7/24/2019 Implement As

1/18

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI

Dx. Kep Rencana Tindakan Kepea!a"an Ra#i$na%T&'&an Ki"eia E(a%&a#i Tindakan Kepea!a"an

Gangguan proses

berpikir

SP 1 :

Klien dapat membina

hubungan saling percaya

Setelah diberikan asuhan

keperawatan selama 15

menit dengan 1 kali

pertemuan pasien

diharapkan:

Ki"eia E(a%&a#i )

1. Ekspresi wajah

bersahabat

menunjukkan rasa

senang ada kontak

mata mau berjabat

tangan mau

menyebutkan tangan

mau menyebutkan

nama mau

menjawab salam

klien mau duduk

berdampingan

1. !ina hubungan saling

percaya dengan

menggunakan prinsip

komunikasi terapeutik:

a. Sapa klien dengan

ramah baik "erbal

maupun non"erbal

b. Perkenalkan diri

dengan sopan

c. #anyakan nama

lengkap klien dan

nama panggilan yang

disukai klien

d. $elaskan tujuanpertemuan

e. $ujur dan menepati

janji

%ubungan saling percaya

merupakan dasar untuk

kelancaran hubungan

interaksi selanjtnya..

7/24/2019 Implement As

2/18

dengan perawat mau

mengutarakan

masalah yang

dihadapi.

&. #unjukkan sikap

empati dan

menerima klien apa

adanyag. !eri perhatian pada

klien dan perhatikan

kebutuhan dasar

klien.

'. $angan membantah dan

mendukung waham

klien:

( Katakan perawat

menerima keyakinan

klien: )Saya

menerima keyakinan

anda* disertai

ekspresi menerima.

( Katakan perawat

tidak mendukung:

*Sukar bagi saya

untuk

mempercayainya*

7/24/2019 Implement As

3/18

disertai ekspresi ragu

tapi empati.

( #idak membicarakan

isi waham klien.+. ,akinkan klien berada

dalam keadaan aman dan

terlindung:

( -nda berada

ditempat aman kami

akan menemani

anda.

( Gunakan

keterbukaan dan

kejujuran

( $angan tinggalkan

klien sendirian.

. /bser"asi apakah

waham klien

mengganggu akti"itas

sehari(hari dan

perawatan diri

Gangguan proses SP ' : Setelah diberikan asuhan 0iskusikan tingkat

7/24/2019 Implement As

4/18

berpikir Klien dapat

mengidenti&ikasi

kemampuan yang dimiliki

keperawatan selama 15

menit dengan 1 kali

pertemuan pasien

diharapkan:Ki"eia E(a%&a#i )

*. Klien mampu

mendiskusikan

kemampuan yang

dimiliki pada waktu

lalu dan saat ini yang

realistis

1. !eri pujian pada

penampilan dan

kemampuan klien yang

realistis.'. 0iskusikan dengan klien

kemampuan yang

dimiliki pada waktu lalu

dan saat ini yang realistis

hati(hati terlibat diskusi

tentang waham2.

+. #anyakan apa yang biasa

klien lakukan kaitkan

dengan akti"itas sehari(

hari dan perawatan diri2

kemudian anjurkan

untuk melakukannya

saat ini.

. $ika klien selalu bicara

tentang wahamnya

dengarkan sampai

kebutuhan waham tidak

ada. Perawat perlu

kemampuan klien seperti

menilai realitas control

diri3integritas ego sebagai

dasar asuhan keperawatan.

7/24/2019 Implement As

5/18

memperlihatkan bahwa

klien penting.

Gangguan proses

berpikir

SP + :

Klien dapat

mengidenti&ikasi

stresor3pencetus waham

Setelah diberikan asuhan

keperawatan selama 15

menit dengan 1 kali

pertemuan pasien

diharapkan:

Ki"eia E(a%&a#i )

1. Klien dapat

menyebutkan

kejadian(kejadian

sesuai dengan urutan

waktu serta harapan3

kebutuhan dasar

yang tidak

terpenuhi seperti :

harga diri rasa

aman dsb. 0apatmenyebutkan

hubungan antara

kejadian traumatik3

1.!antu klien

mengidenti&ikasi

kebutuhan yang tidak

terpenuhi serta kejadian

yang menjadi &aktor

pencetus wahamnya.

'. 0iskusikan dengan

klien tentang kejadian(

kejadian traumatik yang

menimbulkan rasa

takut cemas maupun

perasaan tidak dihargai.

+. 0iskusikan

kebutuhan3harapan

yang belum terpenuhi.

. 0iskusikan dengan

klien cara(cara

mengatasi kebutuhan

yang tidak terpenuhi

0iketahuinya &aktor

pencetus dari waham yang

dialami klien.

7/24/2019 Implement As

6/18

kebutuhan tidak

terpenuhi dengan

wahamnya.

dan kejadian traumatik.

5. 0iskusikan dengan

klien antara kejadian

traumatik dengan

wahamnya.

Gangguan proses

berpikir SP :

Klien dapat

mengidenti&ikasi

wahamnya

Setelah diberikan asuhan

keperawatan selama 15

menit dengan 1 kali

pertemuan pasien

diharapkan:

Ki"eia E(a%&a#i )

1. Klien dapat

menyebutkan

perbedaan

pengalaman nyata

dengan pengalaman

wahamnya.

1. !antu klien

mengidenti&ikasi

keyakinan yang salah

tentang situasi yang

nyata bila klien sudah

siap2 :

a. 0iskusikan dengan

klien pengalaman

wahamnya tanpa

beragumentasi.

b. Katakana kepada

klien akan keraguan

perawat terhadap

pernyataan klien.

c. 0iskusikan dengan

klien respon

Klien dapat mengenali

wahamnya.

7/24/2019 Implement As

7/18

perasaan terhadap

wahamnya.

d. !antu klien

membedakan situasi

yang dipersepsikan

salah oleh klien.

Gangguan proses

berpikir

SP 5 :

Klien mendapat dukungan

keluarga

Setelah diberikan asuhan

keperawatan selama 15

menit dengan 1 kali

pertemuan pasien

diharapkan:

Ki"eia E(a%&a#i )

1. Klien dapat

menjelaskan tentang

pengertian waham

tanda dan gejala

waham penyebab dan

akibat waham cara

merawat klien wahamdan dapat

mempraktikkan cara

merawat klien

1. 0iskusikan dengan

keluarga tentang:

a. Gejala waham

b. 4ara merawatnya

c. ingkungan

keluarganya

d. Follow-upobat

'. -njurkan keluarga

melaksanakan +.1

dengan bantuan

perawat.

Keterlibatan keluarga sangat

mendukung terhadap proses

perubahan kondisi klien.

7/24/2019 Implement As

8/18

waham.

Gangguan proses

berpikir

SP 6 :

Klien dapat menggunakan

obat dengan benar

Setelah diberikan asuhan

keperawatan selama 15

menit dengan 1 kali

pertemuan pasien

diharapkan:

Ki"eia E(a%&a#i )

1. Klien dapat

mengetahui obat

dosis &rekuensi dan

e&ek samping akibat

berhenti minumobat dan

mendemonstrasikan

penggunaan obat

dengan benar.

1. 0iskusikan dengan

klien dan keluarga

tentang obat dosis

&rekuensi dan e&ek

samping akibat

penghentian.

'. 0iskusikan perasaan

klien setelah makan

obat.

+. !erikan obat dengan

prinsip 5 lima2 benar.

0engan menyebutkan dosis

&rekuensi dan man&aat obat.

diharapkan klien

melaksanakan program

pengobatan. 7enilai

kemampuan klien dalam

pengobatannya sendiri.

7/24/2019 Implement As

9/18

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI

E(a%&a#i P$#e# )

Hai+",%+'a- N$ dx I-p%e-en"a#i Re#p$n k%ien Paa

Senin 1

September '815

Pk. 18.+8 9#-

1 SP

a. 7enyapa klien dengan ramah baik "erbal

maupun non"erbal

b. 7emperkenalkan diri dengan sopan

c. 7enanyakan nama lengkap klien dan

nama panggilan yang disukai klien

d. 7enjelaskan tujuan pertemuan

e. 7enunjukkan sikap empati dan

menerima klien apa adanya

&. 7emberi perhatian pada klien dan

memperhatikan kebutuhan dasar klien.

g. #idak membantah dan mendukung

waham klien

h. 7engobser"asi apakah waham klien

mengganggu akti"itas sehari(hari dan

perawatan diri

S :

a. Pasien menjawab sapaan perawat )Selamat

pagi*

b. Pasien memperkenalkan namanya ) ;ama

Saya 0iah panggil saja ibu 0iah.

c. Pasien mengatakan berakti"itas seperti biasa

melakukan kegiatan harian disini tanpa ada

halangan.

d. Pasien menceritakan pengalamannya

wahamnya2 di rumah

/:

a. Pasien mau berjabat tangan dan menjawab

salam

b. Pasien tampak tersenyum dan menatap mata

perawat

c. Pasien tampak senang

d. Pasien tampak kooperati&

e. Pasien tampak mendengarkan yang dikatakan

7/24/2019 Implement As

10/18

perawat

- : !%SP tercapai

P : Pertahankan SP 1 !%SP2 dan lanjutkan SP '

7engidenti&ikasi kemampuan yang dimiliki

klien2

Senin 1

September '815

Pk. 1+.+8 9#-

1 SP

a. 7emberi pujian pada penampilan dan

kemampuan klien yang realistis.

b. 7endiskusikan kemampuan yang

dimiliki klien

c. 7enanyakan kebiasaan sehari(hari pasien

d. 7endengarkan wahamnya sampai

kebutuhan waham tidak ada.

S:

a. Pasien berkata )saya pintar dalam berhias

wajah ).

b. Pasien mengatakan )Kalau di rumah saya

biasa membersihkan rumah dan mencuci piring

serta memasak. mejejaitan berdagang. Saat di

7/24/2019 Implement As

11/18

a. Pasien tampak kooperati&

b. Pasien tampak merasa senang saat perawat

mengatakan pasien sudah rajin

c. Pasien tampak senang menceritakan

d. Pasien tampak tersenyum

-: 7engidenti&ikasi kemampuan yang dimiliki

klien tercapai

P : Pertahankan SP ' 7engidenti&ikasi

kemampuan yang dimiliki klien tercapai2 dan

lanjutkan SP + Kemampuan mengidenti&ikasi

stresor3pencetus waham2

Selasa 15

September '815

Pk. 15.88 9#-

1 SP

a. 7engidenti&ikasi kebutuhan yang tidak

terpenuhi serta kejadian yang menjadi

&aktor pencetus waham pasien.

b. 7endiskusikan dengan klien tentang

kejadian traumatik yang menimbulkan

rasa takut cemas maupun perasaan tidak

dihargai.

S :

a. Pasien menceritakan masalahnya berkata

)!anyak cita(cita yang tidak dapat yang saya

penuhi saya ingin merlibur ke =ietnam dan

bertemu anak serta menantu saya yang menjadi

presiden di =ietnam dan saya bercita(cita bisa

cepat menikah dengan Guruh Soekarno.

/ :

7/24/2019 Implement As

12/18

Pasien tampak menceritakan masalahnya sambil

berpikir

- : Kemampuan mengidenti&ikasi stresor3pencetus

waham tercapai sebagian

P : anjutkan SP + Kemampuan mengidenti&ikasi

stresor3pencetus waham2 dan lanjutkan SP

7engidenti&ikasi waham klien2

7/24/2019 Implement As

13/18

b. Pasien tampak semangat menceritakan

pengalamannya.

-: 7engidenti&ikasi waham klien tercapai

sebagian

P: anjutkan SP 7engidenti&ikasi waham klien2

dan SP 5 Klien dapat menggunakan obat dengan

benar2

Kamis 1>

September '815

Pk.15.88 9#-

1 SP =

a. 7endiskusikan dengan klien dan tentang

obat dosis dan e&ek samping akibat

penghentian.

b. 0iskusikan perasaan klien setelah makan

obat.

c. !erikan obat dengan prinsip 5 lima2

benar

S:

a. Pasien mengatakan )Saya hanya meminum 1

jenis obat tapi ga tau namanya*

b. Pasien mengatakan obatnya warnanya biru .

Kegunaannya supasa saya sembuh dan pikiran

tenang

c. Pasien mengatakan ) Saya minum obat 1 pada

malam dan 1 pada pagi hari*

/:

a. Pasien tampak berpikir

b. Pasien tampak kooperati& dan berpikir

menjawab

c. Pasien tampak yakin

d. Pasien tampak mendengarkan penjelasan yang

7/24/2019 Implement As

14/18

diberikan

- : Kemampuan menggunakan obat dengan benar

tercapai

P : Pertahankan SP 6 Kemampuan menggunakan

obat dengan benar2

E(a%&a#i Ha#i% )

Hai+T,%+Ja- Dx E(a%&a#i

Senin 1 September

'815

1 S :

a. Pasien menjawab sapaan perawat )Selamat pagi*

7/24/2019 Implement As

15/18

Pk. 18.5 9#- b. Pasien memperkenalkan namanya ) ;ama Saya 0iah panggil saja ibu 0iah.

c. Pasien mengatakan berakti"itas seperti biasa melakukan kegiatan harian disini tanpa ada

halangan.

d. Pasien menceritakan pengalamannya wahamnya2 di rumah

/:

a. Pasien mau berjabat tangan dan menjawab salam

b. Pasien tampak tersenyum dan menatap mata perawat

c. Pasien tampak senang

d. Pasien tampak kooperati&

e. Pasien tampak mendengarkan yang dikatakan perawat

- : !%SP tercapai

P : Pertahankan SP 1 !%SP2 dan lanjutkan SP ' 7engidenti&ikasi kemampuan yang dimiliki klien2

Senin 1 September

'815

Pk. 1+.5 9#-

1 S:

a. Pasien berkata )saya pintar dalam berhias wajah ).

b. Pasien mengatakan )Kalau di rumah saya biasa membersihkan rumah dan mencuci piring serta

memasak. mejejaitan berdagang. Saat di

7/24/2019 Implement As

16/18

b. Pasien tampak merasa senang saat perawat mengatakan pasien sudah rajin

c. Pasien tampak senang menceritakan

d. Pasien tampak tersenyum

-: 7engidenti&ikasi kemampuan yang dimiliki klien tercapai

P : Pertahankan SP ' 7engidenti&ikasi kemampuan yang dimiliki klien tercapai2 dan lanjutkan SP +

Kemampuan mengidenti&ikasi stresor3pencetus waham2

Selasa 15 September

'815

Pk. 15.15 9#-

1 S:

a. Pasien bercerita tentang dirinya adalah anak seorang #; -. Pasien juga mengatakan bahwa dia

akan dijadikan istri oleh Guruh Sukarno. Selain itu pasien juga mengatakan anaknya sedang

berada di =ietnam menjadi presiden di sana dan menantunya adalah seorang

7/24/2019 Implement As

17/18

7/24/2019 Implement As

18/18

- : Kemampuan menggunakan obat dengan benar tercapai

P : Pertahankan SP 6 Kemampuan menggunakan obat dengan benar2