iatmi 3-m2-2 fp 25 (pemetaan distribusi karateristik reserv

7/23/2019 IATMI 3-M2-2 FP 25 (Pemetaan Distribusi Karateristik Reserv

1/6

PEMETAAN DISTRIBUSI KARAKTERISTIK RESERVOIR BATUGAMPINGSETARA BATURAJA LAPANGAN TUGU BARAT-C

DENGAN METODA GEOSTATISTIK

Oleh ;Andri Haribowo** Reservoir Engineering PERTAMINA Daerah Operasi Hulu Jawa Bagian Barat

e-mail: [email protected]

SARIBatugamping setara Baturaja

Tugu Barat-C merupakan reservoirpenghasil minyak dan gas yang cukupbesar di wilayah kerja PERTA!"A#$% &awa Bagian Barat' Produksilapangan Tugu Barat-C saat ini sebesar()* barrel minyak dan ('+ sc, gasperhari melalui tiga buah sumur yangakti, dari buah sumur yang telah dibor

dan menembus lapisan produkti,Batugamping setara BR. ini' #engansisa candangan ditempat sebesar /0122stb 3proven4 dan 0(5*'1 3discounted4besarnya produksi harian lapangan inidirasakan belum optimal0 untuk itudisusunlah suatu skenario pengurasanhidrokarbon yang didasarkan pada poladistribusi penyebaran karakteristikreservoir e6' BR. Tugu Barat-C ini'

Tingginya tingkat heterogenitasreservoir Batugamping e6' BR.

TuguBarat-C mutlak membutuhkansuatu metoda pengolahan data-datahasil pemboran0 logging0 inti batuanserta seismik hingga dapat dipetakandan dijadikan dasar penyusunanskenario-skenario pengembanganlapangan lewat optimalisasipenempatan titik serap0 reopening0pemboran hori7ontal hingga 8enario-skenario pengurasan lanjut yangmenggunakan teknologi terkini lainnya'

DISKRIPSI LAPANGAN9apangan TuguBarat-C terletak

: ) 8m sebelah barat daya kota&atibarang' 9apangan ini diketemukanpada ;eptember /55 melaluipemboran Eksplorasi sumur T-/+ dan mulai dikembangkan pada aret/55) dengan pemboran sumur T


2/6

dari mud log0 lapisan ini diperkirakanmengandung gas bertekanan tinggi'

apisan &,+-9litologinya merupakan batugampingkalsit dan dolomitan dengan sisipanserpih'' 8etebalan kotor berkisar /+ - (/m dan ketebalan bersih )-12 mmerupakan Build?p Ree, dan telahterbukti mengandung gas 3re,,'T


3/6

digambarkan pada peta dengankoordinat bujur dan lintang danmerupakan kumpulan titik pengukuranketinggian geodesi pada posisinya'

#engan demikian peta dibuatdari titik observasi yang bersi,at diskrit0

karena pengukurannya hanya dilakukanpada titik tertentu saja0 sedangkan petamerupakan harga kontinu yangdigambarkan dengan garis kontur ataugradasi warna' Proses merubah datadiskrit menjadi kontinu memerlukanpendekatan statistik untuk mendapatkannilai interpolasi diseluruh daerah survey'

Distri%usi Data8etelitian penyajian data dalam

bentuk peta sangat dipengaruhi oleh

pola distribusi titik data' Ada tiga tigamacam pola distribusi data0 yaitu K /4Reguler0 yaitu data terletak pada titikgrid0 )4 Random yaitu data cenderungtersebar secara acak0 14 Cluster yaitukecenderungan data mengelompok'

;uatu pola distribusi randomdapat dibentuk jadi pola reguler jikamempunyai si,at uni,orm atau seragam'Pola data dalam peta dikatakan uni,orm

jika kecendrungan data sub area satudengan sub area lain mempunyai

jumlah data yang relati, sama'?ntuk mengetahui si,at uni,orm

perlu dilakukan pengujian hipotesisstatistik' 8ebenaran atau ketidak-benaran hipotesis statistik tidak pernahdiketahui secara pasti kecuali seluruhpopulasi diamati0 namun hal ini tidakpraktis dalam kebanyakan keadaan0untuk itu diambil sampel acak daripopulasi yang diselidiki dan denganmenggunakan in,ormasi yangdikandung sampel itu diputuskanapakah hipotesa tersebut benar atausalah' ;uatu uji antara ,rekwensiamatan dan harapan biasa digunakanGuji goodness o, ,itH

Analisa 3Near Neigh%orhoo$4#istribusi data obyek dianalisa

berdasarkan pada jarak pasangan titikterdekatnya' #engan demikian metodaini tidak memerlukan jumlah data dalamsubarea dan bebas dari pengaruh skala'

%arapan jarak rata-rata dide,inisikansebagai @ F 2'= 3ADn4/D) #imana A @luas area dan n @ jumlah titik'

Esti.asi 5riging $an /o!riging

5riging adalah metoda geostatistikestimasi harga parameter reservoirpada lokasi yang tidak mempunyaisample dari parameter reservoirprimer' etoda ini memerlukanin,ormasi dari setiap sumur 3parameter4

dan korelasi spasial yangmemperhatikan jarak dan arah' Estimasikriging dirumuskan sebagai berikut

n1u21u2 ,.1u2 6 la1u2[&1ua2 , .1ua2]

a6+#imana la 3u4 adalah bobot untuk datasebenarnya >3ua4 0 m3u4 dan m3ua4adalah harga prediksi dari >3u4 dan>3ua4 dan n3u4 adalah jumlah data'

/o!riging adalah metoda geostatistikestimasi untuk memprediksi parameter

primer dengan bantuan parametersekunder pada lokasi yang tidakmempunyai sample dari parameterprimer tetapi mempunyai sampleparameter sekunder di suatu daerah '

Sequential Gaussian Simulation (SGS)


4/6

pastian lokal dengan realisasikemungkinan yang beragam'

e.ivariogra. ariogram mencerminkan totalperbedaan harga kuadrat antara nilai

titik-titik data dengan jarak tertentu'Bentuk variogram ini memperlihatkankontinuitas atau perubahan harga D nilaidata secara spasial'

Pada kondisi ideal0 terdapatempat model D bentuk variogram yangtelah banyak dikenal0 antara lain K a4Bentuk Parabolik yang menggambarkankontinuitas variabel regional yangsangat baik' b4 Bentuk linier yangmenggambarkan kontinuitas variabelregional yang moderat atau sedang' c4

Bentuk hori7ontal pada level )

Do0dihasilkan dari sebuah variabel randomyang tidak memiliki korelasi spasial' d4E,ek "ugget yang meggambarkan suatuvariabel regional yan sangat bervariasisepanjang jarak yang kurang darisapling interval'

PEMETAAN DISTRIBUSI KARAKTER-RISTIK RESERVOIR BATUGAMPINGEQ. BRF TGB-C

#ata-data yang diolah dalammemetakan distribusi karakteristik

reservoir batugamping setara Baturajadi lapangan Tugubarat-c adalah data-data petro,isika dan ,luida reservoir yaituporositas0 permeabilitas0 ketebalanbersih lapisan prospek serta saturasi,luida reservoir0 lengkap dengankoordinat sumur-sumur eIisting'

Parameter penting yangdigunakan sebagai data masukanadalah storatovitas hidrokarbon yangmerupakan perkalian antara porositasketebalan lapisan prospek serta saturasi

minyak 3LhL;o4 serta perkalian antarapermeabilitas dengan ketebalan lapisanprospek 3kLh4' "amun sebelumditentukannya Gcot o,,H dua parameterpenting tersebut terlebih dahuludibutuhkan suatu teknik pengolahandata-data petro,isika reservoir3porositas0 permeabilitas serta sturasi4

untuk menententukan Gcut o,,H dariparameter-parameter dasar tersebut'

Analisa Dan InterpretasiBerdasarkan analisa D re,erensi

per,ormance produksi dari beberapa

sumur eIisting yang diproduksikan dari7ona prospek e6' BR.0 dapat ditentukancut o,, dari beberapa parameter dasarseperti K ketebalan prospek F 1')* ,t0porositas F +0 permeabilitas F / m#dan saturasi air F +2 ' ;elajutnyaditentukan pula cut o,, untuk parameter-parameter inputan K ;toratovitas

(*hL;o4 F 2'/) dan kh F / m#-,t'%asil akhir dari pengolahan data

karateristik reservoir e6' BR. T > >

TGB-# ! ! >

TGB-$ ! ! !

TGB-%0 > ! > >

&imana : : Se'uai den(an data

! : md)t rata pada interval hr(a> : md)t har(a terbe'ar intvl hr(a!!: Tida) 'e'uai *m+)ecil )ontra',

!nterpretasi peta #istribusikarakteristik reservoir batugamping e6'BR. T


5/6

Porositas batuan 34 relati, membaik kearah Timurlaut0 signi,ikan dengan saturasiair 3;w4 yang membesar ke arahBaratdaya' ;edangkan permeabilitasbatuan 3kh4 tersebar secara berkelompok3cluster4 disebabkan permeabilitas pada

reservoir batu gamping ini memangbanyak dikontrol oleh rekahan-rekahan3,racture O .isures40 maupun proses-proses pelarutan batuan'

#engan mengkombinasikanseluruh in,ormasi yang tersedia hasilkeluaran kerja tim manajemen reservoirterpadu disusunlah suatu rencanapengembangan lanjut lapangan 3Plan on.urther #evelopment4 struktur Tugubarat-C dengan rencana kerja utama

penerapan strategi pengurasanhidrokarbon di daerah puncak strukturT


6/6

ilmuanQ0 Penerbit !TB Bandung0/5*+

ang7 Anping0 "ew

iatmi 3-m2-2 fp 25 (pemetaan distribusi karateristik reserv

Documents