implementasi kearifan lokal jawa dalam kerja humas

Upload: fellyan

Post on 17-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Implementasi Kearifan Lokal Jawa Dalam Kerja Humas

    1/15

    1. Interaksi dalam membangun dan menjalin hubungan baik.

    1.1. Filosofi, keyakinan, nilai-nilai, pemahaman, dan kesadaran

    Menurut Ardhanari (2013) pergaulan dan aktivitas sehari-hari dalam

    melakukan interaksinya dengan orang lain, orang Jawa mempunyai dua nilai

    dasar yang sangat diunung tinggi yaitu!1" #ilai rukun

    $uuan dari dikem%angkannya nilai rukun ini adalah untuk mempertahankan

    dan menaga masyarakat yang harmonis, tentram, dan auh dari perselisihan" &ada

    hakekatnya, masyarakat yang harmonis menadi tuuan utama dalam %erhu%ungan

    dengan orang lain (Mulder, 2001)" 'rang Jawa harus %isa ngeli, tidak %oleh

    menga*aukan keseim%angan sosial untuk kepentingan dan am%isi pri%adi"

    +orelasi dengan praktik pu%li* relations adalah dalam praktiknya pu%li*

    relations harus menaga suasana harmonis, tentram, dan auh dari perselisihan" &adatahap awal, situasi ini harus di*iptakan dalam internel organisasi, misalnya hu%ungan

    antar karyawan, mapun hu%ungan karyawan dengan atasan" Adanya kerukunan akan

    mempermudah alannya komunikasi dalam organisasi yang nantinya akan

    mempermudah mutual understandingpada semua pihak yang terli%at"

    2" #ilai hormat

    al ini menuntut agar dalam *ara %er%i*ara dan mem%awa diri selalu

    menunukkan sikap hormat terhadap orang lain, sesuai dengan deraat dan

    kedudukannya (useno, 2003)" &andangan ini mengharapkan suatu tatanan

    masyarakat yang teratur %aik, dimana semua orang mengetahui tempat dan

    tugasnya masing-masing" .alam kehidupan %ermasyarakat, yang terpenting adalah

    %agaimana menyenangkan orang lain terle%ih dahulu" e%a% dengan menyenangkan

    orang lain maka akan tim%ul kepuasan %atin dan akan %eruung pada se%uah

    keharmonisan" u%ungan didalam masyarakat Jawa merupakan pena%aran le%ih

    lanut dari hu%ungan antar manusia di dalam keluarga" +edua nilai terse%ut

    %erhu%ungan erat dan merupakan kekuatan penting dalam keluarga Jawa serta

    uga dalam masyarakat Jawa"

    .alam %erinteraksi dan menalin hu%ungan masyarakat Jawa, interaksi awal

    yang %iasa dilakukan untuk menalin se%uah hu%ungan adalah menyapa, atau senyum

    pada setiap orang yang ditemui, %erkata sopan, dan menyam%ut atau sangat wel*ome

    ika ada orang %aru yang datang ke wilayah mereka"

    +orelasi nilai hormat dengan praktik pu%li* relations adalah dalam

    akti/itasnya seorang pu%li* relations harus menanamkan sikap saling menghormati

  • 7/23/2019 Implementasi Kearifan Lokal Jawa Dalam Kerja Humas

    2/15

    antar individu dalam organisasi" +aryawan dengan karyawan, dan karyawan dengan

    atasan, tentunya sikap menghormati ini uga harus disesuaikan dengan posisi dan

    tugas masing-masing" aling menghormati ini %isa diterapkan dalam %er%agai hal,

    misalnya saling menghormati dalam hal per%edaan pendapat, per%edaan %udaya,

    maupun per%edaan kepentingan"

    1.2. Ungkapan bahasa atau pribahasa

    Urip iku Urup

    rip ku rup (idup itu #yala, hidup itu hendaknya mem%eri man/aat %agi

    orang lain disekitar kita, semakin %esar man/aat yang %isa kita %erikan tentu akan

    le%ih %aik, tapi seke*il apapun man/aat yang dapat kita %erikan, angan sampai kita

    menadi orang yang meresahkan masyarakat)

    +orelasi ungkapan urip iku urup ika dihu%ungkan dengan akti/itas organisasi

    atau perusahaan adalah dalam akti/itasnya perusahaan uga harus mem%erikan

    man/aat %agi masyarakat disekitarnya, pu%li*nya, maupun stakeholdernya" e%agai

    *ontoh, hal ini dapat diterapkan melalui kegiatan-kegiatan , misalnya pem%erian

    %easiswa %agi anak-anak karyawan perusahaan" &u%li* relations %erperan dalam

    peren*anaan dan pelaksanaan kegiatan ini"

    1.3. Tindakan komunikasi dan ontoh

    $indakan komunikasi yang se*ara nyata dilakukan oleh masyarakat Jawa

    dalam %erinterksi dan menalin hu%ungan %aik adalah %udaya menyapa, senyum, dan

    sangat ter%uka terhadap orang %aru yang datang ke wilayah mereka"

    Akti/itas pu%li* relations tentunya uga perlu menerapkan %udaya sapa,

    senyum dan ter%uka ini" 4udaya senyum sapa dan ter%uka perlu diterapkan terutama

    dalam %erhu%ungan dengan sesama anggota internal organisasi, namun uga tidak

    menutup kemungkinan untuk diterapkan dengan pihak eksternal" ementara %udaya

    ter%uka uga wai% diterapkan %aik dalam hu%ungan internal maupun eksternal" ikap

    ter%uka dalam internal organisasi misalnya dalam se%uah rapat harus saling ter%uka

    pada setiap pendapat yang ada, sedangkan dalam hu%ungan dengan eksternal harus

    ter%uka pada aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat"

    1.!. "orelasi dengan konteks publi relations

    &ada dasarnya seluruh /iloso/i Jawa dalam menaga hu%ungan %aik adalah

    didasari pada sikap saling menghormati, menghargai, dan ter%uka demi menaga

    kerukunan dan keharmonisan" elain itu uga masyarakat Jawa menanamkan agar

    se%isa mungkin mem%erikan man/aat %agi orang lain" Jika konsep-konsep ini

    dikorelasikan dengan akti/itas pu%li* relations maka sikap saling menghormati dan,

  • 7/23/2019 Implementasi Kearifan Lokal Jawa Dalam Kerja Humas

    3/15

    menghargai dan ter%uka ini harus diterapkan %aik dalam %erhu%ungan dengan

    internal perusahaan, antar karyawan, hu%ungan dengan pu%li*, masyarakat maupun

    stakeholder" emua sikap ini di%utuhkan agar mudah untuk mendapatkan mutual

    understanding dengan orang0orang yang %erhu%ungan dengan organisasi"

    2. #empertahankan hubungan baik

    2"1" 5iloso/i, keyakinan, nilai-nilai, pemahaman, dan kesadaran

    &ada dasarnya /iloso/i dari mempertahankan hu%ungan %aik pada masyarakat

    Jawa %erangkat dari perilaku tiap-tiap individu" &erilaku tiap individu yang %aik

    dalam hal tutur maupun per%uatan sangat %erpengaruh pada %erlangsungnya

    hu%ungan yang %aik" eperti diketahui %ersama %ahwa masyarakat Jawa dikenal

    mempunyai sikap yang halus ika di%andingkan suku-suku lain di ndonesia" al ini

    dilakukan untuk menaga perasaan orang lain sehingga hu%ungan yang dialin tetap

    %aik" elain menaga perasaan orang lain, upaya untuk mempertahankan hu%ungan

    %aik di Jawa uga dilakukan dengan *ara rendah diri, tidak sok %erkuasa, dan tidak

    sok le%ih kuat daripada orang lain"

    2.2. Ungkapan bahasa atau pribahasa

    $memangun karyenak tyasing sesama

    ngkapan diatas %erarti mem%uat enaknya perasaan orang lain, maksudnya

    disini adalah dalam kehidupan sosialnya orang Jawa harus saling menaga perasaan

    orang lain" al ini diwuudkan dengan *ara tutur orang Jawa yang halus"+orelasi dengan akti/itas pu%li* relations adalah se%agai seorang pu%i*

    relations harus menaga perasaan dan kepentingan setiap orang yang %erhu%ungan

    dengan perusahaa, termasuk karyawa, pu%li*, masyarakat, maupun stakeholder"

    $ja $digang, $digung, $diguna

    Arti dari ungkapan diatas adalah angan sok kuasa, sok %esar, sok sakti"

    Maksudnya adalah dalam kehidupan so*ial tidak %oleh sok %erkuasa, sok %esar dan

    le%ih %aik dari orang lain"

    +orelasinya dengan pu%li* relations adalah seorang & %ukanlah orang yang

    sakti dan tau segala solusi yang ter%aik %agi perusahaan, melainkan seorang & uga

    harus melakukan riset serta harus mendengarkan masukan dari %er%agai pihak, %aik

    internal maupun eksternal"

    2.3. Tindakan komunikasi dan ontoh

    $indakan komunikasi dalam mempertahankan hu%ungan %aik adalah dengan

    *ara %ersilaturrahmi dalam %er%agai event, dalam masyarakat Jawa terdapat %er%agai

    event yang di*iptakan untuk mempertahankan hu%ungan %aik, salah satunya adalah

    kegiatan pengaian" +egiatan pengaian di %e%erapa daerah Jawa diadakan se*ara

    rutin setiap minggunya dan diadakan se*ara %ergilir di setiap rumah anggota

  • 7/23/2019 Implementasi Kearifan Lokal Jawa Dalam Kerja Humas

    4/15

    pengaian" .alam kegiatan terse%ut tentu akan teradi komunikasi, dan hu%ungan

    %aik akan tetap teraga"

    +orelasi dengan event yang di*iptakan oleh masyarakat Jawa ika diterapkan

    dalam pu%li* relations adalah pu%li* relations uga %isa men*iptakan event-event

    misalnya ulang tahun perusahaan, moment-moment khusus harus di%angun oleh

    organisasi se%agai upaya untuk menyatukan pendapat dan men*iptakan

    keharmonisan hu%ungan"

    2.!. "orelasi dengan konteks publi relations

    e*ara umum korelasi upaya mempertahankan hu%ungan %aik yang dilakukan

    oleh masyarakat Jawa adalah datang dari kemauan dan sikap individu-individu di

    dalamnya" 4egitu pula dengan pu%li* relation, praktik relations harus di dasari

    dengan niat untuk %er%uat yang ter%aik guna mempertahankan hu%ungan dengan

    internal maupun eksternal pu%li*" &u%li* relations harus mampu untuk men*iptakan

    momentum-momentum se%agai wadah untuk %erkomunikasi antar karyawan,

    karyawan dengan atasan, internal organisasi dengan masyarakat, maupun organisasi

    dengan stakeholdernya" Adanya momentum-momentum ini akan mem%entuk suatu

    mutual understandingdan saling %er%agi in/ormasi satu sama lain"

    3. "onflik, perbedaan, resolusi

    3.1. Filosofi, keyakinan, nilai-nilai, pemahaman, dan kesadaran

    5iloso/i masyarakat Jawa dalam menghadap kon/lik adalah siro yo

    ingsun, ingsun yo siro yang artinya adalah anda adalah saya, dan saya adalah anda

    yang merupakan perwuudan konkret egalitarianism dan sikap persaudaraan yang

    kuat" ngkapan terse%ut uga dapat diartikan senasip dan sepenanggungan, adi saat

    teradi kon/lik masyarakat Jawa tidak akan saling menyalahkan, semua ditanggung

    %ersama"

    eperti yang sudah dise%utkan pada poin-poin se%elumnya %ahwa se%enarnya

    masyarakat Jawa akan %erusaha se%isa mungkin untuk menghindari kon/lik, melalui

    nilai hormat, rendah diri, menghargai dan ter%uka" aat teradi kon/lik masyarakat

    Jawa akan *enderung untuk memilih alan yang damai, atau mengalah, hal ini karena

    rasa persaudaraan dan sepenanggunan yang sangat kuat" elain itu uga karena

    masyarakat meyakini %ahwa yang mengalah itu le%ih mulia"

    +orelasi *ara mengahadapi kon/lik masyarakat Jawa dengan akti/itas pu%li*

    relations adalah dalam menyelesaikan kon/lik seorang pu%li* relations se%agai orang

    yang %erada diantara dua kepentingan harus %erusaha untuk menampung kedua

    kepentingan, hal ini didasari oleh nilai saling menghormati" ikap ter%uka uga harus

    diterapkan oleh seorang pu%li* relations dalam situasi kon/lik, pu%li* relations harus

  • 7/23/2019 Implementasi Kearifan Lokal Jawa Dalam Kerja Humas

    5/15

    memperim%angkan %er%agai masukan dari pihak-pihak yang terli%at dalam kon/lik,

    angan sampai ada pihak yang merasa dirugikan sehingga akan menadikan *itra

    perusahaan atau organisasi menadi %uruk"

    3.2. ngkapan %ahasa atau pri%ahasa

    %jo &umongso 'iso, (anging 'iso &umongso+etika kita memperoleh suatu pengetahuan, ilmu, atau pengalaman terkadang

    mun*ul si/at som%ong dari diri kita" 4ahwa kita dapat menyelesaikan suatu masalah

    dengan ilmu atau pengalaman yang kita peroleh" &adahal %anyak /aktor yang

    menentukan penyelesaian suatu masalah dan %ukan hanya dari sudut pandang yang

    kita pahami" .i sini orang lantas merasa %isa, si/at ego manusia yang mun*ul tanpa

    menghiraukan pendapat orang lain"

    .alam /iloso/i Jawa, si/at ini yang dinamakan umongso 4iso (merasa %isa)"

    Aaran masyarakat Jawa menekankan untuk dapat melakukan koreksi ke dalam,

    sehingga tidak terdorong untuk menghuat atau merendahkan orang lain" o%alah

    untuk memahami pendapat yang lain, walau hal itu mungkin sangat %ertentangan

    dengan yang kita yakini" .engan 4iso umongso (%isa merasa) atau melatih empati

    kita untuk memahami orang lain akan mendorong untuk %erkompromi men*apai

    suatu keseim%angan" al ini akan mem%uat semua perselisihan atau kon/lik yang ada

    di dunia ini dapat teratasi" Janganlah menadi orang yang merasa %isa, melainkan

    yang %isa merasa"+orelasi dengan pu%li* relations adalah saat teradi kon/lik dalam organisasi

    atau perusahaannya seorang pu%li* relations seharusnya melakukan riset-riset yang di

    lakukan di internal organisasi, %iso rumongso diartikan %ahwa organisasi terse%ut

    %isa merasa dan introspeksi terhadap internal organisasinya" emua ini harus

    dilakukan riset-riset yang menguatkan sehingga pu%li* relations tidak rumongso %iso

    atau merasa sudah menguasai segala masalah yang ada"

    (gluruk Tanpa 'ala, #enang Tanpa (gasorake, )ekti Tanpa $ji-$ji, )ugih

    Tanpa 'andhaArti dari ungkapan diatas adalah %eruang tanpa perlu mem%awa massa,

    menang tanpa merendahkan atau mempermalukan, %erwi%awa tanpa mengandalkan

    kekuasaan, kekuatan, kekayaan atau keturunan, kaya tanpa didasari ke%endaan"

    Maksudnya adalah dalam keadaan kon/lik masyarakat Jawa tidak saling

    mempermalukan satu sama lain, tetap %erwi%awa namun tidak mengandalkan

    kekuasaan, kekayaan, keturunan, maupun hal-hal yang %erkaitan dengan materi"

    Meskipun dalam keadaan kon/lik, masyarakat Jawa akan %erusaha untuk menaga

    kewi%awaan dirinya sendiri, maupun kewi%awaan dan nama %aik orang lain"

  • 7/23/2019 Implementasi Kearifan Lokal Jawa Dalam Kerja Humas

    6/15

    +orelasi ungkapan diatas dengan pu%li* relations adalah dalam %erkon/lik

    diupayakan agar organisasi tidak mempermalukan pihak lawan, tetap saling menaga

    nama %aik dan kewi%awaan, angan menggunakan kekuatan-kekuatan se*ara materi

    dan kekuasaan yang dimiliki untuk menatuhkan pihak lawan dengan *ara yang li*ik"

    *ani ngalah luhur +ekasane

    Arti dari ungkapan %erani mengalah le%ih tinggi deraatnya, mulya di

    akhirnya" Jadi ika mengalami kon/lik dengan suku yang lain, masyarakat Jawa

    memilih untuk mengalah dan tidak memper%esar masalah" al ini karena masyarakat

    Jawa meyakini %ahwa mengalah %ukan %erarti kalah, dan orang yang mengalah

    deraatnya le%ih tinggi atau le%ih terhormat dan akan mendapatkan hikmahnya yang

    le%ih %aik akhirnya nanti"

    en menang aja sa+enang-+enang

    Arti dari ungkapan diatas adalah kalau menang angan sewenang-wenang"

    .alam situasi kon/lik ungkapan ini %erarti pada siapapun pihak yang menang angan

    sewenang-wenang atas kemenangan yang didapatkan" al ini uga dilihat dari

    kekuatan yang dimiliki" 'rang yang dianggap memiliki kekuatan le%ih angan

    sewenang-wenang terhadap orang yang kalah dan tidak punya kekuatan"

    +orelasi ungkapan diatas dengan akti/itas pu%li* relations adalah dalam situasi

    kon/lik seorang pu%li* relations harus %erusaha untuk mem%erikan keputusan yang

    ter%aik %agi pihak-pihak yang terkait" &erusahaan, khususnya pu%li* relations tidak

    %oleh menggunakan kekuasaan dan kekuatan yang dimilikinya untuk mengesahkan

    segala keinginan perusahaan"

    "ena i+ake aja nganti buthek banyune

    e*ara %ahasa ungkapan di atas %erarti kena ikannya tanpa mem%uat keruh air,

    maksudnya adalah masyarakat Jawa dalam menyelesaikan masalah tanpa mem%uat

    masalah %aru atau masalah di lingkungannya" e%isa mungkin masalah terse%ut

    segera diselesaikan, mengedepankan kerukunan, keharmonisan, dan saling mengalah"

    Jangan sampai masalah yang ke*il menadi semakin %esar" eringkali orang sukauntuk mem%esar-%esarkan masalah, sehingga menim%ulkan permasalahan %aru"

    3.3. Tindakan komunikasi dan ontoh

    Menurut aryanto (2013) $indakan komunikasi yang dilakukan untuk

    menghindari dan meredam kon/lik adalah menekan keinginan sendiri untuk

    kepentingan %ersama ini diungkapkan dengan istilah sepi ing pamrih rame ing gawe"

    ikap pri%adi yang sepi ing pamrih adalah sikap yang tidak menonolkan ke-aku-an,

    dan menekan pamrih-pamrih pri%adi" .engan sikap demikian, maka mudah %agi

    seseorang untuk menyelaraskan diri dengan lingkungannya dan masyarakatnya

    se%agai satu kesatuan"

  • 7/23/2019 Implementasi Kearifan Lokal Jawa Dalam Kerja Humas

    7/15

    $erle%ih lanutan ungkapan tadi, rame ing gawe, artinya giat dalam %ekera

    dalam pengertian tanggungawa% dalam kehidupan, seperti kesesuaian dengan

    hierarkhi tugas dan kewai%annya masing-masing dalam masyarakat" ikap

    sema*am ini akan mendorong setiap anggota masyarakat menyesuaikan diri dengan

    nilai-nilai yang dipegang %ersama, sehingga pada akhirnya dalam mewuud dalam

    %entuk masyarakat yang guyu% rukun terse%ut" .engan demikian nilai sepi ing

    pamrih rame ing gawe terwuud dalam sikap-sikap seperti andhap ashor (rendah

    hati) dan prasaa (sederhana) karena mampu mengekang rasa ke-aku-an" al ini

    tentu saa mendukung mun*ulnya kerukunan dalam interaksi sosial dan %errelasi

    dengan orang lain

    aat interaksi diwarnai dengan mun*ulnya per%edaan dan pertentangan, maka

    dalam menghadapi kon/lik ini, pri%adi-pri%adi dituntut untuk %ersa%ar" ikap sa%ar

    adalah sikap legawa untuk mengalah" tu se%a%nya mun*ul ungkapan sapa wani

    ngalah dulur wekasane, sa%ar duwur wekasane, sapa ngalah %akal oleh, dan

    se%againya" ikap sa%ar dan wani ngalah ini, %ukan %erarti mem%iarkan diri diinak-

    inak" +arena itu ada ungkapan ngalah ngalih ngamuk, di mana untuk menaga

    harmoni orang Jawa akan memilih mengalah agar tidak terli%at kon/lik se*ara

    ter%uka" Apa%ila masih terus ditekan, ia akan menyingkir dan menghindari masalah

    atau kon/lik, ana *atur mungkur ana %apang den simpangi" #amun ika masih uga

    mendapat tekanan dan agresi, maka yang mun*ul adalah sikap sedumuk %athuk

    senyari %umi, yakni mem%ela harga diri dan kepemilikannya walau dengan nyawa

    taruhannya" .engan demikian mentalitas pri%adi yang mendukung harmonisasi ini,

    selain terinternalisasi se%agai sikap mental masing-masing orang, sekaligus

    tereksternalisasi menadi nilai-nilai kolekti/ yang men*egah orang lain %erlaku

    otoriter, agresi, dan perilaku lainnya yang dapat menim%ulkan *rah" ikap mental ini

    akan mendorong terwuudnya guyu% rukun dalam masyarakat, sehingga men*apairukun agawe santosa, sekaligus men*egah *rah agawe %u%rah"

    3.!. "orelasi dengan konteks publi relations

    .alam menyelesaikan kon/lik masyarakat Jawa *enderung untuk memilih

    alan damai atatu mengalah" #amun ika mendapatkan tekanan masyarakat Jawa

    akan mem%ela harga diri dan kepemilikannya walaupun nyawa menadi taruhannya"

    al ini ika diterapkan dalam praktik pu%li* relations adalah pu%li* relations harus

    %erusaha agar kon/lik yang teradi %aik internal maupun eksternal terselesaikan

    dengan *ara damai, pihak-pihak yang %erkon/lik tidak merasa paling dirugikan"

  • 7/23/2019 Implementasi Kearifan Lokal Jawa Dalam Kerja Humas

    8/15

    .alam situasi yang tertekan, pu%li* relations tetap harus %erusaha keras untuk

    mem%ela dan menaga nama %aik serta *itra organisasinya di mata pu%li*"

    !. #embangun itra diri

    !.1. Filosofi, keyakinan, nilai-nilai, pemahaman, dan kesadaran

    itra diri masyarakat Jawa di mata suku lain adalah suku yang sangat halus,

    lem%ut, rendah hati dan tidak suka men*ari masalah" 5iloso/i mem%angun *itra diri

    pada masyarakat Jawa adalah dengan menaga u*apan, %usana, dan pem%awaannya"

    emakin %aik *aranya %ertutur, %er%usana, dan %ertingkah laku maka akan semakin

    *itranya di mata orang lain, seperti yang diketahui %ersama %ahwa masyarakat Jawa

    dikenal dengan tutur katanya yang halus" 'leh karena itu setiap yang diu*apkan,

    %usana yang digunakan, dan tindakan yang dilakukan harus dipikirkan karena hal ini

    akan menentukan penilaian seseorang terhadap dirinya"

    !.2. Ungkapan bahasa atau pribahasa

    $jining dhiri dumunung ing kedhaling lathi

    Arti dari ungkapan diatas adalah nilai diri seseorang terletak pada gerak lidahnya,

    maksudnya adalah individu akan dihargai oleh orang lain tergantung pada *ara

    %i*aranya, dan apa yang di%i*arakannya" emakin %aik *aranya dalam %er%i*ara dan

    %erkomunikasi maka *itranya di mata orang lain akan semakin %aik" emakin

    %erkualitas apa yang disampaikan maka semakin orang terse%ut diperhatikan dan

    dianggap %aik" e%aliknya, %ila ia menipu, maka ia pun akan di*ap se%agai penipu"

    etiap orang harus memahami konsep aining diri saka lathi, yang artinya harga

    diri seseorang itu dinilai dengan apa yang keluar dari lidahnya" 'leh karena itu,

    se%elum diu*apkan, hendaknya kata-kata yang akan keluar dari mulut dipikirkan

    dengan masak-masak"

    $jining sarira dumunung ing busana

    Arti dari nilai %adaniah seseorang terletak pada pakaiannya adalah harga diri /isikal

    seseorang terletak pada %usana dan ia %er%usana itu" emakin tinggi kelas sosialseseorang %iasanya ia %erpakaian yang le%ih %aik" etiap orang harus memahami

    konsep aining sarira dumunung ing %usana, yang artinya %adan asmani seseorang

    akan dihargai ika di%ungkus dengan %usana yang pantas" ara %erpakaian yang

    luwesakan mem%uat mudah %ergaul dengan segala lapisan sosial"

    !.3. Tindakan komunikasi dan ontoh

    $indakan komunikasi yang dilakukan orang Jawa untuk mem%angun *itra

    dirinya adalah %iasanya orang Jawa akan %erusaha untuk %erpenampilan yang sopan,

    %ersih dan %ahkan mem%eli pakaian-pakaian %aru saat ada event tertentu" &akaian

    yang digunakan harus sesuai dengan posisinya, dan a*ara yang akan digelar"

  • 7/23/2019 Implementasi Kearifan Lokal Jawa Dalam Kerja Humas

    9/15

    elain dari segi penampilan, *itra orang Jawa uga ditentukan oleh

    pem%awaannya di depan orang lain" 'rang awa %iasanya akan luwes dalam

    %erkomunikasi dengan orang lain, yang dimaksud dengan luwes adalah mudah

    %ergaul dengan segala suku, dan lapisan-lapisan so*ial yang ada dalam masyarakat"

    !.!. "orelasi dengan konteks publi relations

    e%agai orang yang %erhu%ungan dengan pihak internal dan eksternal maka

    manaemen diri seorang pu%li* relation sangat di%utuhkan" +onsep Aining dhiri

    dumunung ing kedhaling lathi sangat penting untuk diterapkan dalam praktik

    komunikasi seorang pu%li* relations, apa yang disampaikan oleh seorang pu%li*

    relations harus dianggap %erkualitas dan penting %agi organisasi maupun masyarakat,

    *ara penyampaian pesan yang %aik uga sangat di%utuhkan agar apa yang

    disampaikan %isa diterima"Aining sarira dumunung ing %usana sangat penting untuk diterapkan, dalam

    pandangan yang pertama orang pasti akan melihat %usana yang digunakan, %usana

    uga men*erminkan kelas so*ial" eorang pu%li* relations adalah seseorang yang

    harus diper*ayai gagasannya oleh pu%li*nya, %agaimana %isa diper*aya ika %usana

    yang dikenakan saa tidak meyakinkan"

    . #anajemen diri

    .1. Filosofi, keyakinan, nilai-nilai, pemahaman, dan kesadaran

    5iloso/i yang dikem%angkan dalam masyarakat Jawa untuk melakukan manaemen

    diri adalah narima ing pandum, masyarakat Jawa meyakini %ahwa setiap orang

    di%erikan anugerah yang %er%eda-%eda oleh 6ang Maha +uasa sehingga mun*ul

    kesadaran untuk narima ing pandum yang se*ara %ahasa diartikan menerima apa

    yang telah di%erikan oleh 6ang Maha +uasa"

    Adanya /iloso/i itu menim%ulkan kesadaran pada masyarakat Jawa untuk tidak

    melampaui sum%erdaya yang dimiliki, menyadari kemampuan diri sendiri sehingga

    tidak tidak terkesan memaksakan diri dalam suatu hal"

    7"2" Ungkapan bahasa atau pribahasa

    $ja "uminter #undak "eblinger, $ja idra #undak ilakangkapan diatas %erarti angan merasa paling pandai agar tidak salah arah,

    angan suka %er%uat *urang agar tidak *elaka" Maksudnya adalah dalam seseorang

    angan sampai merasa paling pandai hingga tidak mendengarkan pendapat orang lain

    serta menerima ilm-ilmu %aru yang akan menye%a%kan salah arah" .an angan suka

    %er%uat *urang, karena pada akhirnya yang *urang akan *elaka"

    /u+ih beik alon-alon +aton klakon, tinimbang kebat kli+at

    5iloso/i ini se%enarnya %erisikan pesan tentang sa/ety" &adahal kandungan

    maknanya sangat dalam" 5iloso/i ini mengisyaratkan tentang kehati-hatian, waspada,

    isti8omah, keuletan, dan yang elas tentang sa/ety"

  • 7/23/2019 Implementasi Kearifan Lokal Jawa Dalam Kerja Humas

    10/15

    Menurut artini (2009) ungkapan terse%ut mengandung nilai %ahwa salah satu

    sikap hidup orang Jawa yang tidak ingin gagal dalam meraih apa yang diinginkan"

    +ata alon-alon di dalamnya se%enarnya tersirat makna cara" Jadi, alon-alon

    hanyalah *ara %agaimana seseorang akan men*apai tuuan karena yang penting

    adalah kriteria yaitu waton kelakon (harus terlaksana) daripada kebat kliwat (tergesa-

    gesa tetapi gagal)"

    )angkan 0araning umadhi.

    .alam pergaulan masyarakat Jawa terutama kalangan generasi tua, ungkapan

    yang ari/ ini sangat terkenal" e*ara %e%as diartikan se%agai ingat akan asal dan

    tuuan hidup" ngkapan ini mengandung nasihat agar seseorang selalu waspada dan

    eling (ingat, sadar) terhadap sangkan (asal) manusia dan paran (tuuan akhir)" .engan

    sadar dan waspada dalam peralanan hidupnya, ia akan mampu meredam emosi,na/su, ikatan ikatan duniawi dan %erupaya untuk %ertindak le%ih %aik, karena ia

    memiliki tuuan akhir yang elas, yaitu sowan ngarsaning :usti (menghadap ke

    hadirat $uhan)"

    ngkapan ;ling angkan &araning .umadhi diadikan se%agai pengendali

    sewaktu seseorang melakukan per%uatan negati/" elain itu dapat uga diman/aatkan

    untuk meluruskan dan mem%esarkan hati ketika terkena %e%an hidup, sakit,

    keke*ewaan, patah hati, ketidak%ahagiaan" paya pelurusan ini untuk penyadaran

    akan sangkan (asal) dan paran (tuuan) hidupnya"

    7"3" $indakan komunikasi dan *ontoh

    $indakan komunikasi yang dilakukan orang Jawa dalam manaemen diri

    adalah selalu %erhati-hati dan %erpikir %erulang-ulang se%elum melakukan sesuatu"

    4erhati-hati tidak hanya dilakukan dalam hal tindakan, namun uga dalam %erkata"

    etiap perkataan harus dipikirkan se*ara %aik agar tidak menyakiti orang lain"

    Masyarakat Jawa uga ter%iasa untuk %erpikir %erulangkali dalam %ertindak,

    misalnya %erpikir ulang dalam mengam%il keputusan %esar dalam hidup, misalnya

    menikah atau memulai suatu usaha" 4ahkan terkadang suku lain menganggap %ahwa

    orang Jawa itu terlalu %anyak pertim%angan"

    .!. "orelasi dengan konteks publi relations

    +orelasi luwih %e*ik alon-alon waton klakon, tinim%ang ke%at kliwat ini ika

    diterapkan dalam praktik pu%li* relations maka %isa diterapkan apa%ila perusahaan

    ingin mem%uat suatu ke%iakan" egala ke%iakan yang di%uat harus dipertim%angkan

    dengan %aik, pu%li* relations %erperan untuk melakukan riset-riset dan

    mengumpulkan in/ormasi terkait dengan ke%iakan yang akan diterapkan" al ini

    dilakukan agar perusahaan tidak menerapkan ke%iakan yang salah" .alam situasi

  • 7/23/2019 Implementasi Kearifan Lokal Jawa Dalam Kerja Humas

    11/15

    kon/lik hal ini uga di%utuhkan, penyelesaian yang *epat memang di%utuhkan dalam

    kon/lik, namun %ukan %erarti tergesa-gesa dan salah langkah"

    . "eberlangsungan kelompok

    .1. Filosofi, keyakinan, nilai-nilai, pemahaman, dan kesadaran

    .alam kenyataan hidup masyarakat Jawa masih mem%eda-%edakan antara

    orangpriyayiyang terdiri dari pegawai negeri dan kaum terpelaar dengan wong cilik

    yang terdiri dari petani, tukang, dan pekera kasar lainnya"

  • 7/23/2019 Implementasi Kearifan Lokal Jawa Dalam Kerja Humas

    12/15

    yang mem%utuhkan" Atau ketika kita sudah tererumus dalam ego kita, yang

    mempertim%angkan untung rugi setiap per%uatan, melupakan kenyataan %ahwa

    semua *iptaan dunia ini merupakan suatu kesatuan, sehingga kesetiaan kita %erpindah

    ke kelompok yang le%ih ke*il, seperti komunitas lingkungan, keluarga, gender, ras"

    .i luar itu kita tidak peduli" Mem%eri dari kekurangan kita, le%ih %ermakna daripada

    mem%eri dari kele%ihan kita" eke*il apapun ke%aikan yang kita per%uat %isa

    %ermakna %esar %agi orang lain"

    #angan ora mangan sing penting ngumpul

    Jika diartikan se*ara sederhana, maka pri%ahasa ini %erarti makan tidak makan

    yang penting kumpul, namun dalam /iloso/i yang le%ih luas, pri%ahasa ini sangat

    penting %agi kehidupan %erdemokrasi" +alau %angsa kita mendasarkan demokrasi

    dengan /alsa/ah diatas maka negara kita pasti akan aman, tentram dan seahtera"Mangan ora mangan, melam%angkan e/oria demokrasi, yang mungkin satu pihak

    mendapatkan sesuatu (kekuasaan) dan yang lain pihak tidak" 6ang tidak dapat apa-

    apa tetap legowo" ing penting ngumpul melam%angkan %erpegang teguh pada

    persatuan, yang artinya %ersatu untuk tuuan %ersama"

    5iloso/i mangan ora mangan sing penting kumpul adalah /iloso/i yang *o*ok

    yang %isa mendasari kehidupan demokrasi %angsa ndonesia agar tuuan %angsa ini

    ter*apai"

    .3. Tindakan komunikasi dan ontoh$indakan komunikasi masyarakat Jawa dalam menaga ke%erlangsungan

    kelompok adalah dengan menerapkan ungkapan mangan ora mangan sing penting

    kumpul" .alam arti yang sempit ungkapan ini diwuudkan dalam tindakan orang

    Jawa yang dapat dilihat %ahwa %anyak sekali kelurga-keluarga yang dalam satu

    rumah terdapat %e%erapa kepala keluarga meskipun mereka kurang *ukup dalam hal

    materi" 6ang mereka pentingkan adalah ke%ersamaan" edangkan dalam arti luas

    tindakannya %erupa sikap gotong royong, sikap gotong royong dilakukan untuk

    menyatukan kekuatan-kekuatan ke*il hingga menadi kekuatan yang le%ih %esar dan

    men*iptakan persatuan"

    .!. "orelasi dengan konteks publi relations

    +orelasi konsep-konsep ke%erlangsungan kelompok masyarakat Jawa ika

    diterapkan dalam praktik %erorganisasi adalah setiap elemen dalam organisasi harus

    mau untuk mengutamakan persatuan" ikap gotong royong harus di%angun demi

    ke%erhasilan organisasi" .alam hal ini pu%li* relations mempunyai peran yang %esar"

    &u%li* relations harus men*iptakan event-event agar ke%ersamaan dan rasa saling

    memiliki dalam organisasi ter%angun"

  • 7/23/2019 Implementasi Kearifan Lokal Jawa Dalam Kerja Humas

    13/15

    . (ilai-nilai keyakinan yang berhubungan dengan alam

    @"1" 5iloso/i, keyakinan, nilai-nilai, pemahaman, dan kesadaran tentang hu%ungan dengan

    alam

    Masyarakat Jawa pada umumnya sangat mengenal dengan %aik lingkungan di

    sekitarnya" Mereka hidup dalam %er%agai ekosistem alami yang ada di ndonesia, dan

    telah lama hidup %erdampingan dengan alam se*ara harmonis, sehingga mengenal

    %er%agai *ara meman/aatkan sum%erdaya alam se*ara %erkelanutan"

    Menurut ;//endi, utan %agi masyarakat (Jawa) merupakan sim%ol

    ke%erlangsungan kehidupannya (201, h"1?7)" elaras dengan +oentaraningrat yang

    menyatakan %ahwa .alam menaga keseim%angan dan keselarasan dengan alam

    sekitarnya, masyarakat (Jawa) memiliki keper*ayaan tertentu yang %erhu%ungan

    dengan kekuatan superanatural (19@=!221)"

    Menurut uhartini (2009) terdapat tiga /iloso/i tentang hu%ungan masyarakat

    Jawa dalam memperlakukan alam!

    1" &ranoto Mongso

    &ranoto mongso atau aturan waktu musim digunakan oleh para petani dalam

    menentukan waktu tanam" 6ang digunakan se%agai patokan untuk mengolah

    pertanian adalah naluri dari leluhur" 4erkaitan dengan keari/an tradisional maka

    pranoto mongso ini mem%erikan arahan kepada petani untuk %er*o*ok tanam

    mengikuti tanda-tanda alam dalam mongso yang %ersangkutan, tidak meman/aatkan

    lahan seenaknya sendiri meskipun sarana prasarana mendukung seperti misalnya air

    dan saluran irigasinya" Melalui perhitungan pranoto mongso maka alam dapat

    menaga keseim%angannya"

    +orelasi dari konsep pranoto mongso diatas dengan praktik pu%li* relations

    adalah seorang pu%li* relations harus eli, harus tau kapan saatnya menggelar event,

    kapan saatnya pu%li* relations harus mem%erika kepedulian terhadap lingkungan"

    Jika petani menggunakan patokan dari leluhur, maka seorang pu%li* relations untuk

    menentukan waktu atau moment ini %erdasarkan riset" Misalnya pada saat teradimusi%ah, maka disitulah dan saat itulah lahan yang su%ur %agi seorang pu%li*

    relations untuk menunukkan kepeduliannya"

    2" #ya%uk :unung

    #ya%uk gunung merupakan *ara %er*o*ok tanam dengan mem%uat teras

    sawah yang di%entuk menurut garis kontur" ara ini %anyak dilakukan di lereng

    %ukit sum%ing dan sindoro" ara ini merupakan suatu %entuk konservasi lahan

    dalam %er*o*ok tanam karena menurut garis kontur"

  • 7/23/2019 Implementasi Kearifan Lokal Jawa Dalam Kerja Humas

    14/15

    +orelasi dari /iloso/i nya%uk gunung ika dihu%ungkan dengan praktik

    pu%li* relations adalah seorang pu%li* relations uga harus menyesuaikan dengan

    lingkungan dimana organisasinya, %agaimana struktur organisasinya, maupun

    %udaya organisasinya" ntuk mendapatkan hasil yang maksimal seorang pu%li*

    relations harus melakukan %er%agai penyesuaian dengan segala hal terkait

    organisasi, %aik internal maupun eksternal"

    3" Menganggap uatu $empat +eramat +hususnya &ada &ohon 4esar (4eringin)

    Menganggap suatu tempat keramat %erarti akan mem%uat orang tidak

    merusak tempat terse%ut, tetapi memeliharanya dan tidak %er%uat sem%arangan di

    tempat terse%ut, karena merasa takut kalau akan %er%uat sesuatu nanti akan

    menerima aki%atnya" Misal untuk pohon %eringin %esar, hal ini se%enarnya

    merupakan %entuk konservasi uga karena dengan memelihara pohon terse%ut%erarti menaga sum%er air, dimana %eringin akarnya sangat %anyak dan %iasanya

    didekat pohon terse%ut ada sum%er air"

    & harus peka pada isu-isu sensitive yang %erhu%ungan dengan

    organisasinya" Jangan sampai organisasi terse%ut melanggar" Misalnya

    perusahaan yang %ergerak dalam %idang pertam%angan maka isu-isu yang %enar-

    %enar harus diperhatikan adalah mengenai isu-isu lingkungan" Jangan sampai &

    salah dalam mengam%il langkah dalam menangani kasus terkait hal ini"

    @"2" ngkapan %ahasa atau pri%ahasa (disertai penelasan makna dan korelasi

    komunikasi)

    @"3" $indakan komunikasi dan *ontoh

    $indakan komunikasi yang dilakukan oleh masyarakat Jawa dalam

    hu%ungannya dengan alam adalah dalam %entuk selamatan" elamatan adalah suatu

    upa*ara dalam %entuk makan %ersama makanan yang telah di%eri doa se%elumnya

    yang kemudia uga akan di%agi-%agikan" Menurut (+oentaraningrat, 19>0, h" 3=1-

    3=0) upa*ara selamatan dapat digolongkan menadi empat ma*am sesuai dengan

    peristiwa atau keadian dalam kehidupan manusia sehari-hari, yaitu!1" elamatan dalam rangka lingkaran hidup seseorang, seperti hamil tuuh

    %ulan, kelahiran, upa*ara potong ram%ut pertama, upa*ara menyentuh

    tanah untuk pertama kali, upa*ara menusuk telingan, sunat, kematian, serta

    saat-saat setelah kematian"

    2" elamatan yang %erkaitan dengan %ersih desa, penggarapan tanah

    pertanian, dan setelah panen padi"

    3" elamatan %erhu%ungan dengan hari-hari serta %ulan-%ulan %esar slam

  • 7/23/2019 Implementasi Kearifan Lokal Jawa Dalam Kerja Humas

    15/15

    =" elamatan pada saat-saat yang tidak tertentu misalnya ika akan

    melakukan peralanan auh, menempatii rumah %aru, menolak %ahaya

    (ngruwat), ani kalau sem%uh dari sakit (kaul)"

    elamatan, ika diterapkan dalam praktik pu%li* relations adalah seorang &

    harus peduli terhadap peristiwa apapun yang teradi di organisasi" Misalnya ulang

    tahun organisasi, pu%li* relations harus %erupaya untuk mem%angun momentum-

    momentum untuk %erkumpul dan mem%er kepedulian hingga men*apai mutual

    understanding"

    @"=" +orelasi dengan konteks pu%li* relations

    ;//endi, Agus" (2011)" Implementasi Kearifan Lingkungan alam !udaya

    "asyarakat

    #dat Kampung Kuta Sebagai Sumber $embelajaran I$S" ;disi +husus #o 2"

    # 1=12-7?7B

    useno, 5" M" (2003" ;tika Jawa, e%uah Analisa 5alsa/i tentang +e%iaksanaan

    idup Jawa" Jakarta! &$" :ramedia &ustaka tama"

    Ardhanari, M" (2013)" Memelihara 4udaya ! &erspekti/ Masyarakat +onsumen

    .an &erilakunya" 5akultas 4isnis niversitas +atolik Cidya Mandala ura%aya"

    aryanto, J"$" (2013)" +ontri%usi ngkapan $radisional .alamMem%angun +erukunan 4eragama" Calisongo, Dolume 21, #omor 2, #ovem%er 2013"

    4alai