fraktur femur / os
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Fraktur Femur / os
1/17
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Dengan makin pesatnya kemajuan lalu lintas di Indonesia baik dari segi
jumlah pemakai jalan, jumlah kendaraan, jumlah pemakai jasa angkutan dan
bertambahnya jaringan jalan dan kecepatan kendaraan maka mayoritas
kemungkinan terjadinya fraktur adalah akibat kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan
lalu lintas sering mengakibatkan trauma kecepatan tinggi dan kita harus waspada
terhadap kemungkinan polytrauma yang dapat mengakibatkan trauma organ
organ lain.
Trauma trauma lain adalah jatuh dari ketinggian, kecelakaan kerja,
cedera olah raga. Kita harus dapat membayangkan rekonstruksi terjadinya
kecelakaan agar dapat menduga fraktur yang dapat terjadi. Setiap trauma yang
dapat mengakibatkan fraktur juga dapat sekaligus merusak jaringan lunak
disekitar fraktur mulai dari otot, fascia, kulit, tulang, sampai struktur
neuroaskuler atau organ organ penting lainnya.
Trauma dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung, trauma
secara langsung berarti benturan pada tulang dan mengakibatkan fraktur di tempat
itu sedangkan trauma tidak langsung terjadi bilamana titik tumpu benturan dengan
terjadinya fraktur berjauhan.
I.2 Perumusan Masalah
!erdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dibuat suatu perumusan
masalah di dalam penelitian ini yaitu, berapakah angka kejadian atau insidensikasus fraktur femur, faktor faktor resiko apa saja yang berpengaruh di dalamnya,
dan bagaimana penatalaksanaannya dan komplikasi yang terjadi di "S#D
$argono Soekarjo %urwokerto selama periode & 'anuari sampai (& Desember
)**) berdasarkan beberapa ariabel yang digunakan.
-
7/23/2019 Fraktur Femur / os
2/17
I.3 Tujuan Penelitian
&. #ntuk dapat mengetahui ealuasi fraktur femur di "S#D %rof. Dr. $argono
Soekarjo %urwokerto selama periode & 'anuari (& Desember )**).
). #ntuk dapat mengetahui faktor resiko yang mempengaruhi terjadinya fraktur
femur di "S#D %rof. Dr. $argono soekarjo %urwokerto.
(. #ntuk dapat mengetahui penatalaksanaan dan komplikasi yan terjadi di "S#D
%rof. Dr. $argono Soekarjo %urwokerto.
I. Met!"e Penelitian
%enelitian ini dilakukan dengan metode Deskriptif "etrospektif, dengan
menggunakan data sekunder dari "ekam $edik pasien di bagian !edah, selama
periode & 'anuari (& Desember )**). subyek penelitian ini adalah penderita
dengan fraktur femur di "S$S %urwokerto, yang datanya diperoleh dari
%oliklinik !edah tulang, bangsal +Seruni dan rekam medik "S$S %urwokerto,
mulai periode & 'anuari (& Desember )**).
-
7/23/2019 Fraktur Femur / os
3/17
BAB II
TIN#AUAN PU$TA%A
A. &raktur &emur
II.1 De'inisi
-raktur adalah suatu patahan pada kontinuitas struktur tulang. %atahan tadi
mungkin tak lebih dari suatu retakan, suatu pengisutan atau perimpilan korteks
biasanya patahan itu lengkap dan fragmen tulang bergeser. !ilamana tidak ada
luka yang menghubungkan fraktur dengan udara luar atau permukaan kulit atau
kulit diatasnya masih utuh ini disebut fraktur tertutup +atau sederhana, sedangkan
bila terdapat luka yang menghubungkan tulang yang fraktur dengan udara luar
atau permukaan kulit yang cenderung untuk mengalami kontaminasi dan infeksi
ini disebut fraktur terbuka.
II.2 E(i"emi!l!gi
Klasifikasi alfanumerik pada fraktur, yang dapat digunakan dalam pengolahan
komputer, telah dikembangkan oleh +$uller dkk., &//*. 0ngka pertama
menunjukkan tulang yaitu 1
&. 2umerus
). "adius3#lna
(. -emur
4. Tibia3-ibula
Sedangkan angka kedua menunjukkan segmen, yaitu 1
&. %roksimal
). Diafiseal(. Distal
4. $aleolar
#ntuk fraktur femur yang terbagi dalam beberapa klasifikasi misalnya saja
pada fraktur collum, fraktur subtrochanter femur ini banyak terjadi pada wanita
tua dengan usia lebih dari 5* tahun dimana tulang sudah mengalami osteoporotik,
trauma yang dialami oleh wanita tua ini biasanya ringan +jatuh terpeleset di kamar
-
7/23/2019 Fraktur Femur / os
4/17
mandi sedangkan pada penderita muda ditemukan riwayat mengalami
kecelakaan. Sedangkan fraktur batang femur, fraktur supracondyler, fraktur
intercondyler, fraktur condyler femur banyak terjadi pada penderita laki laki
dewasa karena kecelakaan ataupun jatuh dari ketinggian. Sedangkan fraktur
batang femur pada anak terjadi karena jatuh waktu bermain dirumah atau
disekolah.
II.3 Eti!l!gi
%ada dasarnya tulang bersifat relatif rapuh, namun cukup mempunyai
kekuatan dan daya pegas untuk menahan tekanan. -raktur dapat terjadi akibat 1
%eristiwa trauma tunggal
Sebagian besar fraktur disebabkan oleh kekuatan yang tiba tiba dan
berlebihan, yang dapat berupa benturan, pemukulan, penghancuran,
penekukan atau terjatuh dengan posisi miring, pemuntiran, atau penarikan.
Bila terkena kekuatan langsung tulang dapat patah pada tempat yang
terkena jaringan lunak juga pasti rusak. %emukulan +pukulan sementara
biasanya menyebabkan fraktur melintang dan kerusakan pada kulit diatasnya
penghancuran kemungkinan akan menyebabkan fraktur komunitif disertai
kerusakan jaringan lunak yang luas.
Bila terkena kekuatan tak langsung tulang dapat mengalami fraktur pada
tempat yang jauh dari tempat yang terkena kekuatan itu kerusakan jaringan
lunak di tempat fraktur mungkin tidak ada.
Kekuatan dapat berupa 1
&. %emuntiran +rotasi, yang menyebabkan fraktur spiral
). %enekukan +trauma angulasi atau langsung yang menyebabkan fraktur
melintang
(. %enekukan dan %enekanan, yang mengakibatkan fraktur sebagian
melintang tetapi disertai fragmen kupu kupu berbentuk segitiga yang
terpisah
4. Kombinasi dari pemuntiran, penekukan dan penekanan yang
menyebabkan fraktur obli6 pendek
-
7/23/2019 Fraktur Femur / os
5/17
7. %enatikan dimana tendon atau ligamen benar benar menarik tulang
sampai terpisah
Tekanan yang berulang ulang
"etak dapat terjadi pada tulang, seperti halnya pada logam dan benda lain,
akibat tekanan berulang ulang.
Kelemahan abnormal pada tulang +fraktur patologik
-raktur dapat terjadi oleh tekanan yang normal kalau tulang itu lemah
+misalnya oleh tumor atau kalau tulang itu sangat rapuh +misalnya pada
penyakit paget
II. %lasi'ikasi
Klasifikasi fraktur femur dapat dibagi dalam 1
a. -"0KT#" 89::#$ -;$#"1
-raktur collum femur dapat disebabkan oleh trauma langsung yaitu
misalnya penderita jatuh dengan posisi miring dimana daerah trochanter
mayor langsung terbentur dengan benda keras +jalanan ataupun disebabkan
oleh trauma tidak langsung yaitu karena gerakan e
-
7/23/2019 Fraktur Femur / os
6/17
daerah ini dapat menimbulkan perdarahan yang cukup banyak, mengakibatkan
penderita jatuh dalam shock, salah satu klasifikasi fraktur batang femur dibagi
berdasarkan adanya luka yang berhubungan dengan daerah yang patah. Dibagi
menjadi 1
? tertutup
? terbuka, ketentuan fraktur femur terbuka bila terdapat hubungan antara
tulang patah dengan dunia luar dibagi dalam tiga derajat, yaitu
Derajat I 1 !ila terdapat hubungan dengan dunia luar timbul
luka kecil, biasanya diakibatkan tusukan fragmen tulang dari
dalam menembus keluar.
Derajat II 1 :ukanya lebih besar +A&cm luka ini disebabkan
karena benturan dari luar.
Derajat III 1 :ukanya lebih luas dari derajat II, lebih kotor,
jaringan lunak banyak yang ikut rusak +otot, saraf, pembuluh
darah
d. -"0KT#" !0T0=@ -;$#" +anak anak
e. -"0KT#" S#%"089=DB:;" -;$#"
-raktur supracondyler fragment bagian distal selalu terjadi dislokasi ke
posterior, hal ini biasanya disebabkan karena adanya tarikan dari otot otot
gastrocnemius, biasanya fraktur supracondyler ini disebabkan oleh trauma
langsung karena kecepatan tinggi sehingga terjadi gaya a
-
7/23/2019 Fraktur Femur / os
7/17
II.) *am+aran %linik
"iwayat
!iasanya terdapat riwayat cedera, diikuti dengan ketidakmampuan
menggunakan tungkai yang mengalami cedera, fraktur tidak selalu dari
tempat yang cedera suatu pukulan dapat menyebebkan fraktur pada
kondilus femur, batang femur, pattela, ataupun acetabulum. #mur pasien
dan mekanisme cedera itu penting, kalau fraktur terjadi akibat cedera yang
ringan curigailah lesi patologik nyeri, memar dan pembengkakan adalah
gejala yang sering ditemukan, tetapi gejala itu tidak membedakan fraktur
dari cedera jaringan lunak, deformitas jauh lebih mendukung.
Tanda tanda umum 1
Tulang yang patah merupakan bagian dari pasien penting untuk
mencari bukti ada tidaknya
&. Syok atau perdarahan
). Kerusakan yang berhubungan dengan otak, medula spinalis atau isera
(. %enyebab predisposisi +misalnya penyakit paget
Tanda tanda lokal
a. :ook 1 %embengkakan, memar dan deformitas +penonjolan yang
abnormal, angulasi, rotasi, pemendekan mungkin terlihat jelas,
tetapi hal yang penting adalah apakah kulit itu utuh kalau kulit
robek dan luka memiliki hubungan dengan fraktur, cedera
terbuka
b. -eel 1 Terdapat nyeri tekan setempat, tetapi perlu juga
memeriksa bagian distal dari fraktur untuk merasakan nadi dan
untuk menguji sensasi. 8edera pembuluh darah adalah keadaan
darurat yang memerlukan pembedahan
c. $oement 1Krepitus dan gerakan abnormal dapat ditemukan,
tetapi lebih penting untuk menanyakan apakah pasien dapat
menggerakan sendi sendi dibagian distal cedera.
-
7/23/2019 Fraktur Femur / os
8/17
II., Diagn!sis
0namnesis 1 pada penderita didapatkan riwayat trauma ataupun cedera
dengan keluhan bagian dari tungkai tidak dapat digerakkan
%emeriksaan fisik 1
? :ook 1 %embengkakan, memar dan deformitas +penonjolan yang
abnormal, angulasi, rotasi, pemendekan mungkin terlihat jelas, tetapi hal
yang penting adalah apakah kulit itu utuh kalau kulit robek dan luka
memiliki hubungan dengan fraktur, cedera terbuka
? -eel 1 Terdapat nyeri tekan setempat, tetapi perlu juga memeriksa bagian
distal dari fraktur untuk merasakan nadi dan untuk menguji sensasi.
8edera pembuluh darah adalah keadaan darurat yang memerlukan
pembedahan
? $oement 1Krepitus dan gerakan abnormal dapat ditemukan, tetapi lebih
penting untuk menanyakan apakah pasien dapat menggerakan sendi
sendi dibagian distal cedera.
%emeriksaan penunjang 1
%emeriksaan dengan sinar < harus dilakukan dengan ) proyeksi yaitu
anterior posterior dan lateral, kekuatan yang hebat sering menyebabkan
cedera pada lebih dari satu tingkat karena itu bila ada fraktur pada kalkaneus
atau femur perlu juga diambil foto sinar < pada pelis dan tulang belakang.
II.- %!m(likasi
a. ;arly 1
:okal 1
? Caskuler 1 compartement syndrome
Trauma askuler
? =eurologis 1 lesi medulla spinalis atau saraf perifer
sistemik 1 emboli lemak
-
7/23/2019 Fraktur Femur / os
9/17
? 8rush syndrome
? ;mboli paru dan emboli lemak
b. :ate 1
? $alunion 1 !ila tulang sembuh dengan fungsi anatomis abnormal
+angulasi, perpendekan, atau rotasi dalam waktu yang normal
? Delayed union 1 -raktur sembuh dalam jangka waktu yang lebih dari
normal
? =onunion 1 -raktur yang tidak menyambung dalam )* minggu
? Kekakuan sendi3kontraktur
II. Penatalaksanaan
0. Terapi konseratif 1
? %roteksi
? Immobilisasi saja tanpa reposisi
? "eposisi tertutup dan fiksasi dengan gips
? Traksi
!. Terapi operatif
? 9"I-
Indikasi 9"I- 1
? -raktur yang tidak bisa sembuh atau bahaya aasculair necrosis tinggi
? -raktur yang tidak bisa direposisi tertutup
? -raktur yang dapat direposisi tetapi sulit dipertahankan
? -raktur yang berdasarkan pengalaman memberi hasil yang lebih baik
dengan operasi
? ;
-
7/23/2019 Fraktur Femur / os
10/17
II./ Pen0em+uhan 'raktur
a. -ase %eradangan 1
%ada saat fraktur ada fase penjendalan dan nekrotik di ujung atau sekitar
fragmen fraktur, proses peradangan akut faktor eksudasi dan cairan yang
kaya protein ini merangsang lekosit %$= dan $akrofag yang fungsinya
fagositosis jendalan darah dan jaringan nekrotik
b. -ase %roliferasi 1
0kibat jendalan darah & ) hari terbentuk fibrin yang menempel pada
ujung ujung fragmen fraktur, dimana fibrin ini berfungsi sebagai
anyaman untuk perlekatan sel sel yang baru tumbuh sehingga terjadi
neoaskularisasi dan terbentuk jaringan granulasi atau procallus yang
semakin lama semakin memadat sehingga terjadi fibrocartilago callus
yabg bertambah banyak dan terbentuklah permanen callus yang tergantung
banyak atau sedikitnya celah pada fraktur.
c. -aseRemodelling
%ermanen callus diserap dan diganti dengan jaringan tulang sedangkan
sisanya direabsorbsi sesuai dengan bentuk dan anatomis semula.
-
7/23/2019 Fraktur Femur / os
11/17
BAB III
HA$IL DAN PEMBAHA$AN
&. ;aluasi fraktur femur di "S$S purwokerto selama periode & 'anuari (&
Desember )**)
Dari penelitian dan perhitungan yang saya lakukan berdasarkan data sekunder
selama periode & 'anuari (& Desember )**) yang didapatkan dari poliklinik
bedah, bangsal seruni, dan dari data rekam medik diperoleh hasil bahwa
fraktur femur yang terjadi di "S$S %urwokerto sebanyak 5 pasien dari //7
fraktur yang terjadi selama satu tahun + ,54Edari jumlah keseluruhan fraktur
atau & fraktur femur dari &) fraktur yang terjadi.
Tabel. & Distribusi jumlah fraktur femur berdasarkan etiologinya
=o Klasifikasi 'umlah %ersentase
&. Kecelakaan lalu lintas 7 5F,44E
). Kejatuhan benda berat ( (,4/E
(. 'atuh dari ketinggian &4 &5,)E
4. Tidak diketahui && &),F/ETotal 5 &**E
Dari tabel diatas, berdasarkan etiologi terjadinya fraktur femur didapatkan
hasil bahwa penyebab fraktur femur terbanyak karena kecelakaan lalu lintas
sebanyak 7 kasus +5F,44E dan kejatuhan benda berat sebanyak ( kasus
+(,4/E., jatuh dari ketinggian sebanyak &4 kasus +&5,)E, sedangkan
penyebab yang tidak diketahui secara pasti sebanyak && kasus +&),F/E.
Karena sebagian besar fraktur disebabkan oleh kekuatan yang tiba tiba
dan berlebihan kecelakaan lalu lintas, kejatuhan benda berat, jatuh dari
ketinggian, dan penyebab lain yang tidak diketahui +dari data rekam medik
tidak dituliskan penyebabnya jadi hanya keterangan reisi, remoe,
debridement data yang tidak lengkap ini berasal dari poliklinik bedah tulang
akan memberikan benturan atau trauma yang tiba tiba pada tulang femur
yang menyebabkan patahan pada kontinuitas struktur tulang.
-
7/23/2019 Fraktur Femur / os
12/17
Tabel ). ;aluasi fraktur femur berdasarkan usia
=o. Klasifikasi 'umlah %ersentase
&. 0nak +G&4 tahun &F &/,FFE). "emaja +&4 )* tahun )& )4,4)E
(. Dewasa +)& 7* tahun (4 (/,7(E
4. :anjut usia +A7& tahun &4 &5,)E
Total 5 &**E
Dari tabel diatas didapatkan paling banyak terjadi fraktur femur pada usia
dewasa +)& 7* tahun sebanyak (4 kasus +(/,7(E, remaja +&4 )* tahun
sebanyak )& kasus +)4,4)E, untuk anak +G &4 tahun sebanyak &F kasus
+&/,FFE, sedangkan untuk lanjut usia +A 7& tahun sebanyak &4 kasus
+&5,)E.
Tabel (. ;aluasi fraktur femur berdasarkan jenis kelamin
=o. Klasifikasi 'umlah %ersentase
&. :aki laki 7F 55,)E
). %erempuan )/ ((,F)E
Total 5 &**E
Dari tabel diatas didapatkan banyaknya fraktur femur yang terjadi adalah
pada laki laki yaitu sebanyak 7F kasus +55,)E, dan pada perempuan
terjadi fraktur femur sebanyak )/ kasus +((,F)E
Dari tabel ) dan ( angka kejadian fraktur femur paling sering pada pria
dengan usia dewasa dan remaja ini sesuai dengan insidensi kejadian fraktur
femur, untuk anak kejadian fraktur ini karena kecelakaan lalu lintas, kejatuhan
benda berat, sedangkan untuk lansia terjadinya fraktur dapat karena hal halkecil misalnya terpeleset ini membuktikan bahwa lansia mengalami kerapuhan
tulang sehingga dengan riwayat jatuh yangringan saja dapat menyebabkan
fraktur pada lansia.
Tabel 4. ;aluasi fraktur femur berdasarkan tempat terjadinya fraktur dari os
femur
-
7/23/2019 Fraktur Femur / os
13/17
=o. Klasifikasi 'umlah %ersentase
&. -raktur collum femur F ,&(E
). -raktur batang femur 57 F7,7E
(. -raktur femur terbuka / &*,45E
4. -raktur supracondyler femur & &,&FE7. -raktur trochanter femur & &,&FE
5. #nion fraktur femur ( (,4/E
Total 5 &**E
Dari tabel diatas berdasarkan tempat terjadinya fraktur dari os femur
didapatkan terbanyak pada fraktur batang femur yaitu sebanyak 57 kasus
+F7,7E, fraktur femur terbuka sebanyak / kasus +&*,45E, fraktur collum
femur sebanyak F kasus +,&(E, union fraktur femur sebanyak ( kasus
+(,4/E, sedangkan fraktur supracondyler femur dan fraktur trochanter femur
kejadiannya sama banyak yaitu masing masing & kasus +&,&FE.
Data ini menunjukkan fraktur batang femur karena batang femur dilapisi
dengan baik oleh otot otot yang kuat dan bermafaat untuk melindungi tulang
dari semua gaya kecuali gaya yang paling kuat misalnya benturan yang sangat
kuat karena kecelakaan lalu lintas, jatuh dari ketinggian sehingga kerugiannya
bila terjadi fraktur, fraktur itu sering bergeser hebat oleh tarikan otot dan
sering menjadi fraktur terbuka, untuk fraktur collum femur paling sering
terjadi pada manula yang berkaitan dengan kerapuhan tulang atau osteoporotik
namun hal ini bukan semata akibat dari osteoporotik tetapi dapat juga karena
osteopenia banyak diantaranya mengalami kalainan yang menyebebkan
kahilangan jaringan tulang dan kelemahan tulang, ini juga berlaku terhadap
kejadian fraktur supracondyler femur yang juga terjadi pada lansia akibat
benturan langsung.
Tabel 7. ;aluasi fraktur femur berdasarkan komplikasinya
=o. Klasifikasi 'umlah %ersentase
&. =onunion ) ),()E
). $alunion ) ),()E
Total 4 4,54E
-
7/23/2019 Fraktur Femur / os
14/17
Dari tabel diatas berdasarkan komplikasi yang timbul pada fraktur femur
yaitu dari 5 pasien ada ) kasus yang terjadi nonunion +),()E, sedangkan
yang terjadi malunion dari 5 penderita ada ) kasus +),()E.
Dari data komplikasi yang terjadi terdapat komplikasi nonunion sebanyak
) kasus terjadinya keterlambatan penyatuan tulang tidak diketahui meskipun
fraktur telah diterapi dengan memadai, penyebab lain karena adanya celah
yang terlalu lebar dan interposisi jaringan karena permukaan fraktur terpisah
terlalu jauh sehingga penyatuannya lama. Komplikasi malunion yang terjadi
ada ) kasus yaitu fragmen menyambung pada posisi yang tidak memuaskan,
pada ) kasus ini terjadi pemendekan.
Tabel 5. ;aluasi fraktur femur berdasarkan penatalaksanaannya
=o. Klasifikasi 'umlah %ersentase
&. 9"I- 4( 7*E
). @ips && &),F/E
(. "eisi 4 4,57E
4. "emoe F ,&4E
7. 2emarthroplasty ) ),()E
5. 0%S &/ )),&*E
Total 5 &**E
!erdasarkan tabel diatas di dapatkan bahwa penatalaksanaan fraktur femur
terbanyak dengan 9"I- yaitu sebanyak 4( kasus +7*E, &/ kasus +)),&*E
untuk 0%S atau tidak diberikan terapi lebih lanjut karena penderita tidak
bersedia, penggunaan gips sebanyak && kasus +&),F/E, "emoe sebanyak F
kasus +,&4E, reisi sebanyak 4 kasus +4,57E, sedangkan untuk
hemarthroplasty sebanyak ) kasus +),()E.
Dalam penatalaksanaan terbanyak dilakukan 9"I- karena dilihat
terjadinya fraktur pada tulang femur yang kesemuanya merupakan indikasi
untuk dilakukannnya 9"I- karena fraktur ini tidak dapat direduksi kecuali
dengan operasi, fraktur yang tidak stabil secara berlawanan dan cenderung
mengalami pergeseran kembali setelah reduksi, fraktur yang penyatuannya
kurang baik dan perlahan lahan terutama pada leher femur, fraktur patologik,
-
7/23/2019 Fraktur Femur / os
15/17
fraktur multipel, fraktur pada pasien yang sulit perawatannya misalnya pada
lansia.
#ntuk pemasangan gips pada penelitian ini semuanya dilakukan pada anak
dengan usia G &) tahun karena umumnya terapi non operatif akan
menyambung hal ini mungkin karena anak mempunyai daya remodelling yang
masih tinggi, terdapat F kasus untuk melakukan remoe post pemasangan
9"I- dari penelitian ini pemasangan 9"I- sudah berlangsung minimal &
tahun yang lalu, ada 4 kasus yang mengalami reisi karena adanya komplikasi
yang terjadi dalam usaha penyatuan tulang, sedangkan untuk penatalaksanaan
yang dilakukan arthroplasty terdapat ) kasus ini pada fraktur collum femur
pada usia F( dan F/ tahun yaitumembuang fragmen yang patah yang
membentuk sendi, sedangkan pada kejadian fraktur femur ada &/ kasus
dimana penderita tidak bersedia untuk dilakukan tindak lanjut yang sesuai.
BAB I
%E$IMPULAN
&. 0ngka kejadian fraktur femur periode & 'anuari (& Desember )**) sebanyak
5 +,54Ekasus dari //7 fraktur secara umum atau terjadi & fraktur femur dari
&) kejadian fraktur secara keseluruhan.). ;aluasi fraktur femur berdasarkan usia insidensinya dewasa +)& 7* tahun
sebanyak (4 kasus +(/,7(E, remaja +&4 )* tahun sebanyak )& kasus
+)4,4)E, untuk anak +G &4 tahun sebanyak &F kasus +&/,FFE, sedangkan
untuk lanjut usia +A 7& tahun sebanyak &4 kasus +&5,)E.
-
7/23/2019 Fraktur Femur / os
16/17
(. ;aluasi fraktur femur yang terjadi berdasarkan jenis kelamin terbanyak adalah
pada laki laki yaitu sebanyak 7F kasus +55,)E, dan pada perempuan terjadi
fraktur femur sebanyak )/ kasus +((,F)E.
4. ;aluasi fraktur femur berdasarkan tempat terjadinya fraktur dari os femur
didapatkan terbanyak pada fraktur batang femur yaitu sebanyak 57 kasus
+F7,7E, fraktur femur terbuka sebanyak / kasus +&*,45E, fraktur collum
femur sebanyak F kasus +,&(E, union fraktur femur sebanyak ( kasus
+(,4/E, sedangkan fraktur supracondyler femur dan fraktur trochanter femur
kejadiannya sama banyak yaitu masing masing & kasus +&,&FE.
7. ;aluasi fraktur femur berdasarkan komplikasi yang timbul yaitu dari 5 pasien
ada ) kasus yang terjadi nonunion +),()E, sedangkan yang terjadi malunion
dari 5 penderita ada ) kasus +),()E.
5. ;aluasi penatalaksanaan fraktur femur terbanyak dengan 9"I- yaitu sebanyak
4( kasus +7*E, &/ kasus +)),&*E untuk 0%S atau tidak diberikan terapi lebih
lanjut karena penderita tidak bersedia, penggunaan gips sebanya&& kasus
+&),F/E, "emoe sebanyak F kasus +,&4E, reisi sebanyak 4 kasus +4,57E,
sedangkan untuk hemarthroplasty sebanyak ) kasus +),()E.
F. Dari hasil penelitian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa penatalaksanaan
yang diberikan untuk fraktur femur sudah baik karena angka kejadian untuk
komplikasi dari 5 +,54E kasus fraktur yang terjadi hanya didapatkan 4
+4,54E komplikasi.
DA&TA PU$TA%A
1. 0nonim,fraktur femur. Dalam kumpulan Kuliah Ilmu bedah Khusus, 0ksara
$edisina -K #IG 'akarta, &/F.2. 0nonim,Fraktur. Dalam !uku 0jar Ilmu !edah, ;ditor 1 Sjamsihidajat, Him
de 'ong, ;@8, 'akarta, &//F.
3. 0pley,Dalam Buku Ajar Ortopedi dan fraktur Sistem Apley, ;disi F, ;ditor 1
;di =ugroho &///.
4. 2arrelson '.$, 9rtopedi #mum. Dalam !uku 0jar Ilmu !edah Sabiston.
;ditor 1 dr. Dei 2, 0lih bahasa 1 De %etrus 0, ;@8, 'akarta, &//4.
-
7/23/2019 Fraktur Femur / os
17/17
. 'ergesen -. 2., 9rtopedi. Dalam Ilmu !edah +2andbook of Surgery, ;ditor 1
Theodore ". Schrock, 0lih bahasa 1 0dji Dharma, %etrus, @unawan, ;@8,
'akarta, &//7.
!. "asjad 8., %engantar Ilmu !eadh 9rtopedi, !intang :amumpatue, #jung
%andang, &//).