
Laki(laki itu tak menja&ab, ia hanya menunjuk ke arah kamar mandi,
menatapku sekilas, kemudian berlalu.
“0ak kau..” aku menelan kembali kata(kataku, anak itu tak memperdulikanku,
percuma saja.
Song Joongki
Terlihat jelas gadis itu masih terus melambaikan tangannya padaku, sampai
dia memastikan mobilku benar(benar sudah melaju menjauhi rumahnya.
)u lajukan mobilku dengan tenang, saat ini hatiku benar(benar terasa
nyaman, aku merasa sangat bahagia.
“8oma&o )ang Subin, jeongmal goma&o” ucapku pada udara lepas malam
hari.
)embali melintas di benakku bagaimana ekspresi anak tu saat melihatku dan
Subin sedang bersama, ekspresi shock yang sangat menarik bagiku.
7/23/2019 for subin-ssi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/for-subin-ssidocx 23/31
“Anak itu tampak sangat terpukul, haha lucu sekali'” teriakku sekali lagi pada
sang udara bebas di sekitarku.
Tapi sesuatu tiba(tiba terlintas di benakku, &ajah orang itu, seseorang yang
cukup %amiliar di ingatanku.
“Siapa..” gumamku berusaha mengingat kembali &ajahnya.
“Ah, mungkin kami hanya sering berpapasan, lupakan saja” gumamku lagi.
Aku menghempaskan tubuhku ke atas ranjang, dan menatap layar
handphone ku, mencari kontak dengan nama )ang Subin.
“+aruskah aku menelponnya? Ani.. besok saja” aku menggeleng(gelangkan
kepalaku dan menggeser jemariku dari tombol pangiilan di layar handphone
ku.
“+ari ini aku sangat bahagia ihyo, selamat malam” ucapku pada sebingkai
%oto di genggamanku.
Jeong Ilwoo
“0ak' !alli ireona''” sebuah suara berat yang sangat %amiliar mengacaukan
tidurku. Seperti biasa, tanpa menanggapi aku hanya menggeliat di balik
selimut.
“0ak eong -l &oo'” bisa ku rasakan sebuah tendangan mendarat di
bokongku, dan itu berhasil membuatku keluar dari selimutku.
“+yung.. jebal..” ucapku dengan suara parau dan sedikit memelas.
“Apa &aktu dua bulan belum cukup bagimu? Apa hanya karna gadis itu kau
akan berhenti sekolah?''” ucap pria itu lagi.
1ntuk &aktu yang cukup lama laki(laki itu memelototiku yang tampak sangat
memprihatinkan ini, rambut kusut, mata sembab dan merah, ditambah lagi
dengan suara parauku saat ini.
“!alli imaa''” sebuah teriakan diikuti lemparan bantal mendarat mulus di
kepalaku.
“Apa aku harus memandikanmu disini?” laki(laki itu menarik paksa
pakaianku.
7/23/2019 for subin-ssi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/for-subin-ssidocx 24/31
“+yung and&ae hyung and&aee'' aiklah baikalah aku akan mandi
sekarang” ucapku sambil mendorong laki(laki itu keluar dari kamar.
“Sudah dua bulan ya..” aku menarik napas panjang dan membiarkan
cucuran air dari sho&er mengalir di kepalaku.
“5monaa'” teriak seorang gadis yang baru saja turun dari mobil di
sampingku.
“4uguya?'” teriaknya lagi, namun kali ini sambil mengacung(acungkan
sesuatu untuk memukul kepalaku.
“Annyeonghaseyo hyung” ucapku dengan suara parau ke hadapan laki(laki
yang baru saja turun dari mobil yang sama dengan gadis tadi.
“4eon..nuguya?” ucap laki(laki itu tak kalah bingungnya dengan kekasihnya
tadi.
Aku menghela napas panjang lalu merapikan rambutku, kemudian
memandang mereka berdua bergantian.
“$asih tidak mengenaliku?” ucapku sambil memiringkan kepala.
Tanpa menja&ab sepasang kekasih itu hanya menganga dan menggelengkan
kepalanya bersamaan.
“Aigoo.. apa penampilanku separah itu hyung?” ucapku lagi.
“Lebih parah dari yang kau bayangkan” ucap gadis di sebelahnya, $inhyuk
hyung hanya mengangguk pelan, seakan tersihir dengan keadaanku saat ini.
“Sebaiknya kau tak masuk kelas hari ini, pergilah dengan oppa” ucap +an
Sangmi dengan nada yang sangat kha&atir.
“Sangmi benar, keadaanmu saat ini sangat mengkha&atirkan ung -l&oo,
kajja” ucap $inhyuk hyung merangkul bahuku menuju mobilnya.
Kang Subin
“;hagi annyeong” ucap sosok di depanku yang mulai menjauh sambil
melambaikan tangannya.
7/23/2019 for subin-ssi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/for-subin-ssidocx 25/31
)u balas lambaian keci itu dengan senyuman terbaikku. 4amun sebuah
suara dengan %rekuensi luar biasa nyaris menghentikan detak jantungku.
“ungki oppa annyeooong/''” ucap sumber suara menakjubkan itu tepat di
sebelahku.
ungki yang mendengar dari kejauhan hanya membalas dengan ta&a
renyahnya yang khas, ia sudah memaklumi sahabatku ini.
“0ak' )au ingin memecahkan gendang telingaku?” ucapku memukul kepala
gadis disampingku itu.
8adis itu menjulurkan lidahnya dan berjalan mendahuluiku dengan penuh
semangat.
“0aak' 0oon Sangmi neo..” mendadak gadis itu berbalik ke arahku dengan
ekspresi yang jauh berbeda dari beberapa detik yang lalu.
“Apa kau tak menanyakan keadaan ung -l&oo?” ucapnya dengan nada
serius.
“1ntuk apa? ukankah dia izin karna urusan dengan keluarganya?” ucapku
lagi.
“)au percaya dengan alasan itu?”
“Tentu. Ada apa kau menanyakan ini?” tanyaku lagi.
“-tu alasan palsu )ang Subin, bukan itu yang terjadi sebenarnya.”
Aku memiringkan kepalaku dan mengangkat kedua alisku.
“Anak itu, sebenarnya.. keadaanya saat ini.. sangat mengerikan” ucap gadis
itu lagi,dia menatapku dengan ekspresi yang membuatku sedikit cemas.
“Lalu?” ucapku.
“Aishh.. apa kau ini bodoh?” gadis itu menepuk(nepuk bahuku.
“Apa maksudmu? Aku tak ada hubungannya dengan anak itu” ucapku lagisambil melangkah mendahului Sangmi.
“0ak' )au.. bisa bisanya mengatakan seperti itu..asih'” gerutu sahabatku itu
sambil mempercepat langkahnya mendekatiku.
7/23/2019 for subin-ssi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/for-subin-ssidocx 26/31
“Sudahlah, anak itu pasti akan membaik” ucapku menyembunyikan ekspresi
cemasku saat ini. Sial, kenapa aku mencemaskan anak itu.
isa ku dengar helaan na%as panjang dari sahabatku itu.
Jeong Ilwoo
“Apa kau akan terus menyiksa telinga kami dengan suara piano seperti itu?”
ucap $inhyuk hyung sambil meletakkan tiga porsi jajangmyeon di
hadapannya.
“Aku tidak membeli makanan ini untuk diabaikan, ayo kemari” tambah
0ongh&a hyung.
“4anti akan ku ganti uangmu hyung, aku tidak na%su makan” ja&abku.“0ak' Apa kau ingin mati sebelum menyatakan perasaanmu pada adikku?”
ucap pria berkemeja merah itu. Aku terdiam untuk beberapa saat dan
memandang kosong pada kedua laki(laki di seberangku itu.
“ae? Apa kau *kir aku tidak tahu tentang perasaanmu itu?” laki(laki
berkemaja merah itu melangkah mendekat ke arahku.
Aku memalingkan pandangan ku pada $inhyuk hyung.
“4ado ara, begitu juga dengan Sangmi” ucapnya seakan bisa membacapikiranku.
“0a' 0a' ung -l&oo, adikku itu hanya berpacran dengan laki(laki itu, mereka
bukannya menikah” ucap 0ongh&a hyung sambil menarikku dari kursi piano.
Aku mengerutkan dahiku tak mengerti maksut perkataan laki(laki itu.
“Aigoo.. maksutku, kau masih punya kesempatan bodoh'” jelasnya.
“+yung.. bagaimana bisa kau..?” ucapku tak percaya dengan perkataannya
tadi. elas saja bagaiman bisa seorang kakak ber*kir bah&a kisah cinta
adiknya takkan baik.
“<ntahlah, tapi aku tidak begitu nyaman dengan pacar adikku ini” ucapnya
sambil memainkan sumpit dengan jari jemarinya.
“Apa kau sudah bertemu dengannya?” tanyaku.
7/23/2019 for subin-ssi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/for-subin-ssidocx 27/31
“elum.. justru karna itu, bagaimana bisa anak itu tidak meunjukkan
&ajahnya setelah beberapa bulan menjadi pacar adikku”
“+anya karna hal sepele begitu?” tanya $inhuk hyung seolah tak mengerti
jalan pikiran sahabatnya itu.
“Aku tahu ini tak masuk akal 9kan? Tapi aku benar(benar merasa tak
seharusnya Subin berpacaran dengan orang itu” ucap 0ongh&a hyung
setengah berpikir.
“Tapi sepertinya dia orang baik(baik saat aku melihat &ajanya malam itu”
tambah $inhyuk hyung. Aku mengangguk pelan menanggapi kebenaran itu.
“Aish..molla' 0ang jelas hatiku menolak hubungan adikku. 0ak' ung -l&oo
neo..neo.. perjuangkan cintamu untuk adikku'” laki(laki itu mengacung(
acungkan sumpitnya ke &ajahku.
“+yung.. a..arraseo arraseo” ucapku menyeruput jajangmyeonku.
Kang Subin
“$orning/” sebuah kaki panjang menghambat langkahku. 9Suara itu..: aku
mendongakkan kepalaku ke arah pemilik kaki panjang tersebut.
$ataku terbelalak tak percaya melihat siapa yang ada di hadapanku saat ini,
tak sepatah katapun yang bisa keluar dari mulutku.
“5raenmane, )ang Subin” ucapnya dengan senyum lebarnya yang khas.
Tanpa pikir panjang aku langsung memeluk laki(laki tinggi di hadapanku itu.
“<ung.. )ang.. )ang Subin.. a..a..aku tak bisa berna%as” ucap pria itu terbata(
bata. Aku melepaskan pelukanku dan menatapnya tajam.
“odoh' )emana saja kau selama ini?''” ucapku memukul kepala anak itu
kesal.
“Apa kau mencariku selama dua bulan ini?” tanyanya.
“7asar bodoh' Semua orang mencarimu''” harus ku akui, aku kehabisan
kata(kata. Saat ini perasaanku tak jelas, bahagia, terkejut, kesal, semua
bercampur. Tanpa banyak bicara lagi, ku lampiaskan perasaanku dengan
menendang kaki laki(laki itu dan meninggalkannnya.
7/23/2019 for subin-ssi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/for-subin-ssidocx 28/31
97ia tampak baik(baik saja, syukurlah: aku mempercepat langkahku dan
berusaha menyembunyikan mataku yang mulai memanas.
“<o? )au sudah kembali?” ucap sebuah suara riang di balik punggungku,suara 0oon Sangmi.
“4e, aku rasa sekolah ini tak akan baik jika terlalu lama ku tinggalkan. Ah,
rambut barumu bagus 0oon Sangmi” ucap -l&oo ramah, seperti biasa.
“$ungkin ucapanmu ada benarnya.. sekolah terasa sepi saat kau
menghilang” tambah gadis itu lagi sambil mengambil tempatnya di
sampingku.
“eongmal?”
“+anya sedikit terasa sepi, sedikit. angan terlalu besar kepala” gadis itu
membalikkan badannya dan mencibir ke belakang kami, pada ung -l&oo.
“<ung? Subin(aa kau menangis?”
“Ani, aku tidak menangis Sangmi” ucapku setenang mungkin untuk
menyembunyikan perasaanku saat ini.
Jeong Ilwoo
“$ian hamnida.. uh? Annyeonghaseyo sunbae(nim” ucapku sambil
membereskan buku milik pria di hadapanku itu, lalu membungkukkan badan.
“Tak apa” ucapnya meraih buku(bukunya yang berserakan di lantai.
“)au sudah kembali ya? Senang bertemu denganmu lagi” ucapnya lagi.
“Ah, ne, Song subae(nim” aku mencoba tersenyum pada pria yang
sebenarnya paling tak ingin ku temui itu.
“)alau begitu, sampai bertemu lagi ung -l&oo” ku perhatikan punggung laki(laki itu mulai menjauh dari pandanganku. ‘Sial’ upatku dalam hati.
‘Ku harap bisa bertemu gadis itu pagi ini’ aku menyandarkan bahuku pada
loker malang yang ku tinggalkan beberapa &aktu ini.
7/23/2019 for subin-ssi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/for-subin-ssidocx 29/31
antungku berdegup kencang namun sedikit terasa sakit saat melihat gadis
berambut pirang yang sedang melangkah ke arahku.
“$orning/” ucapku dengan nada setenang mungkin.
8adis itu mendongakkan kepalanya menatapku, kedua manik matanyamembulat sempurna menandakan ia sangat terkejut saat ini.
“5raenmane, )ang Subin” ucapku berusaha tersenyum lebar semampuku.
7iluar dugaanku gadis itu langsung memelukku, dengan sangat erat.
“<ung.. )ang.. )ang Subin.. a..a..aku tak bisa berna%as” ucapku terbata(bata.
-a melepaskan pelukannya dan menatapku tajam.
“odoh' )emana saja kau selama ini?''” ucap gadis itu dan memukul
kepalaku.“Apa kau mencariku selama dua bulan ini?”
“7asar bodoh' Semua orang mencarimu''” ucap gadis itu dengan &ajahnya
yang merah.
Lagi, sebelum melangkah meninggalkanku gadis itu menatapku tajam
dengan kedua manik matanya kemudian menendang tepat di tulang
keringku.
“Aa.. yak' )ang Subin''” teriakku sambil mengelus kaki malangku ini. 9Diamencemaskanku’ seutas senyum mengembang di &ajahku.
Song Joongki
‘Oraenmane, Jung l!oo’ akhirnya anak bodoh itu menunjukkan kembali
&ajahnya di hadapanku pagi ini.
ujur saja sebenarnya aku cukup terkejut dengan kehadirannya pagi ini, ini
terlalu mendadak. Tapi tak apa, sekarang pertunjukan sebenarnya bisadimulai, karna aktor utama sudah kembali ke panggung.
“Temanmu itu, bukankah dia sudah kembali ke sekolah?”
7/23/2019 for subin-ssi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/for-subin-ssidocx 30/31
“4ugu? Aa/ apa yang oppa maksut ung -l&oo?” Subin memalingkan
&ajahnya pada ku.
“0a, tadi pagi aku bertemu dengannya”
“enarkah? Lalu apa yang kalian bicarakan?” ucap gadis itu lagi masih sibukdengan sabuk pengamannya.
“$m.. eobso, kami hanya berpapasan saja, ah, kami juga saling menyapa”
aku memalingkan &ajahku pada gadis pirang di sampingku dan
membantunya memasang sabuk pengaman.
“Apa kau bahagia temanmu sudah kembali?”
“4e? ah.. tentu, tentu saja, rasanya sedikit aneh saat anak itu tidak ada”
ja&ab Subin dengan &ajah yang merah.
“Aneh?” ulangku.
“iasanya dia yang membuat keributan di antara kami, itulah mengapa
terasa aneh” jelas Subin sambil tersenyum padaku, berusaha memulihkan
kembali &ajahnya yang memerah tadi.
“Senang bisa melihatmu tersenyum seperti itu. Apa kau ingin makan
sesuatu?” ucapku membelai lembut rambut pirang gadis itu.
“1m.. toppokgi, aku ingin makan toppokgi”
“Toppokgi? aiklah, kita akan makan toppokgi” kembali aku memberikan
semyuman terbaikku pada gadis di sampingku itu.
“5ppa..”
“ae?”
“<ung.. aku ingin menanyakan sesuatu” ucap Subin sambil memainkan
toppokgi di hadapannya.“Akan ku ja&ab, tanyakan apa saja”
“Tidak, tidak jadi.. ini memalukan, aish..” gadis itu menundukkan kepalanya.
“ae? Ada apa? Apa yang ingin kau tanyakan? Aku tak akan
menerta&akanmu, katakana saja, chagi”
7/23/2019 for subin-ssi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/for-subin-ssidocx 31/31
8adis itu tampak berpikir sejenak, lalu menarik napas dalam(dalam.
“Apa yang akan kita lakukan untuk merayakan hari ke EFF kita
nanti?”ucapnya ragu.
!ertanyaan gadis itu sukses membuatku menelan toppokgi bulat(bulat.‘"adis ini##’
“5ppa' 8&aenchana?'” Subin memberiku segelas air dengan cepat.
“1huk.. uhuk.. nan g&aenchana chagi” ucapku sambil memaksakan toppokgi
itu le&at di tenggorokanku.
“$ianhae.. maa% aku membuatmu terkejut” gadis itu menundukkan
&ajahnya yang memerah.
“$enurutmu, apa yang sebaiknya kita lakukan?” aku mendekatkan &ajahkupada gadis itu dan membuka tirai rambut pirangnya.
8adis itu mendongakkan kepalanya, kedua pasang manik mata kami saling
bertemu, untuk beberapa detik kami sama(sama membeku.
“<hem, jadi menurutmu apa yang sebaiknya kita lakukan? Aku tak begitu
baik dalam hal(hal semacam itu” aku berusaha menenangkan suaraku.