hakikat sejarah dan kedudukan ilmu admin

21
7/23/2019 Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin http://slidepdf.com/reader/full/hakikat-sejarah-dan-kedudukan-ilmu-admin 1/21  G10A.201 Pengantar Ilmu Administrasi Hakikat, Sejarah, dan Kedudukan Ilmu Administrasi serta Hubungannya dengan Ilmu-Ilmu Lain Ravio Patra 170210110019 Departemen Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Oktober 2011

Upload: gibson

Post on 19-Feb-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

7/23/2019 Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

http://slidepdf.com/reader/full/hakikat-sejarah-dan-kedudukan-ilmu-admin 1/21

 

G10A.201

Pengantar Ilmu Administrasi

Hakikat, Sejarah, dan Kedudukan Ilmu Administrasi serta

Hubungannya dengan Ilmu-Ilmu Lain

Ravio Patra

170210110019

Departemen Hubungan Internasional

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Padjadjaran

Oktober 2011

Page 2: Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

7/23/2019 Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

http://slidepdf.com/reader/full/hakikat-sejarah-dan-kedudukan-ilmu-admin 2/21

1

I.  HAKIKAT KONSEP ADMINISTRASI

1. Pengertian Administrasi secara Etimologis

Secara etimologis, administrasi berasal dari kata administration, dengan

bentuk infinitif to administer ; yang dapat diartikan to manage (mengelola)

atau to direct (menggerakkan). Kata administrasi dapat pula berasal dari

bahasa Belanda, adminnidtratie, yang memiliki arti stelselmatige verkrijging

en verwerking van gegeven (tata usaha), bestuur (manajemen kegiatan

organisasi), dan beheer (manajemen sumber daya; finansial, personel, dangudang). Sementara itu, pada masa Romawi kuno terdapat banyak

pengertian dari administrasi:

  administer berarti pembantu, abdi, kakitangan, penganut;

  administratio berarti pemberian bantuan, pemeliharaan, perlakuan,

pelaksanaan, pimpinan, pemerintahan, pengelolaan;

  administro berarti membantu, mengabdi, memelihara, menguruskan,

memimpin, mengemudikan, mengatur;

  administrator  berarti pengurus, pengelola, pemimpin.

Pada zaman Romawi kuno ini, seorang administrator adalah orang yang

mendapat kepercayaan melakukan tugas si pemilik harta kekayaan atau

magister untuk mengurus semua kesatuan harta kekayaan berikut personil

organisasi yang merupakan unit administrasi. Kegiatan yang dilakukan olehseorang administrator disebut manajemen.

Berdasarkan uraian-uraian di atas, maka secara etimologis administrasi

dapat diartikan sebagai kegiatan memberi bantuan dalam mengelola

informasi, mengelola manusia, dan mengelola harta benda ke arah suatu

tujuan yang terhimpun dalam organisasi.

Page 3: Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

7/23/2019 Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

http://slidepdf.com/reader/full/hakikat-sejarah-dan-kedudukan-ilmu-admin 3/21

2

2. Pengertian Administrasi dalam Arti Sempit

Administrasi dalam arti sempit merupakan penyusunan serta pencatatan

data dan informasi secara sistematis dengan maksud menyediakanketerangan untuk mempermudah mendapatkan informasi tersebut dan

mencari hubungannya. Kegiatan tata usaha sendiri bertujuan memperlancar

arus informasi (information flow ), proses komunikasi (comunication

process), dan pengambilan keputusan (decision making). Sedangkan dalam

arti yang lebih sempit, administrasi diartikan sebagai tata usaha (clerical

work, office work ) yang seringkali digunakan di Indonesia karena lazim

digunakan oleh pemerintah Hindia Belanda pada masa penjajahan. Berikutbeberapa pengertian administrasi dalam arti sempit oleh para ahli:

  Tata usaha pada hakikatnya adalah cara-cara pengendalian (handling)

informasi.i 

  Tata usaha bersifat mencatat segala sesuatu yang terjadi dalam

organisasi untuk menjadi bahan keterangan bagi pimpinan.ii 

  Tata usaha mencakup setiap pengaturan yang rapi dan sistematis

diikuti penentuan fakta-fakta secara tertulis dengan tujuan

memperoleh pandangan menyeluruh serta hubungan timbal balik

antara satu fakta dengan fakta lainnya.iii 

Kegiatan tatau saha sendiri dapat dibagai kedalam tiga kategori:

  Korespondensi atau surat-menyurat berkenaan dengan pengiriman

informasi secara tertulis mulai dari penyusunan, penulisan sampai

dengan pengiriman informasi hingga sampai kepada pihak yang dituju;

  Ekspedisi yaitu pencatatan setiap informasi yang dikirim atau diterima,

baik untuk kepentingan internal maupun eksternal dengan maksud

memudahkan mengetahui atau mebuktikan apakah suatu informasi

yang dibutuhkan sudah dikirm atau diterima;

  Pengarsipan merupakan proses pengaturan dan penyimpanan

informasi secara sistematis sehingga dapat dengan mudah dan cepat

ditemukan setiap diperlukan. Informasi yang disimpan disebut warkat

Page 4: Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

7/23/2019 Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

http://slidepdf.com/reader/full/hakikat-sejarah-dan-kedudukan-ilmu-admin 4/21

3

(records) sedangkan arsip (archive) adalah kumpulan dari warkat. Oleh

karena itulah, dikenal peribahasa “ people forget, records remember .” 

3. Pengertian Administrasi dalam Arti Luas

Rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu

kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu disebut administrasi.iv 

Adapun ilmu yang mempelajari fenomena kerja sama dan bersifat koperatif

serta terorganisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu disebut Ilmu

Administrasi. Apabila sifat ilmunya berupa publik, maka kajian tersebuttergolong kedalam Ilmu Administrasi Publik (Public Administration); apabila

bersifat privat maka disebut Ilmu Administrasi Niaga (Business

 Administration); dan jika bersifat internasional disebut Ilmu Administrasi

Internasional (International Administration). Pada satu sisi, yang dapat

digolongkan sebagai administrasi adalah kerja sama yang diorganisasi atau

kerja sama keorganisasian (organizational cooperation).

Berikut pendapat dari beberapa ahli mengenai pengertian administrasi:

  Serangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan pokok yang

dilakukan oleh sekelompok orang yang bekerja sama mencapai tujuan

tertentu.v 

  Keseluruhan proses pelaksanaan kegiatan yang dilakukan dua orang

atau lebih dan terlibat dalam usaha kerja sama demi tercapainya tujuan

yang telah ditentukan.vi 

  Segala proses pelaksanaan tindakan kerja sama sekelompok manusia

untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.vii 

  Keseluruhan proses dari aktivitas-aktivitas pencapaian tujuan secara

efisien dengan dan melalui orang lain.viii 

  Suatu daya upaya manusia yang kooperatif dengan rasionalitas tinggi.ix 

Page 5: Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

7/23/2019 Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

http://slidepdf.com/reader/full/hakikat-sejarah-dan-kedudukan-ilmu-admin 5/21

4

Berdasarkan definisi-definisi di atas, administrasi memiliki ciri-ciri atau

syarat harus adanya sekelompok orang, dilakukan secara bekerjasama,

adanya pembagian tugas, dilakukan secara runtut dalam suatu proses, serta

memiliki tujuan bersama yang telah ditentukan.

a. Kerja Sama (Cooperation)

Dalam kelompok kerja sama formal dan informal dibentuk karena

alasan seperti pemuasan kebutuhan, kedekatan dan dayatarik, tujuan

kelompok, dan alasan ekonomi. Selain itu, teori terbentuknyakelompok:

  Teori Tukar-Menukar (Exchange Theory of Attraction)

Individu melakukan interaksi dan membentuk kelompok melalui

proses tukar-menukar dipicu imbalan (reward ) dan biaya (cost ).

  Teori Kesamaan Sikap (Theory of Similar Attitude)

Individu cenderung tertarik kepada orang lain dan membentuk

kelompok karena dianggap mempunyai sikap yang sama dengannya.

  Prinsip Saling Melengkapi (The Principle of Complementary )

Daya tarik berinteraksi dan membentuk kelompok karena adanya

prinsip saling melengkapi dan bukan persamaan sifat; tetapi

perbedaan.

Jika proses interaksi terjadi, ada empat tahap terbentuknya kelompok

yang dapat diidentifikasi; yaitu pembentukan ( forming), pancaroba

(storming), pembentukan norma (norming), dan berprestasi

( performing). Sedangkan pengembangan kelompk terdiri atas empat

tahapan; yaitu saling menerima, berkomunikasi dan mengambil

keputusan, motivasi dan produktivitas, serta pengendalian dan

organisasi.

Page 6: Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

7/23/2019 Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

http://slidepdf.com/reader/full/hakikat-sejarah-dan-kedudukan-ilmu-admin 6/21

5

Setelah kelompok berkembang hingga memperlihatkan produktivitas

dan pengendalian atas anggotanya, maka kelompok akan memiliki

karakteristik seperti struktur yaitu pola hubungan antarposisi, hierarki

status sebagai pembeda antarposisi, peranan, serta norma atau standar

yang dipatuhi anggota kelompok.

Menurut pelakunya, kelompok dapat dibedakan menjadi beberapa

kategori:

  Menurut pelaku: kerja sama individual dan organisasional;

  Menurut bentuk: kerja sama formal dan informal;

 

Menurut daya ikatan: kerja sama sukarela dan terpaksa;

  Menurut waktu: kerja sama sementara, periodik, dan terus-menerus;

  Menurut kepentingan: kerja sama atas dasar kepentingan ekonomi,

politik, sosial, dan pertahanan;

  Menurut lingkungan wilayah: lokal, nasional, regional, dan

internasional.

b. Pembagian Kerja (Division of Work )

Suatu kerja sama baru bisa berjalan dengan baik apabila ada pembagian

kerja sehingga ada spesialisasi sesuai keahlian. Dengan kata lain,

pembagian kerja berhubungan dengan sampai sejauh manakah

pekerjaan atau tugas-tuga dispesialisasi. Menurut Luther Gullick,

pembagian kerja penting karena:x 

  Setiap orang memilik perbedaan dalam pembawaan, kemampuan, serta

kecakapan dan ketangkasan sehingga dibutuhkan spesialisasi;

  Setiap orang tidak bisa berada di satu tempat yang sama bersamaan;

  Setiap orang tidak bisa melakukan dua hal berbeda bersamaan;

  Bidang pengetahuan dan keahlian begitu luas sehingga seseorang tidak

mungkin menguasai semua bidang ilmu tetapi sebagian.

Page 7: Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

7/23/2019 Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

http://slidepdf.com/reader/full/hakikat-sejarah-dan-kedudukan-ilmu-admin 7/21

6

c. Tujuan (Goals)

Prinsip yang membedakan bentuk kerja sama yang satu dengan yang

lain adalah pemanfaatan sumber daya yang diperlukan (input ),pelaksanaan kegiatan ( process), dan tujuan yang ingin dicapai (output ).

Tujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai sehingga dibutuhkan

kerja sama organisasional. Akan tetapi, tujuan yang ingin dicapai

bukanlah tujuan individu, akan tetapi organisasi (organizational goals).

Tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi dapat ditentukan oleh:

  Satu orang: apabila tujuan kerja sama yang dilaksanakan berbentuk

monopoli, misalnya suatu home industry ;

  Beberapa orang: terjadi dalam organisasi yang dalam strukturnya

ada pembagian kerja dan tujuan ditentukan oleh penghuni puncak

hierarki;

  Semua anggota: terjadi dalam organisasi dengan sedikit anggota;

  Pihak luar: apabila pengambil keputusan (pemimpin) merasa perlu

akan pendapat pihak luar atau tidak yakin akan keputusan yang

diambil.

Administrasi penting bukan hanya karena berhubungan dengan alat

dan metode, tetapi juga karena menentukan tujuan dan nilai. Hal ini

diungkapkan melalui pengertian administrasi secara luas sebagai

berikut:xi 

 

Praktik atau teknik tertentu dalam masyarakat yang terbentuk

secara teratur merupakan lapangan administrasi atau manajemen;

  Praktik administratif dan teknik manajerial memungkinkan

organisasi memenuhi tanggung jawab dan melaksanakan program-

programnya;

  Teknik-teknik administratif penting dalam mencapai hasil akhir.

Page 8: Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

7/23/2019 Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

http://slidepdf.com/reader/full/hakikat-sejarah-dan-kedudukan-ilmu-admin 8/21

7

Pandangan yang sama juga dikemukakan oleh Prajudi Atmosudirdjo:xii 

  Administrasi sebagai proses yang terdiri atas kegiatan-kegiatan,

pemikiran-pemikiran, pengaturan-pengaturan untuk mencapaitujuan;

  Administrasi sebagai fungsi adalah kegiatan dan tindakan yang

secara sadar dilakukan untuk mencapai dan menentukan tujuan;

  Administrasi sebagai institusi adalah keseluruhan orang-orang

dalam satu kesatuan yang menjelaskan kegiatan-kegiatan ke arah

pencapaian tujuan.

Administrasi sebagai fungsi menunjukkan keseluruhan tindakan dari

sekelompok orang dalam kerja sama sesuai dengan fungsi tertentu

sehingga tujuan tercapai. Fungsi-fungsi yang dimaksud dianggap

sebagai basic process of administration  yang terdiri atas fungsi

menentukan apa yang akan dilakukan ( planning), menggolongkan

kegiatan dalam rangkaian hubungan (organizing), menyusun orang

yang tepat untuk kegiatan tertentu (staffing), menggerakkan dan

memberi instruksi (directing), serta mengendalikan pelaksanaan

(controlling).xiii 

4. Struktur Organisasi

Dalam suatu pranata organisasi, terdapat struktur atau fungsi yang

dikelompokkan berdasarkan hierarki status masing-masing, yaitu: 

  Administrator menduduki posisi puncak dalam suatu struktur. Ia

merumuskan tujuan dan kebijakan yang berlaku umum dan

dijadikan dasar kegiatan operasional;

  Manajer melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan oleh

administrator sekaligus bertindak sebagai penanggungjawab

pelaksanaan;

Page 9: Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

7/23/2019 Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

http://slidepdf.com/reader/full/hakikat-sejarah-dan-kedudukan-ilmu-admin 9/21

8

  Supervisor bertanggung jawab atas pelaksanaan operasional;

  Staf bertugas memberi saran, pemikiran, atau pendapat kepada

manajer atau administrator untuk dipertimbangkan dalam

memecahkan masalah. Biasanya, staf adalah orang yang ahli di

bidang tertentu;

  Karyawan adalah orang yang melaksanaan pekerjaan secara

langsung di lapangan sesuai dengan keahliannya masing-masing.

5. Pentingya Studi Administrasi

Secara umum, terdapat enam peranan administrasi dalam kehidupan:xiv 

  The Universal Importance of Administration 

Melalui pengetahuan administrasi, manusia dapat memahami

perencanaan, pengorganisasian, sistem komando, koordinasi, dan

pengontrolan; yang menjadi dasar ketenagakerjaan.

  The Stabilizing Role of Administration in Society  

Paul Pigors, seorang tokoh administrasi, berpendapat bahwa fungsiprimer dari ilmu administrasi adalah menjaga stabilitas institusi

sosial.

  The Role of Administration in Social Change 

Brooke Adam mengatakan fungsi utama dari ilmu administrasi

adalah menjamin stabilitas sosial dengan memfasilitasi perubahan

sosial.

 

The Threat of Managerial Revolution James Burnham menyatakan bahwa kualitas esensial dari

masyarakat berkembang adalah karakter manajerialnya untuk

menjadi modern.

  The Prospect of Managerial Evolution 

Charles Merriem mengakui bahwa masyarakat demokratik suatu

saat akan memberikan atribut manajer pada pihak selain

pemerintah.

Page 10: Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

7/23/2019 Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

http://slidepdf.com/reader/full/hakikat-sejarah-dan-kedudukan-ilmu-admin 10/21

9

   Administration as the Key to Modern Society  

Charles A. Beard menyatakan bahwa masyarakat modern adalah

besar yang tenang di bawah administrasi sebagai kunci pengabadian

kekuasaan.

Meskipun demikian,jurang antara administrative functioning dan permintaan

masyarakat tetap mungkin timbul dengan sebab seperti reaksi administrasi

yang lamban, kurangnya inisiatif administrator, inkoherensi aksi, serta

pengambilan keputusan yang seringkali tidak tepat atau tergesa-gesa.

Administrasi sendiri penting untuk dipelajari karena beberapa sebab yaitu:

  Perubahan pola kehidupan di segala bidang;

  Keterkaitan pola kehidupan berorganisasi dengan cara berpikir

rasional;

  Keterkaitan pemikiran rasional dengan ilmu pengetahuan dan

teknologi;

 

Keinginan mencapai efektifitas (effectivity ) dan efisiensi (efficiency );

  Kebutuhan akan administrasi untuk mencapai efektifitas dan

efisiensi.xv 

Dari sebab-sebab di atas, dapat diketahui bahwa administrasi adalah studi

tentang efektifitas dan efisiensi dalam lingkup kerja organisasi dalam

mencapai tujuan. Efektif berarti mencapai tujuan tepat sesuai dengan target

dan efisien berarti hasil atau output yang diperoleh lebih besar daripada

input yang digunakan. Dalam kata lain, maksimalisasi laba dan minimalisasi

biaya.

Page 11: Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

7/23/2019 Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

http://slidepdf.com/reader/full/hakikat-sejarah-dan-kedudukan-ilmu-admin 11/21

10

II.  SEJARAH PEMIKIRAN ADMINISTRASI

Semenjak berabad-abad yang lalu, administrasi telah mengalami

perkembangan yang begitu pesat. Bahkan, seorang pemikir populeradministrasi, Edgar N. Gladen, pernah mengatakan, “the oldest profession in

the world is not prostitution but administration” karena dengan adanya

kehidupan manusia yang berkelompok, maka kegiatan administrasi pastilah

dilakukan; sadar ataupun tidak.

Sementara itu, Harvey C. Mansfield mengemukakan teorinya bahwa

mempelajari atau menganalisis sejarah perkembangan administrasi memiliki

tiga kegunaan atau fungsi utama,xvi yaitu:

  Sebagai observasi filosofis;

  Sebagai teknik analisis atau pemecahan masalah;

  Sebagai teknik administrasi.

1. 

Perkembangan Pemikiran Administrasi sebagai Seni

a. Fase Sejarah

  Mesopotamia

Pada masa ini, administrasi sudah dikenal dalam bidang pemerintahan,

perdagangan, dan komunikasi pengangkutan barang-barang

perdagangan seperti melalui sungai; sedangkan sebagai alat tukar

digunakan logam.

  Babilonia

Bangsa Babilonia telah menerapkan prinsip-prinsip administrasi dalam

berbagai bidang mulai dari pemerintahan, perdagangan, perhubungan,

hingga pengangkutan barang.

  Mesir Kuno

Peninggalan sejarah bangsa Mesir berupa piramida yang begitu populer

Page 12: Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

7/23/2019 Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

http://slidepdf.com/reader/full/hakikat-sejarah-dan-kedudukan-ilmu-admin 12/21

11

membuktikan bahwa teknik administrasi telah mulai diterapkan pada

masa Mesir kuno. Hal ini dapat disimpulkan karena dalam

pembangunan piramida pastilah ada proses perencanaan,

pengorganisasian, prinsip-prinsip kepemimpinan, serta sistem

pengawasan kerja formal.

  Cina Kuno

Dalam catatan sejarah, juga terekam bukti-bukti bahwa pada sekitar

tahun 1100 Sebelum Masehi, bangsa Cina telah menyadari perlunya

keberadaan perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan

pengawasan kerja.

 

Romawi Kuno

Keberadaan sistem administrasi perhubungan dan perpajakan di

Romawi Kuno dapat dibuktikan melalui berbagai catatan sejarah yang

menunjukkan bahwa bangsa Romawi Kuno memiliki sistem

administrasi yang cukup berfungsi dengan baik.

b. Fase Sejarah hingga Revolusi Industri

  Gereja Katolik Roma

Gereja Katolik Roma tercatat pernah memberikan sumbangan dengan

nilai yang begitu besar untuk usaha pengembangan pemikiran

administrasi melalui praktik administrasi; terutama dalam organisasi

formal sekitar 1.000 tahun yang lalu.

 

Niccolo MachiavelliMachiavelli merupakan tokoh yang memberi kontribusi besar secara

individual terhadap pengembangan pemikiran ilmu administrasi dan

manajemen.

  Revolusi Industri Inggris

Administrasi sebagai seni semakin berkembang di daratan Eropa pada

masa Revolusi Industri dengan prinsipnya yang menekankan bahwa

perekonomian suatu negara hanya bisa kuat apabila disokong oleh

Page 13: Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

7/23/2019 Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

http://slidepdf.com/reader/full/hakikat-sejarah-dan-kedudukan-ilmu-admin 13/21

12

kegiatan administrasi dan manajemen yang dilaksanakan dengan baik

dan sesuai prosedur.

2. Perkembangan Administrasi sebagai Ilmu

Penelaahan administrasi sebagai sebuah disiplin ilmu yang bersifat ilmiah

pertama kali dilakukan sekitar akhir abad ke-19 atau awal abad ke-20;

dipelopori oleh ahli-ahli seperti F. W. Taylor dan Henry Fayol. Beberapa

pembahasan administrasi sebagai ilmu di antaranya: 

 

Manajemen Ilmiah (Scientific Management );  Teori Administrasi ( Administration Theory );

  Teori Birokrasi (Bureaucracy Theory );

  Pendekatan Hubungan Manusia (Human Relations Approach);

  Pendekatan Perilaku Manusia (Human Behaviors Approach);

  Aliran Proses (Process Flow );

  Pendekatan Kuantitatif (Quantitative Approach);

 

Pendekatan Sistem (System Approach); dan

  Pendekatan Kontingensi (Contigency Approach).

Pembahasan perkembangan pemikiran dan teori administrasi serta

manajemen dapat dibagi ke dalam tiga fase kategori yaitu:

  Teori Klasik atau Tahap Scientific, terdiri dari manajemen ilmiah, teori

administratif, dan teori birokrasi;

  Teori Neoklasik, terdiri atas pendekatan hubungan-hubungan manusia;

  Teori Modern atau Kontemporer, didominasi oleh pendekatan perilaku,

pendekatan proses, pendekatan sistem, dan pendekatan kontingensi.

Sementara itu, Henry Fayol mengklasifikasikan fungsi-fungsi administrasi

atau fungsi-fungsi manajemen menjadi perencanaan, pengorganisasian,

Page 14: Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

7/23/2019 Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

http://slidepdf.com/reader/full/hakikat-sejarah-dan-kedudukan-ilmu-admin 14/21

13

pemberian perintah, pengoordinasian, dan pengawasan.

Sementara prinsip-prinsip administrasi Fayol adalah sebagai berikut :

 

Pembagian kerja adalah upaya yang dimaksudkan untuk memusatkan

kegiatan atau pengkhususan orang dalam bidangnya masing-masing

agar memperoleh tingkat efisiensi yang tinggi;

  Wewenang dan tanggung jawab;

  Disiplin;

  Kesatuan perintah;

  Kesatuan arah atau tujuan;

  Mendahulukan kepetntingan umum;

  Pengupahan atau penggajian;

  Sentralisasi;

  Skala hierarki yaitu garis wewenang serta program yang diturunkan;

  Tata Tertib atau penempatan dan pendayagunaan sumberdaya;

  Keadilan atau ekuitas yaitu prinsip kesetiaan dan pengabdian anggota

yang harus diimbangi dengan sikap keadilan dan kebaikan serta

perlakuan dari manajer terhadapnya.

3. Perkembangan Pemikiran Administrasi dan Manajemen di Indonesia

Mengikuti perkembangan pemikiran administrasi dan manajemen di negara-

negara berkembang, khususnya di wilayah Amerika, Eropa, dan Jepang, maka

Indonesia sanngat jauh tertinggal. Bahkan perkembangan dan

pengembangan pemikiran admiinistrasi serta manajemen, baik sebagai ilmu,

seni, bidang studi, disiplin akademik, apalagi sebagai profesi, masih tergolong

sangat baru atau muda. Meskipun demikian, administrasi sebagai proses

penyelenggaraan kerja sama, sebagai praktik dan teknik kerja sama atau

sebagai seni telah ada dan berlangsung di Indonesia sejak dahulu kala.

Page 15: Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

7/23/2019 Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

http://slidepdf.com/reader/full/hakikat-sejarah-dan-kedudukan-ilmu-admin 15/21

14

III. KEDUDUKAN ILMU ADMINISTRASI

1. Administrasi sebagai Seni

Seni merupakan kecakapan penerapan pengetahuan yang dimiliki pada

situasi dan jenis kegiatan tertentu. Melalui pegalaman, maka penerapan

pengetahuan yang dimiliki akan berkembang menjadi keahlian, bakat

(talent ), atau kecakapan intuitif.

Apabila pengertian seni ini dihubungkan dengan aktivitas-aktivitas

administratif, maka tujuan relatif dapat tercapai dengan efektif dan efisien.

Syaratnya adalah para administrator atau manajer juga harus memiliki dan

mempergunakan keterampilan administratif atau manajerial mereka sebagai

seni; berupa kemahiran, kecerdikan, pengalaman, firasat, dan penerapan

pengetahuan secara sistematis.

Oleh karena itu, seorang administrator atau manajer haruslah seseorang

yang memiliki kemampuan istimewa sesuai keahlian mereka. Kecakapan

atau seni administratif yang mereka miliki akan sangat penting sehingga

posisi mereka dapat dipindah-pindah namun tetap bekerja dengan baik.

Mereka harus mampu mengatur seluruh persoalan serta menetapkan tugas

dan wewenang bawahan agar kerja berjalan efisien. Seseorang dapat

memiliki seni administrasi oleh karena beberapa sebab; di antaranya yaitu

pembawaan kodrati atau bakat (natural law ), pendidikan dan latihan

(training and education), atau pengalaman praktik ( practical experience).

Apabila tidak memiliki seni administrasi, maka sistem administrasi yang

dijalankan dapat kacau akibat kurang mampu menguasai bidang yang

dipimpin. Oleh karena itulah, art of managemen atau art of administration

adalah aspek yang sangat penting dimiliki tiap administrator.

Page 16: Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

7/23/2019 Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

http://slidepdf.com/reader/full/hakikat-sejarah-dan-kedudukan-ilmu-admin 16/21

15

2. Administrasi sebagai Ilmu

Ilmu adalah pengetahuan yang bersifat umum dan sistematik; pengetahuan

daripadanya dapat disimpulkan dalil-dalil tertentu menurut kaidah-kaidahyang umum. Ilmu adalah pengetahuan yang sudah dicoba dan diatur menurut

urutan dan arti serta menyeluruh dan sistematik.xvii 

Ilmu mencakup lapangan yang sangat luas dan menyeluruh. Ilmu

dikembangkan dengan metode ilmiah (scientific methods) dan penelitian

ilmiah (scientific research). Oleh karena itu, sebuah ilmu juga pasti memiliki

metodologi masing-masing. Ilmu pengetahuan bersifat multidimensional

yang membuatnya dapat didefiniskan dalam beragam cara. Sifat-sifat wajib

ilmu antara lain yaitu adanya sikap ilmiah, penggunaan metode ilmiah

tertentu, betujuan menghasilkan fakta-fakta ilmiah, dan memiliki teori-teori

yang tersusun rapi dan sistematis untuk menjelaskan alam semesta beserta

isinya. Dengan kata lain, ilmu bertujuan untuk menemukan dan mengungkap

kebenaran mengenai suatu fenomena.

Selain pendekatan ilmiah, ada beberapa pendekatan nonilmiah dalam proses

pencarian kebenaran, seperti akal sehat (common sense), prasangka

( prejudice), intuisi (intuition), kebetulan (coincidence), coba-coba (trial and

error ), spekulasi (speculation), dan wahyu (revelation).

Dengan pendekatan ilmiah, pengetahuan diperoleh melalui penelitian yang

menggunakan metodologi ilmiah dan dibangun atas teori tertentu. Teori

sendiri adalah seperangkat konstruk (konsep) yang saling berhubungan,

definisi-definisi, dan proposisi-proposisi yang menjaikan suatu pandangan

sistematis tentang fenomena melalui penetapan hubungan-hubungan di

antara variabel-variabel dengan maksud penjelasan dan peramalan suatu

fenomena. Sedangkan tugas-tugas ilmu di antaranya:

  Menggambarkan secara jelas dan cermat persoalan yang dibahas;

  Menerangkan kondisi-kondisi yang mendasar persoalan;

  Mencari, merumuskan, dan menetapkan teori;

Page 17: Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

7/23/2019 Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

http://slidepdf.com/reader/full/hakikat-sejarah-dan-kedudukan-ilmu-admin 17/21

16

  Membuat ramalan atau prediksi, estimati, dan proyeksi dari gejala-

gejala; dan

  Melakukan tindakan pengendalian.

Selain teori, ilmu juga harus memiliki prinsip yang kuat. Prinsip adalah suatu

pernyataan atau kebenaran pokok yang memberikan petunjuk mengenai

suatu pemikiran atau tindakan;xviii atau singkatnya suatu kebenaran yang

bersifat fundamental (mendasar) dan universal (menyeluruh).xix 

Pelopor ilmu administrasi dan manajemen, Frederick Winslow Taylor

(Amerika Serikat, 1856-1916) dan Henry Fayol (Prancis, 1841-1925),

mengembangkan dua penelitian berbeda pada waktu bersamaan. Taylor

menghasilkan Shop Level Theory sedangkan Fayol dengan Top Level Theory  

serta fungsi dan prinsip umum administrasi.

Di samping itu, administrasi sebagai ilmu memiliki beberapa landasan:

  Landasan Ontologis: objek yang diamati terpisah dari pengamat;

 

Landasan Epistemologis: menggunakan pendekatan constitutional-

legal-historic approach, structural-descriptive approach, dan social-

 psychological approach atau behavioral approach. Sedangkan metode

yang digunakan adalah descriptive analysis, comparative analysis, dan

experimental analysis atau casual analysis;

  Landasan Aksiologis: tujuan atau sasaran yang hendak dicapai.

Selain landasan-landasan di atas, administrasi disebut sebagai ilmu karena

memiliki sifat empriris, sistematis, objektif, analitis, dan dapat dibuktikan

kebenarannya sehingga dapat disimpulkan bahwa administrasi adalah

sebuah ilmu (science) sekaligus seni (art ). Oleh karena itu, administrasi

sering juga disebut sebagai artistic science; karena penerapan keduanya

tidakdapat dihilangkan. Begitu pula sebagai scientific art karena

kebenarannya telah teruji.

Page 18: Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

7/23/2019 Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

http://slidepdf.com/reader/full/hakikat-sejarah-dan-kedudukan-ilmu-admin 18/21

17

3. Administrasi sebagai Bidang Studi

Sehubungan dengan sifat administrasi sebagai ilmu, tentulah ia juga dapat

dipelajari. Di universitas, administrasi dibagi menjadi dua konsentrasi yaituadministrasi negara atau publik dan administrasi bisnis atau niaga. Di

beberapa perguruan tinggi, administrasi dimasukkan kedalam Fakultas Ilmu

Administrasi atau Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Administrasi sebagai

disiplin ilmu dapat diartikan sebagai “...a teachable body of knowledge

corporated into the curricula of schools, colleges, or technical institutions”  xx .

4. Administrasi sebagai Profesi

Profesi memiliki beragam pengertian, di antaranya adalah: (1) “...a calling

often requiring extensive academic preparation,” xxi (2) ” ...service occupations

that applay a systematic body of knowledge to problems which are highly

relevant to central values of socitety ,” xxii dan (3) “,..occupation, especially one

requiring advanced education and training.” xxiii 

Agar sesuatu disebut profesi, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi,

seperti organized body of knowledge, cl ient recognition of the profession’s

authority, community approval of the profession’s authority, a code of etichs,

dan  professional culture nurtured by professional association.xxiv Kriteria-

kriteria ini dapat dijabarkan kembali menjadi enam karakteristik:

  Memiliki badan pengetahuan dan teori yang esoterik;

 

Merupakan suatu keahlian yang diperoleh melalui pendidikan;

  Memiliki kode etik yang mengatur hubungan antarpihak terlibat;

  Memiliki tanggung jawab profesional dan dedikasi sosial, institusional,

serta organisasional sesuai dengan kode etik yang berlaku;

  Memiliki perhimpunan yang mendapat pengakuan masyarakat;

  Memasuki profesi harus melalui syarat dan kriteria tertentu.

Page 19: Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

7/23/2019 Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

http://slidepdf.com/reader/full/hakikat-sejarah-dan-kedudukan-ilmu-admin 19/21

18

IV. HUBUNGAN ADMINISTRASI DENGAN ILMU-ILMU LAIN

Salah satu cabang ilmu soaial yang mempelajari fenomena-fenomena sosial

yang berhubungan dengan kerja sama dan dinamika manusia dalammencapai tujuan adalah ilmu administrasi. Ilmu administrasi tergolong ke

dalam ilmu praktis (applied science) dari kelompok ilmu-ilmu sosial karena

kemanfaatannya hanya ada apabila prinsip-prinsip, rumus-rumus, serta dalil-

dalil yang dimiliki diterapkan dalam rangka meningkatkan taraf kehidupan.

1. Ilmu Administrasi dan Ilmu Politik

Menelaah hubungan administrasi dengan ilmu Politik lebih jelas jika dtinjau

dalam kaitannya dengan Administrasi Negara yang merupakan cabang dari

administrasi umum sekaligus cabang ilmu Politik.

2. Ilmu Administrasi dan Ilmu Ekonomi

Antara ilmu Administrasi dan ilmu ekonomi juga memperlihatkan sebuah

rangka hubungan yang erat, saling melengkapi, bahkan kadang-kadang

sering ditemukan dalam keadaan overlapping (tumpang tindih) antara yang

satu dengan yang lain. Dilihat dari prinsip ilmu Ekonomi dan prinsip ilmu

Administrasi, maka keduanya adalah sama; yakni mengemukakakan isu

pencapaian efisiensi dan efektivitas. Administrasi bisa menjadi alat ekonomi

yang mumpuni untuk mencapai sasaran yang diinginkan dan sebaliknya,

ekonomi dapat digunakan sebagai alat administrasi hingga tercapainya

tujuan yang telah direncanakan. 

3. Administrasi dan Psikologi serta Psikologi Sosial

Pendekatan psikologi sangatlah membantu dalam proses perkembangan

ilmu Administrasi. Psikologi adalah ilmu yang berorientasi pada pengukuran,

Page 20: Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

7/23/2019 Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

http://slidepdf.com/reader/full/hakikat-sejarah-dan-kedudukan-ilmu-admin 20/21

19

penerangan, serta terkadang pengubahan tingkah laku manusia dan

makhluk-makhluk lain. Para ahli Psikologi ( psychologists) memperhatikan

objek studi yang ada sembari mempelajari dan mencoba untuk memahami

tingkah lakunya.

4. Ilmu Administrasi dan Ilmu Antropologi

Antropologi mengusung ruang lingkup ilmu mengenai bagaimana manusia

berperilaku sebagai suatu fungsi dalam kebudayaannya. Dasar inilah yang

dianggap para ahli sebagai sumbangan terbesar ilmu Antropologi terhadsapperkembangan ilmu Administrasi.

5. Ilmu Administrasi dan Ilmu Hukum

Ilmu Hukum, yang mempelajari norma-norma dan kaidah-kaidah hidup di

dalam masyarakat, memberikan input yang begitu besar dalam sejarah

perkembangan studi ilmu Administrasi. Salah satu cabang ilmu Hukum yang

berperan dalam mempererat hubungan antara ilmu Administrasi dengan

ilmu Hukum adalah disiplin ilmu Hukum Administrasi Negara.

6. Administrasi dengan Ilmu-ilmu Eksak

Para ahli matematika (mathematician) dan statistika (statistician) diakui

telah banyak menyumbang serta memperkaya khazanah teori ilmu

Administrasi; yaitu melalui pemberian atau penemuan alat bantu untuk

memperbaiki tingkat kematangan suatu keputusan administratif

berdasarkan data-data acuan yang diolah oleh para ahli matematika dan

statistika.

Page 21: Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

7/23/2019 Hakikat Sejarah Dan Kedudukan Ilmu Admin

http://slidepdf.com/reader/full/hakikat-sejarah-dan-kedudukan-ilmu-admin 21/21

20

CATATAN AKHIR

i Prajudi Atmosudirjo, Dasar-Dasar Ilmu Administrasi (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1980)ii J. Wajong, Fungsi Administrasi Negara (Jakarta: Jambatan, 1964)iii Ali Mufiz; mengutip pendapat Munawardi Reksihadiprawiro (1984)

iv The Liang Gie dan Soetarto, Pengertian, Kedudukan, dan Perincian Ilmu Administrasi

(Yogyakarta: Karya Kencana, 1980)v Ibid.

vi Sondang P. Siagian, Filsafat Administrasi (Jakarta: Gunung Agung, 1980)

vii Ensiklopedia Indonesia (1980)

viii Stephen P. Robbins, The Administrative Process (New Delhi: Prentice Hall of India, 1980)

ix Dwight Waldo, Pengantar Studi Administrasi Publik (Cemerlang, 1971)

x Sutarto, Dasar-Dasar Organisasi  (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1983)

xi Albert Lepawsky, Administration: The Art and Science of Organization and Management (New

York: Alfred A. Knoff, 1960)xii Prajudi Atmosudirdjo,

 —— , Majalah Administrasi Negara, No. 7 Th. II, 1960

xiii William H. Newman, Administrative Action: The Technique of Organization and Management  

(New Delhi: Prentice Hall of India, 1963)xiv

 Albert Lepawsky, loc. cit.xv

 Prajudi Atmosudirjo, Dasar-Dasar Ilmu Administrasi (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1980)xvi

 Dwight Waldo, loc. cit .xvii

 Mohammad Nazir, 1985.xviii

 George R. Terry, Principles of Management — Seventh Edition (Richard D. Irwin, Inc., 1977)xix

 Stephen P. Robbins, loc. cit.xx

 Lester Robert Bittel, Encyclopedia of Professional Management (New York: McGraw-Hill Book

Company, 1978)xxi

 Ibid.xxii

  A Dictionary of Sociology (1979)xxiii

 Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English (1974)xxiv

 Lester Robert Bittel, loc. cit.