ipa sistem gerak pada manusia

Upload: wadana-ayu-dewi

Post on 15-Oct-2015

54 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Sistem gerak pada manusia

2012Sistem gerak pada manusia

SISTEM GERAK PADA MANUSIA

Mata Pelajaran: Ilmu PengetahuanAlamOlehNama:Ayu Putu DewiKelas:VIII HNo.Abs:01NIS:9288

PEMERINTAH KABUPATEN BADUNGDINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGASMP NEGERI 1 MENGWIPROPINSI BALI2012

KATA PENGANTARPuji syukur penulis panjatkan kehadapan yang Widhi, Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah yang dilimpahkan ,sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas yang berjudul : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup.Selama penyusunan tugas ini ,penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak baik langsung maupun tak langsung. Oleh karena itu melalui kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :1. Bapak I Putu Suardana yang telah membimbing dan memberi masukan selama penyusunan tugas ini. Atas segala bimbingan ,bantuan ,petunjuk Bapak,Ibu dan saudara semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan sesuai dengan amal baktinya masing- masing. Penulis menyadari bahwa tugas ini jauh dari sempurna,untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikannya. Harapan penulis semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Penulis

BAB I PENDAHULUAN

Rangka menompang bentuk tubuh kita .Rangka adalah tulang tulang yang tersusun sedemikian rupa dengan sistem tertentu.tulang tersusun oleh sel sel tulang, zat kapur(kalsium), dan zat perekat ( kolagen), kemudian diperkaya dengan garam mineral terutama fosfor dan magnesium. Umumnya tulang bayi baru lahir masih lunak .Tulang pada tubuh bayi berjumlah 300 tulang rawan yang bayak mengan dung kolagen dan sedikit zat kapur menyusun rangka bayi, sedangkan pada orang dewasa tulang mengalami proses pengerasan dan tumbuh menjadi besar dan beberapa tulang menjadi satu sehingga berjumlah 206 tulang keras.

Rumusan Masalah:

BAB IIPEMBAHASANA. TULANGTulang pada manusia dapat di bagi berdasarkan: Bentuknya: Tulang Pipa: Berbentuk panjang seperti pipa Bagian ujung berbongkol Berisi sumsum kuning Bagian bagian tulang pipa: Epifisis : bagian ujung, terdiri atas tulang tulang spons, tulang rawan. Diafisis: Bagian tengah, terdiri atas tulang keras dan sumsum kuning . Cakra epifisis: antara epifisis dan diasfisis. Contohnya seperti tulang lengan, tulang paha, ruas jari, tulang kering, tulang pengumpil Tulang Pendek Berbentuk bulat pendek Berisi sumsum merah Contohnya seperti tulang pergelangan tangan, tung pergelangan kaki, dan ruas tulang tulang belakang. Tulang Pipih Bentuk pipih dan gepeng. Berisi sumsum merah. Dalam berongga seperti spons Contohnya seperti tulang rusuk, tulang dada, tulang belikat, tulng pada rangka kepala(tengkorak)

Sifatnya: Tulang rawan (kartilago) teridri dari matriks (protein & karbonhidrat) dan londrin sel tulang rawan / kolagen& sedikit kapur. Tulang rawan hialin :Sifat halus, transparan, maktris yang homogen. Terdapat pemukaan persedian serta dinding trakea. Tulang rawan elastis:Sifat lentur makrtis bercabang cabang. Terdapat ujung hidung dan daun telinga. Tulang rawan fibrosa:Sifat kurang lentur dan maktris banyak berserabut kolagen. Terdapat pada antara ruas ruas tulang belakang & tulang rawan pada lutut (bagian tendon dan legamen) Tulang keras (osteon) terdiri dari kumpulan sel sel tulang (osteotit/ zat kapur & fosfor.Berdasarkan matrisnya dibedakan menjadi: Tulang kompak ialah tulang dengan susunan matriks yang rapat dan padat. Tulang spons ialah tulang yang tidak padat dan berongga seperti spons.

B. RANGKARangka pada manusia terbagi menjadi 3 bagian yaitu: Rangka Kepala (tengkorak):Rangka kepala atau sering disebut tengkorak memiliki peran penting karena berfung si melindungi otak. Otak itu organ tubuh yang lunak tapi sangat penting karena mengatur aktivitas tubuh. Olah karena itu otak harus dilindungi.Rangka kepala terdiri dari 28 susunan tulang pipih yang saling berhubungan. Tulang tulang tersebut antara lain: tulang tempurung kepala, tulang rahang, dan tulang muka.Tulang tempurung kepala terdiri dari beberapa tulang yaitu: tulang dahi, tulang kepala belakang,2 tung ubun ubun, 2 tulang baji, 2 tulang pelipis.Tulang muka terdiri dari beberapa tulang yaitu: 2 tulang rahang (rahang atas dan bawah), 2 tulang pipi, 2 tulang air mata, tulang hidung, dan tulng langit langit. (catatan tulang ini sangat mempengaruhi bentuk wajah) Rangka badan :Tulang belakang berfungsi melindung organ seperti jantung, paru paru, hati, dan lambung. Dan berfungsi sebagai penegak tubuh serta menjaga keseimbangan tubuh.Tulang belakang terdiri dari beberapa tunga yaitu:Tulang belakang terdiri dari: 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang kelangkang bersatu, 5 ruas tulang pinggang, dan 4 ruas tulang ekor. Itu semua terdiri dari tulang pendek.Tulang rusuk: 7 pasang rusuk sejati, 3 pasang rusuk palsu, 2 pasang rusuk melayang.Tulang dada : tulang hulu, tulang badan, tulang taju pedang.Tulang gelang bahu: 2 tulang selangkang, dan 2 tulang belikat.Tulang panggul: 2 tulang pinggul, 2 tulang duduk, tulang kemaluan. Rangka anggota gerak:Rangka anggota gerak berfungsi untuk digerakan, misalnya tangan mengambil makanan dan kaki untuk berjalan.Tulang anggota gerak atas / tangan terdiri dari sepasang tulang lengan atas, sepasang pengumpil, sepasang tulang hasta, 3 ruas tulang pergelangan tangan, 10 tulang telapak tangan dan 28 ruas jari tangan. Tulang anggota gerak bawah / kaki terdiri dari sepasang tulang lengan paha, sepasang tempurung lutut, sepasang tulang betis, sepasang tulang kering, 3 ruas tulang pergelangan tangan, 14 tulang telapak kaki dan 28 ruas jari kaki.Funsi rangka : Membentuk tubuh. Melindungi organtubuh yang penting. Tempat melkatnya otot. Menegakan tubuh

C. ARTIKULASIArtikulasi adalah hubungan antar tulang. Terbagi menjadi: Diartosis (sendi)adalah hubungan 2 tulang atau lebih yang mungkinkan terjadinya gerakan tung tulang secara leluasa. Berdasarkan arah gerak sendi terbagi meanjadi: Sendi peluru adalah sendi yang bisa bergerak ke segala arah. Contonya sendi pada panggul, bahu, dan ruas tulang leher. Sendi pelana adalah sendi yang bisa bergerak ke 2 arah, yaitu kedepan kebelakang kesamping. Contohnya sendi pada telapak tangan dan jari jari tangan. Sendi engsel adalah sendi yang hanya bisa bergerak ke satu arah. Contohnya sendi pada lutut dan siku. Sendi putar adalah sendi yang bisa bergerak memutar atau rotasi. Contohnya sendi pada sambungan tulang lengan atas dengan lengan bawah. Sendi luncur adalah sendi yang bisa berputar pada satu bidang datar saja. Contohnya sendi pada perdelangan kaki. Sendi kaku adalh sendi hanya bisa bergerak sedikit. Contohnya sendi pada tulang belakang. Sinartrosis adalah hubungan antar tulang yang tidak dapat digerakkan atau mempunyai gerakan yang sangat sedikit (tebatas). Berdasarkan komponen penghubungnya, sianrtrosis dibedakan menjadi tiga macam: Sinostosis, yaitu hubungan langsung tulang dengan tulang yang tidak memungkinkan adanya gerakan. Sinkondrosis(sendi kaku), yaitu sendi yang dihubungkan oleh jaringa tulang rawan sehingga memungkinkan terjadinya gerakan. Contoh: sendi antar tulang rusuk dengan tulang dada, sendi antar ruas tulang belakang. Sinfibrosis, yaitu sendi yang dihubungkan olah jaringan ikat sehingga masih memungkinkan terjadi sedikt gerak. Contoh : tulang kamaluan kiri dan kanan dan tulang tengkorak pada bayi baru lahir.D. OTOTOtot adalah alat aktif karena mampu berkontrasi. Tanpa otot, tulang tulang, kulit, dan rambut tidak dapat digerakan. Otot mempunyai kemampuan untuk berkontrasi (memendek / menegang) dan relaksasi ( melemas). Otot memilki kemapuan tersebut karena otot mengandung protein yang terdiri dari aktin dan miosin yang menyusun serabut otot. Otot tersusun atas 2 macam filamen dasar, yaitu filamen aktin (tipis) dan miosin (tebal) . kedua filamen ini menyusun serabut otot. Serabut otot menyusun satu otot.

Ciri ciri speksifik otot Kontraktibilitas, yaitu kemampuan otot berkontrasi. Ekstensibilitas, yaitu kemampuan otot untuk ekstensi (memanjang dari ukuran semula). Elastisitas, yaitu kemampuan otot untuk kembali keukuran semula setelah berkontrasi atau ekstensi. Disebut relaksasi. Jenis jenis otot Otot lurik ( serat lintang)Otot lurik disebut juga otot rangka karena melekat pad rangka. Ciri otot lurik Tersusun oleh sel otot lurik Bentuknya serabut memanjang Intinya banyak di tepi, tampak garis gelap dan terang yang melintang. Bekerja dibawah kehendak kita (otot sadar) Kontrasi cepat, tidak teratur, mudah lelah Reaksi terhadap rangsang cepat Melekat pada tulang Berfungsi menegakan rangka Terdapat pada otot lengan, otot dada, dan otot leher.Gabungan otot yang berbentuk kumparan dan menggembung di bagian tengahnya isebut empal. Empal pada bagian ujung mengcil dan terhubung dengan tulang disebut urat otot / tendon. Otot polosCiri ciri otot polos: Tersususn dari sel otot polos Berbentuk gelondongan / kumparan Bersel satu di tengah Bekerja tidak menurut kehendak kita/bekerja diluar kesadaran kita ( otot tidak sadar) Reaksi terhadaprangsang lambat Terdapat pada usus, alat pernapasan, pembuluh darah, saluran kencing dan kelamin. Otot jantungCiri ciri otot jantung Termasuk otot lurik Berbentuk serabut menanjang, silindris, dan bercabang. Bersel satu di tengah Bekerja secara tidak sadar (otot tidak sadar) Gerak teratur tidak cepat lelahKerja otot jantung diatur oleh jaringan pacu (pace maker). Jaringan pacu jantung pada manusia, mamalia, dan aves berupa nodus sinotrial (nodus).

Fungsi ototContoh otot dan fungsinya: Flekor (membengkokokan suatu sendi)xekstensor (meluruskan suatu sendi) Abduktor (menjahui badan)xadduktor(mendekati badan) Supinasi (menegadah)xpronasi (tengkulup) Elevator (arah menuju ke atas)xdepressor (arah menuju ke bawah) Cara kerja ototKerja otot ketika menggerakkan tulang dapat berupa kerja yang: Senergi, yaitu 2 otot yang bekerja saling membantu atau otot otot yang berkontrasinya menimbulkan gerak searah. Contoh: otot pronator teres dan pronator kuadratus, jika keduanya berkontrasi maka tangan akan menelungkup. Antagonis, 2 otot yang bekerja saling berlawanan. Contoh; Flekor & ekstensor, contoh otot bisep dan trisep Abduktor & adduktor, contoh lengan sejajar dengan bahu dan sikap sempurna. Supinasi & pronasi, contoh gerak telapak tangan Elevator & depressor,contoh kepala menunduk dan mengadah.

E. Kelainan dan penyakit tulang dan otot Infeksi sendi, yaitu infeksi akibat kuman sifilis dan TBC yang merusak sendi. Contoh: Artritis eksudatif, yaitu peradangan sendi akibat serangan kuman penyakit sehingga rongga terisi getah cairan getah radang (nanah). Artrisis sika, yaitu peradangan pada sendi karena berkurangnya minyak sendi yang menyebabkanrasa nyeri saat tulang digerakkan. Nekrosis, kerusakan pada selaput tulang hingga sebagian tulang mati dan mengering. Layu sendi/layu semu, yaitu keadaan tidak bertenaga pada sendi disebabkan karena layuhnya tulang akibat infeksi sifilis ketika bayi dalam kandungan. Gangguang fisiologis Rakhitis, yaitu gangguan karena kekurangan vitamin D. Pada anak anak dapat menyebabkan pertumbuhan tulangya terganggu, misalnya kaki berbentuk x atau o. Pada orang dewasa menybabkan kekurangan zat kapur pada tulang. Mikrochepalus, yaitu gangguan tulang tengkorak akibat kekurangan zat kapur saat pembentukan tulang pada bayi. Tengkorak menjadi lebih kecil dari ukuran semula. Osteoprosis,yaitu pengikisan tulang akibat kekurangan hormon estrogen pada wanita sehingga tulang mudah patah. Hydrocepalus, yaitu ganguan pada tengkorak akibat mengumpulnya cairan spinalyang abnormal dan terjadi pelebaran rongga dalam otak sehingga kepala membesar.

Kesalahan sikap Lordosis, yaitu bentuk tulang belakang condong kedepan. Kifosis, yaitu bentuk tulang belakang condong kebelakang(bungkuk). Skoliosis, yaitu bentuk tulang belakang condong kesamping(kanan/kiri). Kelainan & gangguan pada otot Atrofi, mengecilnya otot hingga kehilangan kemampuan berkontrasi. Hernia abdiominal, dinding perut sobek hingga usus melorot keluar. Kram, kelelahan otot karena terus menerus berkontrasi. Kaku leher, kesalahan gerak hingga leher terasa ssakit jika digerakan. Tetanus, otot yang terusmenerus berkotraksi menyebakan kejang akibat serangan bakteri Clostridium tetani. Distrofi otot, penyakit kronis pada otot sejak kanak kanak diperkirakan penyakit genetis. Miestenia gravis, melemahnya otot berangsur angsur sehing menybabkan lumpuh bahkan kematian.F. Upaya menjaga kesehatan tulang rangka dan otot. Berolahraga secara teratur Makan makanan yang bayak mengandung vitamin, fosfor, zat kapur, dan kalsium. Bersikap berdiri, duduk, dan tidur dengan baik dan benar. Istirahat seperlunya.

BAB IIKESIMPULAN

10Ayu Putu Dewi