ichal sk 1 word

Upload: juwitut

Post on 21-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Ichal Sk 1 Word

    1/13

    Manifestasi Klinis

    Kulit, mukosa dan konjungtiva kuning.

    Biasanya, presentasi adalah pada hari kedua atau ketiga kehidupan.

    Penyakit kuning yang terlihat selama 24 jam pertama kehidupan mungkin akan

    nonphysiologic; evaluasi lebih lanjut disarankan.

    Bayi dengan penyakit kuning setelah 34 hari hidup juga mungkin memerlukan

    penga!asan yang lebih ketat dan pemantauan.

    Pada bayi dengan penyakit kuning yang parah atau penyakit kuning yang terus di luar "

    2 minggu pertama kehidupan, hasil dari layar metabolik baru lahir harus diperiksa untuk

    hipotiroidisme galaktosemia dan kongenital, ri!ayat keluarga harus dieksplorasi lebihlanjut #lihat di ba!ah$, kurva berat badan bayi harus dievaluasi, tayangan ibu sejauh

    kecukupan %&' harus diperoleh, dan !arna tinja harus dinilai.

    Riwayat keluarga

    &ebelumnya saudara kandung dengan penyakit kuning pada periode neonatal,

    pengobatan terutama jika penyakit kuning diperlukan

    %nggota keluarga dengan penyakit kuning atau sejarah keluarga yang dikenal sindrom

    (ilbert

    %nemia, splenektomi, atau batu empedu pada anggota keluarga atau )aktor keturunan

    dikenal untuk gangguan hemolitik

    Penyakit hati

    Riwayat kehamilan dan persalinan:

    penyakit sugesti) dari in)eksi virus atau lainnya

    asupan obat ibu

    tertundanya pengikatan plasenta

    lahir trauma dengan memar

    Riwayat Postnatal

    Kehilangan !arna tinja

    (angguan imaturitas saluran cerna

    *enyusui

  • 7/24/2019 Ichal Sk 1 Word

    2/13

    Penurunan berat badan kurang ratarata

    (ejala atau tandatanda hipotiroidisme

    (ejala atau tandatanda penyakit metabolik #misalnya, galaktosemia$

    Paparan gi+i orangtua

    Tanda dan Gejala

    *enurut &urasmi #23$ gejala hiperbilirubinemia dikelompokkan menjadi -

    a.(ejala akut - gejala yang dianggap sebagai )ase pertama kernikterus padaneonatus adalah

    letargi, tidak mau minum dan hipotoni.

    b.(ejala kronik - tangisan yang melengking #high pitch cry$ meliputi hipertonus danopistonus

    #bayi yang selamat biasanya menderita gejala sisa berupa paralysisserebral dengan atetosis,

    gengguan pendengaran, paralysis sebagian otot mata dandisplasia dentalis$.

    &edangakan menurut andoko #23$ gejalanya adalah !arna kuning #ikterik$

    padakulit, membrane mukosa dan bagian putih #sclera$ mata terlihat saat kadar bilirubindarah

    mencapai sekitar 4 /mol0l.

    DIAG!"I"

    1ari anamnesis, pemeriksaan )isik dan pemeriksaan laboratorium terdapat beberapa )aktorrisiko terjadinya hiperbilirubinemia berat.

    ". 'kterus yang timbul dalam 24 jam pertama #usia bayi 24 jam$

    2. 'nkompatibilitas golongan darah #dengan oombs test5 positip$

    3. 6sia kehamilan 37 minggu

    4. Penyakitpenyakit hemolitik #(8P1, end tidal5 9 $

    :. 'kterus 0 terapi sinar 0 trans)usi tukar pada bayi sebelumnya

    8. ematoma se)al, bruising5

    . %&' eksklusi) #bila berat badan turun < "2 = BB lahir$

    7. >as %sia ?imur, jenis kelamin lakilaki, usia ibu 2: tahun

    @. 'kterus sebelum bayi dipulangkan

    ". 'n)ant 1iabetic *other5, makrosomia"". Polisitemia

    Anamnesis

    ". >i!ayat kehamilan dengan komplikasi #obatobatan, ibu 1*, ga!at janin, malnutrisi

    intra uterin, in)eksi intranatal$

    2. >i!ayat persalinan dengan tindakan 0 komplikasi

    3. >i!ayat ikterus 0 terapi sinar 0 trans)usi tukar pada bayi sebelumnya

    4. >i!ayat inkompatibilitas darah

    :. >i!ayat keluarga yang menderita anemia, pembesaran hepar dan limpa.

    Pemeriksaan #isik

    &ecara klinis ikterus pada neonatus dapat dilihat segera setelah lahir atau beberapa hari

    kemudian. %mati ikterus pada siang hari dengan lampu sinar yang cukup. 'kterus akan terlihat

    lebih jelas dengan sinar lampu dan bisa tidak terlihat dengan penerangan yang kurang, terutama

  • 7/24/2019 Ichal Sk 1 Word

    3/13

    pada neonatus yang kulitnya gelap. Penilaian ikterus akan lebih sulit lagi apabila penderita

    sedang mendapatkan terapi sinar.

    ?ekan kulit secara ringan memakai jari tangan untuk memastikan !arna kulit dan jaringan

    subkutan. Aaktu timbulnya ikterus mempunyai arti penting pula dalam diagnosis dan

    penatalaksanaan penderita karena saat timbulnya ikterus mempunyai kaitan erat dengan

    kemungkinan penyebab ikterus tersebut.Ta$el %& Perkiraan klinis derajat ikterus

    'sia Ikterus terlihat pada Klasifikasi

    ari "ari 2ari 3 dst.

    &etiap ikterus yang terlihatengan dan tungkai?angan dan kaki

    'kterus berat

    #1ikutip dari Peter ooper, %.&uryono, 'ndarso C, et al. Daundice. 'n - *anaging Ee!born Problems - a guide )or

    doctor, nurses and mid!ives, A9, 23 - CC7@$

    Ta$el (& Klasifikasi

    #1ikutip dari 1epkes >'. Klasi)ikasi 'kterus Cisiologis dan 'kterus Patologis. 1alam - Buku Bagan *?B*

    #*anajemen ?erpadu Bayi *uda &akit$. *etode ?epat (una untuk Paramedis, Bidan dan 1okter. 1epkes >',

    2"$

    Pemeriksaan )a$oratorium

    Pemeriksaan serumbilirubin #bilirubin total dan direk$ harus dilakukan pada neonatus yangmengalami ikterus. ?erutama pada bayi yang tampak sakit atau bayibayi yang tergolong risiko

    tinggi terserang hiperbilirubinemia berat #lihat pointpoint5 )aktor risiko pada bab

    DIAG!"I"*&Eamun pada bayi yang mengalami ikterus berat, lakukan terapi sinar sesegera

    mungkin, jangan menunda terapi sinar dengan menunggu hasil pemeriksaan kadar

    serumbilirubin.

    Transcutaneous bilirubin #?cB$5 dapat digunakan untuk menentukan kadar serum bilirubin

    total, tanpa harus mengambil sampel darah. Eamun alat ini hanya valid untuk kadar bilirubin

    total ": mg0d #2: Fmol0$, dan tidak reliable5 pada kasus ikterus yang sedang mendapat

    terapi sinar.

    Pemeriksaan tambahan yang sering dilakukan untuk evaluasi menentukan penyebab ikterus

    antara lain -G (olongan darah dan oombs test5

    G 1arah lengkap dan hapusan darah

    G itung retikulosit, skrining (8P1 atau H?9c

    G Bilirubin direk

    Ikterus Tanya dan )ihat Tanda + Gejala Klasifikasi

    *ulai kapan ikterus I

    1aerah mana yang ikterus IBayinya kurang bulan I

    Aarna tinja I

    'kterus segera setelah lahir

    'kterus pada 2 hari pertama'kterus pada usia < "4 hari

    'kterus lutut0 siku0 lebihBayi kurang bulan?inja pucat

    'kterus patologis

    'kterus usia 3"3 hari?anda patologis #$

    'kterus )isiologis

  • 7/24/2019 Ichal Sk 1 Word

    4/13

    Pemeriksaan serum bilirubin total harus diulang setiap 424 jam tergantung usia bayi dan

    tingginya kadar bilirubin. Kadar serum albumin juga perlu diukur untuk menentukan pilihan

    terapi sinar ataukah tran)usi tukar.

    P,ATA)AK"AAA

    ?ujuan utama dalam penatalaksanaan ikterus neonatorum adalah untuk mengendalikan agar

    kadar bilirubin serum tidak mencapai nilai yang dapat menbimbulkan kernikterus0ense)alopati

    bilirubin, serta mengobati penyebab langsung ikterus tadi. Pengendalian kadar bilirubin dapat

    dilakukan dengan mengusahakan agar konjugasi bilirubin dapat lebih cepat berlangsung. al ini

    dapat dilakukan dengan merangsang terbentuknya glukoronil trans)erase dengan pemberian

    obatobatan #luminal$.

    Pemberian substrat yang dapat menghambat metabolisme bilirubin #plasma atau albumin$,

    mengurangi sirkulasi enterohepatik #pemberian kolesteramin$, terapi sinar atau trans)usi tukar,

    merupakan tindakan yang juga dapat mengendalikan kenaikan kadar bilirubin. 1ikemukakan

    pula bah!a obatobatan #'J'( - 'ntra Jenous 'mmuno (lobulin dan *etalloporphyrins$ dipakai

    dengan maksud menghambat hemolisis, meningkatkan konjugasi dan ekskresi bilirubin.

    Ta$el -& Penanganan ikterus $erdasarkan kadar serum $iliru$in

    'sia

    Terapi sinar Transfusi tukar

    .ayi sehat #aktor Risiko/ .ayi sehat #aktor Risiko/mg+d) Fmol+) mg+d) Fmol+) mg+d) Fmol+) mg+d) Fmol+)

    ari " &etiap ikterus yang terlihat ": 28 "3 22

    ari 2 ": 28 "3 22 2: 42: ": 28

    ari 3 "7 3" "8 2 3 :" 2 34

    ari 4dst

    2 34 " 2@ 3 :" 2 34

    (Dikutip dari American Academy of Pediatrics. Subcommittee on Hyperbilirubinemia.

    Management of hyperbilirubinemia in the newborn infant 3 or more weeks of gestation.

    Pediatrics !""# $ %%# & !'#

    ?abel ?erapi

    Berikut tabel yang menggambarkan kapan bayi perlu menjalani )ototerapi dan penanganan

    medis lainnya, sesuai ?he %merican %cademy o) Pediaatrics #%%P$tahun "@@4

    Bayi lahir cukup bulan #37 42 minggu$

  • 7/24/2019 Ichal Sk 1 Word

    5/13

    Bayi lahir kurang bulan perlu )ototerapi jika-

    Tatalaksana hiper$iliru$inemia pada $ayi $erat lahir rendah

    .erat $adan

    0gram*

    Konsentrasi $iliru$in indirek 0mg+d)*

    : @ ""2 "2": ":2 < 2

  • 7/24/2019 Ichal Sk 1 Word

    6/13

    9bs - observasi

    C? - )ototerapi

    ?? - trans)usi tukar

    Bil - bilirubin

    Terapi "inar

    Pengaruh sinar terhadap ikterus telah diperkenalkan oleh remer sejak "@:7. Banyak teori

    yang dikemukakan mengenai pengaruh sinar tersebut. ?eori terbaru mengemukakan bah!a

    terapi sinar menyebabkan terjadinya isomerisasi bilirubin. Hnergi sinar mengubah senya!a

    yang berbentuk 4L, ":Lbilirubin menjadi senya!a berbentuk 4L, ":Hbilirubin yang

    merupakan bentuk isomernya. Bentuk isomer ini mudah larut dalam plasma dan lebih mudah

    diekskresi oleh hepar ke dalam saluran empedu. Peningkatan bilirubin isomer dalam empedu

    menyebabkan bertambahnya pengeluaran cairan empedu ke dalam usus, sehingga peristaltik

    usus meningkat dan bilirubin akan lebih cepat meninggalkan usus halus.

    1i >&6 1r. &oetomo &urabaya terapi sinar dilakukan pada semua penderita dengan kadar

    bilirubin indirek

  • 7/24/2019 Ichal Sk 1 Word

    7/13

    Transfusi Tukar

    ?rans)usi tukar merupakan tindakan utama yang dapat menurunkan dengan cepat bilirubin

    indirek dalam tubuh selain itu juga berman)aat dalam mengganti eritrosit yang telah

    terhemolisis dan membuang pula antibodi yang menimbulkan hemolisis. Aalaupun trans)usi

    tukar ini sangat berman)aat, tetapi e)ek samping dan komplikasinya yang mungkin timbul perlu

    di perhatikan dan karenanya tindakan hanya dilakukan bila ada indikasi #lihat tabel 3$. Kriteria

    melakukan trans)usi tukar selain melihat kadar bilirubin, juga dapat memakai rasio bilirubin

    terhadap albumin #?abel 4$

    Ta$el 1& Kriteria Transfusi Tukar .erdasarkan .erat .ayi dan Komplikasi

    .erat .ayi 0gram* Tidak Komplikasi

    0mg+d)*

    Rasio .ili+Al$ Ada Komplikasi

    0mg+d)*

    Rasio .ili+Al$

    "2: "3 :.2 " 4

    "2: "4@@ ": 8 "3 :.2

    ": "@@@ " 8.7 ": 8

    2 24@@ "7 .2 " 8.7

    M 2: 2 7 "7 .2

    Konversi mg0d menjadi mmol0 dengan mengalikan "."#1ikutip dari %merican %cademy o) Pediatrics. &ubcommittee on yperbilirubinemia. *anagement o)

    hyperbilirubinemia in the ne!born in)ant 3: or more !eeks o) gestation. Pediatrics 24 ; ""4 - 2@4$

    Nang dimaksud ada komplikasi apabila -

    ". Eilai %P(%> 3 pada menit ke :

    2. Pa92 4 torr selama " jam

    3. p ,": selama " jam

    4. &uhu rektal O 3: 9

    :. &erum %lbumin 2,: g0d

    8. (ejala neurologis yang memburuk terbukti

    . ?erbukti sepsis atau terbukti meningitis

    7. %nemia hemolitik

    @. Berat bayi O" g

    1alam melakukan trans)usi tukar perlu pula diperhatikan macam darah yang akan diberikan

    dan teknik serta penatalaksanaan pemberian. %pabila hiperbilirubinemia yang terjadi

    disebabkan oleh inkompatibilitas golongan darah %B9, darah yang dipakai adalah darah

  • 7/24/2019 Ichal Sk 1 Word

    8/13

    golongan 9 rhesus positip. Pada keadaan lain yang tidak berkaitan dengan proses aloimunisasi,

    sebaiknya digunakan darah yang bergolongan sama dengan bayi. Bila keadaan ini tidak

    memungkinkan, dapat dipakai darah golongan 9 yang kompatibel dengan serum ibu. %pabila

    hal inipun tidak ada, maka dapat dimintakan darah 9 dengan titer anti % atau anti B yang

    rendah. Dumlah darah yang dipakai untuk trans)usi tukar berkisar antara "4"7 cc0kgBB.

    *acam ?rans)usi ?ukar-

    ". Double Volume5 artinya dibutuhkan dua kali volume darah, diharapkan dapat mengganti

    kurang lebih @ = dari sirkulasi darah bayi dan 77 = mengganti b bayi.

    2. Iso Volume5 artinya hanya dibutuhkan sebanyak volume darah bayi, dapat mengganti 8: =

    b bayi.

    3. Partial Exchange5 artinya memberikan cairan koloid atau kristaloid pada kasus polisitemia

    atau darah pada anemia.

    Ta$el 2& 3olume Darah pada Transfusi Tukar

    Ke$utuhan Rumus/Double Volume5 BB volume darah 2

    Single Volume5 BB volume darah

    Polisitemia BB volume darah #ct sekarang ct yang diinginkan$

    ct sekarang

    %nemia BB volume darah #b yang diinginkan b sekarang$

    #b donor b sekarang$

    BB volume darah #PJ yang diinginkan PJ

    sekarang$

    #PJ donor$Q Jolume darah bayi cukup bulan 7: cc 0 kg BB

    Q Jolume darah bayi kurang bulan " cc 0kg BB#1ikutip dari %merican %cademy o) Pediatrics. &ubcommittee on yperbilirubinemia. *anagement o)

    hyperbilirubinemia in the ne!born in)ant 3: or more !eeks o) gestation. Pediatrics 24; ""4 - 2@4$

    1alam melaksanakan trans)usi tukar tempat dan peralatan yang diperlukan harus

    dipersiapkan dengan teliti. &ebaiknya trans)usi dilakukan di ruangan yang aseptik yang

    dilengkapi peralatan yang dapat memantau tanda vital bayi disertai dengan alat yang dapat

    mengatur suhu lingkungan. Perlu diperhatikan pula kemungkinan terjadinya komplikasi

    trans)usi tukar seperti asidosis, bradikardia, aritmia, ataupun henti jantung.

    6ntuk penatalaksanaan hiperbilirubinemia berat dimana )asilitas sarana dan tenaga tidak

    memungkinkan dilakukan terapi sinar atau trans)usi tukar, penderita dapat dirujuk ke pusat

    rujukan neonatal setelah kondisi bayi stabil #transportable5$ dengan memperhatikan syaratsyarat rujukan bayi baru lahir risiko tinggi.

    Therapi !$at

    Phenobarbital dapat menstimulus hati untuk menghasilkan en+im yangmeningkatkan konjugasi

    bilirubin dan mengekskresikannya. 9bat ini e)ekti) baik diberikan pada ibu hamil untuk

    beberapa hari sampai beberapa minggu sebelum melahirkan. Penggunaan Phenobarbital padapost natal masih menjadi pertentangan karena e)ek sampingnya #letargi$. oloistrin dapat

    mengurangi bilirubin dengan mengeluarkannya le!at urine sehingga menurunkan

    siklusenterohepatika.

  • 7/24/2019 Ichal Sk 1 Word

    9/13

    9bat biasanya tidak diberikan pada bayi dengan ikterus neonatus )isiologis.

    #eno$ar$ital1alam kasus tertentu, )enobarbital, sebuah induser metabolisme hepatik

    bilirubin, telah digunakan untuk meningkatkan metabolisme bilirubin. Beberapa studitelah menunjukkan bah!a )enobarbital e)ekti) dalam mengurangi ratarata nilai bilirubin

    serum selama minggu pertama kehidupan. Cenobarbital dapat diberikan sebelum lahir

    pada ibu atau postnatal pada bayi.

    1alam populasi di mana kejadian ikterus neonatal atau kernikterus tinggi, jenis

    pengobatan )armakologis dapat menjadi pertimbangan. Eamun, kekha!atiran

    mengelilingi e)ek jangka panjang dari )enobarbital. 9leh karena itu, pengobatan ini

    mungkin tidak dibenarkan dalam populasi dengan insiden penyakit kuning neonatal

    yang rendah. 9bat lain dapat menyebabkan metabolisme bilirubin, tetapi kurangnya data

    keamanan yang memadai mencegah penggunaan mereka di luar protokol penelitian.

    Imunoglo$ulin intra4ena 0I3IG*pada : mg 0 kg telah terbukti secara signi)ikan

    mengurangi kebutuhan untuk trans)usi tukar pada bayi dengan penyakit hemolitik

    isoimmune. *ekanisme ini tidak diketahui tetapi mungkin berkaitan dengan cara

    menangani sistem kekebalan selsel merah yang memiliki telah dilapisi dengan antibodi.

    *eski data terbatas, tetapi pemberian imunoglobulin dilaporkan mengurangi resiko

    untuk trans)usi tukar.

    Metal mesoporphyrins dan protoporphyrins&ebuah terapi baru saat ini sedang

    dikembangkan meliputi penghambatan produksi bilirubin melalui penyumbatan heme

    oygenase. al ini dapat dicapai melalui penggunaan metal mesoporphyrins danprotoporphyrins. ?ernyata, heme dapat langsung dibuang melalui empedu, dengan

    demikian, penghambatan heme oygenase tidak mengakibatkan akumulasi heme yang

    belum diproses. Pendekatan ini hampir dapat menghilangkan penyakit kuning neonatal

    sebagai masalah klinis. Eamun, sebelum pengobatan dapat diterapkan pada skala luas,

    pertanyaan penting tentang keamanan jangka panjang dari obat tersebut harus dija!ab.

    Duga, mengingat data yang menunjukkan bah!a bilirubin mungkin memainkan peran

    penting sebagai pemadam radikal bebas, pemahaman yang lebih lengkap dari peran ini

    diduga untuk bilirubin diperlukan sebelum penghambatan produksinya

    #ollow 'p

    Rawat Inap

    Bayi yang telah dira!at untuk penyakit kuning neonatal dapat dilepaskan saat kita

    berikan makanan secara memadai dan memiliki 2 berturutturut kadar bilirubin serum

    menunjukkan kecenderungan nilainilai yang lebih rendah.

    ?es )ungsi pendengaran, disarankan pada bayi yang memiliki penyakit kuning yang

    parah.

    Pedoman %%P 24 merekomendasikan penilaian risiko sistematis untuk risikohiperbilirubinemia pada semua bayi . 9rang tua harus diberi in)ormasi verbal dan

    tertulis tentang penyakit kuning.

    Pera!atan >a!at Dalan

  • 7/24/2019 Ichal Sk 1 Word

    10/13

    Bayi baru lahir dalam 47 jam pertama kehidupan perlu diamati cermat untuk penyakit

    kuning dalam !aktu "2 hari.

    Penggunaan nomogram bilirubin jamspesi)ik mungkin dapat membantu dalam memilihbayi dengan kemungkinan tinggi mengembangkan hiperbilirubinemia signi)ikan.

    ?ahun 24 %%P pedoman menekankan pentingnya penilaian yang sistematis universal

    untuk risiko hiperbilirubinemia parah

    'kterus neonatal adalah salah satu alasan paling umum mengapa neonatus diba!a ke

    bagian ga!at darurat setelah keluar dari rumah sakit kelahiran.

    Dangka dekat bayi berisiko lebih tinggi daripada bayi panjang untuk mengembangkan

    penyakit kuning yang signi)ikan dan pantas penga!asan lebih dekat.

    Pertanyaan tentang skrining bilirubin universal telah mendapat perhatian dan merupakan

    subyek perdebatan.

    Beberapa data menunjukkan bah!a skrining predischarge bilirubin mengurangi jumlah

    bayi dengan penyakit kuning yang parah, serta tingkat readmissions rumah sakit

    9rang lain telah menemukan bah!a program ome Jisit dimana pera!at mengunjungi

    rumah adalah sebuah penghematan biaya dan mencegah readmissions untuk penyakit

    kuning dan dehidrasi. Eamun, e)ektivitas biaya mencegah kernikterus dengan skrining

    universal telah dipertanyakan

    Pada tahun 24 pedoman %%P penyakit kuning *aisels dkk memberikan rekomendasi

    yang jelas dalam mendukung skrining predischarge bilirubin, baik dengan pengukuran

    transkutan atau dengan analisis serum.

    Para penulis juga menyarankan pendekatan yang lebih terstruktur untuk manajemen dan

    tindak lanjut sesuai dengan predischarge serum total bilirubin dan bilirubin

    transkutaneous #?cB$ tingkat, usia kehamilan, dan )aktor risiko lain untuk

    hiperbilirubinemia.

    Caktor)aktor risiko meliputi-

    predischarge bilirubin total serum atau transkutaneous pengukuran bilirubin tingkat di

    +ona berisiko tinggi atau highintermediaterisiko

    usia kehamilan yang lebih rendah

    %&' eksklusi), terutama jika menyusui tidak berjalan dengan baik dan penurunan berat

    badan yang berlebihan

    Kuning diamati dalam 24 jam pertama

    Penyakit hemolitik 'soimmune atau lainnya #misalnya, (8P1 de)isiensi$

  • 7/24/2019 Ichal Sk 1 Word

    11/13

    >i!ayat saudara kandung dengan penyakit kuning

    ephalohematoma atau signi)ikan memar

    >as %sia ?imur

    Konsultasi telepon tidak dianjurkan karena laporan orang tua tidak dapat diukur dengan tepat.

    Barubaru ini, bayi telah mengalami kernikterus, akibat komunikasi tidak memadai antara

    praktisi atau orang tua.

    Ketersediaan perangkat baru untuk pengukuran transkutan dari kadar bilirubin harus

    mem)asilitasi tindak lanjut evaluasi bayi habis sebelum 47 jam kehidupan.

    Cototerapi di rumah digunakan dalam upaya untuk membatasi biaya tinggi terapi di rumah

    sakit.

    Pera!atan di rumah dapat menghindari atau membatasi pemisahan orang tuaanak.

    Pera!atan di rumah harus digunakan dengan hatihati, karena pencegahan

    neurotoksisitas. Beberapa berpendapat bah!a bayi yang beresiko kerusakan neurologis

    tidak harus di rumah.

    1engan strategi pengobatan e)ekti), durasi ratarata )ototerapi di kamar bayi neonatal

    rutin kurang dari " jam. %pakah upaya dan biaya untuk membuat terapi rumah adalah

    berharga masih bisa diperdebatkan. Penilaian ini mungkin berbeda di berbagai keadaansosial ekonomi dan pembiayaan kesehatan.

    Bayi yang telah dira!at untuk penyakit kuning hemolitik memerlukan tindak lanjut

    pengamatan selama beberapa pekan karena tingkat hemoglobin dapat jatuh lebih rendah

    dibandingkan yang terlihat pada anemia )isiologis. ?rans)usi eritrosit mungkin

    diperlukan jika bayi mengalami anemia gejala.

    Rawat Inap Rawat 5alan 6 !$at7o$atan

    *eskipun obat yang mempengaruhi metabolisme bilirubin telah digunakan dalam studi,

    obatobatan tidak biasa digunakan dalam hiperbilirubinemia neonatal tak terkonjugasi.

    >ujukan

    Bayi yang membutuhkan trans)usi tukar lahir pada atau dira!at di )asilitas tidak mampu

    melakukan prosedur ini harus ditrans)er ke )asilitas terdekat dengan kemampuan

    tersebut.

    &elain catatan lengkap, bayi harus disertai dengan sampel darah ibu karena ini

    dibutuhkan oleh bank darah untuk mencocokkan darah.

    Eamun, dalam menentukan rujukan serta !aktu merujuk, )aktor)aktor berikut harus

    dipertimbangkan-

  • 7/24/2019 Ichal Sk 1 Word

    12/13

    ". Dika bayi dalam bahaya dari kernikterus, atau sudah menunjukkan tandatanda

    kompromi neurologis, dengan )ototerapi yang paling e)isien mungkin dalam situasi

    harus segera dimulai dan harus dilanjutkan sampai trans)er dimulai. Dika serat optik atau

    jenis lain dari )ototerapi secara teknis layak selama transportasi, harus terus sepanjang

    durasi transportasi.

    2. Dika hiperbilirubinemia adalah karena isoimunisasi golongan darah, in)us

    immunoglobulin intravena #'J'($ pada : mg 0 kg harus segera dimulai dan terus

    sebelum dan selama trans)er sampai selesai #2 jam$.

    3. Bahkan jika rumah sakit menentukan bah!a menerima trans)usi tukar harus dilakukan,

    terus )ototerapi optimal sampai prosedur pertukaran yang sebenarnya dapat dimulai

    adalah penting.

    4. Dika )ototerapi serat optik tersedia, bayi dapat dibiarkan di atas kasur serat optiksementara bursa dilakukan. idrasi oral dengan pengganti %&' dapat membantu

    pembersihan bilirubin dari usus, sehingga menghambat sirkulasi enterohepatik bilirubin,

    dan harus diberikan dengan jelas kecuali kontraindikasi oleh negara klinis bayi.

    :. *eskipun tidak satupun dari saran ini telah diuji dalam uji acak terkendali, kasus

    laporan, bilirubin Photobiology, dan pendapat ahli menyarankan bah!a mereka

    mungkin berman)aat dan, setidaknya tidak berbahaya.

  • 7/24/2019 Ichal Sk 1 Word

    13/13