fungsi ginjal dan hipertensi(1)

7/23/2019 Fungsi Ginjal Dan Hipertensi(1)

http://slidepdf.com/reader/full/fungsi-ginjal-dan-hipertensi1 1/78

aspek laboratorium fungsi ginjal dan hipertensi



berapa harga ginjal Anda?



bagaimana

ginjal bekerja?



nefron

satuan unit ginjaldisebut nefron.satu ginjal mengandungsekitar 1 juta nefron.



3 proses kerja ginjal

Filtrasi (penyaringan) glomerulus

Reabsorbsi (penyerapan kembali) tubulus

Lumen tubulus ke kapiler peritubulus Sekresi tubulus

Kapiler peritubulus ke lumen tubulus

Jumlah yangdiekskresikan

Jumlah yangdifiltrasi

jumlah yangdisekresi

jumlah yangdiabsorbsi= + -



filtrasi glomerulus

20 – 25 % volume darah(1200 – 1300 ml/ menit)

yang dipompa oleh jantung akan masuk ke

dalam ginjal

Sekitar 125 – 150 ml

darah/menit akan difiltrasioleh glomerus

Laju Filtrasi Glomerulus (LFG)(Glomerular Filtration Rate /GFR)

Keterangan:

GFR: Glomerular Filtration Rate; GBM: Glomerular Basement Membrane; ESL: Endothelial cell Surface Layer



reabsorpsi dan sekresi tubulus

reabsorpsitubulus proksimal – 67% Na+ (reabsorbsi aktif)

dan Cl-

(reabsorbsi pasif) – 100% glukosa, asam amino – PO43 dan elektrolit

(bervariasi) – 65% H20 – 50% Urea

– K+

tubulus distal – Na+

– Cl-

– H20

sekresi

tubulus proksimal – 10-15% kreatinin

– Ion hidrogen

– Ion organik

tubulus distal &collecting duct

– Ion hidrogen – K+



fungsi ginjal

hormonal metabolik

regulatori ekskretori



fungsi regulatori

Mengatur jumlah dan kadarelektrolit

Jumlah dan kadar elektrolit dalam cairan

ekstraselular penting dalam menjaga fungsi neuromuskular

Mengatur pH

Dengan cara mengeliminasi kelebihan H+ atau HCO3

- melalui urin

Menjaga tekanan darah

Melalui pengaturan volume plasma,keseimbangan garam serta air dalamtubuh

regulatori

regulatori = pengaturan

pengaturantekanan darah



11

↓ NaCl/↓ ECF volume/ ↓ tekanan darah

HatiGinjal Paru-paru Kel. Adrenal Ginjal

RENIN ACE

Angiotensinogen Angiotensin I Angiotensin II Aldosteron

VASOPRESIN

↑ Reabsorbsi

H2O oleh

tubulus ginjal

Haus Vasokonstriksi

Arteriolar

↑ Intake

cairan

H2O disimpan

NA+ (dan Cl-)

secara osmotikmenhan H2O

dalam ECF

Na+ (dan Cl-)

disimpan

↑ reabsorbsi Na+

oleh tubulus ginjal

( ↑ reabsorbsi Cl-

secara pasif)

Keterangan:

ECF: Extracellular Fluid

ACE: Angiotensin Converting Enzyme



fungsi ekskretori

Membuang produk akhir

sisa metabolisme melaluiurin

Membuang zat asing yangmasuk ke dalam tubuh,misal obat

ekskretori



fungsi hormonal

Sejumlah hormon yang disekresi oleh ginjal:

• Eritropoietin (EPO)

EPO berperan merangsang sumsumtulang untuk memproduksi sel darahmerah

• Renin

Renin berfungsi menginisiasi jalurRenin Angiotensin Aldosteron System

(RAAS) yang penting untuk menjagavolume plasma dan tekanan darah

hormonal



14

Berbagai Sistem yang Dipengaruhi Ginjal

AldosteronReabsorbsi

sodium

RENINAngiotensin II

Reabsorpsi phosphatReabsorbsi kalsium

EPO

Vit D

vasokonstriksiSel darah

merah

Absorpsi

kalsium

Absorpsi

phosphatPelepasan

kalsium

Pelepasan

PO4



15

Berbagai Faktor yang Mempengaruhi Fungsi Ginjal

ANP

ADH PTH

Aldosteron

Retensi

AIR

Sekresi

sodium

Ekskresi

phosphat

Reabsorpsi

kalsium

Sintesis vit D

Reabsorpsi

sodium



fungsi metabolik

Ginjal membantu

mengubah vit D menjadi

bentuk aktif. Vit D penting

untuk absorpsi Ca di usus.



saat ginjal tak lagi bekerja..

cuci darah(dialisis)

operasicangkok ginjal



saat ginjal tak lagi bekerja..



tekanan darah

Tekanan darah adalah

tekanan yang dilakukan olehdarah terhadap dindingpembuluh darah.

Dipengaruhi oleh:

• Jumlah air dan garam dalam

tubuh• Kondisi ginjal, sistem saraf

atau pembuluh darah

• Kadar hormon dalam tubuh



siapapun dapat mengalami hipertensi.apakah anda salah satunya?



saat ini:•Sedikitnya 970 juta orang di dunia mengalami hipertensi

•Negara maju: 330 juta; negara berkembang: 640 juta

tahun 2025:diperkirakan terdapat 1.56 milyar orang dewasa mengalami

tekanan darah tinggi.

World Heart Federation



klasifikasi tekanan darah JNC 7

'Hipertensi adalah tekanan darah tinggi, peningkatan tekanan darah arteri sistemikyang terjadi sementara atau terus-menerus pada level tertentu yang cenderungmenginduksi kerusakan kardiovaskular atau konsekuensi buruk lainnya.'

Medilexicon Medical Dictionary



silent killer?

silent killer? tidak bergejala

(asimptomatik) Umumnya ditemukan saat

skrining atau berobat kedokter untuk penyakit lain.

tidak jarang penderitabaru menyadari hipertensisaat telah timbul penyulit(komplikasi).



hipertensi: the silent killer

1 dari 3 orang tidak sadar bahwa

dirinya mengalami hipertensi



jenis hipertensi

Hipertensiesensial

Penyebabnya tidak jelas (sekitar 95%

kasus hipertensiadalah hipertensiesensial)

Hipertensisekunder

Penyebabnya jelas

JNC 7: Sejumlah Penyebab HipertensiSekunder yang Dapat Diidentifikasi



penyakit ginjal dan hipertensi

RISKESDAS 2007:Prevalensi Nasional Hipertensi pada penduduk

umur > 18 Tahun adalah 29,8%

• Peningkatan darah mempengaruhi tekananintraglomerular yang mengganggu fungsi

normal ginjal

• Hipertensi merupakan faktor pemicu utamaterjadinya penyakit ginjal: 27% pasien cucidarah adalah penderita hipertensi



Penyakit ginjal meningkatkan

risiko kematian bagi penderita diabetes

dan hipertensi serta memicu

timbulnya penyakit jantung



penyakit ginjal

www.diabeteshypertension.com

faktor risiko: Hipertensi

Diabetes

Kelebihan berat badan

Merokok

Berusia di atas 50 tahun

Memiliki keluarga denganriwayat penyakit ginjal

www.worldkidneyday.com

diabetes dan hipertensi adalah

penyebab utama penyakit ginjal



pemeriksaan gangguan fungsi ginjal

Pemeriksaan darah untuk mengetahui nilai estimasi LajuFiltrasi Glomerulus (eLFG).Informasi ini bermanfaat untukmengetahui seberapa baik ginjaldalam menyaring darah.

Pemeriksaan urinuntuk memeriksa adanya albumindalam urin yang merupakan tandakerusakan ginjal.

Adverse outcomes dari Penyakit Ginjal Kronis(PGK) seringkali dapat dicegah atau ditundamelalui deteksi dini dan pengobatan.

Tahap awal PGK dapat dideteksi lebih dini melaluipemeriksaan laboratorium rutin.

www.kidney.org



Background

Screening for kidney disease is necessary, because bothacute and chronic kidney disease adequately fulfill theprinciples of screening for disease.

Kidney disease is prevalent and clinically silent untilits late stages, at which point patients may suffer

significant irreversible damage or mortality from theirkidney disease in the absence of screening andintervention.

Wu I. 2008. Clin J Am Soc Nephrol 3: 1895-1901



Glomerular Filtration Rate (GFR)

GFR is traditionally considered to be the best overall indexof the renal function.

Measured indirectly though the concept of clearance, whichis defined as the volume of plasma that can be completelycleared of a particular substance by the kidneys in a unit oftime.

Tanaka A, J Pharmacol Sci 2007

Schwartz G, Pediatr Nephrol 2007

Laterza O. Clin Chem 2002



Knowledge of GFR enables the clinician to:

prescribe fluids and solutes

determine the progression of kidney disease

predict the development of end-stage renal disease(ESRD)

appropriately dose medications excreted by thekidney

Schwartz G. Pediatr Nephrol 2007

Glomerular Filtration Rate (GFR)



KDIGO 2012



penanda eksogen

inulin, senyawaradioisotop, senyawa

radiokontras

penanda endogen

kreatinin, cystatin c

Glomerular Filtration Rate

(GFR)




Penanda Eksogen

PENANDA KETERANGAN KELEMAHAN

Inulin

Polimer fruktosa (5200 Da) tidakbermuatan yang didapat dari tubertanaman. Klirens inulin merupakangold standard dalam estimasi LFG

Mahal Sulit untuk diukur Butuh waktu lama Tidak praktis Tidak tersedia secara

rutin

SenyawaRadioisotop

Metode alternatif dalam estimasi LFGyang dapat mengatasi sejumlahketerbatasan dari klirens inulin.Contoh: 99m Tc-diethylenethiaminepenta-acetic acid 99m (Tc-DTPA); 51Cr-ethylenediaminetetra-acetic acid(51 Cr-EDTA)

Mahal Tidak dapat digunakan

selama kehamilan Fase eliminasi lebih

panjang pada kasus gagalginjal tahap lanjut

SenyawaRadiokontras

Memiliki sejumlah keunggulan: cepatdigunakan dan hasilnya sebandingdengan klirens inulin.Contoh: Iothalamat; siatrizoatemeglumine; iohexol

Risiko paparan



Penanda Endogen

PENANDA KETERANGAN

Kreatinin

Sebagian besar merupakan produk metabolisme kreatindan fosfokreatin dalam otot skelet (sampah yangdihasilkan oleh otot).Kreatinin umumnya dibersihkan dari darah oleh ginjaldan dibuang melalui urin. Bila ginjal tidak bekerjadengan baik, kreatinin akan tetap berada dalam darah.

CYSTATIN C



Timeline of The Development of Biomarkers

Wu I, 2008, Clin J Am Soc Nephrol 3: 1895-1901



Biomarkers for Kidney Diseases:

What are we missing?

Clin J Am Soc Nephrol 3: 1895 –1901, 2008



Properties of an Ideal Endogenous Marker

to Estimate GFR

Release into the blood stream at a constant rate

Free filtration by the glomerulus

No reabsorption or secretion by the renal tubules Exclusive elimination via the kidneys

Laterza O. Clinical Chemistry 2002



Creatinine as a marker of GFR:

It works but..



Creatinine Limitations as Filtration Marker

Affected by dietary intake of meat, exercise, pyrexia and a varietyof substances

Ingesting a protein load can change GFR

Secreted by the renal tubules and this secretory componentaccounts for ≈10% of the urinary creatinine excretion in healthy

individuals Should not be used for patients with severe obesity or

malnourishment or limb amputations, in whom body height may notaccurately reflect muscle mass

The administration of cimetidine to patients with renal diseasecauses a decrease in tubular creatinine secretion




Sumber Kesalahan Estimasi LFG menggunakan Kreatinin

KDIGO 2012



Creatinine Blind Area

creatinine blind area:SCr values are not a direct measureof GFR, which can be reduced asmuch as 50% while the serumcreatinine value is still within thenormal range.

The overestimation of creatinineresults in the creatinine blind area inthe GFR range 40-90 ml/min/1,73 m2.

limitations serum creatinine (SCr) for GFR measurement

GFR (ml/min/1,73m2)



Keterbatasan Serum Kreatinin (SCr)

Masalah Analitik Bias non spesifik seringkali dilaporkan pada pemeriksaan

kreatinin metode Jaffe (alkaline picrate )

Improvement : Pemeriksaan kreatinin dengan metodeenzimatik tertelusur terhadap IDMS (Isotop Dilution Mass

Spectrometry )



Clin J Am Soc Nephrol 3: 1895 –1901, 2008

Biomarkers for Kidney Diseases:

What are we missing?



Cystatin C is potentially a better marker than creatinine for detecting impaired renal function

Cystatin C is a non-glycosylated 13 kDa protein, acts as a cysteineproteinase inhibitor

Produced at a relatively constant rate by all nucleated cells

Apparently not influenced by the presence of inflammatoryconditions, muscle mass, gender, body composition, and age (after

12 months) Lower interindividual variation than creatinine (25% vs 93%)

Catabolized and almost completely reabsorbed by renal proximaltubular cells

More sensitive for detecting mild to moderate decrements in GFR

Has superior diagnostic accuracy for early renal impairment


Iwanaga Y. Circulation Journal 2010



Finney, Newman, Thakkar, Fell, Price Arch Dis Child 2000;82:71– 75

Cystatin C tidak dipengaruhi usia (> 1 tahun)



Cystatin C untuk deteksi dinipenyakit ginjal

Cystatin C (CysC-GFR): - Dapat mendeteksi penurunan

LFG yang ringan hingga moderatyang tidak terdeteksi oleh kreatinin

- Dapat memperkirakan eLFGlebih baik pada LFG>60 ml/min/1.73m2 (PGK tahap 1 dan 2)

- Memiliki korelasi yang baikdengan mikroalbuminuria

Yang, YS et al, J Pharmacol Sciences . 2007; 46:801-806Rosolowsky, ET et al, Diabetes Res Clin Pract . 2008; 82 (suppl 1): S46-S53



GFR-markers for patients with muscle atrophy

serum creatinine

AUC = 0.507

Non-parametric ROC plots

serum cystatin C

AUC = 0.912

AUC = 0.50 equals the

diagnostic efficiency of tossing

a coin

Cystatin C Tidak Dipengaruhi Oleh Massa Otot



Cystatin C more sensitive than creatinine

Proportional changes incystatin C ( ) and creatinine( ) normalized usingtheir respectiveconcentrations at

72ml/min/1.73m² GFR.Cystatin C vs. creatinine*P< 0.05, **P< 0.01

GFR, ml/min/1.73m²

P r o p o r t i o n a l i

n c r e a s e

i n

a n a l y t e

Cystatin C more sensitive than Creatinine

Peningkatan kadar CysC yang signifikansudah terlihat pada LFG 61-70 ml/min/1.73 m2 sedangkan peningkatan sCr baru terlihatpada LFG 31-40 ml/min/1.73 m2

deteksi dini



“The serum creatinine concentration alone shouldnot be used to assess the level of

kidney function”

Concensus Recommendation of

The National Kidney Foundation (US)

Page 76 Am J Kidney Dis 2002;39Su ppl.1



Pentingnya estimasi Laju Filtrasi Glomerulus



kreatinin cystatin c

estimasi Laju FIltrasi Glomerulus(eLFG)

PersamaanCockroft and Gault

Persamaan MDRD

Dr. Arnal Formula

Persamaan CKD EPI (sesuai rekomendasi KDIGO

2012)



apa itu CKD-EPI?

Persamaan Chronic Kidney Disease Epidemiology (CKD-EPI),adalah persamaan yang dikembangkan tahun 2009 untuk estimasiLFG berdasarkan kreatinin, usia, jenis kelamin, dan ras oleh CKDEpidemiology Collaboration .

Keunggulan CKD-EPI: – Memiliki akurasi yang sama dengan MDRD pada pasien dengan

LFG < 60 mL/min/1.73 m2,

– Memiliki akurasi yang lebih baik daripada MDRD pada pasiendengan LFG ≥ 60 mL/min/m2

CATATAN: eLFG berdasarkan CKD-EPI hanya valid bilamenggunakan metode kreatinin yang tertelusur terhadap IDMS



albuminuria

Albumin adalah protein yang ditemukan dalam darah.Umumnya, albumin tidak ditemukan dalam urin, kecuali bilaterjadi kerusakan pada ginjal.



keterkaitan diabetes danpenyakit ginjal?



nefropati diabetikpentingnya deteksi dini mikroalbuminuria pada penyandang diabetes

• Diabetes: penyebab utama terjadinya Penyakit GinjalTahap Akhir (PGTA) di Eropa dan US

• Sekitar 20-30% penyandang diabetes mengalaminefropati

Pada penyandang T1DM dengan nefropati: kasusPGTA sebanyak 50%, terjadi dalam 10 tahun dan>75% kasus terjadi dalam kurun waktu 20 tahun

• Tanda klinis paling dini dari nefropati adalahmikroalbuminuria

American Diabetes Association (ADA), 2004



nefropati diabetikpentingnya deteksi dini mikroalbuminuria pada penyandang diabetes



60

*baru diketahui pada saat didiagnosis

1 dari 3 penyandang diabetes tipe 2 juga mengalami hipertensi*



skrining mikroalbuminuriapada pasien diabetes

tujuan• Mengidentifikasi pasien dengan diabetik

nefropati/ penyakit ginjal diabetik (diabetic kidney

disease )

• Untuk membedakan antara pasien denganpenyakit ginjal diabetik dan penyakit ginjal kronisyang disebabkan oleh hal lain. Hal inimemungkinkan pasien mendapatkan pengobatanyang tepat

kapan dilakukan?Skrining pertama kali:

• Diabetes tipe 1: 5 tahun setelah didiagnosis,selanjutnya tiap tahun

• Diabetes tipe 2: Pada saat didiagnosis,selanjutnya tiap tahun www.kidney.org



Albumin Creatinine Ratio

Kondisi mikroalbuminuria dapat diketahuidengan mengukur Rasio Albumin

terhadap Kreatinin Urin/ Urine Albumin- Creatinine Ratio (uACR)

dengan sampelurin sewaktu (spot urine sample ).

uACR mengestimasi ekskresi albumin urinselama 24 jam.

Tidak diperlukan pengumpulan urinselama 24 jam atau dalam waktu tertentu.

www.kidney.org



11/23/2015




Faktor-faktor preanalitik yang mempengaruhi

pemeriksaan albumin urin:

•

Aktivitas berat dalam 24 jam sebelumdilakukan pemeriksaan

•Infeksi pada saluran kemih

•Demam tinggi

•Hipertensi berat

•Gagal jantung

Untuk mengatasi variabilitas ekskresi albumin

urin maka sebelum menegakkan diagnosis,

perlu memperhatikan hal berikut ini:

• Menggunakan urin pagi pertama atau

kedua

•

Minimal 2 hasil pemeriksaan adalahmikro/makro dalam 3-6 bulan

w w w . k

i d n e y . o r g




Apakah saya mengalami

nefropati diabetik?

Penyakit Ginjal Kronis (PGK) kemungkinan besar

disebabkan oleh diabetes bila:

Terdapat makroalbuminuria, atau

Terdapat mikroalbuminuria yang disertai

dengan:

– Adanya retinopati diabetik

– Mengalami diabetes tipe 1 sekurangnya selama

10 tahun

www.kidney.org




www.kidney.org



11/23/2015



beta 2 mikroglobulin (B2M)

deskripsi pemeriksaan protein berukuran kecil yang dapat melewati membran

glomerulus dan direabsorpsi di tubulus proksimal

kadarnya meningkat pada: inflamasi kronis, penyakit hati,disfungsi ginjal, keganasan (peningkatan turnover sel) bukan pemeriksaan diagnosis

manfaat evaluasi kerusakan ginjal

memberikan informasi prognosis: penyakit ginjal, keganasanpada sel darah

pemantauan transplantasi ginjal (adanya penolakan)



urea nitrogen (urea N)

deskripsi pemeriksaan zat buangan yang mengandung nitrogen urea dihantarkan dari hati menuju ginjal via aliran darah

ginjal sehat dapat menyaring urea dari darah dan dibuangmelalui urin

manfaatpemeriksaan urea memberikan informasi seberapa baik kinerjaginjal dan hati. Bila kadarnya dalam darah tinggi, artinya

kemungkinan ada gangguan pada ginjal atau hati.

aldosteron dan



aldosteron danrenin (plasma renin activity/ PRA)

deskripsi pemeriksaan renin dan aldosteron umumnya diperiksa pada seseorang yang

memiliki tekanan darah tinggi, khususnya bila pasien memilikikadar kalium yang rendah. Namun, bisa juga dilakukan padaorang yang tetap mengalami hipertensi walaupun sudah diterapi

atau usianya sangat muda, meski kadar kaliumnya normal. kadarnya bervariasi sepanjang hari dan diketahui tertinggi pada

pagi hari. Selain itu, juga dipengaruhi oleh posisi tubuh, tingkatstres dan obat-obatan.

manfaatuntuk evaluasi apakah kelenjar adrenal menghasilkan aldosterondalam jumlah yang cukup serta dapat membantu menentukanpenyebab potensialnya.

aldosteron dan



aldosteron danrenin (plasma renin activity/ PRA)

penyakit aldosteron kortisol renin keterangan

aldosteronismeprimer(Sindrom Conn)

tinggi normal rendah

Sindrom Conn disebabkan olehoverproduksi aldosteron oleh kelenjaradrenal, umumnya akibat adanyatumor jinak pada salah satu kelenjar

Aldosteronismesekunder

tinggi normal tinggi

penyebab utama: penyempitanpembuluh darah yang mensuplai ginjalyang disebut sebagai stenosis arterirenal

Insufisiensiadrenal(Penyakit

Addison)

rendah rendah tinggiDitandai oleh hipoaldosteronisme(kadar aldosteron yang rendah)

SindromCushing

rendah tinggi rendah

tingginya kadar kortisol yangdisebabkan oleh tumor yangmemproduksi ACTH pada kelenjarpituitari (umumnya tumor jinak)



angiotensin (ACE)

deskripsi pemeriksaan adalah enzim yang berperan dalam pengaturan

tekanan darah ACE dihasilkan di seluruh tubuh, namun

khususnya terkonsentrasi di paru-paru

manfaat

Membantu diagnosis dan memantau sarkoidosis.Sarkoidosis ditandai adanya granuloma danpeningkatan ACE.Bila kadar ACE tinggi dan gejala klinisnyamendukung, penyakit lain bisa di rule out untukmengkonfirmasi diagnosis.

sinonimSerum Angiotensin Converting Enzyme (SACE);Angiotensin-Converting Enzyme (ACE)



catecholamin fractionated

deskripsi pemeriksaan

adalah sejumlah hormon yang dihasilkanoleh medula adrenal Pada kondisi normal, katekolamin dan

metabolitnya terdapat dalam jumlah kecildalam tubuh dan berfluktuasi serta hanyameningkat pada kondisi stres

Pheochromocytoma dan tumor

neuroendokrin lain dapat menghasilkansejumlah besar katekolamin yangmenyebabkan peningkatan kadar hormondan metabolitnya. Hal ini menyebabkanhipertensi yang persisten atau periodik

sinonimDopamin, Epinefrin, Norepinefrin, Free UrineCatecholamines, Fractionate Catecholamines

manfaatMembantu diagnosis, menyingkirkandiagnosis, dan pemantauan terjadinyarekuren pheochromocytoma.



VMA urine

deskripsi pemeriksaan adalah metabolit katekolamin efinefrin

(adrenalin) dan norefinefrin. Bermanfaat dalam membantu diagnosis

atau menyingkirkan adanya neuroblastoma,pheochromocytoma atau tumorneuroendokrin lain

Memantau efektivitas pengobatan

sinonimVMAU, Vanillylmandelic Acid Urine



adrenocorticotropic hormone (ACTH)

deskripsi pemeriksaan adalah hormon yang dihasilkan oleh

kelenjar pituitari dan berperan dalammemproduksi hormon kortisol. kortisol: penting dlm metabolisme glukosa,

protein, lipid dan menjaga tekanan darah Normalnya, kadar ACTH meningkat saat

kadar kortisol rendah dan sebaliknya.

sinonimKortikotropin, Hormon adrenokortikotropik

manfaatMembantu diagnosis penyakitadrenal dan pituitari spt sindromcushing, penyakit addison, tumoradrenal dan pituitari.



Terima kasih

• Acknowledgment to Prodia



frekuensi pengukuran fungsi ginjal



frekuensi pengukuran fungsi ginjalberdasarkan estimasi LFG

REKOMENDASI

Fungsi ginjal sebaiknya diperiksa sedikitnya sekali dalam setahun pada

kelompok yang berisiko.

Fungsi ginjal sebaiknya diperiksa pada semua pasien PGK tahap 2-5

Frekuensi minimal pengukuran fungsi ginjal berdasarkan estimasi LFG:

KATEGORI TAHAP LFG FREKUENSI PERIKSA

Normal 1 >90 tiap tahun

Gangguan fungsi ginjal ringan 2 60-89 tiap tahun

Gangguan fungsi ginjal moderat 3 30-59 tiap 6 bulan

Gangguan fungsi ginjal akut 4 15-29 tiap 3 bulan

Gagal ginjal 5 <15 tiap 3 bulan

Sumber: UK CKD Guidelines

fungsi ginjal dan hipertensi(1)

Documents