full fashioned

Upload: nur-indah-wahyuni

Post on 22-Feb-2018

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Full Fashioned

    1/20

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

    Negara Mesir tidak hanya terkenal sebagai kota tertua di dunia,namun dikenal juga sebagai pusat peradaban dunia di mana pakaian-

    pakaiannya dibuat menggunakan teknik rajut. Semakin lama, tradisi

    merajut berkembang ke seluruh dunia dan menjadi suatu pekerjaan

    sampingan bagi kaum perempuan saat itu.

    Sebelum abad ke-19, saat itu merajut masih menggunakan teknik yang

    sederhana,

    yaitu benang wol dibantu dengan dua stik hakken yang dilakukan dengan

    tangan. Dan, jadilah pakaian-pakaian hangat, topi, vest, dan baju-baju

    bayi.

    Dunia semakin berkembang, munul sebuah penemuan mesin rajut

    beserta industrinya di abad ke-19. !ahan-bahan dari rajutan ini menjadi

    terkenal di "ropa. #emudian, mulailah para desainer melirik jenis bahan

    rajutan untuk busana olahraga pada musim dingin.

    Semakin terkenal lah bahan rajutan ke seluruh dunia, khususnya negara-

    negara yang memiliki musim dingin. $ada tahun 19%&-19'& rajutan

    merupakan jenis bahan yang sangat booming, dari sweater, jaket, vest,

    kardigan, sampai baju untuk seragam para tentara (erman pada saat

    $erang Dunia )).

    Memasuki tahun 19*&, pakaian dari bahan rajut mulai banyak

    perubahan, terutama pada moti+, desain, dan tekstur. $ada penggunaan

    benang wol saja ada beberapa jenis benang yang bisa diman+aatkan untuk

    membuat kain rajut, seperti benang katun, polyester, dan serat sutera,

    yang dipintal menjadi benang. $ilihan ini membuat hasilnya menjadi

    sangat ringan.

    Di dalam teknologi pembuatan kain, perajutan merupakan salah

    satu abang teknologi tersendiri sejajar dengan teknologi pembuatan kain

    lainnya.

    Seperti diketahui, pada dasarnya dikenal tiga maam kain yaitu

    a. #ain tenun (woven fabric) yang dibentuk oleh anyaman-anyaman

    benang.

    b. #ain rajut (knitted fabric)yang dibentuk oleh jeratan-jeratan benang.

    MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 1

  • 7/24/2019 Full Fashioned

    2/20

    . #ain yang tidak termasuk kedua jenis kain diatas (non woven).#ain ini

    pada dasarnya dibentuk oleh suatu lapisan serat-serat tekstil.

    Sejarah perajutan telah dimulai sejak ratusan bahkan ribuan tahun

    yang lalu dimana pekerjan merajut pada umumnya dilakukan oleh kaum

    wanita dengan ara membuat jeratan-jeratan benang yang terangkai satu

    sama lain, hingga membentuk kain. $eralatan yang digunakan masih

    sangat sederhana. $ada mulanya pekerjaan ini dilakukan ukup dengan

    bantuan dua batang kayu, bambu atau besi yang bentuknya bulat keil

    dengan panjang & m (briepen). $erkembangan selanjutnya ialah

    menggunakan sepotong batang bulat keil yang pada salah satu ujungnya

    mempunyai kain sedang bagian tengahnya berbentuk pipih (haakpen).

    /lat rajut yang lebih maju yang merupakan mesin rajut pertama

    diiptakan pada abad ke 10 di )nggris oleh illiam 2ee, ia sering melihat

    kebiasan ibu-ibu yang suka membuat sweater dengan ara merajut

    ,dikarenakan pengerjaannya seara manual dan tidak bisa seara

    langsung menghasilkan pakaian dalam jumlah banyak untuk itu ia menari

    ide agar proses perajutan dapat dilakukan seara mudah dan dipiu oleh

    keinginanya tersebut maka ia membuat suatu mesin rajut datar berawal

    dari penemuan mesin uap yang saat itu terjadi revolusi industri.

    Sebagai pembentuk jeratan, mesin ini meggunakan jarum yang

    bergerak naik turun mengambil benang dan membentuknya menjadi

    jeratan. /lat ini kemudian berkembang ke Negara lain, semakin lama

    semakin mendapatkan perbaikan atau penyempurnaan, hingga dewasa ini

    kita kenal berbagai jenis mesin rajut.

    1.2 RUMUSAN MASALAH1. $engertian 3ully 3ashioned

    %. !agaiman proses perajutan dengan metoda 3ully 3ashioned4

    '. !agaimana tahap-tahap perenanaan pada 3ully 3ashioned4

    . /pa saja perbedaan kain 3ully 3ashioned dengan kain 3ully 5ut 6arments

    1.3 TUJUAN

    MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 %

  • 7/24/2019 Full Fashioned

    3/20

  • 7/24/2019 Full Fashioned

    4/20

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 PENGERTIAN KAIN FULLY FASHIONED#ain +ully +ashioned adalah kain rajut yang tanpa sambungan yang di

    hasilkan oleh mesin rajut yang tidak memerlukan proses pemolaan dan

    penjahitan, sehinggah hasil mesin rajut +ully +ashioned ini sudah berupa

    pakaian yang siap jadi.

    3ull 3ashioned dapat diklasikasikan dalam lima bentuk yang berbeda, Set

    -in Sleeve, 2urus, :aglan, Saddle !ahu dan 5lassi. 5ontoh model ini diberikan

    dalam gambar di bawah ini.

    $erhitungan spesikasi merajut didasarkan pada kombinasi matematika

    sederhana dan $ythagoras ;eorema 6eometry . Dalam sebagian besar kasus

    dimensi yang diberikan oleh pelanggan adalah sebagai diberikan di bawah dalamdua set yang berbeda , yang pertama di mana panjang lengan diberikan seperti

    di bawah lengan panjang praktik ini lebih sering terjadi di )nggris dan lainnya di

    mana panjang lengan diberikan untuk bagian atas lengan.

    MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1

  • 7/24/2019 Full Fashioned

    5/20

    2.2 PERENCANAAN PEMBUATAN POLA PAKAIAN JADI RAJUT FULLY

    FASHIONED

    $embuatan pakaian rajut yang mempergunakan mesin rajut datar al+ 3ashioned?

    %. 5ara penampilan penuh =3ull 3ashioned #nit System?

    5ara penampilan penuh atau lebih dikenal sebagai Full Fashioned Knit

    Systemialah penampilan penuh suatu pakaian jadi diatas mesin dari setiap pola

    yang akan dibuat. >asil kain rajut +ashioned bisa berupa sweater, pullover, kaos,

    dsb. $ola suatu pakaian jadi pada umumnya terdiri dari bagian badan depan,

    badan belakang, lengann dan leher. Semua pola tersebut dibuat dengan ara

    penambahan dan pengurangan jarum sewaktu merajut. Sebelum membuat pola

    pakaian rajut diperlukan adanya data @ data teknis yang diperlukan, data @ data

    teknnis yang diperlukan tersebut terdiri dari data mengenai ukuran @ ukuran

    tubuh yang penting dalam pembuatan pola maupun data teknis mengenai

    konstruksi kain rajut yang akan dibuat. Data konstruksi kain rajut terdiri dari jenis

    jeratan, 5ourse per )nh =5$)? dan ales per )nh =$)?.$embentukan pakaian jadi 3ull 3ashioned diilakukan dengan perubahan

    sejumlah jeratan pada bagian sisi kain. $erubahan jeratan tesebut dengan ara

    menambah atau mengurangi jeratan selama proses perajutan yang bberarti

    selama merajut diperlukan penambahan dan pengurangan jarum.

    #etika ada bagian kain rajut yang akan diperlebar, maka diperlukan

    penambahan jarum sehingga pada bagian pinggir kain akan terbentuk tambahan

    jeratan sebanding dengan penambahan jarum yang dilakukan. Sedangkan untuk

    pengurangan lebar kain diperlukan pengurangan jumlah jarum. $engurangan

    MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 *

  • 7/24/2019 Full Fashioned

    6/20

    atau penambahan jarum dilakukan sedemikian rupa sesuai dengan renana

    perajutan yang diinginkan.

    $ada saat pengurangan jarum, sejumlah jeratan pada ujung kain harus

    dipindahkan pada bagian jarum lain sedemikian mengikuti bentuk yang

    diinginkan. !iasanya jumlah jeratan yang dipindahkan bervariasi tergantung

    pada renana perajutan yang telah dibuat.

    $roses akhir dari pembuatan pakaian jadi kain rajut adalah

    menggabungkan komponen-komponen pakaian jadi tersebut. Mesin yang

    diperlukan untuk mmenyambung komponen-komponen pakaian jadi adalah

    mesin lingking. Mesin lingkin berbentuk bulat terdiri dari berbagai jarum dial

    tempat menyambung komponen pakaian jadi dan jarum lingking yang bergerak

    maju mundur untuk menyambung masing-masing jeratan.

    Diameter mesin lingking bervariasi bergantung pembuat mesin, begitu

    pula dengan kerapatan jarumnya tergantung pada kehalusan =gauge? mesin.

    6auge mesin lingking haruslah sesuai dengan kehalusan mesin rajut datar yang

    digunakan untuk membuat pakaian jadi.

    !entuk jeratan yang dibentuk oleh mesin lingking terdiri dari dua jenis, yaitu

    1 Single 5hain Stith, yang dapat dimodikasi menjadi over hhain stith.

    % Double 5hain Stith, yang dapat dimodikasi menjadi double atau over

    hain stith.

    Kelebih! "e!##$!%! "e&'( )$ll* )+hi'!e( (lh ,

    1 !ahan baku yang dipakai lebih sedikit karena hasil rajutan langsung

    berbentuk komponen.

    % Mengurangi pekerjaan selanjutnya, misalkan dengan metoda +ully +ashion,

    maka dapat menghilangkan pekerjaan marker, grading dan utting.

    ' Memiliki kualitas yang lebih baik daripada ut and sew

    MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 0

  • 7/24/2019 Full Fashioned

    7/20

    Se(!#%! %e%$-!#! (-i "e&'( )$ll* )+hi'!e( (lh,

    1. Memerlukan perenanaan sebelum proses produksinya,

    %. Memerlukan tenaga yang lebih ahli untuk membaa renana rajut karena

    tidak semua orang dapat membaa renana rajut keuali operatornya,

    '. aktu produksi lebih lama karena untuk membentuk rajutan sesuai

    bentuk komponennya perlu adanya pemindahan jeratan, pengurangan

    jarum dan penambahan jarum.

    2.3 MEMBUAT RENCANA PERAJUTAN UNTUK SETIAP BAGIAN

    POLA PAKAIAN JADI FULL FASHIONED

    A. Me"b$& P'l P%i! J(i F$ll F+hi'!e(1. Membuat gambar model pakaian jadi yang akan dibuat polanya diatas

    kertas.2. Memberi ukuran @ ukuran yang penting pada pola pakaian jadi tersebut.3. Menentukan jenis @ jenis jeratan yang akan dibuat untuk model pola

    pakaiaan jadi tersebut.

    B. Me"b$& Re!! Pe-/$&! $!&$% Se&i0 B#i! P'l P%i! J(i

    F$ll F+hi'!e(1. Menggambar rinian pola pakaian jadi dalam beberapa bagian, yaitu

    bagian badan depan, badan belakang, tangan, dan leher.%. !erdasarkan data 5$) dan $) yang telah didapat, menghitung berapa

    jumlah ourse dan wale yang dibutuhkan serta perhitungan untuk

    pengurangan dan penambahan jarum untuk membuat semua bagian @

    bagian pola pakaian jadi tadi.'. Memasukkan data perhitungan renana rajut tersebut pada pola.. Membuat miniatur pola pakaian jadi tadi beserta ukurannya dengan ara

    membuat potongan bagian pakaian jadi menggunakan kertas. $otongan @

    potongan tadi kemudian direkatkan satu sama lain, sehingga membentuk

    miniatur pakaian jadi.

    MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 A

  • 7/24/2019 Full Fashioned

    8/20

    C. C'!&'h Me"b$& P%i! J(i F$ll F+hi'!e(

    Pe-e!!! P-'($% P%i! J(i Full Fashioned

    1. M'(el (! P'l P%i! J(i Full Fashioned

    Gambar : Rencana model pakaian sweater

    Gambar : Pola badan depan Gambar : Pola badan

    belakang

    Gambar : Pola bagian lengan Gambar : Pola bagian kerah

    MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 B

  • 7/24/2019 Full Fashioned

    9/20

    2. Pe-hi&$!#! Re!! R/$&

    Di%e&h$i ,

    Me+i! *!# (i#$!%! , "e+i!

    #ain :ib 1C1

    $) A

    5$) 1'

    Keterangan :

    :ajutan Dasar :ib 1C1

    :ajutan 7ntuk #erah dan 2engan :ib %C1

    Moti+ kombinasi plain-rib 1C1

    . B(! De0! ,

    - 2ebar kain 45cm

    2,54 cm /inchi C A walesEinhi 1%

    - !agian 2eher 17cm

    2,54 cm/inchi C A walesEinhi 0

    - 2ebar $unggung 41cm

    2,54 cm /inchi C A walesEinhi 11'

    - !agian !ahu 12cm

    2,54 cm /inchi C A walesEinhi ''

    - $anjang badan tanpa ban bawah =rajutan dasar F kombinasi?

    G53cm

    2,54 cm /inchi C 1' ourseEini H F G10cm

    2,54 cm /inchi C %%

    ourseEini H %A1 F B0 '*A 5

    - ;inggi ban bawah =mengikuti 5$) rib %C1?

    5cm

    2,54 cm /inchi C 1A ourseEinhi '' 5

    - ;inggi bagian leher 16cm

    2,54 cm /inchi C 1' ourseEinhi B% 5

    MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 9

    #ain :ib%C1

    $) 1&

    #ain $lain $) 11

    5$) %%

  • 7/24/2019 Full Fashioned

    10/20

    - !agian 2engan 20cm

    2,54 cm/inchi C 1' ourseEinhi 1&% 5

    - $engurangan jarum bagian lengan

    102C

    1

    2 (124113

    )J

    102C

    5,5J 19 5E(arum

    - $enambahan jarum bagian leher

    82C

    1

    2(463 ) J

    82C

    21,5 J

    5E(arumKombinasi plain rib 1x1 :

    - $anjang =mengikuti $) rib1C1? 5cm

    2,54 cm /inchi C A Einhi

    1 Ekotak

    - ;inggi =mengikuti 5$) plain? 5 cm

    2,54 cm/inchi C %% 5Einhi

    ' 5Ekotak

    b. B(! Bel%!# ,

    - 2ebar kain 45cm

    2,54cm /inchi C A walesEinhi

    1%

    - !agian 2eher 17cm

    2,54 cm /inchi C A walesEinhi 0

    - 2ebar $unggung 41cm

    2,54 cm/inchi C A walesEinhi 11'

    - !agian !ahu 12cm

    2,54 cm /inchi C A walesEinhi ''

    - $anjang badan tanpa ban bawah =rajutan dasar F

    kombinasi?

    G53cm

    2,54cm /inchi C 1' ourseEini H F G10cm

    2,54 cm /inchi C %%

    ourseEini H %A1 F B0 '*A 5

    MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 1&

  • 7/24/2019 Full Fashioned

    11/20

    - ;inggi ban bawah =mengikuti 5$) rib %C1? 5cm

    2,54cm /inc hi C 1A

    ourseEII '' 5

    - ;inggi bagian leher

    5cm

    2,54 cm /inchi C 1' ourseEinhi %0

    5

    - J lingkar 2engan 20cm

    2,54 cm/inchi C 1' ourseEinhi 1&% 5

    - $engurangan jarum bagian J lingkar lengan

    102C

    1

    2(124113) J

    102C

    5,5J 19 5E(arum

    - $enambahan jarum bagian leher

    26C

    1

    2(4611 ) J

    26C

    17,5 J

    % 5E(arumKombinasi plain rib 1x1 :

    - $anjang =mengikuti $) rib1C1? 5cm

    2,54 cm /inchi C A Einhi

    1 Ekotak

    - ;inggi =mengikuti 5$) plain? 5cm

    2,54 cm /inchi C %% 5Einhi '

    5Ekotak

    . B#i! Le!#! ,

    - Manset 16cm

    2,54 cm /inchi C A walesEinhi

    - 2ingkar lengan 40cm

    2,54 cm /inchi C A walesEinhi 11&

    MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 11

  • 7/24/2019 Full Fashioned

    12/20

    - $anjang lengan 56cm

    2,54 cm/inchi C 1' ourseEinhi

    %A0 5

    - $enambahan jarum bagian lengan

    276C

    1

    2(11044) J

    276C33J

    B 5E(arum

    (. B#i! Ke-h , Rib 214

    - $anjang kerah 70cm

    2,54 cm /inchi C 1& walesEinhi %A0

    - ;inggi kerah 5cm

    2,54 cm/inchi C 1A ourseEinhi ' 5

    3. Re!! Pe-/$&!. B(! De0!

    Gambar : Rencana Perajutan Badan epan

    b. B(! Bel%!#

    MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 1%

  • 7/24/2019 Full Fashioned

    13/20

    Gambar : Rencana Perajutan Badan Belakang

    . B#i! Le!#!

    Gambar : Rencana Perajutan Bagian !engan

    (. B#i! Ke-h

    Gambar : Rencana Perajutan Bagian Kerah

    5. Mi!i&$- Re!! S6e&e- +%l 1,4

    MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 1'

  • 7/24/2019 Full Fashioned

    14/20

    D. C- %e-/ 0e!*"b$!#! %'"0'!e!7%'"0'!e! 0%i! /(i ,1. Siapkan bahan kain rajut yang akan disambung, misalnya bagian badan

    depan dengan lengan.%. $asang benang pada mesin mesin lingking.

    MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 1

  • 7/24/2019 Full Fashioned

    15/20

    '. Masukan tiap jeratan kedalam jarum dial lingking satu persatu. $astikan

    panjang kain yang disambung harus berhimpit pada jarum dial atau harus

    sama panjangnya.. $utar mesin lingking dengan tangan, apabila sudah tepat pada titik

    penyambungan jalankan mesin dengan motor.*. Mekanisme penyambunggan tiap-tiap komponen pakaian jadi kain rajut

    +ull +ashioned. #omponen-komponen yang siap dilingking, harus diibalik saat

    proses lingking =penyambungan? 2alu mulai proses lingking badan depan-tangan kanan-badan

    belakang-tangan kiri. ;angan kiri dan badan depan jangan dulu di lingking.

    2ingking dahulu leherEkerah

    2ingking pinggir sweater.

    !alik sweater. Selesai

    2.5 PEMBUATAN PAKAIAN JADI FULLY FASHIONED DENGAN

    PENAMBAHAN DAN PENGURANGAN JARUM

    1. Skema pemindahan jeratan sebagai akibat pennambahan atau

    pengurangan jarum. Menghasilkan pemindahan jeratan, yang akanmembentuk e+ek +ull +ashioned pada sweater.

    %. $ada saat mengurangi jarum, jeratannya harus dipindahkan kejarum

    disampingnya, #arena apabilla tidak dipindahkan atau hanya

    menurunkan jarum =tidak akti+?, kain yang dihasilkan akan membentuk

    pola, tetapi benang akan mudah lepas, dan hasil kain tidak rapih.'. #esulitan-kesulitan yang dialami pada saat membuat kain dan

    bagaiamana mengatasinya adalah !anyak gagal dalam pemindahan

    jeratan, sehingga sudut pada pembuatan pola tidak sesuai dengan

    keinginan. Seharusnya pemindahan jeratan dilakukan dengan hati-hati

    agar hasilnya rapih dan sesuai keinginan. >asil komponen kain tidak

    sesuai dengan ukuran. Diakibatkan analisis kain tidak benar, dan

    pemakaian mesin harus tetap.

    M" 8 "" & %i! 0( )$ll )+hi'!e(

    C& %i! Pe!*ebb &

    %i!

    C- "e!#&+i

    ;erjadinya garis !ead set terlalu $eriksa jajaran jarum

    MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 1*

  • 7/24/2019 Full Fashioned

    16/20

    vertial pada kain rendah sehingga

    mengakibatkan

    jeratan lompat

    dan tinggi beard

    ;erjadinya jeratan

    tuk atau mata ikan

    ;egangan knok over

    rusak

    Mengatur skala stith

    am/danya lubang pada

    kain

    /danya benang yang

    rusak. >al ini

    dikarenakan ukuran

    benang yang

    bervariasi

    $eriksa benang yang

    aat dan gantilah

    dengan benang yang

    tidak aat

    2. PERBEDAAN HASIL PADA KAIN RAJUT DENGAN METODE

    FULLY FASHIONED DENGAN FULLY CUT GARMENTS

    :ajutan dalam bentuk +ully +ashioned ber+ungsi untuk menghemat jumlah

    material yang dibutuhkan untuk membuat pakaian dengan menghilangkan tepi

    rajutan yg didapat, sisa-sisa yang akan ditinggalkan setelah memotong dari

    selembar kain persegi panjang. Misalnya, sweater membutuhkan setidaknya lima

    lembar kain

    1. bagian lengan kanan dan kiri.%. bagian depan, dan bagian belakang. Serta,'. bagian kerah.

    Sebelum adanya teknik mesin +ully +ashioned, selembar penuh bahan yang harus

    diproduksi, masing-masing dari lima bagian yang dibutuhkan akan dipotong, dan

    kain yang tersisa akan dibuang. Dengan demikian, mesin hanya menghasilkan

    lima potong diperlukan.

    ;eknik-teknik yang diperlukan untuk mengubah lebar kain atau diameter diapai

    dengan

    1. mengubah struktur merajut =rib misalnya untuk saling menyambung?%. memvariasikan elemen struktur =panjang stith, pakan penyisipan,

    merajut, tuk, Koat?

    MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 10

  • 7/24/2019 Full Fashioned

    17/20

    '. membentuk melalui trans+er loop. posisi wale pada needle bed, dan

    segmentasi posisi +eeder untuk posisi naik turun jarum untuk tingkat yang

    berbeda-beda pada lebar kain yang di tentukan.

    MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 1A

  • 7/24/2019 Full Fashioned

    18/20

    MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 1B

  • 7/24/2019 Full Fashioned

    19/20

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 KESIMPULAN

    #ain +ully +ashioned adalah kain rajut yang tanpa sambungan yang di

    hasilkan oleh mesin rajut yang tidak memerlukan proses pemolaan dan

    penjahitan, sehinggah hasil mesin rajut +ully +ashioned ini sudah berupa

    pakaian yang siap jadi.

    Dimana $embentukan pakaian jadi 3ull 3ashioned diilakukan dengan

    perubahan sejumlah jeratan pada bagian sisi kain. $erubahan jeratan tesebut

    dengan ara menambah atau mengurangi jeratan selama proses perajutan yang

    berarti selama merajut diperlukan penambahan dan pengurangan jarum.

    ;ahap-tahap pembuatan kain rajut +ull +ashion, terdiri dari

    1. Membuat $ola $akaian (adi 3ull 3ashioned

    %. Membuat :enana $erajutan untuk Setiap !agian $ola $akaian

    '. $embuatan komponen-komponen

    . $enyambungan komponen-komponen

    MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 19

  • 7/24/2019 Full Fashioned

    20/20

    3.2 SARAN

    DAFTAR PUSTAKA

    MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 %&