input output manusia - interaksi manusia dan komputer

7/25/2019 Input Output Manusia - Interaksi Manusia dan Komputer

1/12

INPUT DAN OUTPUT PADA MANUSIA

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer

Yang dibimbing oleh Bapak Muhammad Ibal Akbar

Disusun oleh !

Aldion Biran "a#hre$% &'()''*(+&,&

S& PTI ,(&'

UNI-./SITAS N.0./I MA1AN0

"AKU1TAS T.KNIK

2U/USAN T.KNIK .1.KT/O

P/ODI S& P.NDIDIKAN T.KNIK IN"O/MATIKA

".B/UA/I ,(&*


2/12

Kata Pengantar

Interaksi manusia dan komputer adalah disiplin ilmu %ang mempela3ari hubungan antara

manusia dan komputer %ang meliputi peran#angan4 e5aluasi dan implementasi antarmuka pengguna

komputer agar mudah digunakan oleh manusia6 Ada tiga sub7bidang studi %ang berhubungan

dengan interaksi dengan kompuer6 Pertama %aitu .rgonomi4 dimana interaksi manusia7komputer

berkaitan dengan bentuk 8isik dan mesin6 Kedua 8aktor manusia4 berkaitan dengan masalah7

masalah psikologis6 Dan %ang keetiga Interaksi manusia dan komputer4 mengka3i bagaimana

hubungan7hubungan %ang ter3adi antar ilmu komputer desain terkait dengan manusia dengan

komputer6

"aktor manusia sangat penting4 karena manusia sebagai sub%ek sekaligus sebagai ob%ek

dalam interaksi manusia dan komputer4 manusia sebagai sistem pemroses in8ormasi6 Manusia

sebagai sub%ek dan ob%ek berarti manusia dapat berperan sebagai pembuat suatu sistem komputer

dan dapat 3uga berperan sebagai pengguna6 Ketika hendak membangun sebuah interaksi manusia

dan komputer4 aspek manusia harus dipikirkan dengan matang4 tidak han%a memikirkan aspek

teknis dari sistem komputer sa3a6 Bagaimana manusia dapat menangkap data9in8ormasi4 bagaiman

manusia memproses dan mengelola in8ormasi %ang didapatn%a6

Untuk membuat keseimbangan pada model sistem komputer %ang telah kita kembangkan4

kita 3uga harus memodelkan manusia dengan #ara %ang sama6 Tetapi hal ini tidak dapat diker3akandengan mudah karena adan%a perbedaan karakteristik pada setiap orang6 Perbedaan karakteristik

setiap pengguna men%ebabkan keadaan manusia lebih susah diprediksi4 kurang konsisten4 dan

kurang deterministik dibandingkan dengan komputer6

pg. 2


3/12

A. INPUT DAN OUTPUT PADA MANUSIA

Manusia merupakan pengguna :user; %ang memakai komputer6 Manusia adalah

8aktor %ang paling penting dalam interaksi manusia dan komputer6 Karena manusia

sebagai pembuat dan pengguna sangatlah di utamankan6 Saluran masukan : input; utama

pada manusia terletak pada pan#a indera6 Dari saluran ini manusia bisa menerima

in8ormasi dari komputer6 Semua in8ormasi %ang didapat akan diproses4 diolah di dalam

memori hingga menghasilkan suatu keluaran :output; %ang sesuai dengan in8ormasi

%ang diterima6

Pertukaran in8ormasi antara komputer dengan manusia dapat ter3adi karena di dalam

diri manusia terdapat !

I6 Saluran Input dan Output In8ormasi

7 Saluran 5isual

7 Saluran pendengaran :auditor% #hannel;

7 Saluran peraba :hapti# #hannel;7 Pergerakan :mo5ement;

II6 Pen%impanan In8ormasi

7 Di memori sensor

7 Di Memori 3angka pendek

7 Di Memori 3angka pan3ang

III6 Pemrosesan dan Aplikasi In8ormasi

7 Skill A#uisition

7 Penalaran

7 Problem Sol5ing

7 .rror

B. SALURAN INPUT DAN OUTPUTInteraksi manusia dengan dunia luar ter3adi pada saat in8ormasi dikirim dan diterima

:input 9 output;6 Input pada manusia ter3adi umumn%a melalui penglihatan4 pendengaran4

perabaan4 rasa4 dan pen#iuman6 Saat ini4 baru tiga 3enis pan#a indera pertama %ang

berperan penting dalam interaksi manusia dan komputer4 sedangkan dua %ang terakhir

:rasa4pen#iuman; belum men3adi 8okus6

Saluran Output pada manusia dilakukan melalui e8ektor %ang digerakkan oleh

kendali motorik4 seperti anggota badan :tangan4 kaki4 dan sebagain%a;4 3ari73ari4 mata4

kepala4 sistem 5okal6 Pada proses interaksi dengan komputer4 3ari73ari memainkan peran

utama seperti pada saat mengetik atau menggunakan mouse< sedangkan suara4 mata dan

kepala memiliki peran %ang lebih sedikit6

1. PANCA INDERA

Manusia =merasakan> dunia n%ata dengan menggunakan piranti %ang la$im

dikenal sebagai pan#a indera4 %aitu mata4 telinga4 hidung4 lidah4 dan kult6 1e?at

pan#a indera inilah kita dapat membuat model manusia sebagai pengolah

in8ormasi6 Tetapi perlu diingat bah?a model ini mempun%ai ban%ak keterbatasan

dan han%a berlaku pada kondisi %ang sangat terbatas6 Orang7orang %ang

berke#impung dalam dunia kogniti8lah %ang ban%ak memberikan sumbangan

pg. 3


4/12

pada pemodelan manusia sebagai pengolah in8ormasi6 Meski ban%ak hal dapat

diberikan oleh para ahli kogniti84 berbagai batasan dan inkosistensi tetap tidak

dapat dihindari sehingga pemodelan %ang dapat dilakukan terutama digunakan

untuk melakukan prediksi se#ara kasar dan kurang terin#i6

a. INDERA PENGELIHATAN

Indera pengelihatan atau mata4 barangkali merupakan salah satu

pan#a indera manusia %ang paling berharga6 Dengan pengelihatan %ang

baik kita dapat menikmati berbagai keindahan dan aneka ?arna dunia

%ang n%ata6 Kita dapat membedakann%a pada saat kita meme3amkan mata

dan membukan%a kembali6 Pada saat meme3amkan mata4 terasa dunia

sangat gelap4 dan setelah membuka kembali kita dapat merasakan

indahn%a dunia6

Mata memiliki kegunaan menerima #aha%a danmentrans8ormasikann%a men3adi energi listrik bagi otak6 @aha%a

dire8leksikan dari ob%ek dan #itra ob%ek dipusatkan di belakang mata

se#ara terbalik6 /e#eptor mata kemudian mentran8ormasikann%a men3adi

sin%al listrik dan disalurkan ke otak6

0ambar &6 Bagian7bagian mata

Beberapa ahli berpendapat bah?a mata manusia terutama digunakan

untuk menghasilkan presepsi %ang terorganisir dari gerakan4 ukuran4

bentuk4 3arak4 posisi relati84 tekstur4 dan ?arna6 Dalam dunia n%ata4 mata

selalu digunakan untuk melihat semua bentuk tiga dimensi6 Dalam sistem

komputer %ang menggunakan la%ar dua dimensi4 mata =dipaksa> untuk

dapat =mengerti> bah?a ob%ek dua dimensi4 harus dipahami sebagai

ob%ek tiga dimensi dengan teknik7teknik tertentu6

1) Luminai

1uminasi :luminance; adalah ban%akn%a #aha%a %ang dipantulkan

oleh permukaan ob%ek6 Besaran ini mempun%ai satuan lilin9meter

persegi6 Semakin besar luminansi sebuah ob%ek4 rin#ian ob%ek

%ang dapat dilihat oleh mata akan semakin bertambah6 Diameter

bola mata akan menge#il sehingga akan meningkatkan kedalaman

pg. 4


5/12

8okusn%a6 al %ang sama ter3adi pada lensa kamera ketika

aperturn%a diatur6 Bertambahn%a luminansi sebuah ob%ek atau

la%ar tampilan akan men%ebabkan mata bertambah sensiti8

terhadap :flicker;6

!) K"ntra

Kontras adalah hubungan antara #aha%a %ang dipan#arkan

oleh suatu ob%ek dan #aha% dari latar belakang ob%ek tersebut6

Kontras dide8inisikan sebagai selisih antara luminansi ob%ek

dengan latar belakangn%a dibagi dengan luminansi latar belakang6

Nilai kontras positi8 akan diperoleh 3ika #aha%a %ang dipan#arkan

oleh sebuah ob%ek lebih besar dibanding %ang dipan#arkan latar

belakangn%a6 Nilai kontras negati8 dapat men%ebabkan ob%ek

%ang sesungguhn%a =terserap> oleh latar belakang4 sehingga

men3adi tidak nampak6

#) Ke$era%an

Ke#erahan :brightness; adalah tanggapan sub%ekti8 pada #aha%a6

Tidak ada arti khusus dari tingkat ke#erahan seperti pada

luminansi dan kontras4 tetapi luminansi %ang tinggi berimplikasi

pada ke#erahan %ang tinggi pula6

&) Su'ut 'an Keta(aman Pengei%atan

Sudut penglihatan :visual angle; dide8inisikan sebagai sudut %ang

berhadapan oleh ob%ek pada mata :Do?nto?n dan 1eedham4

&,;6 Keta3aman penglihatan :5isual a#uit%; adalah sudut

penglihatan minimum ketika mata masih dapat melihat sebuah

ob%ek dengan 3elas6

*) Me'an Pengi%atan

Medan penglihatan adalah sudut %ang dibentuk ketika mata

bergerak ke kiri ter3auh dan ke kanan ter3auh :Do?nto?n dan

1eedham4 &,;6 Medan penglihatan ini dapat dibagi men3adiempat daerah!

a; Daerah pertama adalah tempat kedua mata mampu

melohat sebuah ob%ek dalam keadaan %ang sama4 3uga

disebut dengan penglihatan bibokuler6

b; Daerah kedua adalah tempat ter3auh %ang dapat dilihat

oleh mata kiri ketika mata kiri kita gerakkan ke sudut

paling kiri4 disebut dengan penglihatan monokuler kiri6

#; Daerah ketiga adalah tempat ter3auh %ang dapat dilihat

oleh mata kanan ketika mata kiri kita gerakkan ke sudut

pg. 5


6/12

paling kanan4 disebut dengan penglihatan monokuler

kanan6

d; Daerah keempat adalah daerah buta4 %akni daerah %ang

sama sekali tidak dapat dilihat oleh kedua mata6

+) ,arna

@aha%a tampak merupakan sebagian ke#il dari spektrum

gelombang elektromagnetik6 Pan3ang gelombang #aha%a tampak

berkisar antara C((7(( nm %ang berada pada daerah ultara5iolet

sampai in8ramerah6 2ika pan3ang gelombang berada pada kisaran

C((7(( nm4 luminansi konstan dan saturasin%a :3umlah #aha%a

putih %ang ditambahkan; tidak berubah6

-. INDERA PENDENGARAN

Dalam dunia komputer interakti84 bagi orang dengan penglihatan dan

pendengaran normal4 pendengaran merupakan pan#a indera %ang paling

penting setelah penglihatan6 Meski saat ini belum ban%ak program

aplikasi %ang meman8aatkan suara sebagai sarana interaksin%a4 tetapi

beberapa program sudah mulai meman8aatkan media suara untuk

memberi umpan balik kepada pengguna6 Memang hal ini belum dapat

dikatakan sebagai komunikasi interakti8 antara komputer dan manusia

menggunakan media suara4 tetapi perkembangan ke arah itu nampakn%a

tinggal menunggu ?aktu %ang tepat4 terutama sudah ditemukann%a

perangkat keras %ang disebut dengan DSP :digital signal processing;6

Peman8aatan n%ata dari media suara adalah pada dunia multimedia6

Suara adalah perubahan atau getaran pada tekanan udara6 Suara

memiliki beberapa karakteristik4 %aitu!

&; Pit#h merupakan 8rekuensi suara4 8rekuensi suara tinggi

menghasilkan high pit#h dan sebalikn%a6 Manusia kurang sensiti8

dalam membedakan 8rekuensi tinggi dibandingkan membedakan

8rekuensi rendah6,; 1oudness merupakan amplitudo suara4 amplitudo suara berubah

se#ara proporsional namun 8rekuensi tetap konstan6

'; Timbre %ang berkaitan dengan tipe atau 3enis suara 4 suara

mungkin sa3a memiliki pit#h dan loudness %ang sama4 namun 3ika

dihasilkan oleh instrumen %ang berbeda maka akan memberikan

timbre %ang berbeda6

$. INDERA PERABA

Kinaesthesia 3uga merupakan persepsi haptik %ang bisa merasakan

apa7apa %ang disentuh6 Sentuhan memberikan umpan balik atas

lingkungan dan 3uga indra kun#i bagi mereka %ang mempun%ai

pg. 6


7/12

kekurangan pada penglihatan6 Sentuhan merupakan suatu stimulus %ang

diterima melalui kulit4 seperti !

&; Thermoreceptors4 berupa panas dan dingin :suhu;

,; Nociceptors4 berupa tekanan terus7menerus4 panas dan rasa sakit

'; Mechanoreceptorsberupa rasa tekanan6

Aspek lain dari indera perabaan adalah kinesthesis4 %aitu

kesadaran terhadap posisi tubuh dan alat gerak %ang bergantung pada

3umlah re#eptor pada persendian6 Terdapat tiga 3enis kinesthesis4 %aitu !

&; rapidl% adapting %ang merespon saat alat gerak tubuh

bergerak ke arah tertentu4

,; slo?l% adapting %ang merespon gerakan dan posisi statis4

dan

'; positional re#eptor %ang han%a merespon pada keadaan

statis6

'. INDERA PENGGERAK

Selain indera manusia %ang telah diterangkan sebelumn%a4 perlu

dibahas mengenai kendali motorik %ang mempengaruhi bagaimana kita

bergerak dan berinteraksi dengan komputer6 Aksi %ang sederhana seperti

menekan tombol melibatkan se3umlah tahapan pemrosesan4 %ang dimulai

dari stimulus %ang diterima melalui sensor re#eptor4 ditransmisikan ke

otak untuk diproses hingga menghasilkan respon %ang sesuai berupa

sin%al %ang kemudian diteruskan ke otot alat gerak6

0erakan :movement; mengandung dua hal penting %aitu ke#epatan

dan keakuratan6 Eaktu gerak tergantung dari 8aktor usia dan kebugaran

sedangkan ?aktu reaksi sangat dipengaruhi oleh 8aktor audio dan 5isual6

Sistem pendengaran bagi manusia mempun%ai ke#epatan &)( ms

sedangkan untuk 5isual berkisar ,(( ms6

Pertimbangan %ang penting dalam mendesain sistem %ang interakti8

adalah ukuran pergerakan6 Ukuran pergerakan ini terdiri dari speed dan

a##ura#%6 Speed dibedakan men3adi dua4 %aitu ?aktu reaksi :rea#tion

time;4 dan ?aktu pergerakan :mo5ement time;6

pg. 7


8/12

A; Eaktu reaksi bergantung pada penerimaan stimulus :rangsangan;6

Seseorang dapat bereaksi terhadap !

7 sin%al auditor% dalam &)( ms4

7 ,(( ms terhadap sin%al 5isual4 dan

7 (( ms terhadap rasa sakit6

Kombinasi sin%al %ang diterima dapat memper#epat reaksi6 "aktorseperti latihan akan mengurangi ?aktu reaksi4 sebalikn%a

kelelahan dapat memperlambatn%a6

B; Eaktu pergerakan dipengaruhi oleh karakteristik 8isik dari

sub%ek6

e. OTAK MANUSIA

Memori adalah proses kedua dari input %ang masuk dari alat pan#a

indera melalui sensory memoryke memori 3angka pendek %ang se#ara

stimulus akan diteruskan ke memori 3angka pan3ang6Terdapat ' memori %ang digunakan oleh manusia4 %aitu!

&; Memori SensorBeker3a sebagai bu88er untuk menampung masukan9input %ang

diterima dari pan#a indera manusia6 Memori sensor terdiri dari !

7 Memori i#oni# untuk indera 5isual9penglihatan

7 Memori e#hoi# untuk indera auditor%9pendengaran

7 Memori hapti# untuk indera peraba

Karena terbatasn%a kapasitas memori sensor4 tidak semua

in8ormasi dapa diolah4 han%a sebagian In8ormasi %ang dapat

diteruskan ke tipe memori lain %ang lebih permanen4 sebagian

lagi akan hilang9tertimpa setiap kali diperolehin8ormasi baru6

,; Memori 2angka Pendek :Memori Ker3a;Memori ker3a dapat di akses dengan #epat4 namun berkurang

se#ara #epat pula6Memori ini 3uga memiliki kapasitas %ang

terbatas4 memori ini mempun%ai ?aktu interaksi Manusia dan

Komputer Tanto Eardo%o pen%impanan sekitar ,(7'( detik 4tetapi dengan latihan %ang memadai angka ini dapat ditingkatkan6

'; Memori 2angka Pan3angDibandingkan dengan memori 3angka pendek4 memori 3angka

pan3ang memiliki kapasitas %ang lebih besar4 ?aktu akses %ang

lebih lambat4 serta proses hilangn%a in8ormasi lebih lambat6

In8ormasi dalam memori 3angka pendek akan dikirim ke memori

3angka pan3ang dengan suatu usaha diba?ah kesadaran penuh

%ang disebut bela3ar atau le?at suatu proses ba?ah sadar %ang

berulang7ulang6 Ke#emasan9sikap negati8 user ketika sedang

pg. 8


9/12

menggunakan komputer dapat mempengaruhi kiner3an%a untuk

mempela3ari sistem komputer4 %ang 3uga dapat berpengaruh pada

memori 3angka pendek sehingga berakibat pada melambatn%a6

Ada dua 3enis memori 3angka pan3ang !

a6 .pisodik :berurutan dari ke3adian7ke3adian;

Semua ke3adian bisa disimpan dalam memori ini misaln%a

ke3adian %ang dialami sendiri #ontohn%a mengalami

kebakaran4 ke#elakaan dan sebagain%a6

b6 Semantik :terstruktur4 terdiri dari 8akta78akta;In8ormasi dari memori semantik diturunkan dari memori

episodik6 2aringan ini selalu tergantung pada 3enis masalah

%ang akan diingat6 2ika masalah bersi8at umum maka

han%a memerlukan sedikit rin#ian6 2ika tern%ata %ang

diingat ban%ak maka hal7hal lain akan dilibatkan62aringan

semantik bisa lebih luas 3ika pengetahuan atau in8ormasi

dalam memori 3angka pan3ang itu tersedia6

!. PENGENDALI MOTORIK

/esponder utama pada diri seorang manusia adalah dua buah tangan %ang

terdiri atas &( 3ari4 dua kaku dan satu suara6 Kita perlu men%adari batasan %ang

dimiliki oleh responder ini6 Sebagai #ontoh4 keban%akan orang %ang terbiasa

melakukan tugas pengetikan menggunakan &( 3ari untuk mendapatkan ke#epatan

&(( huru8 per menit barangkali kemampuan %ang umum6 Namun demikian4 bagi

anda %ang mengetik dengan , 3ari :3ari telun3uk;4 ke#epatan C(( huru8 per menit

pun barangkali sulit untuk di#apai6 @ontoh ini menun3ukkan bah?a pengendalian

motorik pada diri manusia sebenarn%a dapat dilatih untuk men#apai tara8

kemampuan tertentu6

C. PEMROSESAN INORMASI

&; Penalaran

Penalaran :reasoning; adalah proses pengambilan kesimpulan mengenai

sesuatu atau hal baru dengan pengetahuan %ang dimiliki oleh manusia6 Terdapat

berbagai #ara untuk melakukan penalaran4 diantaran%a adalah dedukti8 :deductive;4

indukti8 :inductive;4 dan abdukti8 :abductive;6

7 Penalaran deduktif menarik kesimpulan se#ara logika dari premis %ang

diberikan6

7 Induksi / induktif adalah men7generalisasi atau membuat umum suatu hal

dari kasus7kasus %ang pernah kita lihat atau alami untuk menarik kesimpulan

mengenai hal lain %ang belum pernah klta lihat atau alami6

pg. 9


10/12

7 Abduksi/abductive melakukan penalaran dari sebuah 8akta ke aksi atau

kondisi %ang mengakibatkan 8akta tersebut ter3adi6

,; Peme#ahan Masalah

Pen%elesaian masalah pada manusia diartikan sebagai kemampuan mengadaptasikan

in8ormasi dengan situasi %ang baru6

'; Skill A#uisition

Manusia dapatmemperoleh keahlian dari bidang tertentu se#ara bertahap6

Kita dapat memahami bagaimana keahlian didapatkan dan beker3a dengan melihat

perbedaan antara perilaku seorang a?an dan ahli6

Kita dapat mengamati #ara pengelompokkan masalah %ang dilakukan ahli

dan pemula6 Pemula #enderung mengelompokkan masalah berdasarkan

karakteristikn%a6 Seorang ahli memperlihatkan pemahaman %ang lebih mendalam

terhadap masalah dan mengelompokkann%a berdasarkan keserupaan konsep %ang

mendasari masalah tersebut6

Bagaimana keahlian didapatkan F Salah satu model perolehan keahlian :skill

acquisition; adalah A@T %ang dikemukakan oleh Anderson6 A@T mengidenti8ikasi

tiga le5el dasar keahlian !

7 Pemula menggunakan aturan umum :general-purposes rules; %ang

menginterpretasikan 8akta mengenai tugas 9 masalah6 Proses ini ber3alan

lambat dan membutuhkan pengaksesan memori6

7 Kemudian dia membangun aturan spesi8ik untuk men%elesaikan tugas 9

masalah6

7 Aturan kemudian diadaptasi untuk meningkatkan kiner3a 9 hasil6

C; Kesalahan

Manusia memiliki kemampuan %ang baik untuk menginterpretasikan dan

memanipulasi in8ormasi6 Namun bagaimanapun4 kadangkala manusia membuat

kesalahan6 Mengapa manusia membuat kesalahan F Terdapat beberapa 3enis

kesalahan6 Salah satu diantaran%a adalah kesalahan %ang disebabkan karena

perubahan pola dalam konteks perilaku ahli %ang dikenal sebagai slip6 2ika polaperilaku telah men3adi otomatis dan kemudian diubah beberapa aspek di dalamn%a

makan dapat mengakibatkan kesalahan6

Kesalahan lain disebabkan karena pemahaman atau pemodelan situasi atau

sistem %ang salah6 Manusia membangun sendiri teori untuk memahami perilaku

sistem4 %ang disebut sebagai model mental6 Model mental umumn%a bersi8at parsial4

seseorang tidak mengetahui atau memahami keseluruhan sistem se#ara penuh6 Model

mental ini tidak stabil dan sangat mudah berubah6 Kadangkala model mental dapat

bersi8at tidak ilmiah dan lebih berdasarkan taha%ul dibandingkan bukti n%ata6

Dengan mengasumsikan bah?a setiap orang membangun model mental dari sistem

pg. 10


11/12

%ang dihadapi4 kesalahan ter3adi 3ika operasi %ang sebenarn%a berbeda dengan

model mental %ang ada6 Untuk menghindari kesalahan4 diperlukan model

mental %ang benar dan kesepakatan umum mengenai perilaku sosial6

pg. 11


12/12

Da/tar Ru(u0an

7https!99books6google6#o6id9booksF

idGHpa@5?T@(@Jprintse#G8ront#o5erJhlGid5GonepageJJ8G8alsediakses pada taggal +

"ebruari ,(&*

pg. 12
https://books.google.co.id/books?id=_pXa7CvwTC0C&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=falsehttps://books.google.co.id/books?id=_pXa7CvwTC0C&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=falsehttps://books.google.co.id/books?id=_pXa7CvwTC0C&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=falsehttps://books.google.co.id/books?id=_pXa7CvwTC0C&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false

input output manusia - interaksi manusia dan komputer

Documents