grand teori (autosaved) (2)

7/24/2019 Grand Teori (Autosaved) (2)

1/5

GRAND TEORI

Konsumsi

Teori konsumsi rumah tangga yang paling banyak dibahas dalam ilmu ekonomi umumnya adalah teori

konsumsi model Keynes, teori konsumsi model Friedman, model Modiagliani, dan analisis

Duesenbery. Sebelum mengkaji teoritisnya maka harus diketahui bahwa besar kecilnya konsumsi

dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya: !skandar "utong: #$%&' ()*+$

%. Tingkat pendapatan dan kekayaan.

Sangat la-im apabila tinggi rendahnya daya konsumsi seseorang atau masyarakat

berhubungan dengan tinggi rendahnya tingkat pendapatan, karena perilaku konsumsi secara

psikologis memangberhubungan denga tingkat pendapatan, artinya bila tingkat

pendapatannya tinggi maka konsumsinya semakin tinggi (baik dalam jumlah maupun

dalam nilai) karena ini berhubungan dengan pemenuhan kepuasan yang tak terbatas itu.

Apabila pendapatan endah maka konsumsinya juga elati! endah karena berhubungan

dengan keinginan bertahan hidup, jadi konsumsi untu bertahan hidup dan pemenuhan

kepuasan yang tinggi semuanya karena aktor pendapatan.

#. Tingkat suku bunga dan spekulasi.

/agi masyarakat tertentu adakalanya mau mengorbankan konsumsi untuk mendapatakan

perolehan yang lebih besar dari suku bunga yang berlaku dari uang yang ditabung, sehingga

manakala suku bunga tinggi" konsumsi masyaakat bekuang meskipun

pendapatannya tetap# Akan tetapi manakala suku bunga endah maka masyaakat

akan lebih $ondong untuk menggunakan semuanya uang untuk konsumsi" sehingga

hampir tidak ada yang tabung. Selain suku bunga, tingkat spekulasi masyarakat juga

mempengaruhi tingkat konsumsi, masyarakat bisa saja mengurangi konsumsinya karena

berharap pada hasil yang besar dari uang yang dikeluarkan untuk main dipasar saham atau

obligasi.

(. Sikap berhemat

Disatu sisi untuk memperbesar kapasitas produksi nasional maka konsumsi haruslah

ditingkatkan. 0kan tetapi disisi lain untuk meningkatkan pendaan dalam negeri agar in1estasi


2/5

dapat berjalan dengan mudah dan relati murah serta aman maka tabungan masyarakat perlu

ditingkatkan.

+. /udaya, gaya hidup, dan demonstration effect.

Konsumsi untuk produk*produk yang belum saat ini dibutuhkan dan dibeli hanya demi

gengsi, ikut arus membuat tingkat tabungan masyarakat menjadi rendah. Demikian juga

halnya dengan dampak demonstration effect yang menjadikan pola konsumsi masyarakat

yang terlalu konsumti sehingga akan mengurangi tingkat tabungan.

&. Keadaan perekonomian

"ada saat perekonomian dalam keadaan stabil maka konsumsi masyarakat juga akan stabil.

Teoi Konsumsi dan Tabungan Keynesian

Teori konsumsi keynes didasarkan pada ( postulat yaitu: !skandar "utong: #$%&

%. Konsumsi akan meningkat apabila pendapatan meningkat,oleh karenanya adanya batasan dari

Keynes sendiri yaitu bahwa kecendrungan mengkonsumsi marginal

M"2 3C

Y , Marginal Propensity to Consume adalah antara nol dan satu, dan pula

besarnya perubahan konsumsi selalu diatas &$4dari besarnya perubahan pendapatan.

#. 5ata*rata kecenderungan mengkonsumsi

0"2 3C

Y01erage "ropensity to 2onsume, akan turun apabila pendapatan naik, karena

peningkatan pendapatan selalu lebih besar dari peningkatan konsumsi, sehingga pada setiap

naiknya pendapatan pastilah akan memperbesar tabungan.

3. /ahwa pendapatan adalah merupakan determinan aktor penentu utama dari konsumsi,

aktor*aktor lain dianggap tidak berarti.

Konsumsi rumah tangga memiliki hubungan yang erat dengan pendapatan yang dapat dibelanjakan

pendapatan disposibel. 5umah tangga dapat melakukan konsumsi karena memiliki pendapatan yang

dapat dibelanjakan. 6ika pendapatan yang dapat dibelanjakan meningkat, konsumsi juga meningkat.

Sukwiaty dkk:#$$7'%8&

%oduk Domestik Regional &uto (%DR&)

Salah satu indikator ekonomi makro yang biasanya digunakan untuk menge1aluasi hasil*hasil

pembangunan disuatu daerah dalam lingkup kabupaten dan kota adalah "roduk Domestik 5egional

/ruto "D5/. "D5/ adalah jumlah nilai tambah atau jumlah nilai barang dan jasa akhir yang

dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu daerah dalam satu tahun tertentu. "D5/ dihitung


3/5

berdasarkan atas harga berlaku dan atas harga konstan. "D5/ atas harga berlaku menggambarkan

nilai*nilai tambah barang dan jasa yang dihit ung dengan menggunakan harga pada tahun tersebut

sedangkan "D5/ atas harga konstan menunjukkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung

menggunakan harga pada tahun dasar yang di !ndonesia ditetapkan tahun %))(. Sukwiaty dkk:#$$7

Teori konsumsi Keynes terkenal dengan teori konsumsi dengan 9ipotesis "endapatan 0bsolut

(Absolute Income Hypothesis) yang pada intinya menjelaskan bahwa konsumsi seseorang atau

masyarakat secara absolut ditentukan oleh tingkat pendapatan, kalaupun ada aktor lain menurut

Keynes semuanya itu tidak berarti apa*apa dan sangat tidak menentukan. !skandar "utong' #$%&

In!lasi

!nlasi adalah suatu keadaan yang menggambarkan naiknya harga secara umumatau suatu proses

meningkatnya harga*harga secara umum dan terus*menerus. Dengan kata lain, inlasi merupakan

proses menurunnya nilai uang Sukwiaty dkk: #$$7

Sebab*sebab terjadinya inlasi :

%. Tarikan "ermintaan Deman Pull Inflation

/ertambahnya permintaan terhadap barang*barang dan jasa*jasa menyebabkan bertambahnya

permintaan aktor*aktor produksi. Meningkatnya permintaan terhadap produksi

menyebabkan harga aktor produksi meningkat. 6adi, inlasi terjadi karena suatu kenaikan

dalam situasifull employment. !nlas yang ditimbulkan oleh permintaan total yang berlebihan

sehingga terjadi perubahan pada tingkat harga dikenal dengan istilah demand full inflation.

#. Desakan /iaya Cost Push Inflation)

/iasanya pada batas demand inflation ada kecenderungan untuk meningkatkan produksi

akibat meningkatnya permintaan dari masyarakat, akan tetapi kenaikan harga tersebut diikuti

dengan menurunnya om-et penjualan sebagai akibat kelesuan pasar sekalipun harga

menigkat. amun pendapatan nyata berkurang karena penurunan agregat pergeseran kur1a

penawaran ke kiri.

(. !nlasi 2ampuran

!nlasi campura adalah inlasi yang terjadi disebabkan oleh kombinasi campuran antara

unsur inlasi terikan permintaan dan inlasi dorongan biaya.

+. !nlasi !mpor atau !mported !nlation

!nlasi jenis ini terjadi karena pengaruh inlasi dari luar negeri, yaitu akibat adanya

perdagangan antarnegara.


4/5

Dalam ilmu ekonomi, inlasi adalah suatu proses meningkatnya harga*harga secara umum dan terus

menerus berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai aktor, antara lain,

konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas dipasar yang memicu konsumsi atau

bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang. Dengan kata

lain, inlasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara continue. 0khmad 6enggis

":#$%#.

Tingkat bunga adalah harga dari penggunaan uang untuk jangka waktu tertentu 0ni ;idiyatsari dan

0nthony Mayes,#$%#,8+

Teoi Tingkat &unga Klasik ('OANA&'E ND*)

Menurut klasik tingkat bunga adalah harga dari pengunaan pinjaman atau harga yang terjadi dipasar

dana in1estasi dalam satu periode tertentu. Teori klasik ini disebut sebagai suatu real theory of

interest.


5/5

bilyet deposito atas simpanan deposito berjangka. 0tas bunga deposito berjangka dikenakan pajak

penghasilan bersiat inal.

Deposito di bank syariah didasarkan pada akad mudharabah dengan ketentuan antara lain bank tidak

diperbolehkan mengurangi bagian keuntungan nasabah tanpa persetujuan nasabah yang bersangkutan

dan menyangkut biaya deposito dengan menggunakan nisbah keuntungan bank. /ooklet "erbankan

!ndonesia: #$$8

Deposito dapat dicairkan setelah jangka waktu berakhir. Deposito yang akan jauth tempo dapat

diperpanjang secara otomati Automatic !oll "#er). Deposito dapat dalam mata uang rupiah maupun

dalam mata uang asing. www.bi.go.id

*uku &unga Deposito

Suku bunga adalah harga dari pinjaman. Suku bunga dinyatakan dalam presentase uang pokok per

unit waktu. /unga merupakan suatu ukuran harga sumber daya yang digunakan oleh debitur yang

harus dibayarkan kepada kreditur.

Suku bunga itu sendiri ditentukan oleh dua kekuatan : penawaran tabungan dan permintaan in1estasi

modal terutama dari sektor bisnis. Tabungan adalah selisih antara pendapatan dan konsumsi. /unga

pada dasarnya berperan sebagai pendorong utama agar masyarakat bersedia menabung. 6umlah

tabungan akan ditentukan oleh tinggi rendahnya tingkat bunga. Semakin tinggi suku bunga, akan

semakin tinggi pula minat masyarakat untuk menabung dan sebaliknya. Sunariyah: #$$+

6ika suku bunga tinggi, otomatis orang akan lebih suka menyimpan dananya di bank karena ia dapat

mengharapkan pengembalian yang menguntungkan, dan pada posisi ini permintaan masyarakat untuk

memegang uang tunai menjadi lebih rendah karena mereka sibuk mengalokasikannya kedalam bentuk

portoolio perbankan deposito dan tabungan. Seiring dengan berkurangnya jumlah uang beredar,

maka gairah belanja akan menurun. Selanjutnya harga barang dan jasa umum akan cenderung

stagnan, atau tidak terjadi dorongan inlasi, dan sebaliknya. "rasetiantoro: #$$$

grand teori (autosaved) (2)

Documents