indra rasa kulit

7/23/2019 Indra Rasa Kulit

1/13

BAB I

DASAR TEORI

1.1. Kulit

Kulit merupakan organ tubuh yang sangat penting, terletak di bagian luar dan

menutup hampir seluruh permukaan tubuh. Selain berfungsi sebagai penutup tubuh,

kulit juga memiliki fungsi diantaranya:

1. Pelindung tubuh

2. Alat ekskresi/ pengeluaran

. Alat indera

!. Pengendali suhu tubuh

". #engurangi hilangnya air

$. Penyimpanan %adangan makanan

Kulit sebagai pelindung tubuh dan men%egah hilangnya air. Kulit sebagai

pelindung tubuh seperti halnya dinding/ tembok pada sebuah rumah yang melindungi

isi rumah dari pengaruh faktor luar yang mungkin membahayakan penghuni/isi

rumah. Kulit menutupi seluruh permukaan tubuh dan melindungi organ&organ tubuh

dari faktor luar seperti %ua%a, mikroorganisme maupun 'at&'at kimia.

1.2 Struktur Kulit

1


2/13

1.2.1 Stratum korneum atau lapisan tanduk yang tersusun dari sel&sel mati yang

selalu mengelupas.

fungsi: bersifat tahan air/ (ater proof sehingga melindungi sel&sel dan

men%egah masuk/ keluarnya air dan masuknya mikroorganisme.

1.2.2 Stratum lusidum yang ber(arna bening1.2. Stratum granulosum yaitu lapisan sel epidermis yang mengandung pigmen

melanin yang menyerap sinar ultra)iolet sehingga melindungi tubuh dari

radiasi *+

1.2.! Stratum germinati)um stratum basale - yaitu lapisan kulit yang selalu

tumbuh membentuk sel&sel kulit baru.

Kulit terdiri dari lapisan, yaitu: pidermis, bagian kulit paling luar. ermis,

ada kelenjar dan saluran keringat, bulbus rambut, folikel rambut, dan akar rambut,

serta kelenjar sebaseus. Subcutaneous, ada pembuluh darah, syaraf cutaneousdan

jaringan otot.

0eseptor kulit dan hantaran impuls terdapat di syaraf perifer. Kulit berfungsi

sebagai:Mekanoreseptor, berkaitan dengan indera peraba, tekanan, getaran, dan

kinestis.Thermoreseptor, berkaitan dengan penginderaan yang mendeteksi panas dan

dingin. 0eseptor nyeri, berkaitan dengan mekanisme protektif bagian

tubuh.Khemoreseptor, mendeteksi rasa asam, basa dan garam.

0eseptor pada kulit: pidermis, yangh mendeteksi sentuhan:Merkel Disc:

sentuhan orang yang tidak kita kenal.Mersners Corpuscle: sentuhan orang yang kita

kenal. ermis:Ruffini: mendeteksi panas.End Krause: mendeteksi dingin.Paccinis

Corpuscle: mendeteksi tekanan seperti pijitan.

0eseptorFree Nere Endin!, mendeteksi rasa sakit. angkauannya lebih luas

karena tersebar di seluruh permukaan kulit.

Kulit merupakan indra peraba yang mempunyai reseptor khusus untuk

sentuhan, panas, dingin, sakit, dan tekanan. Kulit berfungsi sebagai alat pelindung

bagian dalam, misalnya otot dan tulang sebagai alat peraba dengan dilengkapiberma%am reseptor yang peka terhadap berbagai rangsangan sebagai alat ekskresi

serta pengatur suhu tubuh. Sehubungan dengan fungsinya sebagai alat peraba, kulit

dilengkapi dengan reseptor&reseptor khusus. 0eseptor untuk rasa sakit ujungnya

menjorok masuk ke daerah epidermis. 0eseptor untuk tekanan, ujungnya berada di

dermis yang jauh dari epidermis. 0eseptor untuk rangsang sentuhan dan panas, ujung

reseptornya terletak di dekat epidermis" 3ndra peraba merupakan indera yang

sederhana, umumnya tersebar pada kulit mamalia dan sedikit sekali pada )ertebrata

2


3/13

rendah. Kepekaan peraba pada manusia sangat besar, terutama di ujung jari dan bibir.

4erdasarkan tipe energi khusus atau kepekaan terhadap modalitas tertentu:

1. 5ermoreseptor peka terhadap perubahan suhu-.

2. #ekanoreseptor peka terhadap sentuhan dan tekanan-.

. Kemoreseptor peka terhadap perubahan kimia(i-.

!. 6smoreseptor peka terhadap perubahan tekanan osmotik-.

1. Kelenjar pada Kulit

Kelenjar Sebasea: 4erfungsi mengontrol sekresi minyak ke dalam ruang

antara folikel rambut dan batang rambut yang akan melumasi rambut sehingga

menjadi halus lentur dan lunak.

Kelenjar keringat:

Kelenjar krin: #elepaskankeringat sebgai reaksi peningkatan suhu

lingkungan dan suhu tubuh. Ke%epatan sekresi keringat dikendalkan oleh saraf

simpatik.pengekuaran keringat oada tangan, kaki, aksila, dahi, sebagai reaksi

tubuh terhadap setres, nyeri dll.

Kelenjar Apokrin: 5erdapat di aksil, anus, skrotum, labia ma#ora, dan

bermuara pada folkel rambut. Kelenjar ini aktif pada masa pubertas, pada

(anita akan membesar dan berkurang pada siklus haid. Kelenjar apokrin

memproduksi keringat yang keruh seperti susu yang diuraikan oleh bakteri

menghasilkan bau khas pada aksila. Pada telinga bagian luar terdapat kelenjar

apokrin khusus yang disebut Kelenjar seruminosayang

menghasilkanserumen.

1.! 0eseptor yang 5erletak Pada 3ndra Peraba

1.!.1 *jung Saraf 4ebas

Serat saraf sensorik aferen berakhir sebagai ujung akhir saraf bebas

pada banyak jaringan tubuh dan merupakan reseptor sensorik utama dalam

kulit. Serat akhir saraf bebas ini merupakan serat saraf yang tak bermielin,

atau serat saraf bermielin berdiameter ke%il, yang semua telah kehilangan

pembungkusnya sebelum berakhir, dilanjutkan serat saraf terbuka yang

berjalan di antara sel epidermis. Sebuah serat saraf seringkali ber%abang&

%abang banyak dan mungkin berjalan ke permukaan, sehingga hampir

men%apai stratum korneum. Serat yang berbeda mungkin menerima perasaan

3


4/13

raba, nyeri dan suhu. Sehubungan dengan folikel rambut, banyak %abang serat

saraf yang berjalan longitudinal dan melingkari folikel rambut dalam dermis.

4eberapa saraf berhubungan dengan jaringan epitel khusus. Pada

epidermis berhubungan dengan sel folikel rambut dan mukosa oral, akhir saraf

membentuk badan akhir seperti lempengan diskus atau korpuskel merkel-.

4adan ini merupakan sel yang ber(arna gelap dengan banyak juluran

sitoplasma. Seperti mekanoreseptor badan ini mendeteksi pergerakan antara

keratinosit dan kemungkinan juga gerakan epidermis sehubungan dengan

jaringan ikat di ba(ahnya. 5elah dibuktikan bah(a beberapa diskus merkel

merespon rangsangan getaran dan juga resepor terhadap dingin.

1.!.2 Korpuskulus Peraba #eissner-

Korpuskulus peraba #eissner- terletak pada papila dermis, khususnya

pada ujung jari, bibir, puting dan genetalia. 4entuknya silindris, sumbu

panjangnya tagak lurus permukaan kulit dan berukuran sekitar 78 mikron dan

lebarnya sekitar !8 mikron. Sebuah kapsul jaringan ikat tipis menyatu dengan

perinerium saraf yang menyuplai setiap korpuskel. Pada bagian tengah

korpuskel terdapat setumpuk sel gepeng yang tersusun trans)ersal. 4eberapa

sel saraf menyuplai setiap korpuskel dan serat saraf ini mempunyai banyak

%abang mulai dari yang mengandung mielin maupun yang tak mangandung

mielin. Korpuskulus ini peka terhadap sentuhan dan memungkinkan

diskriminasi/ pembedaan dua titik mampu membedakan rangsang dua titik

yang letaknya berdekatan-.

1.!. Korpuskulus 4erlamel +ater Pa%ini-

Korpuskulus berlamel )ater pa%ini- ditemukan di jaringan subkutan

pada telapak tangan, telapak kaki, jari, puting, periosteum, mesenterium,

tendo, ligamen dan genetalia eksterna. 4entuknya bundar atau lonjong, dan

besar panjang 2 mm, dan diameter 8," 9 1 mm-. 4entuk yang paling besar

dapat dilihat dengan mata telanjang, karena bentuknya mirip ba(ang.

Setiap korpuskulus disuplai oleh sebuah serat bermielin yang besar dan

juga telah kehilangan sarung sel s%h(annya pada tepi korpuskulus. Akson

4


5/13

saraf banyak mengandung mitokondria. Akson ini dikelilingi oleh $8 lamela

yang tersusun rapat terdiri dari sel gepeng-. Sel gepeng ini tersusun bilateral

dengan dua alur longitudinal pada sisinya. Korpuskulus ini berfungsi untuk

menerima rangsangan tekanan yang dalam.

1.!.! Korpuskulus elembung Krause-

Korpuskulus gelembung krause- ditemukan di daerah mukokutis

bibir dan genetalia eksterna-, pada dermis dan berhubungan dengan rambut.

Korpuskel ini berbentuk bundar sferis- dengan diameter sekitar "8 mikron.

#empunyai sebuah kapsula tebal yang menyatu dengan endoneurium. i

dalam korpuskulus, serat bermielin kehilangan mielin dan %abangnya tetapi

tetap diselubungi dengan sel s%h(ann. Seratnya mungkin ber%abang atau

berjalan spiral dan berakhir sebagai akhir saraf yang menggelembung sebagai

gada. Korpuskel ini jumlahnya semakin berkurang dengan bertambahnya usia.

Korpuskel ini berguna sebagai mekanoreseptor yang peka terhadap dingin.

1.!." Korpuskulus 0uffini

Korpuskulus ini ditemukan pada jaringan ikat termasuk dermis dan

kapsula sendi. #empunyai sebuah kapsula jaringan ikat tipis yang

mengandung ujung akhir saraf yang menggelembung. Korpuskulus ini

merupakan mekanoreseptor, karena mirip dengan organ tendo golgi.

Korpuskulus ini terdiri dari berkas ke%il serat tendo fasikuli intrafusal- yang

terbungkus dalam kapsula berlamela. Akhir saraf tak bermielin yang bebas,

ber%abang disekitar berkas tendonya. Korpuskulus ini terangsang oleh

regangan atau kontraksi otot yang bersangkutan juga untuk menerima

rangsangan panas.

Spindel ;euromuskular :

5


6/13

ambar ma%am&ma%am reseptor peraba pada kulit manusia.

1." iskriminasi 5itik

iskrminasi titik adalah kemampuan membedakan rangsangan kulit oleh salah

satu ujung benda dari dua ujung yang disebut diskriminasi 2 titik. 4erbagai daerah

tubuh ber)ariasi dalam membedakan dua titik pada tingkat derajat pemisahan

ber)ariasi. ;ormalnya dua titik terpisah 2&! mm dapat dibedakan pada ujung jaritangan, 8&!8mm dapat dibedakan pada dorsum pedis.

Sensasi taktil diba(a ke korda spinalis oleh satu dari tiga jenis neuron sensorik

: serat tipe A beta yang besar, serat tipe A delta yang ke%il. Kedua jenis serat tipe A

mengandung mielin dan menyalurkan potensial aksi dengan sangat %epat. Semakin

besar serat semakin %epat transmisinya dibanding serat yang lebih ke%il. 3nformasi

taktil yang diba(a oleh serat A biasanya terlokalisasi baik. Serat < yang tidak

mengandung mielin dan menyalurkan potensial aksi ke korda spinalis jauh lebih

lambat dari serat A.

=ampir semua informasi mengenai sentuhan, tekanan, dan getaran masuk ke

korda spinalis melalui akar dorsal saraf spinal yang sesuai. Setelah bersinap di spinal,

informasi dengan lokalisasi diba(a oleh serat&serat A yang melepaskan potensial aksi

dengan %epat beta dan delta- dikirim ke otak melalui sistem lemniskus kolumna

dorsalis. Serat&serat saraf dalam sistem ini menyebrang dari kiri ke kanan dibatangotak sebelum bersinaps di talamus. 3nformasi mengenai suhu dan sentuhan yang

6


7/13

terlokalisasi kurang baik diba(a ke korda spinalis melalui serat&serat < yang

melepaskan potensial aksi se%ara lambat. 3nfo tersebut dikirim ke daerah retikularis di

batang otak kemudian ke pusat&pusat yang lebih tinggi melalui serat di sistem

anterolateral.

1.$ #ekanoreseptor Stimulus&5aktil

Pada tempat tempat dimana tidak ada rambut, tetapi dengan kepekaan besar

dengan stimulus taktil, ternyata terdapat banyak %orpus%ulum tra%tus. iduga bah(a

menis%us tra%tus juga merupakan reseptor taktil. Perasaan taktil dapat dibedakan

juga dengan perasaan taktil kasar dan taktil halus. 3mpuls taktil kasar dihantarkan

oleh tra%tus sphinotalamus anterior, sedangkan impuls taktil halus dihantarkan

melalui fa%i%ulus gra%ilis dan fa%i%ulus %unneatus.Perasaan taktil ada dua ma%am :

1. Perasaan taktil yang halus

Kepekaan terhadap taktil halus dapat diketahui dengan menentukan jarak

terdekat antara dua titik di kulit yang sekaligus distimulasi dan masih dapat

dibedakan sebagai dua titik. 3mpuls taktil ini dihantarkan melalui fa%i%ulus

gra%illis %uneatus.

2. Perasaan taktil kasar

3mpuls taktil ini dihantarkan melalui tra%tus spinothalamus anterior. Sensasi

taktil yang terdiri dari raba, tekanan dan getaran sering digolongkan sebagai

sensasi terpisah, mereka semua dideteksi oleh jenis reseptor yang sama.

1.> #ekanisme Sensoris

#ekanisme sensoris yang dapat dirasakan dapat dibagi menjadi dua golongan

menurut pilogenesisnya, jalur saraf spinalnya dan daerah korteks serebri tempat

mekanisme ini diintegrasikan.

Golongan pertama Paleo&sensibilitas yang meliputi rasa&rara primitif, atau

rasa&rasa )ital seperti rasa&rasa raba, tekan,sakit,dingin dan panas. Saraf aferen dari

rasa&rasa ini bersinaps dengan interneuron&interneuron yang bersinap lagi denganmotorneuron&motorneuron dari medula spinalis dan sentrum atasan talamus dan

korteks serebri- melalui traktus spinotalami%us.

Golongan kedua, gnostik atau neosensibilitas, yang meliputi rasa rsasa yang

dideferensiasikan, seperti pengenalan letak rasa tekan, diskriminasi kekuatan

rangsang, diskriminasi kekasaran, diskriminasi ukuran dan bentuk. Saraf aferen dari

rasa&rasa ini menghantarkan impuls&impuls yang terutama dialirkan melalui tra%tus

dorso&spinalis kearah sensoris di dalam korteks serebri, setelah dintegrasikan

seperlunya pada pusat&pusat diba(ahnya.

7


8/13

8


9/13

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 =asil Pengamatan

2.1.1 0asa Panas dan ingin

Pada ari 5angan

Jari Stimulus Respon

Kanan s

Kiri Air hangat

Kanan&Kiri Air biasa

Pada Punggung 5angan

okasi Stimulus Respon

Punggung tangan &

Punggung tangan Alkohol

2.1.2 0eaksi&reaksi di Kulit

9

Telapak

Tangan

Kuduk


10/13

Keterangan :

1. Panas : merah

2. ingin : hijau

. ;yeri : hitam

!. 5ekan : biru

;o Perlakuan umlah 0eseptor

0asa&rasa Kulit

5elapak

5angan

?engan

4a(ah

Kuduk Pipi

1 ;yeri

2 5ekan

Suhu dingin

! Suhu panas

2.1. ?okalisasi 0asa 5ekan

?okasi arak 5itik 5unjuk mm-

3 33 333 0ata&rata

10

Lengan

Bawah

Pipi


11/13

*jung ari

5elapak 5angan

?engan 4a(ah

?engan Atas

Pipi

Kuduk

2.1.! iskriminasi 0asa 5ekan

2.1."

2.1."

2.1."

2.1."

2.1."

2.1."

2.1."

2.1."

2.1."

2.1."

2.1."

2.1."

2.1."

2.1."

2.1."

2.1."

2.1."

2.1."

2.1."

0angsangan berurutan

11

;o ?okasi ari ke%il ke besar ari besar ke ke%il

arak dua

titik

0erata arak dua titik 0erata

mm- mm-

3 33 333 3 33 333

1 5elapak

tangan

2 ?engan

ba(ah

?engan atas

! Pipi

" Kuduk

$ 4ibir

> ?idah

7 epan

telinga


12/13

2.1.$

2.1.$

2.1.$

2.1.$

2.1.$

2.1.$

2.1.$

2.1.$

2.1.$

2.1.$2.1.$

2.1.$

2.1.$

2.1.$

2.1.$

2.1.$

2.1.$

2.1.$

2.1.$

2.1.$

iskriminasi Kekuatan 0angsangan atau =ukum @eber&e%hner

;o 4eban A(al *langan gr- 0erata

3 33 333

1 4eban a(al "g

2 4eban A(al 18g

4eban A(al "8g

! 4eban A(al 188g

" 4eban A(al 288g

12

;o ?okasi ari ke%il ke besar ari besar ke ke%il

arak dua

titik

0erata arak dua titik 0erata

mm- mm-

3 33 333 3 33 333

1 5elapak

tangan

2 ?engan

ba(ah

?engan atas

! Pipi

" Kuduk

$ 4ibir

> ?idah

7 epan

telinga


13/13

13

indra rasa kulit

Documents